analisa laporan keuangan primer koperasi kartika dempo 2005 2010
DESCRIPTION
Analisa Laporan Keuangan dari Primer Koperasi Kartika Dempo, Kayu Agung - OKI tahun 2005 sampai 2010TRANSCRIPT
ANALISA LAPORAN KEUANGANPRIMER KOPERASI KARTIKA DEMPO
DISUSUN OLEH:
AGUS SANTOSO (01101003013)NELSI SAFITRI (01101003028)GOGOR MUSTAWA ZAIS (01101003030)FHERY GUNAWAN (01101003031)WIWIN LARASIWA (01101003032)JIMMI TRIWANTORO (01101003033)M. ZAKIR ABDULLAH (01101003034)WISNU DWI ANGGORO (01101003035)EVA CHRISTINA S MAHA (01101003039)ZATINNAQIYAH (01101003070)
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA2012
PRIMER KOPERASI KARTIKA DEMPO
Jalan letnan Darna Jambi, Kayuagung OKITelp. 0812 1871 6547
I. PENDAHULUAN
Koperasi Kartika Dempo adalah suatu badan usaha Koperasi yang dimiliki oleh Dandim
0402/OKI. Koperasi ini didirikan guna meningkatkan kesejahterahan anggota dan keluarganya.
Usaha dari Koperasi Kartika Dempo adalah unit toko yang melayani kebutuhan para
anggotanya dan jasa simpan pinjam untuk keperluan para anggotanya.
Dalam hal ini, laporan pertanggungjawaban Pengurus Primer Koperasi Kartika Dempo
kepada anggota adalah satu kewajiban yang menjamin kelancaran kegiatan dan juga
kehidupan demokrasi didalam organisasi koperasi.
Oleh karena itu, penyusunan laporan pertanggungjawaban ini bersumber dari data
pelaksanaan kegiatan rencana anggaran pendapatan dan belanja dari Primer Koperasi Kartika
Dempo pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2010.
II. ANALISA YANG DILAKUKAN OLEH KELOMPOK KAMI
Dalam periode 2005 sampai dengan 2010, Primer Koperasi Kartika Dempo mengeluarkan
laporan – laporan keuangan yang telah disetujui dan disahkan oleh anggota koperasi.
Adapun laporan – laporan keuangan tersebut adalah :
1. Neraca :
a. Unit toko
b. Simpan pinjam
2. Laba-rugi.
STRUKTUR ORGANISASI
Ketua Koperasi
Kapten Arh Marsito
Sekretaris
Drs. Ahmad .N
Bendahara
Adam
Urusan Tekhnik
Andri Ariyanto
Urusan Usaha
Winardi
A N G G O T A
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
PRIMER KOPERASI KARTIKA DEMPO
TAHUN 2005
Analisa Laporan Keuangan
Tahun 2005
1. NERACA
Analisa yang data dilakukan setelah mendapatkan informasi Neraca Primer Koperasi
Kartika Dempo adalah sebagai berikut :
1. Didalam Koperasi Kartika Dempo terdapat neraca sehingga akan menimbulkan rasio
neraca yaitu rasio yang meringkas beberapa aspek dari kondisi keuangan Koperasi
untuk suatu periode-periode dengan neraca yang telah dibuat.
Adapun jenis-jenis Rasio Neraca :
A. Rasio likuiditas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan Keperasi untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya.
Terdiri atas :
a.1 Rasio Lancar Koperasi Kartika Dempo :
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp405.660 .070Rp17.990 .041
¿22,55
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo dalam hal ini memiliki rasio lancar yaitu sebesar 22,55.
Dengan demikian sebenarnya rasio lancar yang dimiliki oleh Pimer Koperasi
Kartika Dempo diatas standar yaitu 2.
Hal ini menggambarkan bahwa Koperasi Kartika Dempo mempunyai
perbandingan utangnya 1 : 22,55 oleh Koperasi Kartika Dempo. Akan tetapi hal
ini dianggap sebagai ukuran kasar tidak memperhitungkan likuiditas dari setiap
aktiva lancar.
a.2 Rasio Cepat Koperasi Kartika Dempo
Ukuran yang lebih konsekuen konservatif atas likuiditas adalah rasio lancar.
Aktiva lancar−persediaanKewajiban jangka pendek
=Rp405.660 .070−Rp14.576 .890Rp17.990 .041
¿ Rp391.083 .180Rp17.990 .041
¿21,74
Keterangan:
Dalam hal ini, kemampuan Kartika Dempo memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dengan aktiva paling liquid adalah 21,74 yang diatas standar
yaitu 1,1.
B. Rasio Leverage (utang) keuangan.
Koperasi kartika Dempo memiliki beberapa rasio leverage, yaitu :
a.1 Rasio utang terhadap total Aktiva Koperasi Kartika Dempo.
TotalutangTotalaktiva
= Rp25.760 .990Rp400.470 .555
¿0,06
Keterangan:
Rasio ini menekankan pada peran pendanaan utang bagi Koperasi dengan
menunjukkan persentase aktiva Koperasi yang didukung oleh pendanaan
utang. Jadi, 6% dari aktiva Koperasi Kartika Dempo didanai oleh utang (dari
berbagai jenis). Sehingga, sisanya 94% pendanaan berasal dari ekuitas Koperasi
Kartika Dempo.
Dengan demikian, semakin rendah rasio ini, maka akan semakin rendah resiko
keuangan dan sebaliknya. Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo hanya
memiliki resiko keuangan yaitu dengan resiko 6%.
b.1 Neraca Unit Toko
1. Didalam usaha Primer Koperasi Dempo terdapat usaha unit toko sehingga
akan menimbulkan rasio neraca unit toko yang akan menjelaskan secara
detail tentang rasio neraca di unit toko.
Adapun jenis-jenis neraca tersebut :
A. Rasio Likuiditas :
a.1Rasio lancar unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp405.660 .070Rp17.990 .041
¿22,55
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit toko yaitu 22,55 ini
menggambarkan bahwa Primer Koperasi Kartika Dempo di atas standar 2
yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai perbandingan utangnya
yaitu 1 : 22,55 oleh Koperasi Kartika Dempo.
a. Rasio Cepat Unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
Aktiva lancar−persediaanKewajiban jangka pendek
=Rp405.660 .070−Rp14.576 .890Rp17.990 .041
¿21,74
Keterangan:
Sehingga dengan demikian, kemampuan Koperasi Kartika Dempo
memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva paling liquid
adalah 21,74 yang di atas standar yaitu 1,1.
b. Rasio Leverage (Utang) keuangan.
a.1 Rasio leverage terhadap total Aktiva Unit Toko Koperasi Kartika
Dempo:
TotalutangTotal Aktiva
=Rp58.778 .957Rp63.000 .224
¿0,93
Keterangan :
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio leverage unit Toko yaitu sebesar
93% yang artinya 93% aktiva unit toko Koperasi Kartika Dempo didanai
oleh utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 7% pendanaan
berasal dari Ekuitas unit toko Koperasi Kartika Dempo.
Dengan demikian, unit toko Koperasi Kartika dempo memiliki resiko
keuangan yang besar yaitu 93%.
1.a Neraca Unit Simpan Pinjam
1. Didalam usaha Primer Koperasi Kartika Dempo terdapat usaha simpan pinjam
sehingga akan menimbulkan rasio simpan pinjam yang akan menjelaskan secara
detail tentang rasio neraca unit simpan pinjam tersebut :
a. Rasio Likuiditas
a.1 Rasio lancar Unit Simpan Pinjam Primer Koperasi Kartika Dempo.
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp405.660 .070Rp17.990 .041
¿22,55
Keterangan
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit Simpan Pinjam yaitu
22,55. Ini menggambarkan bahwa Primer Koperasi Dempo diatas
standar 2 yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai
perbandingan utangnya yaitu 1 : 22,55 oleh Koperasi Kartika Dempo.
b.1 Rasio Leverage (utang) keuangan.
TotalUtangTotal Aktiva
=Rp440.678 .700Rp578.129 .760
¿0,76
Keterangan:
Sehinga dengan demikian, kemampuan Koperasi unit Simpan Pinjam
Kartika Dempo memiliki rasio leverage 76% aktiva unit simpan pinjam
didapat oleh utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 24%
pendanaan berasal dari Ekuitas unit Simpan Pinjam. Dengan demikian,
unit simpan pinjam Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan
yang besar yaitu 76%.
2. LAPORAN LABA RUGI
Analisa yang dapat dilakukan oleh kelompok kami setelah memahami laporan laba-rugi
Primer Koperasi Kartika Dempo adalah sebagai berikut:
a. Rasio Aktivitas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur keefektivitasan perusahaan Koperasi
Kartika Dempo menggunakan aktivitasnya.
Dalam Koperasi Kartika Dempo memiliki beberapa rasio aktivitas, yaitu:
a.1 Aktivitas Piutang Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang digunakan untuk memberikan pandangan mengenai kualitas
piutang perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam menagihnya.
Rasio ini dihitung sebagai berikut :
Penjualan Kredit TahunanBersihPiutangUsaha
=Rp259.554 .440Rp38.430 .560
¿6,75
Keterangan:
Bagi Koperasi Kartika Demo, piutang berputar 6,76 kali selama tahun 2010.
Sedangkan median rasio perputaran Piutang industri adalah 8,1 yang
menggambarkan bahwa putang Koperasi Kartika Dempo cukup rendah
perputarannya dari perpuatarn umum sebenarnya.
a.2 Aktivitas Persediaan Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang digunakan untuk membantu menentukan seberapa efektivitasnya
koperasi Kartika Dempo dalam mengelola persediaan (untuk mendapatkan
indikasi likuiditas persediaan) sebagai berikut :
HargaPokok PenjualanPersed iaan
=Rp245.276 .600Rp14.576 .890
¿16,82
Keterangan:
Umumnya, semakin tinggi perputaran piutang, makin efisien manajemen
persediaan. Koperasi Kartika Dempo dan makin baik, serta liquid badan usaha.
Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo memiliki aktivitas persediaan sebesar 16,82
yang cukup diatas standar yaitu 3,3. Sehingga dapat dilihat bahwa Koperasi Katika
Dempo memiliki manajemen persediaan yang cukup efisien.
b. Rasio Profitabilitas
Yaitu rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investasi. Dalam Koperasi
Kartika Dempo, terdapat dua cara profitabilitas yaitu:
b.1 Profitabilitas dalam kaitannya dengan Penjualan Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan penjualan. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut :
Penjualan bersih−HargaPokok PenjualanPenjualan bersih
¿ Rp270.470 .350−Rp245.276 .555Rp270.470 .350
¿0,09
¿9%
Keterangan:
Rasio ini digunakan Koperasi Kartika Dempo untuk mengukur efisiensi koperasi
serta merupakan indikasi cara produk ditetapkan harganya. Margin laba kotor
Koperasi Kartika Dempo yang sangat kecil dari industrinya yaitu 25,8%. Hingga
menunjukkan bahwa koperasi kartika Dempo secara relatif efisiensi dalam
menjual produk diatas biaya yang dikeluarkan.
b.2 Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan investasi. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut :
Lababersih setelah pajakTotal aktiva
= Rp45.657 .790400.470.555
¿0,11
¿11%
Kesimpulan:
Rasio yang dimiliki oleh Koperasi Katika Dempo terlihat cukup bagus dengan nilai
standarnya yaitu 11%
Koperasi Kartika DempoKesimpulan Analisa Laporan Keuangan
Periode Tahun 2005
1. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum memenuhi kewajiban
jangka pendeknya sangatah baik.
2. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum sangatlah kecil yaitu
hanya berkisar 6%.
3. Didalam usaha Koperasi Kartika Dempo, yaitu unit toko dan unit simpan pinjam secara
umum mamiliki kemampuan dan kondisi keuangan yang sangatlah baik.
4. Koperasi Kartika Dempo pada tahun 2005, memiliki perputaran piutang cukup kurang baik
dari perputaran piutang pada umumnya.
5. Koperasi Kartika Dempo mempunyai manajemen persediaan yang cukup efisien dari
aktivitas persediaannya.
6. Koperasi Kartika Dempo relatif efektif dalam menjual produknya diatas biaya yang
dikeuarkan.
7. Laba yang dihasilkan dari investasi Koperasi Kartika Dempo cukup baik diatas nilai yang
telah di tetapkan usahanya.
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
PRIMER KOPERASI KARTIKA DEMPO
TAHUN 2006
Analisa Laporan Keuangan
Tahun 2006
1. NERACA
Analisa yang data dilakukan setelah mendapatkan informasi Neraca Primer Koperasi
Dempo, adalah sebagai berikut :
1. Didalam Koperasi Kartika Dempo terdapat Neraca sehingga akan menimbulkan rasio
neraca yaitu rasio yang meringkas beberapa aspek dari kondisi keuangan Koperasi
untuk suatu periode-periode dengan neraca yang telah dibuat.
Adapun jenis-jenis Rasio Neraca :
A. Rasio likuiditas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan Keperasi untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya.
Terdiri atas :
a.1 Rasio Lancar Koperasi Kartika Dempo :
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp405.660 .070Rp17.990 .041
¿22,55
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo dalam hal ini memiliki rasio lancar yaitu sebesar 22,55.
Dengan demikian sebenarnya rasio lancar yang dimiliki oleh Pimer Koperasi
Kartika Dempo diatas standar yaitu 2.
Hal ini menggambarnya bahwa Koperasi Kartika Dempo mempunyai
perbandingan utangnya 1 : 22,55 oleh Koperasi Kartika Dempo. Akan tetapi hal
ini dianggap sebagai ukuran kasar tidak memperhitungkan likuiditas dari setiap
lancar.
a.2 Rasio Cepat Koperasi Kartika Dempo
Ukuran yang lebih konsekuen konservatif atas likuiditas adalah rasio lancar.
Aktivalancar−persedianKewajiban jangka pendek
=Rp405.660 .070−Rp18.760 .898Rp17.990 .041
¿ Rp386.899 .172Rp17.990 .041
¿21,50
Keterangan:
Dalam hal ini, kemampuan Kartika Dempo memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dengan aktiva paling liquid adalah 21,50 yang diatas standar yaitu
1,1.
B. Rasio Leverage (utang) keuangan.
Koperasi kartika Dempo memiliki beberapa rasio leverage, yaitu :
b.1 Rasio utang terhadap total Aktiva Koperasi Kartika Dempo.
TotalutangTotalaktiva
= Rp26.660 .780Rp422.660 .579
¿0,06
Keterangan:
Rasio ini menekankan pada peran pendanaan utang bagi Koperasi dengan
menunjukkan persentase aktiva Koperasi yang didukung oleh pendanaan
utang. Jadi, 6% dari aktiva Koperasi Kartika Dempo didanai oleh utang (dari
berbagai jenis). Sehingga, sisanya 94% pendanaan berasal dari ekuitas Koperasi
Kartika Dempo.
Dengan demikian, semakin rendah rasio ini, maka akan semakin rendah resiko
keuangan dan sebaliknya. Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo hanya
memiliki resiko keuangan yaitu dengan resiko 6%.
1.a Neraca Unit Toko
1. Didalam usaha Primer Koperasi Dempo terdapat usaha unit toko sehingga
akan menimbulkan rasio neraca unit toko yang akan menjelaskan secara
detail tentang rasio neraca di unit toko.
Adapun jenis-jenis neraca tersebut :
A. Rasio Likuiditas:
a.1 Rasio lancar unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp68.430 .946Rp1.578 .540
¿43,35
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit toko yaitu 43,35 ini
menggambarkan bahwa Primer Koperasi Kartika Dempo di atas standar 2
yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai perbandingan utangnya
yaitu 1 : 43,35 oleh Koperasi Kartika Dempo.
a.2 Rasio Cepat Unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
Aktiva lancar−persediaanKewajiban jangka pendek
=Rp68.430 .946−Rp16.230 .567Rp1.578 .560
¿33,06
Keterangan:
Sehingga dengan demikian, kemampuan Koperasi Kartika Dempo
memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva paling liquid
adalah 33,06 yang di atas standar yaitu 1,1.
B. Rasio Leverage (Utang) keuangan.
b.1 Rasio leverage terhadap total Aktiva Unit Toko Koperasi Kartika
Dempo:
TotalutangTotalaktiva
=Rp58.778 .957Rp63.000 .224
¿0,93
Keterangan :
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio leverage unit Toko yaitu sebesar
93% yang artinya 93% aktiva unit toko Koperasi Kartika Dempo didanai
oleh utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 7% pendanaan berasal
dari Ekuitas unit toko Koperasi Kartika Dempo.
Dengan demikian, unit toko Koperasi Kartika dempo memiliki resiko
keuangan yang besar yaitu 93%.
1.b Neraca Unit Simpan Pinjam
1. Didalam usaha Primer Koperasi Kartika Dempo terdapat usaha simpan pinjam
sehingga akan menimbulkan rasio simpan pinjam yang akan menjelaskan
secara detail tentang rasio neraca unit simpan pinjam tersebut :
a. Rasio Likuiditas
a.1 Rasio lancar Unit Simpan Pinjam Primer Koperasi Kartika Dempo.
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp545.138 .070Rp10.760.077
¿50,66
Keterangan
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit Simpan Pinjam yaitu
50,66. Ini menggambarkan bahwa Primer Koperasi Dempo diatas standar
2 yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai perbandingan
utangnya yaitu 1 : 50,66 oleh Koperasi Kartika Dempo.
b.1 Rasio Leverage (utang) keuangan.
TotalUtangTotal Aktiva
=Rp480.289 .709Rp545.289 .200
¿0,88
Keterangan:
Sehinga dengan demikian, kemampuan Koperasi unit Simpan Pinjam
Kartika Dempo memiliki rasio leverage 88% aktiva unit simpan pinjam
didapat oleh utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 12%
pendanaan berasal dari Ekuitas unit Simpan Pinjam. Dengan demikian,
unit simpan pinjam Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan
yang besar yaitu 88%.
2. LAPORAN LABA RUGI
Analisa yang dapat dilakukan oleh kelompok kami setelah memahami laporan laba-rugi
Primer Koperasi Kartika Dempo adalah sebagai berikut:
a. Rasio Aktivitas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur keefektivitasan perusahaan Koperasi
Kartika Dempo menggunakan aktivitasnya.
Dalam Koperasi Kartika Dempo memiliki beberapa rasio aktivitas, yaitu:
a.1 Aktivitas Piutang Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang digunakan untuk memberikan pandangan mengenai kualitas
piutang perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam menagihnya.
Rasio ini dihitung sebagai berikut :
Penjualan Kredit TahunanBersihPiutangUsaha
=Rp270.798 .200Rp40.610 .990
¿6,66
Keterangan:
Bagi Koperasi Kartika Demo, piutang berputar 6,66 kali selama tahun 2010.
Sedangkan median rasio perputaran Piutang indistri adalah 8,1 yang
menggambarkan bahwa putang Koperasi Kartika Dempo cukup rendah
perputarannya dari perpuatarn umum sebenarnya.
a.2 Aktivitas Persediaan Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang digunakan untuk membantu menentukan seberapa
efektivitasnya koperasi Kartika Dempo dalam mengelola persediaan (untuk
mendapatkan indikasi likuiditas persediaan) sebagai berikut :
HargaPokok PenjualanPersediaan
=Rp250.125 .777Rp12.120 .790
¿20,63
Keterangan:
Umumnya, semakin tinggi perputaran piutang, makin efisien manajemen
persediaan. Koperasi Kartika Dempo dan makin baik, serta liquid badan usaha.
Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo memiliki aktivitas persediaan sebesar
20,63 yang cukup diatas standar yaitu 3,3. Sehingga dapat dilihat bahwa
Koperasi Katika Dempo memiliki manajemen persediaan yang cukup efisien.
b. Rasio Profitabilitas
Yaitu rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investasi. Dalam Koperasi
Kartika Dempo, terdapat dua cara profitabilitas yaitu:
b.1 Profitabilitas dalam kaitannya dengan Penjualan Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan penjualan. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut :
Penjualan bersih−HargaPokok PenjualanPenjualan bersih
¿ Rp255.334 .340−Rp250.125.777Rp255.334 .340
¿0,02
¿2%
Keterangan:
Rasio ini digunakan Koperasi Kartika Dempo untuk mengukur efisiensi koperasi serta
merupakan indikasi cara produk ditetapkan harganya. Margin laba kotor Koperasi
Kartika Dempo yang sangat kecil dari industrinya yaitu 25,8%. Hingga menunjukkan
bahwa koperasi kartika Dempo secara relatif efisiensi dalam menjual produk diatas
biaya yang dikeluarkan.
b.2 Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan investasi. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut :
Lababersih setelah pajakTotal aktiva
= Rp50.967 .790545.289 .200
¿0,09
¿9,0%
Kesimpulan:
Rasio yang dimiliki oleh Koperasi Katika Dempo terlihat cukup bagus dengan nilai
standarnya yaitu 7,8%
Koperasi Kartika DempoKesimpulan Analisa Laporan Keuangan
Periode Tahun 2006
1. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum memenuhi kewajiban
jangka pendeknya sangatah baik.
2. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum sangatlah kecil yaitu
hanya berkisar 6%
3. Didalam usaha Koperasi Kartika Dempo, yaitu unit toko dan unit simpan pinjam secara
umum mamiliki kemampuan dan kondisi keuangan yang sangatlah baik.
4. Koperasi Kartika Dempo pada tahun 2006, memiliki perputaran piutang cukup kurang
baik dari perputaran piutang pada umumnya.
5. Koperasi Kartika Dempo mempunyai manajemen persediaan yang cukup efisien dari
aktivitas persediaannya.
6. Koperasi Kartika Dempo relatif efektif dalam menjual produknya diatas biaya yang
dikeuarkan
7. Laba yang dihasilkan dari investasi Koperasi Kartika Dempo cukup baik diatas nilai yang
telah di tetapkan usahanya.
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
PRIMER KOPERASI KARTIKA DEMPO
TAHUN 2007
Analisa Laporan Keuangan
Tahun 2007
1. NERACA
Analisa yang data dilakukan setelah mendapatkan informasi Neraca Primer Koperasi
Dempo, adalah sebagai berikut :
1. Didalam Koperasi Kartika Dempo terdapat Neraca sehingga akan menimbulkan rasio
neraca yaitu rasio yang meringkas beberapa aspek dari kondisi keuangan Koperasi
untuk suatu periode-periode dengan neraca yang telah dibuat.
Adapun jenis-jenis Rasio Neraca :
A. Rasio likuiditas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan Keperasi untuk
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Terdiri atas :
a.1 Rasio Lancar Koperasi Kartika Dempo :
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp410.660 .070Rp12.000 .041
¿34,22
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo dalam hal ini memiliki rasio lancar yaitu sebesar 34,22.
Dengan demikian sebenarnya rasio lancar yang dimiliki oleh Pimer Koperasi
Kartika Dempo diatas standar yaitu 2. Hal ini menggambarnya bahwa Koperasi
Kartika Dempo mempunyai perbandingan utangnya 1 : 34,22 oleh Koperasi
Kartika Dempo. Akan tetapi hal ini dianggap sebagai ukuran kasar tidak
memperhitungkan likuiditas dari setiap lancar.
a.2 Rasio Cepat Koperasi Kartika Dempo
Ukuran yang lebih konsekuen konservatif atas likuiditas adalah rasio lancar.
Aktiva lancar−persediaanKewajiban jangka pendek
=Rp410.660 .070−Rp20.760.840Rp12.000 .041
¿ Rp389.899 .230Rp12.000 .041
¿32,50
Keterangan:
Dalam hal ini, kemampuan Kartika Dempo memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dengan aktiva paling liquid adalah 32,50 yang diatas standar yaitu
1,1.
B. Rasio Leverage (utang) keuangan.
Koperasi kartika Dempo memiliki beberapa rasio leverage, yaitu :
b.1 Rasio utang terhadap total Aktiva Koperasi Kartika Dempo.
TotalutangTotal Aktiva
= Rp25.740 .780Rp424.600 .579
¿0,06
Keterangan:
Rasio ini menekankan pada peran pendanaan utang bagi Koperasi dengan
menunjukkan persentase aktiva Koperasi yang didukung oleh pendanaan utang.
Jadi, 6% dari aktiva Koperasi Kartika Dempo didanai oleh utang (dari berbagai
jenis). Sehingga, sisanya 94% pendanaan berasal dari ekuitas Koperasi Kartika
Dempo.
Dengan demikian, semakin rendah rasio ini, maka akan semakin rendah resiko
keuangan dan sebaliknya. Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo hanya memiliki
resiko keuangan yaitu dengan resiko 6%.
1.a Neraca Unit Toko.
1. Didalam usaha Primer Koperasi Dempo terdapat usaha unit toko sehingga akan
menimbulkan rasio neraca unit toko yang akan menjelaskan secara detail
tentang rasio neraca di unit toko.
Adapun jenis-jenis neraca tersebut :
A. Rasio Likuiditas :
a.1 Rasio lancar unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp70.430 .956Rp1.678 .790
¿41,95
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit toko yaitu 41,95 ini
menggambarkan bahwa Primer Koperasi Kartika Dempo di atas standar 2
yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai perbandingan utangnya
yaitu 1 : 41,95 oleh Koperasi Kartika Dempo.
A. Rasio Cepat Unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
Aktiva lancar−persediaanKewajiban jangka pendek
=Rp70.430 .956−Rp18.230 .556Rp1.590 .780
¿32,81
Keterangan:
Sehingga dengan demikian, kemampuan Koperasi Kartika Dempo
memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva paling liquid
adalah 32,81 yang di atas standar yaitu 1,1.
B. Rasio Leverage (Utang) keuangan.
b.1 Rasio leverage terhadap total Aktiva Unit Toko Koperasi Kartika
Dempo:
TotalutangTotalaktiva
=Rp60.700 .957Rp65.000 .567
¿0,93
Keterangan :
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio leverage unit Toko yaitu sebesar
93% yang artinya 93% aktiva unit toko Koperasi Kartika Dempo didanai oleh
utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 7% pendanaan berasal dari
Ekuitas unit toko Koperasi Kartika Dempo.
Dengan demikian, unit toko Koperasi Kartika dempo memiliki resiko
keuangan yang besar yaitu 93%.
1.b Neraca Unit Simpan Pinjam
1. Didalam usaha Primer Koperasi Kartika Dempo terdapat usaha simpan pinjam
sehingga akan menimbulkan rasio simpan pinjam yang akan menjelaskan
secara detail tentang rasio neraca unit simpan pinjam tersebut :
a. Rasio Likuiditas
a.1 Rasio lancar Unit Simpan Pinjam Primer Koperasi Kartika Dempo.
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp550.678 .070Rp12.760 .098
¿43,15
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit Simpan Pinjam yaitu
43,15. Ini menggambarkan bahwa Primer Koperasi Dempo diatas
standar 2 yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai
perbandingan utangnya yaitu 1 : 43,15 oleh Koperasi Kartika Dempo.
b. Rasio Leverage (utang) keuangan.
TotalUtangTotal Aktiva
=Rp485.288 .777Rp550.289 .280
¿0,88
Keterangan:
Sehinga dengan demikian, kemampuan Koperasi unit Simpan Pinjam
Kartika Dempo memiliki rasio leverage 88% aktiva unit simpan pinjam
didapat oleh utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 12%
pendanaan berasal dari Ekuitas unit Simpan Pinjam. Dengan demikian,
unit simpan pinjam Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan
yang besar yaitu 88%.
2. LAPORAN LABA RUGI
Analisa yang dapat dilakukan oleh kelompok kami setelah memahami laporan laba-rugi
Primer Koperasi Kartika Dempo adalah sebagai berikut:
a. Rasio Aktivitas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur keefektivitasan perusahaan Koperasi
Kartika Dempo menggunakan aktivitasnya.
Dalam Koperasi Kartika Dempo memiliki beberapa rasio aktivitas, yaitu:
a.1 Aktivitas Piutang Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang digunakan untuk memberikan pandangan mengenai kualitas
piutang perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam menagihnya.
Rasio ini dihitung sebagai berikut :
Penjualan Kredit TahunanBersihPiutangUsaha
=Rp274.798 .050Rp44.610 .890
¿6,16
Keterangan:
Bagi Koperasi Kartika Demo, piutang berputar 6,16 kali selama tahun 2010.
Sedangkan median rasio perputaran Piutang indistri adalah 8,1 yang
menggambarkan bahwa putang Koperasi Kartika Dempo cukup rendah
perputarannya dari perpuatarn umum sebenarnya.
a.2 Aktivitas Persediaan Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang digunakan untuk membantu menentukan seberapa
efektivitasnya koperasi Kartika Dempo dalam mengelola persediaan (untuk
mendapatkan indikasi likuiditas persediaan) sebagai berikut :
HargaPokok PenjualanPersediaan
=Rp258.125 .090Rp17.120 .780
¿15,07
Keterangan:
Umumnya, semakin tinggi perputaran piutang, makin efisien manajemen
persediaan. Koperasi Kartika Dempo dan makin baik, serta liquid badan usaha.
Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo memiliki aktivitas persediaan sebesar
15,07 yang cukup diatas standar yaitu 3,3. Sehingga dapat dilihat bahwa
Koperasi Katika Dempo memiliki manajemen persediaan yang cukup efisien.
b. Rasio Profitabilitas
Yaitu rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investasi. Dalam Koperasi
Kartika Dempo, terdapat dua cara profitabilitas yaitu:
b.1 Profitabilitas dalam kaitannya dengan Penjualan Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan penjualan. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut:
¿ Penjualan bersih−HargaPokok PenjualanPenjualan bersih
¿ Rp260.970 .340−Rp258.125 .090Rp260.970 .340
¿0,01
¿1%
Keterangan:
Rasio ini digunakan Koperasi Kartika Dempo untuk mengukur efisiensi koperasi
serta merupakan indikasi cara produk ditetapkan harganya. Margin laba kotor
Koperasi Kartika Dempo yang sangat kecil dari industrinya yaitu 25,8%. Hingga
menunjukkan bahwa koperasi kartika Dempo secara relatif efisiensi dalam
menjual produk diatas biaya yang dikeluarkan.
b.2 Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan investasi. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut :
Lababersih setelah pajakTotal aktiva
= Rp52.967 .750550.289 .280
¿0,09
¿9,0%
Kesimpulan:
Rasio yang dimiliki oleh Koperasi Katika Dempo terlihat cukup bagus dengan
nilai standarnya yaitu 7,8%.
Koperasi Kartika DempoKesimpulan Analisa Laporan Keuangan
Periode Tahun 2007
1. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum memenuhi kewajiban
jangka pendeknya sangatah baik.
2. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum sangatlah kecil yaitu
hanya berkisar 6%
3. Didalam usaha Koperasi Kartika Dempo, yaitu unit toko dan unit simpan pinjam secara
umum mamiliki kemampuan dan kondisi keuangan yang sangatlah baik.
4. Koperasi Kartika Dempo pada tahun 2007, memiliki perputaran piutang cukup kurang
baik dari perputaran piutang pada umumnya.
5. Koperasi Kartika Dempo mempunyai manajemen persediaan yang cukup efisien dari
aktivitas persediaannya.
6. Koperasi Kartika Dempo relatif efektif dalam menjual produknya diatas biaya yang
dikeuarkan
7. Laba yang dihasilkan dari investasi Koperasi Kartika Dempo cukup baik diatas nilai yang
telah di tetapkan usahanya.
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
PRIMER KOPERASI KARTIKA DEMPO
TAHUN 2008
Analisa Laporan Keuangan
Tahun 2008
1. NERACA
Analisa yang data dilakukan setelah mendapatkan informasi Neraca Primer Koperasi
Demo, adalah sebagai berikut :
1. Didalam Koperasi Kartika Dempo terdapat Neraca sehingga akan menimbulkan rasio
neraca yaitu rasio yang meringkas beberapa aspek dari kondisi keuangan Koperasi
untuk suatu periode-periode dengan neraca yang telah dibuat.
Adapun jenis-jenis Rasio Neraca :
A. Rasio likuiditas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan Keperasi untuk
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Terdiri atas :
a.1 Rasio Lancar Koperasi Kartika Dempo :
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp417.660 .070Rp13.000 .041
¿32,12
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo dalam hal ini memiliki rasio lancar yaitu sebesar
32,12. Dengan demikian sebenarnya rasio lancar yang dimiliki oleh Pimer
Koperasi Kartika Dempo diatas standar yaitu 2.
Hal ini menggambarnya bahwa Koperasi Kartika Dempo mempunyai
perbandingan utangnya 1 : 32,12 oleh Koperasi Kartika Dempo. Akan tetapi
hal ini dianggap sebagai ukuran kasar tidak memperhitungkan likuiditas dari
setiap lancar.
a.2 Rasio Cepat Koperasi Kartika Dempo
Ukuran yang lebih konsekuen konservatif atas likuiditas adalah rasio lancar.
Aktiva lancar−persediaanKewajiban jangka pendek
=Rp417.660 .070−Rp23.760.840Rp13.000 .041
¿ Rp393.899 .230Rp13.000 .041
¿30,29
Keterangan:
Dalam hal ini, kemampuan Kartika Dempo memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dengan aktiva paling liquid adalah 30,29 yang diatas standar yaitu
1,1.
B. Rasio Leverage (utang) keuangan.
Koperasi Kartika Dempo memiliki beberapa rasio leverage, yaitu :
b.1 Rasio utang terhadap total Aktiva Koperasi Kartika Dempo.
TotalutangTotalaktiva
= Rp27.540 .880Rp430.600 .570
¿0,06
Keterangan:
Rasio ini menekankan pada peran pendanaan utang bagi Koperasi dengan
menunjukkan persentase aktiva Koperasi yang didukung oleh pendanaan
utang. Jadi, 6% dari aktiva Koperasi Kartika Dempo didanai oleh utang (dari
berbagai jenis). Sehingga, sisanya 94% pendanaan berasal dari ekuitas
Koperasi Kartika Dempo.
Dengan demikian, semakin rendah rasio ini, maka akan semakin rendah
resiko keuangan dan sebaliknya. Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo hanya
memiliki resiko keuangan yaitu dengan resiko 6%.
1.a Neraca Unit Toko.
1. Didalam usaha Primer Koperasi Dempo terdapat usaha unit toko sehingga akan
menimbulkan rasio neraca unit toko yang akan menjelaskan secara detail
tentang rasio neraca di unit toko.
Adapun jenis-jenis neraca tersebut :
A. Rasio Likuiditas :
a.1 Rasio lancar unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp70.430 .870Rp1.500 .790
¿46,92
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit toko yaitu 46,92 ini
menggambarkan bahwa Primer Koperasi Kartika Dempo di atas standar 2
yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai perbandingan utangnya
yaitu 1 : 46,92 oleh Koperasi Kartika Dempo.
a.2 Rasio Cepat Unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
Aktiva lancar−persediaanKewajiban jangka pendek
=Rp70.430 .870−Rp20.230 .000Rp1.500 .790
¿33,44
Keterangan:
Sehingga dengan demikian, kemampuan Koperasi Kartika Dempo memenuhi
kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva paling liquid adalah 33,44 yang di
atas standar yaitu 1,1.
B. Rasio Leverage (Utang) keuangan
b.1 Rasio leverage terhadap total Aktiva Unit Toko Koperasi Kartika Dempo:
TotalutangTotalaktiva
=Rp63.700 .650Rp69.000 .500
¿0,92
Keterangan :
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio leverage unit Toko yaitu sebesar
92% yang artinya 92% aktiva unit toko Koperasi Kartika Dempo didanai
oleh utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 8% pendanaan
berasal dari Ekuitas unit toko Koperasi Kartika Dempo.
Dengan demikian, unit toko Koperasi Kartika dempo memiliki resiko
keuangan yang besar yaitu 92%.
1.b Neraca Unit Simpan Pinjam
1. Didalam usaha Primer Koperasi Kartika Dempo terdapat usaha simpan pinjam
sehingga akan menimbulkan rasio simpan pinjam yang akan menjelaskan secara
detail tentang rasio neraca unit simpan pinjam tersebut :
a. Rasio Likuiditas
a.1 Rasio lancar Unit Simpan Pinjam Primer Koperasi Kartika Dempo
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp554.000 .070Rp15.760 .088
¿35,1
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit Simpan Pinjam yaitu
35,1. Ini menggambarkan bahwa Primer Koperasi Dempo diatas standar
2 yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai perbandingan
utangnya yaitu 1 : 35,1 oleh Koperasi Kartika Dempo.
a.2 Rasio Leverage (utang) keuangan
TotalUtangTotal Aktiva
=Rp490.288 .000Rp559.200 .280
¿0,87
Keterangan:
Sehinga dengan demikian, kemampuan Koperasi unit Simpan Pinjam
Kartika Dempo memiliki rasio leverage 87% aktiva unit simpan pinjam
didapat oleh utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 13%
pendanaan berasal dari Ekuitas unit Simpan Pinjam. Dengan demikian,
unit simpan pinjam Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan
yang besar yaitu 87%.
2. LAPORAN LABA RUGI
Analisa yang dapat dilakukan oleh kelompok kami setelah memahami laporan laba-rugi
Primer Koperasi Kartika Dempo adalah sebagai berikut:
a. Rasio Aktivitas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur keefektivitasan perusahaan Koperasi
Kartika Dempo menggunakan aktivitasnya.
Dalam Koperasi Kartika Dempo memiliki beberapa rasio aktivitas, yaitu:
a.1 Aktivitas Piutang Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang digunakan untuk memberikan pandangan mengenai kualitas
piutang perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam menagihnya.
Rasio ini dihitung sebagai berikut :
Penjualan Kredit TahunanBersihPiutangUsaha
=Rp282.780 .050Rp45.650 .880
¿6,19
Keterangan:
Bagi Koperasi Kartika Demo, piutang berputar 6,19 kali selama tahun 2010.
Sedangkan median rasio perputaran Piutang indistri adalah 8,1 yang
menggambarkan bahwa putang Koperasi Kartika Dempo cukup rendah
perputarannya dari perpuatarn umum sebenarnya.
a.2 Aktivitas Persediaan Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang digunakan untuk membantu menentukan seberapa
efektivitasnya koperasi Kartika Dempo dalam mengelola persediaan (untuk
mendapatkan indikasi likuiditas persediaan) sebagai berikut :
HargaPokok PenjualanPersediaan
=Rp260.100 .090Rp20.120 .750
¿12,92
Keterangan:
Umumnya, semakin tinggi perputaran piutang, makin efisien manajemen
persediaan. Koperasi Kartika Dempo dan makin baik, serta liquid badan
usaha. Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo memiliki aktivitas persediaan
sebesar 12,92 yang cukup diatas standar yaitu 3,3. Sehingga dapat dilihat
bahwa Koperasi Katika Dempo memiliki manajemen persediaan yang cukup
efisien.
b. Rasio Profitabilitas
Yaitu rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investasi. Dalam Koperasi
Kartika Dempo, terdapat dua cara profitabilitas yaitu:
b.1 Profitabilitas dalam kaitannya dengan Penjualan Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan penjualan. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut :
Penjualan bersih−HargaPokok PenjualanPenjualan bersih
¿ Rp264.970 .770−Rp260.100 .090Rp264.970 .770
¿0,01
¿1%
Keterangan:
Rasio ini digunakan Koperasi Kartika Dempo untuk mengukur efisiensi koperasi
serta merupakan indikasi cara produk ditetapkan harganya. Margin laba kotor
Koperasi Kartika Dempo yang sangat kecil dari industrinya yaitu 25,8%. Hingga
menunjukkan bahwa koperasi kartika Dempo secara relatif efisiensi dalam
menjual produk diatas biaya yang dikeluarkan.
b.2 Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan investasi. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut :
Lababersih setelah pajakTotal aktiva
= Rp53.905 .750Rp640.540.000
¿0,084
¿8,4%
Kesimpulan:
Rasio yang dimiliki oleh Koperasi Katika Dempo terlihat cukup bagus dengan nilai
standarnya yaitu 7,8%
Koperasi Kartika DempoKesimpulan Analisa Laporan Keuangan
Periode Tahun 2008
1. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum memenuhi kewajiban
jangka pendeknya sangatah baik.
2. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum sangatlah kecil yaitu
hanya berkisar 6%
3. Didalam usaha Koperasi Kartika Dempo, yaitu unit toko dan unit simpan pinjam secara
umum mamiliki kemampuan dan kondisi keuangan yang sangatlah baik.
4. Koperasi Kartika Dempo pada tahun 2008, memiliki perputaran piutang cukup kurang
baik dari perputaran piutang pada umumnya.
5. Koperasi Kartika Dempo mempunyai manajemen persediaan yang cukup efisien dari
aktivitas persediaannya.
6. Koperasi Kartika Dempo relatif efektif dalam menjual produknya diatas biaya yang
dikeuarkan
7. Laba yang dihasilkan dari investasi Koperasi Kartika Dempo cukup baik diatas nilai yang
telah di tetapkan usahanya.
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
PRIMER KOPERASI KARTIKA DEMPO
TAHUN 2009
Analisa Laporan Keuangan
Tahun 2009
1. NERACA
Analisa yang data dilakukan setelah mendapatkan informasi Neraca Primer Koperasi
Demo, adalah sebagai berikut :
1. Didalam Koperasi Kartika Dempo terdapat Neraca sehingga akan menimbulkan rasio
neraca yaitu rasio yang meringkas beberapa aspek dari kondisi keuangan Koperasi
untuk suatu periode-periode dengan neraca yang telah dibuat.
Adapun jenis-jenis Rasio Neraca :
A. Rasio likuiditas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan Keperasi untuk
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Terdiri atas :
a.1 Rasio Lancar Koperasi Kartika Dempo :
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp420.325 .405Rp13.341 .236
¿31,5
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo dalam hal ini memiliki rasio lancar yaitu sebesar
31,5. Dengan demikian sebenarnya rasio lancar yang dimiliki oleh Pimer
Koperasi Kartika Dempo diatas standar yaitu 2.
Hal ini menggambarnya bahwa Koperasi Kartika Dempo mempunyai
perbandingan utangnya 1 : 31,5 oleh Koperasi Kartika Dempo. Akan tetapi hal
ini dianggap sebagai ukuran kasar tidak memperhitungkan likuiditas dari
setiap lancar.
a.2 Rasio Cepat Koperasi Kartika Dempo
Ukuran yang lebih konsekuen konservatif atas likuiditas adalah rasio lancar.
Aktiva lancar−persediaanKewajiban jangka pendek
=Rp420.325 .405−Rp24.064 .282Rp13.341 .236
¿ Rp396.261 .123Rp13.341 .236
¿29,7
Keterangan:
Dalam hal ini, kemampuan Kartika Dempo memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dengan aktiva paling liquid adalah 29,1 yang diatas standar yaitu
1,1.
B. Rasio Leverage (utang) keuangan
Koperasi kartika Dempo memiliki beberapa rasio leverage, yaitu :
a.1 Rasio utang terhadap total Aktiva Koperasi Kartika Dempo
TotalutangTotalaktiva
= Rp25.696.519Rp428.821 .118
¿0,06
Keterangan:
Rasio ini menekankan pada peran pendanaan utang bagi Koperasi dengan
menunjukkan persentase aktiva Koperasi yang didukung oleh pendanaan
utang. Jadi, 6% dari aktiva Koperasi Kartika Dempo didanai oleh utang (dari
berbagai jenis). Sehingga, sisanya 95% pendanaan berasal dari ekuitas
Koperasi Kartika Dempo.
Dengan demikian, semakin rendah rasio ini, maka akan semakin rendah
resiko keuangan dan sebaliknya. Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo hanya
memiliki resiko keuangan yaitu dengan resiko 6%.
1.a Neraca Unit Toko.
1. Didalam usaha Primer Koperasi Dempo terdapat usaha unit toko sehingga akan
menimbulkan rasio neraca unit toko yang akan menjelaskan secara detail
tentang rasio neraca di unit toko.
Adapun jenis-jenis neraca tersebut :
a. Rasio Likuiditas :
a.1 Rasio lancar unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp70.631.256Rp1.563.467
¿45,18
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit toko yaitu 45,18 ini
menggambarkan bahwa Primer Koperasi Kartika Dempo di atas standar
2 yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai perbandingan
utangnya yaitu 1 : 45,18 oleh Koperasi Kartika Dempo.
a.2 Rasio Cepat Unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
Aktiva lancar−persediaanKewajiban jangka pendek
=Rp70.631 .256−Rp20.556 .742Rp1.563 .467
¿32,03
Keterangan:
Sehingga dengan demikian, kemampuan Koperasi Kartika Dempo
memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva paling liquid
adalah 32,03 yang di atas standar yaitu 1,1.
B. Rasio Leverage (Utang) keuangan
b.1 Rasio leverage terhadap total Aktiva Unit Toko Koperasi Kartika Dempo:
TotalutangTotalaktiva
=Rp65.813 .939Rp70.569 .041
¿0,93
Keterangan :
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio leverage unit Toko yaitu sebesar
93% yang artinya 93% aktiva unit toko Koperasi Kartika Dempo didanai
oleh utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 7% pendanaan
berasal dari Ekuitas unit toko Koperasi Kartika Dempo.
Dengan demikian, unit toko Koperasi Kartika dempo memiliki resiko
keuangan yang besar yaitu 93%.
1.b Neraca Unit Simpan Pinjam
1. Didalam usaha Primer Koperasi Kartika Dempo terdapat usaha simpan pinjam
sehingga akan menimbulkan rasio simpan pinjam yang akan menjelaskan secara
detail tentang rasio neraca unit simpan pinjam tersebut :
a. Rasio Likuiditas
a.1 Rasio lancar Unit Simpan Pinjam Primer Koperasi Kartika Dempo
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp556.042.507Rp16.546 .432
¿33,60
Keterangan
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit Simpan Pinjam yaitu
33,60. Ini menggambarkan bahwa Primer Koperasi Dempo diatas
standar 2 yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai
perbandingan utangnya yaitu 1 : 33,60 oleh Koperasi Kartika Dempo.
b.1 Rasio Leverage (utang) keuangan.
TotalUtangTotal Aktiva
=Rp490.757 .407Rp559.401 .472
¿0,88
Keterangan:
Sehinga dengan demikian, kemampuan Koperasi unit Simpan Pinjam
Kartika Dempo memiliki rasio leverage 88% aktiva unit simpan pinjam
didapat oleh utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 12%
pendanaan berasal dari Ekuitas unit Simpan Pinjam. Dengan demikian,
unit simpan pinjam Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan
yang besar yaitu 88%.
2. LAPORAN LABA RUGI
Analisa yang dapat dilakukan oleh kelompok kami setelah memahami laporan laba-rugi
Primer Koperasi Kartika Dempo adalah sebagai berikut:
a. Rasio Aktivitas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur keefektivitasan perusahaan Koperasi
Kartika Dempo menggunakan aktivitasnya.
Dalam Koperasi Kartika Dempo memiliki beberapa rasio aktivitas, yaitu:
a.1 Aktivitas Piutang Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang digunakan untuk memberikan pandangan mengenai kualitas
piutang perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam menagihnya.
Rasio ini dihitung sebagai berikut :
Penjualan Kredit TahunanBersihPiutangUsaha
=Rp284.513 .642Rp47.306 .821
¿6,01
Keterangan:
Bagi Koperasi Kartika Demo, piutang berputar 6,01 kali selama tahun 2009.
Sedangkan median rasio perputaran Piutang indistri adalah 8,1 yang
menggambarkan bahwa putang Koperasi Kartika Dempo cukup rendah
perputarannya dari perpuatarn umum sebenarnya.
a.2 Aktivitas Persediaan Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang digunakan untuk membantu menentukan seberapa
efektivitasnya koperasi Kartika Dempo dalam mengelola persediaan (untuk
mendapatkan indikasi likuiditas persediaan) sebagai berikut :
HargaPokok PenjualanPersediaan
=Rp260.542 .091Rp20.421.000
¿12,74
Keterangan:
Umumnya, semakin tinggi perputaran piutang, makin efisien manajemen
persediaan. Koperasi Kartika Dempo dan makin baik, serta liquid badan usaha.
Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo memiliki aktivitas persediaan sebesar
12,74 yang cukup diatas standar yaitu 3,3. Sehingga dapat dilihat bahwa
Koperasi Katika Dempo memiliki manajemen persediaan yang cukup efisien.
b. Rasio Profitabilitas
Yaitu rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investasi. Dalam Koperasi
Kartika Dempo, terdapat dua cara profitabilitas yaitu:
b.1 Profitabilitas dalam kaitannya dengan Penjualan Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan penjualan. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut :
Penjualan bersih−HargaPokok PenjualanPenjualan bersih
¿ Rp265.142 .704−Rp260.542 .091Rp265.142 .704
¿0,02
¿2%
Keterangan:
Rasio ini digunakan Koperasi Kartika Dempo untuk mengukur efisiensi koperasi
serta merupakan indikasi cara produk ditetapkan harganya. Margin laba kotor
Koperasi Kartika Dempo yang sangat kecil dari industrinya yaitu 25,8%. Hingga
menunjukkan bahwa koperasi kartika Dempo secara relatif efisiensi dalam
menjual produk diatas biaya yang dikeluarkan.
b.2 Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan investasi. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut:
Lababersih setelah pajakTotal aktiva
= Rp54.000 .421Rp640.721 .456
¿0,084
¿8,4%
Kesimpulan:
Rasio yang dimiliki oleh Koperasi Katika Dempo terlihat cukup bagus dengan nilai
standarnya yaitu 7,8%.
Koperasi Kartika DempoKesimpulan Analisa Laporan Keuangan
Periode Tahun 2009
1. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum memenuhi kewajiban
jangka pendeknya sangatah baik.
2. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum sangatlah kecil yaitu
hanya berkisar 6%.
3. Didalam usaha Koperasi Kartika Dempo, yaitu unit toko dan unit simpan pinjam secara
umum mamiliki kemampuan dan kondisi keuangan yang sangatlah baik.
4. Koperasi Kartika Dempo pada tahun 2009, memiliki perputaran piutang cukup kurang
baik dari perputaran piutang pada umumnya.
5. Koperasi Kartika Dempo mempunyai manajemen persediaan yang cukup efisien dari
aktivitas persediaannya.
6. Koperasi Kartika Dempo relatif efektif dalam menjual produknya diatas biaya yang
dikeuarkan.
7. Laba yang dihasilkan dari investasi Koperasi Kartika Dempo cukup baik diatas nilai yang
telah di tetapkan usahanya.
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
PRIMER KOPERASI KARTIKA DEMPO
TAHUN 2010
Analisa Laporan Keuangan
Tahun 2010
1. NERACA
Analisa yang data dilakukan setelah mendapatkan informasi Neraca Primer Koperasi
Demo, adalah sebagai berikut :
1. Didalam Koperasi Kartika Dempo terdapat Neraca sehingga akan menimbulkan rasio
neraca yaitu rasio yang meringkas beberapa aspek dari kondisi keuangan Koperasi
untuk suatu periode-periode dengan neraca yang telah dibuat.
Adapun jenis-jenis Rasio Neraca :
A. Rasio likuiditas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan Keperasi untuk
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Terdiri atas :
a.1 Rasio Lancar Koperasi Kartika Dempo :
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp631.960 .318Rp21.256 .648
¿29,73
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo dalam hal ini memiliki rasio lancar yaitu sebesar
29,73. Dengan demikian sebenarnya rasio lancar yang dimiliki oleh Pimer
Koperasi Kartika Dempo diatas standar yaitu 2.
Hal ini menggambarnya bahwa Koperasi Kartika Dempo mempunyai
perbandingan utangnya 1 : 29,73 oleh Koperasi Kartika Dempo. Akan tetapi
hal ini dianggap sebagai ukuran kasar tidak memperhitungkan likuiditas dari
setiap lancar.
a.2 Rasio Cepat Koperasi Kartika Dempo
Ukuran yang lebih konsekuen konservatif atas likuiditas adalah rasio lancar.
Aktiva lancar−persediaanKewajiban jangka pendek
=Rp631.960 .318−Rp23.347 .424Rp21.256 .648
¿ Rp608.612 .894Rp21.256 .648
¿28,63
Keterangan:
Dalam hal ini, kemampuan Kartika Dempo memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dengan aktiva paling liquid adalah 28,68 yang diatas standar yaitu
1,1.
B. Rasio Leverage (utang) keuangan.
Koperasi kartika Dempo memiliki beberapa rasio leverage, yaitu:
a.1 Rasio utang terhadap total Aktiva Koperasi Kartika Dempo
TotalutangTotalaktiva
= Rp34.557 .681Rp643.222.640
¿0,05
Keterangan:
Rasio ini menekankan pada peran pendanaan utang bagi Koperasi dengan
menunjukkan persentase aktiva Koperasi yang didukung oleh pendanaan
utang. Jadi, 5% dari aktiva Koperasi Kartika Dempo didanai oleh utang (dari
berbagai jenis). Sehingga, sisanya 95% pendanaan berasal dari ekuitas
Koperasi Kartika Dempo.
Dengan demikian, semakin rendah rasio ini, maka akan semakin rendah
resiko keuangan dan sebaliknya. Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo hanya
memiliki resiko keuangan yaitu dengan resiko 5%.
1.a Neraca Unit Toko
1. Didalam usaha Primer Koperasi Dempo terdapat usaha unit toko sehingga akan
menimbulkan rasio neraca unit toko yang akan menjelaskan secara detail
tentang rasio neraca di unit toko.
Adapun jenis-jenis neraca tersebut :
A. Rasio Likuiditas :
a.1 Rasio lancar unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp72.409.451Rp2.471 .111
¿29,30
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit toko yaitu 29,30 ini
menggambarkan bahwa Primer Koperasi Kartika Dempo di atas standar
2 yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai perbandingan
utangnya yaitu 1 : 29,30 oleh Koperasi Kartika Dempo.
a.2 Rasio Cepat Unit toko Primer Koperasi Kartika Dempo
Aktiva lancar−persediaanKewajiban jangka pendek
=Rp72.409 .451−Rp23.347 .424Rp2.471 .111
¿19,85
Keterangan:
Sehingga dengan demikian, kemampuan Koperasi Kartika Dempo
memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva paling liquid
adalah 19,85 yang di atas standar yaitu 1,1.
B. Rasio Leverage (Utang) keuangan
b.1 Rasio leverage terhadap total Aktiva Unit Toko Koperasi Kartika Dempo:
TotalutangTotalaktiva
=Rp67.813 .939Rp72.409 .451
¿0,94
Keterangan :
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio leverage unit Toko yaitu sebesar
94% yang artinya 94% aktiva unit toko Koperasi Kartika Dempo didanai
oleh utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 6% pendanaan
berasal dari Ekuitas unit toko Koperasi Kartika Dempo.
Dengan demikian, unit toko Koperasi Kartika dempo memiliki resiko
keuangan yang besar yaitu 94%.
1.b Neraca Unit Simpan Pinjam
1. Didalam usaha Primer Koperasi Kartika Dempo terdapat usaha simpan pinjam
sehingga akan menimbulkan rasio simpan pinjam yang akan menjelaskan secara
detail tentang rasio neraca unit simpan pinjam tersebut:
a. Rasio Likuiditas
a.1 Rasio lancar Unit Simpan Pinjam Primer Koperasi Kartika Dempo.
AktivalancarKewajiban jangka pendek
=Rp559.550 .867Rp18.784 .937
¿29,79
Keterangan
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit Simpan Pinjam yaitu
29,79. Ini menggambarkan bahwa Primer Koperasi Dempo diatas
standar 2 yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai
perbandingan utangnya yaitu 1 : 29,79 oleh Koperasi Kartika Dempo.
b. Rasio Leverage (utang) keuangan.
TotalUtangTotal Aktiva
=Rp496.758 .857Rp559.550 .867
¿0,88
Keterangan:
Sehinga dengan demikian, kemampuan Koperasi unit Simpan Pinjam Kartika
Dempo memiliki rasio leverage 88% aktiva unit simpan pinjam didapat oleh
utang (dari berbagai jenis), sementara sisanya 12% pendanaan berasal dari
Ekuitas unit Simpan Pinjam. Dengan demikian, unit simpan pinjam Koperasi
Kartika Dempo memiliki resiko keuangan yang besar yaitu 88%.
2. LAPORAN LABA RUGI
Analisa yang dapat dilakukan oleh kelompok kami setelah memahami laporan laba-rugi
Primer Koperasi Kartika Dempo adalah sebagai berikut:
A. Rasio Aktivitas
Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur keefektivitasan perusahaan Koperasi
Kartika Dempo menggunakan aktivitasnya.
Dalam Koperasi Kartika Dempo memiliki beberapa rasio aktivitas, yaitu:
a.1 Aktivitas Piutang Koperasi Kartika Dempo
Yaitu rasio yang digunakan untuk memberikan pandangan mengenai kualitas
piutang perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam menagihnya.
Rasio ini dihitung sebagai berikut :
Penjualan Kredit Tahunan BersihPiutangUsaha
=Rp292.520 .625Rp49.308 .750
¿5,93
Keterangan:
Bagi Koperasi Kartika Demo, piutang berputar 5,93 kali selama tahun 2010.
Sedangkan median rasio perputaran Piutang indistri adalah 8,1 yang
menggambarkan bahwa putang Koperasi Kartika Dempo cukup rendah
perputarannya dari perpuatarn umum sebenarnya.
a.2 Aktivitas Persediaan Koperasi Kartika Dempo.
Yaitu rasio yang digunakan untuk membantu menentukan seberapa
efektivitasnya koperasi Kartika Dempo dalam mengelola persediaan (untuk
mendapatkan indikasi likuiditas persediaan) sebagai berikut :
HargaPokok PenjualanPersediaan
=Rp266.521 .091Rp23.347 .424
¿11,4
Keterangan:
Umumnya, semakin tinggi perputaran piutang, makin efisien manajemen
persediaan. Koperasi Kartika Dempo dan makin baik, serta liquid badan
usaha. Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo memiliki aktivitas persediaan
sebesar 11,4 yang cukup diatas standar yaitu 3,3. Sehingga dapat dilihat
bahwa Koperasi Katika Dempo memiliki manajemen persediaan yang cukup
efisien.
B. Rasio Profitabilitas
Yaitu rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investasi. Dalam Koperasi
Kartika Dempo, terdapat dua cara profitabilitas yaitu:
b.1 Profitabilitas dalam kaitannya dengan Penjualan Koperasi Kartika Dempo
Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan penjualan. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut :
Penjualan bersih−HargaPokok PenjualanPenjualan bersih
¿ Rp269.173 .201−Rp266.521 .091Rp269.173 .201
¿0,01
¿1%
Keterangan:
Rasio ini digunakan Koperasi Kartika Dempo untuk mengukur efisiensi koperasi
serta merupakan indikasi cara produk ditetapkan harganya. Margin laba kotor
Koperasi Kartika Dempo yang sangat kecil dari industrinya yaitu 25,8%. Hingga
menunjukkan bahwa koperasi kartika Dempo secara relatif efisiensi dalam
menjual produk diatas biaya yang dikeluarkan.
b.2 Yaitu rasio yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
dengan investasi. Adapun cara menghitung adalah sebagai berikut :
Lababersih sete lah pajakTotal aktiva
= Rp56.075 .428Rp643.222 .640
¿0,087
¿8,7%
Kesimpulan:
Rasio yang dimiliki oleh Koperasi Katika Dempo terlihat cukup bagus dengna
nilai standarnya yaitu 7,8%.
Koperasi Kartika DempoKesimpulan Analisa Laporan Keuangan
Periode Tahun 2010
1. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum memenuhi kewajiban
jangka pendeknya sangatah baik.
2. Koperasi Kartika Dempo memiliki resiko keuangan secara umum sangatlah kecil yaitu
hanya berkisar 5%
3. Didalam usaha Koperasi Kartika Dempo, yaitu unit toko dan unit simpan pinjam secara
umum mamiliki kemampuan dan kondisi keuangan yang sangatlah baik.
4. Koperasi Kartika Dempo pada tahun 2010, memiliki perputaran piutang cukup kurang
baik dari perputaran piutang pada umumnya.
5. Koperasi Kartika Dempo mempunyai manajemen persediaan yang cukup efisien dari
aktivitas persediaannya.
6. Koperasi Kartika Dempo relatif efektif dalam menjual produknya diatas biaya yang
dikeuarkan
7. Laba yang dihasilkan dari investasi Koperasi Kartika Dempo cukup baik diatas nilai yang
telah di tetapkan usahanya.
Koperasi Kartika DempoPerbandingan Antar Tahun
(2005-2010)
2. Setiap tahun terjadi penurunan pada rasio (leverage) utang terhadap total aktiva
koperasi.
3. Pada rasio utang (leverage) terhadap total aktiva unit toko koperasi meningkat setiap
tahun nya.
4. Terjadi penurunan pada aktiva piutang koperasi hingga tahun 2008 kembali naik dan
kemudian menurun kembali.
5. Pada aktiva persediaan koperasi terjadi peningkatan pada tahun 2006 dan kemudian
menurun.
6. Profitabilitas dalam kaitan dengan penjualan koperasi menurun hingga pada tahun 2009
naik kembali dan kemudian menurun pada tahun 2010.
7. Terjadi peningkatan di tahun 2006 pada rasio lancar unit simpan pinjam koperasi dan
kemudian terjadi penurunan di setiap tahun berikut nya.