analisis dalam film dangerous minds (mirawati)
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Analisis Dalam Film Dangerous Minds (Mirawati)
1/4
Nama : Mirawati
NIM : 4201411132
Jurusan/ Fakultas : Fisika/ FMIPA
Tugas Analisis Film Dangerous Minds
A. SINOPSISCerita ini berawal dari Mrs. Louanne Johnson yang diterima sebagai guru di kelas
akademik/khusus di Parkmont High School. Sebelum mengajar di Parkmount High School. Mrs.
Johnson berprofesi sebagai pasukan marinir. Awalnya Mrs. Johnson tidak menerima tawaran mengajar
tersebut, namun ketika ditawari gaji sebesar 24.700 dolar per tahun, Mrs. Johnson langsung
menerimanya dengan senang hati. Hari itu juga, Mrs. Johnson langsung diterima di sekolah tersebut,
lalu ia bertemu dengan temannya Griffith dan bercerita bahwa ia diterima sebagi guru tetap di
Parkmount High School dengan mengajar di kelas akademik atau kelas khusus. Griffith terkejut
mendengar berita itu, dan ingin memberitahukan jika kelas yang akan Mrs. Johnson ajar adalah kelas
yang isinya adalah anak-anak nakal. Namun, Mrs. Johnson tidak menghiraukan itu dan tetap pada
pendiriannya untuk mengajar kelas akademik yang dipikirnya berisi anak-anak cerdas.
Hari pertama Mrs. Johnson mengajar, ia mendapat sambutan yang sangat tidak mengenakkan
dari para muridnya. Ketika Mrs. Johnson berusaha meminta perhatian dengan menanyakan guru yang
sebelumnya mengajar di kelas itu, Mrs. Johnson tetap saja tidak dihiraukan oleh muridnya dan bahkan
Mrs. Johnson dilecehan oleh salah satu muridnya yaitu Emilio Ramirez. Emilio Ramirez adalah salah
satu murid yang paling berpengaruh di kelas tersebut. Setelah mendapat pelecehan dari Emilio, Mrs.
Johnson langsung meninggalkan kelas dengan muka yang penuh kekecewaan dan menemui Griffith
untuk memceritakan kekecewaannya dan memutuskan untuk berhenti dari sekolah tersebut. Namun
Griffith memberi semangat kepada Mrs. Johnson untuk tidak meninggalkan sekolah tersebut, dan
menyarankan Louanne dalam pengajarannya untuk menarik perhatian muridnya.
Pada malam harinya Mrs. Johnson membaca buku-buku miliknya. Setelah semalaman
membaca buku tentang mengajar dan mendapat masukan dari temannya untuk menarik perhatian
murid-muridnya terlebih dahulu, Mrs. Johnson memutuskan untuk mengajari karate pada awal
pertemuannya, dan memperkenalkan diri sebagai mantan marinir. Ketika dua orang muridnya Durell
Chang Chang dan Raul merespon ajarannya dan melakukan dengan baik, Mrs. Johnson memberikan
nilai A untuk semua murid, dan harus di pertahankan sampai akhir tahun agar bisa lulus dari SMA.
Perhatian yang telah diperoleh oleh Mrs. Johnson digunakan untuk mengajarkan jenis kata,
konjugasi kata, makna kata dan makna kalimat. Topik yang dipilihpun berdekatan dengan apa yang
sehari-hari harus dihadapi oleh murid-murid dengan lingkungan yang kental dengan kekerasan, seperti
memilih, kematian, mengendalikan hidup dan memilih dalam menghadapi hidup dan kematian. Dalam
kelas ini Mrs. Johnson menemukan tiga murid yang memiliki kecerdasan yang lebih yaitu Callie. Akan
tetapi keberhasilan Mrs. Johnson mendapat teguran keras dari kepala sekolah karena mengajarkan
karate pada murid dan mengajar tidak sesuai dengan kurikulum.
-
7/23/2019 Analisis Dalam Film Dangerous Minds (Mirawati)
2/4
Mrs. Johnson meneruskan usahanya mengajarkan tentang kata dan penggunaannya dengan
memberikan coklat dan makanan kecil bagi mereka yang dapat menjawab atau menjelaskan dengan
benar. Motivasi yang semakin terbentuk kemudian diperkuat dengan tantangan untuk memahami puisi.
Bila mereka mampu membaca puisi, maka mereka dapat membaca apa saja. Mrs. Johnson memberi
tugas untuk membaca dan memahami satu puisi dengan janji, bila mereka berhasil mereka semua akandibawa ke tempat terjun paying tertinggi, arena bermain dengan roller coaster terbesar dan hot dog
terlezat terbaik di dunia. Mereka tidak harus membayar sepeserpun karena didanai oleh Dewan
Pendidikan (padahal semua dana berasal dari uangnya pribadi). Namun Emilio menganggap semuanya
omong kosong. Dia berkata bahwa Dewan Pendidikan tidak pernah membantu mereka. Mrs. Johnson
menyesal melihat keadaan siswanya. Kemudian dia menyuruh Durrell membacaempat baris pertama
puisi, namun dia tidak mau membacanya. Saat kelas berakhir, salah seorang siswa berharap bahwa
kata-katanya bukan suatu kebohongan. Kemudian Callie memberitahu Mrs. Johnson bahwa jika mau
kelas tersebut patuh, Mrs. Johnson harus terlebih dahulu menundukkan Emilio.
Keesokan harinya, para siswa membaca puisi yang menyebutkan tentang pemain tamborin.
Salah seorang siswa bertanya apa artinya, kemudian Mrs. Johnson menyebutkan bahwa itu sandi
tentang pengedar narkotika. Para siswa memberi jawaban mereka masing-masing lalu Mrs. Johnson
bertanya bagaimana pendapat Emilio dan ia menjawab itu terlalu pribadi untuk dibicarakan.
Hari selanjutnya, Mrs. Johnson menemukan Raul danEmilio bertengkar. Ia mencoba memisah
mereka dan berjani tidak akan melapor ke Dewan Sekolah jika mereka berhenti, namun di tempat lain
mereka kembali bertarung dan Dewan sekolah melaporkan mereka ke polisi untuk menskors dan
mengirim mereka kembali ke rumah. Mrs. Johnson memutuskan untuk mengunjungi rumah Raul
berkata pada orangtuanya bahwa Raul adalah murid kesayangannya dan mereka pasti bangga memiliki
putra seperti Raul. Raul tersentuh dengan kata-kata Mrs. Johnson. Selanjutnya Mrs. Johnson
mengunjungi rumah Emilio dan bertemu dengan ayahnya.
Keesokan harinya, saat sedang membahas salah satu puisi para siswa marah kepada Mrs.
Johnson dan berkata bahwa dia telah membuat Emilio dihukum. Saat dia ingin memberitahukan
kebenarannya, para siswa justru mengacuhkannya. Kemudidan dia berkata bila mereka tidak suka,
mereka boleh keluar dari kelas. Akhirnya terjadi perdebatan di kelas karena para siswa menganggap
bahwa mereka tidak punya pilihan. Mrs. Johnson membalas bahwa mereka berada di sekolah karena
pilihan mereka sendiri seperti kata-kata dalam sebuah puisi. Kemudia Emilio meminta Mrs. Johnson
untuk mengulangi kalimat dalam puisi itu lagi. Setelah selesai membaca puisi itu, Mrs. Johnson
bertanya apakah artinya sama dengan kalimat dalam puisi itu, namun Emilio menjawab tidak.
Kemudian Mrs. Johnson menanyakan jawaban siswa lain. Akhirnya para siswa meyampaikan
pendapat mereka. Setelah kelas usai, Emilio tidak segera keluar kelas, dia mengatakan bahwa Raul dan
Gustav memberitahunya bahwa Mrs. Johnson datang ke rumah mereka dan itu ide bagus.
Setelah memenuhi janjinya mengajak anak-anak tersebut ke taman bermain, Mrs. Johnson
kembali mendapat teguran keras karena mengadakan Dylan-Dylan Contest dengan hadiah makan
malam dengannya di sebuah restoran mahal terkemuka. Kontes tersebut merupakan kontes mencari
persamaan satu puisi karya Bob Dylan dengan satu puisi Dylan Thomas tentang kematian. Dengan
hadiah semewah itu para siswa bersemangat datang ke perpustakaan untuk mencari puisi yang
-
7/23/2019 Analisis Dalam Film Dangerous Minds (Mirawati)
3/4
membuat penjaga perpustakaan terheran-heran. Kontes tersebut dimenangkan oleh Raul, Durrel dan
Callie, namun semuanya mendapat hadiah untuk usaha yang telah dilakukan. Sayangnya, hanya Raul
yang bisa pergi makan malam, karena kedua murid yang lain harus bekerja pada malam hari.
Kesokan harinya, saat memberikan materi baru, muridnya menanyakan hadiah apa jika mampu
menyelesaikan puisi ini. Ternyata dari kejadian-kejadian sebelumnya telah membuat muridnyamenjadi ketagihan dengan hadiah yang diberikan Mrs. Johnson setiap mempelajari puisi yang baru.
Namun, Mrs. Johnson mampu meyakinkan kepada muridnya bahwa belajar itu sendiri merupakan
hadiah bagi mereka. Pikiran yang kuat harus dilatih terus, tiap kenyataan baru memberi pilihan yang
lain, tiap pemikiran baru membentuk otot pikir yang baru, dan kita butuh otot-otot tersebut sebagai
senjata dalam hidup kita.
Masalah demi masalah muncul seperti keluarnya dua saudara kembar Durrel dan Lionel karena
Mrs. Johnson dianggap oleh ibu mereka telah meracuni otak mereka dengan puisi-puisi tidak berguna,
keputusan Callie untuk pindah sekolah ke Clearview karena hamil dan yang paling berat adalah
terbunuhnya Emilio karena tidak mendapat perlindungan dari sekolah. Hal itu membuat hati Mrs.
Johnson terpukul sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri pada akhir semester pertama. Akan
tetapi murid-muridnya tidak setuju dengan keputusan Mrs. Johnson. Mereka meyakinkan Mrs. Johnson
untuk tidak meyerah dalam menghadapi kehidupan seperti yang diajarkan dalam puisi-puisi Mrs.
Johnson. Mrs. Johnson pun terketuk pintu hatinya, kemudian berniat untuk mengurungkan diri untuk
berhenti dan kembali melanjutkan pengajarannya di Parkmount High School.
B. MAKNA DALAM FILM DANGEROUS MINDMakna dalam setiap pembelajarannya melalui berbagai pendekatan:
1) Pendekatan humanisticTujuan utama pendekatan ini adalah untuk memanusiakan manusia (peserta didik). Tujuan
utama pendidik adalah membantu anak didiknya untuk bisa mengembangkan dirinya sendiri.
Pertama kali Mrs. Johnson gagal menjalin komunikasi dengan muridnya, karena datang
sebagai orang asing yang dianggap sebagai musuh oleh muridnya. Namun, kemudian Mrs.
Johnson berhasil menjadi bagian dari komunitas kelas tersebut, dan bersama-sama
melaksanakan proses belajar-mengajar yang sesuai dan diterima oleh murid-
muridnya. Louanne Jonhson dalam hal ini mencoba untuk memaknai arti pendidikan dan kasih
sayang yang diberikan kepada anak-anak didiknya melalui pelajarannya.
Sebagai pendidik Louanne tidak hanya memberikan pelajaran saja, melainkan melalui
pelajarannya itu diberikannya nilai-nilai kehidupan di setiap materi-materinya. Selain itu, Mrs.
Johnson selalu peduli dengan anak-anak didiknya di saat mereka mendapat masalah, sehingga
hasilnya pun berhasil membuat anak-anak didiknya yang tadinya nakal, urakan, dan
berandalan menjadi anak-anak yang baik dan saling mengerti satu sama lain.
2) Pendekatan behavioristikDalam pendekatan ini diterapkan bahwa anak-anak membutuhkan peran orangtua dalam
pembelajaran, mereka suka meniru dan menyukai berbagai bentuk penghargaan seperti hadiah
ataupun pujian.
-
7/23/2019 Analisis Dalam Film Dangerous Minds (Mirawati)
4/4
Dalam film ini dapat kita lihat penerapan pendekatan behavioristik dalam pengajarannya
yaitu dengan cara:
a. Tingkah laku yang selalu diulang oleh Mrs. Johnson supaya tercipta asosiasi yangkuat antar keduanya. Contoh tingkah laku yang berulang adalah dengan memberikan kasih
sayang kepada anak-anak didiknya dengan selalu mencoba membantumemecahkan masalah yang dihadapi oleh anak didiknya.
b. Mrs. Johnson melakukan kontribusi dalam pembelajarannya. Salah satunya, menyediakanpembimbingan. Mrs. Johnson membimbing anak-anak didiknya jika melakukan kesalahan.
3) Pendekatan kontruktivistikDalam pendekatan ini lebih ditakankan pada pemahaman siswa serta siswa mampu
memecahkan persoalan dalam konteks pemaknaan yang dimiliki siswa.
Dalam film ini dapat kita lihat bahwa Mrs. Johnson lebih mengutamakan pemahaman
murid-muridnya dengan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih menarik siswa dan
juga lebih banyak menularkan pengalaman serta ilmu pengetahuan sebagai modal untuk masa
depan yang lebih baik.
4) Pendekatan belajar kognitifDalam teori ini, proses pembelajaran akan berjalan dengan baik bila materi pelajaran baru
yang diajarkan dapat beradaptasi secara tepat dan serasi dengan daya kognitif yang telah
dikuasai oleh murid.
Yang diterapkan Mrs Johnson dalam teori ini adalah memberikan materi sesuai dengan
keadaan dan kondisi murid yang hidup dalam kekerasan, kemiskinan, kehidupan dan juga
kematian. Sehingga murid mampu mencerna dengan baik pelajaran yang diberikan.