analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan keuangan melalui internet

36
KERANGKA KONSEPTUAL (DASAR) PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

Upload: adi-putra-setianto

Post on 18-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Proposal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan keuangan melalui internet

TRANSCRIPT

  • KERANGKA KONSEPTUAL (DASAR) PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

  • Kerangka Konseptualmerupakan dasar untuk merumuskan konsep-konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai ekstern.Bukan standar akuntansi keuangan, karenanya tidak mendefinisikan standar untuk permasalahan pengukuran atau pengungkapan tertentuBila terjadi pertentangan antara Kerangka Konseptual dengan SAK, maka yang harus diunggulkan adalah SAK relatif thd Kerangka Konseptual.Revisi atas kerangka konseptual ini harus dilakukan dari waktu ke waktu untuk penyesuaian dan adopsi terhadap kondisi yang berjalan dan yad.

  • Tujuan Kerangka KonseptualUntuk digunakan sebagai acuan bagiKomite penyusunan laporan keuangan dalam melaksanakan tugasnyaAuditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umuimPara pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan

  • Ruang LingkupKerangka dasar ini membahas;Tujuan laporan keuanganKarakteristik kualitiatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan kauanganDefinisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur yang memberntuk laporan keuangan. Konsep modal dan pemeliharaan modal.

  • Kerangka ini membahas;Laporan keuangan dibuat untuk tujuan umum (general purpose financial statements) termasuk laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan harus disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekaliBeberapa pemakai berhak dan membutuhkan informasi tambahan.Laporan keuangan terdiri dari, Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Dana, serta catatan, laporan lain, dan materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari lap. keu., termasuk informasi tambahan mis. Info keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan mengenai pengaruh peubahan harga.

  • Pengguna Laporan KeuanganInvestors Employees (Karyawan)Lenders (Pemberi pinjaman)Suppliers and other trade creditors (pemasok dan kreditor usaha yang lainnya)Customers (pelanggan)Government and their agencies (pemerintah)Public (masyarakat)

  • Tujuan Laporan KeuanganMenyediakan info ttg posisi keuangan, kinerja, serta peubahan posisi keuangan suatu perusahaan untuk pengambilan keputusan ekonomiDisusun untuk tujuan memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakainya, walau tidak menyediakan semua informasi yang dibutuhkan pemakai tsb.Menyajikan info keuangan dan tidak diwajibkan menyajikan info non keuangan.Menunjukkan apa yang sdh dilakukan manajemen (stewardship) dan pertanggungjawaban atas pengelolaan sumber daya yang telah dipercayakan kepadanya.

  • Posisi KeuanganDisajikan di NeracaKasLikwiditas,SolvabilitasDebts to Equities or Assets RatioKomposisi Fixed AssetsA/R Turn OverInventory Turn Over

  • Kinerja PerusahaanBermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan Arus Kas dan Laba. disajikan dalam Lap. Arus Kas dan Laporan Laba/RugiProfitEarning per shareSales RevenuesGross MarginOperating ExpensesOperating IncomeProfit per Sales RevenuesTimes interest Earns

  • Laporan Arus KasCash Balance at the beginning periodCash Flows from OperationCash Flows from InvestmentCash Flows from FinancingCash Balance at the ending period

  • Peubahan Posisi Keuangan Biasanya disajikan dalam laporan tersendiri mis. Fund Statement atau Statement of Changes in Financial Position.Menyajikan laporan komparatif yang memungkinkan pengguna laporan keuangan melihat trend kondisi keuangan perusahaan tahun-tahun sebelumnya dengan tahun berjalan

  • CatatanPada dasarnya masing-masing laporan tsb. (Balance Sheet, Income Statement, Statement of Cash Flows, dan Statement of Equity) apabila digunakan sendiri-sendiri, tidak dapat memberikan gambaran yang lengkap mengenai informasi terkait.

    Oleh karenanya penggunaan laporan tersebut harus integrated (dikaitkan antara satu dengan yang lainnya)

  • Asumsi Dasar Laporan KeuanganAccrual Basis

    Accrual Basis vs Cash Basis

    Going Concern

    Going Concern vs Liquidation

  • Karakteristik Kualitatif Laporan KeuanganDapat dipahami (Understandability)Relevan (Relevance)Materialitas (Materiality)Keandalan (Reliability)Penyajian yang Jujur (Faithful Presentation)Substansi mengungguli bentuk (Subtance ove Form)Netralitas (Neutrality)Pertimbangan yang Sehat (Prudence)Kelengkapan (Completeness)Dapat Dibandingkan (Comparability)

  • UnderstandabilityLaporan Keuangan harus mudah dipahami oleh para penggunanyaAsumsi, para pemakai laporan keuangan juga mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai aktivitas ekonomida bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.Understandability ini tidak boleh mencegah dimasukkannya informasi yang complicated tetapi penting untuk diketahui para pemakai laporan keuangan.

  • MaterialitySuatu informasi dikatakan material apabilaKalalaian atau kesalahan dalam mengungkapkan informasi tsb akan dapat mempengaruhi keputusan ekonomi yang akan diambil oleh users

    Materialitas merupakan suatu ambang batas atau titik pemisah dalam menilai apakah suatu informasi itu dapat diabaikan atau harus diungkapkan.

  • RelevanceInformation is relevant when it has;Predictive valueFeedback valueTimelines

  • RelevanceInformasi dikatakan relevan apabila,Mempengaruhi keputusan ekonomi yang akan diambil oleh usersMempunyai peran dalam membantu meramalkan (predict) dan menegaskan (confirm) atas sesuatu yang ingin diketahui usersInformasi ini bisa menyangkut kejadian atau kondisi dimasa lalu dan masa sekarang yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi kejadian dimana yang akan datang.

  • ReliabilityVerifiabilityRepresentational faithfulnessNeutrality

  • ReliabilityInformasi dikatakan reliable apabilaBebas dari kesalahan yang material,Bebas dari pengertian yang menyesatkan, Disajikan sesuai dengan fakta (didukung dengan bukti yang valid)

    Quantitative Reliability VsQualitative Reliability

  • Kendala atas Informasi yang Relevant dan ReliableTepat waktuKeseimbangan antara Biaya dan ManfaatKeseimbangan diantara Karakteristik KualitatifPenyajian yang wajar

  • Faithful PresentationInformasi keuangan harus menggambarkan secara jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.

  • Substance over FormSubstansi atas suatu transaksi harus mengungguli bentuk (hukum)nya.

    Mis. Terdapat transaksi penjualan aktiva tetap perusahaan dengan didukung dokumen-dokumen legalnya. Namun demikian, pada kenyataannya perusahaan masih dapat memanfaatkan aktiva tetap tersebut (tanpa kompensasi yang wajar). Pelaporan penjualan yang demikian bertentangan dengan substansi yang sesungguhnya, sehingga paling tidak perlu ada disclosure atas pengungkapan transaksi tsb.

    Biasanya juga terjadi dalam hal penerapan transfer pricing antar anak dengan induk perusahaan (related party transactions)

  • NeutralInformasi keuangan diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung kepada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.Tidak boleh ada upaya untuk menyajikan informasi yang akan menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lain yang berlawanan.Informasi harus disajikan secara objektif dan bebas dari bias

  • PrudencePrudence pertimbangan sehat (hati-hati)

    Laporan keuangan juga berisi informasi yang mengandung ketidakpastian, seperti Kolektabilitas piutangMasa manfaat aktiva tetapPenjualan vs retur

    Conservatism

  • ComparabilityMenyajikan informasi keuangan dalam lebih dari satu periode pelaporan dengan catatan harus apple to apple

    Comparability vs Consistency

  • ComparabilityInformation that has been measured and reported in a similar manner for different enterprises

    ConsistencyWhen an entity applies the same accounting treatment to similar events, from period to period.

  • Unsur Laporan Keuangan(Pengukuran) Posisi KeuanganAktiva Mempunyai manfaat ekonomis dimasa yadKewajiban Mempunyai potensi penggunaan (pengeluaran) resources dimasa yad.Ekuitas(Pengukuran) KinerjaPenghasilanBebanPenyesuaian Pemeliharaan Modal

  • AktivaSesuatu yang mempunyai manfaat ekonomi dimasa yang akan datang (dan dapat dinilai dengan nilai yang wajar).Manfaat ekonomi potensi dari aktiva ybs untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, arus kas kepada perusahaan.Aktiva diperoleh perusahaan melalui; pembuatan sendiri, pembelian, penjualan, pertukaran, penerimaan (hibah).

  • KewajibanKarakteristik esensial kewajiban (liabilities) adalah bahwa perusahaan mempunyai kewajiban (obligation) masa kini.Kewajiban (liabilities) adalah suatu tugas atau tanggung jawab untuk bertindak atau melakukan sesuatu dengan cara tertentu.Kewajiban dapat dipaksakan secara hukumPenyelesaian kewajiban masa kini biasanya melibatkan perusahaan untuk mengorbankan sumber daya yang memiliki manfaat dimana yad demi untuk memenuhi tuntutan pihak lain.

  • Munculnya KewajibanKewajiban muncul sebagai akibat dari adanya suatu transaksi pembelian barang atau jasa, ikatan (perjanjian), pembebanan tertentu dari otoritas (misalnya pajak dan kewajiban lain dari pemerintah), serta praktek bisnis yang lazim, kebiasaan dan keinginan untuk memelihara hubungan yang baik atau bertindak dengan cara yang adil (mis. menarik kembali produk yg cacat, pemberian garansi, after sales service).Kewajiban muncul akibat dari transaksi masa lalu.Beberapa kewajiban diukur dengan suatu tingkat estimasi tertentu (hutang garansi)

  • Kewajiban sekarangvs Komitmen dimasa yad

  • EquityEquity merupakan residual (selisih antara Aktiva dengan kewajiban kepada pihak ekstern), equitas dapat subklasifikasikan dalam neraca. Misalnya pada perseroan terbatas, setoran modal oleh pemegang saham, saldo laba (retained earning), penyisihan saldo laba, dan penyisihan penyesuaian pemeliharaan modal, yang dapat disajikan masing-masing secara terpisah atau tersendiri.

  • Measurement atasunsur-unsur Laporan KeuanganRecognition Revenue and CostHistorical CostCurrent CostRealizable valuePresent value

  • KinerjaPenghasilan bersih (laba) sering kali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain seperti imbalan investasi (ROI) atau penghasilan per saha (EPS).Pengukuran penghasilan bersih (laba) berkaitan langsung dengan pengukuran pengukuran penghasilan (revenues) dan beban (expenses)

  • Concepts of Capital Konsep Modal Fisik kapasitas atau alat produksi (aktiva tetap dan aktiva lain yang dimiliki perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan barang/ jasa yang pada akhirnya menghasilkan pendapatan.Mis. Unit output per hari

    Konsep Modal Keuangan uang dan daya beli yang diinvestasikan, misalnya aktiva bersih atau ekuitas perusahaan