analisis data kuantitatif administrasi

8
BAB I PENDAHULUAN Sebagai seorang akademisi, adalah sebuah hal yang sudah dimaklumi bahwa kita takkan pernah lepas dari Penelitian Ilmiah. Bahkan bisa dikatakan bahwa kita tak pantas disebut sebagai akademisi jika tak memahami hal yang satu ini. Karena hanya dengan cara inilah kita mendapatkan jawaban yang rasional dan logis atas fenomena-fenomena yang terjadi di sekitar kita, yang merupakan fungsi utama seorang akademisi dalam masyarakat. Pada makalah sebelumnya telah dijelaskan tentang teknik sampling dan metode pengumpulan data dalam penelitian administrasi. Pada makalah tersebut dijelaskan langkah-langkah praktis mengenai bagaimana cara kita menentukan subjek penelitian/responden, yang merupakan sumber data itu sendiri serta bagaimana kita meminta dan mengumpulkan informasi dari mereka. Adapun pada makalah kali ini yang akan dijelaskan adalah tahap selanjutnya, yakni tahap Analisis Data. Makalah kami bagi jadi tiga bagian, yakni Pendahuluan, Teorisasi dan Kesimpulan/penutup. Pada bagian teorisasi akan dijelaskan mengenai pengertian umum 1

Upload: hexaluna

Post on 19-Jun-2015

1.155 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

analisis data administrasi

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Data Kuantitatif administrasi

BAB I

PENDAHULUAN

Sebagai seorang akademisi, adalah sebuah hal yang sudah dimaklumi bahwa

kita takkan pernah lepas dari Penelitian Ilmiah. Bahkan bisa dikatakan bahwa kita tak

pantas disebut sebagai akademisi jika tak memahami hal yang satu ini. Karena hanya

dengan cara inilah kita mendapatkan jawaban yang rasional dan logis atas fenomena-

fenomena yang terjadi di sekitar kita, yang merupakan fungsi utama seorang

akademisi dalam masyarakat.

Pada makalah sebelumnya telah dijelaskan tentang teknik sampling dan

metode pengumpulan data dalam penelitian administrasi. Pada makalah tersebut

dijelaskan langkah-langkah praktis mengenai bagaimana cara kita menentukan subjek

penelitian/responden, yang merupakan sumber data itu sendiri serta bagaimana kita

meminta dan mengumpulkan informasi dari mereka. Adapun pada makalah kali ini

yang akan dijelaskan adalah tahap selanjutnya, yakni tahap Analisis Data.

Makalah kami bagi jadi tiga bagian, yakni Pendahuluan, Teorisasi dan

Kesimpulan/penutup. Pada bagian teorisasi akan dijelaskan mengenai pengertian

umum Analisis data, analisis data dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif serta

langkah-langkahnya secara ringkas. Yang terakhir, bagian penutup akan diisi

ringkasan dari bagian teorisasi untuk pembaca yang ingin langsung menemukan inti

pembahasan.

1

Page 2: Analisis Data Kuantitatif administrasi

BAB II

TEORISASI

A. Konsep Dasar Analisi Data

Menurut Patton, 1980 (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103) menjelaskan

bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke

dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Sedangkan menurut Taylor,

(1975: 79) mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara

formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang

disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis.

Jika dikaji, pada dasarnya definisi pertama lebih menitikberatkan pengorganisasian

data sedangkan yang ke dua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis data.

Dengan demikian definisi tersebut dapat disintesiskan menjadi: Analisis data proses

mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian

dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti

yang didasarkan oleh data.

Dari uraian tersebut di atas dapatlah kita berkesimpulan bahwa analisis data

bermaksud pertama- tama mengorganisasikanm data. Data yang terkumpul banyak

sekali dan terdiri dari catatan lapangan dan komentar peneliti, gambar, foto,

dokumen, berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya. Pekerjaan analisis data

dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode,

dan mengategorikannya. Pengorganisasian dan pengelolaan data tersebut bertujuan

menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif.

Setelah mengadakan analisis data, peneliti kemudian melakukan interpretasi,

yaitu proses pencarian arti terhadap hasil analisis untuk menjelaskan atau

merumuskan kesimpulan penelitian.

2

Page 3: Analisis Data Kuantitatif administrasi

B. Analisis Data Kuantitatif

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa analisis data bertujuan

menyederhanakan data sehingga mudah dibaca dan ditafsirkan. Dalam penelitian

kuantitatif analisis data menggunakan statistik untuk kemudian diinterpretasi dengan

tujuan menafsirkan hasil analisis secara lebih luas untuk menarik kesimpulan.

Pada penelitian kuantitatif dikenal beberapa jenis analisis yang didasarkan

pada jumlah variabel yang akan diteliti, antara lain :

a. Analisis Univariat

Yakni jenis analisis yang digunakan untuk menganilisis satu variabel,

biasanya dipakai dalam penelitian deskriptif yang memang hanya

bertujuan menjelaskan variabel tunggal. Hasil analisis ini kemudian bisa

dipakai sebagai dasar penghitungan analisis selanjutnya pada penelitian

miltivariabel (untuk mengamati hubungan antar variabel yang diteliti)

b. Analisis Bivariat

Yakni analisis yang digunakan terhadap 2 variabel untuk menjelaskan

hubungan antara keduanya. Dalam hal ini ada 3 kemungkinan hubungan

yang bisa terjadi yaitu hubungan simetris (tidak saling mempengaruhi),

hubungan timbal balik (2 variabel saling mempengaruhi) dan hubungan

asimetris (sebuah variabel mempengaruhi variabel yang lainnya)

c. Analisis Multivariat

Sama dengan analisis bivariat yang mempunyai 2 variabel pokok (bebas

dan tak bebas) namun variabel bebasnya memiliki sub-sub variabel.

Dalam menganalisis data pada penelitian kuantitatif ada beberapa tahap yang

sebaiknya dilakukan oleh peneliti, yaitu:

1. Tahap Pengolahan Data

Pada tahap ini seluruh data yang terkumpul kemudian diorganisisr dan

dirapikan agar kelak menjadi valid dan reliabel. Tahap pengolahan data

terdiri dari pengeditan data, coding (pengkodean data) dan tabulasi data.

3

Page 4: Analisis Data Kuantitatif administrasi

i. Pengeditan data, adalah langkah dimana kita menyeleksi data-data

yang layak atau tidak layak untuk dimasukkan ke dalam data hasil

penelitian. Disinilah kita mengambil data yang valid dan reliabel dan

membuang yang “cacat”. Contohnya adalah pada penyeleksian hasil

kuisoner responden, dimana kuisoner yang tak lengkap pengisiannya

harus dibuang karena tidak reliable.

ii. Coding/pengkodean, adalah tahap dimana kita mengkuantifikasi data

atau mengubah semua data menjadi angka-angka, kategori, kelas,

skala dll yang sesuai dengan sifat penelitian kuantitaif itu sendiri

(terukur). Secara sederhana tahap ini bisa dikatakan tahap mengubah

data menjadi “bahasa” kuantitaif. Contohnya adalah menerjemahkan

tingkat kepuasan “Sangat Puas” menjadi skala/angka 5, “Puas”

menjadi angka 4, “Kurang Puas” menjadi 3 dst.

iii. Tabulasi Data, pada tahap ini hasil dari 2 langkah sebelumnya

dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan ketetapan yang telah dibuat.

2. Tahap Penyajian Data

Pada tahap ini kita menyajikan data hasil tahap pengolahan data ke dalam

bentuk statistik, baik berupa tabel (tabel frekuensi, tabel distribusi dll)

diagram (diagram batang, diagram lingkaran dll) maupun grafik

(histogram, polygon dll). Hal ini dilakukan agar data yang terkumpul

menjadi mudah untuk diamati dan dipahami. Contohnya adalah

mengelompokkan data dari kuisoner tentang tingkat kepuasan terhadap

pelayanan ke dalam sebuah tabel atau memperlihatkan tingkat

pertambahan penduduk per tahunnya dengan menggunakan diagram garis.

3. Tahap Deskripsi Data

Pada tahap ini kelompok-kelompok data yang telah disajikan dalam

bentuk statistik tadi kemudian dijelaskan maknanya menggunakan skala

pengukuran deskriptif. seperti perbandingan, median, mean, simpangan,

varian dll. Dari sini kita dapat melihat karakteristik dan sifat dari tiap

4

Page 5: Analisis Data Kuantitatif administrasi

faktor yang ada dalam variabel. Contoh menentukan tingkat kepuasan

rata-rata pelanggan dengan melihat nilai mean yang didapat dari tabel

“Tingkat Kepuasan” atau menentukan siapa target pasar yang paling

potensial dengan menggunakan skala perbandingan/ratio.

4. Tahap Pengujian Hipotesis

Pada tahap ini setelah semua makna yang terkandung dalam data telah

jelas, peneliti kemudian menguji hipotesis/dugaan awalnya berdasarkan

data tersebut. Dalam 2 tahap terkahir ini data telah mulai diinterpretasi

untuk kemudian diambil kesimpulannya.

5