analisa stasiun gps tetap its sebagai titik ikat...

125
TUGAS AKHIR - RG 141536 ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT PENGUKURAN HARDANI SATRIO HUTOMO NRP 03311340000019 Dosen Pembimbing Akbar Kurniawan ST., MT Departemen Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2018

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

TUGAS AKHIR - RG 141536

ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT PENGUKURAN

HARDANI SATRIO HUTOMO NRP 03311340000019 Dosen Pembimbing Akbar Kurniawan ST., MT Departemen Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2018

Page 2: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

ii

“Halaman ini sengaja di kosongkan”

Page 3: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

iii

FINAL ASSIGNMENT - RG 141536

FIXED GPS STATION ITS ANALYSIS CONTROL POINT HARDANI SATRIO HUTOMO NRP 033113410000019 Supervisor Akbar Kurniawan ST., MT. Geomatics Engineering Department

Faculty of Civil Engineering, Enviromental and Earth Science Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2018

Page 4: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

iv

“Halaman ini sengaja di kosongkan”

Page 5: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

v

ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK

IKAT

Nama Mahasiswa : Hardani Satrio Hutomo

NRP : 033113410000019

Jurusan : Teknik Geomatika

Dosen Pembimbing : Akbar Kurniawan ST., MT

ABSTRAK

Abstrak—Stasiun GPS Tetap atau sering disebut CORS

(Continuosly Operating Reference System) dibuat bertujuan untuk

dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi

relatif maupun real-time. Bermula dari tujuan itu maka stasiun

GPS tetap harus permanen, stabil, dan dapat beroperasi secara

kontinyu agar memiliki kualitas data yang baik agar stasiun GPS

tetap memiliki ketelitian sampai orde mm (millimeter). Di Jurusan

Teknik Geomatika ITS terdapat stasiun GPS tetap yang bernama

itss dan telah beroperasi sejak tahun 2010 sampai sekarang.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan koordinat fix dari

stasiun GPS tetap ITS dan kualitas titik ikatnya dengan

menggunakan data pengamatan dari tahun 2014, 2015, dan 2016.

Penelitian ini mengikatkan stasiun GPS tetap ITS yang bernama

ITSS dengan beberapa stasiun GPS tetap dari Badan Informasi

Geospasial antara lain, Lamongan (CLMG), Mojokerto (CMJT),

Malang (CMLG), Pasuruan (CPAS), Surabaya (CSBY), dan

Sampang (CSMP). Pengolahan data pengamatan menggunakan

software ilmiah GAMIT/GLOBK.

Hasil dari penelitian ini berupa koordinat yang telah

terproses menggunakan GLOBK dari Stasiun GPS Tetap ITS

sebesar X = -2451307,833m ± 1,657m, Y = 5832961,168m ±

2,451m, dan Z = -802865,032m± 2,236m dengan panjang

Page 6: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

vi

baseline ITSS - CSMP 51364,131 m, ITSS – CPAS 42723,144 m,

ITSS – CSBY 9814,114 m, ITSS – CMLG 78735,375 m, ITSS –

CMJT 44048,814 m, ITSS – CLMG 55701,259 m serta Stasiun

GPS Tetap ITS tidak cocok dijadikan sebagai titik ikat pengukuran

horizontal orde 2.

Kata Kunci: CORS, GPS, GAMIT/GLOBK, ITS.

Page 7: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

vii

FIXED GPS STATION ITS AS CONTROL POINT

ANALYSIS

Name : Hardani Satrio Hutomo

Registration Number : 033113410000019

Department : Geomatics Engineering

Supervisor : Akbar Kurniawan ST., MT

ABSTRACT

Abstract—Fixed GPS Station or usually called as CORS

(Continuosly Operating Reference System) created for become

control point either for relative position measurement or real-time.

Coming from that purposes, Fixed GPS Stations must be

permanent, stable and can continuously operating, in order to

conduct good quality data in a millimeter order (mm). Department

of Geomatics ITS have installed Fixed GPS Station which name is

ITSS and have operated since 2010 until now. The purpose of this

research define fixed coordinates for Fixed GPS Station ITS and

its quality as a control point by using observation data from 2014,

2015, and 2016 years. This research attaching Fixed GPS Station

which called ITSS to Fixed GPS Stations from Badan Informasi

Geospasial. Fixed GPS Station from BIG are , Lamongan

(CLMG), Mojokerto (CMJT), Malang (CMLG), Pasuruan (CPAS),

Surabaya (CSBY), dan Sampang (CSMP). Data observation

processing using a scientific software GAMIT/GLOBK.

Output of this research are processed Fixed GPS Station ITS

coordinates from GLOBK which is X = -2451307.833m ± 1.658m,

Y = 5832961.168m ± 2.451m, and Z = -802865.032m± 2.236m

and a baseline length ITSS - CSMP 51364.132 m, ITSS – CPAS

42723.144 m, ITSS – CSBY 9814.114 m, ITSS – CMLG 78735.375

Page 8: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

viii

m, ITSS – CMJT 44048.814 m, ITSS – CLMG 55701.259 m. Fixed

GPS Station ITS is not suitable for horizontal reference station

second orde.

Keywords: CORS, GPS, GAMIT/GLOBK, ITS

Page 9: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

ix

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK

IKAT PENGUKURAN

TUGAS AKHIR

Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

pada

Program Studi S-1 Teknik Geomatika

Fakultas Teknik Sipil Lingkungan dan Kebumian

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Oleh:

HARDANI SATRIO HUTOMO

NRP 033113410000019

Disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir:

Akbar Kurniawan ST., MT ( )

NIP. 19860518 201212 1 002

SURABAYA, JANUARI 2018

Page 10: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

x

“Halaman ini sengaja di kosongkan”

Page 11: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya sampaikan kehadirat Allah SWT atas

segala limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya

yang berjudul “Analisa Stasiun GPS Tetap ITS Sebagai Ikat

Pengukuran” dengan lancar.

Selama pelaksanaan penelitian untuk tugas akhir penulis ini,

banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan

kepada penulis. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Kedua orang tua penulis yakni, Bapak Hariyudi dan Ibu

Wahyu.

2. Keluarga penulis, Ekaswari Pusparini, Lukman Raharjanto,

Harjuna.

3. Bapak Mokhamad Nur Cahyadi, ST., M.Sc., Ph.D., selaku

Ketua Jurusan Teknik Geomatika ITS.

4. Bapak Yanto Budi Susanto, S.T., M.Eng., selaku dosen wali

penulis.

5. Bapak Akbar Kurniawan, S.T., M.T., selaku dosen

pembimbing penulis. Terima kasih atas kesempatan,

kesabaran serta dukungan dalam bimbingan hingga dapat

terselesaikannya tugas akhir ini.

6. Teman-teman anggota Himpunan Teknik Geomatika ITS,

atas dukungan dan semangat yang telah diberikan.

7. Teman-teman yang membantu proses pengolahan data dan

teman berdiskusi untuk menyelesaikan penelitian Okta

Ferriska, Zulfikar Akbar, Kukuh Prakoso Sudarsono,

Virdonio Fila Setiawan, Rega Hangasta Gienputra , Rega

Yoze Oktavian, Ratna Diah P, Mohammad Avicena, Evasari

Aprilia.

8. Teman-teman nongkrong warkop (Arab, Irsan, Cimeng, Ojan,

Kevin, Dhani, Rawon, Mbah, Fadhil, Hohay, Rofiq, Kindi,

Axel, Dody, dan lain-lain), teman-teman SMA 5 Surabaya

(Katon, Tuban, Alfin, Indra, Bibur, Kucur, Fiki), teman-

Page 12: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xii

teman PSDM Himage-ITS, teman-teman Barajuang.

Terimakasih atas waktu dan kesederhanaan teman-teman.

9. Pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang

telah membantu penulis.

Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh

penulis untuk penyempurnaan penelitian ini. Semoga laporan ini

dapat bermanfaat untuk semua pihak, khususnya untuk mahasiswa

Jurusan Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopemberr.

Surabaya, 11 Januari 2018

Penulis

Page 13: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xiii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................... v ABSTRACT ................................................................................ vii LEMBAR PENGESAHAN ......................................................... ix KATA PENGANTAR ................................................................. xi DAFTAR ISI ..............................................................................xiii DAFTAR GAMBAR .................................................................. xv DAFTAR TABEL ..................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xix DAFTAR PERSAMAAN .......................................................... xxi BAB I ............................................................................................ 1 PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................ 1 1.2. Perumusan Masalah ....................................................... 2 1.3. Batasan Masalah ............................................................ 2 1.4. Tujuan Tugas Akhir ....................................................... 2 1.5. Manfaat Penelitian ......................................................... 3

BAB II ......................................................................................... 27 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 27

2.1 GNSS (Global Navigation Satellite Systems) .............. 27 2.2 ITRF (International Terrestrial Reference Frame ...... 28 2.3 CORS (Continously Operating Reference System ...... 29 2.4 Global Positioning System (GPS )............................... 29 2.5 Perangkat Lunak GAMIT/GLOBK ............................. 41 2.6 Uji Z ............................................................................ 44 2.7 Uji Variansi Distribusi Probabilitas ............................. 46 2.8 Penelitian Terdahulu .................................................... 47

BAB III ....................................................................................... 49 METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 49

3.1 Lokasi Penelitian ......................................................... 49 3.2 Data dan Peralatan ....................................................... 50 3.3 Metodologi Penelitian ................................................. 54

BAB IV ....................................................................................... 65 HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 65

4.1 Hasil Koordinat Stasiun ITSS...................................... 65

Page 14: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xiv

4.2 Hasil Uji Statistik Hasil Pengolahan Koordinat ITSS . 66 4.3 Hasil Stasiun GPS Tetap ITS Sebagai Titik Ikat ......... 68 4.4 Analisa Hasil Koordinat Stasiun ITSS ........................ 70 4.5 Analisa Validasi Pengamatan ...................................... 72

BAB V ........................................................................................ 73 KESIMPULAN ........................................................................... 73

5.1 Kesimpulan .................................................................. 73 5.2 Saran ............................................................................ 73

DAFTAR PUSTAKA ................................................................. 75 LAMPIRAN ................................................................................ 77 BIODATA PENULIS ............................................................... 125

Page 15: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Segmen GNSS ............................................. 28

Gambar 2.2 Ilustrasi Pengukuran Pseudorange ................ 30

Gambar 2.3 Prinsip Penentuan Posisi dengan GPS .......... 31

Gambar 2.4 Penentuan Posisi dengan GPS ...................... 32

Gambar 2.5 Selective Availability .................................. 35

Gambar 2.6 Kesalahan Jam Satelit ................................. 36

Gambar 2.7 Multipath .................................................... 37

Gambar 2.8 Efek Troposfer terhadap Sinyal GPS ............ 40

Gambar 2.9 Cycle Slip ................................................... 41

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian ........................................ 49

Gambar 3.2 Lokasi Stasiun GPS Tetap BIG .................... 50

Gambar 3. 3 Diagram Alir Tahapan Penelitian ................ 54

Gambar 3.4 Diagram Alir Pengumpulan Data ................. 56

Gambar 3.5 Diagram Alir Pengolahan Data .................... 57

Gambar 3.6 Struktur Direktori Kerja & Organisasi Data . 58

Page 16: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xvi

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 17: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Spesifikasi GPS Topcon GB-1000 ................... 51

Tabel 3.2 Spesifikasi GPS Topcon Net G3 ...................... 52

Tabel 3.3 Spesifikasi GPS Topcon Net G3A ................... 52

Tabel 3.4 Spesifikasi GPS Topcon Net G3A ................... 53

Tabel 4.1 Koordinat Stasiun ITS ................................... 65

Tabel 4.2 Panjang Baseline ............................................ 66

Tabel 4.3 Uji Statistik Koordinat ITSS ........................... 67

Tabel 4.4 Uji Statistik Terhadap Ketelitian Orde 2 ......... 67

Tabel 4.5 Koordinat BIG ................................................ 68

Tabel 4.6 Rata-rata Koordinat BIG Hasil Pengikatan ...... 68

Tabel 4.7 Rata-rata Selisih Koordinat BIG Hasil

Pengikatan ..................................................... 69

Page 18: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xviii

\

“Halaman ini sengaja di kosongkan”

Page 19: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil pengolahan data tahun 2014. ............... 77

Lampiran 2 Hasil pengolahan data tahun 2015. ............... 93

Lampiran 3 Hasil pengolahan data tahun 2016. ............. 109

Page 20: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xx

“Halaman ini sengaja di kosongkan”

Page 21: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xxi

DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan (2.1) Hipotesa nol……….... .......................... 45

Persamaan (2.2) Hipotesa alternatif ................................ 45

Persamaan (2.3) Uji statistik z ....................................... 45

Persamaan (2.4) Z tabel ................................................. 45

Persamaan (2.5) Rentang chi square ............................... 46

Persamaan (2.6) Rentang varians .................................... 46

Page 22: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

xxii

\

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 23: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di dunia sekarang telah berkembang sistem penentuan

posisi berbasis satelit yaitu, GPS (Global Positioning System),

GLONASS (Global Navigation Satellite System), BeiDou,

dan Galileo (Kaplan dan Hegarty, 2006). Kumpulan sistem

satelit ini di intgasikan dalam satu sistem bernama GNSS

(Global Navigation Satellite System). GNSS atau Global

Navigation Satellite System adalah sebuah konstelasi satelit,

yang mentransmisikan sinyal berguna untuk aplikasi navigasi

dan pemosisian, dimanapun di permukaan bumi. GPS atau

Global Positioning System adalah sistem radio-navigasi

seluruh dunia terdiri dari sebuah konstelasi 24 satelit dan titik

dipermukaan yang diluncurkan oleh Amerika Serikat. Untuk

mengetahui posisi di permukaan bumi, perlu menggunakan

receiver GPS. Receiver GPS menawarkan penandaan lokasi

dengan ketelitian yang cukup baik (m-cm).

CORS (Continuosly Operating Reference System) atau

Stasiun GPS Tetap merupakan teknologi berbasis GNSS yang

dilengkapi dengan receiver yang mampu menangkap sinyal

satelit GNSS dan berwujud sebagai suatu kerangka geodetik

yang setiap titiknya beroperasi secara kontinyu dengan

mengumpulkan, merekam, mengirim data, dan

memungkinkan para pengguna untuk memanfaatkan data

dalam penentuan posisi bai secara post-processing maupun

real time. CORS digunakan sebagai acuan penentuan posisi

dengan tingkat ketelitian tinggi. Penggunaan teknologi CORS

sekarang cukup banyak, antara lain untuk acuan sebagai

pengikatan pengukuran deformasi, pengikatan pengukuran

titik kerangka dan banyak kegunaan lainya.

Jurusan Teknik Geomatika ITS mempunyai Stasiun GPS

Tetap bernama ITSS yang telah beroperasi dari tahun 2010.

Page 24: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

2

Receiver yang digunakan Stasiun GPS Tetap ITS adalah

Topcon GB-1000 (Hutomo, 2010).

Stasiun GPS Tetap ITS belum dilakukan pengolahan

lanjut untuk pendefinisian koordinat dan juga belum

dikakukan pengujian untuk dijadikan sebagai titik ikat. Hal ini

diperlukan pengolahan lanjut untuk menyamakan referensi

koordinat Stasiun GPS Tetap ITS dengan Stasiun GPS Tetap

milik BIG (Badan Informasi Geospasial) dan menyatukan

dengan ITRF (International Terretrial Reference Frame)

2008 serta pengujian sebagai titik ikat untuk Stasiun GPS

Tetap ITS.

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana kualitas Stasiun GPS Tetap ITS?

2. Berapa koordinat Stasiun GPS Tetap ITS?.

1.3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam

penelitian ini yaitu:

1. Data pengamatan menggunakan Stasiun GPS Tetap ITS

dan BIG.

2. Data pengamatan GPS yang digunakan adalah data

RINEX pada tahun 2014 sampai 2016.

3. Pengolahan data Stasiun GPS Tetap ITS dilakukan

dengan software GAMIT/GLOBK.

1.4. Tujuan Tugas Akhir

Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui kualitas Stasiun GPS Tetap ITS sebagai titik

ikat pengukuran.

2. Mendapatkan koordinat titik stasiun GPS tetap ITS.

Page 25: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

3

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Menghasilkan rekomendasi mengenai Stasiun GPS

Tetap ITS dapat digunakan sebagai titik ikat pengukuran

atau tidak.

2. Menghasilkan koordinat fix yang menjadi referensi

Stasiun GPS Tetap ITS.

Page 26: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

4

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 27: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

27

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 GNSS (Global Navigation Satellite Systems) GPS atau Global Positioning System adalah sistem

radio navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit yang

dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Maka GPS

merupakan sebuah alat atau sistem yang dapat digunakan

untuk menginformasikan penggunanya berada (secara global)

di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data dikirim dari

satelit berupa sinyal radio dengan data digital. Dimanapun

posisi saat ini, maka GPS bisa membantu menunjukan arah,

selama masih terlihat langit. Layanan GPS ini tersedia gratis,

hanya perlu mengeluarkan biaya untuk receiver-nya. Sistem

yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS, Galileo, dan

Beidou (Abidin, 2007).

Pada dasarnya GPS terdiri atas tiga segmen yaitu

segmen angkasa (space segment) yang terdiri dari satelit-

satelit GPS , segmen pengguna (user segment) yang terdiri

dari pemakai GPS termasuk alat-alat penerima dan pengolah

sinyal dan data GPS, dan segmen kontrol (control system

segment) yang terdiri dari stasiun-stasiun pemonitor dan

pengontrol satelit (Abidin, 2001).

Page 28: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

28

Gambar 2.1 Segmen GNSS (Marjuki, 2014)

2.2 ITRF (International Terrestrial Reference Frame

ITRF (International Terrestrial Referene Frame)

adalah sebuah kerangka realisasi dari ITRS (International

Terrestrial Reference System). ITRS pada prinsipnya adalah

sistem CTS (Conventional Terrestrial System), direalisasikan

dan dipantau oleh IERS (International Earth Orientation

System). Secara umum karakteristik dari sistem koordinat

ITRS adalah (Abidin, 2001).

Sistem geosentrik. Sistem koordinat ini pusat massanya

berada di seluruh bumi, termasuk lautan dan atmosfer.

Sumbu Z mengarah ke kutub CTP yang dinamakan IRP

(IERS Reference Pole).

Sumbu X berada dalam bidang meridian Greenwich

yang dinamakan IRM (IERS Reference Meridian) dan

terletak di bidang ekuator bumi.

Sumbu Y tegak lurus dengan sumbu X dan Z dan

membentuk sistem koordinat tangan kanan.

Sistem ITRS direlaisasikan dengan koordinat dan kecepatan

dari sejumlah titik yang disebar di seluruh permukaan bumi,

Page 29: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

29

yang menggunakan metode-metode pengamatan VLBI, LLR,

SLR, GPS, dan DORIS.

2.3 CORS (Continously Operating Reference System

CORS (Continuosly Operating Reference Stations) adalah

suatu teknologi yang berbasis GNSS (Global Navigation

Satelite System) yang berwujud sebagai suatu jaring kerangka

geodetik yang pada setiap titiknya dilengkapi dengan receiver

yang mampu menangkap sinyal dari sateli-satelit GNSS yang

beroperasi selama 24 jam sehari, 7 hari per minggu dengan

mengumpulkan, merekam, mengirim data, dan

memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan data dalam

penentuan posisi baik secara post processing maupun secara

real time (BPN, 2011).

2.4 GPS (Global Positioning System)

Global Positioning System (GPS) adalah sistem

navigasi berbasis satelit yang dikembangkan oleh US

Department of Defense (DoD) Amerika serikat di awal 1970-

an. Pada awalnya, GPS dikembangkan sebagai sistem militer

untuk memenuhi kebutuhan militer Amerika Serikat. Namun

lama setelah itu, akses tersebut dibuat tersedia untuk warga

sipil dan sekarang menggunakan dual-sistem yang dapat

diakses oleh pengguna militer dan sipil.

GPS telah merevolusi bidang survei dan navigasi sejak

tahap awal pengembangan. Walaupun GPS ini awalnya

dirancang sebagai sistem militer, aplikasi sipil telah tumbuh

lebih cepat. Untuk masa ke depan, dikatakan bahwa jumlah

aplikasi GPS akan terbatas hanya untuk satu bayangan (El-

Rabbany, 2002).

GPS menyediakan penentuan posisi secara terus-

menerus dan informasi waktu, dimana saja di dunia dan di

ssegala kondisi cuaca. Karena, hal itu berfungsi pada

pengguna dengan jumlah tidak terbatas serta digunakan untuk

alasan keamanan, GPS adalah sistem one-way-ranging

Page 30: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

30

(pasif). Dalam hal ini, pengguna hanya dapat menerima

sistem, komponen, dan ide dasar.

2.4.1 Pengamatan dengan GPS

Pengamatan yang digunakan dalam penentuan posisi

menggunakan GPS antara lain menggunakan

pseudorange. Pseudorange adalah pengukuran dari

jangkauan, atau jarak, antara receiver GPS dan satelit GPS.

Cara lain untuk mengukur jangkauan ke satelit adalah

dengan melalui carrier phase/fase pembawa. Jarak ini

didapat dengan menjumlah total siklus pembawa penuh

ditambah pecahan siklus pada receiver dan satelit,

dikalikan dengan panjang gelombang pembawa (El-

Rabbany, 2002).

Gambar 2.2 Ilustrasi Pengukuran Pseudorange (El-Rabbany, 2002)

2.4.2 Penentuan Posisi dengan GPS

Penentuan posisi dengan GPS menggunakan metode

pengikatan kebelakang atau ressection yang menggunakan

jarak secara simultan ke beberapa satelit GPS yang

koordinatnya telah diketahui. Parameter yang akan

ditentukan adalah vektor posisi geosentrik pengamat (R),

karena vektor posisi geosentrik satelit GPS (r) telah

diketahui maka yang perlu ditentukan adalah vektor posisi

Page 31: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

31

toposentris satelit terhadap pengamat (ρ). Secara prinsip

dasar penentuan posisi dengan GPS diperlihatkan oleh

Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Prinsip Penentuan Posisi dengan GPS (Abidin, 2007)

Penentuan posisi pengamat dilakukan dengan

melakukan pengamatan terhadap beberapa satelit

sekaligus, sesuai dengan metode pengikatan kebelakang,

maka diperlukan beberapa data jarak antara satelit dan

receiver yang diperlukan. Pada Gambar 2.4 menjelaskan

mengenai penentuan posisi receiver dengan menggunakan

lebih dari satu satelit yang memancarkan sinyal.

Page 32: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

32

Gambar 2.4 Penentuan Posisi dengan GPS (Baskara, 2013)

Penentuan posisi menggunakan GPS secara umum

terdapat beberapa metode antara lain :

1. Absolute, metode absolute atau juga dikenal dengan point

positioning, merupakan metode untuk menentukan posisi

yang hanya menggunakan satu receiver saja. Ketelitian

dari metode ini sangat tergantung dengan pada tingkat

ketelitian data serta geometri satelit yang memancarkan

sinyal. Metode ini tidak direkomendasikan untuk

penentuan posisi yang menuntut ketilitian tinggi. Contoh

aplikasi dari metode ini adalah penggunaan GPS navigasi

untuk melakukan proses ground truth, untuk navigasi pada

GPS pada mobil dan lain-lain.

2. Differential, metode differential merupakan metode untuk

menentukan posisi yang menggunakan receiver lebih dari

satu. Salah satu receiver yang digunakan, ditentukan

sebagai base atau titik yang dijadikan titik ikat atau titik

referensi pengukuran pada saat itu yang secara terus

menerus menerima informasi dari satelit dalam jangka

waktu yang ditentukan, sementara receiver yang lain

diletakan pada lokasi lain yang akan dicari koordinatnya.

Metode ini menghasilkan posisi dengan ketelitian dengan

orde millimeter (mm) karena prinsip nya metode ini

Page 33: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

33

mereduksi kesalahan dan bias atau differencing process

dan diaplikasikan untuk keperluan pengukuran survey

geodesi ataupun pengukuran penentuan posisi yang

memerlukan ketelitian tinggi.

Posisi yang diberikan oleh GPS adalah posisi tiga

dimensi (X,Y,Z) yang dinyatakan dalam datum WGS

(World Geodetic System) 1984

2.4.3 Kesalahan dan Bias GPS

Pengukuran pseudorange dan carrier-phase

dipengaruhi oleh beberapa jenis kesalahan yang acak dan

bias atau biasa disebut dengan kesalahan sistematis.

Kesalahan ini dapat dikelompokan seperti kesalahan yang

berasal dari satelit, penerima, dan yang disebabkan oleh

propagasi sinyal (pembiasan atmosfer). Selain efek dari

kesalahan ini, akurasi posisi GPS dipengaruhi oleh lokasi

geometris dari satelit GPS seperti yang terlihat oleh

receiver.

Berikut adalah jenis dari kesalahan dan bias GPS ditinjau

baik dari satelit, penerima, dan propagasi sinyal :

Kesalahan Ephemeris GPS yang disebabkan oleh

pemodelan gaya yang bekerja pada satelit GPS secara

umum tidak akan sempurna, yang menyebabkan

beberapa kesalahan dalam perkiraan posisi satelit,

dikenal sebagai kesalahan ephemeris. Secara jumlah,

kesalahan ephemeris biasanya diantara 2 m sampai 5

m, dan dapat mencapai hingga 50 m di bawah

selective availability. Menurut hal tersebut, kesalahan

jarak yang diakibatkan efek gabungan dari ephemeris

dan kesalahan jam satelit adalah dari 2,3 m. Namun

dalam pengukuran posisi yang relatif, kesalahan jarak

baseline dapat mencapai 2,5 mm. Beberapa aplikasi,

Page 34: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

34

memerlukan data ephemeris lebih tepat daripada data

ephemeris siaran. Untuk mendukung aplikasi ini,

beberapa lembaga telah mengembangkan layanan

orbital akurat post mission. Data ephemeris akurat ini

didasarkan pada data GPS yang dikumpulkan di

jaringan GPS global yang dikoordinasikan oleh IGS.

Saat ini, data ephemeris akurat tersedia untuk

pengguna dengan beberapa jeda, yang bervariasi dari

12 jam untuk orbit sangat cepat IGS hingga sekitar 12

hari untuk orbit akurat IGS yang paling akurat.

Akurasi untuk dua orbit akurat adalah dalam

beberapa desimeter ke satu desimeter.

Selective Availability, dikarenakan GPS pada awalnya

didesain untuk tujuan militer Amerika Serikat

(military P-code receiver), dan juga disediakan untuk

sipil (civilian C/A code receiver) dengan ketelitian

yang lebih rendah, namun, akurasi yang diperoleh oleh

kedua receiver tersebut sama. Untuk menjamin

keamanan nasional, Departemen Keamanan Amerika

Serikat mengimplementasikan selective availability

(SA) di satelit GPS Blok II untuk menghilangkan

tingkat akurasi ketelitian pada pengguna sipil. Dengan

SA yang hidup, jumlah kesalahan horizontal dan

vertikal mencapai 100 m dan 156 m. SA

diperkenalkan dan diaktifkan pada 25 Maret 1990.

Gambar 2.5 diperlihatkan bagaimana pengaruh

hidupnya SA terhadap akurasi pengukuran. Melalui

kajian, pemerintah Amerika Serikat menghentikan SA

pada 1 Mei 200, yang menghasilkan akurasi GPS lebih

baik dengan akurasi horizontal 22m dan vertikal 33m.

Page 35: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

35

Gambar 2.5 Selective Availability (El-Rabbany, 2002)

Kesalahan jam satelit dan receiver, jam satelit GPS

(Blok II dan II A) menggunakan bahan atomik

(cesium dan rubidium), untuk generasi terbaru (IIR)

menggunakan rubidium saja. Meskipun sangat akurat,

tetap saja tidak sempurna. Stabilitas jam satelit GPS

berada di 1 hingga 2 bagian di 1013 selama satu

periode hari. Hal ini berarti, kesalahan jam satelit

berada pada 8,64 hingga 17,28 nano detik per hari, dan

menyebabkan kesalahan jarak 2,59 m hingga 5,18 m.

Kesalahan tersebut dapat dikurangi dengan

memasukkan koreksi jam satelit dan mendiferensiasi

receiver yang digunakan untuk mengukur. Gambar

2.6 menggambarkan bagaimana kesalahan jam satelit

berpengaruh pada ketelitan pengukuran. Berbeda

dengan satelit GPS, receiver GPS menggunakan jam

kristal yang memiliki akurasi lebih rendah dari jam

satelit. Dari hal itu, kesalahan jam jauh lebih besar

daripada kesalahan jam pada satelit GPS. Kesalahan

tersebut dapat dikurangi dengan mendiferensiasi

antara satelit atau dianggap sebagai parameter yang

tidak diketahui (unknown parameter).

Page 36: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

36

Gambar 2.6 Kesalahan Jam Satelit (El-Rabbany, 2002)

Multipath, Multipath adalah sumber kesalahan besar

baik dari pengukuran pesudorange dan carrier-phase.

Kesalahan multipath terjadi ketika sinyal GPS datang

menuju antena receiver melalui jalur yang berbeda.

Jalur itu dapat berupa garis lurus sinyal yang terlihat

dan sinyal yang terpantul dari obyek disekitar antena

receiver. Beberapa antena receiver masa kini dapat

mengurangi multipath pada sinyal GPS. Salah satu

cara untuk mengurangi kesalahan multipath adalah

dengan penentuan lokasi pengukuran yang minim

obstruksi. Obstruksi adalah obyek/benda yang dapat

menghalangi sinyal untuk sampai ke antena receiver,

dengan sudut inklinasi dari receiver GPS. Adapun

cara lain adalah dengan menggunakan antena chock

ring.

Page 37: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

37

Gambar 2.7 Multipath (El-Rabbany, 2002)

Variasi pusat fase antena, antena receiver GPS

menerima sinyal satelit yang datang dan mengubah

energinya menjadi tegangan elektrik, yang dapat

dibaca oleh receiver GPS. Poin ketika sinyal GPS

diterima disebut pusat fase antena. Pusat fase antena

berbeda dengan fisik (geometris) antena receiver GPS.

Hal itu bervariasi bergantung pada ketinggian dan

azimuth satelit GPS begitu pula dengan intensitas

sinyal yang diukur. Sebagai hasilnya, kesalahan jarak

tambahan dapat diprediksi. Karena jumlah yang kecil,

kesalahan ini diabaikan di hampir semua aplikasi GPS

praktis. Namun, terdapat cara untuk mengurangi

kesalahan ini. Pemilihan tipe antena dapat mengurangi

kesalahan. Penggunaan frekuensi single dapat

mengurangi kesalahan ini.

Kebisingan pengukuran receiver, kebisingan

pengukuran receiver dihasilkan dari pembatasan

elektronik pada receiver. Sebuah GPS yang baik

seharusnya memiliki level kebisingan yang rendah.

Bagaimanapun, untuk sistem GPS akurat yang mahal,

Page 38: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

38

akan lebih penting bagi pengguna untuk melakukan

evaluasi sistem. Dua tes dapat dilakukan untuk

mengevaluasi receiver GPS (sistem): tes zero baseline

dan short baseline.

Sebuah tes zero baseline digunakan untuk

mengevaluasi performa receiver. Tes ini melibatkan

penggunaaan satu antena/penguat diikuti oleh

pemecah sinyal yang memberi receiver GPS dua atau

lebih. Beberapa masalah receiver seperti pembiasan

interchannel dan dapat terdeteksi dengan tes ini.

Sebagaimana satu antena yang digunakan, solusi

baseline haruslah nol, dengan kata lain, adapun nilai

selain nol dipasangkan ke kebisingan receiver.

Walaupun tes ini berguna dalam penginformasian

performa receiver, namun tidak terdapat informasi

kebisingan antena/penguat.

Untuk mengevalusi performa lapangan sebenarnya

pada sistem GPS, perlu diikutkannya komponen

kebisingan antena/penguat. Tes ini dapat dilakukan

dengan short baseline berkisar beberapa meter saja.

Residu double-difference pada satu hari dapat

mengandung kebisingan sistem dan efek multipath.

Kesalahan lainnya dapat dihilangkan secara

berkecukupan. Pen-diferensiasi-an residual double-

difference selama dua hari berturut-turut dapat

menghilangkan multipath dan hanya meninggalkan

kebisingan sistem.

Bias ionosferik, ionosfer merupakan bagian dari

lapisan atas atmosfer dimana terdapat sejumlah

elektron dan ion bebas yang mempengaruhi

perambatan gelombang radio. Sinyal GPS

memancarkan sinyalnya ke receiver melewati

ionosfer, akibatnya ion-ion tersebut akan

Page 39: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

39

mempengaruhi propagasi sinyal satelit terutama pada

kecepatan sinyal.

Untuk mereduksi kesalahan bias ionosfer, hal-hal

yang dilakukan adalah:

1. Menggunakan data GPS dari dua frekuensi, L1

dan L2.

2. Melakukan pengurangan (differencing) data

pengamatan.

3. Memperpendek panjang baseline.

4. Melakukan pengamatan pada pagi atau malam

hari.

5. Menggunakan model ionosfer (model Bent atau

Klobuchar).

6. Menggunakan parameter koreksi yang dikirimkan

oleh sistem WADGPS (Wide Area Differential

GPS).

Bias troposferik, sinyal dari satelit GPS untuk sampai

ke antenna harus melalui lapisan troposfer, yaitu

lapisan atmosfer netral yang berbatasan dengan

permukaan bumi dimana temperatur menurun dengan

membesarkan ketinggian. Lapisan troposfer

mempunyai ketebalan sekitar 9 sampai 16 km,

tergantung dengan tempat dan waktu. Ketika melalui

troposfer, sinyal GPS akan mengalami refraksi, yang

menyebabkan perubahan pada kecepatan dan arah

sinyal GPS. Efek utama dari troposfer berpengaruh

pada kecepatan, atau dengan kata lain terhadap hasil

ukuran jarak.

Page 40: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

40

Gambar 2.8 Efek Troposfer (Sumber: Abidin, 2007)

Cycle slip, Cycle slip merupakan ketidak-kontinyuan

dalam jumlah gelombang penuh dari fase gelombang

pembawa yang diamati, karena sinyal ke receiver

terputus pada saat pengamatan sinyal. Ada beberapa

hal yang bisa membuat Cycle slip pada saat

pengamatan, antara lain:

1. Mematikan dan menghidupkan receiver dengan

sengaja.

2. Terhalangnya sinyal GPS akibat terhalang pohon

atau bangunan.

3. Pengaruh aktivitas ionosfer dan multipath

4. Adanya kerusakan di dalam receiver sehingga

tidak dapat menerima gelombang secara penuh

Page 41: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

41

Gambar 2.9 Cycle Slip (Abidin, 2007)

2.5 Perangkat Lunak GAMIT/GLOBK

GAMIT (GPS Analysis Software of Massachusetts

Institute of Technology and Scripps Institution of

Oceanography) dan GLOBK merupakan sebuah

perangkat lunak yang dikembangkan oleh the Harvard

Smithsonian Center for Astrophysics and The Scripps

Institution of Oceanography at MIT yang digunakan untuk

keperluan analisis terhadap pengamatan GPS yaitu

estimasi koordinat stasiun, percepatan, fungsi post-seismic

deformasi, atmospheric delay, orbit satelit, dan parameter

orientasi bumi. Software ini dijalankan pada sistem operasi

UNIX. GAMIT menggunakan algoritma perataan kuadrat

terkecil untuk menentukan estimasi dari posisi relatif

stasiun, parameter orbit dan rotasi bumi, zenith delay, dan

ambiguitas fase dengan menyesuaikan pengamatan fase

double difference (Tetteyfio, 2007).

Pemrosesan data pengamatan GPS menggunakan

GAMIT dibagi beberapa tahap (Subarya, 2004) :

1. Pengintegrasian ephemeris satelit pada lintasannya ke

ephemeris teliti, berlangsung secara iterative

mengoreksi kondisi awal ephemeris yang berkisar 10

meter.

2. Persiapan data input dengan merubah data format

RINEX menjadi X-file yang berisi data pseudo-range

Page 42: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

42

dan data fase dalam format ASCII. Jam GPS dan

receiver juga diinputkan kedalam GAMIT.

3. Pemodelan stasiun. Hasilnya adalah C-files yang

berisi turunan parsial yang dibutuhkan pada solusi

hitung perataan dan selisih vektor antara nilai-nilai

yang diperoleh melalui model a-priori dan nilai

pengamatan. Masukan yang dibutuhkan antara lain :

jenis receiver, antena, tinggi antena, pemodelan

atmosfer, ionosfer, serta pemodelan kerangka

referensi terrestrial dan selestial.

4. Proses dan hitung perataan

GAMIT menggabungkan algoritma kuadrat terkecil

gaya berat untuk mengestimasi posisi relatif dari

sekumpulan stasiun, orbital dan parameter rotasi Bumi,

jeda zenith, dan ambiguitas fase dengan mencocokkan ke

pengamatan fase diferensiasi dua kali. Sejak model

fungsional (matematis) berkaitan pengamatan dan

parameter adalah non-linear, GAMIT membuat dua solusi,

pertama yakni mendapatkan koordinasi dalam desimeter,

dan yang kedua yakni mendapatkan estimasi akhir

(Herring, 2010). Gamit membutuhkan delapan macam

input data, antara lain:

1. Data observasi pengamatan GPS

2. Data navigasi, berupa RINEX (Receiver Independent

Exchange Format), Navigation Messages maupun

ephemeris yang disediakan IGS dalam format

broadcast ephemerides .n.

3. Data precise ephemeris yang didapat dari IGS dalam

format sp3.

4. L-File yang berisi koordinat geosentrik dari semua

stasiun pengamatan dan titik ikat yang digunakan.

Page 43: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

43

5. File station.info yang berisi informasi jenis receiver

dan antenna, lama pengamatan, dari masing masing

stasiun.

6. File session info atau sestbl, memuat control table

mengenai jenis pengolahan yang dieksekusi oleh

GAMIT.

7. File sittbl, digunakan untuk memberikan constraint

atau batasan pada setiap stasiun pengamatan yang

digunakan.

8. File sites.default yang berisi tentang kontrol tabel dari

masing masing stasiun.

Proses dari GAMIT tersebut menghasilkan solusi-

solusi yang akan diolah lebih lanjut di GLOBK. Hasil

tersebut antara lain:

1. h-file, berisi hasil pengolahan dengan Lossely

Constraint Solutions yang berupa parameter-

parameter. Parameter tersebut digunakan berupa

matriks varian kovarian pada pengolahan lanjutan

menggunakan GLOBK (Global Kalman Filter VLBI

and GPS Analysis Program)

2. q-file, terdiri dari Biasses-free Solution dan Biass-

fixed Solution. Kedua hasil tersebut memuat informasi

hasil pengolahan data pengamatan GPS dengan

GAMIT.

3. Autcln.summary-file, yang terdiri atas file

autcln.prefit.sum dan autcln.post.sum. kedua file

tersebut berisi data statistic hasil editing dengan

autcln.

GLOBK (Global Kalman Filter VLBI and GPS

Analysis Program) adalah sebuah Kalman Filter atau

perangkat filtering data dengan metode Kalman Filter,

yang bertujuan untuk menggabungkan solusi dari

pengolahan data primer dari geodesi satelit atau

Page 44: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

44

pengukuran terestris. Pengolahan diterima sebagai data

(quasi observation) yang terkait dengan matriks kovarian

untuk koordinat titik, parameter rotasi bumi, parameter

orbit, dan posisi titik yang dihasilkan dari analisis

observasi.

Berikut merupakan kegunaan dari perangkat lunak

GLOBK (Herring, 2010), yaitu :

1. Mengombinasikan hasil pengolahan harian untuk

menghasilkan koordinat stasiun rata-rata dari

pengamatan yang dilakukan lebih dari satu hari.

2. Melakukan estimasi koordinat stasiun dari

pengamatan harian yang digunakan untuk

menggeneralisasikan data runut waktu (time series)

dari pengamatan teliti harian atau tahuan.

3. Mengombinasikan sesi pengamatan individu dengan

koordinat stasiun dianggap stokastik, hasilnya adalah

koordinat repeatibilities untuk mengevaluasi tingkat

ketelitian pengukuran harian atau tahunan.

2.6 Uji Z

Uji z adalah salah satu uji statistika yang pengujian

hipotesisnya didekati dengan distribusi normal. Menurut

teori limit terpusat, data dengan ukuran sampel yang besar

akan berdistribusi normal. Oleh karena itu, uji z dapat

digunakan utuk menguji data yang sampelnya berukuran

besar. Jumlah sampel 30 atau lebih dianggap sampel

berukuran besar (Myers & Walpole, 2007).

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap

masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus

dibuktikan kebenaranya. Dalam penelitian sebuah

penelitian hipotesis sering dijadikan dasar untuk

pembuatan keputusan dasar. Dalam lingkup lebih spesifik,

hipotesis dapat disebut sebagai hipotesis statistik, dimana

hipotesis statistik adalah suatu anggapan atau pernyataan,

Page 45: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

45

yang, mungkin benar atau tidak, mengenai satu populasi

atau lebih (Myers & Walpole, 2007).

Pengujian hipotesis statistik adalah prosedur yang

memungkinkan keputusan dapat dibuat, yaitu keputusan

untuk menerima atau menolak hipotesis yang sedang diuji.

Hipotesis Nol (null hypotheses) 𝐻0 merupakan struktur

pengujian hipotesis. Hal ini menyatakan setiap hipotesis

yang ingin diuji dinyatakan 𝐻0. Penolakan 𝐻0 akan

membawa pada penerimaan suatu hipotesis alternatif,

dinyatakan 𝐻1.

Pengujian hipotesis perlu menentukan berapa besar

tingkat signifikansi yang digunakan (𝛼) untuk menentukan

tingkat kepercayaan pada masing-masing hipotesis yang

telah diajukan.

Pemilihan hipotesis menentukan uji seperti apa yang

akan digunakan apakah menggunakan one-tailed test atau

two-tailed test. Penggunaan one-tailed test jika arah

hipotesis jika arah hipotesis tersebut sudah jelas dan two-

tailed test jika hipotesis dari penguji tersebut

menghasilkan dua arah yang bisa bernilai positif atau

negatif.

Penulis kali ini menggunakan two-tailed test Adapun

langkah-langkah pengujian tersebut antara lain:

Hipotesa nol : 𝐻0 = �̅� .…..…………....(2.1)

Hipotesa alternatif : 𝐻1 ≠ �̅�...……...............(2.2)

Uji statistik z : 𝑧 =�̅�−𝜇

𝑆√𝑛.........................(2.3)

Z tabel : z tabel 𝛼 2⁄ ……………..(2.4)

Keterangan :

𝐻0 = koordinat sama dengan rata-rata

𝐻1 = koordinat tidak sama dengan rata-rata

�̅� = rata-rata koordinat

𝜇 = sampel data

Page 46: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

46

𝑆 = standar deviasi

𝑛 = jumlah data

𝛼 = tingkat signifikansi

Uji hipotesis menggunakan uji z dengan uji terhadap

rata-rata ,Jika, 𝐻0 = 𝑦 ̅ 𝐻0 diterima jika z hitungan < z

tabel, dan tolak 𝐻0 jika Z hitungan ≥ z tabel (Ghilani &

Wolf, 2006).

2.7 Uji Variansi Distribusi Probabilitas

Dalam sebuah asumsi jika populasi terdistribusi

normal, kita dapat menguji sebuah hipotesis nol (𝐻0) jika

sebuah populasi varian apakah sama dengan 𝜎2, dengan

menggunakan sampel varian sebagai statistik 𝑆2.

Jika (𝑛 − 1)𝑆2

𝜎2⁄ adalah distribusi chi square

dengan n-1 sebagai derajat kebebasan, maka persamaanya

adalah :

𝑃 [ 𝑋2𝑎.𝑛−1 <

(𝑛 − 1)𝑆2

𝜎2⁄ < 𝑋2𝑏.𝑛−1 ] = 𝑏 − 𝑎….............(2. 5)

Maka dari persamaan di atas kita mendapatkan :

𝑃[𝑋2

𝑎.𝑛−1 𝜎2

(𝑛 − 1)⁄ < 𝑆2 < 𝑋2

𝑏.𝑛−1 𝜎2

(𝑛 − 1)⁄ ] = 𝑏 − 𝑎...(2. 6)

Keterangan :

𝑛 = jumlah data

𝑆2 = sampel varians

𝜎2= populasi varians

Page 47: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

47

𝑋2𝑎.𝑛−1= bacaan tabel chi square

𝑋2𝑏.𝑛−1= bacaan tabel chi square

𝐻0 diterima bila 𝑆2 berada pada rentang yang sudah

ditentukan yaitu seperti pada persamaan 2.6, dan 𝐻0

ditolak bila 𝑆2 terletak diluar rentang tersebut.

2.8 Penelitian Terdahulu

Hutomo (2010), melakukan penelitian tentang studi

CORS GPS di ITS kota Surabaya. Tujuan dari penelitian

ini untuk menghasilkan kajian dan analisis mengenai

pemanfaatan sistem stasiun GPS tetap ITS yang terpasang

di gedung Teknik Geomatika. Yang menghasilkan

kesimpulan sebagai berikut :

Dua jenis data observasi yang dikeluarkan dan

dihasilkan oleh stasiun GPS tetap ITS ini, yaitu data

pengamatan dengan interval epok 1 detik (high rate)

dalam file berbentuk Compressed RINEX / CRX

dan data pengamatan dengan interval epok 30 detik

yang disimpan per 24 jam dalam file berbentuk

format CRX juga. Selain itu juga dalam studi stasiun

GPS tetap ITS ini juga menggunakan raw data yang

disimpan ke dalam komputer server.

Website GPS CORS di ITS ini dapat dibuka, dan

users / pengguna dapat mengunduh data RINEX

dengan interval epok 30 detik yang dipublikasikan

secara gratis melalui website berikut: <http:

//corsgps.geomatika.its.ac.id >. Sedangkan untuk

memperoleh data dengan ketelitian lebih tinggi atau

data dengan interval epok 1 detik (high rate) dan raw

Page 48: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

48

data GPS maka users dapat menghubungi

administrator yang ada di Teknik Geomatika-ITS.

Penggunaan data high rate akan menghasilkan data

yang lebih baik daripada data dengan interval epok

standar IGS yaitu 30 detik. Perbedaan yang

mendasar antara pemakaian data dengan interval

epok 30 detik dan interval epok 1 detik (high rate)

terletak pada banyaknya data yang terambil.

Page 49: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

49

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian tugas akhir ini dilakukan di Jurusan

Teknik Geomatika, ITS, Surabaya, Jawa Timur 7° 16'

47.96"LS 112° 47' 40.67" BT.

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian (Google Earth, 2017)

Stasiun GPS Tetap yang digunakan dalam penelitian

kali ini antara lain, Lamongan (CLMG), Mojokerto (CMJT),

Malang (CMLG), Pasuruan (CPAS), Surabaya (CSBY),

Sampang (CSMP). Lokasi dari masing masing stasiun

tersebut :

Page 50: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

50

Gambar 3.2 Lokasi Stasiun GPS Tetap BIG (Sumber : Google Earth, 2017)

Lamongan (CLMG) :

7° 05' 33,345446"LS ; 112° 19' 35,478257" BT

Mojokerto (CMJT) :

7° 27' 56,083092"LS ; 112° 26' 29,808191" BT

Malang (CMLG) :

7° 58' 46,582438"LS ; 112° 39' 45,644085" BT

Pasuruan (CPAS) :

7° 39' 05,066250"LS ; 112° 54' 03,726369" BT

Surabaya (CSBY) :

7° 20' 03,604250"LS ; 112° 43' 27,714243" BT

Sampang (CSMP) :

7° 11' 43,610621"LS ; 113° 15' 07,006935"BT.

3.2 Data dan Peralatan

3.2.1. Data

Data yang digunakan dalam penelitian tugas akhir

ini antara lain:

1. Data observasi Stasiun GPS Tetap ITS tahun

2014-2016.

2. Data observasi Stasiun GPS Tetap BIG tahun

2014-2016.

Page 51: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

51

3. Data Precise Ephemeris tahun 2014-2016

(.Sp3)

4. Data Broadcast Ephemeris tahun 2014 (.N).

3.2.2. Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam penelitian tugas

akhir ini antara lain:

1. Perangkat untuk mengolah data yang terdiri

dari laptop Lenovo G400 untuk pengolahan

data, analisa data, dan pembuatan laporan dan

laptop Toshiba Satelite untuk pengolahan data,

dan analisa data.

2. Receiver GPS Topcon GB-1000 dengan GPS

antenna Topcon PG-A1 milik ITS

Spesifikasi receiver untuk masing masing alat dapat

dilihat pada tabel berikut Tabel 3.1 Spesifikasi GPS Topcon GB-1000

Spesifikasi Tracking

Kanal Tracking (standart) 40 L1 GPS (20 GPS L1+L2 on

Cinderella* days)

Kanal Tracking (opsional) 20 GPS L1+L2, GLONASS

Sinyal Terlacak L1/L2, C/A, P-Code, Full Cycle Carrier

Tipe Antena TPS PG-A1

Mode Pengukuran Static/Rapid Static, RTK Kinematic

(Continuous mode and Stop & Go Mode)

Spesifikasi Performa -

Static, Rapid Static

Horizontal: 3mm+ 0,5ppm (x panjang

baseline)

Vertikal: 5mm+ 0,5ppm (x panjang

baseline)

RTK Horizontal: 10mm+ 1,0ppm

Vertikal: 15mm+ 1,0ppm

Page 52: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

52

Tabel 3.2 Spesifikasi GPS Topcon Net G3

Spesifikasi Tracking

Sinyal Terlacak

(GPS) L1/L2, L5 carrier C/A, L1 P, L2

P, L2C

(GLONASS) L1, L2, & L5 carrier,

L1CA, L2CA, L1 P, L2 P

(GALILEO) E2-L1-E1, E5

(WAAS/EGNOS) Ya

Tipe Antena CR-G3 Choke Ring. G3-A1 Geodetic

Jumlah Kanal 72 Kanal Unviersal

Mode Pengukuran Static/Rapid Static, RTK Kinematic

(Continuous mode and Stop & Go Mode)

Spesifikasi Performa

Static, Rapid Static

Horizontal: 3mm+ 0,5ppm (x panjang

baseline)

Vertikal: 5mm+ 0,5ppm (x panjang

baseline)

RTK Horizontal: 10mm+ 1,0ppm

Vertikal: 15mm+ 1,0ppm

Tabel 3.3 Spesifikasi GPS Topcon Net G3A

Spesifikasi Tracking

Sinyal Terlacak

(GPS) L1/L2, L5 carrier C/A, L1 P, L2

P, L2C

(GLONASS) L1, L2, & L5 carrier,

L1CA, L2CA, L1 P, L2 P

(GALILEO) Hanya Untuk Koreksi

(WAAS/EGNOS) Ya

Tipe Antena CR-G3 Choke Ring. G3-A1 Geodetic

Jumlah Kanal 144 Kanal Unviersal

Mode Pengukuran Static/Rapid Static, RTK Kinematic

(Continuous mode and Stop & Go Mode)

Page 53: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

53

Spesifikasi Performa

Static, Rapid Static

Horizontal: 3mm+ 0,5ppm (x panjang

baseline)

Vertikal: 5mm+ 0,5ppm (x panjang

baseline)

RTK Horizontal: 10mm+ 1,0ppm

Vertikal: 15mm+ 1,0ppm

Tabel 3.4 Spesifikasi GPS Topcon Net G3A

Spesifikasi Tracking

Sinyal Terlacak

(GPS) L1 C/A, L2P, L2C, L5 (Pembawa

fase gelombang penuh)

(GLONASS) L1 C/A, L2P, L2C

(Pembawa fase gelombang penuh)

(GALILEO) 1, E5a, E5b, AltBOC

(BeiDou) B1, B2, B3 2

(QZSS) L1, L2C, L5

(SBAS) WAAS, EGNOS, GAGAN,

MSAS

Tipe Antena TPS CR-G3 Choke Ring. G3-A1

Geodetic

Jumlah Kanal 72 Kanal Unviersal

Mode Pengukuran Static/Rapid Static, RTK Kinematic

(Continuous mode and Stop & Go Mode)

Spesifikasi Performa

Static, Rapid Static

Horizontal: 3mm+ 0,5ppm (x panjang

baseline)

Vertikal: 5mm+ 0,5ppm (x panjang

baseline)

RTK Horizontal: 10mm+ 1,0ppm

Vertikal: 20mm+ 1,0ppm

Page 54: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

54

3.3 Metodologi Penelitian

3.3.1. Tahapan Penelitian

Tahapan dari penelitian ini ditunjukkan dalam

Gambar 3.2 berikut:

Mulai

Akuisisi Data RINEX Stasiun GPS Tetap

ITS

Akuisisi Data RINEX Stasiun GPS Tetap

BIG

Studi Literatur

Uji Statistik Terhadap Populasi Data

Analisa Hasil Stasiun GPS Tetap ITS

Pengolahan Data RINEX Stasiun GPS

Tetap ITS Tahun 2015

Pembuatan Laporan

Selesai

Tahap Persiapan

Tahap Pengolahan dan Analisa

Tahap Akhir

Konversi Data RINEX Stasiun GPS Tetap

Pengolahan Data RINEX Stasiun GPS

Tetap ITS Tahun 2014

Pengolahan Data RINEX Stasiun GPS

Tetap ITS Tahun 2016

Gambar 3. 3 Diagram Alir Tahapan Penelitian

1. Studi Literatur

Studi literature mengenai bidang yang akan

dikerjakan mengenai GNSS, Stasiun GPS Tetap, dan

perangkat lunak GAMIT/GLOBK dalam bentuk buku

dan jurnal yang diperoleh dari perpustakaan dan

internet, diperlukan untuk memperkaya referensi

Page 55: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

55

serta memudahkan penulis menyelesaikan tugas

akhir.

2. Akuisisi Data

Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data yang

diperlukan dalam penelitian, seperti data observasi

dari Stasiun GPS Tetap ITS dan Stasiun Tetap BIG.

3. Konversi Data

Konversi data diperlukan untuk menyamakan

format standar data observasi GPS yaitu RINEX

(Receiver Independent Exchange Format).

4. Pengolahan Data

Pada tahap ini dilakukan pengolahan data yang

telah diperoleh dari BIG dan ITS serta data

pendukung untuk selanjutnya dilakukan analisa.

5. Analisa Data

Analisa yang dilakukan pada penelitian ini adalah

meneliti mengenai kualitas data Stasiun GPS Tetap

ITS sebagai titik ikat pengukuran dan untuk

menentukan koordinat fix Stasiun GPS Tetap ITS.

6. Pembuatan Laporan

Pada tahap ini, dilakukanlah penulisan laporan dari

semua kegiatan penelitian yang telah dilakukakan

3.3.2. Diagram Alir Penelitian

Diagram alir penelitian dapat dilihat pada Gambar

3.4 dan 3.5. Penjelasan diagram alir tahap pengolahan

data adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data dan Tahap Persiapan

Page 56: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

56

Akuisisi Data RINEX Stasiun GPS Tetap

ITS

Akuisisi Data RINEX Stasiun GPS Tetap

BIG

Konversi Data RINEX Stasiun GPS Tetap

Menggunakan TEQC

Permohonan Izin Meminta Data Kepada

BIG

Pengunduhan Data di Laboratorium CORS Jurusan Geomatika

Data GPS Format RINEX (.yyo)

Gambar 3.4 Diagram Alir Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimulai dengan mengunduh

data Stasiun GPS Tetap ITS di laboratorium Jurusan

Geomatika ITS dan permohonan data kepada instansi

BIG untuk meminta data observasi dari masing-masing

stasiun untuk tahun 2014 sampai 2016. Setelah

didapatkan data yang dibutuhkan maka dilakukan

konversi data yang didapatkan dari masing-masing

instansi karena ada perbedaan format yang didapatkan

dari masing-masing instansi tersebut format raw (.tps)

untuk ITS, dan format hatanaka (.yyd) untuk Stasiun

BIG.

Page 57: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

57

2. Pengolahan menggunakan GAMIT

Pengolahan dengan sh_gamit

H-file dan Q-file dari GAMIT

Konversi H-file menjadi file biner dan editing file

globk_comd.cmdGlorg_comb

Data Broadcast dan Precise Ephemeris

Data Observasi Stasiun GPS Tetap ITS dan BIG

Penggabungan Data Kerja

Pembuatan Directory Kerja

Editing control files pada folder tables

Ketelitian nrms < 0.3m

Proses Pengolahan GLOBK dengan

sh_glred

Ya

Hasil file *.org, *.log, Val.* , ps_base (time series)

Tidak

Koordinat RMS

Koordinat Gambar 3.5 Diagram Alir Pengolahan Data

Page 58: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

58

Pengolahan data GPS menggunakan

GAMIT/GLOBK memiliki tahapan antara lain :

1. Pembuatan directory kerja untuk masing-masing file.

Untuk melakukan pengolahan data dengan

GAMIT/GLOBK diperlukan pembuatan direktori

kerja atau folder pekerjaan yang bernama sesuai

dengan perangkat lunak tersebut`. Pembuatan direktori

kerja untuk pengolahan tersebut terletak di home (/~)

dan harus bernama maksimal empat huruf atau angka.

Pada umumnya pada setiap direktori tersebut akan

menjadi tempat pengolahan data nantinya.

Gambar 3.6 Struktur Direktori Kerja & Organisasi Data (Safi’I, 2014)

Dalam direktori tersebut akan terdapat beberapa folder

yang menyusun struktur kerja dari eksekusi

pengolahan GAMIT, adapun folder tersebut antara

lain.

Page 59: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

59

a. RINEX, folder rinex ini difungsikan untuk

menaruh data observasi GPS yang akan diolah

kemudian, baik dari stasiun pengamatan yang

akan diikatkan ke suatu stasiun maupun stasiun

ikatnya sendiri.

b. BRDC, folder brdc adalah sebuah direktori yang

digunakan untuk menyimpan file pendukung yaitu

file navigasi global (.yyn) yang sesuai dengan doy

dari pekerjaan yang akan kita kerjakan. File

navigasi tersebut ada dua yang berbentuk

auto[ddd0].[yyn] dan brdc[ddd0].[yyn] dimana

ddd adalah doy pengamatan dan yy adalah tahun

pengamatan.

c. IGS, folder prechise ephemeris adalah untuk

menyimpan data pendukung berupa orbit satelit.

Pada umumnya file yang digunakan berbentuk

(.sp3) atau final precise ephemeris.

d. Tables, folder tables adalah sebuah direktori yang

menyimpan file-file pengontrol yang jadi landasan

saat pemrosesan GAMIT. Direktori ini akan diisi

secara otomatis menggunakan perintah :

“sh_setup –yr [yyyy] –apr [apr file].

Pada perintah tersebut mengandung “yyyy” yang

berarti tahun pengamatan yang akan diolah dalam

proses “sh_gamit” dan “apr file” adalah jenis

kerangka referensi atau ITRF apa yang akan

digunakan untuk pengolahan.

2. Memasukkan data koordinat GPS yang akan diolah,

dan memasukkan data (.sp3) dan (.N) (.O) dan data

lain yang diperlukan.

3. Edting control files pada folder “tables”.

Page 60: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

60

Editing control files merupakan tahapan untuk

mengatur parameter dan skenario pengamatan dari

perangkat lunak GAMIT sesuai dengan apa yang

dikehendaki oleh yang akan mengolah data.

a. L-file, data ini berisi koordinat pendekatan atau a

priori dari stasiun pengamatan global. Koordinat

a priori dari stasiun pengamatan yang akan diolah

pada proses “sh_gamit” harus ditambahkan

kedalam file ini melalui proses :

Masuk ke direktori “rinex” melalui terminal pada

sistem operasi Ubuntu dengan cara

“cd rinex”

“grep POSITION –files *.yyo”

“rx2apr lfile.rnx [yyyy] [dn]

“gapr_to_l lfile.rnx.apr lfile.”” [yyyy] [dn]”

Perintah diatas adalah untuk membuat lfile baru

khusus untuk stasiun yang akan diolah pada proses

sh_gamit, dimana “yyyy” adalah tahun

pengamatan dan “dn” adalah doy yang digunakan.

b. Station.info merupakan file yang berisi tentang

informasi setiap stasiun yang akan diolah pada

proses sh_gamit. Informasi tersebut berisi tentang

durasi pengamatan tiap stasiun, receiver beserta

nomor serinya tiap stasiun, antenna beserta nomor

serinya tiap stasiun. Untuk menambahkan

informasi stasiun pada station.info secara otomatis

bisa dilakukan menggunakan perintah pada

terminal Ubuntu :

“cd rinex”

“sh_upd_stnfo –files *.yyo”

Perintah tersebut dijalankan pada direktori “rinex”

dan “yy” untuk tahun pengamatan.

Page 61: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

61

c. Process defaults merupakan file yang digunakan

untuk menentukan lokasi file-file yang akan diolah

pad “sh_gamit”. File ini juga digunakan untuk

menentukan jenis data navigasi dan kerangka atau

apr file yang digunakan saat pemrosesan GAMIT.

d. Sestbl atau session table merupakan file skenario

pengolahan. Skenario ini berisi bermacam-macam

dari seperti jenis pengolahan untuk deformasi

maupun baseline biasa. Pemilihan skenario

tersebut bisa dipilih pada opsi choice of

experiment seperti pilihan Baseline, Relax, dan

sebagainya. Selain choice of experiment masih

banyak lagi pilih skenario yang akan digunakan.

Pada penelitian saya kali ini saya menggunakan

choice of experiment Baseline dan memuat

kandungan atmosfir, map grid sebagai

pengeplotan, koordinat repeatabilities dengan

GMT pilih opsi “Y”, dan otl.grid sebagai

pemodelan pasang surut air laut pilih opsi “Y”.

selain yang tertulis diatas, saya membuat skenario

lain dalam bentuk awal atau default.

e. Sites.default, merupakan file yang digunakan

dalam automatic batch processin. File ini

digunakan untk mengontrol penggunaan stasiun

dalam pengolahan dengan GAMIT dan GLOBK.

f. Sittbl, file ini berisi mengenai nilai batasan yang

digunakan masing-masing stasiun untuk

pemrosesan GAMIT.

4. Jalankan pada terminal menggunakan sh_gamit.

Keterangan :

sh_gamit –d yyyy ddd1 ddd2 dddn –expt [expt]

Page 62: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

62

Sh_gamit : perintah menjalankan program

-d : jenis pengolahan untuk per hari

Yyyy : tahun data observasi

Ddd : doy, day of year data observasi

-expt : perintah menuju ke folder kerja

[expt] : nama folder kerja

5. Luaran sh_gamit adalah H-file dan Q-file dari

GAMIT.

6. Jika kualitas hasil RMS lebih kecil dari 0.3 maka

lanjutkan ke proses selanjutnya, jika belum maka

ulangi pada tahap olah sh_gamit. RMS Error dilihat

dari postfit rms pada hfile. Untuk menentukan apakah

proses GAMIT dapat dilanjutkan menjadi GLOBK,

perlu dievaluasi hasil RMS. RMS pada autcln

memiliki penetapan minimum 0.3 m. Apabila hasil

RMS diatas 0.3 m maka pengolahan tersebut memiliki

masalah. Masalah yang terjadi adalah bad apriori

coordinates, poor tracking receiver, ataupun

ambiguity resolution yang tidak bias diberbaiki

(Herring, 2010).

7. Konvers H-file menjadi bentuk biner dan editing file

globk_comd.cmd, Glorg_comb

Hasil konversi dari perintah diatas adalah berupa file

(*.glr) dan (*.glx.) File berformat (*.glr) merupakan

solusi ambiguitas phaase free dan file (*.glx)

merupakan solusi ambiguitas phase fixed.

htoglb [directory output][ephemeris file][input file]

Page 63: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

63

8. Proses pengolahan menggunakan algoritma kalman

filter dengan GLOBK dengan sh_glred.

Sh_glred : perintah menjalankan program

-s : jenis pengolahan untuk per hari

Yyyy : tahun data observasi

Ddd1 : doy, day of year data observasi awal

Ddd2 : doy akhir observasi

-expt : perintah menuju ke folder kerja

[expt] : nama folder kerja

-opt : pilihan pekerjaan

H : memindah h-file kedalam direktori glbf

G : membentuk file ekstensi .gdl pada setiap

harinya ke dalam direktori gsoln

E : plotting time series

9. Hasil file *.org, Val.*, ps_base (time series)

10. Apakah hasilnya bentuknya Data Outliers ? jika iya

maka menghasilkan koordinat fix, jika belum maka

maka ulangi pada proses pengolahan algoritma

kalman filter.

sh_glred –s yyyy1 ddd1 yyy2 ddd2 –expt [expt] -opt H G E

Page 64: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

64

3. Uji Statistik dan Analisa

Uji Statistik Terhadap Rata-rata

Hasil Pengolahan

Masukkan list koordinat X, Y, Z pada software minitab 18, dan Excel

Uji Statistik Terhadap Hasil

Pengikatan

Gambar 3.7 Uji Statistik

Uji Statistik dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi pada

koordinat menggunakan uji z, serta terhadap hasil pengikatan

menggunakan uji chi-square. Tingkat signifikansi yang saya

gunakan dalam uji hipotesis kali ini adalah 𝛼 = 5% atau 0,05.

Page 65: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

65

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Koordinat Stasiun ITSS

Penelitian ini menggunakan data observasi GPS dari

Stasiun GPS Tetap ITS dan BIG pada tahun 2014. Hasil

data olahan stasiun GPS tetap ITS dan BIG selama tahun

2014, 2015, dan 2016 menggunakan perangkat lunak

GAMIT/GLOBK. Pengolahan ini bertujuan untuk

mendapatkan koordinat dari titik ITS menggunakan data

pengamatan tahun 2014, 2015, dan 2016. Pengolahan

menggunakan GAMIT, didapatkan solusi berupa h-file

sebanyak hari pengamatan yang digunakan. Setelah

mendapatkan solusi tersebut dilanjutkan proses pengoahan

menggunakan perangkat lunak GLOBK untuk

mendapatkan hasil koordinat fix Stasiun GPS Tetap ITS

selama pengamatan, dan mendapatkan panjang baseline

untuk dari ITSS ke masing-masing Stasiun GPS Tetap

BIG.

Tabel 4.1 Koordinat Stasiun ITS

Stasiun X (m) Y (m) Z (m)

ITSS

-2451307,832 5832961,167 -802865,031

Standar Deviasi

X (m) Y (m) Z (m)

±1,657 ±2,451 ±2,236

Page 66: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

66

Baseline antara stasiun ITSS dengan BIG :

Tabel 4.2 Panjang Baseline

. Koordinat Stasiun GPS Tetap ITS untuk per-hari dapat

dilihat pada bagian lampiran.

4.2 Hasil Uji Statistik Hasil Pengolahan Koordinat ITSS

Uji statistik yang telah dilakukan menggunakan uji z

serta menggunakan chi square dengan menggunakan

tingkat signifikansi (𝛼) 5% atau 0,05.

Pada pengujian kali ini penulis mengujikan rata-rata

sampel apakah masuk kedalam rata-rata populasi dengan

menggunakan hipotesis nol (𝐻0) = rata-rata data

pengamatan yang digunakan dan hipotesis alternatifnya

(𝐻1) tidak sama dengan rata-rata data pengamatan.

Pengujian menggunakan two-tailed test, dan pada

tabel z dengan tingkat signifikansi 5% atau 0,05 maka 𝛼2⁄

yaitu 0,025 pada pembacaan tabel Z terbaca ±1,96.

Tabel berikut menunjukan tentang uji statistik yang

telah dilakukan .

Panjang Baseline (m) Standar Deviasi

(mm)

ITSS-CSMP 51364,133 ±1,810

ITSS-CPAS 42723,148 ±1,510

ITSS-CSBY 9814,119 ±1,260

ITSS-CMLG 78735,381 ±2,760

ITSS-CMJT 44048,817 ±1,690

ITSS-CLMG 55701,263 ±1,930

Page 67: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

67

Tabel 4.3 Uji Statistik Koordinat ITSS

Rata-rata

Sampel Batas Bawah Batas Atas Kesimpulan

X (m) -2451305,889 -2451307,955 -2451307,710 Tolak H0

Y (m) 5832958,081 5832960,987 5832961,349 Tolak H0

Z (m) -802864,311 -802865,197 -802864,866 Tolak H0

Hasil dari tabel di atas menunjukan bahwa pengujian

tersebut menolak 𝐻0. Maka dapat disimpulkan pengujian

kali ini tidak signifikan pada tingkat signifikansi 5%. Hal

ini dikarenakan koordinat rata-rata dari sampel yang

digunakan tidak masuk kedalam rentang terhadap

koordinat rata-rata yang diujikan.

Pengujian statistik juga dilakukan terhadap standar

deviasi yang telah ditemukan terhadap pengamatan.

Tingkat signifikansi yang digunakan kali ini adalah 5%

atau 0.05.

Hipotesa yang digunakan adalah 𝐻0= 𝜎2 atau 𝑆2

berada pada rentang yang ditentukan. Jika 𝑆2 berada pada

rentang tersebut maka hipotesa pada tingkat signifikansi

5% diterima.

Berikut adalah tabel yang menunjukan uji statistik

tersebut. Tabel 4.4 Uji Statistik Terhadap Ketelitian Orde 2

Varians Batas Bawah Batas Atas Kesimpulan

X (m) 2,746 0,556 0,686 Tolak H0

Y (m) 6,007 0,556 0,686 Tolak H0

Dari hasil uji statistik diatas menolak H0. Maka pada

pengujian kali ini tidak signifikan pada tingkat signifikansi

atau 𝛼 = 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa varians yang

dihasilkan dari pengamatan berada di luar rentang 0,55676

m dan 0,68643 m maka keputusan dari uji statistik di atas

adalah menolak 𝐻0.

Page 68: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

68

4.3 Hasil Stasiun GPS Tetap ITS Sebagai Titik Ikat

Pengujian Stasiun GPS Tetap ITS sebagai titik ikat

pengukuran kali ini menjadikan Stasiun GPS Tetap ITS

sebagai titik ikat terhadap Stasiun GPS Tetap BIG. Tabel

berikut adalah koordinat dari Stasiun GPS Tetap BIG yang

berasal dari BIG.

Tabel 4.5 Koordinat BIG

Stasiun X (m) Y (m) Z (m)

CSMP -2498249,158 5814287,801 -793589,115

CPAS -2460056,230 5823475,236 -843592,218

CSBY -2443857,505 5835258,077 -808826,381

CMLG -2434071,549 5829498,325 -879612,234

CMJT -2414318,478 5845521,708 -823220,564

CLMG -2404551,634 5855181,209 -782302,038

Pengujian kali ini menggunakan sepuluh hari

pengamatan yaitu doy 001, 002, 003, 004, 005, 006, 007,

008, 009, 010, 011, dan 012 pada tahun 2015 untuk

dijadikan titik ikat Stasiun GPS Tetap BIG yang

menghasilkan rata-rata koordinat serta standar deviasi

yang dijelaskan pada tabel berikut.

Tabel 4.6 Rata-rata Koordinat BIG Hasil Pengikatan

Stasiun Rata-rata

X (m) Y (m) Z (m)

CSMP -2498249,231 5814287,466 -793590,256

±0,438 ±0,418 ±2,909

CPAS -2460056,307 5823474,889 -843593,353

±0,438 ±0,434 ±2,913

CSBY -2443857,583 5835257,737 -808827,533

±0,439 ±0,421 ±2,919

Page 69: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

69

CMLG -2434070,358 5829497,408 -879618,119

±2,441 ±1,096 ±9,642

CMJT -2414318,562 5845521,346 -823221,731

±0,440 ±0,431 ±2,923

CLMG -2404551,701 5855180,852 -782303,188

±0,440 ±0,417 ±2,927

Perbandingan hasil rata-rata koordinat yang diikatkan

kepada BIG kepada koordinat BIG yang telah tervalidasi

oleh instansi tersebut menghasilkan rata-rata selisih serta

standar deviasi dari hasil selisih tersebut yang dijelaskan

pada tabel berikut.

Tabel 4.7 Rata-rata Selisih Koordinat BIG Hasil Pengikatan

Stasiun Rata-rata

X (m) Y (m) Z (m)

CSMP -0,073 -0,335 -1,140

±0,438 ±0,418 ±2,909

CPAS -0,077 -0,347 -1,135

±0,438 ±0,434 ±2,914

CSBY -0,078 -0,340 -1,152

±0,439 ±0,422 ±2,919

CMLG 1,190 -0,918 -5,885

±2,441 ±1,096 ±9,642

CMJT -0,083 -0,363 -1,166

±0,440 ±0,430 ±2,922

CLMG -0,066 -0,358 -1,150

±0,441 ±0,417 ±2,927

Page 70: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

70

4.4 Analisa Hasil Koordinat Stasiun ITSS

Hasil pengolahan Stasiun GPS Tetap ITS diolah

menggunakan perangkat lunak GAMIT/GLOBK. Dalam

pemrosesan GAMIT dan GLOBK terdapat beberapa

kesalahan yang meneyebabkan tidak bisa terjalankanya

proses dari “sh_gamit”. GAMIT memberikan peringatan,

status, dan proses kesalahanya dalam bentuk

“GAMIT.fatal”, “GAMIT.warning”,dan “GAMIT.status”.

“GAMIT.fatal” berisi tentang letak kesalahan yang

menyebabkan proses dari “sh_gamit” tidak terlaksana,

“GAMIT.warning” berisi tentang peringatan mengenai

hal-hal yang memengaruhi hasil dari pengolahan

“sh_gamit”, sedangkan dari “GAMIT.status” berisi

tentang berita acara proses pengolahan baik dari proses

pengunduhan data, pencocokan jam satelit, pembuatan

files (c, x, t, h, q), dan lain sebagainya.

Hasil koordinat fix ITSS yang telah terolah

menghasilkan standar deviasi :

1. Standar deviasi X = 1,657 m

2. Standar deviasi Y = 2,451 m

3. Standar deviasi Z = 2,236 m

Standar deviasi tersebut menunjukkan bahwa sebaran

data yang dihasilkan dari pengolahan GAMIT/GLOBK

tidak bagus atau sangat tersebar. Hal ini dipengaruhi oleh

beberapa faktor pada saat pengolahan baik pada saat

konversi data maupun saat pengolahan data. Hal-hal yang

memengaruhi hasil dari koordinat ITSS menggunakan

GAMIT/GLOBK tersebut antara lain :

1. Data observasi Stasiun GPS Tetap ITS dan BIG pada

beberapa doy, tidak terisi koordinatnya atau informasi

terhadap a priori koordinatnya nol atau nihil. Hal ini

menyebabkan informasi koordinat pada doy tersebut

hilang dan memengaruhi informasi lainya. Daftar

ketersediaan koordinat dapat dilihat pada bagian

lampiran.

Page 71: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

71

2. Terdapat kesalahan Autocln pada saat Batch-

Processing pada sh_gamit yang membuat postfit-

nrms besar. Autocln merupakan proses pembersihan

dan perataan dari prefit-nrms menghasilkan postfit-

nrms dengan membuang outliers.

3. Pada beberapa data doy stasiun ITSS tidak beroperasi

selama satu hari, dan geometri satelitnya tidak bagus.

Kualitas data yang digunakan untuk pengolahan tiap

harinya tidak sama. Hal ini ditinjau dari beberapa hal

seperti durasi pengamatan, geometri satelit dan bias

yang memengaruhi. Nilai tersebut dapat dilihat di h-

files, dan q-files masing-masing doy.

4. Uji statistik yang telah dilakukan terhadap hasil

koordinat Stasiun GPS Tetap ITS dari pengolahan

data yang telah dilakukan menolak 𝐻0. 𝐻0 atau

hipotesis nol yang digunakan pada penelitian kali ini

adalah 𝐻0 = Rata-rata maka dapat disimpulkan data

hasil olahan tersebut tidak pada rentang rata-rata

yang ditentukan karena hasil dari pengolahan data

tersebut cenderung menyebar.

5. Standar deviasi yang cukup besar untuk hasil dari

stasiun ITSS, mungkin karena receiver tersebut

mengalami kerusakan. Hal tersebut dapat dilihat dari

hasil tahun 2016 yang banyak kosong selama satu

tahun. Penulis mencoba membandingkan

menggunakan beberapa perangkat lunak lain untuk

mengujikan hal tersebut dan pada beberapa kasus

menghasilkan bahwa stasiun ITSS tidak bagus untuk

dijadikan titik ikat. Terbukti pada pembandingan

tersebut data baik dari baseline yang terbentuk, dan

koordinat dari stasiun ITSS memiliki standar deviasi

yang cukup besar yaitu pada kisaran 15cm sampai

25cm.

Page 72: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

72

4.5 Analisa Validasi Pengamatan

Pengamatan Stasiun GPS Tetap ITS sebagai titik ikat

dari stasiun BIG menghasilkan rata-rata selisih yang cukup

besar yaitu untuk posisi horizontal X pada orde centimeter

dan Y pada orde desimeter, sedangkan selisih vertikal

cukup besar yaitu pada orde meter. Standar deviasi yang

dihasilkan untuk posisi horizontal X dan Y pada orde

desimeter sedangkan untuk posisi vertikalnya cukup besar

pada orde meter. Stasiun GPS Tetap Malang mempunyai

selisih rata-rata dan standar deviasi dari selisih tersebut

yang tergolong cukup besar yaitu pada orde meter baik

untuk posisi horizontal X dan Y dan juga posisi vertikal.

Hal ini dapat dilihat pada tabel di bagian 4.6. Hal-hal yang

memengaruhi hasil tersebut antara lain :

1. Baseline yang terbentuk terlalu jauh antara Stasiun

GPS Tetap ITS dan BIG. Dapat dilihat dari baseline

antara stasiun ITSS dengan stasiun BIG pada tabel

4.2. Baseline yang terbentuk antara stasiun ITSS

dengan malang cukup jauh dan menyebabkan hasil

selisih antara hasil pengamatan dengan koordinat BIG

cukup besar dan juga menghasilkan standar deviasi

yang cukup besar pula.

2. Besarnya standar deviasi, rata-rata selisih serta

standar deviasi selisih yang dihasilkan untuk posisi

vertikal dikarenakan GPS posisi vertikal secara akurat

dan dapat disimpulkan pula Stasiun GPS Tetap ITS

kurang bagus dijadikan untuk titik ikat vertikal.

3. Uji variansi yang telah dilakukan semuanya berada

diluar dari rentang varians yang telah ditentukan.

Rentang yang ditentukan mengacu pada rentang orde

2, dengan standar deviasi, serta baseline ITSS dengan

malang (CMLG). Hal ini menunjukan bahwa stasiun

ITSS kurang baik dijadikan sebagai titik ikat orde 2

keatas.

Page 73: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

73

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapatkan berdasarkan

penelitian ini adalah sebagai berkut:

1. Hasil pengamatan dan pengolahan menggunakan

GAMIT/GLOBK menghasilkan koordinat fix setelah

pengolahan untuk stasiun ITS dengan mengikatkan

dengan stasiun BIG sebesar sebesar X = -

2451307,832m ± 1,657m, Y = 5832961,167m ±

2,451m, dan Z = -802865,031m ± 2,236m.

2. Standar deviasi yang dihasilkan dari stasiun ITSS

selama data pengamatan X = 1,657m, Y = 2,451m, Z

= 2,236m sangat besar. Sebaran tersebut dapat dilihat

dari pengaruh saat uji statistik pengujian estimasi rata-

rata koordinat. Setelah pengujian statistik tersebut

maka dapat disimpulkan hipotesis nol pada tingkat

signifikansi 5% ditolak.

3. Dari uji statistik yang telah dilakukan maka dapat

disimpulkan bahwa varians dari stasiun ITSS yaitu X

= 2,746m dan Y=6,007m tidak terletak pada rentang

orde 2 horizontal pada 0,556 sampai 0.686 maka

hipotesis nol pada tingkat signifikansi 5 % ditolak.

Maka dari itu tidak bagus untuk dijadikan titik ikat

horizontal orde 2.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Sebagai titik ikat pengukuran Stasiun GPS Tetap harus

bisa beroperasi secara kontinyu, maka perbaiki hal-hal

penunjang berdirinya Stasiun GPS Tetap ITS. Dilihat

dari hasil dan analisa bahwa stasiun GPS tetap pada

tahun 2016 sering tidak beroperasi.

2. Jika akan menggunakan ITSS sebagai titik ikat

sebaiknya perbaiki receiver CORS yang digunakan.

Page 74: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

74

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 75: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

75

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, H. Z. 2007. Penentuan Posisi dengan GPS dan

Aplikasinya. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Abidin, H. Z., et al. 2005. Survey dengan GPS. Jakarta: Pradnya

Paramita.

Abidin, H. Z. 2001. Geodesi Satelit. Jakarta: PT Pradnya Paramita

Baskara, A. 2013. Pemantauan Land Subsidence Lumpur Lapindo

Sidoarjo Menggunakan GPS CORS (Continously Operating

Reference System). Surabaya: Fakultas Teknik Sipil dan

Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Badan Pertanahan Nasional. 2011. “On The Job Training

Pengenalan CORS (Continuoasly Operating Reference

System)”.

El-Rabbany, A. 2002. Introduction to GPS: Global Positioning

System. Massachusetts: Artech House

Ghilani, C. D. & Wolf, P. R. 2006. Adjustment Computations. 4th.

New Jersey: John Wiley & Sons.

Herring, T. A., et al. 2010a. Introduction to GAMIT/GLOBK.

Massachusetts: Department of Earth, Atmospheric, and

Planetary Science, Massachusetts Institute of Technology.

Herring, T. A., et al. 2010b. GAMIT Reference Manual.

Massachusetts: Department of Earth, Atmospheric, and

Planetary Science, Massachusetts Institute of Technology.

Herring, T. A., et al. 2010. Introduction to GAMIT/GLOBK.

Massachusetts: Department of Earth, Atmospheric, and

Planetary Science, Massachusetts Institute of Technology.

Hutomo, P. 2009 .”Studi Tentang CORS GPS (Continuosly

Operating Reference Stations) Studi Kasus CORS GPS

ITS”.

Kaplan, E. D., dan Hegarty, C. J. 2006. Understanding GPS

Principles and Applications. Cetakan Kedua Boston:

London.

Page 76: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

76

Marjuki, Bramantyo. 2014. “Pemetaan Digital” Kementerian

Pekerjaan Umum.

Safi’i, A. N. 2014. Analisis Ketelitian Titik Kontrol Horizontal

pada Pengukuran Deformasi Jembatan Penggaron

Menggunakan Software Gamit 10.5. Semarang: Universitas

Diponegoro.

Subarya, Cecep., et al. 2004. Jaring Kontrol Geodesi Nasional

Dengan Pengukuran Global Positioning System Dalam

ITRF 2000 Epoch 1998. Badan Koordinasi Survey dan

Pemetaan Nasional Pusat Geodesi dan Geodinamika.

Tetteyfio,Isaac Nii Noi.2007. Analysis of Data from the GPS

reference station at AAU using GAMIT. Aalborg University

Walpole, R. E., et al. 2007 Probability & Statistics for Engineers

& Scientists Eighth Edition. Pearson Prentice Hall, New

Jersey, USA.

.

Page 77: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

77

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 HASIL PENGOLAHAN DATA TAHUN 2014.

a. List koordinat per-hari.

DOY X (m) Y (m) Z (m)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

Page 78: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

78

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44 -2451307,82154 5832960,84884 -802864,44352

45 -2451306,40446 5832959,07538 -802863,57382

46

47 -2451306,18019 5832956,03300 -802863,39344

48 -2451305,50970 5832956,29553 -802863,75507

49 -2451305,77858 5832957,26463 -802864,03463

50 -2451306,33881 5832958,53962 -802863,25594

51 -2451305,74321 5832958,81267 -802864,47894

52 -2451304,71677 5832957,18786 -802863,69835

Page 79: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

79

53 -2451306,50249 5832958,22522 -802863,61101

54 -2451306,88944 5832958,36629 -802865,07389

55 -2451305,74044 5832953,47904 -802863,78627

56 -2451305,42427 5832957,52931 -802864,06595

57 -2451306,16810 5832955,37995 -802863,52649

58 -2451305,78083 5832956,05183 -802864,21008

59 -2451306,82348 5832954,47857 -802861,10918

60 -2451306,42856 5832961,06816 -802864,50362

61 -2451304,58401 5832951,88137 -802862,01554

62 -2451305,80082 5832958,20450 -802864,06368

63 -2451308,05421 5832959,99509 -802864,57827

64 -2451303,95325 5832952,65816 -802862,28494

65 -2451306,13578 5832956,37185 -802863,14106

66 -2451306,21396 5832957,18125 -802863,30271

67 -2451306,51768 5832958,10604 -802864,09227

68 -2451305,50678 5832958,38285 -802862,81927

69 -2451306,14336 5832956,01826 -802864,68396

70 -2451305,29531 5832957,84040 -802863,55719

71 -2451304,82338 5832956,46189 -802862,28985

72 -2451305,95856 5832953,57210 -802862,80815

73 -2451304,90662 5832956,16432 -802863,32649

74 -2451307,43376 5832961,42263 -802866,63687

75 -2451305,93293 5832957,00965 -802864,22770

76 -2451305,73050 5832960,01894 -802864,51581

77 -2451306,23096 5832958,96673 -802864,24216

78 -2451304,99785 5832955,53954 -802861,72126

79 -2451304,64678 5832955,66276 -802862,77427

80

81 -2451305,41377 5832957,86071 -802863,78381

Page 80: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

80

82 -2451305,04699 5832955,69141 -802864,20162

83 -2451305,95196 5832957,29538 -802863,17659

84 -2451308,37547 5832959,40404 -802863,81420

85 -2451305,60527 5832955,85181 -802864,57940

86 -2451309,28157 5832960,72770 -802864,01017

87 -2451305,83470 5832956,35839 -802865,25292

88

89

90

91 -2451305,97451 5832958,98682 -802866,41886

92 -2451306,71643 5832958,29890 -802864,23393

93 -2451306,42333 5832956,99697 -802864,93115

94 -2451305,03444 5832955,43986 -802862,65332

95 -2451309,88872 5832958,30212 -802862,98714

96 -2451308,11969 5832957,22625 -802864,61511

97 -2451306,24229 5832957,62587 -802862,70541

98 -2451304,14067 5832958,65597 -802863,23729

99 -2451306,63151 5832958,58455 -802862,46494

100 -2451304,87117 5832955,11923 -802863,63277

101 -2451306,41340 5832956,71300 -802863,62154

102 -2451305,27820 5832957,80660 -802864,45841

103 -2451305,66097 5832957,47358 -802865,14368

104 -2451302,73359 5832952,80090 -802865,57085

105 -2451305,92455 5832957,17554 -802864,15578

106 -2451307,12095 5832958,93303 -802863,52605

107 -2451307,80357 5832958,13332 -802863,16281

108 -2451304,77394 5832955,69205 -802863,91654

109 -2451307,32312 5832957,62375 -802864,42156

110 -2451306,88535 5832956,86606 -802864,18398

Page 81: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

81

111 -2451306,88037 5832960,69631 -802863,60743

112 -2451304,77547 5832952,85361 -802861,34081

113 -2451303,73840 5832954,16109 -802864,76984

114 -2451305,51089 5832954,21455 -802864,70598

115 -2451306,01847 5832958,21857 -802863,02777

116 -2451306,95907 5832955,64735 -802863,73455

117 -2451305,04729 5832960,33030 -802863,65578

118 -2451305,72965 5832957,91447 -802864,28664

119 -2451307,65773 5832960,35845 -802862,96659

120 -2451300,35159 5832956,72144 -802863,70763

121 -2451307,72601 5832948,00303 -802869,98703

122

123 -2451303,19549 5832955,02087 -802878,67158

124 -2451301,64177 5832954,39743 -802864,15832

125 -2451305,62615 5832961,78938 -802864,64183

126 -2451305,59362 5832956,40064 -802864,05408

127 -2451302,87396 5832953,19084 -802862,49552

128

129

130 -2451306,35891 5832957,88731 -802862,90283

131 -2451308,13171 5832958,54747 -802863,40018

132 -2451308,13171 5832957,35291 -802862,63619

133 -2451307,90773 5832957,43524 -802862,12469

134

135

136

137

138 -2451302,51951 5832955,06223 -802862,54862

139 -2451304,93140 5832953,27065 -802864,80591

Page 82: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

82

140 -2451302,59822 5832949,86873 -802854,25278

141

142 -2451302,36877 5832954,78977 -802860,02915

143

144

145 -2451306,15705 5832958,20229 -802859,88911

146 -2451305,72220 5832955,59114 -802862,56039

147 -2451306,39915 5832928,37716 -802876,04408

148 -2451330,28839 5832946,50491 -802882,23165

149

150 -2451305,31441 5832955,04426 -802861,70652

151 -2451305,84406 5832956,50319 -802862,40508

152

153

154 -2451305,46266 5832959,58312 -802860,75850

155 -2451305,54025 5832957,99092 -802863,27674

156 -2451305,50791 5832958,11523 -802864,77079

157

158 -2451305,55974 5832958,91171 -802863,76537

159

160

161 -2451305,35493 5832957,16879 -802864,17611

162 -2451305,35886 5832959,56288 -802865,00005

163 -2451306,79824 5832960,41100 -802863,43506

164

165 -2451306,49690 5832957,80946 -802863,49801

166 -2451304,03328 5832953,70223 -802863,79487

167 -2451304,63006 5832959,78503 -802864,08661

168 -2451303,49640 5832958,11455 -802864,43747

Page 83: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

83

169 -2451305,94659 5832958,64689 -802864,28248

170 -2451304,77495 5832955,85365 -802862,50234

171 -2451305,24486 5832957,11803 -802863,75142

172 -2451305,78127 5832958,13989 -802863,99284

173 -2451305,74815 5832958,28082 -802863,38275

174 -2451305,42163 5832957,72477 -802863,62682

175 -2451304,21960 5832957,22431 -802862,58057

176 -2451306,48141 5832959,22930 -802864,39554

177 -2451305,80311 5832957,89381 -802862,49515

178 -2451306,82007 5832959,15402 -802863,60516

179 -2451307,49971 5832960,77670 -802865,06465

180 -2451307,43233 5832959,76017 -802864,16097

181 -2451305,30044 5832956,85639 -802864,17314

182 -2451306,65003 5832959,14265 -802864,14950

183

184 -2451305,35169 5832957,53340 -802864,26120

185 -2451305,81381 5832957,98695 -802864,67248

186 -2451304,65321 5832955,66117 -802864,66428

187 -2451305,30261 5832958,13276 -802864,27143

188 -2451305,08551 5832955,93832 -802863,92064

189 -2451306,31630 5832960,62895 -802863,33121

190 -2451306,41146 5832960,17949 -802863,88446

191 -2451305,88996 5832959,35647 -802864,47987

192 -2451305,78459 5832959,11538 -802864,56333

193 -2451302,97929 5832955,53416 -802864,37040

194 -2451306,45126 5832958,03483 -802863,93954

195 -2451305,25398 5832958,75141 -802864,71164

196 -2451307,01638 5832960,41392 -802864,42765

197 -2451306,32547 5832958,63459 -802864,04526

Page 84: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

84

198 -2451306,76189 5832959,94146 -802864,51861

199 -2451306,76712 5832958,30827 -802864,57996

200 -2451306,35889 5832960,05909 -802864,43181

201 -2451307,08047 5832957,63891 -802864,05549

202 -2451308,57981 5832961,68274 -802865,98957

203 -2451306,58589 5832959,74625 -802864,34075

204 -2451303,93782 5832957,85115 -802863,39389

205 -2451307,33717 5832958,98457 -802864,45892

206

207 -2451306,68000 5832959,46000 -802866,72000

208 -2451306,05056 5832959,54463 -802862,95934

209 -2451306,62503 5832957,70711 -802863,72922

210 -2451305,71715 5832958,51188 -802864,20434

211 -2451306,24567 5832960,68868 -802864,06266

212 -2451305,51068 5832957,39963 -802864,56280

213

214 -2451306,30553 5832959,38500 -802864,57043

215 -2451305,68090 5832957,28798 -802863,80016

216 -2451305,33942 5832958,58586 -802863,72259

217 -2451303,51231 5832955,77042 -802863,56998

218 -2451306,32711 5832958,53651 -802864,28315

219 -2451306,72297 5832959,14412 -802864,10028

220

221 -2451306,55359 5832960,56195 -802864,64238

222 -2451304,90147 5832956,77562 -802863,43395

223 -2451307,02513 5832961,32878 -802864,25046

224

225 -2451305,94168 5832959,05769 -802864,16232

226 -2451306,14455 5832957,44067 -802863,89142

Page 85: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

85

227 -2451304,24642 5832955,96702 -802863,03071

228

229 -2451305,92349 5832959,11148 -802863,40794

230

231 -2451306,00469 5832957,95631 -802864,05732

232 -2451306,84739 5832959,44264 -802863,93953

233 -2451307,54718 5832958,66616 -802864,51929

234 -2451305,60190 5832958,48423 -802863,71227

235 -2451298,95782 5832950,27086 -802878,29317

236 -2451306,95833 5832959,60781 -802865,23009

237 -2451305,83912 5832958,63506 -802863,96533

238

239 -2451306,33760 5832958,45422 -802864,36884

240

241 -2451305,62246 5832957,53365 -802864,81767

242

243 -2451306,66214 5832959,14657 -802864,52749

244 -2451306,04288 5832959,79875 -802865,03571

245 -2451306,47955 5832958,27559 -802863,74541

246 -2451307,37884 5832959,86106 -802864,16639

247 -2451307,10206 5832958,03575 -802864,89594

248 -2451306,07431 5832957,71252 -802864,90537

249 -2451306,28091 5832956,93765 -802864,26474

250

251 -2451306,87565 5832956,67247 -802864,49616

252

253 -2451306,78687 5832958,95536 -802863,79406

254 -2451306,60951 5832958,62639 -802864,10906

255

Page 86: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

86

256 -2451305,89932 5832958,32608 -802864,39952

257 -2451305,49540 5832959,76010 -802864,19203

258 -2451307,18763 5832960,32218 -802864,15583

259 -2451307,25908 5832961,10000 -802864,53115

260 -2451306,44864 5832958,59751 -802863,78037

261 -2451306,30846 5832958,76219 -802864,61131

262 -2451306,15115 5832958,56922 -802865,22259

263 -2451308,90975 5832962,85010 -802864,48070

264 -2451305,32276 5832958,90733 -802864,02748

265 -2451306,13831 5832957,36999 -802863,75182

266 -2451306,09063 5832958,16650 -802864,93652

267 -2451305,90038 5832958,35174 -802864,83082

268 -2451306,93573 5832959,06573 -802865,02822

269 -2451307,00800 5832960,55286 -802864,42112

270 -2451306,69892 5832958,97262 -802864,30501

271 -2451305,67502 5832957,25223 -802863,76120

272 -2451306,22935 5832958,05105 -802863,91447

273 -2451306,47552 5832958,96922 -802864,35827

274 -2451306,24602 5832958,24911 -802865,33529

275 -2451306,37447 5832957,18012 -802864,27967

276 -2451306,57457 5832959,24546 -802864,45098

277 -2451305,56913 5832957,90998 -802864,52869

278 -2451306,32793 5832959,07434 -802864,71208

279 -2451306,66597 5832959,78211 -802864,12546

280 -2451306,82106 5832959,19291 -802864,35957

281 -2451305,25501 5832957,54642 -802864,44873

282 -2451307,27846 5832959,53126 -802865,19358

283 -2451306,39645 5832958,61460 -802864,22495

284 -2451305,45629 5832957,26945 -802864,34710

Page 87: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

87

285 -2451306,44364 5832958,38958 -802864,46946

286 -2451306,24271 5832958,25270 -802865,18491

287

288 -2451306,93265 5832960,90127 -802864,95931

289 -2451306,36656 5832956,14910 -802864,39210

290 -2451307,26634 5832961,36311 -802864,59974

291 -2451305,83616 5832957,99802 -802864,94983

292 -2451306,72153 5832960,66397 -802864,59787

293 -2451305,02429 5832957,87147 -802863,59912

294 -2451307,43883 5832958,47668 -802864,70180

295 -2451306,43445 5832959,27933 -802864,20989

296 -2451305,48213 5832956,33492 -802864,52960

297 -2451305,34988 5832958,27851 -802864,86977

298 -2451306,25942 5832956,62777 -802864,79744

299 -2451305,54043 5832958,94646 -802864,98394

300 -2451305,27771 5832958,19152 -802864,35955

301

302 -2451305,86411 5832958,13082 -802864,54647

303 -2451305,81762 5832956,95866 -802863,20237

304 -2451306,14756 5832958,08466 -802864,17143

305 -2451306,91301 5832959,33310 -802865,54896

306 -2451305,94418 5832957,57414 -802864,51779

307

308 -2451304,89930 5832955,77507 -802864,82893

309 -2451307,14459 5832958,46928 -802864,05682

310 -2451327,24957 5832928,45768 -802867,16445

311 -2451304,85678 5832955,70237 -802865,23466

312 -2451304,18974 5832957,21111 -802863,13131

313

Page 88: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

88

314

315 -2451305,51196 5832958,26816 -802864,75119

316 -2451305,84145 5832956,64501 -802864,85258

317 -2451306,80609 5832957,78238 -802864,07360

318 -2451305,84349 5832956,83008 -802865,44339

319 -2451305,69957 5832958,21114 -802863,43985

320 -2451304,97853 5832957,19543 -802864,05350

321 -2451304,78780 5832954,42067 -802864,43735

322 -2451305,01585 5832956,51499 -802863,08104

323

324 -2451306,09675 5832957,99583 -802863,27286

325 -2451307,06201 5832958,43180 -802863,50032

326 -2451304,92341 5832959,15145 -802864,66452

327

328

329 -2451306,23033 5832958,29747 -802864,94250

330 -2451303,71329 5832957,39675 -802863,53511

331 -2451307,28670 5832961,37039 -802864,53736

332 -2451306,02387 5832957,55097 -802863,97393

333 -2451304,96592 5832957,86093 -802864,84912

334 -2451304,90601 5832955,50483 -802863,98455

335 -2451305,62400 5832957,50770 -802864,07532

336 -2451306,07909 5832956,32396 -802864,00236

337

338

339 -2451305,91789 5832959,27962 -802865,29571

340

341 -2451306,17282 5832959,63163 -802864,09188

342 -2451305,22642 5832959,52901 -802870,88374

Page 89: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

89

343 -2451306,24784 5832955,70515 -802864,68132

344 -2451305,12334 5832958,95216 -802864,36322

345 -2451306,12671 5832957,16628 -802863,67139

346

347 -2451305,12059 5832955,98936 -802863,81807

348

349

350 -2451306,20602 5832958,79946 -802863,55881

351 -2451306,57391 5832959,56980 -802864,51702

352 -2451305,80224 5832957,01661 -802864,33431

353 -2451305,21457 5832957,19750 -802863,70221

354 -2451306,71608 5832960,29034 -802864,93924

355

356 -2451304,81236 5832957,29853 -802864,24533

357 -2451305,11641 5832959,01441 -802863,51224

358 -2451305,47378 5832956,52557 -802864,89415

359 -2451305,57767 5832957,47654 -802865,35744

360 -2451304,89973 5832958,24661 -802864,66690

361 -2451305,88869 5832958,38710 -802863,65510

362 -2451306,34582 5832959,96296 -802864,99067

363 -2451307,48451 5832960,86688 -802863,10123

364 -2451305,54788 5832958,50942 -802863,58339

365

Page 90: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

90

b. Histogram X

c. Plot koordinat X

-2451335

-2451330

-2451325

-2451320

-2451315

-2451310

-2451305

-2451300

-2451295

0 100 200 300 400

X

Page 91: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

91

d. Histogram Y

e. Plot koordinat Y

5832925

5832930

5832935

5832940

5832945

5832950

5832955

5832960

5832965

0 100 200 300 400

Y

Page 92: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

92

f. Histogram Z

g. Plot koordinat Z

-802885

-802880

-802875

-802870

-802865

-802860

-802855

-802850

0 100 200 300 400

Z

Page 93: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

93

LAMPIRAN 2 HASIL PENGOLAHAN DATA TAHUN 2015.

a. List koordinat per-hari.

Doy X (m) Y (m) Z (m)

1 -2451306,20779 5832958,60799 -802864,70761

2 -2451307,00098 5832958,25557 -802863,84507

3 -2451305,94895 5832957,94852 -802863,87756

4 -2451305,94471 5832958,25251 -802864,29107

5 -2451306,81686 5832960,32594 -802865,61499

6 -2451308,16446 5832959,90724 -802865,07805

7 -2451307,39945 5832959,24408 -802865,32400

8 -2451305,78732 5832958,45898 -802864,29969

9 -2451308,12815 5832960,58405 -802861,08248

10 -2451306,64172 5832957,91926 -802864,58119

11 -2451305,74208 5832959,58472 -802865,22364

12 -2451307,69447 5832957,47480 -802821,42517

13

14 -2451309,28194 5832960,73724 -802863,61832

15 -2451305,90092 5832958,87686 -802863,47478

16 -2451306,09304 5832960,29709 -802864,48752

17 -2451305,33332 5832956,67191 -802863,22665

18 -2451307,05038 5832958,37134 -802864,38359

19

20 -2451306,00757 5832957,75751 -802864,33199

21

22

23 -2451307,06757 5832960,72311 -802864,91876

24 -2451306,91875 5832959,93540 -802863,35957

25 -2451305,50117 5832956,80144 -802863,29261

Page 94: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

94

26 -2451305,84619 5832957,83639 -802863,93670

27 -2451305,50117 5832956,80144 -802863,29261

28 -2451306,03896 5832958,29179 -802864,19937

29 -2451305,41199 5832959,26048 -802864,09034

30

31 -2451306,03896 5832958,29179 -802864,19937

32 -2451305,89370 5832959,54431 -802863,89549

33 -2451306,56790 5832960,26909 -802864,87856

34 -2451306,94569 5832959,54655 -802863,71440

35 -2451306,17592 5832958,07961 -802865,08526

36 -2451303,27770 5832953,51467 -802863,10680

37 -2451308,53593 5832962,17883 -802864,39927

38 -2451307,36726 5832959,52767 -802864,17015

39 -2451307,49048 5832961,72987 -802863,94366

40

41 -2451306,82590 5832954,84763 -802863,19641

42

43 -2451306,55784 5832956,78895 -802864,67023

44 -2451308,11064 5832960,76146 -802863,78518

45

46

47 -2451305,93405 5832957,54402 -802865,10162

48 -2451304,96136 5832956,28074 -802865,31637

49 -2451305,93405 5832957,54402 -802865,10162

50 -2451306,74939 5832958,11005 -802864,21297

51 -2451304,84278 5832958,20993 -802864,57772

52 -2451305,52856 5832958,41567 -802862,28198

53 -2451305,65581 5832958,61629 -802864,43988

54 -2451305,49217 5832958,98035 -802864,59261

Page 95: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

95

55 -2451305,44426 5832957,60174 -802864,52556

56 -2451305,08431 5832957,76697 -802863,76632

57

58 -2451302,53901 5832953,33430 -802862,74010

59 -2451305,68598 5832958,98299 -802865,06910

60 -2451305,73594 5832957,30092 -802864,22716

61 -2451304,05361 5832954,37158 -802864,74646

62 -2451305,52681 5832958,78586 -802865,79875

63 -2451306,12045 5832959,83208 -802864,58716

64

65 -2451305,49312 5832958,19780 -802864,03423

66 -2451305,17101 5832957,72674 -802864,58879

67 -2451305,22880 5832956,12535 -802864,35583

68

69

70

71 -2451305,17101 5832957,72674 -802864,58879

72

73 -2451303,87118 5832958,84257 -802866,33085

74 -2451303,62237 5832954,71865 -802863,72816

75 -2451303,87118 5832958,84257 -802866,33085

76 -2451305,69168 5832958,03123 -802864,85676

77 -2451303,93032 5832956,06564 -802867,58793

78 -2451306,27855 5832957,67941 -802864,83647

79 -2451304,06353 5832952,95072 -802864,43760

80 -2451304,20908 5832957,56550 -802863,93518

81 -2451304,06353 5832952,95072 -802864,43760

82 -2451306,62867 5832957,57762 -802865,20985

83 -2451306,40162 5832959,22547 -802866,57722

Page 96: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

96

84 -2451306,62867 5832957,57762 -802865,20985

85

86 -2451307,03116 5832959,52218 -802865,06717

87 -2451302,52658 5832952,91938 -802863,05735

88 -2451304,53648 5832955,22732 -802865,16715

89 -2451305,49255 5832957,78066 -802864,05600

90 -2451305,02806 5832959,52100 -802864,12072

91 -2451306,76344 5832959,79831 -802864,48191

92 -2451307,76113 5832960,73693 -802863,94375

93 -2451305,15601 5832957,33903 -802864,42587

94 -2451304,85078 5832954,95449 -802864,20591

95 -2451305,19239 5832957,57960 -802864,28029

96 -2451305,93320 5832958,08989 -802864,44914

97 -2451305,19960 5832957,65293 -802864,35775

98 -2451305,39228 5832958,86039 -802865,67283

99

100 -2451304,51811 5832958,04058 -802863,32021

101 -2451304,75389 5832956,24537 -802864,20220

102 -2451304,24677 5832956,33853 -802865,07792

103 -2451303,73878 5832958,07597 -802865,85354

104 -2451304,14078 5832957,74273 -802864,81642

105 -2451305,24561 5832956,47215 -802864,04344

106 -2451305,61510 5832957,78067 -802863,99695

107 -2451304,70072 5832956,67347 -802864,26601

108 -2451305,31611 5832960,89089 -802864,42082

109 -2451304,40312 5832958,69171 -802863,55504

110 -2451306,79674 5832957,88154 -802866,44062

111 -2451303,88791 5832956,43469 -802864,59433

112

Page 97: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

97

113 -2451306,17129 5832958,77176 -802865,03171

114 -2451305,58387 5832959,04475 -802864,73003

115 -2451305,47673 5832959,02485 -802864,40695

116 -2451305,41684 5832958,30615 -802865,01465

117

118 -2451305,69502 5832958,95206 -802864,65039

119 -2451305,41684 5832958,30615 -802865,01465

120 -2451305,31144 5832957,38737 -802864,17569

121 -2451305,91878 5832958,93114 -802863,74994

122 -2451305,31144 5832957,38737 -802864,17569

123

124 -2451306,15757 5832961,48689 -802864,48472

125 -2451305,57997 5832959,85232 -802863,88047

126

127 -2451304,61429 5832957,13907 -802864,29266

128 -2451304,69809 5832958,36948 -802864,44490

129 -2451304,05588 5832957,53132 -802864,28877

130 -2451304,69809 5832958,36948 -802864,44490

131

132

133 -2451305,25411 5832960,00464 -802863,30194

134 -2451304,55266 5832956,66594 -802864,52052

135 -2451305,62528 5832957,34539 -802864,43476

136 -2451305,22990 5832959,22069 -802863,69253

137 -2451305,24230 5832958,95194 -802864,36957

138 -2451305,20843 5832958,58239 -802864,36996

139 -2451305,33946 5832957,68432 -802863,98464

140

141 -2451305,11278 5832958,69995 -802864,87676

Page 98: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

98

142 -2451305,01223 5832957,01771 -802864,21842

143 -2451304,28333 5832956,20254 -802863,75862

144 -2451305,28622 5832958,93936 -802863,97968

145 -2451306,24286 5832957,16789 -802863,37732

146 -2451305,49128 5832959,63404 -802864,16819

147 -2451305,87567 5832960,25462 -802865,80081

148 -2451305,08238 5832957,69104 -802864,15197

149

150 -2451304,60585 5832957,98980 -802863,28724

151

152 -2451306,00906 5832956,77129 -802863,69900

153 -2451304,60585 5832957,98980 -802863,28724

154 -2451304,26232 5832954,88025 -802864,15204

155 -2451305,76067 5832958,05892 -802864,15968

156 -2451306,41177 5832958,60531 -802864,54710

157 -2451305,87396 5832959,67601 -802864,36719

158 -2451305,63137 5832956,66307 -802864,22523

159 -2451305,28096 5832958,06861 -802864,04401

160 -2451305,96306 5832960,04212 -802864,35835

161 -2451305,90816 5832959,22688 -802864,40927

162

163 -2451304,87603 5832957,63251 -802863,76313

164

165 -2451305,49536 5832959,12998 -802864,58396

166 -2451306,52032 5832962,29402 -802863,80015

167 -2451305,95771 5832959,72408 -802863,44532

168 -2451304,93138 5832957,35196 -802863,11813

169 -2451304,59932 5832957,46484 -802863,15108

170 -2451305,58084 5832958,05725 -802863,48204

Page 99: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

99

171 -2451306,37227 5832959,81713 -802863,81546

172 -2451305,87868 5832959,12841 -802863,98196

173 -2451305,86413 5832959,92677 -802864,90022

174

175 -2451304,46069 5832956,83194 -802863,28797

176

177

178

179 -2451305,03514 5832959,14476 -802865,00366

180 -2451305,09479 5832957,67424 -802864,65332

181 -2451305,11184 5832959,14549 -802864,35191

182 -2451305,24990 5832958,75408 -802864,05393

183 -2451306,48512 5832959,81797 -802864,24851

184 -2451305,99077 5832958,66816 -802863,99511

185

186 -2451304,76218 5832957,64238 -802862,92372

187

188 -2451305,67140 5832958,98279 -802863,61748

189 -2451305,44231 5832957,05132 -802863,72747

190 -2451305,87941 5832959,94439 -802864,35553

191

192 -2451305,84569 5832959,29018 -802864,65520

193 -2451305,30995 5832958,80543 -802863,83469

194 -2451305,18609 5832958,19746 -802864,12313

195 -2451306,38885 5832959,55296 -802864,25595

196

197 -2451305,82459 5832958,46418 -802864,01692

198 -2451304,99093 5832957,60018 -802863,89706

199 -2451305,18760 5832957,56449 -802863,53556

Page 100: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

100

200 -2451305,24891 5832957,91544 -802863,66676

201

202 -2451306,17640 5832959,59659 -802863,36092

203 -2451305,85209 5832958,72692 -802863,38639

204 -2451305,40199 5832958,76080 -802863,48149

205 -2451305,65394 5832959,06945 -802863,62493

206

207 -2451305,42678 5832958,59375 -802863,63425

208 -2451305,29403 5832957,84868 -802863,60186

209 -2451305,48149 5832957,61844 -802863,71361

210 -2451306,07591 5832959,31039 -802863,90785

211 -2451305,21790 5832957,30012 -802864,00070

212 -2451305,08592 5832958,15381 -802863,94500

213 -2451306,08835 5832958,52587 -802864,44517

214

215 -2451305,33721 5832958,20765 -802864,43990

216 -2451305,73677 5832959,83812 -802864,67172

217 -2451306,32355 5832958,89897 -802864,63090

218 -2451305,64197 5832958,12205 -802864,60630

219 -2451304,14656 5832955,54714 -802863,64580

220 -2451305,15353 5832957,68011 -802864,51651

221 -2451305,84797 5832959,16994 -802863,92288

222 -2451305,28560 5832958,15046 -802864,18898

223 -2451305,79627 5832959,04093 -802864,65401

224 -2451306,23570 5832958,80897 -802865,02196

225 -2451305,23119 5832958,22340 -802864,77073

226 -2451305,84159 5832960,46505 -802863,95881

227

228 -2451305,68603 5832958,28915 -802864,28158

Page 101: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

101

229 -2451305,27902 5832957,94736 -802864,02257

230

231

232 -2451305,37500 5832958,79748 -802863,97104

233

234 -2451306,25342 5832959,77806 -802865,17073

235 -2451306,23200 5832958,67301 -802864,42616

236 -2451306,07481 5832958,40810 -802864,25564

237 -2451305,58424 5832959,59469 -802865,02538

238 -2451305,47795 5832957,77290 -802864,35114

239 -2451306,17004 5832959,95072 -802864,82052

240 -2451306,27922 5832958,08542 -802864,08794

241 -2451305,19503 5832959,87537 -802864,39315

242 -2451306,00821 5832958,89122 -802864,63720

243 -2451305,42330 5832958,29040 -802863,74028

244

245 -2451306,41291 5832958,92780 -802864,79748

246 -2451306,16795 5832958,98028 -802864,21730

247 -2451304,99853 5832958,05923 -802864,01374

248 -2451306,02549 5832958,25718 -802864,50538

249 -2451306,48509 5832959,14075 -802864,73047

250

251 -2451305,47247 5832959,41437 -802865,06863

252 -2451305,38796 5832958,05947 -802864,62954

253 -2451305,90792 5832959,24484 -802864,71464

254

255

256 -2451305,49047 5832957,93324 -802864,34858

257 -2451305,64927 5832958,24191 -802864,59690

Page 102: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

102

258

259 -2451305,78188 5832959,02337 -802864,38597

260

261 -2451306,25076 5832958,81141 -802864,43070

262 -2451305,40838 5832957,86725 -802864,35177

263

264 -2451305,86676 5832958,28054 -802863,97144

265

266 -2451305,61569 5832959,38357 -802864,90055

267 -2451305,65012 5832959,64652 -802864,93208

268 -2451306,02202 5832958,87329 -802864,52032

269 -2451305,57212 5832958,87309 -802864,20072

270

271 -2451305,87083 5832958,40702 -802864,33885

272 -2451306,20756 5832958,98851 -802864,19015

273

274

275

276 -2451306,64562 5832959,84328 -802864,85253

277 -2451305,81746 5832958,24313 -802864,52599

278

279 -2451304,97266 5832957,86490 -802864,71547

280 -2451304,58058 5832957,97378 -802864,77546

281 -2451305,58538 5832958,31572 -802863,79558

282

283 -2451306,46272 5832959,33402 -802864,13043

284

285 -2451306,25629 5832957,29926 -802864,19059

286 -2451307,82447 5832959,23221 -802863,57009

Page 103: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

103

287

288

289

290

291 -2451306,21915 5832956,48629 -802863,73575

292 -2451305,94694 5832959,52996 -802864,17038

293 -2451306,83189 5832959,80404 -802865,46429

294

295

296

297

298 -2451306,46671 5832959,29615 -802864,41624

299 -2451306,02230 5832957,69759 -802864,19644

300 -2451304,80394 5832957,73883 -802864,96173

301 -2451306,71414 5832957,79366 -802864,35875

302 -2451306,04030 5832959,04674 -802864,61068

303 -2451306,78240 5832957,63915 -802865,06669

304 -2451305,34739 5832958,00213 -802864,13577

305 -2451305,94463 5832958,71547 -802864,06913

306 -2451305,00479 5832957,37074 -802865,20049

307 -2451304,92560 5832956,38900 -802864,83608

308 -2451305,67987 5832958,97425 -802864,36664

309

310 -2451306,63094 5832957,62487 -802864,39811

311

312 -2451304,53840 5832956,05463 -802864,30803

313 -2451307,15973 5832956,93153 -802865,18952

314

315

Page 104: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

104

316

317

318 -2451305,90279 5832956,83491 -802863,67991

319 -2451305,15759 5832958,02269 -802863,65895

320 -2451305,94992 5832958,35026 -802864,76438

321 -2451305,81329 5832958,26185 -802863,63872

322 -2451308,28922 5832962,11966 -802864,61799

323 -2451307,58312 5832963,35103 -802865,60094

324

325 -2451307,10413 5832960,42373 -802864,84330

326 -2451307,11031 5832961,31621 -802865,01594

327 -2451305,64594 5832959,90594 -802864,79232

328 -2451303,15969 5832959,06331 -802866,25637

329

330

331 -2451306,62645 5832957,81338 -802863,94305

332 -2451306,74014 5832960,79400 -802865,52651

333 -2451307,88136 5832962,19319 -802865,01345

334

335 -2451308,67274 5832955,50717 -802874,57373

336 -2451307,23207 5832962,54330 -802864,48778

337 -2451307,30148 5832961,24888 -802863,99179

338 -2451304,39850 5832958,71026 -802867,37127

339 -2451303,26763 5832958,86690 -802866,88756

340 -2451306,27753 5832958,95610 -802866,09258

341 -2451306,19760 5832958,00018 -802864,84668

342 -2451308,28645 5832963,87582 -802864,60942

343 -2451305,53142 5832957,18907 -802864,68658

344

Page 105: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

105

345 -2451305,74901 5832960,27598 -802866,68822

346 -2451304,95378 5832955,95075 -802864,23504

347 -2451305,77198 5832958,97896 -802864,15785

348 -2451304,87040 5832958,13655 -802865,35784

349 -2451305,23291 5832957,45637 -802864,19821

350 -2451305,10265 5832959,26905 -802864,86639

351 -2451305,57541 5832958,21898 -802864,96724

352 -2451305,68043 5832958,87013 -802864,94740

353 -2451307,72384 5832962,16827 -802866,24998

354 -2451304,74433 5832956,24867 -802865,04569

355 -2451307,42408 5832960,45578 -802865,30898

356 -2451306,33139 5832958,37578 -802864,88472

357

358 -2451306,75476 5832959,88596 -802865,46949

359 -2451306,58788 5832957,22905 -802865,37605

360 -2451306,31567 5832958,26470 -802864,72691

361

362 -2451308,60217 5832956,49209 -802869,96319

363 -2451307,35336 5832958,20888 -802865,49294

364 -2451305,68599 5832957,74831 -802864,90677

365 -2451302,21506 5832955,20705 -802865,02375

Page 106: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

106

b. Histogram X

c. Plot koordinat X

-2451310.00000

-2451309.00000

-2451308.00000

-2451307.00000

-2451306.00000

-2451305.00000

-2451304.00000

-2451303.00000

-2451302.00000

-2451301.00000

0 100 200 300 400

X

Page 107: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

107

d. Histogram Y

e. Plot koordinat Y

5832952.00000

5832954.00000

5832956.00000

5832958.00000

5832960.00000

5832962.00000

5832964.00000

5832966.00000

0 100 200 300 400

Y

Page 108: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

108

f. Histogram Z

g. Plot koordinat Z

-802880.00000

-802870.00000

-802860.00000

-802850.00000

-802840.00000

-802830.00000

-802820.00000

-802810.00000

0 100 200 300 400

Z

Page 109: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

109

LAMPIRAN 3 HASIL PENGOLAHAN DATA TAHUN 2016.

a. List koordinat per-hari

DOY X (m) Y (m) Z (m)

1 -2451304,257690 5832957,27999 -802865,19376

2 -2451303,058130 5832952,63206 -802863,79843

3 -2451302,476130 5832954,12268 -802863,79735

4 -2451306,247420 5832959,47758 -802865,37687

5 -2451305,506800 5832958,90073 -802864,43352

6 -2451306,615480 5832957,75732 -802864,98446

7 -2451305,910530 5832959,85596 -802864,75258

8 -2451305,661210 5832958,83233 -802863,03814

9 -2451305,718290 5832960,26165 -802863,85310

10

11 -2451305,369170 5832956,97168 -802863,60479

12 -2451306,173930 5832960,46351 -802864,16067

13 -2451306,879180 5832960,44346 -802866,77808

14 -2451306,768640 5832959,73715 -802864,84281

15 -2451306,541900 5832958,34796 -802864,78645

16 -2451304,331940 5832954,90980 -802863,55233

17 -2451304,163160 5832956,58750 -802865,08949

18 -2451304,117270 5832958,66357 -802865,66391

19 -2451305,766940 5832955,99517 -802863,86886

20

21 -2451305,312620 5832957,95519 -802863,89853

22 -2451306,525360 5832960,24603 -802864,85879

23 -2451305,500300 5832957,20513 -802863,45442

24

25

Page 110: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

110

26

27

28

29

30

31

32 -2451306,290590 5832957,38488 -802864,54795

33 -2451307,073550 5832959,91893 -802864,45326

34

35

36 -2451306,172090 5832957,10103 -802863,78968

37 -2451304,435750 5832957,07683 -802864,40349

38

39 -2451306,356050 5832957,31915 -802863,93568

40 -2451305,893860 5832956,11437 -802864,76524

41 -2451307,070560 5832959,08306 -802864,35602

42

43

44

45 -2451305,315180 5832957,84966 -802864,80627

46 -2451306,719560 5832960,26278 -802865,04018

47 -2451305,449020 5832958,83369 -802864,28153

48

49 -2451305,094540 5832959,67839 -802863,25857

50 -2451305,391690 5832955,81975 -802866,53064

51 -2451306,201170 5832958,48915 -802865,56721

52 -2451306,095110 5832960,65603 -802864,97895

53 -2451304,841200 5832956,19176 -802863,96320

54 -2451306,259720 5832958,12981 -802864,05401

Page 111: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

111

55 -2451304,369550 5832955,10951 -802862,01389

56 -2451304,585040 5832955,61449 -802863,20892

57

58 -2451305,415210 5832956,61767 -802864,75936

59 -2451305,503430 5832957,53788 -802864,73278

60 -2451305,639040 5832956,64903 -802863,96119

61

62

63 -2451306,081780 5832957,51810 -802865,01935

64

65 -2451305,634180 5832957,79047 -802863,61842

66 -2451305,802300 5832958,24448 -802864,09678

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

Page 112: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

112

84

85

86

87

88

89

90

91 -2451306,173800 5832957,02134 -802863,64946

92 -2451304,866890 5832956,19350 -802863,13028

93 -2451306,922850 5832959,01878 -802864,41883

94 -2451305,998680 5832955,81592 -802863,55357

95 -2451305,101290 5832955,83598 -802865,06398

96 -2451305,938080 5832956,33501 -802864,85432

97 -2451303,683330 5832954,85899 -802863,51403

98 -2451305,121650 5832957,69438 -802864,47580

99 -2451305,702970 5832958,53525 -802865,25481

100 -2451304,573760 5832957,81242 -802864,04779

101 -2451305,087460 5832958,79851 -802862,47364

102 -2451305,676830 5832959,30829 -802864,61905

103 -2451305,248760 5832957,06560 -802864,65672

104 -2451305,477230 5832956,58162 -802863,95652

105 -2451303,837490 5832956,05760 -802864,75404

106 -2451305,660980 5832960,91677 -802864,23925

107 -2451304,178330 5832956,81705 -802863,95011

108 -2451303,711580 5832958,58063 -802862,46237

109 -2451307,139080 5832959,29891 -802863,78354

110 -2451303,947670 5832959,75866 -802864,84506

111 -2451305,488140 5832956,32570 -802864,33961

112 -2451306,003300 5832960,36410 -802864,89938

Page 113: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

113

113 -2451305,257080 5832957,13869 -802863,75382

114

115 -2451305,608580 5832958,98740 -802863,73721

116 -2451306,827920 5832960,66380 -802865,21588

117

118

119

120

121

122

123

124

125 -2451304,694350 5832957,87247 -802864,59827

126 -2451307,131500 5832958,44023 -802863,43406

127 -2451307,170140 5832960,70297 -802863,47322

128 -2451304,644080 5832956,84749 -802863,74604

129 -2451307,048350 5832958,44191 -802864,97432

130 -2451307,701300 5832960,54062 -802865,38445

131 -2451306,940020 5832958,79071 -802864,33543

132 -2451305,844680 5832959,11767 -802864,30125

133

134 -2451305,208290 5832957,38351 -802863,35489

135 -2451306,184210 5832959,81162 -802863,72476

136

137 -2451303,998270 5832956,80258 -802862,56331

138

139

140

141

Page 114: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

114

142

143

144

145

146

147

148

149 -2451306,566490 5832959,76498 -802864,35193

150 -2451305,912930 5832958,24612 -802864,19545

151

152 -2451305,821980 5832958,24360 -802864,45072

153

154

155 -2451306,091600 5832958,39917 -802863,49634

156 -2451306,367030 5832959,28954 -802864,15478

157

158

159 -2451307,124360 5832959,86926 -802864,67766

160 -2451306,558890 5832960,16072 -802864,94915

161 -2451306,198800 5832961,11338 -802863,07748

162

163

164

165 -2451306,196950 5832959,46519 -802864,19700

166 -2451306,708860 5832958,79363 -802863,81616

167

168 -2451307,128110 5832960,16077 -802864,27526

169 -2451306,130770 5832959,54556 -802864,31289

170 -2451307,197890 5832958,58447 -802864,60143

Page 115: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

115

171 -2451306,793460 5832959,65553 -802865,63248

172 -2451306,150950 5832958,02450 -802864,94120

173 -2451305,854780 5832958,51252 -802864,24846

174 -2451306,706630 5832959,80883 -802865,10143

175 -2451307,584710 5832959,93264 -802864,79338

176 -2451306,094320 5832958,15916 -802864,51139

177

178 -2451305,438310 5832957,40756 -802864,08434

179 -2451306,353820 5832959,11187 -802863,95213

180 -2451305,976730 5832958,70200 -802863,24299

181 -2451306,545400 5832959,05700 -802864,77659

182

183 -2451307,183360 5832960,74662 -802864,12508

184

185 -2451307,385810 5832960,90351 -802863,65155

186 -2451307,305200 5832960,48435 -802864,50731

187 -2451306,843410 5832960,64943 -802864,54358

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

Page 116: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

116

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

Page 117: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

117

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

Page 118: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

118

258

259

260

261

262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272

273

274

275 -2451306,779680 5832957,78711 -802865,02280

276 -2451307,076280 5832961,01221 -802865,98921

277 -2451306,681420 5832961,69413 -802864,56861

278

279 -2451305,892840 5832958,84520 -802863,86263

280 -2451306,766860 5832957,63854 -802862,86822

281

282 -2451305,620950 5832959,49248 -802864,99755

283

284

285

286

Page 119: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

119

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

307

308

309

310

311

312

313

314

315

Page 120: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

120

316

317

318 -2451306,305070 5832960,58077 -802864,18987

319 -2451305,579550 5832957,11301 -802864,68256

320 -2451305,104640 5832956,97381 -802864,90661

321 -2451307,269150 5832960,34430 -802864,39714

322 -2451305,255850 5832958,89890 -802864,35038

323 -2451303,967470 5832955,41281 -802864,44439

324 -2451306,369490 5832958,93089 -802864,37962

325 -2451306,318560 5832956,06995 -802864,36224

326

327

328 -2451307,359430 5832960,88632 -802864,60672

329 -2451306,611470 5832959,24694 -802864,10180

330 -2451306,937730 5832959,99933 -802864,32759

331 -2451306,307310 5832959,67153 -802864,92827

332 -2451306,438450 5832959,32773 -802864,96985

333 -2451307,708350 5832964,22837 -802866,02171

334

335 -2451305,302330 5832958,89513 -802864,87212

336

337 -2451305,265270 5832957,49116 -802864,22233

338

339

340

341

342 -2451304,758910 5832956,95252 -802864,53751

343

344 -2451305,067140 5832956,06458 -802864,45835

Page 121: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

121

345

346 -2451305,107880 5832959,51314 -802865,98328

347 -2451306,044350 5832957,97188 -802865,01839

348 -2451305,631810 5832957,11502 -802864,79102

349 -2451306,193090 5832958,09081 -802864,68011

350 -2451305,275650 5832957,18367 -802864,37870

351 -2451307,998800 5832961,19226 -802865,68514

352

353

354 -2451304,847350 5832955,99697 -802864,03154

355 -2451307,581970 5832960,72234 -802864,68732

356 -2451306,539740 5832959,32050 -802864,79124

357

358 -2451307,529710 5832960,77986 -802864,18915

359 -2451306,052780 5832959,65447 -802864,98956

360

361 -2451304,300520 5832954,32776 -802864,18206

362

363 -2451306,470130 5832959,22219 -802864,99447

364

365 -2451305,335330 5832957,56296 -802865,02640

366

Page 122: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

122

b. Histogram X

c. Plot koordinat X

-2451309.000000

-2451308.000000

-2451307.000000

-2451306.000000

-2451305.000000

-2451304.000000

-2451303.000000

-2451302.000000

0 100 200 300 400

X

Page 123: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

123

d. Histogram Y

e. Plot koordinat Y

5832950.00000

5832952.00000

5832954.00000

5832956.00000

5832958.00000

5832960.00000

5832962.00000

5832964.00000

5832966.00000

0 100 200 300 400

Y

Page 124: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

124

f. Histogram Z

g. Plot koordinat Z

-802868.00000

-802867.00000

-802866.00000

-802865.00000

-802864.00000

-802863.00000

-802862.00000

-802861.00000

0 100 200 300 400

Z

Page 125: ANALISA STASIUN GPS TETAP ITS SEBAGAI TITIK IKAT ...repository.its.ac.id/50956/1/03311340000019-Undergraduate...dijadikan sebagai titik ikat baik secara dalam penentuan posisi relatif

125

BIODATA PENULIS

Penulis dilahirkan di Surabaya, 09 Juni 1995,

merupakan anak kedua dari dua bersaudara.

Penulis telah menempuh pendidikan formal di

SDN Kalirungkut 01 Surabaya, SMP 12

Surabaya, SMA 5 Surabaya. Seteleh lulus dari

pendidikan SMA penulis memilih untuk

melanjutkan studi di ITS Jurusan Teknik

Geomatika ITS dan terdaftar pada tahun 2013

dengan NRP 3513100019. Penulis aktif sebagai anggota

Himpunan Mahasiswa Geomatika ITS dan berbagai kepanitiaan,

baik dalam lingkup kampus, maupun luar kampus.