analisis faktor-faktor yang mempengaruhi...

16
ANALISIS KARIR AK (Studi Kas Diajukan Gelar Sa S FAKTOR KUNTAN P sus pada Un n untuk Mem arjana Ekon Uni FAK UNIVERS R-FAKTOR PADA MAH niversitas M Sebelas NASKA menuhi Tug nomi Akun iversitas Mu Di CLARA B KULTAS E SITAS MUH i YANG ME HASISWA A Muhammadi Maret Sura AH PUBLIK gas dan Sya tansi pada F uhammadiy isusun Oleh A MEI PANG 200 090 179 EKONOMI HAMMADI 2013 EMPENGAR AKUNTAN iyah Suraka akarta) KASI arat-syarat G Fakultas Ek yah Surakar h: GESTI 9 DAN BISN IYAH SUR RUHI PEM SI DI SURA arta dan Un Guna Mem konomi dan rta NIS RAKRTA MILIHAN AKARTA niversitas mperoleh n Bisnis

Upload: phungdien

Post on 10-May-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS

KARIR AK

(Studi Kas

Diajukan

Gelar Sa

S FAKTOR

KUNTAN P

sus pada Un

n untuk Mem

arjana Ekon

Uni

FAK

UNIVERS

R-FAKTOR

PADA MAH

niversitas M

Sebelas

NASKA

menuhi Tug

nomi Akun

iversitas Mu

Di

CLARA

B

KULTAS E

SITAS MUH

YANG ME

HASISWA A

Muhammadi

Maret Sura

AH PUBLIK

gas dan Sya

tansi pada F

uhammadiy

isusun Oleh

A MEI PANG

200 090 179

EKONOMI

HAMMADI

2013

EMPENGAR

AKUNTAN

iyah Suraka

akarta)

KASI

arat-syarat G

Fakultas Ek

yah Surakar

h:

GESTI

9

DAN BISN

IYAH SUR

RUHI PEM

SI DI SURA

arta dan Un

Guna Mem

konomi dan

rta

NIS

RAKRTA

MILIHAN

AKARTA

niversitas

mperoleh

n Bisnis

ii  

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 – Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, Fax : 715448 Surakarta 57102 Website : http://www.ums.ac.id Email : [email protected]

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Nama : Dr. Erma Setiawati, Ak, MM NIP/NIK : - Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa : Nama : CLARA MEI PANGESTI NIM : B 200 090 179 Program Studi : EKONOMI DAN BISNIS Judul Skripsi : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI SURAKARTA (Studi Kasus pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta)

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujui dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, Februari 2013

Pembimbing

Dr. Erma Setiawati, Ak, MM       

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI SURAKARTA (Studi Kasus pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas

Sebelas Maret Surakarta)

Clara Mei Pangesti B 200 090 179

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan

pandangan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa akuntansi di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir diukur dengan variabel penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas.

Untuk menguji penelitian ini, peneliti mengambil 85 sampel responden dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Untuk memperoleh nilai yang mendukung tujuan penelitian ini dilakukan Uji Kruskal Wallis dengan bantuan SPSS versi 19.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pandangan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa akuntansi di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kata kunci: pilihan karir, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, personalitas.

PENDAHULUAN

Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat saat ini harus

diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang berkualitas sehingga akan tercapai

kondisi perekonomian yang kondusif. Kondisi yang seperti ini perlu didukung

oleh lembaga-lembaga pendidikan yang berkualitas baik perguruan tinggi negeri

maupun perguruan tinggi swasta karena akan mencetak tenaga yang terdidik dan

siap memasuki dunia kerja.

Mahasiswa tahun terakhir menjelang kelulusannya, tentunya telah memiliki

rencana atau pemikiran mengenai alternatif langkah yang akan ditempuh setelah

kelulusannya. Adanya pilihan karir yang dapat dijalankan oleh calon sarjana

akuntansi tersebut menunjukan bahwa setiap sarjana akuntansi bebas untuk

memilih karir apa yang akan dijalaninya. Adapun faktor-faktor yang

mempengaruhi pemilihan karir tersebut diantaranya adalah penghargaan finansial,

pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja,

pertimbangan pasar kerja, dan personalitas.

Dengan mengetahui persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi mereka dalam memilih karir, maka setiap mahasiswa

akuntansi yang akan terjun ke dalam dunia bisnis atau dunia kerja dapat lebih

mengenal tentang profesi yang mereka masuki melalui cara-cara yang digunakan

lewat kurikulum-kurikulum di universitas masing-masing. Mahasiswa akuntansi

akan memilih satu diantara empat karir, yaitu sebagi akuntan publik, akuntan

perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah (Wijayanti, 2001 dalam

Rudyanto).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh M. Ishak, Ifkar tahun 2009

dengan judul Analisis Faktor-Faktor Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi Di

Provinsi Sumatera Utara, yang melakukan penelitian terhadap mahasiswa di

Universitas Negeri dan Universitas Swasta yang ada di Kota Medan, dengan

menggunakan faktor-faktor pemilihan karir seperti penghargaan finansial,

pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja,

dan pertimbangan pasar kerja maka dapat diketahui perbedaan penelitian ini

dengan penelitian sebelumnya karena penelitian ini dilakukan pada tahun 2012

dengan menambahkan variabel personalitas dan mengambil sampel terhadap

mahasiswa di Universitas Negeri dan Universitas Swasta di Surakarta.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan

pandangan diantara mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan

publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah ditinjau

dari penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-

nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Karir

Karir adalah jenjang yang harus dilalui oleh karyawan dalam perusahaan

sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dimilikinya.

Profesi Akuntan

Menurut International Federation of accountants (dalam Andersen, 2012)

yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang

menggunakan keahlian dibidang akuntansi. Secara garis besar bidang pekerjaan

yang dapat dilakukan oleh akuntan digolongkan menjadi 4 kategori, yaitu:

akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah.

Akuntan Publik

Akuntan publik adalah Akuntan profesional yang menjual jasanya kepada

masyarakat, terutama bidang pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang dibuat

oleh kliennya. Pemeriksaan tersebut terutama ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan para kreditor, investor, calon kreditor, calon investor, dan instansi

pemerintah (terutama instansi pajak). Disamping itu akuntan publik juga menjual

jasa lain kepada masyarakat, seperti konsultasi pajak, konsultasi bidang

manajemen, penyusun sistem akuntansi, dan penyusun laporan keuangan.

Akuntan Perusahaan

Akuntan perusahaan merupakan akuntan yang bekerja dalam suatu

perusahaan. Adapun jenis pekerjaan akuntansi dalam perusahaan dapat

dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu akuntansi manajemen dan akuntansi

keuangan. Akuntansi manajemen bermanfaat untuk menghasilkan informasi bagi

manajer dan karyawan, sedangkan akuntansi keuangan digunakan untuk

menghasilkan informasi bagi manajer, karyawan, investor, kreditor, maupun

pemerintah yang terkait.

Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik merupakan akuntan yang menjadi pendidik pada perguruan

tinggi atau sebagai dosen. Akuntan pendidik harus berpedoman pada Tri Dharma

Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat

dalam melaksanakan pekerjaannya.

Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah merupakan akuntan profesional yang bekerja pada

instansi pemerintah yang mempunyai tugas pokok melakukan pemeriksaan

terhadap pertanggungjawaban keuangan yang ditunjukan kepada pemerintah.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir

Terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa

akuntansi. Antara lain, yaitu:

Penghargaan finansial atau gaji mempunyai makna sebagai kompensasi yang

akan diterima oleh lulusan mahasiswa jurusan akuntansi dalam bentuk “uang”

ditempatnya bekerja. Kompensasi ini dapat berupa gaji, kenaikan gaji, bonus, dan

tunjangan-tunjangan. Gaji merupakan penghargaan yang berwujud finansial. Gaji

yang diberikan kepada karyawan sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan kerja,

motivasi kerja, dan hasil kerja.

Pelatihan profesional meliputi hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan

keahlian terhadap suatu prestasi. Pelatihan dan pengakuan profesional dapat

dikategorikan sebagai penghargaan yang tidak berwujud finansial. Biasanya

mahasiswa akan melihat apakah sebelum bekerja mereka diberikan pelatihan

sebagai bekal mereka dalam bekerja nanti.

Pengakuan profesional merupakan faktor dimana pada umumnya mahasiswa

menginginkan reward atas prestasi yang diperoleh. Reward yang diinginkan

bukan hanya berupa uang, tetapi juga pengakuan dari lembaga terkait dimana

mereka bekerja. Sehingga mereka mempunyai semangat untuk meningkatkan

kinerja mereka.

Nilai-nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai

apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk . Nilai sosial dapat

dikatakan sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang

mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Menurtut

Stolle (1976) nilai-nilai sosial ditunjukkan sebagai faktor yang memperlihatkan

kemampuan seseorang pada masyarakatnya.

Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam

pemilihan karir bagi mahasiswa akuntansi. Lingkungan kerja yang aman, nyaman,

dan menyenangkan dapat meningkatkan prestasi kinerja akuntan.

Pertimbangan pasar kerja merupakan faktor yang relevan dalam pemilihan

karir. Pekerjaan yang terjamin dan tidak gampang memutuskan hubungan kerja

karyawan akan banyak dipilih oleh mahasiswa.

Personalitas merupakan salah satu determinan yang potensial terhadap

perilaku individu saat berhadapan dengan situasi atau kondisi tertentu. Hal ini

membuktikan bahwa personalitas berpengaruh terhadap perilaku seseorang.

METODE PENELITIAN

Populasi dan sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas ekonomi jurusan

akuntansi strata-1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Pengambilan jumlah sampel menggunakan metode non

probability sampling yang berupa metode convenience sampling. Alasannya,

umtuk memudahkan peneliti melaksanakan penelitian. Sampel dalam penelitian

ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi strata-1 yang berada di tahun keempat

atau semester akhir tepatnya semester VII (angkatan 2009) yang aktif pada

Universitas Muhammadiyaqh Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini merupakan data primer. Adapun metode yang

digunakan untuk mengumpulan data primer, yaitu: (1) metode survey, dan (2)

metode observasi. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dengan survey

dengan mengisi kuesioner yang dibagikan kepada responden secara langsung.

Untuk memperoleh data yang sesuai maka peneliti menggunakan metode

pengumpulan data seperti wawancara (interview), daftar pertanyaan (kuesioner),

metode pustaka dan riset.

Pengukuran Variabel

Skala yang dipakai dalam penyusunan kuesioner adalah skala lima poin,

dimana penelitian terhadap responden diberi skor tertentu yaitu 1 (satu) sampai 5

(lima) dengan ketentuan untuk pernyataan yang terdiri dari:

a. Jika jawabannya Sangat Setuju (SS) maka nilai 5

b. Jika jawabannya Setuju (S) maka nilai 4

c. Jika jawabannya Netral (N) maka nilai 3

d. Jika jawabannya Kurang Setuju (KS) maka nilai 2

e. Jika jawabannya Tidak Setuju (TS) maka nilai 1

Teknik Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian One Way

Anova dengan uji Levene’s test untuk data yang berdistribusi normal, sedangkan

data yang berdistribusi tidak normal akan diuji dengan menggunakan pengujian

hipotesis Non Parametrik Statistik berupa uji Kruskal wallis.

Langkah yang ditempuh dalam melakukan pengujian ini yaitu:

a. Mengelompokkan mahasiswa menjadi empat jenis berdasarkan jenis karir yang

dipilihnya, yaitu kelompok akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan

pendidik, dan akuntan pemerintah.

b. Mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi

dalam memilih karir menjadi tujuh kelompok.

c. Total mean rank setiap faktor dan nilai mean rank nilai butir faktor setiap faktor

dari masing-masing kelompok akan dihitung, kemudian akan diuji dengan One

Way Anova dan Kruskal Wallis.

d. Kesimpulan yang diambil yaitu apabila nilai signifikansi lebih dari 5% (0,05)

maka tidak terdapat perbedaan pandangan diantara mahsiswa akuntansi yang

memilih karir sebagai akuntan public, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan

akuntan pemerintah. Dan sebaliknya, apabila nilai signifikansi kurang dari 5%

(0,05) maka terdapat perbedaan pandangan diantara mahsiswa akuntansi yang

memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan

akuntan pemerintah.

HASIL PENELITIAN

Analisis Diskriptif

Berikut ini diuraikan karakteristik responden berdasarkan jenis umur, jenis

kelamin, dan pilihan karir.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Karakteristik responden berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 1, yaitu:

Tabel 1. Karateristik Responden Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Persentase 21 Tahun 22 Tahun 23 Tahun

58 16 11

68,24 % 18,82 % 12,94 %

Jumlah 85 100 % Sumber: Data primer yang diolah

Pada tabel 1 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang berusia 21

tahun sebanyak 58 responden (68,24%), responden yang berusia 22 tahun

sebanyak 16 responden (18,82%), dan responden yang berusia 23 tahun sebanyak

11 responden (12,94%). Jadi jumlah responden yang paling banyak dari data di

atas adalah responden yang berusia 21 tahun.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 2,

yaitu :

Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki Perempuan

39 46

45,88 % 54,12 %

85 100 % Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan Tabel 2 tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden adalah mempunyai jenis kelamin laki-laki sebanyak 39 responden

(45,88%), dan perempuan sebanyak 46 responden(54,12%). Jadi dari data diatas

didominasi oleh responden berjenis kelamin perempuan.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pilihan Karir

Karakteristik responden berdasarkan pilihan karir dapat dilihat pada tabel 3,

yaitu:

Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pilihan Karir

Pemilihan Karir Jumlah Persentase Akuntan Publik Akuntan Pendidik Akuntan Perusahaan Akuntan Pemerintah

20 29 21 15

23,53 % 34,12 % 24,70 % 17,65 %

85 100 % Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan Tabel 3 tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden memilih karir sebagai akuntan pendidik yaitu sebanyak 29 responden

(34,12%), kemudian akuntan perusahaan 21 responden (24,70%), akuntan publik

sebanyak 20 responden (23,53%), dan terendah adalah akuntan pemerintah

sebanyak 15 responden (17,65%).

Analisis Kuantitatif

Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dan terbukti valid dan

reliable, maka dilanjutkan dengan uji hipotesis. Pengujian hipotesis dalam

penelitian ini menggunakan pengujian Kruskal Wallis untuk sebaran data yang

tidak normal, sedangkan untuk sebaran data yang normal menggunakan pengujian

One Way ANOVA.

Berikut adalah pengujian hipotesis dengan metode Kruskal Wallis dan

dengan metode One Way ANOVA program SPSS.

Tabel 4

Hasil Uji Hipotesis Kruskal Wallis

Variabel Chi-Square Sig. Gaji/Penghargaan Finansial 0,260 0,967 Pengakuan Profesional 3,614 0,306 Nilai-nilai Sosial 7,483 0,058 Pertimbangan Pasar Kerja 6,087 0,107 Personalitas 2,574 0,462

Sumber: Data diolah.

Tabel 5

Hasil Uji Hipotesis One way ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig. Pelatihan Profesional

Between Groups 39.185 3 13.062 1.809 .152Within Groups 584.815 81 7.220 Total 624.000 84

Lingkungan Kerja

Between Groups 94.230 3 31.410 3.050 .033Within Groups 834.170 81 10.298 Total 928.400 84

1. Penghargaan financial atau gaji

Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikansi sebesar

0,967. Nilai signifikansi di atas 0,05 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat

perbedaan pandangan yang signifikan diantara mahasiswa akuntansi yang

memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan

akuntan pemerintah ditinjau pada penghargaan finansial atau gaji.

2. Pelatihan Profesional

Berdasarkan hasil uji One Way ANOVA Signifikansi pada variabel pelatihan

profesional adalah sebesar 0,152. Nilai signifikansi di atas 0,05 yang

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pandangan yang signifikan diantara

mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan

perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah ditinjau pada pelatihan

profesional.

3. Pengakuan Profesional

Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis Nilai signifikansi pengakuan profesional

adalah sebesar 0,306. Nilai signifikansi di atas 0,05 yang menunjukkan bahwa

tidak terdapat perbedaan pandangan yang signifikan diantara mahasiswa akuntansi

yang memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan

pendidik, dan akuntan pemerintah ditinjau pada pengakuan profesional.

4. Nilai-nilai Sosial

Berdasarkan uji Kruskal Wallis nilai signifikansi adalah sebesar 0,058. Nilai

signifikansi di atas 0,05 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

pandangan yang signifikan diantara mahasiswa akuntansi yang memilih karir

sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan

pemerintah ditinjau pada nilai-nilai sosial.

5. Lingkungan Kerja

Berdasarkan uji One Way ANOVA nilai signifikansi adalah sebesar 0,033.

Nilai signifikansi di bawahs 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

pandangan yang signifikan diantara mahasiswa akuntansi yang memilih karir

sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan

pemerintah ditinjau pada faktor lingkungan kerja.

6. Pertimbangan Pasar Kerja

Berdasarkan uji Kruskal Wallis nilai signifikansi adalah sebesar 0,107. Nilai

signifikansi di atas 0,05 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang

signifikan diantara mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan

publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah ditinjau

pada faktor pertumbangan pasar kerja.

7. Personalitas

Berdasarkan uji Kruskal Wallis nilai signifikansi pada variabel personalitas

adalah sebesar 0,462. Nilai signifikansi di atas 0,05 yang menunjukkan bahwa

tidak terdapat perbedaan pandangan yang signifikan diantara mahasiswa akuntansi

yang memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaaan, akuntan

pendidik, dan akuntan pemerintah ditinjau pada faktor personalitas.

Kesimpulan

Dari hasil penelitian analisis data diatas, dan pembahasan pada bab-bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa akuntansi yang

memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik,

dan akuntan pemerintah ditinjau dari faktor penghargaan finansial. Hal ini

dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,967 (>0,05).

2. Tidak terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiwa akuntansi yang

memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik,

dan akuntan pemerintah ditinjau dari faktor pelatihan profesional. Hal ini

dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,283 (>0,05).

3. Tidak terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa akuntansi yang

memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik,

dan akuntan pemerintah ditinjau dari faktor pengakuan profesional. Hal ini

dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,306 (>0,05). Jadi, faktor

pengakuan profesional tidak menjadi pertimbangan mahasiswa akuntansi

dalam memilih karir.

4. Tidak terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa akuntansi yang

memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik,

dan akuntan pemerintah ditinjau dari faktor nilai-nilai sosial. Hal ini

dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,058 (>0,05).

5. Terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa akuntansi yang memilih

karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan

akuntan pemerintah ditinjau dari faktor lingkungan kerja. Hal ini dibuktikan

dengan nilai signifikansi sebesar 0,033 (<0,05).

6. Tidak terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa akuntansi yang

memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik,

dan akuntan pemerintah ditinjau dari faktor pertimbangan pasar kerja. Hal ini

dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,107 (>0,05).

7. Tidak terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa akuntansi yang

memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik,

dan akuntan pemerintah ditinjau dari faktor personalitas. Hal ini dibuktikan

dengan nilai signifikansi sebesar 0,462 (>0,05).

Implikasi dan Saran

Adapun implikasi dan saran penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan responden dari seluruh

Universitas yang ada di Surakarta baik Perguruan Tinggi Negeri maupun

Swasta yang memiliki jurusan ekonomi, sehingga hasil penelitian dapat

digeneralisasikan secara luas dan memperoleh sampel yang lebih besar.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan faktor-faktor lain yang

diduga dapat mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir

akuntan.

3. Penelitian selanjutnya hendaknya instrumen penelitian lebih diperdalam dan

dikembangkan lagi sehingga kemampuan mengukurnya lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Aini dan Dian, 2009. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-faktor

Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik dan Non

Akuntan Publik (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Kelas Sore

Universitas Semarang), Jurnal ilmiah, Universitas Semarang.

Andersen, William, 2012. Analisis Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dalam

Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan (Studi Empiris pada Mahasiswa

Akuntansi UNDIP, UNIKA, UNNES, UNISSULA, UDINUS,

UNISBANK, STIE TOTAL Win dan Mahasiswa PPA UNDIP), Skripsi

Program S-1, Universitas Diponegoro.

Azlina, Nur, 2009. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan,

Jurnal Ichsan Gorontalo, Vol.3. No.4, Riau, Universitas Riau.

Fahrurrozi, Hanif, 2011. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-faktor

yang Mempengaruhi Pemilihan Karir, Skripsi Program S-1, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Ghozali, Imam, 2005. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP

Universitas Diponegoro.

Ifkar, M. Ishak, 2009. Analisis Faktor-faktor Pemilihan Karir Mahasiswa

Akuntansi Di Provinsi Sumatera Utara, Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi,

Vol.2 No.2, Sumatera.

Kunartinah dan J. Widiatmoko, 2003. Perilaku Mahasiswa Akuntansi di STIE

STIKUBANK Semarang dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Pemilihan karir Sebagai Akuntan Publik, Semarang, STIKUBANK, Jurnal

Bisnis dan Ekonomi.

Nursasi dan Yuyuk, 2009. Analisis Pemilihan Karir Profesi dan Non Profesi Bagi

Mahasiswa Jurusan Akuntansi (Studi pada Mahasiswa STIE

Malangkucecwara Malang), JABM, Vol.6. No.2, Malang, STIE

Malangkucecwara Malang.

Mudassir, 2011. Pertimbangan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam STAIN

Manado Dalam Pemilihan Karir, Pacific Journal, Vol.3 (6): 1251-1256,

STAIN Manado.

Rahayu, et al. 2003. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi Pemilihan Karir, SNA VI, Surabaya.

Rasmini, Ni Ketut, 2007. Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Keputusan

Pemilihan Profesi Akuntan Publik dan Nonakuntan Publik pada

Mahasiswa Akuntansi di Bali, Buletin Studi Ekonomi, Vol.12 No.3, Bali,

Universitas Udayana.

Rudyanto, Cahya, 2011. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-faktor

yang Mempengaruhi Pemilihan Karir, Skripsi Program S-1, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Sekaran, Uma, 2006. Research Methods for Business: Penelitian untuk Bisnis 2nd

Edition. Jakarta: Salemba Empat.

Widyasari, Yuanita, 2010. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-faktor

Yang Membedakan Pemilihan Karir (Studi Pada Universitas Diponegoro

dan UNIKA Soegijapranata), Skripsi Program S-1, Universitas

Diponegoro.

www.edukasi.net

Yendrawati, Reni, 2007. Persepsi Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi

Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir sebagai

Akuntan, Fenomena, Vol.5 No.2, Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia

Yogyakarta.