analisis dalam film dangerous minds (mirawati)

Upload: mirare-mira-w

Post on 11-Feb-2018

343 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Analisis Dalam Film Dangerous Minds (Mirawati)

    1/4

    Nama : Mirawati

    NIM : 4201411132

    Jurusan/ Fakultas : Fisika/ FMIPA

    Tugas Analisis Film Dangerous Minds

    A. SINOPSISCerita ini berawal dari Mrs. Louanne Johnson yang diterima sebagai guru di kelas

    akademik/khusus di Parkmont High School. Sebelum mengajar di Parkmount High School. Mrs.

    Johnson berprofesi sebagai pasukan marinir. Awalnya Mrs. Johnson tidak menerima tawaran mengajar

    tersebut, namun ketika ditawari gaji sebesar 24.700 dolar per tahun, Mrs. Johnson langsung

    menerimanya dengan senang hati. Hari itu juga, Mrs. Johnson langsung diterima di sekolah tersebut,

    lalu ia bertemu dengan temannya Griffith dan bercerita bahwa ia diterima sebagi guru tetap di

    Parkmount High School dengan mengajar di kelas akademik atau kelas khusus. Griffith terkejut

    mendengar berita itu, dan ingin memberitahukan jika kelas yang akan Mrs. Johnson ajar adalah kelas

    yang isinya adalah anak-anak nakal. Namun, Mrs. Johnson tidak menghiraukan itu dan tetap pada

    pendiriannya untuk mengajar kelas akademik yang dipikirnya berisi anak-anak cerdas.

    Hari pertama Mrs. Johnson mengajar, ia mendapat sambutan yang sangat tidak mengenakkan

    dari para muridnya. Ketika Mrs. Johnson berusaha meminta perhatian dengan menanyakan guru yang

    sebelumnya mengajar di kelas itu, Mrs. Johnson tetap saja tidak dihiraukan oleh muridnya dan bahkan

    Mrs. Johnson dilecehan oleh salah satu muridnya yaitu Emilio Ramirez. Emilio Ramirez adalah salah

    satu murid yang paling berpengaruh di kelas tersebut. Setelah mendapat pelecehan dari Emilio, Mrs.

    Johnson langsung meninggalkan kelas dengan muka yang penuh kekecewaan dan menemui Griffith

    untuk memceritakan kekecewaannya dan memutuskan untuk berhenti dari sekolah tersebut. Namun

    Griffith memberi semangat kepada Mrs. Johnson untuk tidak meninggalkan sekolah tersebut, dan

    menyarankan Louanne dalam pengajarannya untuk menarik perhatian muridnya.

    Pada malam harinya Mrs. Johnson membaca buku-buku miliknya. Setelah semalaman

    membaca buku tentang mengajar dan mendapat masukan dari temannya untuk menarik perhatian

    murid-muridnya terlebih dahulu, Mrs. Johnson memutuskan untuk mengajari karate pada awal

    pertemuannya, dan memperkenalkan diri sebagai mantan marinir. Ketika dua orang muridnya Durell

    Chang Chang dan Raul merespon ajarannya dan melakukan dengan baik, Mrs. Johnson memberikan

    nilai A untuk semua murid, dan harus di pertahankan sampai akhir tahun agar bisa lulus dari SMA.

    Perhatian yang telah diperoleh oleh Mrs. Johnson digunakan untuk mengajarkan jenis kata,

    konjugasi kata, makna kata dan makna kalimat. Topik yang dipilihpun berdekatan dengan apa yang

    sehari-hari harus dihadapi oleh murid-murid dengan lingkungan yang kental dengan kekerasan, seperti

    memilih, kematian, mengendalikan hidup dan memilih dalam menghadapi hidup dan kematian. Dalam

    kelas ini Mrs. Johnson menemukan tiga murid yang memiliki kecerdasan yang lebih yaitu Callie. Akan

    tetapi keberhasilan Mrs. Johnson mendapat teguran keras dari kepala sekolah karena mengajarkan

    karate pada murid dan mengajar tidak sesuai dengan kurikulum.

  • 7/23/2019 Analisis Dalam Film Dangerous Minds (Mirawati)

    2/4

    Mrs. Johnson meneruskan usahanya mengajarkan tentang kata dan penggunaannya dengan

    memberikan coklat dan makanan kecil bagi mereka yang dapat menjawab atau menjelaskan dengan

    benar. Motivasi yang semakin terbentuk kemudian diperkuat dengan tantangan untuk memahami puisi.

    Bila mereka mampu membaca puisi, maka mereka dapat membaca apa saja. Mrs. Johnson memberi

    tugas untuk membaca dan memahami satu puisi dengan janji, bila mereka berhasil mereka semua akandibawa ke tempat terjun paying tertinggi, arena bermain dengan roller coaster terbesar dan hot dog

    terlezat terbaik di dunia. Mereka tidak harus membayar sepeserpun karena didanai oleh Dewan

    Pendidikan (padahal semua dana berasal dari uangnya pribadi). Namun Emilio menganggap semuanya

    omong kosong. Dia berkata bahwa Dewan Pendidikan tidak pernah membantu mereka. Mrs. Johnson

    menyesal melihat keadaan siswanya. Kemudian dia menyuruh Durrell membacaempat baris pertama

    puisi, namun dia tidak mau membacanya. Saat kelas berakhir, salah seorang siswa berharap bahwa

    kata-katanya bukan suatu kebohongan. Kemudian Callie memberitahu Mrs. Johnson bahwa jika mau

    kelas tersebut patuh, Mrs. Johnson harus terlebih dahulu menundukkan Emilio.

    Keesokan harinya, para siswa membaca puisi yang menyebutkan tentang pemain tamborin.

    Salah seorang siswa bertanya apa artinya, kemudian Mrs. Johnson menyebutkan bahwa itu sandi

    tentang pengedar narkotika. Para siswa memberi jawaban mereka masing-masing lalu Mrs. Johnson

    bertanya bagaimana pendapat Emilio dan ia menjawab itu terlalu pribadi untuk dibicarakan.

    Hari selanjutnya, Mrs. Johnson menemukan Raul danEmilio bertengkar. Ia mencoba memisah

    mereka dan berjani tidak akan melapor ke Dewan Sekolah jika mereka berhenti, namun di tempat lain

    mereka kembali bertarung dan Dewan sekolah melaporkan mereka ke polisi untuk menskors dan

    mengirim mereka kembali ke rumah. Mrs. Johnson memutuskan untuk mengunjungi rumah Raul

    berkata pada orangtuanya bahwa Raul adalah murid kesayangannya dan mereka pasti bangga memiliki

    putra seperti Raul. Raul tersentuh dengan kata-kata Mrs. Johnson. Selanjutnya Mrs. Johnson

    mengunjungi rumah Emilio dan bertemu dengan ayahnya.

    Keesokan harinya, saat sedang membahas salah satu puisi para siswa marah kepada Mrs.

    Johnson dan berkata bahwa dia telah membuat Emilio dihukum. Saat dia ingin memberitahukan

    kebenarannya, para siswa justru mengacuhkannya. Kemudidan dia berkata bila mereka tidak suka,

    mereka boleh keluar dari kelas. Akhirnya terjadi perdebatan di kelas karena para siswa menganggap

    bahwa mereka tidak punya pilihan. Mrs. Johnson membalas bahwa mereka berada di sekolah karena

    pilihan mereka sendiri seperti kata-kata dalam sebuah puisi. Kemudia Emilio meminta Mrs. Johnson

    untuk mengulangi kalimat dalam puisi itu lagi. Setelah selesai membaca puisi itu, Mrs. Johnson

    bertanya apakah artinya sama dengan kalimat dalam puisi itu, namun Emilio menjawab tidak.

    Kemudian Mrs. Johnson menanyakan jawaban siswa lain. Akhirnya para siswa meyampaikan

    pendapat mereka. Setelah kelas usai, Emilio tidak segera keluar kelas, dia mengatakan bahwa Raul dan

    Gustav memberitahunya bahwa Mrs. Johnson datang ke rumah mereka dan itu ide bagus.

    Setelah memenuhi janjinya mengajak anak-anak tersebut ke taman bermain, Mrs. Johnson

    kembali mendapat teguran keras karena mengadakan Dylan-Dylan Contest dengan hadiah makan

    malam dengannya di sebuah restoran mahal terkemuka. Kontes tersebut merupakan kontes mencari

    persamaan satu puisi karya Bob Dylan dengan satu puisi Dylan Thomas tentang kematian. Dengan

    hadiah semewah itu para siswa bersemangat datang ke perpustakaan untuk mencari puisi yang

  • 7/23/2019 Analisis Dalam Film Dangerous Minds (Mirawati)

    3/4

    membuat penjaga perpustakaan terheran-heran. Kontes tersebut dimenangkan oleh Raul, Durrel dan

    Callie, namun semuanya mendapat hadiah untuk usaha yang telah dilakukan. Sayangnya, hanya Raul

    yang bisa pergi makan malam, karena kedua murid yang lain harus bekerja pada malam hari.

    Kesokan harinya, saat memberikan materi baru, muridnya menanyakan hadiah apa jika mampu

    menyelesaikan puisi ini. Ternyata dari kejadian-kejadian sebelumnya telah membuat muridnyamenjadi ketagihan dengan hadiah yang diberikan Mrs. Johnson setiap mempelajari puisi yang baru.

    Namun, Mrs. Johnson mampu meyakinkan kepada muridnya bahwa belajar itu sendiri merupakan

    hadiah bagi mereka. Pikiran yang kuat harus dilatih terus, tiap kenyataan baru memberi pilihan yang

    lain, tiap pemikiran baru membentuk otot pikir yang baru, dan kita butuh otot-otot tersebut sebagai

    senjata dalam hidup kita.

    Masalah demi masalah muncul seperti keluarnya dua saudara kembar Durrel dan Lionel karena

    Mrs. Johnson dianggap oleh ibu mereka telah meracuni otak mereka dengan puisi-puisi tidak berguna,

    keputusan Callie untuk pindah sekolah ke Clearview karena hamil dan yang paling berat adalah

    terbunuhnya Emilio karena tidak mendapat perlindungan dari sekolah. Hal itu membuat hati Mrs.

    Johnson terpukul sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri pada akhir semester pertama. Akan

    tetapi murid-muridnya tidak setuju dengan keputusan Mrs. Johnson. Mereka meyakinkan Mrs. Johnson

    untuk tidak meyerah dalam menghadapi kehidupan seperti yang diajarkan dalam puisi-puisi Mrs.

    Johnson. Mrs. Johnson pun terketuk pintu hatinya, kemudian berniat untuk mengurungkan diri untuk

    berhenti dan kembali melanjutkan pengajarannya di Parkmount High School.

    B. MAKNA DALAM FILM DANGEROUS MINDMakna dalam setiap pembelajarannya melalui berbagai pendekatan:

    1) Pendekatan humanisticTujuan utama pendekatan ini adalah untuk memanusiakan manusia (peserta didik). Tujuan

    utama pendidik adalah membantu anak didiknya untuk bisa mengembangkan dirinya sendiri.

    Pertama kali Mrs. Johnson gagal menjalin komunikasi dengan muridnya, karena datang

    sebagai orang asing yang dianggap sebagai musuh oleh muridnya. Namun, kemudian Mrs.

    Johnson berhasil menjadi bagian dari komunitas kelas tersebut, dan bersama-sama

    melaksanakan proses belajar-mengajar yang sesuai dan diterima oleh murid-

    muridnya. Louanne Jonhson dalam hal ini mencoba untuk memaknai arti pendidikan dan kasih

    sayang yang diberikan kepada anak-anak didiknya melalui pelajarannya.

    Sebagai pendidik Louanne tidak hanya memberikan pelajaran saja, melainkan melalui

    pelajarannya itu diberikannya nilai-nilai kehidupan di setiap materi-materinya. Selain itu, Mrs.

    Johnson selalu peduli dengan anak-anak didiknya di saat mereka mendapat masalah, sehingga

    hasilnya pun berhasil membuat anak-anak didiknya yang tadinya nakal, urakan, dan

    berandalan menjadi anak-anak yang baik dan saling mengerti satu sama lain.

    2) Pendekatan behavioristikDalam pendekatan ini diterapkan bahwa anak-anak membutuhkan peran orangtua dalam

    pembelajaran, mereka suka meniru dan menyukai berbagai bentuk penghargaan seperti hadiah

    ataupun pujian.

  • 7/23/2019 Analisis Dalam Film Dangerous Minds (Mirawati)

    4/4

    Dalam film ini dapat kita lihat penerapan pendekatan behavioristik dalam pengajarannya

    yaitu dengan cara:

    a. Tingkah laku yang selalu diulang oleh Mrs. Johnson supaya tercipta asosiasi yangkuat antar keduanya. Contoh tingkah laku yang berulang adalah dengan memberikan kasih

    sayang kepada anak-anak didiknya dengan selalu mencoba membantumemecahkan masalah yang dihadapi oleh anak didiknya.

    b. Mrs. Johnson melakukan kontribusi dalam pembelajarannya. Salah satunya, menyediakanpembimbingan. Mrs. Johnson membimbing anak-anak didiknya jika melakukan kesalahan.

    3) Pendekatan kontruktivistikDalam pendekatan ini lebih ditakankan pada pemahaman siswa serta siswa mampu

    memecahkan persoalan dalam konteks pemaknaan yang dimiliki siswa.

    Dalam film ini dapat kita lihat bahwa Mrs. Johnson lebih mengutamakan pemahaman

    murid-muridnya dengan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih menarik siswa dan

    juga lebih banyak menularkan pengalaman serta ilmu pengetahuan sebagai modal untuk masa

    depan yang lebih baik.

    4) Pendekatan belajar kognitifDalam teori ini, proses pembelajaran akan berjalan dengan baik bila materi pelajaran baru

    yang diajarkan dapat beradaptasi secara tepat dan serasi dengan daya kognitif yang telah

    dikuasai oleh murid.

    Yang diterapkan Mrs Johnson dalam teori ini adalah memberikan materi sesuai dengan

    keadaan dan kondisi murid yang hidup dalam kekerasan, kemiskinan, kehidupan dan juga

    kematian. Sehingga murid mampu mencerna dengan baik pelajaran yang diberikan.