analisis anion

7
Analisis Anion

Upload: jesica-christin-lado

Post on 08-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kimia

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Anion

Analisis Anion

Page 2: Analisis Anion

Tahap 1. Test terhadap hadirnya sulfide

Dalam test pendahuluan yang pertama mudah untuk menentukan bila ada sulfida dari bau H2S yang khusus. Akan tetapi hal ini dapat terlindungi, khususnya oleh SO2 dari sulfit. Jika ragu-ragu, tambahkan 1 ml larutan sampel dengan 0,1 M AgNO3 tetes demi tetes dan aduk. Jika sulfida hadir cairan akan segera gelap, endapan coklat atau hitam dari Ag2S. Jika sulfide tidak ada, tetapi ion halida hadir, endapan perak halida yang terbentuk.

Page 3: Analisis Anion

Tahap 2

Siapkan sampel unknown 5 ml dalam gelas kimia 50 ml. Tambahkan 1 ml 3M H2SO4, didihkan larutan beberapa menit. Jika sampel mengandung sulfide, kemungkinan belerang akan mengendap. Pindahkan larutan kedalam tabung reaksi, sentrifus endapannya. Dekantasi dan cuci padatannya. Tambahkan air untuk menganalisis anion golongan klorida yang masih tersisa.

Page 4: Analisis Anion

Tahap 3 Test terhadap hadirnya jodida

1 ml larutan pada tahap 2 masukkan ke dalam tabung reaksi, tambahkan tetes demi tetes 1 M KNO2. Jika jodida hadir, larutan akan segera berwarna kuning atau orange, karena I2 terbentuk. Ke dalam larutan ini tambahkan 1 ml heksan. Tutup tabung dan aduk. Jika I2 hadir lapisan heksan akan berwarna ungu. Lapisan air tidak berwarna.

Page 5: Analisis Anion

Test 4 Test terhadap hadirnya tiosianat

1 ml sampel pada tahap 2 masukkan ke dalam tabung reaksi, tambahkan 1 ml air, aduk kemudian tambahkan dua tetes 0,1 M Fe(NO3)3. Jika tiosianat hadir maka warna akan menjadi orange atau merah, karena terbentuk ion kompleks besi tiosianat.

Page 6: Analisis Anion

Tahap 5 Test terhadap hadirnya bromide dan klorida

Sampel yang tersisa pada tahap ke 2 masukkan dalam gelas kimia 50 ml. Tambahkan 0,2 g K2S2O8

Kalium peroksidisulfat, putar dan campur. Tutup gelas kimia dengan gelas arloji, panaskan campuran. Jika jodium ada, cairan akan berwarna kuning dalam beberapa detik, kemudian berwarna orange bila I2 banyak. Dengan berlalunya waktu kehilangan uap jodium berwarna violet pada gelas kimia. Pada saat ini pemanasan dihentikan. Didinginkan gelas kimia beberapa menit. Pindahkan ke kertas saring yang telah diberi satu tetes indicator fuchsin.

Page 7: Analisis Anion

Tempatkan kembali untuk dipanaskan. Warna larutan menjadi tidak berwarna. Jika brom hadir, larutan akan berwarna kuning. Bila uap brom banyak pada kertas saring, warna fuchsin akan berubah dari merah ke violet. Perubahan warna ini menandakan larutan mengandung brom.

Panaskan lebih lanjut, pertahankan cairan pada titik didihnya. Warna akan hilang. Didihkan kira-kira 10 detik, setelah warna hilang. Pindahkan kertas saring dan tambahkan 3 ml air pada gelas kimia. Kemudian tambahkan 5 tetes 0,1 M AgNO3. Jika klorida hadir akan terjadi endapan putih dari AgCl.