analisis
DESCRIPTION
analisisTRANSCRIPT
Anday
ANALISIS KEPENDUDUKANPALARAN
KELOMPOK :WILMAR LITAURUS
1201015014
HENDRA
1201015040
MUTIA UTARI
1101015070
SELVI KARTIKA SARI
1201015026
SETIA V. RAJA GUK GUK 1201015048 NANDA RAHMAT H.S.N
1201015038
FERLIANSYAH
1201015046
ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2014
KATA PENGANTARAlhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, Tuhan yang selalu menjawab doa hamba-hambanya dan selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya, atas rahmat dan karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat proses pembelajaran mata kuliah Analisis Kependudukan di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman. Selanjutnya ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, penulis sampaikan kepada:
1. Dosen pembimbing mata kuliah Analisis Kependudukan, terima kasih atas bimbingan dan mengajarkan ilmu ilmu yang bermanfaat kepada penulis.
2. Teman-teman sekelompok (wilmar,hendra,mutia,selvi,fera,nanda,ferli). Atas kerja sama dan semangatnya yang telah diberikan dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangannya, oleh karena itu saran dan kritik untuk perbaikan makalah ini sangat diharapkan penulis. Akhirnya semoga karya kecil ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan pihak-pihak yang membutuhkan.
Samarinda.Desember2014
Kelompok IESP V/B
DAFTAR ISIBAB I
PENDAHULUAN1.1 Latar belakang
Penduduk merupakan salah satu faktor penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Karena penduduk merupakan sumber daya manusia yang partisipasinya sangat diperlukan agar perencanaan dapat berjalan dengan baik. Penduduk juga merupakan motor penggerak pembangungan sehingga tidak dapat dilepaskan peranannya dalam pembangunan daerah. Selain sebagai subjek dalam proses pembangunan, penduduk dapat juga bertindak sebagai objek, dimana ia akan menjadi target dalam setiap proses pembangunan. Oleh karena itu analisis kependudukan sangat efesiensi dan efektivitas perencanaan pembangunan agar berhasil sebagaimana diharapkan.Dalam analisis kependudukan, banyak faktor yang perlu diperhatikan dan dianalisis sehingga dapat memberikan informasi akurat dalam rangka menentukan berbagai keputusan yang akan diambil selama proses perumusan Perencanaan Pembangunan Daerah. Penduduk pada dasarnya merupakan target utama yang ingin dituju oleh setiap proses pembangunan, yaitu berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal yang bisa dianalisis dalam hal kependudukan pada umumnya menyangkut masalah yang berkaitan dengan perubahan keadaan penduduk seperti kelahiran, kematian, jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, proyeksi jumlah penduduk dan perkembangan penduduk. Faktor faktor tersebut memiliki peranan penting sebagai bahan yang perlu diketahui dalam rangka menentukan berbagai keputusan yang berkaitan dengan proses pembangunan.Bila dilihat dari kajian teoritisnya, para ahli kependudukan membedakan pengertian antara analisis demografi dan studi kependudukan. Oleh Hauser, misalnya dikemukakan bahwa : Analisis demografi merupakan analisis statistik terhadap jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk, serta komponen - komponen variasinya dan perubahannya,
sedangkan,Studi kependudukan mempersoalkan hubungan hubungan antara demografi dan variabel dari sistem lain (Rusli,1988).
Dalam kaitannya dengan proses Perencanaan Pembangunan Daerah, data dan informasi yang diperoleh melalui kedua konsep diatas sangat diperlukan. Dalam satu sisi, data data statistik kependudukan perlu diketahui oleh setiap perencanaan pembanguan, kemudian pada sisi lainnya perencanaan pembangunan harus mampu melakukan analisis dari kondisi penduduk yang ada, dikaitkan dengan fungsi, peranan dan kontribusi serta pengaruhnya terhadap aspek aspek lain
Sehubungan dengan hal diata, tujuan analisis kependudukan dalam penyususnan perencanaan pembangunan daerah (PPD) sebenarnya sangat luas namun secara umum tujuan tersebut meliputi:
Mengetahui kuantitas dan kondisi penduduk, baik berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, bahkan kondisi sosial-ekonominya. Mengetahui pertumbuhan masa lampau, masa sekarang, penurunannya dan penyebarannya (distribusinya) dalam suatu wilayahpembangunan. Mengembangkan hubungan sebab-akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek pembangunan. Mencoba memproyeksikan pertumbuhan penduduk dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya serta pengaruhnya terhadap pelaksanaan pembangunan. Sebagai bahan pemantau untuk melakukan pengendalian penduduk agar tidak terjadi ledakan penduduk yang dapat mempengaruhi kondisi masyarakat secara keseluruhan.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :1. Rasio jenis kelamin (sex ratio) di kecamatan palaran tahun 2010 2014
2. Rasio jenis kelamin menurut umur di kecamatan palaran tahun 2010 2014
3. Rasio menurut jenis kelamin kelahiran (sex ratio at birth) di kecamatan palaran tahun 2010 2014
4. Rasio anak perempuan (child woman ratio) di kecamatan palaran tahun 2010 2014
1.3 tujuan masalah1. Untuk mengetahui Rasio jenis kelamin (sex ratio) di kecamatan palaran tahun 2010 2014
2. Untuk mengetahui Rasio jenis kelamin menurut umur di kecamatan palaran tahun 2010 2014
3. Untuk mengetahui Rasio menurut jenis kelamin kelahiran (sex ratio at birth) di kecamatan palaran tahun 2014
4. Untuk mengetahui Rasio anak perempuan (child woman ratio) di kecamatan palaran tahun 2014
BAB II PEMBAHASAN
2.1 RASIO JENIS KELAMIN (SEX RATIO) DI KECAMATAN PALARANRumus menghitung sex ratioSR = x k
Jumlah penduduk di kecamatan palaran tahun 2010-2014
TahunLaki-lakiPerempuan
201024.34021.957
201124.85722.244
201225.12622.392
201325.72422.798
201425.93922.954
Tahun 2010SR = x 100 = x 100 = 110,85 Tahun 2011SR = x 100 = x 100 = 111,75
Tahun 2012
SR = x 100 = x 100
= 112,20Tahun 2013SR = x 100 = x 100 = 112,83Tahun 2014
SR = x 100 = x 100 = 113,002.2 rasio menurut jenis kelamin kelahiran (sex ratio at birth = SRB) Di kecamatan palaran
Rumus : SR = x k
Ket : SRB = rasio jenis kelamin
Bm = kelahiran bayi laki laki
Bf = jumlah kelahiran bayi perempuan
K = konstantaJumlah kelahiran bayi menurut jenis kelamin kelahiran di kecamatan palaran 2010-2014 :
TahunLaki lakiperempuan
20105928
20117748
20126638
2013192139
2014154100
Tahun 2010 : SR = x 100 = 210
2011: SR = x 100 = 160,4
2012: SR = x 100 = 173,6
2013: SR = x 100 = 138,12
2014: SR = x 100 = 154
Dapat disimpulkan bahwa ratio menurut jenis kelamin kelahiran (sex ratio at birth = SRB) Di kecamatan palaran meningkat di tahun 2012 dengan ratio 173,6 2.3 rasio anak perempuan (child woman ratio = CWR )Di kecamatan palaran
Rumus : x k
Ket : CWR
= rasio anak wanita
P (0-4)
= jumlah pendudukusia di bawah 5 tahun
Pf (15-49)
= jumlah penduduk perempuan usia 15-49
K
= angka konstanta, dalam rumus biasanya 100
Jumlah penduduk peremuan menurut umur tahun 2014 di kecamatan palaran
UmurLaki lakiperempuan
0-42.5722.395
5-93.1992.997
10-143.1333.064
15-192.7962.523
20-242.9802.543
25-293.1652.679
30-343.9023.371
35-393.2222.896
40-442.9032.733
45-492.5312.252
50-541.8061.351
55-591.137877
60-64792513
65-69404340
70-74237224
75+384395
SR= x 100 = 26,142.4Rasio Jenis kelamin Menurut UmurRumus : SR i = Ket :
SR= rasio jenis kelamin pada umur atau golongan umur I tahun
Mi= jumlah penduduk laki-laki pada umur atau golongan umur I tahun
Fi= jumlah penduduk perempuan pada umur atau golongan umur I tahun
K= konstanta (umumnya nilainya 100)
Rasio Jenis kelamin menurut kelompok umur tahun 2014 di kecamatan palaran
UmurLaki lakiperempuanRasio Jenis Kelamin (SR)
0-42.5722.395107,39
5-93.1992.997106,74
10-143.1333.064102,25
15-192.7962.523110,82
20-242.9802.543117,18
25-293.1652.679118,14
30-343.9023.371115,75
35-393.2222.896111,25
40-442.9032.733106,22
45-492.5312.252112,38
50-541.8061.351133,67
55-591.137877129,64
60-64792513154,38
65-69404340118,82
70-74237224105,80
75+38439597,21
Jumlah25.93922.954130,00
SR i = = 113,00BAB IIIPenutup
Kesimpulan
Pada Tahun 2010 sampai tahun 2014 diperkirakan rasio jenis kelamin (sex ratio) di Kecamatan Palaran Samarinda sebesar 113,00 dengan jumlah penduduk dari data tahun 2014 , Laki Laki Berjumlah 25.939 dan Perempuan Berjumlah 22.954Rasio menurut jenis kelamin kelahiran (sex ratio at Birth = SRB) di kecamatan Palaran Samarinda dari tahun 2010 sampai tahun 2014 sebesar 154,00 dengan Jumlah kelahiran Bayi menurut jenis kelamin dari data tahun 2010 sampai 2014 :1. Tahun 2010, Bayi Laki Laki Berjumlah 59 dan Bayi Perempuan Berjumlah 28
2. Tahun 2011, Bayi Laki Laki Berjumlah 77 dan Bayi Perempuan Berjumlah 48
3. Tahun 2012, Bayi Laki Laki Berjumlah 66 dan Bayi Perempuan Berjumlah 38
4. Tahun 2013, Bayi Laki Laki Berjumlah 192 dan Bayi Perempuan Berjumlah 1395. Tahun 2014, Bayi Laki Laki Berjumlah 154 dan Bayi Perempuan Berjumlah 100
Rasio anak perempuan (Child Woman Ratio = CWR) Di Kecamatan Palaran Samarinda Pada Tahun 2014 sebesar 26,14
Rasio Jenis Kelamin Menurut Umur di Kecamatan Palaran Samarinda Pada Tahun 2014 berjumlah 113,00 Saran
. Sebagai masukan bagi Pemerintah setempat guna melihat tingkat jumlah penduduk dan rasio sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan fasilitas social di Kecamatan Palaran .
Sebagai bahan referensi bagi pembaca dalam upaya mengetahui akan tingkat pertmbuhan dan rasio kependudukan yang ada di Kecamatan Palaran.