analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat...
TRANSCRIPT
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MENABUNG DI
BANK SYARIAH
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
Disusun oleh :
Ratna Junita
11140850000013
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H/2018 M
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MENABUNG DI
BANK SYARIAH
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
Disusun oleh :
Ratna Junita
11140850000013
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H/2018 M
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MENABUNG DI
BANK SYARIAH
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
Oleh : Ratna
Junita
11140850000013
Di Bawah Bimbingan
Ade Suherlan, SE., MM., MBA
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H/2018 M
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Rabu, 11 Juli 2018 telah dilakukan ujian komprehensif atas
(_________________)
Penguji I
mahasiswa/i :
1. Nama : Ratna Junita
2. NIM : 11140850000013
3. Jurusan : Perbankan Syariah
4. Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Isalam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Menabung di
Bank Syariah
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan serta kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa
mahasiswa/i tersebut diatas dinyatakan LULUS dengan diberi kesempatan untuk
melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 11 Juli 2018
1. Ade Ananto Terminanto, SE., MM
NIP. 196811252014111002
2. Aini Masruroh, SEI., MM ( )
NIDN. 2020088005 Penguji II
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini, 26 Juli 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa
1. Nama : Ratna Junita
2. NIM : 11140850000013
3. Jurusan : Perbankan Syariah
5. Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Isalam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Menabung di
Bank Syariah
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan serta kemampuan yang
bersangkuta selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 26 Juli 2018
1. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA ( )
NIP. 19741018 201411 2 001 Ketua
2. Ade Suherlan, SE., MM., MBA ( )
NIP. 198005252009121001 Sekretaris
3. Aini Masruroh, SEI., MM ( )
NIDN. 2020088005 Penguji Ahli
4. Ade Suherlan, SE., MM., MBA ( )
NIP. 198005252009121001 Pembimbing I
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Ratna Junita
NIM : 11140850000013
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Perbankan Syariah
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu menggembangkan dan
mempertanggungjawabkan.
2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli
atau tanpa izin pemilik karya.
4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya
ini.
Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap
dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Jakarta, 26 Juli 2018
Yang menyatakan
(Ratna Junita)
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Pribadi
Nama
: Ratna Junita
Tempat/tanggal lahir : Pulau Panggung/27 Juni 1997
Nama Orang Tua : a. Ayah : Anasri Jalin
b. Ibu : Afrida
Alamat : Jl. H jusin RT 13/01,Susukan, Ciracas,
Jakarta Timur
Telepon : 089636416528
E-mail : [email protected]
II. Pendidikan
2014 – 2018
: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2011 – 2014
2008 – 2011
: MAN 2 Jakarta
: SMP N 1 Semende Darat Laut
2002 – 2008 : SD N 3 Pulau Panggung
III. Pengalaman Organisasi
2018 – 2019 : Sekretaris Bidang II Dewan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah jakarta
2017 – 2018 : Kepala Biro Project Dewan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah jakarta
2017 – 2018 : Kepala Bidang II Kops Putri Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesi Cabang Ciputat
2016 – 2017 : Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan
Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah jakarta
vi
2016 – 2017 : Anggota LSO Pemberdayaan Perempuan
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi Komisariat
Ekonomi dan Bisnis
2015 – 2016 : Anggota Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa
Jurusan Perbankan Syariah UIN Syarif
Hidayatullah jakarta
2015 – 2016 : Anggota Informasi dan Komunikasi
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi Komisariat
Ekonomi dan Bisnis
vii
ABSTRACT
This research was conducted to analyze the factors that influence the interest of
students for saving. The data used in this study is the primary data. In this study, it
was taken the sample of 203 respondents with inquiry technique/questionnarres to
the students of Economics and Business Faculty UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
The result shows that there are 7 factors that affect the interest of students for
saving in islamic banks. The seven factors are service quality, knowledge, location,
perception, product, cultural and family and facility. From those factors, the service
quality has the most dominant influence on the interest of students for saving in
syaria bank.
Keywords: interest for saving, syaria bank, factor analysis
viii
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
minat menabung mahasiswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer. Dalam penelitian ini diambil sample sebanyak 203 responden dengan teknik
angket/kuesioner terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Metode analisis faktor dengan bantuan SPSS versi 23.0.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 7 faktor yang mempengaruhi minat
menabung mahasiswa di bank syariah. Ketujuh faktor tersebut adalah: faktor
kualitas pelayanan, faktor pengetahuan, faktor lokasi, faktor persepsi, faktor
produk, faktor budaya dan keluarga, dan faktor fasilitas. Dari tujuh faktor tersebut,
faktor kualitas pelayanan yang berpengaruh paling dominan terhadap minat
menabung mahasiswa di bank syariah.
Kata kunci : minat menabung, bank syariah, analisis faktor
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda Rasulullah SAW. Berserta
para keluarga dan para sahabat yang mengantarkan manusia dari zaman kegelapan
ke zaman yang terang benderang ini.
Penyusun skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat
guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat
terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh
karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak
dalam penyusunan skripsi ini terutama :
1. Kedua orang tua, (alm) Anasri Jalin dan (almh) Afrida, terima kasih atas kasih
sayang, doa, dan kesabaran kalian dalam mendidik dan membimbing penulis
selama masa hidup. Semoga abak dan amak selalu bahagia di surga-Nya.
2. Kelima saudara, uda Afrizal, Uda Azwar, Uda Jumril, Uda Yuldi, dan Uni alim,
yang tanpa rasa lelah selalu memberi dukungan moril maupun materil,
memberikan kasih sayang, semangat dan doa tiada henti. Terima kasih telah
menggantikan peran abak dan amak dalam kehidupan ini.
3. Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA, selaku Ketua Jurusan Perbankan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
5. Fitri Damayanti, SE., M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
x
6. Ade Suherlan, SE., MM., MBA, selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan
sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah berkenan meluangkan
waktu untuk memberikan ilmu, bimbingan, serta solusi pada setiap
permasalahan atas kesulitan penulis dalam perkuliahan termaksud dalam
penulisan skripsi ini
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan
pengetahuan dan jasa yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan.
8. Senior yang sudah seperti abang sendiri, Irfan Nurahmadi Harish, SE, terima
kasih atas waktu dan bimbingannya selama masa perkuliahan dan
kesabarannya dalam membimbing dari pembuatan proposal sampai
menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabat seperjuangan yang mengisi hari-hari penulis selama masa kuliah,
Diah, Iir, Ulfa, Hesti, Maria, Tantri dan Bella. Semoga apa yang kita impikan
bisa tercapai.
10. Teman-teman Perbankan Syariah 2014. Terima kasih kesannya semala masa
kuliah, semoga dilancarkan kuliah dan penyusunan skripsinya.
11. Kakak-kakak Perbankan Syariah, kak Rara, kak Bama, kak Fizah, kak oji, kak
Yuni, kak Jamilah, kak Davi, kak Rillo, kak Denis, kak Zaki, kak Aldy, kak
Ayu, kak Hexa, kak Syifa, kak Amir dan semua yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu. Terima kasih atas ilmu dan motivasinya selama masa
kuliah.
12. Kelurga besar PMII KOMFEIS khususnya angkatan 2014, sahabat Iir, ulfa,
Melby, wahyu, Syahrul, Adi, dhea, dewi dan semuanya yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu. Terima kasih atas pembelajaran dan pengalamannya.
13. Sahabat cerita yang selalu setia mendengarkan keluh kesah penulis selama
masa perkuliahan, Deby Ulfarini. Semoga dilancarkan semua urusannya.
14. Teman-teman SMA yang selalu memberikan semangat dan dukungan,
Nursaidah, Mitha, Asti dan Restu. Semoga kita semua selalu sukses.
15. Teman-teman KKN RUBIK yang sudah seperti keluarga sendiri, Sisil, Widy,
Oka, Iis, Faizal, Fauziah, Ana, Ayu, Zaki, Raha, Dede, Syarif, Gilang, Habib,
xi
Bahal dan Hanif. Terimah kasih atas campur aduknya perasaan penulis
bersama kalian. Semoga silaturahmi kita terus terjalin.
16. Sahabat yang selalu ada, Sisil,Widy, Oka, dan Iis. Terima kasih atas semua
semangat, waktu, canda dan tawanya. Semoga apa yang kita semogakan bisa
tercapai dan selalu tetap menjadi diri kalian seperti sekarang.
17. Adik-adik Perbankan Syariah angkatan 2015-2017. Semoga kuliah dan
organisasi kalian lancar.
18. Keluarga Besar HMJ Perbankan Syariah 2015-2016 dan DEMA Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2017-2018. Terima kasih
pembelajaran dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
19. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak
membantu dan memberikan masukan serta inspirasi bagi penulis, suatu
kebahagiaan telah dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua,
terima kasih banyak.
xii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN KOMPREHENSIF ............................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .............................v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi
ABSTRACT ........................................................................................................ viii
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................x
DAFTAR ISI....................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Batasan Masalah...........................................................................................6
C. Rumusan Penelitian......................................................................................6
D. Tujuan Penelitian .........................................................................................7
E. Manfaat Penelitian .......................................................................................7
F. Penelitian Terdahulu ....................................................................................8
G. Sistematis Penulisan...................................................................................19
BAB II LANDASAN TEORI ..............................................................................21
A. Bank Syariah ..............................................................................................21
1. Pengertian Bank Syariah ......................................................................21
2. Funsi Bank Syariah ..............................................................................22
3. Tujuan Bank Syariah ............................................................................23
4. Prinsip Hukum Bank Syariah...............................................................25
xiii
5. Produk Perbankan Syariah ...................................................................26
B. Minat Menabung ........................................................................................29
1. Pengertian Minat ..................................................................................29
2. Menabung.............................................................................................30
C. Faktor Lokasi .............................................................................................31
1. Pengertian Lokasi .................................................................................31
2. Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Minat Menabung
di Bank Syariah ....................................................................................32
D. Faktor Kualitas Pelayanan..........................................................................33
1. Pengertian Kualitas Pelayanan .............................................................33
2. Dimensi Kualitas Pelayanan ................................................................34
3. Pengaruh Faktor Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung
di Bank Syariah .......................................................................................... 37
E. Faktor Pengetahuan ....................................................................................37
1. Pengertian Pengetahuan ......................................................................37
2. Tipe Pengetahuan................................................................................39
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan...............................39
4. Pengaruh Faktor Pengetahuan Terhadap Minat Menabung
di Bank Syariah ......................................................................................... 41
F. Faktor Persepsi ...........................................................................................41
1. Pengertian Persepsi .............................................................................41
2. Faktor Mempengaruhi Persepsi ..........................................................43
3. Proses Persepsi....................................................................................44
4. Pengaruh Faktor Persepsi Terhadap Minat Menabung
di Bank Syariah ......................................................................................... 45
G. Kerangka Pemikiran ...................................................................................45
xiv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................46
A. Ruang Lingkup Penelitian..........................................................................46
B. Pendekatan Penelitian ................................................................................46
C. Jenis Penelitian...........................................................................................46
D. Sumber Data...............................................................................................47
1. Data Primer ..........................................................................................47
2. Data Sekunder ......................................................................................47
E. Teknik Pengumpulan Data .........................................................................47
1. Dokumentasi ........................................................................................47
2. Kuesioner .............................................................................................47
3. Skala Pengukuran .................................................................................48
F. Objek dan Subjek Penelitian ......................................................................48
G. Populasi dan Sampel ..................................................................................49
1. Populasi ................................................................................................49
2. Sampel..................................................................................................49
H. Motode Analisis Data.................................................................................50
1. Uji Validitas .........................................................................................50
2. Uji Reliabilitas .....................................................................................51
3. Analisis Faktor .....................................................................................51
I. Operasional Variabel Penelitian.................................................................54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................58
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ...........................................................58
1. Sejarah Singkat FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta .......................58
2. Profil FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta .......................................62
3. Visi, Misi dan Tujuan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ............63
xv
3. Struktural FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ................................64
B. Deskripsi Karakteristik Responden ............................................................66
C. Distribusi Jawaban Responden ..................................................................68
D. Hasil Uji Kualitas Data ..............................................................................76
1. Hasil Uji Validitas................................................................................76
2. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................78
3. Hasil Uji Analisis Faktor......................................................................79
E. Interpretasi Penelitian...............................................................................124
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................132
A. Kesimpulan ..............................................................................................132
B. Saran.........................................................................................................132
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................137
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Total Mahasiswa/i Aktif FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ............5
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...............................................................................8
Tabel 3.1 Nilai Skala Likert ..................................................................................48
Tabel 3.2 Operasional Penelitian ..........................................................................54
Tabel 4.1 Karakteristik Responden .......................................................................67
Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Responden .............................................................68
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas.................................................................................76
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................79
Tabel 4.5 Uji KMO and Barlett‘s Test ..................................................................80
Tabel 4.6 Measure Of Sampling Adequacy (MSA) pada Anti-Image Matrice ....81
Tabel 4.7 Communalities ......................................................................................83
Tabel 4.8 Total Variance Explained......................................................................88
Tabel 4.9 Component Matrix (a)...........................................................................91
Tabel 4.10 Rotated Component Matrix (a) ..........................................................118
Tabel 4.11 Component Transformation Matrix (a) ..............................................131
xvii
TABEL GAMBAR
Gambar 1.1 Perkembangan Market Share Perbankan Syariah ...............................2
Gambar 2.1 Proses Persepsi ..................................................................................44
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ..........................................................................45
Gambar 4.1 Struktur Organisasi FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ..............64
Gambar 4.2 Scree Plot...........................................................................................89
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini ekonomi syariah tengah ramai diperbincangkan. Terdapat
banyak hal yang membuat masyarakat tertarik untuk mengganti sistem
ekonomi konvensional dengan sistem ekonomi syariah. Masyarakat menilai
ekonomi syariah berpotensi menggantikan posisi ekonomi konvensional.
Kontribusi optimal industri keuangan syariah berpeluang mendongkrak
pertumbuhan ekonomi. Tetapi dibalik itu terdapat problematika yang tengah
dihadapi oleh industri keuangan syariah saat ini.
Perbankan syariah salah satu lembaga keuangan yang memiliki
pengaruh besar dalam roda perekonomian masyarakat. Bank adalah sebuah
lembaga pada masyarakat untuk menyimpan uang dan juga dapat menjadi
tempat peminjaman uang disaat masyarakat yang membutuhkan ( Hasan,
2014:100).
Dalam era globalisasi ini, bisnis keuangan masyarakat berlandaskan
azas syariah agar lebih aman dan nyaman karena menggunakan sistem bagi
hasil dan menggunakan akad-akad yang sesuai dengan syari‗at Islam. Konsep
bank syariah itu sendiri adalah pembebasan sistem perbankan dengan
proyeksi riba, karena Islam sangat tidak menganjurkan untuk menjalankan
perekonomian dengan dibarengi unsur riba yang dimana telah di jelaskan di
dalam Al-Qur‗an surat Al-Baqarah Ayat 275:
Firman Allah SWT yang Artinya: ―Orang-orang yang makan
(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang
yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka
yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah
sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum
1
2
datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang
kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.
Di Indonesia, bank syariah yang pertama didirikan pada tahun 1992
adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI). Walaupun perkembangannya agak
terlambat bila dibandingkan dengan negara-negara Muslim lainnya,
perbankan syariah di Indonesia akan terus berkembang (Karim, 2010:25).
Gambar 1.1
Perkembangan Market Share Perbankan Syariah
Pertumbuhan Market Share Perbankan Syariah
(dalam persen)
6
5
4
3
2
1
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 Apl-2017
Market Share
Sumber : Statistik Perbankan OJK, 2017
Jika dilihat dari pertumbuhan market share perbankan syariah dari
tahun 2011 – April 2017 terus mengalami kenaikan dari angka 3,98%
sampai mencapai angka 5,32%. Pada tahun 2011 market share berada pada
angka 3,98%, tahun 2012 naik menjadi, 4,58%, tahun 2013 menjadi 4,89%,
pada tahun 2014 market share perbankan syariah mengalami penurunan
menjadi 4,85%, tahun 2015 market share mengalami penurunan lagi
mencapai 4,83%, pada tahun 2016 market share perbankan syariah
mengalami kenaikan mencapai 5,3%, dan pada April 2017 market share
perbankan syariah mengalami kenaikan mencapai 5,32%. Dengan terus
3
meningkatnya pertumbuhan market share perbankan syariah dapat memberi
peluang untuk perbankan syariah kedepannya banyak diminati masyarakat.
Dalam hal ini menurut Dhani Gunawan, Direktur Perbankan Syariah
Otoritas Jasa Keuangan mengatakan industri keuangan syariah mengalami
penurunan akibat belum selarasnya visi dan kurangnya koordinasi antara
pemerintah dengan otoritas dalam perbankan syariah. Saat ini pangsa pasar
industri keuangan syariah di bawah 5 persen atau 4,83 persen pada Mei
2015, dibandingkan akhir 2014 sebesar 4,85 persen. Meskipun industri
keuangan syariah sempat mengalami peningkatan yang baik, namun
belakangan kinerjanya menurun. Padahal industri perbankan syariah akan
maju apabila pemerintah turun tangan, persoalan kedua adalah masih
banyak bank syariah yang memiliki modal belum memadai. Kurangnya
modal akan menghambat bank-bank syariah dalam membuka kantor
cabang, mengembangkan infrastruktur, dan pengembangan segmen
layanan. Struktur pendanaan perbankan syariah pun kini masih dari biaya
dana mahal yang berdampak pada keterbatasan segmen pembiayaan. Hal
tersebut tercermin dari komposisi cash and saving accounts (CASA) belum
seefisien bank umum konvensional. "Produk pun tidak variatif dan
pelayanan yang belum sesuai ekspektasi masyarakat. Fitur bank syariah
belum selengkap produk serupa bank konvensional (Widianto, 2015).
Munurut Achmad K Permata, Sekretaris Jenderal Asosiasi Bank-
Bank Syariah mengatakan ada 3 masalah besar di bank syariah ini yang
menghambat perkembangan bisnis syariah sampai saat ini. Pertama,
kesediaan produk dan standarisasi produk perbankan syariah. Kedua,
tingkat pemahaman produk bank syariah. Ketifa, adalah masalah Sumber
Daya Manusia (SDM) (Purwanto,2012).
Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), Ahmad Buchori mengungkapkan Pertumbuhan market share yang
rendah ini, salah satunya karena masih kecilnya pertumbuhan nasabah bank
syariah dibandingkan dengan nasabah bank konvensional. rendahnya
nasabah bank syariah terjadi karena banyak masyarakat yang beranggapan
4
bank syariah belum selengkap, semodern, dan sebagus bank konvensional.
Baik itu dalam layanan maupun produknya (Idris, 2016).
Dibalik perkembangan perbankan syariah yang dinilai cukup baik,
ternyata perbankan syariah perbankan syariah masih memiliki beberapa
permasalahan. Permasalahan datang dari internal perbankan syariah itu
sendiri. Perkembangan perbankan syariah yang baik tidak diimbangin
dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik dari karyawan perbankan
syariah terhadap perbankan syariah dan ekonomi islam. Sehingga adanya
anggapan di masyarakat, kinerja bank syariah tidak sebaik kinerja bank
konvensional, hal ini bisa berakibat kurangnya kepercayaan masyarakat
terhadap bank syariah (Hasan, 2014:103)
Minat adalah perpaduan antara keinginan dan kemauan yang dapat
berkembang (Iskandarwasid dan Sunendar 2011 : 113). Minat merupakan
salah satu faktor yang cukup penting dalam mempengaruhi preferensi
nasabah dalam menabung. Terdapat tiga batasan minat yakni pertama, suatu
sikap yang dapat mengikat perhatian seseorang ke arah objek tertentu secara
selektif. Kedua, suatu perasaan bahwa aktivitas dan kegemaran terhadap
objek tertentu sangat berharga bagi individu. Ketiga, sebagai bagian dari
motivasi atau kesiapan yang membawa tingkah laku ke suatu arah atau
tujuan tertentu.
Timbulnya minat seseorang disebabkan oleh beberapa hal, yaitu
rasa tertarik atau rasa senang, perhatian dan kebutuhan. Minat timbul karena
perasaan senang serta tendensi yang dinamis untuk berperilaku atas dasar
ketertarikan seseorang pada jenis-jenis kegiatan tertentu. Perasaan senang
seseorang akan menimbulkan dorongan-dorongan dalam dirinya untuk
segera beraktifitas.
Menurut Irawan (2009) yang melakukan penelitian dengan judul
―Analisis Faktor yang Mempengaruhi nasabah untuk menabung pada bank
syariah Mandiri Cabang Malang‖ dari hasil penelitian menyebutkan bahwa
faktor yang mempengaruhi minat nasabah selain faktor rasional (bagi hasil),
5
juga terdapat faktor psikologis. Faktor psikologis tersebut terdiri atas faktor
motifasi, belajar, dan persepsi.
Faktor yang mempengaruhi minat konsumen adalah faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut terdiri atas faktor pribadi,
pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, sikap, dan motivasi. Sedangkan
faktor eksternal terdiri atas faktor promosi, produk lokasi dan pelayanan
(Setiadi, 2003:13).
Seseorang yang termotivasi siap untuk bertindak, bagaimana cara
seseorang untuk bertindak dipengaruhi oleh persepsinya mengenai situasi
tertentu. Karena itu persepsi adalah proses dimana seseorang memilih,
mengatur dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk suatu yang
berarti mengenai dunia (Kotler dan Amstrong, 2001:214).
Mahasiswa merupakan sasaran yang tepat bagi Perbankan Syariah
untuk memperbesar pertumbuhan tabungan. Tabungan sangat dibutuhkan
dalam kalangan mahasiswa, tidak hanya mahasiswa berasal dari dalam kota
saja melainkan juga berasal dari luar kota. Salah satu jasa tabungan yang
banyak dibutuhkan oleh mahasiswa adalah tabungan untuk menyimpan
uang.
Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah jakarta dan lebih difokuskan pada responden mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Tabel 1.1
Total Mahasiswa/i Aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Jurusan Jumlah
Akuntansi 394
Manajemen 484
Ekonomi Pembangunan 394
Perbankan Syariah 302
Ekonomi Syariah 242
Total Keseluruhan 1816
Sumber : Bagian Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2017
Dari hasil interview yang dilakukan peneliti secara random , dari 30
mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
6
Hidayatullah Jakarta, hanya 9 orang yang menggunakan jasa bank syariah
dengan alasan sudah mengetahui sistem yang ada di bank syariah, dan ada
beberapa mahasiswa/i yang menggunakan bank syariah dengan alasan tidak
adanya biaya perbulan, mudahnya membuat rekening bank syariah yang
tidak membutuhkan biaya banyak, dan 21 orangnya masih menggunakan
jasa bank konvensional dengan berbagai alasan, salah satu alasannya adalah
berbagai fasilitas yang diberikan oleh bank konvensional lebih memadai
dibandingkan bank syariah.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk
mengambil judul ―Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta Menabung di Bank Syariah.
B. Batasan Masalah
Karena banyaknya faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa
menabung serta luasnya permasalahan yang ada, maka agar dalam
pembahasan ini tidak menyimpang dari tujuan semula, maka penelitian yang
dilakukan akan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Kualitas Pelayanan, Lokasi, Pengetahuan, dan Persepsi adalah faktor
yang dijadikan indikator penelitian yang akan membentuk faktor-faktor
baru yang mempengaruhi minat mahasiswa Fakutas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menabung di Bank
Syariah.
3. Metode yang digunakan dalam pennelitian ini adalah dengan
menggunakan Analisis Faktor.
C. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini
7
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta menabung di Bank Syariah?
2. Faktor manakah yang dominan pengaruhnya terhadap minat mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta menabung di Bank Syariah ?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor minat mahasiswa menabung
di Bank Syariah
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dominan pengaruhnya terhadap
minat mahasiswa menabung di Bank Syariah.
E. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik secara
ilmiah maupun secara praktis. Adapun manfaat dari penelitian adalah
sebagai berikut:
2. Kegunaan Secara Teoritis
a. Melalui penelitian ini, peneliti mencoba menggali konsep teoritis
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa
menabung di bank syariah.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan
sumbangan konseptualbagi peneliti sejenis maupun sivitas
akademika lainnya dalam rangka mengembangkan ilmu
pengetahuan untuk kemajuan ilmu pendidikan.
3. Kegunaan Secara Praktis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak-
pihak yang bersangkutan. Khususnya bagi penyusun umumnya bagi
lembaga-lembaga yang berkecimpung dalam ekonomi dan bisnis
syariah.
8
F. Penelitian Terdahulu
Gambar 1.2.
Penelitian Terdahulu
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
1 Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
minat
masyarakat
dalam
berhubungan
Bank Syariah
di kota Medan
(Neng
Kamarni,
2001)
- variabel
pengetah
uan
- objek
penelitian
di kota
Medan
- agama,
status
pekerjaan,
tingkat
pendidika
n, tingkat
pendapata
n, tingkat
pengeluar
an,
pendapata
n
mengenai
bunga
bank
sama
dengan
riba,
preferensi
dengan
- Agama,stat
us
pekerjaan,
tingkat
pendidikan,
tingkat
pendapatan,
tingkat
pengeluaran
, pendapatan
mengenai
bunga bank
sama
dengan riba,
preferensi
berpengaru
h signifikan
terhadap
minat
masyarakat.
- Pengetahua
n terhadap
bank
syariah dan
9
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
menggun
akan
metode
analisis
Regresi
Binary
Logistic.
- sample
yang
digunaka
n 100
sample
Teknik
pengambi
lan
dengan
sampling
aksidental
pengetahua
n produk
dan
mekanis
bank
syariah
tidak
berpengaru
h secara
signifikan
terhadap
minat
masyarakat.
2 Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
minat nasabah
dalam
menabung di
bank syariah
(Roni
Andespa,
2007)
Variabel
persepsi dengan
metode analisis
faktor Teknik
pengambilan
sample non
probality
sampling
dengan
- Sample
yang
digunaka
n 250
sample
- Objek
penelitian
Bank
Syariah
10
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
Convenience
sampling
- Variabel
usia dan
siklus
Hidup,
keyakinan
dan sikap,
motivasi,
kepribadi
an, dan
konsep
diri, gaya
hidup,
- pembelaja
ran,kelom
pok
acuan,
kelas
sosial,
peran dan
status,
produk,
harga,
promosi,
distribusi,
buda dan
keluarga
11
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
3 Pengaruh
pengetahuan
konsumen
mengenai
Perbankan
Syariah
terhadap
keputusan
menjadi
nasabah PT.
Bank Syariah
cabang
Bandung
(Eko
Yuliawan,
2011)
- Variabel
pengetah
uan
- Pengambi
lan
keputusan
- Objek
penelitian
PT. Bank
Syariah
cabang
Bandung
- Teknik
pengambi
lan
sample
dengan
random
sampling
- Sample
yang
digunaka
n 101
- Metode
analisis
regresi
Pengetahuan
konsumen
berpengaruh
terhadap keputusan
konsumen sebesar
44,8%
4 Analisis
menabung
masyarakat
pada bank
- Varibel
lokasi
dan
- Bank
Muamalat
di kota
Kisaran
Dilihat dari ketiga
faktor yang diteliti
mengenai pengaruh
terhadap
12
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
Muamalat di
kota Kisaran
(Dita pertiwi
dan Haroni
Doli H
Ritanggo,
2012)
- pelayana
n
- Variabel
keyakinan
dengan
metode
deskriptip
- Sample
yang
digunaka
n
sebanyak
100
sample
- Teknik
pengambi
lan
sample
dengan
sistem
random
sampling
pengambilan
keputusan
menabung pada
Bank Muamalat di
Kota Kisaran faktor
keyakinan dan
sesuai syariah yang
lebih dominan
sebagai faktor
pendorong
masyarakat Kisaran
menabung di Bank
Muamlat dengan
frekuensi pada
keyakinan 51% dan
sesuai syariah 51%
dari total frekuensi
yang ada.
5 Pengaruh
persepsi bunga
bank dan
kuliatas
pelayanan
terhadap minat
menabung
pada Bank
Variabel
persepsi dan
kualitas
pelayanan
- Pengambi
lan
sample
secara
bertahap
(multi
strategi)
-
- Persepsi bunga bank
secara
parsial
memiliki
pengaruh
yang
signifikan
terhadap
minat
menabung
pada Bank
BNI
13
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
BNI Syariah di
kota Semarang
(Asih Fitri
Cahyani,
Saryadi,
Sendhang
Nurseto, 2013)
- Metode
regresi
berganda
- Objek
Bank BNI
Syariah di
kota
Semarang
- Sample
yang
digunaka
n
sebanyak
100
sample
- Syariah di Kota Semarang
yakni
sebesar
0,363
dengan
koefisien
determinasi
sebesar
13,2%.
- Kualitas
pelayanan
secara
parsial
memiliki
pengaruh
yang
signifikan
terhadap
minta
menabung
pada bank
BNI
Syariah di
Kota
Semarang
yakni
sebesar
0,472
dengan
koefisien
determinasi
22,3%.
6 Pengaruh
persepsi
tentang Bank
Syariah
terhadap minat
menggunakan
- Variabel
persepsi
- Jenis
penelitian
dengan
survey
- Objek
- persepsi
tentang
bunga bank
berpengaru
h secara
14
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
produk di BNI
Syariah
Semarang
(Anita
Rahmawati,
2014)
- penelitian
BNI
Syariah
Semarang
- Sample
yang
digunaka
n
sebanyak
200
sample
- Metode
regresi
berganda
positif dan
signifikan
terhadap
minat
menggunak
an produk
bank
syariah;
- persepsi
tentang
sistem bagi
hasil
berpengaru
h secara
positif dan
signifikan
terhadap
minat
menggunak
an produk
bank
syariah;
- persepsi
tentang
produk
bank
syariah
tidak
15
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
- berpengaru
h terhadap
minat
menggunak
an produk
bank
syariah.
7 Pengaruh
kualitas
pelayanan dan
produk
pembiayaan
terhadap minat
dan keputusan
menjadi
nasabah di
Bank Syariah
(Bagda
Sumatri, 2014)
- Variabel
kualitas
pelayana
n
- Objek
penelitian
Bank
Syariah
Yogyakar
ta
- Sample
yang
digunaka
n
sebanyak
100
sample
- Jenis
pengambi
lan
sample
menggun
akan
random
- Pengaruh
positif
kualitas
pelayanan
terhadap
minat
menjadi
nasabah
bank
syariah di
Kota
Yogyakarta.
Hal ini dari
hasil
perhitungan
nilai
koefisien
jalur
standar
sebesar
16
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
sampling
dan kouta
sampling
- Metode
analisis
jalur
0,185 dan
critical
ratio
sebesar
2,194
dengan
probabilitas
0,028
(p>0,05).
- terdapat
pengaruh
positif
produk
pembiayaan
terhadap
minat
menjadi
nasabah
bank
syariah di
Kota
Yogyakarta.
Hal ini dari
hasil
perhitungan
nilai
koefisien
jalur
standar
17
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
sebesar
0,531 dan
critical
ratio
sebesar
6,284
dengan
probabilitas
0,000
(p<0,05).
8 Pengaruh
kualitas
pelayanan
terhadap
kepuasaan dan
minat beli
konsumen
dirumah
makan Boga-
Bogi Surakarta
(Chandra Dewi
dan Nuryati,
2014)
Variabel
kualitas
pelayanan dan
minat
- Variabel
kepuasaa
n
- Objek
penelitian
rumah
makan
Boga-
Bogi
Surakarta
- Sample
yang
digunaka
n
sebanyak
100
sample
tangible, reliability,responsi
veness, ansurance,
empaty dan
kepuasan
konsumen secara
simultan
berpengaruh positif
terhadap minat beli
18
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
- Metode
analisis
jalur
9 Pengaruh
religius,
produk bank,
kepercayaan,
pengetahuan,
dan pelayanan
terhadap
preferensi
menabung di
Perbankan
Syariah (Alfi
Mulikhan
Lestari, 2015)
Metode
pengetahuan dan
pelayanan
- Objek
penelitian
Unversita
s
Brawijaya
Malang
- Metode
preferensi
menabun
g,
religius,
produk
bank,
kepercaya
an
- Teknik
pengambi
lan
sample
menggun
akan
purposive
sampling
- Sample
yang
religius, produk
bank, kepercayaan,
pengetahuan, dan
pelayanan memiliki
pengaruh terhadap
preferensi
menabung di
Perbankan Syariah
19
No. Judul
Penelitian
Kesamaan Perbedaan Hasil Penelitian
digunaka
n
sebanyak
50
responden
G. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan penelitian ini merujuk pada pedoman
penulisan karya ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta tahun 2017, yang mana penulis menggunakan sistematika penulisan
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian dan manfaat penelitian, penelitian terdahulu, dan
sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas teori-teori yang berhubungan dengan
pokok pembahasan yang berisikan tentang teori jasa,
kualitas pelayanan dimensi CARTER, kepuasan pelanggan,
teori Fuzzy, dan kerangka pemikiran.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi ruang lingkup penelitian, populasi dan
sampel, metode pengumpulan data, metode analisis data,
dan operasional variabel penelitian.
20
BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai hasil penelitian: sekilas
gambaran umum objek penelitian, analisis data dan
pembahasan, dan interprestasi hasil penelitian.
BAB V : PENUTUP
Bab ini mencangkup kesimpulan dari keseluruhan
pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya
serta implikasi yang dapat penulis sampaikan dalam
penulisan skripsi ini.
BAB II LANDASAN
TEORI
A. Bank Syariah
1. Pengertian Bank Syariah
Menurut Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998,
pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk kredit lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Nurastuti, 2011: 22).
Kemudian dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga
kegiatan, yaitu menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan
jasa bank lainnya.
Di Indonesia, regulasi mengenai bank syariah tertang dalam UU
No.21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah. Bank Syariah adalah
bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah
dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS), Unit
Usaha Syariah (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
(Soemitra, 2009:61).
Pada umumnya, hal yang dimaksud dengan bank syariah adalah
lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberi layanan pembiayaan
kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah. Bank syariah
merupakan bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah islam,
mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ada dalam Al-Qur‘an dan
Al-Hadist. Dengan mengacu kepada Al-Qur‘an dan Al-Hadist, maka
bank syariah diharapkan dapat menghindari kegiatan-kegiatan yang
mengandung unsur riba dan segala hal yang bertentangan dengan syariat
islam.
21
22
Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan
pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan
pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito.
Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan
hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan
dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-
jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan
utama tersebut
2. Fungsi Bank Syariah
Pada dasarnya fungsi bank syariah tidak jauh berbeda dengan bank
konvensional atau bank umum lainnya, seperti yang tertera dalam UU
RI no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah bahwasannya :
1) Bank Syariah dan UUS ( Unit Usaha Syariah ) wajib menjalankan
fungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.
2) Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial dalam
bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari
zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana social lainnya dan
menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat
3) Bank Syariah dan UUS dapat menghimpun dana sosial yang berasal
dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf (
nazhir ) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif).
4) Alat transmisi kebijakan moneter (sama seperti bank Konvensional).
Bank syariah mempunyai tiga fungsi utama yaitu menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk titipan dan investasi, menyalurkan dan
kepada masyarakat yang membutuhkan dana dari bank, dan juga
memberikan pelayanan dalam bentuk jasa perbankan syariah (Ismail,
2011: 39).
23
3. Tujuan Bank Syariah
Dalam Pasal empat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang
menjelaskan, ‖Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,
pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan
kesejahteraan rakyat banyak‖.
Bank syariah memiliki tujuan yang lebih luas dibandingkan dengan
bank konvensional, berkaitan dengan keberadaannya sebagai institusi
komersial dan kewajiban moral yang disandangnya. Selain bertujuan
meraih keuntungan sebagaimana layaknya bank konvensional pada
umumnya (Wibowo, 2005:47) , bank syariah juga bertujuan sebagai
berikut :
1) Menyediakan lembaga keuangan perbankan sebagai sarana
meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Pengumpulan modal dari masyarakat dan pemanfaatannya kepada
masyarakat diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial guna
tercipta peningkatan pembangunan nasional yang semakin mantap.
Metode bagi hasil akan membantu orang yang lemah
permodalannya untuk bergabung dengan bank syariah untuk
mengembangkan usahanya. Metode bagi hasil ini akan
memunculkan usaha-usaha baru dan pengembangan usaha yang
telah ada sehingga dapat mengurangi pengangguran.
2) Meningkatnya partisipasi masyarakat banyak dalam proses
pembangunan karena keengganan sebagian masyarakat untuk
berhubungan dengan bank yang disebabkan oleh sikap menghindari
bunga telah terjawab oleh bank syariah. Metode perbankan yang
efisien dan adil akan menggalakkan usaha ekonomi kerakyatan.
3) Membentuk masyarakat agar berpikir secara ekonomis dan
berperilaku bisnis untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
24
4) Berusaha bahwa metode bagi hasil pada bank syariah dapat
beroperasi, tumbuh, dan berkembang melalui bank-bank dengan
metode lain.
Bank syariah mempunyai beberapa tujuan di antaranya sebagai
berikut (sudarsono, 2003:45):
1) Mengarahkan kegiatan ekonomi umat untuk ber-muamalat secara
islam, khususnya muamalat yang berhubungan dengan perbankan,
agar terhindar dari praktek riba atau jenis usaha atau perdagangan
lain yang mengandung unsusr gharar (tipuan), dimana jenis usaha
tersebut selain dilarang dalam islam, juga telah menimbulkan
dampak negatif terhadap kehidupan ekonomi rakyat.
2) Untuk menciptakan suatu keadilan di bidang ekonomi dengan jalan
meratakan pendapatan melalui kegiatan investasi, agar tidak terjadi
kesenjangan yang amat besar antara pemilik modal dengan pihak
yang membutuhkan dana.
3) Untuk meningkatkan kualitas hidup umat dengan jalan membuka
peluang berusaha yang lebih besar terutama kelompok miskin, yang
diarahkan pada kegiatan usaha yang produktif, menuju terciptanya
kemandirian usaha.
4) Upaya bank syariah menuntaskan kemiskinan berupa pembinaan
nasabah yang lebih menonjol sifat kebersamaan dari siklus usaha
yang lengkap seperti program pembinaan pengusaha produsen,
pembinaan pedagang perantara, program pembinaan konsumen,
program pengembangan modal kerja dan program pengembangan
usaha bersama.
5) Untuk menjaga stabilitas ekonomi dan moneter. Dengan aktivitas
bank syariah akan mampu menghindari pemanasan ekonomi di
akibatkan adanya inflasi. Menghindari persaingan yang tidak sehat
antara lembaga keuangan.
6) Untuk menyelamatkan ketergantungan umat terhadap bank non
syariah.
25
Dari beberapa pendapat diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa
tujuan bank syariah adalah untuk menunjang pelaksanaan pembagunan
nasional, stabilitas pertumbuhan ekonomi dan dapat mengarahkan
kegiatan ekonomi masyarakat dengan menggunakan sistem syariah,
agar masyarakat terselamatkan ketergantungan terhadap bank non
syariah atau bank konvensional.
Maka dari itu salah satu upaya yang harus dilakukan perbankan
syariah dalam mensukseskan alternatif maupun tujuan itu sendiri adalah
dengan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
yang nantinya akan berpengaruh terhadap pembangunan nasional di
Indonesia.
4. Prinsip Hukum Bank Syariah
Adapun prinsip hukum yang dianut perbankan syariah (Hasan,
2014:121), antara lain:
1) Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai
pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan.
2) Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai
akibat hasil usaha institusi yang meminjam dana.
3) Islam tidak memperbolehkan ―menghasilkan uang dari uang‖. Uang
hanya merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena
tidak memiliki nilai intrinsik.
4) Unsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan.
Kedua belah pihak harus mengetahui bagi hasil yang akan mereka
peroleh dari sebuah transaksi.
5) Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak
diharamkan dalam islam. Usaha minuman keras misalnya tidak
boleh didanai oleh perbankan syariah.
26
5. Produk Perbankan Syariah
Pada dasarnya, produk yang ditawarkan oleh perbanlan syariah
dapat menmenjadi tiga bagian besar (Karim, 2010:97), yaitu : (1)
Produk Penyaluran Dana (Financing), (2) Produk Penghimpunan Dana
(Funding), dan (3) Produk Jasa (Service).
1) Penyaluran Dana
Dalam menyalurkan dana pada nasabah, secara garis besar
produk pembiayaan syariah terbagi ke dalam empat kategori yang
dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu:
a) Prinsip Jual Beli (Ba’i)
Prinsip juala beli dilaksanakan sehubungan dengan adanya
perpindahan kepemilikan barang atau benda (transfer of
property). Tingkat keuntungan keuntungan bank ditentukan di
depan dan menjadi bagian harga atas barang yang dijual.
Transaksi jual beli dapat dibedakan berdasarkan bentuk
pembayarannya dan waktu penyerahan barangnya, yakni
sebagai berikut :
b) Pembiayaan Murabahah
Murabahah (al-bai’ bi tsaman ajil) lebih dikenal sebagai
murabahah saja. Murabahah, yang berasal dari kata ribhu
(keuntungan), adalah transaksi jual beli di mana bank menyebut
jumlah keuntungannya. Bank bertindak sebagai penjual,
sementara nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah harga beli
bank dari pemasok ditambah keuntungan (marjin).
c) Pembiayaan Salam
Salam adalah transaksi jual beli di mana barang yang
diperjualbelikan belum ada. Oleh karena itu, barang diserahkan
secara tangguh sementara pembayaran dilakukan tunai.
27
d) Pembiayaan Istishna’
Produk Istishna’ menyerupai produk salam, tapi dalam
Istishna’ pembayaran dapat dilakukan oleh bank dalam beberapa
kali (termin) pembayaran. Skim Istishna’ dalam bank syariah
umumnya diaplikasikan pada pembiayaan manufaktur dan
kontruksi.
e) Prinsip Sewa (ijarah)
Transaksi ijarah dilandasi adanya perpindahan manfaat.jadi
pada dasarnya prinsip ijarah sama saja dengan prinsip jual beli.
Namun perbedaannya terletak pada objek transaksinya. Bila
pada jual beli objek transaksinya barang, maka pada ijarah objek
transaksinya adalah jasa.
f) Prinsip Bagi Hasil
Produk pembiayaan syariah yang didasarkan atas prinsip
bagi hasil adalah sebagai berikut.
(a) Pembiayaan Musyarakah
Bentuk umum dari usaha bagi hasil adalah musyarakah
(syirkah atau syarikah). Transaksi musyarakah dilandasi
adanya keinginan para pihak yang bekerja sama untuk
meningkatkan nilai aset yang mereka meliki secara bersama-
sama.
(b) Pembiayaan Mudharabah
Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih
pihak di mana pemilik modal (shahib al-maal)
mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola
(mudharib) dengan suatu perjanjian keuntungan.
g. Akad Pelengkap
Untuk mempermudah pelaksanaan pembiayaan, biasanya
diperlukan juga akan pelengkap. Uraian berikut ini akan
membahas akad-akad pelengkap ini.
28
(a) Hiwalah (Alih Utang-Piutang)
Tujuan fasilitas hiwalah adalah untuk membantu
supplier mendapatkan modal tunai agar dapat
melanjutkan produksinya. Bank mendapatkan ganti-
biaya atas jasa pemindahan piutang.
(b) Rahn (Gadai)
Tujuan akad rahn adalah untuk memberikan jaminan
pembayaran kembali kepada bank dalam meberikan
pembiayaan.
Barang yang digadaikan wajib memenuhi kriteria:
Milik nasabah sendiri
Jelas ukuran, sifat, dan nilainya ditentukan
berdasarkan nial riil pasar
Dapat dikuasai namun tidak boleh dimanfaatkan oleh
bank.
(c) Qardh
Qardh adalah uang. Aplikasi qardh dalam perbankan
biasanya dalam empat hal, yaitu:
Sebagai pinjaman talangan haji
Sebagai pinjaman tunai (cash advance)
Sebagai pinjaman kepada pengusaha kecil
Sebagai pinjaman kepada pengurus bank.
(d) Wakalah (Perwakilan)
Wakalah dalam aplikasi perbankan terjadi apabila
nasabah memberikan kuasa kepada bank untuk mewakili
dirinya melakukan pekerjaan jasa tertentu, seperti
pembukuan L/C, inkaso dan transfer uang.
(e) Kafalah (Garansi Bank)
Garansi bank dapat diberikan dengan tujuan untuk
menjamin pembayaran suatu kewajiban pembayaran.
29
2) Produk Penghimpun Dana
Penghimpuna dana di Bank Syariah dapat berbentuk giro,
tabungan dan deposito. Prinsip operasional syariah yang diterapkan
dalam penghimpunan dana masyaraakat adalah prinsip Wadi’ah dan
Mudharabah.
3) Jasa Perbankan
a) Sharf (Jual Beli Valuta Asing)
Pada prinsipnya jual valuta asing sejalan dengan prinsip sharf.
Jual beli mata uang yang tidak sejenis, penyerahannya harus
dilakukan pada waktu yang sama (spot). Bank mengambil
keuntungan dari jual beli valuta asing ini.
b) Ijarah (sewa)
Jenis kegiatan ijarah antara lain penyewaan kotak simpanan
(safe deposit box) dan jasa tata laksana administrasi dokumen
(custodian). Bank mendapatkan imbalan sewa dari jasa tersebut.
B. Minat Menabung
1. Pengertian Minat
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia minat adalah kecenderungan
hati yang tinggi terhadap suatu gairah atau keinginan. Minat merupakan
kecenderungan seseorang untuk memilih suatu aktivitas di antara
beberapa aktivitas lainnya. Minat digambarkan sebagai situasi
seseorang sebelum melakukan tindakan, yang dapat dijadikan dasar
memprediksi perilaku tindakan tersebut. Minat berarti dorongan atau
daya penggerak.
Minat beli merupakan bagian dari kompunen perilaku konsumen
dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak
sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan (Thamrin,
2003:142).
Menurut women dalam oliver (2006), minat beli merupakan sesuatu
yang diperoleh dari proses belajar dan proses pemikiran yang
30
membentuk suatu persepsi. Dimana nantinya minat beli menciptakan
suatu motivasi yang terus terekam dalam benak nasabah dan menjadi
suatu keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya ketika seseorang
konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasi apa
yang ada didalam benaknya itu.
2. Menabung
Menabung merupakan suatu aktivitas guna memenuhi suatu
kebutuhan yaitu jaminan akan materi. Menabung merupakan kegiatan
aktivitas yang memerlukan adanya keiinginan dalam diri seseorang
untuk menyisihkan dan menyimpan uangnya di bank. Menabung
memerlukan minat agar perilakunya terarah pada aktivitas tersebut
(menabung).
Sedangkan pengertian tabungan secara spesifik sesuai dengan surat
edaran Dereksi Bank Indonesi No.22/133/UPG/1989 yaitu tabungan
adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan dengan syarat:
a. Penarikannya hanya dapat dilakukan dengan mendatangi bank atau
alat yang disediakan untuk keperluan tersebut.
b. Penarikkan tidak dapat menggunakan cek, bilyet goto serta surat
perintah pembayaran lain yang sejenis.
c. Tabungan yang diselenggarakan bank dalam bentuk rupiah.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa orang yang
menabung mempunyai hak untuk memperoleh kembali tabungannya
dengan syarat tertentu.
Dengan demikian tabungan juga memberikan manfaat fungsional,
praktis serta emosional untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keiinginan
nasabah.
Sedangkan menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh agama,
kerena dengan menabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri
untuk pelaksanaan perencanaan masa yang akan datang sekaligus untuk
31
menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan, dalam ayat Al-Qur‘an
terdapat ayat-ayat yang secara tidak langsung mmerintahkan kaum
muslimin untuk mempersiapkan hari esok secara lebih baik, seperti
dalam terjemahan surat al-Baqarah ayat 266
―apakah ada salah seorang diantaramu yang ingin mempunyai kebun
kurma dan anggur yang menggalir dibawah sungai-sungai; dia
mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian
datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan
yang masih kecil-kecil (lemah)..” (Q.S. Al-Baqarah:266)
Ayat tersebut memerintakan kita untuk bersiap-siap dan
mengantisipasi masa depan keturunan, baik secara rohani (iman/takwa)
maupun secara ekonomi harus dipikirkan langkah-langkah
perencanaannya. Salah satu langkah perencanaan adalah dengan
menabung.
Dalam kamus Bahasa Indonesia ―menabung‖ diartikan menyimpan
uang. Perilaku menabung sendiri mensyaratkan seseorang untuk bisa
disiplin dalam hal mengatur keuangan. Menabung sebagai sifat hemat
dapat dijadikan sifat positif yang apabila dengan konsisten akan
meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.
C. Faktor Lokasi
1. Pengertian Lokasi
Lokasi fasilitas jasa secara elektronik acapkali tetap merupakan
faktor krusial yang berpengaruh terhadap kesuksesan suatu jasa, karena
lokasi erat kaitannya dengan pasar potensial penyedia jasa, ada dua
kemungkinan pertimbangan dalam hal lokasi fasilitas jasa. Pertama,
pelanggan mendatangi lokasi fasilitas jasa. Kedua, penyedia jasa yang
mendatangi pelanggan (Tjiptono dan Chandra, 2011:133).
Lokasi bank adalah tempat dimana diperjual belikan produk
perbankan dan pusat pengendalian perbankan. Penentuan lokasi suatu
cabang merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting. Bank yang
32
terletak dalam lokasi yang strategis sangat memudahkan nasabah dalam
berurusan atau bertransaksi dengan bank tersebut.
Pemilihan tempat atau lokasi fisik memerlukan pertimbangan
cermat terhadap faktor-faktor berikut (Tjiptono dan Chandra,2011:134)
:
a. Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah dijangkau sarana
transportasi umum.
b. Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas
dari jarak pandang normak.
c. Lalu Lintas (Traffic), menyangkut dua pertimbangan utama:
1) Banyaknya orang yang berlalu lalang bisa memberikan peluang
besar terhadap terjadinya impulse buying, yaitu keputusan
pembelian yang sering kali terjadi spontan, tanpa perencanaan,
ada/atau tanpa melalui usaha-usaha khusus.
2) Kepadatan dan kemacetan lalu-lintas bisa pula menjadi
hambatan.
d. Tempat Parkir yang Luas, Nyaman, dan Aman, baik untuk
kendaraan roda dua maupun roda empat.
e. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan
usaha dikemudian hari.
f. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang
ditawarkan.
g. Kompetisi, yaitu lokasi pesaing.
h. Peraturan Pemerintah.
2. Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah
Pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang strategis karena dapat ikut
menentukan tercapainya tujuan badan usaha. Salah satu kunci sukses
adalah lokasi (Kotler dan Amstrong, 2008:51). Lokasi di mulai dengan
memilih komunitas. Keputusan ini sangat bergantung pada potensi
33
pertumbuhan ekonomis dan stabilitas, persaingan, iklim politik, dan
sebagainya.
Penelitian yang dilakukan oleh (Ayu,2012) variabel lokasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan masyarakat
untuk menabung, dimana hal ini terlihat dari signifikansi 0,003 lebih
kecil dari 0,05 dan penelitian yang dilakukan oleh Monang Ranto
Tambunan dan Inggrita Gusti Sari Nasution (2013), lokasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan masyrakat untuk menabung
pada PD BPR BKK Kendal Cabang Pataen.
D. Faktor Kualitas Pelayanan
1. Pengertian Kualitas Pelayanan
Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya
tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun, dimana
pelayanan merupakan perilaku konsumen demi tercapainya kepuasan
pada konsumen itu sendiri (Kotler,2002:83).
Menurut American Society for Quality Control, kualitas adalah
keseluruhan dari ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu
produk/jasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang telah ditemukan atau bersifat laten, atau dengan kata
lain kualitas suatu produk/jasa adalah sejauh mana produk atau jasa
memenuhi spesifikasi-spesifikasinya (Ratnasari, 2011:178). Dari
definisi tersebut kualitas terpusat pada nasabah, bisa dikatakan bahwa
bank telah menghantarkan kualitas ketika produk atau jasanya
memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan. Bank yang bisa
memuaskan sebagian besar kebutuhan nasabahnya sepanjang waktu
disebut bank yang berkualitas.
Pasuraman mendefinisikan kualitas pelayanan sebagai suatu konsep
yang secara tepat mewakili inti dari kinerja suatu pelayanan yaitu
34
perbandingan terhadap keterhandalan (excellence) dalam service
encounter yang dilakukan oleh konsumen (Setiawan, 2007:216).
Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan
pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi harapan
pelanggan (Lovelock, 2010:154)
Apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan oleh nasabah sesuai
dengan harapan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan
memuaskan, sebaliknya apabila pelayanan yang diterima oleh nasabah
tidak sesuai dengan harapan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan
tidak baik dan tidak memuaskan.
2. Dimensi Kualitas Pelayanan
Di dalam islam tidak mengenal kebebasan beraqidah ataupun
kebebasan beribadah, apabila seseorang telah memeluk Islam sebagai
keyakinan aqidahnya, maka baginya wajib untuk terikat dengan seluruh
syariah Islam dan diwajibkan untuk menyembah Allah SWT sesuai cara
yang sudah ditetapkan.
Oleh karena itu, variabel-variabel yang diuji dalam suatu penelitian
tidaklah murni menggunakan teori konvensional saja. Namun
menjadikan syariah sebagai standar penilaian atas teori tersebut.
Dimensi Kualitas Pelayanan Menurut Kotler (2012:284)
menyebutkan lima dimensi Kualitas Pelayanan jasa yang harus
dipenuhi yaitu : ―Tangibles, Empathy, Reliability, Responsiveness,
Assurance‖.
a. Kehandalan Yaitu kemampuan perusahaan untuk melaksanakan
jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya. Artinya
pelayanan yang diberikan handal dan bertanggung jawab,
karyawan sopan dan ramah. Bila ini dijalankan dengan baik maka
konsumen merasa sangat dihargai. Sebagai seorang muslim, telah
ada contoh teladan yang tentunya bisa dijadikan pedoman dalam
35
menjalankan aktifitas perniagaan/muamalah. Allah SWT telah
berfirman yang artinya "Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan
dia banyak menyebut Allah." (QS. Al- Ahzab: 21). Di dalam
hadist-hadist mulia, Rasulullah SAW telah mempraktikkan dan
memerintahkan supaya setiap muslim senantiasa menjaga amanah
yang diberikan kepadanya. Karena profesionalitas beliau pada
waktu berniaga maupun aktifitas kehidupan yang lainnya, maka
beliau dipercaya oleh semua orang dan mendapatkan gelar Al-
Amin.
b. Cepat tanggap Yaitu daya tanggap perusahaan dalam memberi
layanan bagi pelanggan dan memberikan jasa dengan sigap dan
cepat dalam melayani menangani transaksi dan penanganan
keluhan pelanggan. Dalam Islam kita harus selalu menepati
komitmen seiring dengan promosi yang dilakukan oleh
perusahaan. Apabila perusahaan tidak bisa menepati komitmen
dalam memberikan pelayanan yang baik, maka resiko yang akan
terjadi akan ditinggalkan oleh pelanggan. Lebih dari itu, Allah Swt
telah berfirman: Yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman,
penuhilah aqad-aqad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak,
kecuali yang akan dibacakan kepadamu (Yang demikian itu)
dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang
mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-
hukum menurut yang dikehendaki-Nya" (QS.AI-Maidah: 1),
Demikian juga Allah SWT telah mengingatkan kita tentang
profesionalisme dalam menunaikan pekerjaan. Allah SWT
berfirman yang artinya : "Maka apabila kamu telah selesai (dari
sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguhsungguh (urusan)
yang lain", (QS. Al-Insyirah: 7).
36
c. Jaminan Yaitu kemampuan perusahaan memberi jaminan
pelayanan yang merupakan pengetahuan dan kesopanan karyawan
serta kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan
keyakinan. Jaminan juga berarti bahwa para karyawan selalu
bersikap sopan dan mengusai pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk menangani setiap pertanyaan atau masalah
pelanggan. Dalam memberikan pelayanan kepada konsumen
hendaklah selalu memperhatikan etika berkomunikasi, supaya
tidak melakukan manipulasi pada waktu menawarkan produk
maupun berbicara dengan kebohongan. Sehingga perusahaan tetap
mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dan yang terpenting
adalah tidak melanggar syariat dalam bermuamalah. Allah SWT
telah mengingatkan tentang etika berdagang sebagaimana yang
termaksud dalam Q.S Asy-Syu'araa':181-182, yang artinya
"Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu merugikan orang
lain; dan timbanglah dengan timbangan yang benar. " (QS. Asy-
Syu'araa' : 181-182).
d. Empati Yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha untuk lebih
peduli memberikan perhatian secara pribadi kepada pelanggan.
Perhatian yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen
haruslah dilandasi dengan aspek keimanan dalam rangka
mengikuti seruan Allah SWT untuk selalu berbuat baik kepada
orang lain. Allah telah berfirman, yang artinya "Sesungguhnya
Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan
keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran
kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An-Nahl :
90).
e. Bukti Fisik Yaitu penampilan fisik layanan perusahaan, seperti
penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel, kebersihan,
kerapian dan media komunikasi. Salah satu catatan penting bagi
37
pelaku lembaga keuangan syariah, bahwa dalam menjalankan
operasional perusahaannya harus memperhatikan sisi penampilan
fisik para pengelola maupun karyawannya dalam hal berbusana
yang santun, beretika, dan syar'i. Hal ini sebagaimana yang telah
Allah SWT Firmankan dalam Q.S AI-A'raf : 26, yang artinya "Hai
anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu
pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk
perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang
demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. Al-A'raf : 26).
3. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung di Bank
Syariah
Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada
konsumen itu sendiri (kotler, 2002:83). Jika kualitas pelayanan yang
diberikan kepada nasabah dan sesuai dengan harapan nasabah maka
minat nasabah untuk menabung akan semakin tinggi. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan Sisca Aulia (2005) dengan hasil
penelitian menyimpulkan bahwa pelayanan, nisbah bagi hasil, serta
kualitas produk berpengaruh secara positif signifikan terhadap minat
menabung nasabah
E. Faktor Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah segala
sesuatu yang diketahui, kepandaian.
Pengetahuan adalah informasi yang telah diinterprestasikan oleh
seseorang dengan menggunakan sejarah, pengalaman, dan skema
interpretasi yang dimilikinya (Indarti, 2014:14).
38
Dalam perspektif yang beragam, pengetahuan dapat dilihat dari
berbagai perspektif (Indarti, 2014:14), yaitu: (1) Sebuah Kondisi Pikiran,
(2) Sebuah Objek, (3) Sebuah Proses, (4) Sebuah Kondisi dalam
Mendapatkan Pengetahuan, (5) Sebuah Kemampuan.
a. Pengetahuan Sebagai Sebuah Kondisi Pikiran
Pengetahuan telah banyak dilukiskan sebagai kondisi atau fakta dari
mengetahui (a state or fact of knowing). Pandangan tentang
pengetahuan sebagai kondisi dari pikiran menitikberatkan
kemampuan individu untuk mengembangkan pengetahuan personal
mereka dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut sesuai kebutuhan.
b. Pengetahuan Sebagai Sebuah Objek
Pengetahuan juga sering dipandang sebagai objek. Pandangan ini
menyatakan bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang dapat
disimpan dan dimanipulasi (misalnya objek). Pengetahuan dapat
disimpan dalam catatan-catatan, buku, CD, dan dokumen-dokumen
lainnya.
c. Pengetahuan Sebagai Sebuah Proses
Pandangan ini menitikberatkan pada aplikasi pengetahuan. Dengan
pengetahuan yang dimiliki, seseorang akan melakukan tindakan
berdasarkan pengetahuan tersebut.
d. Pengetahuan Sebagai Sebuah Kondisi dalam Mendapatkan
Pengetahuan
Pengetahuan dapat dipandang sebagai kemampuan yang secara
potensial dapat mempengaruhi tindakan di masa datang. Tidak hanya
sebatas pada kemampuan seputar tindakan tertentu, tetapi juga
kemampuan untuk menggunakan informasi, pembelajaran, dan
pengalaman yang menghasilkan dan menentukan informasi yang
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.
e. Pengetahuan Sebagai Sebuah Kemampuan.
39
2. Tipe Pengetahuan
Filemon A.Uriarte dalam buku Wibowo (2013:148) mengemukakan
bahwa manajemen pengetahuan empat elemen, yaitu :
a. Knowledge Creation and Capture
Pengetahuan secara terus menerus diciptakan dalam setiap
kelompok, korporasi atau organisasi karena terjadi banyak interaksi
di antara orang membangkitkan pengetahuan.
b. Knowledge Sharing and Enrichment
Pengetahuan dapat dibagikan oleh organisasi kepada pekerjaan,
melalui memo dan intruksi.
c. Information Storage and Retrievel
Organisasi harus memastikan bahwa pengetahuan yang diperoleh
dan dibagikan siap diakses orang lain.
d. Knowledge Dissemination
Apabila pengetahuan tidak disebarkan secara efektif,
pengembangan dampak pengetahuan akan terbatas.
3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut
Notoatmodjo (2003) adalah:
a. Umur
Umur merupakan variabel yang selalu diperhatikan dalam penelitian-
penelitian epidemiologi yang merupakan salah satu hal yang
mempengaruhi pengetahuan. Umur adalah lamanya hidup seseorang
dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan. Semakin tinggi umur
seseorang, maka semakin bertambah pula ilmu atau pengetahuan
yang dimiliki karena pengetahuan seseorang diperoleh dari
pengalaman sendiri maupun pengalaman yang diperoleh dari orang
lain.
40
b. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses menumbuh kembangkan seluruh
kemampuan dan perilaku manusia melalui pengetahuan, sehingga
dalam pendidikan perlu dipertimbangkan umur (proses
perkembangan klien) dan hubungan dengan proses belajar. Tingkat
pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
persepsi seseorang atau lebih mudah menerima ide-ide dan teknologi.
Pendidikan meliputi peranan penting dalam menentukan kualitas
manusia. Dengan pendidikan manusia dianggap akan memperoleh
pengetahuan implikasinya. Semakin tinggipendidikan, hidup
manusia akan semakin berkualitas karena pendidikan yang tinggi
akan membuahkan pengetahuan yang baik yang menjadikan hidup
yang berkualitas.
c. Paparan media massa
Melalui berbagai media massa baik cetak maupun elektronik maka
berbagai ini berbagai informasi dapat diterima olehmasyarakat,
sehingga seseorang yang lebih sering terpapar media massa akan
memperoleh informasi yang lebih banyak dan dapat mempengaruhi
tingkat pengetahuan yang dimiliki.
d. Sosial ekonomi (pendapatan)
Dalam memenuhi kebutuhan primer, maupun skunder keluarga,
status ekonomi yang baik akan lebih mudah tercukupi dibanding
orang dengan status ekonomi rendah, semakin tinggi status sosial
ekonomi seseorang semakin mudah dalam mendapatkan
pengetahuan, sehingga menjadikan hidup lebih berkualitas.
e. Hubungan sosial
Faktor hubungan sosial mempengaruhi kemampuan individu sebagai
komunikan untuk menerima pesan menurut model komunikasi
media. Apabila hubungan sosial seseorang dengan individu baik
maka pengetahuan yang dimiliki juga akan bertambah.
41
f. Pengalaman
Pengalaman adalah suatu sumber pengetahuan atau suatu cara untuk
memperoleh kebenaran pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan cara
mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu. Pengalaman
seseorang individu tentang berbagai hal biasanya diperoleh dari
lingkungan kehidupan dalam proses pengembangan misalnya sering
mengikuti organisasi.
4. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah
Pengetahuan adalah suatu perubahan dalam perilaku suatu individu
yang berasal dari pengalaman. Seseorang yang mempunyai informasi
berupa pengetahuan mengenai bank syariah berarti telah mengenal baik
langsung maupun tidak langsung ( Kotlet, 2002). Seseorang yang
mengetahui bank syariah kemungkinan besar akan menabung di bank
syariah.
Penelitian ini sejalan dengan penilitian yang dilakukan oleh
(Nisak,2012) yang menguji pengaruh pengetahuan masyarakat terhadap
minat menabung di perbankan syariah. Hasil penelitiannya menunjukan
bahwa adanya pengaruh yang signifikan positif pengetahuan terhadap
minat menabung di bank syariah.
F. Faktor Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Menurut Kreiner dan Kinicki, persepsi adalah merupakan proses
kognitif yang memungkinkan kita menginterpretasikan dan memahami
sekitar kita. Dikatakan pula sebagai proses menginterprestasikan suatu
lingkungan. Orang harus mengenal objek untuk berinteraksi sepenuhnya
dengan lingkingan mereka (Wibowo, 2013:59).
Menurut McShane dan Glinow, persepsi adalah merupakanproses
menerima informasi membuat pengertian tentang dunia disekitar kita.
42
Hal tersebut memerlukan pertimbangan informasi mana yang
diperhatikan, bagaimana mengkategorikan informasi, dan bagaimana
menginterpretasikannya dalam kerangka kerja pengetahuan kita yang
telah ada (Wibowo, 2013:59).
Persepsi merupakan satu proses yang timbul akibat adanya sensasi,
dimana pengertian sensasi adalah aktivitas merasakan atau penyebab
keadaan emosi yang menggembirakan (Setiadi, 2008:169). Sensasi
dapat didefinisikan juga sebagai tanggapan yang cepat dari
inderapenerimaan kita terhadap stimuli dasar seperti cahaya, warna, dan
suara. Dengan adanya itu semua maka akan timbul persepsi. Pengertian
dari persepsi adalah proses bagaimana stimuli-stimuli itu diseleksi,
diorganisasikan, dan diinterpretasikan. Persepsi kita dibentuk oleh tiga
pasang pengaruh :
a. Karakter dari stimuli
b. Hubungan stimuli dengan sekelilingnya
c. Kondisi-kondisi di dalam diri kita sendiri.
Pada dasarnya persepsi merupakan proses bagaimana rangsangan
atau stimuli-stimuli di selesksi diorganisasi dan diinterpretasikan atau
diberi nama/arti. Menurut Wiliam J Stanton: persepsi dapat diartikan
sebagai makna yang kita hubungkan berdasarkan pengalaman masa
lampau, rangsangan yang kita terima melalui 5 indera (Supranto dan
Limakrisna, 2011:165)
Persepsi merupakan starting point bagi lahirnya macam perilaku
seperti apa yang akan dilakukan oleh manusia. Dengan kata lain, persepsi
adalah potensi yang sewaktu-waktu siap diaktualisasi dalam bentuk sikap
dan perilaku. Hal yang demikian, dapat dirumuskan bahwa pada
hakikatnya persepsi adalah suatu proses yang memungkinkan kita
mengorganisis informasi dan menginterprestasikan kesan terhadap
lingkungan sekitarnya.
43
2. Faktor Mempengaruhi Persepsi
Menurut Robbins dan Judge ada tiga faktor yang mempengaruhi
persepsi, yaitu : (1) Perceiver, orang yang memberikan persepsi, (2)
Target, orang atau objek yang menjadi sasaran persepsi, dan (3) situasi,
keadaan saat persepsi dilakukan (Wibowo, 2013:60).
Faktor perceiver mengandung komponen : (a) attitutes (sikap), (b)
motives (motif), (c) interest (minat atau kepentingan), (d) experience
(pengalaman), dan (e) expectations (harapan). Faktor target
mengandung komponen: (a) notelty (sesuatu yang baru), (b) motion
(gerakan), (c) sounds (suara), (d) size (besaran atau ukuran), (e)
background (latar belakang), (f) proximity (kedekatan), dan (g)
similarity (kesamaan). Sedangkan faktor situasi mengandung
komponen: (a) time (waktu), (b) work setting (penganturan kerja), dan
(c) social setting (pengaturan sosial).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengembangan persepsi
seseorang (Rivai, 2004:361), yaitu:
a. Psikologi
Psikologi seseorang mengenai segala sesuatu di alam dunia ini
dipengaruhi oleh keadaan psikologi.
b. Family
Pengaruh paling besar terhadap anak-anak adalah keluarga
c. Kebudayaan
Kebudayan dan lingkungan masyarakat tertentu merupakan faktor
yang kuat didalam mempengaruhi sikap, nilai, dan cara seseorang
memandang dan memahami keadaan dunia.
44
3. Proses Persepsi
Gambar 2.1
Proses Persepsi (Perception)
Stimuli
- Pengelihatan
- Suara
Sensasi Pemberi Arti
- Bau
- Rasa
- Texture
Indera Penerima Perhatiaan Intrerpretasi
Tanggapan
Persepsi
Sumber : Michael R Solomon ―Consumen Behavior‖ Dalam
Nugroho, J. Setiasi, 2008.
4. Pengaruh Persepsi Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya,
menunjukkan bahwa persepsi memiliki pengaruh positif terhadap minat
menabung di bank syariah. Beberapa pengaruh positif diantaranya yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Dr. Jazim Hamidi, SH., MH (2016),
dengan hasil penelitiannya adalah bahwa persepsi masyarakat santri
Jawa Timur baik yang merupakan nasabah maupun yang bukan nasabah
bank syariah, ditinjau dari pendekatan budaya, sosial, pribadi dan
psikologis, adalah positif terhadap bank syariah.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Rahmawaty (2014) yang
menyatakan, persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
menggunakan produk bank syariah. Selanjutnya penelitian dilakukan
45
oleh Estri Juanita (2015) menunjukkan bahwa persepsi berpengaruh
signifikan terhadap minat menabung.
G. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
Latar Belakang
Masalah Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
1. Faktor Kualitas Pelayanan
a. Bukti Fisik
b. Keandalan
c. Daya Tanggap
d. Jaminan
e. Empati
2. Faktor Lokasi
a. Akses
b. Visibilitas
c. Lalu Lintas
d. Tempat Parkir yang Luas
e. Lingkungan
3. Faktor Pengetahuan
a. Paparan Media Massa
b. Sosial Ekonomi (Pendapatan)
c. Hubungan Sosial
d. Pengalaman
4. Faktor Persepsi
a. Proses Persepsi
b. Stimulus-Stimulus yang
Mempengaruhi Persepsi
Analisis
Faktor
Faktor ke-1
Faktor ke-2 Faktor ke-3
Faktor ke-n
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini termaksud dalam ruang lingkup pemasaran terhadap
perbankan syariah. Bertujuan untuk menganilis lokasi, kualitas pelayanan,
pengetahuan dan persepsi sebagai variabel independen, minat menabung
sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan instrumen
kuesioner sebagai alat untuk penggumpulan data dengan objek yang
menjadi tempat penelitian ialah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidaytullah Jakarta dan subjek penelitian berupa
mahasiswa yang dipilih secara random. Dilanjutkan dengan uji analisis
faktor yang dibutuhkan untuk melihat faktor dominan mana saya yang dapat
mempengaruhi minat menabung mahasiswa.
B. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka
mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta
penampilan dari hasilnya. Selain itu metode kuantitatif juga digunakan
untuk menganalisis secara statistik guna melakukan uji penelitian terhadap
data yang diperoleh.
C. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini
adalah penelitian lapangan yang data dan informasinya diperoleh dari
kegiatan dilapangan kerja penelitian. Adapun pola penelitian yang
digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif. Jenis penelitian deskriftif
adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri,
46
47
baik satu variable atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan,
atau menghubungkan dengan variable yang lain. Jenis penelitian deskriptif
bertujuan ―menggambarkan secara sistematis, akurat fakta dan karakteristik
mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu yang ada dilapangan‖.
Dalam kontek ini peneliti berusaha menggambarkan keadaan lapangan
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
D. Sumber Data
Untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian ini menggunakan dua
macam data yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data primer, merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik
dari individu atau perseorang seperti hasil dari wawancara atau hasil
pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti (Umar,
2011:42).
2. Data sukender, menggunakan bahan bahan yang bukan dari sumber
pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atau informasi untuk
menjawab masalah yang teliti (Sarwono, 2006:17).
E. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan permasalahan yang diangkat, maka dalam penelitian
penggumpulan data skripsi ini penulis menggunakan penelitian melalui:
1. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode untuk mencari data mengenai
hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, transkip, buku,
agenda dan sebagainya.
2. Kuesioner
Metode angket (Kuesioner) adalah suatu cara pengumpulan data
dengan memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden dengan
harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan
tersebut. Tujuan dari penyebaran angket ini adalah mencari informasi
lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir
48
bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan
pertanyaan isian daftar pertanyaan. Teknik ini merupakan bentuk alat
pengumpulan data dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan. Diharapkan
dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada setiap responden,
peneliti dapat menghimpun data yang relevan sesuai dengan tujuan
penelitian.
3. Skala Pengukuran
Skala pengukuran adalah serangkaian aturan yang dibutuhkan untuk
menguantitatifkan data dari pengukuran suatu variabel. Dalam
melakukan analisis statistik, perbedaan jenis data akan sangat
berpengaruh terhadap pemilihan model ataupun alat uji statistik yang
digunakan (Sarjono dan Julianita, 2011:1).
Penelitian ini memberikan lima alternatif jawaban kepada
responden, maka skala yang digunakan 1-5 bobot pemetaan adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.1
Nilai Skala Likert
Keterangan Bobot
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral/Ragu-ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
F. Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta. Lembaga pendidikan ini bertempat di jalan Ir.
Haji Juanda No. 95, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Sedangkan
subjeknya adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Penelitian ini
49
membahas faktor-faktor dominan apa saja yang mempengaruhi minat
menabung mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
G. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik teetentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiono, 2017:80).
Jumlah populasi yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2017
dan jurusan mulai dari Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Pembangunan,
Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah adalah berjumlah 1.816
mahasiswa.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiono, 2017:80).
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Non Probability Sampling atau penarikan sampel secara acak
dengan menggunakan teknik convenience sampling. Responden
tersebut adalah mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan bersedia menjadi
responden. Penentuan jumlah sampel atau responden yang berukuran
besar dan jumlahnya tidak diketahui ditentukan berdasarkan hasil
perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut (Arikunto, 2010:179):
𝐿 n =
𝐹^2 + u + 1
19,76 n =
0,1
+ 5 + 1
50
= 197,6 + 5 + 1
n = 203,6
n = 203
Power (P) = 0,95 dan Effec Size (F^2) = 0,1
Harga L tabel dengan t.s 1%, Power 0,95 dan u = 5 adalah 19,76
Dimana:
n : Jumlah sampel
F^2 : Effect Size
u : banyaknya ubahan yang terkait dalam penelitian
L : Fungsi power u, diperoleh dari tabel t.s 1%.
Berdasarkan perhitungan yang diperoleh diatas, maka jumlah
sampel yang diteliti adalah sebesar 203 responden. Untuk memudahkan
dalam penelitian, maka ditetapkan jumlah sampel sebanyak 205
responden Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
H. Metode Analisis Data
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Jika r hitung lebih besar dari r table dan nilai positif
maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid
(Ghozali, 2016:52).
51
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,
2016:47).
Reliabilitas diukur dengan bantuan program SPSS 23 for windows
yang memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji
statistik Cronbach Alpha (a). Suatu konstruk atau variabel dikatan
reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha < 0,60 (Ghozali,
2011:48).
3. Analisi faktor
Analisis faktor adalah sebuah model, dimana tidak terdapat variabel
bebas dan tergantung. Analisis faktor tidak mengklasifikasi variabel ke
dalam kategori variabel bebas dan tergantung melainkan mencari
hubungan interdependensi antarvariabel agar dapat mengidentifikasikan
dimensi-dimensi atau faktor-faktor yang menyusunya. Analisis faktor
pertama kali dilakukan oleh Charles Spearman, dengan tujuan utrama
analisis faktor adalah menjelaskan hubungan diantara banyak variabel
dalam bentuk beberapa faktor, faktor-faktor tersebut merupakan besaran
acak (random quantities) yang dapat diamati atau diukur secara
langsung. Kegunaan utama analisis faktor ialah melakukan pengurangan
data atau dengan kata lain melakukan peringkasan sejumlah variabel
yang akan menjadi kecil jumlahnya. Pengurangan dilakukan dengan
melihat interdepedensi beberapa variabel yang dapat dijadikan satu yang
disebut faktor. Sehingga ditemukan variabel-variabel atau faktor-faktor
yang dominan atau penting untuk dianalisis lebih lanjut (Santoso,
2006:202). Persamaan atau rumus analisis faktor adalah sebagai berikut:
� 1= 𝐴𝑖1 𝐹1 + 𝐴𝑖2𝐹2 + 𝐴𝑖3𝐹3 + 𝐴𝑖4 4 + ..............+ � 1� 𝑖
52
Dimana:
𝐹1 = variabel terstandar ke-1
𝐴𝑖1 = koefisien regresi variabel 1 pada common faktor 1
� 1 = koefisien regresi terstandar dari variabel 1 pada faktor unik ke1
F = Common faktor
� 𝑖 = variabel unik untuk variabel ke I
M = jumlah common faktor
Secara jelas common faktor dapat di formulasi sebagai berikut :
𝐹1= � 1� 1 + � 𝑖2� 2 + � 𝑖3𝐹3 + ..............+ � 1𝑘 � 𝑘
Dimana:
𝐹1 =faktor ke I estimasi
WI = bobot faktor atau skor koefisien faktor
X K = jumlah variabel
Prinsip utama analisis faktor adalah korelasi, maka asumsi-
asumsi yang terkait dengan metode statistik korelasi:
a. Besar korelasi atau korelasi antar independet variabel harus
cukup kuat.
b. Besar korelasi parsial, korelasi antar dua variabel dengan
menganggap tetap variabel yang lain.
c. Pengujian sebuah matriks korelasi diukur dengan besaran
Barlett Test Of
Spericityatau dengan Measure Sampling Adequacy (MSA).
Setelah sampel didapat dan uji asumsi terpenuhi, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan proses analisis faktor. Proses tersebut
meliputi:
a. Menguji variabel apa saja yang akan dianalisis.
b. Menguji variabel-variabel yang telah ditentukan, menggunakan
Bartlett Test of Sphericity dan MSA.
c. Melakukan proses inti analisis faktor, yakni factoring, atau
menurunkan satu atau lebih faktor dari variabel-variabel yang
telah lolos pada uji variabel sebelumnya.
53
d. Melakukan proses factor rotationataurotasi terhadap faktor
yang terbentuk. Tujuan rotasi untuk memperjelas variabel yang
masuk ke dalam faktor tertentu.
e. Interpretasi atau faktor yang telah terbentuk, yang dianggap bisa
mewakili variabel-variabel anggota faktor tersebut.
f. Validasi atas hasil faktor untuk mengtahui apakah faktor yang
terbentuk telah valid.
Tahap pertama dalam analisis faktor adalah dengan menilai
mana saja variabel yang dianggap layak untuk dimasukkan dalam
analisis selanjutnya. Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan
semua variabel yang ada, dan kemudian pada variabel-variabel
tersebut dikenakan sejumlah pengujian.
Logika pengujian adalah jika sebuah variabel memang
mempunyai kecenderungan mengelompok dan membentuk sebuah
faktor, variabel tersebut akan mempunyai korelasi yang cukup tinggi
dengan variabel lain. Sebaliknya, variabel dengan korelasi yang
lemah dengan variabel yang lain, akan cenderung tidak akan
mengelompok dalam faktor tertentu.
Uji KMO dan Bartlett Test, memiliki beberapa hal yaitu angka
KMO haruslah berada diatas 0,5 dan signifikan harus berada
dibawah 0,05. Sedangkan pada uji MSA angkanya haruslah berada
pada 0 sampai 1, dengan kriteria:
a. MSA = 1, Variabel dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh
variabel yang lain.
b. MSA > 0,5, Variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis
lebih lanjut.
c. MSA < 0,5, Variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa
dianalisis lebih lanjut, atau dikeluarkan dari variabel lainnya.
Setelah satu atau lebih faktor terbentuk, dengan sebuah faktor
berisi sejumlah variabel, mungkin saja sebuah faktor berisi sejumlah
variabel yang split ditentukan akan masuk ke dalam faktor mana,
54
maka proses selanjutnya adalah dengan melakukan proses rotasi
yang akan memperjelas kedudukan sebuah variabel didalam sebuah
faktor.
I. Operasional Variabel Penelitian
Operasional variabel penelitian memberikan batasan dan penjelasan
mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Metode
pengukuran sikap yang digunakan dengan skala likert, maka variabel yang
akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator
tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen
yang berupa pertanyaan dan pernyataan.
Adapun penjelasan mengenai operasional dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Operasional Variabel
No. Variabel Sub Variabel Indikator Skala
1 Lokasi
(Tjiptono dan
Chandra, 2011)
Akses Likert
Visibilitas Likert
Lalu lintas Likert
Tempat parkir
yang luas
Likert
Lingkungan Likert
2 Kualitas
Pelayanan
(Kotler, 2012)
Bukti Fisik Perusahaan
memiliki peralatan
dan teknologi
mutakhir dalam
pelayanan
Likert
Perusahaan
memiliki fasilitas
Likert
55
fisik yang menarik
secara visual
Karyawan
berpenampilan
rapi dan
profesional
Likert
Keandalan Karyawan
memberikan
sambutan yang
baik
Likert
Petugas
menginformasikan
kepatian waktu
pelayanan
Likert
Karyawan
bersikap simpatik
dalam menghadapi
masalah/komplain
Likert
Daya Tangkap Layanan yang
cepat
Likert
Karyawan
bersedia untuk
membantu
Likert
Kesiapan untuk
merespon
permintaan
Likert
Jaminan Karyawan mampu
menanamkan
kepercayaan
Likert
56
Karyawan
memberi rasa
aman dalam
memberikan
layanan
Likert
Karyawan
bersikap sopan dan
ramah
Likert
Karyawan
memiliki
pengetahuan yang
cukup
Likert
Empati Karyawan
memperhatikan
terhadap
kepentingan
nasabah
Likert
Karyawan tanggap
terhadap
kebutuhan
nasabah
Likert
Karyawan
menanggani
nasabah dengan
penuh perhatian
dan kesabaran
Likert
Perusahaan
menyediakan
tempat layanan
Likert
57
yang aman dan
nyaman
3 Pengetahuan
(Notoatmodjo,
2003)
Paparan media
massa
Likert
Sosial ekonomi
(pendapatan)
Likert
Hubungan sosial Likert
pengalaman Likert
4 Persepsi
Nugroho, j.
Setiadi (2008)
Proses Persepsi Menerima
informasi melalui
media elektronik
Likert
Menerima
informasi melalui
orang lain
Likert
Manerima
informasi melalui
majalah
Likert
Manafsirkan
informasi sendiri
Likert
Memperharikan
kebutuhan
Likert
Stimulus-
stimulus yang
mempengaruhi
persepsi
Lingkungan dan
tempat tinggal
Likert
Keluarga Likert
Gaya hidup Likert
5 Minat
(Shaleh dan
Wahab, 2004)
Faktor dari dalam Likert
Faktor motif sosial Likert
Faktor Emosional Likert
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Lahirnya FEB tidak lepas dari program konversi Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 031
tanggal 20 Mei 2002, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi berubah
menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peresmiannya dilakukan oleh
Wakil Presiden Republik Indonesia pada 8 Juni 2002 bersamaan dengan
upacara Dies Natalis ke-45 dan Lustrum ke-9 serta pemancangan tiang
pertama pembangunan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
melalui dana Islamic Development Bank (IDB).
Perubahan dari IAIN menjadi UIN diiringi pula dengan
penambahan-penambahan Fakultas Umum sebagai bentuk integrasi
keilmuan dan penghilangan dikotomi ilmu umum dan ilmu agama.
Prodi-prodi di bawah program konversi tersebut pada akhirnya diwadahi
dalam Fakultas. Prodi Akuntansi dan Manajemen diwadahi di Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS).
Pada awal pendiriannya, FEIS memiliki dua Program Studi, yakni
Akuntansi dan Manajemen. FEIS melakukan pengembangan seperti
membuat program Kelas Internasional (Akuntansi dan Manajemen)
pada tahun 2004 bekerjasama dengan Internasional Islamic University
Malaysia (IIUM) dan Universiti Utara Malayasia (UUM). Kerjasama
tersebut berupa pemberian ijazah double degree.
Setahun kemudian, 2005, berdirilah dua prodi, yakni prodi
Hubungan Internasional (HI) dan Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan (IESP)—berdasarkan SK Mendiknas Nomor
2130/D/T/2006 dan program Non-Reguler (Akuntansi, Manajemen dan
IESP) pada tahun 2003. Pada Maret 2005 dilakukan akreditasi Prodi
58
59
Manajemen dan Akuntansi. Manajemen memperoleh akreditasi ―A‖
sesuai dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi Nomor 026/BAN/PT/ak-IX/ S1/I/2006. Sedangkan Akuntansi
terakreditasi ―B‖ sesuai dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi Nomor 028/BAN/PT/ak-IX/S1/I/2006.
Dengan berdirinya Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan (FISIP)
TA 2009/2010, program studi HI—yang awalnya berada di FEIS—
resmi dipindahkan ke FISIP. Seiring pindahnya HI ke FISIP dan juga
demi perkembangan Fakultas, FEIS mengusulkan perubahan nama
menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Perubahan nama tersebut
disesuaikan dengan perkembangan akademik dan tuntutan pasar serta
prospek pengelolaan fakultas ke depan. Hal ini juga sesuai dengan
prodi-prodi yang dimiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yaitu Prodi
Akuntansi (Reguler dan Kelas Internasional), Prodi Manajemen
(Reguler dan Kelas Internasional) dan Prodi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan / IESP (Reguler).
Dari tahun ke tahun, FEB telah mengalami perkembangan, baik dari
sisi jumlah mahasiswanya, fasilitas, kualitas lulusan dan kualitas
pelayanan. Dilihat dari total jumlah keseluruhan, baik yang sudah lulus
maupun yang masih aktif, jumlah mahasiswa FEB mencapai 5000-an.
Dalam beberapa tahun akademik, FEB pernah membuka empat kelas
untuk setiap program studi (Manajemen, Akuntansi dan IESP). Tahun
2010, FEB membatasi jumlah penerimaaan mahasiswa baru.
Konsekuensinya masing-masing jurusan hanya membuka dua kelas
saja. Tidak hanya itu, sejak tahun 2009, program non-Reguler (untuk
jurusan Akuntansi, Manajemen dan IESP) sudah tidak membuka lagi
penerimaan mahasiswa baru. Dan sekarang sedang menghabiskan
mahasiswa angkatan yang sudah ada. Fasilitas pendukung kegiatan
akademis yang diciptakan di antaranya adalah fasilitas hotspot yang
memberikan kemudahan dalam akses internet bagi mahasiswa dan
dosen; Bank Mini sebagai sarana pendukung praktikum perbankan;
60
Pojok Bursa dan Pasar Modal yang memberikan informasi tentang
perkembangan investasi keuangan dan pasar modal; Carrier Office
sebagi pusat informasi dunia kerja, atau magang; Website Fakultas
sebagai pusat pelayanan informasi dan data dan Lembaga
Pengembangan Ekonomi Syariah. Perkembangan akademik lainnya
adalah akan dibukanya Program Magister, baik itu Magister Akuntansi
(MAKSI), Magister Ilmu Manajemen (MIM), dan Magister Ekonomi
yang saat ini dalam proses pengurusan SK.
Dari sisi kualitas lulusan atau alumni dapat dilihat dari nilai rata-rata
IPK lulusan dengan nilai memuaskan (3,00-3,70). Semakin
meningkatnya jumlah alumni FEB yang melanjutkan S2 baik di dalam
negeri maupun di luar negeri. Sebuah survey—yang telah dilakukan
salah satu dosen FEB pada tahun 2009—menyatakan bahwa 79.3 persen
alumni FEB berminat melanjutkan studi S2. Untuk di dalam negeri
seperti di UI, UGM, UNPAD, Universitas Trisaksi, dan universitas
lainnya. Untuk di luar negeri seperti di Malaysia, Australia, Rusia.
Program-program lain untuk peningkatan kualitas yang dilakukan
seperti membangun kerjasama dengan universitas lain baik di dalam
negeri maupun di luar negeri dalam bentuk perogram double degree dan
student exchange ke Australia (2005), Tari Saman ke Singapura (2010),
Summer School (10 Mahasiswa Kelas Internasional) ke Jerman (2011)
dan pengiriman pemain footsal mahasiswi ke Amerika (2010).
Dilihat dari akseptabilitasnya di dunia kerja, 50 persen alumni FEB
setelah lulus atau menyelesaikan kuliah memperoleh pekerjaan. Waktu
yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan adalah 0-1 tahun.
Hampir di semua kementrian di Indonesia dan kantor-kantor dinas
lainnya sudah ada lulusan dari FEB, terutama untuk posisi accounting,
seperti Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian
HAM, dan lain-lain.
Bahkan juga telah banyak alumni FEB yang bekerja di berbagai
bank utama di Indonesia seperti BCA, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank
61
BRI, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat dan lain-lain. Dilihat dari
kreativitasnya dalam membuka peluang kerja, telah banyak dilahirkan
entrepreneur muda yang dilahirkan melalui inkubator bisnis yang
bekerjasama dengan berbagai pihak luar seperti Bank Mandiri dalam
membantu upaya terciptanya wirausahawan dari kalangan mahasiswa
dan alumni FEB. Bahkan telah ada alumni FEB yang sudah go
internasional dengan produknya, seperti javacappucino.
Dari sisi pelayanan, FEB berusaha menjadikan mahasiswa sebagai
stakeholder utama, yang harus dilayani secara prima. Perwujudan
pelayanan prima itu berupa pelayanan satu pintu (one stop service). Saat
ini sudah dimulai penciptaan website individu dosen untuk
memudahkan informasi dan proses komunikasi pembelajaran yang
interaktif antar dosen dan mahasiswa.
Pada tahun 2011-2012, tiga program studi di FEB melakukan
akreditasi untuk kedua kalinya. Hasilnya, program studi manajemen—
berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi Nomor: 018//BAN-PT/Ak-SURV-III/S1/XII/2011 tertanggal 22
Desember 2011—mendapatkan nilai ―A‖ (361) yang berlaku sampai 28
Juli 2016.
Prodi Akuntansi—berdasarkan Surat Keputusan BAN PT nomor
008/BAN-PT/Ak-XIV/VI/2011–mendapatkan nilai ―B‖ (347) berlaku
sampai 23 Juni 2016. Sedangkan Profi Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan—berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi Nomor:023/BAN-PT/Ak-SURV-
III/S1/III/2012, tertanggal 16 Maret 2012—mendapatkan nilai ―A‖
(365), berlaku sampai 28 Juli 2016.
Perkembangan selanjutnya adalah pada tahun 2012, FEB resmi
membuka dua program studi baru, yakni Program Studi Perbankan
Syariah dan Program Studi Ekonomi Syariah berdasarkan Surat
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1119 Tahun
2012. Program Studi ini diselenggarakan dengan mengacu pada
62
Peraturan Menteri Agama Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan
Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan
Tinggi Agama Islam. Untuk angkatan pertama, FEB membuka satu
kelas untuk masing-masing prodi baru. Dua prodi baru ini
diselenggarakan untuk menjawab kebutuhan dan tantangan perbankan
syariah, keuangan syariah dan ekonomi syariah di Indonesia. Jadi
sampai sekarang FEB telah memiliki lima program studi: Manajemen
(program regular dan kelas internasional), Akuntansi (program regular
dan kelas internasional), Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan,
Perbankan Syariah, dan Ekonomi Syariah.
Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan standard pelayanan
akademik, FEB telah berusaha mengikuti sertifikasi ISO 2008:9001 dan
Alhamdulillah, FEB resmi mendapatkan sertifikat tersebut pada awal
tahun 2013.
2. Profil FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Salah satu tantangan sarjana muslim Indonesia adalah
memperkenalkan Islam Indonesia ke kancah dunia. Isu
internasionalisasi Islam Indonesia ini kini semakin gencar dibicarakan
terutama oleh lembaga-lembaga pendidikan Islam Indonesia baik yang
di bawah Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), seperti UIN pasti tidak akan
lepas dari tugas untuk menjawab tantangan tersebut. UIN bahkan harus
menjadi garda depan (avant garde) pengusung gagasan-gagasan Islam
Indonesia ke kancah internasional. Mahasiswa-mahasiswa dan alumni-
alumni perguruan tinggi Islam harus bisa menjadi perwakilan Indonesia
di luar negeri sebagai jendela Indonesia yang sangat menentukan dalam
membangun citra Indonesia dan masyarakatnya. Sarjana-sarjana Islam
Indonesia bisa menjadi produsen atau trendsetter keberagamaan dan
63
intelektualisme alternatif bagi komunitas Muslim dunia. Kita sudah
memiliki modalitas tersebut.
204 juta muslim di Indonesia merupakan angka yang semestinya
cukup signifikan untuk menggerakkan pendulum peradaban Islam
dunia. Selain itu, tradisi kesarjanaan Indonesia pernah membentuk
diskursus keislaman tingkat dunia. Islam di negeri ini pernah melahirkan
ulama berkaliber internasional, seperti Imam Nawawi al-Bantani dan
Mahfudz al-Tirmisi, yang karyanya beredar di belahan dunia lain.
Khazanah pemikiran keagamaan di Indonesia juga telah melahirkan
Begawan-cum-ilmuwan kontemporer seperti Bung Hatta, Nurcholish
Madjid (Cak Nur) dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ini merupakan
modal besar bagi kita untuk membangun peradaban Islam Indonesia.
Dalam kerangka itulah, FEB sebagai ujung tombak pembangun
peradaban dan intelektualisme ekonomi Islam Indonesia, akan
senantiasa menjawab tantangan zaman dan melahirkan sarjana-sarjana
yang memiliki piety, integrity dan knowledge untuk menjadi sosok
insane yang memiliki kualitas profesionalisme Islami dalam
berkontribusi menumbuhkan perekonomian Indonesia baik yang
bersifat lokal maupun nasional. Serta mampu mengantarkan wacana
ekonomi Islam Indonesia ke tingkat Internasional. The last but not least,
profil ini mudah-mudah merefleksikan cita-cita agung tersebut.
3. Visi, Misi dan Tujuan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah menjadi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Berstandar Mutu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
Bertaraf Internasional dengan Keunggulan Integrasi Keilmuan,
Moralitas Keislaman dan Karakteristik Keindonesiaan.
Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah:
a) Melaksanakan dan Mengembangkan Inisiatif ―Manajemen
Perubahan‖ pada Layanan Akademik, Administrasi Umum dan
Keuangan.
64
b) Melaksanakan dan Mengembangkan Tatalaksana Pendidikan,
Penelitian dan Pengabdian.
c) Revitalisasi Sistim Kelembagaan Fakultas yang dapat Mendukung
Inisatif dan Kerja Integrasi Keilmuan, Keislaman dan Karakteristik
ke Indonesiaan.
Tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah:
a) Mewujudkan Manajemen Perubahan pada Layanan Akademik,
Administrasi Umum dan Keuangan.
b) Mewujudkan Tatalaksana pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
yang terukur.
c) Mewujudkan Sistem Kelembagaan Fakultas yang Mendukung
Inisiatif dan Kerja Integrasi Keilmuan, Keislaman, dan Karakteristik
ke Indonesiaan.
4. Struktur Organisasi FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.1
Struktur Organisasi FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
65
PIMPINAN DEKANAT
Dekan
: Dr. M. Arief Mufraini, Lc.,
M.Si
Wakil Dekan Bidang Akademik
: Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si.,
CA, QIA., BKP
Wakil Dekan Bidang Administrasi
Umum
:
Dr. Ade Sofyan Mulazid
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni
:
Dr. Desmadi Saharuddin, MA
PIMPINAN PROGRAM STUDI
Ketua Program Studi Manajemen
: Titi Dewi Warninda, SE.,
M.Si
Sekretaris Program Studi Manajemen : Ela Patriana, MM
Ketua Program Studi Akuntansi : Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si
Sekretaris Program Studi Akuntansi : Hepi Prayudiawan, SE., MM
Ketua Program Studi Ekonomi
Pembangunan
:
Arief Fitrijanto, M.Si
Sekretaris Program Studi Ekonomi
Pembangunan
:
Najwa Khairina, M.Sc
Ketua Program Studi Ekonomi Syariah : Yoghi Citra Pratama, M.Si
Sekretaris Program Studi Ekonomi
Syariah
:
RR Tini Anggareni, SE., M.Si
Ketua Program Studi Perbankan Syariah
: Cut Erika Ananda Fatimah,
MBA
Sekretaris Program Studi Perbankan
Syariah
:
Fitri Damayanti, M.Si
66
BAGIAN TATA USAHA
Kepala Bagian Tata Usaha : Drs. Ikhwan, M.Ag
Kepala Sub. Bagian Kepegawaian : MG. Hasbullah, M.Pd
Kepala Sub. Bagian Umum : Nia Sumianingsih, SE
Kepala Sub. Bagian Akademik : Dra. Madinatul Musyarofah
Kepala UPT. Perpustakaan Fakultas : Lilik Istiqoriyah, M.SI
LEMBAGA-LEMBAGA
Kepala Pranata Laboraturium
Pendidikan (PLP)
:
Supriyono, MM
Koordinator Laboratorium Tax Center,
Pasar Modal, dan Mini Bank
:
Dr. Sopfyan Rizal, M.Si
Koordinator Laboratorium Komputer
dan Statistik
:
Fitriyani Jalil, SE., M.Sc
Koordinator Laboratorium
Kewirausahaan, Kerjasama dan
Hubungan International
:
Sri Hidayati, M.Ed
B. Deskripsi Karakteristik Responden
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu
mengmukakan gambaran karakteristik responden yang dijadikan sample
pada penelitian. Karakteristik pada penelitian ini meliputi pada jenis
kelamin, angkatan, dan jurusan. Berdasarkan tanggapan responden dari data
kuesioner yang terkumpul, maka hasil dari identifikasi karakteristik
responden ialah sebagai berikut:
67
Tabel 4.1
Karakteristik Responden
Variabel
Klasifikasi
Jumlah Responden
Nominal (%)
Jumlah Kuesioner
Disebar
Tidak kembali
Tidak dapat diolah
Dapat diolah
203
0
0
203
100%
0
0
100%
Jenis Kelamin
Pria
Wanita
74
129
36,45%
63,54%
Total 203 100%
Jurusan
Akuntansi
Manajemen
Ekonomi Pembangunan
Perbankan Syariah
Ekonomi Syariah
37
42
28
71
25
18,22
20,68
13,79
34,97
12,31
Total 203 100%
Data penelitian diperoleh dari hasil kuesioner yang telah disebarkan
kepada seluruh responden yang berjumlah 203 orang. Hasil kuesioner dapat
dilihat pada Tabel 4.1. Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa
responden pria berjumlah 36,45% sedangkan responden wanita lebih
dominan yakni sebesar 63,54%. Ditinjau dari jurusan responden, jurusan
akuntansi bejumlah 18,22%, jurusan manajemen berjumlah 20,68%,
jurusan ekonomi pembangunan berjumlah 13,79, jurusan perbankan syariah
berjumlah 34,97, dan jurusan ekonomi syariah berjumlah 12,31%.
68
C. Distribusi Jawaban Responden
Tabel 4.2
Distribusi Jawaban Responden
Lokasi
No Pernyataan SS S RR TS STS Total
1 Bank syariah berada
di lokasi yang mudah
dijangkau
14,8 53,2 24,1 6,9 1 100
2 Bank syariah berada
di lokasi yang dapat
dilihat jelas dari tepi
jalan
16,7 56,7 23,2 3,4 0 100
3 Bank syariah berada
di lokasi yang lalu
lintas ramai
13,8 60,6 23,6 2,0 0 100
4 Bank syariah memiliki
tempat parkir yang
luas dan nyaman
9,9 38,4 39,9 11,8 0 100
5 Bank syariah berada
di tempat yang
lingkungannya aman
14,8 68,5 14,3 2,5 0 100
Rata – Rata
Kualitas Pelayanan
No Pernyataan SS S RR TS STS Total
1 Bank memiliki
peralatan dan
teknologi mutakhir
dalam melayani
nasabah
16,3 62,6 18,2 3 0 100
69
2 Bank memiliki
fasilitas fisik yang
menarik secara visual
8,4 60,6 29,1 2 0 100
3 Petugas bank
berpenampilan rapi
dan profesional
38,9 56,2 4,9 0 0 100
4 Petugas bank
memberikan
sambutan yang baik
pada saat nasabah
datang
42,4 47,8 7,9 1 1 100
5 Petugas bank
menginformasikan
kepastian waktu
pelayanan bagi
nasabah
20,7 62,1 13,3 3,9 0 100
6 Petugas bank bersikap
simpatik dalam
menghadapi masalah
atau komplain
nasabah
21,7 67 11,3 0 0 100
7 Petugas bank
memproses dengan
cepat atas transaksi
yang nasabah lakukan
23,6 59,6 15,3 1,5 0 100
8 Petugas bank bersedia
untuk membantu
nasabah ketika terjadi
kesalahan dan
26,6 61,1 11,3 0 1 100
70
kekeliruan dengan
segera
9 Petugas bank dengan
cepat merespon
permintaan nasabah
20,2 62,1 15,8 1 1 100
10 Petugas bank
memperhatikan
terhadap kepentingan
nasabah (memberikan
konsultasi nasabah)
16,7 69,5 13,8 0 0 100
11 Petugas bank tanggap
terhadap kebutuhan
nasabah yang
diinginkan
19,2 64 16,7 0 0 100
12 Petugas bank
menangani nasabah
dengan penuh
perhatian dan
kesabaran
28,1 60,1 10,3 1,5 0 100
13 Bank menyediakan
tempat layanan yang
nyaman dan aman
25,6 69,5 4,9 0 0 100
14 Petugas bank mampu
menanamkan
kepercayaan kepada
nasabah
21,2 62,6 15,3 1 0 100
15 Petugas bank
memberikan rasa
aman dalam
22,7 67,5 9,9 0 0 100
71
memberikan layanan
terhadap nasabah
16 Petugas bank
senantiasa bersikap
sopan dan ramah
39,4 56,7 3,9 0 0 100
17 Petugas bank
memiliki pengetahuan
yang cukup untuk
menjawab pertanyaan
nasabah
17,7 66,5 14,8 1 0 100
Rata – Rata 24,08 62,08 12,74 0,935 0,176
Pengetahuan
No Pernyataan SS S RR TS STS Total
1 Saya mengetahui
produk simpanan bank
syariah dari internet,
media elektronik, dan
media massa
18,2 62,1 12,3 6,4 1 100
2 Saya menabung
dibank syariah untuk
memenuhi kebutuhan
di masa depan kareta
pendapatan yang
mencukupi
3 58,1 25,1 11,8 2 100
3 Saya mengetahui
produk simpanan bank
syariah dari hubungan
sosial dalam
masyarakat
8,9 52,7 23,6 14,8 0 100
72
4 Saya mengetahui
produk simpanan bank
syariah berdasarkan
pengalaman
teman/saudara/keluar
ga
11,3 54,2 14,3 19,2 1 100
Rata - Rata 10,35 56,77 18,82 37,8 1
Persepsi
No Pernyataan SS S RR TS STS Total
1 Anda termaksud
nasabah yang
mendapatkan
informasi lengkap dan
berguna tentang
produk bank syariah
melalui iklan di
televisi dan radio
9,4 30 28,1 27,6 4,9 100
2 Anda termasuk
nasabah yang
mendapatkan
informasi produk bank
syariah melalui orang
lain
7,4 70 10,8 9,9 2 100
3 Anda termasuk
nasabah yang
mendapat informasi
tentang produk bank
syariah melalui
majalah
5,9 20,2 18,7 46,8 8,4 100
73
4 Anda termasuk
nasabah yang
menafsirkan informasi
secara baik tentang
bank syariah
12,3 68 14,8 3 2 100
5 Anda menggunakan
jasa bank syariah
karena sesuai
kebutuhan anda
13,3 65 15,3 4,9 1,5 100
6 Mayoritas lingkungan
tempat tinggal anda
menggunakan jasa
bank syariah
2,5 17,2 29,1 48,3 3 100
7 Keluarga menjadi
faktor utama anda
dalam menggunakan
jasa ban syariah
5,4 26,1 34,5 31 3 100
8 Anda adalah nasabah
yang senantiasa
menggunakan jasa
bank syariah kerena
sesuai dengan gaya
hidup anda yang
menyukai jasa
perbankan dengan
prinsip non riba
28,1 42,4 17,7 10,8 1 100
Rata – Rata 10,53 42,36 21,12 22,78 3,22
Minat
No pernyataan SS S RR TS STS Total
74
1 Saya menabung di
bank syariah karena
keinginan diri sendiri
32,5 48,3 13,8 3,9 1,5 100
2 Saya menabung di
bank syariah karena
bebas riba
43,3 45,8 7,4 3,4 0 100
3 Saya menabung di
bank syariah kerena
ingin mendapatkan
keselamatan dunia dan
akhirat
47,8 42,9 7,9 1,5 0 100
4 Saya menabung di
bank syariah karena
ingin mendapat pahala
dan berkah
42.4 45,3 8,9 3,4 0 100
5 Saya menabung di
bank syariah kerena
sesuai dengan ajaran
islam
44,8 44,8 9,9 0,5 0 100
Rata – Rata 33,68 45,42 9,58 2,54 0,3
Distribusi jawaban responden disajikan pada tabel 4.2. berdasarkan tabel
4.2. dapat terlihat rata-rata tanggapan responden sebagai berikut:
1. Pada dimensi lokasi, rata-rata jawaban responden menunjukkan: sangat
tidak setuju (0,2), tidak setuju (26,6), ragu-ragu (25,02), setuju (55,48),
sangat setuju (14). Berdasarkan jawab responden tersebut, responden
lebih dominan memberikan penilaian baik terhadap dimensi lokasi yang
terdapat pada faktor menabung mahasiswa di bank syariah sebesar
55,48% walaupun masih ada responden yang memberikan penilaian yang
kurang baik sebesar 0,2%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar
75
responden setuju bahwa dimensi lokasi yang terdapat pada faktor
menabung mahasiswa di bank syariah dinilai cukup baik.
2. Pada dimensi kualitas pelayanan, rata-rata jawaban responden
menunjukkan: sangat tidak setuju (0,176), tidak setuju (0,935), ragu-ragu
(12,74), setuju (62,08), sangat setuju (24,08). Berdasarkan jawab
responden tersebut, responden lebih dominan memberikan penilaian baik
terhadap dimensi kualitas pelayanan yang terdapat pada faktor menabung
mahasiswa di bank syariah sebesar 62,08% walaupun masih ada
responden yang memberikan penilaian yang kurang baik sebesar
0,176%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden setuju
bahwa dimensi kualitas pelayanan yang terdapat pada faktor menabung
mahasiswa di bank syariah dinilai cukup baik.
3. Pada dimensi pengetahuan, rata-rata jawaban responden menunjukkan:
sangat tidak setuju (1), tidak setuju (37,8), ragu-ragu (18,82), setuju
(56,77), sangat setuju (10,35). Berdasarkan jawab responden tersebut,
responden lebih dominan memberikan penilaian baik terhadap dimensi
pengetahuan yang terdapat pada faktor menabung mahasiswa di bank
syariah sebesar 56,77% walaupun masih ada responden yang
memberikan penilaian yang kurang baik sebesar 1%. Hal ini menunjukan
bahwa sebagian besar responden setuju bahwa dimensi pengetahuan
yang terdapat pada faktor menabung mahasiswa di bank syariah dinilai
cukup baik.
4. Pada dimensi persepsi, rata-rata jawaban responden menunjukkan:
sangat tidak setuju (3,22), tidak setuju (22,78), ragu-ragu (21,12), setuju
(42,36), sangat setuju (10,53). Berdasarkan jawab responden tersebut,
responden lebih dominan memberikan penilaian baik terhadap dimensi
persepsi yang terdapat pada faktor menabung mahasiswa di bank syariah
sebesar 42,36% walaupun masih ada responden yang memberikan
penilaian yang kurang baik sebesar 3,22%. Hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar responden setuju bahwa dimensi persepsi yang terdapat
pada faktor menabung mahasiswa di bank syariah dinilai cukup baik.
76
5. Pada dimensi minat, rata-rata jawaban responden menunjukkan: sangat
tidak setuju (0,3), tidak setuju (2,54), ragu-ragu (9,58), setuju (45,42),
sangat setuju (33,68). Berdasarkan jawab responden tersebut, responden
lebih dominan memberikan penilaian baik terhadap dimensi minat yang
terdapat pada faktor menabung mahasiswa di bank syariah sebesar
45,42% walaupun masih ada responden yang memberikan penilaian yang
kurang baik sebesar 0,3%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar
responden setuju bahwa dimensi minat yang terdapat pada faktor
menabung mahasiswa di bank syariah dinilai cukup baik.
D. Hasil Uji Kualitas Data
1. Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataam pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut (Ghozali, 2016:52). Suatu butir pernyataan dikatakan
valid jika nilai dari tiap butir pernyataan atau r hitung tersebut positif dan
lebih besar dari r tabel. Pada uji try out 203 responden, peneliti
menggunakan rumus df = n – 2, jadi 203 – 2 = 201 dan didapati nilai
0,1378 sebagai r tabel. Berikut ini adalah hasil uji validitas pada pariabel
penelitian.
Tabel 4.3
Hasil Uji Validitas
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
Lokasi
L1 0,775 0,1378 Valid
L2 0,778 0,1378 Valid
L3 0.741 0,1378 Valid
L4 0,658 0,1378 Valid
L5 0,705 0,1378 Valid
77
Kualitas Pelayanan
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
KP1 0,635 0,1378 Valid
KP2 0,523 0,1378 Valid
KP3 0,678 0,1378 Valid
KP4 0,704 0,1378 Valid
KP5 0,729 0,1378 Valid
KP6 0,831 0,1378 Valid
KP7 0,773 0,1378 Valid
KP8 0,848 0,1378 Valid
KP9 0,793 0,1378 Valid
KP10 0,797 0,1378 Valid
KP11 0,761 0,1378 Valid
KP12 0,814 0,1378 Valid
KP13 0,704 0,1378 Valid
KP14 0,796 0,1378 Valid
KP15 0,804 0,1378 Valid
KP16 0,762 0,1378 Valid
KP17 0,714 0,1378 Valid
Pengetahuan
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
P1 0,643 0,1378 Valid
P2 0,736 0,1378 Valid
P3 0,720 0,1378 Valid
P4 0,766 0,1378 Valid
Persepsi
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
P1 0,689 0,1378 Valid
P2 0,590 0,1378 Valid
P3 0,747 0,1378 Valid
78
P4 0,608 0,1378 Valid
P5 0,663 0,1378 Valid
P6 0,619 0,1378 Valid
P7 0,594 0,1378 Valid
P8 0,603 0,1378 Valid
Minat
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
M1 0,662 0,1378 Valid
M2 0,799 0,1378 Valid
M3 0,922 0,1378 Valid
M4 0,887 0,1378 Valid
M5 0,842 0,1378 Valid
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa 39 butir pernyataan yang
diberikan kepada 203 responden memiliki nilai r hitung yang lebih besar
dari r tabel sebesar 0,1378 yang berarti semua item pernyataan dinyatalan
valid.
2. Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi data dalam
jangka waktu tertentu, yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengukuran
yang digunakan dapat dipercaya atau diandalkan. Variabel-variabel
tersebut dikatakan Cronbach Alpha-nya memiliki nilai >60 yang berarti
bahwa instrumen tersebut dapat dipergunakan sebagai pengumpul data
yang handal yaitu hasil pengukuran relatif koefisien jika dilakukan
pengukuran ulang. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk melihat konsistensi
(Ghozali, 2011:48). Berikut adalah hasil uji reliabilitas pada variabel
penelitian.
79
Tabel 4.4
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach‘s Alpha N of Item Keterangan
Lokasi 0,776 5 Reliabel
Kualitas Pelayanan 0,949 17 Reliabel
Pengetahuan 0,685 4 Reliabel
Persepsi 0,791 8 Reliabel
Minat 0,871 5 Reliabel
Dari hasil pengujian, didapat seluruh nilai Cronbach’s Alpha
penelitian lebih besar dari 0,60; sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
instrumen penelitian reliabel.
3. Hasil Uji Analisis Faktor
Setelah melakukan uji validitas dan uji reabilitas, maka selanjutnya
ialah pembahasan dari hasil analisis faktor tersebut sebagai berikut:
a. Menentukan variabel apa saja yang akan dianalisis
Sebelumnya telah ditetapkan operasional variabel yang akan
dijadikan indikator variabel pertanyaan berjumlah 34 butir. Dalam
penelitian ini indikator variabel yang diikutsertakan dalam uji
analisis faktor berjumlah 34 butir indikator variabel. Indikator-
indikator variabel tersebut sebelumnya telah melewati uji validitas
dan uji realibilitas dengan hasil ke 34 indikator variabel pertanyaan
tersebut valid serta reliabel dan layak untuk diolah dengan metode
analisis faktor.
b. Menguji indikator variabel yang telah ditentukan
Dalam analisis faktor, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
menilai indikator variabel mana yang layak untuk dimasukkan ke
dalam analisis selanjutnya. Penilaian indikator variabel layak untuk
dilakukan analisis faktor didasarkan pada korelasi keseluruhan dan
korelasi parsial. Hal ini diukur dengan menggunakan statistik. Kaiser
Mayer Oklin (KMO) and Barlett’s Test dan Uji Anti-Image Matric.
80
Statistik uji KMO besarnya antara 0 sampai dengan 1, untuk KMO
angka Measure of Sampling Adequacy (MSA) keseluruhan harus >
0,5. Maka setelah dilakukan uji dengan SPSS 23 diperoleh hasil
sebagai berikut:
Tabel 4.5.
Uji KMO and Bartlett’s Test
sumber : Hasil Output SPSS
Hasil output Kaiser Mayen Oklin (KMO) and Bartlett’s yang
terdapat pada tabel di atas besarnya 0,851, dengan tingkat signifikasi
jauh di bawah 0,05 (0,000<0,05) maka indikator variabel yang ada
sudah dapat dianalisis lebih lanjut.
81
Tabel 4. 6.
Measure of Sampling Adequacy (MSA) pada Anti-Image Matrice
MSA Keterangan
Bank syariah berada di lokasi yang mudah dijangkau .847 Valid Bank syariah berada di lokasi yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan .673 Valid Bank syariah berada di lokasi yang lalu lintas ramai .784 Valid Bank syariah memiliki tempat parkir yang luas dan nyaman .872 Valid Bank syariah berada di tempat yang lingkungannya aman .842 Valid Bank memiliki peralatan dan teknologi mutakhir dalam melayani nasabah .881 Valid Bank memiliki fasilitas fisik yang menarik secara visual .833 Valid Petugas bank berpenampilan rapi dan profesional .907 Valid Petugas bank memberikan sambutan yang baik pada saat nasabah datang .858 Valid Petugas bank menginformasikan kepastian waktu pelayanan bagi nasabah .874 Valid Petugas bank bersikap simpatik dalam menghadapi masalah atau komplain
nasabah .905 Valid
Petugas bank memproses dengan cepat atas transaksi yang nasabah lakukan .844 Valid Petugas bank bersedia untuk membantu nasabah ketika terjadi kesalahan dan kekeliruan dengan segera
.936 Valid
Petugas bank dengan cepat merespon permintaan nasabah .897 Valid Petugas bank memperhatikan terhadap kepentingan nasabah (memberikan konsultasi nasabah)
.972 Valid
Petugas bank tanggap terhadap kebutuhan nasabah yang diinginkan .951 Valid Petugas bank menangani nasabah dengan penuh perhatian dan kesabaran .918 Valid Bank menyediakan tempat layanan yang nyaman dan aman .890 Valid Petugas bank mampu menanamkan kepercayaan kepada nasabah .872 Valid Petugas bank memberikan rasa aman dalam memberikan layanan terhadap nasabah
.848 Valid
Petugas bank senantiasa bersikap sopan dan ramah .888 Valid Petugas bank memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjawab pertanyaan nasabah
.925 Valid
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari internet, media elektronik, dan media massa
.747 Valid
Saya menabung dibank syariah untuk memenuhi kebutuhan di masa depan
kareta pendapatan yang mencukupi .883 Valid
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari hubungan sosial dalam masyarakat
.656 Valid
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah berdasarkan pengalaman teman/saudara/keluarga
.756 Valid
Anda termaksud nasabah yang mendapatkan informasi lengkap dan berguna
tentang produk bank syariah melalui iklan di televisi dan radio .662 Valid
Anda termasuk nasabah yang mendapatkan informasi produk bank syariah melalui orang lain
.731 Valid
Anda termasuk nasabah yang mendapat informasi tentang produk bank syariah melalui majalah
.791 Valid
Anda termasuk nasabah yang menafsirkan informasi secara baik tentang bank
syariah .778 Valid
Anda menggunakan jasa bank syariah karena sesuai kebutuhan anda .832 Valid Mayoritas lingkungan tempat tinggal anda menggunakan jasa bank syariah .852 Valid Keluarga menjadi faktor utama anda dalam menggunakan jasa ban syariah .643 Valid Anda adalah nasabah yang senantiasa menggunakan jasa bank syariah kerena
sesuai dengan gaya hidup anda yang menyukai jasa perbankan dengan prinsip
non riba
.695 Valid
Sumber : Hasil Output SPSS
82
Dari tabel 4.6. di atas, dapat dilihat angka measure of
sampling adequacy (MSA) dari 34 indikator variabel pernyataan
yang sudah bernilai 0,5 yang berarti telah memenuhi persyaratan
untuk kemudian dapat dianalisis lebih lanjut ke dalam analisis faktor
selanjutnya. Proses selanjutnya dari analisis faktor setelah
melakukan uji KMO and Barlett’sTest dan uji (MSA) adalah
melakukan factoring yang merupakan proses pembuatan faktor baru
yang akan terbentuk.
c. Melakukan Factoring
Factoring merupakan proses init dari analisis faktor, karena
proses ini akan membentuk faktor. Metode pembuatan faktor baru
atau ekstraksi ke 34 indikator variabel pertanyaan dalam penelitian
ini menggunakan principal component analysis untuk mencari nilai
communalitiesnya.
Communalities adalah jumlah varian dari suatu indikator
variable pertanyaan mula-mula yang bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk yang akan ada. Ketentuan dari estimasi communalities ini
ialah semakin besar nilai extraction communalities suatu indikator
variabel pertanyaan berarti semakin erat hubungannya dengan faktor
terbentuk. Pada penelitian ini hasil nilai extration communalitiesnya
adalah sebagai berikut :
83
Tabel 4.7.
Communalities
Initial Extraction Bank syariah berada di lokasi yang mudah dijangkau 1.000 .684 Bank syariah berada di lokasi yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan 1.000 .737 Bank syariah berada di lokasi yang lalu lintas ramai 1.000 .694 Bank syariah memiliki tempat parkir yang luas dan nyaman 1.000 .506 Bank syariah berada di tempat yang lingkungannya aman 1.000 .631 Bank memiliki peralatan dan teknologi mutakhir dalam melayani nasabah 1.000 .761 Bank memiliki fasilitas fisik yang menarik secara visual 1.000 .530 Petugas bank berpenampilan rapi dan profesional 1.000 .624 Petugas bank memberikan sambutan yang baik pada saat nasabah datang 1.000 .750 Petugas bank menginformasikan kepastian waktu pelayanan bagi nasabah 1.000 .604 Petugas bank bersikap simpatik dalam menghadapi masalah atau komplain nasabah
1.000 .735
Petugas bank memproses dengan cepat atas transaksi yang nasabah lakukan
1.000 .635
Petugas bank bersedia untuk membantu nasabah ketika terjadi kesalahan dan kekeliruan dengan segera
1.000 .780
Petugas bank dengan cepat merespon permintaan nasabah 1.000 .670 Petugas bank memperhatikan terhadap kepentingan nasabah (memberikan konsultasi nasabah)
1.000 .655
Petugas bank tanggap terhadap kebutuhan nasabah yang diinginkan 1.000 .589 Petugas bank menangani nasabah dengan penuh perhatian dan kesabaran 1.000 .714 Bank menyediakan tempat layanan yang nyaman dan aman 1.000 .544 Petugas bank mampu menanamkan kepercayaan kepada nasabah 1.000 .738 Petugas bank memberikan rasa aman dalam memberikan layanan terhadap nasabah
1.000 .750
Petugas bank senantiasa bersikap sopan dan ramah 1.000 .711 Petugas bank memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjawab pertanyaan nasabah
1.000 .639
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari internet, media elektronik, dan media massa
1.000 .674
Saya menabung dibank syariah untuk memenuhi kebutuhan di masa depan kareta pendapatan yang mencukupi
1.000 .584
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari hubungan sosial dalam masyarakat
1.000 .595
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah berdasarkan pengalaman teman/saudara/keluarga
1.000 .703
Anda termaksud nasabah yang mendapatkan informasi lengkap dan berguna tentang produk bank syariah melalui iklan di televisi dan radio
1.000 .725
Anda termasuk nasabah yang mendapatkan informasi produk bank syariah melalui orang lain
1.000 .430
Anda termasuk nasabah yang mendapat informasi tentang produk bank syariah melalui majalah
1.000 .619
Anda termasuk nasabah yang menafsirkan informasi secara baik tentang bank syariah
1.000 .721
Anda menggunakan jasa bank syariah karena sesuai kebutuhan anda 1.000 .632 Mayoritas lingkungan tempat tinggal anda menggunakan jasa bank syariah 1.000 .699 Keluarga menjadi faktor utama anda dalam menggunakan jasa ban syariah 1.000 .653 Anda adalah nasabah yang senantiasa menggunakan jasa bank syariah kerena sesuai dengan gaya hidup anda yang menyukai jasa perbankan dengan prinsip non riba
1.000 .789
Sumber : Hasil Output SPSS
Pada tabel 4.7. Untuk indikator variabel pernyataan ke-1
nilai communalitiesnya adalah 0,684, ini berarti sekitar 68,4%
varian dari indikator pernyataan ke-1 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-2 nilai
communalitiesnya adalah 0,737, ini berarti sekitar 73,7% varians
84
dari indikator variabel pernyataan ke-2 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-3 nilai
communalitiesnya adalah 0,694, ini berarti 69,4% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-3 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-4 nilai
communalitiesnya adalah 0,506, ini berarti sekitar 50,6% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-4 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-5 nilai
communalitiesnya adalah 0,631, ini berarti 63,1% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-5 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-6 nilai
communalitiesnya adalah 0,761, ini berarti sekitar 76,1% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-6 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-7 nilai
communalitiesnya adalah 0,530, ini berarti 53,0% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-7 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-8 nilai
communalitiesnya adalah 0,624, ini berarti sekitar 62,4% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-8 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-9 nilai
communalitiesnya adalah 0,750, ini berarti 75,0% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-9 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-10 nilai
communalitiesnya adalah 0,604, ini berarti sekitar 60,4% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-10 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
85
Untuk indikator variabel pernyataan ke-11 nilai
communalitiesnya adalah 0,735, ini berarti 73,5% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-11 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-12 nilai
communalitiesnya adalah 0,635, ini berarti sekitar 63,5% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-12 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-13 nilai
communalitiesnya adalah 0,780, ini berarti 78,0% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-13 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-14 nilai
communalitiesnya adalah 0,670, ini berarti sekitar 67,0% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-14 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-15 nilai
communalitiesnya adalah 0,655, ini berarti 65,5% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-15 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-16 nilai
communalitiesnya adalah 0,589, ini berarti sekitar 58,9% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-16 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-17 nilai
communalitiesnya adalah 0,714, ini berarti 71,4% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-17 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-18 nilai
communalitiesnya adalah 0,544, ini berarti sekitar 54,4% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-18 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-19 nilai
communalitiesnya adalah 0,738, ini berarti 73,8% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-19 bisa dijelaskan oleh faktor
86
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-20 nilai
communalitiesnya adalah 0,750, ini berarti sekitar 75,0% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-20 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-21 nilai
communalitiesnya adalah 0,711, ini berarti 71,1% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-21 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-22 nilai
communalitiesnya adalah 0,639, ini berarti sekitar 63,9% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-22 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-23 nilai
communalitiesnya adalah 0,674, ini berarti 67,4% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-23 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-24 nilai
communalitiesnya adalah 0,584, ini berarti sekitar 58,4% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-24 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-25 nilai
communalitiesnya adalah 0,595, ini berarti 59,5% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-25 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-26 nilai
communalitiesnya adalah 0,703, ini berarti sekitar 70,3% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-26 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-27 nilai
communalitiesnya adalah 0,725, ini berarti 72,5% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-27 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-28 nilai
communalitiesnya adalah 0,430, ini berarti sekitar 43,0% varians
87
dari indikator variabel pernyataan ke-28 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-29 nilai
communalitiesnya adalah 0,619, ini berarti 61,9% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-29 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-30 nilai
communalitiesnya adalah 0,721, ini berarti sekitar 72,1% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-30 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-31 nilai
communalitiesnya adalah 0,632, ini berarti 63,2% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-31 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-32 nilai
communalitiesnya adalah 0,699, ini berarti sekitar 69,9% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-32 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
Untuk indikator variabel pernyataan ke-33 nilai
communalitiesnya adalah 0,653, ini berarti 65,3% varians dari
indikator variabel pernyataan ke-33 bisa dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Untuk indikator variabel pernyataan ke-34 nilai
communalitiesnya adalah 0,789, ini berarti sekitar 78,9% varians
dari indikator variabel pernyataan ke-34 bisa dijelaskan oleh faktor
tersebut.
88
Tabel 4.8.
Total Variance Explained
Component
Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
Rotation Sums of Squared Loadings
Total % of variance
Cumulatif %
Total % of variance
Cumulatif %
Total % of variance
Cumulatif %
1 2
3
4
5
6
7
12,022 3,568
1,838
1,534
1,300
1,186
1.058
35,358 10,495
5,407
4,512
3,823
3,489
3,111
35,358 45,853
51,260
55,772
59,594
63,083
66,194
12,022 3,568
1,838
1,534
1,300
1,186
1.058
35,358 10,495
5,407
4,512
3,823
3,489
3,111
35,358 45,853
51,260
55,772
59,594
63,083
66,194
9,503 3,104
2,601
2,415
1,777
1,772
1,332
27,951 9,130
7,651
7,102
5,228
5,213
3,919
27,951 37,082
44,732
51,835
57,062
62,275
66,194 8 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
,998 ,914
,897
,831
,768
,670
,634
,620
,521
,516
,469
,433
,410
,356
,323
,280
,279
,242
,228
,206
,198
,167
,149
,121
,116
,089
,068
2,905 2,688
2,638
2,445
2,258
1,970
1,866
1,824
1,531
1,519
1,380
1,273
1,205
1,048
,951
,824
,820
,712
,670
,607
,583
,491
,439
,356
,341
,262
,201
66,099 71,787
74,424
76,869
79,127
81,097
82,963
84,787
86,319
87,838
89,218
90,491
91,696
92,744
93,695
94,519
95,339
96,051
97,721
97,328
98,910
98,402
99,841
99,197
99,532
99,799
100,000
Sumber: Hasil Output SPSS
89
Dari tabel 4.8. di atas dapat dilihat bahwa dari 34 variabel
yang dimasukkan ke dalam analisis faktor hanya tujuh faktor yang
terbentuk, karena dengan satu faktor, angka eigenvalue diatas 1,
dengan dua faktor angka eigenvalue juga masih diatas 1, dengan tiga
faktor angka eigenvalue juga masih diatas 1, dengan empat faktor
angka eigenvalue juga masih diatas 1, dengan lima faktor angka
eigenvalue juga masih diatas 1, dengan enam faktor angka
eigenvalue juga masih diatas 1, dengan tujuh faktor angka
eigenvalue juga masih diatas 1. Namun untuk 8 faktor angka
eigenvalue sudah dibawah 1, yakni 0,998. Sehingga faktor faktoring
seharusnya berhenti pada 7 faktor saja.
Gambar 4.2.
Scree Plot
Sumber : Hasil Ouput SPSS
Jika tabel Total Variance menjelaskan dasar jumlah faktor
yang di dapat dengan perhitungan angka, sedangkan Scree Plot
menampilkan hal tersebut dengan grafik. Terlihat bahwa dari satu ke
dua faktor (garis horizontal dari sumbu Componen Number = 1 ke
90
2), arah garis menurun dengan sangat tajam. Kemudiaan dari angka2
ke 3, garis masih menurun tetapi tidak setajam seperti dari angka 1
ke 2. Demikian pula dari angka 3 ke 4, dari angka 5 ke 6, namun kini
dengan slope yang kecil dan semakin kecil, dan dari angka 7 ke 8
garis terus menurun. Perhatikan faktor 8 sudah dibawah angka 1 dari
sumbu Y (eigenvalue). Hal ini menunjukkan bahwa tujuh faktor
adalah jumlah yang paling bagus untuk meningkatkan ke 34variabel
tersebut.
91
Tabel 4.9.
Component Matrix (a)
Component 1 2 3 4 5 6 7
Bank syariah berada di lokasi yang mudah dijangkau ,493 ,433 ,368 ,132 -,012 -,302 ,095 Bank syariah berada di lokasi yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan
,361 ,345 ,522 ,354 ,217 -,074 -,191
Bank syariah berada di lokasi yang lalu lintas ramai ,470 ,214 ,592 ,075 ,260 ,058 ,020 Bank syariah memiliki tempat parkir yang luas dan nyaman ,465 ,064 ,219 ,178 ,438 -,100 ,067 Bank syariah berada di tempat yang lingkungannya aman ,609 ,254 ,287 ,117 -,176 -,197 -,171 Bank memiliki peralatan dan teknologi mutakhir dalam melayani nasabah
,578 -,193 ,034 ,310 -,354 -,275 ,301
Bank memiliki fasilitas fisik yang menarik secara visual ,528 ,047 -,043 ,347 -,329 ,000 -,137 Petugas bank berpenampilan rapi dan profesional ,650 -,218 ,070 -,345 -,058 ,028 ,160 Petugas bank memberikan sambutan yang baik pada saat nasabah datang
,659 -,264 ,014 -,313 ,200 -,059 ,322
Petugas bank menginformasikan kepastian waktu pelayanan bagi nasabah
,692 -.171 -,158 ,119 -,030 -,234 ,025
Petugas bank bersikap simpatik dalam menghadapi masalah atau komplain nasabah
,804 -,233 -,056 -,028 ,008 -,024 -,173
Petugas bank memproses dengan cepat atas transaksi yang nasabah lakukan
,712 -,332 -.015 ,073 ,012 ,076 -,080
Petugas bank bersedia untuk membantu nasabah ketika terjadi kesalahan dan kekeliruan dengan segera
,795 -,313 ,018 -,108 ,090 -,023 ,174
Petugas bank dengan cepat merespon permintaan nasabah ,771 -,201 -.015 -,085 ,157 ,042 ,037 Petugas bank memperhatikan terhadap kepentingan nasabah (memberikan konsultasi nasabah)
,768 -,195 -,086 ,085 -,063 ,074 -,056
Petugas bank tanggap terhadap kebutuhan nasabah yang diinginkan
,730 -,209 -,096 ,028 ,042 ,035 ,000
Petugas bank menangani nasabah dengan penuh perhatian dan kesabaran
,773 -,274 -,091 -,058 ,072 ,036 -,154
Bank menyediakan tempat layanan yang nyaman dan aman ,694 -,153 -,081 ,129 -,096 ,078 ,033 Petugas bank mampu menanamkan kepercayaan kepada nasabah ,772 -,230 -,136 ,017 ,064 ,039 -,255 Petugas bank memberikan rasa aman dalam memberikan layanan terhadap nasabah
,784 -,205 -,065 ,060 -,039 ,023 -,290
Petugas bank senantiasa bersikap sopan dan ramah ,682 -,395 ,054 -,225 -,046 ,159 ,029 Petugas bank memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjawab pertanyaan nasabah
,688 -,147 -,055 ,337 -,087 ,029 ,140
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari internet, media elektronik, dan media massa
,389 -,360 -,010 -,316 -,139 -,506 ,134
Saya menabung dibank syariah untuk memenuhi kebutuhan di masa depan kareta pendapatan yang mencukupi
,604 -,288 -,185 -,273 -,161 ,038 ,017
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari hubungan sosial dalam masyarakat
,307 -,451 -,401 ,127 -,006 ,019 -,347
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah berdasarkan pengalaman teman/saudara/keluarga
,464 -,403 -,328 -,052 ,421 ,066 -,181
Anda termaksud nasabah yang mendapatkan informasi lengkap dan berguna tentang produk bank syariah melalui iklan di televisi dan radio
,424 ,535 -,351 -,136 ,007 -,324 ,081
Anda termasuk nasabah yang mendapatkan informasi produk bank syariah melalui orang lain
,429 ,364 -,104 -,118 ,279 -,073 ,069
Anda termasuk nasabah yang mendapat informasi tentang produk bank syariah melalui majalah
,372 ,606 -,317 ,006 ,084 ,026 ,068
Anda termasuk nasabah yang menafsirkan informasi secara baik tentang bank syariah
,421 ,432 ,108 -,289 -,485 ,028 -,163
Anda menggunakan jasa bank syariah karena sesuai kebutuhan anda
,437 ,476 ,211 -,203 -,079 ,344 -,065
Mayoritas lingkungan tempat tinggal anda menggunakan jasa bank syariah
,407 ,340 -,214 ,272 ,084 ,349 ,410
Keluarga menjadi faktor utama anda dalam menggunakan jasa ban syariah
,270 ,434 -,191 ,359 -,187 ,325 ,292
Anda adalah nasabah yang senantiasa menggunakan jasa bank
syariah kerena sesuai dengan gaya hidup anda yang menyukai jasa perbankan dengan prinsip non riba
,469 ,351 ,420 -,343 -,137 ,364 ,036
Sumber : Hasil Output SPSS
92
Setelah diketahui bahwa tujuh faktor adalah jumlah yang
paling optimal dalam faktoring, tabel Component Matrix diatas
menunjukkan distribusi ke tiga puluh empat variabel pada tujuh
faktor yang terbentuk. Sedangkan angka-angka yang ada pada tabel
tersebut adalah factor loadings, yang menunjukkan besarnya
korelasi antara suatu variabel dengan faktor 1, faktor 2, faktor 3 dan
seterusnya sampai faktor 7. Selanjutnya dalam proses penentuan
variabel maka akan masuk ke faktor yang mana dapat dilakukan
dengan melakukan perbandingan besarnya korelasi pada setiap
baris.
1) Variabel bank syariah berada di lokasi yang mudah dijangkau
sarana transfortasi
Korelasi antara variabel bank syariah berada di lokasi yang
mudah dijangkau sarana transfortasi sesuai dengan faktor 1
adalah +0,493 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel bank syariah berada di lokasi yang mudah dijangkau
sarana transfortasi sesuai dengan faktor 2 adalah +0,433 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank syariah
berada di lokasi yang mudah dijangkau sarana transfortasi
sesuai dengan faktor 3 adalah +0,368 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel bank syariah berada di lokasi yang
mudah dijangkau sarana transfortasi sesuai dengan faktor 4
adalah +0,132 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel bank syariah berada di lokasi yang mudah dijangkau
sarana transfortasi sesuai dengan faktor 5 adalah –0,012 (sangat
lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank
syariah berada di lokasi yang mudah dijangkau sarana
transfortasi sesuai dengan faktor 6 adalah -0,302 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank syariah berada di
lokasi yang mudah dijangkau sarana transfortasi sesuai dengan
faktor 7 adalah +0,095 (lemah karena dibawah 0,5).
93
2) Variabel bank syariah berada di lokasi yang dapat dilihat jelas
dari tepi jalan
Korelasi antara variabel bank syariah berada di lokasi yang
dapat dilihat jelas dari tepi jalan sesuai dengan faktor 1 adalah
+0,361 (lemah karena dinawah 0,5). Korelasi antara variabel
bank syariah berada di lokasi yang dapat dilihat jelas dari tepi
jalan sesuai dengan faktor 2 adalah +0,345 (lemah karena
dinawah 0,5). Korelasi antara variabel bank syariah berada di
lokasi yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan sesuai dengan
faktor 3 adalah +0,522 (kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara
variabel bank syariah berada di lokasi yang dapat dilihat jelas
dari tepi jalan sesuai dengan faktor 4 adalah +0,354 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank syariah
berada di lokasi yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan sesuai
dengan faktor 5 adalah +0,217 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel bank syariah berada di lokasi yang
dapat dilihat jelas dari tepi jalan sesuai dengan faktor 6 adalah -
0,074 (sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel bank syariah berada di lokasi yang dapat dilihat jelas
dari tepi jalan sesuai dengan faktor 7 adalah -0,191 (lemah
karena dibawah 0,5).
3) Variabel bank syariah berada di lokasi yang lalu lintas ramai
lancar
Korelasi antara variabel bank syariah berada di lokasi yang lalu
lintas ramai lancar sesuai dengan faktor 1 adalah +0,470 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank syariah
berada di lokasi yang lalu lintas ramai lancar sesuai dengan
faktor 2 adalah +0,214 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel bank syariah berada di lokasi yang lalu lintas
ramai lancar sesuai dengan faktor 3 adalah +0,529 (kuat karena
diatas 0,5). Korelasi antara variabel bank syariah berada di
94
lokasi yang lalu lintas ramai lancar sesuai dengan faktor 4
adalah +0,078 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel bank syariah berada di lokasi yang lalu lintas ramai
lancar sesuai dengan faktor 5 adalah +0,260 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank syariah berada di
lokasi yang lalu lintas ramai lancar sesuai dengan faktor 6
adalah +0,058 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel bank syariah berada di lokasi yang lalu lintas ramai
lancar sesuai dengan faktor 7 adalah +0,020 (lemah karena
dibawah 0,5).
4) Variabel bank syariah memiliki tempat parkir yang luas dan
nyaman
Korelasi antara variabel bank syariah memiliki tempat parkir
yang luas dan nyaman sesuai dengan faktor 1 adalah +0,465
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank
syariah memiliki tempat parkir yang luas dan nyaman sesuai
dengan faktor 2 adalah +0,064 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel bank syariah memiliki tempat parkir
yang luas dan nyaman sesuai dengan faktor 3 adalah +0,219
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank
syariah memiliki tempat parkir yang luas dan nyaman sesuai
dengan faktor 4 adalah +0,178 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel bank syariah memiliki tempat parkir
yang luas dan nyaman sesuai dengan faktor 5 adalah +0,438
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank
syariah memiliki tempat parkir yang luas dan nyaman sesuai
dengan faktor 6 adalah -0,100 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel bank syariah memiliki tempat parkir
yang luas dan nyaman sesuai dengan faktor 7 adalah +0,067
(lemah karena dibawah 0,5).
95
5) Variabel bank syariah berada di tempat yang lingkungannya
aman
Korelasi antara variabel bank syariah berada di tempat yang
lingkungannya aman sesuai dengan faktor 1 adalah +0,609 (kuat
karena diatas 0,5). Korelasi antara variabel bank syariah berada
di tempat yang lingkungannya aman sesuai dengan faktor 2
adalah +0,254 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel bank syariah berada di tempat yang lingkungannya
aman sesuai dengan faktor 3 adalah +0,287 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank syariah berada di
tempat yang lingkungannya aman sesuai dengan faktor 4 adalah
+0,117 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
bank syariah berada di tempat yang lingkungannya aman sesuai
dengan faktor 5 adalah -0,176 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel bank syariah berada di tempat yang
lingkungannya aman sesuai dengan faktor 6 adalah -0,197
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank
syariah berada di tempat yang lingkungannya aman sesuai
dengan faktor 1 adalah -0,171 (lemah karena dibawah 0,5).
6) Variabel bank memiliki peralatan dan teknologi mutakhir dalam
melayani nasabah
Korelasi antara variabel bank memiliki peralatan dan teknologi
mutakhir dalam melayani nasabah sesuai dengan faktor 1 adalah
+0,578 (kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara variabel bank
memiliki peralatan dan teknologi mutakhir dalam melayani
nasabah sesuai dengan faktor 2 adalah -0,193 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank memiliki peralatan
dan teknologi mutakhir dalam melayani nasabah sesuai dengan
faktor 3 adalah +0,034 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel bank memiliki peralatan dan teknologi mutakhir
96
dalam melayani nasabah sesuai dengan faktor 4 adalah +0,310
(lemah karena dibawah diatas 0,5). Korelasi antara variabel
bank memiliki peralatan dan teknologi mutakhir dalam
melayani nasabah sesuai dengan faktor 5 adalah -0,354 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank memiliki
peralatan dan teknologi mutakhir dalam melayani nasabah
sesuai dengan faktor adalah -0,257 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel bank memiliki peralatan dan teknologi
mutakhir dalam melayani nasabah sesuai dengan faktor 7 adalah
+0,301 (lemah karena dibawah 0,5).
7) Variabel bank memiliki fasilitas fisik yang menarik secara
visual
Korelasi antara variabel bank memiliki fasilitas fisik yang
menarik secara visual sesuai dengan faktor 1 adalah +0,528
(kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara variabel bank memiliki
fasilitas fisik yang menarik secara visual sesuai dengan faktor 2
adalah +0,047 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel bank memiliki fasilitas fisik yang menarik secara visual
sesuai dengan faktor 3 adalah -0,043 (sangat lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank memiliki fasilitas
fisik yang menarik secara visual sesuai dengan faktor 4 adalah
+0,347 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
bank memiliki fasilitas fisik yang menarik secara visual sesuai
dengan faktor 5 adalah -0,329 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel bank memiliki fasilitas fisik yang
menarik secara visual sesuai dengan faktor 6 adalah +0,000
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank
memiliki fasilitas fisik yang menarik secara visual sesuai
dengan faktor 7 adalah +0,137 (lemah karena dibawah 0,5).
97
8) Variabel petugas bank berpenampilan rapi dan profesional
Korelasi antara variabel petugas bank berpenampilan rapi dan
profesional sesuai dengan faktor 1 adalah +0,650 (kuat karena
diatas 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
berpenampilan rapi dan profesional sesuai dengan faktor 2
adalah -0,218 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank berpenampilan rapi dan profesional
sesuai dengan faktor 3 adalah +0,070 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel petugas bank berpenampilan rapi
dan profesional sesuai dengan faktor 4 adalah +0,345 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
berpenampilan rapi dan profesional sesuai dengan faktor 5
adalah -0,058 (sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel petugas bank berpenampilan rapi dan
profesional sesuai dengan faktor 6 adalah +0,028 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
berpenampilan rapi dan profesional sesuai dengan faktor 7
adalah +0,160 (lemah karena dibawah 0,5).
9) Variabel petugas bank memberikan sambutan yang baik pada
saat nasabah datang
Korelasi antara variabel petugas bank memberikan sambutan
yang baik pada saat nasabah datang sesuai dengan faktor 1
adalah +0,659 (kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank memberikan sambutan yang baik pada
saat nasabah datang sesuai dengan faktor 2 adalah -0,264
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas
bank memberikan sambutan yang baik pada saat nasabah
datang sesuai dengan faktor 3 adalah +0,014 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
memberikan sambutan yang baik pada saat nasabah datang
sesuai dengan faktor 4 adalah +0,313 (lemah karena dibawah
98
0,5). Korelasi antara variabel petugas bank memberikan
sambutan yang baik pada saat nasabah datang sesuai dengan
faktor 5 adalah +0,200 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel petugas bank memberikan sambutan yang baik
pada saat nasabah datang sesuai dengan faktor 6 adalah -0,059
(sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
petugas bank memberikan sambutan yang baik pada saat
nasabah datang sesuai dengan faktor 7 adalah +0,322 (lemah
karena dibawah 0,5).
10) Variabel petugas bank menginformasikan kepastian waktu
pelayanan bagi nasabah
Korelasi antara variabel petugas bank menginformasikan
kepastian waktu pelayanan bagi nasabah sesuai dengan faktor
1 adalah +0,692 (kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank menginformasikan kepastian waktu
pelayanan bagi nasabah sesuai dengan faktor 2 adalah -0,171
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas
bank menginformasikan kepastian waktu pelayanan bagi
nasabah sesuai dengan faktor 3 adalah -0,158 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
menginformasikan kepastian waktu pelayanan bagi nasabah
sesuai dengan faktor 4 adalah +0,199 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel petugas bank menginformasikan
kepastian waktu pelayanan bagi nasabah sesuai dengan faktor
5 adalah -0,030 (sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel petugas bank menginformasikan kepastian
waktu pelayanan bagi nasabah sesuai dengan faktor 6 adalah -
0,234 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
petugas bank menginformasikan kepastian waktu pelayanan
bagi nasabah sesuai dengan faktor 7 adalah +0,025 (lemah
karena dibawah 0,5).
99
11) Variabel petugas bank bersikap simpatik dalam menghadapi
masalah atau komplain nasabah
Korelasi antara variabel petugas bank bersikap simpatik dalam
menghadapi masalah atau komplain nasabah sesuai dengan
faktor 1 adalah +0,804 (kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank bersikap simpatik dalam menghadapi
masalah atau komplain nasabah sesuai dengan faktor 2 adalah
-0,233 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
petugas bank bersikap simpatik dalam menghadapi masalah
atau komplain nasabah sesuai dengan faktor 3 adalah -0,056
(sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
petugas bank bersikap simpatik dalam menghadapi masalah
atau komplain nasabah sesuai dengan faktor 4 adalah -0,028
(sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
petugas bank bersikap simpatik dalam menghadapi masalah
atau komplain nasabah sesuai dengan faktor 5 adalah +0,008
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas
bank bersikap simpatik dalam menghadapi masalah atau
komplain nasabah sesuai dengan faktor 6 adalah +0,024
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas
bank bersikap simpatik dalam menghadapi masalah atau
komplain nasabah sesuai dengan faktor 7 adalah -0,173 (kuat
karena diatas 0,5).
12) Variabel petugas bank memproses dengan cepat atas transaksi
yang nasabah lakukan
Korelasi antara variabel petugas bank memproses dengan
cepat atas transaksi yang nasabah lakukan sesuai dengan faktor
1 adalah +0,712 (kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank memproses dengan cepat atas transaksi
yang nasabah lakukan sesuai dengan faktor 2 adalah -0,322
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas
100
bank memproses dengan cepat atas transaksi yang nasabah
lakukan sesuai dengan faktor 3 adalah -0,015 (sangat lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
memproses dengan cepat atas transaksi yang nasabah lakukan
sesuai dengan faktor 4 adalah +0,073 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel petugas bank memproses dengan
cepat atas transaksi yang nasabah lakukan sesuai dengan faktor
5 adalah +0,012 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank memproses dengan cepat atas transaksi
yang nasabah lakukan sesuai dengan faktor 6 adalah +0,076
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas
bank memproses dengan cepat atas transaksi yang nasabah
lakukan sesuai dengan faktor 1 adalah -0,080 (sangat lemah
karena dibawah 0,5).
13) Variabel petugas bank bersedia untuk membantu nasabah
ketika terjadi kesalahan dan kekeliruan dengan segera
Korelasi antara variabel petugas bank bersedia untuk
membantu nasabah ketika terjadi kesalahan dan kekeliruan
dengan segera sesuai dengan faktor 1 adalah +0,795 (kuat
karena diatas 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
bersedia untuk membantu nasabah ketika terjadi kesalahan dan
kekeliruan dengan segera sesuai dengan faktor 2 adalah -0,313
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas
bank bersedia untuk membantu nasabah ketika terjadi
kesalahan dan kekeliruan dengan segera sesuai dengan faktor
3 adalah -0,018 (sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel petugas bank bersedia untuk membantu
nasabah ketika terjadi kesalahan dan kekeliruan dengan segera
sesuai dengan faktor 4 adalah -0,108 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel petugas bank bersedia untuk
membantu nasabah ketika terjadi kesalahan dan kekeliruan
101
dengan segera sesuai dengan faktor 5 adalah +0,090 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
bersedia untuk membantu nasabah ketika terjadi kesalahan dan
kekeliruan dengan segera sesuai dengan faktor 6 adalah
+0,023 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
petugas bank bersedia untuk membantu nasabah ketika terjadi
kesalahan dan kekeliruan dengan segera sesuai dengan faktor
7 adalah +0,174 (lemah karena dibawah 0,5).
14) Variabel petugas bank dengan cepat merespon permintaan
nasabah
Korelasi antara variabel petugas bank dengan cepat merespon
permintaan nasabah sesuai dengan faktor 1 adalah +0,771
(kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
dengan cepat merespon permintaan nasabah sesuai dengan
faktor - adalah -0,201 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel petugas bank dengan cepat merespon
permintaan nasabah sesuai dengan faktor 3 adalah -0,015
(sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
petugas bank dengan cepat merespon permintaan nasabah
sesuai dengan faktor 4 adalah -0,085 (sangat lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank dengan
cepat merespon permintaan nasabah sesuai dengan faktor 5
adalah +0,157 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank dengan cepat merespon permintaan
nasabah sesuai dengan faktor 6 adalah +0,042 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank dengan
cepat merespon permintaan nasabah sesuai dengan faktor 7
adalah +0,037 (lemah karena dibawah 0,5).
15) Variabel petugas bank memperhatikan terhadap kepentingan
nasabah (memberikan konsultasi nasabah)
102
Korelasi antara variabel petugas bank memperhatikan
terhadap kepentingan nasabah (memberikan konsultasi
nasabah) sesuai dengan faktor 1 adalah +0,768 (kuat karena
diatas 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
memperhatikan terhadap kepentingan nasabah (memberikan
konsultasi nasabah) sesuai dengan faktor 2 adalah -0,195
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas
bank memperhatikan terhadap kepentingan nasabah
(memberikan konsultasi nasabah) sesuai dengan faktor 3
adalah -0,086 (sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel petugas bank memperhatikan terhadap
kepentingan nasabah (memberikan konsultasi nasabah) sesuai
dengan faktor 4 adalah +0,085 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel petugas bank memperhatikan
terhadap kepentingan nasabah (memberikan konsultasi
nasabah) sesuai dengan faktor 5 adalah +0,068 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
memperhatikan terhadap kepentingan nasabah (memberikan
konsultasi nasabah) sesuai dengan faktor 6 adalah +0,074
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas
bank memperhatikan terhadap kepentingan nasabah
(memberikan konsultasi nasabah) sesuai dengan faktor 7
adalah -0,056 (sangat lemah karena dibawah 0,5).
16) Variabel petugas bank tanggap terhadap kebutuhan nasabah
yang diinginkan
Korelasi antara variabel petugas bank tanggap terhadap
kebutuhan nasabah yang diinginkan sesuai dengan faktor 1
adalah +0,730 (kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank tanggap terhadap kebutuhan nasabah
yang diinginkan sesuai dengan faktor 2 adalah -0,209 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
103
tanggap terhadap kebutuhan nasabah yang diinginkan sesuai
dengan faktor 3 adalah -0,096 (sangat lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel petugas bank tanggap terhadap
kebutuhan nasabah yang diinginkan sesuai dengan faktor 4
adalah +0,028 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank tanggap terhadap kebutuhan nasabah
yang diinginkan sesuai dengan faktor 5 adalah +0,042 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
tanggap terhadap kebutuhan nasabah yang diinginkan sesuai
dengan faktor 6 adalah +0,035 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel petugas bank tanggap terhadap
kebutuhan nasabah yang diinginkan sesuai dengan faktor 7
adalah +0,000 (lemah karena dibawah 0,5).
17) Variabel petugas bank menangani nasabah dengan penuh
perhatian dan kesabaran
Korelasi antara variabel petugas bank menangani nasabah
dengan penuh perhatian dan kesabaran sesuai dengan faktor 1
adalah +0,773 (kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank menangani nasabah dengan penuh
perhatian dan kesabaran sesuai dengan faktor 2 adalah -0,274
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas
bank menangani nasabah dengan penuh perhatian dan
kesabaran sesuai dengan faktor 3 adalah -0,091 (sangat lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
menangani nasabah dengan penuh perhatian dan kesabaran
sesuai dengan faktor 4 adalah -0,058 (sangat lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
menangani nasabah dengan penuh perhatian dan kesabaran
sesuai dengan faktor 5 adalah +0,072 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel petugas bank menangani
nasabah dengan penuh perhatian dan kesabaran sesuai dengan
104
faktor 6 adalah +0,036 lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel petugas bank menangani nasabah dengan
penuh perhatian dan kesabaran sesuai dengan faktor 7 adalah
-0,154 (lemah karena dibawah 0,5).
18) Variabel bank menyediakan tempat layanan yang nyaman dan
aman
Korelasi antara variabel bank menyediakan tempat layanan
yang nyaman dan aman sesuai dengan faktor 1 adalah +0,694
(kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara variabel bank
menyediakan tempat layanan yang nyaman dan aman sesuai
dengan faktor 2 adalah -0,153 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel bank menyediakan tempat layanan
yang nyaman dan aman sesuai dengan faktor 3 adalah -0,081
(sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
bank menyediakan tempat layanan yang nyaman dan aman
sesuai dengan faktor 4 adalah +0,129 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel bank menyediakan tempat
layanan yang nyaman dan aman sesuai dengan faktor 5 adalah
-0,096 (sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel bank menyediakan tempat layanan yang nyaman dan
aman sesuai dengan faktor 6 adalah +0,078 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel bank menyediakan
tempat layanan yang nyaman dan aman sesuai dengan faktor 7
adalah +0,033 (lemah karena dibawah 0,5).
19) Variabel petugas bank mampu menanamkan kepercayaan
kepada nasabah
Korelasi antara variabel petugas bank mampu menanamkan
kepercayaan kepada nasabah sesuai dengan faktor 1 adalah
+0,722 (kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara variabel
petugas bank mampu menanamkan kepercayaan kepada
nasabah sesuai dengan faktor 2 adalah -0,230 (lemah karena
105
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank mampu
menanamkan kepercayaan kepada nasabah sesuai dengan
faktor 3 adalah -0,136 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel petugas bank mampu menanamkan
kepercayaan kepada nasabah sesuai dengan faktor 4 adalah
+0,017 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
petugas bank mampu menanamkan kepercayaan kepada
nasabah sesuai dengan faktor 5 adalah +0,064 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank mampu
menanamkan kepercayaan kepada nasabah sesuai dengan
faktor 6 adalah +0,039 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel petugas bank mampu menanamkan
kepercayaan kepada nasabah sesuai dengan faktor 7 adalah -
0,225 (lemah karena dibawah 0,5).
20) Variabel petugas bank memberikan rasa aman dalam
memberikan layanan terhadap nasabah
Korelasi antara variabel petugas bank memberikan rasa aman
dalam memberikan layanan terhadap nasabah sesuai dengan
faktor 1 adalah +0,784 (kuat karena diatas 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank memberikan rasa aman dalam
memberikan layanan terhadap nasabah sesuai dengan faktor 2
adalah -0,205 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank memberikan rasa aman dalam
memberikan layanan terhadap nasabah sesuai dengan faktor 3
adalah -0,065 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank memberikan rasa aman dalam
memberikan layanan terhadap nasabah sesuai dengan faktor 4
adalah +0,060 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank memberikan rasa aman dalam
memberikan layanan terhadap nasabah sesuai dengan faktor 5
106
adalah -0,037 (sangat lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel petugas bank memberikan rasa aman dalam
memberikan layanan terhadap nasabah sesuai dengan faktor 6
adalah +0,023 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank memberikan rasa aman dalam
memberikan layanan terhadap nasabah sesuai dengan faktor 7
adalah -0,290 (lemah karena dibawah 0,5).
21) Variabel petugas bank senantiasa bersikap sopan dan ramah
Korelasi antara variabel petugas bank senantiasa bersikap
sopan dan ramah sesuai dengan faktor 1 adalah +0,682 (kuat
karena diatas 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
senantiasa bersikap sopan dan ramah sesuai dengan faktor 2
adalah -0,395 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel petugas bank senantiasa bersikap sopan dan ramah
sesuai dengan faktor 3 adalah +0,054 (sangat lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara petugas bank senantiasa
bersikap sopan dan ramah sesuai dengan faktor 4 adalah -0,225
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas
bank senantiasa bersikap sopan dan ramah sesuai dengan
faktor 5 adalah -0,046 (sangat lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel petugas bank senantiasa bersikap
sopan dan ramah sesuai dengan faktor 6 adalah +0,159 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank
senantiasa bersikap sopan dan ramah sesuai dengan faktor 7
adalah +0,029 (sangat lemah karena dibawah 0,5).
22) Variabel petugas bank memiliki pengetahuan yang cukup
untuk menjawab pertanyaan nasabah
Korelasi antara variabel petugas bank memiliki pengetahuan
yang cukup untuk menjawab pertanyaan nasabah sesuai
dengan faktor 1 adalah +0,668 (kuat karena diatas 0,5).
Korelasi antara variabel petugas bank memiliki pengetahuan
107
yang cukup untuk menjawab pertanyaan nasabah sesuai
dengan faktor 2 adalah -0,147 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel petugas bank memiliki pengetahuan
yang cukup untuk menjawab pertanyaan nasabah sesuai
dengan faktor 3 adalah -0,055 (sangat lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel petugas bank memiliki
pengetahuan yang cukup untuk menjawab pertanyaan nasabah
sesuai dengan faktor 4 adalah +0,337 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel petugas bank memiliki
pengetahuan yang cukup untuk menjawab pertanyaan nasabah
sesuai dengan faktor 5 adalah -0,087 (sangat lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel petugas bank memiliki
pengetahuan yang cukup untuk menjawab pertanyaan nasabah
sesuai dengan faktor 6 adalah +0,029 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel petugas bank memiliki
pengetahuan yang cukup untuk menjawab pertanyaan nasabah
sesuai dengan faktor 7 adalah +0,140 (lemah karena dibawah
0,5).
23) Variabel saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari
internet, media elektronik, dan media massa
Korelasi antara variabel saya mengetahui produk simpanan
bank syariah dari internet, media elektronik, dan media massa
sesuai dengan faktor 1 adalah +0,389 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel saya mengetahui produk
simpanan bank syariah dari internet, media elektronik, dan
media massa sesuai dengan faktor 2 adalah -0,360 (kuat karena
diatas 0,5). Korelasi antara variabel saya mengetahui produk
simpanan bank syariah dari internet, media elektronik, dan
media massa sesuai dengan faktor 3 adalah -0,010 (sangat
lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel saya
mengetahui produk simpanan bank syariah dari internet, media
108
elektronik, dan media massa sesuai dengan faktor 4 adalah -
0,316 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari internet,
media elektronik, dan media massa sesuai dengan faktor 5
adalah -0,139 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari
internet, media elektronik, dan media massa sesuai dengan
faktor 6 adalah -0,506 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel saya mengetahui produk simpanan bank
syariah dari internet, media elektronik, dan media massa sesuai
dengan faktor 7 adalah +0,134 (lemah karena dibawah 0,5).
24) Variabel saya menabung dibank syariah untuk memenuhi
kebutuhan di masa depan kareta pendapatan yang mencukupi
Korelasi antara variabel saya menabung dibank syariah untuk
memenuhi kebutuhan di masa depan kareta pendapatan yang
mencukupi sesuai dengan faktor 1 adalah +0,604 (kuat karena
diatas 0,5). Korelasi antara variabel saya menabung dibank
syariah untuk memenuhi kebutuhan di masa depan kareta
pendapatan yang mencukupi sesuai dengan faktor 2 adalah -
0,288 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
saya menabung dibank syariah untuk memenuhi kebutuhan di
masa depan kareta pendapatan yang mencukupi sesuai dengan
faktor 3 adalah -0,185 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel saya menabung dibank syariah untuk
memenuhi kebutuhan di masa depan kareta pendapatan yang
mencukupi sesuai dengan faktor 4 adalah -0,273 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel saya menabung
dibank syariah untuk memenuhi kebutuhan di masa depan
kareta pendapatan yang mencukupi sesuai dengan faktor 5
adalah -0,161 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel saya menabung dibank syariah untuk memenuhi
109
kebutuhan di masa depan kareta pendapatan yang mencukupi
sesuai dengan faktor 6 adalah +0,038 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel saya menabung dibank syariah
untuk memenuhi kebutuhan di masa depan kareta pendapatan
yang mencukupi sesuai dengan faktor 7 adalah +0,017 (lemah
karena dibawah 0,5).
25) Variabel saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari
hubungan sosial dalam masyarakat
Korelasi antara variabel saya mengetahui produk simpanan
bank syariah dari hubungan sosial dalam masyarakat sesuai
dengan faktor 1 adalah +0,307 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel saya mengetahui produk simpanan
bank syariah dari hubungan sosial dalam masyarakat sesuai
dengan faktor 2 adalah -0,451 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel saya mengetahui produk simpanan
bank syariah dari hubungan sosial dalam masyarakat sesuai
dengan faktor 3 adalah -0,401 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel saya mengetahui produk simpanan
bank syariah dari hubungan sosial dalam masyarakat sesuai
dengan faktor 4 adalah +0,127 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel saya mengetahui produk simpanan
bank syariah dari hubungan sosial dalam masyarakat sesuai
dengan faktor 5 adalah -0,006 (sangat lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel saya mengetahui produk
simpanan bank syariah dari hubungan sosial dalam masyarakat
sesuai dengan faktor 6 adalah +0,019 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel saya mengetahui produk
simpanan bank syariah dari hubungan sosial dalam masyarakat
sesuai dengan faktor 1 adalah -0,347 (lemah karena dibawah
0,5).
110
26) Variabel saya mengetahui produk simpanan bank syariah
berdasarkan pengalaman teman/saudara/keluarga
Korelasi antara variabel saya mengetahui produk simpanan
bank syariah berdasarkan pengalaman teman/saudara/keluarga
sesuai dengan faktor 1 adalah +0,464 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel saya mengetahui produk
simpanan bank syariah berdasarkan pengalaman
teman/saudara/keluarga sesuai dengan faktor 2 adalah -0,403
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel saya
mengetahui produk simpanan bank syariah berdasarkan
pengalaman teman/saudara/keluarga sesuai dengan faktor 3
adalah -0,328 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel saya mengetahui produk simpanan bank syariah
berdasarkan pengalaman teman/saudara/keluarga sesuai
dengan faktor 4 adalah +0,052 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel saya mengetahui produk simpanan
bank syariah berdasarkan pengalaman teman/saudara/keluarga
sesuai dengan faktor 5 adalah +0,421 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel saya mengetahui produk
simpanan bank syariah berdasarkan pengalaman
teman/saudara/keluarga sesuai dengan faktor 6 adalah +0,060
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel saya
mengetahui produk simpanan bank syariah berdasarkan
pengalaman teman/saudara/keluarga sesuai dengan faktor 7
adalah -0,181 (lemah karena dibawah 0,5).
27) Variabel anda termaksud nasabah yang mendapatkan
informasi lengkap dan berguna tentang produk bank syariah
melalui iklan di televisi dan radio
Korelasi antara variabel anda termaksud nasabah yang
mendapatkan informasi lengkap dan berguna tentang produk
bank syariah melalui iklan di televisi dan radio sesuai dengan
111
faktor 1 adalah +0,424 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel anda termaksud nasabah yang mendapatkan
informasi lengkap dan berguna tentang produk bank syariah
melalui iklan di televisi dan radio sesuai dengan faktor 2
adalah +0,535 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel anda termaksud nasabah yang mendapatkan informasi
lengkap dan berguna tentang produk bank syariah melalui
iklan di televisi dan radio sesuai dengan faktor 3 adalah -0,351
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda
termaksud nasabah yang mendapatkan informasi lengkap dan
berguna tentang produk bank syariah melalui iklan di televisi
dan radio sesuai dengan faktor 4 adalah -0,136 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termaksud
nasabah yang mendapatkan informasi lengkap dan berguna
tentang produk bank syariah melalui iklan di televisi dan radio
sesuai dengan faktor 5 adalah +0,007 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel anda termaksud nasabah yang
mendapatkan informasi lengkap dan berguna tentang produk
bank syariah melalui iklan di televisi dan radio sesuai dengan
faktor 6 adalah -0,324 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel anda termaksud nasabah yang mendapatkan
informasi lengkap dan berguna tentang produk bank syariah
melalui iklan di televisi dan radio sesuai dengan faktor 7
adalah +0,081 (lemah karena dibawah 0,5).
28) Variabel anda termasuk nasabah yang mendapatkan informasi
produk bank syariah melalui orang lain
Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah yang
mendapatkan informasi produk bank syariah melalui orang
lain sesuai dengan faktor 1 adalah +0,429 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapatkan informasi produk bank syariah melalui
112
orang lain sesuai dengan faktor 2 adalah +0,364 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapatkan informasi produk bank syariah melalui
orang lain sesuai dengan faktor 3 adalah -0,104 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapatkan informasi produk bank syariah melalui
orang lain sesuai dengan faktor 4 adalah -0,118 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapatkan informasi produk bank syariah melalui
orang lain sesuai dengan faktor 5 adalah +0,279 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapatkan informasi produk bank syariah melalui
orang lain sesuai dengan faktor 6 adalah -0,073 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapatkan informasi produk bank syariah melalui
orang lain sesuai dengan faktor 7 adalah +0,069 (lemah karena
dibawah 0,5).
29) Variabel anda termasuk nasabah yang mendapat informasi
tentang produk bank syariah melalui majalah
Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah yang
mendapat informasi tentang produk bank syariah melalui
majalah sesuai dengan faktor 1 adalah +0,372 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapat informasi tentang produk bank syariah melalui
majalah sesuai dengan faktor 2 adalah +0,606 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapat informasi tentang produk bank syariah melalui
majalah sesuai dengan faktor 3 adalah -0,317 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapat informasi tentang produk bank syariah melalui
majalah sesuai dengan faktor 4 adalah +0,006 (lemah karena
113
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapat informasi tentang produk bank syariah melalui
majalah sesuai dengan faktor 5 adalah +0,084 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapat informasi tentang produk bank syariah melalui
majalah sesuai dengan faktor 6 adalah +0,026 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah
yang mendapat informasi tentang produk bank syariah melalui
majalah sesuai dengan faktor 7 adalah +0,068 (lemah karena
dibawah 0,5).
30) Variabel anda termasuk nasabah yang menafsirkan informasi
secara baik tentang bank syariah
Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah yang
menafsirkan informasi secara baik tentang bank syariah sesuai
dengan faktor 1 adalah +0,421 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah yang
menafsirkan informasi secara baik tentang bank syariah sesuai
dengan faktor 2 adalah +0,432 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah yang
menafsirkan informasi secara baik tentang bank syariah sesuai
dengan faktor 3 adalah +0,108 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah yang
menafsirkan informasi secara baik tentang bank syariah sesuai
dengan faktor 4 adalah -0,289 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah yang
menafsirkan informasi secara baik tentang bank syariah sesuai
dengan faktor 5 adalah -0,487 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah yang
menafsirkan informasi secara baik tentang bank syariah sesuai
dengan faktor 6 adalah +0,028 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel anda termasuk nasabah yang
114
menafsirkan informasi secara baik tentang bank syariah sesuai
dengan faktor 7 adalah -0,163 (lemah karena dibawah 0,5).
31) Variabel anda menggunakan jasa bank syariah karena sesuai
kebutuhan anda
Korelasi antara variabel anda menggunakan jasa bank syariah
karena sesuai kebutuhan anda sesuai dengan faktor 1 adalah
+0,437 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
anda menggunakan jasa bank syariah karena sesuai kebutuhan
anda sesuai dengan faktor 2 adalah +0,476 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda menggunakan jasa
bank syariah karena sesuai kebutuhan anda sesuai dengan
faktor 3 adalah +0,211 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi
antara variabel anda menggunakan jasa bank syariah karena
sesuai kebutuhan anda sesuai dengan faktor 4 adalah -0,203
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda
menggunakan jasa bank syariah karena sesuai kebutuhan anda
sesuai dengan faktor 5 adalah -0,079 (lemah karena dibawah
0,5). Korelasi antara variabel anda menggunakan jasa bank
syariah karena sesuai kebutuhan anda sesuai dengan faktor 6
adalah +0,344 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel anda menggunakan jasa bank syariah karena sesuai
kebutuhan anda sesuai dengan faktor 7 adalah -0,065 (sangat
lemah karena dibawah 0,5).
32) Variabel mayoritas lingkungan tempat tinggal anda
menggunakan jasa bank syariah
Korelasi antara variabel mayoritas lingkungan tempat tinggal
anda menggunakan jasa bank syariah sesuai dengan faktor 1
adalah +0,407 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel mayoritas lingkungan tempat tinggal anda
menggunakan jasa bank syariah sesuai dengan faktor 2 adalah
+0,340 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
115
mayoritas lingkungan tempat tinggal anda menggunakan jasa
bank syariah sesuai dengan faktor 3 adalah -0,214 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel mayoritas
lingkungan tempat tinggal anda menggunakan jasa bank
syariah sesuai dengan faktor 4 adalah +0,272 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel mayoritas lingkungan
tempat tinggal anda menggunakan jasa bank syariah sesuai
dengan faktor 5 adalah +0,084 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel mayoritas lingkungan tempat tinggal
anda menggunakan jasa bank syariah sesuai dengan faktor 6
adalah +0,349 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel mayoritas lingkungan tempat tinggal anda
menggunakan jasa bank syariah sesuai dengan faktor 7 adalah
+0,410 (lemah karena dibawah 0,5).
33) Variabel keluarga menjadi faktor utama anda dalam
menggunakan jasa ban syariah
Korelasi antara variabel keluarga menjadi faktor utama anda
dalam menggunakan jasa ban syariah sesuai dengan faktor 1
adalah +0,270 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel keluarga menjadi faktor utama anda dalam
menggunakan jasa ban syariah sesuai dengan faktor 2 adalah
+0,434 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel
keluarga menjadi faktor utama anda dalam menggunakan jasa
ban syariah sesuai dengan faktor 3 adalah -0,191 (lemah
karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel keluarga
menjadi faktor utama anda dalam menggunakan jasa ban
syariah sesuai dengan faktor 4 adalah +0,359 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel keluarga menjadi faktor
utama anda dalam menggunakan jasa ban syariah sesuai
dengan faktor 5 adalah -0,187 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel keluarga menjadi faktor utama anda
116
dalam menggunakan jasa ban syariah sesuai dengan faktor 6
adalah +0,325 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel keluarga menjadi faktor utama anda dalam
menggunakan jasa ban syariah sesuai dengan faktor 7 adalah
+0,292 (lemah karena dibawah 0,5).
34) Variabel anda adalah nasabah yang senantiasa menggunakan
jasa bank syariah kerena sesuai dengan gaya hidup anda yang
menyukai jasa perbankan dengan prinsip non riba
Korelasi antara variabel anda adalah nasabah yang senantiasa
menggunakan jasa bank syariah kerena sesuai dengan gaya
hidup anda yang menyukai jasa perbankan dengan prinsip non
riba sesuai dengan faktor 1 adalah +0,469 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda adalah nasabah
yang senantiasa menggunakan jasa bank syariah kerena sesuai
dengan gaya hidup anda yang menyukai jasa perbankan
dengan prinsip non riba sesuai dengan faktor 2 adalah +0,351
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda
adalah nasabah yang senantiasa menggunakan jasa bank
syariah kerena sesuai dengan gaya hidup anda yang menyukai
jasa perbankan dengan prinsip non riba sesuai dengan faktor 3
adalah +0,420 (lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara
variabel anda adalah nasabah yang senantiasa menggunakan
jasa bank syariah kerena sesuai dengan gaya hidup anda yang
menyukai jasa perbankan dengan prinsip non riba sesuai
dengan faktor 4 adalah -0,343 (lemah karena dibawah 0,5).
Korelasi antara variabel anda adalah nasabah yang senantiasa
menggunakan jasa bank syariah kerena sesuai dengan gaya
hidup anda yang menyukai jasa perbankan dengan prinsip non
riba sesuai dengan faktor 5 adalah -0,137 (lemah karena
dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda adalah nasabah
yang senantiasa menggunakan jasa bank syariah kerena sesuai
117
dengan gaya hidup anda yang menyukai jasa perbankan
dengan prinsip non riba sesuai dengan faktor 6 adalah +0,364
(lemah karena dibawah 0,5). Korelasi antara variabel anda
adalah nasabah yang senantiasa menggunakan jasa bank
syariah kerena sesuai dengan gaya hidup anda yang menyukai
jasa perbankan dengan prinsip non riba sesuai dengan faktor 7
adalah +0,036 (lemah karena dibawah 0,5).
Karena masih ada beberapa variabel yang belum jelas akan
dimasukkan ke faktor mana maka perlu dilakukan proses rotasi
(rotation) agar semakin jelas sebuah variabel akan dimasukkan pada
faktor 1,2,3,4,5,6, atau 7.
118
Tabel 4.10.
Rotated Component Matrix (a)
1 2 3 4 5 6 7
Bank syariah berada di lokasi yang mudah dijangkau ,124 ,167 ,605 ,209 ,454 ,137 ,082 Bank syariah berada di lokasi yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan ,070 ,104 ,814 ,119 ,004 ,049 ,204 Bank syariah berada di lokasi yang lalu lintas ramai ,222 ,017 ,736 ,289 ,003 ,052 -,128 Bank syariah memiliki tempat parkir yang luas dan nyaman ,324 ,199 ,562 -,105 ,012 ,069 -,172 Bank syariah berada di tempat yang lingkungannya aman ,346 ,123 ,455 ,287 ,328 ,025 ,313 Bank memiliki peralatan dan teknologi mutakhir dalam melayani nasabah
,543 -,210 ,119 -,102 ,498 ,343 ,176
Bank memiliki fasilitas fisik yang menarik secara visual ,424 ,043 ,130 ,094 ,148 ,270 ,478 Petugas bank berpenampilan rapi dan profesional ,650 -,001 ,000 ,303 ,205 -,014 -,259 Petugas bank memberikan sambutan yang baik pada saat nasabah datang ,675 ,082 ,072 ,091 ,213 ,020 -,478 Petugas bank menginformasikan kepastian waktu pelayanan bagi nasabah
,673 ,165 ,097 -,113 ,287 ,094 ,103
Petugas bank bersikap simpatik dalam menghadapi masalah atau komplain nasabah
,814 ,166 ,124 ,107 ,072 -,043 ,103
Petugas bank memproses dengan cepat atas transaksi yang nasabah lakukan
,782 ,018 ,117 ,039 -,027 ,058 ,063
Petugas bank bersedia untuk membantu nasabah ketika terjadi kesalahan dan kekeliruan dengan segera
,820 ,043 ,133 ,073 ,162 ,080 -,233
Petugas bank dengan cepat merespon permintaan nasabah ,757 ,172 ,171 ,104 ,049 ,053 -,148 Petugas bank memperhatikan terhadap kepentingan nasabah (memberikan konsultasi nasabah)
,762 ,117 ,094 ,102 ,051 ,152 ,123
Petugas bank tanggap terhadap kebutuhan nasabah yang diinginkan ,735 ,146 ,097 ,049 ,057 ,114 ,003 Petugas bank menangani nasabah dengan penuh perhatian dan kesabaran
,816 ,176 ,084 ,086 -,003 -,042 ,033
Bank menyediakan tempat layanan yang nyaman dan aman ,654 -,013 ,199 ,141 ,086 ,203 ,093 Petugas bank mampu menanamkan kepercayaan kepada nasabah ,802 ,234 ,095 ,063 -,044 -,043 ,150 Petugas bank memberikan rasa aman dalam memberikan layanan terhadap nasabah
,791 ,172 ,133 ,114 ,000 -,035 ,249
Petugas bank senantiasa bersikap sopan dan ramah ,790 -,080 -,015 ,240 ,003 -,020 -,152 Petugas bank memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjawab pertanyaan nasabah
,647 ,020 ,186 -,054 ,124 ,383 ,144
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari internet, media elektronik, dan media massa
,110 ,323 ,095 ,214 ,700 -,096 -,064
Saya menabung dibank syariah untuk memenuhi kebutuhan di masa depan kareta pendapatan yang mencukupi
,381 ,407 -,058 ,424 ,268 ,135 ,018
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari hubungan sosial dalam masyarakat
,085 ,634 -,007 ,093 -,009 ,113 ,405
Saya mengetahui produk simpanan bank syariah berdasarkan pengalaman teman/saudara/keluarga
,232 ,774 ,170 ,068 -,104 ,066 -,033
Anda termaksud nasabah yang mendapatkan informasi lengkap dan berguna tentang produk bank syariah melalui iklan di televisi dan radio
,095 ,692 ,047 ,079 ,463 ,120 -,008
Anda termasuk nasabah yang mendapatkan informasi produk bank syariah melalui orang lain
,176 ,520 ,228 ,125 ,152 ,095 -,169
Anda termasuk nasabah yang mendapat informasi tentang produk bank syariah melalui majalah
,026 ,660 ,080 ,188 ,170 ,332 ,045
Anda termasuk nasabah yang menafsirkan informasi secara baik tentang bank syariah
,129 ,183 ,011 ,689 ,341 ,019 ,283
Anda menggunakan jasa bank syariah karena sesuai kebutuhan anda ,120 ,269 ,248 ,673 -,026 ,175 ,016 Mayoritas lingkungan tempat tinggal anda menggunakan jasa bank syariah
,174 ,316 ,115 ,096 -,037 ,730 -,108
Keluarga menjadi faktor utama anda dalam menggunakan jasa ban syariah
,010 ,221 ,050 ,171 ,025 ,738 ,164
Anda adalah nasabah yang senantiasa menggunakan jasa bank syariah
kerena sesuai dengan gaya hidup anda yang menyukai jasa perbankan dengan prinsip non riba
,186 ,058 ,284 ,800 ,025 ,115 -,128
Sumber : Hasil Output SPSS
119
Component Matrix hasil dari proses rotasi (Rotated
Component Matrix) memperlihatkan distribusi variabel yang lebih
jelas dan nyata, terlihat bahwa sekarang faktor loading yang dulunya
kecil semakin diperkecil, dan faktor loading yang besar semakin
diperbesar. Selanjutnya berikut ini akan dijelaskan penempatan
variabel mana akan dimasukkan ke dalam faktor mana sesuai dengan
tabel 4.6.
1) Bank syariah berada di lokasi yang mudah dijangkau sarana
transfortasi
Variabel ini masuk kedalam faktor 3, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 3 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,605.
2) Bank syariah berada di lokasi yang dapat dilihat jelas dari tepi
jalan
Variabel ini masuk kedalam faktor 3, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 3 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,814.
3) Bank syariah berada di lokasi yang lalu lintas ramai lancar
Variabel ini masuk kedalam faktor 3, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 3 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,736.
4) Bank syariah memiliki tempat parkir yang luas dan nyaman
Variabel ini masuk kedalam faktor 3, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 3 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,562.
5) Bank syariah berada di tempat yang lingkungannya aman
Variabel ini masuk kedalam faktor 3, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 3 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,455.
6) Bank memiliki peralatan dan teknologi mutakhir dalam
melayani nasabah
120
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,543.
7) Bank memiliki fasilitas fisik yang menarik secara visual
Variabel ini masuk kedalam faktor 7, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 7 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,478.
8) Petugas bank berpenampilan rapi dan profesional
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,650.
9) Petugas bank memberikan sambutan yang baik pada saat
nasabah datang
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,675.
10) Petugas bank menginformasikan kepastian waktu pelayanan
bagi nasabah
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,673.
11) Petugas bank bersikap simpatik dalam menghadapi masalah atau
komplain nasabah
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,814.
12) Petugas bank memproses dengan cepat atas transaksi yang
nasabah lakukan
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,782.
121
13) Petugas bank bersedia untuk membantu nasabah ketika terjadi
kesalahan dan kekeliruan dengan segera
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,820.
14) Petugas bank dengan cepat merespon permintaan nasabah
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,757.
15) Petugas bank memperhatikan terhadap kepentingan nasabah
(memberikan konsultasi nasabah)
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,762.
16) Petugas bank tanggap terhadap kebutuhan nasabah yang
diinginkan
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,735.
17) Petugas bank menangani nasabah dengan penuh perhatian dan
kesabaran
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,816.
18) Bank menyediakan tempat layanan yang nyaman dan aman
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,654.
19) Petugas bank mampu menanamkan kepercayaan kepada nasabah
122
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,802.
20) Petugas bank memberikan rasa aman dalam memberikan
layanan terhadap nasabah
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,791.
21) Petugas bank senantiasa bersikap sopan dan ramah
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,790.
22) Petugas bank memiliki pengetahuan yang cukup untuk
menjawab pertanyaan nasabah
Variabel ini masuk kedalam faktor 1, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 1 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,647.
23) Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari internet,
media elektronik, dan media massa
Variabel ini masuk kedalam faktor 5, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 5 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,700.
24) Saya menabung dibank syariah untuk memenuhi kebutuhan di
masa depan karena pendapatan yang mencukupi
Variabel ini masuk kedalam faktor 4, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 4 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,424.
25) Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari hubungan
sosial dalam masyarakat
123
Variabel ini masuk kedalam faktor 2, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 2 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,634.
26) Saya mengetahui produk simpanan bank syariah berdasarkan
pengalaman teman/saudara/keluarga
Variabel ini masuk kedalam faktor 2, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 2 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,774.
27) Anda termaksud nasabah yang mendapatkan informasi lengkap
dan berguna tentang produk bank syariah melalui iklan di
televisi dan radio
Variabel ini masuk kedalam faktor 2, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 2 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,692.
28) Anda termasuk nasabah yang mendapatkan informasi produk
bank syariah melalui orang lain
Variabel ini masuk kedalam faktor 2, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 2 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,520.
29) Anda termasuk nasabah yang mendapat informasi tentang
produk bank syariah melalui majalah
Variabel ini masuk kedalam faktor 2, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 2 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,660.
30) Anda termasuk nasabah yang menafsirkan informasi secara baik
tentang bank syariah
Variabel ini masuk kedalam faktor 4, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 4 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,689.
31) Anda menggunakan jasa bank syariah karena sesuai kebutuhan
anda
124
Variabel ini masuk kedalam faktor 4, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 4 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,673.
32) Mayoritas lingkungan tempat tinggal anda menggunakan jasa
bank syariah
Variabel ini masuk kedalam faktor 6, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 6 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,730.
33) Keluarga menjadi faktpr utama anda dalam menggunakan jasa
ban syariah
Variabel ini masuk kedalam faktor 6, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 6 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,738.
34) Anda adalah nasabah yang senantiasa menggunakan jasa bank
syariah kerena sesuai dengan gaya hidup anda yang menyukai
jasa perbankan dengan prinsip non riba
Variabel ini masuk kedalam faktor 4, karena faktor loading
variabel ini dengan faktor 4 paling besar dibandingkan dengan
faktor lain yaitu 0,800.
E. Interpretasi Penelitian
Dengan demikian ketiga puluh empat variabel telah direduksi
menjadi tujuh faktor yaitu:
1) Faktor 1 terdiri dari variabel :
a) Bank memiliki peralatan dan teknologi mutakhir dalam melayani
nasabah
b) Petugas bank berpenampilan rapi dan profesional
c) Petugas bank memberikan sambutan yang baik pada saat nasabah
datang
125
d) Petugas bank menginformasikan kepastian waktu pelayanan bagi
nasabah
e) Petugas bank bersikap simpatik dalam menghadapi masalah atau
komplain nasabah
f) Petugas bank memproses dengan cepat atas transaksi yang nasabah
lakukan
g) Petugas bank bersedia untuk membantu nasabah ketika terjadi
kesalahan dan kekeliruan dengan segera
h) Petugas bank dengan cepat merespon permintaan nasabah
i) Petugas bank memperhatikan terhadap kepentingan nasabah
(memberikan konsultasi nasabah)
j) Petugas bank tanggap terhadap kebutuhan nasabah yang diinginkan
k) Petugas bank menangani nasabah dengan penuh perhatian dan
l) Bank menyediakan tempat layanan yang nyaman dan aman
m) Petugas bank mampu menanamkan kepercayaan kepada nasabah
n) Petugas bank memberikan rasa aman dalam memberikan layanan
terhadap nasabah
o) Petugas bank senantiasa bersikap sopan dan ramah
p) Petugas bank memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjawab
pertanyaan nasabah.
Interpretasi faktor yang tebentuk
Interpretasi didasarkan pada skala angka yang sebelumnya
diberikan ke responden, yakni dari skala 1 sampai 5. Oleh karena angka
bergerak dari negatif (angka 1 untuk Sangat Tidak Setuju) ke positif
(angka 5 untuk Sangat Setuju), secara logika semakin angka output
mendekati 5, semakin responden berpersepsi positif terhadap variabel
tertentu. Sebaliknya, semakin kecil angka output, semakin responden
berpersepsi negatif (Santoso, 2006:49).
Faktor ini jika diberi nama dapat dinamakan faktor ―Kualitas
Pelayanan‖, karena korelasi semua variabel pada faktor 1 ini positif.
Maka itu artinya semakin baik pelayanan yang diberikan oleh bank
126
syariah, semakin berpengaruh pada minat menabung mahasiswa di
bank syariah. Faktor kualitas pelayanan ini sesuai dengan penelitian
terdahulu yaitu penelitian Aisyah (2013), dimana faktor kualitas
pelayanan, secara parsial mempunyai pengaruh terhadap minat
menabung di bank syariah. Kemudian pada penelitian Ahmad Abdilla
Reza (2017), juga menunjukan kualitas pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat transaksi di bank syariah. Melihat
kesesuaian dengan penelitian terdahulu yang ada, maka jelaslah bahwa
faktor kualitas pelayanan merupakan faktor yang memiliki pengaruh
yang paling dominan terhadap minat mahasiswa menabung di bank
syariah.
2) Faktor 2 terdiri dari variabel :
a) Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari hubungan
sosial dalam masyarakat
b) Saya mengetahui produk simpanan bank syariah berdasarkan
pengalaman teman/saudara/keluarga
c) Anda termaksud nasabah yang mendapatkan informasi lengkap
dan berguna tentang produk bank syariah melalui iklan di televisi
dan radio
d) Anda termasuk nasabah yang mendapatkan informasi produk bank
syariah melalui orang lain
e) Anda termasuk nasabah yang mendapat informasi tentang produk
bank syariah melalui majalah
Interpretasi faktor yang tebentuk
Faktor ini jika diberi nama dapat dinamakan faktor
―Pengetahuan‖, karena korelasi semua variabel pada faktor 2 ini positif.
Maka itu artinya semakin banyak pengetahuan mahasiswa, semakin
berpengaruh pada minat menabung mahasiswa di bank syariah. Dalam
penamaan faktor pengetahuan ini sesuai dengan pengertian
pengetahuan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
127
Pengetahuan adalah informasi bisa diperoleh melalui berbagai media,
seperti iklan pada majalah, televisi, koran, radio, pamflet bahkan bisa
juga pengalaman seseorang. Melihat kesesuaian dengan teori yang ada,
maka jelaslah bahwa faktor pengetahuan merupakan faktor yang
memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswa menabung di bank
syariah.
3) Faktor 3 terdiri dari variabel :
a) Bank syariah berada di lokasi yang mudah dijangkau sarana
transfortasi
b) Bank syariah berada di lokasi yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan
c) Bank syariah berada di lokasi yang lalu lintas ramai
d) Bank syariah memiliki tempat parkir yang luas dan nyaman
e) Bank syariah berada di tempat yang lingkungannya aman
Interpretasi faktor yang tebentuk
Faktor ini jika diberi nama dapat dinamakan faktor ―Lokasi‖,
karena korelasi semua variabel pada faktor 3 ini positif. Maka itu
artinya semakin lokasinya mudah dijangkau, dapat dilihat jelas dari tepi
jalan, lalu lintas ramai, tempat pasrkir yang luas dan lingkungan yang
aman semakin berpengaruh terhadap minat menabung mahasiswa di
bank syariah. Faktor ini sesuai dengan penelitian Chrisna Very
Yushiartha (2012), yang menunjukan bahwa faktor lokasi berpengaruh
signifikan terhadap minat menabung. Selain dari penelitian terdahulu,
faktor ini juga didukung dari teori dengan teori kotler bahwa keputusan
nasabah salah satunya dipengaruhi faktor tempat/lokasi (place).
Melihat kesesuaian dengan penelitian terdahulu dan teori yang ada,
maka jelaslah bahwa faktor lokasi merupakan faktor yang memiliki
pengaruh terhadap minat mahasiswa menabung di bank syariah.
128
4) Faktor 4 terdiri dari variabel :
a) Saya menabung di bank syariah untuk memenuhi kebutuhan di masa
depan karena pendapatan yang mencukupi
b) Anda termasuk nasabah yang menafsirkan informasi secara baik
tentang bank syariah.
c) Anda menggunakan jasa bank syariah karena sesuai kebutuhan anda
d) Anda adalah nasabah yang senantiasa menggunakan jasa bank
syariah kerena sesuai dengan gaya hidup anda yang menyukai jasa
perbankan dengan prinsip non riba
Interpretasi faktor yang tebentuk
Faktor ini jika diberi nama dapat dinamakan faktor ―Persepsi‖,
karena korelasi semua variabel pada faktor 4 ini positif. Maka itu artinya
semakin baik persepsi mahasiswa tentang bank syariah, semakin baik
pula minat menabung di bank syariah. Faktor ini sesuai dengan
peneliatian Anita Rahmawati (2014), yang menunjukan bahwa faktor
persepsi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat
menggunakan produk bank syariah. Selain dari penelitian terdahulu,
faktor ini juga didukung oleh teori Antoni bahwa persepsi adalah
anggapan langsung atas sesuatu. Persepsi atau pandangan seseorang
terhadap sesuatu dihasilkan dari informasi yang mereka dapatkan, hasil
informasi tersebut dipahami selanjutnya konsumen akan menarik
kesimpulan sehingga menciptakan sebuah penilaian terhadap sesuatu
tersebut. Penumbuhan minat konsumen guna untuk menarik konsumen
untuk menggunakan jasa yang dipromosikan maka harus bisa
menimbulkan persepsi yang positif terhadap produk yang ditawarkan.
Melihat kesesuaian dengan penelitian terdahulu dan teori yang ada,
maka jelaslah bahwa faktor persepsi merupakan faktor yang memiliki
pengaruh terhadap minat mahasiswa menabung di bank syariah.
129
5) Faktor 5 terdiri dari variabel :
a) Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari internet, media
elektronik, dan media massa
Interpretasi faktor yang tebentuk
Faktor ini jika diberi nama dapat dinamakan faktor ―Produk‖,
karena korelasi semua variabel pada faktor 5 ini positif. Maka itu artinya
semakin banyak dan baik produk yang diberikan bank syariah, semakin
baik pula minat menabung di bank syariah. Faktor ini sesuai dengan
peneliatian Hutomo Rusdianto dan Chanafi Ibrahim (2016), yang
menunjukan bahwa faktor produk bank syariah memberikan kontribusi
bagi minat menabung. Melihat kesesuaian dengan penelitian terdahulu,
maka jelaslah bahwa faktor produk merupakan faktor yang memiliki
pengaruh terhadap minat mahasiswa menabung di bank syariah.
6) Faktor 6 terdiri dari variabel:
a) Mayoritas lingkungan tempat tinggal anda menggunakan jasa bank
syariah
b) Keluarga menjadi faktor utama anda dalam menggunakan jasa bank
syariah
Interpretasi faktor yang tebentuk
Faktor ini jika diberi nama dapat dinamakan faktor ―Budaya dan
Keluarga‖, karena korelasi semua variabel pada faktor 6 ini positif.
Maka itu artinya semakin mayoritas lingkungan dan keluarganya
menggunakan jasa bank syariah, semakin tinggi minat menabung
mahasiswa di bank syariah. Faktor ini sesuai dengan peneliatian Roni
Andespa (2007), bahwa didalam konsep perilaku dan psikologi
konsumen terdapat banyak faktor atau variabel yang mempengaruhi
minat menabung masyarakat. Namun terdapat dua faktor atau variabel
yang cukup dominan didalam mempengaruhi minat menabung seorang
130
nasabah di bank syariah. Dua faktor tersebut adalah faktor budaya dan
faktor keluarga. Dimana kedua faktor tersebut cukup dominan
mendorong nasabah dalam memutuskan di bank mana dia harus
menabung. Melihat kesesuaian dengan penelitian terdahulu, maka
jelaslah bahwa faktor budaya dan keluarga merupakan faktor yang
memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswa menabung di bank
syariah.
7) Faktor 7 terdiri dari variabel:
a) Bank memiliki fasilitas fisik yang menarik secara visual
Interpretasi faktor yang tebentuk
Faktor ini jika diberi nama dapat dinamakan faktor ―Fasilitas‖,
karena korelasi semua variabel pada faktor 7 ini positif. Maka itu
artinya bank memiliki fasilitas fisik yang visual, semakin berpengaruh
terhadap minat menabung mahasiswa di bank syariah. Faktor ini
sesuai dengan penelitian Aisya Wardani (2013), yang menunjukan
bahwa faktor fasilitas berpengaruh positif terhadap perilaku
menabung. Selain dari penelitian terdahulu, faktor ini juga didukung
dari teori dengan teori Tjiptono bahwa penyingnya faktor-faktor
pendukung untuk menarik minat nasabah dalam hal ini adalah dari
segi faktor fasilitas. Disadari atau tidak, nasabah saat ini sangat kritis
terhadap ketersediaan fasilitas yang ada di bank, baik dari tampilan
gedung, area parkir, ruang tunggu, keamanan dan sebagainya. Selain
fasilitas tersebut, fasilitas yang tidak kalah penting lainnya adalah
fasilitas perbankan itu sendiri yang sangat dibutuhkan oleh nasabah
dalam rangka memberikan kemudahab dalam transaksi, mulai dari
sarana transfer antar rekening, tarik tunai lewat ATM, kelengkapan
ruang tunggu, fasilitas mendukung untuk transaksi.Melihat
kesesuaian dengan penelitian terdahulu dan teori yang ada, maka
jelaslah bahwa faktor fasilitas merupakan faktor yang memiliki
pengaruh terhadap minat mahasiswa menabung di bank syariah.
131
Tentu saja penamaan pada faktor-faktor diatas belum pasti
tepat, khususnya untuk faktor 5,6 dan 7 karena sulitnya melakukan
generalisasi variabel yang ada. Namun demikian, sebuah faktor
haruslah diberi nama yang sedapat mungkin mencerminkan isi faktor
tersebut.
Tabel 4.11.
Component Transformation Matrix
Component 1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
6
7
,840
-,525
-,107
-,018
,006
,049
-,063
,281
,593
-,562
-,139
,423
-,077
-,222
,276
,284
,708
,373
,418
-,153
-,065
,247
,394
,351
-,534
-,398
,455
-,105
,209
,214
,022
-,154
-,405
-,765
,372
,178
,269
-,196
,518
-,183
,413
,621
,045
,138
-,101
,514
-,539
-,081
-,638
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Sumber : Hasil Ouput SPSS
Pada tabel diatas angka-angka yang terdapat pada arah diagonal (
dari liri atas ke kanan bawah), yaitu antara Component 1 dengan 1,
Component 2 dengan 2, Component 3 dengan 3, Component 4 dengan 4,
Component 5 dengan 5, Component 6 dengan 6, Component 7 dengan 7.
Terlihat 5 angka diatas 0,5, yaitu : faktor 1 adalah 0,840, faktor 2 adalah
0,593, faktor 3 adalah 0,708, faktor 4 adalah -0,534, faktor 7 adalah -0,638
(tanda ―-― hanya menunjukkan arah korelasi). Kemudian sisanya adalah 2
faktor yang nilainya dibawah 0,5, yaitu faktor 5 adalah -0,405 dan faktor 6
adalah 0,413.
Walaupun hanya ada 5 faktor saja yang mempunyai korelasi diatas
0,5 (faktor 1, faktor 2, faktor 3, faktor 4, dan faktor 7) hal ini sudah cukup
tepat, karena ke tujuh faktor mempunyai korelasi yang cukup tinggi,
meskipun sebenarnya lebih bagus lagi kalau semua faktor mempunyai
korelasi diatas 0,5 yang dapat membuktikan faktor atau Component yang
terbentuk sangat tepat, karena semua faktor mempunyai korelasi yang
sangat tinggi.
132
BAB V KESIMPULAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan
1. Hasil penelitian dan pembahasan dengan analisis faktor menunjukan
bahwa ke-34 indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi minat
menabung mahasiswa di bank syariah dapat direduksi menjadi 7 faktor,
yaitu : Faktor Kualitas Pelayanan dengan total nilai Initial Eigenvalues
12,022%, Faktor Pengetahuan dengan total nilai Initial Eigenvalues
3,568%, Faktor Lokasi dengan total nilai Initial Eigenvalues 1,838%,
Faktor Persepsi dengan total nilai Initial Eigenvalues 1,534%, Faktor
Produk dengan total nilai Initial Eigenvalues1,300%, Faktor Budaya dan
Keluarga dengan total nilai Initial Eigenvalues 1,186%, dan Faktor
Fasilitas dengan total nilai Initial Eigenvalues 1,058%.
2. Dari tujuh faktor tersebut, faktor kualitas pelayanan yang
memperngaruhi paling dominan terhadap minat mahasiswa fakultas
ekonomi dan bisnis uin syarif hidayatullah jakarta menabung di bank
syariah dengan total nilai Initial Eigenvalues 12,022%.
B. Saran
Penelitian di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil
penelitian yang lebih baik lagi dengan adanya beberapa masukan mengenai
beberapa hal diantaranya :
1. Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa kualitas pelayanan,
pengetahuan, lokasi, persepsi produk, budaya dan keluarga. Dan
fasilitas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa
menabung di bank syariah. Hal tersebut mengartikan bahwa pihak bank
syariah disarankan untuk terus memperhatikan indikator-indikator
tersebut dengan cara meningkatkan aspek-aspek tersebut untuk menarik
minat mahasiswa menabung di bank syariah.
133
2. Peneliti mengharapkan langkah-langkah perbaikan variabel yang
mempengaruhi minat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menabung di Bank
Syariah, antara lain sebagai berikut:
a. Dilihat dari hasil penelitian, kualitas pelayanan adalah faktor yang
mempengaruhi minat menabung di bank syariah. Langkah perbaikan
yang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Meskipun secara keseluruhan pelaksanaan pelayanan customer
service baik, namun akan lebih baik apabila pelaksanaannya
ditingkatkan lagi, terutama ditingkatkan pada aspek Access
seperti kecepatan customer service dalam menyelesaikan
masalah, caranya dengan melakukan tranning untuk lebih
memaksimalkan kinerja dari customer service dan aspek
Responsiveness seperti kecepatan customer service dalam
menanggapi keluhan pelanggan caranya yaitu dengan selalu
tanggap atas keluhan-keluhan dari nasabah. Diharapkan dengan
mengefektifitaskan semua aspek tersebut bisa meningkatkan
minat pelanggan.
- Bank harus peka terhadap keinginan pelanggan diantaranya
kemudahan untuk melakukan transaksi menabung, kecepatan
dalam menanggapi keluhan nasabah, serta kemudahan untuk
mendapatkan pelayanan, baik berupa informasi maupun langgan
terhadap keluhan yang disampaikan pelanggan.
b. Dilihat dari hasil penelitian, pengetahuan adalah faktor yang
mempengaruhi minat menabung di bank syariah. Langkah perbaikan
yang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Sebaiknya Perbankan Syariah lebih memperhatikan lagi
pengetahuan mahasiswa pada perbankan Syariah. Sehingga
minat menabung di perbankan Syariah dapat menumbuhkan
perekonomian, didukung dengan diadakannya kelompok Studi
Ekonomi Islam disetiap Universitas untuk mendukung
134
pengetahuan mahasiswa, dan pemahaman mahasiswa akan
potensi Bank Syariah di Indonesia.
c. Dilihat dari hasil penelitian, lokasi adalah faktor yang
mempengaruhi minat menabung di bank syariah. Langkah perbaikan
yang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Pemilihan lokasi bank syariah yang strategis, mudah
transportasi, lingkungan yang aman, akan meningkatkan minat
mahasiswa menabung di bank syariah.
d. Dilihat dari hasil penelitian, persepsi adalah faktor yang
mempengaruhi minat menabung di bank syariah. Untuk terus
mempertahankan persepsi positif mahasiswa terhadap perbankan
syariah, dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
- Pihak bank syariah berkerjasama dengan pihak
Fakultas/Universitas mengadakan upaya-upaya untuk
meningkatkan minat mahasiswa terhadap perbankan syariah
seperti seminar, pengadaan fasilitas berbasis syariah di
universitas, dan lainnya.
- Pihak bank syariah berkerjasama dengan pihak
Fakultas/Universitas, demi terciptanya hubungan yang saling
menguntungkan. Seperti menjadikan perbankan syariah sebagai
bank resmi pembayaran administrasi mahasiswa.
e. Dilihat dari hasil penelitian, produk adalah faktor yang
mempengaruhi minat menabung di bank syariah. Langkah perbaikan
yang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Bank syariah bisa digunakan seluruh penduduk Indonesia,
walaupun tidak beragama Islam sekalipun. Untuk itu, harus ada
upaya untuk mengembangkan dan menyederhanakan produk
berbasis syariah disertai dengan memberikan penjelasan yang
mudah dimengerti masyarakat.
- Bank syariah harus selalu memberikan penjelasan mengenai
produk yang ditawarkan berdasarkan prinsip syariah sehingga
135
mahasiswa akan lebih memahami perbedaan bank Syariah dan
bank konvensional lainnya.
f. Dilihat dari hasil penelitian, budaya dan keluarga adalah faktor yang
mempengaruhi minat menabung di bank syariah. Langkah perbaikan
yang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Bank syariah bisa melakukan peningkatan program sosialisasi
atau edukasi terhadap penggunaan prinsip syariah dalam praktek
kehidupan sehari-hari dalam bentuk seminar syariah maupun
Forum Riset perbankan syariah bagi kalangan Mahasiswa,
mengingat pangsa pasar bank syariah yang dapat digarap masih
lebih luas bagi kalangan anak muda.
g. Dilihat dari hasil penelitian, fasilitas adalah faktor yang
mempengaruhi minat menabung di bank syariah. Langkah perbaikan
yang dapat dilakukan sebagai berikut:
- Bank Syariah agar dapat meningkatkan fasilitas fisik baik itu
tempat parkir atau ruang tunggu nasabah juga mencari gedung
baru yang luas dan nyaman bagi nasabah yang mana suatu saat
nanti nasabah akan bertambah banyak maka harus diimbangi
dengan fasilitas yang baik dan lengkap sehingga dapat
memuaskan nasabah nantinya dan tentunya hal ini untuk
kemajuan dari Bank Muamalat Cabang Pembantu Sampit itu
sendiri kedepannya.
3. Bagi Akademisi
a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu tambahan
referensi mengenai minat mahasiswa menabung di bank syariah
bagi peneliti dan peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti
dengan topik sejenis.
b. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya untuk memperluas penelitian
sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-
136
faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa manabung di bank
syariah.
c. Varibel yang digunakan dalam penelitian selanjutnya bisa
menambahakan variabel lain diantaranya faktor religius, faktor
psikologis, faktor emosional dan lainnya.
d. Penelitian selanjutnya diharapkan mengembangkan penelitian ini
sebagai acuan penelitian selanjutnya, seperti menambahkan teoti
terbaru, metode, dan alat uji berbeda dengan objek penelitian yang
lain. Diharapkan pada peneliti yang akan datang jumlah sample
yang digunakan lebih banyak, maka hasil analisis penelitian yang
didapatkan akan lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman Shaleh dan Wahab, Muhbib Abdul. (2004). Psikologi Suatu
Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.
Abdulla, Thamrin. (2003). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Rajawali Pers.
Al-Qur’an dan Terjemahannya. (1998). Semarang: Asy Syifa.
Andiwarman, Karim. (2010). Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada
Andri, Soemitra. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Prenada
Media.
Bungin, Burhan. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia.
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi III.
Jakarta: Balai Pustaka 2005.
Dimyati, Mahmud (2001). Psikologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: BPFE.
Haryadi Sarjono, Winda Julianita. (2011). SPSS & LISREL Sebuah Pengantar
Aplikasi Untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat.
Hasan, Nurul Ichsan. (2014). Perbankan Syariah (Sebuah Pengantar). Ciputat: GP
Press Group.
Husein, Umar. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Ed II.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Indarti, Nurul dan Dhiani Dyahjatmayanti. (2014). Manajemen Pengetahuan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.
Iskandarwassid, dan H. Dadang Sunendar. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
137
138
Ghozali, Iman (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Edisi lima. Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, Iman (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
23. Semarang: Universitas Diponegoro.
Kotler, Amstrong. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi duabelas. Jilid I.
Jakarta: Erlangga.
Kotler, Amstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Kotler, dan Keller. (2012). Manajemen Pemasaran. Edisi. Jilid 12. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid I. Jakarta:
Prehallindo.
Lovelock, Cristhoper, dkk. (2010). Pemasaran Jasa. Jakarta: Erlangga.
Miflen, Fj dan Miflen, Fc. (2003). Simply-Psychology. Jakarta: Raja Grafindo.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Statistik Perbankan Syariah.
Ratnasari, Ririn Tri dan Mastusti. (2011). Teori dan Kasus Manajemen Pemasaran
Jasa. Bogor: Ghalia Indonesia.
‗Rekaptulasi Jumlah Mahasiswa Program Reguler Fakultas Ekonomi dan Bisnis‘
(2017). Akademik FEB.
Rivai, Vethzal. (2004). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Raja
Grafindo.
Santoso, Singgih. (2006). SPSS Untuk Statistik Multivariat. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Setiadi, Nugroho J. (2003). Perilaku Konsumen. Jakarta: Kencana.
139
Setiadi, Nugroho J. (2008). Perilaku Konsumen: Konsep Implikasi Untuk Strategi
dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana.
Setiawan, Mulyo Budi dan Ukudi. (2007). Pengaruh Kualitas Layanan,
Kepercayaan, Komitmen Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi pada PD.
BPR Bank Pasar Kendal). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Vol.14.
Sudarsono, Heri. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah dan Ilustrasi.
Yogyakarta: Ekonesia.
Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT
Alfabet.
Tjiptono, Fandy dan Chandra Gregorius. (2011). Service, Quality dan Satisfaction.
Ed 3. Yogyakarta: C. V Andi Offset.
Wibowo, Edy. (2005). Mengapa Memilih Bank Syariah. Bogor: Ghalia Indonesia.
Wibowo. (2013). Perilaku dalam Organaisasi. Jakarta: Rajawali.
Internet
Widianto, Satrio. (2015). Pangsa Pasar Keuangan Syariah Menurun.
http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2015/11/22/350829/pangsa-
pasar-keuangan-syariah-menurun. 22 November 2015. Diakses pada
tanggal 31 Juli 2018.
Purwanto,Didik. (2012). Tiga Alasan Terbesar Bank Syariah.
https://ekonomi.kompas.com/read/2012/08/13/15282835/Tiga.Masalah.Ter
besar.di.Bank.Syariah. 13 Agustus 2012. Diakses pada tanggal 31 Juli 2018.
Idris, Muhammad. (2016). Ini Alasan Nasabah Syariah Perbankan Syariah RI
Masih Minim. https://finance.detik.com/moneter/d-3151148/ini-alasan-
nasabah-syariah-perbankan-syariah-ri-masih-minim. 25 Februari 2015.
Diakses pada tanggal 31 Juli 2018.
Nomor : -
Lamp : Kuesioner
Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner
Kepada Yth.
Saudara/i Responden
Di Tempat
Assalamu‘alaikum Wr.Wb
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ratna Junita
NIM : 11140850000013 Jurusan : Perbankan Syariah
Institusi : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Judul Skripsi : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Menabung
Mahasiswa Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta)
Sedang menyusun sebuah karya ilmiah (skripsi) sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE). Untuk itu, saya
memohon kesediaan Saudara/i responden untuk menjawab semua
pertanyaan pada kuesioner yang terlampir secara jujur dan terbuka.
Informasi yang diperoleh melalui kuesioner bersifat ilmiah dan hanya
dipergunakan untuk kepentingan penelitian.
Demikian permohonan saya, atas kesediaan Saudara/i responden
dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner dan menyatakan
pendapat dalam penelitian ini, saya ucapkan terimakasih.
Hormat Saya,
Ratna Junita
Lampiran 1 : Kuesioner
Assalamualaikum wr. wb
Kuesioner Penelitian
Dalam rangka pengumpulan data, saya memohon kesediaan saudara/i untuk
mengisi angket yang telah saya sediakan. Mengingat kualitas penelitian ini sangat
tergantung dari pengisian saudara/i, saya mohon agar saudara/i untuk mengisi
dengan sejujurnya. Atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terimakasih.
Data Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : a. Pria
b. Wanita
3. Jurusan :
4. Angkatan :
Petunjuk Pengisiin Kuesioner
Setiap butir pernyataan berikut ini terdiri atas 5 pilihan jawaban
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
R : Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Pilihlah salah satu yang menurut anda anggap yang paling tepat dengan cara
memberi tanda check list (√) atau tanda silang (X) pada setiap butir penyataan.
Faktor Lokasi
No Pernyataan SS S R TS STS
1 Bank syariah berada di lokasi yang mudah dijangkau
2 Bank syariah berada di lokasi yang dapat dilihat jelas dari tepi jalan
3 Bank syariah berada di lokasi yang lalu lintas ramai
4 Bank syariah memiliki tempat parkir yang luas dan nyaman
5 Bank syariah berada di tempat yang
lingkungannya aman
Faktor Kualitas Pelayanan
No. Pernyataan SS S R TS STS
1 Bank syariah memiliki peralatan dan teknologi mutakhir dalam melayani nasabah
2 Bank syariah memiliki fasilitas fisik yang menarik secara visual
3 Petugas bank syariah berpenampilan rapi dan profesional
4 Petugas bank syariah memberikan sambutan yang baik pada saat nasabah datang
5 Petugas bank syariah menginformasikan kepastian waktu pelayanan bagi nasabah
6 Petugas bank syariah bersikap simpatik dalam menghadapi masalah atau komplain nasabah
7 Petugas bank syariah memproses dengan
cepat atas transaksi yang nasabah lakukan
8 Petugas bank syariah bersedia untuk membantu nasabah ketika terjadi kesalahan
dan kekeliruan dengan segera
9 Petugas bank syariah dengan cepat merespon permintaan nasabah
10 Petugas bank syariah memperhatikan terhadap kepentingan nasabah (memberikan
konsultasi nasabah)
11 Petugas bank syariah tanggap terhadap kebutuhan nasabah yang diinginkan
12 Petugas bank syariah menangani nasabah dengan penuh perhatian dan kesabaran
13 Bank syariah menyediakan tempat layanan yang nyaman dan aman
14 Petugas bank syariah mampu menanamkan kepercayaan kepada nasabah
15 Petugas bank syariah memberikan rasa aman dalam memberikan layanan terhadap nasabah
16 Petugas bank syariah senantiasa bersikap sopan dan ramah
17 Petugas bank syariah memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjawab pertanyaan
nasabah
Faktor Pengetahuan
No. Pernyataan SS S R TS STS
1 Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari pendidikan yang saya tempuh
2 Saya mengetahui produk simpanan bank
syariah dari internet, media elektronik, dan
media massa
3 Saya menabung dibank syariah untuk memenuhi kebutuhan di masa depan kareta
pendapatan yang mencukupi
4 Saya mengetahui produk simpanan bank syariah dari hubungan sosial dalam
masyarakat
5 Saya mengetahui produk simpanan bank syariah berdasarkan pengalaman
teman/saudara/keluarga
Faktor Persepsi
No. Pernyataan SS S R TS STS
1 Anda termaksud nasabah yang mendapatkan informasi lengkap dan berguna tentang
produk bank syariah melalui iklan di televisi
dan radio
2 Anda termasuk nasabah yang mendapatkan informasi produk bank syariah melalui orang
lain
3 Anda termasuk nasabah yang mendapat informasi tentang produk bank syariah
melalui majalah
4 Anda termasuk nasabah yang menafsirkan informasi secara baik tentang bank syariah
5 Anda menggunakan jasa bank syariah karena sesuai kebutuhan anda
6 Mayoritas lingkungan tempat tinggal anda menggunakan jasa bank syariah
7 Keluarga menjadi faktor utama anda dalam menggunakan jasa ban syariah
8 Anda adalah nasabah yang senantiasa menggunakan jasa bank syariah kerena sesuai
dengan gaya hidup anda yang menyukai jasa
perbankan dengan prinsip non riba
9 Anda akan menggunakan produk lain jika jasa bank lain lebih baik atau lebih berkualitas dari
jasa bank syariah yang anda gunakan
Minat
No. Pernyataan SS S R TS STS
1 Saya menabung di bank syariah karena keinginan diri sendiri
2 Saya menabung di bank syariah karena bebas riba
3 Saya menabung di bank syariah kerena ingin
mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat
4 Saya menabung di bank syariah karena ingin mendapat pahala dan berkah
5 Saya menabung di bank syariah kerena sesuai dengan ajaran islam
Lampiran 2 : Tabulasi Jawaban Responden
Faktor Lokasi
L1 L2 L3 L4 L5 Total
2 4 4 4 3 17
4 4 4 3 4 19
5 5 4 4 4 22
4 4 4 3 4 19
5 5 5 5 5 25
3 4 4 2 2 15
4 4 4 3 4 19
3 3 3 4 3 16
3 4 4 3 3 17
4 3 4 3 4 18
4 5 4 2 4 19
3 3 4 4 3 17
4 4 4 5 4 21
2 4 4 3 4 17
4 3 4 2 4 17
5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 3 15
4 5 5 4 4 22
4 3 3 3 3 16
4 2 5 3 4 18
4 4 4 3 4 19
4 4 4 3 4 19
5 4 4 3 4 20
4 3 5 4 4 20
4 4 4 4 4 20
3 4 5 4 4 20
3 4 3 2 4 16
2 4 3 2 4 15
4 4 3 4 4 19
3 3 3 4 4 17
3 3 4 4 4 18
4 4 4 3 4 19
5 5 5 4 5 24
5 5 5 3 4 22
4 4 4 3 5 20
1 3 3 5 2 14
4 5 5 4 4 22
3 3 3 3 4 16
3 4 3 4 4 18
4 4 4 4 4 20
4 4 4 3 4 19
4 4 4 3 3 18
3 4 4 4 4 19
4 3 3 3 3 16
4 4 4 3 4 19
4 4 4 4 4 20
4 4 4 3 4 19
3 3 3 3 4 16
5 5 4 5 5 24
2 2 2 2 4 12
4 5 5 5 5 24
2 4 4 2 4 16
4 4 4 4 4 20
3 4 3 4 4 18
4 4 4 4 5 21
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 3 15
3 3 3 3 4 16
4 5 5 5 4 23
4 4 4 5 5 22
4 3 3 3 4 17
4 3 3 2 4 16
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 3 19
4 4 4 4 4 20
4 4 3 3 3 17
3 3 4 3 4 17
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
3 4 3 2 4 16
5 3 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 5 4 3 5 22
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 5 4 3 5 22
4 4 4 4 4 20
3 4 4 3 4 18
4 5 5 4 5 23
5 4 3 4 5 21
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
3 4 4 3 3 17
3 4 4 3 4 18
5 5 3 3 5 21
5 5 4 4 5 23
2 4 3 3 4 16
3 3 3 3 4 16
4 4 4 2 2 16
3 4 3 3 4 17
3 4 4 3 4 18
4 4 4 3 4 19
5 5 4 4 5 23
4 3 4 3 5 19
4 4 4 2 4 18
4 4 2 4 4 18
2 2 2 3 3 12
3 4 4 4 4 19
4 4 5 4 5 22
4 4 4 3 4 19
4 4 4 3 4 19
4 3 3 3 4 17
5 5 4 5 5 24
5 3 4 3 4 19
5 5 5 3 4 22
4 4 4 4 4 20
4 4 4 2 4 18
3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20
3 2 3 2 4 14
5 4 4 3 4 20
2 2 4 3 3 14
5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20
3 3 3 3 3 15
4 4 4 3 4 19
3 3 4 3 3 16
4 4 4 4 4 20
4 4 4 2 3 17
4 3 4 3 4 18
3 3 4 4 4 18
4 4 4 3 4 19
2 4 4 2 4 16
4 4 4 4 4 20
3 4 3 4 4 18
4 4 4 4 4 20
2 4 4 4 3 17
4 4 4 3 4 19
5 5 4 4 4 22
4 4 4 3 4 19
5 5 5 5 5 25
3 4 4 2 2 15
4 4 4 3 4 19
3 3 3 4 3 16
3 4 4 3 3 17
4 3 4 3 4 18
4 5 4 2 4 19
3 3 4 4 3 17
4 4 4 5 4 21
2 4 4 3 4 17
4 3 4 2 4 17
5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 3 15
4 5 5 4 4 22
4 3 3 3 3 16
4 2 5 3 4 18
4 4 4 3 4 19
4 4 4 3 4 19
5 4 4 3 4 20
4 3 5 4 4 20
4 4 4 4 4 20
3 4 5 4 4 20
3 4 3 2 4 16
2 4 3 2 4 15
4 4 3 4 4 19
3 3 3 4 4 17
3 3 4 4 4 18
4 4 4 3 4 19
5 5 5 4 5 24
5 5 5 3 4 22
4 4 4 3 5 20
1 3 3 5 2 14
4 5 5 4 4 22
3 3 3 3 4 16
3 4 3 4 4 18
4 4 4 4 4 20
4 4 4 3 4 19
4 4 4 3 3 18
3 4 4 4 4 19
4 3 3 3 3 16
4 4 4 3 4 19
4 4 4 4 4 20
4 4 4 3 4 19
3 3 3 3 4 16
5 5 4 5 5 24
2 2 2 2 4 12
4 5 5 5 5 24
2 4 4 2 4 16
4 4 4 4 4 20
3 4 3 4 4 18
4 4 4 4 5 21
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 3 15
3 3 3 3 4 16
4 5 5 5 4 23
4 4 4 5 5 22
4 3 3 3 4 17
4 3 3 2 4 16
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 3 19
4 4 4 4 4 20
4 4 3 3 3 17
3 3 4 3 4 17
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
3 4 3 2 4 16
5 3 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
5 5 4 3 5 22
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
Faktor Kualitas Pelayanan KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 KP11 KP12 KP13 KP14 KP15 KP16 KP17 Total
2 4 5 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 62
4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 70
2 3 4 4 2 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 55
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 70
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 4 71
4 3 5 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 74
4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 63
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 72
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 70
4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 61
4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 71
3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 64
4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 75
3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 55
4 3 5 5 2 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 71
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 69
4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 76
4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 77
4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 78
2 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 61
3 3 3 1 2 3 4 1 1 3 3 2 4 3 3 4 3 46
4 3 4 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 64
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 70
4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 72
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 73
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 68
5 4 5 5 4 3 4 4 3 5 4 3 5 3 3 4 5 69
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 82
5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 82
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 84
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 66
3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 62
3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 59
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69
3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 63
4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 61
3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 69
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 84
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 83
3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 64
4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 79
4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 77
4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 74
4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 81
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 82
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 67
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 73
5 4 5 5 4 4 5 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 72
4 3 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 75
3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 58
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 68
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 67
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 70
5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 64
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
5 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 75
5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 64
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67
4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73
5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 78
3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 63
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67
5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 70
4 2 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 77
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 83
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69
4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 62
3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 64
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 5 5 73
5 4 5 5 3 5 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 73
4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66
4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 67
3 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 71
4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 66
4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 74
3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 64
4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 65
4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 64
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67
3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65
3 3 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 63
4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 68
5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 80
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 62
3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 51
4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 65
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 64
3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 57
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 65
4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69
3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 63
4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 77
3 3 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 5 4 68
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 66
2 4 5 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 62
4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 70
2 3 4 4 2 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 55
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 70
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 4 71
4 3 5 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 74
4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 63
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 72
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 70
4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 61
4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 71
3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 64
4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 75
3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 55
4 3 5 5 2 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 71
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 69
4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 76
4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 77
4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 78
2 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 61
3 3 3 1 2 3 4 1 1 3 3 2 4 3 3 4 3 46
4 3 4 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 64
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 70
4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 72
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 73
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 68
5 4 5 5 4 3 4 4 3 5 4 3 5 3 3 4 5 69
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 82
5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 82
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 84
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 66
3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 62
3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 59
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69
3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 63
4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 61
3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 69
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 84
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 83
3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 64
4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 79
4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 77
4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 74
4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 81
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 82
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 67
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 73
5 4 5 5 4 4 5 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 72
4 3 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 75
3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 58
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 68
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 67
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 70
5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 64
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
5 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 75
Faktor Pengetahuan
P1 P2 P3 P4 Total
2 2 4 4 12
4 4 3 5 16
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
5 5 5 5 20
2 3 5 4 14
3 3 3 4 13
3 4 2 4 13
4 4 4 3 15
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 3 2 2 11
4 4 4 4 16
4 3 2 4 13
5 3 5 2 15
5 3 4 4 16
4 4 4 4 16
5 4 4 3 16
3 3 3 3 12
4 2 2 2 10
4 4 4 4 16
5 4 5 4 18
4 2 5 4 15
4 3 3 4 14
4 4 3 4 15
4 4 3 2 13
4 4 4 4 16
1 1 3 1 6
5 3 3 5 16
4 4 4 4 16
4 4 2 2 12
4 4 4 4 16
5 4 5 5 19
4 4 2 2 12
3 3 4 2 12
4 1 3 2 10
4 4 2 4 14
3 3 3 3 12
3 4 4 4 15
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
2 2 2 4 10
2 3 3 2 10
4 2 4 3 13
4 4 3 4 15
4 4 4 3 15
4 3 4 4 15
5 4 4 4 17
3 4 4 4 15
4 4 4 2 14
5 5 5 5 20
3 3 3 4 13
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 3 3 3 13
4 4 4 4 16
4 4 4 5 17
3 3 3 3 12
3 3 4 4 14
4 2 3 4 13
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
5 4 2 2 13
5 4 3 3 15
4 3 4 2 13
4 4 4 4 16
2 2 2 2 8
4 3 4 5 16
4 4 4 4 16
4 3 4 4 15
2 4 2 2 10
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 3 3 3 14
4 4 4 4 16
5 4 2 4 15
5 3 3 3 14
4 4 4 4 16
3 3 4 4 14
4 4 3 3 14
4 3 4 2 13
4 4 2 2 12
4 4 4 4 16
3 3 4 2 12
2 3 4 5 14
5 3 3 3 14
4 4 4 4 16
4 2 3 3 12
4 4 4 4 16
4 4 4 2 14
4 2 2 2 10
4 4 4 4 16
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 4 5 5 19
4 4 4 4 16
4 2 3 3 12
4 4 4 5 17
4 4 4 2 14
4 4 3 2 13
4 2 2 2 10
4 4 4 4 16
4 4 4 3 15
4 2 4 4 14
4 4 3 4 15
4 2 3 4 13
4 4 4 4 16
3 3 3 3 12
4 4 3 4 15
4 3 3 2 12
4 5 5 5 19
4 2 3 3 12
4 2 2 2 10
3 3 4 3 13
4 4 4 4 16
5 5 5 5 20
4 2 2 4 12
4 4 4 4 16
4 4 2 2 12
5 4 5 4 18
4 2 4 4 14
4 4 4 4 16
3 4 4 4 15
4 4 4 4 16
2 2 4 4 12
4 4 3 5 16
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
5 5 5 5 20
2 3 5 4 14
3 3 3 4 13
3 4 2 4 13
4 4 4 3 15
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 3 2 2 11
4 4 4 4 16
4 3 2 4 13
5 3 5 2 15
5 3 4 4 16
4 4 4 4 16
5 4 4 3 16
3 3 3 3 12
4 2 2 2 10
4 4 4 4 16
5 4 5 4 18
4 2 5 4 15
4 3 3 4 14
4 4 3 4 15
4 4 3 2 13
4 4 4 4 16
1 1 3 1 6
5 3 3 5 16
4 4 4 4 16
4 4 2 2 12
4 4 4 4 16
5 4 5 5 19
4 4 2 2 12
3 3 4 2 12
4 1 3 2 10
4 4 2 4 14
3 3 3 3 12
3 4 4 4 15
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
2 2 2 4 10
2 3 3 2 10
4 2 4 3 13
4 4 3 4 15
4 4 4 3 15
4 3 4 4 15
5 4 4 4 17
3 4 4 4 15
4 4 4 2 14
5 5 5 5 20
3 3 3 4 13
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 3 3 3 13
4 4 4 4 16
4 4 4 5 17
3 3 3 3 12
3 3 4 4 14
4 2 3 4 13
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
5 4 2 2 13
5 4 3 3 15
4 3 4 2 13
4 4 4 4 16
2 2 2 2 8
4 3 4 5 16
4 4 4 4 16
4 3 4 4 15
2 4 2 2 10
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 3 3 3 14
4 4 4 4 16
5 4 2 4 15
Faktor Persepsi
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 Total
3 4 2 4 4 2 4 4 27
4 4 2 4 4 2 3 4 27
4 3 4 5 5 2 3 5 31
3 4 4 4 4 4 4 4 31
5 5 5 5 5 3 4 5 37
1 4 2 4 3 3 2 4 23
2 4 1 4 4 2 2 4 23
2 4 2 4 4 2 3 3 24
3 4 2 3 4 2 3 4 25
5 5 4 4 4 4 4 4 34
4 4 2 4 4 2 4 5 29
3 3 3 3 3 2 3 3 23
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 2 4 3 2 2 4 24
1 2 4 5 4 2 4 5 27
4 4 2 5 3 2 2 5 27
4 4 4 4 4 3 3 4 30
3 4 3 4 4 3 3 5 29
4 4 2 3 4 2 2 2 23
2 4 2 4 4 2 2 5 25
4 4 4 4 5 5 4 5 35
4 4 2 4 4 2 3 4 27
2 5 2 4 4 2 4 2 25
2 4 2 3 4 3 2 2 22
2 4 2 3 4 2 2 5 24
2 3 1 4 4 3 3 5 25
4 4 2 4 4 2 4 3 27
1 1 1 4 3 2 3 3 18
4 4 4 4 3 2 4 4 29
2 4 1 4 4 2 2 4 23
1 4 1 4 4 3 3 5 25
4 4 2 4 5 2 4 4 29
5 4 5 5 5 2 3 4 33
4 4 2 4 4 2 2 4 26
3 4 3 4 4 4 3 5 30
1 1 1 1 1 1 1 1 8
2 2 2 4 5 3 5 5 28
4 4 2 4 3 2 2 3 24
3 3 2 3 3 2 3 3 22
4 4 2 4 4 2 3 4 27
5 4 2 4 4 3 4 4 30
2 4 2 1 5 3 5 3 25
2 4 2 2 4 2 2 5 23
3 3 3 3 2 3 3 2 22
2 4 3 4 4 2 4 5 28
4 3 3 4 3 3 3 4 27
3 4 2 3 4 2 4 2 24
5 5 5 5 5 2 1 5 33
2 4 2 4 4 3 3 4 26
2 2 2 4 2 2 2 2 18
5 5 5 5 4 4 5 5 38
2 4 2 3 3 2 2 3 21
4 4 2 3 3 3 1 3 23
3 4 3 4 4 4 5 5 32
3 4 3 4 4 3 2 3 26
4 4 4 4 3 3 2 5 29
4 4 4 4 4 3 3 5 31
3 3 3 3 3 3 3 3 24
3 4 2 4 5 3 3 4 28
3 4 2 4 4 3 3 3 26
4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 4 4 4 4 3 3 3 30
5 4 1 4 4 1 5 2 26
2 2 2 4 5 4 2 5 26
3 4 3 4 4 3 3 4 28
2 4 2 4 4 2 2 4 24
2 2 2 4 2 2 2 2 18
3 4 1 4 4 4 2 4 26
4 4 4 4 4 4 3 3 30
4 4 4 4 4 4 4 3 31
2 2 2 4 3 2 2 3 20
4 4 3 5 4 4 4 4 32
4 4 4 4 5 2 2 4 29
3 5 3 5 4 2 3 5 30
4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 4 2 4 4 4 4 5 29
3 5 3 5 4 2 3 5 30
4 3 2 2 2 2 2 2 19
3 4 3 4 4 2 2 4 26
3 3 3 4 4 3 3 5 28
3 3 2 3 4 2 3 4 24
3 2 2 4 4 2 2 4 23
4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 4 2 3 2 3 3 2 21
2 4 3 3 4 3 4 4 27
3 4 2 2 3 3 2 3 22
3 4 2 4 5 2 3 5 28
3 2 4 4 4 2 4 2 25
4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 2 2 4 4 2 2 4 22
2 4 2 4 3 2 2 4 23
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 3 4 4 2 3 4 27
4 4 5 4 4 4 4 4 33
5 5 5 5 4 5 4 5 38
5 4 4 5 5 3 3 4 33
4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 2 2 4 4 2 2 3 21
4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 4 2 4 4 2 2 5 25
3 4 5 3 4 5 4 4 32
3 2 2 4 4 3 3 5 26
3 2 2 4 4 3 3 4 25
3 4 3 4 4 3 2 4 27
3 3 3 4 4 2 3 5 27
3 3 3 3 4 3 4 4 27
4 4 2 4 4 2 3 4 27
2 2 2 4 4 2 2 4 22
2 4 2 4 3 2 3 4 24
3 3 3 4 4 3 2 4 26
2 4 3 2 1 1 3 3 19
2 4 2 4 4 2 2 4 24
2 4 2 5 4 1 3 5 26
5 5 5 5 5 5 5 5 40
2 3 2 4 4 2 3 4 24
3 3 2 3 2 2 2 2 19
2 4 2 4 4 2 2 4 24
3 4 3 4 4 3 3 4 28
4 4 4 5 5 3 3 5 33
2 4 3 3 4 3 2 2 23
4 4 3 4 4 3 4 4 30
2 4 2 4 5 2 2 5 26
3 2 1 5 4 3 2 4 24
2 4 2 2 2 2 2 2 18
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 2 3 4 2 3 3 24
3 4 3 4 4 2 2 4 26
3 4 2 4 4 2 4 4 27
4 4 2 4 4 2 3 4 27
4 3 4 5 5 2 3 5 31
3 4 4 4 4 4 4 4 31
5 5 5 5 5 3 4 5 37
1 4 2 4 3 3 2 4 23
2 4 1 4 4 2 2 4 23
2 4 2 4 4 2 3 3 24
3 4 2 3 4 2 3 4 25
5 5 4 4 4 4 4 4 34
4 4 2 4 4 2 4 5 29
3 3 3 3 3 2 3 3 23
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 2 4 3 2 2 4 24
1 2 4 5 4 2 4 5 27
4 4 2 5 3 2 2 5 27
4 4 4 4 4 3 3 4 30
3 4 3 4 4 3 3 5 29
4 4 2 3 4 2 2 2 23
2 4 2 4 4 2 2 5 25
4 4 4 4 5 5 4 5 35
4 4 2 4 4 2 3 4 27
2 5 2 4 4 2 4 2 25
2 4 2 3 4 3 2 2 22
2 4 2 3 4 2 2 5 24
2 3 1 4 4 3 3 5 25
4 4 2 4 4 2 4 3 27
1 1 1 4 3 2 3 3 18
4 4 4 4 3 2 4 4 29
2 4 1 4 4 2 2 4 23
1 4 1 4 4 3 3 5 25
4 4 2 4 5 2 4 4 29
5 4 5 5 5 2 3 4 33
4 4 2 4 4 2 2 4 26
3 4 3 4 4 4 3 5 30
1 1 1 1 1 1 1 1 8
2 2 2 4 5 3 5 5 28
4 4 2 4 3 2 2 3 24
3 3 2 3 3 2 3 3 22
4 4 2 4 4 2 3 4 27
5 4 2 4 4 3 4 4 30
2 4 2 1 5 3 5 3 25
2 4 2 2 4 2 2 5 23
3 3 3 3 2 3 3 2 22
2 4 3 4 4 2 4 5 28
4 3 3 4 3 3 3 4 27
3 4 2 3 4 2 4 2 24
5 5 5 5 5 2 1 5 33
2 4 2 4 4 3 3 4 26
2 2 2 4 2 2 2 2 18
5 5 5 5 4 4 5 5 38
2 4 2 3 3 2 2 3 21
4 4 2 3 3 3 1 3 23
3 4 3 4 4 4 5 5 32
3 4 3 4 4 3 2 3 26
4 4 4 4 3 3 2 5 29
4 4 4 4 4 3 3 5 31
3 3 3 3 3 3 3 3 24
3 4 2 4 5 3 3 4 28
3 4 2 4 4 3 3 3 26
4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 4 4 4 4 3 3 3 30
5 4 1 4 4 1 5 2 26
2 2 2 4 5 4 2 5 26
3 4 3 4 4 3 3 4 28
2 4 2 4 4 2 2 4 24
2 2 2 4 2 2 2 2 18
3 4 1 4 4 4 2 4 26
4 4 4 4 4 4 3 3 30
4 4 4 4 4 4 4 3 31
2 2 2 4 3 2 2 3 20
4 4 3 5 4 4 4 4 32
4 4 4 4 5 2 2 4 29
3 5 3 5 4 2 3 5 30
4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 4 2 4 4 4 4 5 29
Minat
M1 M2 M3 M4 M5 Total
5 5 5 5 5 25
3 5 5 5 5 23
5 5 4 4 4 22
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25
5 5 5 4 4 23
5 5 5 5 5 25
3 4 4 4 4 19
3 4 4 4 4 19
4 4 4 4 4 20
5 4 5 4 5 23
3 4 4 4 3 18
4 4 4 5 4 21
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
4 5 5 5 5 24
4 3 4 4 3 18
4 5 5 5 5 24
4 5 5 5 5 24
5 5 5 5 5 25
4 5 5 4 5 23
4 4 4 4 4 20
2 4 4 4 4 18
5 5 3 3 3 19
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20
3 4 4 4 4 19
3 4 5 5 5 22
4 5 5 5 5 24
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25
4 5 5 5 5 24
5 5 5 5 5 25
5 4 5 4 5 23
1 5 5 5 5 21
5 5 5 5 5 25
3 4 4 4 4 19
5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
4 5 4 4 4 21
4 4 5 5 5 23
3 2 2 2 4 13
5 5 5 5 5 25
4 3 3 3 3 16
3 2 3 2 4 14
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25
2 4 4 4 4 18
4 4 4 4 4 20
4 3 4 4 4 19
4 5 4 4 4 21
5 5 5 5 5 25
4 4 4 3 4 19
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 3 15
5 5 4 4 4 22
4 4 4 3 4 19
4 2 4 4 4 18
5 5 5 5 4 24
2 5 5 5 5 22
5 5 5 5 5 25
3 4 4 4 4 19
4 4 5 5 5 23
3 4 3 2 3 15
4 5 3 3 3 18
4 4 4 4 4 20
5 4 4 4 4 21
4 4 4 4 4 20
4 4 5 5 5 23
5 5 5 5 5 25
4 4 5 5 5 23
4 4 4 4 4 20
4 5 5 4 5 23
4 4 5 5 5 23
3 3 3 3 4 16
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
4 5 5 5 5 24
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
3 2 2 2 2 11
4 4 4 4 4 20
3 3 3 3 3 15
5 4 5 4 5 23
4 4 4 3 4 19
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
2 3 5 5 5 20
5 5 4 4 4 22
5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20
4 5 5 5 5 24
4 3 4 4 3 18
4 4 5 4 5 22
4 4 5 4 3 20
5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20
4 4 5 5 5 23
4 4 5 5 5 23
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 20
1 5 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20
3 3 4 4 5 19
5 5 5 5 5 25
4 3 4 4 3 18
2 3 3 3 3 14
4 4 4 3 4 19
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
4 4 5 5 4 22
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
5 4 4 4 4 21
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 4 24
4 4 5 5 5 23
4 5 5 5 5 24
5 5 5 5 5 25
3 5 5 5 5 23
5 5 4 4 4 22
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25
5 5 5 4 4 23
5 5 5 5 5 25
3 4 4 4 4 19
3 4 4 4 4 19
4 4 4 4 4 20
5 4 5 4 5 23
3 4 4 4 3 18
4 4 4 5 4 21
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
4 5 5 5 5 24
4 3 4 4 3 18
4 5 5 5 5 24
4 5 5 5 5 24
5 5 5 5 5 25
4 5 5 4 5 23
4 4 4 4 4 20
2 4 4 4 4 18
5 5 3 3 3 19
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20
3 4 4 4 4 19
3 4 5 5 5 22
4 5 5 5 5 24
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25
4 5 5 5 5 24
5 5 5 5 5 25
5 4 5 4 5 23
1 5 5 5 5 21
5 5 5 5 5 25
3 4 4 4 4 19
5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
4 5 4 4 4 21
4 4 5 5 5 23
3 2 2 2 4 13
5 5 5 5 5 25
4 3 3 3 3 16
3 2 3 2 4 14
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25
2 4 4 4 4 18
4 4 4 4 4 20
4 3 4 4 4 19
4 5 4 4 4 21
5 5 5 5 5 25
4 4 4 3 4 19
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 3 15
5 5 4 4 4 22
4 4 4 3 4 19
4 2 4 4 4 18
5 5 5 5 4 24
2 5 5 5 5 22
5 5 5 5 5 25
3 4 4 4 4 19
4 4 5 5 5 23
3 4 3 2 3 15
4 5 3 3 3 18
4 4 4 4 4 20
5 4 4 4 4 21
4 4 4 4 4 20
4 4 5 5 5 23
5 5 5 5 5 25
4 4 5 5 5 23
4 4 4 4 4 20
4 5 5 4 5 23
Lampiran 3 Hasil Output SPSS
Hasil Uji Kualitas Data
Faktor Lokasi
Correlations
L1
L2
L3
L4
L5
Jumlah
L1 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1
,512**
,476**
,285**
,523**
,775**
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
L2 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,512**
1
,542**
,352**
,459**
,778**
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
L3 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,476**
,542**
1
,380**
,358**
,741**
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
L4 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,285**
,352**
,380**
1
,308**
,658**
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
L5 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,523**
,459**
,358**
,308**
1
,702**
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
Jumlah Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,775**
,778**
,741**
,658**
,702**
1
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,776
5
Faktor Pengetahuan
Correlations
P1
P2
P3
P4
Jumlah
P1 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1
,413**
,240**
,252**
,643**
,000
,001
,000
,000
203
203
203
203
203
P2 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,413**
1
,338**
,394**
,736**
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
P3 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,240**
,338**
1
,474**
,720**
,001
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
P4 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,252**
,394**
,474**
1
,766**
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
Jumlah Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,643**
,736**
,720**
,766**
1
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,685
4
Faktor Persepsi
Correlations
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
Jumlah
P1 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1
,456**
,585**
,352**
,294**
,292**
,311**
,119
,689**
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,090
,000
203
203
203
203
203
203
203
203
203
P2 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,456**
1
,335**
,208**
,356**
,227**
,221**
,262**
,590**
,000
,000
,003
,000
,001
,002
,000
,000
203
203
203
203
203
203
203
203
203
P3 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,585**
,335**
1
,361**
,280**
,497**
,358**
,272**
,747**
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
203
203
203
P4 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,352**
,208**
,361**
1
,437**
,173*
,175*
,530**
,608**
,000
,003
,000
,000
,014
,012
,000
,000
203
203
203
203
203
203
203
203
203
P5 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,294**
,356**
,280**
,437**
1
,274**
,344**
,545**
,663**
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
203
203
203
P6 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,292**
,227**
,497**
,173*
,274**
1
,413**
,262**
,619**
,000
,001
,000
,014
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
203
203
203
P7 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,311**
,221**
,358**
,175*
,344**
,413**
1
,174*
,594**
,000
,002
,000
,012
,000
,000
,013
,000
203
203
203
203
203
203
203
203
203
P8 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,119
,262**
,272**
,530**
,545**
,262**
,174*
1
,603**
,090
,000
,000
,000
,000
,000
,013
,000
203
203
203
203
203
203
203
203
203
Jumlah Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,689**
,590**
,747**
,608**
,663**
,619**
,594**
,603**
1
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
203
203
203
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,791
8
Minat
Correlations
M1
M2
M3
M4
M5
Jumlah
M1 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1
,442**
,429**
,378**
,352**
,662**
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
M2 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,442**
1
,658**
,633**
,548**
,799**
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
M3 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,429**
,658**
1
,898**
,853**
,922**
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
M4 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,378**
,633**
,898**
1
,777**
,887**
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
M5 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,352**
,548**
,853**
,777**
1
,842**
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
Jumlah Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,662**
,799**
,922**
,887**
,842**
1
,000
,000
,000
,000
,000
203
203
203
203
203
203
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,871
5
LAMPIRAN