analisis dan perancangan sistem informasi...

22
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PARIWISATA PADA KOTA BANJAR PATROMAN Naskah Publikasi disusun oleh Atus Gestyanto 07.11.1395 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: phamthien

Post on 06-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PARIWISATA PADA KOTA BANJAR PATROMAN

Naskah Publikasi

disusun oleh

Atus Gestyanto

07.11.1395

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

Analysis and Design Geographical Information System s Tourism of Banjar Patroman’s City

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografi Pariwisata Pada Kota Banjar Patroman

Atus Gestyanto Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information is one of the needs of people in the modern era like today. Information is an important thing that will be generated, distributed, and exchanged between the parties with the other party. At present, humans have easily obtain the desired information via several media, one of which is the internet which is the result of advances in information technology that continues to grow because of different abilities. Various ways are used by the City of Banjar, to inform the public about its Banjar tourism and other places where found dijota Banjar. However, the means employed are simple, with brochures, advertisements and by word of mouth. With the dissemination of information is felt still has many shortcomings, among others, the range is less broad dissemination of information, cargo information is relatively less beneficial both to cost and time. By looking at the lack of dissemination of information, needed a system that can provide information quickly, precisely and accurately in accordance with the development of information needs. One form of information processing is to use web applications that are equipped with city maps and tourist places Banjar City with dynamic form. Keywords : Web-based Geographical Information Systems Tourism, Banjar Patroman City

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

1. Pendahuluan

Saat ini masyarakat membutuhkan segala informasi yang serba cepat dan

akurat sehingga aplikasi website salah satunya dapat dimanfaatkan oleh pihak

pemerintah kota Banjar Patroman sebagai sarana promosi, komunikasi dan interaksi

dengan masyarakat, masyarakat juga di mudahkan dalam hal mendapatkan informasi

mengenai pariwisata yang dimiliki oleh Kota Banjar. Dan juga ini dimaksudkan untuk

lebih memperkenalkan kota Banjar Patroman di kalangan masyarakat umum.

Kota Banjar Patroman hingga saat ini baru terhitung 8 tahun sehingga masih

dalam tahap perkembangan dalam berbagai aspek khususnya di bidang pariwisatanya.

Dalam pelayanan informasi kepada masyarakat luas, kota Banjar belum

memiliki sebuah sistem yang memberikan informasi khususnya mengenai letak geografis

pariwisata yang bersifat dinamis. Dengan menyikapi masalah tersebut maka penulis

tertarik membangun situs web dengan judul ”analisis dan perancangan sistem

informasi geografi pada Kota Banjar Patroman.”

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem, Informasi, dan Sistem Inform asi

2.1.1 Sistem

Sistem adalah sekumpulan dari beberapa elemen yang saling berintegrasi

untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen yang mewakili suatu sistem secara

umum adalah masukan (input), pengolahan (processing), dan keluaran (output).

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang

artinya bekerja sama membentuk suatu aturan. Komponen-komponen sistem atau

elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

Setiap sistem, tidak peduli betapa pun kecilnya, selalu mengandung komponen-

komponen atau subsistem-subsistem.

2.1.2 Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting

bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam

keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses

pengambilan keputussan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi

tersebut.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

2.1.3 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

informasi. Sistem informasi didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari

suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

2.3.2.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki komponen-komponen yang saling berintraksi

membentuk satu kesatuan dalam mencapai sasaran sistem. Adapun komponen-

komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Hardware, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan

memasukkan data, memproses data, dan keluaran data.

2. Software, yaitu program dan intruksi yang diberikan ke komputer.

3. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan

sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.

4. Telecommunication, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara

pengguna sistem dengan sistem computer secara bersama-sama kedalam

suatu jaringankerja yang efektif.

5. User, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analisis,

programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan

sistem.

2.2 Sistem Informasi Geografi (SIG)

Sistem Informasi Geografi atau yang biasa dikenal dengan GIS (Geography

Information System) adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan,

menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data yang

mempunyai referensi geografis atau lazim disebut data geospatial, yang berfungsi

sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengolahan

penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan

pelayan umum lainya.

2.2.1 Subsistem SIG

Sistem informasi geografi dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem,

diantaranya :

1. Data Input, bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data

spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini yang

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

bertanggungjawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-

format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.

2. Data Output, Subsistem ini bertugas menampilkan atau menghasilkan

keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy

maupun bentuk hardcopy seperti tabel, grafik, peta, dan lain lain.

3. Data Management, Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial

maupun atribut ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga

mudah dipanggil, di-update, dan di-edit.

4. Data Manipulation & Analysis, Subsistem ini menentukan informasi-

informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga

melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi

yang diharapkan.

2.2.2 Fungsi SIG

Berdasarkan desain awalnya fungsi utama SIG adalah untuk melakukan

analisis data spasial. Bila dilihat dari sudut pemrosesan data geografik, SIG bukanlah

penemuan baru. Pemrosesan data geografik sudah lama dilakukan oleh berbagai macam

bidang ilmu, yang membedakannya dengan pemrosesan lama hanyalah digunakan data

digital.

Adapun fungsi-fungsi dasar dalam SIG adalah sebagai berikut :

1. Akuisisi data dan proses awal meliputi : digitasi, editing, pembangunan tapologi,

konversi format data, pemberian atribut, dll.

2. Pengelolaan database meliputi : pengarsipan data, pemodelan bertingkat,

pemodelan jaringan pencarian atribut, dll.

3. Pengukuran keruangan dan analisis meliputi : operasi pengukuran, analisis

daerah penyangga, overlay, dll.

4. Penayangan grafis dan visualisasi meliputi : transformasi skala, generalisasi, peta

topografi, peta statistic, tampilan perspektif.

2.3 Basis Data

2.3.1 Data Spasial

Basis data spatial adalah suatu basis data yang memiliki fitur untuk menyimpan

fitur-fitur pada objek-objek ruang semesta, termasuk: titik, garis, dan polygon. Basis data

spatial melingkupi tiga bidang ilmu, yaitu: basis data, grafika dan citra, dan kecerdasan

buatan. Pada grafika dan citra, output yang dihasilkan adalah gambar, sedangkan pada

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

basis data, output yang dihasilkan dari basis data spatial ini adalah suatu tipe data baru

yaitu geometri.

2.3.2 Data Deskriptif

Data Deskriprif/non-spasial merupakan uraian atau atribut data spasial (anotasi,

tabel, hasil, pengukuran, kategori obyek, penjelasan hasil analisis / prediksi dll). Data

non-spasial adalah data yang merepresentasikan aspek deskripsi dari fenomena yang

dimodelkan yang mencakup items dan properti, sehingga informasi yang disampaikan

akan semakin beragam. Contoh data non-spasial adalah: Nama Kabupaten, Jumlah

penduduk, Jumlah penduduk laki-laki, Jumlah penduduk perempuan, Nama bupati,

alamat kantor pemerintahan, alamat web site, nama gunung.

2.4 Model Data

Model data adalah sekumpulan perangkat konseptual yang digunakan untuk

mendesktipsikan (menggambar) data, hubungan antar (relasi) data, semantic (makna)

dan batasan. Model data dibedakan menjadi dua,yaitu :

2.4.1 Model Data Raster

Model data raster merupakan data yang sangat sederhana, dimana setiap

informasi disimpan dalam petak-petak bujursangkar (grid), yang membentuk sebuah

bidang. Petak-petak bujursangkar itu disebut dengan pixel (picture element). Posisi

sebuah pixel dinyatakan dengan baris ke-m dan kolom ke-n. Data yang disimpan dalam

format ini adalah hasil scanning, seperti gambar digital (citra dengan format

BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit digital (Landsat, SPOT, dll).

2.4.2 Model Data Vector

Model data vector diwakili oleh simbol-simbol atau yang selanjutnya dalam SIG

dikenal dengan feature, seperti feature titik (point), feature garis (line) dan feature area

(surface). Data tersebut tersimpan dalam computer sebagai koordinat kartesius (X,Y).

Representasi grafis model data vektor terdiri dari tiga macam yaitu :

2.2.3.1 Titik

Titik adalah representasi grafis yang paling sederhana untuk suatu objek.

Representasi ini tidak memiliki dimensi tetapi dapat diidentifikasi di atas peta dan dapat

ditampilkan pada layar monitor dengan menggunakan simbol-simbol. Sudut property

suatu batas (poligon) juga merupakan titik, sebagaimana telah umum juga digunakan

untuk penggambaran sudut-sudut pensil dan bangunan. Selain itu, juga perlu dipahami

bahwa skala tampilan peta akan menentukan suatu obyek apakah akan ditampilkan

sebagai titik atau poligon. Pada skala besar, suatu bangunan akan ditampilkan sebagai

poligon, sementara pada skala kecil akan ditampilkan sebagai titik.

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

2.2.3.2 Garis

Garis adalah bentuk linear yang akan menghubungkan paling sedikit dua titik dan

digunakan untuk merepresentasikan obkjek-objek satu dimensi. Batas-batas poligon

merupakan garis-garis, demikian pula dengan jaringan listrik, komunikasi, pipa air minum,

saluran buangan, dan utility lainnya. Di lain pihak entity jalan dan sungai, dapat

direpresentasikan baik sebagai garis maupun poligon. Itu semua bergantung pada skala

petanya.

2.2.3.3 Poligon

Poligon digunakan untuk merepresentasikan objek-objek dua dimensi. Suatu

danau, batas propinsi, batas kota, batas-batas persil tanah milik adalah tipe-tipe entity

yang pada umumnya direpresentasikan sebagai poligon. Tetapi, seperti telah disinggung

dimuka, representasi ini masih bergantung pada skala tampilan petanya (titik atau

poligon).

2.5 Desain Sistem Informasi

Untuk memulai mendesain suatu sistem informasi yang baik terlebih dahulu

harus membuat Data Flow Diagram supaya di dalam melakukan pengerjaan mendesain

sistem informasi bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

2.5.1 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,

khususnya bila fungsi-fungsi system merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks

dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat

pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

Tabel 2.1 Simbol pada DFD

Process adalah simbol yang mengubah suatu data dari

suatu bentuk menjadi bentuk yang lain.

Data flow atau aliran data adalah aliran yang menunjukkan

perpindahan data dari satu bagian ke bagian lain dalam

suatu sistem.

Data store adalah tempat penyimpanan data dalam suatu

sistem, baik secara manual maupun secara elektronik.

Data source adalah sumber data yang menunjukkan suatu

organisasi atau perseorangan yang memasukkan data ke

sistem.

Prcss_1

1

Data Flow

Data Store

Data Source

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

2.5.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram atau ERD adalah gambaran atau diagram yang

menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam system bisnis. DFD

merupakan metode untuk merancang database secara sistematis yang berisi komponen-

komponen. Himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi

dengan atribut.

Tabel 2.2 Simbol pada ERD

2.6 Pengertian Peta

Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala

tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta mulai ada dan digunakan manusia, sejak

manusia melakukan penjelajahan dan penelitian. Walaupun masih dalam bentuk yang

sangat sederhana yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat.

2.7 Konsep Dasar Internet

Internet adalah sebuah jaringan global dari jaringan computer yang

menghubungkan sumberdaya-sumberdaya bisnis, pemerintah, dan instusi-instusi

pendidikan menggunakan protocol TCP/IP.

Pada tahun 1996, lembaga Riset Departemen Pertahanan Amerika mendanai

sebuah riset untuk mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer, yang

menglahirkan ARPANET yang pada saat itu digunakan untuk menghubungkan berbagai

instasi penting militer AS. ARPANET adalah cikal bakal dari internet seperti yang ada

sekarang ini. Internet secara umum adalah suatu sistem komunikasi global yang

menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.

2.8 Pengenalan Website

World Wide Web atau lebih dikenal dengan web saja, merupakan salah satu

layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada

Obyek nyata yang dapat dibedakan

satu dengan yang lain dan tidak saling

bergantung.

Sebuah hubungan antara beberapa

entity dan tidak dapat berdiri sendiri,

paling sedikit ada 2 entity dengan

penghubung.

Menjelaskan suatu entity dan

mempunyai nilai.

Entity

Relationship

Atribut

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi

hypertexts, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang

disediakan dalam dokumen web yang diampilkan dalam browser web.

2.9 Pengertian Pariwisata

Kata pariwisata baru popular di Indonesia setelah diselenggarakan

Musyawarah Nasional Tourism eke II di Tretes, Jawa Timur (12 s/d 14 Juni 1458). PARI

berarti banyak, berkali-kali, berputar-putar, lengkap sedangkan WISATA berarti

perjalanan, berpergian. Jadi Pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan yang

dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu tempat ketempat lainyang dalam

bahasa Inggris disebut dengan kata “tour”, sedangkan untuk pengertian jamak

“kepariwisataan” dapat digunakan kata “tourisme” atau “tourism”, lebih lanjut batasan

pariwisata menurut ketetapan MPRS No I-II tahun 1960 sebagai berikut :

“Kepariwisataan dalam dunia modern pada hakekatnya adalah suatu

cara memenuhi kebutuhan manusia dalam member hiburan rohani dan

jasmani setelah beberapa waktu bekerja serta mempunyai modal untuk

melihat-lihat daerah lain (pariwisata dalam negeri) atau negara-negara

lain (pariwisata luar negeri)”

2.10 Letak Geografis

Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan di

permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia terletak diantara

Benua Asia dan Benua Australia, serta diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti

penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Sejarah Kota Banjar

1. Banjar sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 sampai tahun 1940.

2. Banjar sebagai Ibukota Kewadanaan, dari tahun 1941 sampai dengan 1

Maret 1992.

3. Banjar sebagai Kota Administratif dari tahun 1992 sampai dengan

tanggal 20 Pebruari 2003.

4. Banjar sebagai Kota sejak tanggal 21 Pebruari 2003.

3.1.2 Letak Geografis Kota Banjar

Kota Banjar adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota Banjar

berada di perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, yakni dengan Kabupaten Cilacap.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

Banjar merupakan pintu gerbang utama jalur lintas selatan Jawa Barat. Untuk

membedakan dengan Banjarnegara yang berada di Jawa Tengah, kota ini sering disebut

juga Banjar Patroman (dari nama asal “Banjar Pataruman”).

Luas wilayah Kota Banjar sebesar 13.197,23 Ha, terletak diantara 07°19' -

07°26' Lintang Selatan dan 108°26' - 108°40' Bujur Timur. Berdasarkan undang-undang

nomor 27 tahun 2002 tentang pembentukkan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat kurang

lebih 113,49 Km2 atau 11.349 Ha. Kedudukan/jarak dari ibukota Provinsi Jawa Barat

(Bandung) + 148 km dan dari ibukota Negara (Jakarta) + 336 km.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-

hambatan yang terjadi, dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum

tahap desain sistem. Analisis merupakan tahap yang kritis karena kesalahan pada tahap

ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Analisis sistem digunakan

untuk mengidentifikasi tingkat keberhasilan sebuah sistem mempunyai kelemahan maka

harus dapat dicari dan ditentukan solusinya sehingga dapat diusulkan perbaikanya.

Analisis ini meliputi berbagai deskripsi tentang fitur, karakteristik dan sifat dasar

sistem yang diharapkan.meliputi:

3.2.1 Identifikasi Masalah

Masalah didefinisikan sebagai pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan.

Masalah yang menyebabkan sebagian atau lebih sasaran dari sistem tidak dapat dicapai.

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menganalisis sistem yaitu mengidentifikasi

masalah-masalah yang terjadi terlebih dahulu.

Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana mempromosikan secara luas

kepada masyarakat Indonesia pada khususnya dan Wisatawan Asing pada umumnya

agar memudahkan dalam pengembangan wisata daerah dan memberi dampak positif

bagi masyarakat Banjar serta mengenal akan keragaman budaya sebenarnya yang akan

dikemas kedalam sistem informasi geografi dan pariwisata Kota Banjar Jawa Barat.

3.2.2 Analisis Kinerja

Dalam suatu tujuan, kinerja sistem merupakan bagian pokok untuk mendukung

kelancaran proses kerja pada suatu perusahaan, organisasi, atau non organisasi Kinerja

dapat di ukur dari troughput dan respontime. Troughput yaitu jumlah dari pekerjaan yang

dapat dilakukan suatu saat tertentu. Respontime adalah rata-rata waktu tertunda diantara

dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu respon untuk menanggapi

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

pekerjaan tersebut. Meskipun hasil atau jumlah produksi dan waktu tanggap (respon

time) dianggap terpisah, namun juga keduanya dianggap tergabung.

3.2.3 Analisis Informasi

Informasi merupakan komoditas yang paling krusial bagi pemakai akhir.

Kemampuan sistem informasi berbasis multimedia dalam menghasilkan informasi yang

bermanfaat dapat dievaluasi untuk menangani masalah dan peluang untuk mengatasi

masalah tersebut. Kualitas informasi tergantung pada 3 hal, yaitu informasi harus akurat,

tepat pada waktunya, dan relevan.

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa

yaitu menyesatkan. Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Relevan berarti

informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya.

3.2.4 Analisis Ekonomi

Ekonomi merupakan landasan utama untuk menentukan tujuan perusahaan,

instansi, organisasi, atau non organisasi. Nilai ekonomis merupakan motivasi paling

utama dalam proyek sistem untuk mengantisipasi pembengkakan biaya yang

dikeluarkan. Kestabilan ekonomi sangat menentukan sekali, karena hubungan dengan

biaya-biaya yang akan dikeluarkan.

Dalam sistem yang baru yang akan digunakan nantinya akan memiliki nilai

ekonomis yang mampu menghasilkan manfaat sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.

3.2.5 Analisis Keamanan / Kontrol

Analisis kontrol digunakan untuk mengendalikan proses penggunaan data atau

materi dalam pengenalan setiap hari-harinya agar kinerja tetap dalam kondisi prima.

Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan adanya kinerja yang

dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau

mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahn sistem, dan menjamin keamanan data

informasi dan persyaratan. Ada dua jenis situasi kontrol yang menggerakkan proyek yaitu

kontrol yang terlalu kecil atau kontrol yang terlalu banyak dalam segi keamanan.

3.2.6 Analisis Efisiensi

Efisiensi berkaitan dengan pengolahan dan pemanfaatan sumber daya guna

meminimalkan pemborosan. Pembelian buku yang kurang efisien dan mengakibatkan

pemborosan yang minimal.

Efisiensi sering dikacaukan dengan ekonomis yang sebenarnya berbeda.

Ekonomis terkait dengan jumlah sumber daya yang digunakan. Sedangkan efisiensi

berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan

yang minimal. Efisiensi ditetapkan sebagai output yang dibagi oleh input. Oleh karena itu

masalah efisiensi dan peluang membutuhkan peningkatan output, pengurangan input

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

ataupun keduanya. Komoditas yang akan dinaikkan atau diturunkan bisa berupa orang,

uang bahan atau sumber daya yang lainnya.

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem terdiri dari merancang konsep, merancang isi, merancang

naskah, dan merancang grafik yang semuanya harus dikerjakan secara bertahap.

3.3.1 Pengertian Perancangan Sistem

Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitski merupakan

penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tujuan dari

rancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran kepada user dan manajemen

tentang sistem baru yang diusulkan dan memberi ilustrasi yang lengkap pada

programmer yang akan mengimplementasikan sistem.

3.3.2 Perancangan Model Sistem

Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk dikomunikasikan

kepada user. Rancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan suatu

bentuk atau model. Secara umum rancangan model yang diusulkan mempunyai dua

bentuk yaitu physical model dan logical model. Bentuk physical model menunjukan

bagaimana nantinya sistem secara fisik diterapkan, model ini biasanya digambarkan

dalam bentuk diagram alir. Sedangkan logical model digambarkan dengan diagram arus

data , model ini menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fugsi-fungsi dalam sistem

informasi secara logika akan bekerja.

3.3.3 Flowchart yang diusulkan

Gambar 3.1 Flowchart sistem informasi geografi Kota Banjar

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

0

User Admin

Request Informasi

Entri data

Entri data

Baca Informasi

Web SMA Negeri 1 Sanggar

0

1

2

Admin Page

User Page

Admin

User

Read

Entri data

Entri data

Request

3.3.4 DFD Sistem Sistem Informasi Geografi Kota Ban jar

Merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data yang

dapat digunakan untuk menggambarkan hasil analisa maupun perancangan sistem yang

sudah dikomunukasikan oleh sistem kepada user maupun pembuat aplikasi program.

3.3.4.1 Diagram Konteks

Gambar 3.2 Diagram Konteks

Gambar Diagram konteks ini menunjukkan bahwa sistem ini berintraksi

dengan dua eksternal entity yaitu admin dan user. Seorang admin web dapat

memasukan data-data informasi geografi kedalam sistem serta dapat memperoleh

informasi letak geografi sedangkan user bisa melihat informasi geografi dengan sistem

yaitu memilih menu-menu web kepada sistem dan memperoleh informasi data yang di

pilih serta dapat mengisi bukutamu.

3.3.4.2 DFD Level 0 Sistem Informasi Geografi Kota Banjar

Gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Geografi Ko ta Banjar

Sistem Informasi Geografi Kota

Banjar

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi

4.1.1 Ujicoba Sistem dan Program

Pengetesan sistem merupakan langkah setelah website dibuat. Fungsi dari

pengetesan adalah untuk memastikan apakah hasil pembuatan sistem sesuai dengan

yang direncanakan dan diharapkan. Dengan adanya pengetesan , tentunya dapat

dilakukan pengamatan terhadap sistem, sehingga apabila ada kesalahan maka dapat di

lakukan perbaikan terhadap sistem tersebut. Ada dua jenis pengujian sistem yang akan

di lakukan yaitu black box testing dan white box testing.

Pengujian black box yang dilakukan yaitu:

Pengujian black box yang dilakukan yaitu:

1. Pada bagian menu login admin, ketika admin melakukan login dan salah

memasukan username dan password maka login tidak bisa diterima dan muncul

tampilan login gagal serta perintah ulangi lagi untuk kembali ke awal login.

Sedangkan ketika admin benar memasukan username dan password maka login

berhasil dan akan muncul tulisan” selamat datang admin, Silahkan klik menu

pilihan yang berada di sebelah atas untuk mengelola content website ini.” dan

tentu saja menu-menu yang ada pada menu admin sedikit berbeda dengan user

biasa. Seorang admin akan menjumpai menu Input dan Update di dalam

halaman web map, serta seorang admin juga bisa menambah foto-foto

pariwisata atau lainnya yang berguna sebagai pelengkap di dalam

memperkenalkan pariwisata yang dimiliki Kota Banjar kepada user.

2. Pada bagian menu Map, terdapat menu input dan update yang berguna untuk

menambah data baru, merubah data lama, dan menghapus data.

Berikut merupakan hasil dari pengujian black box:

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Black Box

No Yang diuji Status 1 Menu login admin Berhasil 2 Menu input_pariwisata Berhasil 3 Menu edit_pariwisata Berhasil 4 Menu input_jalan Berhasil 5 Menu edit_jalan Berhasil 6 Menu input_stasiun Berhasil 7 Menu edit_stasiun Berhasil 8 Menu input_terminal Berhasil 9 Menu edit_terminal Berhasil

10 Menu input_rumah_makan Berhasil 11 Menu edit_rumah_makan Berhasil 12 Menu input_rumah_sakit Berhasil

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

13 Menu edit_rumah_sakit Berhasil 14 Menu input_plaza Berhasil 15 Menu edit_plaza Berhasil 17 Menu input_hotel Berhasil 18 Menu edit_hotel Berhasil 19 Menu input_masjid Berhasil 20 Menu edit_masjid Berhasil 21 Menu input_spbu Berhasil 22 Menu edit_spbu Berhasil 23 Menu input_perum Berhasil 24 Menu edit_perum Berhasil 25 Menu input_sekolah Berhasil 26 Menu edit_sekolah Berhasil 27 Menu input_pemerintahan Berhasil 28 Menu edit_pemerintahan Berhasil 29 Menu Bukutamu Berhasil 30 Menu Kontak Berhasil

4.1.2 Pengujian Menggunakan Browser

Pengujian aplikasi web terhadap beberapa browser yang beredar bertujuan

untuk mengetahui apakah website yang dibuat mampu berjalan sempurna pada semua

browser. Browser yang digunakan untuk pengujian adalah Mozilla Firefox, Opera dan

Internet Explorer.

4.1.2.1 Mozilla Firefox

Penggunaan browser ini sangat direkomendasikan karena selain mampu

menampilkan halaman sesuai dengan isinya, juga untuk semua proses pengolahan data

pada halaman administrator dapat berjalan lancar, tidak ada data yang tidak masuk ke

databa seserta tidak ada file yang gagal di upload dan masuk ke folder penyimpanan.

4.1.2.2 Opera

Pengujian dengan menggunakan browser Opera untuk melihat hasil tampilan

halaman web sudah baik. Browser ini sebenarnya terkenal sangat canggih dari segi

fasilitas dan keamanannya karena itu banyak dipakai oleh pengguna internet.

4.1.2.3 Internet Explorer

Pengujian dengan menggunakan browser Internet Explorer (IE) berjalan cukup

baik walaupun masih ada beberapa tampilan yang kurang sempurna. Walaupun begitu

untuk pemakaian Internet Explorer, content-content yang ditampilkan masih seperti yang

diharapkan.

4.1.3 Instalasi Web Online

Penulis meng-upload file dan database ke sebuah hosting untuk mencoba

menguji web yang sudah dibuat ,untuk menghindari kerugian saat membeli hosting

penulis memilih free hosting dulu jika semua berjalan lancar penulis baru membayar

hosting tersebut.

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pembahasan Listing Program

Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah

bahasa pemrograman HTML dan PHP. Hypertext Markup Language (HTML) adalah

suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk

digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent).

Sedangkan PHP merupakan bahasa pemrograman web yang berbasis Server-Side

Scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.

4.2.1.1 Koneksi

Sebelum data yang ada didalam database bisa dimanipulasi, maka yang harus

dilakukan adalah pengkoneksian dengan database tersebut. Dalam website Sistem

Informasi Geografi Kota Banjar, skrip yang berfungsi sebagai koneksi adalah

“koneksi.php”. Berikut adalah isi dari skrip koneksi.php:

<?php $server = "localhost"; $username = "root"; $password = ""; $database = "sanggar"; // Koneksi dan memilih database di server mysql_connect($server,$username,$password) or die("Koneksi gagal"); mysql_select_db($database) or die("Database tidak bisa dibuka"); ?>

4.2.2 Pembahasan Interface / antarmuka

4.2.2.1 Halaman Utama/Home

Gambar 4.5 halaman muka/home

Halaman ini akan tampil pertama kali ketika web Sistem Informasi Geografi

dibuka/search di web browser.

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

4.2.2.2 Halaman Sejarah pada menu profil

Gambar 4.6 Halaman Sejarah

Halaman sejarah ini akan muncul ketika pada menu profil di klik selanjutnya

pilih menu sejarah, pada halaman ini berisi mengenai sejarah kota Banjar.

4.2.2.3 Halaman Visi dan Misi pada menu profil

Gambar 4.7 Halaman visi dan misi

Halaman visi dan misi ini akan muncul ketika pada menu profil di klik

selanjutnya pilih menu visi dan misi, pada halaman ini berisi mengenai visi dan misi kota

Banjar.

4.2.2.4 Halaman Letak Geografis pada menu profil

Gambar 4.8 Halaman Letak Geografis

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

Halaman letak geografis ini akan muncul ketika pada menu profil di klik

selanjutnya pilih menu letak geografis, pada halaman ini berisi mengenai letak geografis

kota Banjar.

4.2.2.5 Halaman Pariwisata di Menu Map

Gambar 4.9 Halaman Pariwisata di Menu Map

Halaman menu map berisi objek tempat-tempat yang terdapat dikota banjar

yang salah satunya adalah menu map pariwisata. Tampilan map pariwisata dapat

memberikan informasi kepada user mengenai tempat-tempat pariwisata yang terdapat di

Kota Banjar.

4.2.2.6 Halaman View Pariwisata

Gambar 4.10 Halaman view pariwisata

Apabila link view yang terdapat di bawah di klik maka akan menampilkan

informasi tempat wisata tersebut, sebagai contoh pada gambar diatas merupakan

tampilan view pariwisata dari tempat wisata alun-alun kota Banjar.

4.2.2.7 Halaman Gallery

Gambar 4.11 Halaman Direktori Guru dan Staf

Page 20: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

Halaman gallery berisi foto-foto mengenai semua tempat yang terdapat di Kota

Banjar. Untuk dapat melihat gambar bisa langsung dengan mengklik gambarnya.

4.2.2.8 Halaman Bukutamu

Gambar 4.12 Halaman Detail Guru

Halaman Buku Tamu berguna untuk memberikan kritik, saran, atau pesan

mengenai web sistem informasi geografi kota Banjar yang bisa dilakukan oleh setiap

pengunjung web.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari semua penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi dan untuk

mengakhiri laporan skripsi ini, maka penulis menarik beberapa kesimpulan pokok

mengenai permasalahan pada bab-bab sebelumnya sebagai berikut :

1. Membuat website dengan perpaduan bahasa pemrograman PHP, Flash,

dan Mysql sebagai databasenya menjadikan sebuah website berkesan

dinamis dan menarik.

2. Pembuatan Web awalnya terlihat sulit namun ketika Penulis mencoba

untuk membuat web sistem informasi geografi penulis memiliki

kesimpulan bahwa membuat web itu mudah dan menyenangkan.

3. Diharapkan dengan adanya website ini bisa menambah nilai unggul serta

pencitraan Kota Banjar menjadi lebih baik di mata Masyarakat.

4. Dengan Adanya website sistem informasi geografi pariwisata kota banjar

dapat mempermudah masyarakat umum untuk memperoleh informasi

yang dapat diakses selama 24 jam.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, dapat diberikan saran-

saran yang mungkin berguna bagi Kota Banjar dan dapat dipertimbangkan, antara lain:

1. Diharapkan media pembelajaran yang mudah di mengerti dan

dipahami bagi siapa saja yang membaca skripsi ini serta berharap ada

yang mau untuk mengembangkan skripsi ini.

Page 21: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

2. Didalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna

sehingga dibutuhkan pembenahan. Saran dan kritik yang sifatnya

membangun dari pembaca sangat diperlukan dalam penyempurnaan

skripsi ini. Saran dan kritik dapat ditujukan ke email;

[email protected]

Page 22: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1395.pdf · Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ... BMP,JPG,GIF, dll), citra satelit

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Yani, Geografi Menyingkap Fenomena Geosfer, Bandung: Grafindo Media

Utama.

Amikom. 2009. Pedoman Penyusunan Penulisan Proposal Penelitian Dan Skripsi,

Yogyakarta. http://amikom.ac.id/data/docs/buku_panduan_akademik.pdf, diakses tanggal

11 Januari 2011.

Andi Sunyoto, 2010, Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Aplication, Yogyakarta; Andi

Offset.

Betha, 2001, Pemrograman Web dengan HTML, Informatika Bandung.

Budi Raharjo, 2010. Modul Pemrograman Web (HTML, PHP & MySQL), Bandung;

modula.

Eddy Prahasta, 2005, Sistem Informasi Geografi Konsep-Konsep Dasar, Bandung: CV.

Informatika.

Ema Utami, 2005, Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan Sql

Server,Ms.Access, dan Ms.Visual Basic, Yogyakarta; Andi Offset.

Frans, 2002, Membuat Web Dinamis dan Interaktif dengan CGI, Yogyakarta; Andi Offset.

Hanif Al Fatta, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta; Andi Offset.

Harianto Kristanto, 1999, Konsep dan Perancangan Database, Yogyakarta; Andi Office.

Joggiyanto, Analisis dan Desain Pendekatan Terstruktur Teori & Praktek Aplikasi Bisnis,

Yogyakarta: Andi offset.

Kusrini, 2007, Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data, Yogyakarta; Andi

Offset.

Madcoms, 2008, Adobe Dreamweaver CS3 dan PHP, Yogyakarta: Andi Offset.

M Rudyanto Arief, 2006, Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact SQL dengan

Microsoft SQL Server 2000, Yogyakarta; Andi Offset.

M. Suyanto, 2003, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,

Yogyakarta; Andi Offset.

___________, 2004, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk pemasaran,

Yogyakarta; Andi Offset.