analisis data covid-19 indonesia data...(112 vs 173), jawa barat naik 49.2% (63 vs 94), kalimantan...
TRANSCRIPT
ANALISIS DATA
COVID-19 INDONESIAUPDATE PER 13 DESEMBER 2020
SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19
Illustrations by Stories Freepik
1
Up
da
te D
ata
:13
De
sem
be
r 2
02
0
2
KENAIKAN KASUS POSITIF KENAIKAN KASUS PROVINSI KENAIKAN KASUS KAB/KOTA
Pada 1 minggu terakhir terjadi kenaikan
kasus sebesar 1.2% (41,536 vs 42,027).
Pada pekan ini, terdapat 18 Provinsi yang
mengalami kenaikan kasus dan 16 provinsi
yang mengalami penurunan kasus
Pada provinsi yang mengalami kenaikan,
dengan kenaikan tertinggi terlihat di Jawa
Timur naik 39.1% (3,529 vs 4,909) disusul
oleh Kalimantan Tengah naik 91.4% (689
vs 1,319), Sulawesi Selatan naik 59.5%
(1,022 vs 1,630), Jawa Tengah naik 8.8%
(5,517 vs 6,004) dan DKI Jakarta naik
4.1% (8,199 vs 8,538)
Peningkatan kasus tertinggi di Kab.
Bekasi naik >10x lipat (0 vs 1,106),
disusul oleh Kab. Sukabumi >10x lipat (0
vs 403), Kota Jakarta Pusat naik 40%
(885 vs 1,239), Kab. Kediri naik >5x lipat
(82 vs 424), Kab. Tuban naik >5x lipat (51
vs 316)
KENAIKAN ANGKA KEMATIAN ANGKA KEMATIAN PROVINSI ANGKA KEMATIAN KAB/KOTA
Kenaikan angka kematian tertinggi terjadi
di Kota Semarang (naik>10x lipat; 3 vs
40), disusul oleh Kota Cimahi (naik >20x
lipat ; 1 vs 30), Kab. Kediri (naik >3x lipat;
7 vs 32), Kab. Pati (naik >2x lipat; 10 vs
35), dan Kab. Banyuwangi (naik 95.2%;
21 vs 41).
Angka kematian pada pekan ini
mengalami kenaikan sebesar 15.5%
(859 vs 992 kematian dalam 1 minggu)
Jawa Timur menjadi provinsi dengan
kenaikan angka kematian tertinggi, dalam
waktu 1 minggu naik 41.6% (209 vs 296),
disusul dengan Jawa Tengah naik 54.5%
(112 vs 173), Jawa Barat naik 49.2% (63
vs 94), Kalimantan Timur naik 94.1% (17
vs 33) , dan Sulawesi Selatan naik >2x
lipat (12 vs 28).
SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL (1)
Up
da
te D
ata
:13
De
sem
be
r 2
02
0
3SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL (2)
ANGKA KESEMBUHAN KASUS AKTIF & KESEMBUHAN RISIKO KEMATIAN
% KASUS AKTIF, % SEMBUH &
% MENINGGAL
Jumlah provinsi dengan angka kesembuhan >80%
dan kasus aktif <20% ada 18 provinsi, yaitu:
Gorontalo, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan,
Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Bali, Riau,
Sulawesi Barat, Papua Barat, Maluku Utara,
Sumatera Utara, Jawa Barat, Kalimantan Timur,
Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Aceh,
Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau.
JUMLAH PEMERIKSAAN KASUS ZONASI RISIKO DAERAH
Angka kumulatif kesembuhan di level
nasional pada pekan ini mengalami
kenaikan jika dibandingkan pekan
sebelumnya sebesar 2.2% (28,201
menjadi 28,811 orang)
Pasien positif COVID-19 dengan usia ≥
60 tahun memiliki risiko tertinggi
(11.42%) kematian terutama pada laki-
laki, diikuti dengan pasien berusia 46-59
tahun dengan risiko kematian 4.79%
Jumlah kematian 18,819 (3.05%) di atas
rata-rata dunia (2.23%), angka
kesembuhan mencapai 505,836 (81.87%)
berada di atas rata-rata kesembuhan dunia
(70.02%), dan jumlah kasus aktif 93,165
(15.08%) yang berada di bawah rata-rata
dunia (27.74%).
Jumlah pemeriksaan kasus COVID-19 mengalami
fluktuatif dalam mengejar target WHO. Di bulan Juni
hanya 27.23% target WHO tercapai, meningkat
menjadi 31.63% di bulan Juli, meningkat 46.46% di
bulan Agustus, dan kembali menurun pada pekan
terakhir Oktober menjadi 62.66% lalu kembali
meningkat pada pekan terakhir November menjadi
90.64% dan pada pekan kedua Desember
mengalami penurunan menjadi 81.90%.
Per tanggal 13 Desember 2020, terjadi
peningkatan kab/kota pada zona risiko
tinggi sejumlah 64 (12.45%). Mayoritas
kab/kota berada pada zona risiko sedang
(380; 73.93%), 59 kab/kota pada zona
risiko rendah (11.48%), 11 kab/kota pada
zona hijau (2.14%)
Up
da
te D
ata
: 01
No
ve
mb
er
20
20
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r2
02
0
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
90,00%
100,00%2
020
-03
-02
20
20-0
3-0
52
020
-03
-08
20
20-0
3-1
12
020
-03
-14
20
20-0
3-1
72
020
-03
-20
20
20-0
3-2
32
020
-03
-26
20
20-0
3-2
92
020
-04
-01
20
20-0
4-0
42
020
-04
-07
20
20-0
4-1
02
020
-04
-13
20
20-0
4-1
62
020
-04
-19
20
20-0
4-2
22
020
-04
-25
20
20-0
4-2
82
020
-05
-01
20
20-0
5-0
42
020
-05
-07
20
20-0
5-1
02
020
-05
-13
20
20-0
5-1
62
020
-05
-19
20
20-0
5-2
22
020
-05
-25
20
20-0
5-2
82
020
-05
-31
20
20-0
6-0
32
020
-06
-06
20
20-0
6-0
92
020
-06
-12
20
20-0
6-1
52
020
-06
-18
20
20-0
6-2
12
020
-06
-24
20
20-0
6-2
72
020
-06
-30
20
20-0
7-0
32
020
-07
-06
20
20-0
7-0
92
020
-07
-12
20
20-0
7-1
52
020
-07
-18
20
20-0
7-2
12
020
-07
-24
20
20-0
7-2
72
020
-07
-30
20
20/0
8/0
22
020
/08/
05
20
20/0
8/0
82
020
/08/
11
20
20/0
8/1
42
020
/08/
17
20
20/0
8/2
02
020
/08/
23
20
20/0
8/2
62
020
/08/
29
20
20/0
9/0
12
020
/09/
04
20
20/0
9/0
72
020
/09/
10
20
20/0
9/1
32
020
/09/
16
20
20/0
9/1
92
020
/09/
22
20
20/0
9/2
52
020
/09/
28
20
20/1
0/0
12
020
/10/
04
20
20/1
0/0
72
020
/10/
10
20
20/1
0/1
32
020
/10/
16
20
20/1
0/1
92
020
/10/
22
20
20/1
0/2
52
020
/10/
28
20
20/1
0/3
12
020
/11/
03
20
20/1
1/0
62
020
/11/
09
20
20/1
1/1
22
020
/11/
15
20
20/1
1/1
82
020
/11/
21
20
20/1
1/2
42
020
/11/
27
20
20/1
1/3
02
020
/12/
03
20
20/1
2/0
62
020
/12/
09
20
20/1
2/1
2
4Persentase Kasus Aktif di Tingkat Nasional
Min = 85.02% Min = 77.13% Min = 66.30% Min = 50.91% Min = 34.45% Min = 22.74% Min = 21.37% Min = 17.69% Min = 12.12% Min = 13.24%
Max = 100% Max = 84.50% Max = 77.34% Max = 65.56% Max = 50.62% Max = 33.50% Max= 25.02% Max= 21.38% Max= 13.78% Max= 15.08%
Rata2= 91.26% Rata2 = 81.57% Rata2= 71.35% Rata2= 57.25% Rata2= 44.02% Rata2= 28.26% Rata2= 23.74% Rata2= 19.76% Rata2= 12.80% Rata2= 14.39%
Med=88.81% Med= 81.52% Med= 70.42% Med= 55.76% Med = 45.86% Med= 28.88% Med = 24.02% Med = 20.05% Med = 12.77% Med = 14.53%
APRILMARET MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER
% KASUS AKTIF PER 13 DESEMBER
15.08%
OKTOBER
*naik 0.62% dari pekan lalu (per 06 Desember 2020)
NOVEMBER DESEMBER
Up
da
te D
ata
: 01
No
ve
mb
er
20
20
0,00%
1,00%
2,00%
3,00%
4,00%
5,00%
6,00%
7,00%
8,00%
9,00%
10,00%2
020
-03
-02
20
20-0
3-0
52
020
-03
-08
20
20-0
3-1
12
020
-03
-14
20
20-0
3-1
72
020
-03
-20
20
20-0
3-2
32
020
-03
-26
20
20-0
3-2
92
020
-04
-01
20
20-0
4-0
42
020
-04
-07
20
20-0
4-1
02
020
-04
-13
20
20-0
4-1
62
020
-04
-19
20
20-0
4-2
22
020
-04
-25
20
20-0
4-2
82
020
-05
-01
20
20-0
5-0
42
020
-05
-07
20
20-0
5-1
02
020
-05
-13
20
20-0
5-1
62
020
-05
-19
20
20-0
5-2
22
020
-05
-25
20
20-0
5-2
82
020
-05
-31
20
20-0
6-0
32
020
-06
-06
20
20-0
6-0
92
020
-06
-12
20
20-0
6-1
52
020
-06
-18
20
20-0
6-2
12
020
-06
-24
20
20-0
6-2
72
020
-06
-30
20
20-0
7-0
32
020
-07
-06
20
20-0
7-0
92
020
-07
-12
20
20-0
7-1
52
020
-07
-18
20
20-0
7-2
12
020
-07
-24
20
20-0
7-2
72
020
-07
-30
20
20/0
8/0
22
020
/08/
05
20
20/0
8/0
82
020
/08/
11
20
20/0
8/1
42
020
/08/
17
20
20/0
8/2
02
020
/08/
23
20
20/0
8/2
62
020
/08/
29
20
20/0
9/0
12
020
/09/
04
20
20/0
9/0
72
020
/09/
10
20
20/0
9/1
32
020
/09/
16
20
20/0
9/1
92
020
/09/
22
20
20/0
9/2
52
020
/09/
28
20
20/1
0/0
12
020
/10/
04
20
20/1
0/0
72
020
/10/
10
20
20/1
0/1
32
020
/10/
16
20
20/1
0/1
92
020
/10/
22
20
20/1
0/2
52
020
/10/
28
20
20/1
0/3
12
020
/11/
03
20
20/1
1/0
62
020
/11/
09
20
20/1
1/1
22
020
/11/
15
20
20/1
1/1
82
020
/11/
21
20
20/1
1/2
42
020
/11/
27
20
20/1
1/3
02
020
/12/
03
20
20/1
2/0
62
020
/12/
09
20
20/1
2/1
2
5Persentase Kematian dari Kasus Positif di Tingkat Nasional
Min = 0.00% Min = 7.83% Min = 6.03% Min = 5.09% Min = 4.72% Min = 4.24% Min = 3.74% Min = 3.46% Min = 3.14% Min = 3.05%
Max = 9.34% Max = 9.50% Max = 7.66% Max = 6.09% Max = 5.08% Max = 4.72% Max = 4.23% Max = 3.73% Max = 3.38% Max = 3.14%
Rata2= 4.89% Rata2= 8.64% Rata2= 6.68% Rata2= 5.56% Rata2= 4.84% Rata2= 4.46% Rata2= 3.98% Rata2= 3.59% Rata2= 3.26% Rata2= 3.08%
Median= 5.50% Med= 8.60% Med= 6.55% Med= 5.55% Med= 4.81% Med= 4.41% Med = 3.98% Med = 3.59% Med = 3.26% Med = 3.07%
APRILMARET MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER
% KEMATIAN PER 13 DESEMBER
3.05%
OKTOBER
*turun 0.03% dari pekan lalu (per 6 Desember 2020)
NOVEMBER DESEMBER
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r2
02
0
Up
da
te D
ata
: 01
No
ve
mb
er
20
20
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
90,00%
100,00%2
020
-03
-02
20
20-0
3-0
52
020
-03
-08
20
20-0
3-1
12
020
-03
-14
20
20-0
3-1
72
020
-03
-20
20
20-0
3-2
32
020
-03
-26
20
20-0
3-2
92
020
-04
-01
20
20-0
4-0
42
020
-04
-07
20
20-0
4-1
02
020
-04
-13
20
20-0
4-1
62
020
-04
-19
20
20-0
4-2
22
020
-04
-25
20
20-0
4-2
82
020
-05
-01
20
20-0
5-0
42
020
-05
-07
20
20-0
5-1
02
020
-05
-13
20
20-0
5-1
62
020
-05
-19
20
20-0
5-2
22
020
-05
-25
20
20-0
5-2
82
020
-05
-31
20
20-0
6-0
32
020
-06
-06
20
20-0
6-0
92
020
-06
-12
20
20-0
6-1
52
020
-06
-18
20
20-0
6-2
12
020
-06
-24
20
20-0
6-2
72
020
-06
-30
20
20-0
7-0
32
020
-07
-06
20
20-0
7-0
92
020
-07
-12
20
20-0
7-1
52
020
-07
-18
20
20-0
7-2
12
020
-07
-24
20
20-0
7-2
72
020
-07
-30
20
20/0
8/0
22
020
/08/
05
20
20/0
8/0
82
020
/08/
11
20
20/0
8/1
42
020
/08/
17
20
20/0
8/2
02
020
/08/
23
20
20/0
8/2
62
020
/08/
29
20
20/0
9/0
12
020
/09/
04
20
20/0
9/0
72
020
/09/
10
20
20/0
9/1
32
020
/09/
16
20
20/0
9/1
92
020
/09/
22
20
20/0
9/2
52
020
/09/
28
20
20/1
0/0
12
020
/10/
04
20
20/1
0/0
72
020
/10/
10
20
20/1
0/1
32
020
/10/
16
20
20/1
0/1
92
020
/10/
22
20
20/1
0/2
52
020
/10/
28
20
20/1
0/3
12
020
/11/
03
20
20/1
1/0
62
020
/11/
09
20
20/1
1/1
22
020
/11/
15
20
20/1
1/1
82
020
/11/
21
20
20/1
1/2
42
020
/11/
27
20
20/1
1/3
02
020
/12/
03
20
20/1
2/0
62
020
/12/
09
20
20/1
2/1
2
6Persentase Kesembuhan dari Kasus Positif di Tingkat Nasional
Min = 0.00% Min = 6.14% Min = 15.08% Min = 28.35% Min = 44.31% Min = 61.78% Min = 70.98% Min = 74.90% Min = 82.84% Min = 81.87%
Max = 8.33% Max = 15.04% Max = 27.61% Max = 43.99% Max = 60.81% Max = 72.94% Max = 74.89% Max = 78.85% Max = 84.57% Max = 83.62%
Rata-rata = 3.84% Rata2= 9.79% Rata2= 21.97% Rata2= 37.19% Rata2= 51.13% Rata2= 67.28% Rata2= 72.29% Rata2= 76.65% Rata2= 83.93% Rata2= 82.53%
Median = 4.73% Med = 9.37% Med = 23.05% Med = 38.68% Med = 49.40% Med = 66.72% Med = 71.83% Med = 76.37% Med = 83.98% Med = 82.40%
APRILMARET MEI JULI AGUSTUSJUNI SEPTEMBER
% KESEMBUHAN PER 13 DESEMBER
81.87%
OKTOBER
*turun 0.58% dari pekan lalu (per 6 Desember 2020)
NOVEMBER
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r2
02
0
DESEMBER
Up
da
te D
ata
: 01
No
ve
mb
er
20
20
10.0399.049
11.97013.206
13.33313.095
11.924
6.988
16.181
17.757
16.70215.333
16.57418.760
8.776
17.052
19.757
20.65020.71719.917
18.229
10.926
17.908
21.23319.510
22.81921.589
17.230
11.783
21.51521.738
23.51922.28122.992
21.054
12.756
17.816
2218323832
2360923310
22379
13100
230012487123947
29176
25552
20504
14027
22262
25302
2781524965
25318
20492
13060
22563
3026130046
28562
11190
20032
14728
22902
28738293753015930565
21918
15836
257912624825814
2601827296
25414
1245314371
26078
28824
19929
24749
22152
1939521275
2931229663
33082
28905
25934
15305
3062531001
3759736268
30640
27979
18412
32643
29863
34909
31813
38571
30100
22606
42636
3977441804
4442844543
36753
27525
43896
38181
42564
46133
48836
37272
32189
37158
4549643592
4242143487
36743
27024
36342
44212
4338944700
42668
36332
39285
50418
403934220841541
43305
3637836259
31029
43586
43928
4228739922
33797
24413
37438
40572
34317
24854
29001
23208
26661
29928
4097939581
38091
382493558834365
33063
393414216542333
41336
3286134639
39772
41942
47630
41955
43122
35989
40083
39971
45330
51471
4882346574
42903
40055
51232
58245
62397
59365
54922
50634
26873
52819
56034
49603
54072
59388
51048
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
01
-Ju
n-2
00
3-J
un
-20
05
-Ju
n-2
00
7-J
un
-20
09
-Ju
n-2
01
1-J
un
-20
13
-Ju
n-2
01
5-J
un
-20
17
-Ju
n-2
01
9-J
un
-20
21
-Ju
n-2
02
3-J
un
-20
25
-Ju
n-2
02
7-J
un
-20
29
-Ju
n-2
00
1-J
ul-
20
03
-Ju
l-2
00
5-J
ul-
20
07
-Ju
l-2
00
9-J
ul-
20
11
-Ju
l-2
01
3-J
ul-
20
15
-Ju
l-2
01
7-J
ul-
20
19
-Ju
l-2
02
1-J
ul-
20
23
-Ju
l-2
02
5-J
ul-
20
27
-Ju
l-2
02
9-J
ul-
20
31
-Ju
l-2
00
2-A
ug-
20
04
-Au
g-2
00
6-A
ug-
20
08
-Au
g-2
01
0-A
ug-
20
12
-Au
g-2
01
4-A
ug-
20
16
-Au
g-2
01
8-A
ug-
20
20
-Au
g-2
02
2-A
ug-
20
24
-Au
g-2
02
6-A
ug-
20
28
-Au
g-2
03
0-A
ug-
20
01
-Se
p-2
00
3-S
ep
-20
05
-Se
p-2
00
7-S
ep
-20
09
-Se
p-2
01
1-S
ep
-20
13
-Se
p-2
01
5-S
ep
-20
17
-Se
p-2
01
9-S
ep
-20
21
-Se
p-2
02
3-S
ep
-20
25
-Se
p-2
02
7-S
ep
-20
29
-Se
p-2
00
1-O
ct-2
00
3-O
ct-2
00
5-O
ct-2
00
7-O
ct-2
00
9-O
ct-2
01
1-O
ct-2
01
3-O
ct-2
01
5-O
ct-2
01
7-O
ct-2
01
9-O
ct-2
02
1-O
ct-2
02
3-O
ct-2
02
5-O
ct-2
02
7-O
ct-2
02
9-O
ct-2
03
1-O
ct-2
00
2-N
ov-
20
04
-No
v-2
00
6-N
ov-
20
08
-No
v-2
01
0-N
ov-
20
12
-No
v-2
01
4-N
ov-
20
16
-No
v-2
01
8-N
ov-
20
20
-No
v-2
02
2-N
ov-
20
24
-No
v-2
02
6-N
ov-
20
28
-No
v-2
03
0-N
ov-
20
02
-Dec
-20
04
-Dec
-20
06
-Dec
-20
08
-Dec
-20
10
-Dec
-20
12
-Dec
-20
Min 6,988 12,756 11,190 18,412 24,413 23,208 26,873
Max 22,819 30,361 33,082 48,836 50,418 51,471 62,397
Rata-rata 16,017 22,655 23,659 36,073 38,575 39,266 52,817
JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r2
02
0
NOVEMBER
Jumlah Pemeriksaan Spesimen per Hari
DES
Up
da
te D
ata
: 01
No
ve
mb
er
20
20
8.489
5.834
8.486
5.3035.074
7.930
4.406
6.9887.2235.826
7.193
7.47611.128
9.658
6.257
10.1198.969
10.381
7.9227.8778.64710.012
8.564
12.23813.239
12.749
9.662
7.0679.047
11.635
15.000
10.814
16.838
9.69910.50611.909
10.675
12.77712.554
9388
12625
109949062
12015
15491
121561399413238
10195
13259
17347
1178213331
1414312158
7692
10996
15222
1785914976
105369355
6458
1217913456
1472213423
15599
11692
8992
122991351313698
14850
1272812821
92187224
12409
14940
1177413534
18166
1741616185
1857920520
21018
16649
21166
11317
1456615293
21508
1930618100
16897
13225
161811660015335
20314
28349
2492226138
20193
22511
3071329555
2432421554
19973
24825
31065
25498
34786
26419
25658
20800
2763727891
30940
30296
26831
24122
2164122771
26153
3216732901
39118
33675
22163
33018
40012
37044
34119
30197
25976
22421
25202
29564
30597
33412
3268031465
1899219038
2870027344
25393
23278
27459
17971
20146
22218
28105
3130629472
29116
20941
24747
32020
3761136496
37892
38710
25396
27570
3655637897
4122239024
30568
265352733427768
43720
3816239435
37299
3102129839
37692
41861
45479
39735
36941
28605
21572
33485
3051432662
3978637769
25347
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
40.000
45.000
50.0000
1-J
un
-20
03
-Ju
n-2
00
5-J
un
-20
07
-Ju
n-2
00
9-J
un
-20
11
-Ju
n-2
01
3-J
un
-20
15
-Ju
n-2
01
7-J
un
-20
19
-Ju
n-2
02
1-J
un
-20
23
-Ju
n-2
02
5-J
un
-20
27
-Ju
n-2
02
9-J
un
-20
01
-Ju
l-2
00
3-J
ul-
20
05
-Ju
l-2
00
7-J
ul-
20
09
-Ju
l-2
01
1-J
ul-
20
13
-Ju
l-2
01
5-J
ul-
20
17
-Ju
l-2
01
9-J
ul-
20
21
-Ju
l-2
02
3-J
ul-
20
25
-Ju
l-2
02
7-J
ul-
20
29
-Ju
l-2
03
1-J
ul-
20
02
-Au
g-2
00
4-A
ug-
20
06
-Au
g-2
00
8-A
ug-
20
10
-Au
g-2
01
2-A
ug-
20
14
-Au
g-2
01
6-A
ug-
20
18
-Au
g-2
02
0-A
ug-
20
22
-Au
g-2
02
4-A
ug-
20
26
-Au
g-2
02
8-A
ug-
20
30
-Au
g-2
00
1-S
ep
-20
03
-Se
p-2
00
5-S
ep
-20
07
-Se
p-2
00
9-S
ep
-20
11
-Se
p-2
01
3-S
ep
-20
15
-Se
p-2
01
7-S
ep
-20
19
-Se
p-2
02
1-S
ep
-20
23
-Se
p-2
02
5-S
ep
-20
27
-Se
p-2
02
9-S
ep
-20
01
-Oct
-20
03
-Oct
-20
05
-Oct
-20
07
-Oct
-20
09
-Oct
-20
11
-Oct
-20
13
-Oct
-20
15
-Oct
-20
17
-Oct
-20
19
-Oct
-20
21
-Oct
-20
23
-Oct
-20
25
-Oct
-20
27
-Oct
-20
29
-Oct
-20
31
-Oct
-20
02
-No
v-2
00
4-N
ov-
20
06
-No
v-2
00
8-N
ov-
20
10
-No
v-2
01
2-N
ov-
20
14
-No
v-2
01
6-N
ov-
20
18
-No
v-2
02
0-N
ov-
20
22
-No
v-2
02
4-N
ov-
20
26
-No
v-2
02
8-N
ov-
20
30
-No
v-2
00
2-D
ec-2
00
4-D
ec-2
00
6-D
ec-2
00
8-D
ec-2
01
0-D
ec-2
01
2-D
ec-2
0
Min 4,406 7,692 6,458 13,225 18,992 17,971 21,572
Max 13,239 17,859 21,166 34,786 40,012 43,720 45,479
Rata-rata 8,513 12,556 13,886 23,217 28,637 31,536 34,726
Jumlah Orang yang Diperiksa per Hari
JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DES
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r2
02
0
Up
da
te D
ata
: 01
No
ve
mb
er
20
20
5,5
10,4
8,1
11,0
13,912,5
15,3
12,1
14,4
21,3
13,614,9
9,1
8,9
16,3
10,911,5
12,813,1
15,6
10,09,5
12,3
9,18,9
9,7
14,3
17,0
12,011,1
9,2
15,0
7,7
14,915,3
10,2
11,9
14,6
21,2
17,2
13,2
15,314,1
13,2
9,8
12,910,4
13,2
16,1
12,8
9,5
16,0
14,3
12,5
15,4
19,4
13,9
11,5
13,3312,71
19,36
16,68
23,52
13,79
14,28
12,33
14,02
15,85
19,4721,05
13,7212,53
14,1814,13
18,1318,29
22,58
25,21
13,4812,73
19,25
16,23
11,5111,70
11,6013,17
11,24
12,94
18,0415,63
25,25
18,83
18,15
14,30
18,76
18,06
18,51
26,04
17,8018,35
21,57
19,01
13,18
15,2713,91
15,5515,58
12,912,3
16
19,3419,97
16,82
13,1
17,51
13,32
18,2617,52
18,63
12,7
14,3513,85
13,78
16,0916,61
18,45
15,9115,51
14,1114,74
10,47
12,75
20,29
9,899,76
11,14
12,9314,24
16,56
18,31
13,3812,18
13,9513,2613,37
12,94
19,65
16,92
12,26
14,7314,04
12,4511,45
15,00
13,00
13,38
11,9412,98
12,82
14,64
18,53
11,5311,80
10,02
11,43
14,3713,62
16,17
12,82
10,4111,2511,64
12,28
16,35
16,4316,25
15,1012,66
12,88
14,78
14,53
20,20
15,47
13,5113,22
18,40
14,60
16,32
21,29
26,67
15,80
19,8518,47
15,86
16,91
24,42
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
01
-Ju
n-2
00
3-J
un
-20
05
-Ju
n-2
00
7-J
un
-20
09
-Ju
n-2
01
1-J
un
-20
13
-Ju
n-2
01
5-J
un
-20
17
-Ju
n-2
01
9-J
un
-20
21
-Ju
n-2
02
3-J
un
-20
25
-Ju
n-2
02
7-J
un
-20
29
-Ju
n-2
00
1-J
ul-
20
03
-Ju
l-2
00
5-J
ul-
20
07
-Ju
l-2
00
9-J
ul-
20
11
-Ju
l-2
01
3-J
ul-
20
15
-Ju
l-2
01
7-J
ul-
20
19
-Ju
l-2
02
1-J
ul-
20
23
-Ju
l-2
02
5-J
ul-
20
27
-Ju
l-2
02
9-J
ul-
20
31
-Ju
l-2
00
2-A
ug-
20
04
-Au
g-2
00
6-A
ug-
20
08
-Au
g-2
01
0-A
ug-
20
12
-Au
g-2
01
4-A
ug-
20
16
-Au
g-2
01
8-A
ug-
20
20
-Au
g-2
02
2-A
ug-
20
24
-Au
g-2
02
6-A
ug-
20
28
-Au
g-2
03
0-A
ug-
20
01
-Se
p-2
00
3-S
ep
-20
05
-Se
p-2
00
7-S
ep
-20
09
-Se
p-2
01
1-S
ep
-20
13
-Se
p-2
01
5-S
ep
-20
17
-Se
p-2
01
9-S
ep
-20
21
-Se
p-2
02
3-S
ep
-20
25
-Se
p-2
02
7-S
ep
-20
29
-Se
p-2
00
1-O
ct-2
00
3-O
ct-2
00
5-O
ct-2
00
7-O
ct-2
00
9-O
ct-2
01
1-O
ct-2
01
3-O
ct-2
01
5-O
ct-2
01
7-O
ct-2
01
9-O
ct-2
02
1-O
ct-2
02
3-O
ct-2
02
5-O
ct-2
02
7-O
ct-2
02
9-O
ct-2
03
1-O
ct-2
00
2-N
ov-
20
04
-No
v-2
00
6-N
ov-
20
08
-No
v-2
01
0-N
ov-
20
12
-No
v-2
01
4-N
ov-
20
16
-No
v-2
01
8-N
ov-
20
20
-No
v-2
02
2-N
ov-
20
24
-No
v-2
02
6-N
ov-
20
28
-No
v-2
03
0-N
ov-
20
02
-De
c-2
00
4-D
ec-
20
06
-De
c-2
00
8-D
ec-
20
10
-De
c-2
01
2-D
ec-
20
JUNI JULI AGUSTUS
Positivity Rate Tingkat Nasional (dalam %)
SEPTEMBER
Standar WHO
OKTOBER
Min 5.50% 7.73% 11.24% 12.30% 9.76% 10.02% 13.22%
Max 21.30% 21.20% 25.25% 26.04% 20.29% 20.20% 26.67%
Rata-rata 12.17% 13.75% 16.17% 16.69% 14.26% 13.81% 18.10%
PositivityRate
Bulan Juni = 11.71% Bulan Juli = 13.36% Bulan Agustus = 15.43% Bulan September = 16.11%
Bulan Oktober = 13.86% Bulan November = 13.61%
NOVEMBER DES
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r2
02
0
Up
da
te D
ata
: 01
No
ve
mb
er
20
20
JUMLAH ORANG YANG DIPERIKSA MINGGUAN VS TARGET WHO
Dengan asumsi jumlah penduduk Indonesia 267 juta jiwa, maka target WHO adalah dilakukannya
pemeriksaan PCR COVID-19 kepada 267,000 orang per minggu.
Up
da
te D
ata
: 15
No
ve
mb
er
20
20
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r2
02
0
45.522 55.492
60.172
73.531 83.539 80.922
86.151 89.712 85.402
90.063 89.127 95.463
125.434 118.895
147.839
168.823
189.051189.358
208.948
222.787
201.912
169.183
181.304
232.872239.372
244.739260.152
221.135
16,86%20,55%
22,29%
27,23%30,94%29,97%
31,91%33,23%
31,63%
33,36%33,01%35,36%
46,46%44,04%
54,76%
62,53%
70,02%70,13%
77,39%82,51%
74,78%
62,66%
67,15%
86,25%88,66%90,64%
96,35%
81,90%
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
120,00%
-
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II
Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Jumlah orang diperiksa Capaian Target WHO
Up
da
te D
ata
:08
No
ve
mb
er
20
20
11
PERKEMBANGAN KASUS COVID-19INDONESIA
11
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Terendah:1. Kepulauan Bangka Belitung (1,434)2. Nusa Tenggara Timur (1,546)3. Sulawesi Barat (1,583)4. Kalimantan Utara (2,206)5. Sulawesi Tengah (2,428)
Perkembangan Kasus Positif COVID-19 Mingguan
*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 13 Desember 2020
12
Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Tertinggi:1. DKI Jakarta (152,499)2. Jawa Timur (69,921)3. Jawa Tengah (66,51 7)4. Jawa Barat (66,210)5. Sulawesi Selatan (23,199)
KUMULATIF KASUS KASUS AKTIF
97,929SEMBUH DARI TERKONFIRMASI
505,836 18,81981.8%15.8% 3.0%617,820
5 Kenaikan Kasus Tertinggi:1. Jawa Timur naik 39.1% (3,529 vs 4,909)2. Kalimantan Tengah naik 91.4% (689 vs 1,319) 3. Sulawesi Selatan naik 59.5% (1,022 vs 1,630)4. Jawa Tengah naik 8.8% (5,517 vs 6,004)5. DKI Jakarta naik 4.1% (8,199 vs 8,538)
13,983
18,597
22,03724,291
26,300
30,570
14,022
13,925
12,79912,319
10,95711,942
9,727
8,0617,610
7,0184,735
4,1994,712
3,4422,8052,2752,270
2,2871,950
951530742115
28,27729,859
28,486
27,877
23,089
24,977
29,405
30,549
2
36,599
MENINGGAL DARI TERKONFIRMASI
Pada level nasional, terjadi kenaikan 1.2% dibandingkan dengan
pekan sebelumnya 41,535
42,027
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Tertinggi:1. DKI Jakarta (1406.02 Per 100,000 Penduduk)2. Kalimantan Timur ( 629.27 Per 100,000 Penduduk)3. Papua Barat ( 491.80 Per 100,000 Penduduk)4. Sumatera Barat (393.24 Per 100,000 Penduduk)5. Riau (368.04 Per 100,000 Penduduk)
13Insidens Kumulatif Per 100,000 PendudukBerdasarkan Provinsi
Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Terendah:1. Nusa Tenggara Timur ( 28.57 per 100,000 penduduk)2. Kalimantan Barat (50.99 per 100,000 penduduk)3. Lampung ( 51.65 per 100,000 penduduk)4. Jambi ( 77.35 per 100,000 penduduk)5. Sulawesi Tengah (82.15 per 100,000 penduduk)
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
14Jumlah Kasus Kumulatif Tertinggi & Terendah serta Jumlah Kasus Aktif di 514 Kabupaten/Kota Indonesia
143 Kab/Kota dengan
11-50 kasus
27.8%
149 Kab/Kota dengan
101-1,000 kasus
29.0%23 Kab/Kota dengan
>1,000 kasus
4.5%
88 Kab/Kota dengan ≤10
kasus COVID-19
17.1%24 Kab/Kota dengan tidak
ada kasus aktif COVID-19
87 Kab/Kota dengan
51-100 kasus
4.67%
16.9%
*Analisis di atas berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan
per 13 Desember 2020
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
15
Grafik Distribusi Kasus COVID-19Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Jenis Kelamin Kelompok Umur
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
16Grafik Penambahan Kasus Meninggal Mingguan dan
Angka Kematian Tertinggi pada Provinsi
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Jawa Timur (4,879)2. DKI Jakarta (2,933)3. Jawa Tengah (2,635)4. Jawa Barat (1,057)5. Sumatera Utara (640)
*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 13 Desember 2020
Kenaikan Kematian Tertinggi:1. Jawa Timur naik 41.6% (209 vs 296)2. Jawa Tengah naik 54.5% (112 vs 173)3. Jawa Barat naik naik 49.2% (63 vs 94)4. Kalimantan Timur naik 94.1% (17 vs 33)5. Sulawesi Selatan naik 133.3% (12 vs 28)
% Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Jawa Timur (6.98%)2. Sumatera Selatan (5,40%)3. Nusa Tenggara Barat (5,08%)4. Aceh (4.11%)5. Lampung (4.02%)
428
286234
179139
194
115
633
8027124
299351
228230
459
103146
119
493 460472
424
539
662681
837
698
835774
696 668
797
648 673
581685
931859
992Secara nasional, jumlah kematian pada pekan terakhir mengalami kenaikan 15.5%
dibandingkan dengan pekan sebelumnya
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
17Gambaran Angka Kematian dari Kasus Positif COVID-19Per 100,000 Penduduk Berdasarkan Kabupaten/Kota
68 kab/kota tidak ada angka
kematian
13.23% 40.86%
38.72%
210 kab/kota dengan kematian
1-10 orang
7.20%199 kab/kota dgn
kematian 11-100
orang
37 kab/kota dgn
kematian >100
orang
Top 10 Kab/Kota dengan Angka Kematian Tertinggi:1. Kota Semarang, Jateng (45.21 per 100,000 penduduk)2. Kota Surabaya, Jatim (44.78 per 100,000 penduduk)3. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (43.19 per 100,000 penduduk)4. Kota Mojokerto, Jatim (38.15 per 100,000 penduduk)5. Kota Balikpapan, Kaltim (33.41 per 100,000 penduduk)6. Kota Pasuruan, Jatim (31.75 per 100,000 penduduk)7. Kota Mataram, NTB (31.11 per 100,000 penduduk)8. Kota Manado, Sulawesi Utara (30.42 per 100,000 penduduk)9. Kota Banda Aceh, Aceh (29.70 per 100,000 penduduk)10.Kota Palangkaraya, Kalteng (28.41 per 100,000 penduduk)
Top 10 Kab/Kota Kematian Terbanyak:1. Kota Surabaya (1,330)2. Kota Semarang (797)3. Jakarta Timur (627)4. Jakarta Barat (569)5. Jakarta Pusat (507)6. Sidoarjo (490)7. Jakarta Selatan (488)8. Jakarta Utara (331)9. Kota Makassar (319)10. Kota medan (314)
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
18Angka Kematian Berdasarkan Kategori Umur
0-5 tahun 6-18 tahun 19-30 tahun 31-45 tahun 46-59 tahun ≥ 60 tahun
165 pasien/1.03%positif COVID-19 dengan Usia 0-5 meninggal
355 pasien/ 0.67%positif COVID-19 dengan Usia 6-17 meninggal
1,167 pasien/ 0.79%positif COVID-19 dengan Usia 18-30 meninggal
2,862 pasien/ 1.57%positif COVID-19 dengan Usia 31-45 meninggal
6,617 pasien/ 4.79%positif COVID-19 dengan Usia 46-59 meninggal
7,110 pasien/ 11.42%positif COVID-19 dengan Usia ≥ 60 meninggal
11.42%
4.79%
1.57%
0.79%
0.67%
1.03%
Pasien positif COVID-19 dengan usia ≥ 60 tahun memiliki risiko tertinggi kematian terutama pada laki-laki
Data Dengan Usia = 599,589 (97.05%)Data Dengan Jenis Kelamin = 587,010 (95.01%)
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
19Grafik Penambahan Kesembuhan Mingguan dan
Angka Kesembuhan Tertinggi pada Provinsi
Jumlah Kesembuhan Kumulatif Terbanyak:1. DKI Jakarta (137,488)2. Jawa Timur (60,450)3. Jawa Barat (54,274)4. Jawa Tengah (44,180)5. Riau (19,945)
% Kesembuhan dari Positif Tertinggi:1. Gorontalo (94.95%)2. DKI Jakarta (90.18%)3. Papua Barat (89.82%)4. Kalimantan Selatan (89.71%)5. Riau (89.23%)
*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 13 Desember 2020
Kenaikan Kesembuhan Tertinggi:1. Jawa Timur naik 41.6% ( 2,598 vs 3,680)2. Kalimantan Timur naik 115.5% (278 vs 599)3. DI Yogyakarta naik 64.3% (484 vs 795)4. DKI Jakarta naik 4.4% (7,074 vs7,385)5. Jawa Barat naik 1.9% (5,367 vs 5,470)
6,556
3,8794,057
1,3211,300
320 756
12,132
111381414
6,2284,536
3,2001,856
9,633
862409188
Secara nasional, jumlah kesembuhan mengalami kenaikan 2.2% pada pekan terakhir dibandingkan dengan pekan sebelumnya
11,464 11,970
12,14514,459
16,71514,438
22,373
16,464
25,42925,729 26,632
30,369
28,50228,298
26,481
20,981
26,549
27,72028,201
28,811
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
20ANGKA KESEMBUHAN PROVINSI DAN 514 KABUPATEN/KOTA
Provinsi dengan
Kesembuhan di atas
Angka Nasional
Provinsi dengan
Kesembuhan di bawah
Angka Nasional
14
20
284 Kab/Kota dengan
kesembuhan 75.01%-
99.99%
55.25%
7.78%40 Kab/Kota dengan
kesembuhan 25.01%-
50%
13 Kab/Kota dengan
kesembuhan <25%
2.53%
8 Kab/Kota dengan
kesembuhan 100%
1.56%4 Kab/Kota tidak tercatat
kasus COVID-19
165 Kab/Kota dengan
kesembuhan 50.01%-
75%
0.78%
32.10
Up
da
te D
ata
: 1
3 D
ese
mb
er
20
20
Provinsi dengan kesembuhan >80% dan kasus aktif <20%:
1. Gorontalo (94.95%; 2.18%)2. DKI Jakarta (90.18%; 7.90%)3. Papua Barat (89.82%; 8.50%)4. Kalimantan Selatan (89.71%;6.36%)5. Riau (89.23%; 8.47%)6. Kalimantan Barat (87.67%; 11.46%)7. Sulawesi Barat (87.18%;11.18%)
21% KASUS AKTIF, % KESEMBUHAN, DAN % KEMATIANDARI KASUS COVID-19 DI 34 PROVINSI
8. Jawa Timur (86.45%; 6.57%)9. Sulawesi Selatan (83.78%; 13.94%)10. Kep. Riau (83.85%; 13.64%)11. Sumatera Utara (83.75%; 12.41%)12. Sumatera Selatan (82.86%; 11.73%)13. Kalimantan Timur (82.37%; 14.92%)14. Jawa Barat (81.98%; 16.43%)
15. Bali (80.85%;16.17%)16. Maluku Utara (80.48%;16.18%)17. Aceh (80.34%;15.55%)18. Sumatera Barat (80.32%; 17.64%)
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
22Kenaikan/Penurunan Kasus Mingguan Berdasarkan Provinsi
(30 November - 6 Desember 2020) vs (7 - 13 Desember 2020)
Provinsi dengan penambahan
jumlah kasus dalam waktu 1
pekan terakhir18Provinsi dengan penurunan
jumlah kasus dalam waktu 1
pekan terakhir16
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
23Kenaikan Kasus Tertinggi dan Terendah Mingguan Berdasarkan Kabupaten/Kota(30 November - 6 desember 2020) vs (7 - 13 desember 2020)
Kenaikan Kasus Tertinggi
Penurunan Kasus Tertinggi
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
24Kenaikan Kematian Tertinggi dan Terendah Mingguan Berdasarkan Kabupaten/Kota
(30 November - 6 desember 2020) vs (7 - 13 desember 2020)
Kenaikan Kematian Tertinggi
Penurunan Kematian Tertinggi
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
25Perubahan Insiden Kumulatif COVID-19 Level Provinsi dalam 1 Minggu Terakhir(30 November - 6 Desember 2020) vs (7 -13 Desember 2020)
0Provinsi tanpa
penambahan kasus
dalam 1 minggu terakhir
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
26Kecepatan Laju Kematian COVID-19 Positif Provinsi dalam 1 Minggu Terakhir(30 November - 6 Desember 2020) vs (7 -13 Desember 2020)
0Provinsi tanpa
penambahan kematian
dalam 1 minggu terakhir
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
27Perubahan Insiden Kumulatif COVID-19 di 30 Kab/Kota Tertinggi dalam 1 Minggu Terakhir (30 November - 6 Desember 2020) vs (7 - 13 Desember 2020)
70Kab/Kota tanpa
penambahan kasus
dalam 1 minggu terakhir
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
28Perubahan Angka Kematian COVID-19 di 30 Kab/Kota Tertinggidalam 1 Minggu Terakhir (30 November - 6 Desember 2020) vs (7 - 13 Desember 2020)
313Kab/Kota tanpa
penambahan kematian
dalam 1 minggu terakhir
Up
da
te D
ata
: 18
Ok
tob
er
20
20
29
PEMETAAN ZONASI RISIKO NASIONAL 514 KABUPATEN/KOTA
29
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
47 Kab/KotaRISIKO TINGGI
371 Kab/KotaRISIKO SEDANG
84 Kab/KotaRISIKO RENDAH
6 Kab/KotaTIDAK ADA KASUS BARU
6 Kab/KotaTIDAK TERDAMPAK
64 Kab/KotaRISIKO TINGGI
380 Kab/KotaRISIKO SEDANG
59 Kab/KotaRISIKO RENDAH
7 Kab/KotaTIDAK ADA KASUS BARU
4 Kab/KotaTIDAK TERDAMPAK
30Peta Zonasi Risiko Per 13 Desember 2020
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
31Perubahan Zonasi Risiko COVID-19
Per Kab/Kota
0 Kab/KotaTidak Terdampak Risiko Rendahke
2 Kab/KotaTidak Terdampak Risiko Sedangke
0 Kab/KotaTidak Terdampak Risiko Tinggike
1 Kab/KotaTidak Ada Kasus Risiko Rendahke
1 Kab/KotaTidak Ada Kasus Risiko Sedangke
0 Kab/KotaTidak Ada Kasus Risiko Tinggike
12 Kab/KotaRisiko Sedang Risiko Rendahke
34 Kab/KotaRisiko Sedang Risiko Tinggike
1 Kab/KotaRisiko Sedang Tidak Ada Kasuske
18 Kab/KotaRisiko Tinggi Risiko Sedangke
0 Kab/KotaRisiko Tinggi Risiko Rendahke
0 Kab/KotaRisiko Tinggi Tidak Ada Kasuske
35 Kab/KotaRisiko Rendah Risiko Sedangke
1 Kab/KotaRisiko Rendah Risiko Tinggike
2 Kab/KotaRisiko Rendah Tidak Ada Kasuske
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
32Perkembangan Zonasi Risiko
Per Kabupaten/Kota (dalam Jumlah)
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
33Perkembangan Zonasi Risiko
Per Kabupaten/Kota (dalam %)
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
34
ANALISIS DATA COVID-19PER-PROVINSI
34
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Banda Aceh: 982.59 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Aceh Besar: 399.59 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sabang: 210.95 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Banda Aceh: 29.70 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sabang: 18.96 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Aceh Besar: 14.72 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Aceh Besar naik 56.3% (16 vs 25)
Kab. Gayo Lues naik 400.0% (1 vs 5)
Kab. Aceh Selatan naik 300.0% (1 vs 4)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Banda Aceh: 2,415 kasus
Kab. Aceh Besar: 1,574 kasus
Kab. Bireuen: 466 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kota Subulussalam: 81 kasus
Kota Sabang: 89 kasus
Kab. Aceh Barat Daya: 89 kasus
PROVINSI ACEH 35
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Aceh
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 8,522 kasus Insiden Kumulatif: 162.41
per 100,000 pendudukKasus aktif: 1,325 (15.55%) Meninggal dari positif: 350 (4.11%) Kesembuhan dari positif: 6,847 (80.34%)
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
Kasus COVID-19 di Aceh berasal dari Kota Banda Aceh
28.34%
Di Aceh, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -27.7% pada pekan terakhir
671
752
406
373
315265
129
259
2138
1782822
755 1 22 1 1 0 00 0
617
692
751 753
646
209251
223208
150137
99
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
36Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
Risiko Sedang
1. Aceh Timur
2. Pidie
3. Pidie Jaya
4. Aceh Jaya
5. Nagan Raya
6. Gayo Lues
7. Simeulue
8. Aceh Selatan
9. Bireuen
10. Aceh Tengah
11. Kota Lhokseumawe
12. Bener Meriah
13. Kota Sabang
14. Aceh Barat
15. Kota Banda Aceh
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 23 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 23 Kab/Kota
16. Aceh Besar
17. Aceh Singkil
18. Kota Langsa
19. Kota Subulussalam
20. Aceh Tamiang
21. Aceh Utara
22. Aceh Tenggara
23. Aceh Barat Daya
Update Data: 13 Desember 2020
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Medan: 8,070 kasus
Kab. Deli Serdang: 1,786
kasus
Kab. Simalungun: 501 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Nias Utara: 9 kasus
Kab. Nias Barat: 17 kasus
Kab. Nias: 26 kasus
37PROVINSI SUMATERA UTARA
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Utara
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 16,682 kasusInsiden Kumulatif: 112.15
per 100,000 pendudukKasus aktif: 2,071 (12.41%) Meninggal dari positif: 640 (3.84%) Kesembuhan dari positif: 13,971 (83.75%)
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
373
539
745 729
817
665
291323
196217183
9384
4016 3017
1 0
478
1256
31
525
374
631
539
724
643 648
Di Sumatera Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 2.1% pada pekan terakhir.
Kasus COVID-19 di Sumatera Utara
berasal dari Kota Medan
48.38% 612 618 636
545560
606
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Medan: 321.15 kasus per 100,000 penduduk
Kota Gunungsitoli: 227.20 kasus per 100.000 penduduk
Kota Sibolga: 197.75 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Medan: 12.50 kasus per 100,000 penduduk
Kota Gunungsitoli: 8.09 kasus per 100.000 penduduk
Kota Sibolga: 7.52 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 4 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Labuhanbatu naik >3x lipat (9 vs 36)
Kab. Padang Lawas Utara naik >10x lipat (0 vs 15)
Kota Sibolga naik >5x lipat (2 vs 16)
604581
593
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
38Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara
Risiko Sedang
Risiko Rendah
1. Tapanuli Utara2. Simalungun
3. Nias 4. Nias Barat
15.Labuhanbatu Selatan
16.Samosir
17.Asahan
18.Kota Medan
19.Kota Binjai
20.Tapanuli Tengah
21.Kota Tanjung Balai
22.Kota Pematangsiantar
23.Kota Tebing Tinggi
24.Batu Bara
25.Kota Sibolga
26.Tapanuli Selatan
27.Kota Padangsidimpuan
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 2 Kab/Kota
Rendah 4 Kab/Kota
Sedang 27 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 33 Kab/Kota
1. Labuhanbatu Utara
2. Langkat
3. Karo
4. Labuhanbatu
5. Serdang Bedagai
6. Kota Gunungsitoli
7. Dairi
8. Toba Samosir
9. Padang Lawas
10. Mandailing Natal
11. Deli Serdang
12. Humbang Hasundutan
13. Padang Lawas Utara
14. Pakpak Bharat
Tidak Ada Kasus
1. Nias Utara
2. Nias Selatan
Update Data: 13 Desember 2020
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Padang: 11,670 kasus
Kab. Agam: 1,453 kasus
Kab. Padang Pariaman: 899
kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kep. Mentawai: 204 kasus
Kab. Pasaman: 211 kasus
Kab. Solok Selatan: 251kasus
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Padang: 1248.45 kasus per 100,000 penduduk
Kota Padang Panjang: 1062.95 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bukittinggi: 699.94 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Padang: 23.88 kasus per 100,000 penduduk
Kota Pariaman: 17.06 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bukittinggi: 13.79 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Agam naik 44.4% (27 vs 39)
Kab. Solok Selatan naik 28.6% (28 vs 36)
Kota Padang Panjang naik 12.5% (8 vs 9)
PROVINSI SUMATERA BARAT 39
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Barat
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 21,704 kasus Insiden Kumulatif: 393.24
per 100,000 pendudukKasus aktif: 3,829 (17.64%) Meninggal dari positif: 443 (2.04%) Kesembuhan dari positif: 17,432 (80.32%)
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
Di Sumatera Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -28.6% pada pekan terakhir
634
878680
435
283210183
8843262550182655
Kasus COVID-19 di Sumatera Barat
berasal dari Kota Padang
53.77%
1045
28 9329 109 69 6859
1,4531,405
1,575
2,258
3
1,830
36
1,972
1,2481,338
1,2361,356
1,024
731
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
40Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat
12. Pasaman13. Pasaman Barat14. Pesisir Selatan15. Sijunjung16. Solok Selatan17. Tanah Datar18. Solok
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 18 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 19 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Agam2. Dharmasraya3. Kepulauan Mentawai4. Kota Bukittinggi5. Kota Padang6. Kota Padang Panjang7. Kota Payakumbuh8. Kota Sawahlunto9. Kota Solok10. Lima Puluh Kota11. Padang Pariaman
1. Kota Pariaman
Risiko Rendah
Update Data: 13 Desember 2020
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Pekanbaru: 11,484 kasus
Kota Dumai: 1,842 kasus
Kab. Kampar: 1,655 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kepulauan Meranti: 214 kasus
Kab. Kuantan Singingi: 504
kasus
Kab. Rokani Hulu: 542 kasus
PROVINSI RIAU 41
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Riau
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 22,355 kasus Insiden Kumulatif: 368.04
per 100,000 pendudukKasus aktif: 1,849 (8.27%) Meninggal dari positif: 513 (2.29%) Kesembuhan dari positif: 19,948 (89.23%)
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
Kasus COVID-19 di Riau berasal dari Kota Pekanbaru
51.37%
Di Riau, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 0.8% pada pekan terakhir
1,211
1,535
842
499
272
76109
3161082
17711519 21 26 12 60
1,477
1,594 1,564
1,666
1,912
13
1,268
0 1 9 5
245
251
902
849
2,025
1,297
1,1941,204
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Pekanbaru: 1196.46 kasus per 100,000 penduduk
Kota Dumai: 609.79 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Siak: 365.74 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Pekanbaru: 28.13 kasus per 100,000 penduduk
Kota Dumai: 10.59 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Siak: 7.44 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Kuantan Singingi naik >6x lipat (12 vs 92)
Kab. Indragiri Hulu naik 142.3% (52 vs 126)
Kab. Kampar naik 58.3% (12 vs 19)
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
42Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau
Risiko Sedang
1. Kota Dumai
2. Rokan Hulu
3. Indragiri Hulu
4. Indragiri Hilir
5. Kota Pekanbaru
6. Bengkalis
7. Siak
8. Kepulauan Meranti
9. Rokan Hulu
10. Kuantan Singingi
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 2 Kab/Kota
Sedang 10 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 12 Kab/Kota
1. Pelalawan
2. Kampar
Risiko Rendah
Update Data: 13 Desember 2020
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Jambi: 848 kasus
Kab. Muaro Jambi: 463 kasus
Kota Tanjung Jabung Barat: 230
kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Merangin: 56 kasus
Kab. Tanjung Jabung Timur: 75
kasus
Kota Sungai Penuh: 95 kasus
43PROVINSI JAMBI
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jambi Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Di Jambi, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -21.5% pada pekan terakhir
2971023545621516
266
244 132529
2
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Jambi: 137.58 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Muaro Jambi: 125.80 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sungai Penuh: 93.99 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kab. Kerinci: 3.72 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tebo: 2.74 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Batanghari: 1.96 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 2 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Kerinci naik >2x lipat (32 vs 91)
Kab. Bungo naik >2x lipat (12 vs 26)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 2,702 kasus Insiden Kumulatif: 77.35 per
100,000 pendudukKasus aktif: 1,033 (38.23%) Meninggal dari positif: 47 (1.74%) Kesembuhan dari positif: 1,622 (60.03%)
11
62 60
21
31.38%Kasus COVID-19 di
Jambi berasal dari Kota Jambi
147
219
169158
90 96
128
195
264
442
347
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
44Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
Risiko Rendah
1. Merangin
2. Tanjung Jabung
Barat
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 2 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 11 Kab/Kota
1. Bungo
2. Sarolangun
3. Tanjung Jabung Timur
4. Muaro Jambi
5. Batanghari
6. Kota Jambi
7. Kota Sungai Penuh
Risiko Sedang
1. Kerinci
2. Tebo
Risiko Tinggi
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Lubuk Linggau: 479.92 kasus per 100,000 penduduk
Kota Palembang: 271.00 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Prabumulih: 192.91 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Lubuk Linggau: 16,72 kasus per 100,000 penduduk
Kota Palembang: 14.20 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Penukal Abab Lematang Ilir: 12.61 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kota Prabumulih naik >2x lipat (15 vs 36)
Kab. Banyuasin naik >2x lipat (9 vs 20)
Kota Palembang naik 3.0% (268 vs 276)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Palembang: 4,389 kasus
Kota Lubuklinggau: 1,091 kasus
Kab. Muara Enim: 926 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Ogan Komering Ulu
Selatan: 19 kasus
Kab. Empat Lawang: 85 kasus
Kota Pagar Alam: 108 kasus
45PROVINSI SUMATERA SELATAN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Selatan Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Di Sumatera Selatan, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 0.7% pada pekan terakhir
315
235216
372
238
130
198
157148
545239
70
214
358
1
239
191
248
214 212
274 274
376
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 10,335 kasusInsiden Kumulatif: 125.18
per 100,000 pendudukKasus aktif: 1,179 (11.41%) Meninggal dari positif: 560 (5.42%) Kesembuhan dari positif: 8,596 (83.17%)
351
474
42.47%Kasus COVID-19 di
Sumatera Selatan berasal dari Kota
Palembang
447 453
366 379 381406 401
370348
428 431
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
46Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan
1. Ogan Komering Ulu
Selatan
2. Ogan Ilir3. Ogan Komering Ulu4. Musi Rawas Utara
Risiko Rendah
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 4 Kab/Kota
Sedang 12 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 17 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Kota Lubuklinggau2. Kota Pagar Alam3. Kota Prabumulih4. Lahat5. Muara Enim6. Musi Banyuasin
7. Musi Rawas8. Ogan Komering Ilir9. Ogan Komering Ulu Timur10. Penukal Abab Lematang Ilir11. Empat Lawang12. Banyuasin
1. Kota Palembang
Risiko Tinggi
Update Data: 13 Desember 202047
PROVINSI BENGKULU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Bengkulu Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
15
Di Bengkulu, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 21.7% pada pekan terakhir
70
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 2,435 Kasus Insiden Kumulatif: 121.78 per
100,000 pendudukKasus aktif: 583 (23.94%) Meninggal dari positif: 98 (4.02%) Kesembuhan dari positif: 1,754 (72.03%)
4855
92717
351918
2216
99
224
2825
1
70
109
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Bengkulu: 1,346 kasus
Kab. Rejang Lebong: 370 kasus
Kab. Kepahiang: 172 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Lebong: 24 kasus
Kab. Bengkulu Selatan:34 kasus
Kab. Kaur: 44 kasus
55.28%Kasus COVID-19 di
Bengkulu berasal dari Kota Bengkulu
2 2 0 4 4
83 75 74
118
87
130168 166
252
277
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Bengkulu: 363.65 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Rejang Lebong: 132.08 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kepahiang: 113.20 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Bengkulu: 17.83 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kepahiang: 2.63 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bengkulu Utara: 2.43 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 2 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Bengkulu Tengah naik >3x lipat (7 vs 33)
Kota Bengkulu naik 51.7% (143 vs 217)
Kab. Rejang Lebong naik 24.1% (29 vs 36)
337
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
48Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu
Risiko Sedang
1. Bengkulu Utara
2. Rejang Lebong
3. Seluma
4. Mukomuko
5. Bengkulu Selatan
6. Kepahiang
7. Lebong
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota
1. Kota Bengkulu2. Bengkulu Tengah
Risiko Tinggi
1. Kaur
Risiko Rendah
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Bandar Lampung: 182.08 kasus per 100,000 penduduk
Kota Metro: 98.33 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lampung Utara: 65.29 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Bandar Lampung: 11.89 kasus per 100,000 penduduk
Kota Metro: 2.34 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Pesawaran: 1.69 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Pringsewu naik 116.7% (6 vs 13)
Kab. Tulang Bawang naik 100.0% (5 vs 10)
Kota Metro naik 90.0% (10 vs 19)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Bandar Lampung: 2,159
kasus
Kab. Lampung Tengah: 697 kasus
Kab. Lampung Utara: 406 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Mesuji: 35 kasus
Kab. Tulang Bawang Barat: 35
kasus
Kab. Tulang Bawang: 47 kasus
49PROVINSI LAMPUNG
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di LampungGrafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 4,698 kasus Insiden Kumulatif: 51.65 per
100,000 pendudukKasus aktif: 1,620 (34.48%) Meninggal dari positif: 205 (4.36%) Kesembuhan dari positif: 2,873 (61.15%)
Di Lampung, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -21.1% pada
pekan terakhir
7 9 616 168 24 10 15 7 13 22 21 10 21
103 107
45.96%Kasus COVID-19 di
Lampung berasal dari Kota Bandar
Lampung
168
113
3
180
6327
33
1
4322 7
19
250303
313
161
518
343
650
570
450
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
50Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
Risiko Rendah
1. Way Kanan
2. Mesuji
3. Pesisir Barat
4. Tulang Bawang Barat
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 4 Kab/Kota
Sedang 11 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 15 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Kota Metro
2. Lampung Selatan
3. Lampung Tengah
4. Lampung Timur
5. Lampung Barat
6. Pringsewu
7. Tanggamus
8. Pesawaran
9. Lampung Utara
10. Tulang Bawang
11. Kota Bandar LampungUp
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
Update Data: 13 Desember 202051
PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kep. Bangka Belitung
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Pangkalpinang: 440 kasus
Kab. Bangka: 401 kasus
Kab. Bangka Tengah: 268 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Bangka Selatan: 16 kasus
Kab. Belitung Timur: 25 kasus
Kab. Bangka Baratt: 75 kasus
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Pangkalpinang: 204.29 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka Tengah: 143.48 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka: 125.80 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kab. Belitung: 4.03 kasus per 100,000 penduduk
Kota Pangkalpinang: 2.79 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka Tengah: 1.61 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Bangka Barat naik 2x lipat (2 vs 6)
Kab. Belitung naik 9.1% (33 vs 36)
Kab. Bangka Selatan tetap (1 vs 1)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 1,434 kasus Insiden Kumulatif: 103.93 per
100,000 pendudukKasus aktif: 307(21.41%) Meninggal dari positif: 20 (1.40%) Kesembuhan dari positif: 1107 (77.20%)
10 9 144
4256
710332 2 91 412
5 8 11 1611
Di Kep. Bangka Belitung, jumlah kasus positif COVID-19
mengalami penurunan -12.8% pada pekan terakhir
4
402626
30.68%Kasus COVID-19 di
Kep. Bangka Belitung berasal dari Kota
Pangkalpinang
74
63
0
41 3834
109 107
79
112
235
205
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
52Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Bangka Belitung
Risiko Rendah
1. Bangka Barat
2. Bangka Selatan
3. Belitung Timur
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 7 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Bangka Tengah2. Belitung3. Kota Pangkalpinang
4. Bangka
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Tanjungpinang: 449.70 kasus per 100,000 penduduk
Kota Batam: 399.52 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bintan: 257.98 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Batam: 9.89 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tanjungpinang: 9.06 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Karimun: 5.59 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kota Tanjungpinang naik 20.0% (80 vs 96)
Kab. Bintan naik 33.3% (42 vs 56)
Kab. Karimun <1x lipat (6 vs 16)
Kab. Natuna 6x lipat (0 vs 6)
53PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kep. Riau Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
5 12 201540314237
159752911 1941
13 10
138 12388
155
Di Kepulauan Riau, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -12.2%
pada pekan terakhir
282229
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 6,216 kasus Insiden Kumulatif: 322.17 per
100,000 pendudukKasus aktif: 791 (12.72%) Meninggal dari positif: 155 (2.49%) Kesembuhan dari positif: 5,270 (84.78%)
228
531
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Batam: 4,445 kasus
Kota Tanjungpinang: 993sus
Kab. Bintan: 404 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Lingga: 17 kasus
Kab. Kepulauan Anambas: 19 kasus
Kab. Natuna: 63 kasus
71.51%Kasus COVID-19 di
Kep. Riau berasal dari Kota Batam
173
204
289
526
663
332
374
205
503
411
361
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
54Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Riau
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 7 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Bintan
2. Kota Tanjungpinang
3. Batam
4. Karimun
5. Lingga
6. Natuna
7. Kepulauan Anambas
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Cilegon: 321.00 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang Selatan: 235.41 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang: 195.71 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Cilegon: 8.50 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang Selatan: 8.37 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang: 4.52 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Serang naik >1x lipat (61 vs 140)
Kab. Pandeglang naik >3x lipat (25 vs 101)
Kota Tangerang naik 19.3% (269 vs 321)
55PROVINSI BANTEN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Banten Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kab. Tangerang: 4,188 kasus
Kota Tangerang: 3,467 kasus
Kota Tangerang Selatan: 3,011 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Lebak: 436 kasus
Kab. Pandeglang: 450 kasus
Kota Serang: 852 kasus
2
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Di Banten, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 2.1% pada pekan terakhir
Ʃ Positif: 14,972 kasus Insiden Kumulatif: 139.62
per 100,000 pendudukKasus aktif: 5,048 (33.72%) Meninggal dari positif: 377 (2.52%) Kesembuhan dari positif: 9,547 (63.77%)
27.97%Kasus COVID-19 di Banten berasal dari
Kab. Tangerang
3 1 27 56 8237 67 62 103
14211272
172
113
187
7984 74 77 61132
189225
260 329314 332
824
947
839859
735
1080
786
574
835645
11641075
1098
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten
56
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 5 Kab/Kota
Tinggi 3 Kab/Kota
Total 8 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Tangerang
2. Pandeglang
3. Kota Serang
4. Lebak
5. Kota Cilegon
1. Kota Tangerang
2. Kota Tangerang Selatan
3. Serang
Risiko Tinggi
Update Data: 13 Desember 2020
57
Jumlah Kasus Tertinggi:
Jakarta Timur: 29,948 kasus
Jakarta Selatan: 26,118 kasus
Jakarta Barat: 24,024 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Kep. Seribu: 130 kasus
Jakarta Utara: 17,941 kasus
Jakarta Pusat: 22,995 kasus
PROVINSI DKI JAKARTA
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di DKI Jakarta
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Jakarta Pusat: 2,002.27 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Selatan: 1,114.59 kasus per 100,000
Jakarta Utara: 986.28 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Jakarta Pusat: 44.49 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Barat: 22.43 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Selatan: 20.95 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Jakarta Pusat naik 38.1% (931 vs 1,286)
Jakarta Selatan naik 7.7% (1,475 vs 1,588)
Kab. Kep. Seribu naik 28.6% (7 vs 9)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 152,499 kasus Insiden Kumulatif: 1,406.02
per 100,000 pendudukKasus aktif: 12,044 (7.9%) Meninggal dari positif: 2,933 (1.92%) Kesembuhan dari positif: 137,522 (90.18%)
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
1,329
991951651706 791709
895876
4112142 6 7 3
2,0652,022
1,137
2,708
3,673
5,568
7,296
3,099
7,887
621 709
7,746
4,069
3,583
754
8,4778,4098,113
Di DKI Jakarta, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 4.1% pada pekan terakhir
Kasus COVID-19 di DKI Jakarta berasal dari Jakarta Timur
19.64%7.364
6,664
5,214
5,8226,600
8,5378,5988,199
8,538
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
58Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta
1. Jakarta Barat
2. Jakarta Pusat
3. Kepulauan Seribu
4. Jakarta Timur
5. Jakarta Utara
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 5 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 6 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Jakarta Selatan
Risiko Tinggi
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Depok: 505.23 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bekasi: 447.72 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Cimahi: 437.37 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Banjar: 11.67 kasus per 100,000 penduduk
Kota Depok: 10.98 kasus per 100,000 penduduk
Kota Cimahi: 6.86 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Bekasi naik >1x lipat (0 vs 1106)
Kab. Sukabumi naik >1x lipat (0 vs 403)
Kab. Karawang naik 25.1% (558 vs 698)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Bekasi: 10,964 kasus
Kota Depok: 9,386 kasus
Kab. Bekasi: 6,659 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Pangandaran: 137 kasus
Kab. Cianjur: 192 kasus
Kota Banjar: 239 kasus
Ʃ Positif: 66,210 kasus Insiden Kumulatif: 146.36
per 100,000 pendudukKasus aktif: 10,877 (16.42%) Meninggal dari positif: 1,057 (1.59%) Kesembuhan dari positif: 54,276 (81.98%)
PROVINSI JAWA BARAT
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa Barat
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
1045257
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
Kasus COVID-19 di Jawa Barat berasal
dari Kota Bekasi
16.56%
Di Jawa Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -7.5% pada
pekan terakhir
225018551561
1586
693
984912
605424406207274190219192133182
384215
365156
207267227122
4119
2946
3313
30243644
2673
3512
4380
3529
3711
59
7497
6937
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
60Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat
1. Pangandaran
2. Bogor
3. Cianjur
4. Tasikmalaya
5. Indramayu
6. Subang
Risiko Rendah
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 6 Kab/Kota
Sedang 13 Kab/Kota
Tinggi 8 Kab/Kota
Total 27 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Kota Bogor 2. Kota Sukabumi 3. Sukabumi 4. Bandung 5. Ciamis 6. Kuningan 7. Cirebon 8. Sumedang 9. Purwakarta 10. Kota Cirebon 11. Kota Bekasi 12. Kota Tasikmalaya 13. Kota Banjar
Risiko Tinggi
1. Bandung Barat
2. Kota Bandung
3. Garut
4. Majalengka
5. Karawang
6. Bekasi
7. Kota Depok
8. Kota Cimahi
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Semarang: 808.01kasus per 100,000 penduduk
Kota Surakarta: 452.34 kasus per 100,000 penduduk
Kota Magelang: 438.13 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Semarang: 47.60 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kudus: 19.18 kasus per 100,000 penduduk
Kota Magelang: 17.68 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kota Semarang naik 59.0% (442 vs 703)
Kab. Batang naik 320.8% (77 vs 324)
Kab. Pati naik 276.3% (59 vs 222)
61PROVINSI JAWA TENGAH
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa Tengah
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 66,517 kasus Insiden Kumulatif: 182.91
per 100,000 pendudukKasus aktif: 19,686 (29.60%) Meninggal dari positif: 2,635 (3.97%) Kesembuhan dari positif: 44,196 (66.44%)
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
Kasus COVID-19 di Jawa Tengah berasal dari Kota Semarang
20.33%
Di Jawa Tengah, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 88.8% pada
pekan terakhir
159521092348
1303
8371018
879
1316
14861449
648
1123
765609444209
94152180
200126
302145
7053475
2137
2636
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Semarang: 13,529 kasus
Kab. Kendal: 2,737 kasus
Kota Surakarta 2,602 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Purbalingga: 355 kasus
Kota Salatiga: 470 kasus
Kab. Banjarnegara: 492 kasus
2862
2677 2431
3347
5722
1568
3936
6877
5517 6003
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
062Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
Risiko Sedang
1. Kota Pekalongan
2. Cilacap
3. Banyumas
4. Purbalingga
5. Banjarnegara
6. Magelang
7. Boyolali
8. Klaten
9. Sukoharjo
10. Karanganyar
11. Grobogan
12. Kudus
13. Jepara
14. Demak
15. Pekalongan
16. Pemalang
17. Kota Semarang
18. Kota Magelang
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 18 Kab/Kota
Tinggi 17 Kab/Kota
Total 35 Kab/Kota
Risiko Tinggi
1. Kota Tegal
2. Kebumen
3. Purworejo
4. Wonosobo
5. Wonogiri
6. Sragen
7. Blora
8. Rembang
9. Pati
10. Semarang
11. Temanggung
12. Kendal
13. Batang
14. Tegal
15. Brebes
16. Kota Surakarta
17. Kota Salatiga
Update Data: 13 Desember 2020
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kab. Sleman: 3,638 kasus
Kab. Bantul:1,863 kasus
Kota Yogyakarta: 1,432
kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Gunung Kidul: 535
kasus
Kab. Kulon Progo: 618
63PROVINSI D I YOGYAKARTA
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di D I Yogyakarta Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Di DI Yogyakarta, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 14.5%
pada pekan terakhir
204278
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Yogyakarta: 345.85 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sleman: 338.24 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bantul: 196.24 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Yogyakarta: 12.08 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sleman: 4.56 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bantul: 4.11 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Sleman naik 27.8% (500 vs 639)
Kab. Bantul naik 55.4% (121 vs 188)
Kab. Gunung Kidul naik 133.3% (27 vs 63)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 8,147 kasus Insiden Kumulatif: 224.37
per 100,000 pendudukKasus aktif: 2,368 (29.06%) Meninggal dari positif: 168 (2.06%) Kesembuhan dari positif: 5,611 (68.87%)
343
160
336
44.65%Kasus COVID-19 di
D I Yogyakarta berasal dari Kab.
Sleman269 273260
225
301386
281
617
782
161
2
51
81
02746
3
83
2122
751
71
52
1
4
0
110
212
9
2
160
81925
1034
1184
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
64Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di D I Yogyakarta
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 3 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 5 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Bantul
2. Gunung Kidul
3. Kulon Progo
1. Sleman
2. Kota Yogyakarta
Risiko Tinggi
Update Data: 13 Desember 2020 65
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Mojokerto: 622.55kasus per 100,000 penduduk
Kota Surabaya: 586.12 kasus per 100,000 penduduk
Kota Batu: 452.19 kasus per 100,000 penduduK
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Surabaya: 45.22 kasus per 100,000 penduduk
Kota Mojokerto: 39.58 kasus per 100,000 penduduk
Kota Pasuruan: 33.65 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikkan Kasus Tertinggi:
Kab. Kediri naik 417.1% (82 vs 424)
Kab. Tuban naik 519.5%(51 vs 316)
Kota Malang naik 387.7% (65 vs 317)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Surabaya: 17,292 kasus
Kab. Sidoarjo: 7,732 kasus
Kab. Gresik: 3,935 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Madiun: 251 kasus
Kota Madiun: 270 kasus
Kab. Pacitan: 339 kasus
PROVINSI JAWA TIMUR
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa Timur
Ʃ Positif: 69,921 kasus Insiden Kumulatif: 172.04
per 100,000 pendudukKasus aktif: 4,592 (6.57%) Meninggal dari positif: 4,879 (6.98%) Kesembuhan dari positif: 60,450 (86.45%)
Update Data: 13 Desember 2020
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Kasus COVID-19 di Jawa Timur berasal dari
Kota Surabaya
24.73%2411
2905
2414
Di Jawa Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 39.1%
pada pekan terakhir
25732826
19872261
1757
2671
2505
192517351786
10671186
1477
643382323
19519516538296
26202454
2182
2008
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Umur terhadap COVID-19
20861951
19891794
19131656
2392
2804
3529
4909
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
66Pemetaan Zonasi Risiko DaerahBerdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 32 Kab/Kota
Tinggi 6 Kab/Kota
Total 38 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Pacitan
2. Ponorogo
3. Trenggalek
4. Tulungagung
5. Blitar
6. Malang
7. Lumajang
8. Bondowoso
9. Situbondo
10. Probolinggo
11. Pasuruan
12. Sidoarjo
13. Mojokerto
14. Jombang
15. Nganjuk
16. Madiun
17. Magetan
18. Ngawi
19. Bojonegoro
20. Lamongan
21. Gresik
22. Bangkalan
23. Sampang
24. Pamekasan
25. Sumenep
26. Kota Kediri
27. Kota Probolinggo
28. Kota Pasuruan
29. Kota Mojokerto
30. Kota Madiun
31. Kota Surabaya
32. Kota Batu
1. Kediri
2. Jember
3. Banyuwangi
4. Tuban
5. Kota Blitar
6. Kota Malang
Risiko Tinggi
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Denpasar: 637.35 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Badung: 539.99 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Klungkung: 447.36 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kab. Gianyar: 15.55 kasus per 100,000 penduduk
Kota Denpasar: 14.63 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangli: 13.08 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi :
Kab. Badung naik 15.4% (117 vs 135)
Kota Denpasar naik 9.6% (188 vs 206)
Kab. Bangli naik 466.7% ( 3 vs 17)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Denpasar: 4,138 kasus
Kab. Badung: 2,649 kasus
Kab. Gianyar: 2,081 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Jembrana: 693 kasus
Kab. Bangli: 896 kasus
Kab. Klungkung: 961 kasus
67PROVINSI BALI
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Bali
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 15,433 kasus Insiden Kumulatif: 366.04
per 100,000 pendudukKasus aktif: 904 (5.85%) Meninggal dari positif: 463 (3.00%) Kesembuhan dari positif: 14,066 (91.14%)
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
Di Bali, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -27.6% pada pekan terakhir
1008
520
565
1134
448
286
291
332
421
544
334427
359
301
151103
67453749754953
36251
784Kasus COVID-19 di Bali berasal dari Kota
Denpasar
26.81% 833
768
635
618
431400
463424
675
950
688
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
068Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Bali
Risiko Sedang
1. Karangasem
2. Bangli
3. Badung
4. Jembrana
5. Kota Denpasar
6. Buleleng
7. Klungkung
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 9 Kab/Kota
1. Tabanan
2. Gianyar
Risiko Tinggi
Update Data: 13 Desember 202069PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di NTB
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Mataram :2,049 kasus
Kab. Lombok Timur: 530 kasus
Kab.Sumbawa: 490 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Sumbawa Barat: 81
kasus
Kab. Lombok Utara: 108 kasus
Kota Lombok Tengah: 144
kasus 1927
134
73
62
41
143
109111
64
172
157
107
4
189
177187178
175
146 146 146
Di Nusa Tenggara Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 53.4% pada pekan terakhir
109
92
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Mataram: 475.71 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bima: 218.06 kasus per 100,000 pendudu
Kab. Dompu: 159.00 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Mataram: 31.11 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Dompu: 5.36 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sumbawa: 5.03 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Sumbawa naik 150.0% (28 vs 70)
Kota Mataram naik 91.9% (37 vs 71)
Kab. Bima naik 70.0% (10 vs 17)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 5,016 kasus Insiden Kumulatif: 95.18 per
100,000 pendudukKasus aktif: 594 (11.84%) Meninggal dari positif: 255 (5.08%) Kesembuhan dari positif: 4,167 (83.07%)
160 164
40.84%Kasus COVID-19 di NTB
berasal dari Kota Mataram 155
109
132
124138
197206
117
148133
204
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
70Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat
Risiko Rendah
1. Lombok Tengah2. Lombok Utara3. Lombok Barat
Risiko Sedang
1. Bima2. Dompu3. Kota Mataram4. Lombok Timur5. Sumbawa Barat6. Kota Bima
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 6 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota
Risiko Tinggi
1. Sumbawa
Update Data: 13 Desember 2020
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Kupang: 727 kasus
Kab. Manggarai Barat:119 kasus
Kab. Ende: 113 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Sabu Raijua: 2 kasus
Kab. Manggarai Timur: 2 kasus
Kab. Timor Tengah Utara: 4 kasus
71PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di NTT Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
11 2 35312
47
20102
951
0014
613
6 6
Di Nusa Tenggara Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -1.7%
pada pekan terakhir
29 31
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 1,546 kasus Insiden Kumulatif: 28.57 per
100,000 pendudukKasus aktif: 682 (44.11%) Meninggal dari positif: 34 (2.19%) Kesembuhan dari positif: 830 (53.68%)
84 81
47.02%Kasus COVID-19 di
NTT berasal dariKota Kupang
62
101
221
6538
87
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Kupang: 164.98 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Manggarai Barat: 45.29 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Ende: 41.01 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Kupang: 5.22 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sabu Raijua:1.06 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sumba Timur: 0.83 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 11 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Belu naik >20x lipat (0 vs 25)
Kota Kupang naik 9.0% (100 vs 109)
Kab. Sumba Timur naik >5x lipat (0 vs 6)
52
121
237
180 177
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
72Pemetaan Zonasi Risiko DaerahBerdasarkan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur
1. Alor2. Ende3. Flores Timur4. Malaka5. Manggarai6. Nagekeo7. Ngada8. Sabu Raijua9. Sikka10. Timor Tengah Utara
Risiko Rendah
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 10 Kab/Kota
Sedang 11 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 22 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Belu2. Kupang3. Lembata4. Manggarai Barat5. Manggarai Timur6. Rote Ndao7. Sumba Barat8. Sumba Barat Daya9. Sumba Tengah10. Sumba Timur11. Timor Tengah Selatan
Risiko Tinggi
1. Kota Kupang
Update Data: 13 Desember 2020
Di Kalimantan Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 78.3%
pada pekan terakhir Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Pontianak: 910 kasus
Kab. Kubu Raya: 377 kasus
Kab. Sintang: 324 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab.Sekadau: 26 kasus
Kab.Kayong Utara: 35 kasus
Kab.Sanggau: 62 kasus
73PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan BaratGrafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
625 19
50
12
36
21 21
58
28 2318 11 9
22 2237
83
25
11
0
79
5449
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Pontianak: 136.03 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sintang: 78.88 kasus per 100,000 penduduk
Kota Singkawang:62.33 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Pontianak: 2.69 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Landak: 0.49 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kapuas Hulu: 0.40 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 8 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Sintang naik 240.0% (10 vs 34)
Kota Pontianak naik 33.9% lipat (59 vs 79)
Kab. Landak naik 400.0% (3 vs 15)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 2,765 kasus Insiden Kumulatif: 50.98 per
100,000 pendudukKasus aktif: 317 (11.46%) Meninggal dari positif: 24 (0.86%) Kesembuhan dari positif: 2.424 (87.67%)
10990
32.91%Kasus COVID-19 di
Kalimantan Barat berasal dari Kota Pontianak
84
255
131 13211
3
312
84
172
86
120
214
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
74Pemetaan Zonasi Risiko DaerahBerdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat
1. Mempawah
2. Sanggau
3. Ketapang
4. Sekadau
5. Melawi
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 5 Kab/Kta
Sedang 9 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 14 Kab/Kota
Risiko Rendah
1. Sambas
2. Sintang
3. Kapuas Hulu
4. Bengkayang
5. Landak
6. Kayong Utara
7. Kubu Raya
8. Kota Pontianak
9. Kota Singkawang
Risiko Sedang
Update Data: 13 Desember 2020
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Palangkaraya: 1,694 kasus
Kab. Kotawaringin Barat: 1.537kasus
Kab. Kotawaringin Timur: 882 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab.Katingan: 163 kasus
Kab.Sukmara: 175 kasus
Kab.Gunung Mas: 176 kasus
75PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Tengah Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
234
22 36
5879 100 9053 34
88197
70178
164 202
145230
433
181
222
97
Di Kalimantan Tengah, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 91.4%
pada pekan terakhir
233
262
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Palangkaraya: 633.19 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kotawaringin Barat: 605.40 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Barito Timur: 367.62 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Palangkaraya: 29.52 kasus per 100,000 penduduk
Kab. BaritoUtara: 10.23 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Barito Selatan: 7.70 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Kapuas naik 230.9% (55 vs 182)
Kab. Seruyan naik 269.7% (33 vs 122)
Kota Palangkaraya naik 97.7% (86 vs 170)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 7.940 kasus Insiden Kumulatif:308.91
per 100,000 pendudukKasus aktif: 2.456 (30.93%) Meninggal dari positif: 232 (2.92%) Kesembuhan dari positif: 5.258 (66.14%)
270213
21.33%Kasus COVID-19 di Kalimantan Tengah
berasal dari Kota Palangkaraya
291
165140
170
93
268
364 384
242
689
1319
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
76Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah
Risiko Sedang
1. Kotawaringin Timur
2. Barito Selatan
3. Barito Utara
4. Katingan
5. Sukamara
6. Pulang Pisau
7. Murung Raya
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 7 Kab/Kota
Total 14 Kab/Kota
Risiko Tinggi
1. Kotawaringin Barat2. Kapuas 3. Seruyan 4. Lamandau 5. Gunung Mas 6. Barito Timur 7. Kota Palangkaraya
Update Data: 13 Desember 202077
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kab. Balangan: 852.67 kasus per 100,000 penduduk
Kota Banjarbaru: 622.88 kasus per 100,000 penduduk
Kota Banjarmasin: 502.82 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Banjarbaru: 26.95 kasus per 100,000 penduduk
Kota Banjarmasin: 23.43 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Hulu Sungai Tengah: 21.21 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikkan Kasus Tertinggi:
Kota Banjarmasin naik 97.6% (41 vs 81)
Kab. Tanah Laut naik 78.1% (32 vs 57)
Kab. Hulu Sungai Selatan naik 57.7% (26 vs 41)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Banjarmasin: 3,369 kasus
Kota Banjarbaru: 1,479 kasus
Kab. Tanah Laut: 1,331 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Tabalong: 426 kasus
Kab. Tapin: 484 kasus
Kab. Hulu Utara: 558 kasus
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Selatan
Ʃ Positif: 14.075 kasus Insiden Kumulatif: 349.85
per 100,000 pendudukKasus aktif: 899 (6.38%) Meninggal dari positif: 553 (3.92%) Kesembuhan dari positif: 12,623 (89.69%)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
561552
433
677
601
365
318
203
8048495161
1715
682
779
486515
392Kasus COVID-19 di
Kalimantan Selatan berasal dari Kota Banjarmasin
23.89%423
477447
Di Kalimantan Selatan, jumlah kasus positif
COVID-19 mengalami kenaikan 12.4%
pada pekan terakhir
493
429
445
410 408413
209232
292
345
381
285
418470
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
78Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan
1. Tanah Baru
2. Balangan
3. Kota Banjarmasin
4. Kota Banjarbaru
5. Tanah Laut
6. Kotabaru
7. Banjar
8. Barito Kuala
9. Tapin
10. Hulu Sungai Selatan
11. Hulu Sungai Tengah
12. Hulu Sungai Utara
13. Tabalong
Risiko Sedang
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 13 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 13 Kab/Kota
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Bontang: 818.20 kasus per 100,000 penduduk
Kota Samarinda: 791.98 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kutai Timur: 729.95 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Balikpapan: 34.45 kasus per 100,000 penduduk
Kota Samarinda: 24.32 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bontang: 15.41 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kota Balikpapan naik 66.7% (186 vs 310)
Kota Bontang naik 150.0% (44 vs 110)
Kab. Kutai Timur naik 14.0% (258 vs 294)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Samarinda: 6,285 kasus
Kota Balikpapan: 4,884 kasus
Kab. Kutai Kartanegara: 4,238
kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Mahakam Ulu: 22 kasus
Kab. Penajam Paser Utara:
241 kasus
Kab. Kutai Barat: 419 kasus
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 79
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Timur
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 22,353 kasus Insiden Kumulatif: 629.27
per 100,000 pendudukKasus aktif: 2.680(11.99%) Meninggal dari positif: 638 (2.86%) Kesembuhan dari positif: 19.035 (85.16%)
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
Kasus COVID-19 di Kalimantan Timur berasal dari Kota
Samarinda
28.11%
Di Kalimantan Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami
penurunan -11.8% Pada pekan terakhir
1,019 1,005
732
482
369350
298
17492816656383419
465 5 243
57 56 36 222 6
799
1,434
1,236
1,2171,2221,233
849
1,140
1,3471,407
1,268
1,171
1,515
1,336
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
80Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur
Risiko Sedang
1. Paser
2. Kutai Kartanegara
3. Berau
4. Kutai Barat
5. Kutai Timur
6. Penajem Paser Utara
7. Mahakam Ulu
8. Kota Balikpapan
9. Kota Samarinda
10. Kota Bontang
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 10 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota
Up
da
te D
ata
: 13 D
esem
be
r 2
020
Update Data: 13 Desember 202081
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Utara
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Tarakan: 1.202 kasus
Kab. Bulungan: 648 kasus
Kab. Malinau: 174 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Tana Tidung: 39 kasus
Kab. Nunukan: 143 kasus
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
20
53
52192433
419 81 22
68
6
50
1810
34 21 33
Di Kalimantan Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami
penurunan -5.8% pada pekan terakhir
61
26
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Tarakan: 520.31 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bulungan: 461.12 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Malinau: 215.28 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kab.Bulungan: 8.53 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tarakan: 5.62 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 3 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Bulungan naik 158.8% (17 vs 44)
Kota Tarakan naik 0.0% (11 vs 11)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 2.206 kasus Insiden Kumulatif: 340.21 per
100,000 pendudukKasus aktif: 801 (36.31%) Meninggal dari positif: 31 (1.40%) Kesembuhan dari positif: 1.374 (62.29%)
20
80
54.49%Kasus COVID-19 di
Kalimantan Utara berasal dari Kota
Tarakan
34 42
68 66
46 67
85
158
305
394371
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
82Pemetaan Zonasi Risiko DaerahBerdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara
Risiko Rendah
1. Malinau
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 3 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 5 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Bulungan
2. Nunukan
3. Tana Tidung
Risiko Tinggi
1. Kota Tarakan
Update Data: 13 Desember 2020
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Manado: 2,909 kasus
Kab. Minahasa: 885 kasus
Kota Tomohon: 832 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Bolaang Mongondow Utara:
27 kasus
Kab. Bolaang Mongondow Selatan:
44 kasus
Kab. Kepulauan Talaud: 46 kasus
83PROVINSI SULAWESI UTARA
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi UtaraGrafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
5 2643
119
186191162156
109116
191
20
180
1 14 3
272
378
191
284
209
262
Di Sulawesi Utara, jumlah kasus positif COVID-19
mengalami kenaikan 7.7% pada pekan terakhir
169146
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 7,971 kasus Insiden Kumulatif: 301.72 per
100,000 pendudukKasus aktif: 1,802 (22.61%) Meninggal dari positif: 269 (3.37%) Kesembuhan dari positif: 5,900 (74.02%)
139 135
36.49%Kasus COVID-19 di
Sulawesi Utara berasal dari Kota
Manado
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Tomohon: 834.65 kasus per 100,000 penduduk
Kota Manado: 614.59 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bitung: 336.62 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Manado: 31.27 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tomohon: 22.07 kasus per 100,000 penduduk
Kota Kotamobagu: 8.10 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kota Manado naik 45.2% (157 vs 228)
Kab. Minahasa Utara naik 53.2% (47 vs 72)
Kab. Minahasa Selatan naik 73.3% (15 vs 26)
131
214168
201 199211
319332
380
535576
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
84Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 9 Kab/Kota
Tinggi 5 Kab/Kota
Total 15 Kab/Kota
Risiko Rendah
1. Bolaang Mongondow Utara
1. Kep. Siau Tagulandang Biaro2. Bolaang Mongondow Selatan3. Kota Bitung4. Minahasa Selatan5. Kepulauan Talaud6. Bolaang Mongondow7. Kota Kotamobagu8. Kepulauan Sangihe9. Bolaang Mongondow Timur
Risiko SedangRisiko Tinggi
1. Kota Tomohon
2. Minahasa Tenggara
3. Minahasa Utara
4. Kota Manado
5. Minahasa
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kab. Morowali: 343.50 kasus per 100,000 penduduk
Kota Palu: 205.57 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Poso: 90.50 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Palu: 9.17 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Morowali: 5.43 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Banggai: 5.17 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 2 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Poso naik 24.1% (54 vs 67)
Kab. Toli Toli naik 300% ( 1 vs 4)
Kab. Sigi naik 60.0% (5 vs 8)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Palu: 762 kasus
Kab. Morowali: 506 kasus
Kab. Banggai: 279 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Banggai Laut: 11 kasus
Kab. Tojo Una-Una: 33 kasus
Kab. Parigi Moutong: 48 kasus
85PROVINSI SULAWESI TENGAH
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Tengah Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Di Sulawesi Tengah, jumlah kasus positif COVID-19
mengalami penurunan -15.8% pada pekan terakhir
8 5118
32
5 39
24 3123
21314
32 3 5 113
715
3 1119
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 2,428 kasus Insiden Kumulatif: 82.15 per
100,000 pendudukKasus aktif: 846 (34.84%) Meninggal dari positif: 86 (3.54%) Kesembuhan dari positif: 1,496 (61.61%)
4941
31.38%Kasus COVID-19 di
Sulawesi Tengah berasal dari Kota Palu
91102
117132
59
171
111
356
286341
287
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
86Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 2 Kab/Kota
Sedang 9 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 13 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Poso
2. Banggai
3. Buol
4. Sigi
5. Donggala
6. Morowali Utara
7. Tojo Una-Una
8. Banggai Kepulauan
9. Tolitoli
Risiko Rendah
1. Parigi Moutong
2. Banggai Laut
Risiko Tinggi
1. Morowali
2. Kota Palu
Update Data: 13 Desember 2020
87
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Makassar: 726.52 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Luwu Timur: 534.00 kasus per 100,000 penduduk
Kota Palopo: 235.78 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Makassar: 21.55 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Luwu Utara: 6.10 kasus per 100,000 penduduk
Kota Pare Pare: 6.06 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi :
Kota Makassar naik 39.9% (506 vs 708)
Kab. Bantaeng naik >16x lipat (7 vs 123)
Kab. Gowa naik 151.6% (64 vs 161)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Makassar: 10,756 kasus
Kab. Luwu Timur: 1,604 kasus
Kab. Gowa: 1,505 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Toraja Utara: 62 kasus
Kab. Barru: 104 kasus
Kab. Tana Toraja: 104 kasus
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Selatan
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 23,199 kasus Insiden Kumulatif: 246.09
per 100,000 pendudukKasus aktif: 3,196 (13.78%) Meninggal dari positif: 531 (2.29%) Kesembuhan dari positif: 19,472 (83.93%)
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Di Sulawesi Selatan, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 60.6% pada pada pekan terakhir
949
394
984
578726
720
1,003
880891
355441
242340
228
121161
70
146135
32451
367
798
634
915
721
497
Kasus COVID-19 di Sulawesi Selatan berasal dari Kota
Makassar
46.36%
677700
813
478
373376
468
555
652
1015
1630
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
56Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan
Risiko Rendah
1. Tana Toraja 1. Bone2. Enrekang3. Gowa4. Jeneponto5. Kota Makassar6. Kota Palopo7. Luwu Timur8. Luwu Utara9. Maros10. Pangkajene dan Kepulauan11. Toraja Utara12. Wajo13. Bulukumba14. Kepulauan Selayar
Risiko Sedang
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 22 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 24 Kab/Kota
15. Kota Pare Pare16. Luwu17. Pinrang18. Sinjai19. Soppeng
20. Barru21. Sidenreng Rappang22. Takalar
Risiko Tinggi
1. Bantaeng
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Kendari: 1085.20 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bau Bau: 428.35 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kolaka: 242.53 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Kendari: 13.46 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bau Bau: 10.12 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Buton Utara: 4.51 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Wakatobi naik 24x lipat (1 vs 25)
Kab. Konawe Selatan naik 130.8% (13 vs 30)
Kab. Kolaka Utara naik 44.4% (9 vs 13)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Kendari: 3,709 kasus
Kota Bau Bau: 677 kasus
Kab. Kolaka: 569 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Buton Utara: 19 kasus
Kab. Muna Barat: 27 kasus
Kab. Buton Selatan: 36 kasus
89PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Tenggara Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
137
1149
24152412
2919920
22131
76
181
11
115
19
233
182
121
241
Di Sulawesi Tenggara, jumlah kasus positif COVID-19
mengalami penurunan -37.1% pada pekan terakhir
141163
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 7,183 kasus Insiden Kumulatif: 272.55
per 100,000 pendudukKasus aktif: 1,040 (14.48%) Meninggal dari positif: 117 (1.63%) Kesembuhan dari positif: 6,026 (83.89%)
0
315 306
52.09%Kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara berasal dari Kota
Kendari
577
506
668
427407
291312
415 414 412
259
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
90Pemetaan Zonasi Risiko DaerahBerdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara
Risiko Sedang
1. Buton
2. Kolaka Utara
3. Wakatobi
4. Konawe
5. Kolaka
6. Buton Selatan7. Buton Tengah8. Buton Utara9. Konawe Kepulauan10. Konawe Selatan11. Muna12. Muna Barat
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 16 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 17 Kab/Kota
Risiko Tinggi
1. Konawe Utara
13. Kota Kendari
14. Kota Bau Bau15. Kolaka Timur16. Bombana
Update Data: 13 Desember 2020
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Gorontalo: 659.66 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gorontalo: 242.34 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bone Bolango: 203.22 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Gorontalo: 19.94 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gorontalo: 8.01 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Boalemo: 7.45 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kab. Pahuwato naik 200% (0 vs 2)
Kota Gorontalo Utara turun -33.3% (6 vs 4)
Kab. Boalemo turun -63.6% (11 vs 4)
91PROVINSI GORONTALO
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Gorontalo Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
2616
4251403634
5411031
90
370
72
445
267
162
237
Di Gorontalo, jumlah kasus positif COVID-19
mengalami penurunan -71.9%
pada pekan terakhir
82
145128
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 3,306 kasus Insiden Kumulatif: 279.93 per
100,000 pendudukKasus aktif: 72 (2.18%) Meninggal dari positif: 95 (2.87%) Kesembuhan dari positif: 3,139 (94.95%)
121137
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Gorontalo: 1,323 kasus
Kab. Gorontalo: 968 kasus
Kab. Bone Bolango: 336 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Pahuwato: 118 kasus
Kab. Gorontalo Utara: 240 kasus
Kab. Boalemo: 273 kasus
40.02%Kasus COVID-19 di
Gorontalo berasal dari Kota Gorontalo
244
131
20 3419 24 9 8
48
153
43
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
92Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Gorontalo
Risiko Sedang
1. Gorontalo Utara
2. Gorontalo
3. Pahuwato
4. Kota Gorontalo
5. Bone Bolango
6. Boalemo
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 6 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 6 Kab/Kota
Update Data: 13 Desember 2020
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kab. Polewali Mandar: 682 kasus
Kab. Mamuju: 454 kasus
Kab. Mamuju Tengah: 139 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Mamasa: 54 kasus
Kab. Mamuju Utara: 125 kasus
Kab. Majene: 128 kasus
93PROVINSI SULAWESI BARAT
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi BaratGrafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Di Sulawesi Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 30.8% pada pekan terakhir
46
10964
261113189
28
1 21 3
18 17 3336 32 45
4126
50
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kab. Mamuju: 149.02 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Polewali Mandar: 130.18 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mamuju Tengah: 97.02 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kab. Polewali Mandar: 2.86 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Majene: 1.72 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mamuju: 1.64 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi: (tetap seperti minggu lalu)
Kab. Mamuju Utara naik 250.0% (6 v 21)
Kab. Polewali Mandar naik 50.0% (8 vs 12)
Kab. Mamasa naik 100.0% (0 v 1)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 1,583 kasus Insiden Kumulatif: 101.48 per
100,000 pendudukKasus aktif: 177 (11.18%) Meninggal dari positif: 26 (1.64%) Kesembuhan dari positif: 1,380 (87.18%)
34
113
43.08%Kasus COVID-19 di
Sulawesi Barat berasal dari Kab.
Mamuju
212
65 58
3549
198
7548
90
5268
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
94Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Barat
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 6 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 6 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Majene2. Polewali Mandar3. Mamuju Tengah4. Mamuju Utara5. Mamuju6. Mamasa
Update Data: 13 Desember 202095
PROVINSI MALUKU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Maluku Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Ambon: 3,565 kasus
Kab. Maluku Tengah: 392 kasus
Kab. Maluku Tenggara Barat:
356 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Kepulauan Aru: 7 kasus
Kab. Buru Selatan: 12 Kasus
Kab. Seram Bagian Timur: 42
kasus
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Ambon: 1019.53 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Maluku Tenggara Barat: 279.51 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tual: 148.93 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Ambon: 12.01 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Seram Bagian Barat: 2.84 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Maluku Tengah: 2.34 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 4 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi: (tetap seperti minggu lalu)
Kota Ambon naik 1025.0% (8 vs 90)
Kab. Maluku Tenggara Barat naik 43.0% (79 vs 113)
Kab. Maluku Barat Daya naik 1200.0% (0 vs 12)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-
19
Ʃ Positif: 4,912 kasus Insiden Kumulatif: 265.93 per
100,000 pendudukKasus aktif: 969 (19.73%) Meninggal dari positif: 69 (1.40%) Kesembuhan dari positif: 3,874 (78.87%)
77
113
155151
39647552
8086 8590
191165174
160
306
289
132
108
313
395Di Maluku, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 149.0% pada pekan terakhir
74.30%Kasus COVID-19 di Maluku berasal dari
Kota Ambon126
173
12399
152
123
322
96
239
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
96Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Maluku
Risiko Rendah
1. Kepulauan Aru
2. Maluku Tenggara
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota
Rendah 2 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 11 Kab/Kota
Risiko Sedang
1. Buru
2. Kota Ambon
3. Seram Bagian Barat
4. Buru Selatan5. Maluku Barat Daya
6. Maluku Tengah
7. Kota Tual
Risiko Tinggi
1. Maluku Tenggara Barat
Tidak Ada Kasus
1. Seram Bagian Timur
Update Data: 13 Desember 202097
PROVINSI MALUKU UTARA
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Maluku Utara Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Ternate: 544 kasus
Kota Tidore Kepulauan: 296 kasus
Kab. Halmahera Selatan: 268 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Pulau Taliabu: 7 kasus
Kab. Halmahera Tengah: 17 kasus
Kab. Halmahera Timur: 31 kasus
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Tidore Kepulauan: 257.96 kasus per 100,000 penduduk
Kota Ternate: 247.84 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Pulau Morotai: 234.69 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Tidore Kepulauan: 11.33 kasus per 100,000 penduduk
Kota Ternate: 6.83 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Halmahera Utara: 6.00 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi Sama Dengan Pekan Sebelumnya:
Kab. Pulau Morotai naik 70.0% (10 vs 17)
Kab. Halmahera Timur naik 300.0% (0 vs 3)
Kab. Kepulauan Sula naik 100.0% (1 vs 2)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 2,521 kasus Insiden Kumulatif: 192.77 per
100,000 pendudukKasus aktif: 408 (16.18%) Meninggal dari positif: 84 (3.33%) Kesembuhan dari positif: 2,029 (80.48%)
Di Maluku Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -51.5% pada pekan terakhir
2216
258
84
45
18
44
82 88
115
7388
41
84
2840
57 54
258
21.40%Kasus COVID-19 di
Maluku Utara berasal dari Kota Ternate
30
68
1132
43 5324
101
49
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
98
1. Halmahera Utara
2. Kepulauan Sula
3. Halmahera Tengah
4. Halmahera Barat
5. Halmahera Timur
6. Halmahera Selatan
7. Pulau Morotai
8. Kota Ternate
9. Kota Tidore Kepulauan
Pemetaan Zonasi Risiko DaerahBerdasarkan Kabupaten/Kota di Maluku Utara
Risiko Sedang
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 9 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota
Risiko Rendah
1. Pulau Taliabu
Update Data: 13 Desember 202099PROVINSI PAPUA BARAT
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Papua Barat Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Sorong: 2,391 kasus
Kab. Manokwari: 1,478 kasus
Kab. Teluk Bintuni: 676 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Tambrauw: 4 kasus
Kab. Maybrat: 11 Kasus
Kab. Manokwari Selatan: 44
kasus
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Sorong: 850.00 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Teluk Bintuni: 843.79 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Manokwari: 772.74 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Sorong: 13.86 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Manokwari: 12.03 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Teluk Bintuni: 9.99 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 3 kab/kota
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kota Sorong naik 225.0% (20 vs 65)
Kab. Sorong naik 2800.0% (0 vs 28)
Kab. fak fak naik 200.0% (0 vs 2)
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 5,610 kasus Insiden Kumulatif: 491.80 per
100,000 pendudukKasus aktif: 478 (8.52%) Meninggal dari positif: 94 (1.67%) Kesembuhan dari positif: 5,038 (89.80%)
1912162911
382527 35239531
55 5168
9250
44
103
156
178
409
495
356
670
42.93%Kasus COVID-19 di
Papua Barat berasal dari Kota Sorong
Di Papua Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 19.3% pada pekan terakhir
610
259
304 312
170
298
288
161 192
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
100Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Papua Barat
Risiko Sedang
1. Maybrat2. Teluk Wondama
3. Teluk Bintuni
4. Manokwari
5. Kota Sorong
6. Tambrauw
7. Kaimana
8. Sorong
9. Fakfak
10. Manokwari Selatan
Tidak Terdampak
1. Pegunungan Arfak
Tidak Terdampak 1 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 2 Kab/Kota
Sedang 10 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 13 Kab/Kota
Risiko Rendah
1. Sorong Selatan2. Raja Ampat
Update Data: 13 Desember 2020101
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Jayapura: 1419.15 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mimika: 1006.14 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Jayapura: 473.23 kasus per 100,000 penduduk
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Jayapura: 17.06 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mimika: 8.69 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Jayapura: 7.03 kasus per 100,000 penduduk
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 19 kab/kota
Kenaikkan Kasus Tertinggi:
Kab. Jayawijaya naik 600.0% (2 vs 14)
Kab. Nduga naik 200.0% (0 vs 2)
Kab. Deiyai naik 100.0% (0 vs 1)
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Jayapura: 5,990 kasus
Kab. Mimika: 3,125 kasus
Kab. Jayapura: 808 kasus
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Waropen: 1 kasus
Kab. Mamberamo Raya: 1
kasus
Kab. Deiyai: 1 kasus
PROVINSI PAPUA
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Papua
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Ʃ Positif: 12,472 kasus Insiden Kumulatif: 287.35
per 100,000 pendudukKasus aktif: 6,497 (52.09%) Meninggal dari positif: 142 (1.14%) Kesembuhan dari positif: 5,833 (46.77%)
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
280198135
125
333
116172
706395
284336
262
1762
354
295189
143
165145
188278
402
670
807828
Di Papua, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -80.7% pada pekan terakhir
Kasus COVID-19 di Papua berasal dari
Kota Jayapura
47.70%
840
612
379 419
255
103 27
250
2,057
398
Up
da
te D
ata
: 13
De
sem
be
r 2
02
0
102Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Papua
1. Mappi
2. Paniai
3. Pegunungan Bintang
4. Lanny Jaya
Risiko Rendah
1. Yalimo2. Waropen
3. Tolikara
4. Merauke
Tidak Ada Kasus
Tidak Terdampak
1. Dogiyai
2. Intan Jaya
3. Puncak
Risiko Sedang
1. Jayawijaya
2. Supiori
3. Asmat
4. Mamberamo Tengah
5. Jayawijaya
6. Nabire
7. Keerom
8. Kepulauan Yapen
9. Jayapura
10. Puncak Jaya
Tidak Terdampak 3 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 4 Kab/Kota
Rendah 4 Kab/Kota
Sedang 18 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 29 Kab/Kota
11. Boven Digoel
12. Yahukimo
13. Mamberamo Raya
14. Nduga
15. Kota Jayapura
16. Biak Numfor
17. Mimika
18. Deiyai
Update Data: 13 Desember 2020103
1. Zonasi risiko dihitung berdasarkan 3 indikator utama yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, danpelayanan kesehatan. Data yang digunakan dalam perhitungan merupakan data mingguan (senin-minggu).
2. Pembagian zonasi dibagi menjadi 4 warna, yakni risiko tinggi, risiko sedang, risiko rendah, dan tidak terdampak(tidak tercatat kasus positif pada kabupaten/kota) serta tidak ada kasus baru selama 4 minggu berturut-turutdengan angka kesembuhan 100% dari kabupaten atau kota yang pernah terdampak (zona warna merah, oranyedan kuning).
3. Jumlah kasus tertinggi merupakan jumlah kasus positif kumulatif tertinggi yang ditemukan pada kab/kota.
4. Jumlah kasus terendah merupakan jumlah kasus positif kumulatif terendah yang ditemukan pada kab/kota.
5. Insiden Kumulatif merupakan jumlah total kasus positif kumulatif yang dibagi dengan jumlah penduduk padasuatu wilayah. Pada perhitungan ini menggambarkan laju kasus positif per 100,000 penduduk.
6. Positivity rate merupakan persentase kasus positif yang ditemukan pada sejumlah orang yang diperiksa.
7. % kesembuhan dari positif merupakan persentase kasus sembuh pada jumlah orang yang terkonfirmasi positif.
8. % meninggal dari positif merupakan persentase kematian dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
9. Angka kematian per 100,000 penduduk merupakan jumlah kematian pada kasus positif COVID-19 di suatuwilayah. Pada perhitungan ini menggambarkan angka kematian per 100,000 penduduk.
GLOSARIUM
Update Data: 13 Desember 2020104
ALUR DAN SUMBER DATA
1. Sumber data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data yangberasal dari Kementerian Kesehatan.
2. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menerima data konfirmasi kasuspositif dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes)dengan sistem New All Record yang kemudian diverifikasi oleh PublicHealth Emergency Operating Center (PHEOC) dan dikirimkan melaluiPusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan.
3. Data individual dari Pusdatin Kementerian Kesehatan masuk ke sistemBersatu Lawan COVID (BLC) di bawah Satuan Tugas PenangananCOVID-19 dan diterima setiap hari.
4. Data individual pasien di rumah sakit (termasuk OTG, ODP, PDP, positifyang kini disebut kasus suspek dan terkonfirmasi) didapatkan melaluisistem RS Online yang dikelola oleh Dirjen Pelayanan KesehatanKementerian Kesehatan dan dikirimkan oleh Pusdatin Kemenkes.
5. Data COVID-19 bersifat sangat dinamis sehingga dapat berubah sesuaidengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
6. Data yang masuk ke dalam sistem BLC akan dilakukan analisis hariandan mingguan yang dapat diakses pada website: https://covid19.go.id/.
BERSATU LAWAN COVID-19PAKAI MASKER • JAGA JARAK • CUCI TANGAN • OLAHRAGA, ISTIRAHAT CUKUP, TIDAK PANIK • MAKANAN BERGIZI
Illustrations by Stories Freepik
Laporan Analisis Data COVID-19 ini disusun oleh Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19