TUGAS MATA KULIAHPENGEMBANGAN KARIRHasil dan Analisis Angket Pengetahuan Karier Siswa

Dosen Pengampu :Dede Rahmat Hidayat, Ph.D.

Dibuat oleh :Hilma Fitriyani

Program Magister Bimbingan KonselingUniversitas Negeri Jakarta

Analisis Angket Pengetahuan Karir Siswa

Pada pengumpulan data pengetahuan karir siswa yang menjadi responden adalah siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan dengan konsentrasi farmasi. Jumlah keseluruhan siswa yang menjawab pertanyaan mengenai pekerjaan yang diketahui adalah sebanyak 36 siswa, terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 27 siswa perempuan. Jumlah Responden

Dari 36 siswa tersebut, diperoleh sebanyak 165 jenis pekerjaan yang berbeda-beda. Siswa perempuan menuliskan 152 jenis pekerjaan, sementara siswa laki-laki menuliskan 105 jenis pekerjaan. Dari keduanya, diketahui bahwa 92 jenis pekerjaan yang sama dituliskan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Jumlah Pekerjaan Disebutkan

Dari data yang diperoleh, pada siswa laki-laki paling banyak menulis 56 jenis pekerjaan dan paling sedikit menuliskan 19 jenis pekerjaan. Sedangkan pada siswa perempuan paling banyak menuliskan 39 jenis pekerjaan dan paling sedikit menuliskan 13 jenis pekerjaan. Dari data ini diduga siswa laki-laki mengetahui lebih banyak jenis pekerjaan dibandingkan siswa perempuan.Jumlah Ragam Pekerjaan tertinggi dan terendah yang ditulis oleh siswa-siswi

Dari pengolahan data diambil 10 jenis pekerjaan terpopuler baik dikalangan siswa laki-laki maupun siswa perempuan. Pekerjaan-pekerjaan tersebut secara berurut adalah sebagai berikut :1. Dokter2. Apoteker dan guru3. TNI4. Karyawan5. Pilot6. Polisi7. Perawat8. Artis9. Sekuriti Berdasarkan data pekerjaan terpopuler diantara siswa tersebut terlihat bahwa dokter menjadi satu-satunya pilihan tertinggi. Hal yang menarik dari pilihan tersebut adalah ketika mengetahui bahwa siswa berlatar belakang sekolah farmasi, namun pekerjaan dokter menjadi pekerjaan terpopuler dibandingkan pekerjaan sebagai apoteker yang menempati urutan ke-dua. Jika dilihat dari latar belakang sekolah siswa yang berada di kawasan Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto, maka tampak jelas bahwa pekerjaan-pekerjaan terpopuler adalah pekerjaan-pekerjaan yang hampir setiap hari bisa mereka lihat dikawasan tempat mereka bersekolah, yaitu dokter, TNI, perawat. Pekerjaan guru mereka pilih karena keseharian mereka sebagai siswa, dan pekerjaan apoteker mereka pilih karena orientasi karier dari sekolah farmasi itu sendiri. Selain itu, berdasarkan penjelasan guru pembimbing siswa diketahui bahwa banyak siswa yang memilih pekerjaan-pekerjaan tersebut dikarenakan banyaknya orangtua siswa yang memiliki pekerjaan pada bidang-bidang yang dipilih siswa. Tampaknya hal ini sesuai dengan teori karir yang dikembangkan oleh Ginzberg, et al (1951) dimana berdasarkan hasil temuannya banyak anak mengikuti pola pekerjaan yang dimiliki oleh ayahnya. Hal ini terjadi juga karena keterbatasan yang dimiliki untuk memastikan kompetensi dan belum merasa hal tersebut penting, maka anak cenderung mengikuti pekerjaan orangtuanya. Kemungkinan lain adalah proses imitasi yang dinyatakan dalam teori belajar sosial Bandura (1977) dalam Sharf, yang dilakukan anak terhadap orangtuanya-lah yang menyebabkan anak cenderung memilih pekerjaan-pekerjaan yang dimiliki orangtua merekaMenjadi karyawan tampaknya masih menjadi pilihan yang lebih banyak dibandingkan pilihan sebagai pengusaha. Pekerjaan pengusaha (business man) hanya ditulis oleh 1 orang siswa.

10 Pekerjaan Terpopuler diantara siswa siswi

Dilihat dari jenis kelamin, pada siswa laki-laki, 10 pekerjaan terpopuler adalah sebagai berikut :1. Dokter dan guru2. Apoteker dan pilot3. Karyawan, polisi dan perawat4. TNI, artis dan sekuritiPekerjaan Paling Populer dikalangan siswa

Sementara 10 pekerjaan terpopuler dikalangan siswi adalah :1. Dokter dan apoteker2. Guru3. TNI4. Karyawan5. Pilot dan polisi6. Perawat7. Artis 8. Sekuriti 10 Pekerjaan yang populer dikalangan siswi

Dari data juga diperoleh pekerjaan-pekerjaan yang tidak populer karena rata-rata dari pekerjaan tersebut hanya disebutkan oleh 1 orang siswa. Terlihat bahwa pekerjaan yang tidak populer cukup beragam, mulai dari pekerjaan yang sangat membutuhkan latar belakang pendidikan dan keahlian tertentu, hingga pekerjaan yang tidak menuntut pendidikan dan keterampilan tertentu. Jika diperhatikan lebih jauh, maka siswa cenderung menjadikan pekerjaan yang memiliki tanggungjawab dan keahlian yang tinggi serta pekerjaan yang tidak memiliki tanggungjawab dan keahlian yang tinggi menjadi pilihan yang tidak populer bagi mereka. Tampaknya pekerjaan-pekerjaan pada Level tanggung jawab menengah menurut teori level Anne Roe adalah pekerjaan-pekerjaan yang lebih mudah dikenali oleh siswa. Tabel. Pekerjaan yang tidak populerNoPekerjaan paling tidak popularSiswaSiswiJumlah

1Ahli statistik3%011

2ahli botani3%011

3Akuntan3%011

4Ahli analisis3%011

5Ahli Geologi3%011

6Ahli Biologi3%011

7Ahli kimia3%011

8bisnisman3%011

9Bos3%101

10Dokter Gigi3%011

11Dokter Bedah3%011

12Dukun Beranak3%011

13editor3%011

14Hansip3%011

15ibu rumah tangga3%011

16Komikus3%101

17Kurir3%011

18Kenek bus3%101

19Lurah3%011

20Mandor3%011

21Mantri3%011

22Pelayan Cafe3%101

23Perampok3%011

24Pustakawan3%011

25Peneliti3%011

26Pewawancara3%011

27Pengamen3%011

28Produser3%011

29Pelayan Restoran3%011

30Pegawai3%011

31pelaut101

32Pemain Bola101

33Penyelam011

34Pemain Band101

35Pengarang buku011

36Programer011

37Pembuat sepatu011

38Rentenir101

39Supir Ambulan011

40Supir Busway101

41sejarahwan011

42Teknisi011

43Tukang servis011

44tuKANG Bakso011

45Tukang pijit011

46Tukang kayu101

47Tukang Bajaj011

48Tukang jamu011

49tukang koran011

50tuKANG Pos 011

Daftar Pustaka

Sharf, R.S. Applying Career Development Theory to Counseling. California : Brooks/Cole Publishing Company