analisa kesalahan fluidisasi
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Analisa Kesalahan fluidisasi
1/1
Analisa Kesalahan
Pada praktikum ini kami akui terdapat beberapa kesalahan yang berasal dari kelalaian
praktikan. Kesalahan pertama terjadi pada pembacaan ketinggian unggun. Untuk
mendapatkan ketinggian unggun yang akurat, seharusnya dilihat dari beberapa titik disekitar
unggun lalu diambil rata-ratanya. Namun, praktikan cenderung hanya melihat ke satu atau
dua titik yang tertinggi. Hal ini menyebabkan data yang diadaptkan tidak valid, karena respon
unggun terhadap laju alir udara tidaklah sama pada setiap titiknya, ada yang cenderung lebih
tinggi dan ada yang tidak bergerak.
Kesalahan selanjutnya terjadi pada saat membaca suhu lingkungan dan suhu unggun.
Pembacaan suhu tersebut harus dilakukan ketika suhu yang tertera pada thermometer sama
denga suhu yang kita inginkan. Namun, karena suhu tersebut selalu naik turun dengan waktu
yang relative cepat, beberapa kali praktikan membaca thermometer ketika suhu sudah turun
atau naik. ehingga suhu ruangan dan suhu unggun yang didapatkan sedikit melenceng.
Kesalahan ketiga, terjadi pada pengubahan laju alir udara. Praktikan melakukannya
dengan laju alir naik terlebih dahulu, baru diturunkan. Hal ini menyebabkan perbedaan
ketinggian unggun awal. eharusnya, ketinggian unggun diperhatikan dengan memasukkan
laju alir udara yang tinggi kemudian turun secara bertahap, lalu baru dilanjtukan dengan lajualir udara rendah dan naik secara bertahap. ehingga tinggi awal unggun yang didapatkan
pada masing-masing variasi laju alir udara tersebut akan sama.