analisa ratio - · pdf fileadalah suatu metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan...

7
5/15/2012 1 1 LT Sarvia/2012 IE-401 Analisis dan Estimasi Biaya Adalah suatu metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai kinerja dan status suatu perusahaan LT Sarvia/2012 2 Laporan keuangan memberikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan di suatu titik waktu (contoh Neraca) atau kondisi keuangan perusahaan selama satu periode masa lalu (Contoh Laporan R/L). Hasil dari laporan keuangan perusahaan di masa mendatang, selain itu pihak manajemen perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk melakukan antisipasi kondisi di masa depan dengan melakukan tindakan perencanaan. Learn to listen in class ....................... It makes your homework a lot easer Rasio keuangan perusahaan umumnya dibandingkan dengan rasio keuangan rata-rata industri untuk memberikan gambaran apakah perusahaan termasuk pada perusahaan diatas rata-rata atau bahkan masih dibawah kondisi rata-rata perusahaan pada umumnya. Rasio-rasio keuangan ini didesain untuk menunjukkan hubungan antara pos-pos pada laporan keuangan. Analisis Rasio pada umumnya merupakan langkah pertama dalam melakukan analisis keuangan. LT Sarvia/2012 3 LT Sarvia/2012 4 FUNGSI SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI DAN MENGANALISIS PRESTASI OPERASI PERUSAHAAN SEBAGAI KERANGKA KERJA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEUANGAN MANFAAT BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN BAGI MANAJER KREDIT BAGI INVESTOR MANAJER PERUSAHAAN LT Sarvia/2012 5 Rasio Likuiditas (Liquidity Ratios) Rasio Aktivitas (Activity Ratios) Rasio Hutang (Debt Ratios) Rasio Profitabilitas (Liquidity Ratios) Learn to listen in class ....................... It makes your homework a lot easer JENIS RASIO KEUANGAN 1. LIKUIDITAS : Kemampuan perusahaan untuk membayar utang- utang jangka pendeknya Modal Kerja Bersih LT Sarvia/2012 6 = Aktiva Lancar Pasiva Lancar = Current Assets Current Liabilities (Net Working Capital) Rasio Lancar (Current Ratio) = Aktiva Lancar Pasiva lancar Current Assets Current Liabilities = Rasio Cepat (Quick / Acid Test Ratio) = Aktiva Lancar-Persediaan Pasiva lancar = Current Assets inventory Current Liabilities

Upload: phamtuyen

Post on 03-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA RATIO -   · PDF fileAdalah suatu metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai kinerja ... (contoh Neraca) atau kondisi keuangan perusahaan

5/15/2012

1

1 LT Sarvia/2012

IE-401 Analisis dan Estimasi Biaya

Adalah suatu metode perhitungan dan

interpretasi rasio keuangan untuk menilai

kinerja dan status suatu perusahaan

LT Sarvia/2012 2

Laporan keuangan memberikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan di suatu titik waktu (contoh Neraca) atau kondisi keuangan perusahaan selama satu periode masa lalu (Contoh Laporan R/L). Hasil dari laporan keuangan perusahaan di masa mendatang, selain itu pihak manajemen perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk melakukan antisipasi kondisi di masa depan dengan melakukan tindakan perencanaan.

Learn

to liste

n in

class ....................... It m

akes yo

ur h

om

ew

ork a lo

t ease

r

Rasio keuangan perusahaan umumnya dibandingkan dengan rasio keuangan rata-rata industri untuk memberikan gambaran apakah

perusahaan termasuk pada perusahaan diatas rata-rata atau bahkan masih dibawah kondisi rata-rata perusahaan pada umumnya.

Rasio-rasio keuangan ini didesain untuk menunjukkan hubungan antara pos-pos pada laporan keuangan.

Analisis Rasio pada umumnya merupakan langkah pertama dalam melakukan analisis keuangan.

LT Sarvia/2012 3 LT Sarvia/2012 4

FUNGSI

SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI DAN MENGANALISIS PRESTASI OPERASI PERUSAHAAN

SEBAGAI KERANGKA KERJA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEUANGAN

MANFAAT BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAGI MANAJER KREDIT

BAGI INVESTOR

MANAJER PERUSAHAAN

LT Sarvia/2012 5

Rasio Likuiditas (Liquidity Ratios)

Rasio Aktivitas (Activity Ratios)

Rasio Hutang (Debt Ratios)

Rasio Profitabilitas

(Liquidity Ratios)

Learn

to liste

n in

class ....................... It m

akes yo

ur h

om

ew

ork a lo

t ease

r

JENIS RASIO KEUANGAN

1. LIKUIDITAS : Kemampuan perusahaan untuk membayar utang-

utang jangka pendeknya

Modal Kerja Bersih

LT Sarvia/2012 6

= Aktiva Lancar – Pasiva Lancar

= Current Assets – Current Liabilities

(Net Working Capital)

Rasio Lancar

(Current Ratio) =

Aktiva Lancar

Pasiva lancar

Current Assets

Current Liabilities =

Rasio Cepat

(Quick / Acid Test Ratio) =

Aktiva Lancar-Persediaan

Pasiva lancar =

Current Assets – inventory

Current Liabilities

Page 2: ANALISA RATIO -   · PDF fileAdalah suatu metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai kinerja ... (contoh Neraca) atau kondisi keuangan perusahaan

5/15/2012

2

2. AKTIVITAS : Sejauhmana efektivitas perusahaan dalam menggunakan

sumber dayanya

7 LT Sarvia/2012

Perputaran Persediaan

(Inventory Turnover) =

Harga Pokok Penjualan

Persediaan =

Rata-rata Periode Tagih

(Average Collection Period) =

Piutang

Rata-rata penjualan per hari =

Cost Of Goods Sold

Inventory

Accounts Receivable

Average Sales per day

Rata-rata Periode Bayar

(Average Payment Period) =

Hutang Dagang

Rata-rata pembelian per hari =

Accounts Payable

Average Purchases per day

Perputaran Total Aktiva

(Total Asset Turnover) =

Penjualan bersih

Total Aktiva =

Net Sales

Total Assets

3. LEVERAGE / SOLVABILITAS : Kemampuan perusahaan untuk membayar

seluruh utang-utang nya (jk pendek dan jk

panjang)

8 LT Sarvia/2012

Rasio Hutang

(Debt Ratio) =

Total Hutang

Total Aktiva

Total Liabilities

Total Assets =

Rasio Mampu Bayar Bunga

(Times Interest Earned Ratio) =

Laba sebelum bunga dan pajak

Bunga =

EBIT

Interest

Rasio Hutang Terhadap Ekuitas

(Debt-Equity Ratio) = Hutang Lancar + Hutang Jangka Panjang

Jumlah Modal Sendiri = Current Liabilities + Long-Term Debt

Stockholders’s Equity

EBIT= Earnings Before Interest and Taxes

NIAT = Net Income After Taxes

4. PROFITABILITAS / RENTABILITAS : Kemampuan perusahaan memperoleh

laba dari modal yang digunakan

9 LT Sarvia/2012

Marjin Laba Kotor

(Gross Profit Margin) =

Laba Kotor

Penjualan =

Marjin Laba Operasi

(Operating Profit Margin) = =

Gross Profits

Sales

Marjin laba Bersih

(Net Profit Margin) = =

Hasil Atas Total Assets/HAA (Return On Total Assets/ ROA)

= =

Laba Operasi

Penjualan

Laba Bersih Setelah Pajak

Penjualan

Laba Bersih Setelah Pajak

Total Aktiva

Operating Profits

Sales

Net Profits After Taxes

Sales

Net Profits After Taxes

Total Assets

Hasil Atas Ekuitas/HAE (Return On Equity/ ROE)

= = Laba Bersih Setelah Pajak

Ekuitas

Net Profits After Taxes

Stockholders’ Equity LT Sarvia/2012 10

PT "SPICE"

Neraca per 31 Desember 1997

AKTIVA HUTANG

AKTIVA LANCAR : HUTANG LANCAR :

Kas Rp. 200,000 Hutang perniagaan Rp. 300,000

Efek Rp. 200,000 Hutang wesel Rp. 100,000

Piutang Rp. 160,000 Hutang pajak Rp. 160,000

Persediaan(Inventory) Rp. 840,000

Jumlah Aktiva Lancar Rp. 1,400,000 Jumlah Hutang Lancar Rp. 560,000

AKTIVA TETAP :

HUTANG JANGKA

PANJANG

Mesin Rp. 700,000 5 % Obligasi Rp. 600,000

di (-) Akumulasi depresiasi Rp. 100,000

Rp. 600,000 Modal Sendiri :

Bangunan Rp. 1,000,000 Modal Saham Rp. 1,200,000

di (-) Akumulasi depresiasi Rp. 200,000 Agio saham Rp. 200,000

Rp. 800,000 Rp. 1,400,000

Tanah Rp. 100,000 Laba Ditahan Rp. 440,000

Intangibles Rp. 100,000 Total Modal sendiri Rp. 1,840,000

Total Aktiva Rp. 3,000,000 Total Hutang dan Modal sendiri Rp. 3,000,000

LT Sarvia/2012 11

PT "SPICE"

Laporan Rugi Laba per 31 Desember 1997

Penjualan Rp 4,000,000

Harga Pokok Penjualan Rp 3,000,000

Laba kotor Rp 1,000,000 Biaya administrasi Rp 570,000

Keuntungan sebelum bunga dan pajak (EBIT) Rp 430,000 Bunga obligasi (5% x Rp.600.000) Rp 30,000 Keuntungan sebelum pajak Rp 400,000

Pajak Penghasilan Rp 160,000 Laba bersih sesudah pajak (EAT) Rp 240,000

1. LIKUIDITAS : Kemampuan perusahaan untuk membayar utang-

utang jangka pendeknya

LT Sarvia/2012 12

• Current Ratio (Rasio Lancar) merupakan kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dibayar dengan aktiva lancar.

• Untuk ketiga alat ukur likuiditas yaitu modal kerja bersih, rasio lancar, dan rasio cepat semakin tinggi nilainya maka likuiditas perusahaan semakin baik. Perlu diperhatikan kelebihan likuiditas akan mengurangi resiko ketidakmampuan memenuhi kewajiban jk pendek yang jatuh tempo, hal mana akan mengurangi laba. Jadi biaya untuk meningkatkan likuiditas merupakan pertukaran antara laba dan likuiditas.

• Apabila rasio lancar ini 1:1 atau 100 % berati bahwa aktiva lancar dapat menutupi semua hutang lancar.

• Current Ratio =Current Assets / Current Liabilities

Current Ratio = 2.5 = 250 % maka artinya setiap Rp. 1,- hutang, dijamin oleh 2.5 aktiva lancar.

Makin besar current ratio, makin banyak current asset yang bebas dari klaim oleh kreditor sehingga pembayaran lebih baik.

CURRENT RATIO

Page 3: ANALISA RATIO -   · PDF fileAdalah suatu metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai kinerja ... (contoh Neraca) atau kondisi keuangan perusahaan

5/15/2012

3

1. LIKUIDITAS : Kemampuan perusahaan untuk membayar utang-

utang jangka pendeknya

LT Sarvia/2012 13

• QUICK RATIO (Acid Test Ratio) merupakan kemampuan untuk membayar hutang yang segera dengan aktiva lancar yang likuid (Quick Assets).

• Semakin besar rasio ini, semakin baik. Angka rasio ini tidak harus 100 %

• Apabila rasio lancar ini 1:1 atau 100 % berati bahwa aktiva lancar dapat menutupi semua hutang lancar.

• QUICK RATIO (Acid Test Ratio) =

Quick Ratio = 1 = 100 % maka artinya setiap hutang lancar Rp. 1,- dijamin Quick asset Rp. 1,-.

Apabila kurang dari 1, maka ada ketergantungan pada inventory untuk hutang jangka pendek.

QUICK RATIO (Acid Test Ratio)

2. AKTIVITAS : Sejauhmana efektivitas perusahaan dalam dalam

menggunakan sumber dayanya

14 LT Sarvia/2012

• Inventory Turnover = Seberapa efektif kebijakan persediaan perusahaan dalam menghasilkan sales atau berapa kali persediaan digudang dapat berputar selama 1 tahun.

• Semakin besar rasio ini, semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan cepat.

• Inventory Turnover =

Inventory Turnover

Inventory Turnover= 3.6 x maka artinya dana dalam inventory berputar rata-rata 3.6 x setahun.

2. AKTIVITAS : Sejauhmana efektivitas perusahaan dalam dalam

menggunakan sumber dayanya

15 LT Sarvia/2012

• Average Collection Period = periode rata-rata yang diperlukan untuk mencairkan piutang menjadi uang tunai.

• Berkaitan dengan tagihan (Account Receivables = piutang ) , perlu juga diketahui piutang mana saja yang akan segera cair dan mana yang masih lama cairnya ( termasuk piutang yang sudah lama tidak juga cair )

• Semakin pendek periodenya, semakin baik.

Average Collection Period

Average Collection Period = 15 hari maka artinya piutang terbayar rata-rata 15 hari sekali

Piutang Dagang

Rata-rata penjualan per hari Rata-rata Periode Tagih =

(Average Collection Period)

Piutang Dagang

Sales/360 =

2. AKTIVITAS : Sejauhmana efektivitas perusahaan dalam dalam

menggunakan sumber dayanya

16 LT Sarvia/2012

• Average Payment Period = jumlah rata-rata waktu yang diperlukan untuk membayar hutang dagang.

Average Payment Period

Average Payment Period = 36 hari maka artinya hutang terbayar rata-rata 36 hari sekali

• Angka tersebut hanya berarti jika dikaitkan dengan persyaratan yang ditentukan bagi perusahaan. Jika rata-rata pemasok menetapkan persyaratan 15 hari, maka rating kredit perusahaan rendah, sedangkan jika perusahaan menetapkan persyaratan kredit untuk 60 hari kredit tersebut dapat diterima.

Hutang Dagang

Rata-rata pembelian per hari Rata-rata Periode Bayar =

(Average Payment Period)

= Hutang Dagang

HPP/360

17 LT Sarvia/2012

• Total Asset Turnover (Perputaran Total Aktiva) menunjukkan efisiensi dimana perusahaan menggunakan seluruh aktivanya untuk menghasilkan penjualan (pendapatan).

• Pada umumnya semakin tinggi perputaran aktiva , semakin efisien penggunaan aktiva tersebut.

• Total Asset Turnover =

Total Asset Turnover

Total Asset Turnover = 1.33 x maka artinya dana aktiva dalam 1 tahun berputar 1.33 x atau setiap Rp. 1,- aktiva selama 1 tahun menghasilkan revenue (pendapatan) Rp. 1.33

2. AKTIVITAS : Sejauhmana efektivitas perusahaan dalam dalam

menggunakan sumber dayanya

18

LT Sarvia/2012

• Debt Ratio (Rasio Hutang) menunjukkan berapa besar dana perusahaan yang berasal dari hutang (termasuk hutang2 jangka pendek dan hutang2 jangka panjang)

• Kreditor ( pemberi hutang ) menyukai ratio hutang yang kecil sementara pemilik perusahaan akan menyukai ratio hutang yang besar.

• Semakin tinggi rasio tersebut semakin banyak uang kreditur yang digunakan perusahaan menghasilkan laba.

• Jika ratio hutang ini terlalu besar akan muncul “bahaya” kecenderungan pemilik usaha melakukan spekulasi yang terlalu berani dgn risiko : - jika berhasil , pemilik mendapat keuntungan besar ( % ) - jika tidak sepenuhnya berhasil ( rugi ), risikonya lebih banyak dipikul kreditor

• Debt Ratio =

Debt Ratio

Debt Ratio = 0.386maka artinya Setiap Rp. 1,- aktiva digunakan untuk menjamin hutang Rp. 0.386 (38.6%)

3. LEVERAGE / SOLVABILITAS : Kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh utang-utang nya (jk pendek dan jk panjang)

Page 4: ANALISA RATIO -   · PDF fileAdalah suatu metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai kinerja ... (contoh Neraca) atau kondisi keuangan perusahaan

5/15/2012

4

19 LT Sarvia/2012

• Debt-Equity Ratio (Rasio Hutang Terhadap Ekuitas) menunjukkan bagian dari modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang.

• Rasio ini menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar.

• Semakin kecil rasio ini semakin baik karena tekanan hutang makin kecil, proteksi untuk kreditor besar.

• Untuk keamanan pihak luar rasio terbaik jika jumlah modal lebih besar dari jumlah hutang atau minimal sama. Namun bagi pemegang saham atau manajemen rasio leverage ini sebaiknya besar.

• Debt–Equity Ratio =

Debt-Equity Ratio

Debt –Equity Ratio = 0.63 maka artinya setiap Rp. 1,- hutang dijamin oleh Rp. 0.63 modal sendiri.

3. LEVERAGE / SOLVABILITAS : Kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh utang-utang nya (jk pendek dan jk panjang)

20 LT Sarvia/2012

• Times Interest Earned Ratio (Rasio Mampu Bayar Bunga) mengukur berapa kali kemampuan perusahaan membayar kewajiban berupa bunga dari hasil laba sebelum bunga dan pajak.

• Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik kemampuan perusahaan membayar bunga hutang jangka panjang.

• Times Interest Earned Ratio =

Times Interest Earned Ratio

Times Interest Earned Ratio = 14.3 x maka artinya setiap Rp. 1,- bunga hutang dijamin oleh laba/keuntunga Rp. 14.3

3. LEVERAGE / SOLVABILITAS : Kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh utang-utang nya (jk pendek dan jk panjang)

21 LT Sarvia/2012

• Gross Profit Margin (Marjin Laba Kotor) mengukur laba kotor per rupih penjualan.

• Semakin tinggi marjin laba kotor maka semakin baik dan secara relatif semakin rendah harga pokok barang yang dijual.

• Gross Profit Margin =

Gross Profit Margin

Gross Profit Margin = 25 % maka artinya setiap Rp. 1,- penjualan menghasilkan laba bruto Rp. 0.25

4. PROFITABILITAS / RENTABILITAS : Kemampuan perusahaan memperoleh

laba dari modal yang digunakan

22 LT Sarvia/2012

• Operating Profit Margin (Marjin Laba Operasi) mengukur laba operasi sebelum bunga dan pajak yang dihasilkan oleh setiap rupiah penjualan.

• Margin laba operasi mengukur laba yang dihasilkan murni dari operasi perusahaan tanpa melihat beban keuangan (bunga) dan beban dari pemerintah (pajak).

• Semakin tinggi marjin laba operasi maka semakin baik.

• Operating Profit Margin =

Operating Profit Margin

Operating Profit Margin = 11% maka artinya setiap Rp. 1,- penjualan menghasilkan laba operasi Rp. 0.11

4. PROFITABILITAS / RENTABILITAS : Kemampuan perusahaan memperoleh

laba dari modal yang digunakan

23 LT Sarvia/2012

• Net Profit Margin (Marjin Laba Bersih) mengukur ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran termasuk bunga dan pajak atau keuntungan bersih per rupiah penjualan

• Semakin tinggi marjin laba bersih maka semakin baik.

• Net Profit Margin =

Net Profit Margin

Net Profit Margin = 6% maka artinya setiap Rp. 1,- penjualan menghasilkan keuntungan bersih Rp. 0.06

4. PROFITABILITAS / RENTABILITAS : Kemampuan perusahaan memperoleh

laba dari modal yang digunakan

24 LT Sarvia/2012

• Return On Total Assets/ ROA (Hasil Atas Total Assets/HAA) adalah ukuran keseluruhan keefektifan manajemen dalam menghasilkan laba dengan aktiva yang tersedia.

• Semakin tinggi pengembalian yang dihasilkan semakin baik.

• Return On Total Assets/ ROA biasanya disebut juga Return On Investment.

• Hasil Atas Total Assets/HAA =

Return On Total Assets/ ROA

Hasil Atas Total Assets/HAA = 0.08 maka artinya setiap Rp. 1,- modal dalam total aktiva mampu menghasilkan Rp. 0.08 keuntungan bersih.

4. PROFITABILITAS / RENTABILITAS : Kemampuan perusahaan memperoleh

laba dari modal yang digunakan

Page 5: ANALISA RATIO -   · PDF fileAdalah suatu metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai kinerja ... (contoh Neraca) atau kondisi keuangan perusahaan

5/15/2012

5

25 LT Sarvia/2012

• Return On Equity/ ROE (Hasil Atas Total Ekuitas/HAE) adalah ukuran pengembalian yang diperoleh pemilik (baik pemegang saham preferen dan saham biasa) atas investasi di perusahaan.

• Semakin tinggi pengembalian semakin baik.

• Return On Equity/ ROE =

Return On Equity/ ROE

Return On Equity/ ROE =13 %maka artinya setiap Rp. 1,- modal sendiri mampu menghasilkan Rp. 0.13 keuntungan bagi pemegang saham.

4. PROFITABILITAS / RENTABILITAS : Kemampuan perusahaan memperoleh

laba dari modal yang digunakan

26

AKTIVA (000) 20A 20B PASIVA (000) 20A 20B

AKTIVA LANCAR HUTANG JANGKA PENDEK

1. KAS 52 50 1. HTG DAGANG (A/P) 87 60

2. M/S 175 150 2. HTG JK PDK (N/P) -8% 110 100

3. PIUTANG (A/R) 250 200 3. BIAYA TERHTG 145 140

4. PERSEDIAAN (INV ) 355 300 TOT. HTG JK PDK 342 300

TOTAL AKTIVA LANCAR 832 700 1.MORTGAGE ( 5%) 520 500

AKTIVA TETAP 2.BONDS (6%) 200 200

GROSS P & E 1610 1800 TOT HTG JK PJG 720 700

LESS DEPRECIATION (400) (500) TOT HTG 1062 1000

NET P & E 1210 1300 EKUITAS

TOTAL AKTV TETAP (NET) 1000 SAHAM (600000 lbr) 600 600

AKTIVA INTANGIBLES - LABA DITAHAN 380 400

TOTAL EKUITAS 980 1000

TOTAL AKTIVA 2042 2000 TOTAL PASIVA 2042 2000

LATIHAN : NERACA ABC TAHUN 20A & 20 B

LT Sarvia/2012

27

LATIHAN : Laporan Laba Rugi ABC TAHUN 20B.

Penerimaan Bersih dari Penjualan 3.000.000

Harga Pokok 2.580.000

Gross Profit 420.000

Biaya Operasi

Biaya Penjualan 22.000

Biaya Umum & Administrasi 40.000

Sewa gedung Kantor 28.000 90.000

Gross Operatimg Income 330.000

Depresiasi 85.000

Net Operating Income 245.000

Bunga dibayar

- N/P – 8 % 8.000

- Mortgage – 5 % 25.000

- Bonds – 6 % 12.000 45.000

Pendapatan sebelum Pajak 200.000

Pajak 80.000

Pendapatan setelah Pajak 120.000

Earning per Share ( EPS ) = 0,2

LT Sarvia/2012

LT Sarvia/2012

DATA TAMBAHAN PERKEMBANGAN RATIO UNTUK SOAL LATIHAN

Current Ratio

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

20A 20B 20C 20D 20E

tahun

kali

Industri Current Ratio

Sales sebagai % sales 20A

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

20A 20B 20C 20D 20E

tahun

kali

Industri % sales 20A

Debt Ratio

0

10

20

30

40

50

60

20A 20B 20C 20D 20E

tahun

%

Industri Debt Ratio

Fixed Assets Turn Over

0

2

4

6

20A 20B 20C 20D 20E

Tahun

kali

Industri Fixed Assets Turn Over

0

5

10

15

20

20A 20B 20C 20D 20E

%

Tahun

Return On Equity

Industri Return on Equity

Tahun 20 E 2 pimpinan utama perush. Mengalami kecelakaan pesawat

terbang

28

LT Sarvia/2012

DATA TAMBAHAN RATA2 INDUSTRI UNTUK SOAL LATIHAN

Likuiditas : Current Ratio = 2,5

Leverage : Debt Ratio = 33 %

Aktivitas : Inventory Turn Over = 9 kali

Average Collection Period = 20 hari

Fixed Assets turn over = 5 kali

Total Assets turn over = 2 kali

Profitabilitas : Profit on Sales = 5 %

ROA = 10 %

Return on Equity = 15 %

29

Grouping

Visualisasi Mengingat

kata kunci

Gunakan singkatan

Gunakan irama

30 LT Sarvia/2012

Page 6: ANALISA RATIO -   · PDF fileAdalah suatu metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai kinerja ... (contoh Neraca) atau kondisi keuangan perusahaan

5/15/2012

6

Gunakan gambar,

peta, grafik

Visualisasikan materi

dalam benak

Beri warna & gambar

pada catatan

Pahami materi lewat

bacaan atau gambar

31 LT Sarvia/2012

Dengar baik-baik

penjelasan dosen

di kelas

Terangkan secara lisan

suatu pelajaran pada teman

Gunakan nada-nada lagu

untuk mengingat informasi

32 LT Sarvia/2012

Perbanyak latihan soal

Libatkan sebanyak mungkin

anggota tubuh

Seusai belajar, coba tuliskan

poin-poin pentingnya

33 LT Sarvia/2012

Pelajari dahulu

prinsip-prinsip dasar

Lihat keterkaitan

antar prinsip dasar

Pelajari bahan secara

berurutan

Tandai bagian yang tidak

dimengerti lalu lanjutkan

34 LT Sarvia/2012

Cari gambaran

global dulu

Buat peta pikiran

Bagi waktu belajar

menjadi sesi singkat

Buat daftar hal yang

harus dipelajari

35 LT Sarvia/2012

Tahu spesifikasi ujian

Sedia cukup waktu belajar

Belajar

kelompok

Siapkan peralatan

36 LT Sarvia/2012

Page 7: ANALISA RATIO -   · PDF fileAdalah suatu metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai kinerja ... (contoh Neraca) atau kondisi keuangan perusahaan

5/15/2012

7

Perpustakaan

Soal ujian tahun lalu

Catatan kuliah

(terutama kuliah terakhir sebelum ujian)

* biasanya soal ujian diambil dari sini 37 LT Sarvia/2012

Perkirakan

kemacetan

Jawab sesuai pertanyaan

Menebak & mengarang cerdas

Garisbawahi inti jawaban

Kerjakan yang mudah dulu

Redakan tegang

38 LT Sarvia/2012

39 LT Sarvia/2012