5/27/2018 Analisa Dan Saran Ask CG

1/3

Berdasarkan dari skema yang telah dijabarkan diatas, secara garis besar bisa dilihat kasus yang

terjadi adalah Askrindo melakukan kerjasama pemberian jaminan Letter of Credit (L/C)

dengan beberapa bank seperti Bank Mandiri dan Bank egara !ndonesia (B!) dengan nilai

jaminan yang cukup besar" #alam realisasi kerjasama itu, kedua bank memberikan jaminan

L/C kepada beberapa nasabah Askrindo" amun didalam perjalanannya, para nasabahaskrindo tersebut ternyata mengalami gagal bayar" Atas gagal bayar ini terjadilah potensi

kerugian klaim yang akan diderita askrindo yang bisa mencapai $%% Miliar"

Melihat &al ini, Askrindo mengucurkan dana senilai '' miliar kepada para manager

inestasi (!ndo*an inestama group, &arestindo asset management , +eliance asset

managemen dan akarta inestama) dengan skema -.# (kontrak pengelolaan dana)" etelah

kontrak ini dilakukan, maka para manager inestasi itu mengucurkan dana kepada para

nasabah untuk melunasi hutangnya ke bank Mandiri dan B! sebagai berikut 0 Tranka Kabel

sebesar US$ 3,48 juta, Multi megah Internusa US$ 1,01 juta, Vitron International US$ !,4 juta,

Mentari "ahakti #aa Utama US$ 0,%0 juta, &V 'orint(o ))* Trio Sakti Mitra Utama US$ 1%,8+juta, Tri Kemin(o Man(iri 'ratama US$ 0,0 juta (an Trio Sakti Mitra -ba(i US$ 0,%8 juta*

.amun , setelah (ana (iku/urkan kea(a ara nasabah , ternata ti(ak satuun (ari mereka

ang mamu untuk memenuhi keajiban hutangna * 2al ini menja(ikan askrin(o membeli '.

romissor note untuk membantu ara nasabah melunasi hutangna agar klaim terha(a

askrin(o bisa (ihin(ari* .amun ternata setelah eranjangan '. ang berlarut larut , hana

sebagian hutang ang telah (ibaar oleh ara nasabah kea(a bank* 2al ini menimbulkan

ke/urigaan a(ana skan(al korusi (i(alam skema ini*

5/27/2018 Analisa Dan Saran Ask CG

2/3

-nalisa 5

"er(asarkan rangkuman keja(ian (iatas, "anak (itemukan kekeliruan kekeliruan (ari berbagai

ihak seerti 5

-SK6I.7

9 Askrindo dinilai belum terlalu melakukan #o #illigent test terhadap kemampuan dan

etika dari para nasabahnya didalam keputusan untuk mengucurkan kredit" &al ini diyakini

menjadi a*al mula terjadinya segala kesalahan yang terjadi"

9 Askrindo didalam perjalanannya terus menerus memperpanjang promisory notes yang

tidak kunjung dipenuhi " 1alaupun pada skema ini setiap keputusan askrindo seperti

pedang bermata dua antara menanggung beban klaim, ataupun mengucurkan dana tanpa

kepastian, namun askrindo semestinya harus menilai kembali kelayakan para nasabah dan

atas hal ini patut dipertanyakan apa maksud dari perpanjangan terus menerus dari

promissory notes"

9 etelah ditelunsuri lebih lanjut, ternyata askrindo didalam mengucurkan dana kepada

para manager inestasinya tidak menyebutkan bah*a nasabah nya itu adalah nasabah

yang bermasalah, hal ini menjadi salah satu penyebab kesalahan manager inestasi

didalam mengelola dana askrindo"

9 -egiatan pengucuran dana kepada nasabah korporat ini telah melenceng jauh dari jalur

usaha utama askrindo yang seharusnya lebih berkonsentrasi kepada produk pinnjaman

usaha kecil dan menengah sebagai perpanjangan tangan pemerintah

Manager inestasi

9 .ara Manager inestasi tidak melakukan tugasnya dengan baik untuk menilai kelayakan

nasabah sehingga terjadi kerugian yang banyak"

9 Manager inestasi seharusnya mengelola dana askrindo kepada saluran saluran inestasi

yang lebih aman lagi dengan pengelolaan dana yang lebih terencana"

9 Beberapa Manager inestasi dinilai ikut berpartisipasi didalam mengendap dana askrindo

karena beberapa nasabah ternyata belum merasa mendapatkan kucuran dana untuk

menuntaskan ke*ajiban hutang"

AABA&

9 asabah dari askrindo tidak menggunakan dananya dengan bijak sehingga sampai terjadi

ketidak sanggupan membayar"

9 .ara nasabah ditengarai memang berencana untuk melarikan dana kucuran dari askrindo"

&al ini bisa dilihat belum dibayarnya juga setelah dana itu dikucurkan"

5/27/2018 Analisa Dan Saran Ask CG

3/3

9 asabah tidak ada itikad baik didalam pelunasan hutang maupun penyanggupan dari

promissory note" &al seperti ini tentu saja bukan menjadi contoh yang baik didalam

hubungan antara perusahaan"