analisa emisi gas buang
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 Analisa Emisi Gas Buang
1/4
Analisa Emisi gas buang
Pemerintah dengan program langit birunya berupaya dan
bertujuan untuk mengendalikan dan mencegah pencemaran udara
dan mewujudkan perilaku sadar lingkungan baik dari sumber
tidak bergerak (industri) maupun sumber bergerak yaitukendaraan bermotor.
Karena itu secara berkala kendaraan kita wajib diperiksakan emisi
gas buangnya. Masalahnya, sudah mengertikah kita akan hal itu?,
terkadang kita dapatkan hasil printout dari bengkel dimana kitamelakukan pemeriksaan gas buang kendaraan kita itu, tetapi kita
tidak mengerti maksudnya apa. apakah pemeriksaan itu sudah
benar?
Disini saya akan membicarakan Analisa hanya pada kendaraan
berbahan bakar bensin saja.
Sebagai contoh, kita lihat printout di sebelah ini dan terbaca,
CO 1.06%
CO2 13.9%
HC 217ppm
O2 1.67
Lambda 1.037
Apa sih arti semua yang tertera pada printout tersebut?
Sebelum kita mengartikannya, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu Proses kimia padapembakaran mesin.
Pada proses pembakaran tentu diperlukan oksigen dan oksigen ini didapat dari udara bebas. Para
pakar telah mengidentifikasi bahwa udara terdiri dari,
Oxygen (O2) sebanyak 21%, Nitogen (N2) 78% dan 1% sisanya adalah gas-gas lainnya.
Ikatan Hydrocarbon (HC) pada bahan bakar (BB) akan hanya bereaksi dengan oksigen pada saatproses pembakaran sempurna, dan menghasilkan air (H2O) serta karbondioksida (CO2)
sedangkan Nitrogen akan keluar sebagai N2. Sayangnya pada kondisi-kondisi tertentu
pembakaran menjadi tidak sempurna dan hal ini menghasilkan gas-gas buang yang berbahayabagi kehidupan, seperti terbentuknya karbon monoksida (CO) dan juga Nitrogen oksida (NOx)
-
8/2/2019 Analisa Emisi Gas Buang
2/4
Teoritis pembakaran sempurna didapat dengan perbandingan udara/BB (Air to fuel ratio) adalah
14,7 dan sering disebut sebagai Stoichiometry dan sering disebut juga sebagai perbandinganLambda=1.
Air to Fuel Ratio (sering disingkat AFR) > 14,7 disebut sebagai Lean Combustion sedangkan
sebaliknya disebut sebagai Rich combustion.
Perhatikan Diagram dibawah ini,
Pada pembakaran ideal sudah disebutkan diatas akan menghasilkan H2O, CO2 serta N2, Namun
secara praktis pembakaran pada mesin tidaklah sempurna walau pada mesin dengan technologi
tinggi sekalipun.
Pada diagram diatas bisa dilihat, garis hitam adalah garis stoichiometry dimana pada pembakaran
ini akan didapat nilai kurang lebihnya dan menjadi baku mutu emisi.
CO max 2.5% (1.5% max diberlakukan untuk kendaraan injeksi) HC < 300ppm CO2 harus lebih besar dari 12% dan maksimum teoritis adalah 15.5% O2 < 2%
Sampai sini jelas, hasil printout diatas masih memenuhi kriteria lulus uji emisi, walau bisa
dibilang kurang sempurna. Bisa dilihat pada printout tidak terdapatnya informasi pada suhu dan
RPM berapa uji emisi ini di lakukan.
Karena itulah, saat ingin Uji emisi, pastikan Alat uji terkalibrasi dan juga pastikan uji emisi
dilakukan pada beberpa RPM yang biasanya dilakukan pada rpm idle serta rpm berkisar 2000
hingga 3000rpm. Serta pastikan juga minta printout dengan informasi yang lengkap.
Tulisan ini dibuat berdasarkan acuan dari,
Nippondenso training manual
-
8/2/2019 Analisa Emisi Gas Buang
3/4
Toyota training manual Otomotif (tabloid)
Sementara Analisa pembakaran pada mesin yang berhubungan dengan emisi gas buang ini
Insaya Allah akan ditulis pada artikel mendatang..
Stay tune.
Dilarang mengambil, mengutip sebagian atau seluruh isi situs ini tanpa izin penulis
Like this:
Like
Be the first to like this post.
49 Responses to Analisa Emisi GasBuang
1. hade Says:November 6, 2006 at 12:14 am
Dituggu lanjutannya, dengan bahasa yg lebih sederhana..he..he
Reply
2. Black DhemitSays:November 6, 2006 at 6:31 am
Mangkin banyak aja nih.
Sudah menghubungi penerbit belum ?
Ntar saya yang pertama mesen bukunya deh )
Reply
3. d1mazzSays:
http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?like=1&_wpnonce=6610205f90http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?like=1&_wpnonce=6610205f90http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-50http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-50http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=50#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=50#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-54http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-54http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=54#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=54#respondhttp://www.dimas.com/http://www.dimas.com/http://www.dimas.com/http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=54#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-54http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=50#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-50http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?like=1&_wpnonce=6610205f90 -
8/2/2019 Analisa Emisi Gas Buang
4/4
November 10, 2006 at 6:55 am
Tambahan kalau AFR terlalu miskin, NOx bisa meningkat.. (dari grafik juga bisadilihat). Kalu kata bahan-bahan bacaan sih karena suhu pembakaran yang meningkat.
Reply
4. Wiku Says:November 17, 2006 at 2:21 am
Kang Cepot,kayaknya, artikel-artikel seperti ini kalau dikumpulkan lalu dibukukan, bakalan asyik,
Kang.
Artikelnya berguna, bahasanya cukup sederhana.
Roel Says:
Terima kasih idenya, moga-moga walau tidak dibukukan, ada manfaat nya untukmasyarakat Indonesia umumnya, khususnya temans otomotif.
Reply
5. agus Says:December 21, 2006 at 3:34 am
minta tolong donk da yang punya data-data tentang uji emisi (all ab)Thanks ya
Roel says:
Maksudnya gimana mas?
Reply
http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-56http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-56http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=56#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=56#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-59http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-59http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=59#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=59#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-90http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-90http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=90#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=90#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=90#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-90http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=59#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-59http://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/?replytocom=56#respondhttp://cepot.wordpress.com/2006/11/04/analisa-emisi-gas-buang/#comment-56