analisis berita 1.docx

7/17/2019 analisis berita 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-berita-1docx 1/3

Dwi Putri Anggraini1316071016HI Asia Timur

Korut dan Korsel rundingkan reuni keluarga

Korea Utara dan Korea Selatan kini tengah menggelar perundingan

untuk menyelenggarakan reuni untuk para keluarga yang terpisah

akibat Perang Korea pada 1950-1953 lalu.

Perundingan dihadiri pejabat Palang Merah di Desa Panmunjom !ang berada di

perbatasan "edua negara#

$i"a perundingan itu berjalan mulus dan menghasil"an reuni itu a"an menjadi

reuni ter"ini seja" %ebruari &01'#

A(ara sema(am itu sebelumn!a beberapa "ali digelar# Peminatn!a men(apai

puluhan ribu orang mengingat adan!a ribuan "eluarga !ang terpisah dan tida"

bisa mengabari satu sama lain saat Perang )orea !ang meme(ah )orea menjadi

dua negara !ang berseteru#

*amun dari se"ian ban!a" peminat han!a sedi"it !ang dipilih# Pada pertemuan

tera"hir peserta men(apai 100 orang bai" dari )orsel maupun )orut#

Perundingan soal reuni itu mengemu"a setelah kedua negara terlibat

ketegangan pada pe"an tera"hir bulan lalu# +ah"an berdasar"an "eterangan)ementerian Pertahanan )orsel militer )orut telah mengerah"an "e"uatan

artileri dua "ali lipat di perbatasan darat dan se"itar ,0 "apal selam di

perbatasan laut#

Perselisihan "edua negara bermula tat"ala )orsel mengarah"an siaran

propaganda "e wila!ah )orut di perbatasan# -iaran itu berisi buletin berita

per"iraan (ua(a dan musi"#

)orut lalu menemba""an artileri di sepanjang perbatasan untu" memprotes

siaran propaganda tersebut# )orsel "emudian balas menemba""an artileri "ewila!ah )orut de"at perbatasan "edua negara#

*amun "ata Presiden )orsel Par" .eun/h!e siaran propaganda han!alah rea"si

dari a"si militer )orut !ang menempat"an ranjau darat di ona demiliterisasi

DM2#

+ela"angan )orut mengata"an 4men!esali5 insiden tersebut#

httpwww#bb(#(omindonesiadunia&01,081,0809:dunia:"orea:reuni

http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/08/150824_dunia_korsel_park






+erita ini a"an sa!a analisis mengguna"an perspe"ti; realis# <ealis mempun!ai

asumsi dasar bahwa a"tor utaman!a adalah negara state (entris# Mere"a

mengganggap bahwa dunia ini adalah "on=i"tual dan anar"i "arena tida" ada

badan supranasional !ang memili"i otoritas di atas negara# -ehingga negara bisa

mela"u"an apa saja untu" men(apai "epentingan nasionaln!a# Dalam perspe"ti;

realis negara selalu memili"i si"ap (uriga terhadap negara lain# Mrere"a merasa

teran(am ji"a negara lain mela"u"an sesuatu atau sebuah tinda"an# >ang

berla"u dalam prespe"ti; ini adalah ero sum game#

+erdasar"an asumsi dasar realis jelas a"tor utama dalam berita tersebut adalahnegara !aitu )orea ?tara dan )orea -elatan# -angat jelas digambar"anbagaimana situasi antara )orea ?tara dan -elatan adalah "on=i"tual dibu"ti"andengan saling serang dan unju" power militer# )esitegangan antara )orea ?taradan -elatan ini dipi(u oleh )orsel !ang mengarah"an siaran propaganda "e

wila!ah )orut di perbatasan# -iaran itu berisi buletin berita per"iraan (ua(a danmusi"# )orea ?tara merasa sangat teran(am dengan a"si propaganda )orea-elatan tersebut# Mere"a men(urigai a"si tersebut sebagai sebuah propagandauntu" mempengaruhi warga negaran!a lewat media#

Ma"a )orea ?tara mengambil tinda"an 4serangan bali"5 dengan menemba""an

artileri di sepanjang perbatasan untu" memprotes siaran propaganda tersebut#

Hal ini ditanggapi )orea ?tara dengan balas menemba""an artileri "e wila!ah

)orut de"at perbatasan "edua negara# A"si serang/balas serang ini oleh realis

dianggap sebagai a"si mempertahan"an diri dari situasi internasional !ang

anar"i# Mere"a menggagap ji"a !ang satu menang bertahan ma"a satu lain

"alah ini disebut ero sum game# )edua a"tor tersebut berpi"ir demi"ianapabila salah satu "alah ma"a salah satu bertahan#



<ealis memandang reuni !ang diada"an tersebut tida" a"an bertahan lama

bah"an tida" a"an men(apai "esepa"atan untu" pen!atuan wila!ah damai atau

bah"an "erjasama# )arena si"ap saling (uriga tida" a"an hilang antara satu

dengan !ang lain#

analisis berita 1.docx

Documents