analisa luasan area parkir - digilib.its.ac.id · rate telah mencapai 100% atau unit terjual semua....
TRANSCRIPT
Analisa Luasan Area Parkir
Manajemen Pengelolaan
Kehadiran dan keberadaan manajemen properti
diperlukan baik oleh sektor privat maupun sektor publik
yang memiliki dan/atau menggunakan properti, baik
dalam hal kuantitas maupun nilai uangnya.
Untuk pengelolaan proyek Apartemen Ciputra World
ini, owner membentuk sebuah management building
sebagai pengelola apartemen.
Analisa Finansial
Dalam pembangunan proyek Apartemen Ciputra World
diperlukan biaya investasi sebesar
Rp.709,940,749,000.00, yang dikeluarkan pada awal dan
hanya terjadi sekali selama masa konstruksi. Modal
investasi pembangunan apartemen ini diperoleh dari
modal sendiri dan modal pinjaman dari bank.
Untuk modal pinjaman sebesar 2/3 dari biaya investasi
atau sebesar Rp.473,293,832,700.00.
Pengembalian pinjaman ini akan diangsur selama 10
tahun dengan i = 9 %, sehingga besar angsuran sebesar
Rp.73,739,179,150.00 per tahun.
Analisa Finansial
Pendapatan PenjualanUnit Apartemen Apartment Ciputra World (The Via & The Vue) memiliki
408 unit yang tersebar di dua tower masing-masing 29
lantai dengan empat tipe berdasar luas lantai, terdiri dari
26 lantai tipikal dan 3 lantai penthouse.
Harga apartemen sudah termasuk izin mendirikan
bangunan (IMB), listrik dan instalasi (telepon, antenna
tv, AC, water heater), PDAM, Akta
pemisahan, Pemecahan Sertifikat Hak Milik atas Satuan
Rumah Susun atas nama PT. Win-Win Reality Center.
Pendapatan PenjualanUnit Apartemen Penjualan unit apartemen ditetapkan dilakukan dengan cara
angsuran selama tiga tahun dengan bunga 8%, dengan target tahun ketiga atau tahun 2011 unit sudah laku semua. Dengansistem pembayaran tersebut, maka angsuran terjadi hingga tahun2013.
Dari data yang diperoleh dari pihak Ciputra, tahun ke-1 unit apartemen telah terjual 55% maka diasumsikan pada tahun ke-2 occupancy rate mencapai 82.7% dan pada tahun ke-3 occupancy rate telah mencapai 100% atau unit terjual semua.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai pendapatan dari penjualanapartemen pada tahun ke-1 senilai Rp.112,849,800,000.00, tahunke-2 sebesar Rp.175,492,400,000.00, tahun ke-3 senilaiRp.253,480,400,000.00, tahun ke-4 sebesarRp.140,630,600,000.00, dan terakhir tahun ke-5 sebesarRp.77,988,000,000.00.
Service Charge Ada biaya rutin yang harus dikeluarkan oleh pemilik apartemen
di luar listrik, air dan telepon yaitu Service Charge. Service Charge adalah biaya yang harus dikeluarkan pemilik apartemenuntuk perawatan gedung, fasilitas umum, taman, kebersihan dankeamanan yang dihitung per meter persegi apartemen penghuni.
Pada Apartemen Ciputra World dikenakan service charge sebesar Rp.18,000.00/m2. Contohnya unit apartemen tipe 1 bedroom dengan luas 75 m2 maka biaya service charge yang harus dikeluarkan per bulan adalah 75 x Rp.18,000.00 = Rp.1,350,000.00.
Dana ini dikelola oleh manajemen apartemen. Pendapatan dariservice charge ini diperoleh saat apartemen mulai dioperasikan. Dengan asumsi bahwa tingkat hunian apartemen mencapai 100% di tahun 2011, maka nilai service charge akan dikalikan 100%.
Rekapitulasi Pendapatan
Pengeluaran
Pengeluaran untuk Apartemen Ciputra World
terdiri atas :
Biaya Operasional
Biaya Pemeliharaan
Biaya Replacement
Biaya Operasional
Rekapitulasi Biaya OperasionalApartemen
Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan untuk gedung Apartemen Ciputra
World digunakan untuk aktivitas perbaikan
peralatan, pemeliharaan elevator, pengecatan ulang, dan
lain sebagainya yang dilakukan setiap setahun sekali.
Besarnya biaya pemeliharaan per tahun dialokasikan
sebesar 30% dari service charge apartemen atau
sebesar Rp.242,991,306.00.
Biaya Replacement Apartemen
Biaya replacement dalam Apartemen Ciputra World
meliputi penggantian mesin, seperti pompa
air, AC, generator atau genset, lift, dll yang dialokasikan
sebesar 30% (Poerbo, 1995) dari service charge yaitu
sebesar Rp.242,991,306.00.
Biaya Penyusutan
Biaya penyusutan adalah nilai suatu aset yang
berkurang dikarenakan waktu/pemakaian maupun
keusangan, dalam hal ini yang mengalami penyusutan
adalah nilai bangunannya.
Penyusutan bangunan Apartemen Ciputra World
menggunakan metode garis lurus (Straight Line)
dengan asumsi umur bangunan 20 tahun (UU No.17
Tahun 2000) dan nilai penyusutan tiap tahun adalah
5% dari Rp.709,940,749,000.00 (biaya proyek
Apartemen Ciputra World) atau sebesar
Rp.35,497,037,450.00.
Analisa Aliran Kas
Dalam pembangunan Apartemen Ciputra World
menghabiskan dana investasi sebesar
Rp.709,940,749,000.00, dengan masa investasi 25 tahun.
Dengan mengurangkan biaya pengeluaran
(investasi, operasional, pajak, depresiasi) terhadap pemasukan
(penjualan unit apartemen), investasi ini dapat menghasilkan
NPV sebesar -Rp.13,755,648,147.19 atau IRR 9%.
Analisa Sensitivitas Analisa Sensitivitas dilakukan dengan mengubah tingkat hunian
(Occupancy Rate) apartemen dengan presentase yang sama, selanjutnyadilihat bagaimana pengaruhnya terhadap indikator NPV dan IRR-nya. Dalam perhitungan sensitivitas, karena asumsi awal tingkat okupansi80% menunjukkan hasil NPV negatif, maka dilakukan asumsipenambahan tingkat okupansi 10% menjadi 90% sehingga menghasilkanNPV sebesar Rp.44,311,376,102.58. Saat dilakukan penambahanokupansi sebesar 10% lagi menjadi 100%, NPV yang dihasilkan sebesarRp.102,378,400,352.35.
Tampak di sini bahwa ketika tingkat okupansi 80%, proyek ApartemenCiputra World tidak layak dalam hal finansial. Maka agar proyek ini layakdan tidak mengalami kerugian, tingkat okupansi harus mencapai 90%.
Karena dilihat dari aspek finansial proyek ini mengalami kerugian, makasebaiknya pihak owner menaikkan harga jual unit apartemen atau biayaservice charge kepada penghuni, dengan harapan pengembalianinvestasi dengan umur 25 tahun dapat terpenuhi.
Analisa Sensitivitas
Analisa SensitivitasTerhadap NPV
Analisa SensitivitasTerhadap Discount Rate (i)
Grafik SensitivitasOkupansi Terhadap NPV
0
20
40
60
80
100
120
-13.755.648.147,19 44.311.376.102,58 102.378.400.352,35
Sensitivitas
Sensitivitas
NPV
Grafik SensitivitasMARR Terhadap NPV
0
2
4
6
8
10
12
14
16
-13.755.648.147,19 20.348.529.724,54 83.607.912.398,42
Sensitivitas
Sensitivitas
NPV
KESIMPULAN DAN SARAN
KesimpulanSetelah dilakukan analisa aspek teknis dan aspek finansial yang
telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
Dari segi teknis, perencanaan pembangunan Apartemen CiputraWorld telah sesuai dengan standar zoning yang ditetapkan olehPemerintah Kota Surabaya.
Dari segi finansial, dengan nilai investasi sebesarRp.709,940,749,000.00 dihasilkan NPV sebesar -Rp.13,755,648,147.19 dengan tingkat okupansi 80%. Karena NPV yang dihasilkan negatif, berarti proyek ini tidak layak bila ditinjaudari segi finansial yang berarti kerugian.
Dari hasil perhitungan analisa sensitivitas, dapat dilihat bahwainvestasi proyek Apartemen Ciputra World akan menjadi layak jikatingkat okupansi mencapai 90%.
Saran
Saran yang dapat diambil dari Tugas Akhir ini
berkaitan dengan pembahasan analisa investasi pada
proyek Apartemen Ciputra World adalah :
Dikarenakan keterbatasan data yang diperoleh, besarnyabiaya replacement/penggantian hanya menghitungpenggantian utilitas lift, perlu penelitian lanjutan yang menghitung kebutuhan biaya penggantian pada utilitasdengan lebih lengkap.
Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan analisasensitivitas pada beberapa variabel lain yang mempengaruhi arus kas investasi, termasuk sumber-sumber pembiayaan.
TERIMA KASIH