analisis dan perancangan sistem informasi...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA
SMAN 1 RANTEPAO TANA TORAJA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Milka Bin Daud
08.12.3432
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
ANALYSIS AND DESIGN OF NEW STUDENT ADMISSION INFORMATION SYSTEM AT SMAN 1 RANTEPAO TANA TORAJA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMAN 1 RANTEPAO TANA TORAJA
Milka Bin Daud
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
It is known that information systems play an important role in the school in
providing useful information for the operation and management interests. Therefore,
many schools that have departments of information technology or information systems.
Likewise, SMAN 1 Rantepao Tana Toraja which is educational institutions that have
always want to follow the development of information technology.
SMAN 1 Rantepao Tana Toraja still use the manual to record the admission of
new students. Therefore, it takes a system to manage new admissions data. During this
SMAN 1 Rantepao Tana Toraja not has a system that can facilitate the administration to
manage new admission’s data.
In this thesis, the author tries to analyze these subjects and the results are
intended to give advice to SMAN 1 Rantepao Tana Toraja in processing student data
information system. In addition, the authors also recommend the SMAN 1 Rantepao
Tana Toraja to develop a database of students to utilize the data has stored in the
database.
Key words: Information System, Data of Student
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi saat ini mempengaruhi segala bidang
kehidupan manusia dan diperlukan sebagai sarana pendukung yang dapat menujang
aktivitas kerja yang cepat, tepat, dan akurat. Dimana SMAN 1 Rantepao Tana Toraja,
pengolahan data penerimaan siswa baru masih menggunakan sistem manual dan
belum efisien. Hal ini akan menjadi hambatan bagi yang membutuhkan layanan
informasi, baik untuk pihak sekolah maupun pihak berhubungan dengan instansi
tersebut. Oleh karena itu, pengolahan data yang baik akan diolah sedemikian rupa
sehingga dapat menghasilkan informasi yang up to date dan akurat.
Dalam hal ini, komputerisasi sebagai media elektronik dapat membantu laporan
pengolahan data penerimaan siswa baru yang masih dilakukan secara manual akan
dikembangkan sistem data siswa yang terkomputerisasi.
Berdasarkan masalah yang ada, penulis merumuskan permasalahan sebagai
berikiut: “Bagaimana merancang sistem informasi penerimaan siswa baru pada SMAN
1 Rantepao Tana Toraja yang terkomputerisasi agar dapat menunjang efektivitas kerja
yang efisien?”. Dalam penelitian ini dituliskan bagaimana merancang sistem informasi
penerimaan siswa baru yang terkomputerisasi dan menghasilkan informasi yang akurat,
tepat waktu dan relevan.
2. Landasan Teori 2.1 Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang berinteraksi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Ciri utama dari sebuah sistem adalah
berorentasi untuk mencapai tujuan. Tujuan itu dapat disebut menciptakan nilai dengan
mengkombinasikan sumber daya dengan cara-cara tertentu. Tiap sistem sebenarnya
mempunyai tujuan ganda, namun salah satu biasanya dijadikan prioritas utama
sehingga perlu untuk menentukan urutan prioritas. Pentingnya menentukan prioritas,
salain banyaknya tujuan kadang-kadang tujuan-tujuan tersebut dapat saling
bertentangan.
2.2 Konsep dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi Menurut Davis (1995), informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau mendatang.
2.2.2 Siklus Informasi
Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model
proses tertentu. Selanjutnya penerima informasi membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan
membuat sejumlah data kembali. Data tersebut ditangkap sebagi input, diproses
kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk siklus. Siklus ini oleh Jhon
Burch disebut dengan siklus informati (information cycle). Siklus ini disebut juga dengan
siklus pengolahan data (data processing cycles). Siklus informasi menurut Burch dapat
digambarkan sebagai berikut.
Masukan (Data)
Basis Data
Penerima
Hasil Tindakan
Data (Ditangkap)
Keluaran (Informasi)
Proses (Model)
Tindakan Keputusan
Gambar 2.1 Siklus Informasi
2.2.3 Kualitas Informasi Kualitas sangat dipengaruh atau ditentukan oleh tiga hal pokok yaitu, relenvancy,
accurancy, dan timeliness. Kualitas dari suatu informasi (quality of information)
tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya
(timely basis), dan relevan (relevance).
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak
informasi tersebut.
2. Tepat waktu
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah
usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam
pengambilan keputusan
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi mengenai sebab-
sebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan
akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
2.2.4 Nilai Informasi
Nilai inforamsi dibentuk dari :
a. Manfaat (use)
b. Biaya (cost)
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan
biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya
denga satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukurannya dapat
dapat menggunakan analisis cost effectiviness atau cost benefit.
2.3 Konsep dasar Sitem Informasi 2.3.1 Sistem Informasi Menurut Jerry Fith Gerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.4
Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada
perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem
suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick dan Ross,
1993). Dengan demikian, sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing, output –
IPO) dapat dilihat pada gambar berikut.
Input Data Pemrosesan
Output Data
Gambar 2.2 Konsep Sistem Informasi
2.3.2 Komponen Sistem Informasi Komponen sistem informasi menurut Stair (1992) mengemukakan bahwa sistem
informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari hardware,
software, database, telekomunikasi, manusia.
2.4 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah
a) kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi
b) menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.
2.5 Teori Analisis 2.5.1 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan yang
dikenal dengan PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency,
Services).
2.5.2 Analisis Biaya
Biaya yang berhubungan dengan sistem informasi dapat diklarifikasikan ke dalam
4 kategori utama, yaitu biaya pengadaan (procurement cost), Biaya persiapan
operasional, biaya proyek, biaya operasional dan perawatan.
2.6 Flowchart Sistem Flowchart bisa diartikan penggambaran sebuah objek arus pekerjaan (task) yang
terjadi dalam sebuah aktivitas.
2.7 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah
lama atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logis tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik yang mempengaruhi, baik lingkungan dimana data
mengalir maupun pada data yang akan disimpan
2.9 Perangkat Lunak yang digunakan 2.9.1 Pengenalan Microsoft Access 2007
Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat membantu kita dalam
membuat sebuah aplikasi database, biasanya digunakan untuk membuat aplikasi-
aplikasi yang kecil.
2.9.2 Microsoft Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu pemrograman yang berorientasi objek (Object
Oriented Programing/OOP) yang sangat mudah digunakan dan dipelajari. Visual basic
diproduksi oleh Microsoft Corporation yang juga memproduksi sistem operasi Windows
Jadi tingkat kompetibelitas dengan Windows bagus.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis PIECES a) Analisis Performance (kinerja), peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem
yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Sistem lama pada analisis performance:
Waktu tanggap untuk melayani cukup lama, rata-rata 30-50 menit karena proses
pencarian data bersifat manual sehingga harus membuka arsip-arsip yang ada dan
hasil tidak efektif dan efisien.
b) Information (Informasi), penting terhadap kualitas informasi yang disajikan dimana
informasi harus mempunyai kualitas (akurat, tepat waktu, dan relevan) dan
mempunyai nilai informasi. Sistem lama pada analisis informasi, yaitu informasi
yang didapat kurang akurat karena adanya keterlambatan dalam pembuatan
laporan, kurang maksimal, dan kurang relevan.
c) Economy (ekonomi), tinjauan analisis ekonomis tidaknya sistem yang ada merujuk
pada jumlah sumber daya yang digunakan. Sistem lama pada analisis ekonomi,
yaitu penggunaan kertas, tinta, dan alat tulis lainnya dan tempat penyimpanan
untuk menyimpan dokumen yang dibutuhkan tidak sedikit dan pemasukan data
serta pencarian data membutuhkan waktu yang lama karena harus membuka satu
persatu arsip yang ada.
d) Pengendalian (Control), pengendalian terhadap sistem yang dimaksudkan untuk
mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan. Sistem lama pada analisis
control, yaitu Control dokumen yang sangat kurang sehingga sering terjadi
kesamaan data, dokumen hilang dan rusak.
e) Efficiency (efisiensi), erat kaitannya dengan bagaimana sumber daya yang ada
telah digunakan. Sistem lama pada analisis efisiensi, yaitu kurang efisien karena
kebutuhan bagi pengguna tidak dapat diperoleh dengan cepat karena adanya
keterbatasan ruang dan waktu dalam memperolehnya dan biaya boros.
f) Service (Pelayanan), adalah sistem mencakup pelayanan yang diberikan oleh
sistem pada beberapa elemen, baik elemen yang bersifat langsung maupun tidak
langsung Sistem lama pada analisis service, pelayanan yang diberikan kepada
siswa dan pihak-pihak yang bersangkutan yang membutuhkan informasi yang
kurang maksimal karena masih bersifat manual.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan
gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru/sistem yang akan
diusulkan.
a. ERD
Gambar 3.1 ERD
b. Flowchart Sistem
Gambar 3.2 Flowchart yang sistem
c. DFD yang diusulkan
Data Pendaftaran
Data Tes
Data Sisw
a
Data Bagi K
elas
Data K
elas
Data W
ali Kelas
Data G
uru
Simpan D
ata Pendaftaran
Simpan
Data Tes
Simpan
Data Sisw
a
Simpan D
ata Bagi K
elas
Simpan
Data K
elas
Simpan D
ata W
ali Kelas
Simpan
Data G
uru
Pendaftaran
Tes
Siswa
Bagi Kelas
Kelas
Data W
ali Kelas
Guru
Laporan D
ata Siswa
Laporan Data
Bagi Kelas La
pora
nD
ata
Kel
as
Gambar 3.3 DFD yang diusulkan
d. Hubungan antar Tabel
Gambar 3.4 Hubungan antar tabel
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru
dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan
yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua
kegiatan penerapan sistem sesuai rencana yang ditentukan. Pada kegiatan ini sistem
baru sudah harus dilakukan proses analisis dan desain sistem secara rinci serta
penggunaan teknologi terhadap sistem tersebut.
4.2 Konversi Sistem ( Convertion)
Konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru agar siap
untuk digunakan. Terdapat beberapa pendekatan untuk melakukan konversi sistem,
antara lain :
1. Konversi Langsung (Direct Convertion)
Konversi ini dilakukan dengan mengganti secara langsung sistem lama dengan
sistem yang baru.
2. Konversi Paralel (Paralel Convertion)
Di dalam konversi paralel ini sistem baru dan sistem lama dioperasikan secara
bersama-sama dalam jangka waktu tertentu. Tujuan sistem ini untuk menyakinkan
bahwa sistem yang baru telah benar-benar beroperasi dengan sukses sebelum
sistem lama dihentikan.
3. Konversi Percontohan (Location Convertion)
Konversi percontohan dilakukan bila beberapa sistem yang sejenis akan
diterapkan pada beberapa area yang terpisah. Konversi ini dilakukan pada
sebuah unit organisasi terlebih dahulu dan dinilai operasinya. Jika sistem yang
baru ini telah dapat beroperasi dengan sukses maka sistem yang baru ini mulai
diterapkan ke semua bagian-bagian yang lainnya.
4. Konversi Bertahap (Phased Conversion)
Konversi bertahap dilakukan dengan menerapkan masing-masing modul sistem
yang berbeda secara unit. Tiap-tiap modul dioperasikan terlebih dahulu dan jika
telah sukses maka akan disusul oleh modul yang lainnya dan seterusnya
sampai semua modul berhasil dioperasikan.
Dengan melihat beberapa pendekatan konversi sistem diatas, maka
pemilih menggunakan pendekatan konversi paralel sebagai konversi sistem
pengolahan data siswa yang baru. Dengan beberapa pertimbangan yang diambil
yaitu bahwa konversi paralel (parallel convertion) menyediakan proteks yang tinggi
kepada organisasi terhadap kegagalan sistem yang baru. Dengan arti bahwa jika
sistem yang baru gagal dioperasikan, maka sistem yang lama masih tetap
beroperasi. Pendekatan ini merupakan lawan dari pendekatan konversi langsung.
4.2.3 Pemeliharaan Sistem
Pemeliharan sistem sangat penting bagi pengguna sistem karena seringkali
penggunaan sistem operasi menjadi tidak aman karena alasan-alasan seperti :
Sistem terinfeksi malware aktif.
Sistem berkas corrupt.
Hardware melemah.
Untuk mencegah hal-hal tersebut digunakan mOS (maintenance operating system ) yang
berfungsi untuk :
Manajemen Malware yang aktif
Pemilihan data (recovery) dan perbaikan berkas
Diagnosa hardware
Selain dengan mOS dapat juga memelihara sistem pada windows dengan cara
sederhana seperti :
Jangan pernah mematikan power sampai sistem sudah benar-benar Shut Down.
Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin processor agar
komputer dapat bekerja dengan baik.
Lakukan defragment setidaknya satu bulan sekali.
Buat backup data.
Gunakan Firewall jika terkoneksi dengan jaringan.
Lakukan pengecekan virus dengan mengupdate antivirus secara rutin.
4.2.4 Manual Program
Manual program merupakan suatu petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana
cara penggunaan program aplikasi yang dijalankan dengan sistem operasi windows.
Perancangan pada manual program dilakukan apabila penyusunan database aplikasi
input dan output data telah selesai. Dengan perancangan manual form seperti ini
diharapkan pengolahan pemasukan data akan lebih sempurna. Tujuannya untuk
memberikan panduan kepada user dalam rangka mengoperasikan program aplikasi.
Adapun manual programnya adalah sebagai berikut :
1. Bagian Login Bagian Login , pertama kali muncul saat memasuki sistem. Username dan
password harus diketik secara benar dan tidak boleh dikosongkan, jika terjadi
kesalahan dalam penulisan username dan password maka akan muncul pesan
kesalahan namun jika benar maka selanjutnya akan masuk pada menu utama.
Gambar 4.1 Menu Login
2. Bagian Menu Utama
Gambar 4.6 Menu Utama
Dari menu utama ini semua fasilitas yang tersedia dapat dipanggil, menu-
menu tersebut antara lain :
a. Data Pendaftaran, digunakan untuk memasukan data pendaftaran, pencarian
data pendaftaran, dan mencetak laporan data pendaftaran.
b. Data Tes digunakan untuk memasukan data pendaftar yang akan mengikuti
tes, pencarian data tes, dan mencetak laporan data tes.
c. Data Siswa digunakan untuk memasukan biodata siswa yang lengkap bagi
siswa yang lulus mengikuti tes, pencarian data siswa, dan mencetak laporan
data siswa.
d. Data Bagi Kelas digunakan untuk memasukan data bagi kelas menurut NIS,
pencarian data bagi kelas, dan mencetak data bagi kelas.
e. Data Kelas digunakan untuk mengetahui data kelas, pencarian data kelas,
dan mencetak data kelas.
f. Data Wali Kelas digunakan untuk mengetahui data wali kelas, pencarian data
wali kelas, dan mencetak data kelas.
g. Data Guru digunakan untuk mengetahui data guru, pencarian data guru, dan
mencetak data guru.
5. Kesimpulan
Dari penelitian yang dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan sistem
manual sangat tidak efektif dan tidak efesien untuk menghasilkan informasi yang
dibutuhkan. Sedangkan penggunaan sistem yang baru dengan berbasis komputer
khususnya dengan software Microsoft Visual Basic 6.0, diharapkan informasi yang
dihasilkan lebih berkualitas dan membantu dalam proses pengambilan keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
Hanif Al fatta. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Penerbit ANDI: Yogyakarta.
Jerry Fitz Gerald, Andra F. FitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr.
1981.Fundamentals Of System Analyst, (second edition). John Willey dan
Sinns: New York.
Jogiyanto HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Penerbit : Andi offset:
Yogyakarta.
http://ilmukomputer.com, diakses pada tanggal 14 Mei 2011.
http://www.bhinneka.com, diakses pada tanggal 20 Juli 2011.