analisa perencanaan dan manajemen resiko pada proyek pembangunan pipa gas pt

13
ANALISA PERENCANAAN DAN MANAJEMEN RESIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS PT.POCARI SWEAT GUNUNG PUTRI BOGOR Disusun Oleh : MOHAMAD BAGUS YUDISTIRA NIM : 1003010004 Prodi : Teknik Sipil FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Upload: mnsulistya

Post on 23-Nov-2015

160 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

ANALISA PERENCANAAN DAN MANAJEMEN RESIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS PT.POCARI SWEATGUNUNG PUTRI BOGOR

Disusun Oleh :MOHAMAD BAGUS YUDISTIRANIM : 1003010004 Prodi : Teknik Sipil

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO2013

Latar BelakangGas alam merupakan bahan baku utama suatu pabrik dan untuk mengurangi kebutuhan solar yang terlalu tinggi. Proyek pembangunan pipa gas dilakukan untuk mengembalikan pasokan gas alam PKG.Pelaksanaan proyek terlambat penyelesaiannya dan biaya membengkak, karena perencanaankurang baik dan tidak mengantisipasi risiko proyek.Penting untuk dilakukan analisa perencanaan proyek serta penanganan risiko dalam proyek. Proyek direncanakan selama 6 bulan yang meliputi persiapan hingga comissioning test. Aktual penyelesaian menjadi 8 bulan dan pembengkakan biaya sekitar 20% dari yang dianggarkan.Beberapa hal yang menjadi penyebab yaitu perijinan, desain, metode yang digunakan, serta masalah sosial.Rumusan MasalahBagaimana melakukan analisis proyek pembangunan pipa gas yang meliputi : perencanaan, analisa biaya manfaat (cost benefit analysis), analisa risiko, pengawasan pelaksanaan proyek guna mendapatkan pelaksanaan proyek yang efisien, baik dari sisi waktu maupun biaya sehingga perpanjangan waktu pelaksanaan proyek bisa diminimalisasi.

Tujuan Penelitian Melakukan tinjauan terhadap perencanaan serta pengendalian proyek pembangunan pipa gas. Melakukan analisa kelayakan proyek pembangunan pipa gas melalui analisa biaya manfaat (cost benefit analysis). Melakukan analisa risiko proyek. Mendapatkan informasi teknis guna menentukan strategi pelaksanaan proyek. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek. Usulan untuk menentukan strategi dalam rangka melaksanakan proyek pembangunan pipa gas berikutnya.

Manfaat Penelitian Mengetahui sistem perencanaan serta pengendalian dalam melaksanakan proyek pembangunan pipa gas. Mengetahui kelayakan proyek melalui analisa biaya manfaat (cost benefit analysis). Bisa memberikan informasi mengenai penjadwalan dan pelaksanaan suatu proyek secara efisien. Mendapatkan informasi tentang berbagai risiko yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek pembangunan pipa gas dan cara penanggulangannya. Dapat menentukan langkah-langkah dalam melaksanakan proyek pembangunan pipa gas. Ketersediaan bahan baku gas alam terpenuhi secepatnya, target produksi tercapai dan biaya produksi bisa diminimalisasi.

Tinjuan Pustaka PerencanaanGarth N.Jone, Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pengembanngan dari pada tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas.M.Farland, Perencanan adalah suatu fungsi dimana pimpinan kemungkinan mengunakan sebagian pengaruhnya untuk mengubah daripada wewenangnya.Abdulrachman (1973), Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian.Siagian (1994), Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penetuan secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian yang telah ditentukan.Perencanaan atau rencana (plan)itu merupakan inti dari kegiatanMANAJEMEN dan perencanaan memiliki banyak macam yaitu :1. Perencanaan dilihat dari jangka waktu berlakunya rencanaRencana Jangka Panjang (long term planning)adalah perencanaan yang berlaku antara 10-25 tahun.Rencana Jangka Menengah (medium range planning)adalah perencanaan yang berlaku antara 5-7 tahun.Rencana Jangka Pendek (short range planning)adalah perencanaan umumnya berlaku hanya untuk 1 tahun.2. Perencanaan dilihat dari tingkatannyaRencana Induk (masterplan), adalah perencanaan yang menitik beratkan uraian kebijakan organisasi. Rencana ini mempunyai tujuan jangka panjang dan mempunyai ruang lingkup yang luas.Rencana Operasional (operational planning)adalah perencanaan yang lebih menitik beratkan pada pedoman atau petunjuk dalam melaksanakan suatu program.Rencana Harian (day to day planning)adalah perencanaan harian yang bersifat rutin.3. Perencanaan ditinjau dari ruang lingkupnyaRencana Strategis (strategic planning)adalah perencanaan yang berisikan uraian tentang kebijakan tujuan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang lama. Model perencanaan ini sulit untuk dirubah.Rencana Taktis (tatical planning)adalah rencana yang berisi uraian yang bersifat jangka pendek, mudah menyesuaikan kegiatan-kegiatannya, asalkan tujuan tidak berubah.Rencana menyeluruh (comprehensive planning)ialah rencana yang mengandung uraian secara menyeluruh dan lengkap.Rencana Terintegrasi (integrated planning)ialah rencana yang mengandung uraian yang menyeluruh bersifat terpadu. Manajemen resikoPengertian manajemen resiko menurut Djohanputro (2008;43) Manajemen resiko merupakan proses terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan, mengembangkan alternatif penanganan resiko, dan memonitor dan mengendalikan penanganan resiko.

Pengertian manajemen resiko menurut Smith (1990) Manajemen Resiko didefinisikan sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah resiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut.

Pengertian manajemen resiko versi wikipedia : Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.

Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh teknologi, lingkungan, manusia, organisasi ataupun politik. Di sisi lain pelaksanaan manajemen risiko melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko (manusia, organisasi dan staff).

Metodologi Penelitian

Identifikasi masalah

Tujuan penelitian

Studi Literatur: Studi Lapangan: a. Manajemen Proyek a. Persiapan Proyek b. Analisa Biaya Manfaat b. Perencanaan proyek c. Analisa Risiko Proyek c. Pelaksanaan Proyek

Pengumpulan Data:a. Estimasi biaya proyek b. Penjadwalan proyek c. Data-data selama pelaksanaan proyek d. Identifikasi risiko melalui brainstorming

Pengolahan Data:a Melakukan perhitungan kelayakan proyek melalui analisa biaya- manfaat beberapa metode seperti NPV, Payback Period, ROI maupun IRR.b Penjadwalan proyek : *.Penyusunan work breakdown structure * Pembuatan jadwal proyekc Menentukan tingkat risiko berdasarkan hasil analisa risiko proyek yang meliputi : Identifikasi resiko proyek Identifikasi proactive action Penentuan peringkat prioritas proactive action untuk proses penanganan risiko.

Analisis dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

JADWAL PELAKSANAAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

No.Kegiatan2013

JuliAgustusSeptOktoberNovembDesemb

1Pengajuan Judul (Proposal)

2Survai Awal

3Penelitian

4Penyelesaian dan Bimbingan Skripsi

5Sidang Skripsi

http://chece0404.blogspot.com/2011/10/laporan-praktek-kerja-pipa.htmlhttp://fachrezakbar.wordpress.com/2012/03/22/memahami-dasar-dasar-pemipaan-1/http://zona-prasko.blogspot.com/2013/03/pengertian-perencanaan-dan-macam.htmlhttp://stiacomunitypalu.blogspot.com/2012/11/beberapa-arti-perencanaan-menurut-para.html