anal sik

5
ANALSIK Tiap kaptet mengandung : Methampyrone 500 mg Diazepam 2 mg FARMAKOLOGI ANALSIK® adalah kombinasi Methampyrone dan Diazepam. Methampyrone adalah suatu obat analgesik- antipiretik. Diazepam mempunyai kerja sebagai antiansietas, juga memiliki sifat relaksasi otot rangka. Kombinasi ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa nyeri dan spasme organ visceral. INDIKASi : Untuk meringankan rasa nyeri sedang sampai berat, terutama nyeri kolik dan nyeri setelah operasi dimana di -perlukan kombinasi dengan tranquilizer. KONTRA INDIKASI : - Pada penderita yang hipersensitif terhadap Methampyron dan Diazepam. - Bayi di bawah 1 bulan atau dengan berat badan di' bawah 5 kg, wanita hamil dan menyusui. - Penderita dengan tekanan darah lebih rendah dari 100 mmHg. - Glaukoma sudut sempit, keadaan psikosis akut. EFEK SAMPING : - Dapat menimbulkan agranulositosis. - Reaksi hipersensitivitas, reaksi pada kulit,ngantuk,pusing,lelah yang berlebihan. - Konstipasi, depresi, diplopia, hipotensi, jaundice, perubahan libido, mual, tremor, retensi urin, vertigo. PERHATIAN : - Hindari penggunaan jangka lama karena menimbulkan kelemahan otot dan ketergantungan fisik dan psikis. - Hati-hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah/kelainan darah, gangguan fungsi hati atau ginjal. Karena itu perlu dilakukan pemeriksaan fungsi hati dan hitung darah pada peng-gunaan jangka lama untuk pengobatan nyeri akut. - Walaupun jarang menimbulkan agranulositosis, sebaik-nya tidak

Upload: yaaan

Post on 08-Apr-2016

127 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

mmmmn

TRANSCRIPT

Page 1: Anal Sik

ANALSIK

Tiap kaptet mengandung :Methampyrone 500 mgDiazepam 2 mg

FARMAKOLOGI

ANALSIK® adalah kombinasi Methampyrone dan Diazepam.Methampyrone adalah suatu obat analgesik- antipiretik. Diazepam mempunyai kerja sebagai antiansietas, juga memiliki sifat relaksasi otot rangka. Kombinasi ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa nyeri dan spasme organ visceral.

INDIKASi :

Untuk meringankan rasa nyeri sedang sampai berat, terutama nyeri kolik dan nyeri setelah operasi dimana di -perlukan kombinasi dengan tranquilizer.

KONTRA INDIKASI :

- Pada penderita yang hipersensitif terhadap Methampyron dan Diazepam.- Bayi di bawah 1 bulan atau dengan berat badan di' bawah 5 kg, wanita hamil

dan menyusui.- Penderita dengan tekanan darah lebih rendah dari 100 mmHg.- Glaukoma sudut sempit, keadaan psikosis akut.

EFEK SAMPING :

- Dapat menimbulkan agranulositosis.- Reaksi hipersensitivitas, reaksi pada kulit,ngantuk,pusing,lelah yang

berlebihan.- Konstipasi, depresi, diplopia, hipotensi, jaundice, perubahan libido, mual,

tremor, retensi urin, vertigo.

PERHATIAN :

- Hindari penggunaan jangka lama karena menimbulkan kelemahan otot dan ketergantungan fisik dan psikis.

- Hati-hati pada penderita  yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah/kelainan darah, gangguan fungsi hati atau ginjal. Karena itu perlu dilakukan pemeriksaan fungsi hati dan hitung darah pada peng-gunaan jangka lama untuk pengobatan nyeri akut.

- Walaupun jarang menimbulkan agranulositosis, sebaik-nya tidak digunakan untuk jangka pahjang, karena dapat berakibat fatal.

- Selama minum obat ini jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.

- Tidak digunakan untuk mengobati sakit otot dan gejala -gejalaflu dan tidak untuk mengobati rematik, lumbago, sakit punggung, bursitis, sindroma bahu lengan.

- Hati-hati penggunaan pada penderita depresiberat atau yang mempunyai kecenderungan melakukan bunuh diri.

- Hentikan pengobatan jikaterjadi reaksi-reaksi paradoksial seperti keadaan-

Page 2: Anal Sik

keaaaan hipereksitasi akut, ansietas,halusinasi dan gangguan tidur.

INTERAKSI OBAT :

Penggunaan bersama - sama dengan obat - obat yang mendepresi SSP atau alkohol dapat meningkatkan efek Diazepam.

DOSIS :

1 kaplet,bila nyeri belum hilang dilanjutkan 1 kaplet tiap 6-8 jam, maksimum 4 kaplet sehari.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

KEMASAN

Dusisi 10 strip @ 10 kaplet. No. Reg.: DPL8822208609A1.

PENYIMPANAN

Simpan pada suhu kamar (25°- 30°C).

Dibuat oleh : 

PT SANBE FARMABandung - Indonesia

Keterangan kandungan :DIAZEPAM

Absorption: merupakan obat-obatan basa lemah dan diabsorbsi sangat efektif pada pH tinggi yang ditemukan di dalam duodenum. Absorbsi peroral: 85% - 100%

Page 3: Anal Sik

Distribution : diazepam sangat larut lemak jadi ia dapat menimbulkan efek terhadap SSP lebih cepat, obat ini cepat diredistribusikan dari otak, pertama-tama ke jaringan yang tinggi perfusinya seperti otot rangka dan sesudah itu baru ke jaringan lemak yang kurang perfusinya. Protein binding: 98%

Metabolism: dimetabolisme di hati melalui sitokrom P450, desmetildiazepam dibiotrnsformasikan menjadi senyawa aktif oksazepam, juga ada yang dikonversi menjadi temazepam.

Half-life elimination: waktu paruh pada dewasa ialah 20-50 jam, waktu paruh memanjang pada neunatus, orang tua, dan pasien yang mengalami gangguan liver berat. Bentuk metabolit aktif mayor ( desmethyldiazepam) ialah 50 – 100 jam, bisa memanjang pada neonatus. Diekskresikan melalui urin.

FarmakologiDiazepam bekerja pada bagian dari system limbic, thalamus dan hypothalamus yang memberikan efek menenangkan.

Farmakodinamik :Benzodiazepine beriktan secara nonspesifik dengan reseptor benzodiazepine yang menengahi rasa ngantuk, relaksasi otot, aktifitas anticonvulsant, koordinasi motorik dan ingatan. Reseptor benzodiazepine berpasangan dengan reseptor gamma-aminobutyric acid-A (GABAa), hal ini akan memicu efek dari GABA dengan meningkatkan afinitas GABA untuk reseptor GABA. Berikatan dengan GABA ini akan membuka kanal klorida, yang akan menyebabkan hiperpolarisasi membrane sel yang mencegah eksitasi lebih jauh dari sel. Benzodiazepines bind nonspecifically to benzodiazepine receptors which mediate sleep, affects muscle relaxation, anticonvulsant activity, motor coordination, and memory. As benzodiazepine receptors are thought to be coupled to gamma-aminobutyric acid-A (GABAA) receptors, this enhances the effects of GABA by increasing GABA affinity for the GABA receptor. Binding of GABA to the site opens the chloride channel, resulting in a hyperpolarized cell membrane that prevents further excitation of the cell.

METHAMPYRONEFarmakologi : methampyrone termasuk ke dalam obat non steroid anti-inflamatory drug (NSAID), biasanya digunakan sebagai painkiller (penghilang rasa sakit) yang sangat kuat.

Page 4: Anal Sik

Absorbs : cepat diabsorbsi dari lambung dan usus halus bagian atas, kadar puncak dalam plasma dicapai dalam waktu 1-2 jam. Suasana asam di dalam lambung menyebabkan sebagian besar dari methampyrone terdapat dalam bentuk nonionisasi, sehingga memudahkan absorbs.

Ekskresi : diekskresi melalui urin dalam bentuk tidak berubah, tetapi sebagian besar dikonversi menjadi konyugat yang larut dalam air, yang cepat dibersihkan oleh ginjal.