analisis daya saing komoditas manggis ......sahaba-sahabat lilis, lisa, lita, sukma, ayu dan ima...

98
ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS INDONESIA DI PASAR DUNIA RIKA ERVINA 105961117316 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 13-Mar-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS

INDONESIA DI PASAR DUNIA

RIKA ERVINA

105961117316

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

ii

ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS INDONESIA

DI PASAR DUNIA

RIKA ERVINA

105961117316

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Strata Satu (S-1)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 3: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

iii

HALAMAN

PENGESAHAN`````````````````````````````````````````````````````

Judul

Nama

Stambuk

Program Studi

Fakultas

Disetujui

Pembimbing Utama Pendamping Pembimbing

Dr. Mohammad Natsir, S.P, M.P. Sitti Khadijah Yahya Hiola, S.TP., M.Si.

NIDN. 0911067001 NIDN. 0923098305

Diketahui

Dekan Fakultas Pertanian Ketua Prodi Agribisnis

Dr. H. Burhanuddin, S.Pi., M.P. Dr.Sri Mardiyati, S.P,. M.P.

: Analisis Daya Saing Komoditas Manggis Indonesia di Pasar

,Dunia

: Rika Ervina

: 105961117316

: Agribisnis

: Pertanian

Page 4: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

iv

PENGESAHAN KOMISI PENGUJI

Judul

Nama :

Stambuk

Program Studi

Fakultas

KOMISI PENGUJI

Nama

1. Dr. Mohammad Natsir, S.P., M.P.

Ketua Sidang

2. Sitti Khadijah Yahya Hiola, S.TP., M.Si.

Sekretaris

3. Ir. Nailah., M.Si.

Anggota

4. Nadir, S.P., M.Si.

Anggota

Tanda Tangan

Tanggal Lulus : 22 Oktober 2020

: Analisis Daya Saing Komoditas Manggis Indonesia di Pasar Dunia

: Rika Ervina

: 105961117316

: Agribisnis

: Pertanian

Page 5: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

v

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Analisis Daya Saing

Komoditas Manggis Indonesia Di Pasar Dunia adalah benar merupakan hasil

karya yang belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi

manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya

yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam

teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Makassar, Oktober 2020

Rika Ervina

Page 6: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

vi

ABSTRAK

RIKA ERVINA. 105961117316. Analisis Daya Saing Komoditas Manggis

Indonesia di Pasar Dunia. Dibimbing oleh MOHAMMAD NATSIR dan

SITTI KHADIJAH YAHYA HIOLA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan produksi ekspor

dan impor komoditas manggis Indonesia di pasar dunia, keunggulan kompetitif

terhadap analisis daya saing komoditas manggis Indonesia di pasar dunia dan

keunggulan komparatif terhadap analisis daya saing komoditas manggis Indonesia

di pasar dunia.

Sumber data yang digunakan merupakan data yang diperoleh dari lembaga

FAOSTAT (Food and Agriculture Organization) Penelitian ini menggunakan

data sekunder (time series) dari tahun (2009-2018), jenis penelitian yang

digunakan yaitu kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan), AR (Acceleration Ratio), RCA (Revealed

Comparative Advantage ), dan IDR (Import Dependency Ratio). Pengolahan data

dilakukan menggunakan Software Microsoft Excel 2010.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah perkembangan (Trend) manggis

Indonesia selama 10 tahun lemah, daya saing dilihat dari keunggulan kompetitif

berada pada perluasan ekspor nilai ISP 0,6, nilai AR sebesar -53,3 stugnan dan

daya saing dilihat dari keunggulan komparatif Indonesia tidak berdaya saing

dengan nilai RCA 0,03 dan nilai IDR sebesar 0,02.

Kata Kunci: Daya Saing. Manggis

Page 7: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahnya-

lah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Tak lupa pula

penulis ucapkan salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena

beliaulah yang telah menghantarkan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang

penuh berkah. Adapun judul skripsi yang akan dibahas adalah “Analisis Daya

Komoditas Manggis Indonesia di Pasar Dunia”. Skripsi ini merupakan tugas akhir

yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh sarjana S1 Fakultas

Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penulis sangat berharap semoga dengan adanya Skripsi ini penulis dapat

memberikan sedikit gambaran dan memperluas wawasan ilmu yang penulis

miliki.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu hingga terselesainya Skripsi ini, baik secara

langsung maupun tidak langsung, terutama kepada yang terhormat;

1. Dr. Mohammad Natsir, S.P., M.P Selaku pembimbing Utama dan

Sitti Khadijah Yahya Hiola, S.TP., M.Si. Selaku Pembimbing pendamping

yang telah membimbing saya dalam penulisan Skripsi ini.

2. Bapak Dr. H. Burhanuddin, S.Pi., M.P., Selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ibu Dr. Sri Mardiyati, S.P., M.P., Selaku Ketua Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 8: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

viii

4. Kakanda Nadir, S.P., M.Si selaku sekertaris Prodi Agribisnis Fakultas

Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Kedua orang tua terutama almarhum ayahanda tercinta Dahlan dan Ibunda

tersayang Rajowiah, adikku tercinta Aswari dan Zalzadila Afiifah Aliyyah,

dan segenap keluarga yang senantiasa memberikan bantuan, baik moril

maupun material sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Seluruh Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah membekali segudang ilmu kepada

penulis.

7. Kepada seluruh teman-teman seangkatan Corak Hijau Angkatan 2016, ,

Anak-Anakka Di Lantang, , LDK Darul Ilmi Makassar, SC Ar-rayyan, dan

HIMAGRI Periode 2019-2020

8. Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad.

Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

Tarbiyah. Irwan, Nasra dan Wandi dari AU Squad, dan seluruh Keluarga

Corak Hijau Kelas D. Terimakasih telah menjadi sahabat terbaik bagi peneliti

yang selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi, serta doa hingga

peneliti dapat meyelesaikan skripsi ini dengan baik.

9. Serta masih banyak lagi pihak-pihak yang sangat berpengaruh dalam proses

penyelesaian skripsi yang tidak bisa peneliti sebutkan satupersatu.

Page 9: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

ix

Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

terkait dalam penulisan skripsi ini, semoga karya tulis ini bermanfaat dan dapat

memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.

Makassar, Oktober, 2020

Rika Ervina

Page 10: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

PENGESAHAN KOMISI PENGUJI ............................................................ iii

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI ..... iv

ABSTRAK ................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 4

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

1.4 Kegunaan Penelitian ......................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6

2.1 Tamanan Manggis ............................................................................ 6

2.2 Daya Saing ....................................................................................... 10

2.3 Keunggulan Komparatif .................................................................... 11

2.4 Keunggulan Komparatif ................................................................... 13

2.5 Ekspor Impor Manggis Indonesia ..................................................... 14

2.6 Indikator Akselarasi Perdagangan ..................................................... 16

2.7 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 18

2.8 Kerangka Pemikiran ......................................................................... 22

Page 11: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

xi

III. METODE PENELITIAN ....................................................................... 25

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 25

3.2 Teknik Penelitian Sampel ................................................................. 25

3.3 Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 25

3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 26

3.5 Teknik Analisis Data ........................................................................ 26

3.6 Definisi Operasional ......................................................................... 31

IV. GAMBARAN UMUM ........................................................................... 32

4.1 Keadaan Manggis Dunia ................................................................... 32

4.2 Keadaan Manggis Indonesia ............................................................. 38

V. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 40

5.1 Arah Perkembangan (Trend) Manggis Indoensia .............................. 40

5.2 Keunggulan Komparatif Manggis Indonesia .................................... 44

5.3 Keunggulan Komparatif Manggis Indonesia ...................................... 50

VI. PENUTUP ............................................................................................. 61

6.1 Kesimpulan ...................................................................................... 61

6.2 Saran ................................................................................................ 62

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 63

LAMPIRAN ................................................................................................ 67

RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... 81

Page 12: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

xii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Teks

1. Volume Ekspor dan Nilai Ekspor Manggis di Indonesia ......................... 2

2. Standar Mutu Buah Manggis Menurut SNI ........................................... 7

3. Standar Codex STAN 204-1997 Untuk Buah Manggis .......................... 7

4. Ukuran Buah Manggis Berdasarkan Berat dan Diameter ....................... 9

5. Penelitian Terdahulu ............................................................................. 18

6. Produksi, Nilai Ekspor Impor Manggis Indonesia Periode 2009-2018 .... 41

7. Hasil Analisis Trend & ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan) pada

Tiga Negara di ASEAN.......................................................................... 48

8. Hasil Analisis Trend dan AR (Acceleration Ratio) pada Tiga Negara di

ASEAN.................................................................................................. 49

9. Hasil Analisis Trend Dan RCA pada Tiga Negara di ASEAN ................ 56

10. Hasil Analisis Trend dan IDR (Import Dependency Ratio) pada 3

Negara di ASEAN ................................................................................. 59

Page 13: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

xiii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Teks 1. Kerangka Pemikiran ............................................................................ 24

2. Negara Sentra Mangga, Manggis, dan Jambu Bji Dunia, 2013 – 2017 .. 33

3. Perkembangan Luas Panen dan Produksi Mangga,Manggis, dan

Jambu Biji Dunia, 2000 – 2018 ............................................................ 34

4. Negara Pengekspor Mangga, Manggis, dan Jambu Biji Dunia, 2012 –

2016 .................................................................................................... 35

5. Negara Pengimpor Mangga, Manggis, dan Jambu Biji Dunia, 2012 –

2016 .................................................................................................... 37

6. Perkembangan Volume Ekspor Dan Nilai Ekspor Manggis di

Indonesia 2007-2008 ............................................................................ 38

7. Grafik Produksi(Ton) Manggis Indonesia Tahun 2009-2018 ................ 41

8. Grafik Nilai Ekspor (US$) Manggis Indonesia tahun 2009-2018 .......... 42

9. Grafik nilai impor (US$) manggis Indonesia tahun 2009-2018 ............. 43

10. Grafik Indeks spesialisasi perdagangan manggis Indonesia ................. 45

11. Grafik indeks spesialisasi perdagangan manggis malaysia tahun 2009-

2018 .................................................................................................... 46

12. Grafik indeks spesialisasi perdagangan manggis Thailad tahun 2009-

2018 .................................................................................................... 47

13. Grafik Nilai RCA Manggis Thailand Tahun 2009-2018 ....................... 52

14. Grafik Nilai RCA Manggis Malaysia Tahun 2009-2018 ...................... 53

15. Grafik Nilai RCA Manggis Indonesia Tahun 2009-2018 ...................... 54

16. Grafik Nilai IDR Manggis Thailand Tahun 2009-2018 ...................... 56

17. Grafik Nilai IDR Manggis Malaysia Tahun 2009-2018 ........................ 57

Page 14: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

xiv

18. Grafik Nilai IDR Manggis Indonesia Tahun 2009-2018 ....................... 58

Page 15: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

Teks 1. Nilai Ekspor Impor Manggis Indonesia Periode 2009-2018 ............... 67

2. Nilai Ekspor Impor Manggis Malaysia Periode 2009-2018 ................ 67

3. Nilai Ekspor Impor Manggis Thailand Periode 2009-2018 ................ 67

4. Produksi Manggis Indonesia Periode 2009-2018 ......................................... 68

5. Produksi Manggis Malaysia (Ton) Periode 2009-2018....................... 68

6. Produksi Manggis Thailand (Ton) Periode 2009-2018 ....................... 69

7. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis Indonesia

Tahun 2009-2018 .............................................................................. 69

8. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis Malaysia

Tahun 2009-2018 .............................................................................. 70

9. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis Thailand

Tahun 2009-2018 .............................................................................. 70

10. Hasil Regresi Nilai Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) Manggis

Indonesia Tahun 2009-2018 .............................................................. 71

11. Hasil Regresi Nilai Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) Manggis

Malaysia Tahun 2009-2018 ............................................................... 71

12. Hasil Regresi Nilai Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) Manggis

Thailand Tahun 2009-2018. ............................................................... 72

13. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis Indonesia

Tahun 2009-2018 .............................................................................. 73

14. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis Malaysia

Tahun 2009-2018 .............................................................................. 73

15. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis Thailand

Tahun 2009-2018 .............................................................................. 74

Page 16: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

xvi

16. Nilai IDR (Import Dependency Ratio) manggis Indonesia tahun

2009-2018 ......................................................................................... 75

17. Nilai IDR (Import Dependency Ratio) manggis Malaysia Tahun

2009-2018 ......................................................................................... 75

18. Nilai IDR (Import Dependency Ratio) manggis Thailand Tahun

2009-2018 ......................................................................................... 76

19. Lampirann 19 Hasil Analisis IDR Manggis Indonesia Tahun 2009-

2018 .................................................................................................. 77

20. Lampirann 20. Hasil Analisis IDR Manggis Malaysia Tahun 2009-

2018 .................................................................................................. 77

21. Hasil Analisis IDR Manggis Thailand Tahun 2009-2018 ................... 78

22. Hasil Analisis ISP Manggis Indonesia Tahun 2009-2018 .................. 78

23. Hasil Analisis Manggis Malaysia Tahun 2009-2018 .......................... 79

24. Hasil Analisi ISP Manggis Thailand Tahun 2009-2018...................... 79

25. Surat Izin Penelitian ......................................................................... 80

Page 17: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara berkembang di dunia yang saat ini

sedang meningkatkan pembangunan disegala bidang mulai dari ekonomi sampai

dengan bidang pertanian. Sektor pertanian berperan penting dalam menyerap

tenaga kerja dan memberi kesempatan pendapatan bagi sebagian besar rumah

tangga masyarakat pedesaan di Indonesia. Indonesia merupakan negara agraris

beriklim tropis yang mempunyai potensi hasil bumi melimpah berupa komoditas

hasil pertanian sub sektor tanaman pangan, perkebukan, hortikultura dan

peternakan dengan banyak keragaman jenis.

Kementerian Pertanian (2018) mengemukakan bahwa manggis merupakan

salah satu komoditas hortikultura yang punya peluang ekspor (selain buah

mangga, manggis, salak, nanas) dan menjadi sasaran pembangunan hortikultura

ke depan adalah untuk mengembangkan komoditas hortikultura yang bernilai

tambah dan berdaya saing. Manggis sendiri menempati urutan pertama dalam

ekspor buah-buahan tahun 2015. Tanaman manggis dengan nama latin Garcinia

mangostana L dikenal dengan ratu dari buah karena rasa manis dan asam yang

istimewa yang tidak ditemukan pada buah lain.

Buah manggis merupakan salah satu komoditas buah dengan permintaan

ekspor yang tinggi dan terus menerus meningkat, sehingga manggis menjadi

penyumbang devisa terbesar Indonesia pada sektor hortikultura. Seperti yang

terlihat pada tabel 1.

Page 18: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

2

Tabel 1. Volume Ekspor dan Nilai Ekspor Manggis di Indonesia

Sumber: Data Sekunder (Kementerian Pertanian 2019)

Peningkatan volume ekspor manggis Indonesia lima tahun terakhir selaras

dengan peningkatan nilai ekspornya, khususnya pada tahun 2007 ke 2008

memperlihatkan kesamaan antara volume dan nilai ekspor. Sampai saat ini

manggis menjadi primadona ekspor. Hal ini juga didukung dengan data dari

(UN, 2011) bahwa buah manggis menempati posisi yang penting sebagai

komoditas andalan ekspor Indonesia karena bernilai komersial tinggi. Nilai ekspor

manggis Indonesia mencapai US$ 9,9 Juta pada tahun 2010. Kecocokan

karakteristik lahan dan agroklimat serta sebaran wilayah yang luas

memungkinkan Indonesia mengembangkan manggis. Dengan makin terbukanya

pasar global serta berkembangnya blok-blok perdagangan dunia, menyebabkan

persaingan perdagangan komoditas hortikultura makin tinggi.

Indonesia merupakan negara eksportir manggis dengan peringkat ke-5

dunia sebagai negara produsen manggis, negara dengan pengekspor manggis

terbesar dunia adalah India, Cina, Kenya, Thailand, dan Indonesia. sekitar 25%

produksi manggis Indonesia di ekspor ke beberapa negara seperti Cina,

Hongkong, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Kuwait, Oman,

Volume Ekspor dan Nilai Ekspor Manggis di Indonesia,

2007 – 2012

Tahun Vol. Ekspor (Ton) Nil. Ekspor (000 USD)

2007 9.093 9.093

2008 9.466 9.466

2009 11.31 11.319

2010 11.38 11.388

2011 12.60 12.603

2012 20.16 20.169

Page 19: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

3

Qatar, Amerika, Australia, Prancis, Belanda, dan lain sebagainya

(Repuplika.co.id. 2019). Volume ekspor manggis pada 2018 sebesar 38.830 ton.

Jumlah ini naik sekitar 324 % dibandingkan 2017 lalu yang hanya 9.167 ton.

Sedangkan nilai ekspor pada 2018 tersebut mencapai Rp 474 miliar. Sehingga

mengalami kenaikan sebesar 778 % dibandingkan 2017 yang hanya sebesar Rp 54

miliar (Badan Pusat Statistik 2019).

Jumlah ekspor manggis tahun 2013 mengalami penurunan yang sangat

drastis yaitu 12.521 ton. Rata-rata kontribusi ekspor manggis terhadap produksi

nasional pada tahun 2011-2015 adalah 13,48% dan sisanya 86,65% masih menjadi

konsumsi lokal (kementerian pertanian, 2015). Hal ini dapat terjadi antara lain

karena kualitas manggis Indonesia yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan

kualitas manggis dari negara eksportir lainnya. Pada akhirnya keadaan ini akan

mengurangi daya saing komoditas manggis Indonesia.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut diatas, penulis tertarik

mengambil penelitian ini dengan judul “Analisis Daya Saing Komoditas Manggis

Indonesia Di Pasar Dunia” penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daya saing

komoditas manggis Indonesia ditatanan pasar internasional. meningkatkan daya

saing komoditas manggis di Indonesia dan diharapkan penelitian ini dapat

memberikan informasi kepada pengambil kebijakan untuk meningkatkan kinerja

perdagangan komoditas manggis di pasar dunia.

Page 20: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah yang

dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Bagaimana Perkembangan produksi eskpor dan impor komoditas manggis

Indonesia di pasar dunia?

2. Bagaimana keunggulan kompetitif terhadap analisis daya saing komoditas

manggis Indonesia di pasar dunia?

3. Bagaimana keunggulan komparatif terhadap analisis daya saing komoditas

manggis Indonesia di pasar dunia?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian untuk

mengetahui:

1. Perkembangan produksi eskpor dan impor komoditas manggis Indonesia

di pasar dunia!

2. Keunggulan kompetitif terhadap analisis daya saing komoditas manggis

Indonesia di pasar dunia!

3. Keunggulan komparatif terhadap analisis daya saing komoditas manggis

Indonesia di pasar dunia!

Page 21: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

5

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa, dapat memperoleh informasi dan bahan acuan mengenai

analisis daya saing komoditas manggis Indonesia dan untuk melengkapi

program perkuliahan S1, program studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar dan sebagai salah satu media latih

untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan sesuai disiplin yang

dipelajari.

2. Hasil penelitian dapat menjadi bahan masukan dan pengetahuan bagi

pembaca mengenai daya saing komoditas manggis Indonesia.

3. Sebagai penambah dan pembanding hasil-hasil penelitian dengan topik

yang sama.

4. Terkhusus bagi pemerintah Indonesia untuk pengambilan kebijakan dan

referensi dalam pengembangan keunggulan komparatif dan keunggulan

kompetitif daya saing manggis.

Page 22: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Manggis

Tanaman manggis di Indonesia merupakan tanaman yang mudah dijumpai

dari sabang hingga Marauke. Tanaman yang namanya diambil dari nama

penjelajah Perancis, Laurent Grancin itu memiliki banyak sebutan lokal. Secara

fisiologis, manggis memiliki cabang yang teratur, berkulit cokelat dan bergetah.

Bentuk buahnya khas, kulitnya berwarna merah keunguan ketika matang, meski

terdapat terdapat varian warna lain di kulit, yakni merah cerah. Buah manggis

memiliki berapa ruang atau segmen dengan satu biji pada tiap segmennya. Namun

yang dapat menjadi biji sempurna hanya 1-3 biji, setiap biji diselubungi oleh

selaput buah berwarna putih bersih, halus disertai rasa segar (Mardiana, 2011).

a. Standar Mutu

1. Persyaratan mutu buah untuk tujuan ekspor ialah buah harus tetap

segar, sepal berwarna hijau segar, jumlah sepal lengkap, warna kulit

buah hijau kemerahan hingga merah ungu, tangkai buah berwarna hijau

segar dan kulit buah mulus tidak cacat, baik cacat mikrobiologis

maupun cacat mekanis seperti burik dan tidak bergetah.

2. Standar ukuran buah segar untuk tujuan ekspor ialah Kelas Super A

harus berjumlah 6-8 buah/kg, kelas AA berjumlah 10-13 buaa/kg, dan

kelas AAA berjumlah 14-15 buah/kg. Di Indonesia standar mutu buah

manggis dapat mengacu kepada SNI (Tabel 2). Untuk perdagangan

Page 23: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

7

3. Internasional standar mutu buah mengacu kepada Standar Codex Stan

204-1997 yang tertera pada Tabel 2.

Tabel 2. Standar Mutu Buah Manggis Menurut SNI

Jenis Persyaratan Mutu Buah Manggis Segar

Mutu Super Mutu I Mutu II

Keseragaman Seragam Seragam Seragam

Diameter >65 mm 55-65 mm <55 mm

Tingkat Kesegaran

Segar

Hijau

segar

Hijau kemerahan

Segar

Hijau

Warna Kulit Buah

Kemerahan

Sampai Muda

Mengkilat

Sampai merah

Muda mengkilat

Kemerahan

Buah yang cacat

atau busuk

0

0

0

Tangkai atau

kelopak

Utuh

Utuh

Utuh

Kadar kotoran

(b/b)

0 0 0

Serangan yang

hidup atau matu

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Warna Daging

Buah segar

Putih bersih khas

manggis

Putih bersih khas

manggis

Putih bersih khas

manggis

Tabel 3. Standar Codex STAN 204-1997 Untuk Buah Manggis

Kode

Ukuran

Bobot

(Gram)

Diameter (mm)

A

B

C

D

E

30-50

51-75

76-100

101-125

>125

38-45

46-52

53-58

59-62

>62

b . Syarat Minimum

1. Utuh.

2. Sepal harus lengkap dan segar.

Page 24: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

8

3. Penampakan buah segar, bentuk buah, warna dan rasa buah sesuai

varietas.

4. Keadaan baik, tidak busuk/rusak, layak konsumsi.

5. Bersih bebas dari benda asing.

6. Bebas dari segala bentuk kontaminasi pestisida dan benda asing

lainnya.

7. Bebas dari penyakit getah kuning.

8. Bebas dari kelembaban lura tidak normal, suhu udara ekstrim keluar

dari cold storage.

9. Bebas dari kerusakan yang disebabkan oleh hama dan penyakit.

10. Bebas dari bau dan rasa asing.

11. Buah bebas dari cacat.

12. Setelah dibuka, daging buah tampak normal.

c. Pengkelasan Manggis

Kelas Ekstra

Manggis pada kelas ini harus bermutu Super. Penampilan luar harus

berkarakter sesuai varietas dan/atau tipe komersial. Buah harus bebas

dari kerusakan tanpa pengecualian, kerusakan sangat sedikit, tidak

berpengaruh dari penampakan produksi dan mutu buah didalam

kemasan.

Page 25: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

9

Kelas 1

Manggis pada kelas ini harus bermutu baik. Penampilan luar harus

berkarakter sesuai varietas dan/atau tipe komersial. Kerusakan akibat

kelalaian diperbolehkan asal tidak berpengaruh dari penampakan

produksi dan mutu buah di dalam kemasan; kerusakan bentuk sedikit,

kerusakan kulit dan kelopak seperti memar, goresan atau kerusakan

mekanis lainnya sedikit. Total kerusakan tidak lebih dari 10%.

d. Persyaratan Ukuran

Ukuran buah ditentukan dari berat atau diameter melintang buah.

Ukuran buah manggis berdasarkan bentuk dan diameter tertera pada Tabel

dibawah ini.

Tabel 4. Ukuran Buah Manggis Berdasarkan Berat dan Diameter

Ukuran Berat (gram) Diameter (mm)

A 30-50 38-45

B 51-75 46-52

C 76-100 53-58

D 101-125 59-62

E >125 >62

e. Persyaratan Izin Export Manggis

1. Akta pendirian perusahaan berbadan hukum.

2. Akta pelabelan untuk eksport & import Hortikultura.

3. Merek Kemasan yang dijual harus terdaftar di Haki dan registrasi merek.

4. Registrasi kebun.

Page 26: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

10

5. Rumah kemas ( Packaging House) yang bebas organisme penyakit

tumbuhan.

6. Sertifikat verifikasi dari pihak karantina China. (BSN 2016)

2.2 Daya Saing

Daya saing ialah dari kemampuan individu, wilayah maupun suatu barang

untuk menjadi lebih unggul dari lainnya. Dalam konsep ekonomi wilayah atau

ekonomi regional yang dimaksud dengan daya saing adalah kemampuan suatu

wilayah untuk menghasilkan produksi yang lebih tinggi dibanding wilayah

lainnya. Pada laporan daya saing global yang dikeluarkan oleh forum ekonomi

dunia. Daya saing didefinisikan sebagai sebuah set dari institusi, kebijakan dan

faktor yang mempengaruhi tingkat produktivias sebuah negara. (Global

Competitiveness Report, 2012).

Menurut Abdullah, 2002 juga berpendapat bahwa daya saing ialah salah

satu kriteria untuk menentukan keberhasilan dan pecapaian sebuah tujuan yang

lebih baik oleh suatu negara dalam peningkatan pedapatan dan pertumbuhan

ekonomi, daya saing didefnisikan dengan masalah produktifitas, yakni dengan

melihat tingkat output yang dihasilkan untuk setiap input yang digunakan.

Meningkatnya produktivitas ini disebabkan oleh peningkatan kualitas input yang

digunakan dan peningkatan teknologi.

Konsep dan defenisi daya saing suatu negara atau suatu daerah mencakup

beberapa elemen utama sebagai berikut.

1. Meningkatnya taraf hidup masyarakat

2. Mampu berkompetisi dengan daerah maupun daerah lain;

Page 27: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

11

3. Mampu memenuhi kewajibannya baik domestik maupun internasional

4. Dapat menyediakan lapangan kerja, dan

5. Pembangunan yang berkesinambungan dan tidak membebani generasi

yang akan datang.

2.3 Keunggulan Komparatif

Keunggulan komparatif ialah konsep yang diterapkan suatu negara untuk

membandingkan beragam aktifitas produksi dan perdagangan di dalam negeri

terhadap perdagangan dunia. Defenisi tersebut menjelaskan bahwa biaya produksi

dinyatakan dalam nilai sosial dan harga komoditas diukur pada tingkat harga

dipelabuhan yang berarti juga berupa harga bayangan. Dengan demikian, analisis

Keunggulan komparatif yaitu analisis sosial dan bukan analisis privat

(Murtininrung, 2013).

Hukum keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo

mengatakan bahwa meskipun salah satu negara kurang efisien dibanding negara

lainnya dalam memproduksi kedua komoditas, masih terdapat dasar dilakukannya

perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak (sepanjang proporsi

kerugian absolut satu negara pada kedua komoditas tersebut tidak sama). Negara

yang kurang efisien harus berspesialisasi dalam produksi dan mengekspor

komoditas yang kerugian absolutnya lebih sedikit (yaitu komoditas yang memiliki

keunggulan komparatif). Namun, Ricardo menjelaskan hukum keunggulan

komparatif ini berdasarkan teori nilai tenaga kerja yang tidak dapat diterima

(Munandar,2009).

Page 28: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

12

Sebab-sebab dan dampak keunggulan komparatif bagi setiap negara dalam

hubungan perdagangan terhadap pendapatan faktor produksi dikedua negara.

keunggulan komparatif ini kemudian disempurnakan oleh Teori Heckser-Ohlin

(H-O) yang mengatakan bahwa suatu wilayah sebaiknya berspesialisasi pada

barang yang wilayah tersebut mempunyai kandungan (abundance) faktor produksi

yang besar. Oleh karena, produksi dengan menggunakan faktor produksi yang

mempunyai kandungan besar pada suatu wilayah akan cenderung lebih murah,

maka wilayah tersebut juga akan lebih diuntungkan bila mengekspor barang.

2.4 Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh suatu

Negara untuk bersaing di pasar internasional, dalam persaingan global saat ini

suatu bangsa dan negara memiliki competitive advantage of nation dapat bersaing

di pasar internasional bila memiliki empat faktor pendukung, empat faktor utama

yang menentukan daya saing suatu komoditas adalah faktor kondisi (faktor

condition), kondisi permintaan (demand condition), industri terkait dan industri

pendukung yang kompetitif (firm startegy,structure,and riverly). Ada dua faktor

yang mempengaruhi interaksi antara keempat faktor tersebut, yaitu faktor

kesempatan (change event) dan faktor pemerintahan (government). Secara

bersama-sama faktor ini membentuk sistem dalam peningkatan keunggulan daya

saing tersebut Porters Diamonds Theory. (Hendra Rakhmawan,2009).

Secara oprasional keunggulan kompetitif dapat diartikan sebagai

kemampuan untuk memasok barang dan jasa pada waktu, tempat dan bentuk yang

diinginkan konsumen, baik di pasar domestik maupun internasional, pada harga

Page 29: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

13

yang sama atau lebih baik yang ditawarkan oleh pesaing, seraya memperoleh laba

minimal sebesar ongkos penggunaan (opportunity cost) sumber daya Simatupang

dalam (Kuraisin, 2006). Konsep keunggulan kompetitif ini bukan bersifat

menggantikan konsep keunggulan komparatif, namun konsep ini bersifat saling

melengkapi.

Komoditas tersebut sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen di luar

negeri. Keunggulan yang ketiga ini dengan sendirinya dipandang dari sudut

kepentingan konsumen. Komoditas yang mempunyai potensi ekspor dipandang

dari sudut selera konsumen ini ialah komoditas yang mutu, desain, ketepatan

waktu penyerahan, pengaturan packing dan standarisasi produk itu sesuai dan

memenuhi selera konsumen. Keunggulan ini disebabkan karena faktor teknologi

yang dipunyai oleh negara pengekspor komoditas tersebut.

2.5 Ekspor Impor Manggis Indonesia

Manggis (Garcinia magostana L.) ialah salah satu komoditas hortikultura

Indonesia yang menjadi fokus peningkatan produksi oleh kementerian pertanian.

Pada tahun 2012, kontribusi ekspor manggis terhadap total ekspor buah-buahan

nasional adalah sebesar 37,4% dan proporsi produksi buah manggis terhadap total

produksi buah nasional yaitu sebesar 0,27% (Direktorat Jendral Hortikultura

2012).

Produksi rata-rata manggis tahun 2005-2012 yaitu 103.341 ton/tahun. Pada

tahun 2012 produks manggis mencapai 190.294 ton. Angka produksi tahun 2012

ialah jumlah terbesar dalam kurun waktu 7 tahun terakhir (2005-2012). Laju

peningkaan produksi manggis pada periode 2011-2012 cukup tinggi, yaitu

Page 30: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

14

mencapai 61,82%. Volume ekspor manggis Indonesia tahun 2005-2012 ke negara

tujuan berfluktuasi, tetapi rata-ratanya adalah 10.870 ton/tahun dengan laju

pertumbuhan ekspor sebesar 17,49% pertahun dari total ekspor manggis Indonesia

setiap tahunnya (Badan Pusat Statistik 2012).

Ekspor manggis menempati urutan pertama ekspor buah segar nasional ke

manca negara, disusul oleh nanas dan pisang (Badan Pusat Statistik 2012).

Peluang ekspor maggis Indonesia di pasar dunia yang besar telah membangkitkan

keinginan pemerintah Indonesia untuk mendorong produk tersebut menjadi

komoditas primdona dunia. Namun dalam era globalisasi perdagangan saat ini,

keberadaan komoditas Indonesia di pasar dunia harus bersaing dengan komoditas

sejenis asal negara lain baik di pasar international maupun pasar domestik

(Agustina 2008). Persaingan dapat mengancam keberlanjutan pengembangan

komoditas manggis di Indonesia yang pada gilirannya akan menghambat laju

pertumbuhan produksi dan ekspor, serta mempengaruhi kesejahteraan ekonomi

petani manggis di Indonesia.

Permintaan buah manggis untuk ekspor keberbagai negara terus

meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jendral

Hortikultura Indonesia mengekspor buah manggis ke 26 negara ditahun 2015.

Permintaan manggis paling banyak yaitu Malaysia dengan pencapaian 17 ribu ton,

di ikuti Thailand sebanyak 12 ribu ton dan Hongkong 6 ribu ton. Indonesia masih

menduduki peringkat ekspotir ke-31. Peringkat itu jauh dari Meksiko, Thailand,

India, Brasil yang berturut-turut menduduki peringkat 1 sampai 4. Pada tahun

2015, dari sekitar 203.100 ton total manggis yang diproduksi, hanya 21.650 ton

Page 31: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

15

yanga layak untuk diekspor keluar negeri. Rendahnya ekspor buah manggis hasil

perkebunan rakyat disebabkan oleh produsen lokal belum mampu memenuhi

permintaan konsumen pasar internasional sesuai dengan standar buah yang baik di

pasar internasional (Firdaus, 2004).

Kementerian perdagangan (Kemendag) mencatat sepanjang januari-mei

tahun 2015, ekspor manggis melonjak tinggi naik 153% atau senilai 13,7 juta bila

dibadingkan periode tahun 2014 yang berjumlah sebesar 6,5 juta. Peluang pasar

ekspor buah-buahan dunia yang besar telah membangkitkan keinginan pemerintah

Indonesia untuk mendorong produk buah-buahan tropika menjadi komoditas

primadona dunia. Hal ini juga dilakukan untuk menghadapi era pasar bebas yang

ditandai dengan masuknya buah-buahan impor ke Indonesia. Indonesia harus

mampu menyajikan produk buah-buhan yang dapat bersaing dengan buah-buahan

impor. Strategi yang harus ditempuh antara lain mempromosikan manggis dengan

mengandalkan buah lokal spesifik (Setyo, 2009).

2.6 Indikator Akselarasi Perdagangan

1. Indeks Keunggulan Komparatif (Revealed Comparative Advantage – RCA).

Konsep comparative advantage diawali oleh pemikiran David

Ricardo yang melihat bahwa kedua negara akan mendapatkan keuntungan

dari perdagangan apabila menspesialisasikan untuk memproduksi produk-

produk yang memiliki comparative advantage dalam keadaan autarky

(tanpa perdagangan) (Kementerian Pertanian, 2015).

Page 32: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

16

Menurut (Tulus Tambunan, 2004) memberi definisi RCA yaitu jika

ekspor dari suatu negara dari suatu jenis barang, sebagai suatu persentase

dari jumlah ekspor dari negara berarti negara tersebut lebih tinggi daripada

pangsa dari barang yang sama di dalam jumlah ekspor dunia, berarti negara

tersebut memiliki keunggulan komparatif atas produksi dan ekspor dari

barang tersebut.

Rumus RCA sebagai berikut:

Dimana :

Xij = Nilai ekspor komoditas i dari negara j (Indonesia).

Xj = Total nilai ekspor non migas negara j (Indonesia).

Xiw = Nilai ekspor komoditas i dari dunia.

Xw = Total nilai ekspor non migas dunia.

X = Ekspor.

i = Komoditas.

j = Negara.

w = Word (Dunia).

2. Import Dependency Ratio (IDR)

Import Dependency Ratio (IDR) ialah formula yang menyediakan

informasi ketergantungan suatu negara terhadap impor suatu komoditas.

Nilai IDR dihitung berdasarkan definisi yang dibangun oleh FAO (Food

and Agriculture Organization of the United Nations). (Kementerian

Pertanian, 2015).

Page 33: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

17

Perhitungan nilai IDR tidak termasuk perubahan stok dikarenakan

besarnya stok (baik dari impor maupun produksi domestik) tidak diketahui.

2.7 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu ini memuat tentang penelitian yang telah dilakukan

mengenai kondisi daya saing beberapa tanaman di Indonesia. Penelitian

terdahulu ini sebagai rujukan penelitian yang penulis lakukan, beberapa

penelitian terdahulu sebagai berikut:

Tabel.5 Penelitian Terdahulu

No Judul Penelitian Metode Analisis Hasil Analisis

1. Analisa

Perdagangan

Daya Saing

ASEAN Daya

Saing di Era

Komunitas

Ekonomi

ASEAN.

Mohammad

Natsir dan Sri

Mardiyati (2016)

Metode analisis

menentukan impor

ketergantungan,

kecukupan dan dan

daya saing dalam

perdagangan beras,

menggunakan IDR

(Import Dependency

Ratio), SSR (Self

Sufficiency Ratio).

RCA (Relevealed

Comparative

Advantage) dan AR

(Akselaration Rastio).

Untuk menentukan

Potensi produksi beras

ASEAN mampu melebihi

kecukupan dan ekspor neto,

ketergantungan impor sangat

rendah. Beras ASEAN telah

menjadi basis prosukdi di

kawasan Asia Tenggara dan

memiliki Keunggulan

komparatif, karena

peningkatan produksi,

kecukupan dan ekspor bersih

yang impor ketergangtungan

mengurangi. Namun ASEAN

kinerja perdagangan beras di

tingkat dunia diperkirakan

Page 34: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

18

AR dalam

perdagangan beras,

gunakan analisis trend

untuk dengan regresi

berganda.

akan melemah. Hanya

Thailand dan Vietnam di

kawasan ASEAN, yang

memiliki daya saing tinggi

pada tingkat perdagangan

beras dunia.

2. Analisis daya

saing produk

kayu olahan

sekunder (SPWP)

Indonesia di Pasar

Internasional. Ika

Kartika Dewi

(2013)

Metode analisis

Keunggulan

komparatif digunakan

RCA, perbandingan

digunakan ISP dan

CMS untuk

menganalisis

perubahan ekspor

SPWP

Daya siaing Indonesia pada

tahun 2005-2011 dilihat

berdasarkan Keunggulan

komparatif dan kompetitif.

RCA dan Keunggulan

kompetitif yang telah berada

pada tahap pematangan pasar

dunia adalah faktor daya

saing disusul faktor

pertumbuhan standar dan

faktor komposisi komoditas.

3. Analisis Daya

Saing Ekspor

Kopi Indonesia

Di Pasar Dunia.

Purnamasari

Hanani, Dan

Huang, 2014)

Metode analisis

digunakan RCA,

CEP, dan MSI.

Indonesia memiliki nilai

RCA rendah diantara negara

pengekspor utama kopi.

4. Analisis Daya

Saing Manggis

Indonesia Di

Pasar Dunia

(Studi Kasus Di

Sumatera Barat).

Metode analisis yang

digunakan adalah

Constant Market

Share Analysis

(CMSA) dan Policy

Analysis Matrix

Volume ekspor manggis

menunjukkan peningkatan

dari waktu ke waktu. Ini

mengimplikasikan bahwa

potensi pasar internasional

untuk manggis Indonesia

Page 35: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

19

Reni Kustiari,

Helena J. Purba,

Dan Hermanto

(2011).

(PAM) cukup prospektif. Namun laju

peningkatan volume ekspor

yang lebih besar dari laju

pertumbuhan nilai ekspor

mengindikasikan adanya

kecenderungan penurunan

harga per

unit ekspor manggis

Indonesia.

5. Faktor-Faktor

Yang

Mempengaruhi

Pemintaan Ekspor

Kopi Sumatera

Barat Ke

Malaysia. Indri

Ukrita (2012).

Netode regresi linier

berganda dan RCA

Faktor-faktor yang

memperngaruhi permintaan

ekspor kopi Sumatera Barat

ke Malaysia adalah

pendapatan perkapita

penduduk Malaysia dan

indeks RCA.

6. Analisis Daya

Saing Produk

Ekspor Sumatera

Utara. Hidayat

(2013).

Metode analisis yang

digunakan

RCA,RCTA dan ISP

Provinsi Sumatera Utara

memiliki 10 produk

ungmanggisn dengan daya

saing yang berbeda.

Meskipun ada beberapa

produk ungmanggisn yang

tidak kompetitif atau

memilki posisi kompetitif

yang lemah, namun Provinsi

Sumatera Utara tetap

mengekspor produk

ungmanggisn tersebut.

Page 36: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

20

7. Analisis Daya

Saing Komoditas

Kakao Indonesia.

Ragimun (2012).

Metode analisis yang

digunakan RCA, IKP,

dan ISP.

Analisis tahun 2002 sampai

dengan 2011 daya saing

kakao Indonesia masih cukup

bagus, terbukti rata-rata

Revelead Competitive

Advantage (RCA) di atas 4.

Demikian juga dari hasil ISP

rata-rata mendekati 1 yang

berarti spesialisasi Indonesia

merupakan negara

pengekspor. Sedangkan IKP

diperoleh rata-rata kurang

dari 0,35 yang berarti

kerentanan terhadap negara

tujuan ekspor kakao relatif

kecil.

8.

Analisis Pengaruh

Kurs US$/IDR,

Harga Minyak,

Harga Emas

Terhadap Return

Sahan (Studi

Kasus pada BEI

Periode 2007-

2011). Ganda

Hutapea, Elvina

Margaerth, dan

Lukas Tarigan

(2014).

Metode analisis yang

digunakan regresi

multilinier yang

dilakukan dengan

SPSS 21.

Return kurs dan return

minyak berpengaruh secara

signifikan terhadap return

IHSG. Selain itu nilai

koefisien korelasi sebesar

0,448 hal ini tergolong

korelasi sangat lemah.

Konstribusi ketiga return

tersebut terhadap return

IHSG sebesar 19.8%

selebihya 89,2% dipengaruhi

selain ketiga variabel

tersebut.

Page 37: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

21

9. Analisis Faktor-

Faktor Yang

Mempengaruhi

Ekspor Teh

Indonesia Ke

Inggris 1979-

2012. Muhammad

Chadhir (2015).

Metode analisis yang

digunakan regresi

linier OSL

Kurs riil rupiah terhadap

dollar AS berpengaruh positif

dan signifikan, harga riil teh

internasional positif dan

singnifikan, GDP riil Inggris

berpenagruh negatif dan

signifikan terhadap ekspor teh

Indonesia ke negara Inggris.

10. Analisis Beberapa

Faktor Yang

Berpengaruh

Terhadap Volume

Ekspor Provinsi

Bali 1990-2006.

(2007)

Metode analisis yang

digunakan regresi

linier berganda,

stasioner

Harga rata-rata ekspor kopi,

Kurs USA dan kebijakan

ekspor kopi secara serempak

berpengaruh signifikan.

2.8 Kerangka Pemikiran

Manggis merupakan salah satu komoditas hortikultura yang punya peluang

ekspor (selain buah mangga, manggis, salak, nanas) dan menjadi sasaran

pembangunan hortikultura ke depan adalah untuk mengembangkan komoditas

hortikultura yang bernilai tambah dan berdaya saing. Buah manggis termasuk

komoditas buah dengan permintaan ekspor yang tinggi dan terus menerus

meningkat, sehingga manggis menjadi penyumbang devisa terbesar Indonesia

pada sektor hortikultura.

Peluang ekspor maggis Indonesia di pasar dunia yang besar telah

membangkitkan keinginan pemerintah Indonesia untuk mendorong produk

Page 38: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

22

tersebut menjadi komoditas primdona dunia. Namun dalam era globalisasi

perdagangan saat ini, keberadaan komoditas Indonesia di pasar dunia harus

bersaing dengan komoditas sejenis asal negara lain baik di pasar international

maupun pasar domestik.

Kemampuan merebut pasar perdagangan dan daya saing serta arah

perkembangan manggis Indonesia dapat diamati dengan kinerja perdagangan

manggis Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dengan menggunakan beberapa

metode yaitu analisis RCA (Relevan Comparative Advantage) dan IDR (Import

Dependency Ratio) untuk keunggulan komparatif sedangkan untuk keunggulan

kompetitif, ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan) posisi suatu negara dalam

perdagangan dunia, serta AR (Acceleration Ratio) untuk melihat bagaimana

akselerasi perdagangan manggis Indonesia.

Berikut adalah kerangka pemikiran analaisis daya saing komoditas

manggis Indonesia di pasar dunia.

Page 39: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

23

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Analisis Daya Saing Komoditas

Manggis Indonesia di Pasar Dunia

Ekspor Impor

Nilai (US$)

Volume (Ton)

Analisis Daya Saing

Manggis Indonesia

Revealed

Comparative

Advantage (RCA)

Indeks Spesialisasi

Perdagangan

(ISP)

Acceleration

Ratio – AR

Import

Dependency Ratio (IDR)

Manggis Indonesia

Daya saing Kompetitif

Daya saing komparatif

Page 40: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

24

III. METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian.

Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) pada website FAO

STAT (Food and Agriculture Organization) untuk memperoleh data ekspor impor

manggis. Penelitian dilakukan dalam waktu kurang lebih 2 bulan, mulai dari bulan

Juli hingga September 2020.

3.2 Teknik Penentuan Sampel.

Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampling

jenuh. Metode ini merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2016). Berdasarkan teknik

pengambilan sampel tersebut, diperoleh jumlah sampel (n) dari data time series

setiap tahun selama periode 2009 – 2018 yang tersedia di FAO STAT.

3.3 Jenis dan Sumber Data.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

merupakan data berupa angka yang diambil dari instansi atau lembaga terkait

seperti FAO STAT (Food and Agriculture Organization) yang diolah dengan

bantuan Software Microsoft Excel 2010.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

berupa data deret waktu (Time Series) dengan waktu 10 tahun yaitu dari tahun

2009 hingga 2018. Hasil–hasil penelitian terdahulu serta jurnal–jurnal terkait juga

digunakan sebagai bahan referensi dalam penelitian ini.

Page 41: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

25

3.4 Teknik Pengumpulan Data.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara mengutip secara

langsung data berupa time series yang diambil berdasarkan deret waktu atau data

beberapa tahun yang ada di FAOSTAT (Food and Agriculture Organization).

Data yang dimaksud ini data ekspor impor manggis yang telah ada tersedia di

FAO STAT (Food and Agriculture Organization).

3.5 Teknik Analisis Data.

Untuk perkembangan produksi ekspor dan impor manggis dan

keunggulan kompetitif peneliti menggunakan indikator sebagai berikut:

1. Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP).

ISP digunakan untuk menganalisis posisi atau tahapan

perkembangan suatu komoditas. ISP ini dapat menggambarkan apakah

untuk suatu komoditas, posisi Indonesia cenderung menjadi negara eksportir

atau importir komoditas pertanian tersebut (Bustamin dan Hidayat, 2013).

Secara umum ISP dapat dirumuskan sebagai berikut :

Dimana :

Xia = Volume atau nilai ekspor komoditas ke-i Indonesia.

Mia = Volume atau nilai impor komoditas ke-i Indonesia.

X = Ekspor.

M = Impor.

i = Komoditas.

Page 42: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

26

a = Negara.

Nilai ISP adalah :

-1 s/d -0,5 = Berarti komoditas tersebut pada tahap pengenalan

dalam perdagangan dunia atau memiliki daya saing

rendah atau negara bersangkutan sebagai pengimpor

suatu komoditas.

-0,6 s/d 0,0 = Berarti komoditas tersebut pada tahap substitusi impor

dalam Perdagangan dunia.

1 s/d 0,7 = Berarti komoditas tersebut dalam tahap perluasan

ekspor dalam perdagangan dunia atau memiliki daya

saing yang kuat.

0,8 s/d 1,0 = Berarti komoditas tersebut dalam tahap pematangan

dalam perdagangan dunia atau memiliki daya saing

yang sangat kuat.

2. Akselerasi Perdagangan (Acceleration Ratio – AR).

Menurut (Haryanto, 2009) metode ini digunakan untuk melihat

perbandingan antara percepatan pertumbuhan ekspor suatu negara

terhadap percepatan pertumbuhan impor dunia. Suatu komuditi dikatakan

memiliki Keunggulan kompetitif apabila AR-nya lebih besar dari 1 (AR-

1). Artinya petumbuhan ekspor komoditas di negara x lebih besar dari

pertumbuhan impor (penyerapan) dunia.

Adapun mekanisme penggunaan metode Acceleration Ratio sebagai

berikut :

Page 43: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

27

a. Menentukan barang ekspor yang mempunyai kecenderungan (trend)

yang positif (+) dan menyusun urutan trend tersebut dari yang terbesar

hingga ke yang terkecil.

b. Berdasarkan hasil tersebut dihitung Acceleration Ratio, kemudian

dibuat peringkat mulai dari komoditas yang memiliki Acceleration

Ratio terbesar.

Rumus Acceleration Ratio (AR) sebagai berikut :

Dimana :

TXij = Trend Nilai ekspor manggis Indonesia.

TXiw = Trend Nilai ekspor manggis dunia.

T = Trend (Arah Perkembangan).

x = Ekspor.

i = Komoditas.

j = Negara.

w = Word (Dunia).

Nilai Acceleration Ratio (AR) antara lain :

AR > 1 = Memiliki daya saing.

AR < -1 = Daya saing pasar lemah.

AR > +1 = Daya saing penetrasi pasar kuat.

AR > 10 = Perlu dianalisa faktor apa yang menyebabkan AR dominan.

Sedangkan untuk keunggulan komparatif peniliti menggunakan

indikator sebagai berikut:

Page 44: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

28

1. Indeks Keunggulan Komparatif (Revealed Comparative Advantage – RCA).

Indeks RCA merupakan metode yang dikenalkan oleh Bella Ballasa,

dasar pemikiran yang melandasi metode ini adalah bahwa kinerja ekspor

suatu negara sangat ditentukan tingkat daya saing relatifnya terhadap produk

serupa buatan negara lain, tentu dengan asumsi (cateris paribus) bahwa

faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekspor tetap tidak

berubah.

(Tulus Tambunan, 2004) memberi definisi RCA yaitu jika ekspor

dari suatu negara dari suatu jenis barang, sebagai suatu persentase dari

jumlah ekspor dari negara berarti negara tersebut lebih tinggi daripada

pangsa dari barang yang sama di dalam jumlah ekspor dunia, berarti negara

tersebut memiliki keunggulan komparatif atas produksi dan ekspor dari

barang tersebut.

Rumus RCA sebagai berikut:

Dimana :

Xij = Nilai ekspor komoditas i dari negara j (Indonesia).

Xj = Total nilai ekspor non migas negara j (Indonesia).

Xiw = Nilai ekspor komoditas i dari dunia.

Xw = Total nilai ekspor non migas dunia.

X = Ekspor.

i = Komoditas.

j = Negara.

Page 45: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

29

w = Word (Dunia).

Nilai RCA yang lebih dari 1 (RCA > 1) menunjukkan bahwa

manggis hasil produksi Indonesia memiliki keunggulan komparatif di atas

rata-rata (dunia) atau berdaya saing kuat terhadap dunia sehingga dapat

dipertahankan untuk tetap melakukan ekspor. Apabila nilai RCA kurang

dari 1 (RCA < 1) menunjukkan bahwa hasil produksi manggis Indonesia

menunjukkan daya saing yang lemah (Galeh Eko, 2018).

2. Import Dependency Ratio (IDR)

Import Dependency Ratio (IDR) merupakan formula yang

menyediakan informasi ketergantungan suatu negara terhadap impor suatu

komoditas. Nilai IDR dihitung berdasarkan definisi yang dibangun oleh

FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations).

(Kementerian Pertanian, 2015). Penghitungan nilai IDR tidak termasuk

perubahan stok dikarenakan besarnya stok (baik dari impor maupun

produksi domestik) tidak diketahui.

3.6 Definisi Operasional.

1. Volume ekspor manggis Indonesia adalah total manggis yang di ekspor

oleh Indonesia ke seluruh negara tujuan per tahun, dinyatakan dalam

satuan ton.

Page 46: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

30

2. Volume impor manggis Indonesia adalah total manggis yang di ekspor

oleh Indonesia ke seluruh negara tujuan per tahun, dinyatakan dalam

satuan ton.

3. Nilai ekspor merupakan total nilai ekspor manggis Indonesia ke pasar

dunia dan dinyatakan dalam satuan US$.

4. Nilai impor merupakan total nilai impor manggis Indonesia ke pasar dunia

dan dinyatakan dalam satuan US$.

5. Keunggulan komparatif (RCA) merupakan teknik yang digunakan untuk

mengukur keunggulan komparatif.

6. Akselerasi Perdagangan (Acceleration Ratio – AR) adalah kemampuan

Indonesia untuk merebut pasar dalam perdagangan manggis.

7. Keunggulan kompetitif (ISP) merupakan teknik yang digunakan untuk

mengukur keunggulan kompetitiff.

8. Import Dependency Ratio (IDR) merupakan formula yang menyediakan

informasi ketergantungan suatu negara terhadap impor suatu komoditas.

Page 47: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

4.1 Keadaan Manggis Dunia

1. Negara Sentra Produksi Mangga, Mangggis Dan Jambu Biji Dunia

Periode lima tahun terakhir (2013-2017) sentra mangga, manggis,

dan jambu biji dunia berada dibeberapa negara di Benua Asia, yaitu India,

China mainland, Thailand, Indonesia, Pakistan, dan Bangladesh dan cukup

mendominasi dengan total kontribusi mencapai 66,53% atau rata-rata

produksi sebesar 32,04 juta ton dari rata-rata produksi dunia sebesar 48,16

juta ton. Dua negara sentra berada di Benua Amerika, yakni Mexico dan

Brazil yang memberikan kontribusi sebesar 7,16% atau rata-rata produksi

sebesar 3,45 juta ton. Serta dua negara sentra lain berada di Benua Afrika,

yaitu Malawi dan Mesir dan memberikan kontribusi sebesar 4,74% atau

rata-rata produksi sebesar 2,28 juta ton.

Produksi mangga, manggis, dan jambu biji Indonesia pada kurun

waktu yang sama berada di urutan empat dunia, atau memberikan kontribusi

sebesar 5,06% dengan rata-rata produksi 2,43 juta ton. Posisi Indonesia

tepat di bawah Thailand yang berada di urutan tiga dunia, dengan rata-rata

produksi mencapai 3,50 juta ton atau berkontribusi 7,26% terhadap produksi

dunia (Gambar 2).

Page 48: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

32

Gambar 2. Negara Sentra Mangga, Manggis, dan Jambu Bji Dunia, 2013 – 2017

jsbxsjhxus(Pustadin Kementan 2019)

Melihat laju pertumbuhan produksi negara sentra mangga, manggis,

dan jambu biji selama tahun 2013-2017, semua negara sentra menunjukkan

pertumbuhan positif. Peningkatan tertinggi di Malawi sebesar 21,80% per

tahun, berikutnya Mesir sebesar 18,03% per tahun, dan Bangladesh sebesar

12,43% per tahun. Tujuh negara sentra lain tumbuh melandai di bawah 5%

per tahun.

2. Perkembangan Luas Panen, dan Produksi Mangga, Manggis Dan Jambu Biji

Dunia

Keragaan data manggis dunia periode 2000-2017 disajikan oleh FAO.

Data tersebut tidak spesifik menyajikan data manggis, tetapi merupakan

gabungan dari mangga, manggis, dan jambu biji. Luas panen ketiga

komoditas tersebut di tingkat dunia mengalami pertumbuhan positif, rata-

rata 2,82% per tahun. Pada periode yang sama perkembangan produksi

Mexico

4,10% Indonesia

5,06%

Thailand

7,26%

China mainland

9,57%

Pakistan

3,46%

Brazil

3,06%

India

38,67%

Lainnya

21,57%

Bangladesh 2,52%

Malawi 2,45 %

Mesir 2,29%

Mexico 4,10% Indonesia

5,06%

Page 49: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

33

selaras dengan luas panen, juga tumbuh positif dengan peningkatan lebih

tinggi yaitu sebesar 4,32% per tahun. Selama periode tersebut laju

pertumbuhan luas panen tertinggi tahun 2004 sebesar 9,93%, sedangkan

pada produksi terjadi tahun 2013 sebesar 13,44% (Pustadisn Kementan

2019).

Gambar 3. Perkembangan Luas Panen dan Produksi Mangga,Manggis, dan

Jambu Biji Dunia, 2000 – 2018 (Pustadin Kementan 2019)

Pada tahun 2017 produksi mangga, manggis, dan jambu biji dunia

mencapai 50,65 juta ton, meningkat 4,56% dari tahun 2016 sebesar 48,44

juta ton. Laju pertumbuhan ini lebih tinggi dari luas panen yang meningkat

1,96% menjadi 5,68 juta hektar dari tahun 2016 sebesar 5,57 juta hektar

(Gambar 3).

3. Ekspor dan Impor Mangga, Manggis dan Jambu Biji Dunia

Negara pengekspor mangga, manggis, dan jambu biji dunia tahun

2012–2016 menurut FAO didominasi oleh sepuluh negara dengan total

kontribusi mencapai 82,92%. Rata-rata volume ekspor manggis 10 negara

Produksi (000 Ton)

Luas Panen (000 Ha)

20.000 3.000

25.000 3.500

30.000 4.000

35.000 4.500

40.000 5.000

45.000 5.500

(000 Ton)

50.000

6.000

20

15

20

14

20

16

20

17

20

13

20

12

20

11

20

09

20

10

20

08

20

07

20

06

20

04

20

05

20

02

20

03

20

01

20

00

Page 50: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

34

Spanyo 1,77%

Peru7,94% Brazil

8,65%

Belanda

7,33%

Pakistan5,04%

Filipina 1,56%

Indonesia

0,07%

Lainnya 17,01%

India 13,18%

Thailand

13,70%

Meksiko

20,28%

sebesar 1,33 juta ton, sedangkan rata-rata volume ekspor manggis dunia

periode 2012-2016 mencapai 1,60 juta ton. Terkonsentrasi di tiga negara yaitu

Meksiko berperan sebesar 20,28% atau rata-rata volume ekspor 325,11 ribu

ton, Thailand menyumbang 13,70% dengan rata-rata volume ekspor 219,62

ribu ton, dan India sebesar 211,28 juta ton yang memberikan kontribusi

13,18%. Negara lainnya menyumbang di bawah 10%, adalah Brazil, Peru,

Belanda, Pakistan, Ekuador, Spanyol, dan Filipina dengan rata-rata volume

ekspor masing-masing 138,69 ribu ton (berkontribusi 8,65%), 127,30 ribu

ton (7,94%), 117,48 ribu ton (7,33%), 80,76 ribu ton (5,04%), 55,91 ribu

ton (3,49%), 28,45 ribu ton (1,77%), dan 24,97 ribu ton (1,56%). Posisi

Indonesia sebagai negara pengekspor mangga, manggis, dan jambu biji

menempati peringkat 39 dunia dengan kontribusi sangat kecil, hanya 0,07%

atau rata-rata volume ekspor 1,09 ribu ton (Gambar 4).

Gambar 4. Negara Pengekspor Mangga, Manggis, dan Jambu Biji Dunia, 2012 –

2016 (Pustadin Kementan 2019)

0,07 %

Page 51: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

35

Perkembangan volume ekspor mangga, manggis, dan jambu biji

dunia tahun 2012-2016 cukup dinamis, tumbuh rata-rata 3,20% per tahun.

Dua negara pengekspor mengalami pertumbuhan cukup nyata, yaitu

Spanyol sebesar 14,52% per tahun dan Peru sebesar 12,65% per tahun. Hal

sebaliknya terjadi di Indonesia yang mengalami pengurangan volume

ekspor hingga 19,09% per tahun. Penurunan volume ekspor tersebut dapat

disebabkan oleh rendahnya tingkat produksi, produktivitas, dan luas panen

yang menentukan potensi seberapa besar kemampuan bersaing dengan

eksportir buah lain dalam menguasai pangsa pasar ekspor buah di negara

tujuan maupun dunia. Semakin tinggi produksi buah maka semakin tinggi

juga potensi ekspornya.

Secara agregat keragaan volume impor mangga, manggis, dan jambu

biji dunia tahun 2012-2016 rata-rata mencapai 1,35 juta ton per tahun.

Negara pengimpor mangga, manggis, dan jambu biji tersebar di 10 negara

dengan total kontribusi mencapai 75,86% terhadap rata-rata total impor

dunia. Terbesar adalah Amerika dengan kontribusi sebesar 29,65% per

tahun atau volume impor mencapai 399,95 ribu ton per tahun, dan Belanda

dengan kontribusi 12,06% atau sebesar 162,66 ribu ton per tahun. Negara

pengimpor lain berkontribusi di bawah 6%. Indonesia berada di urutan ke

73 sebagai pengimpor dengan rata-rata volume impor relatif kecil yaitu

sebesar 334 ton atau berkontribusi 0,02%. Dua tahun terakhir yaitu tahun

2015 dan 2016 Indonesia tidak lagi melakukan impor mangga, manggis, dan

jambu biji, jadi aktivitas impor terakhir dilakukan tahun 2014.

Page 52: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

36

UEA 5,86%

Viet Nam

4,88%

2,31% Malaysia 3,94%

Saudi Arabia 4,49%

Inggris 4,69%

Spanyol

Belanda1

2,06%

Jerman4

,73%

Amerika2

9,65%

Indonesia 0,02%

Perancis 3,25%

Gambar 5. Negara Pengimpor Mangga, Manggis, dan Jambu Biji Dunia,

2012 – 2016 (Pustadin Kementan 2019)

Perkembangan volume impor mangga, manggis, dan jambu biji dunia

periode 2012-2016 bervariasi dan cenderung meningkat 14,21% per tahun.

Peningkatan volume impor cukup tinggi terjadi di Uni Emirat Arab sebesar

28,01% per tahun atau 79,07 ribu ton per tahun, diikuti Inggris 12,95% per

tahun atau 63,24 ribu ton per tahun, Perancis 12,86% per tahun atau 43,79

ribu ton per tahun, dan Spanyol 12,08% per tahun atau 31,10 ribu ton per

tahun. Volume impor Indonesia dalam waktu tiga tahun yaitu 2012-2014

terus mengalami penurunan hingga 51,50% per tahun. Dua tahun terakhir

(2015-2016) kegiatan impor tiga komoditas stop sma sekali. Hal ini

menunjukkan bahwa produksi tiga jenis komoditas tersebut sudah

mencukupi untuk memenuhi domestik (Gambar 5).

4.2 Keadaan Manggis Indonesia

1. Perkembangan Ekspor dan Impor Manggis Indonesia

Selama kurun waktu lima tahun terakhir (2014 – 2018) perkembangan

Page 53: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

37

volume ekspor manggis tumbuh positif rata-rata sebesar 130,01% per tahun.

Pertumbuhan ini bersifat semu karena dua tahun sebelumnya mengalami

penurunan volume ekspor secara berturut-turut sebesar 8,44% dan 73,77%.

Jadi peningkatan ekspor pada tahun 2018 menjadi 38,83 ribu ton

mengembalikan kuantitas ekspor seperti tahun 2015 sebesar 38,18 ribu ton.

Gambar. 6 Perkembangan Volume Ekspor Dan Nilai Ekspor Manggis Di Indonesia,

2007-2008

Peningkatan volume ekspor manggis lima tahun terakhir selaras dengan

peningkatan nilai ekspornya. Hanya saja tingginya laju pertumbuhan nilai ekspor

tahun 2018 sebesar 725,25% lebih dikarenakan oleh turunnya kurs nilai mata

uang rupiah terhadap mata uang dolar (Gambar 6).

Sampai saat ini Indonesia tidak melakukan impor komoditas manggis,

kebutuhan buah manggis domestik sudah tercukupi oleh produksi dalam negeri,

bahkan sudah surplus. Kelebihan pasokan manggis Indonesia menjadi komoditas

45.000

40.000

35.000

30.000

25.000

20.000

15.000

10.000

5.000

-

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Vol. Ekspor (Ton) 9.093 9.466 11.31 11.38 12.60 20.16 7.648 10.08 38.17 34.95 9.167 38.83

Nil. Ekspor (000 USD) 9.93 9.466 11.319 11.388 12.603 20.169 5.734 6. 545 17.212 20.220 4.031 33.268

Page 54: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

38

ekspor ke banyak negara. Dua tahun terakhir ekspor manggis Indonesia sudah

merambah ke beberapa negara di Asia, salah satunya Malaysia sebagai

pengimpor terbesar sebanyak 9,21 ribu ton atau sebesar 38,37% dari total

volume ekspor manggis Indonesia sebesar 24 ribu ton. Negara kedua adalah

Thailand mengimpor sebesar 5,68 ribu ton atau berkontribusi 23,65% terhadap

total volume ekspor manggis Indonesia, dan ketiga Vietnam mengimpor 3,15

ribu ton atau berkontribusi 13,13%.

Page 55: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

39

V. HASIL DAN PEMBAHSAN

5.1 Arah Perkembangan (Trend) Manggis Indonesia

Analisis trend ialah suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk

melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang.

(Atmajaya, 2009) dalam (Lisna, 2017) trend yaitu gerakan jangka panjang yang

memiliki kecenderungan menuju pada satu arah, yaitu arah naik dan turun.

Sedangkan menurut Purwanto (2011), trend adalah suatu gerakan kecenderungan

naik atau turun dalam jangka panjang yang diperoleh dari rata-rata perubahan dari

waktu ke waktu dan nilainya cukup rata atau mulus (smooth).

Tabel 6. Produksi, Nilai Ekspor Impor Manggis Indonesia Periode 2009-2018

Tahun T Produksi

(Ton)

Nilai Ekspor

(US$)

Nilai Impor

(US$)

2009 1

2.569.200 1161 555

2010 2

1.576.376 1065 817

2011 3

2.460.570 2025 808

2012 4

2.774.784 2192 942

2013 5

2.514.187 1413 348

2014 6

2.733.508 1801 582

2015 7

2.176.448 1821 -

2016 8

2.184.399 638 -

2017 9

2.566.046 1043 1

2018 10

3.083.643 1052 5

Rata-Rata 2463916,1 1421,1 405,8

Sumber: FAO, diolah 2020

Page 56: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

40

Gambar 7. Grafik Produksi(Ton) Manggis Indonesia Tahun 2009-2018

Berdasarkan gambar 7 grafik produksi manggis Indonesia mengalami

pergerakan yang fluktuatif dibeberapa tahun selama 10 tahun terakhir. Produksi

rendah terjadi pada tahun 2010 dengan nilai 1.576.376 ton kemudian meningkat

pesat di tahun 2018 dengan nilai 3.083.643 ton. Terjadi penurunan produksi pada

tahun 2010 dikarenakan ilklim yang kurang mendukung dan kualitas bibit

manggis yang kurang baik dan kembali meningkat di tahun berikutnya karena

adanya bantuan bibit unggul dari pemerintah.

Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa produksi manggis

tidak mengalami signifikan dengan nilai 0,27. Nilai trend atau perkembangan dari

produksi manggis Indonesia dari tahun ke tahun yaitu sebesar 52.128,09 yang

artinya Indonesia hanya mampu memproduksi manggis 52,128 ribu ton dengan

nilai R2 sebesar 0,1469 atau 14% yang artinya tingkat produksi manggis 10 tahun

masih lemah.

2.569.200

1.576.376

2.460.570

2.774.784

2.514.187 2.733.508

2.176.448 2.184.399

2.566.046

3.083.643

y = 52128x + 2E+06 R² = 0,1469

-

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000

3.500.000

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Ton

Tahun

Produksi (Ton) Manggis Indonesia

Tahun 2009-2018

Volume (Ton) Linear ( Volume (Ton))

Page 57: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

41

Gambar 8. Grafik Nilai Ekspor (US$) Manggis Indonesia tahun 2009-2018

Berdasarkan gambar 8 grafiik nilai ekspor manggis Indonesia dari tahun

2009-2018 di atas sama dengan grafik volume produksi yaitu berfluktuatif yang

dimulai pada tahun 2010 sebesar 1065 US$. Tahun selanjutnya mengalami variasi

fluktuasi yang akhirnya pada tahun 2016 nilai ekspor manggis menurun dengan

nilai sebesar 638 US$. Hal ini terjadi karena terkadang ketika buah manggis

Indonesia telah dikirim, ujung-ujungnya terhenti di badan karantina atau

pemeriksaan kesehatan di negara tujuan. Hal ini disebabkan karena kualitas

barang kita dinilai tidak sesuai dengan ketentuan di negara importir. Kemudian

kembali meningkat di tahun selanjutnya.

Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai ekspor

manggis Indonesia tidak mengalami signifikan dengan nilai 0,37. Nilai trend atau

perkembangan dari ekspor manggis Indonesia dari tahun ke tahun yaitu sebesar

1161 1065

2025 2192

1413

1801 1821

638

1043 1052

y = -53,303x + 1714,3 R² = 0,0997

0

500

1000

1500

2000

2500

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

US$

Tahun

Nilai Ekspor (US$) Manggis Indonesia Tahun

2009-2018

Nilai Ekspor (US$) Linear ( Nilai Ekspor (US$))

Page 58: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

42

-53,30 yang artinya nilai ekspor manggis Indonesia masih rendah dengan R2

sebesar 0,0997 atau 9% yang artinya nilai ekspor selama 10 tahun masih lemah.

Gambar 9. Grafik nilai impor (US$) manggis Indonesia tahun 2009-2018

Berdasarkan gambar 9 grafik nilai impor manggis Indonesia dari tahun

2009-2018 berfluktuatif sama halnya dengan gambar 7 dan gambar 8, dapat

dilihat pada tahun 2012 nilai impor manggis meningkat dari tahun sebelumnya

dengan nilai 942 US$ dan tahun 2013 menurun dengan nilai mencapai 348 US$,

tahun selanjutnya kembali meningkat namun tahun 2015 dan 2016 menurun

drastis dengan nilai 0 US$.

Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai impor

manggis Indonesia mengalami signifikan dengan nilai 0,0032. Nilai trend atau

perkembangan dari nilai ekpsor manggis Indonesia dari tahun ke tahun yaitu

sebesar -104,812 yang artiya nilai impor manggis Indonesia lebih rendah dengan

nilai -104,812 US$ per tahun dengan nilai R2 sebesar 0,682 atau 68% yang

artinya nilai impor manggis ke Indonesia cukup kuat selama 10 tahun terakhir.

555

817 808

942

348

582

0 0 1 5

y = -104,81x + 982,27 R² = 0,682

-200

0

200

400

600

800

1000

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

US$

Tahun

Nilai Impor (US$) Manggis Indonesia Tahun

2009-2018

Nilai Impor (US$) Linear ( Nilai Impor (US$))

Page 59: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

43

Menurut (Imam Ghozali, 2011) nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen. Apabila nilai koefisien determinasi semakin besar, maka

semakin besar kemampuan semua variabel independen dalam menjelaskan

variansi dari variabel dependenya.

Tingginya nilai impor dibandingkan dengan volume ekspor dikarenakan

minat masyarakat yang masih menyukai produk buah impor ketimbang dalam

negeri serta minimnya upaya pengembangan produksi buah dalam negeri.

Kalaupun ada eskpor buah, dinilai hanya sementara karena tidak disertai

penanganan terpadu dan berkelangjutan. Hal ini didukung oleh Ketua Umum

Asosiasi Eskportir Sayur dan Buah Indonesia (AESBI) Hasan Johnny Widjaja

menyapampaikan bahwa trend konsumsi buah dalam negeri masih menyukai

buah-buah impor ketimbang dalam negeri. Selain karena minat konsumen, juga

karena pengembangan varietas buah dalam negeri tidak sekuat asing.

5.2 Keunggulan Kompetitif Manggis Indonesia

Keunggulan kompetitif pada penelitian ini menggunakan dua analisis

pertama Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) dan kedua Acceleration Ratio (AR).

Menurut (Pearson, et al 2005) dalam (Desi dan Ermi 2017) keunggulan

kompetitif adalah suatu indikator secara privat, dimana didasarkan pada suatu

harga pasar komoditas tersebut atau nilai uang yang berlaku saat yang digunakan

untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya yang digunakan merupakan suatu

Page 60: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

44

cara untuk mempertahankan dan mencapai keunggulan kompetitif. Apabila suatu

komoditas tidak memiliki keunggulan kompetitif, hal ini diperkirakan disuatu

negara penghasil komoditas tersebut terjadi distorsi pasar atau terjadi kerugian

oleh produsen akibat adanya suatu hambatan.

5.2.1 Indeks Spesialisasi Perdagangan Manggis Indonesia

ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan) digunakan untuk

menganalisis posisi atau tahapan perkembangan suatu komoditas. ISP

ini dapat menggambarkan apakah untuk suatu komoditas, posisi

Indonesia cenderung menjadi negara eksportir atau importir komoditas

Pertanian tersebut (Bustamin dan Hidayat, 2013).

a. Indeks Spesialisasi Perdagangan Manggis Indonesia

Gambar 10. Grafik Indeks Spesialisasi Perdagangan Manggis Indonesia

Berdasarkan gambar 10 di atas dapat dilihat grafik nilai ISP

Indonesia pada periode 2009-2018 mengalami pergerakan fluktuasi. Nilai

intersep (a) yaitu 0,09 dengan nilai rata-rata ISP yaitu sebesar 0,6 (1 s/d

0,35

0,13

0,43 0,40

0,60 0,51

1,00 1,00 1,00 0,99 y = 0,0992x + 0,0964

R² = 0,8356

-

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Nila

i

Tahun

Nilai ISP Manggis Indonesia Tahun 2009-2018

ISP

Linear (ISP)

Page 61: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

45

0,7) yang artinya manggis pada negara Indonesia dalam tahap perluasan

ekspor dalam perdagangan dunia atau memiliki daya saing yang kuat

(Kementerian Pertanian 2015). Dengan hasil tersebut dapat pula dikatakan

bahwa ISP Indonesia untuk produk manggis di pasar dunia adalah sebagai

eksportir.

Terlihat pada gambar 10 grafik pada tahun 2009-2015 terus

mengalami peningkatan walapun tahun selanjutnya sedikit menurun.

Dalam perkembangan manggis Indonesia selama 10 tahun terakhir

mengalami signifikan dengan nilai 0,000215. Nilai trend yaitu 0,0991 atau

9,91 US$ ton yang artinya ISP Indonesia mengalami perkembangan sangat

tinggi dalam 10 tahun terakhir dengan R2 0,8356 yang artinya manggis

Indonesia memiliki pengaruh 83 % terhadap manggis dunia. Sesuai yang

dikatakan (Imam Ghozali, 2011) nilai R2

yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Apabila nilai

koefisien determinasi semakin besar, maka semakin besar kemampuan

semua variabel independen dalam menjelaskan variansi dari variabel

dependenya.

Nilai ISP Indonesia yang dalam tahap perluasan ekspor dalam

perdagangan dunia atau memiliki daya saing yang kuat dikarenakan

beberapa faktor yaitu memiliki kualitas yang sesuai dengan Standarisasi

Nasional Indonesia (SNI) selain itu bibit yang digunakan adalah bibit yang

berkualitas tinggi dari bantuan pemerintah.

Page 62: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

46

b. Indeks Spesialisasi Perdagangan Manggis Malaysia

Gambar 11. Grafik Indeks Spesialisasi Perdagangan Manggis Malaysia Tahun

2009-2018

Berdasarkan gambar 11 grafik di atas dapat dilihat nilai ISP

Malaysia pada periode 2009-2018 berfluktuasi namun posisi lemah pada

tahap perkembangan selama 10 tahun terakhir. Nilai intersep (a) ISP

Indoensia yaitu 0,01. Nilai rata-rata ISP Malaysia yaitu sebesar -0,48 (-1

s/d -0,5) yang posisi manggis Malaysia dalam tahap pengenalan dalam

perdagangan dunia atau memiliki daya saing rendah atau negara

Malaysia sebagai importir (Kementerian Pertanian 2015).

Pada tahun 2009-2013 nilai ISP Malaysai terus menurun dan pada

tahun 2014 meningkat dengan nilai -0,21691 namun nilai ISP pada tahun

selanjutnya kembali mengalami penurunan dan tidak mengalami

signifikan dalam perkembangan selama 10 tahun dengan nilai 0,25. Nilai

trend yaitu 0,0185 yang artinya ISP Malaysia mengalami perkembangan

sebesar 1,85 ton selama 10 tahun terakhir dengan nilai R2 0,1552 yang

-0,50 -0,59 -0,58

-0,70

-0,43

-0,22

-0,52

-0,35

-0,59

-0,36

y = 0,0185x - 0,5846 R² = 0,1552

-0,80

-0,60

-0,40

-0,20

0,00

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Nila

i

Tahun

Nilai ISP Manggis Malaysia Tahun 2009-2018

ISP Linear (ISP)

Page 63: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

47

artinya manggis Malaysia memiliki pengaruh 15% terhadap manggis

dunia. Menurut (Imam Ghozali, 2011) nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen sangat terbatas.

c. Indeks Spesialisasi Perdagangan Manggis Thailand

Gambar 12. Grafik Indeks Spesialisasi Perdagangan Manggis Thailad

Tahun 2009-2018

Bedasarkan gambar 12 di atas dapat dilihat nilai ISP Thailand

pada periode 2009-2018 relatif cukup sama. Nilai intersep (a) yaitu -0,04.

Nilai rata-rata ISP Thailand yaitu sebesar 0,89 (0,8 s/d 1.0) yang artinya

posisi manggis Thailand menandakan bahwa posisi negara Thailand pada

tahap pematangan dalam perdagangan dunia atau memiliki daya saing

yang kuat (Kementrian Pertanian, 2015).

Namun pada tahun 2015 mengalami penurunan dengan nilai

0,9948 dan terus menurun hingga titik terendah pada tahun 2018 dengan

1,00 0,99 0,99 0,99 0,99 0,99

0,85 0,88 0,95

0,26 y = -0,0482x + 1,1541 R² = 0,4078

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Nila

i

Tahun

Nilai ISP Manggis Thailand Tahun 2009-2018

ISP Linear (ISP)

Page 64: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

48

nilai 0,257 dan dalam perkembangan manggis Thailand selama 10 tahun

mengalami signifikan dengan nilai 0,0469 yang artinya nilai ISP

Thailand mengalami perkembangan sebesar 4,69 ton selama 10 tahun

dengan nilai R2 0,4078 yang artinya manggis Thailand memiliki

pengaruh 40% terhadap kebutuhan manggis dunia. Menurut (Imam

Ghozali, 2011) nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat

terbatas.

Tabel 7 Hasil Analisis Trend & ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan) pada

Tiga Negara di ASEAN tahun 2009-2018

Area Rata-Rata ISP Trend ISP Prob. Uji-t Convident

Level

Dunia - 188.854,42 0,0004 99%

Ind 0,6 0,09 0,0002 99%

May -0,48 0,01 0,2599 non Sig.

Thai 0,89 -0,04 0,0468 90%

Sumber: FAO, diolah 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat tingkat kepercayaan diri

(confidence level) dunia dan Indonesia dengan nilai 99%, kemudian

Thailand dengan nilai 90%. Dari ketiga negara di atas yang tidak signifikan

hanya negara Malaysia atau tingkat kepercayaan diri non Sig. nilai rata-rata

ISP tertinggi dengan nilai 0,89 diduduki Thailand dengan analisis trend

sebesar -0,0481, menyusul Indonesia dengan nilai rata-rata ISP sebesar 0,6

dengan analisis trend sebesar 0,0991. Posisi ketiga adalah Malaysia dengan

nilai rata-rata ISP sebesar -0,48. nilai analisis trend sebesar 0,0184. Dapat

disimpulkan ISP manggis Indonesia dalam tahap perluasan ekspor dalam

perdagangan dunia atau memiliki daya saing yang kuat.

Page 65: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

49

5.2.2 Akselerasi Perdagangan Manggis Indonesia

Acceleration Ratio (AR) digunakan dalam penelitian ini untuk

melihat perbandingan antara percepatan pertumbuhan ekspor suatu negara

terhadap percepatan pertumbuhan impor dunia. Suatu negara dapat

dikatakan memiliki daya saing serta penetrasi yang kuat dalam merebut

pasar terhadap suatu produk apabila memiliki nilai AR mendekati atau

lebih dari 1 (AR>1). Apabila nilai AR suatu negara kurang dari nol

(AR<0) atau mendekati -1 berarti ada yang merebut pangsa pasar

pemasok sehingga negara tadi tidak dapat merebut pasar. Penetrasi pasar

disini penting untuk dapat melihat seberapa besar percepatan perdagangan

manggis Indonesia dan anggota negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, dan

Thailand) dalam merebut pasar dunia atau internasional untuk produk

manggis.

Tabel 8. Hasil Analisis Trend dan AR (Acceleration Ratio) pada Tiga

Negara di ASEAN tahun 209-2018

Area AR

Trend Nilai

Ekspor (US$) Prob. Uji-t

Convident

Level

Dunia - 188.854,42 0,0000 99%

Thailand 197,4 9119,33 0,2773 non Sig.

Malaysia 0,004

822,03

0,0318 90%

Indonesia 0,0002

-53,30

0,3740 non Sig.

Sumber: FAO, diolah 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai AR dari masing-masing

negara berdasarkan peringkat dengan nilai AR tertinggi yaitu sebesar 197,4

dengan kata lain nilai tersebut melebihi angka satu (AR > 1). Artinya

Page 66: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

50

petumbuhan ekspor komoditas di negara Thailand lebih besar dari

pertumbuhan impor (penyerapan) dunia hal tersebut terlihat dengan nilai

ekspor manggis Thailand yang besar terhadap dunia dibandingkan Malaysia

dan Indonesia. Thailand juga dapat menjadi market leader dalam perdagangan

manggis dunia.

Peringkat tertinggi kedua dengan nilai AR 0,004 (AR>1) tidak

mendekati 1 namun tidak kurang dari nol di tempati oleh Malaysia, dengan

nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Malaysia berada jauh di bawah nilai

AR dari Thailand dengan selisih AR kedua negara tersebut sebesar 197,4. Hal

tersebut menjelaskan bahwa Malaysia tetap berdaya saing namun penetrasi

pasar atau kemampuan merebut pasar yang tergolong masih lemah dalam

perdagangan dunia serta memiliki nilai ekpsor yang lemah terhadap dunia.

Peringkat ketiga yaitu Indonesia dengan nilai AR 0,0002 (AR>1) tidak

mendekati 1 namun tidak kurang dari nol. Hal tersebut menjelaskan bahwa

Malaysia dan Indonesia tetap berdaya saing namun penetrasi pasar atau

kemampuan merebut pasar yang tergolong masih lemah dalam perdagangan

dunia serta memiliki nilai ekspor yang lemah terhadap dunia.

5.3 Keunggulan Komparatif Manggis Indonesia

Keunggulan komparatif pada penelitian ini menggunakan dua analisis

pertama (Revealed Comparative Advantage – RCA) dan yang kedua Import

Dependency Ratio (IDR). Menurut (Apri dan Lizia 2011), keunggulan

komparatif merupakan suatu konsep yang diterapkan suatu negara untuk

membandingkan beragam aktivitas produksi dan perdagangan dunia. Biaya

Page 67: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

51

produksinya dinyatakan dalam nilai sosial, dan harga komoditas diukur pada

tingkat harga di pelabuhan yang berarti juga berupa biaya sosial. Indokator

keunggulan komparatif digunakan untuk mengetahui apakah suatu negara

memiliki keunggulan ekonomi untuk suatu komoditas.

5.3.1 Daya Saing (RCA) Manggis Indonesia

Daya saing dapat diartikan sebagai kemampuan atau keunggulan

komoditas pertanian untuk mempertahankan perolehan laba dan pangsa

pasar sehingga dapat mempertahankan kelanjutan usaha. RCA merupakan

salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja ekspor

komoditas manggis Indonesia di pasar dunia. Nilai RCA yang lebih dari 1

(RCA>1) menunjukkan bahwa manggis hasil produksi Indonesia

memiliki keunggulan komparatif di atas rata-rata (dunia) atau berdaya

saing kuat terhadap dunia sehingga dapat dipertahankan untuk tetap

melakukan ekspor. Apabila nilai RCA kurang dari 1 (RCA<1)

menunjukkan bahwa hasil produksi lemah.

Page 68: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

52

a. Daya Saing (RCA) Manggis Thailand

Gambar 13. Grafik Nilai RCA Manggis Thailand Tahun 2009-2018.

Berdasarkan gambar 13 grafik di atas menunjukkan pergerakan nilai

RCA periode 2009-2018 mengalami fluktuasi atau menunjukkan pergerakan

naik turun atau tidak tetap dengan kondisi trend atau perkembangan yang

menurun setiap tahunnya sebesar -0,0567 US$. Nilai intersep yaitu 3,7672,

nilai trend sebesar -0,0567 atau RCA Thailand mengalami penurunan

sebesar -5.67 US$ ton setiap tahunnya selama 10 tahun. Nilai RCA tertinggi

berada pada tahun 2013 dengan nilai sebesar 4,83, sedangkan nilai RCA

terendah berada pada tahun 2018 sebesar 0,54. Manggis Thailand memiliki

nilai rata-rata RCA lebih dari 1 (RCA>1) dengan nilai rata-rata sebesar 3,46.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Thailand memiliki daya

saing dalam produk manggis di pasar dunia.

3,33 2,93

2,52

3,70

4,83 4,78

3,98 3,70

4,24

0,54

y = -0,0567x + 3,7672 R² = 0,0185

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Nila

i

Tahun

Nilai RCA Manggis Thailand Tahun 2009-2018

RCA Linear (RCA)

Page 69: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

53

b. Daya Saing (RCA) Manggis Malaysia

Gambar 14. Grafik Nilai RCA Manggis Malaysia Tahun 2009-2018

Berdasarkan gambar 14 grafik di atas menunjukkan nilai RCA

manggis Malaysia pada periode tahun 2009-2018 relatif fluktuasi atau

menunjukkan pergerakan naik turun atau tidak tetap dengan kondisi

trend atau perkembangan yang meningkat setiap tahunnya sebesar

0,0149. Nilai intersep yaitu sebesar 0,099 nilai trend yaitu 0,0149 atau

RCA Malaysia meningkat sebesar 1,49 US$ ton setiap tahun selama

10 tahun. Nilai tertinggi berada pada tahun 2014 sebesar 0,34

sedangkan nilai RCA terendah berada pada tahun 2011 sebesar 0,09.

Manggis Malaysia memiliki nilai rata-rata RCA lebih kecil dari 1

(RCA˂1) dengan nilai rata-rata sebesar 0,18. Berdasarkan hal tersebut

dapat disimpulkan bahwa Malaysia tidak memiliki daya saing dalam

produk manggis di pasar dunia.

0,15

0,08 0,09 0,08

0,25

0,34

0,19

0,24

0,11

0,28

y = 0,015x + 0,099 R² = 0,2366

0,00

0,10

0,20

0,30

0,40

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Nila

i

Tahun

Nilai RCA Manggis Malaysia Tahun 2009-2018

RCA Linear (RCA)

Page 70: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

54

c. Daya Saing (RCA) Manggis Indonesia

Gambar 15. Grafik Nilai RCA Manggis Indonesia Tahun 2009-2018

Berdasarkan gambar 15 grafik di atas nilai RCA manggis

Indonesia pada periode 2009-2018 relatif berfluktuasi atau

menunjukkan pergerakan naik turun atau tidak tetap dengan kondisi

trend atau perkembangan yang cenderung menurun dari tahun ke tahun

dengan nilai sebesar -0,0041. Nilai intersep yaitu 0,0557, nilai trend

sebesar -0,0041 atau RCA Indonesia mengalami penurunan sebesar -

0,41 US$ ton setiap tahunnya selama 10 tahun. Nilai RCA tertinggi

berada pada tahun 2012 sebesar 0,5 sedangkan nilai RCA terendah

berada pada tahun 2016 sebesar 0,1. Manggis Indonesia memiliki

nilai rata-rata RCA lebih kecil dari 1 dengan nilai rata-rata sebesar

0,03. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Indonesia

tidak memiliki daya saing dalam produk manggis di pasar dunia.

Melihat daya saing komparatif dengan menggunakan metode

0,05

0,03

0,05 0,05

0,03 0,04 0,04

0,01 0,01 0,02

y = -0,0041x + 0,0557 R² = 0,6765

0,00

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0,06

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Nila

i

Tahun

Nilai RCA Manggis Indonesia Tahun 2009-2018

RCA Linear (RCA)

Page 71: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

55

RCA memperlihatkan produk ekspor ini tidak memiliki daya saing.

Hal ini terlihat setiap tahunnya nilai RCA yang diperoleh kurang dari

1. Dan dapat diketahui 10 tahun terakhir 2009-2018 kinerja ekspor

masih lemah jika dilihat dari keunggulan komparatif, namun jika

dilihat dari keunggulan kompetitif manggis Indonesia mampu berdaya

saing dan dalam taham perluasan ekspor. Nilai RCA Indonesia tidak

memenuhi nilai rata-rata ini dikarenakan percepatan bisnis atau nilai

AR Indonesia stagnan artinya Indonesia tidak tumbuh dan tidak

berkembang.

Tabel 9. Hasil Analisis Trend Dan RCA Pada Tiga Negara di ASEAN Tahun

2009-2018

Area Rata-Rata

RCA Trend RCA Prob. Uji-t

Convident

Level

Dunia - 188.854,42 0,0000 99%

Thai 3,46 -0,05 0,7075 non Sig.

May 0,18 0,01 0,1539 non Sig.

Ind 0,03 -0,0 0,0034 95%

Sumber: FAO, diolah 2020

Berdasarkan hasil analisis trend dan RCA di atas dapat dilihit nila i

tertinggi RCA berada pada negara Thailand sebesar 3,46. Nilai Prob. Uji-t

0,7075 yang menunjukkan bahwa (Confidence Level) atau tingkat

kepercayaan non Sig. Menyusul negara Malaysia yang berada di posisi kedua

nilai rata-rata RCA sebesar 0,18. Nilai Prob. Uji-t 0,1539 sama halnya dengan

Thailand, Malaysia juga memiliki (Confidence Level) atau tingkat

kepercayaan non Sig. Posisi ketiga adalah Indonesia nilai rata-rata RCA

Page 72: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

56

sebesar 0,03. Nilai Prob. Uji-t 0,0034 berbeda dengan Thailand dan Malaysia,

Indonesia memiliki (Confidence Level) atau tingkat kepercayaan 95%.

5.3.2 Import Dependency Ratio (IDR) Manggis

a. Import Dependency Ratio (IDR) Manggis Thailand

Gambar 16. Grafik Nilai IDR Manggis Thailand Tahun 2009-2018

Berdasarkan gambar 16 grafik di atas nilai IDR manggis

Thailand pada periode tahun 2009-2018 relatif berfluktuasi atau

menunjukkan pergerakan naik turun atau tidak tetap, dengan kondisi

trend atau perkembangan yang cenderung meningkat dari tahun ke

tahun dengan nilai sebesar 0,1982. Nilai intersep yaitu - 0,6769, nilai

trend 0,198167 mengalami peningkatan sebesar 19,8167 ton setiap

tahunnya. Nilai IDR terendah berada pada tahun 2009 sebesar -0,21

sedangkan nilai IDR tertinggi berada pada tahun 2018 sebesar 2,07.

-0,21 -0,06 0,02 0,01 0,01 0,01

0,59 0,83 0,85

2,07 y = 0,1982x - 0,6769 R² = 0,7361

-1,00

-0,50

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Qu

anti

ty

Tahun

Nilai IDR Thailand Tahun 2009-2018

IDR Linear (IDR )

Page 73: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

57

b. Import Dependency Ratio (IDR) Manggis Malaysia

Gambar 17. Grafik Nilai IDR Manggis Malaysia Tahun 2009-2018

Berdasarkan gambar 17 grafik di atas nilai IDR Malaysia

periode tahun 2009-2018 mengalami fluktuasi atau menunjukkan

pergerakan naik turun atau tidak tetap dengan kondisi trend atau

perkembangan yang cenderung menurun dari tahun ke tahun dengan

nilai sebesar -26,67. Nilai intersep yaitu 270,98, nilai trend sebesar -

26,6697 atau IDR Malaysia mengalami penurunan sebesar -2.666,97

ton setiap tahunnya selama 10 tahun. Nilai IDR tertinggi berada pada

tahun 2012 sebesar 465,3 sedangkan nilai IDR terendah berada pada

tahun 2018 sebesar -595,9.

-157,4 -175,5

455,8 465,3 453,0 374,6

158,9 128,0 136,3

-595,9 y = -26,67x + 270,98

R² = 0,054

-800,0

-600,0

-400,0

-200,0

0,0

200,0

400,0

600,0

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Qu

anti

ty

Tahun

Nilai IDR Malaysia Tahun 2009-2018

IDR Linear (IDR )

Page 74: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

58

c. Import Dependency Ratio (IDR) Manggis Indonesia

Gamabar. 18 Grafik Nilai IDR Manggis Indonesia Tahun 2009-2018

Berdasarkan gambar 18 grafik di atas nilai IDR manggis

Indonesia pada periode 2009-2018 relatif berluktuasi pergerakan naik

turun atau tidak tetap dengan kondisi trend atau perkembangan yang

cenderung meningkat dari tahun ke tahun dengan nilai sebesar -

0,0067. Nilai intersep yaitu 0,0576, nilai trend -0,00674 atau IDR

Indonesia mengalami penurunan sebesar -0674 ton setiap tahunnya

selama 30 tahun. Nilai IDR tertinggi berada pada tahun 2010 sebear

0,07 sedangkan nilai IDR terendah berada pada tahun 2014, 2015 dan

2016 sebesar 0 ini dikarenakan pada tahun 2014, 2015 dan 2016

Indonesia tidak melakukan impor manggis terhadap negara eksportir.

Sampai saat ini Indonesia tidak melakukan impor komoditas

manggis, kebutuhan buah manggis domestik sudah tercukupi oleh

produksi dalam negeri, bahkan sudah surplus. Kelebihan pasokan

0,03

0,07

0,04 0,04

0,02 0,01

0,00 0,00 0,00 0,00

y = -0,0067x + 0,0576 R² = 0,7067

-0,02

0,00

0,02

0,04

0,06

0,08

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Qu

anti

ty

Tahun

Nilai IDR Manggis Indonesia Tahun 2009-2018

IDR Linear (IDR )

Page 75: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

59

manggis Indonesia menjadi komoditas ekspor ke banyak negara (Pusat

Data dan Sistem Informasi Pertanian 2019).

Tabel 10. Hasil Analisis Trend Dan IDR (Import Dependency Ratio)

Pada 3 Negara Di ASEAN Tahun 2009-2018

Area Rata-Rata

IDR Trend IDR Prob. Uji-t

Convident Level

Dunia - 188854,4 0,0000 0,99%

Indonesia 0,02 -0,0 0,0023 0,95%

Malaysia 124,3 -26,6 0,5181 non Sig.

Thailand 0,41 0,1 0,0014 95%

Sumber: FAO, diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas nilai trend dan Nilai IDR pada 3 negara di

ASEAN menunjukkan bahwa posisi pertama nilai rata-rata IDR berada

pada negara Malaysia dengan nilai 124,3, artinya Malaysia ketergantungan

impor terhadap negara eksportir. nilai trend -26,6 ton, dengan Prob. Uji-t

yaitu 0,5181 yang menunjukkan confidence level atau tingkat kepercayaan

Malaysia non Sig. Menyusul Thailand di posisi kedua nilai rata-rata IDR

sebesar 0,41, nilai trend 0,1 dengan Prob. Uji-t yaitu 0,0014 tingkat

kepercayaan diri sebesar 95 %,. Kemudian posisi ketiga berada pada

negara Indonesia dengan nilai rata-rata IDR sebesar 0,02, nilai trend -0,0

dengan Prob. Uji-t 0,0023 tingkat kepercayaan diri sebesar 95%. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga negara di atas yang menunjukkan

ketergangtungan impor manggis terhadap negara eksportir adalah

Malaysia menyusul Thailand kemudian Indonesia.

Page 76: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

60

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Arah perkembangan (trend) manggis Indonesia menunjukkan hasil

tingkat impor manggis ke Indonesia selama 10 tahun lemah.

2. Nilai daya saing keunggulan kompetitif Indeks Spesialisasi

Perdaganagn Indonesia berada pada tahap perluasan ekspor dalam

perdagangan dunia (eksportir). Hal tersebut mengindikasikan bahwa

kawasan ASEAN masih memiliki peluang untuk menjadi market

leader untuk dunia. Sedangkan Akselerasi perdagangan (kemampuan

merebut pasar) pada kawasan ASEAN (Indonesia dan Malaysia)

tergolong masih lemah.

3. Nilai daya keunggulan komparatif RCA pada kawasan ASEAN

(Indonesia dan Malaysia) tidak berdaya saing dalam perdagangan

manggis dunia. Sedangkan nilai RCA Thailand memiliki daya saing

dalam produk manggis di pasar dunia.

6.2 Saran

Berdasarkan pada kesimpulan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat

dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Ekspor perkembangan produksi, ekspor impor manggis Indonesia menunjukkan

arah yang berfluktuasi dengan tingkat produksi dan ekspor yang semakin

Page 77: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

61

meningkat sedangkan impor ke Indonesia menurun. Pemerintah perlu

mempertahankan atau meningkatkan produksi manggis agar kebutuhan

dalam negara terpenuhi.

2. Kawasan ASEAN dalam ISP yang selain perlu peningkatan produksi produksi

perlu pula dilakukan penganekaragaman produk manggis sesuai dengan

kebutuhan pasar dunia agar dapat bertahan dan berdaya saing kuat. Sedangkan

Akselarasi Perdagangan (kemampuan merebu pasar) pada kawasan ASEAN

tergolong masih sangat lemah. Hal ini menunjukkan perlunya kerjasama antara

semua anggota ASEAN untuk mewujudkan cita-cita MEA untuk menjadi

sentra produksi terutama dalam pengembangan inovasi yang lebih efisien.

3. Kawasan ASEAN dalam RCA perlu perluasan tanam dan peningkatan

produktivitas agar dapat bertahan dan berdaya saing kuat, mengingat Indonesia

memilin SDA yang melimpah.

Page 78: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

62

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Piter. 2002. Daya Saing Daerah: Konsep dan Pengukurannya Di

Indonesia.BPFE: Yogyakarta.

Agustina T. 2008. Analisis Daya Saing Apel Ropis di Kota Batu. Jurusan Sosial

Ekonmi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember. Jembar. Jurnal

Sosial Ekonomi Pertanian 2 (2).

Budi Ramanda Bustami dan Paidi Hidayat. 2013. Analisis Daya Saing Produk

Ekspor Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol.1.

No.2

BPS (Badan Pusat Statistic). 2012. Statistik Indonesia. BPS. Jakarta

BPS. 2019. Stastitik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia.

Badan Pusat Statistik. http://www.bps.go.id.

BSN (Badan Standarisasi Nasional). 2016 Standar Nasional Indonesia SNI-3391-

2000). Syarat Manggis . Jakarta, Indonesia: BSN

Chadhir Muhammad. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor

Teh Indonesia Ke Inggris 1979-2012. Jurnal Penelitian. Jurusan Ekonomi

Pembangunan. Fakultas Ekonomi.Universitas Negeri Semarang. Vol.4

No.3.

Direktorat Jendral Hortikultura. 2012. Laporan Akntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun 2012. Jakarta.

Firdaus A. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan. PT. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Galeh Eko Prasetyo. 2018. Analisis Kinerja Perdagangan Komoditas Karet Alam

Indonesia.. Skripsi. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Univerrsitas Muhammadiyah Makassar.

Ganda Hutapea, Elvina Margaerth, dan Lukas Tarigan. 2014. Analisis Pengaruh

Kurs US$/IDR, Harga Minyak, Harga Emas Terhadap Return Sahan

(Studi Kasus pada BEI Periode 2007-2011). Jurnal Ilmiah. Buletin

Ekonomi ISSN:1410-3842.

Ghozali Imam 2011. Aplikasi Analisis Multivarate Dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Deponegoro

Page 79: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

63

Global Competitiveness Report http://weforum.org/reprts/global-competitiveness-

report-2012-2013.

Haryanto, Tri. 2009. Ekonomi Pertanian. Surabaya. Airlangga University Press.

Hidayat. 2013. Analisis Daya Saing Produk Ekspor Sumatera Utara. Jurnal

Ekonomi dan Keuangan. 1 (2). 14876.

Ika Kartika Dewi. 2013. Analisis daya saing produk kayu olahan sekunder

(SPWP) Indonesia di Pasar Internasional. Departemen Hasil Hutan

Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Indri Ukrita. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemintaan Ekspor Kopi

Sumatera Barat Ke Malaysia. Jurnal Penelitian Lumbung. Vol. 11 No. 1.

Kementerian Pertanian, 2015. Kinerja Perdagangan Komoditas Petanian. Pusat

Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian 2015

Kementerian Pertanian. 2015. Modul Pemberdayaan Dalam Upaya Khusus

Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tahun 2015 Kerjasama

Kementerian Pertanian RI dengan Perguruan Tinggi. Jakarta. 34 hal.

Kementerian Pertanian. 2018. Modul Penampingan Mahasiswa dalam Upaya

Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai. Badan

Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian 2015. 196

hal.

Kementeriaan Pertanian 2019. Outlook Manggis. Komoditas Pertanian Subsektor

Hortikultura. Badan Pusat Statistik Dan Informasi Pertanian Kementerian

Pertania`N 2019

Laila Sayekti Apri, dan Zamzami Lizia,. 2011. Analisis Keunggulan Komparatif

Dan Kompetitif Jeruk Siam di Sentra Produksi. Widyariset.

Lisna. 2017. Analisis Trend Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Cabai di

Sulawesi Selatan. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah

Makassar, Makassar.

Mardiana, L,. 2011. Ramuan dan Khasiat Kulit Manggis. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Murtiningrum, Fery. 2013. Analisis Daya Saing Usahatani Kopi Rebusta (coffee

Canephora) di Kabupaten Rejang Lebong. Tesis Bengkulu: Fakultas

Pertanian Universitas Bengkulu.

Page 80: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

64

Munandar. 2009. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, dan

Pengawasan Kerja. Edisi Pertama. BPFE UGM: Yogyakarta.

Natsir, Mohammad. Mardiyati, Sri. 2016. Analysis of Competitiveness Asean Rice

Trade in The Era of Asean Economic Community. Proceeding International

Conference on Agribusiness Development for Human Welfare.

Agribusiness Department, Agriculture Faculty, Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta.

http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12847 diakses 11 Juni 2020.

Purnamasari Hanani, Dan Huang. 2014. Analisis Daya Saing Ekspor Kopi

Indonesia Di Pasar Dunia. Jurnal Agrise. Vol. 14, No. 01:58-66.

Ragimun. 2012. Analisis Daya Saing Komoditas Kakao Indonesia. Jurnal

Pembangunan Manusia. Vol.6 No.2.

Rakhmawan, Hendra. 2009. Analisis Daya Saing Komoditas Udang Indonesia di

pasar Internasional.IPB: Bogor.

Ratna Sari Dewi, dan Tety Ermi. 2017. Export Competitieness Analysis Or Coffee

Indonesian The World Market

Reni Kustiari, Helena J. Purba, Dan Hermanto. 2011. Analisis Daya Saing

Manggis Indonesia Di Pasar Dunia(Studi Kasus Di Sumatera Barat).

Jurnal Agro Ekonomi. Volume 30 No. 1, Mei 2012 : 81-107

Republika.co.id. 2019 https://www.republika.co.id/berita/ekonom i/pertanian /19 /02 /

21pn9qtu423-Indonesia-eksportir-manggis-peringkat-lima-di-dunia

Purwanto, Tri Joko. 2011. Anaisis Besarnya Pengaruh Pembiyaan, Financing to

Deposit Ratio (FDR) dan Ratio Non Performing Financial (NPF) Terhadap

Laba Bank Syariah. Jurnal Ilmiah Akuntansi.

Putu Krisna Adwitya Sanjaya. 2007. Analisis Beberapa Faktor Yang Berpengaruh

Terhadap Volume Ekspor Provinsi Bali 1990-2006. Jurnal ekonomi dan

sosial. Vol.1 No.2

Setyo,. 2009. Analisis Aliran Perdagangan Manggis Indoesia. Skripsi. Fakultas

Eknomi dan Manajemen. Institute Bogor. Bogor.

Tambunan, Tulus T.H, 2004. Globalisasi dan Perdagangan Internasional. Bogor

Selatan . Ghalia Indonesia.

UN. 2011. United Nations Commodity Trade (UNCOMTRADE) Statistic

Database, 2011. http://unstats.un.org/unsd/comtrade.

Page 81: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

65

Vivin Kuraisin. 2006. Analisis Daya Saing dan Dampak Perrubahan Kebijakan

Pemerintah Terhada Komoditas Susu Sapi. Program Studi Ekonomi

Pertanian dan Sumberdaya Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

157 hal.

Page 82: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

66

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 83: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

67

Lampiran 1. Nilai Ekspor Impor Manggis Indonesia Periode 2009-2018

Nilai ekspor impor manggis Indonesia (US$)

Tahun Ekspor Impor

2009 1161 555

2010 1065 817

2011 2025 808

2012 2192 942

2013 1413 348

2014 1801 582

2015 1821 0

2016 638 0

2017 1043 1

2018 1052 5

Sumber:FAO, diolah 2020

Lampiran 2. Nilai Ekspor Impor Manggis Malaysia Periode 2009-2018

Nilai ekspor impor manggis Malaysia (US$)

Tahun ekspor Impor

2009 2907 8631

2010 2308 8844

2011 3193 11975

2012 2859 15943

2013 8261 20646

2014 12630 19627

2015 6391 20381

2016 8707 18265

2017 5204 19887

2018 10999 23574

Sumber:FAO, diolah 2020

Lampiran 3. Nilai Ekspor Impor Manggis Thailand Periode 2009-2018

Nilai ekspor impor manggis Thailand (US$)

Tahun ekspor Impor

2009 71410 107

2010 80972 256

2011 96345 675

2012 128139 359

2013 180342 473

2014 199320 860

2015 173050 14299

2016 165849 10302

Page 84: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

68

2017 275509 7515

2018 31599 18676

Sumber:FAO, diolah 2020

Lampiran 4. Produksi Manggis Indonesia Periode 2009-2018

Produksi Manggis Indonesia (Ton)

2009 2569200

2010 1576376

2011 2460570

2012 2774784

2013 2514187

2014 2733508

2015 2176448

2016 2184399

2017 2566046

2018 3083643

Sumber:FAO, diolah 2020

Lampiran 5. Produksi Manggis Malaysia (Ton) Periode 2009-2018

Produksi Manggis Malaysia (Ton)

2009 21302

2010 22596

2011 67681

2012 78676

2013 69266

2014 77198

2015 98315

2016 102046

2017 113824

2018 67087

Sumber:FAO, diolah 2020

Page 85: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

69

Lampiran 6. Produksi Manggis Thailand (Ton) Periode 2009-2018

Produksi Manggis Thailand (Ton)

2009 21302

2010 22596

2011 2793640

2012 3295586

2013 3421213

2014 3597589

2015 3331113

2016 3404745

2017 3803164

2018 3791208

Sumber:FAO, diolah 2020

Lampiran 7. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis

Indonesia Tahun 2009-2018

RCA Manggis Indonesia

Tahun [Xij] [Xis] [Wj] [Ws] Xij/Xis Wj/Ws

RCAij

[Xij/Xis] /

[Wj/Ws]

2009 1161 21225528 995081 950959938 5,46983E-05 0,001046396 0,05

2010 1065 30722000 1156038 1084742336 3,46657E-05 0,001065726 0,03

2011 2025 41820099 1371521 1320239084 4,84217E-05 0,001038843 0,05

2012 2192 38277449 1464013 1337670643 5,72661E-05 0,00109445 0,05

2013 1413 34873531 1689744 1396562909 4,05178E-05 0,00120993 0,03

2014 1801 36340198 1938457 1415993970 4,95594E-05 0,001368973 0,04

2015 1821 32768552 1957182 1269553804 5,55716E-05 0,00154163 0,04

2016 638 31991289 2082151 1281965774 1,99429E-05 0,001624186 0,01

2017 1043 39695726 2822900 1409971102 2,62749E-05 0,002002098 0,01

2018 1052 36110025 2574145 1448641160 2,91332E-05 0,001776938 0,02

rata-rata 0,03

Sumber: FAO, diolah 2020

Page 86: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

70

Lampiran 8. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis Malaysia

Tahun 2009-2018

RCA Manggis Malaysia

Tahun [Xij] [Xis] [Wj] [Ws] Xij/Xis Wj/Ws

RCAij [Xij/Xis]

/ [Wj/Ws]

2009 2907 18433792 995081 950959938 0,0001577 0,001046396 0,15

2010 2308 25912684 1156038 1084742336 8,90683E-05 0,001065726 0,08

2011 3193 35709575 1371521 1320239084 8,94158E-05 0,001038843 0,09

2012 2859 30875159 1464013 1337670643 9,25987E-05 0,00109445 0,08

2013 8261 26991412 1689744 1396562909 0,00030606 0,00120993 0,25

2014 12630 26839984 1938457 1415993970 0,000470567 0,001368973 0,34

2015 6391 22311243 1957182 1269553804 0,000286448 0,00154163 0,19

2016 8707 22348191 2082151 1281965774 0,000389606 0,001624186 0,24

2017 5204 23778153 2822900 1409971102 0,000218856 0,002002098 0,11

2018 10999 22466942 2574145 1448641160 0,000489564 0,001776938 0,28

rata-rata 0,18

Sumber:FAO, diolah 2020

Lampiran 9. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis Thailand

Tahun 2009-2018

RCA Manggis Thailand

Ttahun [Xij] [Xis] [Wj] [Ws] Xij/Xis Wj/Ws

RCAij [Xij/Xis] / [Wj/Ws]

2009 71410 20464395 995081 950959938 0,003489475 0,001046396 3,33

2010 80972 25894955 1156038 1084742336 0,003126941 0,001065726 2,93

2011 96345 36763926 1371521 1320239084 0,00262064 0,001038843 2,52

2012 128139 31657128 1464013 1337670643 0,004047714 0,00109445 3,70

2013 180342 30877359 1689744 1396562909 0,00584059 0,00120993 4,83

2014 199320 30479222 1938457 1415993970 0,006539537 0,001368973 4,78

2015 173050 28195128 1957182 1269553804 0,006137585 0,00154163 3,98

2016 165849 27580447 2082151 1281965774 0,006013282 0,001624186 3,70

2017 275509 32474730 2822900 1409971102 0,008483796 0,002002098 4,24

2018 31599 33111973 2574145 1448641160 0,000954307 0,001776938 0,54

rata-rata 3,46

Sumber:FAO, diolah 2020

Page 87: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

71

Lampiran 10. Hasil Regresi Nilai Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP)

Manggis Indonesia Tahun 2009-2018.

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,914097564

R Square 0,835574357

Adjusted R Square 0,815021151

Standard Error 0,141271186

Observations 10 ANOVA

df SS MS F

Significance

F

Regression 1 0,8113584 0,81135838

Residual 8 0,159660385 0,019958

Total 9 0,971018763

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value

Intercept 0,096394808 0,096506593 0,998842 0,3471211 t 0,099169789 0,015553446 6,376066 0,0002145

Lampiran 11. Hasil Regresi Nilai Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP)

Manggis Malaysia Tahun 2009-2018.

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,39396265

R Square 0,15520657

Adjusted R

Square 0,049607391

Standard Error 0,13859037 Observations 10

ANOVA

df SS MS F Significance

F

Regression 1 0,028230311 0,02823031 1,46977 0,259967

Page 88: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

72

Residual 8 0,153658324 0,01920729

Total 9 0,181888635

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value Intercept -0,584565131 0,094675246 -6,1744242 0,00027

t 0,0185 0,015258298 1,21234096 0,25997

Lampiran 12. Hasil Regresi Nilai Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP)

Manggis Thailand Tahun 2009-2018.

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,638576116

R Square 0,407779456

Adjusted R

Square 0,333751888

Standard Error 0,18639485

Observations 10

ANOVA

df SS MS F Significance

F

Regression 1 0,191381379 0,19138 5,50848106 0,046899258

Residual 8 0,277944322 0,03474 Total 9 0,469325701

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value

Intercept 1,154072775 0,127331924 9,0635 1,7597E-05

t

-

0,048164035 0,020521398 -2,347 0,046899

Page 89: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

73

Lampiran 13. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis

Indonesia Tahun 2009-2018.

Regression Statistics

Multiple R 0,822479416

R Square 0,67647239

Adjusted R

Square 0,636031439

Standard

Error 0,009105455

Observations 10

ANOVA

df SS MS F

Significance

F

Regression 1 0,001386858 0,001387 16,72741 0,003485999

Residual 8 0,000663274 8,29E-05

Total 9 0,002050132

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value

Intercept 0,055677328 0,00622021 8,951037 1,93E-05

T

-

0,004100049 0,001002478 -4,08992 0,003486

Lampiran 14. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis

Malaysia Tahun 2009-2018.

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,486424137

R Square 0,236608441

Adjusted R

Square 0,141184496

Standard Error 0,086236389

Observations 10

Page 90: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

74

ANOVA

df SS MS F

Significance

F

Regression 1 0,018439706 0,01844 2,47955 0,153982918

Residual 8 0,059493718 0,00744

Total 9 0,077933423

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value

Intercept 0,09898994 0,058910668 1,68034 0,1314

T 0,014950304 0,009494314 1,57466 0,15398

Lampiran 15. Nilai RCA (Revealed Comparative Anvantage) Manggis

Thailand Tahun 2009-2018.

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,136196413

R Square 0,018549463

Adjusted R

Square -0,104131854

Standard Error 1,324961888

Observations 10

ANOVA

df SS MS F

Significance

F

Regression 1 0,265435913 0,26544 0,1512 0,707535546

Residual 8 14,04419204 1,75552

Total 9 14,30962795

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value

Intercept 3,767187432 0,905121282 4,16208 0,00316

T -0,056722174 0,145873503 -0,3888 0,70754

Page 91: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

75

Lampiran 16. IDR (Import Dependency Ratio) manggis Indonesia tahun

2009-2018

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,840637

R Square 0,706671

Adjusted R

Square 0,670005

Standard

Error 0,013937

Observations 10

ANOVA

Df SS MS F

Significance

F

Regression 1 0,003744 0,003744 19,27311 0,002317

Residual 8 0,001554 0,000194

Total 9 0,005298

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value

Intercept 13,58406 3,089551 4,396773 0,002297

T -0,00674 0,001534 -4,39011 0,002317

Lampiran 17. IDR (Import Dependency Ratio) manggis Malaysia Tahun 2009-

2018

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,232433 R Square 0,054025

Adjusted R

Square -0,06422 Standard Error 358,379

Observations 10

ANOVA

Df SS MS F

Significance

F

Regression 1 58680,1 58680,1 0,456884 0,518143

Residual 8 1027484 128435,5

Page 92: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

76

Total 9 1086164

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value Intercept 53823,78 79445,2 0,677496 0,517201

T -26,6697 39,45623 -0,67593 0,518143

Lampiran 18. IDR (Import Dependency Ratio) manggis Thailand Tahun 2009-

2018

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,857977

R Square 0,736124

Adjusted R

Square 0,703139

Standard Error 0,381011

Observations 10

ANOVA

Df SS MS F

Significance

F

Regression 1 3,239781 3,239781 22,31726 0,001494

Residual 8 1,161354 0,145169

Total 9 4,401135

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value

Intercept -398,596 84,46221 -4,71922 0,001504

T 0,198167 0,041948 4,724115 0,001494

Page 93: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

77

Lampirann 19 Hasil Analisis IDR Manggis Indonesia Tahun 2009-2018

IDR Manggis Indonesia

Tahun Produksi

(Ton)

Impor

(quantity)

Ekspor

(quantity)

(Produksi-Impor-

Ekspor)

Impor/(produksi-

Impor-Ekspor)x 100

2009 2569200 821 1415 2566964 0,03

2010 1576376 1129 999 1574248 0,07

2011 2460570 989 1485 2458096 0,04

2012 2774784 1052 1515 2772217 0,04

2013 2514187 387 1089 2512711 0,02

2014 2733508 233 1149 2732126 0,01

2015 2176448 0 1243 2175205 0,00

2016 2184399 0 473 2183926 0,00

2017 2566046 1 883 2565162 0,00

2018 3083643 0 842 3082801 0,00

rata-rata 0,02

Lampirann 20. Hasil Analisis IDR Manggis Malaysia Tahun 2009-2018

IDR Manggis Malaysia

Tahun Produksi

(Ton) Impor

(quantity) Ekspor

(quantity) (Produksi-

Impor-Ekspor) Impor/(produksi-

Impor-Ekspor)x 100

2009 21302 40676 6462 -25836 -157,4

2010 22596 42015 4525 -23944 -175,5

2011 67681 50960 5540 11181 455,8

2012 78676 60637 5006 13033 465,3

2013 69266 48675 9847 10744 453,0

2014 77198 50324 13440 13434 374,6

2015 98315 55140 8469 34706 158,9

2016 102046 51158 10912 39976 128,0

2017 113824 61389 7397 45038 136,3

2018 67087 62411 15149 -10473 -595,9

rata-rata 124,3

Page 94: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

78

Lampiran 21. Hasil Analisis IDR Manggis Thailand Tahun 2009-2018

IDR Manggis Thailand

Tahun Produksi

(Ton) Impor

(quantity) Ekspor

(quantity)

(Produksi-

Impor-

Ekspor)

Impor/(produksi-Impor-Ekspor)x 100

2009 21302 257 144079 -123034 -0,21

2010 22596 69 144566 -122039 -0,06

2011 2793640 412 152285 2640943 0,02

2012 3295586 375 196441 3098770 0,01

2013 3421213 299 252904 3168010 0,01

2014 3597589 385 246676 3350528 0,01

2015 3331113 18380 218816 3093917 0,59

2016 3404745 26597 183290 3194858 0,83

2017 3803164 29945 244480 3528739 0,85

2018 3791208 71684 260081 3459443 2,07

rata-rata 0,41

Lampiran 22. Hasil Analisis ISP Manggis Indonesia Tahun 2009-2018

ISP Manggis Indonesia Tahun [Xia] [Mia] (Xia-Mia) (Xia+Mia) (Xia-Mia)/(Xia+Mia)

2009

1.161

555 606 1.716 0,35

2010

1.065

817 248 1.882 0,13

2011

2.025

808 1.217 2.833 0,43

2012

2.192

942

1.250 3.134 0,40

2013

1.413

348 1.065 1.761 0,60

2014

1.801

582

1.219 2.383 0,51

2015

1.821

- 1.821 1.821 1,00

2016

638

-

638 638 1,00

2017

1.043

1 1.042 1.044 1,00

2018

1.052

5

1.047 1.057 0,99

rata-rata ISP 0,6

Page 95: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

79

Lampiran 23. Hasil Analisis Manggis Malaysia Tahun 2009-2018

ISP Manggis Malaysia

Tahun Nilai Ekspor (Us$)

[Xia] Nilai Impor (Us$) [Mia]

(Xia-Mia) (Xia+Mia) (Xia-

Mia)/(Xia+Mia)

2009 2.907

8631 (5.724)

11.538

-0,50

2010 2.308

8844 (6.536)

11.152

-0,59

2011 3.193

11975 (8.782)

15.168

-0,58

2012 2.859

15943 (13.084)

18.802 -0,70

2013 8.261

20646 (12.385)

28.907 -0,43

2014 12.630

19627 (6.997)

32.257 -0,22

2015 6.391

20381 (13.990)

26.772 -0,52

2016 8.707

18265 (9.558)

26.972 -0,35

2017 5.204

19887 (14.683)

25.091

-0,59

2018 10.999

23574 (12.575)

34.573

-0,36

Rata-Rata -0,48

Lampiran 24. Hasil Analisis ISP Manggis Thailand Tahun 2009-2018

ISP Manggis Thailand

Tahun [Xia] [Mia] (Xia-Mia) (Xia+Mia) (Xia-Mia)/(Xia+Mia)

2009 71.410 107 71.303 71.517 1,00

2010 80.972 256 80.716 81.228 0,99

2011 96.345 675 95.670 97.020 0,99

2012 128.139 359 127.780 128.498 0,99

2013 180.342 473 179.869 180.815 0,99

2014 199.320 860 198.460 200.180 0,99

2015 173.050 14299 158.751 187.349 0,85

2016 165.849 10302 155.547 176.151 0,88

2017 275.509 7515 267.994 283.024 0,95

2018 31.599 18676 12.923 50.275 0,26

rata-rata 0,89

Page 96: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

80

26. Surat Izin Penelitia

Page 97: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

81

27. Uji Turnitin

Page 98: ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS ......Sahaba-Sahabat Lilis, Lisa, Lita, Sukma, Ayu dan Ima dari SCU Squad. Jurmida dari masuk kuliah sampai sekarang. Ukhty Aisyah dari Halaqoh

82

RIWAYAT HIDUP

Rika Ervina, lahir di Bulukumba sebagai anak

pertama dari tiga bersaudara pada tanggal 11 April 1998,

dan merupakan buah kasih sayang dari orang tua ayahanda

Dahlan dan ibunda Rajowiah.

Pendidikan formal yang dilalui penulis adalah SMK

NEGERI 4 Bulukumba dan lulus pada tahun 2016. Pada

tahun 2016 penulis lulus seleksi perguruan tinggi dengan Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah magang di PT London

Sumatera Tbk. Selain itu penulis juga aktif di Himpunan Mahasiswa Agribisnis

periode 2019/2020 sebagai Anggota Bidang Pemberdayaan Keperempuanan.

Tugas akhir dalam pendidikan tinggi diselesaikan dengan menulis skripsi yang

berjudul “Analisis Daya Saing Komoditas Manggis Indonesia Di Pasar Dunia”.