analisis fundamental pmmk

20
ANALISIS FUNDAMENTAL PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR,Tbk Oleh Ankga Suhenda Febriyaldi Nofianre Rahmatsyah

Upload: anre-h-nasution

Post on 26-Dec-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asd

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Fundamental Pmmk

ANALISIS FUNDAMENTALPT. INDOFOOD SUKSES

MAKMUR,Tbk

OlehAnkga Suhenda

FebriyaldiNofianre

Rahmatsyah

Page 2: Analisis Fundamental Pmmk

Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan konsribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian,

sekaligus menjadi alternatif investasi bagi perusahaan-perusahaan khususnya di Indonesia. Para pemodal tertarik untuk menginvestasikan dananya karena investasi dalam bentuk saham menjanjikan tingkat keuntungan yang lebih tinggi. Syarat utama yang diinginkan investor untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah melalui perasaan aman akan investasinya. Perasaan aman ini diantaranya diperoleh karena investor mendapatkan informasi yang jelas, wajar dan tepat waktu sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasinya. Pasar modal memiliki sejumlah sifat khas yaitu adanya ketidak pastian akan kualitas produk yang ditawarkan. Untuk mengurangi ketidak pastian tersebut investor memerlukan informasi akuntansi untuk menilai resiko yang melekat dalam investasi dan memperkirakan return yang akan diperoleh dari investasi tersebut. Sebelum seorang investor memutuskan untuk menginvestasikan dananya di pasar modal, ada beberapa kegiatan penting yang perlu dilakukan oleh investor yaitu menilaian dengan cermat terhadap laporan finansial keuangan emiten sebelum membeli. Dari berbagai alternative penilaian investasi, salah satunya adalah melalui analisis secara fundamental. Analisis fundamental ini mempelajari hubungan antara harga saham dengan kondisi perusahaan melalui laporan keuangan yang diterbitkan, analisa ini secara terperinci lebih memfokuskan pada laporan keuangan perusahaan. Dalam praktek kebanyakan para investor menggunakan tipe analisis tersebut untuk transaksi saham mereka. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis fundamental untuk memperkirakan harga saham dimasa yang akan datang sebagai bahan pertimbangan investor apakah membeli atau menjual. Dengan alat analisa ini diharapkan mampu menjadi alat melakukan penilaian untuk mengambil keputusan berinvestasi berdasarkan laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan.

Page 3: Analisis Fundamental Pmmk

Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas,

analisis fundamental merupakan salah satu cara melakukan penilaian untuk mengambil keputusan berinvestasi berdasarkan kinerja keuangan yang disajikan oleh perusahaan , oleh karena itu penulis merumuskan masalah untuk mengetahui:

1. Bagaimana kinerja keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk , tahun 2013?

2. Bagaimana kinerja keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dibandingkan dengan tahun sebelumnya?.

3. Bagaimana keputusan investasi pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk ?

Page 4: Analisis Fundamental Pmmk

Batasan MasalahUntuk mempersempit cakupan pembahasan permasalahan yang akan diteliti maka penulis menggunakan data laporan keuangan perode 31 Desember 2013 dan mengolah data dengan menggunakan beberapa rumus rasio keuangan.

Page 5: Analisis Fundamental Pmmk

Tujuan Makalah

Tujuan dari Makalah ini adalah:1. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT.

Indofood Sukses Makmur Tbk tahun 20132. Untuk mengetahui kinerja perusahaan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk tahun 2011-2013

3. Untuk mengetahui keputusan investasi pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

Page 6: Analisis Fundamental Pmmk

Profil Perusahaan• Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma

berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.

Page 7: Analisis Fundamental Pmmk

PEMBAHASAN• Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) 

Rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas terdiri dari Current Ratio, Cash Ratio dan Quick Ratio. Dalam melakukan analis likuiditas ini kami menggunakan Current ratio. Current ratio adalah rasio yang membandingkan antara aset lancar yang dimiliki perusaaan pada tanggal neraca dengan utang jangka pendek.

• Aset Lancar• Liabilitas Lancar

Current ratio = x 100%  • 32.464.497 • 19.471.309 

= 166,72% • Current ratio PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk pada tahun 2013 sebesar 166,72%, artinya setiap

1 rupiah utang jangka pendek dijamin oleh 1,167 rupiah aset lancar. Current ratio sebesar 166,72% menunjukkan likuiditas perusahaan yang baik.

Page 8: Analisis Fundamental Pmmk

• Rasio Utang (Leverage Ratio)• Leverage Ratio adalah Rasio ini mengukur perbandingan dana yang disediakan

oleh pemilik dengan dana yang dipinjam perusahaan dari kreditur. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya. Leverage ratio terdiri dari total debt to equity ratio, total debt to total capital asset, long term debt to equity ratio, tangible asset debt coverage, times intererest earned ratio. Dalam melakukan analis ini kami menggunakan Total Debt to Total Aset Ratio. Total Debt to Total Aset Ratio merupakan perbandingan antara utang dengan total aset. Rasio ini mengungkapkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansial.

 

• Total LiabilitasTotal AsetDebt to Asset Ratio = x 100%

• 39.719.660• 78.092.789

x 100% Debt to Asset Ratio = 50,86% • Debt to asset ratio Indofood Sukses Makmur pada tahun 2013 sebesar 50,86%,

artinya ada 50,86% dana perusahaan dibiayai/berasal dari utang. Debt to asset ratio Indofood Sukses Makmur sebesar 50,86% menunjukkan tingkat debt ratio perusahaan baik

Page 9: Analisis Fundamental Pmmk

Rasio Aktivitas (Activity Ratio) 

Rasio Aktivitas adalah ratio untuk mengukur sebera efektif perusahaan dalam menggunakan aset yang dimilikinya. Rasio ini digunakan untuk menilai seberapa efisien perusahaan dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan. Ratio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melakukan aktivitas sehari hari, seperti penjualan, pengelolaan persediaan, pengelolaan modal kerja dan pengelolaan dari seluruh aset. Ratio ini terdiri dari total asset turnover ratio, receivable turnover, average collection period, inventory turnover, average day’s inventory, dan working capital turnover. Dalam melakukan analis ini kami menggunakan Asset turnover. asset turnover ratio adalah Kemampuan dana yang tertanam dalam asset dalam menghasilkan penjualan.

 

Sales Asset

Asset turnover = 57.731.99878.092.798

Asset turnover = 0,739 x  Asset Turnover ratio PT. Indofood Sukses Makmur pada tahun 2013 sebesar 0,739

x, artinya penggunaan/perputaran aset dalam satu tahun 0,739 x. Jika dibandingkan dengan rata-rata industri yang sejenis, maka PT Indofood Sukses Makmur lebih efektif dari perusahaan-perusahaan yang ada dalam industri yang sejenis dalam menggunakan seluruh asetnya untuk menghasilkan penjualan.

Page 10: Analisis Fundamental Pmmk

Ratio Profitabilitas / Keuntungan ( Profitability Ratio) 

Profitability Ratio adalah ratio yang digunakan untuk mengungkapkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Ratio ini terdiri dari gross profit margin ratio, net profit margin ratio, operating income ratio, return on asset ratio dan return on equity ratio. Dalam melakukan analis ini kami mengunakan retun on on asset ratio. Retun on on asset ratio (ROA) adalah ratio yang digunakan untuk mengukur efektifitas keseluruhan dalam menghasilkan laba melalui aset yang tersedia, daya untuk menghasilkan laba dari modal yang diinvestasikan. Semakin besar ROA semakin menunjukkan kinerja yang semakin baik karena tingkat kembalian akan semakin besar.

  

Laba Bersih Setelah Pajak Total Aset

 

Return On Assets = x 100%3.416.63578.092.789 

Return On Assets = 4,375%  

Return On Asset PT. Indofood Sukses Makmur pada tahun 2013 sebesar 4,375%, artinya dengan 1 rupiah aset yang dimiliki, perusahaan hanya mampu menghasilkan laba sebesar 0,043 rupiah. . Jika dibandingkan dengan rata-rata industri yang sejenis, maka Indofood Sukses Makmur tidak lebih efektif dari perusahaan-perusahaan yang ada dalam industri yang sejenis dalam menggunakan seluruh asetnya untuk menghasilkan laba.

Page 11: Analisis Fundamental Pmmk

Rasio Pertumbuhan (Growth Ratio) 

Rasio pertumbuhan (Growth Ratio) adalah ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk mempertahankan posisi ekonominya dalam pertumbuhan perekonomian dan dalam industry atau pasar produk tempatnya beroperasi. Rasio pertumbuhan ini terdiri dari ratio kenaikan penjualan, rasio kenaikan laba bersih, rasio dividen per share, earning per share (PER). Dalam melakukan analis ini kami menggunakan ratio kenaikan penjualan.

 Penjualan tahun ini - penjualan tahun sebelumnya Penjualan tahun sebelumnya

  Kenaikan Penjualan = x 100%

Kenaikan Penjualan = x 100%  75304550.201.548

 Kenaikan Penjualan = 15,00%

 Rasio Penjualan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2013 sebesar 15,00%, artinya adanya kenaikan penjualan sebesar 15,00% jika dibandingkan dengan tahun 2012. Jika dibandingkan dengan rata-rata industri yang sejenis, maka Indofood Sukses Makmur lebih efektif dari perusahaan-perusahaan yang ada dalam industri yang sejenis dalam kenaikan penjualan.

Penjualan tahun ini - penjualan tahun sebelumnya Penjualan tahun sebelumnya

Page 12: Analisis Fundamental Pmmk

Rasio Penilaian (Valuation Ratio)

Rasio Penilaian (Valuation Ratio) adalah ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam menciptakan nilai pasar yang melampaui pengeluaran biaya investasi. Rasio penilaian ini terdiri dari price earning ratio, price book value ratio, dividen per share ratio,dividen payout ratio, dividen yield ratio. Dalam melakukan analis ini kami menggunakan price earing ratio. price earing ratio memperlihatkan seberapa besar harga yang para investor bersedia untuk membayar setiap laba yang dilaporkan.

 

Harga Pasar per lembar sahamEarning per share

  Price Earning Ratio = 61.902

219

 Price Earning Ratio = 282,65 x

  

Price Earning Ratio PT Indofood sukses makmur, Tbk pada tahun 2013 sebesar 282,65 x, artinya setiap 1 rupiah laba yang dihasilkan perusahaan, setiap investor harus membayar sebesar 282,65 x dari laba yang dihasilkan.

Page 13: Analisis Fundamental Pmmk

Return Total Return Total

 Return total adalah return keseluruhan yang didapat dari

suatu investasi pada suatu periode tertentu P1 - P-1+D1

P1

R = 61.902-7.050+219 x 100 % 7.050 

R = 76,9 % 

Tingkat pengembalian hasil yang diperoleh investor dari dana yang diinvestasikan pada tahun 2013 sebesar 76,9%

Page 14: Analisis Fundamental Pmmk

4.2. Perusahaan Indofood Sukses Makmur, Tbk dengan Tahun-tahun Sebelumnya.

2013 2012 2011

Laba Bersih/Jumlah Aset (ROI) 4,375% 8,04% 9,10%

Laba Bersih/Ekuitas (ROE) 8,90% 13,99% 15,4%

Laba Bersih/Penjualan Bersih 5,9% 9,5% 10,7%

Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek 166,7% 204,8% 194,2%

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 50,86% 42,5% 41,1%

Jumlah Liabilitas/Ekuitas 100,3% 73,3% 69,9%

Liabilitas Jangka Pendek/Jumlah Aset 24,9% 0,21% 23,5%

Penjualan Bersih/Jumlah Aset 0,73 0,84 0,85

Rasio Kenaikan Penjualan 115% 109,6% 104,5%

Rasio Kenaikan Laba Bersih 71,4% 97,7% 98,4%

Laba per lembar saham 219 371 395

Harga Pasar Saham 7.050 5.850 5.675

Page 15: Analisis Fundamental Pmmk

1. Rasio LikuiditasPada tahun 2011-2012 perusahaan mengalami kenaikan rasio likuiditas sedangkan pada tahun 2013 perusahaan mengalami penurunan likuditas. Hal ini disebabkan kenaikan karena kenaikan utang kepada pihak ketiga, kenaikan utang pajak dan kenaikan biaya yang masih harus dibayar.

  2. Rasio Utang Rasio debt to asset pada tahun 2011-2013 mengalami kenaikan. Hal ini memperlihatkan persentase perusahaan untuk menggunakan utang untuk membiayai aset mengalami kenaikan. Rasio debt to equity juga mengalami kenaikan dari tahun 2011-2013. Kenaikan rasio debt to equity dan rasio debt to asset disebabkan karena kenaikan utang kepada pihak ketiga, kenaikan utang pajak biaya yang masih harus dibayar dan kenaikan liabilitas imbalan kerja.

 3. Rasio AktivitasRasio Asset turnover PT. Indofood sukses makmur, Tbk pada tahun 2011-2013 mengalami penurunan. Hal ini memperlihatkan kurang mampuannya perusahaan untuk menggunakan asetnya secara efektif dalam memperoleh penjualan. Hal ini juga terlihat dari penjualan perusahaan yang menurun dari tahun 2011-2013.

Page 16: Analisis Fundamental Pmmk

4. Rasio ProfitabilitasNet profit margin perusahaan mengalami penurunan pada dari tahun 2011-2013. Hal ini memperlihatkan penurunan persentase penjualan yang terealisasi menjadi laba bersih setiap tahun mengalami penurunan. Walapun persentase net profit margin mengalami penurunan setiap tahun namun penjualan dan laba bersih perusahaan mengalami peningkatan setiap tahun. Return on investment perusahaan mengalami penurunan dari tahun 2011-2013. Hal ini memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba untuk menutupi investasi perusahaan mengalami penurunan.Retun on equity perusahaan mengalami penurunan dari tahun 2011-2013. Hal ini memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan modal yang dimiliki perusahaan untuk memperoleh laba mengalami penurunan.

 5. Rasio pertumbuhanTahun 2011-2013 pertumbuhan kenaikan penjualan perusahaan dan laba perusahaan mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan adanya peningkatan penjualan lokal dan ekspor perusahaan. Selain itu, return penjualan pada tahun 2013 juga mengalami penurunan.

Page 17: Analisis Fundamental Pmmk

6. Rasio Penilaian 

Price earning ratio mengalami peningkatan dari tahun 2011-2013. Hal ini memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk untuk meningkatkan kenerjanya sehingga harga pasar saham perusahaan mengalami peningkatan.Price book value perusahaan mengalami kenaikan dari tahun 2011-2013. Hal ini memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan tingkat pengembalian ekuitas perusahaan.

Page 18: Analisis Fundamental Pmmk

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan • 1. Jika dilihat dari perhitungan rasio keuangan tahun 2013 dengan

rata-rata industri yang sejenis dan perbandingan kinerja perusahaan dari tahun 2011-2013, maka dapat ditarik kesimpulan kinerja perusahaan Indofood Sukses Makmur baik. Ini bisa dilihat dari peningkatan peningkatan penjualan, peningkatan penjualan, peningkatan laba per lembar saham, price earning ratio, price book value dan peningkatan harga pasar saham perusahaan perusahaan pada Bursa Efek Indonesia. Perusahaan juga paling likuid diantara rata-rata industri yang sejenis.

• 2. Penurunan rasio likuditas perusahaan pada tahun 2013 yang diakibatkan bertambahnya liabilitas perusahaan. Walaupun rasio likuidtas mengalami penurunan namun rasio aktivitas perusahaan mengalami kenaikan. Hal ini memperlihatkan kenaikan liabiltas untuk mendanai aset juga diimbangi oleh kemampuan perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk memperoleh penjualan juga meningkat.

• 3. Penurunan net profit margin, penurunan ROI dan Penurunan ROE pada tahun 2013 tidak terlalu signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Page 19: Analisis Fundamental Pmmk

• 4. Dari Perhitungan Rasio Keuangan Indofood Sukses Makmur, Tbk bisa disimpulkan prospek perusahaan kedepan baik. Hal ini bisa terlihat dari Ini bisa dilihat dari peningkatan peningkatan penjualan, peningkatan penjualan, peningkatan laba per lembar saham, price earning ratio, price book value dan peningkatan harga pasar saham perusahaan perusahaan pada Bursa Efek Indonesia. Perusahaan sangat likuid ,persetase debt to asset dan persetase debt to asset yang kecil memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk mengggunakan aset dan modalnya untuk memperoleh laba dan penjualan sehingga sangat kecil kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan.

• 5. Keputusan yang dimbil investor terhadap saham yang beredar pada Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah layak dibeli (buy).

Page 20: Analisis Fundamental Pmmk

Saran1. Penurunan persentase pada penjualan

dan laba pada 2 tahun terakhir harus diperhatikan oleh pihak PT Indofood sukes makmur agar dapat menarik investor yang lebih banyak lagi, harus meningkatkan produktivitas juga kwalitas produksi dimana pesaing yang bergerak di bidang food and bevearage sangat banyak.