analisis faktor-faktor yang mempengaruhi … filemempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih...

137
i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Studi Kasus Pada Mahasiswa Konsumen Produk AMIU di Sleman 2007 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Oleh: GREGORIUS ADELIES LAKSANA NIM : 99 1324 003 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lamthuan

Post on 02-Apr-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

i

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM

MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG:

SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Studi Kasus Pada Mahasiswa Konsumen Produk AMIU di Sleman 2007

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh:

GREGORIUS ADELIES LAKSANA NIM : 99 1324 003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

iv

MOTTO HIDUP & PERSEMBAHAN-KU

Life is a long journey...

Life is a running, life is a waiting, life is a fighting, life is so boring...

But life is a wonderfull miracle 4 me...

Melangkah dan terus melangkah...Mencari dan terus mencari...

Untuk sebuah arti jati diri, teman dan hidup...

‘ You can’t believe in a dream until you can believe in yourself ‘

(Akeela and The Bee movie)

Karya tulisku ini kupersembahkan teruntuk…

• Tuhan Jesus…

Terima kasih atas hidup dan segalanya…

• Papa n Mama tercinta

Terima kasih atas segala kasih sayang dan kesabaran untuk Aku..

• Mbak Lies, Adek2ku Unggal, Liesna, Felis, Maria plus Lulu n Boskesia…

Terima kasih atas kasih sayang kalian dan Aku sayang kalian...

• Sahabat-sahabatku yang telah membantuku selama aku berproses…

Terima kasih atas persahabatan, bantuan, dan cinta untukku..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Januari 2008

Penulis,

Gregorius Adelies Laksana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Gregorius Adelies Laksana Nomor Mahasiswa : 99 1324 003

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam

Memilih Produk Air Minum Mineral Isi Ulang: Sebuah Relevansi Dengan

Undang-Undang Pengelolaan Sumber Daya Air.

Studi Kasus Pada Mahasiswa Konsumen Produk AMIU di Sleman 2007

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-

ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 24 Januari 2008

Yang menyatakan,

(Gregorius Adelies Laksana)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

vii

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG:

SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Studi Kasus Pada Mahasiswa Konsumen Produk AMIU di Sleman 2007

GREGORIUS ADELIES LAKSANA Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fasilitas fisik, produk, harga, promosi dan pelayanan depot Air Minum Isi Ulang (AMIU) dengan keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU. Penelitian ini dilakukan terhadap Mahasiswa di Sleman yang menjadi konsumen produk AMIU selama 3 bulan berturut-turut.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2007. Populasi penelitian ini meliputi seluruh mahasiswa yang menjadi konsumen yang membeli produk AMIU di depot AMIU selama 3 bulan berturut-turut. Sampel penelitian sebesar 60 konsumen ditentukan dengan metode Incidental Non Random Sampling.

Untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel bebas yang meliputi fasilitas fisik, produk, harga, promosi dan pelayanan dengan keputusan konsumen digunakan teknik korelasi Spearman Rank Correlation.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor fasilitas fisik mempunyai hubungan signifikan dengan keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU (rxy=0,312; p= 0,015 ). Untuk faktor bauran penjualan eceran produk, harga produk, promosi dan pelayanan tidak ada hubungan yang signifikan dengan keputusan konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

viii

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF THE FACTORS INFLUENCING CONSUMERS’

DECISION TO CHOOSE REFILL WATER PRODUCT:

AN RELEVANCE WITH WATER RESOURCES MANAGEMENT’S LAWS

Case study to College/University Students that Consume Refill Water (AMIU)

at Sleman 2007

GREGORIUS ADELIES LAKSANA Sanata Dharma University

Yogyakarta 2008

The aim of the research were to know the correlation between physical

facilities, product, price, promotion and service refill water (AMIU) branch-

estabilishments with consumers’ decisions to choose AMIU. This research was a

case study to college or university students that consume AMIU for three month at

Sleman 2007.

This research was conducted on March 2007. The population of the research

was all college or university students that consume AMIU product for three month at

the AMIU depots. The writer took 60 respondents as samples by using Incidental

Non Random Sampling technique.

For knowing the correlation between each independence variables with

consumers’ decisions, the data would be analysed by Spearman Rank Correlation

method.

The findings showed that there was a positive and significant correlation

between physical facilities and consumers’ decision (rxy= 0,312; p= 0,015 ). For the

other factors like product, price, promotion and service, there were no significant

correlation with consumers’ decision.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa di surga atas segala rahmat

yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas

akhir ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian dalam rangka penyusunan tugas akhir ini dilaksanakan pada

mahasiswa Yogyakarta yang menjadi konsumen dari produk Air Minum Isi Ulang

(AMIU) pada bulan Maret 2007. Tugas Akhir ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Memilih Produk AMIU: Sebuah

Relevansi Dengan Undang-Undang Pengelolaan Sumber Daya Air”.

Dalam penyusunan tugas akhir ini, banyak bantuan dan bimbingan yang tak

terhingga dari berbagai pihak yang telah diberikan kepada penulis. Ucapan terima

kasih yang tak terhingga dari penulis kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial dan selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, atas bantuan dan bimbingan yang penuh

semangat dan tak pernah kenal lelah agar penulis menyelesaikan studi sarjana ini

dengan baik.

3. Bapak Ign. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah

menyediakan waktu dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan bimbingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

x

dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

dengan baik dan lancar.

4. Bapak Yohanes Maria Vianey Mudayen, S.Pd., selaku dosen pembimbing II, atas

bantuan, bimbingan dan persahabatan selama menjadi mahasiswa dan juga dalam

penyelesaian studi ini. Yoni, terima kasih banyak!

5. Mas Udin, Mas Agus, Pak Rudi selaku pengelola dan karyawan depot AMIU

yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data dari mahasiswa

konsumen produk AMIU.

6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan

bimbingan dan bantuan selama penulis menyelesaikan studi di Prodi Pendidikan

Ekonomi.

7. Ibu C. Retno Wigati S.Pd., M.Si., dan Bapak Drs. Teguh Daljono, M.Si., selaku

pembimbing akademik penulis di saat penulis mengalami masa ‘tersulit’ dalam

menyelesaikan studi ini. Terima kasih banyak, Pak Teguh dan Ibu Wigati.

Semoga Tuhan selalu memberikan rahmat berlimpah kepada Bapak dan Ibu

sekeluarga.

8. Semua staf dan karyawan Universitas Sanata Dharma yang pernah penulis repoti

karena berbagai urusan dan masalah.

9. Papa dan Mama tercinta yang telah memberikan kasih, kerja keras dan doanya

hanya untukku…Pa, Ma, terima kasih! Aku sayang Papa Mama!

10. Mbak Lis, dan adikku, Unggal, Liesna, Felis, Maria, Lulu, dan Boskesia…

Akhirnya lulus juga… waktunya kerja!!! Thanks 4 your support always!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

xi

11. Pakdhe dan Budhe Untung, Pakdhe dan Budhe Wid, Om Ari dan Bulik Rini,

Pakdhe dan Budhe Win serta semua saudara sepupuku. Thanks untuk dukungan

dan bantuannya. Maaf…aku baru lulus sekarang…!

12. Yoyok (Arch’99 Atma), Dedi Purba Cahyono, Damaris Singgih, Doddy Pdu’99,

dan Anton Bagyo atas bantuan yang tak terhingga banyaknya untuk penulis.

Thanks, Bro! Maaf kalo aku ngrepoti terus dan semoga aku bisa membalas

segala kebaikanmu semua…I’ll never forget U n GBU all!!

13. Cah-cah Tegal kayak Adven, Mikael, Bayu, Yoink, Agung, Dodi, Baskoro, Dina

Plus Toni… Thanks untuk persahabatan, bantuan,dan dukungannya n tetap

kompak n ngapak!!

14. Teman volunteers di Nabire, Papua: Kirjo, Karjo dan Albert. Thanks atas

persahabatan dan dukungannya. Keep fighting n friend together 4ever!!

15. Cah- cah Parengket: Dendi, Yogi n Noni (PBI’99) Didik, Totok, Totom, Atmo,

Rambo (PBI’98) Joko (PAK’00) atas dukungan dan persahabatan yang telah

terjalin selama ini. Semoga tetap rengket!!!

16. Anak-anak PDU’99 atas dukungannya. Akhirnya aku ikut kloter terakhir

kelulusan PDU!!! Aku lulus…akhirnya!

17. Semua teman-teman ‘wanita’ku yang pernah ‘hinggap’ di hatiku… Akhirnya aku

lulus juga… thanks atas doa, cinta dan dukungannya!!!

18. Cah-cah kos Rajawali 322 (Pramono, Marmin dan Brian) n Kos Bu Darman,

thanks untuk dukungan dan bantuan yang diberikan…!!!!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

xii

19. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah

memberi bantuan baik secara langsung atau tidak langsung. Semoga Tuhan

membalas kebaikan anda sekalian!!

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan masukannya yang dapat

berguna bagi perkembangan penulis. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan

manfaat bagi pembaca semua, khususnya bagi penulis sendiri.

Yogyakarta, 24 Januari 2008

Penulis,

Gregorius Adelies Laksana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

xiii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................... vi ABSTRAK .................................................................................................. vii ABSTRACT .................................................................................................. viii KATA PENGANTAR ................................................................................ ix DAFTAR ISI............................................................................................... xiii DAFTAR TABEL DAN GAMBAR........................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1 B. Batasan Masalah ...................................................................... 8 C. Rumusan Masalah.................................................................... 9 D. Tujuan Penelitian..................................................................... 10 E. Manfaat Penelitian .................................................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 11

A. Pemasaran dan Manajemen Pemasaran................................... 11 B. Sikap dan Perilaku Konsumen................................................. 13 C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ........ 17 D. Penjualan Eceran (Retailing) dan Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix)......................................................................... 21 E. Segmentasi Pasar .................................................................... 23 F. Teori Perilaku Konsumen........................................................ 24 G. Pengertian Tanggapan Konsumen ........................................... 25 H. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air .................................................................... 27 I. Kerangka Berpikir .................................................................. 31 J. Hipotesis Penelitian ................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 34

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 34 B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 34 C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 34 D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................ 35 E. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Teknik

Pengukuran Variabel ................................................................ 35 F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 37 G. Analisis Data ............................................................................ 38

1. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

xiv

2. Uji Normalitas ...................................................................... 39 3. Analisis Data ........................................................................ 40

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................. 42

A. Analisis Data ............................................................................ 42 1. Deskripsi Penelitian ............................................................ 42 2. Pengujian Instrumen............................................................. 43 3. Deskripsi Responden ........................................................... 49 4. Deskripsi Skor ..................................................................... 51 5. Uji Normalitas Data ............................................................ 56 6. Uji Hipotesis Data ................................................................ 58 B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................... 63 1. Responden Penelitian ........................................................... 63 2. Hubungan antara fasilitas fisik dan keputusan konsumen ... 63 3. Hubungan antara produk dan keputusan konsumen............. 66 4. Hubungan antara harga dan keputusan konsumen ............... 69 5. Hubungan antara promosi dan keputusan konsumen........... 71 6. Hubungan antara pelayanan dan keputusan konsumen........ 72 C. Relevansi UU No. 7/2004 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air dengan Hasil Penelitian ............................................ 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................ 79

A. Kesimpulan .............................................................................. 79 B. Saran......................................................................................... 81 C. Keterbatasan Penelitian............................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 83

LAMPIRAN ............................................................................................. 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

xv

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Tabel 1. Validitas item fasilitas fisik……………………… ...................... 44

Tabel 2. Validitas item fasilitas fisik yang valid…..................................... 45

Tabel 3. Validitas item produk………………………………………........ 46

Tabel 4. Validitas item harga………………………………………… ...... 46

Tabel 5. Validitas item harga yang valid…………………………… ........ 47

Tabel 6. Validitas item promosi………………………………………...... 47

Tabel 7. Validitas item pelayanan………………………………………... 48

Tabel 8. Deskripsi responden menurut jenis kelamin………………......... 49

Tabel 9. Deskripsi responden menurut usia…………………………….... 49

Tabel 10. Deskripsi responden menurut bidang pendidikan…………....... 49

Tabel 11. Deskripsi responden menurut penghasilan per bulan…… ......... 50

Tabel 12. Deskripsi responden menurut harga kos per tahun…………..... 50

Tabel 13. Skor variabel fasilitas fisik……………………………….......... 52

Tabel 14. Skor variabel produk……………………………………........... 53

Tabel 15. Skor variabel harga……………………………………… ......... 53

Tabel 16. Skor variabel promosi……………………………………......... 54

Tabel 17. Skor variabel pelayanan……………………………………...... 55

Tabel 18. Skor variabel keputusan konsumen…………………………... . 56

Tabel 19. One Sample Kolmogorov-Smirnov (K-S)…………………… .. 57

Tabel 20. Hasil uji normalitas K-S……………………………………...... 57

Tabel 21. Correlation Spearman’s rho……………………………… ........ 58

Gambar 1. Tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran…........ 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rekapitulasi Data/ Jawaban Kuesioner.

Lampiran 2. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas

Lampiran 3. Tabel Data Deskripsi Skor

Lampiran 4. Hasil Uji Normalitas K-S dan Korelasi Spearmans

Lampiran 5. Kuesioner

Lampiran 6. Photo Galeri dan Biodata Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bisnis air adalah bisnis besar. Sekitar satu dekade yang lalu, Wakil Presiden

Bank Dunia, Ismael Serageldin pernah berkata, jika berbagai perang pada abad ini

selalu disebabkan oleh minyak bumi-si emas hitam, perang masa depan akan dipicu

oleh emas biru alias air. Sekarang krisis air di berbagai belahan dunia, termasuk di

Indonesia semakin nyata (Kompas, 5 Juni 2005).

Surjadi (2003) memaparkan bahwa air memang ada di berbagai penjuru di

muka bumi ini, tetapi sebagian besar air asin di laut. Di muka bumi hanya terdapat

tiga persen air tawar (fresh water). Dari tiga persen ini sebagian besar terperangkap

dalam bentuk es di kutub dan gunung tinggi, sisanya, sebagian besar (95 persen) ada

di bawah tanah sebagai air tanah. Hanya ada seperseratus dari satu persen air yang

ada di bumi ini yang mudah diambil karena ada di atmosfer, sungai atau danau.

Meskipun porsi air tawar dibandingkan dengan keseluruhan air sedikit sekali, jika

dibagi-bagikan, satu orang di permukaan bumi ini mendapatkan jatah lima juta liter

air. Padahal kebutuhan minimum satu orang dua liter air minum dan tiga liter lainnya

untuk memasak per hari. Dengan demikian jumlah air tawar di dunia ini cukup untuk

memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Akan tetapi, krisis air bersih terjadi di berbagai penjuru bumi, termasuk

Indonesia. Banyak contoh krisis air, salah satunya adalah di ibukota negara

Indonesia, Jakarta. Seperti yang dipaparkan Litbang Kompas, Rosalina (2005) bahwa

Jakarta kekurangan air bersih adalah cerita lama yang tak akan ada habisnya. Neraca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

2

Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2003 menunjukkan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) diperkirakan baru mampu menyuplai sekitar

52,13 persen kebutuhan air bersih untuk warga Jakarta. Jumlah penduduk Jakarta

yang pada akhir tahun 2004 mencapai sekitar 9 juta jiwa dengan tingkat konsumsi

maksimal 175 liter per orang membutuhkan 1,5 juta meter kubik air dalam satu hari.

Padahal total produksi yang dihasilkan oleh enam Instalasi Pengolahan Air (IPA) di

lima wilayah Jakarta dalam satu hari adalah 1,3 juta meter kubik. Sampai saat ini

penduduk masih saja mengeluh kekurangan air minum. Enam IPA yang dimiliki

Pemda DKI Jakarta tidak mengalami penambahan kapasitas produksi dan IPA yang

baru, padahal jumlah penduduk Jakarta cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Selain itu, air tidak hanya dibutuhkan untuk kepentingan rumah tangga, fasilitas

umum seperti sekolah, rumah sakit, perkantoran, pertokoan dan industri juga

membutuhkan air bersih. Air tanah sebagai alternatif air dari PDAM kondisinya

cukup buruk karena menurut Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Jakarta, 94

persen air tanah tercemar bakteri e-coli, logam besi dan mangan.

Krisis air juga dirasakan di lereng gunung Merapi yang notabene sumber

air. Krisis air ini ternyata ditimbulkan karena adanya ‘penyerobotan’ air oleh

perusahaan air minum yang mengambil jatah air melebihi kapasitas yang ditentukan

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) bagi perusahaan tersebut yaitu

35 persen. Hal ini mengakibatkan para petani di kecamatan Cangkringan, Ngemplak

mengeluhkan sawah mereka mengalami kekeringan karena air irigasi semakin kecil

debitnya. Para petani terancam gagal panen dan gagal tanam karena air untuk

mengairi sawah tidak cukup. Hal ini juga mengakibatkan konflik antara penduduk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

3

dengan perusahaan air minum di Kabupaten Sleman. Krisis air juga terjadi di

Gunung Kidul, Bantul, Semarang, Sukabumi, Palembang, Kupang dan berbagai

tempat di Indonesia.

Masalah air bersih menjadi perhatian serius berbagai organisasi

kemanusiaan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak penduduk dunia yang

mulai tidak mendapat akses hak atas air, terutama masyarakat ekonomi lemah.

Privatisasi air memberi ruang pada pihak swasta untuk mengeksploitasi air secara

besar-besaran, berkompetisi untuk mendapatkan akses hak atas air untuk

mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Air di masa lalu adalah benda bebas, sekarang air telah menjadi benda

ekonomi dan dalam penggunaannya haruslah dikompetisikan. Hal ini telah menjadi

Prinsip Dublin yang dihasilkan dalam Konferensi Air dan Lingkungan Internasional

di Dublin tahun 1992. Poin ini tercantum dalam kebijakan Asian Development Bank

(ADB) dimana disebutkan perlunya manajemen sumber daya air secara rasional.

Yang dimaksud manajemen sumber daya air adalah formalisasi dan klarifikasi atas

kepemilikan negara atas air, implementasi full cost pricing atau prinsip pemulihan

untuk meningkatkan efisiensi dari investasi jasa dan penyediaan. Nilai ekonomis air

direfleksikan dalam kebijakan air dan strategi nasional 2005 dan mekanisme

kebijakan full cost pricing sudah harus dijalankan tahun 2015.

Terkait dengan hal di atas, di Indonesia pun telah dibuat dan disahkan

sebuah kebijakan yang tertuang dalam UU No.7 tahun 2004 tentang pengelolaan

Sumber Daya Air (UU SDA). UU SDA ini ternyata mengundang pro-kontra di

kalangan masyarakat yang berujung pihak kontra mengajukan 5 berkas gugatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

4

judicial review Nomor 058 - 060, 063 dan 008/PUU-II/2004. Pihak kontra menilai

bahwa UU SDA ini hanya menjadi alat justifikasi pemerintah, pengusaha dan

investor untuk memprivatisasi dan mengeksploitasi air bersih yang seharusnya

dilindungi negara untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Hal ini akan

menyebabkan perusahaan atau pihak swasta yang memiliki modal banyak akan

mampu menguasai sumber-sumber air dan menyediakan air bersih untuk masyarakat

yang mampu membeli air bersih. Dan hal ini pasti akan memperparah kondisi

kesehatan dan kesejahteraan kelompok penduduk miskin karena masyarakat miskin

tidak dapat membeli dan memiliki akses terhadap air bersih.

Pihak pemerintah selaku penggagas dan pihak pro atas UU SDA ini menilai

bahwa dengan adanya UU ini negara akan banyak diuntungkan dengan manajemen

dan pengelolaan yang baik atas air bersih bersama dengan pihak swasta, dapat

menyediakan air bersih ke berbagai pelosok daerah sehingga terhindar dari krisis air

bersih. Selain itu UU ini memungkinkan untuk dapat menambah devisa negara

dengan ekspor air bersih ke negara lain, jika kebutuhan air dalam negeri sudah

terpenuhi. Masalah-masalah yang timbul terkait antara penyedia air, penyedia jasa

dan konsumen dan juga masalah penetapan tarif air bersih, pemerintah mengusulkan

untuk dibentuk badan regulasi air minum yang mengatur dan mengatasi masalah-

masalah di atas.

Terlepas dari perdebatan di atas, ternyata prospek bisnis air bersih terutama

di daerah perkotaan semakin menguntungkan. Seperti yang tertulis dalam surat kabar

nasional terkemuka, Kompas bahwa air tawar bersih yang layak minum, kian langka

di perkotaan. Sungai-sungai yang menjadi sumbernya sudah tercemar berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

5

macam limbah, mulai dari buangan sampah organik rumah tangga hingga limbah

beracun dari industri (Kompas, 29 Mei 2003).

Krisis air bersih itulah menjadi salah satu alasan bisnis air bersih terutama

dalam hal ini air minum mineral dalam kemasan (AMDK) sangat menguntungkan.

Saat ini produk AMDK yang notabene menggunakan air dari pegunungan, sudah

banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak

produk air minum mineral dalam kemasan yang diproduksi dan ditawarkan oleh

perusahaan-perusahaan air nasional dan multinasional di pasaran. Contoh merek-

merek terkenal produk AMDK antara lain AQUA, Aquaria, Vit, Ades, Total, Zam-

Zam, dan masih banyak lagi. Kemasan produk yang ditawarkan oleh perusahaan

antara lain dalam bentuk gelas plastik, botol dengan berbagai macam ukuran volume,

dan juga dalam bentuk galon (botol besar untuk volume kurang lebih 19 liter). Setiap

kemasan ditawarkan dengan harga berbeda-beda dan sangat kompetitif di pasaran.

Untuk saat ini di pasar dalam negeri, produk AMDK dengan merek AQUA masih

menjadi market leader dan penentu harga produk air minum mineral sejenis. Hal ini

menandakan bahwa perkembangan bisnis air minum mineral ini semakin pesat dan

menguntungkan di masa akan datang.

Sejalan dengan perkembangan bisnis air mineral dalam kemasan yang

sangat pesat, bermunculan pula bisnis air minum mineral isi ulang disingkat dengan

AMIU. Bisnis AMIU ini semakin berkembang pesat ditandai dengan banyaknya

depot air isi ulang yang berdiri. Hal ini disebabkan oleh harga AMDK dari berbagai

merek terus meningkat dan membuat konsumen mencari alternatif baru yang murah.

AMIU yang diperoleh dari depot-depot air tersebut harganya bisa sepertiga dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

6

produk AMDK yang bermerek. Hal inilah yang membuat banyak orang dan rumah

tangga beralih pada produk AMIU yang lebih murah.

Dengan menjamurnya bisnis AMIU telah menimbulkan beberapa masalah

dengan pengusaha AMDK. Selain telah menganggu kestabilan penjualan AMDK,

pengusaha AMDK menganggap bahwa pengusaha AMIU melakukan persaingan

usaha yang tidak sehat dan produk AMIU yang ditawarkan banyak yang tidak

memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia) sebagai standar baku konsumsi produk

yang akan terjun di pasaran.

Ketua Asosiasi Pengusaha Air Minum Dalam Kemasan Indonesia

(Aspadin) Jawa Timur Kundo Prajitno mengatakan bahwa kerugian terbesar yang

dialami pengusaha AMDK dari eksistensi pengusaha air isi ulang adalah

pemanfaatan galon dan botol yang telah memiliki merek resmi sebagai tempat

menampung air isi ulang. Hal ini dianggap pengusaha AMIU melakukan persaingan

usaha yang tidak sehat, dan pemerintah diharapkan menertibkan pengusaha AMIU

dengan menerbitkan peraturan dan regulasi yang jelas. (Kompas, 20 Maret 2002)

Dalam Kompas, 9 Juli 2003, Komisi B DPRD kota Bekasi akan memanggil

ratusan pengusaha AMIU serta melakukan uji kelayakan kualitas air karena diduga

belum memenuhi standar kesehatan dan dikhawatirkan dalam jangka panjang

berdampak buruk bagi konsumennya. Hal itu terkait dengan pengaduan masyarakat

tentang AMIU yang dijual ada yang kurang jernih dan terlihat ada kotoran di dalam

galon yang menimbulkan keraguan atas kelayakan kualitas produk AMIU tersebut.

Bahkan, Presiden Direktur PT. AQUA Golden Mississippi, Willy Sidharta

mengatakan bahwa AQUA perlu untuk memberikan surat pengumuman pada para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

7

pelanggan agar tidak tertipu dan teliti dalam membeli air mineral karena banyak

AMIU yang beredar di pasaran tidak semua memenuhi SNI dan layak untuk

dikonsumsi. Selain itu, pihak air minum mineral dalam kemasan juga dirugikan

secara materi dan juga citra perusahaan karena penggunaan botol dari perusahaan

AMDK yang digunakan di depot-depot AMIU (Kompas, 26 April 2003).

Sebuah iklan layanan masyarakat yang ditayangkan di beberapa media

televisi nasional pada tahun 2003-2004 juga dimunculkan oleh Asosiasi Pengusaha

Air Minum Mineral dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Bermerek untuk meredam

maraknya bisnis AMIU yang dirasa kurang memenuhi SNI. Iklan tersebut berisi

himbauan untuk tidak mengkonsumsi air minum mineral isi ulang yang tidak

memenuhi standar kesehatan karena banyak mengandung bakteri e-coli yang dapat

mempengaruhi kesehatan manusia. Dalam iklan tersebut ditunjukkan dengan seorang

anak kecil yang meringis kesakitan memegang perut setelah minum air mineral isi

ulang yang tidak bermerk. Dengan ditayangkan iklan ini jelas akan mempengaruhi

konsumen air minum mineral terutama AMIU dalam memilih produk air minum isi

ulang

Meski telah banyak masalah yang ditimbulkan dan anjuran dalam memilih

produk AMIU ini, konsumen dari produk ini ternyata tidak berkurang. Hal ini dapat

disebabkan oleh harganya yang lebih murah dari AMDK, selain lebih praktis

daripada air tanah atau PAM yang harus dimasak dahulu sebelum untuk diminum.

Maka produk AMIU ini dipandang cocok untuk memenuhi kebutuhan akan air

minum bagi orang-orang yang sibuk dan bergaya hidup serba praktis, antara lain para

eksekutif muda, karyawan dan mahasiswa terutama yang tinggal di kos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

8

Di Jogjakarta sebagai kota tempat tujuan belajar untuk menempuh

pendidikan tinggi, depot-depot AMIU berkembang cukup pesat dan dapat ditemui

terutama di daerah-daerah kampus. Konsumen AMIU banyak pula dari kalangan

mahasiswa terutama yang tinggal di kos. Meskipun telah banyak masalah-masalah

yang berkaitan dengan produk AMIU, ternyata para mahasiswa masih banyak yang

menggunakan AMIU ini dengan berbagai macam motif ekonomis.

Dari latar belakang di atas, produk AMIU sebagai salah satu alternatif

untuk memenuhi air bersih, ternyata sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat dari

berbagai kalangan, antara lain kalangan mahasiswa yang tinggal di kos. Akan tetapi,

banyak permasalahan yang timbul dari produk AMIU ini. Dari masalah produksi,

strategi pemasaran hingga kualitas produk (dalam hal ini terkait dengan keamanan

dan kesehatan konsumen). Hal ini tentu mempengaruhi konsumen dalam memilih

produk AMIU yang akan digunakan untuk alternatif pemenuhan kebutuhan air

minum. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

dalam Memilih Produk Air Minum Mineral Isi Ulang: Sebuah Relevansi Dengan

Undang-Undang Pengelolaan Sumber Daya Air”.

B. Batasan masalah

Untuk membahas masalah ini dalam penulisan skripsi ini penulis

membatasi masalah sebagai berikut.

1. Produk sejenis (homogenous product) adalah produk yang ditawarkan hampir

serupa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

9

Produk sejenis yang diambil untuk penelitian ini adalah produk air minum

mineral isi ulang yang berasal dari depot-depot air isi ulang.

2. Konsumen adalah pembeli dan konsumen aktual produk air minum mineral isi

ulang.

3. Asumsi yang dipakai untuk menjelaskan perilaku konsumen dalam memutuskan

untuk membeli produk tertentu guna memenuhi kebutuhannya adalah motif

ekonomis, oleh karena itu, variabel yang akan dilihat adalah variabel-variabel

bauran penjualan eceran yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam

berbelanja (fasilitas fisik retailer, produk, harga, promosi, pelayanan retailer).

Organisasi personalia tidak diteliti karena tidak berhubungan dengan persepsi

konsumen.

4. Penelitian dilakukan pada mahasiswa yang tinggal di kos di Yogyakarta tahun

2007.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.

1. Apakah fasilitas fisik penjual eceran (retailer) berhubungan dengan keputusan

konsumen dalam memilih produk air minum isi ulang?

2. Apakah produk yang dijual berhubungan dengan keputusan konsumen dalam

memilih produk air minum isi ulang?

3. Apakah harga produk yang dijual berhubungan dengan keputusan konsumen

dalam memilih produk air minum isi ulang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

10

4. Apakah promosi yang dilakukan perusahaan/produsen produk berhubungan

dengan keputusan konsumen dalam memilih produk air minum isi ulang?

5. Apakah pelayanan yang diberikan retailer produk berhubungan dengan keputusan

konsumen dalam memilih produk air minum isi ulang?

D. Tujuan Penelitian

Untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor bauran penjualan eceran

(fasilitas fisik retailer, produk, harga, promosi dan pelayanan) yang mempengaruhi

keputusan konsumen dalam memilih produk air minum isi ulang.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi produsen dan penjual retailer produk air minum mineral isi ulang.

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap produk

air minum isi ulang sehingga dapat dijadikan alat untuk menganalisa perilaku

konsumen dan dapat dijadikan bahan untuk melakukan perencanaan strategi

pemasaran yang lebih baik dan matang untuk menghadapi persaingan usaha.

2. Bagi konsumen produk air minum mineral isi ulang.

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

konsumen dalam memilih produk air minum mineral isi ulang.

3. Bagi Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia

Penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan bahan analisa motivasi dan tingkat

kepuasan konsumen air minum isi ulang sehingga hak-hak perlindungan

konsumen produk ini dapat tetap terjaga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

11

4. Bagi para peneliti berikutnya

Penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan sumber bacaan dan sumber inspirasi

bagi penelitian-penelitian berikutnya yang lebih baik dan inovatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemasaran dan Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler (1989:3) terdapat 2 pendekatan pemasaran yaitu

pendekatan penjualan dan pendekatan pemasaran.

1. Pendekatan Penjualan

Pendekatan pemasaran yang terpusat pada produk. Pendekatan ini dilakukan oleh

perusahaan era sebelum tahun 1980-an. Hal ini kurang cocok diterapkan pada

konsep pemasaran modern yang berorientasi pada kepuasan konsumen meskipun

tidak meninggalkan kualitas produk dan konsep penjualan produk.

2. Pendekatan Pemasaran

Pendekatan pemasaran yang terpusat pada pelanggan atau konsumen. Pendekatan

ini yang saat ini banyak digunakan oleh organisasi-organisasi modern agar dapat

memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen.

Dalam menjalankan pemasaran, terdapat filsafat pemasaran (marketing philosophy)

yang mengharuskan setiap perusahaan memonitoring secara terus-menerus

kebutuhan dan keinginan pembeli, yang terus berubah-ubah, dan menyesuaikan

produk-produk, jasa dan metode distribusi perusahaan dengan kebutuhan dan

keinginan pasar.

Maka dari uraian di atas, Kotler (Swastha dan Handoko,1982:20)

mendefinisikan pemasaran adalah suatu proses sosial dan melalui proses itu

individu-individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

13

inginkan dengan cara menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan

individu dan kelompok lain.

Kebutuhan, keinginan dan permintaan yang menjadi acuan utama dari

pemasaran. Menurut Kotler (1989:7), kebutuhan adalah suatu keadaan akan

sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Keinginan adalah hasrat

untuk memperoleh pemuas-pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam.

Permintaan adalah keinginan terhadap produk-produk tertentu didukung oleh suatu

kemampuan dan kemauan untuk membeli produk itu. Produk adalah segala sesuatu

yang dapat diberikan kepada seseorang guna memuaskan suatu kebutuhan atau

keinginan. Produk yang ideal akan dijadikan pedoman untuk menilai sebuah produk

memuaskan atau tidak. Nilai adalah taksiran konsumen tentang kapasitas produk

untuk memuaskan seperangkat tujuan.

Dengan konsep pemasaran yang ideal maka perusahaan-perusahaan

modern harus menjalankan manajemen pemasaran dengan matang. Menurut Kotler

(1989:20), manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan

dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan

pasar yang dituju dengan maksud mencapai tujuan perusahaan.

Dari semua fungsi manajemen, fungsi perencanaan merupakan fungsi yang

terpenting karena pada tahap ini sangat menentukan kelangsungan dan sukses

perusahaan. Untuk membuat perencanaan yang matang dan tepat dibutuhkan

penganalisaan yang akurat agar pelaksanaan pemasaran dapat sesuai dengan tujuan

dan rencana. Sedang fungsi pengawasan berguna untuk mengendalikan dan

mengontrol segala aktivitas agar tidak terjadi penyimpangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

14

B. Sikap dan Perilaku Konsumen

Istilah sikap pertama kali digunakan oleh Herbert Spencer pada tahun 1862

untuk menunjukkan suatu status mental seseorang. Sikap yang timbul dari adanya

interaksi manusia dengan objek tertentu.

Beberapa definisi tentang sikap seperti yang dikemukakan Partini (1990:61)

antara lain sebagai berikut.

1. Menurut L.L. Thurstone, sikap atau tindakan kecenderungan yang bersifat positif

atau negatif yang berhubungan dengan objek psikologis, yang berupa simbol,

kata-kata, slogan, organisasi, ide dan sebagainya.

2. Menurut Zimbardo.of Ebbesen, sikap adalah suatu sikap predisposisi (keadaan

mudah terpengaruh) terhadap seseorang, ide objek yang berisi komponen-

komponen kognitif, afektif, dan behavior.

3. Menurut D. Krech dan R.S. Crutchfield, sikap adalah organisasi yang tetap dari

proses motivasi, emosi, persepsi atau pengamatan atas suatu aspek dari

kehidupan individu.

4. Menurut John H. Harvey dan William P. Smith, sikap adalah kesiapan merespon

secara konsisten dalam bentuk positif atau negatif terhadap objek atau situasi.

Sikap positif terhadap objek ini akan membantu, memperhatikan, berbuat sesuatu

yang menguntungkan objek itu. Sebaliknya sikap yang negatif akan mengecam,

mencela, menyerang bahkan membinasakan objek tersebut.

5. Menurut Basu Swastha (1982:14), sikap adalah suatu kecenderungan yang

dipelajari untuk beraksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik

ataupun yang kurang baik secara konsisten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

15

Dapat disimpulkan, sikap adalah suatu tanggapan atau respon terhadap

suatu objek yang ditawarkan kepada individu yang dapat menimbulkan tindakan atau

reaksi yang positif atau negatif terhadap objek yang ditawarkan tersebut.

Ciri-ciri sikap menurut Gerungan (1991:151) adalah sebagai berikut:

1. sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk dan dipelajari sepanjang

perkembangan orang itu dalam hubungannya dengan objeknya;

2. sikap itu dapat berubah-ubah, sikap dapat dipelajari atau dipelajari. Sikap itu

dapat dipelajari oleh karena sikap itu dapat berubah pada orang-orang bila

terdapat keadaan dan syarat yang memudahkan berubahnya sikap-sikap pada

orang itu;

3. sikap itu tidak dapat berdiri sendiri melainkan senantiasa mangandung relasi

tertentu terhadap suatu objek;

4. objek sikap dapat merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga merupakan

kumpulan dari hal-hal tersebut. Jadi sikap dapat berkenaan dengan suatu objek

saja tetapi juga dapat berkenaan dengan sederetan objek yang serupa;

5. sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan. Sikap inilah yang

membedakan sikap dari kecakapan-kecakapan tertentu atau pengetahuan yang

dimiliki seseorang.

Sikap menurut Partini (1990:74-75) dapat dibedakan menjadi dua yaitu

sebagai berikut.

1. Sikap sosial, dinyatakan tidak hanya oleh seseorang saja tetapi juga diperhatikan

oleh orang-orang sekelompok. Objeknya adalah objek sosial dan dinyatakan

berulang-ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

16

2. Sikap Individual, sikap ini hanya dimiliki secara individu seorang demi seorang.

Objek bukan mahluk sosial.

Di samping itu , sikap dapat dibedakan atas;

1. sikap positif, menunjukkan penerimaan, menyetujui serta melakukan norma-

norma yang berlaku dimana individu itu berada.

2. sikap negatif, menunjukkan penolakan terhadap norma-norma yang berlaku

dimana individu itu berada.

Sikap positif dan negatif ini berhubungan dengan norma yang berlaku di sekitar

objek. Orang tidak akan tahu apakah sikap seseorang itu positif atau negatif tanpa

mengetahui norma yang berlaku.

Frech dan Crutchfield (Partini, 1990:74-75) mengungkapkan bahwa istilah

perilaku konsumen tidak hanya menyangkut kegiatan-kegiatan yang tampak jelas dan

mudah diamati, tetapi merupakan suatu barisan dengan proses pengambilan

keputusan yang dipenuhi oleh faktor-faktor baik dari lingkungan maupun individu itu

sendiri yang melibatkan motivasi, emosi, persepsi atau pengamatan.

Jadi dalam mempelajari perilaku konsumen kita juga harus menganalisis

proses-proses yang tidak dapat atau sulit untuk diamati yang selalu menyertai setiap

tindakan pembelian. Engel (1994:5-6) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai

kegiatan individu yang secara langsung dalam usaha memperoleh, menggunakan

barang dan jasa ekonomi, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului

dalam menentukan tindakan-tindakan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

17

Dari definisi perilaku konsumen dapat diambil 2 hal penting yaitu:

1. suatu proses pengambilan keputusan;

2. kegiatan fisik dalam upaya menilai, memperoleh dan menggunakan barang dan

jasa ekonomi.

Hubungan sikap dan perilaku konsumen dapat dijelaskan sebagai berikut:

Sikap biasanya memainkan peran utama dalam membentuk perilaku konsumen.

Sebagai contoh, dalam mengambil keputusan akan memilih produk air minum

mineral yang akan dibeli, konsumen mempertimbangkan faktor-faktor yang

ditawarkan oleh pihak produsen dan sikap yang ditunjukkan konsumen sebagai

reaksi terhadap faktor-faktor yang ditawarkan akan mendasari dalam menjatuhkan

pilihan, jika sikap positif yang nampak maka sikap konsumen akan diikuti dengan

perilakunya untuk menjatuhkan pillihan pada produk air mineral tertentu. Sebaliknya

sikap negatif akan diikuti sikap menolak. Ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan

berkaitan dengan sikap konsumen.

1. Sifat yang penting bagi sikap adalah kepercayaan dalam memegang sikap

tersebut. Beberapa sikap mungkin dipegang dengan keyakinan kuat, sementara

yang lain dipegang dengan keyakinan minimum. Pengertian tingkat kepercayaan

yang berhubungan dengan sikap sangatlah penting karena dapat mempengaruhi

hubungan sikap dan perilaku konsumen. Sikap yang dipegang dengan

kepercayaan yang kuat biasanya akan jauh lebih diandalkan untuk membimbing

perilaku konsumen;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

18

2. Sifat penting dari sikap adalah sifatnya yang cenderung dinamis. Banyak sifat

yang akan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Sifat yang dinamis dari

sikap sebagian besar berpengaruh terhadap perubahan di dalam gaya hidup.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dapat dibagi menjadi empat

kategori (Kotler, 1989:179) yaitu faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis.

1. Faktor Kebudayaan

a. Kebudayaan

Budaya adalah simbol atau fakta yang kompleks yang diciptakan oleh

manusia, yang diturunkan dari generasi ke generasi penentu dan pengatur

perilaku manusia ke dalam masyarakat. Oleh karena itu seorang manajer

pemasaran perlu melihat pergeseran budaya agar dapat membayangkan

produk-produk baru yang akan diciptakan sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan konsumen.

b. Kelas Sosial

Kelas sosial adalah bagian dari budaya yang relatif homogen dan secara

hirarki para anggotanya memiliki nilai-nilai kepentingan dan perilaku yang

sama. Ukuran yang biasa dipakai adalah kekayaan, kekuasaan dan

kehormatan.

Masyarakat kita pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam tiga golongan

besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

19

1). Golongan atas/penguasa yang terdiri dari pengusaha kaya, pejabat tinggi

negara.

2). Golongan menengah yang terdiri dari karyawan instansi pemerintah

pengusaha menengah dan pensiunan

3). Golongan bawah yang terdiri dari para buruh pabrik, pegawai rendah,

petani dan pedagang kecil.

2. Faktor Sosial

a. Kelompok sosial

Syarat suatu kelompok dikatakan kelompok sosial adalah sebagai berikut:

1). adanya keadaan kelompok sebagai bagian dari kelompok yang

bersangkutan;

2). terdapat faktor sosial yang dimiliki bersama.

b. Keluarga

Anggota keluarga dapat menanamkan suatu pengaruh yang kuat pada

perilaku konsumen bahkan sejak usia dini.

Keluarga dapat dibedakan menjadi :

1). keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak;

2). keluarga besar adalah keluarga yang terdiri dari keluarga inti ditambah

dengan orang yang mempunyai ikatan saudara dengan keluarga tersebut

seperti nenek, kakek, paman, bibi, menantu, keponakan, dan lain-lain.

Wewenang dalam memutuskan pembelian antara suami dan istri tergantung

pada tipe keluarga inti ditambah dengan orang yang pada umumnya

dibedakan dalam empat tipe yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

20

1). otonomi, yaitu sebagian besar pengambilan keputusan untuk membeli

diputuskan secara otonom baik oleh suami, istri maupun anak;

2). dominasi suami, yaitu sebagian besar pengambilan keputusan utnuk

membeli diputuskan oleh suami;

3). dominasi istri, yaitu sebagian besar pengambilan keputusan untuk

membeli diputuskan oleh istri;

4). syneretie, yaitu sebagian besar pengambilan keputusan untuk membeli

dilakukan bersama-sama.

c. Peranan dan Status

Sebuah peran terdiri dari aktivitas yang diperkirakan dilakukan oleh

seseorang sesuai dengan orang lain yang ada di sekitarnya. Setiap peranan

akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan.

Setiap peranan akan membawa konsumen pada suatu status yang

mencerminkan penghargaan umum masyarakat yang diberikan kepadanya

sesuai dengan perannnya di dalam masyarakat. Oleh sebab itu, konsumen

sering memilih produk untuk menyatakan peranan dan statusnya dalam

masyarakat.

3. Faktor Pribadi

Keputusan seorang konsumen juga dipengaruhi ciri-ciri kepribadiannya antara

lain usia dan daur hidupnya, pekerjaannya, kondisi ekonomi, gaya hidupnya,

kepribadian dan konsep diri. Oleh sebab itu, keputusan konsumen untuk memilih

produk tertentu sangat tergantung dari pribadi masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

21

4. Faktor Psikologis

Pilihan seorang konsumen membeli sebuah produk dipengaruhi oleh empat faktor

psikologis utama yaitu motivasi, persepsi, belajar, kepercayaan, dan sikap.

a. Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan kebutuhan dan keinginan individu yang

diarahkan pada tujuan untuk mendapatkan kepuasan. Oleh karena itu, kita

dapat mengetahui bahwa sebenarnya perilaku konsumen itu dimulai dengan

adanya motivasi.

Definisi dari motivasi menurut Britt (1989:196) adalah sebagai berikut:

Motivation is our speculation about someone else’s purpose, and we usually

expect to find that purpose in some immediate and abvious goal such as

money or security or prestige. The ultimate motivation to make the self

concept real

b. Pengamatan

Faktor pengamatan adalah suatu proses adanya rangsangan di dalam

lingkungan intern dan ekstern sehingga pengamatan ini bersifat aktif. Jadi

pengamatan adalah reaksi orientasi terhadap rangsangan-rangsangan tersebut.

Pengamatan itu timbul karena adanya pengalaman yang diperoleh dari semua

perbuatannya di masa lampau atau dapat dipelajari sebab dengan belajar akan

dapat diperoleh pengalaman. Proses pengamatan ini dapat mempengaruhi

perilaku seseorang dalam melakukan pembelian.

c. Belajar

Belajar dapat diartikan suatu perubahan yang terjadi sebagai hasil adanya

pengalaman. Jadi dapat dikatakan bahwa proses belajar adalah perubahan

perilaku yang terjadi sebagai akibat adanya pengalaman dan perubahan itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

22

dapat bersifat tetap dan fleksibel. Hal ini berarti konsumen dalam proses

pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk selalu mempelajari

berbagai hal yang terkait dengan produk tersebut. Perilaku konsumen dalam

proses pembelian juga didasari oleh kepribadian seseorang yang mencakup

antara lain kebutuhan, sifat, atau watak yang khas yang membedakan perilaku

setiap konsumen. Ada tiga unsur pokok kepribadian.

1). Pengetahuan yaitu unsur-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa

seseorang manusia yang sadar dan nyata terkandung dalam otaknya.

2). Perasaan yaitu suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena

pengetahuannya, dinilai sebagai keadaan positif dan negatif. Misalnya

melihat iklan televisi minuman dingin yang menyegarkan, kemudian

orang membayangkan nikmatnya minum produk tersebut. Akibatnya

konsumen membeli produk tersebut.

3). Dorongan naluri manusia adalah kemauan yang sudah menjadi naluri

setiap berinteraksi dengan sesama atau dorongan nurani yang lain.

Pemahaman tentang perilaku konsumen sangat penting untuk keberhasilan

sistem pemasaran dari suatu perusahaan. Karena terdapat berbagai macam alasan

yang mempengaruhi seseorang pembeli memberikan sikap dan mengambil keputusan

untuk membeli suatu produk. Selain itu, jenis produk, faktor demografi, faktor

ekonomi, dan faktor psikologi juga turut mempengaruhi terhadap pembelian produk

oleh konsumen. Selain memahami beberapa hal di atas perusahaan juga harus

memahami bagaimana konsumen menanggapi rangsangan pemasaran yang dilakukan

oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

23

D. Penjualan Eceran (Retailing) dan Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix)

Sedangkan menurut Kotler (1987:198) penjualan eceran adalah penjualan

yang melibatkan penjual barang/jasa langsung kepada konsumen akhir untuk

menggunakan yang sifatnya pribadi. Fungsi penjualan eceran ini sangat penting

karena merupakan perantara akhir yang berhubungan dengan konsumen sehingga

mempunyai pengaruh terhadap kelancaran penjualan sampai pada tempat yang tidak

dapat dijangkau oleh produsen atau agen. Dengan adanya penjualan eceran ini secara

langsung merupakan pelayanan kepada konsumen.

Davidson, Sweeny dan Stamp (1988:66) menyebutkan variabel-variabel

bauran penjualan eceran, yaitu : Physical fasilities (fasilitas fisik), Merchandise

(produk-produk yang dijual), Price (harga), promotion (promosi), service

(pelayanan), Organization and Personnel (organisasi dan personalia).

1. Fasilitas fisik

Keahlian manajemen dalam menentukan lokasi, lamanya waktu buka, besar

bangunan, alat pengisian ulang dan fasilitas-fasilitas fisik lainnya seperti

kebersihan ruangan, desain interior ruangan, dan sarana parkir.

2. Produk-produk yang dijual

Produk-produk yang dijual menyangkut kualitas produk, kesehatan produk,

kemasan produk, merk produk dan lain sebagainya.

3. Harga

Harga yang dimaksud disini adalah harga eceran (retail Price). Basu swastha

mendefinisikan harga yaitu sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau

mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapat sejumlah kombinasi dari barang serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

24

pelayanannya. Harga merupakan suatu informasi yang penting dimana proses

penilaian terletak pada produk-produk yang dijual

4. Promosi dan Pelayanan

Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara dan media, misalnya melalui iklan

televisi, radio, surat kabar, bioskop, poster dan spanduk bahkan dari mulut ke

mulut. Pada saat-saat tertentu bisa dilakukan dengan memberikan diskon sebagai

bentuk dari promosi khusus.

Pelayanan pada konsumen merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh

pengusaha/retailer agar dapat menarik konsumen untuk berbelanja. Hal ini dapat

dilakukan dengan memberikan suasana nyaman dan menyenangkan, pelayanan

penjual yang baik dan ramah sehingga konsumen memutuskan untuk membeli

produk.

E. Segmentasi Pasar

Di dalam pasar, konsumen umumnya memiliki motif dan perilaku yang

berbeda-beda terhadap produk-produk yang ada di pasaran. Hal ini membuat suatu

perusahaan kesulitan untuk melayani seluruh pasar yang ada yang mempunyai sifat

heterogen. Oleh sebab itu, perusahaan harus mengelompokkan konsumen ke dalam

kelompok dengan ciri-ciri dan sifat-sifat yang sama. Usaha-usaha mengelompokkan

ini disebut segmentasi pasar.

Menurut Assauri (1988:143), Segmentasi pasar adalah suatu proses

membagi-bagi suatu pasar yang heterogen ke dalam kelompok pembeli atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

25

konsumen yang memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat yang homogen dan dapat berarti

bagi perusahaan.

Menurut Assauri (1988:143-147), ada empat variabel utama yang

digunakan untuk mensegmentasi pasar konsumen yaitu:

1. Segmentasi Geografis

Dilakukan dengan cara membagi pasar ke dalam unit-unit geografis seperti

wilayah, iklim, kota dan desa.

2. Segmentasi Demografis

Segmentasi ini memisahkan pasar ke dalam kelompok yang didasarkan pada

variabel-variabel demografi seperti umur, jenis kelamin, jumlah anggota

keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, agama, ras dan

kebangsaan. Variabel demografis ini merupakan yang paling sering digunakan

karena berkaitan dengan keinginan, preferensi dan tingkat penggunaan

konsumen. Selain itu variabel dalam segmentasi ini lebih mudah diukur

dibandingkan dengan variabel jenis lain.

3. Segmentasi Psikografis

Segmentasi ini membagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang

berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup dan berbagai ciri kepribadian.

4. Segmentasi Perilaku

Konsumen dibagi menjadi kelompok tingkat pengetahuan, sikap dan motivasi

penggunaan atau tanggapan terhadap suatu produk tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

26

F. Teori Perilaku Konsumen

Teori-teori perilaku konsumen dapat digolongkan menjadi 4 (Basu

Swastha, 1984:76-80)

1. Teori Ekonomi Mikro

Teori ini dikembangkan oleh ahli-ahli ekonomi klasik antara lain Adam Smith

dan para pengikutnya. Teori ini mendasarkan pada suatu pengertian bahwa

organisasi itu bersifat ekonomis, rasional dan pada setiap saat organisasi itu

bertindak dikarenakan tertarik dengan sesuatu. Kemudian teori ini

disempurnakan oleh ahli-ahli ekonomi neo klasik, terutama Alfred Marshall.

Konsep ini menganut teori kepuasan marginal yang menyatakan bahwa

konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu kepuasan dari produk

yang sama yang telah dikonsumsinya. Dalam hal ini kepuasan yang

didapatkannya sebanding atau lebih besar dari marginal utility yang diturunkan

dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk lain.

2. Teori Psikologi

Teori ini ditujukan pada individu beserta lingkungannya. Manusia selalu

didorong oleh kebutuhan-kebutuhan yang ada sebagai bagian dari pengaruh

lingkungannya dimana ia tinggal dan hidup serta nampak pada lingkungannya di

waktu sekarang tanpa mengabaikan pengaruh dari waktu lampau atau

antisipasinya untuk waktu yang akan datang.

3. Teori Sosiologi

Teori ini menitikberatkan pada hubungan dari pengaruh antara individu-individu

yang dikaitkan dengan perilaku mereka. Jadi lebih mengutamakan perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

27

kelompok, bukan pada perilaku individu. Arti kelompok disini adalah kelompok

seperti keluarga, teman-teman sekerja, perkumpulan dan sebagainya.

4. Teori Antropologis

Teori ini sangat menekankan pada tingkah laku individu pembelian dari suatu

masyarakat, namun kelompok-kelompok masyarakat yang lebih diutamakan

dalam teori ini adalah kebudayaan (kelompok yang paling besar) dan kelas sosial.

G. Pengertian Tanggapan Konsumen

Menurut Kotler (Swastha, 1984:80), perilaku konsumen merupakan suatu

yang sangat kompleks, karena banyak variabel yang mempengaruhinya. Pemahaman

perilaku konsumen ini meliputi pertanyaan siapa pembeli itu, bagaimana mereka

membeli dan mengapa mereka membeli. Perusahaan juga harus memahami

tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran (marketing stimulus) yang

telah dikeluarkan oleh perusahaan. Untuk menjalankan hal itu dapat dilihat dari

model rangsangan sederhana di bawah ini:

Gambar 1. Tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran.

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa perilaku konsumen dipengaruhi

oleh rangsangan, baik rangsangan dari dalam perusahaan yaitu rangsangan

Rangsangan Pemasaran

Rangsangan Lainnya

- Produk - Harga - Promosi - Tempat

- Ekonomi - Teknologi - Politik - Kebudayaan

Kotak Pembelian

Karak-teristik pembeli

Proses keputusan

Tanggapan Pembeli

- Pilihan produk- Pilihan merk - Pilihan penjual- Penentuan waktu

pembelian - Jumlah

pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

28

pemasaran ataupun rangsangan lain yang berada di luar kendali perusahaan.

Rangsangan perusahaan terdiri dari produk, harga, promosi dan tempat yang

semuanya tercakup dalam komponen marketing mix dari pemasaran. Rangsangan

non pemasaran berasal dari kekuatan utama dan kejadian-kejadian dalam lingkungan

pembelian atau konsumen, seperti ekonomi, teknologi, politik dan budaya. Semua

rangsangan akan melewati kotak pembelian dan kemudian akan menghasilkan

tanggapan dari pembeli.

Menurut Badudu dan Zain dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (1994),

tanggapan konsumen adalah reaksi penerimaan atau sambutan yang diberikan

konsumen terhadap berbagai hal yang ditawarkan produsen atau perusahaan yang

dipengaruhi oleh lingkungan dan juga karakteristik pribadi serta proses keputusan

yang terjadi.

H. Undang-Undang RI No.7 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air

Air bersih saat ini telah menjadi barang langka di dunia. Air menjadi barang

ekonomis yang perlu diatur pengelolaannya dan dalam penggunaannya haruslah

dikompetisikan. Hal ini sesuai dengan Prinsip Dublin yang dihasilkan dalam

Konferensi Air dan Lingkungan Internasional di Dublin tahun 1992.

Di Indonesia, nilai ekonomis air direfleksikan dalam kebijakan air dan

strategi nasional 2005 dan mekanisme kebijakan full cost pricing sudah harus

dijalankan tahun 2015. Terkait dengan hal di atas, telah dibuat sebuah kebijakan

yang tertuang dalam UU No.7 tahun 2004 tentang pengelolaan Sumber Daya Air

(UU SDA) yang disahkan pada tanggal 19 Februari 2004. UU SDA ini mengundang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

29

pro-kontra di kalangan masyarakat yang berujung pihak kontra mengajukan lima

berkas gugatan judicial review Nomor 058 – 060, 063 dan 008/PUU-II/2004 ke

Mahkamah Konstitusi.

Pihak pemerintah selaku penggagas dan pihak pro atas UU SDA ini menilai

bahwa dengan adanya UU ini negara akan banyak diuntungkan dengan manajemen

dan pengelolaan yang baik atas air bersih bersama dengan pihak swasta, dapat

menyediakan air bersih ke berbagai pelosok daerah sehingga terhindar dari krisis air

bersih. Selain itu, UU ini memungkinkan untuk dapat menambah devisa negara

dengan ekspor air bersih ke negara lain, jika kebutuhan air dalam negeri sudah

terpenuhi. Untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul terkait antara penyedia air,

penyedia jasa dan konsumen dan juga masalah penetapan tarif air bersih, pemerintah

mengusulkan untuk dibentuk badan regulasi air minum yang mengatur dan

mengatasi masalah-masalah di atas. Pihak pro menambahkan bahwa tidak ada kata-

kata privatisasi dalam UU SDA tersebut sehingga tidak akan ada monopoli air dari

pihak swasta.

Pihak kontra menilai bahwa UU SDA ini hanya menjadi alat justifikasi

pemerintah, pengusaha dan investor untuk memprivatisasi dan mengeksploitasi air

bersih yang seharusnya dilindungi negara untuk kepentingan hajat hidup orang

banyak. UU SDA ini sangat memberi ruang bagi peran Swasta dalam

penyelenggaraan air seperti yang disebutkan dalam pasal 9, 10, 26, 40, 41, 45, 80 dan

pasal-pasal pelaksana lain yang berkaitan dengan pasal tersebut (Tiong, 2006).

Pengelolaan air oleh swasta menurut UU ini dapat dilakukan dalam beberapa aspek,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

30

antara lain penyelenggaraan sistem air minum, pengelolaan sumber-sumber air dan

penyediaan air baku bagi irigasi pertanian.

Hal ini akan menyebabkan perusahaan atau pihak swasta yang memiliki

modal banyak akan mampu menguasai sumber-sumber air dan menyediakan air

bersih untuk masyarakat yang mampu membeli air bersih. Hal ini pasti akan

memperparah kondisi kesehatan dan kesejahteraan kelompok penduduk miskin

karena masyarakat miskin tidak dapat membeli dan memiliki akses terhadap air

bersih. Selain itu dalam pelaksanaannya, pemerintah masih belum bersikap tegas

menanggapi berbagai masalah pengelolaan dan pengawasan sumber daya air dengan

aturan dan regulasi yang tidak jelas dan adanya kesan saling lempar tanggung jawab

dan job description antara Departemen Perindustrian dan Perdagangan

(DEPPERINDAG) dan Departemen Kesehatan (dalam hal ini Balai POM) terutama

terkait dengan fenomena AMIU yang marak diperdagangkan. Menurut Kepala Balai

Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Gatot Irianto (2005), Indonesia telah masuk

dalam kolonisasi total kekayaan alam yang menurut amanah pasal 33 ayat (2), (3),

dan (4) Undang-Undang Dasar 1945 harus dikelola negara dan dipergunakan

sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Gatot menambahkan bahwa pemberian

hak guna pakai air kepada swasta dengan segala bentuk dan manifestasinya seperti

yang tersirat maupun tersurat pada pasal 7 ayat (1) dan ayat (2), pasal 8 ayat (1),

pasal 9 ayat (1) dan semua pasal pelaksanaan yang berkaitan dengannya dalam UU

No. 7 tahun 2004 tentang Sunber Daya Air (UU SDA) harus dihentikan. Argumen

faktual dan praktikal penghentian pemberian hak guna pakai air kepada swasta yang

mengarah privatisasi air dengan segala bentuk dan karakteristiknya adalah sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

31

berikut. (1) Komodifikasi air sehingga akan mendistruksi fungsi sosial air, padahal

air adalah unsur utama dalam kehidupan, (2) Perbedaan (disparitas) harga air

sehingga alokasi air akan diprioritaskan untuk memperoleh nilai tambah langsung

dan maksimum, (3) Liberalisasi kompetisi penggunaan air antar sektor,

menyebabkan sektor yang lemah (pertanian) akan terlindas sektor yang lebih kuat

(industri dan air minum), (4) Eksploitasi ekonomi, sosial dan politik sektor swasta

terhadap masyarakat miskin dalam bentuk ketergantungan dan pengenaan biaya tarif

yang mahal, (5) Pemerintah tidak dapat membatalkan hak guna air meskipun

merugikan masyarakat, kecuali melalui pengadilan.

Harry Suryadi (2003) menambahkan bahwa UU SDA ini tidak ada

semangat konservasi air. UU SDA ini hanya terkesan mengeksploitasi air, tidak ada

pemeliharaan ekosistem air, biaya lingkungan dan mekanisme pembayaran jasa

lingkungan oleh mereka yang mengelola air.

Terkait dengan gugatan dan permohonan uji materiil dan formil terhadap

UU SDA dari pihak kontra UU SDA, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

(MKRI) memutuskan menolak permohonan hak uji materiil dan formil atas UU SDA

pada tanggal 19 Juli 2005. Meskipun keputusan tersebut diwarnai dengan pendapat

berbeda (dessenting opinion) dari dua hakim konstitusi (Kompas, 19 Juli 2005).

Dengan disahkannya UU SDA ini, muncullah materi Peraturan Pemerintah

Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

(SPAM) yang memperkuat tudingan dari pihak kontra UU SDA bahwa pemerintah

telah membuka pintu lebar bagi privatisasi air. Manajer Pengkampanye Isu Air,

Pangan, dan Berkelanjutan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Raja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

32

Siregar menyatakan bahwa keterlibatan swasta dalam mengelola sumber daya air

dapat dimaknai tanpa batas. Seperti yang tercantum dalam pasal 64 ayat 4 PP No. 16

Tahun 2005, swasta dimungkinkan menguasai seluruh atau sebagian tahapan

penyelenggaraan pengembangan air minum (Kompas, 08 November 2005).

Seiring dengan itu, fenomena bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

dan Air Minum isi Ulang (AMIU) menjadi bisnis yang berkembang sangat pesat.

Pengelolaan bisnis air minum ini ternyata masih menimbulkan berbagai masalah

yang berimbas pada masyarakat sebagai konsumen. Pemerintah yang berjanji untuk

mengatur dan menjalankan regulasi dengan baik, ternyata masih patut

dipertanyakan. Produk yang dijual banyak yang belum atau tidak lolos tes uji mutu

dan izin usaha depot AMIU yang tidak jelas sehingga menimbulkan masalah.

Masyarakat sebagai konsumen seharusnya patut mendapatkan perhatian dan

perlindungan dari pemerintah dan perusahaan pengelola usaha air minum. Padahal

dalam UU Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 sudah dengan jelas dan tegas

mensyaratkan keamanan bagi konsumen Indonesia. Untuk masalah produk air

minum yang dijual depot AMIU, pemerintah telah mengatur persyaratan kualitas air

minum (air yang aman untuk dikonsumsi langsung), yaitu dalam Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002, dan untuk persyaratan air minum

dalam kemasan telah diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor SNI-01-

3553-1996. Air minum tersebut harus memenuhi persyaratan fisik, kimia dan

mikrobiologis (Suprihatin, Kompas, 7 Januari 2004).

Konsumen seharusnya mempunyai kesadaran yang tinggi untuk mengontrol

dan mengawasi dalam produk air minum yang tidak layak jual sehingga konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

33

tidak hanya mengkonsumsi dan menjadi objek eksploitasi bagi pengusaha-pengusaha

yang tidak jujur.

I. Kerangka Berpikir

1. Fasilitas fisik adalah salah satu variabel penjualan eceran dalam hal penentuan

lokasi, lamanya waktu buka, besar bangunan, alat pengisian ulang dan fasilitas-

fasilitas fisik lainnya seperti kebersihan ruangan, desain interior ruangan, dan

sarana parkir. Keputusan konsumen adalah hasil dari reaksi konsumen dalam

memutuskan pembelian terhadap objek/produk yang ditawarkan yang diduga

berhubungan dengan rangsangan fasilitas fisik. Jika lokasi depot strategis, alat

pengisian ulang baik dan higenis serta ruangan bersih maka akan mempengaruhi

keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU.

2. Produk yang dijual adalah salah satu variabel penjualan eceran menyangkut

kualitas produk, kesehatan produk, kemasan produk, dan lain sebagainya.

Keputusan konsumen adalah hasil dari reaksi konsumen dalam memutuskan

pembelian terhadap objek/produk yang ditawarkan yang diduga berhubungan

dengan rangsangan produk yang dijual. Jika produk yang dijual berkualitas dan

sehat, kemasan produk menarik maka akan mempengaruhi keputusan konsumen

dalam memilih produk AMIU.

3. Harga (harga eceran/retail Price) adalah sejumlah uang (ditambah beberapa

barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapat sejumlah kombinasi

dari barang serta pelayanannya. Keputusan konsumen adalah hasil dari reaksi

konsumen dalam memutuskan pembelian terhadap objek atau produk yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

34

ditawarkan yang diduga berhubungan dengan rangsangan harga produk. Jika

harga produk murah ataupun mahal maka akan mempengaruhi keputusan

konsumen dalam memilih produk AMIU.

4. Promosi merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh pengusaha/retailer

dalam mempromosikan produk yang dijualnya yang dapat dilakukan dengan

berbagai cara dan media, misalnya melalui iklan televisi, radio, surat kabar,

bioskop, poster dan spanduk bahkan dari mulut ke mulut. Keputusan konsumen

adalah hasil dari reaksi konsumen dalam memutuskan pembelian terhadap

objek/produk yang ditawarkan yang diduga berhubungan dengan rangsangan

promosi. Dengan adanya promosi dari depot tentang produk yang dijual maka

akan mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU.

5. Pelayanan merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh pengusaha/retailer

agar dapat menarik konsumen untuk berbelanja dengan memberikan suasana

yang menyenangkan, pelayanan penjual yang baik dan ramah sehingga

konsumen memutuskan untuk membeli produk itu. Keputusan konsumen adalah

hasil dari reaksi konsumen dalam memutuskan pembelian terhadap objek/produk

yang ditawarkan yang diduga berhubungan dengan rangsangan pelayanan

retailer. Jika pelayanan yang ditawarkan depot memuaskan maka akan

mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

35

J. Hipotesis Penelitian

Dari kerangka di atas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

1. Ada hubungan fasilitas fisik penjual eceran (retailer) dengan keputusan

konsumen dalam memilih produk air minum isi ulang.

2. Ada hubungan produk yang dijual dengan keputusan konsumen dalam memilih

produk air minum isi ulang.

3. Ada hubungan harga produk dengan keputusan konsumen dalam memilih produk

air minum isi ulang.

4. Ada hubungan promosi dengan keputusan konsumen dalam memilih produk air

minum isi ulang.

5. Ada hubungan pelayanan dengan keputusan konsumen dalam memilih produk air

minum isi ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus yang bersifat deskriptif.

Penelitian ini merupakan penelitian terhadap subjek dan objek yang telah ditentukan

sehingga kesimpulan yang diambil hanya berlaku untuk subjek dan objek yang

diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini bertempat di Sleman, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan bulan Februari-Maret pada tahun 2007.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah konsumen yang

menggunakan produk air minuman isi ulang. Dalam penelitian ini yang dimaksud

konsumen adalah mahasiswa yang tinggal di kos tahun 2007.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah persepsi konsumen mengenai fasilitas fisik retailer,

produk, harga, promosi, dan pelayanan retailer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

37

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang dapat terdiri dari

manusia, benda, nilai, tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki

karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah

keseluruhan konsumen yang pernah menggunakan produk air minum mineral isi

ulang. Populasi dalam penelitian ini termasuk dalam populasi yang tidak terbatas

(infinit) karena jumlah dan identitas populasi tidak diketahui dengan pasti. Sampel

adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti dan jumlah

sampel pasti lebih sedikit dari jumlah populasi (Djarwanto, 1981:101). Dalam

penelitian ini, sampel ini diambil sebanyak 60 responden dengan pertimbangan

jumlah sampel tersebut telah mewakili populasi yang ada. Teknik pengambilan

sampel dilakukan dengan cara teknik non random sampling yaitu penentuan sampel

secara kebetulan (incidental sampling). Dalam non random sampling ini tidak semua

individu diberi kesempatan yang sama untuk ditugaskan menjadi anggota sampel

(Hadi, 1988: 225).

E. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel

1. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan objek penelitian.

Adapun variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Variabel tak bebas (dependent variable) : keputusan konsumen.

b. Variabel bebas (Independent variable) :

1). Fasilitas fisik retailer

2). Produk

3). Harga

4). Promosi

5). Pelayanan retailer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

38

2. Definisi operasional

a. Keputusan konsumen adalah hasil dari reaksi konsumen dalam memutuskan

pembelian terhadap objek/produk AMIU yang ditawarkan oleh depot AMIU

melalui rangsangan-rangsangan pemasaran.

b. Fasilitas fisik retailer (depot AMIU) adalah salah satu variabel penjualan

eceran dalam hal penentuan lokasi, lamanya waktu buka, besar bangunan, alat

pengisian ulang dan fasilitas-fasilitas fisik lainnya seperti kebersihan ruangan,

desain interior ruangan, dan sarana parkir.

c. Produk adalah salah satu variabel penjualan eceran menyangkut kualitas

produk, kesehatan produk, kemasan produk, dan lain sebagainya.

d. Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang

dibutuhkan untuk mendapat sejumlah kombinasi dari barang serta

pelayanannya.

e. Promosi adalah salah satu usaha yang dilakukan oleh pengusaha/retailer

dalam mempromosikan produk yang dijualnya.

f. Pelayanan retailer adalah salah satu usaha yang dilakukan oleh pengusaha/

retailer agar dapat menarik konsumen untuk berbelanja dengan memberikan

suasana yang menyenangkan, pelayanan penjual yang baik dan ramah

sehingga konsumen memutuskan untuk membeli produk itu.

3. Teknik pengukuran variabel

a. Keputusan konsumen diukur berdasarkan frekuensi pembelian yang dilakukan

oleh konsumen selama 3 (tiga) bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

39

b. Variabel bebas diukur berdasarkan persepsi konsumen mengenai variabel

bauran penjualan eceran dengan menggunakan skala Likert

(Sugiyono,2001:86). Instrumen yang digunakan mengacu pada instrumen

yang digunakan Widargo (2003) dengan mengalami pernyesuaian dan

perubahan karena subjek penelitian yang berbeda.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Kuisioner

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi keputusan konsumen. Kuisioner yang digunakan bersifat

tertutup, maksudnya kuisioner tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan alternatif

jawaban yang telah disediakan sehingga responden tunggal hanya memilih

jawaban yang telah disediakan.

Kuisioner yang akan dibagikan terdiri dari sejumlah pertanyaan yang

dibedakan dalam beberapa bagian,

Bagian I : berisi sejumlah pertanyaan tentang identitas responden.

Bagian II : pertanyaan tentang fasilitas fisik retailer

Bagian III : pertanyaan tentang produk

Bagian IV : pertanyaan tentang harga

Bagian V : pertanyaan tentang promosi produk

Bagian VI : pertanyaan tentang pelayanan retailer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

40

Jawaban setiap item pada bagian II sampai dengan VI, akan diberi skor

(Sugiyono,2001: 87) sebagai berikut;

Alternatif Jawaban skor

Sangat setuju 5

Setuju 4

Ragu-ragu 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

2. Observasi

Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan

secara langsung oleh peneliti terhadap subjek dan objek penelitian.

G. Analisis Data

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk mengetahui kesahihan setiap item dari kuisioner yang akan

digunakan dalam penelitian ini, dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan atau

ketelitian suatu alat pengukur terhadap sesuatu yang ingin diukur. Menurut

Arikunto (1986:72), analisis yang digunakan adalah teknik korelasi product

moment, yaitu sebagai berikut:

xyr = ( )( )∑ ∑∑ ∑

∑ ∑ ∑−−

−2222 )y(yN)x(xN

)yx()xy(N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

41

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi product moment

x = hasil pengukuran suatu tes yang ditentukan validitasnya

y = kriteria yang dipakai

N = jumlah responden

Apabila r hit > r tabel maka item tersebut adalah valid, karena menyatakan

adanya korelasi yang nyata antara kedua variabel tersebut. apabila r hit < r tabel

maka item tersebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kestabilan dari alat

pengukur terhadap suatu yang diukur. Uji reliabilitas ini menggunakan teknik

belah dua yaitu dengan membelah atas item-item genap dan item-item ganjil

dengan menggunakan korelasi product moment kemudian digunakan rumus

Spearman untuk memperoleh koefisien reliabilitas yang sebenarnya

(Arikunto, 1986: 93).

Rumus Spearman Brown adalah sebagai berikut:

xxr = xy

xy

r1)r(2

+

r xx = koefisien reliabilitas

r xy = koefisien korelasi product moment

α = taraf nyata = 5 %

2. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji data memiliki distribusi

normal atau tidak. Data yang telah diperoleh diuji normalitasnya menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

42

variabel-variabel penelitian. Uji normalitas yang digunakan adalah uji statistik

non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) (Ghozali, 2005:114). Uji K-S

dilakukan dengan membuat hipotesis sebagai berikut.

H0 : Data residual berdistribusi normal

H1 : Data residual tidak berdistribusi normal

Jika nilai Asympotic Sig<0,05 maka H0 ditolak, yang berarti data residual

terdistribusi tidak normal. Jika nilai Asympotic Sig>0,05 maka H0 diterima, data

residual terdistribusi normal.

3. Analisis Data

Berdasarkan hasil pengujian normalitas, data akan dianalisis sebagai

berikut.

a. Jika data hasil pengujian berdistribusi normal, maka data akan dianalisis

dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment. Menurut Arikunto

(1986:72), analisis korelasi product moment adalah sebagai berikut.

xyr = ( )( )∑ ∑∑ ∑

∑ ∑ ∑−−

−2222 )y(yN)x(xN

)yx()xy(N

Keterangan :

rxy = Korelasi product moment

x = Variabel independen masing-masing (fasilitas fisik, produk,

harga, promosi, dan pelayanan)

y = Variabel dependen (keputusan konsumen)

N = Jumlah responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

43

Jika nilai Sig (2-tailed) <0,05 maka H0 ditolak, yang berarti ada

hubungan (korelasi) antara dua variabel. Jika nilai Sig (2-tailed) >0,05 maka

H0 diterima, yang berarti tidak ada hubungan (korelasi) antara dua variabel.

b. Jika data hasil pengujian berdistribusi tidak normal, maka data akan dianalisis

dengan menggunakan analisis korelasi Spearman rank Correlation.

Menurut Djarwanto (1996:329), rumus korelasi Spearman Rank adalah

sebagai berikut:

xxr = 1-

r xx = koefisien korelasi Spearman

n = banyaknya pasangan data

d = selisih dari tiap pasangan rank

α = taraf nyata = 5 %

Jika nilai Sig (2-tailed) <0,05 maka H0 ditolak, yang berarti ada

hubungan (korelasi) antara dua variabel. Jika nilai Sig (2-tailed) >0,05 maka

H0 diterima, yang berarti tidak ada hubungan (korelasi) antara dua variabel.

Koefisien korelasi (r) dinyatakan dengan bilangan antara 0 sampai +1

atau 0 sampai -1. Apabila r mendekati +1 atau -1 berarti terdapat hubungan

kuat. Apabila r mendekati 0 berarti terdapat hubungan yang lemah

(Djarwanto, 1996:324).

Menurut Young (1982:317), koefisien korelasi (r) 0,70 sampai 1,00

(plus atau minus) menunjukkan adanya derajat asosiasi yang tinggi. Jika r

lebih tinggi dari 0,40 sampai di bawah 0,70 menunjukkan hubungan

n (n2-1)

6 (Σ d2 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

44

substansial. Apabila r di atas 0,20 sampai di bawah 0,40 menunjukkan adanya

korelasi yang rendah, dan apabila r kurang dari 0,20 dapat diabaikan.

(Djarwanto, 1996:345).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

45

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan terhadap konsumen yang

mengkonsumsi Air Minum Isi Ulang (AMIU) pada bulan Maret 2007. Tujuan

Penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis hubungan faktor-faktor

bauran penjualan eceran (fasilitas fisik, produk, harga, promosi dan

pelayanan) terhadap keputusan konsumen dalam memilih produk air minum

isi ulang.

Data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen

diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Yogyakarta

yang tinggal di kos dan merupakan konsumen AMIU yang menggunakan atau

melakukan pembelian AMIU di depot-depot AMIU selama 3 bulan.

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan

pertanyaan tertulis kepada 60 responden sebagai sampel karena keterbatasan

yang ada terutama waktu dan biaya. Cara pengambilan sampel dilakukan

dengan metode incidental sampling (sampling kebetulan). Jumlah kuesioner

yang disebarkan sama dengan jumlah responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini. Jumlah kuesioner yang didapat setelah penyebaran sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

46

dengan jumlah kuesioner yang disebarkan. Kuesioner yang disebar berisi

pertanyaan-pertanyaan tertulis yang terbagi dalam beberapa bagian.

Bagian I : berisi sejumlah pertanyaan tentang identitas responden dan

keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU

Bagian II : pertanyaan tentang fasilitas fisik (depot air minum isi ulang)

Bagian III : pertanyaan tentang produk

Bagian IV : pertanyaan tentang harga

Bagian V : pertanyaan tentang promosi produk

Bagian VI : pertanyaan tentang pelayanan retailer.

2. Pengujian Instrumen

Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, terlebih dahulu perlu

dilakukan pengujian kuesioner untuk menguji kelayakan dan keandalan butir-

butir pertanyaan dalam kuesioner. Seperti yang dijelaskan dalam bab III,

instrumen diujicobakan pada 60 responden. Pengujian instrumen dengan

menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat bantu program

aplikasi komputer SPSS for Windows seri 11.0.0. Kuesioner yang diuji terdiri

dari lima variabel. Variabel pertama tentang fasilitas fisik yang terdiri dari

delapan pertanyaan, variabel kedua tentang produk yang terdiri dari enam

pertanyaan, variabel ketiga tentang harga yang terdiri dari empat pertanyaan,

variabel keempat tentang promosi produk yang terdiri dari tiga pertanyaan dan

variabel kelima tentang pelayanan retailer yang terdiri dari enam pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

47

a. Pengujian Variabel Fasilitas Fisik

Pada variabel fasilitas fisik terdapat delapan item pertanyaan.

Dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment, diperoleh hasil

sebagai berikut.

Tabel 1. Validitas item fasilitas fisik Corrected Item–Total

Correlation (r hitung) r tabel Status

Fisik 1 .0568 0.2542 Tidak valid Fisik 2 .1849 0.2542 Tidak valid Fisik 3 .5029 0.2542 Valid Fisik 4 .5586 0.2542 Valid Fisik 5 .4198 0.2542 Valid Fisik 6 .3642 0.2542 Valid Fisik 7 .5419 0.2542 Valid Fisik 8 .4476 0.2542 Valid

Hasil pengujian validitas dari delapan item fasilitas fisik dapat

diketahui enam item dinyatakan valid dan dua item tidak valid. Hasil

tersebut diperoleh dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel

untuk degree of freedom (df)=n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel.

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60, dan besarnya df = 60-2

=58. Dengan df =58 dan alpha =0.05, diperoleh r tabel = 0.2542 (dari r

tabel pada df =58 dengan uji dua sisi). r hitung diperoleh dengan melihat

dari tampilan output korelasi di atas pada kolom Corrected Item –Total

Correlation yang dibandingkan dengan r tabel =0.2542. Jika r positif dan

nilai r hitung>r tabel maka item variabel itu valid. Jika r negatif dan nilai r

hitung<r tabel maka item variabel itu tidak valid. Untuk item yang tidak

valid tidak dapat digunakan dan harus dikeluarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

48

Tabel 2. Validitas item fasilitas fisik yang valid Corrected Item–Total

Correlation (r hitung) r tabel Status

Fisik 3 .5029 0.2542 Valid Fisik 4 .5586 0.2542 Valid Fisik 5 .4198 0.2542 Valid Fisik 6 .3642 0.2542 Valid Fisik 7 .5419 0.2542 Valid Fisik 8 .4476 0.2542 Valid

Pengujian reliabilitas terhadap instrumen variabel fasilitas fisik yang

valid dengan menggunakan uji statistik Cronbach Alpha(α). Menurut

Nunnally (1967), suatu kontruk atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha >0.60 (Ghozali,2005:42). Hasil uji

reliabilitas variabel fasilitas fisik sebagai berikut.

Reliability Coefficients 6 items

Alpha = .7106 Standardized item alpha = .7468

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa variabel fasilitas fisik yang

valid memberikan nilai Cronbach Alpha(α) 0.7106 yang menurut kriteria

Nunnally bisa dikatakan reliabel.

b. Pengujian Variabel Produk

Pada variabel produk terdapat enam item pertanyaan. Dengan

menggunakan korelasi Pearson Product Moment, diperoleh hasil sebagai

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

49

Tabel 3. Validitas item produk Corrected Item–Total

Correlation (r hitung) r tabel Status

Produk 9 .5587 0.2542 Valid Produk 10 .3886 0.2542 Valid Produk 11 .5382 0.2542 Valid Produk 12 .3362 0.2542 Valid Produk 13 .4528 0.2542 Valid Produk 14 .3013 0.2542 Valid

Hasil uji validitas dari variabel produk dapat diketahui enam item

dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas variabel produk sebagai berikut.

Reliability Coefficients 6 items

Alpha = .6528 Standardized item alpha = .7227

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa variabel produk

memberikan nilai Cronbach Alpha(α) 0.6528 yang menurut kriteria

Nunnally bisa dikatakan reliabel.

c. Pengujian Variabel Harga

Pada variabel harga terdapat empat item pertanyaan. Dengan

menggunakan korelasi Pearson Product Moment, diperoleh hasil sebagai

berikut.

Tabel 4. Validitas item harga Corrected Item–Total

Correlation (r hitung) r tabel Status

Harga 15 .6624 0.2542 Valid Harga 16 .5269 0.2542 Valid Harga 17 .5548 0.2542 Valid Harga 18 .0892 0.2542 Tidak Valid

Hasil uji validitas dari variabel harga dapat diketahui tiga item

dinyatakan valid dan satu item yang tidak valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

50

Untuk item yang tidak valid tidak dapat digunakan dan harus

dikeluarkan.

Tabel 5. Validitas item harga yang valid Corrected Item–Total

Correlation (r hitung) r tabel Status

Harga 15 .7837 0.2542 Valid Harga 16 .6663 0.2542 Valid Harga 17 .4136 0.2542 Valid

Hasil uji reliabilitas variabel harga sebagai berikut.

Reliability Coefficients 3 items

Alpha = .7743 Standardized item alpha = .7686

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa variabel harga memberikan

nilai Cronbach Alpha(α) 0.7743 yang menurut kriteria Nunnally bisa

dikatakan reliabel.

d. Pengujian Variabel Promosi

Pada variabel promosi terdapat tiga item pertanyaan. Dengan

menggunakan korelasi Pearson Product Moment, diperoleh hasil sebagai

berikut.

Tabel 6. Validitas item promosi Corrected Item–Total

Correlation (r hitung) r tabel Status

Promo 19 .4290 0.2542 Valid Promo 20 .5168 0.2542 Valid Promo 21 .4539 0.2542 Valid

Hasil uji validitas dari variabel promosi dapat diketahui tiga item

dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas variabel promosi sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

51

Reliability Coefficients 3 items

Alpha = .6161 Standardized item alpha = .6712

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa variabel promosi

memberikan nilai Cronbach Alpha(α) 0.6161 yang menurut kriteria

Nunnally bisa dikatakan reliabel.

e. Pengujian Variabel Pelayanan

Pada variabel pelayanan terdapat enam item pertanyaan. Dengan

menggunakan korelasi Pearson Product Moment, diperoleh hasil sebagai

berikut.

Tabel 7. Validitas item pelayanan Corrected Item–Total

Correlation (r hitung) r tabel Status

Layan 22 .5821 0.2542 Valid Layan 23 .4346 0.2542 Valid Layan 24 .5816 0.2542 Valid Layan 25 .5185 0.2542 Valid Layan 26 .5600 0.2542 Valid Layan 27 .3573 0.2542 Valid

Hasil uji validitas dari variabel pelayanan dapat diketahui enam item

dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas variabel pelayanan sebagai berikut.

Reliability Coefficients 6 items

Alpha = .7415 Standardized item alpha = .7730

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa variabel pelayanan

memberikan nilai Cronbach Alpha(α) 0.7415 yang menurut kriteria

Nunnally bisa dikatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

52

3. Deskripsi Responden

Responden yang menjadi subyek penelitian ini adalah mahasiswa yang

mengkonsumsi produk air minum isi ulang dan yang tinggal di kos.

Responden diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, jurusan/bidang

pendidikan, penghasilan/uang saku per bulan, dan harga sewa tempat tinggal

pertahun.

a. Jenis kelamin.

Tabel 8. Deskripsi responden menurut jenis kelamin JENIS KELAMIN JUMLAH PERSENTASE

Pria 46 78.33Wanita 14 21.76

Jumlah 60 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dari penelitian ini

mayoritas adalah pria, berjumlah 46 orang atau 78,33%.

b. Usia Tabel 9. Deskripsi responden menurut usia

USIA JUMLAH PERSENTASE

<20 tahun 15 25 20-25 tahun 36 60 >25 tahun 9 15

Jumlah 60 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dari penelitian ini

mayoritas berusia 20-25 tahun yaitu 36 orang atau 60%.

c. Jurusan/Bidang pendidikan yang sedang ditempuh

Tabel 10. Deskripsi responden menurut bidang pendidikan. JURUSAN PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE

Keguruan dan Ilmu Pendidikan 10 16.67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

53

Farmasi/kedokteran/kesehatan 3 5Teknik 13 21.66Sastra 4 6.67Ekonomi 17 28.33Psikologi 4 6.67Jurusan lain-lain 9 15

Jumlah 60 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden berasal

dari jurusan ekonomi berjumlah 17 orang atau 28,33%.

d. Penghasilan/uang saku dari orang tua per bulan

Tabel 11. Deskripsi responden menurut penghasilan per bulan BESAR PENGHASILAN/UANG SAKU JUMLAH PERSENTASE

Kurang dari Rp 500.000,00 21 35Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00 29 48.32Rp 1.000.000,00 – Rp 1.500.000,00 7 11.77Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000,00 2 3.33Lebih dari Rp 2.000.000,00 1 1.67

Jumlah 60 100

Tabel diatas menunjukkan bahwa konsumen terbesar produk

AMIU berasal dari responden yang berpenghasilan Rp 500.000,00 – Rp

1.000.000,00 sebesar 48,32% atau 29 orang.

e. Harga sewa tempat tinggal (kos) per tahun

Tabel 12. Deskripsi responden menurut harga kos per tahun HARGA SEWA KOS JUMLAH PERSENTASE

Kurang dari Rp 1.000.000,00 14 23.33Rp 1.000.000,00 - Rp 1.500.000,00 35 58.33Lebih dari Rp 1.500.000,00 11 18.34

Jumlah 60 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

54

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden mayoritas tinggal di

kos yang harga sewanya Rp 1.000.000,00 - Rp 1.500.000,00 yaitu

sebesar 58,33% atau 35 orang.

4. Deskripsi Skor

Data yang telah diperoleh dari jawaban kuesioner akan diberi skor

menggunakan skala Likert. Untuk setiap variabel, Skor yang diperoleh akan

dianalisis menggunakan acuan penilaian skor PAP atau Penilaian Acuan

Patokan ( Criterion-Referenced Evaluation). PAP adalah suatu penilaian yang

memperbandingkan nilai skor yang telah diperoleh dari responden dengan

suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya. PAP yang dipakai adalah

PAP tipe II. Penilaian skor PAP II didasarkan pada patokan sebagai berikut;

Nilai skor Kategori

81%-100% Sangat tinggi 66%-80% Tinggi 56%-65% Cukup 46%-55% Rendah

Di bawah 46% Sangat rendah

a. Fasilitas fisik

Jumlah item pertanyaan = 6

Skor pertanyaan terendah = 1

Skor pertanyaan tertinggi = 5

Jumlah skor terendah = 6

Jumlah skor tertinggi = 30

Perhitungan batas bawah kategori skor PAP II adalah sebagai berikut:

6 + 81 % x 25 = 26,25

6 + 66% x 25 = 22,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

55

6 + 56% x 25 = 20

6 + 46% x 25 = 11

Maka hasil kategori skor variabel fasilitas fisik adalah sebagai berikut.

Tabel 13. Skor variabel fasilitas fisik Skor Frekuensi % Kategori

26,25 – 30 iiiii iiiii i = 11 18.33 Sangat Tinggi 22,5 - 26,24 iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii = 35 58.34 Tinggi 20 - 22,49 iiiii iiii = 9 15.00 Cukup 11 – 19.99 iiiii = 5 8.33 Rendah Di bawah 11 - 0 Sangat Rendah

Dapat disimpulkan bahwa skor jawaban responden terhadap item

fasilitas fisik termasuk tinggi karena 58,34 % responden masuk dalam

kategori tinggi.

b. Produk

Jumlah item pertanyaan = 6

Skor pertanyaan terendah = 1

Skor pertanyaan tertinggi = 5

Jumlah skor terendah = 6

Jumlah skor tertinggi = 30

Perhitungan batas bawah kategori skor PAP II adalah sebagai berikut:

6 + 81 % x 25 = 26,25

6 + 66% x 25 = 22,5

6 + 56% x 25 = 20

6 + 46% x 25 = 11

Maka hasil kategori skor variabel produk adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

56

Tabel 14. Skor variabel produk Skor Frekuensi % Kategori

26,25 - 30 iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii = 40 66,67 Sangat Tinggi 22,5 - 26,24 iiiii iiiii iiiii iiii = 19 31,67 Tinggi 20 - 22,49 i = 1 1,66 Cukup 11 – 19.99 - 0 Rendah Di bawah 11 - 0 Sangat Rendah

Dapat disimpulkan bahwa skor jawaban responden terhadap item

produk sangat tinggi karena 66,67 % responden masuk dalam kategori

sangat tinggi.

c. Harga

Jumlah item pertanyaan = 3

Skor pertanyaan terendah = 1

Skor pertanyaan tertinggi = 3

Jumlah skor terendah = 3

Jumlah skor tertinggi = 15

Perhitungan batas bawah kategori skor PAP II adalah sebagai berikut:

3 + 81% x 13 = 13,53

3 + 66% x 13 = 11,58

3 + 56% x 13 = 10,28

3 + 46% x 13 = 8,98

Maka hasil kategori skor variabel harga adalah sebagai berikut.

Tabel 15. Skor variabel harga Skor Frekuensi % Kategori

13,53 – 15 iiiii iiiii ii = 12 20,00 Sangat Tinggi 11,58 – 13,52 iiiii iiiii iiii iiii ii = 22 36,66 Tinggi 10,28 – 11,57 iiiii i = 6 10,00 Cukup 8,98 – 10,27 iiiii iiiii = 10 16,67 Rendah Di bawah 8,98 iiiii iiiii = 10 16,67 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

57

Dapat disimpulkan bahwa skor jawaban responden terhadap item

harga cukup bervariasi dan responden mayoritas termasuk kategori tinggi

atau 36,66%

d. Promosi

Jumlah item pertanyaan = 3

Skor pertanyaan terendah = 1

Skor pertanyaan tertinggi = 3

Jumlah skor terendah = 3

Jumlah skor tertinggi = 15

Perhitungan batas bawah kategori skor PAP II adalah sebagai berikut:

3 + 81% x 13 = 13,53

3 + 66% x 13 = 11,58

3 + 56% x 13 = 10,28

3 + 46% x 13 = 8,98

Maka hasil kategori skor variabel promosi adalah sebagai berikut.

Tabel 16. Skor variabel promosi Skor Frekuensi % Kategori

13,53 – 15 iiiii iii = 8 13,33 Sangat Tinggi 11,58 – 13,52 iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii = 25 41,67 Tinggi 10,28 – 11,57 iiiii iiiii iiiii i = 16 26,67 Cukup 8,98 – 10,27 iiiii iiiii = 10 16,67 Rendah Di bawah 8,98 I = 1 1,66 Sangat Rendah

Dapat disimpulkan bahwa skor jawaban responden terhadap item

promosi cukup bervariasi dan responden mayoritas termasuk kategori

tinggi atau 41,67%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

58

e. Pelayanan

Jumlah item pertanyaan = 6

Skor pertanyaan terendah = 1

Skor pertanyaan tertinggi = 5

Jumlah skor terendah = 6

Jumlah skor tertinggi = 30

Perhitungan batas bawah kategori skor PAP II adalah sebagai berikut:

6 + 81 % x 25 = 26,25

6 + 66% x 25 = 22,5

6 + 56% x 25 = 20

6 + 46% x 25 = 11

Maka hasil kategori skor variabel pelayanan adalah sebagai berikut.

Tabel 17. Skor variabel pelayanan Skor Frekuensi % Kategori

26,25 – 30 iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii ii = 27 45 Sangat Tinggi 22,5 - 26,24 iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii iii = 28 46,67 Tinggi 20 - 22,49 iiiii = 5 8,33 Cukup 11 – 19.99 - 0 Rendah Di bawah 11 - 0 Sangat Rendah

Dapat disimpulkan bahwa skor jawaban responden terhadap item

pelayanan tergolong tinggi karena 46,67 % responden termasuk dalam

kategori tinggi dan 45 % termasuk kategori sangat tinggi.

f. Keputusan Konsumen

Jumlah item pertanyaan = 1

Skor terendah = 1

Skor tertinggi = 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

59

Perhitungan batas bawah kategori skor PAP II adalah sebagai berikut:

1 + 81% x 10 = 9,10

1 + 66% x 10 = 7,60

1 + 56% x 10 = 6,60

1 + 46% x 10 = 5,60

Maka hasil kategori skor variabel keputusan adalah sebagai berikut.

Tabel 18. Skor variabel keputusan konsumen Skor Frekuensi % Kategori

9,10 – 10 iiii = 4 6,67 Sangat Tinggi 7,60 - 9,09 ii = 2 3,33 Tinggi 6,60 - 7,59 i = 1 1,67 Cukup 5,60 – 6,59 iiiii iiiii i = 11 18,33 Rendah Di bawah 5,60 iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii ii = 42 70 Sangat Rendah

Dapat disimpulkan bahwa skor jawaban responden terhadap item

keputusan konsumen tergolong sangat rendah karena 70% responden

termasuk dalam kategori sangat rendah.

5. Uji Normalitas Data

Setelah diuji validitas dan reliabilitasnya, data akan diuji normalitas

data untuk mengetahui data setiap variabel memiliki distribusi normal atau

tidak. Uji normalitas dilakukan untuk menentukan uji yang akan digunakan

untuk menganalisis data yang telah diperoleh. Dengan menggunakan uji

statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov(K-S) diperoleh hasil sebagai

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

60

Tabel 19. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Fasilitas

fisik

Produk

Air Minum

Isi Ulang

Harga Promosi

Pelayanan

depot Air

Minum Isi

Ulang

Keputusan

Konsumen

N 60 60 60 60 60 60

Mean 24,08 27,25 11,25 11,75 26,23 4,87Normal Parameters

Std.

Deviation

3,201 2,168 2,542 1,558 2,527 1,900

Absolute ,179 ,174 ,183 ,153 ,124 ,193

Positive ,131 ,102 ,106 ,153 ,087 ,193

Most Extreme

Differences

Negative -,179 -,174 -,183 -,132 -,124 -,146

Kolmogorov-Smirnov Z

1,389 1,345 1,415 1,185 ,964 1,491

Asymp. Sig. (2-tailed)

,042 ,054 ,036 ,121 ,311 ,023

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

H0 : Data residual berdistribusi normal

H1 : Data residual tidak berdistribusi normal

Jika nilai Asympotic Sig<0,05 maka H0 ditolak

Jika nilai Asympotic Sig>0,05 maka H0 diterima.

Dari tabel hasil uji normalitas K-S dapat disimpulkan bahwa,

Tabel 20. Hasil uji normalitas K-S VARIABEL ASYMP. SIG.

(2-TAILED) PENGUJIAN KESIMPULAN

DATA Fasilitas Fisik 0.042 H0 ditolak Tidak normal Produk 0.054 H0 diterima Normal Harga 0.036 H0 ditolak Tidak normal Promosi 0.121 H0 diterima Normal Pelayanan 0.311 H0 diterima Normal Keputusan Konsumen 0.230 H0 ditolak Tidak normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

61

Dari uji normalitas dapat dilihat bahwa variabel fasilitas fisik, harga

dan keputusan konsumen berdistribusi tidak normal. Variabel produk, promosi,

dan pelayanan berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji normalitas di atas,

maka data dapat disimpulkan berdistribusi tidak normal dan uji analisis data

yang akan digunakan untuk menentukan ada tidaknya hubungan antar 2

variabel adalah uji korelasi Spearman Rank.

6. Uji Hipotesis Data

Pada penelitian ini ada lima hipotesis yang akan diuji dengan

menggunakan uji korelasi Spearman Rank antara satu variabel tak bebas

(keputusan konsumen) dengan lima variabel bebas (fasilitas fisik, produk,

harga, promosi dan pelayanan). Dengan menggunakan fasilitas program SPSS,

diperoleh hasil uji korelasi sebagai berikut.

Tabel 21. Correlations Spearman's rho

Fasilitas

fisik

Produk

AMIU Harga Promosi

Pelayanan

depot Air

Keputusan

Konsumen

Correlation Coefficient

1,000 ,022 ,226 ,196 ,189 ,312

Sig. (2-tailed) . ,870 ,082 ,133 ,148 ,015

Fasilitas fisik N 60 60 60 60 60 60

Correlation Coefficient

,022 1,000 ,214 ,233 ,303 -,099

Sig. (2-tailed) ,870 . ,100 ,073 ,019 ,450

Produk AMIU N 60 60 60 60 60 60

Correlation Coefficient

,226 ,214 1,000 -,019 ,466 ,031

Sig. (2-tailed) ,082 ,100 . ,888 ,000 ,814

Harga N 60 60 60 60 60 60

Correlation Coefficient

,196 ,233 -,019 1,000 ,244 ,144

Sig. (2-tailed) ,133 ,073 ,888 . ,061 ,271

Promosi N 60 60 60 60 60 60

Correlation Coefficient

,189 ,303 ,466 ,244 1,000 ,023Pelayanan depot Air Sig. (2-tailed) ,148 ,019 ,000 ,061 . ,863

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

62

N 60 60 60 60 60 60Correlation Coefficient

,312 -,099 ,031 ,144 ,023 1,000

Sig. (2-tailed) ,015 ,450 ,814 ,271 ,863 .

Keputusan Konsumen N 60 60 60 60 60 60* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

a. Hubungan antara fasilitas fisik dan keputusan konsumen dalam memilih

produk air minum isi ulang

Rumusan hipotesis pertama menyatakan bahwa ada hubungan

fasilitas fisik penjual eceran (retailer) dengan keputusan konsumen dalam

memilih produk air minum isi ulang (AMIU).

H0 : tidak ada hubungan antara variabel X dan Y

H1 : ada hubungan antara variabel X dan Y

Jika nilai Sig (2 tailed)<0,05 maka H0 ditolak

Jika nilai Sig (2 tailed)>0,05 maka H0 diterima.

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai korelasi Sig (2 tailed) fasilitas

fisik dengan keputusan konsumen adalah 0,015 dan nilai koefisien korelasi

(r) sebesar 0,312. Dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2 tailed) fasilitas

fisik lebih kecil dari 0,05 (0,015<0,05) maka H0 ditolak, yang berarti

terdapat hubungan antara fasilitas fisik dan keputusan konsumen. Sedang

nilai koefisien r sebesar 0,312 yang berarti terdapat hubungan korelasi

positif yang rendah. Dengan demikian hipotesis pertama diterima.

b. Hubungan antara produk AMIU dan keputusan konsumen dalam memilih

produk AMIU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

63

Rumusan hipotesis kedua menyatakan bahwa ada hubungan produk

AMIU dengan keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU.

H0 : tidak ada hubungan antara variabel X dan Y

H1 : ada hubungan antara variabel X dan Y

Jika nilai Sig (2 tailed)<0,05 maka H0 ditolak

Jika nilai Sig (2 tailed)>0,05 maka H0 diterima.

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai korelasi Sig (2 tailed) produk

dengan keputusan konsumen adalah 0,450 dan nilai koefisien korelasi (r)

sebesar -0,099. Dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2 tailed) produk lebih

besar dari 0,05 (0,450>0,05) maka H0 diterima, yang berarti tidak ada

hubungan antara produk dan keputusan konsumen. Sedang nilai koefisien r

sebesar -0,099 yang berarti hubungan korelasi dapat diabaikan. Dengan

demikian hipotesis kedua ditolak.

c. Hubungan antara harga produk dan keputusan konsumen dalam memilih

produk AMIU

Rumusan hipotesis ketiga menyatakan bahwa ada hubungan harga

produk AMIU dengan keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU.

H0 : tidak ada hubungan antara variabel X dan Y

H1 : ada hubungan antara variabel X dan Y

Jika nilai Sig (2 tailed)<0,05 maka H0 ditolak

Jika nilai Sig (2 tailed)>0,05 maka H0 diterima.

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai korelasi Sig (2 tailed) harga

dengan keputusan konsumen adalah 0,814 dan nilai koefisien korelasi (r)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

64

sebesar 0,031. Dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2 tailed) harga lebih

besar dari 0,05 (0,814>0,05) maka H0 diterima, yang berarti tidak ada

hubungan antara harga dan keputusan konsumen. Sedang nilai koefisien r

sebesar 0,031 yang berarti hubungan korelasi dapat diabaikan. Dengan

demikian hipotesis ketiga ditolak.

d. Hubungan antara promosi dan keputusan konsumen dalam memilih produk

AMIU

Rumusan hipotesis keempat menyatakan bahwa ada hubungan

promosi dengan keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU.

H0 : tidak ada hubungan antara variabel X dan Y

H1 : ada hubungan antara variabel X dan Y

Jika nilai Sig (2 tailed)<0,05 maka H0 ditolak

Jika nilai Sig (2 tailed)>0,05 maka H0 diterima.

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai korelasi Sig (2 tailed) promosi

dengan keputusan konsumen adalah 0,271 dan nilai koefisien korelasi (r)

sebesar 0,144. Dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2 tailed) promosi lebih

besar dari 0,05 (0,271>0,05) maka H0 diterima, yang berarti tidak ada

hubungan antara promosi dan keputusan konsumen. Sedang nilai koefisien

r sebesar 0,144 yang berarti hubungan korelasi dapat diabaikan. Dengan

demikian hipotesis keempat ditolak.

e. Hubungan antara pelayanan dan keputusan konsumen dalam memilih

produk AMIU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

65

Rumusan hipotesis kelima menyatakan bahwa ada hubungan

pelayanan dengan keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU.

H0 : tidak ada hubungan antara variabel X dan Y

H1 : ada hubungan antara variabel X dan Y

Jika nilai Sig (2 tailed)<0,05 maka H0 ditolak

Jika nilai Sig (2 tailed)>0,05 maka H0 diterima.

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai korelasi Sig (2 tailed)

pelayanan dengan keputusan konsumen adalah 0,863 dan nilai koefisien

korelasi (r) sebesar 0,023. Dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2 tailed)

pelayanan lebih besar dari 0,05 (0,863 >0,05) maka H0 diterima, yang

berarti tidak ada hubungan antara pelayanan dan keputusan konsumen.

Sedang nilai koefisien r sebesar 0,023 yang berarti hubungan korelasi dapat

diabaikan. Dengan demikian hipotesis kelima ditolak.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Responden Penelitian

Dari hasil analisis deskripsi responden dengan menggunakan metode

persentase jumlah, dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah

konsumen pria dengan persentase 78,33% dan 60% responden berusia antara

20-25 tahun. Responden adalah konsumen AMIU yang berstatus mahasiswa

ini mayoritas berasal dari jurusan ekonomi yaitu 28,33%. Konsumen terbesar

produk AMIU berasal dari responden yang berpenghasilan per bulan antara Rp

500.000,00 – Rp 1.000.000,00 yaitu sebesar 48,32% dan responden mayoritas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

66

tinggal di kos yang harga sewa per tahun antara Rp 1.000.000,00 - Rp

1.500.000,00 yaitu sebesar 58,33%.

Hal ini menunjukkan bahwa konsumen produk AMIU di kalangan

mahasiswa sebagian besar berjenis kelamin pria yang berusia antara 20-25

tahun, berasal dari jurusan ekonomi yang berpenghasilan rendah dan tinggal di

kos yang harga sewa per tahun standar menengah.

2. Hubungan antara fasilitas fisik dan keputusan konsumen dalam memilih

produk air minum isi ulang

Dari analisis diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara fasilitas fisik dan keputusan konsumen. Fasilitas fisik retailer

(depot AMIU) yang dimaksud adalah keahlian manajemen dalam menentukan

lokasi, lamanya waktu buka, besar bangunan, alat pengisian ulang dan

fasilitas-fasilitas fisik depot lainnya seperti kebersihan ruangan, desain interior

ruangan, dan sarana parkir.

Fasilitas fisik mempunyai hubungan secara positif terhadap keputusan

konsumen dalam memilih depot AMIU, yang berarti semakin baik fasilitas

fisik yang disediakan depot AMIU maka semakin besar keputusan konsumen

dalam memilih depot AMIU. Hal ini terlihat ketika penulis melakukan

pengamatan terhadap beberapa depot AMIU. Depot yang memiliki lokasi

strategis banyak sekali dikunjungi oleh konsumen produk AMIU. Depot yang

tidak berada di lokasi strategis (di lingkungan kampus atau tempat tinggal/kos

mahasiswa yang merupakan pangsa pasar terbesar produk AMIU) terlihat sepi

dari pengunjung/pembeli. Konsumen produk AMIU sebagian besar memilih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

67

lokasi depot yang cukup dekat dengan tempat tinggalnya karena jarak yang

ditempuh cukup dekat dan galon tempat AMIU cukup berat (sekitar 19 liter).

Kapasitas alat pengisian ulang, tempat tunggu konsumen serta tempat parkir

juga mempengaruhi keputusan konsumen. Depot yang mempunyai kapasitas

alat pengisian ulang lebih dari satu dan tempat tunggu yang cukup luas

memungkinkan konsumen untuk mengantri dan menunggu dengan nyaman

ketika membeli produk AMIU sehingga banyak konsumen yang memilih depot

yang memiliki fasilitas ini. Depot yang memiliki lahan parkir cukup luas

banyak sekali dikunjungi konsumen karena sebagian besar konsumen produk

AMIU menggunakan kendaraan bermotor terutama sepeda motor untuk

mengangkat galon AMIU yang cukup berat.

Lamanya waktu buka juga berhubungan dengan keputusan konsumen

dalam memilih depot AMIU. Hal ini disebabkan karena air minum adalah

kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Depot AMIU yang waktu bukanya

hingga malam atau buka pada saat hari libur akan banyak dikunjungi

konsumen karena konsumen dapat mengisi ulang air minum setiap saat

dibutuhkan.

Depot air yang terlihat bersih dari segi fisik dan desain interior yang

memberi kesan bersih dan sehat akan memberikan pengaruh besar terhadap

keputusan konsumen dalam memilih depot AMIU. Sebagian besar konsumen

AMIU cenderung melihat depot hanya dari tampak luar saja untuk

memberikan penilaian depot itu bersih dan sehat. Hal ini menyebabkan banyak

sekali depot AMIU yang menggunakan desain dengan warna cat biru dan putih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

68

serta menggunakan lantai keramik berwarna putih. Hal ini untuk memberi

kesan bersih, higenis dan sehat sehingga banyak konsumen yang memutuskan

untuk membeli produk AMIU di depot itu. Besar bangunan depot AMIU tidak

begitu diperhatikan dan tidak memberi pengaruh besar terhadap keputusan

konsumen karena rata-rata besar bangunan depot AMIU sebesar rumah toko

(ruko) dengan luas bangunan kurang lebih tiga meter kali tiga meter.

Dari pembahasan di atas disimpulkan bahwa fasilitas fisik depot AMIU

terutama pemilihan lokasi depot, luas lahan parkir dan ruang tunggu,

kebersihan depot dan lamanya waktu buka depot mempunyai hubungan yang

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU. Hal

ini membuat pengusaha depot memperhatikan fasilitas fisik depot untuk

memperoleh konsumen.

Hasil ini sejalan dengan temuan Erna Wijayanti (2001) yang

menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa faktor fasilitas fisik mempunyai

pengaruh/hubungan yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam

berbelanja di “Laris” Departement Store, Klaten. Hasil ini juga sejalan dengan

temuan Widargo (2003) yang menyimpulkan bahwa faktor fasilitas fisik di

restoran Boyong Kalegan Sleman mempunyai pengaruh/hubungan positif dan

signifikan dengan keputusan konsumen dalam memilih warung lesehan.

3. Hubungan antara produk AMIU dan keputusan konsumen dalam memilih

produk AMIU

Dari analisis diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara

produk dan keputusan konsumen. Produk AMIU yang dimaksud dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

69

penelitian ini menyangkut kualitas produk, kesehatan produk, kemasan produk,

merek produk dan lain sebagainya.

Dalam penelitian ini, produk yang diteliti adalah air minum mineral

yang ternyata tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan keputusan

konsumen dalam memilih produk AMIU. Hal ini disebabkan karena konsumen

diduga tidak perlu menimbang dan memutuskan terlalu lama ketika harus

memilih produk AMIU di antara produk sejenis. Air minum adalah kebutuhan

hidup primer yang mutlak harus dipenuhi sehingga konsumen tidak terlalu

memperhatikan produk AMIU yang akan dipilih dan dibeli oleh konsumen

AMIU ini. Kualitas produk AMIU hanya menjadi pertimbangan kecil dari

konsumen yang dapat diacuhkan. Sebagian besar konsumen berpandangan jika

produk AMIU yang dijual depot tersebut bersih/jernih, tidak berbau dan tidak

berwarna maka produk tersebut dapat dikonsumsi. Padahal produk AMIU yang

dijual di pasaran harus berkualitas baik dan berstandar SNI serta lulus uji

kelayakan produk AMIU dari Dinas Kesehatan.

Penulis mengamati konsumen yang membeli produk AMIU di

beberapa depot AMIU sering kali tidak memperhatikan kualitas air minum

mineral yang dibeli, dan bertanya pada petugas depot darimana asal/ sumber

air yang menjadi bahan baku produk AMIU, apalagi memperhatikan sertifikat

uji kelayakan air yang pasti terpasang di setiap depot AMIU. Hal ini

disebabkan kurangnya kesadaran konsumen tentang kesehatan dan

perlindungan konsumen. Banyak sekali kasus yang mengungkapkan depot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

70

AMIU yang menjual produk AMIU yang tidak berkualitas baik dan berstandar

SNI dan banyak mengandung bakteri E-coli.

Sering kali dijumpai produk AMIU yang tidak memiliki merek.

Konsumen sering kali menggunakan galon air mineral bermerek atau sering

disebut air minum mineral dalam kemasan (AMDK) untuk diisi ulang dengan

produk AMIU di depot AMIU. Hal ini yang menyebabkan pihak air minum

mineral dalam kemasan juga dirugikan secara materi dan juga citra perusahaan

karena penggunaan botol/galon dari perusahaan AMDK yang digunakan di

depot-depot AMIU.

Pembahasan di atas menunjukkan konsumen kurang memperhatikan

kualitas, standar kesehatan, bahan baku dan merek produk AMIU yang dijual

di depot AMIU sehingga tidak terjadi hubungan signifikan antara produk dan

keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU.

Hasil ini berbeda dengan temuan Erna Wijayanti (2001) yang

menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa faktor produk mempunyai

pengaruh/hubungan yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam

berbelanja di “Laris” Departement Store, Klaten. Hasil ini juga berbeda dengan

temuan Widargo (2003) yang menyimpulkan bahwa faktor produk (menu) di

restoran Boyong Kalegan Sleman mempunyai pengaruh/hubungan positif dan

signifikan dengan keputusan konsumen dalam memilih warung lesehan.

4. Hubungan antara harga produk dan keputusan konsumen dalam memilih

produk AMIU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

71

Dari analisis diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara

harga dan keputusan konsumen. Harga yang dimaksud disini adalah harga

eceran (retail price) dari produk AMIU. Harga merupakan suatu informasi

yang penting dimana proses penilaian terletak pada produk-produk yang dijual.

Harga produk AMIU per galon berada pada kisaran Rp 3.000 sampai Rp 4.000

ketika penelitian ini dilaksanakan. Jika harga produk AMIU per galon

dibandingkan dengan harga produk isi ulang per galon AMDK maka harga

produk AMIU jauh lebih murah dibandingkan dengan harga isi ulang AMDK

yang pada saat penelitian ini dilakukan berada pada kisaran Rp 7.000 sampai

Rp 9.000 per galon.

Bagi konsumen produk AMIU, harga yang murah dibanding harga

produk isi ulang AMDK memang menjadi salah satu faktor yang sangat

berpengaruh pada keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU

meskipun dari segi kualitas dan standar kesehatan, produk isi ulang AMDK

lebih baik dan terjamin daripada produk AMIU yang dijual di depot AMIU.

Pada penelitian ini, faktor harga ternyata tidak mempunyai hubungan

yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU.

Hal ini diduga disebabkan konsumen menganggap bahwa harga produk AMIU

yang dijual di pasaran berada pada kisaran harga yang sama dan masih lebih

murah dibandingkan dengan harga AMDK isi ulang sehingga konsumen tidak

memperhatikan harga produk AMIU yang dijual antara depot AMIU satu

dengan depot yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

72

Hal lain yang menyebabkan tidak ada hubungan yang signifikan antara

harga dengan keputusan konsumen diduga produk AMIU adalah produk air

minum yang menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi sehingga

konsumen akan tetap membeli dan mengkonsumsi produk AMIU pada kisaran

harga jual produk dan tingkat pendapatan konsumen manapun.

Pembahasan di atas menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang

signifikan antara harga produk AMIU dan keputusan konsumen dalam

memilih produk AMIU. Meskipun demikian pengusaha depot AMIU akan

tetap memperhatikan permintaan pasar dan persediaan bahan baku AMIU

dalam menentukan harga AMIU agar konsumen tetap membeli dan

mengkonsumsi produk AMIU di depot miliknya.

Hasil ini berbeda dengan temuan Erna Wijayanti (2001) yang

menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa faktor harga mempunyai

pengaruh/hubungan yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam

berbelanja di “Laris” Departement Store, Klaten. Hasil ini juga berbeda dengan

temuan Widargo (2003) yang menyimpulkan bahwa faktor harga di restoran

Boyong Kalegan Sleman mempunyai pengaruh/hubungan positif dan

signifikan dengan keputusan konsumen dalam memilih warung lesehan.

5. Hubungan antara promosi dan keputusan konsumen dalam memilih produk

AMIU

Dari analisis diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara

promosi dan keputusan konsumen. Promosi yang dimaksud adalah berbagai

usaha untuk menarik konsumen agar dapat datang ke depot dan mengkonsumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

73

produk AMIU. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara dan media,

misalnya melalui iklan televisi, radio, surat kabar, bioskop, poster dan spanduk

bahkan dari mulut ke mulut. Pada saat-saat tertentu bisa dilakukan dengan

memberikan diskon sebagai bentuk dari promosi khusus.

Dari pengamatan penulis, pengusaha depot AMIU jarang sekali

mempromosikan depot AMIU melalui berbagai media massa seperti televisi,

radio dan surat kabar. Pengusaha depot hanya mengandalkan pada kebutuhan

konsumen dan pemilihan lokasi depot yang strategis. Konsumen yang

membutuhkan air minum ini mengetahui lokasi depot dan mengkonsumsi

produk AMIU melalui promosi dari mulut ke mulut atau mencari dan

menemukan sendiri lokasi depot. Pembahasan ini menunjukkan bahwa faktor

promosi tidak terjadi hubungan yang signifikan dengan keputusan konsumen.

Hasil ini berbeda dengan temuan Erna Wijayanti (2001) yang

menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa faktor promosi mempunyai

pengaruh/hubungan yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam

berbelanja di “Laris” Departement Store, Klaten. Hasil ini juga berbeda dengan

temuan Widargo (2003) yang menyimpulkan bahwa faktor promosi di restoran

Boyong Kalegan Sleman mempunyai pengaruh/hubungan positif dan

signifikan dengan keputusan konsumen dalam memilih warung lesehan.

6. Hubungan antara pelayanan dan keputusan konsumen dalam memilih produk

AMIU

Dari analisis diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara

pelayanan dan keputusan konsumen. Pelayanan yang dimaksud adalah usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

74

yang dilakukan oleh pengusaha/retailer depot agar dapat menarik konsumen

untuk berbelanja. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan suasana nyaman

dan menyenangkan, pelayanan penjual yang baik dan ramah dan menyediakan

jasa layanan antar pesanan sehingga konsumen memutuskan untuk membeli

produk.

Pada penelitian ini, pelayanan ternyata tidak mempunyai hubungan

yang signifikan dengan keputusan konsumen produk AMIU. Hal ini diduga

disebabkan sebagian besar konsumen AMIU ini adalah pria yang kurang

memperhatikan pelayanan dibandingkan konsumen wanita. Dari pengamatan

penulis di beberapa depot AMIU, konsumen pria tidak terlalu peduli dengan

pelayanan yang diberikan depot AMIU. Konsumen pria tidak memperhatikan

keramahan para pelayan/petugas isi ulang yang hampir semua depot

karyawannya adalah pria. Bahkan konsumen pria sering kali hanya

meninggalkan galon AMIU kosong untuk diisi ulang di depot dan mengambil

galon yang telah terisi AMIU sekitar lima sampai sepuluh menit kemudian

setelah pergi untuk urusan yang lain. Hal ini menyebabkan konsumen pria

kurang memberikan perhatian lebih terhadap pelayanan. Konsumen pria juga

tidak menggunakan jasa layanan antar pesanan karena konsumen pria

mengangkut sendiri galon AMIU dengan motor. Dari pengamatan penulis, di

depot AMIU jarang pula ditemukan layanan pengaduan konsumen dan jarang

ditemukan konsumen mengadu jika ada pelayanan yang kurang memuaskan

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

75

Akan tetapi, pelayanan dari depot AMIU tidak berarti berkurang,

karena pelayanan depot tetap mengutamakan keramahan, kebersihan,

kecepatan dan kenyamanan. Pelayanan kepada konsumen tetap mengacu pada

pendekatan pemasaran moderen yang berpedoman pada konsumen. Konsumen

AMIU terutama wanita sering memberi perhatian terhadap pelayanan depot

dan sering menggunakan jasa layanan antar galon AMIU. Pada penelitian ini,

faktor pelayanan ternyata tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan

keputusan konsumen produk AMIU karena diduga faktor kebutuhan lebih

menjadi prioritas konsumen AMIU. Hasil ini berbeda dengan temuan Erna

Wijayanti (2001) yang menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa faktor

pelayanan mempunyai pengaruh/hubungan yang signifikan terhadap keputusan

konsumen dalam berbelanja di “Laris” Departement Store, Klaten. Hasil ini

juga berbeda dengan temuan Widargo (2003) yang menyimpulkan bahwa

faktor pelayanan di restoran Boyong Kalegan Sleman mempunyai

pengaruh/hubungan positif dan signifikan dengan keputusan konsumen dalam

memilih warung lesehan.

C. Relevansi UU No.7/2004 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air dengan Hasil

Penelitian

UU Pengelolaan Sumber Daya Air No. 7 Tahun 2004. UU SDA ini dibuat

untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan krisis air dan

pengelolaannya di Indonesia. Dengan adanya UU SDA ini, pemerintah mengajak

pihak swasta dan koperasi dalam pengelolaan air dan pemerintah berjanji tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

76

akan ada monopoli air oleh pihak-pihak tertentu. Dengan disahkannya UU ini,

bisnis air minum berkembang pesat dan menjadi bisnis yang sangat menggiurkan

dengan keuntungan yang menjanjikan dan biaya eksplorasi serta eksploitasi air

yang jauh lebih murah dibandingkan dengan minyak. Banyak perusahaan air

multinasional berekspansi dan berinvestasi ke seluruh dunia agar dapat

meningkatkan keuntungan dalam mengendalikan suplai dan pasar air dunia.

Privatisasi air di dunia sudah menjadi bisnis bernilai 400.000.000 dollar AS per

tahun (Irianto, 2005). Di Indonesia, fenomena AMIU ini juga muncul berkembang

pesat dengan berbagai masalahnya seiring dengan perkembangan bisnis air minum

ini. Dari masalah izin usaha depot AMIU yang tidak jelas, kualitas dan kesehatan

air minum yang buruk dan tidak berstandar baku produk nasional sampai

penggunaan galon atau botol secara ilegal. Pemerintah ternyata belum memberikan

aturan dan regulasi yang jelas terkait dengan disahkannya UU SDA ini. UU SDA

ini menjadi patut dipertanyakan efektifitas dan pelaksanaannya dalam mengatasi

berbagai masalah air terutama bisnis AMIU di Indonesia.

Hal ini menjadi relevan dan berkaitan dengan hasil penelitian yang telah

dilakukan terhadap konsumen produk AMIU ini. Konsumen AMIU secara umum

berpandangan air minum adalah kebutuhan primer yang mutlak harus dipenuhi

setiap harinya. Hal ini menyebabkan konsumen berusaha membeli dan

mengkonsumsi AMIU jika membutuhkan tanpa harus berpikir panjang dan

pertimbangan yang matang. Hal inilah yang menyebabkan konsumen kurang

memperhatikan faktor-faktor bauran penjualan eceran produk AMIU yang

mempengaruhi keputusan konsumen untuk memilih produk AMIU. Dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

77

penelitian yang telah dilakukan pada konsumen produk AMIU, dapat dibuktikan

bahwa antara faktor-faktor bauran penjualan eceran produk AMIU dengan

keputusan konsumen produk AMIU tidak ada hubungan korelasi yang signifikan,

kecuali faktor fasilitas fisik. Konsumen AMIU kurang memperhatikan mutu dan

kualitas produk, kesehatan produk, bahan baku produk (sumber air), kemasan

produk, merek produk, harga produk yang akan dibeli dari depot AMIU.

Pelayanan depot dan promosi produk AMIU juga kurang mendapatkan perhatian

dari konsumen.

Perhatian yang kurang dari konsumen AMIU ini diduga karena kurangnya

kesadaran konsumen terhadap perlindungan konsumen dan juga kesadaran

konsumen terhadap kesehatan. Konsumen cenderung hanya mengkonsumsi produk

yang dibutuhkan, tanpa memperhatikan keamanan dan kesehatan produk yang

akan dikonsumsi. Dalam UU Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 sudah

dengan jelas dan tegas mensyaratkan keamanan bagi konsumen Indonesia dan

perlindungan konsumen harus menjadi perhatian dari pelaku atau pengelola usaha.

Kualitas air minum yang diproduksi depot diatur persyaratannya dalam Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 907/Menkes/ SK/VII/2002, dan untuk persyaratan air

minum dalam kemasan telah diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI)

Nomor SNI-01-3553-1996. Air bersih adalah air yang jernih, tidak berwarna dan

tidak berbau (pandangan ini yang banyak dianut oleh konsumen AMIU).

Meskipun, air yang jernih, tidak berwarna dan tidak berbau belum tentu aman

dikonsumsi. Disini perlunya pengawasan dari pemerintah (dinas kesehatan) untuk

memeriksa dan mengontrol secara berkala dan berkelanjutan terhadap kualitas air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

78

minum yang dijual di depot AMIU dan bahan baku yang diambil dari sumber-

sumber air.

Dengan disahkannya UU No.7/2004 ternyata tidak otomatis diikuti dengan

peningkatan kualitas layanan para pelaku usaha air minum ini. Dengan adanya UU

SDA ini, pengelola air akan mengusahakan keuntungan maksimum bagi bisnisnya.

Ditambah lagi kesadaran konsumen tentang perlindungan konsumen dan kesehatan

yang masih kurang sehingga pengelola air yang berorientasi pada profit-oriented

akan mengesampingkan public service di luar pengabdiannya karena bukan

menjadi orientasi utama prinsipal dalam pengembangan bisnisnya.

Penggunaan galon tempat AMIU dengan merek AMDK tertentu telah

menjadi masalah antara Aspadin (Asosiasi Pengusaha Air Minum Dalam Kemasan

Indonesia) dengan Aspada (Asosiasi Pengusaha Depot Air Minum). Pada

kenyataannya, air isi ulang yang diisi ulang oleh konsumen itu bukan hasil

produksi AMDK merek tertentu seperti yang tercantum dalam galon/botol

kemasan. Jika terdapat gangguan kesehatan bagi konsumen akibat

mengkonsumsinya, maka pihak perusahaan AMDK yang merek dagangnya

tercantum di dalam galon kemasan air isi ulang itu yang akan menanggung

akibatnya. Hal ini bisa saja terjadi karena proses sterilisasi galonnya tidak

sempurna sebelum pengisian air isi ulang. Ketua YLPKI Jatim, M Said Sutomo

menyatakan perlu adanya koreksi penggunaan istilah “air isi ulang”. Isi ulang

mengandung pengertian refill, yaitu pengisian kembali dengan produk air minum

AMDK dengan merek yang sama (Kompas, 5 Juni 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

79

Dengan disahkannya UU SDA dan beberapa peraturan pelaksanaannya

diharapkan pengelolaan air di Indonesia menjadi lebih baik. Pemerintah sebagai

pengawas dan pengontrol diharapkan dapat menerapkan aturan dan regulasi yang

jelas dan tegas sehingga pengelolaan air dapat melindungi konsumen dan memberi

kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pihak produsen diharapkan tetap

memperhatikan dan meningkatkan kualitas air minum yang dijual di depot dan

juga pelayanan yang diberikan agar tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku,

karena berhubungan erat dengan perlindungan konsumen dan kesehatan manusia.

Dari pihak konsumen AMIU sendiri, diharapkan mampu bersikap kritis dan

cermat dalam membeli produk AMIU dan mau bertanya kepada penjual tentang

kualitas air minum yang akan dikonsumsinya. Masyarakat sebagai konsumen

harus mengawasi kinerja pemerintah dalam mengelola sumber daya air dengan

mengikuti informasi dan isu-isu yang berkembang tentang sumber daya air ini

sehingga air tidak menjadi barang yang dimiliki perorangan atau perusahaan

tertentu tetapi digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran

rakyat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

80

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Dari hasil deskripsi responden bahwa konsumen produk AMIU di kalangan

mahasiswa sebagian besar berjenis kelamin pria yang berusia antara 20-25

tahun, berasal dari jurusan ekonomi yang berpenghasilan rendah dan tinggal di

kos yang harga sewa per tahun standar menengah.

2. Dari hasil analisis hubungan antara faktor-faktor bauran penjualan dan

keputusan konsumen dalam memilih produk AMIU, dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut.

a. Ada hubungan positif antara faktor fasilitas fisik dan keputusan konsumen.

Hal ini diketahui dari nilai korelasi Sig (2 tailed) fasilitas fisik dengan

keputusan konsumen adalah 0,015 dan nilai koefisien korelasi (r) sebesar

0,312 dengan taraf kesalahan α = 5% dan n = 60. Dapat disimpulkan

bahwa nilai Sig (2 tailed) fasilitas fisik lebih kecil dari 0,05 (0,015<0,05)

maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat hubungan yang

signifikan antara fasilitas fisik dan keputusan konsumen.Sedang nilai

koefisien r sebesar 0,312 yang berarti terdapat hubungan korelasi positif

yang rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

81

b. Tidak ada hubungan antara faktor produk dan keputusan konsumen. Hal ini

diketahui dari nilai korelasi Sig (2 tailed) produk dengan keputusan

konsumen adalah 0,450 dan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,099.

Dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2 tailed) produk lebih besar dari 0,05

(0,450>0,05) maka H0 diterima, yang berarti tidak ada hubungan antara

produk dan keputusan konsumen. Sedang nilai koefisien r sebesar -0,099

yang berarti hubungan korelasi dapat diabaikan.

c. Tidak ada hubungan antara faktor harga dan keputusan konsumen. Hal ini

diketahui dari nilai korelasi Sig (2 tailed) harga dengan keputusan

konsumen adalah 0,814 dan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,031.

Dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2 tailed) harga lebih besar dari 0,05

(0,814>0,05) maka H0 diterima, yang berarti tidak ada hubungan antara

harga dan keputusan konsumen. Sedang nilai koefisien r sebesar 0,031

yang berarti hubungan korelasi dapat diabaikan.

d. Tidak ada hubungan antara faktor promosi dan keputusan konsumen. Hal

ini diketahui dari nilai korelasi Sig (2 tailed) promosi dengan keputusan

konsumen adalah 0,271 dan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,144.

Dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2 tailed) promosi lebih besar dari 0,05

(0,271>0,05) maka H0 diterima, yang berarti tidak ada hubungan antara

promosi dan keputusan konsumen. Sedang nilai koefisien r sebesar 0,144

yang berarti hubungan korelasi dapat diabaikan.

e. Tidak ada hubungan antara faktor pelayanan dan keputusan konsumen. Hal

ini diketahui dari nilai korelasi Sig (2 tailed) pelayanan dengan keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

82

konsumen adalah 0,863 dan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,023.

Dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2 tailed) pelayanan lebih besar dari

0,05 (0,863 >0,05) maka H0 diterima, yang berarti tidak ada hubungan

antara pelayanan dan keputusan konsumen. Sedang nilai koefisien r sebesar

0,023 yang berarti hubungan korelasi dapat diabaikan.

B. Saran

1. Untuk pihak produsen/pengelola usaha AMIU, diharapkan tetap

memperhatikan dan meningkatkan kualitas air minum yang dijual di depot dan

juga pelayanan yang diberikan agar tetap sesuai dengan aturan dan regulasi

yang berlaku. Produsen AMIU diharapkan untuk lebih mempertimbangkan

untuk menerapkan proses produksi dan sanitasi yang lebih baik serta

menggunakan sumber air yang berkualitas tinggi. Pemilik depot AMIU harus

memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada konsumen mengenai

produk AMIU yang dijual depot (ditandai dengan adanya sertifikat lolos tes uji

dari dinas terkait). Hal ini dilakukan karena berhubungan erat dengan

perlindungan konsumen dan kesehatan manusia. Pihak produsen AMIU juga

diharapkan lebih memperhatikan persaingan usaha yang baik dan sehat antara

lain dengan membuat galon dan merek sendiri, dan tidak menggunakan galon

AMDK untuk produk AMIU, serta menerapkan harga yang kompetitif dan

bersaing dengan kualitas produk yang baik.

2. Untuk pihak pemerintah, sebagai pengawas dan pengontrol diharapkan dapat

menerapkan aturan dan regulasi yang jelas dan tegas sehingga pengelolaan air

dapat melindungi konsumen dan memberi kesejahteraan bagi seluruh rakyat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

83

Indonesia (terutama rakyat miskin), tidak hanya berorientasi pada dimensi

ekonomis semata (peningkatan investasi, pendapatan daerah ataupun

pendapatan nasional). Pemerintah melalui dinas terkait diharapkan melakukan

pengawasan kualitas AMIU secara reguler, terutama pengawasan terhadap

sumber air, teknologi produksi, proses operasi serta pemeliharaan fasilitas fisik

depot.

3. Untuk konsumen AMIU, diharapkan mampu bersikap kritis dan cermat dalam

membeli produk AMIU dan mau bertanya kepada penjual tentang kualitas air

minum yang akan dikonsumsinya. Masyarakat sebagai konsumen harus

mengawasi kinerja pemerintah dalam mengelola sumber daya air dengan

mengikuti informasi dan isu-isu tentang sumber daya air ini sehingga air tidak

menjadi barang yang dimiliki perorangan atau perusahaan tertentu tetapi

digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Peran Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan lembaga-lembaga

swadaya masyarakat menjadi penting dalam pengembangan sikap kritis dan

kepedulian masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan perilaku pelaku dunia

usaha.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Pada saat pengumpulan data, penulis mengalami sedikit kesulitan dalam

mengumpulkan data karena banyak konsumen yang sedang mengisi AMIU di

depot yang tidak bersedia menjadi responden. Hal ini disebabkan keterbatasan

waktu yang dimiliki konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

84

2. Penulis tidak dapat menjamin kejujuran atas jawaban yang diberikan oleh

responden kepada peneliti sehingga kurang dapat memberikan gambaran yang

tepat tentang motivasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi responden.

3. Karena keterbatasan waktu dan biaya, penulis hanya dapat mengambil sampel

yang terbatas jumlahnya. Akan tetapi, penulis berusaha agar jumlah sampel

yang diambil dapat mewakili jumlah populasi yang ada.

4. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis, penelitian ini

hanya membahas faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen

produk AMIU dalam kaitannya dengan UU SDA. Penulis berharap penelitian

ini dapat dijadikan acuan peneliti-peneliti selanjutnya sehingga dapat

melakukan penelitian-penelitian yang berkaitan dengan tema penelitian dan

pembahasan yang lebih baik dan berkualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

85

DAFTAR PUSTAKA

Ardhianie, Nila. 2004.”Inspirasi: Mengapa Privatisasi Air Bikin Orang Khawatir”.

SKH Kompas: 18 Februari 2004.

_______. 2005.”Masa Depan Pengelolaan Sumber Daya Air Di Indonesia: Semua

Bisa Diusahakan”. SKH Kompas 29 Maret 2005.

Arief, Sritua. 1993. Metodologi Penelitian Ekonomi. Jakarta : UI Press.

Arikunto, Suharsimi. 1986. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Assauri, Sofyan. 1988. Manajemen Pemasaran Dasar: Konsep dan Strategi. Jakarta:

CV. Rajawali.

Badudu, J.S. dan Zain, S.M.1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka

Sinar Harapan.

Britt, S.1989. Consumer Behavior and The Behavional Sciences. USA: John Willy &

Louis, Inc.

Boediono dan Koster,W. 2004. Teori Dan Aplikasi: Statistika Dan Probabilitas.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Davidson, W.R., Sweeny, D.J. dan Stamp, R.W. 1988. Retailing Management. Sixth

Edition. USA: John Wiley and Sons, Inc.

Djarwanto. 1981. Statistik Induktif. Edisi I. Yogyakarta: BPFE.

Djarwanto. 1996. Statistik Induktif. Edisi IV cetakan ke-3. Yogyakarta: BPFE.

Engel, J F. 1994. Perilaku konsumen. Jilid II. Jakarta: Binarupa Aksara.

Gerungan, WA. 1991. Psikologi Sosial. Cetakan XII. Bandung: Eresco.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi 3.

Semarang: Badan Penerbit Undip.

Hadi, Sutrisno.1988. Analisis Butir-Butir Untuk Instrumen. Yogyakarta: Andi Offset.

_______.1987. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Irianto, Gatot.2005.”Menyoal Hak Guna Pakai Air Dan Dampaknya”. SKH Kompas:

04 Juni 2005.

_______.2005.”Nasib Pengelolaan Sumber Daya Air”. SKH Kompas: 02 Agustus

2005.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

86

Khoiri, Ilham. 2005.”Bisnis Air Mineral Isi Ulang: Semakin Berkembang Akibat

Kurangnya Persediaan Air Bersih”. SKH Kompas: 09 Juli 2005.

Kotler, Philip.1989.Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid IV. Jakarta: Intermedia.

Partini, Siti. 1990. Psikologi Sosial Studying. Yogyakarta.

Rosalina, M Putri. 2005.”Cerita Lama, Jakarta Kekurangan Air Bersih”. SKH

Kompas: 20 Juni 2005.

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-3. Bandung: Alfabeta.

Suprihatini, DR., IR.2004.”Keamanan Air Minum Isi Ulang”. SKH Kompas: 07

Januari 2004.

Supranto. 1991. Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi V. Jakarta: Erlangga.

Surjadi, Harry. 2003.”RUU Pengelolaan Sumber Daya Air: Konservasi Air, Bukan

Eksploitasi Air Yang Dibutuhkan”. SKH Kompas: 17 November 2003.

Sutomo, M.Said. 2003.”Masyarakat Jatim Harus Waspada Mengonsumsi Air Minum”.

SKH Kompas: 05 Juni 2003.

Swastha, Basu dan Handoko, T.H. 1982. Manajemen Pemasaran: Analisa Perilaku

Konsumen. Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Swastha, Basu. 1984. Azas-Azas Marketing. Edisi ke-3. Yogyakarta: Liberty.

Tiong, Goei jr. 2006.”Forum: Air dan Peradaban”. SKH Kompas: 22 Maret 2006.

Wawa, J.E. dan Ariyanto, Gesit. 2005.”Air Pun Butuh Diselamatkan”. SKH Kompas:

23 Maret 2005.

Widargo,Y. 2003. Skripsi: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam

Memilih Warung Lesehan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Wijayanti,Erna. 2001. Skripsi: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan

Konsumen Dalam Berbelanja Di Departement Store. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

www.aqua.com. Air Minum Isi Ulang Sehatkah?

www.kompas.co.id

Anonim.2005.”Berbahaya Apabila Air Diswastanisasikan”. SKH Kompas: 06 Januari

2005.

Anonim.2005.”Mari Menyelamatkan Air Tanah Di Pekarangan”. SKH Kompas: 05

Juni 2005.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

87

Anonim.2005.”MK Tolak Permohonan Uji Materiil”. SKH Kompas: 19 Juli 2005.

Anonim.2005.”Pemerintah Buka Pintu untuk Privatisasi Air”. SKH Kompas:08

November 2005.

Anonim.2004.”Hak Guna Usaha Air Ke Privatisasi”.SKH Kompas:15 Desember 2004.

Anonim.2003.”Mengamankan Air Minum Isi Ulang”. SKH Kompas: 29 Mei 2003.

Anonim.2003.”RUU Sumber Daya Air: Ekspor Untuk Devisa”. SKH Kompas: 24

September 2003.

Anonim.2003.”Seratus Komitmen Untuk Air”. SKH Kompas: 27 Maret 2003.

Anonim.2002.”Pengusaha Air Minum Dalam Kemasan Minta Agar Usaha Air Minum

Isi Ulang Ditertibkan”. SKH Kompas: 20 Maret 2002.

Anonim.2002.”Swastanisasi Air Bersih Perdalam Deprivasi dan Kemiskinan”. SKH

Kompas: 29 Agustus 2002.

Anonim.2000.”Kondisi Air Dunia Berada Di Ambang Kritis”. SKH Kompas: 24

Maret 2000.

Anonim.1999.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Perlindungan Konsumen. Jakarta: Penerbit Cemerlang.

Anonim.2004.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang

Pengelolaan Sumber Daya Air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

89

Pertanyaan

a b a b c a b c d e f g a b c d e a b c1 1 1 1 1 1 52 1 1 1 1 1 33 1 1 1 1 1 44 1 1 1 1 1 45 1 1 1 1 1 46 1 1 1 1 1 67 1 1 1 1 1 48 1 1 1 1 1 39 1 1 1 1 1 410 1 1 1 1 1 611 1 1 1 1 1 512 1 1 1 1 1 613 1 1 1 1 1 414 1 1 1 1 1 315 1 1 1 1 1 716 1 1 1 1 1 817 1 1 1 1 1 518 1 1 1 1 1 619 1 1 1 1 1 620 1 1 1 1 1 321 1 1 1 1 1 422 1 1 1 1 1 323 1 1 1 1 1 324 1 1 1 1 1 325 1 1 1 1 1 526 1 1 1 1 1 427 1 1 1 1 1 328 1 1 1 1 1 529 1 1 1 1 1 530 1 1 1 1 1 431 1 1 1 1 1 432 1 1 1 1 1 233 1 1 1 1 1 334 1 1 1 1 1 535 1 1 1 1 1 336 1 1 1 1 1 437 1 1 1 1 1 338 1 1 1 1 1 339 1 1 1 1 1 340 1 1 1 1 1 841 1 1 1 1 1 542 1 1 1 1 1 643 1 1 1 1 1 344 1 1 1 1 1 445 1 1 1 1 1 646 1 1 1 1 1 1347 1 1 1 1 1 1048 1 1 1 1 1 449 1 1 1 1 1 550 1 1 1 1 1 1251 1 1 1 1 1 652 1 1 1 1 1 1253 1 1 1 1 1 654 1 1 1 1 1 455 1 1 1 1 1 556 1 1 1 1 1 457 1 1 1 1 1 658 1 1 1 1 1 459 1 1 1 1 1 560 1 1 1 1 1 6

6

Identitas Responden

Responden 1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

90

Fasilitas Fisik (X1) Pertanyaan Responden

1 2 3 4 5 6 7 8 1 4 2 4 4 3 5 4 52 5 2 2 4 4 5 5 33 5 2 4 4 4 5 5 44 4 3 4 3 4 5 5 55 5 2 3 4 2 5 5 46 2 4 4 2 4 4 4 47 5 2 4 4 4 5 5 48 4 2 2 2 2 4 4 29 5 2 2 4 2 5 5 4

10 2 4 5 4 5 5 5 511 5 2 4 4 4 5 5 412 4 3 4 4 5 5 5 513 5 2 4 4 4 5 5 414 5 1 4 4 4 5 5 415 5 3 4 4 5 5 5 416 5 3 4 4 5 5 5 417 4 3 3 3 4 5 5 518 4 3 2 2 2 5 5 419 5 3 3 4 3 4 4 520 5 2 3 2 1 5 5 521 5 2 4 2 1 5 5 522 4 1 1 1 1 4 4 423 5 2 4 4 4 5 5 524 5 1 1 4 2 5 5 425 5 2 4 4 3 5 5 526 5 1 4 4 2 5 5 527 5 2 2 4 3 5 4 428 5 2 4 5 4 5 5 429 5 2 2 4 4 5 5 430 5 4 3 4 2 5 4 231 5 2 4 4 4 4 4 432 5 2 4 5 3 5 5 533 4 2 2 2 2 4 4 234 5 4 3 5 4 5 5 435 5 2 2 2 2 4 4 336 5 2 5 5 5 5 5 537 5 2 2 4 3 5 5 538 4 2 2 4 4 5 5 439 5 3 3 4 4 5 5 440 5 5 2 5 5 5 5 541 3 4 3 5 4 3 5 442 4 2 4 5 4 4 5 443 4 2 2 2 2 4 4 344 4 2 2 4 3 5 5 445 5 4 3 4 3 5 5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

91

46 5 4 4 5 2 5 5 547 5 4 4 4 3 4 5 548 5 2 4 5 4 5 5 449 4 2 4 5 2 5 5 350 5 2 4 5 4 4 4 451 5 3 3 5 2 5 5 452 5 2 2 2 4 4 4 453 5 3 4 4 3 5 5 454 5 3 4 4 2 5 4 455 5 2 4 4 4 4 5 456 4 4 4 4 3 5 5 557 5 5 4 4 3 5 5 558 5 2 4 4 4 5 5 559 5 2 4 4 4 5 5 460 5 2 4 2 4 5 5 5

Produk AMIU Yang Dijual (X2)

Pertanyaan Responden 9 10 11 12 13 14

1 5 5 5 4 3 3 2 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 6 5 5 5 5 5 5 7 5 5 5 4 4 4 8 4 4 5 4 4 2 9 4 4 4 4 4 3

10 5 5 5 5 5 5 11 5 5 5 5 4 3 12 5 5 5 5 5 4 13 5 5 5 5 4 4 14 5 5 5 5 5 3 15 4 5 3 5 3 4 16 4 5 3 5 3 2 17 5 5 5 5 5 5 18 5 5 5 5 5 4 19 4 5 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 5 21 5 5 5 5 5 5 22 4 5 4 5 4 4 23 5 5 5 5 5 5 24 5 5 5 5 5 4 25 5 5 5 5 4 5 26 5 5 5 5 4 3 27 5 5 5 5 5 4 28 5 5 5 5 4 3 29 5 4 4 5 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

92

30 4 4 4 4 4 4 31 5 5 5 5 5 5 32 5 4 4 5 5 4 33 4 4 4 5 4 4 34 5 5 5 3 5 3 35 5 5 5 5 3 4 36 5 5 5 5 5 2 37 5 5 5 5 5 5 38 5 5 5 5 5 5 39 5 5 5 5 5 3 40 5 5 5 5 5 2 41 5 5 5 5 5 4 42 5 5 5 5 5 4 43 5 5 4 4 4 2 44 5 5 5 5 5 4 45 5 4 4 5 5 4 46 4 4 4 4 5 3 47 4 4 5 4 4 5 48 4 5 4 5 4 2 49 5 4 4 5 4 2 50 5 5 5 5 5 4 51 5 5 5 5 5 4 52 5 5 5 5 5 2 53 5 5 5 5 4 2 54 5 5 5 5 3 3 55 5 5 5 5 3 3 56 5 5 5 5 4 4 57 5 5 5 5 5 3 58 5 5 5 5 5 3 59 5 5 5 5 5 4 60 5 5 5 5 5 4

Harga AMIU (X3)

Pertanyaan Responden 15 16 17 18

1 4 2 4 42 5 4 5 53 4 2 4 44 2 1 4 55 5 3 4 56 2 2 2 57 5 4 4 48 2 2 2 49 4 4 4 410 2 2 1 411 5 4 5 412 4 4 4 313 5 5 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

93

14 5 4 4 315 4 4 2 316 4 4 2 317 4 3 5 518 4 3 4 519 3 2 4 420 5 5 5 521 5 5 4 422 2 2 2 423 4 4 5 524 4 3 5 525 5 4 5 426 5 3 4 427 4 3 5 528 5 4 5 429 4 3 4 430 4 3 2 431 2 2 4 432 5 4 3 433 2 2 2 434 5 5 5 535 5 5 4 336 4 4 4 437 3 3 4 438 2 2 4 439 2 2 4 440 3 3 4 541 4 3 4 542 4 4 4 543 2 2 3 444 3 4 4 445 5 5 4 546 4 3 4 447 4 4 4 448 4 4 3 249 4 4 2 250 5 5 4 451 4 4 5 552 4 2 4 453 5 4 4 454 5 4 4 455 5 4 4 456 5 4 4 457 5 4 4 458 5 4 4 459 5 5 4 460 5 4 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

94

Promosi (X4) Pertanyaan Responden

19 20 21 1 2 3 42 4 3 43 4 5 54 4 4 55 4 5 56 5 5 57 4 5 58 2 4 59 2 4 410 2 5 511 4 4 512 3 4 513 3 4 414 3 4 515 4 4 516 3 4 517 3 5 518 4 4 519 3 4 420 1 4 421 2 4 422 4 4 523 5 5 524 3 4 425 3 4 426 4 4 427 3 4 428 3 4 429 3 4 530 3 4 431 4 4 432 4 3 433 4 4 434 4 4 435 3 4 436 2 4 537 3 4 538 2 4 439 3 4 440 3 4 341 4 4 442 4 5 543 2 4 444 4 4 545 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

95

46 2 4 447 4 4 448 4 4 449 3 4 450 4 5 551 5 5 552 1 2 453 2 4 454 3 4 455 4 4 556 3 4 557 4 4 558 4 4 459 2 4 460 3 4 4

Pelayanan Depot AMIU (X5)

Pertanyaan Responden 22 23 24 25 26 27

1 4 5 5 4 4 3 2 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 4 4 5 6 5 5 5 5 4 2 7 5 4 5 4 5 5 8 4 4 5 5 5 5 9 4 4 4 4 4 4

10 4 4 5 5 5 5 11 5 4 5 5 5 4 12 4 4 5 4 4 5 13 5 4 5 5 5 4 14 5 5 5 5 5 4 15 5 5 4 4 4 3 16 5 4 4 5 4 3 17 5 5 5 5 5 5 18 4 4 5 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 20 4 4 5 5 5 4 21 4 4 5 4 4 4 22 4 4 4 4 5 5 23 4 4 5 4 5 5 24 4 5 4 4 4 4 25 5 4 5 5 5 4 26 5 3 4 5 5 4 27 5 4 4 4 4 5 28 5 4 5 4 5 5 29 5 3 5 4 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

96

30 4 4 4 4 4 4 31 4 4 4 4 4 4 32 3 2 4 4 5 2 33 4 4 4 4 4 2 34 5 5 5 5 5 5 35 4 4 4 3 4 2 36 5 5 5 5 5 4 37 4 5 5 5 5 4 38 4 4 4 4 4 3 39 4 4 5 4 4 4 40 3 4 4 3 4 4 41 4 4 5 5 4 4 42 4 4 5 4 4 4 43 4 4 4 4 4 5 44 5 5 5 5 5 4 45 4 4 4 4 5 5 46 4 3 4 3 4 2 47 4 4 4 3 4 5 48 4 4 4 4 3 4 49 4 4 4 4 3 4 50 5 4 4 4 5 5 51 5 5 5 5 5 5 52 5 5 4 4 4 5 53 5 4 5 4 5 5 54 5 5 5 5 5 5 55 5 4 5 4 5 4 56 5 5 5 4 5 5 57 5 5 5 5 5 5 58 5 5 5 4 5 5 59 5 5 5 4 5 4 60 5 5 5 4 5 5

Keputusan Konsumen (Y)

Responden 6

1 5 2 3 3 4 4 4 5 4 6 6 7 4 8 3 9 4

10 6 11 5 12 6 13 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

97

14 3 15 7 16 8 17 5 18 6 19 6 20 3 21 4 22 3 23 3 24 3 25 5 26 4 27 3 28 5 29 5 30 4 31 4 32 2 33 3 34 5 35 3 36 4 37 3 38 3 39 3 40 8 41 5 42 6 43 3 44 4 45 6 46 10 47 10 48 4 49 5 50 10 51 6 52 10 53 6 54 4 55 5 56 4 57 6 58 4 59 5 60 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

99

Reliability X1

****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Correlation Matrix FISIK1 FISIK2 FISIK3 FISIK4 FISIK5 FISIK1 1.0000 FISIK2 -.2504 1.0000 FISIK3 -.0101 .1771 1.0000 FISIK4 .2496 .2075 .3924 1.0000 FISIK5 -.0851 .2003 .4109 .4106 1.0000 FISIK6 .3379 -.0094 .2008 .2744 .0738 FISIK7 .1656 .0937 .2921 .4315 .2903 FISIK8 .0761 .2026 .4099 .2074 .2321 FISIK6 FISIK7 FISIK8 FISIK6 1.0000 FISIK7 .5451 1.0000 FISIK8 .3223 .4502 1.0000 N of Cases = 60.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 31.2333 13.4023 3.6609 8 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted FISIK1 26.6000 12.6508 .0568 .2609 .6985 FISIK2 28.7167 11.3251 .1849 .1735 .6874 FISIK3 27.9333 9.4192 .5029 .3247 .5980 FISIK4 27.4500 8.9975 .5586 .3988 .5792 FISIK5 27.9500 9.4042 .4198 .2875 .6257 FISIK6 26.4833 11.9828 .3642 .3749 .6481 FISIK7 26.4667 11.6429 .5419 .4610 .6287 FISIK8 27.0333 10.5412 .4476 .3234 .6192 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Reliability Coefficients 8 items Alpha = .6696 Standardized item alpha = .6990

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

100

Reliability X1 (setelah item tidak valid dihilangkan) ****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Correlation Matrix FISIK3 FISIK4 FISIK5 FISIK6 FISIK7 FISIK8 FISIK3 1.0000 FISIK4 .3924 1.0000 FISIK5 .4109 .4106 1.0000 FISIK6 .2008 .2744 .0738 1.0000 FISIK7 .2921 .4315 .2903 .5451 1.0000 FISIK8 .4099 .2074 .2321 .3223 .4502 1.0000 N of Cases = 60.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 24.0833 10.2472 3.2011 6 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted FISIK3 20.7833 6.5794 .5390 .3175 .6383 FISIK4 20.3000 6.5864 .5094 .3204 .6505 FISIK5 20.8000 6.5356 .4523 .2672 .6783 FISIK6 19.3333 9.0395 .3450 .3219 .7032 FISIK7 19.3167 8.6607 .5595 .4580 .6731 FISIK8 19.8833 7.7658 .4338 .3012 .6745 Reliability Coefficients 6 items Alpha = .7106 Standardized item alpha = .7468 Reliability X2 ****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

101

Correlation Matrix PRODUK9 PRODUK10 PRODUK11 PRODUK12 PRODUK13 PRODUK14 PRODUK9 1.0000 PRODUK10 .4434 1.0000 PRODUK11 .6785 .4262 1.0000 PRODUK12 .3723 .3723 .1332 1.0000 PRODUK13 .3943 .1371 .4113 .2037 1.0000 PRODUK14 .1262 .1262 .2352 .1755 .3071 1.0000 N of Cases = 60.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 27.2500 4.6992 2.1678 6 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted PRODUK9 22.4333 3.7073 .5587 .5645 .5789 PRODUK10 22.4333 3.9446 .3886 .3036 .6193 PRODUK11 22.5167 3.4065 .5382 .5536 .5616 PRODUK12 22.4500 3.9127 .3362 .2679 .6283 PRODUK13 22.7833 3.1556 .4528 .2597 .5821 PRODUK14 23.6333 2.8124 .3013 .1393 .7059 Reliability Coefficients 6 items Alpha = .6528 Standardized item alpha = .7227 Reliability X3 ****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Correlation Matrix HARGA15 HARGA16 HARGA17 HARGA18 HARGA15 1.0000 HARGA16 .7954 1.0000 HARGA17 .4638 .3170 1.0000 HARGA18 -.0457 -.1461 .4477 1.0000 N of Cases = 60.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

102

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 15.3667 7.2531 2.6932 4 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted HARGA15 11.3667 3.4565 .6624 .6854 .4362 HARGA16 11.9167 4.0099 .5269 .6448 .5503 HARGA17 11.5667 4.1819 .5548 .4354 .5332 HARGA18 11.2500 6.4619 .0892 .2992 .7743 Reliability Coefficients 4 items Alpha = .6708 Standardized item alpha = .6375 Reliability X3 (setelah item tidak valid dihilangkan) ****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Correlation Matrix HARGA15 HARGA16 HARGA17 HARGA15 1.0000 HARGA16 .7954 1.0000 HARGA17 .4638 .3170 1.0000 N of Cases = 60.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 11.2500 6.4619 2.5420 3 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted HARGA15 7.2500 2.5975 .7837 .6825 .4803 HARGA16 7.8000 3.0102 .6663 .6361 .6306 HARGA17 7.4500 3.9805 .4136 .2224 .8857 Reliability Coefficients 3 items Alpha = .7743 Standardized item alpha = .7686

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

103

Reliability X4 ****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Correlation Matrix PROMO19 PROMO20 PROMO21 PROMO19 1.0000 PROMO20 .4030 1.0000 PROMO21 .3344 .4774 1.0000 N of Cases = 60.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 11.7500 2.4280 1.5582 3 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted PROMO19 8.5000 .8305 .4290 .1886 .6463 PROMO20 7.6667 1.4802 .5168 .2946 .4466 PROMO21 7.3333 1.5480 .4539 .2520 .5146 Reliability Coefficients 3 items Alpha = .6161 Standardized item alpha = .6712 Reliability X5 ****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Correlation Matrix LAYAN22 LAYAN23 LAYAN24 LAYAN25 LAYAN26 LAYAN27 LAYAN22 1.0000 LAYAN23 .4896 1.0000 LAYAN24 .3884 .3717 1.0000 LAYAN25 .4563 .3268 .4862 1.0000 LAYAN26 .4446 .1906 .4719 .4932 1.0000 LAYAN27 .2649 .2148 .3117 .1630 .3568 1.0000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

104

N of Cases = 60.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 26.2333 6.3853 2.5269 6 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted LAYAN22 21.7833 4.6472 .5821 .3993 .6797 LAYAN23 21.9833 4.7963 .4346 .3022 .7169 LAYAN24 21.6167 4.8845 .5816 .3697 .6872 LAYAN25 21.9667 4.7446 .5185 .3812 .6954 LAYAN26 21.7667 4.6904 .5600 .4030 .6854 LAYAN27 22.0500 4.2178 .3573 .1771 .7731 Reliability Coefficients 6 items Alpha = .7415 Standardized item alpha = .7730

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

106

Tabel Data Deskripsi Skor Jumlah Skor Item Valid

Responden Fasilitas Fisik Produk Harga Promosi Pelayanan Keputusan

1 25 25 10 9 25 5 2 23 28 14 11 30 3 3 26 29 10 14 26 4 4 26 25 7 13 26 4 5 23 29 12 14 26 4 6 22 30 6 15 26 6 7 26 27 13 14 28 4 8 16 23 6 11 28 3 9 22 23 12 10 24 4

10 29 30 5 12 28 6 11 26 27 14 13 28 5 12 28 29 12 12 26 6 13 26 28 14 11 28 4 14 26 28 13 12 29 3 15 27 24 10 13 25 7 16 27 22 10 12 25 8 17 25 30 12 13 30 5 18 20 29 11 13 25 6 19 23 25 9 11 24 6 20 21 30 15 9 27 3 21 22 30 14 10 25 4 22 15 26 6 13 26 3 23 27 30 13 15 27 3 24 21 29 12 11 25 3 25 26 29 14 11 28 5 26 25 27 12 12 26 4 27 22 29 12 11 26 3 28 27 27 14 11 28 5 29 24 25 11 12 26 5 30 20 24 9 11 24 4 31 24 30 8 12 24 4 32 27 27 12 11 20 2 33 16 25 6 12 22 3 34 26 26 15 12 30 5 35 17 27 14 11 21 3 36 30 27 12 11 29 4 37 24 30 10 12 28 3 38 24 30 8 10 23 3 39 25 28 8 11 25 3 40 27 27 10 10 22 8 41 24 29 11 12 26 5 42 26 29 12 14 25 6 43 17 24 7 10 25 3 44 23 29 11 13 29 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

107

45 25 27 14 12 26 6 46 26 24 11 10 20 10 47 25 26 12 12 24 10 48 27 24 11 12 23 4 49 24 24 10 11 23 5 50 25 29 14 14 27 10 51 24 29 13 15 30 6 52 20 27 10 7 27 10 53 25 26 13 10 28 6 54 23 26 13 11 30 4 55 25 26 13 13 27 5 56 26 28 13 12 29 4 57 26 28 13 13 30 6 58 27 28 13 12 29 4 59 26 29 14 10 28 5 60 25 29 12 11 29 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

109

Uji Normalitas NPar Tests

Descriptive Statistics

60 24,08 3,201 15 30

60 27,25 2,168 22 30

60 11,25 2,542 5 1560 11,75 1,558 7 15

60 26,23 2,527 20 30

60 4,87 1,900 2 10

Fasilitas fisikProduk Air Minum IsiUlangHargaPromosiPelayanan depot AirMinum Isi UlangKeputusan Konsumen

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

60 60 60 60 60 6024,08 27,25 11,25 11,75 26,23 4,873,201 2,168 2,542 1,558 2,527 1,900,179 ,174 ,183 ,153 ,124 ,193,131 ,102 ,106 ,153 ,087 ,193

-,179 -,174 -,183 -,132 -,124 -,1461,389 1,345 1,415 1,185 ,964 1,491,042 ,054 ,036 ,121 ,311 ,023

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Fasilitas fisik

Produk AirMinum Isi

Ulang Harga Promosi

Pelayanandepot AirMinum Isi

UlangKeputusanKonsumen

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

110

Nonparametric Correlations

Correlations

1,000 ,022 ,226 ,196 ,189 ,312*. ,870 ,082 ,133 ,148 ,015

60 60 60 60 60 60,022 1,000 ,214 ,233 ,303* -,099,870 . ,100 ,073 ,019 ,450

60 60 60 60 60 60,226 ,214 1,000 -,019 ,466** ,031,082 ,100 . ,888 ,000 ,814

60 60 60 60 60 60,196 ,233 -,019 1,000 ,244 ,144,133 ,073 ,888 . ,061 ,271

60 60 60 60 60 60,189 ,303* ,466** ,244 1,000 ,023,148 ,019 ,000 ,061 . ,863

60 60 60 60 60 60,312* -,099 ,031 ,144 ,023 1,000,015 ,450 ,814 ,271 ,863 .

60 60 60 60 60 60

Correlation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)N

Fasilitas fisik

Produk Air Minum IsiUlang

Harga

Promosi

Pelayanan depot AirMinum Isi Ulang

Keputusan Konsumen

Spearman's rhoFasilitas fisik

Produk AirMinum Isi

Ulang Harga Promosi

Pelayanandepot AirMinum Isi

UlangKeputusanKonsumen

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

112

Kuesioner

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Dengan hormat,

Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah kami pada kesempatan ini

memohon kepada Saudara-Saudari untuk meluangkan waktu sejenak dengan

memberikan pendapat dan tanggapan terhadap pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner

berikut ini sesuai dengan pendapat, keyakinan serta keadaan yang sebenarnya.

Tujuan dari penelitian ini semata-semata hanya untuk tujuan ilmiah, dimana

pendapat Saudara-Saudari tersebut akan kami simpulkan dalam bentuk skripsi dengan

judul:

“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Memilih Produk

Air Minum Isi Ulang”

Atas bantuan dan kesediaan Saudara-saudari dalam menjawab pertanyaan-

pertanyaan di bawah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, Maret 2007

Hormat kami,

Gregorius Adelies Laksana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

113

IDENTITAS RESPONDEN

1. .Jenis Kelamin :

a. Pria b. Wanita

2. Usia :

a. Kurang dari 20 tahun c. Lebih dari 25 tahun

b. 20-25 tahun

3. Jurusan/Bidang Pendidikan :

a. Keguruan dan Ilmu Pendidikan e. Ekonomi

b. Farmasi/Kedokteran/Kesehatan f. Psikologi

c. Teknik g. lainnya: …………

d. Sastra

4. Penghasilan/Uang saku yang diterima dari orang tua per bulan :

a. Kurang dari Rp 500.000,00 d. Rp 1.500.000,00 – Rp 2.000.000,00

b. Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00 e. Lebih dari Rp 2.000.000,00

c. Rp 1.000.000,00 – Rp 1.500.000,00

5. Harga sewa tempat tinggal (kost) per tahun :

a. Kurang dari Rp 1.000.000,00

b. Rp 1.000.000,00 – Rp 1.500.000,00

c. Lebih dari Rp 1.500.000,00

6. Berapa kali anda membeli atau melakukan pembelian air minum isi ulang (AMIU) di depot air isi

ulang dalam 3 bulan? ………………. Kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

114

KOESIONER Berilah tanda silang ( X ) pada kotak jawaban yang menurut saudara paling sesuai dengan jawaban

saudara.

Keterangan alternative jawaban:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

FASILITAS FISIK RETAILER (DEPOT AIR MINUM ISI ULANG) NO PERNYATAAN SS S R TS STS 1. Saya memilih depot air isi ulang yang dekat dengan tempat

tinggal (kos).

2. Saya memilih depot air isi ulang yang dekat dengan pusat

perbelanjaan.

3. Saya memilih depot air isi ulang yang memiliki area parkir

yang luas.

4. Saya memilih depot air isi ulang yang memiliki durasi

waktu buka lebih lama (> dari 8 jam).

5. Saya memilih depot air isi ulang yang memiliki bangunan

yang besar.

6. Saya memilih depot air ulang yang memiliki alat pengisian

ulang yang canggih dan higenis.

7. Saya memilih depot air isi ulang yang bersih dan nyaman.

8. Saya memilih depot air isi ulang yang memiliki desain

interior yang membuat kesan sehat dan modern.

PRODUK AIR MINUM ISI ULANG YANG DIJUAL

NO PERNYATAAN SS S R TS STS 9. Saya memilih produk AMIU yang berkualitas baik.

10. Saya memilih produk AMIU yang memenuhi Standar

Nasional Indonesia (SNI) sebagai standar baku produk yang

dijual di pasaran.

11. Saya memilih produk AMIU yang memenuhi standar air

sehat (bersih/jernih, tidak berwarna dan tidak berbau).

12. Saya memilih produk AMIU yang lulus uji kelayakan

kualitas, ditandai dengan adanya sertifikat lulus uji

kelayakan produk dari Departemen Kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

115

13. Saya memilih produk AMIU yang bahan bakunya diambil

dari sumber/mata air yang jelas, berkualitas dan telah diuji

kelayakannya.

14. Saya memilih produk AMIU yang memiliki merek tertentu.

HARGA AMIU

NO PERNYATAAN SS S R TS STS 15. Saya memilih produk AMIU karena harganya murah.

16. Saya memilih produk AMIU yang harganya lebih murah

daripada harga produk sejenis.

17. Saya memilih produk AMIU karena harganya sesuai

dengan uang saku yang saya terima tiap bulan.

18. Saya memilih produk AMIU karena harganya sesuai

dengan kualitas yang diberikan.

PROMOSI

NO PERNYATAAN SS S R TS STS 19. Saya memilih produk AMIU yang mengiklankan

produknya secara menarik.

20. Saya memilih produk AMIU yang menyediakan layanan

konsumen.

21. Saya memilih produk AMIU yang memberikan tanggapan

positif atas pegaduan konsumen.

PELAYANAN DEPOT AMIU

NO PERNYATAAN SS S R TS STS 22. Saya memilih depot AMIU karena memiliki karyawan

depot yang ramah pada konsumen.

23. Saya memilih depot AMIU karena memiliki karyawan

depot yang berpakaian rapi dan bersih

24. Saya memilih depot AMIU karena memiliki

memperhatikan aspek kebersihan.

25. Saya memilih depot AMIU karena mengutamakan

kenyamanan konsumen.

26. Saya memilih depot AMIU karena cepat dalam melayani

konsumen.

27. Saya memilih depot AMIU karena menyediakan jasa

layanan antar pesanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

117

PHOTO GALERY

Fasilitas Fisik Depot AMIU

PHOTO GALERY

Alur perputaran AMIU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

118

PHOTO GALERYUji Kesehatan AMIU

Sehatkah AMIU???

PHOTO GALERY

Proses Pengumpulan Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

119

PHOTO GALERY

Papan Reklame/Spanduk Depot AMIU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

120

Biodata Penulis

1. Nama : Gregorius Adelies Laksana

2. Tempat, tanggal lahir : Bogor, 10 Maret 1981

3. Agama : Katolik

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Alamat Asal (Rumah) : Jl. Siwalan I No. 10 Tegal 52112

6. Nomor Telp : 0813 2828 7337 / 0283 354139

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Koordinator Lapangan “Ngamen Peduli Gempa Nabire” USD Februari 2004.

2. Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan PIPS Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta tahun 2001-2002.

3. Koordinator Tutor Inisiasi Sanata Dharma tahun 2001 Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

4. Tutor Inisiasi Sanata Dharma tahun 2000 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

5. Ketua Panitia Lomba Cerdas Cermat Ilmu-Ilmu Sosial SMU/K Se-Jateng DIY

tahun 2001.

6. Wakil Koordinator Seksi Humas dan Perijinan festival Band Pelajar se-DIY

dalam rangka Lustrum IX FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

dengan bintang tamu band PADI bulan Mei 2001.

7. Sekretaris dan anggota Unit Kegiatan Fakultas Seni dan Pertunjukan Parengket

Production (SP3) tahun 2001-2002.

PENGALAMAN KERJA

1. Tenaga Volunteer guru pengajar di SMU YPPK Adhi Luhur (Kolese Le Cocq

D’Armmandville) Nabire, Papua dari bulan Juni 2002 s/d Juli 2003.

2. Staf Kesekretariatan Pendampingan Kepribadian Mahasiswa Universitas

Sanata Dharma (PMME) bulan September tahun 2000 dan 2001.

3. Staf Kesekretariatan Pelatihan dan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa

Universitas Sanata Dharma (PPKM) bulan Januari tahun 2004.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI … fileMEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK AIR MINUM MINERAL ISI ULANG: SEBUAH RELEVANSI DENGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN

121

4. Panitia Pelaksana dalam JRS Indonesia National Meeting 2005 pada tanggal

22-28 September 2005.

5. Tenaga Volunteer di program “Earthquake Relief Operation at Jogjakarta and

Central Java” kerjasama antara NGO HELP from Germany-Rakata Adventure

Team-Ibu for Jogja pada bulan Mei-Oktober 2006.

6. Supervisor di Restoran Ayam Tulang Lunak ‘Malioboro’ Kuta-Bali pada bulan

April-Juni 2007.

LAIN-LAIN

• Prestasi :

1. Juara 3 Bola Basket pada Pekan Olahraga, Seni dan Budaya antar kabupaten

se-Papua dalam rangka HUT KNPI Papua tahun 2003, perwakilan Tim Bola

Basket Kab. Nabire.

2. Juara 1 Bola Basket pada kejuaraan Dekan Cup tahun 2004 antar program

studi se-FKIP Univ. Sanata Dharma Yogyakarta, perwakilan Tim Bola Basket

Prodi Pendidikan Ekonomi Dunia Usaha.

3. Juara 3 Bola Basket pada kejuaraan Rektor Cup antar Fakultas se-Univ. Sanata

Dharma Yogyakarta dalam rangka Dies Natalis Sanata Dharma tahun 1999,

perwakilan Tim Bola Basket FKIP.

Life is a long journey...

Life is a running, life is a waiting, life is a fighting, life is so boring...

But life is a wonderfull miracle 4 me...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI