analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tenaga …

17
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TENAGA KERJA WANITA INDONESIA UNTUK BEKERJA KE LUAR NEGERI (Studi Kasus di Kabupaten Banyuwangi) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : FIRMAN SYARIFULLOH 115020100111038 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016

Upload: others

Post on 26-Jan-2022

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TENAGA KERJA

WANITA INDONESIA UNTUK BEKERJA KE LUAR NEGERI

(Studi Kasus di Kabupaten Banyuwangi)

JURNAL ILMIAH

Disusun oleh

FIRMAN SYARIFULLOH

115020100111038

JURUSAN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2016

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja Wanita Indonesia untuk

Bekerja ke Luar Negeri (Studi Kasus di Kabupaten Banyuwangi)

Firman Syarifulloh

Arief Hoetoro SE MT PhD

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

E-mail firmanbfc11yahoocom

ABSTRAK

Masalah ekonomi dan sosial Indonesia yang belum teratasi dari dulu hingga

saat ini yaitu tingkat pertumbuhan dan jumlah penduduk yang tinggi tetapi

tidak dibarengi dengan kesempatan kerja yang memadai Hal tersebut

mendorong masyarakat yang tidak mempunyai kesempatan kerja untuk

mencoba mencari pekerjaan di luar negeri dengan maksud mendapatkan

kesempatan kerja dan pendapatan yang lebih tinggi Permasalahan tersebut

merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti mengingat kebijakan yang

di keluarkan oleh pemerintah saat ini masih belum mampu untuk mengatasi

masalah pengangguran yang masih banyak di derita oleh penduduk

Indonesia Penelitian ini melalui data yang diperoleh secara langsung dengan

menggunakan tujuh variabel diantaranya yaitu umur tingkat pendidikan

status pernikahan jumlah beban tanggungan keluarga perbandingan upah

kepemilikan lahan dan pendapatan sebelumnya dengan menggunakan

metode Binary Logistic Hasil analisisnya adalah dari tujuh variabel yang

diteliti terdapat tiga variabel yang signifikan terhadap minat migrasi TKW

ke luar negeri variabel tersebut diantaranya umur status pernikahan dan

jumlah tanggungan keluarga

Kata Kunci Migrasi luar negeri Tenaga Kerja Wanita (TKW) Binary Logistic

Regression Model

A PENDAHULUAN

Masalah ekonomi dan sosial Indonesia yang belum teratasi dari dulu hingga saat

ini yaitu tingkat pertumbuhan dan jumlah penduduk yang tinggi tetapi tidak dibarengi

dengan kesempatan kerja yang memadai Pengangguran menjadi hal yang umum terdapat

di masyarakat karena mereka masih kesulitan dalam mencari kerja Hal tersebut

mendorong masyarakat yang tidak mempunyai kesempatan kerja untuk mencoba mencari

pekerjaan di luar negeri dengan maksud mendapatkan kesempatan kerja dan pendapatan

yang lebih tinggi Permasalahan tersebut merupakan fenomena yang menarik untuk

diteliti mengingat kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah saat ini masih belum

mampu untuk mengatasi masalah pengangguran yang masih banyak di derita oleh

penduduk Indonesia

Saat ini migrasi internasional umum di dilakukan oleh penduduk semua negara

begitu juga penduduk Indonesia Motif dasar individu atau kelompok untuk migrasi

internasional biasanya didasarkan pada masalah ekonomi yang melanda diantaranya

yaitu masalah pengangguran dan kemiskinan Untuk mengatasi krisis lapangan kerja

dalam negeri sebagai bentuk upaya dari pengurangan angka pengangguran pemerintah

sebaiknya membuat kebijakan untuk membuka lebih luas peluang kerja ke luar negeri

bagi para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) Karena cukup banyak negara asing yang

memiliki perekonomian yang lebih maju tetapi penawaran tenaga kerjanya lebih sedikit

dibanding permintaannya Sehingga untuk mencukupi lapangan pekerjaan dalam negeri

negara tersebut membutuhkan tenaga kerja dari luar negeri Potensi itu harus dimanfaatan

pemerintah Indonesia untuk mengirimkan para TKI-nya demi mengatasi masalah

lapangan kerja yang ada

Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten yang berada di provinsi Jawa

timur yang mempunyai luas wilayah 578250 km2 Kabupaten Baynuwangi merupakan

kabupaten yang memiliki luas wilayah terbesar di Pulau Jawa Sampai tahun 2011 yang

lalu penduduk Kabupaten Banyuwangi tercatat 1564833 jiwa berdasarkan sensus oleh

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang menjadi basis

pengirim TKI terbesar ke luar negeri di Provinsi Jawa Timur Dari data

DISNAKERTRANS Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2012 terdapat setidaknya 5713

TKI dari berbagai daerah atau kecamatan dari Kabupaten Banyuwangi sedangkan pada

tahun 2013 terdapat 3893 orang Dari jumlah TKI tersebut Tenaga Kerja Wanita

mendominasi dibanding Tenaga Kerja Laki-laki Pada tahun 2012 jumlah Tenaga Kerja

Wanita dari Kabupaten Banyuwangi sebanyak 4572 orang dan pada tahun 2013

berjumlah 3010 orang Sedangkan jumlah Tenaga Kerja Laki-laki dari Kabupaten

Banyuwangi pada tahun 2012 sebesar 1141 orang dan pada tahun 2013 berjumlah 883

orang Karena di Kabupaten Banyuwangi terdapat lebih banyak Tenaga Kerja Wanita

yang bekerja di luar negeri dibanding dengan Tenaga Kerja Laki-laki dengan

perbandingan jumlah yang cukup signifikan sehingga penulis tertarik untuk meneliti

faktor yang mempengaruhi Tenaga Kerja Wanita untuk bekerja ke luar negeri di

Kabupaten Banyuwangi

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan

diambil dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh variabel umur tingkat

pendidikan status pernikahan beban tanggungan keluarga perbandingan upah

kepemilikan lahan di daerah asal dan pendapatan yang diperoleh sebelumnya terhadap

keputusan tenaga kerja wanita untuk bekerja ke luar negeri di Kabupaten Banyuwangi

B Kerangka Teoritis

Teori Tenaga Kerja

Menurut UU Ketenagakerjaan No13 tahun 2003 Bab 1 pasal 1 ayat 2 Tenaga

kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang

dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat

Penduduk yang memasuki usia kerja adalah mereka yang berusia antara 15-64 tahun

Menurut simanjuntak (2001) tenaga kerja mencakup penduduk yang sudah dan sedang

bekerja sedang mencari pekerjaan dan yang melakukan kegiatan lain seperti bersekolah

dan mengurus rumah tangga Pencari kerja bersekolah dan mengurus rumah tangga

walaupun tidak bekerja mereka dianggap secara fisik mampu dan sewaktu-waktu dapat

ikut bekerja

Menurut Sumarsono (20036) tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia

sanggup bekerja dimana tenaga kerja ini meliputi semua orang yang bekerja baik untuk

diri sendiri ataupun untuk anggota keluarganya yang tidak menerima imbalan dalam

bentuk upah atau semua orang yang sesungguhnya bersedia dan mampu untuk bekerja

dalam arti mereka yang sesungguhnya bersedia dan mampu untuk bekerja dalam arti

mereka menganggur dengan terpaksa karena tidak adanya kesempatan kerja

Teori Migrasi Todaro

Todaro (1994) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan

migrasi yaitu 1Faktor ekonomi merupakan faktor utama menyebabkan penduduk

bermigrasi ke luar daerah mereka yang tidak memiliki penghasilan yang cukup di daerah

asal karena kurang memiliki keahlian mencoba mencari kesempatan untuk bekerja keluar

daerah yang memiliki potensi pendapatan lebih tinggi dibanding bekerja di daerah asal

2Faktor pendidikan ditemukan bahwa terdapat hubungan positif dengan keinginan

migran untuk bermigrasi Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin

tinggi kecenderungan untuk bermigrasi 3Karakteristik demografi dari negara

berkembang menyatakan bahwa sebagian besar penduduknya terdiri dari penduduk usia

produktif Jika para penduduk usia produktif tersebut tidak memiliki kesempatan bekerja

di daerah asal maka kecenderungan untuk bermigrasi ke daerah lain semakin besar

Teori Tarik Dorong Everret S Lee

Gambar 1 Faktor yang Menyebabkan Penduduk Bermigrasi

Faktor daya tarik dan daya dorong individu untuk melakukan migrasi disebabkan

oleh beberapa faktor Faktor rintangan salah satunya yaitu mengenai biaya transportasi

dan jarak antara daerah asal dan aderah tujuan Faktor pendorong individu untuk

bermigrasi ke luar daerah diantaranya yaitu di daerah asal sulit mencari pekerjaan tingkat

kemiskinan yang tinggi dan lain-lain Beberapa faktor yang mempengaruhi individu

tertarik pada daerah tujuan diataranya yaitu perkembangan industri perdagangan jasa

transportasi dan pendidikan Semakin maju tingkat perekonomian suatu daerah maka

semakin tinggi daya tarik individu untuk bermigrasi ke daerah tersebut Adanya

kesenjangan perekonomian antara daerah asal dan tujuan semakin mempengaruhi

individu untuk bermigrasi ke luar daerah karena salah satu alasan utama individu untuk

bermigrasi ke luar daerah yaitu disebabkan oleh motif ekonomi Dengan melakukan

migrasi ke luar daerah diharapkan para migran dapat memperoleh pendapatan yang lebih

tiggi daripada bekerja di daerah asal

Dasar Hukum Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI di

Luar Negeri

Perlindungan TKI menurut UU No 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Pasal 1 angka 4 adalah segala upaya

untuk melindungi kepentingan calon TKI dalam mewujudkan terjaminnya pemenuhan

hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan baik sebelum selama maupun

sesudah bekerja Berdasarkan Pasal 2 UU No No 39 Tahun 2004 Penempatan dan

perlindungan calon TKITKI berasaskan kepada keterpaduan persamaan hak demokrasi

keadilan sosial kesetaraan dan keadilan gender anti diskriminasi serta anti perdagangan

manusia Adapun tujuan dari perlindungan TKI sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3

UU No No 39 Tahun 2004 adalah sebagai berikut aMemberdayakan dan

mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawai bMenjamin dan

melindungi calon TKI sejak di dalam negeri dinegara tujuan sampai kembali ke tempat

asal di Indonesia cMeningkatkan kesejahteraan TKI dan keluarganya

Dalam penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri pemerintah memilki

tugas untuk mengatur membina melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan

penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri Dimana dalam melaksanakan tugas

tersebut Pemerintah dapat melimpahkan sebagai wewenangnya danatau tugas

perbantuan kepada pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan Hal

ini dimaksudkan sebagai tanggungjawab Pemerintah dalam meningkatkan upaya

perlindungan bagi TKI di luar negeri

C Metode Penelitian

Pendekatan Penelitian

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif

Metode kuantitatif merupakan metode dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan

analisis dengan menggunakan uji statistik Statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah tersedia

secara apa adanya dan tanpa bermaksud untuk menyimpulkan secara umum (Sugiyono

2009206) Sementara analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan model

ekonometrika untuk mencerminkan hasil dari pembahasan yang dinyatakan dalam angka

Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (200912)

Definisi Operasional Variabel Penelitian

1 Variabel Dependen Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan yaitu

minat migran tenaga kerja wanita untuk bekerja di luar negeri guna bekerja (Y) Skala

pengukurannya berupa skala dummy yaitu 1= berminat dan 0= tidak berminat

2 Variabel Independen Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

diantaranya aUmur (X1) usia responden diukur dalam skala tahun bTingkat

Pendidikan (X2) pendidikan formal yang penah dicapai responden diukur dengan

menggunakan skala kontinyu c Status pernikahan (X3) status pernikahan responden

diukur dengan skala dummy (1= menikah dan 0 belum menikah cerai) dJumlah Beban

Tanggungan (X4) jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan migran di daerah

asal yang diukur berdasar skala kontinyu ePerbandingan upah (X5) perbandingan upah

di daerah asal dengan upah di negara tujuan yang diukur dalam rupiah berdasarkan skala

kontinyu fKepemilikan lahan di daerah asal (X6) lahan yang dimiliki oleh responden

diukur berdasarkan skala dummy (1= punya 0= tidak punya) gPendapatan sebelumnya

(X7) pendapatan responden yang diperoleh sebelumnya di daerah asal diukur dengan

skala kontinyu yaitu dalam rupiah Jika terdapat responden yang sebelumnya masih

belum bekerja sehingga tidak memiliki pendapatan sebelumnya maka responden tersebut

masuk dalam kategori golongan 1 yaitu berpendapatan kurang dari Rp 1000000

Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah responden Tenaga Kerja Wanita (TKW) di

wilayah Kabupaten Banyuwangi yang akan bekerja ke luar negeri atau yang sedang

mengurusi proses keberangkatan untuk bekerja ke negara tujuan Penentuan negara tujuan

migrasi responden tidak dibatasi ke beberapa negara tertentu saja

Dalam peneltian ini sampel yang digunakan dengan menggunakan metode cluster

sampling Penggunan metode cluster sampling ini karena objek yang yang akan diteliti

atau sumber data sangat luas misal penduduk dari suatu negara provinsi atau kabupaten

dan ruang lingkup penelitian ini dalam satu wilayah kabupaten Untuk menentukan

penduduk mana yang akan dijadikan sumber data maka pengambilan sampelnya

berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan (Sugiyono 2011) Untuk menentukan

populasi yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini maka pengambilan sampelnya

berdasarkan jumlah sampel yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 100 sampel Penentuan

100 sampel tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus di bawah ini (Djarwanto dan

Pangestu 1996)

Dimana n = Jumlah Sampel

Z = Angka yang menunjukkan penyimpangan suatu variabel dari

mean dihitung dalam satuan deviasi standard tertentu

E = Tingkat kekeliruan pengambilan sampel yang dapat ditolerir

Nilai α yang digunakan adalah 5 diharapkan besarnya kesalahan dalam

penggunaan sampel tidak lebih dari 10 Dari rumus di atasmaka dapat ditentukan bahwa

jumlah sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9604 yang

dibulatkan menjadi 100 responden berdasarkan menggunakan metode rumus di atas

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia

(PJTKI) di wilayah Kota Malang Pengambilan wilayah penelitian tersebut karena di

wilayah Kota Malang terdapat banyak PJTKI yang akan memberangkatkan baik TKI laki-

laki maupun perempuan migrasi ke luar negeri dari berbagai daerah di wilayah Jawa

Timur Terdapat beberapa PJTKI yang dipilih diantaranya yaitu PT Devita Bersaudara

PT Bina Dinamita Rama PT Amalia Rojikin Jaya PT Anugrah Usaha Jaya dan PT Antar

Tenaga Mandiri Penentuan sampel didasarkan pada mereka calon Tenaga Kerja Wanita

(TKW) yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi yang sedang menjalani proses

pemberangkatan untuk bekerja ke luar negeri di tempat PJTKI yang dipilih

Jenis dan Sumber Data

1 Data Primer Dalam penelitian ini data yang digunakan berasal dari wawancara dan

pengisian kuisoner secara langsung oleh masyarakat yang menjadi responden yaitu para

calon TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang berasal dari wilayah Kabupaten Bnayuwangi

Provinsi Jawa Timur

2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari

sumbernya seperti mengutip buku-buku literatur bacaan ilmiah dan sebagainya yang

mempunyai relevansi dengan tema penulisan (Sutrisno Hadi 2000) Dalam penulisan ini

data sekunder diperoleh dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia (BNP2TKI) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi

dan literatur lain yang mendukung dalam penelitian

Metode Pengumpulan Data

Terdapat beberapa metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang

diperlukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu 1Studi Kepustakan Dalam penelitian

ini studi kepustakaan yang diperoleh berasal dari buku majalah Badan Pusat Statistik

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia atau data yang tersedia di internet dan sebagainya 2 Studi

Lapangan aObservasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan pengamatan secara langsung pada objek yang akan diteliti Dalam

penelitian ini observasi dilakukan pada calon TKI yang berasal dari Kabupaten

Banyuwangi Provinsi Jawa Timur yang akan atau sedang melakukan proses

keberangkatan migrasi ke luar negeri pada tahun 2015 bKuesioner Teknik

pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah di susun

sebelumnya selanjutnya kuesioner tersebut diberikaan kepada objek penelitian yang telah

ditentukan untuk dijawab Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer

artinya peneliti melakukan wawancara terhadap responden secara langsung dengan

menggunakan kuisoner yang telah dipersiapkan sebelumnya

Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Binary

Logistic karena variabel dependen menggukakan variabel dummy dimana ada dua

kemungkinan yaitu 1 Para calon Tenaga Kerja Wanita berminat bekerja ke luar negeri

2 Para calon Tenaga Kerja Wanita tidak berminat bekerja ke luar negeri Skala yang

dipakai yaitu skala dummy dan skala kontinyu

Untuk menjelaskan model matematis minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) bekerja

di luar negeri yang di dapat dari variabel independen dan independen dapat rumuskan

sebagai berikut

Li = ln(119875119894

1minus119875119894) = β0+ β1x1 +β2x2 +β3x3 +β4x4 +β5x5 +β6x6 +β7x7 +e

Dimana

Li = ln (119875119894

1minus119901119894) = Keputusan migrasi

X1=Usia

X2=Tingkat pendidikan

X3=Status pernikahan

X4=Beban tanggungan keluarga

X5=Perbandingan upah

X6=Kepemilikan lahan di daerah asal

X7=Pendapatan sebelumnya

β1-6=nilai koefisien masing-masing variabel independen

e=faktor eror pengganggu

Prosedur Analisis

Pengukuran analisis rergresi dengan menggunakan model Binary Logistic dapat

menjelaskan signifikasinya dari nilai t-ratio untuk menentukan secara statistik faktor yang

mempengaruhi minat migrasi (variabel dependen) dengan parameter koefisien variabel

operasionalnya dalam bentuk (βi) Setelah mengetahui signifikasinya hubungan antara

variabel dependen dan variabel independennya kemudian dihubungkan dengan teori yang

berlaku apakah sesuai atau belum

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu varibel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabe dependen

(Imam Ghozali 2005) Untuk mengitung hipotesis yang ada maka digunakan uji statistik

t dengan menggunakan formula sebagai berikut

t hitung = 120573119894

119904119890(120573119894)

dimana

βi = koefisien regresi

se(βi) = standard error koefisien regresi

uji t ini dilakukan untuk mengidentifikasikan antara t hitung dengan t tabel

Apabila t hitung gt t tabel maka hipotesisnya menjelaskan bahwa variavel independen

mempengaruhi variabel dependen Sedangkan jika t hitung lt t tabel maka variabel

independen tidak mempengaruhi variabel dependen

D HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Tabel 1 Karateristik responden

No Variabel Jumlah (n=100)

1 Umur (X1)

21 sampai 25 tahun 11

26 sampai 30 tahun 39

31 sampai 35 tahun 23

36 sampai 40 tahun 17

Lebih dari 40 tahun 10

2 Tingkat Pendidikan (X2)

Lulus SD 20

Lulus SMP 59

Lulus SMA 21

No Variabel Jumlah (n=100)

3 Status Pernikahan (X3)

Menikah 89

Belum menikah atau cerai 11

4 Jumlah beban tanggungan keluarga (X4)

1 orang 31

2 orang 40

3 orang 23

4 orang 6

5 Perbandingan Upah (X5)

lt6 kali lipat 23

gt6 kali lipat 77

6 Kepemilikan Lahan di Daerah Asal (X6)

Memiliki 21

Tidak memiliki 79

7 Pendapatan Sebelumnya (X7)

lt Rp 1000000 87

Rp 1000001 ndash Rp 2000000 9

Rp 2000001 ndash Rp 3000000 3

gtRp 3000000 1

8 Minat Migrasi (Y)

Minat 95

Tidak berminat 5

Sumber Data primer diolah 2015

Dari tabel di atas memberikan gambaran bahwa terdapat beberapa variabel yang

dapat dihubungkan terhadap minat migrasi responden ke luar negeri variabel tersebut

diantaranya variabel umur tingkat pendidikan status pernikahan jumlah beban

tanggungan keluarga perbandingan upah kepemilikan lahan di daerah asal pendapatan

sebelumnya dan minat migrasi TKW ke luar negeri

Hasil Analisis Data

Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan

bantuan aplikasi SPSS dengan menggunakan metode analisis model Binary Logistic

Berikut ini adalah ringkasan dari hasil perhitungan olah datanya

Tabel 2 Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Variables in the Equation

B SE Wald df Sig Exp(B)

Step 1a Umur -424 230 3395 1 065 654

Tingkat_Pendidikan -2034 1353 2258 1 133 131

Status_Pernikahan 8260 3398 5910 1 015 3866E3

Jumlah_Tanggungan -1968 1080 3322 1 068 140

Perbandingan_Upah 782 903 751 1 386 2186

Kepemilikan_Lahan -2003 1719 1358 1 244 135

Pendpatan_Sebelumnya 566 2123 071 1 790 1762

Constant 17300 11808 2146 1 143 3260E7

a Variable(s) entered on step 1 Umur Tingkat_Pendidikan Status_Pernikahan Jumlah_Tanggungan

Perbandingan_Upah Kepemilikan_Lahan Pendpatan_Sebelumnya

Sumber data diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari total 7 variabel yang diteliti terdapat tiga

variabel yang signifikan terhadap minat migrasi ke luar negeri diantaranya yaitu variabel

umur sig Pada 10 Status pernikahan sig Pada 5 dan jumlah tanggungan sig Pada

10

Nilai sig Pada variabel X1 sebesar 0065 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa umur

mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X2 sebesar 0133 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X3 sebesar 0015 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa status

pernikahan mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X4 sebesar 0068 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah beban

tanggungan keluarga mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X5 sebesar 0386 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan

upah tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X6 sebesar 0244 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan

lahan di daerah asal tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja Wanita Indonesia untuk

Bekerja ke Luar Negeri (Studi Kasus di Kabupaten Banyuwangi)

Firman Syarifulloh

Arief Hoetoro SE MT PhD

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

E-mail firmanbfc11yahoocom

ABSTRAK

Masalah ekonomi dan sosial Indonesia yang belum teratasi dari dulu hingga

saat ini yaitu tingkat pertumbuhan dan jumlah penduduk yang tinggi tetapi

tidak dibarengi dengan kesempatan kerja yang memadai Hal tersebut

mendorong masyarakat yang tidak mempunyai kesempatan kerja untuk

mencoba mencari pekerjaan di luar negeri dengan maksud mendapatkan

kesempatan kerja dan pendapatan yang lebih tinggi Permasalahan tersebut

merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti mengingat kebijakan yang

di keluarkan oleh pemerintah saat ini masih belum mampu untuk mengatasi

masalah pengangguran yang masih banyak di derita oleh penduduk

Indonesia Penelitian ini melalui data yang diperoleh secara langsung dengan

menggunakan tujuh variabel diantaranya yaitu umur tingkat pendidikan

status pernikahan jumlah beban tanggungan keluarga perbandingan upah

kepemilikan lahan dan pendapatan sebelumnya dengan menggunakan

metode Binary Logistic Hasil analisisnya adalah dari tujuh variabel yang

diteliti terdapat tiga variabel yang signifikan terhadap minat migrasi TKW

ke luar negeri variabel tersebut diantaranya umur status pernikahan dan

jumlah tanggungan keluarga

Kata Kunci Migrasi luar negeri Tenaga Kerja Wanita (TKW) Binary Logistic

Regression Model

A PENDAHULUAN

Masalah ekonomi dan sosial Indonesia yang belum teratasi dari dulu hingga saat

ini yaitu tingkat pertumbuhan dan jumlah penduduk yang tinggi tetapi tidak dibarengi

dengan kesempatan kerja yang memadai Pengangguran menjadi hal yang umum terdapat

di masyarakat karena mereka masih kesulitan dalam mencari kerja Hal tersebut

mendorong masyarakat yang tidak mempunyai kesempatan kerja untuk mencoba mencari

pekerjaan di luar negeri dengan maksud mendapatkan kesempatan kerja dan pendapatan

yang lebih tinggi Permasalahan tersebut merupakan fenomena yang menarik untuk

diteliti mengingat kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah saat ini masih belum

mampu untuk mengatasi masalah pengangguran yang masih banyak di derita oleh

penduduk Indonesia

Saat ini migrasi internasional umum di dilakukan oleh penduduk semua negara

begitu juga penduduk Indonesia Motif dasar individu atau kelompok untuk migrasi

internasional biasanya didasarkan pada masalah ekonomi yang melanda diantaranya

yaitu masalah pengangguran dan kemiskinan Untuk mengatasi krisis lapangan kerja

dalam negeri sebagai bentuk upaya dari pengurangan angka pengangguran pemerintah

sebaiknya membuat kebijakan untuk membuka lebih luas peluang kerja ke luar negeri

bagi para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) Karena cukup banyak negara asing yang

memiliki perekonomian yang lebih maju tetapi penawaran tenaga kerjanya lebih sedikit

dibanding permintaannya Sehingga untuk mencukupi lapangan pekerjaan dalam negeri

negara tersebut membutuhkan tenaga kerja dari luar negeri Potensi itu harus dimanfaatan

pemerintah Indonesia untuk mengirimkan para TKI-nya demi mengatasi masalah

lapangan kerja yang ada

Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten yang berada di provinsi Jawa

timur yang mempunyai luas wilayah 578250 km2 Kabupaten Baynuwangi merupakan

kabupaten yang memiliki luas wilayah terbesar di Pulau Jawa Sampai tahun 2011 yang

lalu penduduk Kabupaten Banyuwangi tercatat 1564833 jiwa berdasarkan sensus oleh

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang menjadi basis

pengirim TKI terbesar ke luar negeri di Provinsi Jawa Timur Dari data

DISNAKERTRANS Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2012 terdapat setidaknya 5713

TKI dari berbagai daerah atau kecamatan dari Kabupaten Banyuwangi sedangkan pada

tahun 2013 terdapat 3893 orang Dari jumlah TKI tersebut Tenaga Kerja Wanita

mendominasi dibanding Tenaga Kerja Laki-laki Pada tahun 2012 jumlah Tenaga Kerja

Wanita dari Kabupaten Banyuwangi sebanyak 4572 orang dan pada tahun 2013

berjumlah 3010 orang Sedangkan jumlah Tenaga Kerja Laki-laki dari Kabupaten

Banyuwangi pada tahun 2012 sebesar 1141 orang dan pada tahun 2013 berjumlah 883

orang Karena di Kabupaten Banyuwangi terdapat lebih banyak Tenaga Kerja Wanita

yang bekerja di luar negeri dibanding dengan Tenaga Kerja Laki-laki dengan

perbandingan jumlah yang cukup signifikan sehingga penulis tertarik untuk meneliti

faktor yang mempengaruhi Tenaga Kerja Wanita untuk bekerja ke luar negeri di

Kabupaten Banyuwangi

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan

diambil dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh variabel umur tingkat

pendidikan status pernikahan beban tanggungan keluarga perbandingan upah

kepemilikan lahan di daerah asal dan pendapatan yang diperoleh sebelumnya terhadap

keputusan tenaga kerja wanita untuk bekerja ke luar negeri di Kabupaten Banyuwangi

B Kerangka Teoritis

Teori Tenaga Kerja

Menurut UU Ketenagakerjaan No13 tahun 2003 Bab 1 pasal 1 ayat 2 Tenaga

kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang

dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat

Penduduk yang memasuki usia kerja adalah mereka yang berusia antara 15-64 tahun

Menurut simanjuntak (2001) tenaga kerja mencakup penduduk yang sudah dan sedang

bekerja sedang mencari pekerjaan dan yang melakukan kegiatan lain seperti bersekolah

dan mengurus rumah tangga Pencari kerja bersekolah dan mengurus rumah tangga

walaupun tidak bekerja mereka dianggap secara fisik mampu dan sewaktu-waktu dapat

ikut bekerja

Menurut Sumarsono (20036) tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia

sanggup bekerja dimana tenaga kerja ini meliputi semua orang yang bekerja baik untuk

diri sendiri ataupun untuk anggota keluarganya yang tidak menerima imbalan dalam

bentuk upah atau semua orang yang sesungguhnya bersedia dan mampu untuk bekerja

dalam arti mereka yang sesungguhnya bersedia dan mampu untuk bekerja dalam arti

mereka menganggur dengan terpaksa karena tidak adanya kesempatan kerja

Teori Migrasi Todaro

Todaro (1994) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan

migrasi yaitu 1Faktor ekonomi merupakan faktor utama menyebabkan penduduk

bermigrasi ke luar daerah mereka yang tidak memiliki penghasilan yang cukup di daerah

asal karena kurang memiliki keahlian mencoba mencari kesempatan untuk bekerja keluar

daerah yang memiliki potensi pendapatan lebih tinggi dibanding bekerja di daerah asal

2Faktor pendidikan ditemukan bahwa terdapat hubungan positif dengan keinginan

migran untuk bermigrasi Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin

tinggi kecenderungan untuk bermigrasi 3Karakteristik demografi dari negara

berkembang menyatakan bahwa sebagian besar penduduknya terdiri dari penduduk usia

produktif Jika para penduduk usia produktif tersebut tidak memiliki kesempatan bekerja

di daerah asal maka kecenderungan untuk bermigrasi ke daerah lain semakin besar

Teori Tarik Dorong Everret S Lee

Gambar 1 Faktor yang Menyebabkan Penduduk Bermigrasi

Faktor daya tarik dan daya dorong individu untuk melakukan migrasi disebabkan

oleh beberapa faktor Faktor rintangan salah satunya yaitu mengenai biaya transportasi

dan jarak antara daerah asal dan aderah tujuan Faktor pendorong individu untuk

bermigrasi ke luar daerah diantaranya yaitu di daerah asal sulit mencari pekerjaan tingkat

kemiskinan yang tinggi dan lain-lain Beberapa faktor yang mempengaruhi individu

tertarik pada daerah tujuan diataranya yaitu perkembangan industri perdagangan jasa

transportasi dan pendidikan Semakin maju tingkat perekonomian suatu daerah maka

semakin tinggi daya tarik individu untuk bermigrasi ke daerah tersebut Adanya

kesenjangan perekonomian antara daerah asal dan tujuan semakin mempengaruhi

individu untuk bermigrasi ke luar daerah karena salah satu alasan utama individu untuk

bermigrasi ke luar daerah yaitu disebabkan oleh motif ekonomi Dengan melakukan

migrasi ke luar daerah diharapkan para migran dapat memperoleh pendapatan yang lebih

tiggi daripada bekerja di daerah asal

Dasar Hukum Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI di

Luar Negeri

Perlindungan TKI menurut UU No 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Pasal 1 angka 4 adalah segala upaya

untuk melindungi kepentingan calon TKI dalam mewujudkan terjaminnya pemenuhan

hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan baik sebelum selama maupun

sesudah bekerja Berdasarkan Pasal 2 UU No No 39 Tahun 2004 Penempatan dan

perlindungan calon TKITKI berasaskan kepada keterpaduan persamaan hak demokrasi

keadilan sosial kesetaraan dan keadilan gender anti diskriminasi serta anti perdagangan

manusia Adapun tujuan dari perlindungan TKI sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3

UU No No 39 Tahun 2004 adalah sebagai berikut aMemberdayakan dan

mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawai bMenjamin dan

melindungi calon TKI sejak di dalam negeri dinegara tujuan sampai kembali ke tempat

asal di Indonesia cMeningkatkan kesejahteraan TKI dan keluarganya

Dalam penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri pemerintah memilki

tugas untuk mengatur membina melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan

penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri Dimana dalam melaksanakan tugas

tersebut Pemerintah dapat melimpahkan sebagai wewenangnya danatau tugas

perbantuan kepada pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan Hal

ini dimaksudkan sebagai tanggungjawab Pemerintah dalam meningkatkan upaya

perlindungan bagi TKI di luar negeri

C Metode Penelitian

Pendekatan Penelitian

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif

Metode kuantitatif merupakan metode dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan

analisis dengan menggunakan uji statistik Statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah tersedia

secara apa adanya dan tanpa bermaksud untuk menyimpulkan secara umum (Sugiyono

2009206) Sementara analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan model

ekonometrika untuk mencerminkan hasil dari pembahasan yang dinyatakan dalam angka

Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (200912)

Definisi Operasional Variabel Penelitian

1 Variabel Dependen Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan yaitu

minat migran tenaga kerja wanita untuk bekerja di luar negeri guna bekerja (Y) Skala

pengukurannya berupa skala dummy yaitu 1= berminat dan 0= tidak berminat

2 Variabel Independen Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

diantaranya aUmur (X1) usia responden diukur dalam skala tahun bTingkat

Pendidikan (X2) pendidikan formal yang penah dicapai responden diukur dengan

menggunakan skala kontinyu c Status pernikahan (X3) status pernikahan responden

diukur dengan skala dummy (1= menikah dan 0 belum menikah cerai) dJumlah Beban

Tanggungan (X4) jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan migran di daerah

asal yang diukur berdasar skala kontinyu ePerbandingan upah (X5) perbandingan upah

di daerah asal dengan upah di negara tujuan yang diukur dalam rupiah berdasarkan skala

kontinyu fKepemilikan lahan di daerah asal (X6) lahan yang dimiliki oleh responden

diukur berdasarkan skala dummy (1= punya 0= tidak punya) gPendapatan sebelumnya

(X7) pendapatan responden yang diperoleh sebelumnya di daerah asal diukur dengan

skala kontinyu yaitu dalam rupiah Jika terdapat responden yang sebelumnya masih

belum bekerja sehingga tidak memiliki pendapatan sebelumnya maka responden tersebut

masuk dalam kategori golongan 1 yaitu berpendapatan kurang dari Rp 1000000

Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah responden Tenaga Kerja Wanita (TKW) di

wilayah Kabupaten Banyuwangi yang akan bekerja ke luar negeri atau yang sedang

mengurusi proses keberangkatan untuk bekerja ke negara tujuan Penentuan negara tujuan

migrasi responden tidak dibatasi ke beberapa negara tertentu saja

Dalam peneltian ini sampel yang digunakan dengan menggunakan metode cluster

sampling Penggunan metode cluster sampling ini karena objek yang yang akan diteliti

atau sumber data sangat luas misal penduduk dari suatu negara provinsi atau kabupaten

dan ruang lingkup penelitian ini dalam satu wilayah kabupaten Untuk menentukan

penduduk mana yang akan dijadikan sumber data maka pengambilan sampelnya

berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan (Sugiyono 2011) Untuk menentukan

populasi yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini maka pengambilan sampelnya

berdasarkan jumlah sampel yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 100 sampel Penentuan

100 sampel tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus di bawah ini (Djarwanto dan

Pangestu 1996)

Dimana n = Jumlah Sampel

Z = Angka yang menunjukkan penyimpangan suatu variabel dari

mean dihitung dalam satuan deviasi standard tertentu

E = Tingkat kekeliruan pengambilan sampel yang dapat ditolerir

Nilai α yang digunakan adalah 5 diharapkan besarnya kesalahan dalam

penggunaan sampel tidak lebih dari 10 Dari rumus di atasmaka dapat ditentukan bahwa

jumlah sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9604 yang

dibulatkan menjadi 100 responden berdasarkan menggunakan metode rumus di atas

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia

(PJTKI) di wilayah Kota Malang Pengambilan wilayah penelitian tersebut karena di

wilayah Kota Malang terdapat banyak PJTKI yang akan memberangkatkan baik TKI laki-

laki maupun perempuan migrasi ke luar negeri dari berbagai daerah di wilayah Jawa

Timur Terdapat beberapa PJTKI yang dipilih diantaranya yaitu PT Devita Bersaudara

PT Bina Dinamita Rama PT Amalia Rojikin Jaya PT Anugrah Usaha Jaya dan PT Antar

Tenaga Mandiri Penentuan sampel didasarkan pada mereka calon Tenaga Kerja Wanita

(TKW) yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi yang sedang menjalani proses

pemberangkatan untuk bekerja ke luar negeri di tempat PJTKI yang dipilih

Jenis dan Sumber Data

1 Data Primer Dalam penelitian ini data yang digunakan berasal dari wawancara dan

pengisian kuisoner secara langsung oleh masyarakat yang menjadi responden yaitu para

calon TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang berasal dari wilayah Kabupaten Bnayuwangi

Provinsi Jawa Timur

2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari

sumbernya seperti mengutip buku-buku literatur bacaan ilmiah dan sebagainya yang

mempunyai relevansi dengan tema penulisan (Sutrisno Hadi 2000) Dalam penulisan ini

data sekunder diperoleh dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia (BNP2TKI) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi

dan literatur lain yang mendukung dalam penelitian

Metode Pengumpulan Data

Terdapat beberapa metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang

diperlukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu 1Studi Kepustakan Dalam penelitian

ini studi kepustakaan yang diperoleh berasal dari buku majalah Badan Pusat Statistik

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia atau data yang tersedia di internet dan sebagainya 2 Studi

Lapangan aObservasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan pengamatan secara langsung pada objek yang akan diteliti Dalam

penelitian ini observasi dilakukan pada calon TKI yang berasal dari Kabupaten

Banyuwangi Provinsi Jawa Timur yang akan atau sedang melakukan proses

keberangkatan migrasi ke luar negeri pada tahun 2015 bKuesioner Teknik

pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah di susun

sebelumnya selanjutnya kuesioner tersebut diberikaan kepada objek penelitian yang telah

ditentukan untuk dijawab Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer

artinya peneliti melakukan wawancara terhadap responden secara langsung dengan

menggunakan kuisoner yang telah dipersiapkan sebelumnya

Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Binary

Logistic karena variabel dependen menggukakan variabel dummy dimana ada dua

kemungkinan yaitu 1 Para calon Tenaga Kerja Wanita berminat bekerja ke luar negeri

2 Para calon Tenaga Kerja Wanita tidak berminat bekerja ke luar negeri Skala yang

dipakai yaitu skala dummy dan skala kontinyu

Untuk menjelaskan model matematis minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) bekerja

di luar negeri yang di dapat dari variabel independen dan independen dapat rumuskan

sebagai berikut

Li = ln(119875119894

1minus119875119894) = β0+ β1x1 +β2x2 +β3x3 +β4x4 +β5x5 +β6x6 +β7x7 +e

Dimana

Li = ln (119875119894

1minus119901119894) = Keputusan migrasi

X1=Usia

X2=Tingkat pendidikan

X3=Status pernikahan

X4=Beban tanggungan keluarga

X5=Perbandingan upah

X6=Kepemilikan lahan di daerah asal

X7=Pendapatan sebelumnya

β1-6=nilai koefisien masing-masing variabel independen

e=faktor eror pengganggu

Prosedur Analisis

Pengukuran analisis rergresi dengan menggunakan model Binary Logistic dapat

menjelaskan signifikasinya dari nilai t-ratio untuk menentukan secara statistik faktor yang

mempengaruhi minat migrasi (variabel dependen) dengan parameter koefisien variabel

operasionalnya dalam bentuk (βi) Setelah mengetahui signifikasinya hubungan antara

variabel dependen dan variabel independennya kemudian dihubungkan dengan teori yang

berlaku apakah sesuai atau belum

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu varibel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabe dependen

(Imam Ghozali 2005) Untuk mengitung hipotesis yang ada maka digunakan uji statistik

t dengan menggunakan formula sebagai berikut

t hitung = 120573119894

119904119890(120573119894)

dimana

βi = koefisien regresi

se(βi) = standard error koefisien regresi

uji t ini dilakukan untuk mengidentifikasikan antara t hitung dengan t tabel

Apabila t hitung gt t tabel maka hipotesisnya menjelaskan bahwa variavel independen

mempengaruhi variabel dependen Sedangkan jika t hitung lt t tabel maka variabel

independen tidak mempengaruhi variabel dependen

D HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Tabel 1 Karateristik responden

No Variabel Jumlah (n=100)

1 Umur (X1)

21 sampai 25 tahun 11

26 sampai 30 tahun 39

31 sampai 35 tahun 23

36 sampai 40 tahun 17

Lebih dari 40 tahun 10

2 Tingkat Pendidikan (X2)

Lulus SD 20

Lulus SMP 59

Lulus SMA 21

No Variabel Jumlah (n=100)

3 Status Pernikahan (X3)

Menikah 89

Belum menikah atau cerai 11

4 Jumlah beban tanggungan keluarga (X4)

1 orang 31

2 orang 40

3 orang 23

4 orang 6

5 Perbandingan Upah (X5)

lt6 kali lipat 23

gt6 kali lipat 77

6 Kepemilikan Lahan di Daerah Asal (X6)

Memiliki 21

Tidak memiliki 79

7 Pendapatan Sebelumnya (X7)

lt Rp 1000000 87

Rp 1000001 ndash Rp 2000000 9

Rp 2000001 ndash Rp 3000000 3

gtRp 3000000 1

8 Minat Migrasi (Y)

Minat 95

Tidak berminat 5

Sumber Data primer diolah 2015

Dari tabel di atas memberikan gambaran bahwa terdapat beberapa variabel yang

dapat dihubungkan terhadap minat migrasi responden ke luar negeri variabel tersebut

diantaranya variabel umur tingkat pendidikan status pernikahan jumlah beban

tanggungan keluarga perbandingan upah kepemilikan lahan di daerah asal pendapatan

sebelumnya dan minat migrasi TKW ke luar negeri

Hasil Analisis Data

Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan

bantuan aplikasi SPSS dengan menggunakan metode analisis model Binary Logistic

Berikut ini adalah ringkasan dari hasil perhitungan olah datanya

Tabel 2 Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Variables in the Equation

B SE Wald df Sig Exp(B)

Step 1a Umur -424 230 3395 1 065 654

Tingkat_Pendidikan -2034 1353 2258 1 133 131

Status_Pernikahan 8260 3398 5910 1 015 3866E3

Jumlah_Tanggungan -1968 1080 3322 1 068 140

Perbandingan_Upah 782 903 751 1 386 2186

Kepemilikan_Lahan -2003 1719 1358 1 244 135

Pendpatan_Sebelumnya 566 2123 071 1 790 1762

Constant 17300 11808 2146 1 143 3260E7

a Variable(s) entered on step 1 Umur Tingkat_Pendidikan Status_Pernikahan Jumlah_Tanggungan

Perbandingan_Upah Kepemilikan_Lahan Pendpatan_Sebelumnya

Sumber data diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari total 7 variabel yang diteliti terdapat tiga

variabel yang signifikan terhadap minat migrasi ke luar negeri diantaranya yaitu variabel

umur sig Pada 10 Status pernikahan sig Pada 5 dan jumlah tanggungan sig Pada

10

Nilai sig Pada variabel X1 sebesar 0065 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa umur

mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X2 sebesar 0133 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X3 sebesar 0015 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa status

pernikahan mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X4 sebesar 0068 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah beban

tanggungan keluarga mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X5 sebesar 0386 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan

upah tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X6 sebesar 0244 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan

lahan di daerah asal tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

mampu untuk mengatasi masalah pengangguran yang masih banyak di derita oleh

penduduk Indonesia

Saat ini migrasi internasional umum di dilakukan oleh penduduk semua negara

begitu juga penduduk Indonesia Motif dasar individu atau kelompok untuk migrasi

internasional biasanya didasarkan pada masalah ekonomi yang melanda diantaranya

yaitu masalah pengangguran dan kemiskinan Untuk mengatasi krisis lapangan kerja

dalam negeri sebagai bentuk upaya dari pengurangan angka pengangguran pemerintah

sebaiknya membuat kebijakan untuk membuka lebih luas peluang kerja ke luar negeri

bagi para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) Karena cukup banyak negara asing yang

memiliki perekonomian yang lebih maju tetapi penawaran tenaga kerjanya lebih sedikit

dibanding permintaannya Sehingga untuk mencukupi lapangan pekerjaan dalam negeri

negara tersebut membutuhkan tenaga kerja dari luar negeri Potensi itu harus dimanfaatan

pemerintah Indonesia untuk mengirimkan para TKI-nya demi mengatasi masalah

lapangan kerja yang ada

Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten yang berada di provinsi Jawa

timur yang mempunyai luas wilayah 578250 km2 Kabupaten Baynuwangi merupakan

kabupaten yang memiliki luas wilayah terbesar di Pulau Jawa Sampai tahun 2011 yang

lalu penduduk Kabupaten Banyuwangi tercatat 1564833 jiwa berdasarkan sensus oleh

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang menjadi basis

pengirim TKI terbesar ke luar negeri di Provinsi Jawa Timur Dari data

DISNAKERTRANS Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2012 terdapat setidaknya 5713

TKI dari berbagai daerah atau kecamatan dari Kabupaten Banyuwangi sedangkan pada

tahun 2013 terdapat 3893 orang Dari jumlah TKI tersebut Tenaga Kerja Wanita

mendominasi dibanding Tenaga Kerja Laki-laki Pada tahun 2012 jumlah Tenaga Kerja

Wanita dari Kabupaten Banyuwangi sebanyak 4572 orang dan pada tahun 2013

berjumlah 3010 orang Sedangkan jumlah Tenaga Kerja Laki-laki dari Kabupaten

Banyuwangi pada tahun 2012 sebesar 1141 orang dan pada tahun 2013 berjumlah 883

orang Karena di Kabupaten Banyuwangi terdapat lebih banyak Tenaga Kerja Wanita

yang bekerja di luar negeri dibanding dengan Tenaga Kerja Laki-laki dengan

perbandingan jumlah yang cukup signifikan sehingga penulis tertarik untuk meneliti

faktor yang mempengaruhi Tenaga Kerja Wanita untuk bekerja ke luar negeri di

Kabupaten Banyuwangi

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan

diambil dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh variabel umur tingkat

pendidikan status pernikahan beban tanggungan keluarga perbandingan upah

kepemilikan lahan di daerah asal dan pendapatan yang diperoleh sebelumnya terhadap

keputusan tenaga kerja wanita untuk bekerja ke luar negeri di Kabupaten Banyuwangi

B Kerangka Teoritis

Teori Tenaga Kerja

Menurut UU Ketenagakerjaan No13 tahun 2003 Bab 1 pasal 1 ayat 2 Tenaga

kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang

dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat

Penduduk yang memasuki usia kerja adalah mereka yang berusia antara 15-64 tahun

Menurut simanjuntak (2001) tenaga kerja mencakup penduduk yang sudah dan sedang

bekerja sedang mencari pekerjaan dan yang melakukan kegiatan lain seperti bersekolah

dan mengurus rumah tangga Pencari kerja bersekolah dan mengurus rumah tangga

walaupun tidak bekerja mereka dianggap secara fisik mampu dan sewaktu-waktu dapat

ikut bekerja

Menurut Sumarsono (20036) tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia

sanggup bekerja dimana tenaga kerja ini meliputi semua orang yang bekerja baik untuk

diri sendiri ataupun untuk anggota keluarganya yang tidak menerima imbalan dalam

bentuk upah atau semua orang yang sesungguhnya bersedia dan mampu untuk bekerja

dalam arti mereka yang sesungguhnya bersedia dan mampu untuk bekerja dalam arti

mereka menganggur dengan terpaksa karena tidak adanya kesempatan kerja

Teori Migrasi Todaro

Todaro (1994) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan

migrasi yaitu 1Faktor ekonomi merupakan faktor utama menyebabkan penduduk

bermigrasi ke luar daerah mereka yang tidak memiliki penghasilan yang cukup di daerah

asal karena kurang memiliki keahlian mencoba mencari kesempatan untuk bekerja keluar

daerah yang memiliki potensi pendapatan lebih tinggi dibanding bekerja di daerah asal

2Faktor pendidikan ditemukan bahwa terdapat hubungan positif dengan keinginan

migran untuk bermigrasi Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin

tinggi kecenderungan untuk bermigrasi 3Karakteristik demografi dari negara

berkembang menyatakan bahwa sebagian besar penduduknya terdiri dari penduduk usia

produktif Jika para penduduk usia produktif tersebut tidak memiliki kesempatan bekerja

di daerah asal maka kecenderungan untuk bermigrasi ke daerah lain semakin besar

Teori Tarik Dorong Everret S Lee

Gambar 1 Faktor yang Menyebabkan Penduduk Bermigrasi

Faktor daya tarik dan daya dorong individu untuk melakukan migrasi disebabkan

oleh beberapa faktor Faktor rintangan salah satunya yaitu mengenai biaya transportasi

dan jarak antara daerah asal dan aderah tujuan Faktor pendorong individu untuk

bermigrasi ke luar daerah diantaranya yaitu di daerah asal sulit mencari pekerjaan tingkat

kemiskinan yang tinggi dan lain-lain Beberapa faktor yang mempengaruhi individu

tertarik pada daerah tujuan diataranya yaitu perkembangan industri perdagangan jasa

transportasi dan pendidikan Semakin maju tingkat perekonomian suatu daerah maka

semakin tinggi daya tarik individu untuk bermigrasi ke daerah tersebut Adanya

kesenjangan perekonomian antara daerah asal dan tujuan semakin mempengaruhi

individu untuk bermigrasi ke luar daerah karena salah satu alasan utama individu untuk

bermigrasi ke luar daerah yaitu disebabkan oleh motif ekonomi Dengan melakukan

migrasi ke luar daerah diharapkan para migran dapat memperoleh pendapatan yang lebih

tiggi daripada bekerja di daerah asal

Dasar Hukum Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI di

Luar Negeri

Perlindungan TKI menurut UU No 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Pasal 1 angka 4 adalah segala upaya

untuk melindungi kepentingan calon TKI dalam mewujudkan terjaminnya pemenuhan

hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan baik sebelum selama maupun

sesudah bekerja Berdasarkan Pasal 2 UU No No 39 Tahun 2004 Penempatan dan

perlindungan calon TKITKI berasaskan kepada keterpaduan persamaan hak demokrasi

keadilan sosial kesetaraan dan keadilan gender anti diskriminasi serta anti perdagangan

manusia Adapun tujuan dari perlindungan TKI sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3

UU No No 39 Tahun 2004 adalah sebagai berikut aMemberdayakan dan

mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawai bMenjamin dan

melindungi calon TKI sejak di dalam negeri dinegara tujuan sampai kembali ke tempat

asal di Indonesia cMeningkatkan kesejahteraan TKI dan keluarganya

Dalam penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri pemerintah memilki

tugas untuk mengatur membina melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan

penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri Dimana dalam melaksanakan tugas

tersebut Pemerintah dapat melimpahkan sebagai wewenangnya danatau tugas

perbantuan kepada pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan Hal

ini dimaksudkan sebagai tanggungjawab Pemerintah dalam meningkatkan upaya

perlindungan bagi TKI di luar negeri

C Metode Penelitian

Pendekatan Penelitian

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif

Metode kuantitatif merupakan metode dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan

analisis dengan menggunakan uji statistik Statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah tersedia

secara apa adanya dan tanpa bermaksud untuk menyimpulkan secara umum (Sugiyono

2009206) Sementara analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan model

ekonometrika untuk mencerminkan hasil dari pembahasan yang dinyatakan dalam angka

Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (200912)

Definisi Operasional Variabel Penelitian

1 Variabel Dependen Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan yaitu

minat migran tenaga kerja wanita untuk bekerja di luar negeri guna bekerja (Y) Skala

pengukurannya berupa skala dummy yaitu 1= berminat dan 0= tidak berminat

2 Variabel Independen Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

diantaranya aUmur (X1) usia responden diukur dalam skala tahun bTingkat

Pendidikan (X2) pendidikan formal yang penah dicapai responden diukur dengan

menggunakan skala kontinyu c Status pernikahan (X3) status pernikahan responden

diukur dengan skala dummy (1= menikah dan 0 belum menikah cerai) dJumlah Beban

Tanggungan (X4) jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan migran di daerah

asal yang diukur berdasar skala kontinyu ePerbandingan upah (X5) perbandingan upah

di daerah asal dengan upah di negara tujuan yang diukur dalam rupiah berdasarkan skala

kontinyu fKepemilikan lahan di daerah asal (X6) lahan yang dimiliki oleh responden

diukur berdasarkan skala dummy (1= punya 0= tidak punya) gPendapatan sebelumnya

(X7) pendapatan responden yang diperoleh sebelumnya di daerah asal diukur dengan

skala kontinyu yaitu dalam rupiah Jika terdapat responden yang sebelumnya masih

belum bekerja sehingga tidak memiliki pendapatan sebelumnya maka responden tersebut

masuk dalam kategori golongan 1 yaitu berpendapatan kurang dari Rp 1000000

Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah responden Tenaga Kerja Wanita (TKW) di

wilayah Kabupaten Banyuwangi yang akan bekerja ke luar negeri atau yang sedang

mengurusi proses keberangkatan untuk bekerja ke negara tujuan Penentuan negara tujuan

migrasi responden tidak dibatasi ke beberapa negara tertentu saja

Dalam peneltian ini sampel yang digunakan dengan menggunakan metode cluster

sampling Penggunan metode cluster sampling ini karena objek yang yang akan diteliti

atau sumber data sangat luas misal penduduk dari suatu negara provinsi atau kabupaten

dan ruang lingkup penelitian ini dalam satu wilayah kabupaten Untuk menentukan

penduduk mana yang akan dijadikan sumber data maka pengambilan sampelnya

berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan (Sugiyono 2011) Untuk menentukan

populasi yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini maka pengambilan sampelnya

berdasarkan jumlah sampel yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 100 sampel Penentuan

100 sampel tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus di bawah ini (Djarwanto dan

Pangestu 1996)

Dimana n = Jumlah Sampel

Z = Angka yang menunjukkan penyimpangan suatu variabel dari

mean dihitung dalam satuan deviasi standard tertentu

E = Tingkat kekeliruan pengambilan sampel yang dapat ditolerir

Nilai α yang digunakan adalah 5 diharapkan besarnya kesalahan dalam

penggunaan sampel tidak lebih dari 10 Dari rumus di atasmaka dapat ditentukan bahwa

jumlah sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9604 yang

dibulatkan menjadi 100 responden berdasarkan menggunakan metode rumus di atas

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia

(PJTKI) di wilayah Kota Malang Pengambilan wilayah penelitian tersebut karena di

wilayah Kota Malang terdapat banyak PJTKI yang akan memberangkatkan baik TKI laki-

laki maupun perempuan migrasi ke luar negeri dari berbagai daerah di wilayah Jawa

Timur Terdapat beberapa PJTKI yang dipilih diantaranya yaitu PT Devita Bersaudara

PT Bina Dinamita Rama PT Amalia Rojikin Jaya PT Anugrah Usaha Jaya dan PT Antar

Tenaga Mandiri Penentuan sampel didasarkan pada mereka calon Tenaga Kerja Wanita

(TKW) yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi yang sedang menjalani proses

pemberangkatan untuk bekerja ke luar negeri di tempat PJTKI yang dipilih

Jenis dan Sumber Data

1 Data Primer Dalam penelitian ini data yang digunakan berasal dari wawancara dan

pengisian kuisoner secara langsung oleh masyarakat yang menjadi responden yaitu para

calon TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang berasal dari wilayah Kabupaten Bnayuwangi

Provinsi Jawa Timur

2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari

sumbernya seperti mengutip buku-buku literatur bacaan ilmiah dan sebagainya yang

mempunyai relevansi dengan tema penulisan (Sutrisno Hadi 2000) Dalam penulisan ini

data sekunder diperoleh dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia (BNP2TKI) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi

dan literatur lain yang mendukung dalam penelitian

Metode Pengumpulan Data

Terdapat beberapa metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang

diperlukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu 1Studi Kepustakan Dalam penelitian

ini studi kepustakaan yang diperoleh berasal dari buku majalah Badan Pusat Statistik

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia atau data yang tersedia di internet dan sebagainya 2 Studi

Lapangan aObservasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan pengamatan secara langsung pada objek yang akan diteliti Dalam

penelitian ini observasi dilakukan pada calon TKI yang berasal dari Kabupaten

Banyuwangi Provinsi Jawa Timur yang akan atau sedang melakukan proses

keberangkatan migrasi ke luar negeri pada tahun 2015 bKuesioner Teknik

pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah di susun

sebelumnya selanjutnya kuesioner tersebut diberikaan kepada objek penelitian yang telah

ditentukan untuk dijawab Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer

artinya peneliti melakukan wawancara terhadap responden secara langsung dengan

menggunakan kuisoner yang telah dipersiapkan sebelumnya

Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Binary

Logistic karena variabel dependen menggukakan variabel dummy dimana ada dua

kemungkinan yaitu 1 Para calon Tenaga Kerja Wanita berminat bekerja ke luar negeri

2 Para calon Tenaga Kerja Wanita tidak berminat bekerja ke luar negeri Skala yang

dipakai yaitu skala dummy dan skala kontinyu

Untuk menjelaskan model matematis minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) bekerja

di luar negeri yang di dapat dari variabel independen dan independen dapat rumuskan

sebagai berikut

Li = ln(119875119894

1minus119875119894) = β0+ β1x1 +β2x2 +β3x3 +β4x4 +β5x5 +β6x6 +β7x7 +e

Dimana

Li = ln (119875119894

1minus119901119894) = Keputusan migrasi

X1=Usia

X2=Tingkat pendidikan

X3=Status pernikahan

X4=Beban tanggungan keluarga

X5=Perbandingan upah

X6=Kepemilikan lahan di daerah asal

X7=Pendapatan sebelumnya

β1-6=nilai koefisien masing-masing variabel independen

e=faktor eror pengganggu

Prosedur Analisis

Pengukuran analisis rergresi dengan menggunakan model Binary Logistic dapat

menjelaskan signifikasinya dari nilai t-ratio untuk menentukan secara statistik faktor yang

mempengaruhi minat migrasi (variabel dependen) dengan parameter koefisien variabel

operasionalnya dalam bentuk (βi) Setelah mengetahui signifikasinya hubungan antara

variabel dependen dan variabel independennya kemudian dihubungkan dengan teori yang

berlaku apakah sesuai atau belum

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu varibel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabe dependen

(Imam Ghozali 2005) Untuk mengitung hipotesis yang ada maka digunakan uji statistik

t dengan menggunakan formula sebagai berikut

t hitung = 120573119894

119904119890(120573119894)

dimana

βi = koefisien regresi

se(βi) = standard error koefisien regresi

uji t ini dilakukan untuk mengidentifikasikan antara t hitung dengan t tabel

Apabila t hitung gt t tabel maka hipotesisnya menjelaskan bahwa variavel independen

mempengaruhi variabel dependen Sedangkan jika t hitung lt t tabel maka variabel

independen tidak mempengaruhi variabel dependen

D HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Tabel 1 Karateristik responden

No Variabel Jumlah (n=100)

1 Umur (X1)

21 sampai 25 tahun 11

26 sampai 30 tahun 39

31 sampai 35 tahun 23

36 sampai 40 tahun 17

Lebih dari 40 tahun 10

2 Tingkat Pendidikan (X2)

Lulus SD 20

Lulus SMP 59

Lulus SMA 21

No Variabel Jumlah (n=100)

3 Status Pernikahan (X3)

Menikah 89

Belum menikah atau cerai 11

4 Jumlah beban tanggungan keluarga (X4)

1 orang 31

2 orang 40

3 orang 23

4 orang 6

5 Perbandingan Upah (X5)

lt6 kali lipat 23

gt6 kali lipat 77

6 Kepemilikan Lahan di Daerah Asal (X6)

Memiliki 21

Tidak memiliki 79

7 Pendapatan Sebelumnya (X7)

lt Rp 1000000 87

Rp 1000001 ndash Rp 2000000 9

Rp 2000001 ndash Rp 3000000 3

gtRp 3000000 1

8 Minat Migrasi (Y)

Minat 95

Tidak berminat 5

Sumber Data primer diolah 2015

Dari tabel di atas memberikan gambaran bahwa terdapat beberapa variabel yang

dapat dihubungkan terhadap minat migrasi responden ke luar negeri variabel tersebut

diantaranya variabel umur tingkat pendidikan status pernikahan jumlah beban

tanggungan keluarga perbandingan upah kepemilikan lahan di daerah asal pendapatan

sebelumnya dan minat migrasi TKW ke luar negeri

Hasil Analisis Data

Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan

bantuan aplikasi SPSS dengan menggunakan metode analisis model Binary Logistic

Berikut ini adalah ringkasan dari hasil perhitungan olah datanya

Tabel 2 Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Variables in the Equation

B SE Wald df Sig Exp(B)

Step 1a Umur -424 230 3395 1 065 654

Tingkat_Pendidikan -2034 1353 2258 1 133 131

Status_Pernikahan 8260 3398 5910 1 015 3866E3

Jumlah_Tanggungan -1968 1080 3322 1 068 140

Perbandingan_Upah 782 903 751 1 386 2186

Kepemilikan_Lahan -2003 1719 1358 1 244 135

Pendpatan_Sebelumnya 566 2123 071 1 790 1762

Constant 17300 11808 2146 1 143 3260E7

a Variable(s) entered on step 1 Umur Tingkat_Pendidikan Status_Pernikahan Jumlah_Tanggungan

Perbandingan_Upah Kepemilikan_Lahan Pendpatan_Sebelumnya

Sumber data diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari total 7 variabel yang diteliti terdapat tiga

variabel yang signifikan terhadap minat migrasi ke luar negeri diantaranya yaitu variabel

umur sig Pada 10 Status pernikahan sig Pada 5 dan jumlah tanggungan sig Pada

10

Nilai sig Pada variabel X1 sebesar 0065 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa umur

mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X2 sebesar 0133 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X3 sebesar 0015 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa status

pernikahan mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X4 sebesar 0068 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah beban

tanggungan keluarga mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X5 sebesar 0386 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan

upah tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X6 sebesar 0244 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan

lahan di daerah asal tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

B Kerangka Teoritis

Teori Tenaga Kerja

Menurut UU Ketenagakerjaan No13 tahun 2003 Bab 1 pasal 1 ayat 2 Tenaga

kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang

dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat

Penduduk yang memasuki usia kerja adalah mereka yang berusia antara 15-64 tahun

Menurut simanjuntak (2001) tenaga kerja mencakup penduduk yang sudah dan sedang

bekerja sedang mencari pekerjaan dan yang melakukan kegiatan lain seperti bersekolah

dan mengurus rumah tangga Pencari kerja bersekolah dan mengurus rumah tangga

walaupun tidak bekerja mereka dianggap secara fisik mampu dan sewaktu-waktu dapat

ikut bekerja

Menurut Sumarsono (20036) tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia

sanggup bekerja dimana tenaga kerja ini meliputi semua orang yang bekerja baik untuk

diri sendiri ataupun untuk anggota keluarganya yang tidak menerima imbalan dalam

bentuk upah atau semua orang yang sesungguhnya bersedia dan mampu untuk bekerja

dalam arti mereka yang sesungguhnya bersedia dan mampu untuk bekerja dalam arti

mereka menganggur dengan terpaksa karena tidak adanya kesempatan kerja

Teori Migrasi Todaro

Todaro (1994) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan

migrasi yaitu 1Faktor ekonomi merupakan faktor utama menyebabkan penduduk

bermigrasi ke luar daerah mereka yang tidak memiliki penghasilan yang cukup di daerah

asal karena kurang memiliki keahlian mencoba mencari kesempatan untuk bekerja keluar

daerah yang memiliki potensi pendapatan lebih tinggi dibanding bekerja di daerah asal

2Faktor pendidikan ditemukan bahwa terdapat hubungan positif dengan keinginan

migran untuk bermigrasi Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin

tinggi kecenderungan untuk bermigrasi 3Karakteristik demografi dari negara

berkembang menyatakan bahwa sebagian besar penduduknya terdiri dari penduduk usia

produktif Jika para penduduk usia produktif tersebut tidak memiliki kesempatan bekerja

di daerah asal maka kecenderungan untuk bermigrasi ke daerah lain semakin besar

Teori Tarik Dorong Everret S Lee

Gambar 1 Faktor yang Menyebabkan Penduduk Bermigrasi

Faktor daya tarik dan daya dorong individu untuk melakukan migrasi disebabkan

oleh beberapa faktor Faktor rintangan salah satunya yaitu mengenai biaya transportasi

dan jarak antara daerah asal dan aderah tujuan Faktor pendorong individu untuk

bermigrasi ke luar daerah diantaranya yaitu di daerah asal sulit mencari pekerjaan tingkat

kemiskinan yang tinggi dan lain-lain Beberapa faktor yang mempengaruhi individu

tertarik pada daerah tujuan diataranya yaitu perkembangan industri perdagangan jasa

transportasi dan pendidikan Semakin maju tingkat perekonomian suatu daerah maka

semakin tinggi daya tarik individu untuk bermigrasi ke daerah tersebut Adanya

kesenjangan perekonomian antara daerah asal dan tujuan semakin mempengaruhi

individu untuk bermigrasi ke luar daerah karena salah satu alasan utama individu untuk

bermigrasi ke luar daerah yaitu disebabkan oleh motif ekonomi Dengan melakukan

migrasi ke luar daerah diharapkan para migran dapat memperoleh pendapatan yang lebih

tiggi daripada bekerja di daerah asal

Dasar Hukum Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI di

Luar Negeri

Perlindungan TKI menurut UU No 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Pasal 1 angka 4 adalah segala upaya

untuk melindungi kepentingan calon TKI dalam mewujudkan terjaminnya pemenuhan

hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan baik sebelum selama maupun

sesudah bekerja Berdasarkan Pasal 2 UU No No 39 Tahun 2004 Penempatan dan

perlindungan calon TKITKI berasaskan kepada keterpaduan persamaan hak demokrasi

keadilan sosial kesetaraan dan keadilan gender anti diskriminasi serta anti perdagangan

manusia Adapun tujuan dari perlindungan TKI sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3

UU No No 39 Tahun 2004 adalah sebagai berikut aMemberdayakan dan

mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawai bMenjamin dan

melindungi calon TKI sejak di dalam negeri dinegara tujuan sampai kembali ke tempat

asal di Indonesia cMeningkatkan kesejahteraan TKI dan keluarganya

Dalam penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri pemerintah memilki

tugas untuk mengatur membina melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan

penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri Dimana dalam melaksanakan tugas

tersebut Pemerintah dapat melimpahkan sebagai wewenangnya danatau tugas

perbantuan kepada pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan Hal

ini dimaksudkan sebagai tanggungjawab Pemerintah dalam meningkatkan upaya

perlindungan bagi TKI di luar negeri

C Metode Penelitian

Pendekatan Penelitian

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif

Metode kuantitatif merupakan metode dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan

analisis dengan menggunakan uji statistik Statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah tersedia

secara apa adanya dan tanpa bermaksud untuk menyimpulkan secara umum (Sugiyono

2009206) Sementara analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan model

ekonometrika untuk mencerminkan hasil dari pembahasan yang dinyatakan dalam angka

Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (200912)

Definisi Operasional Variabel Penelitian

1 Variabel Dependen Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan yaitu

minat migran tenaga kerja wanita untuk bekerja di luar negeri guna bekerja (Y) Skala

pengukurannya berupa skala dummy yaitu 1= berminat dan 0= tidak berminat

2 Variabel Independen Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

diantaranya aUmur (X1) usia responden diukur dalam skala tahun bTingkat

Pendidikan (X2) pendidikan formal yang penah dicapai responden diukur dengan

menggunakan skala kontinyu c Status pernikahan (X3) status pernikahan responden

diukur dengan skala dummy (1= menikah dan 0 belum menikah cerai) dJumlah Beban

Tanggungan (X4) jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan migran di daerah

asal yang diukur berdasar skala kontinyu ePerbandingan upah (X5) perbandingan upah

di daerah asal dengan upah di negara tujuan yang diukur dalam rupiah berdasarkan skala

kontinyu fKepemilikan lahan di daerah asal (X6) lahan yang dimiliki oleh responden

diukur berdasarkan skala dummy (1= punya 0= tidak punya) gPendapatan sebelumnya

(X7) pendapatan responden yang diperoleh sebelumnya di daerah asal diukur dengan

skala kontinyu yaitu dalam rupiah Jika terdapat responden yang sebelumnya masih

belum bekerja sehingga tidak memiliki pendapatan sebelumnya maka responden tersebut

masuk dalam kategori golongan 1 yaitu berpendapatan kurang dari Rp 1000000

Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah responden Tenaga Kerja Wanita (TKW) di

wilayah Kabupaten Banyuwangi yang akan bekerja ke luar negeri atau yang sedang

mengurusi proses keberangkatan untuk bekerja ke negara tujuan Penentuan negara tujuan

migrasi responden tidak dibatasi ke beberapa negara tertentu saja

Dalam peneltian ini sampel yang digunakan dengan menggunakan metode cluster

sampling Penggunan metode cluster sampling ini karena objek yang yang akan diteliti

atau sumber data sangat luas misal penduduk dari suatu negara provinsi atau kabupaten

dan ruang lingkup penelitian ini dalam satu wilayah kabupaten Untuk menentukan

penduduk mana yang akan dijadikan sumber data maka pengambilan sampelnya

berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan (Sugiyono 2011) Untuk menentukan

populasi yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini maka pengambilan sampelnya

berdasarkan jumlah sampel yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 100 sampel Penentuan

100 sampel tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus di bawah ini (Djarwanto dan

Pangestu 1996)

Dimana n = Jumlah Sampel

Z = Angka yang menunjukkan penyimpangan suatu variabel dari

mean dihitung dalam satuan deviasi standard tertentu

E = Tingkat kekeliruan pengambilan sampel yang dapat ditolerir

Nilai α yang digunakan adalah 5 diharapkan besarnya kesalahan dalam

penggunaan sampel tidak lebih dari 10 Dari rumus di atasmaka dapat ditentukan bahwa

jumlah sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9604 yang

dibulatkan menjadi 100 responden berdasarkan menggunakan metode rumus di atas

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia

(PJTKI) di wilayah Kota Malang Pengambilan wilayah penelitian tersebut karena di

wilayah Kota Malang terdapat banyak PJTKI yang akan memberangkatkan baik TKI laki-

laki maupun perempuan migrasi ke luar negeri dari berbagai daerah di wilayah Jawa

Timur Terdapat beberapa PJTKI yang dipilih diantaranya yaitu PT Devita Bersaudara

PT Bina Dinamita Rama PT Amalia Rojikin Jaya PT Anugrah Usaha Jaya dan PT Antar

Tenaga Mandiri Penentuan sampel didasarkan pada mereka calon Tenaga Kerja Wanita

(TKW) yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi yang sedang menjalani proses

pemberangkatan untuk bekerja ke luar negeri di tempat PJTKI yang dipilih

Jenis dan Sumber Data

1 Data Primer Dalam penelitian ini data yang digunakan berasal dari wawancara dan

pengisian kuisoner secara langsung oleh masyarakat yang menjadi responden yaitu para

calon TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang berasal dari wilayah Kabupaten Bnayuwangi

Provinsi Jawa Timur

2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari

sumbernya seperti mengutip buku-buku literatur bacaan ilmiah dan sebagainya yang

mempunyai relevansi dengan tema penulisan (Sutrisno Hadi 2000) Dalam penulisan ini

data sekunder diperoleh dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia (BNP2TKI) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi

dan literatur lain yang mendukung dalam penelitian

Metode Pengumpulan Data

Terdapat beberapa metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang

diperlukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu 1Studi Kepustakan Dalam penelitian

ini studi kepustakaan yang diperoleh berasal dari buku majalah Badan Pusat Statistik

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia atau data yang tersedia di internet dan sebagainya 2 Studi

Lapangan aObservasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan pengamatan secara langsung pada objek yang akan diteliti Dalam

penelitian ini observasi dilakukan pada calon TKI yang berasal dari Kabupaten

Banyuwangi Provinsi Jawa Timur yang akan atau sedang melakukan proses

keberangkatan migrasi ke luar negeri pada tahun 2015 bKuesioner Teknik

pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah di susun

sebelumnya selanjutnya kuesioner tersebut diberikaan kepada objek penelitian yang telah

ditentukan untuk dijawab Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer

artinya peneliti melakukan wawancara terhadap responden secara langsung dengan

menggunakan kuisoner yang telah dipersiapkan sebelumnya

Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Binary

Logistic karena variabel dependen menggukakan variabel dummy dimana ada dua

kemungkinan yaitu 1 Para calon Tenaga Kerja Wanita berminat bekerja ke luar negeri

2 Para calon Tenaga Kerja Wanita tidak berminat bekerja ke luar negeri Skala yang

dipakai yaitu skala dummy dan skala kontinyu

Untuk menjelaskan model matematis minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) bekerja

di luar negeri yang di dapat dari variabel independen dan independen dapat rumuskan

sebagai berikut

Li = ln(119875119894

1minus119875119894) = β0+ β1x1 +β2x2 +β3x3 +β4x4 +β5x5 +β6x6 +β7x7 +e

Dimana

Li = ln (119875119894

1minus119901119894) = Keputusan migrasi

X1=Usia

X2=Tingkat pendidikan

X3=Status pernikahan

X4=Beban tanggungan keluarga

X5=Perbandingan upah

X6=Kepemilikan lahan di daerah asal

X7=Pendapatan sebelumnya

β1-6=nilai koefisien masing-masing variabel independen

e=faktor eror pengganggu

Prosedur Analisis

Pengukuran analisis rergresi dengan menggunakan model Binary Logistic dapat

menjelaskan signifikasinya dari nilai t-ratio untuk menentukan secara statistik faktor yang

mempengaruhi minat migrasi (variabel dependen) dengan parameter koefisien variabel

operasionalnya dalam bentuk (βi) Setelah mengetahui signifikasinya hubungan antara

variabel dependen dan variabel independennya kemudian dihubungkan dengan teori yang

berlaku apakah sesuai atau belum

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu varibel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabe dependen

(Imam Ghozali 2005) Untuk mengitung hipotesis yang ada maka digunakan uji statistik

t dengan menggunakan formula sebagai berikut

t hitung = 120573119894

119904119890(120573119894)

dimana

βi = koefisien regresi

se(βi) = standard error koefisien regresi

uji t ini dilakukan untuk mengidentifikasikan antara t hitung dengan t tabel

Apabila t hitung gt t tabel maka hipotesisnya menjelaskan bahwa variavel independen

mempengaruhi variabel dependen Sedangkan jika t hitung lt t tabel maka variabel

independen tidak mempengaruhi variabel dependen

D HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Tabel 1 Karateristik responden

No Variabel Jumlah (n=100)

1 Umur (X1)

21 sampai 25 tahun 11

26 sampai 30 tahun 39

31 sampai 35 tahun 23

36 sampai 40 tahun 17

Lebih dari 40 tahun 10

2 Tingkat Pendidikan (X2)

Lulus SD 20

Lulus SMP 59

Lulus SMA 21

No Variabel Jumlah (n=100)

3 Status Pernikahan (X3)

Menikah 89

Belum menikah atau cerai 11

4 Jumlah beban tanggungan keluarga (X4)

1 orang 31

2 orang 40

3 orang 23

4 orang 6

5 Perbandingan Upah (X5)

lt6 kali lipat 23

gt6 kali lipat 77

6 Kepemilikan Lahan di Daerah Asal (X6)

Memiliki 21

Tidak memiliki 79

7 Pendapatan Sebelumnya (X7)

lt Rp 1000000 87

Rp 1000001 ndash Rp 2000000 9

Rp 2000001 ndash Rp 3000000 3

gtRp 3000000 1

8 Minat Migrasi (Y)

Minat 95

Tidak berminat 5

Sumber Data primer diolah 2015

Dari tabel di atas memberikan gambaran bahwa terdapat beberapa variabel yang

dapat dihubungkan terhadap minat migrasi responden ke luar negeri variabel tersebut

diantaranya variabel umur tingkat pendidikan status pernikahan jumlah beban

tanggungan keluarga perbandingan upah kepemilikan lahan di daerah asal pendapatan

sebelumnya dan minat migrasi TKW ke luar negeri

Hasil Analisis Data

Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan

bantuan aplikasi SPSS dengan menggunakan metode analisis model Binary Logistic

Berikut ini adalah ringkasan dari hasil perhitungan olah datanya

Tabel 2 Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Variables in the Equation

B SE Wald df Sig Exp(B)

Step 1a Umur -424 230 3395 1 065 654

Tingkat_Pendidikan -2034 1353 2258 1 133 131

Status_Pernikahan 8260 3398 5910 1 015 3866E3

Jumlah_Tanggungan -1968 1080 3322 1 068 140

Perbandingan_Upah 782 903 751 1 386 2186

Kepemilikan_Lahan -2003 1719 1358 1 244 135

Pendpatan_Sebelumnya 566 2123 071 1 790 1762

Constant 17300 11808 2146 1 143 3260E7

a Variable(s) entered on step 1 Umur Tingkat_Pendidikan Status_Pernikahan Jumlah_Tanggungan

Perbandingan_Upah Kepemilikan_Lahan Pendpatan_Sebelumnya

Sumber data diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari total 7 variabel yang diteliti terdapat tiga

variabel yang signifikan terhadap minat migrasi ke luar negeri diantaranya yaitu variabel

umur sig Pada 10 Status pernikahan sig Pada 5 dan jumlah tanggungan sig Pada

10

Nilai sig Pada variabel X1 sebesar 0065 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa umur

mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X2 sebesar 0133 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X3 sebesar 0015 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa status

pernikahan mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X4 sebesar 0068 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah beban

tanggungan keluarga mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X5 sebesar 0386 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan

upah tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X6 sebesar 0244 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan

lahan di daerah asal tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

Faktor daya tarik dan daya dorong individu untuk melakukan migrasi disebabkan

oleh beberapa faktor Faktor rintangan salah satunya yaitu mengenai biaya transportasi

dan jarak antara daerah asal dan aderah tujuan Faktor pendorong individu untuk

bermigrasi ke luar daerah diantaranya yaitu di daerah asal sulit mencari pekerjaan tingkat

kemiskinan yang tinggi dan lain-lain Beberapa faktor yang mempengaruhi individu

tertarik pada daerah tujuan diataranya yaitu perkembangan industri perdagangan jasa

transportasi dan pendidikan Semakin maju tingkat perekonomian suatu daerah maka

semakin tinggi daya tarik individu untuk bermigrasi ke daerah tersebut Adanya

kesenjangan perekonomian antara daerah asal dan tujuan semakin mempengaruhi

individu untuk bermigrasi ke luar daerah karena salah satu alasan utama individu untuk

bermigrasi ke luar daerah yaitu disebabkan oleh motif ekonomi Dengan melakukan

migrasi ke luar daerah diharapkan para migran dapat memperoleh pendapatan yang lebih

tiggi daripada bekerja di daerah asal

Dasar Hukum Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI di

Luar Negeri

Perlindungan TKI menurut UU No 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Pasal 1 angka 4 adalah segala upaya

untuk melindungi kepentingan calon TKI dalam mewujudkan terjaminnya pemenuhan

hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan baik sebelum selama maupun

sesudah bekerja Berdasarkan Pasal 2 UU No No 39 Tahun 2004 Penempatan dan

perlindungan calon TKITKI berasaskan kepada keterpaduan persamaan hak demokrasi

keadilan sosial kesetaraan dan keadilan gender anti diskriminasi serta anti perdagangan

manusia Adapun tujuan dari perlindungan TKI sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3

UU No No 39 Tahun 2004 adalah sebagai berikut aMemberdayakan dan

mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawai bMenjamin dan

melindungi calon TKI sejak di dalam negeri dinegara tujuan sampai kembali ke tempat

asal di Indonesia cMeningkatkan kesejahteraan TKI dan keluarganya

Dalam penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri pemerintah memilki

tugas untuk mengatur membina melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan

penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri Dimana dalam melaksanakan tugas

tersebut Pemerintah dapat melimpahkan sebagai wewenangnya danatau tugas

perbantuan kepada pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan Hal

ini dimaksudkan sebagai tanggungjawab Pemerintah dalam meningkatkan upaya

perlindungan bagi TKI di luar negeri

C Metode Penelitian

Pendekatan Penelitian

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif

Metode kuantitatif merupakan metode dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan

analisis dengan menggunakan uji statistik Statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah tersedia

secara apa adanya dan tanpa bermaksud untuk menyimpulkan secara umum (Sugiyono

2009206) Sementara analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan model

ekonometrika untuk mencerminkan hasil dari pembahasan yang dinyatakan dalam angka

Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (200912)

Definisi Operasional Variabel Penelitian

1 Variabel Dependen Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan yaitu

minat migran tenaga kerja wanita untuk bekerja di luar negeri guna bekerja (Y) Skala

pengukurannya berupa skala dummy yaitu 1= berminat dan 0= tidak berminat

2 Variabel Independen Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

diantaranya aUmur (X1) usia responden diukur dalam skala tahun bTingkat

Pendidikan (X2) pendidikan formal yang penah dicapai responden diukur dengan

menggunakan skala kontinyu c Status pernikahan (X3) status pernikahan responden

diukur dengan skala dummy (1= menikah dan 0 belum menikah cerai) dJumlah Beban

Tanggungan (X4) jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan migran di daerah

asal yang diukur berdasar skala kontinyu ePerbandingan upah (X5) perbandingan upah

di daerah asal dengan upah di negara tujuan yang diukur dalam rupiah berdasarkan skala

kontinyu fKepemilikan lahan di daerah asal (X6) lahan yang dimiliki oleh responden

diukur berdasarkan skala dummy (1= punya 0= tidak punya) gPendapatan sebelumnya

(X7) pendapatan responden yang diperoleh sebelumnya di daerah asal diukur dengan

skala kontinyu yaitu dalam rupiah Jika terdapat responden yang sebelumnya masih

belum bekerja sehingga tidak memiliki pendapatan sebelumnya maka responden tersebut

masuk dalam kategori golongan 1 yaitu berpendapatan kurang dari Rp 1000000

Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah responden Tenaga Kerja Wanita (TKW) di

wilayah Kabupaten Banyuwangi yang akan bekerja ke luar negeri atau yang sedang

mengurusi proses keberangkatan untuk bekerja ke negara tujuan Penentuan negara tujuan

migrasi responden tidak dibatasi ke beberapa negara tertentu saja

Dalam peneltian ini sampel yang digunakan dengan menggunakan metode cluster

sampling Penggunan metode cluster sampling ini karena objek yang yang akan diteliti

atau sumber data sangat luas misal penduduk dari suatu negara provinsi atau kabupaten

dan ruang lingkup penelitian ini dalam satu wilayah kabupaten Untuk menentukan

penduduk mana yang akan dijadikan sumber data maka pengambilan sampelnya

berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan (Sugiyono 2011) Untuk menentukan

populasi yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini maka pengambilan sampelnya

berdasarkan jumlah sampel yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 100 sampel Penentuan

100 sampel tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus di bawah ini (Djarwanto dan

Pangestu 1996)

Dimana n = Jumlah Sampel

Z = Angka yang menunjukkan penyimpangan suatu variabel dari

mean dihitung dalam satuan deviasi standard tertentu

E = Tingkat kekeliruan pengambilan sampel yang dapat ditolerir

Nilai α yang digunakan adalah 5 diharapkan besarnya kesalahan dalam

penggunaan sampel tidak lebih dari 10 Dari rumus di atasmaka dapat ditentukan bahwa

jumlah sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9604 yang

dibulatkan menjadi 100 responden berdasarkan menggunakan metode rumus di atas

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia

(PJTKI) di wilayah Kota Malang Pengambilan wilayah penelitian tersebut karena di

wilayah Kota Malang terdapat banyak PJTKI yang akan memberangkatkan baik TKI laki-

laki maupun perempuan migrasi ke luar negeri dari berbagai daerah di wilayah Jawa

Timur Terdapat beberapa PJTKI yang dipilih diantaranya yaitu PT Devita Bersaudara

PT Bina Dinamita Rama PT Amalia Rojikin Jaya PT Anugrah Usaha Jaya dan PT Antar

Tenaga Mandiri Penentuan sampel didasarkan pada mereka calon Tenaga Kerja Wanita

(TKW) yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi yang sedang menjalani proses

pemberangkatan untuk bekerja ke luar negeri di tempat PJTKI yang dipilih

Jenis dan Sumber Data

1 Data Primer Dalam penelitian ini data yang digunakan berasal dari wawancara dan

pengisian kuisoner secara langsung oleh masyarakat yang menjadi responden yaitu para

calon TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang berasal dari wilayah Kabupaten Bnayuwangi

Provinsi Jawa Timur

2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari

sumbernya seperti mengutip buku-buku literatur bacaan ilmiah dan sebagainya yang

mempunyai relevansi dengan tema penulisan (Sutrisno Hadi 2000) Dalam penulisan ini

data sekunder diperoleh dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia (BNP2TKI) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi

dan literatur lain yang mendukung dalam penelitian

Metode Pengumpulan Data

Terdapat beberapa metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang

diperlukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu 1Studi Kepustakan Dalam penelitian

ini studi kepustakaan yang diperoleh berasal dari buku majalah Badan Pusat Statistik

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia atau data yang tersedia di internet dan sebagainya 2 Studi

Lapangan aObservasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan pengamatan secara langsung pada objek yang akan diteliti Dalam

penelitian ini observasi dilakukan pada calon TKI yang berasal dari Kabupaten

Banyuwangi Provinsi Jawa Timur yang akan atau sedang melakukan proses

keberangkatan migrasi ke luar negeri pada tahun 2015 bKuesioner Teknik

pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah di susun

sebelumnya selanjutnya kuesioner tersebut diberikaan kepada objek penelitian yang telah

ditentukan untuk dijawab Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer

artinya peneliti melakukan wawancara terhadap responden secara langsung dengan

menggunakan kuisoner yang telah dipersiapkan sebelumnya

Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Binary

Logistic karena variabel dependen menggukakan variabel dummy dimana ada dua

kemungkinan yaitu 1 Para calon Tenaga Kerja Wanita berminat bekerja ke luar negeri

2 Para calon Tenaga Kerja Wanita tidak berminat bekerja ke luar negeri Skala yang

dipakai yaitu skala dummy dan skala kontinyu

Untuk menjelaskan model matematis minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) bekerja

di luar negeri yang di dapat dari variabel independen dan independen dapat rumuskan

sebagai berikut

Li = ln(119875119894

1minus119875119894) = β0+ β1x1 +β2x2 +β3x3 +β4x4 +β5x5 +β6x6 +β7x7 +e

Dimana

Li = ln (119875119894

1minus119901119894) = Keputusan migrasi

X1=Usia

X2=Tingkat pendidikan

X3=Status pernikahan

X4=Beban tanggungan keluarga

X5=Perbandingan upah

X6=Kepemilikan lahan di daerah asal

X7=Pendapatan sebelumnya

β1-6=nilai koefisien masing-masing variabel independen

e=faktor eror pengganggu

Prosedur Analisis

Pengukuran analisis rergresi dengan menggunakan model Binary Logistic dapat

menjelaskan signifikasinya dari nilai t-ratio untuk menentukan secara statistik faktor yang

mempengaruhi minat migrasi (variabel dependen) dengan parameter koefisien variabel

operasionalnya dalam bentuk (βi) Setelah mengetahui signifikasinya hubungan antara

variabel dependen dan variabel independennya kemudian dihubungkan dengan teori yang

berlaku apakah sesuai atau belum

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu varibel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabe dependen

(Imam Ghozali 2005) Untuk mengitung hipotesis yang ada maka digunakan uji statistik

t dengan menggunakan formula sebagai berikut

t hitung = 120573119894

119904119890(120573119894)

dimana

βi = koefisien regresi

se(βi) = standard error koefisien regresi

uji t ini dilakukan untuk mengidentifikasikan antara t hitung dengan t tabel

Apabila t hitung gt t tabel maka hipotesisnya menjelaskan bahwa variavel independen

mempengaruhi variabel dependen Sedangkan jika t hitung lt t tabel maka variabel

independen tidak mempengaruhi variabel dependen

D HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Tabel 1 Karateristik responden

No Variabel Jumlah (n=100)

1 Umur (X1)

21 sampai 25 tahun 11

26 sampai 30 tahun 39

31 sampai 35 tahun 23

36 sampai 40 tahun 17

Lebih dari 40 tahun 10

2 Tingkat Pendidikan (X2)

Lulus SD 20

Lulus SMP 59

Lulus SMA 21

No Variabel Jumlah (n=100)

3 Status Pernikahan (X3)

Menikah 89

Belum menikah atau cerai 11

4 Jumlah beban tanggungan keluarga (X4)

1 orang 31

2 orang 40

3 orang 23

4 orang 6

5 Perbandingan Upah (X5)

lt6 kali lipat 23

gt6 kali lipat 77

6 Kepemilikan Lahan di Daerah Asal (X6)

Memiliki 21

Tidak memiliki 79

7 Pendapatan Sebelumnya (X7)

lt Rp 1000000 87

Rp 1000001 ndash Rp 2000000 9

Rp 2000001 ndash Rp 3000000 3

gtRp 3000000 1

8 Minat Migrasi (Y)

Minat 95

Tidak berminat 5

Sumber Data primer diolah 2015

Dari tabel di atas memberikan gambaran bahwa terdapat beberapa variabel yang

dapat dihubungkan terhadap minat migrasi responden ke luar negeri variabel tersebut

diantaranya variabel umur tingkat pendidikan status pernikahan jumlah beban

tanggungan keluarga perbandingan upah kepemilikan lahan di daerah asal pendapatan

sebelumnya dan minat migrasi TKW ke luar negeri

Hasil Analisis Data

Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan

bantuan aplikasi SPSS dengan menggunakan metode analisis model Binary Logistic

Berikut ini adalah ringkasan dari hasil perhitungan olah datanya

Tabel 2 Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Variables in the Equation

B SE Wald df Sig Exp(B)

Step 1a Umur -424 230 3395 1 065 654

Tingkat_Pendidikan -2034 1353 2258 1 133 131

Status_Pernikahan 8260 3398 5910 1 015 3866E3

Jumlah_Tanggungan -1968 1080 3322 1 068 140

Perbandingan_Upah 782 903 751 1 386 2186

Kepemilikan_Lahan -2003 1719 1358 1 244 135

Pendpatan_Sebelumnya 566 2123 071 1 790 1762

Constant 17300 11808 2146 1 143 3260E7

a Variable(s) entered on step 1 Umur Tingkat_Pendidikan Status_Pernikahan Jumlah_Tanggungan

Perbandingan_Upah Kepemilikan_Lahan Pendpatan_Sebelumnya

Sumber data diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari total 7 variabel yang diteliti terdapat tiga

variabel yang signifikan terhadap minat migrasi ke luar negeri diantaranya yaitu variabel

umur sig Pada 10 Status pernikahan sig Pada 5 dan jumlah tanggungan sig Pada

10

Nilai sig Pada variabel X1 sebesar 0065 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa umur

mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X2 sebesar 0133 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X3 sebesar 0015 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa status

pernikahan mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X4 sebesar 0068 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah beban

tanggungan keluarga mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X5 sebesar 0386 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan

upah tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X6 sebesar 0244 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan

lahan di daerah asal tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

secara apa adanya dan tanpa bermaksud untuk menyimpulkan secara umum (Sugiyono

2009206) Sementara analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan model

ekonometrika untuk mencerminkan hasil dari pembahasan yang dinyatakan dalam angka

Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (200912)

Definisi Operasional Variabel Penelitian

1 Variabel Dependen Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan yaitu

minat migran tenaga kerja wanita untuk bekerja di luar negeri guna bekerja (Y) Skala

pengukurannya berupa skala dummy yaitu 1= berminat dan 0= tidak berminat

2 Variabel Independen Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

diantaranya aUmur (X1) usia responden diukur dalam skala tahun bTingkat

Pendidikan (X2) pendidikan formal yang penah dicapai responden diukur dengan

menggunakan skala kontinyu c Status pernikahan (X3) status pernikahan responden

diukur dengan skala dummy (1= menikah dan 0 belum menikah cerai) dJumlah Beban

Tanggungan (X4) jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan migran di daerah

asal yang diukur berdasar skala kontinyu ePerbandingan upah (X5) perbandingan upah

di daerah asal dengan upah di negara tujuan yang diukur dalam rupiah berdasarkan skala

kontinyu fKepemilikan lahan di daerah asal (X6) lahan yang dimiliki oleh responden

diukur berdasarkan skala dummy (1= punya 0= tidak punya) gPendapatan sebelumnya

(X7) pendapatan responden yang diperoleh sebelumnya di daerah asal diukur dengan

skala kontinyu yaitu dalam rupiah Jika terdapat responden yang sebelumnya masih

belum bekerja sehingga tidak memiliki pendapatan sebelumnya maka responden tersebut

masuk dalam kategori golongan 1 yaitu berpendapatan kurang dari Rp 1000000

Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah responden Tenaga Kerja Wanita (TKW) di

wilayah Kabupaten Banyuwangi yang akan bekerja ke luar negeri atau yang sedang

mengurusi proses keberangkatan untuk bekerja ke negara tujuan Penentuan negara tujuan

migrasi responden tidak dibatasi ke beberapa negara tertentu saja

Dalam peneltian ini sampel yang digunakan dengan menggunakan metode cluster

sampling Penggunan metode cluster sampling ini karena objek yang yang akan diteliti

atau sumber data sangat luas misal penduduk dari suatu negara provinsi atau kabupaten

dan ruang lingkup penelitian ini dalam satu wilayah kabupaten Untuk menentukan

penduduk mana yang akan dijadikan sumber data maka pengambilan sampelnya

berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan (Sugiyono 2011) Untuk menentukan

populasi yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini maka pengambilan sampelnya

berdasarkan jumlah sampel yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 100 sampel Penentuan

100 sampel tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus di bawah ini (Djarwanto dan

Pangestu 1996)

Dimana n = Jumlah Sampel

Z = Angka yang menunjukkan penyimpangan suatu variabel dari

mean dihitung dalam satuan deviasi standard tertentu

E = Tingkat kekeliruan pengambilan sampel yang dapat ditolerir

Nilai α yang digunakan adalah 5 diharapkan besarnya kesalahan dalam

penggunaan sampel tidak lebih dari 10 Dari rumus di atasmaka dapat ditentukan bahwa

jumlah sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9604 yang

dibulatkan menjadi 100 responden berdasarkan menggunakan metode rumus di atas

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia

(PJTKI) di wilayah Kota Malang Pengambilan wilayah penelitian tersebut karena di

wilayah Kota Malang terdapat banyak PJTKI yang akan memberangkatkan baik TKI laki-

laki maupun perempuan migrasi ke luar negeri dari berbagai daerah di wilayah Jawa

Timur Terdapat beberapa PJTKI yang dipilih diantaranya yaitu PT Devita Bersaudara

PT Bina Dinamita Rama PT Amalia Rojikin Jaya PT Anugrah Usaha Jaya dan PT Antar

Tenaga Mandiri Penentuan sampel didasarkan pada mereka calon Tenaga Kerja Wanita

(TKW) yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi yang sedang menjalani proses

pemberangkatan untuk bekerja ke luar negeri di tempat PJTKI yang dipilih

Jenis dan Sumber Data

1 Data Primer Dalam penelitian ini data yang digunakan berasal dari wawancara dan

pengisian kuisoner secara langsung oleh masyarakat yang menjadi responden yaitu para

calon TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang berasal dari wilayah Kabupaten Bnayuwangi

Provinsi Jawa Timur

2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari

sumbernya seperti mengutip buku-buku literatur bacaan ilmiah dan sebagainya yang

mempunyai relevansi dengan tema penulisan (Sutrisno Hadi 2000) Dalam penulisan ini

data sekunder diperoleh dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia (BNP2TKI) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi

dan literatur lain yang mendukung dalam penelitian

Metode Pengumpulan Data

Terdapat beberapa metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang

diperlukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu 1Studi Kepustakan Dalam penelitian

ini studi kepustakaan yang diperoleh berasal dari buku majalah Badan Pusat Statistik

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia atau data yang tersedia di internet dan sebagainya 2 Studi

Lapangan aObservasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan pengamatan secara langsung pada objek yang akan diteliti Dalam

penelitian ini observasi dilakukan pada calon TKI yang berasal dari Kabupaten

Banyuwangi Provinsi Jawa Timur yang akan atau sedang melakukan proses

keberangkatan migrasi ke luar negeri pada tahun 2015 bKuesioner Teknik

pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah di susun

sebelumnya selanjutnya kuesioner tersebut diberikaan kepada objek penelitian yang telah

ditentukan untuk dijawab Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer

artinya peneliti melakukan wawancara terhadap responden secara langsung dengan

menggunakan kuisoner yang telah dipersiapkan sebelumnya

Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Binary

Logistic karena variabel dependen menggukakan variabel dummy dimana ada dua

kemungkinan yaitu 1 Para calon Tenaga Kerja Wanita berminat bekerja ke luar negeri

2 Para calon Tenaga Kerja Wanita tidak berminat bekerja ke luar negeri Skala yang

dipakai yaitu skala dummy dan skala kontinyu

Untuk menjelaskan model matematis minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) bekerja

di luar negeri yang di dapat dari variabel independen dan independen dapat rumuskan

sebagai berikut

Li = ln(119875119894

1minus119875119894) = β0+ β1x1 +β2x2 +β3x3 +β4x4 +β5x5 +β6x6 +β7x7 +e

Dimana

Li = ln (119875119894

1minus119901119894) = Keputusan migrasi

X1=Usia

X2=Tingkat pendidikan

X3=Status pernikahan

X4=Beban tanggungan keluarga

X5=Perbandingan upah

X6=Kepemilikan lahan di daerah asal

X7=Pendapatan sebelumnya

β1-6=nilai koefisien masing-masing variabel independen

e=faktor eror pengganggu

Prosedur Analisis

Pengukuran analisis rergresi dengan menggunakan model Binary Logistic dapat

menjelaskan signifikasinya dari nilai t-ratio untuk menentukan secara statistik faktor yang

mempengaruhi minat migrasi (variabel dependen) dengan parameter koefisien variabel

operasionalnya dalam bentuk (βi) Setelah mengetahui signifikasinya hubungan antara

variabel dependen dan variabel independennya kemudian dihubungkan dengan teori yang

berlaku apakah sesuai atau belum

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu varibel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabe dependen

(Imam Ghozali 2005) Untuk mengitung hipotesis yang ada maka digunakan uji statistik

t dengan menggunakan formula sebagai berikut

t hitung = 120573119894

119904119890(120573119894)

dimana

βi = koefisien regresi

se(βi) = standard error koefisien regresi

uji t ini dilakukan untuk mengidentifikasikan antara t hitung dengan t tabel

Apabila t hitung gt t tabel maka hipotesisnya menjelaskan bahwa variavel independen

mempengaruhi variabel dependen Sedangkan jika t hitung lt t tabel maka variabel

independen tidak mempengaruhi variabel dependen

D HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Tabel 1 Karateristik responden

No Variabel Jumlah (n=100)

1 Umur (X1)

21 sampai 25 tahun 11

26 sampai 30 tahun 39

31 sampai 35 tahun 23

36 sampai 40 tahun 17

Lebih dari 40 tahun 10

2 Tingkat Pendidikan (X2)

Lulus SD 20

Lulus SMP 59

Lulus SMA 21

No Variabel Jumlah (n=100)

3 Status Pernikahan (X3)

Menikah 89

Belum menikah atau cerai 11

4 Jumlah beban tanggungan keluarga (X4)

1 orang 31

2 orang 40

3 orang 23

4 orang 6

5 Perbandingan Upah (X5)

lt6 kali lipat 23

gt6 kali lipat 77

6 Kepemilikan Lahan di Daerah Asal (X6)

Memiliki 21

Tidak memiliki 79

7 Pendapatan Sebelumnya (X7)

lt Rp 1000000 87

Rp 1000001 ndash Rp 2000000 9

Rp 2000001 ndash Rp 3000000 3

gtRp 3000000 1

8 Minat Migrasi (Y)

Minat 95

Tidak berminat 5

Sumber Data primer diolah 2015

Dari tabel di atas memberikan gambaran bahwa terdapat beberapa variabel yang

dapat dihubungkan terhadap minat migrasi responden ke luar negeri variabel tersebut

diantaranya variabel umur tingkat pendidikan status pernikahan jumlah beban

tanggungan keluarga perbandingan upah kepemilikan lahan di daerah asal pendapatan

sebelumnya dan minat migrasi TKW ke luar negeri

Hasil Analisis Data

Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan

bantuan aplikasi SPSS dengan menggunakan metode analisis model Binary Logistic

Berikut ini adalah ringkasan dari hasil perhitungan olah datanya

Tabel 2 Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Variables in the Equation

B SE Wald df Sig Exp(B)

Step 1a Umur -424 230 3395 1 065 654

Tingkat_Pendidikan -2034 1353 2258 1 133 131

Status_Pernikahan 8260 3398 5910 1 015 3866E3

Jumlah_Tanggungan -1968 1080 3322 1 068 140

Perbandingan_Upah 782 903 751 1 386 2186

Kepemilikan_Lahan -2003 1719 1358 1 244 135

Pendpatan_Sebelumnya 566 2123 071 1 790 1762

Constant 17300 11808 2146 1 143 3260E7

a Variable(s) entered on step 1 Umur Tingkat_Pendidikan Status_Pernikahan Jumlah_Tanggungan

Perbandingan_Upah Kepemilikan_Lahan Pendpatan_Sebelumnya

Sumber data diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari total 7 variabel yang diteliti terdapat tiga

variabel yang signifikan terhadap minat migrasi ke luar negeri diantaranya yaitu variabel

umur sig Pada 10 Status pernikahan sig Pada 5 dan jumlah tanggungan sig Pada

10

Nilai sig Pada variabel X1 sebesar 0065 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa umur

mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X2 sebesar 0133 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X3 sebesar 0015 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa status

pernikahan mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X4 sebesar 0068 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah beban

tanggungan keluarga mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X5 sebesar 0386 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan

upah tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X6 sebesar 0244 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan

lahan di daerah asal tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

Z = Angka yang menunjukkan penyimpangan suatu variabel dari

mean dihitung dalam satuan deviasi standard tertentu

E = Tingkat kekeliruan pengambilan sampel yang dapat ditolerir

Nilai α yang digunakan adalah 5 diharapkan besarnya kesalahan dalam

penggunaan sampel tidak lebih dari 10 Dari rumus di atasmaka dapat ditentukan bahwa

jumlah sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9604 yang

dibulatkan menjadi 100 responden berdasarkan menggunakan metode rumus di atas

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia

(PJTKI) di wilayah Kota Malang Pengambilan wilayah penelitian tersebut karena di

wilayah Kota Malang terdapat banyak PJTKI yang akan memberangkatkan baik TKI laki-

laki maupun perempuan migrasi ke luar negeri dari berbagai daerah di wilayah Jawa

Timur Terdapat beberapa PJTKI yang dipilih diantaranya yaitu PT Devita Bersaudara

PT Bina Dinamita Rama PT Amalia Rojikin Jaya PT Anugrah Usaha Jaya dan PT Antar

Tenaga Mandiri Penentuan sampel didasarkan pada mereka calon Tenaga Kerja Wanita

(TKW) yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi yang sedang menjalani proses

pemberangkatan untuk bekerja ke luar negeri di tempat PJTKI yang dipilih

Jenis dan Sumber Data

1 Data Primer Dalam penelitian ini data yang digunakan berasal dari wawancara dan

pengisian kuisoner secara langsung oleh masyarakat yang menjadi responden yaitu para

calon TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang berasal dari wilayah Kabupaten Bnayuwangi

Provinsi Jawa Timur

2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari

sumbernya seperti mengutip buku-buku literatur bacaan ilmiah dan sebagainya yang

mempunyai relevansi dengan tema penulisan (Sutrisno Hadi 2000) Dalam penulisan ini

data sekunder diperoleh dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia (BNP2TKI) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi

dan literatur lain yang mendukung dalam penelitian

Metode Pengumpulan Data

Terdapat beberapa metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang

diperlukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu 1Studi Kepustakan Dalam penelitian

ini studi kepustakaan yang diperoleh berasal dari buku majalah Badan Pusat Statistik

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia atau data yang tersedia di internet dan sebagainya 2 Studi

Lapangan aObservasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan pengamatan secara langsung pada objek yang akan diteliti Dalam

penelitian ini observasi dilakukan pada calon TKI yang berasal dari Kabupaten

Banyuwangi Provinsi Jawa Timur yang akan atau sedang melakukan proses

keberangkatan migrasi ke luar negeri pada tahun 2015 bKuesioner Teknik

pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah di susun

sebelumnya selanjutnya kuesioner tersebut diberikaan kepada objek penelitian yang telah

ditentukan untuk dijawab Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer

artinya peneliti melakukan wawancara terhadap responden secara langsung dengan

menggunakan kuisoner yang telah dipersiapkan sebelumnya

Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Binary

Logistic karena variabel dependen menggukakan variabel dummy dimana ada dua

kemungkinan yaitu 1 Para calon Tenaga Kerja Wanita berminat bekerja ke luar negeri

2 Para calon Tenaga Kerja Wanita tidak berminat bekerja ke luar negeri Skala yang

dipakai yaitu skala dummy dan skala kontinyu

Untuk menjelaskan model matematis minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) bekerja

di luar negeri yang di dapat dari variabel independen dan independen dapat rumuskan

sebagai berikut

Li = ln(119875119894

1minus119875119894) = β0+ β1x1 +β2x2 +β3x3 +β4x4 +β5x5 +β6x6 +β7x7 +e

Dimana

Li = ln (119875119894

1minus119901119894) = Keputusan migrasi

X1=Usia

X2=Tingkat pendidikan

X3=Status pernikahan

X4=Beban tanggungan keluarga

X5=Perbandingan upah

X6=Kepemilikan lahan di daerah asal

X7=Pendapatan sebelumnya

β1-6=nilai koefisien masing-masing variabel independen

e=faktor eror pengganggu

Prosedur Analisis

Pengukuran analisis rergresi dengan menggunakan model Binary Logistic dapat

menjelaskan signifikasinya dari nilai t-ratio untuk menentukan secara statistik faktor yang

mempengaruhi minat migrasi (variabel dependen) dengan parameter koefisien variabel

operasionalnya dalam bentuk (βi) Setelah mengetahui signifikasinya hubungan antara

variabel dependen dan variabel independennya kemudian dihubungkan dengan teori yang

berlaku apakah sesuai atau belum

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu varibel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabe dependen

(Imam Ghozali 2005) Untuk mengitung hipotesis yang ada maka digunakan uji statistik

t dengan menggunakan formula sebagai berikut

t hitung = 120573119894

119904119890(120573119894)

dimana

βi = koefisien regresi

se(βi) = standard error koefisien regresi

uji t ini dilakukan untuk mengidentifikasikan antara t hitung dengan t tabel

Apabila t hitung gt t tabel maka hipotesisnya menjelaskan bahwa variavel independen

mempengaruhi variabel dependen Sedangkan jika t hitung lt t tabel maka variabel

independen tidak mempengaruhi variabel dependen

D HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Tabel 1 Karateristik responden

No Variabel Jumlah (n=100)

1 Umur (X1)

21 sampai 25 tahun 11

26 sampai 30 tahun 39

31 sampai 35 tahun 23

36 sampai 40 tahun 17

Lebih dari 40 tahun 10

2 Tingkat Pendidikan (X2)

Lulus SD 20

Lulus SMP 59

Lulus SMA 21

No Variabel Jumlah (n=100)

3 Status Pernikahan (X3)

Menikah 89

Belum menikah atau cerai 11

4 Jumlah beban tanggungan keluarga (X4)

1 orang 31

2 orang 40

3 orang 23

4 orang 6

5 Perbandingan Upah (X5)

lt6 kali lipat 23

gt6 kali lipat 77

6 Kepemilikan Lahan di Daerah Asal (X6)

Memiliki 21

Tidak memiliki 79

7 Pendapatan Sebelumnya (X7)

lt Rp 1000000 87

Rp 1000001 ndash Rp 2000000 9

Rp 2000001 ndash Rp 3000000 3

gtRp 3000000 1

8 Minat Migrasi (Y)

Minat 95

Tidak berminat 5

Sumber Data primer diolah 2015

Dari tabel di atas memberikan gambaran bahwa terdapat beberapa variabel yang

dapat dihubungkan terhadap minat migrasi responden ke luar negeri variabel tersebut

diantaranya variabel umur tingkat pendidikan status pernikahan jumlah beban

tanggungan keluarga perbandingan upah kepemilikan lahan di daerah asal pendapatan

sebelumnya dan minat migrasi TKW ke luar negeri

Hasil Analisis Data

Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan

bantuan aplikasi SPSS dengan menggunakan metode analisis model Binary Logistic

Berikut ini adalah ringkasan dari hasil perhitungan olah datanya

Tabel 2 Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Variables in the Equation

B SE Wald df Sig Exp(B)

Step 1a Umur -424 230 3395 1 065 654

Tingkat_Pendidikan -2034 1353 2258 1 133 131

Status_Pernikahan 8260 3398 5910 1 015 3866E3

Jumlah_Tanggungan -1968 1080 3322 1 068 140

Perbandingan_Upah 782 903 751 1 386 2186

Kepemilikan_Lahan -2003 1719 1358 1 244 135

Pendpatan_Sebelumnya 566 2123 071 1 790 1762

Constant 17300 11808 2146 1 143 3260E7

a Variable(s) entered on step 1 Umur Tingkat_Pendidikan Status_Pernikahan Jumlah_Tanggungan

Perbandingan_Upah Kepemilikan_Lahan Pendpatan_Sebelumnya

Sumber data diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari total 7 variabel yang diteliti terdapat tiga

variabel yang signifikan terhadap minat migrasi ke luar negeri diantaranya yaitu variabel

umur sig Pada 10 Status pernikahan sig Pada 5 dan jumlah tanggungan sig Pada

10

Nilai sig Pada variabel X1 sebesar 0065 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa umur

mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X2 sebesar 0133 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X3 sebesar 0015 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa status

pernikahan mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X4 sebesar 0068 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah beban

tanggungan keluarga mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X5 sebesar 0386 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan

upah tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X6 sebesar 0244 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan

lahan di daerah asal tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

Metode Pengumpulan Data

Terdapat beberapa metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang

diperlukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu 1Studi Kepustakan Dalam penelitian

ini studi kepustakaan yang diperoleh berasal dari buku majalah Badan Pusat Statistik

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia atau data yang tersedia di internet dan sebagainya 2 Studi

Lapangan aObservasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan pengamatan secara langsung pada objek yang akan diteliti Dalam

penelitian ini observasi dilakukan pada calon TKI yang berasal dari Kabupaten

Banyuwangi Provinsi Jawa Timur yang akan atau sedang melakukan proses

keberangkatan migrasi ke luar negeri pada tahun 2015 bKuesioner Teknik

pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah di susun

sebelumnya selanjutnya kuesioner tersebut diberikaan kepada objek penelitian yang telah

ditentukan untuk dijawab Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer

artinya peneliti melakukan wawancara terhadap responden secara langsung dengan

menggunakan kuisoner yang telah dipersiapkan sebelumnya

Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Binary

Logistic karena variabel dependen menggukakan variabel dummy dimana ada dua

kemungkinan yaitu 1 Para calon Tenaga Kerja Wanita berminat bekerja ke luar negeri

2 Para calon Tenaga Kerja Wanita tidak berminat bekerja ke luar negeri Skala yang

dipakai yaitu skala dummy dan skala kontinyu

Untuk menjelaskan model matematis minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) bekerja

di luar negeri yang di dapat dari variabel independen dan independen dapat rumuskan

sebagai berikut

Li = ln(119875119894

1minus119875119894) = β0+ β1x1 +β2x2 +β3x3 +β4x4 +β5x5 +β6x6 +β7x7 +e

Dimana

Li = ln (119875119894

1minus119901119894) = Keputusan migrasi

X1=Usia

X2=Tingkat pendidikan

X3=Status pernikahan

X4=Beban tanggungan keluarga

X5=Perbandingan upah

X6=Kepemilikan lahan di daerah asal

X7=Pendapatan sebelumnya

β1-6=nilai koefisien masing-masing variabel independen

e=faktor eror pengganggu

Prosedur Analisis

Pengukuran analisis rergresi dengan menggunakan model Binary Logistic dapat

menjelaskan signifikasinya dari nilai t-ratio untuk menentukan secara statistik faktor yang

mempengaruhi minat migrasi (variabel dependen) dengan parameter koefisien variabel

operasionalnya dalam bentuk (βi) Setelah mengetahui signifikasinya hubungan antara

variabel dependen dan variabel independennya kemudian dihubungkan dengan teori yang

berlaku apakah sesuai atau belum

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu varibel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabe dependen

(Imam Ghozali 2005) Untuk mengitung hipotesis yang ada maka digunakan uji statistik

t dengan menggunakan formula sebagai berikut

t hitung = 120573119894

119904119890(120573119894)

dimana

βi = koefisien regresi

se(βi) = standard error koefisien regresi

uji t ini dilakukan untuk mengidentifikasikan antara t hitung dengan t tabel

Apabila t hitung gt t tabel maka hipotesisnya menjelaskan bahwa variavel independen

mempengaruhi variabel dependen Sedangkan jika t hitung lt t tabel maka variabel

independen tidak mempengaruhi variabel dependen

D HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Tabel 1 Karateristik responden

No Variabel Jumlah (n=100)

1 Umur (X1)

21 sampai 25 tahun 11

26 sampai 30 tahun 39

31 sampai 35 tahun 23

36 sampai 40 tahun 17

Lebih dari 40 tahun 10

2 Tingkat Pendidikan (X2)

Lulus SD 20

Lulus SMP 59

Lulus SMA 21

No Variabel Jumlah (n=100)

3 Status Pernikahan (X3)

Menikah 89

Belum menikah atau cerai 11

4 Jumlah beban tanggungan keluarga (X4)

1 orang 31

2 orang 40

3 orang 23

4 orang 6

5 Perbandingan Upah (X5)

lt6 kali lipat 23

gt6 kali lipat 77

6 Kepemilikan Lahan di Daerah Asal (X6)

Memiliki 21

Tidak memiliki 79

7 Pendapatan Sebelumnya (X7)

lt Rp 1000000 87

Rp 1000001 ndash Rp 2000000 9

Rp 2000001 ndash Rp 3000000 3

gtRp 3000000 1

8 Minat Migrasi (Y)

Minat 95

Tidak berminat 5

Sumber Data primer diolah 2015

Dari tabel di atas memberikan gambaran bahwa terdapat beberapa variabel yang

dapat dihubungkan terhadap minat migrasi responden ke luar negeri variabel tersebut

diantaranya variabel umur tingkat pendidikan status pernikahan jumlah beban

tanggungan keluarga perbandingan upah kepemilikan lahan di daerah asal pendapatan

sebelumnya dan minat migrasi TKW ke luar negeri

Hasil Analisis Data

Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan

bantuan aplikasi SPSS dengan menggunakan metode analisis model Binary Logistic

Berikut ini adalah ringkasan dari hasil perhitungan olah datanya

Tabel 2 Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Variables in the Equation

B SE Wald df Sig Exp(B)

Step 1a Umur -424 230 3395 1 065 654

Tingkat_Pendidikan -2034 1353 2258 1 133 131

Status_Pernikahan 8260 3398 5910 1 015 3866E3

Jumlah_Tanggungan -1968 1080 3322 1 068 140

Perbandingan_Upah 782 903 751 1 386 2186

Kepemilikan_Lahan -2003 1719 1358 1 244 135

Pendpatan_Sebelumnya 566 2123 071 1 790 1762

Constant 17300 11808 2146 1 143 3260E7

a Variable(s) entered on step 1 Umur Tingkat_Pendidikan Status_Pernikahan Jumlah_Tanggungan

Perbandingan_Upah Kepemilikan_Lahan Pendpatan_Sebelumnya

Sumber data diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari total 7 variabel yang diteliti terdapat tiga

variabel yang signifikan terhadap minat migrasi ke luar negeri diantaranya yaitu variabel

umur sig Pada 10 Status pernikahan sig Pada 5 dan jumlah tanggungan sig Pada

10

Nilai sig Pada variabel X1 sebesar 0065 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa umur

mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X2 sebesar 0133 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X3 sebesar 0015 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa status

pernikahan mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X4 sebesar 0068 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah beban

tanggungan keluarga mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X5 sebesar 0386 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan

upah tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X6 sebesar 0244 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan

lahan di daerah asal tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

β1-6=nilai koefisien masing-masing variabel independen

e=faktor eror pengganggu

Prosedur Analisis

Pengukuran analisis rergresi dengan menggunakan model Binary Logistic dapat

menjelaskan signifikasinya dari nilai t-ratio untuk menentukan secara statistik faktor yang

mempengaruhi minat migrasi (variabel dependen) dengan parameter koefisien variabel

operasionalnya dalam bentuk (βi) Setelah mengetahui signifikasinya hubungan antara

variabel dependen dan variabel independennya kemudian dihubungkan dengan teori yang

berlaku apakah sesuai atau belum

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu varibel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabe dependen

(Imam Ghozali 2005) Untuk mengitung hipotesis yang ada maka digunakan uji statistik

t dengan menggunakan formula sebagai berikut

t hitung = 120573119894

119904119890(120573119894)

dimana

βi = koefisien regresi

se(βi) = standard error koefisien regresi

uji t ini dilakukan untuk mengidentifikasikan antara t hitung dengan t tabel

Apabila t hitung gt t tabel maka hipotesisnya menjelaskan bahwa variavel independen

mempengaruhi variabel dependen Sedangkan jika t hitung lt t tabel maka variabel

independen tidak mempengaruhi variabel dependen

D HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Tabel 1 Karateristik responden

No Variabel Jumlah (n=100)

1 Umur (X1)

21 sampai 25 tahun 11

26 sampai 30 tahun 39

31 sampai 35 tahun 23

36 sampai 40 tahun 17

Lebih dari 40 tahun 10

2 Tingkat Pendidikan (X2)

Lulus SD 20

Lulus SMP 59

Lulus SMA 21

No Variabel Jumlah (n=100)

3 Status Pernikahan (X3)

Menikah 89

Belum menikah atau cerai 11

4 Jumlah beban tanggungan keluarga (X4)

1 orang 31

2 orang 40

3 orang 23

4 orang 6

5 Perbandingan Upah (X5)

lt6 kali lipat 23

gt6 kali lipat 77

6 Kepemilikan Lahan di Daerah Asal (X6)

Memiliki 21

Tidak memiliki 79

7 Pendapatan Sebelumnya (X7)

lt Rp 1000000 87

Rp 1000001 ndash Rp 2000000 9

Rp 2000001 ndash Rp 3000000 3

gtRp 3000000 1

8 Minat Migrasi (Y)

Minat 95

Tidak berminat 5

Sumber Data primer diolah 2015

Dari tabel di atas memberikan gambaran bahwa terdapat beberapa variabel yang

dapat dihubungkan terhadap minat migrasi responden ke luar negeri variabel tersebut

diantaranya variabel umur tingkat pendidikan status pernikahan jumlah beban

tanggungan keluarga perbandingan upah kepemilikan lahan di daerah asal pendapatan

sebelumnya dan minat migrasi TKW ke luar negeri

Hasil Analisis Data

Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan

bantuan aplikasi SPSS dengan menggunakan metode analisis model Binary Logistic

Berikut ini adalah ringkasan dari hasil perhitungan olah datanya

Tabel 2 Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Variables in the Equation

B SE Wald df Sig Exp(B)

Step 1a Umur -424 230 3395 1 065 654

Tingkat_Pendidikan -2034 1353 2258 1 133 131

Status_Pernikahan 8260 3398 5910 1 015 3866E3

Jumlah_Tanggungan -1968 1080 3322 1 068 140

Perbandingan_Upah 782 903 751 1 386 2186

Kepemilikan_Lahan -2003 1719 1358 1 244 135

Pendpatan_Sebelumnya 566 2123 071 1 790 1762

Constant 17300 11808 2146 1 143 3260E7

a Variable(s) entered on step 1 Umur Tingkat_Pendidikan Status_Pernikahan Jumlah_Tanggungan

Perbandingan_Upah Kepemilikan_Lahan Pendpatan_Sebelumnya

Sumber data diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari total 7 variabel yang diteliti terdapat tiga

variabel yang signifikan terhadap minat migrasi ke luar negeri diantaranya yaitu variabel

umur sig Pada 10 Status pernikahan sig Pada 5 dan jumlah tanggungan sig Pada

10

Nilai sig Pada variabel X1 sebesar 0065 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa umur

mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X2 sebesar 0133 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X3 sebesar 0015 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa status

pernikahan mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X4 sebesar 0068 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah beban

tanggungan keluarga mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X5 sebesar 0386 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan

upah tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X6 sebesar 0244 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan

lahan di daerah asal tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

No Variabel Jumlah (n=100)

3 Status Pernikahan (X3)

Menikah 89

Belum menikah atau cerai 11

4 Jumlah beban tanggungan keluarga (X4)

1 orang 31

2 orang 40

3 orang 23

4 orang 6

5 Perbandingan Upah (X5)

lt6 kali lipat 23

gt6 kali lipat 77

6 Kepemilikan Lahan di Daerah Asal (X6)

Memiliki 21

Tidak memiliki 79

7 Pendapatan Sebelumnya (X7)

lt Rp 1000000 87

Rp 1000001 ndash Rp 2000000 9

Rp 2000001 ndash Rp 3000000 3

gtRp 3000000 1

8 Minat Migrasi (Y)

Minat 95

Tidak berminat 5

Sumber Data primer diolah 2015

Dari tabel di atas memberikan gambaran bahwa terdapat beberapa variabel yang

dapat dihubungkan terhadap minat migrasi responden ke luar negeri variabel tersebut

diantaranya variabel umur tingkat pendidikan status pernikahan jumlah beban

tanggungan keluarga perbandingan upah kepemilikan lahan di daerah asal pendapatan

sebelumnya dan minat migrasi TKW ke luar negeri

Hasil Analisis Data

Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan

bantuan aplikasi SPSS dengan menggunakan metode analisis model Binary Logistic

Berikut ini adalah ringkasan dari hasil perhitungan olah datanya

Tabel 2 Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Variables in the Equation

B SE Wald df Sig Exp(B)

Step 1a Umur -424 230 3395 1 065 654

Tingkat_Pendidikan -2034 1353 2258 1 133 131

Status_Pernikahan 8260 3398 5910 1 015 3866E3

Jumlah_Tanggungan -1968 1080 3322 1 068 140

Perbandingan_Upah 782 903 751 1 386 2186

Kepemilikan_Lahan -2003 1719 1358 1 244 135

Pendpatan_Sebelumnya 566 2123 071 1 790 1762

Constant 17300 11808 2146 1 143 3260E7

a Variable(s) entered on step 1 Umur Tingkat_Pendidikan Status_Pernikahan Jumlah_Tanggungan

Perbandingan_Upah Kepemilikan_Lahan Pendpatan_Sebelumnya

Sumber data diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari total 7 variabel yang diteliti terdapat tiga

variabel yang signifikan terhadap minat migrasi ke luar negeri diantaranya yaitu variabel

umur sig Pada 10 Status pernikahan sig Pada 5 dan jumlah tanggungan sig Pada

10

Nilai sig Pada variabel X1 sebesar 0065 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa umur

mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X2 sebesar 0133 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X3 sebesar 0015 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa status

pernikahan mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X4 sebesar 0068 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah beban

tanggungan keluarga mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X5 sebesar 0386 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan

upah tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X6 sebesar 0244 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan

lahan di daerah asal tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

Tabel 2 Hasil Olah Data Menggunakan SPSS

Variables in the Equation

B SE Wald df Sig Exp(B)

Step 1a Umur -424 230 3395 1 065 654

Tingkat_Pendidikan -2034 1353 2258 1 133 131

Status_Pernikahan 8260 3398 5910 1 015 3866E3

Jumlah_Tanggungan -1968 1080 3322 1 068 140

Perbandingan_Upah 782 903 751 1 386 2186

Kepemilikan_Lahan -2003 1719 1358 1 244 135

Pendpatan_Sebelumnya 566 2123 071 1 790 1762

Constant 17300 11808 2146 1 143 3260E7

a Variable(s) entered on step 1 Umur Tingkat_Pendidikan Status_Pernikahan Jumlah_Tanggungan

Perbandingan_Upah Kepemilikan_Lahan Pendpatan_Sebelumnya

Sumber data diolah 2015

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari total 7 variabel yang diteliti terdapat tiga

variabel yang signifikan terhadap minat migrasi ke luar negeri diantaranya yaitu variabel

umur sig Pada 10 Status pernikahan sig Pada 5 dan jumlah tanggungan sig Pada

10

Nilai sig Pada variabel X1 sebesar 0065 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa umur

mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X2 sebesar 0133 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X3 sebesar 0015 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa status

pernikahan mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X4 sebesar 0068 lebih kecil dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah beban

tanggungan keluarga mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X5 sebesar 0386 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan

upah tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X6 sebesar 0244 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan

lahan di daerah asal tidak mempengaruhi minat migrasi

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

Nilai sig Pada variabel X7 sebesar 0790 lebih besar dari tingkat kepercayaan

10 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak Hal ini menunjukkan bahwa Pendapatan

sebelumnya tidak mempengaruhi minat migrasi

Implikasi Hasil Penelitian

1 Umur Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa umur signifikan pada taraf

signifikansi 10 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar

negeri dengan nilai signifikan sebesar 0065 dan bertanda negatif Hal ini menjelaskan

bahwa umur calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mempengaruhi probabilitas

(kemungkinan) minat migrasi ke luar negeri dimana semakin muda umur responden

maka mereka akan semakin tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena responden

yang berusia muda lebih produktif dalam bekerja dibanding yang berumur tua Mereka

yang berumur tua cenderung tidak tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri karena rata-

rata pekerjaan yang dilakukan di luar negeri tergolong tidak mengandalkan keterampilan

atau unskilled labor yang lebih mengutamakan kemampuan fisik dan tenaga yang

digunakan sehingga penduduk yang lebih muda yang masih memiliki tenaga lebih kuat

dibanding penduduk tua akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

2 Status Pernikahan Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan bahwa status

pernikahan signifikan pada taraf signifikansi 5 terhadap minat Tenaga Kerja Wanita

(TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai signifikan sebesar 0015 dan bertanda

positif Hal ini menjelaskan jika mereka yang memliki status menikah memiliki

probabilitas (kemungkinan) lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri dibanding

mereka yang belum menikah Seseorang yang telah menikah akan cenderung tertarik

untuk bermigrasi ke luar negeri karena kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat dan

bentuk tanggungjawab mereka terhadap perekonomian keluarga

3 Jumlah Beban Tanggungan Keluarga Dari hasil uji pengolahan data menunjukkan

bahwa Jumlah Beban Tanggungan Keluarga signifikan pada taraf signifikansi 10

terhadap minat Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri dengan nilai

signifikan sebesar 0068 dan bertanda negatif Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang

memiliki jumlah beban tanggungan keluarga memiliki probabilitas (kemungkinan)

tertarik bermigrasi ke luar negeri dimana semakin sedikit jumlah beban tanggungan

keluarga mereka cenderung lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri Karena para

Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bermigrasi ke luar negeri umumnya memiliki kontrak

kerja yang cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan jarak yang jauh hal ini berdampak jika

mereka melakukan migrasi ke luar negeri akan memakan waktu yang lama untuk kembali

ke negara asal yang artinya juga tidak bisa bertemu dengan keluarga dalam waktu dekat

Sehingga probabilitas migrasi responden akan menurun jika memiliki jumah beban

tanggungan keluarga yang banyak karena mereka memilih untuk tetap di daerah asal

karena tanggung jawab moral dalam mendidik serta mengawasi jumlah beban tanggungan

keluarga mereka yang banyak dan semakin sedikit jumlah beban tanggungan keluarga

mereka akan lebih tertarik untuk bermigrasi ke luar negeri

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

E KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari permasalahan teori hipotesis hasil analisis dan pembahasan

hasil penelitian dari bab sebelumnya maka dalam bab ini kesimpulan yang dapat diambil

adalah sebagai berikut

1 Dari beberapa variabel yang dihipotesiskan terdapat hanya tiga veriabel yang

signifikan terhadap pengaruh minat migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar

negeri diantaranya yaitu variabel umur (sig 0065) status pernikahan (sig

0015) dan variabel jumlah beban tanggungan keluarga (sig 0068)

2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil responden yang berminat untuk bermigrasi

ke luar negeri sebesar 95 orang dari 100 responden Artinya minat migrasi

responden untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi karena gaji yang ditawarkan

jika bekerja di luar negeri cukup tinggi dibanding gaji yang diperoleh responden

ketika bekerja di dalam negeri

Saran

Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini untuk

mengurangi arus migrasi Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi diantaranya yaitu

1 Mengingat minat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk bekerja ke luar negeri

memiliki tujuan memenuhi kebutuhan keluarga khususnya para TKW

bertanggungjawab atas perekonomian dan pendidikan anak mereka maka

disarankan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan di Indonesia karena

selama ini umumnya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong tinggi

sehingga keluarga yang memiliki tingkat perekonomian rendah merasa keberatan

atas biaya pendidikan yang mahal tersebut

2 Diharapkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena

mayoritas para migran yang ingin bekerja ke luar negeri tergolong berpendikian

rendah hal ini berdampak pada tidak banyak pilihan pekerjaan yang diperoleh

migran ketika bekerja di dalam maupun di luar negeri Karena situasi tersebut

para Tenaga Kerja Wanita (TKW) ketika bekerja di luar negeri banyak yang

mendapat penyiksaan pemerkosaan dan sebagainya

3 Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas

penduduk pemerintah disarankan untuk membuka lapangan pekerjaan baru

karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada saat ini masih belum mampu untuk

menampung jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada sehingga banyak terdapat

penganggurandi masyarakat Dan juga kebijakan tersebut untuk mengurangi arus

migrasi tenaga kerja khususnya wanita Indonesia ke luar negeri

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

DAFTAR PUSTAKA

Adharinalti 2012 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregular di

LuarNegeri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional

BPHN Jurnal Rechts Vinding Volume 1 Nomor 1 April 2012 Jakarta

Agusmidah 2010 Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (Dinamika dan Kajian Teori)

Bogor Ghalia Indonesia

Andias Tri 2014 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Migran

Bekerja di Dalam dan Luar Negeri Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya

Malang

Apriliana Dewi dan Luh Gede Meydianawathi Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pengiriman Remitansi TKI Asal Bali di Amerika Serikat Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol 2 No 8 Agustus 2013

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 2015 Data

Penempatan Tenaga Kerja di Luar Negeri Data Perbandingan Jumlah Tenaga

Kerja Laki-laki dan Perempuan Sektor Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Badan Pusat Statistik 2010 Sensus Penduduk Indonesia Jakarta Badan Pusat Statistik

Indonesia httpbpsgoid Diakses 4 April 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Data Kependudukan Kabupaten

Banyuwangi httpbanyuwangikabbpsgoid Diakses tanggal 16 september

2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi 2015 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Kabupaten Banyuwangi

httpbanyuwangikabbpsgoidwebbetafrontendlinkTabelStatisviewid41

Diakses tanggal 7 Juli 2015

Darwis 2004 Peluang Tenaga Kerja di Luar Negeri (Kabupaten Tulung Agung-

Propinsi Jawa Timur) Jurnal Ekonomi Lembaga Demograji FE-UI Depok

Universitas Indonesia

Djarwanto Pangestu Subagyo1996 Statistik Induktif Edisi Keempat Yogyakarta BPFE

Febriani Faktor-faktor Pendorong dan Kendala Tenaga Kerja untuk Bekerja Ke Luar

Negeri Jurnal Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang

Gujarati Damodar N dan Dawn C Porter 2012 Dasar-dasar Ekonometrika Jakarta

Salemba Empat

Hidayati Nur Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI) Jurnal

Pengembangan Humaniora Vol 13 No 3 Desember 2013

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

Kurniasih Sri dan Dienni Nur Faridah Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan TKI G

to G ke Timor Leste Menggunakan Metode Profile Mathching (Studi Kasus

BNP2TKIBNP3TKI) Jurnal LPKIA Vol1 No1 September 2014

Lee Everret 1996 A Theory of Migration Demography Vol3 p47-57

Listyarini Nikmah Faktor-faktor Individual yang Mempengaruhi Minat Migrasi

Tenaga Kerja Wanita Kabupaten Pati Jawa Tengah ke Malaysia Jurnal Ilmiah

Pratiwi Yunita Wahyu 2007 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Internasional Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Tahun 2007 Skripsi

Mahasiswa S-1 Tidak Dipublikasikan Surakarta Universitas Sebelas Maret

Purnamaningsih Nining 2011 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja

Wanita Bekerja di Luar Negeri Jurnal Ilmiah Berkala Universitas Kadiri Kediri

Purnomo Didit dan Chuzaimah 2004 Studi Tentang Niatan Menetap Migran Sirkuler

(Kasus Migran Sirkuler Asal Wonogiri Ke Jakarta) Jurnal Ekonomi

Pembangunan (JEP) Vol5 No2 Desember 2004

Purnomo Didit 2009 Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya Bagi

Pembangunan Daerah Asal Studi Empiris di Kabupaten Wonogiri Jurnal

Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 hal 84 ndash 102 November 2009

Pusat Data Terintegrasi Banyuwangi 2015 Data Kependudukan dan Demografis

Kabupaten Banyuwangi httpdemografibanyuwangikabgoid Diakses Tanggal

13 September 2015

Rahmawati Tita Merisa 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga

Kerja untuk Bekerja ke Luar Negeri Skripsi Mahasiswa S-1 Tidak

Dipublikasikan Semarang Universitas Diponegoro

Randang Frankiano Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan

dengan Tenaga Kerja Asing Jurnal Ilmiah Hukum Vol 5 No 1 Januari 2011

Ravenstein EG (1885) ldquoThe laws of migrationrdquo Journal of the Royal Statistical

Society Vol 48 p167-235

Rivani Edmira Perubahan Struktur Ekonomi Tenaga Kerja dan Analisis

Multidimensional Scaling (MDS) dalam Mengelompokkan Penyerapan Tenaga

Kerja di Berbagai Provinsi Jurnal Ekonomi Pembangungan Vol 5 No 1 Juni

2014

Sudarwati Yuni Upaya Indonesia Menghadapi Migasi Tenaga Kerja dalam

Komunitas Ekonomi (KEA) 2015 Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5

No1 Juni 2014

Sugiyono 2011 Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RampD Bandung

Alfabeta

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005

Suryaningsih Peluang Kerja dan Migrasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia Jurnal FISIP

Vol 2 No2 2011

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Tenaga Kerja

Bogor Diperbanyak oleh Ghalia Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Bogor Diperbanyak oleh

Ghalia Indonesia

Zuhdi Iswandiman Abidin Seto TKI Penyumbang Devisa Mencerdaskan Bangsa

Kasih Abadi Jurnal Rechtsvinding volume 1 nomor 1 Mei 2005