analisis asuhan keperawatan pada pasien cedera …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/aditya dwi...

27
i ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA KEPALA BERAT (CKB) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERFUSI JARINGAN CEREBRALDI RUANG IGD RSUD PROF.DR.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO KARYA ILMIAH AKHIR NERS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners DisusunOleh: ADITYA DWI PRIASOJO S.Kep A31600858 PEMINATAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2017

Upload: buitruc

Post on 05-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

i

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA

KEPALA BERAT (CKB) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN

GANGGUAN PERFUSI JARINGAN CEREBRALDI RUANG IGD

RSUD PROF.DR.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners

DisusunOleh:

ADITYA DWI PRIASOJO S.Kep

A31600858

PEMINATAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2017

Page 2: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya Ilmiah Akhir Ners adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik

yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : AdityaDwiPriasojoS. Kep

NIM : A31600858

Tanggal : 15 Agustus 2017

Page 3: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

iii

Page 4: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

iv

Page 5: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

v

Page 6: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpah kan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir Ners ini

dengan judul “Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Pasien Cedera Kepala

Berat (CKB) Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Perfusi Jaringan Cerebral

di Ruang IGD RSUD Prof.dr.Margono Soekarjo Purwokerto”. Sholawat serta

salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga

penelitimen dapat kemudahan dalam menyelesaikanKarya Tulis Akhir Nersini.

Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan

terimakasih yang sebesar-besarnyakepada :

1. Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong.

2. Dr. haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B, selaku direktur RSUD Prof. Dr. margono

Soekarjo Purwokerto

3. Dadi Santoso, M.Kep. Ners., selaku koordinator Program Profesi Ners STIKes

Muhammadiyah Gombong.

4. Putra Agina WS, M.Kep yang telah berkenan memberikan bimbingan dan

pengarahan.

5. Darono S,Kep, Ns yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengara-

han.

6. Semua perawat dan karyawan lainnya di Ruang IGD yang telahmemberikaniz-

indanmembantupeneliti dalam menyelesaikankarya tulis ini.

7. Bapak dan Ibu yang senantiasa memberikan dukungan, segala do’a dan kasih

sayang yang tiada henti.

8. Teman-teman seperjuangan di Profesi Ners STIKes Muhammadiyah

Gombong Angkatan 2016.

9. Bapak/ Ibu dan keluarga klien yang turut serta memberikan konstribusi bagi

penulis dalam pengambilan data demi terselesaikanKarya Tulis Akhirini,

semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya serta

segera mengangkat sakit keluarganya dan memberikan kesembuhan.

Page 7: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

vii

10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan

terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan

mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada

gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya.Akhir kata

semogaKarya Tulis Akhir Ner sini bermanfaat bagi kita semua.Amin.

Gombong, 15 Agustus 2017

Aditya Dwi Priasojo S.Kep

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Page 8: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

viii

KTAN, Agustus 2017

AdityaDwi Priasojo1)

Putra Agina WS2)

Darono3)

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PASIENCEDERA

KEPALA BERAT (CKB) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN

GANGGUAN PERFUSI JARINGAN CEREBRALDI RUANG IGD

RSUD PROF.DR.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

ABSTRAK

Latar Belakang: Cedera kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang

dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental yang kompleks. Terjadinya cedera

kepala dapat menyebabkan gangguan auto regulasi tekanan perfusi otak dan

menyebab kan otak tidak terlindungi dari perubahan hemodinamika tubuh.Elevasi

kepala 30 derajat mampu memperbaiki drainase vena,perfusi serebral, dan

menurunkan tekanan intrakranial

Tujuan:bertujuan untuk menunjukan hasil tindakan inovasi keperawatan yaitu

elevasi kepala 30 derajad pada pasien Cedera Kepala Berat

Metode: Karya tulis ilmiah ini merupakan analisis dari 5 asuhan keperawatan

pada pasien dengan masalah keperawatan nyeri dengan cara pengkajian

perumusan masalah, analisa data, intervensi, implementasi dan evaluasi.

Hasil: Dari asuhan keperawatan didapatkan adanya penurunan tanda-tanda dari

peningkatan intrakaranial.

Kata Kunci:Asuhan Keperawatan, Cedera Kepala, Elevasi 30 Derajad

Kesimpulan:Tindakan Elevasi 300 pada kasus ini memberikan nilai positif pada

pasien meskipun perubahanya tidak bisa cepat akan tetapi bisa di pertahankan

sebagai tindakan nonfarmakologi pada pasien.

Daftar Pustaka (2000-2015)

. 1) Mahasiswa Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong 3) Pembimbing Klinik RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

NURSING STUDY PROGRAM

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF

Page 9: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

ix

GOMBONG

Scientific Paper, August, 2017

AdityaDwi Priasojo1)

Putra Agina WS2)

Darono3)

NURSING ASSURANCE ANALYSIS IN HEALTH PATIENT CEREBRI

CORTUSION WITH NURSING PROBLEMS INTERFERENCE OF

CEREBRAL NETWORK IN SPACE IGDRSUD PROF.DR.MARGONO

SOEKARJO PURWOKERTO

ABSTRACT

Background: Head injury is one of the health problems that can cause complex

physical and mental disorders. The occurrence of head injury may cause

autoregulatory disturbance of brain perfusion pressure and cause the brain is not

protected from changes in body hemodynamics. A 30-degree head elevation can

improve venous drainage, cerebral perfusion, and decrease intracranial pressure.

Objective:Aims to show the results of nursing innovation action that is the head

elevation of 30 degrees in patients cerebricortusion.

Method:This scientific paper is an analysis of 5 nursing care in patients with pain

nursing problems by means of problem formulation, data analysis, intervention,

implementation and evaluation.

Result:From nursing care it was found that there was a decrease in signs of an

increase in intracranial.

Conclusion:The 300 Elevation action in this case provides a positive value in the

patient even though the change can not be rapid but can be maintained as a

nonpharmacologic action in the patient

Keywords: Nursing Care, CerebriCortusion, Elevation

References (2000-2015)

1) Nurs college student Muhammadiyah health science institute of gombong 2) Lecture Muhammadiyah health science institute of gombong

3) Clinical Instructur of RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Page 10: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ...................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... ix

ABSTRACT ............................................................................................................. x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Tujuan Penelitian .................................................................................. 3

C. Manfaat Penelitian ................................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar ........................................................................................ 5

B. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Teori .............................................. 8

BAB III LAPORAN MANAJEMEN

A. Profil Lahan Praktik ........................................................................... 30

B. Proses Asuhan Keperawatan .............................................................. 33

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Karakteristik Pasien ............................................................. 46

B. Analisis Masalah Keperawatan .......................................................... 47

C. Analisis Intervensi ............................................................................. 48

D. Inovasi Tindakan Keperawatan ......................................................... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................... 50

B. Saran .................................................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Konsultasi Pembimbing

Lampiran 2. Resume Asuhan Keperawatan

Lampiran 3. Jurnal Penelitian Terkait

Lampiran4. Dokumentasi Inovasi Tindakan

Page 12: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara berkembang yang masih memiliki angka

kejadian kecelakaan yang tinggi. Data kecelakaan lalu lintas yang diperoleh

dari profil Kesehatan Indonesia tahun 2011 secara nasional berjumlah

104.824 kejadian dengan jumlah kematian mencapai 29.952 orang, 67.098

orang mengalami luka berat dan 89.856 luka ringan (Oktaviana F, 2008).

World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa pada tahun 2020

kecelakaan lalu lintas akan menjadi penyebab penyakit dan trauma ketiga

terbanyak di dunia (Mass AIR dkk, 2008).

Sejalan dengan peningkatan motorisasi secara global, terutama di

negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, penggunaan kendaraan

bermotor roda dua dan sepeda tumbuh dengan cepat di berbagai tempat.

Sebagai akibatnya, terjadi peningkatan kematian dan cedera diantara

pengguna kendaraan roda dua, dengan cedera kepala yang menjadi

keprihatinan utama (WHO, 2014). Perserikatan Bangsa Bangsa pada tahun

2004 mendeklarasikan tentang kecelakaan lalu lintas di jalan merupakan

masalah kesehatan masyarakat, dilanjutkan dengan program Decade of

Action for Road Safety 2011-2020.

Studi Beban Penyakit pada tahun 2014 untuk Health Sector Riview

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJPM) Sektor

Kesehatan 2015-2019, memperkirakan pada tahun 2015 penyakit akibat

kecelakaan menduduki tempat ke dua tertinggi, yaitu kehilangan tahun

produktif sebesar 3.876.280 (Disability-Adjusted Life Years-DALYs’ Loss).

Berdasarkan hasil penelitian Sarimawar (2016), kematian akibat kecelakaan

di RS Fatmawati dari tahun 2010-2014 berkisar 10 persen dari pasien yang

dirawat. Persentase kematian dari tahun 2010-2014 berfluktuasi, tertinggi

Page 13: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

pada tahun 2010 (12,7 persen) dan terendah pada tahun 2012 (7,7 persen).

Penyebab kematian terbesar cedera kepala, kemudian cedera panggul, tungkai

dan kaki. Persentase cedera thorak hampir sama dengan cedera abomen,

punggung, bokong dan panggul.

Cedera kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat

menyebabkan gangguan fisik dan mental yang kompleks (Irawan dkk, 2010).

Trauma kepala mengakibatkan kelainan struktural atau fisiologis pada fungsi

otak oleh faktor eksternal yang diindikasikan sebagai onset baru atau

perburukan dari satu atau lebih gejala klinis seperti kehilangan kesadaran,

kehilangan memori tepat setelah terjadinya trauma (Brain Injury Association

of Michigan, 2005).

Penyebab utama cedera kepala berat adalah kecelakaan sepeda motor

(50%), jatuh (21%) dan kekerasan (12%). Insidens tertinggi terjadi pada

rentang umur 15-24 taun dengan angka kejadian lebih banyak pada laki-laki

daripada perempuan (Bendo, 2016). Gururaj, et al. (2005) juga mengatakan

bahwa laki-laki dua kali lebih banyak mengalami trauma kepala dari pada

perempuan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nyiemas dkk (2013),

kejadian cedera kepala didominasi oleh laki-laki 947 kasus (79,8%) sedangkan

perempuan 239 kasus (20,2%).

Berdasarkan Glasgow Coma Scale (GCS) cedera kepala/otak dapat

dibagi menjadi tiga yaitu cedera kepala ringan bila GCS 13-15, cedera kepala

sedang bila GCS 9-12 dan cedera kepala berar bila GCS kurang dari 8 (Arif

Muttaqin, 2008). Menurut Fransisca B.B (2008) kortusio serebri (cerebri

cortusion) merupakan cedera kepala berat, di mana otak mengalami memar

dengan memungkinkan adanya daerah yang mengalami perdarahan

(hemoragik-hemorrhage). Terjadinya cedera kepala dapat menyebabkan

gangguan autoregulasi tekanan perfusi otak dan menyebabkan otak tidak

terlindungi dari perubahan hemodinamika tubuh. Alexander Monro dan

George Kellie menyebutkan bahwa otak, darah, dan cairan serebrospinal

(CSS) merupakan komponen yang tidak dapat terkompresi, peningkatan salah

satu komponen ataupun ekspansi massa di dalam tengkorak dapat

Page 14: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

mengakibatkan peningkatan tekanan intrakranial, teori ini lebih lanjut disebut

doktrin Monro-Kellie.

Tekanan intrakranial (TIK) didefiniskan sebagai tekanan dalam

rongga kranial dan biasanya diukur sebagai tekanan dalam ventrikel lateral

otak (Joanna Beeckler, 2006). Menurut Indra dan Reggy (2016) tanda-tanda

fisik yang dapat ditemukan adalah papil edema, bradikardi, peningkatan

progresif tekanan darah, perubahan tipe pernapasan, timbulnya kelainan

neurologis, gangguan endokrin, dan gangguan tingkat kesadaran. Sedangkan

menurut Jacqueline (2000) adapun indikator untuk penilaian TIK secar non

invasif adalah GCS, pupil, tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan, suhu

tubuh, mean arteri pressure.

Tata laksana peningkatan TIK meliputi elevasi kepala,

mempertahankan suhu tubuh normotermia, tata laksana nyeri, sedasi, ventilasi

mekanik, blokade neuromuskular, hiperventilasi terkontrol, terapi

hiperosmolar, kraniektomi, dan pemasangan drain ventrikel eksterna

(Mortimer DS dkk, 2007). Posisi kepala 30o (elevasi) merupakan suatu posisi

untuk menaikan kepala dari tempat tidur sekitar 30o

dan posisi tubuh dalam

keadaan sejajar (Bahrudin, 2008). Berdasarkan hasil penelitian bahwa

pemberian posisi kepala flat 0’ dan elevasi 30’ pada pasien cedera kepala

bertujuan memberikan keuntungan dalam meningkatkan oksigenasi. Suplai

oksigen terpenuhi dapat meningkatkan rasa nyaman dan rileks sehingga

mampu menurunkan intensitas nyeri kepala pasien dan mencegah terjadinya

perfusi jaringan serebral (Sunardi dkk, 2011).

Elevasi kepala menurunkan TIK melalui dua mekanisme. Pertama,

elevasi kepala menaikan drainase pembuluh darah vena jugularis dan

pembuluh darah di otak. Kedua, elevasi kepala mendorong cairan

serebrospinal (CSS) untuk mengalir ke kanal tulang belakang, sehingga

jumlah CSS di otak menurun (March KS dkk, 2014). Menurut Indra dan

Reggy (2016) fungsi elevasi 30 derajat yaitu memperbaiki drainase vena,

perfusi serebral, dan menurunkan tekanan intrakranial. Elevasi kepala dapat

menurunkan tekanan intrakranial melalui beberapa cara, yaitu menurunkan

Page 15: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

aliran vena melalui vena jugular yang tak berkatup, sehingga menurunkan

volume darah vena sentral yang menurunkan tekanan intrakranial.

Perpindahan CCS dari kompartemen intrakranial ke rongga subaraknoid spinal

dapat menurunkan tekanan intrakranial.

Dalam karya tulis ini penulis mengambil klien dengan kasus cedera

kepala berat dengan usia 17 tahun keatas. Berdasarkan data kasus 10 kasus

terbanyak di IGD RSMS pada periode Januari-Maret 2015 bedah syaraf

dengan jumlah 372 kasus.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah

keperawatan gangguan perfusi jaringan cerebral pada pasien Cedera

Kepala Berat (CKB) di ruang IGD RSUD Prof.dr.Margono Soekarjo

Purwokerto.

2. Tujuan Khusus

a. Menjelaskan hasil pengkajian asuhan keperawatan pada pasien

dengan masalah keperawatan gangguan perfusi jaringan cerebral

pada pasien Cedera Kepala Berat (CKB)

b. Menjelaskan hasil analisa data asuhan keperawatan pada pasien

dengan masalah keperawatan gangguan perfusi jaringan cerebral

pada pasien Cedera Kepala Berat (CKB)

c. Menjelaskan hasil intervensi asuhan keperawatan pada pasien

dengan masalah keperawatan gangguan perfusi jaringan cerebral

pada pasien Cedera Kepala Berat (CKB).

d. Menjelaskan hasil implementasi asuhan keperawatan pada pasien

dengan masalah keperawatan gangguan perfusi jaringan cerebral

pada pasien Cedera Kepala Berat (CKB).

e. Menjelaskan hasil evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan

masalah keperawatan gangguan perfusi jaringan cerebral pada pasien

Cedera Kepala Berat (CKB).

Page 16: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

f. Menjelaskan hasil tindakan inovasi keperawatan yaitu elevasi 30

derajad pada pasien Cedera Kepala Berat (CKB).

3. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Keilmuan

Hasil analisis ini dapat memberikan gambaran, informasi dan

penjelasan tentang masalah keperawatan dengan diagnosa

keperawatan gangguan perfusi jaringan cerebral pada pasien Cedera

Kepala Berat (CKB).

b. Manfaat Aplikatif

Hasil analisis ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas

asuhan keperawatan pada perawat untuk mengatasi gangguan perfusi

jaringan cerebral pada pasien Cedera Kepala Berat (CKB).

c. Manfaat Metodologis

Hasil analisis ini dapat memperkaya jumlah analisis dan menjadi

dasar analisis selanjutnya dengan asuhan keperawatan yang berbeda

pada pasien Cedera Kepala Berat (CKB).

Page 17: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

DAFTAR PUSTAKA

Arif Muttaqin. 2008. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem

Persarafan. Salemba Medika Jakrta

Bahrudin dkk. 2008. Posisi Kepala Dalam Stabilitasi Tekanan Intrkanial.

Bendo AA. 2010. Perioperative Management of Adult Patient With Severe Head

Injury. Cottrel JE, Young WL, eds. Cottrell and Young's

Neuroanesthesia, 5th ed Philadelphia: Mosby Elsevier 317–26

Brain Injury Association of Michigan. 2005. Traumatic brain injury provider

training manual. Michigan Department Of Community Health

Catala dkk. 2007. Intracranial Pressure and Cerebral Perfusion as Risk Factors in

Children With Traumatic Brain Injuries. J Neurosurg 106 :463-6.

Fransisca B.B (2008). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem

Persarafan. Salemba Medika Jakrta

Gururaj, G., Kolluri S.V.R., Chandramouli, B.A. 2005. Traumatic Brain Injury.

India : national Institute of Mental Health & Neuro Sciences Bangalore

Indra dan Reggy 2016. Pengelolaan Tekanan Tinggi Intrakranial Pada Stroke.

CDK-238/ Vol.43 no.3

Irawan H, Setiawan F, Dewi, Dewanto G. Perbandingan Glasgow Coma Scale dan

Revised Trauma Skor Dalam Memprediksi Disabilitas Pasien Trauma

Kepala di Rumah Sakit Atma Jaya. Maj Kedokt Indonesia 60(1):437-42

March KS, Hickey JV. 2014. Intracranial Hypertension: Theory and Management

of Increased Intracranial Pressure. In Hickey, JV, (Ed.). The clinical

practice of neurological and neurosurgical nursing (Vol. 3). Philadelphia,

PA: Lippincott Williams & Wilkins. 2014.

Mass AIR, Stocchetti N, Bullock R. 2008. Moderate and Severe Traumatic Brain

Injury in Adults. Lancet Neurol. 7(2): 728-41.

Mortimer DS, Jancik J. Administering hypertonic saline to patients with severe

traumatic brain injury. J Neuro Nurs. 2006;38(3):142-6.

Ng i dkk.2 004. Effects of Head Posture on Cerebral Hemodynamics; Its

Influences on Intracranial Pressure, Cerebral Perfusion Pressure and

Cerebral Oxygenation. Neurosurgery 54; 593-7

Page 18: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan

Nyiemas dkk. 2013. Angka Kejadian dan Outcome Cedera Otak di RS. Hasan

Sadikin Bandung Tahun 2008-2010. JNI 2013; 2 (2):89-94

Oktaviana f. 2008. Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Pada Kendaraan Bermotor

Roda Dua di RSUPN Cipto Mangunkusumo Tahun 2003-2007. Skripsi.

Jakarta: Universitas Indonesia

Pierce a grace & Neil R Borley. 2007. At Glance Ilmu Bedah. Erlangga Jakarta

Sarimawar dkk. 2016. Gambaran kecelakaan lalu lintas di indonesia tahun 2014-

2016. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol 15 No 1

Sunardi. 2011. Pengaruh Pemberian Posisi Kepala Terhadap Tekanan Intrakanial

Pasien Stroke Iskemik Di Rscm Jakarta. Jurnal publikasi dan komunikasi

karya ilmiah bidang kesehatan

WHO. 2014. Manual Keselamatan Jalan Untuk Pengambil Keputusan dan

Praktisi. Global Road Safety Partnership – Indonesia

Page 19: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan
Page 20: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan
Page 21: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan
Page 22: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan
Page 23: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan
Page 24: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan
Page 25: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan
Page 26: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan
Page 27: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/671/1/ADITYA DWI PRIASOJO NIM... · tekanan darah, perubahan komplians dada, perubahan ventilasi, meningkatkan