analisa laporan keuangan pt ades

6
ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT ADES WATERS INDONESIA TBK TAHUN 2006 DAN 2007 Disusun untuk memenuhi tugas Akuntansi Biaya Disusun oleh: Josua Bili .A 145060701111016

Upload: josua-bili

Post on 11-Jul-2016

106 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Analisa laporan keuangan PT Ades Waters Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Laporan Keuangan Pt Ades

ANALISA LAPORAN KEUANGANPT ADES WATERS INDONESIA TBK TAHUN 2006

DAN 2007Disusun untuk memenuhi tugas Akuntansi Biaya

Disusun oleh:Josua Bili .A

145060701111016

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

Page 2: Analisa Laporan Keuangan Pt Ades

Metode Analisis Laporan Keuangan :

1. Rasio Likuiditas

a. Rasio lancar = Aktiva lancar

Kewajibanlanc ar

2006

Rasio lancar = Rp .52 .202.000 .000Rp .291 .743.000 .000

= 0,179

2007

Rasio lancar =Rp .47 .268 .000.000Rp .442 .953.00 0 .000

= 0,106

Hasil analisa : Dari perhitungan rasio lancar pada tahun 2006 dan 2007 menunjukkan bahwa

PT Ades Waters Indonesia masih mengalami defisit. Hal ini dikarenakan semakin

bertambahnya jumlah hutang perusahaan dalam periode 1 tahun, dan menunjukkan bahwa

kondisi perusahaan tersebut mengalami depresiasi.

b. Rasio cepat = Aset lancar−persediaanK ewajibanlancar

2006

Rasio cepat =

Rp .52 .202.000 .000−Rp .16 .516 .000.000Rp .291.743 .000 .000

= 0,12

2007

Rasio cepat =

Rp .47 .268 .000 .000−Rp .12.375 .000 .000Rp .442.953.000 .000

= 0,07

Hasil Analisa : Dari hasil perhitungan rasio cepat pada periode tahun 2006 menunjukkan

bahwa kemampuan PT Ades Waters Indonesia dalam melunasi hutangnya dalam jangka

waktu pendek adalah sebesar 0,12 dan mengalami penurunan pada tahun 2007 menjadi 0,07.

c. Cash Ratio = Kas

K ewajibanlancar

2006 2007

Page 3: Analisa Laporan Keuangan Pt Ades

Cash Ratio = Rp .1 .785.000 .000Rp .291 .743.000 .000

= 0,0061

Cash Ratio =Rp .490 .000 .000

Rp .442.953 .00 0 .000

= 0,00106

Hasil analisa : Dari hasil pehitungan cash ratio diatas menunjukkan bahwa besar kemampuan

pelunasan kewajiban lancar dengan menggunakan kas dari PT Ades Waters Indonesia adalah

0,0061 pada tahun 2006 dan 0,00106 pada tahun 2007. Dari perhitungan ini dapat diketahui

bahwa kondisi perusahaan dalam keadaan defisit.

2. Rasio Solvabilitas

a. Rasio Hutang terhadap Aktiva = KewajibanlancarAktiva lancar

2006

Rasio Hutang terhadap Aktiva =

Rp .291.743 .000.000Rp.52.202.000 .000 = 5,58 = 558%

2007

Rasio Hutang terhadap Aktiva =

Rp .442 .953.000 .000Rp .47.268 .000.000 = 9,37 = 937 %

Hasil analisa : Dari hasil perhitungan rasio hutang terhadap aktiva tersebut menunjukkan

bahwa perbandingan penggunaan aktiva untuk pelunasan kewajiban lancar adalah 5,58 atau

558% pada tahun 2006 dan 9,37 atau 937% pada tahum 2007. Dari perhtungan ini dapat

diketahui bahwa kondisi Pt ades waters Indonesia sudah tidak sehat.

3. Rasio Rentabilitas

a. Margin Laba Kotor(Gross Profit Margin) = LabakotorPenjualan

2006

Margin Laba Kotor = Rp .759 .000.000Rp .30 .961.000 .000

= 0,0245

2007

Margin laba Kotor =Rp .5 .259 .000.000Rp .32.244 .00 0 .000

= 0,163

Page 4: Analisa Laporan Keuangan Pt Ades

Hasil analisa : dari hasil perhitungan margin laba kotor tersebut menunjukkan bahwa jumlah

laba kotor dibanding dengan penjualan adalah sebesar 0,0245 pada tahun 2006 dan 0,163

pada tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan PT Ades Waters Indonesia dalam

memperoleh laba masih tergolong kecil.

4. Rasio Profitabilitas

a. Margin rugi atas penjualan = Rugi bersihPenjualan

2006

Margin Laba Kotor = Rp .24 .148 .000 .000Rp .30 .961 .000.000

= 0,77

2007

Margin laba Kotor =Rp .25 .551.000 .000Rp .32 .244 .00 0.000

= 0,79

Hasil analisa : Dari perhitungan margin rugi diatas, maka dapat diketahui bahwa selama

periode 2006 dan 2007 PT Ades Waters Indonesia mengalami kerugian Rp 24.148.000.000

dan Rp 25.551.000.000. Perbandingan dari rugi bersih yang dialami perusahaan dengan

penjualan yang telah dilakukan adalah 0,77 pada tahun 2006 dan 0,79 pada tahun 2007.

Kesimpulan :

Dari beberapa metode analisa laporan keuangan PT Ades Waters Indonesia dapat

disimpulkan bahwa perusahaan tersebut berada pada kondisi yang tidak sehat. Terlihat dari

besar kerugian bersih yang mencapai Rp 24.148.000.000 pada tahun 2006 dan Rp

25.551.000.000 pada tahun 2007. Perbandingan kerugian perusahaan dengan penjualan

adalah 0,77 pada tahun 2006 dan 0,79 pada tahun 2007.

Besar kerugian yang dialami perusahaan tersebut mengakibatkan jumlah aktiva yang dimiliki

perusahaan jauh lebih sedikit dari hutang yang ditanggung. Dari hasil perhitungan rasio

lancar perusahaan diketahui bahwa perbandingan antara aktiva dan hutang perusahaan yaitu

sebesar, 0,179 pada tahun 2006 dan 0,106 pada tahun 2007. Hasil perhitungan yang tidak

Page 5: Analisa Laporan Keuangan Pt Ades

mencapai bilangan 1,00 ini menunjukkan bahwa jumlah aktiva(harta) yang dimiliki

perusahaan lebih sedikit atau kurang dari kewajiban(hutang) yang ditanggung perusahaan.

Kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban(hutang)nya dalam jangka pendek

juga belum mencapai bilangan 1,00 atau 100%, yaitu hanya sebesar 0,0061 pada tahun 2006

dan 0,00106 pada tahun 2007. Hal ini menunjukan ketidakmampuan perusahaan dalam

melunasi kewajibannya dalam jangka pendek.