pengumpulan data dan analisis kuantitatif
TRANSCRIPT
PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS KUANTITATIF
R. NETY RUSTIKAYANTI
Prosedur pengumpulan
data
Jelas
Tidak bias
Reliabel
Valid
Menjawab pertanyaan penelitian
Menguji hipotesis
Bukti
Iden
tifi
kasi
Keb
utu
han
Dat
a
Menguji hipotesis atau pertanyaan riset
Menggambarkan karakteristik sampel
Mengontrol variabel luar
Menganalisis potensial bias
Memahami efek subgrup
Menginterpretasi hasil
Melakukan cek terhadap manipulasi
Memperoleh informasi administratif
Identifikasi kebutuhan data
Pemilihan metode pengumpulan data
setiap variabelPengukuran
Memilih dan mengembangkan instrumen
Sumber Ketersediaan
dan kesesuaian
Norma dan perbedaan
Ketepatan populasi
Isu administratif
Reputasi
Metode Pengumpulan Data
Primer
> Sesuai kebutuhan riset
> Data dan alat pengumpul data dapat ditentukan peneliti
> Aturan jelas
> Kelengkapan data terjamin
< Penggunaan waktu
< Bergantung pada ingatan dan komunikasi responden
< Dapat bias
< Perlu reliabilitas
Sekunder
> Mudah & cepat
> Tidak terdapat bias peneliti
> Hemat biaya dan waktu
> Dilakukan kapanpun
> Tidak perlu co-operation
< Akurasi, kelengkapan dan reliabilitas bergantung pada kemampuan individu
< Kurang menjawab pertanyaan penelitian
< Data hilang dan kurang kurat
Metode pengumpulan data
Self reportWawancara: terstruktur, semistruktur, tidak terstruktur
Self administered quesionaire (SAQ)
Pengukuran bio-fisiologis
Metode observasi
Pengukuran psikometris
Lain-lainTehnik projective
Q-sorts
Vignette
Interview
• Komunikasi verbal antara peneliti dan subyek• Percakapan mengandung “seni” dengan
bertujuan memperoleh informasi • Metode yang umum digunakan pada penelitian
kualitatif dan studi deskriptif• Wawancara ditujukan pada kuesioner oral• Investigator mengumpulkan data secara langsung
dari partisipan dengan cara bertatap muka, untuk memperoleh data faktual tentang pendapat, sikap, keyakinan, dll
Jenis Interview
• Tidak terstruktur (tanpa aturan atau tanpa standar) / unstructured interview
• Semi struktur atau wawancara terfokus / semi structured interview
• Terstruktur / completely structured interview
Structured Interview
• Menanyakan hal yang sama, cara yang sama, kondisi yang sama pada setiap responden
• Pewawancara menggunakan jadual wawancara terstruktur
• Jenis wawancara tetap dan close ended question
• ≈ interview terstandar
• Pewawancara tidak boleh mengubah kata-kata
• Meningkatkan reliabilitas dan kredibilitas data
Kelebihan
• Data dari setiap pewawancara mudah dibandingkah
• Rekaman, koding dan analisis data sangat mudah
• Mencegah percakapan tidak bertujuan dan tidak relevan
Kekurangan
• Informasi mendalam tidak mungkin diperoleh
• Eksplorasi data terbatas
• Tidak dapat mengungkapkan segala respon dan pandangan responden
Langkah-langkah Wawancara Terstruktur
• Menyiapkan kuesioner
• Melatih pewawancara
• Menentukan setting untuk wawancara
• Menyiapkan pedoman wawancara
• Menyiapkan instrumen tambahan
Ala
t Pe
ngu
mp
ul D
ata Self-report
Kuesioner
Skala sikap
Skala diferensial semantik
Skala analog visual
Observasi
Rating scale
Cek list
Anecdotal record
Process recording video
Bio-fisiologisIn-vitro
In-vivo
Kuesioner
• kuesioner terstruktur yang mencakup pertanyaan beruntun yang disiapkan peneliti
• = survey, instrumen = SAQ (Self Administered Quesionnaire )
• Mengukur pengetahuan, sikap, dl
• Alat pengumpul data = kuesioner
Metode Pengumpulan Kuesioner
• Pengumpulan secara langsung
• Pengumpulan melalui pos atau email, termasuk media elektronik
Jen
is P
erta
nya
an
Open ended
Close ended
MCQ
The correct answer form
The best answer form
The multiple response form
The negative form
Cafetaria q.
Dichotomus q.
Rank order q.Demografi
Contingency q.Apakah anda pernah dirawat
di RS? Ya / Tidak: jika ya, buruk, baik, sangat baik
Filter question
Kisi-kisi
• Aspek
• Sub aspek
• Indikator
• No soal
• Pernyataan +
• Pernyataan –
• Jumlah soal
P. Data Observasional
• Karakteristik dan kondisi individu
• Aktivitas dan perilaku
• Pencapaian dan penampilan keterampilan
• Komunikasi verbal
• Komunikasi non verbal
• Karakteristik lingkungan
SKALA PENGUKURAN
Jenis Skala
• Nominal
• Ordinal
• Interval
• Rasio
Skala Nominal
• Skala paling sederhana
• Simbol membedakan
• Tidak ada pecahan, tidak ada urutan, tidak ada nol mutlak
• Analisis non parametrik
• Contoh: jenis kelamin, agama, dll
Skala Ordinal
• Skala berdasarkan ranking
• Diurutkan dari jenjang lebih tinggi ke rendah
• Analisis non parametrik
• Contoh: status sosial, tingkat pendidikan
Skala Interval
• Skala yang menunjukkan jarak antara 1 data dengan data yang lain
• Analisis parametrik
Skala Rasio
• Memiliki nilai nol mutlak
• Mempunyai jarak sama
• Analisis parametrik
Model Skala Pengukuran
• Skala pengukuran perilaku susila dankepribadian skala sikap, skala moral, teskarakter, skala partisipasi sosial
• Skala pengukuran aspek budaya dan sosialstatus ekonomi, lembaga, kemasyarakatan, kondisi rumah tangga, dll
SKALA SIKAP
S. LIKERT
S. GUTTMAN
S. SIMANTICT DEFFERENSIAL
RATING S.
S. THURSTONE
Skala Likert
• Mengukur sikap, pendapat, persepsi
• Pernyataan yang mengandung makna positifatau negatif
• Nilai 1-5
• Contoh: SS-S-N-TS-STS; SP-P-N-TP-STP
• Analisis???
Skala Guttman
• Merupakan skala kumulatif
• Jawaban bersifat tegas
• Contoh: Y-T; B-S; S-TS dll
Skala Deferensial Semantik
• Skala perbedaan semantik berisikankarakteristik bipolar (2 kutub)
• Contoh: cemas-tidak cemas, ramah-tidakramah
0 1 2 3 4Tidak cemas cemas
Rating Scale
• Data berupa angka yang kemudian ditafsirkandalam pengertian kualitatif
Skala Thurstone
• Meminta responden untuk memilih jawabandari beberapa pernyataan yang mempunyaipandangan yang berbeda-beda
• Umumnya memiliki nilai asosiasi 1-10
• Contoh: pilihlah 5 dari 10 pernyataan yang sesuai dengan persepsi saudara
……………………………………