analisis dan perancangan sistem informasi...

17
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PASIEN DI RSUD DOLOPO MADIUN Naskah Publikasi diajukan oleh Yoyok Budiawan 07.12.2533 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: lelien

Post on 03-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PASIEN DI RSUD DOLOPO MADIUN

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Yoyok Budiawan

07.12.2533

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Analysis and Design of Information Systems Services Of Visitors Patients In

Hospital Dolopo Madiun

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Terhadap

Pengunjung Pasien Di RSUD Dolopo Madiun

Yoyok Budiawan Jurusan Sistem Informasi

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Rapid technological developments in the field of information technology, enabling

people to present various information becomes more interesting. One of them is an information system services to visitors in a hospital Dolopo Madiun, where the nurses or carers Dolopo Madiun hospitals busy by the visitors do not need that much every day.

For visitors in terms of its service, it takes a good information system, fast and accurate. For information produced becomes more clear, effective and efficient.

With this application, presumably to attract sympathy and feeling satisfied visitors served. These applications can also facilitate visitors in finding patient data without having to look for officers. In this application visitors can search for patient data by writing a few names, the direct application system and the system automatically search application also can find profiles Dolopo Madiun hospitals and doctors to be on duty schedule.

Keywords : information systems, Hospital Dolopo, Aplication.

1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi mendukung segala kebutuhan dan permintaan

akan informasi bagi setiap individu melalui penciptaan media penyajian informasi,

yang digunakan untuk menyampaikan informasi sesuai dengan yang diinginkan. Saat

ini teknologi informasi banyak digunakan untuk membantu pekerjaan dalam suatu

perkantoran atau lembaga agar lebih mudah, cepat dan akurat. Begitu juga dalam

mengembangkan dan menarik simpati pengunjung memerlukan pelayanan yang

efektif dan efisien. Demikian juga dengan Rumah sakit Daerah Dolopo Madiun.

RSUD Dolopo Madiun terletak di jalan Raya PonorogoNo.117. Maksud dan

tujuan dari didirikannya RSUD Dolopo ini adalah memberikan peran serta kepada

masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan. RSUD Dolopo memiliki fasitiltas

Pelayanan Medik, Rawat Jalan, Pelayanan Medik Rawat Inap, Kamar Operasi,

Penunjang Medik dan Sarana Penunjang Lain.

Dari pengamatan dan informasi yang diperoleh, RSUD Dolopo selama ini masih

menggunakan sistem manual dalam menginformasikan data pasien, jadwal dokter,

maupun informasi tentang Rumah Sakit ke pengunjung. Berdasarkan permasalahan

tersebut, maka penulis bermaksud untuk membuat sebuah aplikasi sebagai media

sistem informasi pelayanan pengunjung pada RSUD Dolopo. Diharapkan dengan

adanya sistem informasi pelayanan pengunjung dapat mempermudah dalam mencari

informasi yang ada di RSUD Dolopo tanpa harus mencari petugas. Di dalam sistem

ini, pengunjung dapat mencari data pasien dengan cara menulis nama pasien, maka

sistem pelayanan pengunjung akan menampilkan data-data pasien yang

bersangkutan secara otomatis. Sistem informasi pelayanan pengunjung juga dapat

menginformasikan dokter yang bertugas di RSUD Dolopo serta informasi terbaru

yang bersangkutan dengan sitem informasi pelayanan pengunjung ini. Selain itu,

pengunjung juga dapat memberikan kritik dan saran bagi kemajuan RSUD Dolopo

melalui sistem informasi pelayanan pengunjung ini.

2. Konsep Dasar Sistem

2.1 Pengertian Sistem

Adapun yang dimaksud dengan sistem secara sederhana adalah sistem sebagia

kelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk

mencapai suatu tujuan (Mc. Leod 1995).Pada permasalahan kerja praktek ini dapat

dilihat bahwa unsur-unsur yang menyusun sistem terdiri dari (Hanif Al Fatta) :

1. Batasan (boundary)

Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam

sistem dan mana yang diluar sistem.

2. Lingkungan (environment)

Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala,

dan input terhadap suatu sistem.

3. Masukan (Input)

Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang

dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

4. Keluaran (output)

Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer

komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan

dalam suatu sistem.

5. Komponen (component)

Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan

input menjadi bentuk setengah jadi (output).Komponen ini bisa merupakan

subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (interface)

Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau

berinteraksi.

7. Penyimpanan (storage)

Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari

informasi, energi bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu

media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai

tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai

data yang sama. 1.

2.2 Konsep Dasar Informasi

“Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat ini maupun masa yang

akan datang untuk mencapai tujuan (Robert N. Anthony dan Dearden).

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen untuk mengambil

keputusan, oleh karena itu informasi harus mempunyai 6 hal (Al Bahra Bin

Ladjamudin ) yaitu:

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan,

akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

1 Al Fatta,Hanif ,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset,

Yogyakarta, 2007

2. Tepat pada waktunya

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi

yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan

landasan dalam pengambilan keputusan, bila organisasi terlambat dalam

pengambilan keputusan maka akan terlibat fatal bagi pemakainya.

3. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya, relevansi informasi

untuk tiap-tiap orang berbeda-beda tergantung kebutuhan orang tersebut.

4. Ekonomis

Informasi yang dihasilkan mempunyai nilai jual yang tinggi, serta biaya

operasional untuk meghasilkan informasi tersebut minimal.

5. Efisien

Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana

namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam.

6. Dapat dipercaya

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya, sumber tersebut

juga telah teruji tingkat kejujurannya.

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak,

sehingga perlu diolah lebih lanjut.Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan

suatu informasi dengan perkataan lain, sistem pengolahan informasi mengolah

menjadi informasi (Subrata 2007).

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian

menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan,

yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah

data kembali.Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat

suatu modeldan seterusnya membentuk suatu siklus.Siklus ini oleh John Burch

disebut dengan siklus informasi (information cycle) 2.

Tampak gambar 2.

2 Jerry FitzGerald, Adra F. Fitz Gerald, Warren D. Stalling, Jr., Fundamental of

system Analysis ( edisi kedua : New York: John Willey & Sons, 1981), hal.5

.

Proses

(Model)

Input

(Data)

Data

(Diterima)

Dasar

Data

Output

(Informasi)

Penerima

Hasil

Tindakan

Keputusan

Tindakan

Gambar 2.1 Siklus Informasi (John Burch)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Defis definisi dari sistem informasi

adalah : “Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi, menyediakan kepada pihak luar akan laporan-laporan

yang diperlukan”

Dalam perkembangan sistem informasi, John Burch dan Gary Grudnitski

mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang

disebutnya dengan istilah blok bangunan (Building Block), yang masing-masing

saling berinteraksi untuk mencapai suatu sasaran. Adapun blok bangunan tersebut

adalah sebagai berikut (Jogiyanto 2001) :

a. Blok Masukan

Merupakan input yang mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi.

b. Blok Model

Merupakan blok yang terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model

matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis

data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

c. Blok keluaran

Merupakan produk dari sistem informasi.Keluaran hendaknya merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen serta semua pengguna sistem.

d. Blok Teknologi

Merupakan bagian yang digunakan untuk menerima input, menjalankan modul,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan data mengirim keluaran dan

membantu mengendalikan dari sistem secara keseluruhan.

e. Blok Basis Data

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang

lainya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan agar

informasi dihasilkan lebih bekualitas.

f. Blok Kendali

Merupakan bagian yang diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat

merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat

langsung diatasi3.

3. Analisis

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem (Systems Analysis) merupakan tahapan yang dilakukan setelah

tahap perencanaan sistem (Systems Planning) dan sebelum tahap perancangan atau

desain sistem (Systems Design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan

sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga

kesalahan di tahap selanjutnya. Dengan adanya proses ini diharapkan dapat

menentukan sejauh mana sistem dapat mencapai target yang diinginkan. Dari proses

analisis tersebut akan dihasilkan suatu laporan yang dapat digunakan untuk

memperbaiki kesalahan ataupun kekurangan yang mungkin dimiliki system.

3.2 Analisi Kelemahan Sistem

Metode yang digunakan oleh penulis untuk menganalisis kelemahan sistem lama

adalah metode PIECES, yaitu menganalisis dari segi kinerja, informasi, ekonomi,

keamanan, efisiensi dan layanan.

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk merubah keadaan yang diinginkan dan sesuai dengan perkembangan

diwaktu yang akan datangRSUD Dolopo di bagian informasi pengunjung memerlukan

peralatan yang cukup efisien dan efektif seperti komputer sebagai sarana

pemanfaatan teknologi dan juga sistem baru yang mungkin mampu untuk membantu

informasi pengunjung.

.3

Jogiyanto. HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, 2001, hal 11

3.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Untuk membangun system yang dusulkan di perlukan 2 komputer untuk di

tempatkan pada RSUD Dolopo, dengan spesifikasi masing-masing berikut :

1. Mainbord : INTEL DH55PJ, Chips P55-D3 for i3/i5

2. Proc. INTEL : LG A 775 CELi 430Box

3. Memory : VSP DDR2 -1G

4. Optical Disk : DVD Rom Samsung, SATA - loose

5. VGA : AGPFx5200-25 G/128 bit zct

6. Monitor : muscle power Digital 16”

7. Ups : Kenika ESV-600 basic

8. Speaker : LOGitech Z-103

9. Casing : Spc Rxseries 4500w-blue/silver

10. Key+mouse : k+m sturdy Ps-2

3.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk pengembangan sistem ini

adalah

1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional SP 2

2. Adobe Flash CS3

3. Corel Draw X4

4. Macromedia Director MX 2004

5. Adobe Audition

3.3.3 Kebutuhan Informasi

Aplikasi ini akan menghasilkan informasi dan menampilkan data dari data-

data yang sudah diinputkan petugas.Yaitu, menginformasikan data pasien,

jadwal dokter, maupun informasi tentang RSUD Dolopo ke pengunjung.

3.3.4 Kebutuhan Pengguna (User)

Aplikasi ini hanya untuk pengunjung pasien RSUD Dolopo.

4. Memproduksi Sistem

Pada bagian ini dilakukan proses pembuatan elemen-elemen yang diperlukan

dan juga melakukan penggabungan dari beberapa software yang digunakan.

4.1 Pembuatan Desain Grafik

Suatu desain multimedia akan menarik jika terdapat unsur grafik/gambar. Penulis

disini menggunakan software Corel Draw X4, khusus nya dalam pembuatan dan

mengolah baground dan denah.Dalam pembuatan baground ini penulis

menggunakan spesifikasi sebagai berikut :

a. Ukuran 800x600 pixel

b. Resolusi 72 pixel/inch

c. Mode gambar RGB Color

Gambar 4.1 Pembuatan Baground dengan Corel Draw X4

Simpan file dalam bentuk *.jpg yang selanjutnya dapat diimport kedalam

software utama Macromedia Director MX 2004, menjadi baground yang siap

dipakai.

4.2 Proses Pengintegrasian Dengan Macromedia Director 2004

Pengintegrasian adalah proses yang menghasilkan sebuah aplikasi yang

direncanakan. Pembuatanya adalah dengan menyatukan semua komponen yang

sudah dipersiapkan diantaranya proses penyatuan grafik, teks, animasi dan suara

sehingga menghasilkan file yang dapat di eksekusi (*.EXE).

Gambar 4.2 Integrasi dalam Macromedia Director MX 2004

4.3 Memproduksi Suara

Software yang digunakan dalam pengeditan audio adalah audio adalah Adobe

Audition 1.0. Pengeditan audio ini dilakukan untuk mendapatkan backsound yang

sesuai denga animasi maupun tema dalam aplikasi multimedia. Dalam

pengolahan sound yang akan digunakan sebagai backsound aplikasi, Adobe

Audition Auditon 1.0 hanya digunakan memotong suara dari lagu atau musik

yang ada.

Cara memotong musik atau suara adalah :

a. Buka software Adobe Audition 1.0.

b. Klik file -> open .

c. Klik sound , (lagu, atau musik) -> open.

Setelah file suara telah ada pada layer kerja Adobe Audition 1.0, barulah

melakukan pengeditan atau membuang isi file (sound) yang tidak perlu dengan

cara blok bagian yang akan dihapus, lalu tekan tombol delete pada keybord

secara otomatis file yang diblok akan terhapus.

Gambar 4.3 Editing Audio dengan Adobe Audition 1.0

Setelah suara dihapus dan benar-benar jadi, kemudian suara tersebut

disimpan dengan cara klik file -> save as. Hasil (suara) yang telah diolah

disimpan dengan format *.MP3 (MPEG layer -3) karena MP3 merupakan format

kompresi audio yang baik, selain itu juga kualitas suara yang dihasilkan MP3

mendekati suara aslinya dan ukuran file relative kecil dan sample rate tandart

yang digunakan adalah 44100 Hz dan bitrate128 Kbps. Selanjutnya pada kotak

dialog Saves As klik tombol Opetion -> pilih 128 Kbps, 441100 Hz, stereo -> OK

dan save.

4.4 Hasil dan Pembahasan

Tahap implementasi adalah tahap merealisasikan sistem yang baru dibuat

supaya nantinya sistem tersebut siap diimplementasikan sesuai dengan yang

diharapkan. Adapun tujuan dalam tahap implementasi ini adalah menyiapkan

semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah

ditentukan sebelumnya.

4.4.1 Menerapkan Rencana Implementasi

Rencana implementasi (implementation planning) merupakan tahap awal dari

tahap implementasi sistem. Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur

biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi

4.4.2 Kegiatan Implementasi

Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang direncanakan

dan diimplementasikan

4.4.3 Implementasi Halaman

1. Halaman Intro

Klik icon RSUD Dolopo sudah dibuat, maka yang pertama muncul adalah

halam intro seperti gambar pada bawah ini :

2. Halaman Menu Utama

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Intro

Setelah intro kemudian pilih tombol menu utama, yang akan muncul menu

utama dengan berbagai teks juga animasi yang ditampilkan. Pada halaman

memu utama pengunjung dapat memilih tombol untuk dapat masuk ke sub

menu dengan berbagai informasi didalamnya, misalnya Profil, Kritik dan

saran, Pasien, jadwal doker, informasi, denah dan log in (yang tombolnya

tidak terlihat).

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Menu Utama

3. Halaman Log In Admin

Pada halaman ini terdapat terdapat fasilitas admin untuk login guna untuk

mengedit data tentang RSUD Dolopo. Tombol menu utama untuk kembali

pada menu utama.

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Log In

4. Halaman Sub Menu ketika Admin sudah Log In

Berisikan tombol kritik dan saran untuk melihat kritik dan saran dari

pengunjung pasien, tombol pasien untuk pengeditan data pasien,

pengeditan jadwal dokter dan update informasi. Tombol log out untuk

kembali ke halaman log in.

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Sub Menu ketika Admin sudah

Log In

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan seluruh bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Dengan adanya Sistem informasi pelayanan pengunjung pasien dapat dipakai

sebagai salah satu alternative untuk meningkatkan pelayanan pengunjung di RSUD

Dolopo.

2. Dengan adanya Sistem informasi pelayanan pengunjung pasien ini, maka media

penyampaian informasi pada RSUD Dolopo menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode analisis Payback Period,

Return On Investment, dan Net Present Value maka sistem yang di buat ini layak

untuk dipergunakan.

4. Dapat meningkatkan mutu dan menarik simpati pengunjung sehingga merasa puas

terlayani serta dapat membantu mempermudah proses kerja pada RSUD Dolopo.

5.2 Saran

1. Untuk penyempurnaan sistem informasi pelayanan ini agar menarik maka dibutuhkan

informasi dan gambar yang lebih banyak.

2. Untuk pengembangan sistem informasi pelayanan pengunjung pasien selanjutnya

dibutuhkan penyempurnaan dalam desain dan pembuatan animasi 3 Dimensi.

3. Bagi pihak maupun pengelola RSUD Dolopo, sudah waktunya untuk memanfaatkan

teknologi informasi berbasis multimedia guna mendukung pelayanan, penyampaian

informasi kepada pengunjung.

4. Hal penting untuk perlu diperhatikan dengan adanya sistem yang baru adalah

melakukan perawatan terhadap hardware dan software dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta,Hanif ,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2007.

BI (http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Operasi+Moneter/Suku+Bunga+BI/)

Chandra, Handi. Membuat sendiri Animasi Profesional Dengan 3D Studio MAX 3.1, PT.Elex

Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta, 2000.

Ismail, Tohir, Modul Perancangan Multimedia, STMIK AMIKOM, Yogyakarta, 2004.

Jerry FitzGerald, Adra F. Fitz Gerald, Warren D. Stalling, Jr., Fundamental of system Analysis (

edisi kedua : New York: John Willey & Sons, 1981.

Jogiyanto. HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek

Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta .

Lemay, Laura, Duff, M.Jon, Mohler, L.James. 1997. Desain Grafik dan halaman Web,Jakarta :

PT.Elex Media Komputindo.

Raymond McLeod Jr, Sistem Informasi Manajemen II, PT.Prenhallindo, Jakarta, 1995.

Sumber : Young’s computer Jl. B. Katamso, Jogjatronik Mall LT 2 NO 58 dan Red Rocket Jl

Anggajaya 1 NO 281 Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta.

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta : Andi

Offset.

Tri Daryanto, Sistem Multimedia dan Aplikasinya (Edisi Pertama: Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005).

Winastwan Gora S,2004 Step by Step Animasi 3D Instant Menggunakan Ulead Cool 3D

Studio.Semarang:Deli Publishing.

http://muhammadadri.net)