analisis faktor penawaran rendah pada …mmt.its.ac.id/download/semnas/semnas x/mp/05. prosiding...

8
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009 ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA PELELANGAN PROYEK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH Youngki Firmansyah, Supani Hardjo Diputro Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Bidang Keahlian Manajemen Proyek Email: [email protected] ABSTRAK Tender atau pelelangan proyek digunakan untuk menyeleksi dan menentukan rekanan (kontraktor) sebagai pelaksana pekerjaan yang ditawarkan/dilelangkan pada proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Hal ini dimaksudkan agar pelaksana pekerjaan sesuai dengan kriteria-kriteria yang disyaratkan oleh pemilik proyek (owner). Akan tetapi banyak di antara para rekanan proyek yang melakukan penawaran di bawah 80% dari harga pagu yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang paling mendasari penawaran rendah pada pelelangan proyek di lingkungan pemerintah serta mengetahui faktor-faktor yang terbentuk dari variabel-variabel yang mendasari penawaran rendah pada pelelangan proyek di lingkungan pemerintah. Penelitian ini dalam mengumpulkan data menggunakan metode Kuesioner, sedangkan untuk análisis data menggunakan metode Analisis Variabel Penawaran dan Analisis Faktor. Dimana sampel yang digunakan adalah rekanan proyek pemerintah yang melakukan penawaran dibawah 80% dari nilai pagu. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berjumlah 22 variabel, yang berdasarkan hasil Analisis Variabel Penawaran diperoleh satu variabel yang paling mendasari terjadinya penawaran rendah yaitu Variabel Resiko Pelaksanaan Pekerjaan. Sedangkan berdasarkan Analisis Faktor dikelompokkan menjadi 6 faktor diantaranya Karakteristik Pekerjaan, Kondisi Sosial dan Ekonomi, Internal Perusahaan, Persyaratan Penawaran, Keuangan Proyek serta Kontrak Pekerjaan. Kata kunci: Pelelangan (Tender), Penawaran, Analisis Faktor PENDAHULUAN Latar Belakang Proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa atau tender atau pelelangan proyek adalah untuk menyeleksi dan menentukan rekanan (kontraktor) sebagai pelaksana pekerjaan yang ditawarkan/dilelangkan, sehingga sesuai dengan kriteria- kriteria yang disyaratkan oleh pemilik proyek (owner). Dasar dari pelaksanaan pelelangan tersebut telah diatur dalam Kepres No. 18 Tahun 1999 dengan menggunakan sistem Prakualifikasi. Pada tahun 2004 sesuai dengan Keppres No. 80, proses pelelangan tersebut berubah sistem menjadi Pasca Kualifikasi. Sistem Prakualifikasi adalah penentuan pemenang dari pelelangan barang/jasa dengan menyeleksi kualifikasi atau persyaratan administrasi dari peserta lelang (rekanan) sehingga sesuai dengan kualifikasi persyaratan dari panitia pelelangan. Kemudian para peserta (rekanan) yang telah memenuhi syarat diundang untuk pelaksanaan penawaran pekerjaan (tender).

Upload: lamkiet

Post on 06-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS X/MP/05. Prosiding Youngki... · proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Hal ini dimaksudkan agar

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009

ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADAPELELANGAN PROYEK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Youngki Firmansyah, Supani Hardjo DiputroProgram Studi Magister Manajemen Teknologi ITS

Bidang Keahlian Manajemen ProyekEmail: [email protected]

ABSTRAK

Tender atau pelelangan proyek digunakan untuk menyeleksi dan menentukanrekanan (kontraktor) sebagai pelaksana pekerjaan yang ditawarkan/dilelangkan padaproses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanapekerjaan sesuai dengan kriteria-kriteria yang disyaratkan oleh pemilik proyek (owner).Akan tetapi banyak di antara para rekanan proyek yang melakukan penawaran di bawah80% dari harga pagu yang telah ditetapkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang paling mendasaripenawaran rendah pada pelelangan proyek di lingkungan pemerintah serta mengetahuifaktor-faktor yang terbentuk dari variabel-variabel yang mendasari penawaran rendahpada pelelangan proyek di lingkungan pemerintah. Penelitian ini dalam mengumpulkandata menggunakan metode Kuesioner, sedangkan untuk análisis data menggunakanmetode Analisis Variabel Penawaran dan Analisis Faktor. Dimana sampel yangdigunakan adalah rekanan proyek pemerintah yang melakukan penawaran dibawah 80%dari nilai pagu. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berjumlah 22 variabel, yangberdasarkan hasil Analisis Variabel Penawaran diperoleh satu variabel yang palingmendasari terjadinya penawaran rendah yaitu Variabel Resiko Pelaksanaan Pekerjaan.Sedangkan berdasarkan Analisis Faktor dikelompokkan menjadi 6 faktor diantaranyaKarakteristik Pekerjaan, Kondisi Sosial dan Ekonomi, Internal Perusahaan, PersyaratanPenawaran, Keuangan Proyek serta Kontrak Pekerjaan.

Kata kunci: Pelelangan (Tender), Penawaran, Analisis Faktor

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa atau tender atau pelelanganproyek adalah untuk menyeleksi dan menentukan rekanan (kontraktor) sebagaipelaksana pekerjaan yang ditawarkan/dilelangkan, sehingga sesuai dengan kriteria-kriteria yang disyaratkan oleh pemilik proyek (owner). Dasar dari pelaksanaanpelelangan tersebut telah diatur dalam Kepres No. 18 Tahun 1999 dengan menggunakansistem Prakualifikasi. Pada tahun 2004 sesuai dengan Keppres No. 80, prosespelelangan tersebut berubah sistem menjadi Pasca Kualifikasi.

Sistem Prakualifikasi adalah penentuan pemenang dari pelelangan barang/jasadengan menyeleksi kualifikasi atau persyaratan administrasi dari peserta lelang(rekanan) sehingga sesuai dengan kualifikasi persyaratan dari panitia pelelangan.Kemudian para peserta (rekanan) yang telah memenuhi syarat diundang untukpelaksanaan penawaran pekerjaan (tender).

Page 2: ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS X/MP/05. Prosiding Youngki... · proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Hal ini dimaksudkan agar

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009

ISBN : 978-979-99735-8-0B-5-2

Sistem Pasca Kualifikasi merupakan kebalikan dari sistem Prakualifikasi, yaitupara peserta lelang (rekanan) melaksanakan penawaran harga pekerjaan, setelah itudapat diketahui urutan penawaran harga terendah. Dari urutan harga penawaranterendah tersebut dilaksanakan klarifikasi administrasi peserta lelang (rekanan) sehinggasesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh panitia pelelangan. Pemenang daripelelangan tersebut adalah peserta lelang (rekanan) dengan harga terendah dan secarakualifikasi memenuhi persyaratan yang ditentukan. Perubahan sistem tersebutmengakibatkan para rekanan berusaha untuk memberikan penawaran rendah denganharapan akan dievaluasi dahulu dan kesempatan menang lebih tinggi.

Persaingan harga penawaran pelelangan ini terjadi hampir di seluruh dinas-dinaspemerintah yang mengadakan pelelangan barang dan jasa, dan pemenang lelangtersebut rata-rata dibawah 80% dari nilai pagu. Berdasarkan data-data yang diperolehdari proses pelelangan tersebut maka penulis tertarik mengadakan penelitian yangbertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendasari keputusan para peserta lelang(rekanan) melakukan penawaran di bawah 80% dari Harga Pagu yang telah ditetapkan.

Perumusan Masalah

1. Variabel apakah yang paling mendasari terjadinya penawaran rendah padapelelangan proyek di lingkungan pemerintah ?

2. Faktor-faktor apa sajakah yang terbentuk dari variabel-variabel yang mendasariterjadinya penawaran rendah pada pelelangan proyek di lingkungan pemerintah ?

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui variabel yang paling mendasari terjadinya penawaran rendah padapelelangan proyek di lingkungan pemerintah.

2. Mengetahui faktor-faktor mendasari terjadinya penawaran rendah pada pelelanganproyek di lingkungan pemerintah.

Ruang Lingkup Penelitian

Mengingat begitu luasnya permasalahan atau obyek yang akan diteliti, makapenulis membatasi penelitiannya hanya pada sudut pandang dari rekanan (pesertalelang) dan waktu pelaksanaan pelelangan tersebut pada tahun anggaran 2004 dan awaltahun 2005. Selain itu obyek yang akan diteliti adalah lingkungan dinas pemerintahyang ada di wilayah Propinsi Jawa Timur, khususnya Dinas Bina Marga Jawa Timur,Dinas Pengairan Jawa Timur, Dinas Cipta Karya Jawa Timur dan Tender padalingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

TINJAUAN PUSTAKA

Pelelangan / Tender

Pengertian penawaran adalah “suatu usulan oleh satu pihak untuk mengerjakansesuatu bagi kepentingan pihak lain menurut persyaratan yang telah ditentukan dandisepakati bersama.” (Nugroho,1985).Pelelangan atau pengadaan barang dan jasa atau tender menurut Keppres No. 80 Tahun2003 adalah pelelangan atau pengadaan barang dan jasa atau tender adalah prosespemilihan rekanan atau kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan atau proyek yangdilelangkan, sesuai dengan kriteria dari panitia lelang dan mengacu pada aturan-aturan

Page 3: ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS X/MP/05. Prosiding Youngki... · proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Hal ini dimaksudkan agar

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009

ISBN : 978-979-99735-8-0B-5-3

yang berlaku, yaitu UU No. 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan PengadaanBarang/jasa Pemerintah.

Sistem pasca kualifikasi adalah proses pelelangan dilaksanakan pembukaanharga peserta lelang dan dapat diketahui urutan harga terendah, kemudian dari urutantersebut diadakan proses kualifikasi pada para rekanan. Rekanan yang dinyatakansebagai pemenang adalah rekanan dengan harga terendah dan memiliki kualifikasisesuai dengan kreteria yang diajukan panitia lelang.

METODOLOGI PENELITIAN

Identifikasi

Penelusuran

Menentukan Variabel Penelitian

Identifikasi SampelPenjabaran Variabel

Penentuan Alat dan Teknik Pengumpulan Data

Layak

TidakLayak

Penyebaran Kuesioner Pada Sampel

Menyusun Kuesioner Uji Berdasarkan Variabel-Variabel Hasil Wawancara

Uji Validitas danReliabilitas

1

Melakukan Wawancara dengan Para Ahli (Expert)Penawaran di Beberapa Perusahaan

Page 4: ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS X/MP/05. Prosiding Youngki... · proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Hal ini dimaksudkan agar

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009

ISBN : 978-979-99735-8-0B-5-4

Gambar 1 Diagram Alir Metode Penelitian

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dijelaskan tentang hasil wawancara dengan para ahli (expert)penawaran di beberapa perusahaan kontraktor untuk mereduksi variabel-variabel yangada, uji validitas dan reliabilitas, mendeskripsikan nilai-nilai hasil penyebaran kuisionerpada masing-masing variabel, pengelompokan variabel berdasarkan analisis faktor danpembahasannya.

Karakteristik Responden

Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara denganbeberapa ahli (expert) penawaran perusahaan untuk mereduksi variabel-variabel yangtelah diperoleh sebelumnya dan dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret 2008,antara lain:

Tabel 1 Variabel Penelitian yang Telah DireduksiNO. VARIABELV1V2V3V4V5V6

V7V8V9V10V11V12V13

Tipe ProyekUkuran ProyekTingkat Kesulitan PekerjaanPersyaratan Cash FlowTingkat Kemudahan LapanganTenggang Waktu Proyek dan Penalty untuk Proyek yangTidak Terselesaikan Sesuai Jadwal.Identitas Pemilik Proyek atau KonsultanResiko Pelaksanaan PekerjaanKeterlambatan atau Kekurangan PembayaranKompleksitas PekerjaanContract ConditionContractual LiabilitiesKelengkapan Gambar Kerja dan Spesifikasi

Analisa Pengelompokan FaktorPenentuan (Analisa Faktor)

Mendeskripsikan Faktor-FaktorPenawaran

1

Interpretasi Hasil Analisis

Wawancara

Kesimpulan dan Saran

Page 5: ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS X/MP/05. Prosiding Youngki... · proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Hal ini dimaksudkan agar

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009

ISBN : 978-979-99735-8-0B-5-5

V14V15V16V17V18V19V20V21V22V23V24

Estimate UncertaintyTersedianya Pekerja yang Memenuhi SyaratTersedianya PeralatanFluktuasi Harga Sumber DayaAdanya PesaingKeahlian dalam Manajemen dan KoorperasiPengalaman SejenisKeandalan SubkontraktorKecukupan Sumber Informasi Harga PasarKekuatan dari Mitra KerjaKemampuan Perusahaan dalam Ketentuan Teknik Konstruksi

Sedangkan pelaksanaan pengumpulan data kuesioner dilakukan pada awal bulanMei sampai dengan pertengahan bulan Juni tahun 2008, dimana telah diedarkan 74 buahkuesioner kepada perusahaan yang menjadi rekanan (peserta lelang) proyek padalingkungan Dinas Pemerintah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang mengajukanpenawaran sebesar 80% dari nilai pagu.

Dari 74 buah kuesioner yang dikirim, ternyata hanya 56 buah atau sekitar75.67% yang kembali, kuesioner yang tidak kembali disebabkan oleh kesibukan tugasdan perjalanan dinas ke luar kota oleh para responden. Dengan demikian observasidalam studi ini berjumlah 56 buah.

ANALISIS DATA

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji Validitas

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS adalah valid karena mempunyai nilaisignifikansi korelasi product moment kurang dari 0,05 (signifikan). Dengan demikian 22item pertanyaan tersebut dapat digunakan untuk analisa lebih lanjut.

Uji Reliabilitas

Setelah dilanjutkan dengan uji reliabilitas adalah kemampuan suatu instrumenmenunjukkan kestabilan dan kekonsistenan di dalam mengukur konsep. Untukmengukur reliabilitas digunakan nilai Cronbach Alpha (). Jika koefisien CronbachAlpha () lebih besar dari 0,6, maka instrumen dikatakan reliabel.

Tabel 2. Hasil Uji ReliabilitasVariabel Penelitian Cronbach Alpha () Keterangan

Faktor-faktor yang mendasari terjadinyapenawaran harga rendah pada pelelanganbarang/jasa di lingkungan pemerintah

0,915 Reliabel

Analisis Variabel Penawaran

Faktor-faktor yang paling mendasari terjadinya penawaran rendah padapelelangan proyek di lingkungan pemerintah yang terdiri dari beberapa variabel danhasil tanggapan responden terhadap faktor-faktor yang terjadinya penawaran rendahpada pelelangan proyek di lingkungan pemerintah adalah variabel Resiko PelaksanaanPekerjaan ( V8 ) dengan nilai mean 3,40 dan median 4.

Page 6: ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS X/MP/05. Prosiding Youngki... · proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Hal ini dimaksudkan agar

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009

ISBN : 978-979-99735-8-0B-5-6

Analisis Faktor Penawaran Rendah

Agar analisis dapat dilakukan, maka variabel-variabel tersebut harus berkorelasisatu sama lain dan dilakukan uji Barlett’s Test of Sphericity, Makin besar nilai besaranBarlett’s Test of Sphericity, maka analisis faktor makin layak digunakan. Denganbantuan SPSS for windows 12.0 diperoleh nilai Barlett’s Test of Sphericity sebesar =787,950 dengan probabilitas kesalahan (tingkat signifikan: 0,000) sehingga tolak Ho.Jadi dapat disimpulkan bahwa ada interkorelasi antar variabel-variabel dalam satupopulasi. Dengan demikian analisis faktor dapat dilakukan.

Selain itu, untuk mengukur kecukupan sampel digunakan besaran Kaiser MeyerOlkin (KMO). Makin kecil nilai KMO, Hasil dari pengukuran Kaiser Meyer Olkin(KMO) mengenai kelayakan sampel menunjukkan hasil 0,795 yang dapat diartikanbahwa data yang layak untuk dilakukan tahap selanjutnya yaitu analisis faktor dapatdipergunakan.

Untuk meringkas informasi yang ada dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3 Hasil Analisa Faktor

No.Variabel

Pembentuk FaktorNama faktor

1 Tipe Proyek (V1) Ukuran Proyek (V2) Tingkat Kesulitan Pekerjaan (V3) Tingkat Kemudahan Lapangan (V5) Resiko Pelaksanaan Pekerjaan (V8) Kompleksitas Pekerjaan (V10)

Faktor 1(karakteristik

pekerjaan)

2 Tersedianya Pekerja yang Memenuhi Syarat (V15) Tersedianya Peralatan (V16) Fluktuasi Harga Sumber Daya (V17) Adanya Pesaing (V18)

Faktor 2(eksternal

perusahaan)

3 Keahlian dalam Manajemen dan Kooperasi (V19) Pengalaman Sejenis (V20) Keandalan dari Subkontraktor (V21) Kecukupan Sumber Informasi Harga Pasar (V22) Kekuatan dari Mitra Kerja (V23) Kemampuan Perusahaan dalam Ketentuan Teknik

Konstruksi (V24)

Faktor 3(internal perusahaan)

4 Kelengkapan Gambar Kerja dan Spesifikasi (V13) Estimate Uncertainty (V14)

Faktor 4(persyaratanpenawaran)

5 Persyaratan Cash Flow (V4) Keterlambatan atau Kekurangan Pembayaran (V9)

Faktor 5(keuangan proyek)

6 Contract Conditions (V11) Contractual Liabilities (V12)

Faktor 6(kontrak pekerjaan)

Page 7: ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS X/MP/05. Prosiding Youngki... · proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Hal ini dimaksudkan agar

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009

ISBN : 978-979-99735-8-0B-5-7

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil proses analisis dan pembahasan dengan menggunakan analisisfaktor sebagaimana diuraikan terdahulu, maka kesimpulan yang dapat di ambil antaralain:1. Berdasarkan hasil analisis variabel penawaran dengan melihat nilai mean dapat

diketahui bahwa variabel yang paling mendasari terjadinya penawaran rendah padapelelangan proyek di lingkungan pemerintah adalah variabel resiko pelaksanaanpekerjaan.

2. Berdasarkan hasil analisis faktor pada penelitian diperoleh 6 faktor yang mendasariterjadinya penawaran rendah pada pelelangan proyek di lingkungan Pemerintah,antara lain:a. Faktor Karakteristik Pekerjaanb. Faktor Eksternal Perusahaanc. Faktor Internal Perusahaand. Faktor Persyaratan Penawarane. Faktor Keuangan Proyekf. Faktor Kontrak Pekerjaan

Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta kesimpulan, maka terdapat beberapa saranyang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan. Adapun saran-saran adalah sebagaiberikut:1. Penulis mengharapkan bahwa 6 (enam) faktor hasil dari penelitian ini dapat

digunakan sebagai bahan pertimbangan, informasi serta acuan bagi para pesertalelang (rekanan proyek) dalam pembuatan penawaran untuk proyek-proyek dilingkungan pemerintah.

2. Menyadari keterbatasan dan kelemahan penelitian ini, kiranya sangat berguna jikapada penelitian selanjutnya menggunakan tema yang sama, dengan mengembangkankonsepsi mengenai variabel lain yang juga mendasari terjadinya penawaran rendahpada pelelangan di lingkungan pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA

Minkarah. (1988), “Questionarie Survey on Bidding in Construction”, Journal ofConstruction Engineering and Management, ASCE, Vol. 4, No. 3, hal. 229-243.

Azwar, S., (1997), Reabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta.

Bhattcharyya, G.. (1997), Statistical Concept and Methods, John Willey and Son, Inc.,New York.

Chua, dan Li, (2000), “Key Factor in Bid Reasoning Model”, Journal of ConstructionEngineering and Management, vol. 126, no. 5, hal. 347-357.

Dozzi, Abou Rizk, and Schroeder, (1996), “Utility Theory Model for Bid Mark UpDecisions”, Journal of Construction Engineering and Management, vol. 122, hal119-124.

Page 8: ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA …mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS X/MP/05. Prosiding Youngki... · proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Hal ini dimaksudkan agar

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XProgram Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009

ISBN : 978-979-99735-8-0B-5-8

Ghazali, I., (2001), Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, Badan PenerbitUniversitas Diponegoro, Semarang.

Indriyantoro, dan Supomo, (2002), Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi danManajemen, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, BPFE, Yogyakarta.

Kerlinger F.N. (1990), Asas-Asas Penelitian Behavioral, Gajah Mada University Press,Yogyakarta.

Maholtra dan Narest K. (2004), Marketing Research, Prentice Hall, New Jersey.

Nugraha P., Nathan I., dan Sutjipto, (1996), Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1 dan2, Penerbit Karya Yudha, Surabaya.

Pemerintah Republik Indonesia, (2003), Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/JasaPemborongan, Jakarta.

Rangkuti, F., (1996), Riset Pemasaran, PT. Gramedia , Jakarta.

Santoso, S., (2004), SPSS Statistik Multivariat, Edisi 3, PT. Gramedia Jakarta , Jakarta.

Siegel, S., (1997), Statistic Non Parametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Terjemahan), PT.Gramedia , Jakarta.

Singarimbun, M. dan Effendi, S. (1989), Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta.

Smith, A., (1995), Estimating, Tendering and Bidding for Constructio, Macmillan PressLtd,. London.

Supranoto, J. (1992), Teknik Sampling untuk Survey dan Eksperimen, Penerbit RinekaCipta , Jakarta.

Suryanto, Dr. (1988), Metode Statistika Multivariat, Departemen Pendidikan danKebudayaan, Jakarta.

Tjiptono, F., (1996), Manajemen Jasa, Penerbit Audio Offset, Yogyakarta.

Wibisono, D., (2000), Riset Bisnis, Edisi Pertama, Penerbit BPFE, Yogyakarta.