Orientasi :

Selamat pagi mbak, perkenalkan nama saya Anastasia Oktavia, panggil saja

Ana, saya mahasiswa STIKES Bethesda sedang bertugas selama 1 minggu di

Ruang Melati ini. Nama mbak siapa? Mbak lebih suka dipanggil siapa? Saya

akan merawat mbak disini selama 7 hari sehari 8 jam tiap jam 7 sampai jam

15.00.”

“Bagaimana perasaan Mbak pagi ini? O.. jadi semalam mbak tidak bisa tidur ?”

Bagaimana kalau sekarang kita berbincang – bincang selama 30 menit mbak,

tentang perasaan yang sekarang dirasakan.”

“ Kita akan berbincang – bincang dimana mbak? Baiklah kita akan berbincang –

bincang di taman.”

Kerja

“ Tadi mbak katakan, mbak gelisah tidak bisa tidur. Coba mbak ceritakan lebih

lanjut tentang perasaan mbak? Apakah yang sedang mbak pikirkan? Apa yang

terjadi sehingga mbak merasa gelisah?

“ Apakah sebelumnya mbak pernah mengalami kondisi seperti sekarang ini?”

“Jadi mbak sebelumnya sering juga mengalami perasaan gelisah seperti sekarang

ini?”

“Apa masalah yang sebelumnya sering membuat mbak gelisah?”

“Selama ini apabila mbak punya masalah seperti ini apa yang mbak lakukan?”

“Jadi kalau mbak punya masalah, mbak akan memikirkan masalah itu terus

sehingga mbak merasa gelisah, tidak bisa tidur dan tidak nafsu makan?”

“Kalau mbak tidak sedang gelisah, bagaimana kebiasaan tidur dan makan

mbak?”

“Apa pekerjaan mbak sehari – hari? Apakah mbak merasa puas dengan

pekerjaan mbak? Bagaimana dengan penghasilan mbak?”

“Dalam keluarga mbak apa yang biasa dilakukan bila sedang ada masalah?”

“Oh, jadi dalam keluarga mbak memang terbiasa cepat panik dalam menghadapi

masalah?”

“Bagaimana kebiasaan mbak dalam beribadah?”

“Apakah sebelumnya mbak pernah mengalami pengalaman yang tidak

mengenakkan?”

“Apa yang mbak lakukan? Dengan siapa biasanya mbak minta bantuan?”

“Apakah mbak berhasil menyelesaikan masalah tersebut?”

“Apakah mbak berhasil menyelesaikan masalah tersebut?”

“Wah, baik sekali berarti dulu mbak pernah mampu menyelesaikan masalah

yang cukup berat, saya yakin sekali mbak sekarang juga mampu menyelesaikan

kecemasan yang mbak rasakan”

“Baiklah mbak, bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan mbak

dengan latihan relaksasi dengan cara tarik napas dalam, ini merupakan salah satu

cara untuk mengurangi kecemasan. Bagaimana kalau kita latihan sekarang. Saya

akan lakukan, mbak lihat saya dulu, lalu bisa mengikuti cara yang sudah saya

ajarkan. Kita mulai ya mbak, mbak silahkan duduk tenang dengan posisi seperti

saya. Pertama – tama mbak tarik napas dalam perlahan – lahan setelah itu tahan

napas dalam hitungan ke tiga mbak hembuskan napaas perlahan – lahan.Nah

sekarang coba mbak praktekkan. Wah bagus sekali sudah mampu

melakukannya. Mbak bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai 10 kali sampai

mbak merasa rileks atau santai.”

Terminasi

“Bagaimana perasaan mbak setelah kita ngobrol tentang masalah yang mbak

rasakan dan latihan relaksasi? Coba mbak ulangi lagi cara yang sudah kita

pelajari. Wah bagus sekali, jam berapa lagi mbak mau melakukan latihan

menggunakan cara ini? Mari kita masukkan kedalam jadwal harian mbak. Jadi

setiap mbak merasa cemas, mbak bisa langsung praktekkan cara ini, dan bisa

melakukannya lagi sesuai jadwal yang telah kita buat. Latihan relaksasi ini

hanya salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan atau

ketegangan, masih ada cara lain dengan latihan mengerutkan dan mengendorkan

otot, bagaimana kalau kita latihan cara yang kedua ini besok pagi jam 10? Di

taman ini lagi? Bagaimana mbak masih ada yang mau ditanyakan? Kalau tidak

saya permisi dulu sampai besok pagi.”