analisa pengukuran kinerja laporan perusahaan perkayuan dengan menggunakan erp sap r 3 di pt x

5/28/2018 Analisa Pengukuran Kinerja Laporan Perusahaan Perkayuan Dengan Menggunakan Erp Sap r 3 Di Pt x

1/8

ANALISA PENGUKURAN KINERJA LAPORAN PERUSAHAAN

PERKAYUAN DENGAN MENGGUNAKAN ERP SAP R/3 DI PT X

Zeplin Jiwa Husada TariganDosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri-Universitas Kristen Petra

E-mail zeplin@pee!"pe!#"#$"i% !epplintarigan"#a$oo%&om

A&STRAK

Pengukuran kiner'a laporan pada perusa$aan dengan menggunakan E(P )*P (+

memerikan kontriusi #ang aik agi perusa$aan dan laporan #ang didapatkan dari

E(P merupakan $asil entr# data aktual dari perusa$aan% Penerapan E(P )*P (+

pada perusa$aan memerikan kondisi #ang aik dari perusa$aan diantaran#a

peningkatan pengukuran kiner'a supplier ter$adap kualitas material ./-.0 1,

ketepatan waktu pengiriman 2/-20 1 dan kenaikan $arga material seesar 3 1% Pada

agian produksi didapatkan kenaikan rendemen men'adi 4 1, ketepatan

pen#elesaian produk seesar 5/-50 1 dan ketepatan waktu pengiriman 2/-20 1% Dan

pada agian inventori data-data persediaan didapatkan tiap waktu ila mana'emen dan

sta66 memutu$kan data serta keakurasian data didapat sangat aik #akni 7/-70 1%

)edangkan pada agian engineering didapatkan setiap produk mempun#ai 89: dan

routing #ang tela$ diakomodasikan ia#a produk 'adi%

'" PENDAHULUAN

Pengukuran kiner'a area atau agian pada perusa$aan sulit untuk dikontrol

keenarann#a karena entuk laporan #ang selama ini digunakan dalam entuk laporan

#ang disampaikan pada saat rapat ker'a tiap ulann#a saat pema$asan $asil ulan

seelumn#a% Kondisi #ang demikian menumu$kan dan memeri kesempatan kepada

pimpinan setiap departemen untuk memerikan laporan-laporan #ang ter'adi pada

arean#a% ;amun ada eerapa laporan #angdisampaikan tidak sesuai dengan $asil

a&tual produksi, maka kepala departemen sering melakukan penama$an $asil

produksi dengan menama$kann#a pada alokasi inventori atau penama$an 'umla$

a6kir produksi%

Pengukuran kiner'a dilakukan erdasarkan laporan ulanan dari departemen

keuangan perusa$aan ter$adap $asil penilaian akti6itas-akti6itas departemen produksi

dan departemen lainn#a% Hasil penilaian pengukuran kiner'a ini sering tidak sesuai

dengan keadaan a&tual karena laporan #ang diuat ole$ kepala departemen produksi

suda$ dilakukan penama$an atau pengurangan% Disisi lain entuk laporan #ang

dierikan tidak dapat dianalisa ole$ top mana'emen perusa$aan atau pemilik

perusa$aan dengan &epat karena data #ang didapatkan $an#a tiap ulan sa'a


2/8

perusa$aan dan didukung ole$ perkemangan teknologi in6ormasi #ang suda$

terintegrasi #akni )*P (+% Penerapan teknologi E(P )*P (+ dapat memerikan

potensi-potensi aru agi keuntungan perusa$aan se$ingga memantapkan keunggulan

perusa$aan dalam meng$adapi persaingan gloal%

Teknologi E(P )*P (+ dapat memerikan analisa data se&ara langsung

kepada mana'emen perusa$aan dan akti6itas-akti6itas $arian setiap departemen pada

perusa$aan% Disamping itu in6ormasi #ang didapatkan &epat serta memerikan laporan

kepada seluru$ sta66 dan mana'emen #ang memerlukan $asil analisa data #ang erasal

dari analisa data aktual #ang dientr# ke )*P%

(" PENGUKURAN KINERJA LAPORAN MANAJEMEN

Pengukuran kiner'a laporan mana'emen tiap ulann#a an#ak dilakukan ole$

perusa$aan #akni pada saat tutup uku ulanan, namun ada 'uga perusa$aan #ang

lei$ mengedepankan analisa data% 9le$ karena kondisi #ang demikian maka sering

sekali terdapat entuk $asil laporan #ang tidak akurat dan memerlukan tenaga

administrasi #ang &ukup an#ak%

Pengukuran kiner'a laporan mana'emen perusa$aan men#angkut pada area

#" Pe)*eli#n +P,!$-#.in0

Departemen pemelian er6ungsi seagai departemen #ang men#ediakan

material dan su material perusa$aan% 8agian pemelian melakukan pen#ediaan

material dan su material dengan melakukan pengukuran ter$adap kualitas, ketepatan

supplier dalam menguruim dan $arga% Pada perusa$aan PT >?@ kondisi ini dilakukan

rapat setiap minggu untuk mema$asn#a, akan tetapi sering ter'adi laporan keadaan 3

minggu #ang lalu%

*" P!1%,2.i

Aaporan produksi di departemen melalui pengumpulan laporan-laporan #ang

dilakukan pada setiap mesin% Aaporan-laporan ini umumn#a di re&ord ole$

administrasi, kemudian dianalisa dan selan'utn#a aru diuatkan laporan $arian

seagai entuk in6ormasi% Aaporan produksi tidak terlepas dari deliver# produk dan

kualitas produk% Hal ini memerlukan penge&ekan dan pengendalian di lapangan

produksi, serta mana'emen produksi 'uga melakukan pengawasan guna mengeta$ui

keadaan a&tual% Disamping itu ia#a selama produksi tidak dapat diketa$ui dengan

&epat, dan umumn#a satu ulan sekali saat dilakukan tutup uku ulanan%$" S-ippin


3/8

Penentuan waktu s$ipment selalu erdasarkan kesepakatan perusa$aan dengan

konsumen% Penentuan waktu ini sering sekali mengalami keterlamatan pengririman%

Kondisi keterlamatan pengiriman aru diketa$ui ole$ mana'emen perusa$aan

erdasarkan laporan agian gudang atau agian asseml# perusa$aan% Pengukuran

ketepatan pengiriman selama ini dilakukan erdasarkan koordinasi rapat dan data-data

#ang diperlukan kurang memadai%

%" Inen1!4

Aaporan persediaan perusa$aan selama ini dilakukan tiap ulan sekali dan

dapat dilakukan tiap minggu ila diutu$kan ole$ departemen lain% Kondisi ini sering

memawa pengaru$ ter$adap peningkatan ia#a lemur kar#awan% Disisi lain laporan

inventor# dilakukan erdasarkan 'umla$ material atau su material, sedangkan

laporan inventor# men#angkut ia#a $an#a dilakukan tiap ulan dan sering

mengalami keterlamatan karena $arus menunggu sto&k ak$ir ulan%

e" Eninee!in

(eka#asa industri pada perusa$aan PT >?@ elum dilakukan se$ingga setiap

produk elum ditentukan pen#usunn#a atau 8ill o6 :aterial dan rute proses setiap

produk atau routingn#a% Kondisi #ang demikian adan#a ke&endrungan pemakaian

a$an aku #ang erlei$an dan saling erganti antara produ&tion order di dalam

produksi% *kiat $al ini mengakiatkan pada agian pemelian mengalami kesulitan

dalam meren&anakan pemelian material dan su material%

Disisi lain erakiat pada penentuan ia#a setiap unit produk karena itu sering

sekali penentuan ia#a produk umumn#a dilakukan erdasarkan pengalaman #ang

tela$ ada% Aaporan ter$adap ia#a produk #ang erasal dari 89: dan routing elum

perna$ dilakukan%

3" TEKNOLOGI ERP SAP R/3

5" PENGUKURAN KINERJA LAPORAN MANAJEMEN ERP SAP R/3

Pengukuran kiner'a laporan #ang dilakukan perusa$aan setela$ menerapkan

teknologi E(P )*P (+ mengalami peningkatan #ang aik, #ang mana seelumn#a

sering ter'adi kesala$pa$aman antara departemen dan umumn#a departemen #ang

mempun#ai peranan strategis mempun#ai kekuatan untuk mengatur departemen-

departemen lainn#a% *kiat kondisi #ang demikian men#eakan ter'adiketidak$armonisan antara departemen #ang satu dengan lainn#a%


4/8

:en#adari keadaan ini maka pi$ak mana'emen perusa$aan dan pengusa$a

menerapkan teknologi #ang terintegrasi #akni )*P (+% Dengan adan#a E(P maka

pi$ak top mana'emen atau pengusa$a dapat mengawasi dan mengendalikan setiap

departemen dalam perusa$aan% Disamping itu pengukuran kiner'a laporan mana'emen

perusa$aan dilakukan dengan &epat se$ingga koordinasi antara departemen dapat

ditingkatkan dan kepentingan in6ormasi antara departemen didapatkan dengan &epat

dan diketa$ui se&ara ersama-sama%

Pengukuran kiner'a laporan mana'emen perusa$aan dapat dilakukan

erdasarkan area departemen diantaran#a

#" Pe)*eli#n +P,!$-#.in0

8agian pemelian dapat melakukan penge&ekan semua pur&$ase order #ang

tela$ dilakukan karena semua terre&ord di dalam program E(P )*P (+% Disamping

'umla$ order setiap pur&$ase order dan pengiriman akan pemenu$an order terre&ord di

E(P )*P (+ erdasarkan $asil entr#% Dengan kondisi ini diketa$ui pemenu$an

material dan su material selama diterapkan E(P )*P (+ didapatkan kualitas

material dan pemenu$an kualitasn#a rata-rata ./-.0 1 dan ketepatan pengiriman 2/-

20 1 serta peningkatan ia#a selama 5 ulan 3 1%

*" P!1%,2.i

Penggunaan E(P )*P (+ pada agian planning production #ang

memerikan instruksi ker'a pada agian produksi dan menentukan re&ord-re&ord #ang

diperlukan untuk setiap production order pada work center. Pada penerapann#a

memuda$kan untuk melakukan pengendalian di unit produksi serta memuda$kan $asil

analisa ter$adap kiner'a produksi% 8erdasarkan $asil laporan pada perusa$aan

didapatkan rata-rata rendemen mengalami kenaikan dari 3 1 men'adi 4 1, dan

waktu ketepatan pen#elesaian produk ter$adap planning production setiap order

seesar 5/-50 1


5/8

G#)*#! '" R1,in ,n,2 P!1%,2 MFI NP II Bed C King Cordovan

G#)*#! (" ;1n1- Pl#nnin P!1%,$i1n p#%# P!1%,2.i

T#*el '" ;1n1- &i#4# P#%# Se*,#- P!1%,$i1n O!%e!

Production Order Number :'300000006181

FIN 80100!3" MFI NP II B#$ C KIN% CO&$O(N

Co)t #*emen Mac+ine ,our) P*an (ct P*an (ct

-e*i)i+

.t/

-e*i)i+

Co)t13320/G1302 Mesin CNC Brema Panel1 0.333 0 9,464 0 -0.333 -9,464

13320/F0802 Wide Belt ander Panel 1 0.333 0 11,6!! 0 -0.333 -11,6!!

13320/F0"02#$%&le Pr$'il ander Panel1 0.333 0 11,63" 0 -0.333 -11,63"

13320/G0902 Wide Belt ander Panel 1 0.333 0 10,!"8 0 -0.333 -10,!"8

1332!/N1102 Mesin CNC Brema Panel 2 0.333 0 9,464 0 -0.333 -9,464

13320/(1302#$%&le )%n *en$ner Panel1 0.333 0 11,6"! 0 -0.333 -11,6"!

13330/+0102 C$ne$r M$%ri Ca&inet 0.333 0 1!,612 0 -0.333 -1!,612

133"N"0" Beban Ba+an ba2u &C 1084!3" 50"8"35 110413154138436

8 146 1104131

1332!/N2302 )$%nd *en$ner Panel 2 0.333 0 11,6"! 0 -0.333 -11,6"!

13310/0102 M$%ldin 8 indle $lid 0.333 2.16" 4,492 29,234 1.834 24,"4213310/1!02 M%lti M$%rtisin $lid 0.333 !.083 1,948 29,"30 4."! 2","82

13310/2302 ertial ander $lid 0.333 3."! 1,164 13,103 3.41" 11,939


6/8

13310/2402 #r%m ander $lid 0.333 4.083 1,240 1!,201 3."! 13,961

108!36 50"8""7083 "1053 5""636 15107085 645

$" S-ippin

8agian s$ipping di dalam perusa$aan terdapat pada agian marketing seelum

dilakukan penerapan E(P )*P (+ dan analisa ketepatan s$ipment 'uga tidak

dilakukan% ;amun setela$ diterapkan E(P )*P (+ didapatkan $asil analisa data

dengan rata-rata ketepatan selama pengiriman 5 ulan 2/-20 1 % Bamar 3

merupakan &onto$ penentuan tanggal pengiriman ole$ PPI perusa$aan

G#)*#! (" ;1n1- Penen,#n T#n#l Peni!i)#n

%" Inen1!4


7/8

G#)*#! 3" ;1n1- D## P!1%,$i1n O!%e! P#%# G,%#n !#n J#%i

Penentuan inventori arang 'adi diproses produksi dapat diketa$ui dari planning

production untuk mengeta$ui komponen mana #ang erada pada agian proses

produksi, sedangkan untuk mengeta$ui produk arang 'adi dapat diketa$ui dari

laporan gudang #ang terdapat pada E(P )*P (+% Bamar merupakan produ&tion

order #ang masi$ erlangsung dan suda$ selesai #ang terdapat pada gudang arang

'adi% 8erdasarkan $asil analisa #ang dilakukan ole$ perusa$aan dengan menggunakan

E(P )*P (+ maka setiap waktu dapat diketa$ui an#akn#a inventori dan ia#a #ang

terdapat pada inventor# terseut% )etela$ diterapkan pada perusa$aan maka akurasi

keadaan sto&k di agian perusa$aan didapatkan 7/-70 1 selama 5 ulan terak$ir%

e" Eninee!in

Kondisi engineering #ang terkait dengan 89: dan routing serta ia#a #ang

terkandung di dalamn#a% )aat E(P diterapkan maka dientuk departemen ( G D


8/8

masala$-masla$ #ang ter'adi dapat diketa$ui sedini mungkin ole$ setiap departemen%

8erdasarkan $asil analisa #ang dilakukan ter$adap pengukuran kiner'a laporan

mana'emen didapatkan mengalami peningkatan #ang aik%

9" KESIMPULAN

8erdasarkan $asil analisa didapatkan $asil kiner'a laporan mana'emen

perusa$aan mengalami peningkatan #ang aik, ila diandingkan seelum dan

sesuda$ E(P )*P (+ diterapkan antara lain

- 8agian pemelian #ang seelumn#a tidak dilakukan pengukuran ter$adap kiner'a

laporan mana'emen perusa$aan, akan tetapi setela$ menggunakan E(P )*P (+

didapatkan pengukuran kiner'a supplier ter$adap kualitas material rata-rata ./-.0 1,

ketepatan waktu pengiriman 2/-20 1 dan kenaikan $arga 3 1%

- 8agian produksi mengalami kenaikan rendemen dari 3 1 men'adi 4 1, ketepatan

pen#elesaian produk #ang seelumn#a tidak dianalisa akan tetapi setela$ diterapkan

men'adi 5/-50 1 dari totalproduction order%

- 8agian s$ipping #ang seelumn#a tidak perna$ dilakukan analisa akan tetapi setela$

diterapkan didapatkan ketepatan waktu pengiriman 2/-20 1%

- 8agian inventor# #ang seelumn#a dapat dipantau $an#a tiap ulan dengan

mengeta$ui 'umla$ dan ia#an#a akan tetapi setela$ diterapkan maka dapat diketa$ui

tiap transaksi dari E(P )*P (+% Kondisi ini memerikan akurasi seesar 7/-70 1%

- 8agian engineering #ang seelumn#a tidak perna$ diran&ang, namun setela$

penerapan E(P )*P (+ setiap produk mempun#ai 89: dan routing serta disediakan

'uga alternati6 pemuatan 89: dan routing%

9" D#

analisa pengukuran kinerja laporan perusahaan perkayuan dengan menggunakan erp sap r 3 di pt x

Documents