anak mengizinkan orangtua lanjut usia untuk...

79
ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK TINGGAL DI SASANA TRESNA WERDHA (Studi Analisis Perspektif Hukum Islam ) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Syari’ah Dan Hukum untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Syari’ah (S.Sy) Oleh : FAATHIMAH UMMU ABDILLAH 105044101405 K O N S E N T R A S I P E R A D I L A N A G A M A PROGRAM STUDI AHWAL AL-SYAKHSHIYAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH J A K A R T A 2010 M/1431 H

Upload: vutuyen

Post on 15-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK TINGGAL DI

SASANA TRESNA WERDHA

(Studi Analisis Perspektif Hukum Islam )

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syarirsquoah Dan Hukum

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Syarirsquoah (SSy)

Oleh

FAATHIMAH UMMU ABDILLAH

105044101405

K O N S E N T R A S I P E R A D I L A N A G A M A

PROGRAM STUDI AHWAL AL-SYAKHSHIYAH

FAKULTAS SYARIrsquoAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

J A K A R T A

2010 M1431 H

ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK TINGGAL DI

SASANA TRESNA WERDHA

(Studi Analisis Perspektif Hukum Islam)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syarirsquoah Dan Hukum

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Syarirsquoah (SSy)

Oleh

Faathimah Ummu Abdillah

105044101405

Pembimbing

Drs A Basiq Djalil SH MA

NIP 1955 0505 1982031012

K O N S E N T R A S I P E R A D I L A N A G A M A

PROGRAM STUDI AHWAL AL-SYAKHSHIYAH

FAKULTAS SYARIrsquoAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

J A K A R T A

2010 M1431 H

LEMBAR PERNYATAAN

1 Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata satu Fakultas Syarirsquoah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan dengan

ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan asli hasil karya saya atau

merupakan hasil karya jiplakan dari karya orang lain maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta 27 Juli 2010

Faathimah Ummu Abdillah

NIM 105044101405

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Orang tua merupakan orang yang paling besar pengorbanannya bagi anak-

anaknya dan yang paling tulus pemberiannya Maha Kasih Allah yang memberi

rasa kasih sayang kepada para orang tua untuk anak-anaknya karena dengan

itulah para orang tua dapat menyayangi dan mendidik anak-anaknya dari

semenjak di kandungan sampai mereka tumbuh dewasa Misalnya ketika seorang

anak masih di dalam kandungan ibunya rela menanggung sakit yang semakin

bertambah-tambah Sehingga ‟Atha‟ Al-Khurasany menafsirkan surat Luqman

ayat 14 yang menggambarkan keadaan seorang ibu yang sedang hamil dengan

kata dharsquofan rsquoala dharsquofin yakni lemah bertambah lemah1 Dan ketika mereka

sudah berumahtangga mereka menitipkan anak-anak mereka kepada orang tua

mereka karena mereka telah sibuk bekerja

Selain itu wujud kasih sayang orang tua kepada anaknya adalah memberi

pendidikan sandang pangan dan tempat tinggal yang terbaik sesuai dengan

kemampuan masing-masing orang tua Tentunya mereka tidak bermalas-malasan

untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya Tak jarang mereka harus

pergi ketika matahari mulai terbit dan pulang ketika hari telah gelap agar bisa

memenuhi kebutuhan anak-anaknya Tak jarang pula mereka rela melanjutkannya

1 Sacircmiy Ibnu Mahmud Ibnu bdquoAbdurrahman Ibnu Salamah Tafsir Al-Quran Al-lsquoAzicircm

Addamsyicircqi Juz 6 (Riyacircdh Daar Thayyibah Li Nasyar wattawzicirc‟ 2007) h336

2

dengan begadang semalam suntuk untuk menemani anaknya yang sedang sakit

atau terbangun ketika malam hari hanya sekedar mengganti popok sang anak

Mereka pun tak bosan-bosannya menasehati suatu kebaikan kepada anak-

anaknya walaupun sering anak-anaknya tidak mau mendengarkan dan melakukan

nasehat-nasehatnya

Tak semua anak mendapat orang tua yang ideal seperti yang mereka

inginkan Namun setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-

anaknya dengan cara mereka sendiri yang tentunya dalam hal ini dipengaruhi

dengan ilmu atau pengalaman hidup mereka sebelumnya Misalnya dalam film

Garuda di Dadaku di sana dikisahkan bahwa ada seorang kakek yang meminta

kepada anaknya agar cucunya tidak bermain sepak bola Hal ini kakek lakukan

karena tak ingin masa depan cucunya suram seperti menantunya yang merupakan

ayah dari cucunya2 Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang

termasuk di dalamnya mengisahkan seorang anak yang bernama Zumrah Orang

tuanya sengaja meminta budenya bibi untuk mengasuh Zumrah karena pada

waktu itu orang tuanya sangat kerepotan mengasuh ketiga adiknya yang masih

kecil-kecil dan karena kondisi ekonomi yang sedang sulit Sementara budenya

hanya punya satu anak saja3

2 Ifa Irfansyah Garuda di Dadaku (Jakarta SBO Films amp Mizan Productions 2009)

3 Habiburrahman El-Shirazy Ketika Cinta Bertasbih episode 2 (Jakarta Panerbit Republika

2007) h51

3

Begitu besar jasa orang tua kepada anak-anaknya maka tidak heran jika

berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban bagi setiap anak Bahkan

dalam tafsir Al-Mishbah surat Luqman ayat ke 14 kewajiban berbakti kepada

kedua orang tua menempati tempat kedua setelah pengagungan kepada Allah

swt4 Dalam tafsir Al-Qur‟an Al-Adhim surat Al-isra‟ ayat 23 pun menjelaskan

bahwa seorang anak tidak boleh melakukan perbuatan dan berbicara yang buruk

terhadap orang tuanya5 Dan di dalam Syarh Shahih Muslim pada hadits ke 6452

dalam hadits tersebut mengkisahkan seorang anak yang bernama Juraij Ra

dengan ibunya Dalam syarah hadits tersebut dijelaskan keagungan berbuat baik

kepada orang tua dengan mengokohkan hak ibunya dan sesungguhnya do‟a ibu

adalah do‟a yang terjawab oleh Allah6

Usaha-usaha seorang anak untuk merawat berbakti kepada orang tuanya

dapat dengan banyak cara misalnya memenuhi hak-hak kedua orang tuanya7

1 Mentaati keduanya selain untuk bermaksiat kepada Allah

2 Berbuat baik

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Memberi makan

4 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah Juz 11 (Jakarta Lentera Hati 2003) h 128

5Sacircmiy Ibnu Mahmud Ibnu bdquoAbdurrahman Ibnu Salamah Tafsir Al-quran Al-lsquoAzicircm

Addamsyicircqi Juz 5 (Riyacircdh Daar Thayyibah Li Nasyar wattawzicirc‟ 2007) h 64

6 Khalil Ma‟mun Syeh Shahih Muslim Bisyarh Al-imam Muhiddin An-nawawi Jilid 8

(Baerut Dacircr Al-Ma‟rifah 2007) h 323

7 bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

4

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan sebagainya

7 Memberi harta ketika mereka meminta

8 Jangan bermuka buruk atau semisalnya kepada keduanya

9 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

10 Lebih mengutamakan ibu dari pada bapak

Sedangkan untuk berbakti kepada orang tua yang telah lanjut usia dapat

ditambahkan dengan

1 Merawat sendiri kedua orang tua di rumahnya

2 Menyewa suster untuk merawat kedua orang tua dirumahnya

3 Memasukkan ke Sasana Tresna Werdha Hal ini biasa terjadi di Negara-

negara barat8 dan beberapa daerah di Indonesia juga mulai ada peningkatan

jumlah penghuni Sasana Tresna Werdha9 Walaupun di Indonesia sendiri

masih banyak yang menganggap buruk memasukkan orang tua ke Sasana

Tresna Werdha10

Tapi tentu saja mereka mempunyai alasan-alasan tersendiri

yang belum tentu itu buruk di antaranya karena

a Kesibukan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga

mereka sehingga tidak punya waktu untuk merawat orang tuanya

sehingga mereka berfikir apabila tetap di rumah orang tuanya akan

terlantar maka lebih baik dimasukkan ke Sasana Tresna Werdha

8 Mutia Mutmainah Keajaiban Dorsquoa amp Ridho Ibu (Jakarta Wahyu Media 2008) h 49

9 Penghuni Sasana Tresna Werdha meningkatrdquo artikel diakses pada tanggal 19 Januri 2010

dari httpwwwantaracoidviewi=1216752275ampc=NASamps= 10

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

5

b Ingin membahagiakan kedua orang tua mereka dengan memasukkan ke

Sasana Tresna Werdha Karena di sana banyak kegiatan-kegiatan yang

dikhususkan untuk orang-orang tua lanjut usia11

c Dengan memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha maka para

orang tua yang telah lanjut usia dapat bertemu dengan teman-teman

seusianya12

Islam adalah agama yang syumul13

yang mengatur tentang segala hal

Salah satunya adalah berbakti kepada orang tua sebagaimana yang telah

dijelaskan sebelum ini Namun dalam hal hukum merawat orang tua yang lanjut

usia dengan mangizinkan orang tua untuk ke Sasana Tresna Werdha masih

memerlukan analisa yang mendalam lagi Karena itu penulis ingin membahas

lebih dalam tentang ldquoAnak Mengizinkan Orang tua Lanjut Usia Tinggal Ke

Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif Hukum Islam)rdquo

B Perumusan dan Pembatasan Masalah

1 Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang menyebabkan seorang anak memasukkan orang

tuanya ke Sasana Tresna Werdha Namun penulis akan lebih mendalam

menjelaskan hukum anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha

11

B Hurlock Elizabeth Psikologi Perkembanganedisi ke-5 Jakarta Erlangga 1980 h 57

12

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

13

Irwan Prayitno Marsquorifah Al-Islacircm seri ke-4 Bekasi Pustaka Tarbiatuna 2002 h 59

6

menurut hukum Islam karena anak tersebut sibuk untuk mengurusi

keluarganya sendiri yakni keluarga barunya

2 Perumusan Masalah

Ajaran Islam memerintahkan kepada umatnya untuk berbakti kepada

orang tua Terutama ketika mereka sudah lanjut usia Kenyataannya pada

zaman sekarang merawat orang tua yang telah lanjut usia tidak hanya bisa dari

tangan seorang anak saja mereka juga bisa menyewa suster untuk merawat di

rumahnya dan ada juga yang memasukkan orang tuanya yang telah lanjut

tersebut ke Sasana Tresna Werdha dengan maksud agar orang tuanya tidak

terlantar Namun cara merawat yang terakhir banyak masyarakat Indonesia

masih merasa kurang pantas

Rumusan tersebut di atas penulis merinci dengan beberapa pertanyaan

sebagai berikut

a Bagaimana kondisi keluarga anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal

di Sasana Tresna Werdha

b Bagaimana kondisi orang tua yang diizinkan anaknya untuk tinggal di

Sasana Tresna Werdha

c Bagaimana peran Sasana Tresna Werdha dalam merawat orang tua

d Bagaimana hukum Islam menghukumi seorang anak yang mengizinkan

orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

7

1 Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Syari‟ah (SSy)

2 Untuk mengetahui kondisi keluarga yang memberikan izin salah satu orangtua

yang telah lanjut usia untuk tinggal di sasana tresna werdha

3 Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap seorang anak yang

mengizinkan orangtuanya tinggal di Sasana Tresna Werdha

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Manfaat terhadap kepentingan dunia akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi sebagai acuan

dan berguna untuk menambah wawasan pemikiran dalam hal hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

2 Manfaat terhadap dunia praktisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan untuk seluruh

muslim di dunia sebagai rujukan dan pertimbangan ketika akan mengizinkan

kedua orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

D Review Studi Terdahulu

Skripsi yang berjudul Konsep berbakti kepada orang tua menurut ajaran

Islam kajian tafsir surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra Ayat 23-24 yang

ditulis oleh Sumyatih Jurusan Pendidikian Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan tahun 2002 Dalam skripsi tersebut membahas tentang perintah

Allah SWT terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah berbuat baik

menghormati kedua orang tua dan yang berkaitan dengan hal itu yang

8

membutuhkan suatu penafsiran Dalam hal ini beliau mengambil empat ayat dari

Al-Qur‟an yaitu surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra‟ ayat 23-24

E Metode Penelitian dan Penulisan

1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analitis Metode deskriptif analitis yaitu

metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di

lapangan Sedangkan yang dimaksud penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku

yang diamati

Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum Islam penelitian hukum

kepustakaan dan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka atau sekunder belaka

Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui bahan pustaka atau

biasa disebut book research yang sifatnya relevan dengan skripsi ini Buku

atau bacaan buku ini dapat berupa literatur majalah buletin dan buku-buku

ilmiah lainnya yang berhubungan dengan hukum memasukkan orang tua ke

Sasana Tresna Werdha Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil

wawancara dengan pengurus Sasana Tresna Werdha anak yang akan

mengizinkan orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha dan orang

tua yang diizinkan untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 2: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK TINGGAL DI

SASANA TRESNA WERDHA

(Studi Analisis Perspektif Hukum Islam)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syarirsquoah Dan Hukum

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Syarirsquoah (SSy)

Oleh

Faathimah Ummu Abdillah

105044101405

Pembimbing

Drs A Basiq Djalil SH MA

NIP 1955 0505 1982031012

K O N S E N T R A S I P E R A D I L A N A G A M A

PROGRAM STUDI AHWAL AL-SYAKHSHIYAH

FAKULTAS SYARIrsquoAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

J A K A R T A

2010 M1431 H

LEMBAR PERNYATAAN

1 Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata satu Fakultas Syarirsquoah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan dengan

ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan asli hasil karya saya atau

merupakan hasil karya jiplakan dari karya orang lain maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta 27 Juli 2010

Faathimah Ummu Abdillah

NIM 105044101405

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Orang tua merupakan orang yang paling besar pengorbanannya bagi anak-

anaknya dan yang paling tulus pemberiannya Maha Kasih Allah yang memberi

rasa kasih sayang kepada para orang tua untuk anak-anaknya karena dengan

itulah para orang tua dapat menyayangi dan mendidik anak-anaknya dari

semenjak di kandungan sampai mereka tumbuh dewasa Misalnya ketika seorang

anak masih di dalam kandungan ibunya rela menanggung sakit yang semakin

bertambah-tambah Sehingga ‟Atha‟ Al-Khurasany menafsirkan surat Luqman

ayat 14 yang menggambarkan keadaan seorang ibu yang sedang hamil dengan

kata dharsquofan rsquoala dharsquofin yakni lemah bertambah lemah1 Dan ketika mereka

sudah berumahtangga mereka menitipkan anak-anak mereka kepada orang tua

mereka karena mereka telah sibuk bekerja

Selain itu wujud kasih sayang orang tua kepada anaknya adalah memberi

pendidikan sandang pangan dan tempat tinggal yang terbaik sesuai dengan

kemampuan masing-masing orang tua Tentunya mereka tidak bermalas-malasan

untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya Tak jarang mereka harus

pergi ketika matahari mulai terbit dan pulang ketika hari telah gelap agar bisa

memenuhi kebutuhan anak-anaknya Tak jarang pula mereka rela melanjutkannya

1 Sacircmiy Ibnu Mahmud Ibnu bdquoAbdurrahman Ibnu Salamah Tafsir Al-Quran Al-lsquoAzicircm

Addamsyicircqi Juz 6 (Riyacircdh Daar Thayyibah Li Nasyar wattawzicirc‟ 2007) h336

2

dengan begadang semalam suntuk untuk menemani anaknya yang sedang sakit

atau terbangun ketika malam hari hanya sekedar mengganti popok sang anak

Mereka pun tak bosan-bosannya menasehati suatu kebaikan kepada anak-

anaknya walaupun sering anak-anaknya tidak mau mendengarkan dan melakukan

nasehat-nasehatnya

Tak semua anak mendapat orang tua yang ideal seperti yang mereka

inginkan Namun setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-

anaknya dengan cara mereka sendiri yang tentunya dalam hal ini dipengaruhi

dengan ilmu atau pengalaman hidup mereka sebelumnya Misalnya dalam film

Garuda di Dadaku di sana dikisahkan bahwa ada seorang kakek yang meminta

kepada anaknya agar cucunya tidak bermain sepak bola Hal ini kakek lakukan

karena tak ingin masa depan cucunya suram seperti menantunya yang merupakan

ayah dari cucunya2 Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang

termasuk di dalamnya mengisahkan seorang anak yang bernama Zumrah Orang

tuanya sengaja meminta budenya bibi untuk mengasuh Zumrah karena pada

waktu itu orang tuanya sangat kerepotan mengasuh ketiga adiknya yang masih

kecil-kecil dan karena kondisi ekonomi yang sedang sulit Sementara budenya

hanya punya satu anak saja3

2 Ifa Irfansyah Garuda di Dadaku (Jakarta SBO Films amp Mizan Productions 2009)

3 Habiburrahman El-Shirazy Ketika Cinta Bertasbih episode 2 (Jakarta Panerbit Republika

2007) h51

3

Begitu besar jasa orang tua kepada anak-anaknya maka tidak heran jika

berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban bagi setiap anak Bahkan

dalam tafsir Al-Mishbah surat Luqman ayat ke 14 kewajiban berbakti kepada

kedua orang tua menempati tempat kedua setelah pengagungan kepada Allah

swt4 Dalam tafsir Al-Qur‟an Al-Adhim surat Al-isra‟ ayat 23 pun menjelaskan

bahwa seorang anak tidak boleh melakukan perbuatan dan berbicara yang buruk

terhadap orang tuanya5 Dan di dalam Syarh Shahih Muslim pada hadits ke 6452

dalam hadits tersebut mengkisahkan seorang anak yang bernama Juraij Ra

dengan ibunya Dalam syarah hadits tersebut dijelaskan keagungan berbuat baik

kepada orang tua dengan mengokohkan hak ibunya dan sesungguhnya do‟a ibu

adalah do‟a yang terjawab oleh Allah6

Usaha-usaha seorang anak untuk merawat berbakti kepada orang tuanya

dapat dengan banyak cara misalnya memenuhi hak-hak kedua orang tuanya7

1 Mentaati keduanya selain untuk bermaksiat kepada Allah

2 Berbuat baik

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Memberi makan

4 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah Juz 11 (Jakarta Lentera Hati 2003) h 128

5Sacircmiy Ibnu Mahmud Ibnu bdquoAbdurrahman Ibnu Salamah Tafsir Al-quran Al-lsquoAzicircm

Addamsyicircqi Juz 5 (Riyacircdh Daar Thayyibah Li Nasyar wattawzicirc‟ 2007) h 64

6 Khalil Ma‟mun Syeh Shahih Muslim Bisyarh Al-imam Muhiddin An-nawawi Jilid 8

(Baerut Dacircr Al-Ma‟rifah 2007) h 323

7 bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

4

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan sebagainya

7 Memberi harta ketika mereka meminta

8 Jangan bermuka buruk atau semisalnya kepada keduanya

9 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

10 Lebih mengutamakan ibu dari pada bapak

Sedangkan untuk berbakti kepada orang tua yang telah lanjut usia dapat

ditambahkan dengan

1 Merawat sendiri kedua orang tua di rumahnya

2 Menyewa suster untuk merawat kedua orang tua dirumahnya

3 Memasukkan ke Sasana Tresna Werdha Hal ini biasa terjadi di Negara-

negara barat8 dan beberapa daerah di Indonesia juga mulai ada peningkatan

jumlah penghuni Sasana Tresna Werdha9 Walaupun di Indonesia sendiri

masih banyak yang menganggap buruk memasukkan orang tua ke Sasana

Tresna Werdha10

Tapi tentu saja mereka mempunyai alasan-alasan tersendiri

yang belum tentu itu buruk di antaranya karena

a Kesibukan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga

mereka sehingga tidak punya waktu untuk merawat orang tuanya

sehingga mereka berfikir apabila tetap di rumah orang tuanya akan

terlantar maka lebih baik dimasukkan ke Sasana Tresna Werdha

8 Mutia Mutmainah Keajaiban Dorsquoa amp Ridho Ibu (Jakarta Wahyu Media 2008) h 49

9 Penghuni Sasana Tresna Werdha meningkatrdquo artikel diakses pada tanggal 19 Januri 2010

dari httpwwwantaracoidviewi=1216752275ampc=NASamps= 10

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

5

b Ingin membahagiakan kedua orang tua mereka dengan memasukkan ke

Sasana Tresna Werdha Karena di sana banyak kegiatan-kegiatan yang

dikhususkan untuk orang-orang tua lanjut usia11

c Dengan memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha maka para

orang tua yang telah lanjut usia dapat bertemu dengan teman-teman

seusianya12

Islam adalah agama yang syumul13

yang mengatur tentang segala hal

Salah satunya adalah berbakti kepada orang tua sebagaimana yang telah

dijelaskan sebelum ini Namun dalam hal hukum merawat orang tua yang lanjut

usia dengan mangizinkan orang tua untuk ke Sasana Tresna Werdha masih

memerlukan analisa yang mendalam lagi Karena itu penulis ingin membahas

lebih dalam tentang ldquoAnak Mengizinkan Orang tua Lanjut Usia Tinggal Ke

Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif Hukum Islam)rdquo

B Perumusan dan Pembatasan Masalah

1 Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang menyebabkan seorang anak memasukkan orang

tuanya ke Sasana Tresna Werdha Namun penulis akan lebih mendalam

menjelaskan hukum anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha

11

B Hurlock Elizabeth Psikologi Perkembanganedisi ke-5 Jakarta Erlangga 1980 h 57

12

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

13

Irwan Prayitno Marsquorifah Al-Islacircm seri ke-4 Bekasi Pustaka Tarbiatuna 2002 h 59

6

menurut hukum Islam karena anak tersebut sibuk untuk mengurusi

keluarganya sendiri yakni keluarga barunya

2 Perumusan Masalah

Ajaran Islam memerintahkan kepada umatnya untuk berbakti kepada

orang tua Terutama ketika mereka sudah lanjut usia Kenyataannya pada

zaman sekarang merawat orang tua yang telah lanjut usia tidak hanya bisa dari

tangan seorang anak saja mereka juga bisa menyewa suster untuk merawat di

rumahnya dan ada juga yang memasukkan orang tuanya yang telah lanjut

tersebut ke Sasana Tresna Werdha dengan maksud agar orang tuanya tidak

terlantar Namun cara merawat yang terakhir banyak masyarakat Indonesia

masih merasa kurang pantas

Rumusan tersebut di atas penulis merinci dengan beberapa pertanyaan

sebagai berikut

a Bagaimana kondisi keluarga anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal

di Sasana Tresna Werdha

b Bagaimana kondisi orang tua yang diizinkan anaknya untuk tinggal di

Sasana Tresna Werdha

c Bagaimana peran Sasana Tresna Werdha dalam merawat orang tua

d Bagaimana hukum Islam menghukumi seorang anak yang mengizinkan

orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

7

1 Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Syari‟ah (SSy)

2 Untuk mengetahui kondisi keluarga yang memberikan izin salah satu orangtua

yang telah lanjut usia untuk tinggal di sasana tresna werdha

3 Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap seorang anak yang

mengizinkan orangtuanya tinggal di Sasana Tresna Werdha

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Manfaat terhadap kepentingan dunia akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi sebagai acuan

dan berguna untuk menambah wawasan pemikiran dalam hal hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

2 Manfaat terhadap dunia praktisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan untuk seluruh

muslim di dunia sebagai rujukan dan pertimbangan ketika akan mengizinkan

kedua orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

D Review Studi Terdahulu

Skripsi yang berjudul Konsep berbakti kepada orang tua menurut ajaran

Islam kajian tafsir surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra Ayat 23-24 yang

ditulis oleh Sumyatih Jurusan Pendidikian Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan tahun 2002 Dalam skripsi tersebut membahas tentang perintah

Allah SWT terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah berbuat baik

menghormati kedua orang tua dan yang berkaitan dengan hal itu yang

8

membutuhkan suatu penafsiran Dalam hal ini beliau mengambil empat ayat dari

Al-Qur‟an yaitu surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra‟ ayat 23-24

E Metode Penelitian dan Penulisan

1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analitis Metode deskriptif analitis yaitu

metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di

lapangan Sedangkan yang dimaksud penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku

yang diamati

Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum Islam penelitian hukum

kepustakaan dan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka atau sekunder belaka

Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui bahan pustaka atau

biasa disebut book research yang sifatnya relevan dengan skripsi ini Buku

atau bacaan buku ini dapat berupa literatur majalah buletin dan buku-buku

ilmiah lainnya yang berhubungan dengan hukum memasukkan orang tua ke

Sasana Tresna Werdha Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil

wawancara dengan pengurus Sasana Tresna Werdha anak yang akan

mengizinkan orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha dan orang

tua yang diizinkan untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 3: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

LEMBAR PERNYATAAN

1 Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata satu Fakultas Syarirsquoah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan dengan

ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan asli hasil karya saya atau

merupakan hasil karya jiplakan dari karya orang lain maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta 27 Juli 2010

Faathimah Ummu Abdillah

NIM 105044101405

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Orang tua merupakan orang yang paling besar pengorbanannya bagi anak-

anaknya dan yang paling tulus pemberiannya Maha Kasih Allah yang memberi

rasa kasih sayang kepada para orang tua untuk anak-anaknya karena dengan

itulah para orang tua dapat menyayangi dan mendidik anak-anaknya dari

semenjak di kandungan sampai mereka tumbuh dewasa Misalnya ketika seorang

anak masih di dalam kandungan ibunya rela menanggung sakit yang semakin

bertambah-tambah Sehingga ‟Atha‟ Al-Khurasany menafsirkan surat Luqman

ayat 14 yang menggambarkan keadaan seorang ibu yang sedang hamil dengan

kata dharsquofan rsquoala dharsquofin yakni lemah bertambah lemah1 Dan ketika mereka

sudah berumahtangga mereka menitipkan anak-anak mereka kepada orang tua

mereka karena mereka telah sibuk bekerja

Selain itu wujud kasih sayang orang tua kepada anaknya adalah memberi

pendidikan sandang pangan dan tempat tinggal yang terbaik sesuai dengan

kemampuan masing-masing orang tua Tentunya mereka tidak bermalas-malasan

untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya Tak jarang mereka harus

pergi ketika matahari mulai terbit dan pulang ketika hari telah gelap agar bisa

memenuhi kebutuhan anak-anaknya Tak jarang pula mereka rela melanjutkannya

1 Sacircmiy Ibnu Mahmud Ibnu bdquoAbdurrahman Ibnu Salamah Tafsir Al-Quran Al-lsquoAzicircm

Addamsyicircqi Juz 6 (Riyacircdh Daar Thayyibah Li Nasyar wattawzicirc‟ 2007) h336

2

dengan begadang semalam suntuk untuk menemani anaknya yang sedang sakit

atau terbangun ketika malam hari hanya sekedar mengganti popok sang anak

Mereka pun tak bosan-bosannya menasehati suatu kebaikan kepada anak-

anaknya walaupun sering anak-anaknya tidak mau mendengarkan dan melakukan

nasehat-nasehatnya

Tak semua anak mendapat orang tua yang ideal seperti yang mereka

inginkan Namun setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-

anaknya dengan cara mereka sendiri yang tentunya dalam hal ini dipengaruhi

dengan ilmu atau pengalaman hidup mereka sebelumnya Misalnya dalam film

Garuda di Dadaku di sana dikisahkan bahwa ada seorang kakek yang meminta

kepada anaknya agar cucunya tidak bermain sepak bola Hal ini kakek lakukan

karena tak ingin masa depan cucunya suram seperti menantunya yang merupakan

ayah dari cucunya2 Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang

termasuk di dalamnya mengisahkan seorang anak yang bernama Zumrah Orang

tuanya sengaja meminta budenya bibi untuk mengasuh Zumrah karena pada

waktu itu orang tuanya sangat kerepotan mengasuh ketiga adiknya yang masih

kecil-kecil dan karena kondisi ekonomi yang sedang sulit Sementara budenya

hanya punya satu anak saja3

2 Ifa Irfansyah Garuda di Dadaku (Jakarta SBO Films amp Mizan Productions 2009)

3 Habiburrahman El-Shirazy Ketika Cinta Bertasbih episode 2 (Jakarta Panerbit Republika

2007) h51

3

Begitu besar jasa orang tua kepada anak-anaknya maka tidak heran jika

berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban bagi setiap anak Bahkan

dalam tafsir Al-Mishbah surat Luqman ayat ke 14 kewajiban berbakti kepada

kedua orang tua menempati tempat kedua setelah pengagungan kepada Allah

swt4 Dalam tafsir Al-Qur‟an Al-Adhim surat Al-isra‟ ayat 23 pun menjelaskan

bahwa seorang anak tidak boleh melakukan perbuatan dan berbicara yang buruk

terhadap orang tuanya5 Dan di dalam Syarh Shahih Muslim pada hadits ke 6452

dalam hadits tersebut mengkisahkan seorang anak yang bernama Juraij Ra

dengan ibunya Dalam syarah hadits tersebut dijelaskan keagungan berbuat baik

kepada orang tua dengan mengokohkan hak ibunya dan sesungguhnya do‟a ibu

adalah do‟a yang terjawab oleh Allah6

Usaha-usaha seorang anak untuk merawat berbakti kepada orang tuanya

dapat dengan banyak cara misalnya memenuhi hak-hak kedua orang tuanya7

1 Mentaati keduanya selain untuk bermaksiat kepada Allah

2 Berbuat baik

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Memberi makan

4 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah Juz 11 (Jakarta Lentera Hati 2003) h 128

5Sacircmiy Ibnu Mahmud Ibnu bdquoAbdurrahman Ibnu Salamah Tafsir Al-quran Al-lsquoAzicircm

Addamsyicircqi Juz 5 (Riyacircdh Daar Thayyibah Li Nasyar wattawzicirc‟ 2007) h 64

6 Khalil Ma‟mun Syeh Shahih Muslim Bisyarh Al-imam Muhiddin An-nawawi Jilid 8

(Baerut Dacircr Al-Ma‟rifah 2007) h 323

7 bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

4

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan sebagainya

7 Memberi harta ketika mereka meminta

8 Jangan bermuka buruk atau semisalnya kepada keduanya

9 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

10 Lebih mengutamakan ibu dari pada bapak

Sedangkan untuk berbakti kepada orang tua yang telah lanjut usia dapat

ditambahkan dengan

1 Merawat sendiri kedua orang tua di rumahnya

2 Menyewa suster untuk merawat kedua orang tua dirumahnya

3 Memasukkan ke Sasana Tresna Werdha Hal ini biasa terjadi di Negara-

negara barat8 dan beberapa daerah di Indonesia juga mulai ada peningkatan

jumlah penghuni Sasana Tresna Werdha9 Walaupun di Indonesia sendiri

masih banyak yang menganggap buruk memasukkan orang tua ke Sasana

Tresna Werdha10

Tapi tentu saja mereka mempunyai alasan-alasan tersendiri

yang belum tentu itu buruk di antaranya karena

a Kesibukan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga

mereka sehingga tidak punya waktu untuk merawat orang tuanya

sehingga mereka berfikir apabila tetap di rumah orang tuanya akan

terlantar maka lebih baik dimasukkan ke Sasana Tresna Werdha

8 Mutia Mutmainah Keajaiban Dorsquoa amp Ridho Ibu (Jakarta Wahyu Media 2008) h 49

9 Penghuni Sasana Tresna Werdha meningkatrdquo artikel diakses pada tanggal 19 Januri 2010

dari httpwwwantaracoidviewi=1216752275ampc=NASamps= 10

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

5

b Ingin membahagiakan kedua orang tua mereka dengan memasukkan ke

Sasana Tresna Werdha Karena di sana banyak kegiatan-kegiatan yang

dikhususkan untuk orang-orang tua lanjut usia11

c Dengan memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha maka para

orang tua yang telah lanjut usia dapat bertemu dengan teman-teman

seusianya12

Islam adalah agama yang syumul13

yang mengatur tentang segala hal

Salah satunya adalah berbakti kepada orang tua sebagaimana yang telah

dijelaskan sebelum ini Namun dalam hal hukum merawat orang tua yang lanjut

usia dengan mangizinkan orang tua untuk ke Sasana Tresna Werdha masih

memerlukan analisa yang mendalam lagi Karena itu penulis ingin membahas

lebih dalam tentang ldquoAnak Mengizinkan Orang tua Lanjut Usia Tinggal Ke

Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif Hukum Islam)rdquo

B Perumusan dan Pembatasan Masalah

1 Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang menyebabkan seorang anak memasukkan orang

tuanya ke Sasana Tresna Werdha Namun penulis akan lebih mendalam

menjelaskan hukum anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha

11

B Hurlock Elizabeth Psikologi Perkembanganedisi ke-5 Jakarta Erlangga 1980 h 57

12

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

13

Irwan Prayitno Marsquorifah Al-Islacircm seri ke-4 Bekasi Pustaka Tarbiatuna 2002 h 59

6

menurut hukum Islam karena anak tersebut sibuk untuk mengurusi

keluarganya sendiri yakni keluarga barunya

2 Perumusan Masalah

Ajaran Islam memerintahkan kepada umatnya untuk berbakti kepada

orang tua Terutama ketika mereka sudah lanjut usia Kenyataannya pada

zaman sekarang merawat orang tua yang telah lanjut usia tidak hanya bisa dari

tangan seorang anak saja mereka juga bisa menyewa suster untuk merawat di

rumahnya dan ada juga yang memasukkan orang tuanya yang telah lanjut

tersebut ke Sasana Tresna Werdha dengan maksud agar orang tuanya tidak

terlantar Namun cara merawat yang terakhir banyak masyarakat Indonesia

masih merasa kurang pantas

Rumusan tersebut di atas penulis merinci dengan beberapa pertanyaan

sebagai berikut

a Bagaimana kondisi keluarga anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal

di Sasana Tresna Werdha

b Bagaimana kondisi orang tua yang diizinkan anaknya untuk tinggal di

Sasana Tresna Werdha

c Bagaimana peran Sasana Tresna Werdha dalam merawat orang tua

d Bagaimana hukum Islam menghukumi seorang anak yang mengizinkan

orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

7

1 Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Syari‟ah (SSy)

2 Untuk mengetahui kondisi keluarga yang memberikan izin salah satu orangtua

yang telah lanjut usia untuk tinggal di sasana tresna werdha

3 Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap seorang anak yang

mengizinkan orangtuanya tinggal di Sasana Tresna Werdha

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Manfaat terhadap kepentingan dunia akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi sebagai acuan

dan berguna untuk menambah wawasan pemikiran dalam hal hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

2 Manfaat terhadap dunia praktisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan untuk seluruh

muslim di dunia sebagai rujukan dan pertimbangan ketika akan mengizinkan

kedua orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

D Review Studi Terdahulu

Skripsi yang berjudul Konsep berbakti kepada orang tua menurut ajaran

Islam kajian tafsir surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra Ayat 23-24 yang

ditulis oleh Sumyatih Jurusan Pendidikian Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan tahun 2002 Dalam skripsi tersebut membahas tentang perintah

Allah SWT terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah berbuat baik

menghormati kedua orang tua dan yang berkaitan dengan hal itu yang

8

membutuhkan suatu penafsiran Dalam hal ini beliau mengambil empat ayat dari

Al-Qur‟an yaitu surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra‟ ayat 23-24

E Metode Penelitian dan Penulisan

1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analitis Metode deskriptif analitis yaitu

metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di

lapangan Sedangkan yang dimaksud penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku

yang diamati

Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum Islam penelitian hukum

kepustakaan dan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka atau sekunder belaka

Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui bahan pustaka atau

biasa disebut book research yang sifatnya relevan dengan skripsi ini Buku

atau bacaan buku ini dapat berupa literatur majalah buletin dan buku-buku

ilmiah lainnya yang berhubungan dengan hukum memasukkan orang tua ke

Sasana Tresna Werdha Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil

wawancara dengan pengurus Sasana Tresna Werdha anak yang akan

mengizinkan orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha dan orang

tua yang diizinkan untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 4: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Orang tua merupakan orang yang paling besar pengorbanannya bagi anak-

anaknya dan yang paling tulus pemberiannya Maha Kasih Allah yang memberi

rasa kasih sayang kepada para orang tua untuk anak-anaknya karena dengan

itulah para orang tua dapat menyayangi dan mendidik anak-anaknya dari

semenjak di kandungan sampai mereka tumbuh dewasa Misalnya ketika seorang

anak masih di dalam kandungan ibunya rela menanggung sakit yang semakin

bertambah-tambah Sehingga ‟Atha‟ Al-Khurasany menafsirkan surat Luqman

ayat 14 yang menggambarkan keadaan seorang ibu yang sedang hamil dengan

kata dharsquofan rsquoala dharsquofin yakni lemah bertambah lemah1 Dan ketika mereka

sudah berumahtangga mereka menitipkan anak-anak mereka kepada orang tua

mereka karena mereka telah sibuk bekerja

Selain itu wujud kasih sayang orang tua kepada anaknya adalah memberi

pendidikan sandang pangan dan tempat tinggal yang terbaik sesuai dengan

kemampuan masing-masing orang tua Tentunya mereka tidak bermalas-malasan

untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya Tak jarang mereka harus

pergi ketika matahari mulai terbit dan pulang ketika hari telah gelap agar bisa

memenuhi kebutuhan anak-anaknya Tak jarang pula mereka rela melanjutkannya

1 Sacircmiy Ibnu Mahmud Ibnu bdquoAbdurrahman Ibnu Salamah Tafsir Al-Quran Al-lsquoAzicircm

Addamsyicircqi Juz 6 (Riyacircdh Daar Thayyibah Li Nasyar wattawzicirc‟ 2007) h336

2

dengan begadang semalam suntuk untuk menemani anaknya yang sedang sakit

atau terbangun ketika malam hari hanya sekedar mengganti popok sang anak

Mereka pun tak bosan-bosannya menasehati suatu kebaikan kepada anak-

anaknya walaupun sering anak-anaknya tidak mau mendengarkan dan melakukan

nasehat-nasehatnya

Tak semua anak mendapat orang tua yang ideal seperti yang mereka

inginkan Namun setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-

anaknya dengan cara mereka sendiri yang tentunya dalam hal ini dipengaruhi

dengan ilmu atau pengalaman hidup mereka sebelumnya Misalnya dalam film

Garuda di Dadaku di sana dikisahkan bahwa ada seorang kakek yang meminta

kepada anaknya agar cucunya tidak bermain sepak bola Hal ini kakek lakukan

karena tak ingin masa depan cucunya suram seperti menantunya yang merupakan

ayah dari cucunya2 Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang

termasuk di dalamnya mengisahkan seorang anak yang bernama Zumrah Orang

tuanya sengaja meminta budenya bibi untuk mengasuh Zumrah karena pada

waktu itu orang tuanya sangat kerepotan mengasuh ketiga adiknya yang masih

kecil-kecil dan karena kondisi ekonomi yang sedang sulit Sementara budenya

hanya punya satu anak saja3

2 Ifa Irfansyah Garuda di Dadaku (Jakarta SBO Films amp Mizan Productions 2009)

3 Habiburrahman El-Shirazy Ketika Cinta Bertasbih episode 2 (Jakarta Panerbit Republika

2007) h51

3

Begitu besar jasa orang tua kepada anak-anaknya maka tidak heran jika

berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban bagi setiap anak Bahkan

dalam tafsir Al-Mishbah surat Luqman ayat ke 14 kewajiban berbakti kepada

kedua orang tua menempati tempat kedua setelah pengagungan kepada Allah

swt4 Dalam tafsir Al-Qur‟an Al-Adhim surat Al-isra‟ ayat 23 pun menjelaskan

bahwa seorang anak tidak boleh melakukan perbuatan dan berbicara yang buruk

terhadap orang tuanya5 Dan di dalam Syarh Shahih Muslim pada hadits ke 6452

dalam hadits tersebut mengkisahkan seorang anak yang bernama Juraij Ra

dengan ibunya Dalam syarah hadits tersebut dijelaskan keagungan berbuat baik

kepada orang tua dengan mengokohkan hak ibunya dan sesungguhnya do‟a ibu

adalah do‟a yang terjawab oleh Allah6

Usaha-usaha seorang anak untuk merawat berbakti kepada orang tuanya

dapat dengan banyak cara misalnya memenuhi hak-hak kedua orang tuanya7

1 Mentaati keduanya selain untuk bermaksiat kepada Allah

2 Berbuat baik

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Memberi makan

4 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah Juz 11 (Jakarta Lentera Hati 2003) h 128

5Sacircmiy Ibnu Mahmud Ibnu bdquoAbdurrahman Ibnu Salamah Tafsir Al-quran Al-lsquoAzicircm

Addamsyicircqi Juz 5 (Riyacircdh Daar Thayyibah Li Nasyar wattawzicirc‟ 2007) h 64

6 Khalil Ma‟mun Syeh Shahih Muslim Bisyarh Al-imam Muhiddin An-nawawi Jilid 8

(Baerut Dacircr Al-Ma‟rifah 2007) h 323

7 bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

4

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan sebagainya

7 Memberi harta ketika mereka meminta

8 Jangan bermuka buruk atau semisalnya kepada keduanya

9 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

10 Lebih mengutamakan ibu dari pada bapak

Sedangkan untuk berbakti kepada orang tua yang telah lanjut usia dapat

ditambahkan dengan

1 Merawat sendiri kedua orang tua di rumahnya

2 Menyewa suster untuk merawat kedua orang tua dirumahnya

3 Memasukkan ke Sasana Tresna Werdha Hal ini biasa terjadi di Negara-

negara barat8 dan beberapa daerah di Indonesia juga mulai ada peningkatan

jumlah penghuni Sasana Tresna Werdha9 Walaupun di Indonesia sendiri

masih banyak yang menganggap buruk memasukkan orang tua ke Sasana

Tresna Werdha10

Tapi tentu saja mereka mempunyai alasan-alasan tersendiri

yang belum tentu itu buruk di antaranya karena

a Kesibukan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga

mereka sehingga tidak punya waktu untuk merawat orang tuanya

sehingga mereka berfikir apabila tetap di rumah orang tuanya akan

terlantar maka lebih baik dimasukkan ke Sasana Tresna Werdha

8 Mutia Mutmainah Keajaiban Dorsquoa amp Ridho Ibu (Jakarta Wahyu Media 2008) h 49

9 Penghuni Sasana Tresna Werdha meningkatrdquo artikel diakses pada tanggal 19 Januri 2010

dari httpwwwantaracoidviewi=1216752275ampc=NASamps= 10

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

5

b Ingin membahagiakan kedua orang tua mereka dengan memasukkan ke

Sasana Tresna Werdha Karena di sana banyak kegiatan-kegiatan yang

dikhususkan untuk orang-orang tua lanjut usia11

c Dengan memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha maka para

orang tua yang telah lanjut usia dapat bertemu dengan teman-teman

seusianya12

Islam adalah agama yang syumul13

yang mengatur tentang segala hal

Salah satunya adalah berbakti kepada orang tua sebagaimana yang telah

dijelaskan sebelum ini Namun dalam hal hukum merawat orang tua yang lanjut

usia dengan mangizinkan orang tua untuk ke Sasana Tresna Werdha masih

memerlukan analisa yang mendalam lagi Karena itu penulis ingin membahas

lebih dalam tentang ldquoAnak Mengizinkan Orang tua Lanjut Usia Tinggal Ke

Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif Hukum Islam)rdquo

B Perumusan dan Pembatasan Masalah

1 Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang menyebabkan seorang anak memasukkan orang

tuanya ke Sasana Tresna Werdha Namun penulis akan lebih mendalam

menjelaskan hukum anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha

11

B Hurlock Elizabeth Psikologi Perkembanganedisi ke-5 Jakarta Erlangga 1980 h 57

12

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

13

Irwan Prayitno Marsquorifah Al-Islacircm seri ke-4 Bekasi Pustaka Tarbiatuna 2002 h 59

6

menurut hukum Islam karena anak tersebut sibuk untuk mengurusi

keluarganya sendiri yakni keluarga barunya

2 Perumusan Masalah

Ajaran Islam memerintahkan kepada umatnya untuk berbakti kepada

orang tua Terutama ketika mereka sudah lanjut usia Kenyataannya pada

zaman sekarang merawat orang tua yang telah lanjut usia tidak hanya bisa dari

tangan seorang anak saja mereka juga bisa menyewa suster untuk merawat di

rumahnya dan ada juga yang memasukkan orang tuanya yang telah lanjut

tersebut ke Sasana Tresna Werdha dengan maksud agar orang tuanya tidak

terlantar Namun cara merawat yang terakhir banyak masyarakat Indonesia

masih merasa kurang pantas

Rumusan tersebut di atas penulis merinci dengan beberapa pertanyaan

sebagai berikut

a Bagaimana kondisi keluarga anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal

di Sasana Tresna Werdha

b Bagaimana kondisi orang tua yang diizinkan anaknya untuk tinggal di

Sasana Tresna Werdha

c Bagaimana peran Sasana Tresna Werdha dalam merawat orang tua

d Bagaimana hukum Islam menghukumi seorang anak yang mengizinkan

orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

7

1 Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Syari‟ah (SSy)

2 Untuk mengetahui kondisi keluarga yang memberikan izin salah satu orangtua

yang telah lanjut usia untuk tinggal di sasana tresna werdha

3 Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap seorang anak yang

mengizinkan orangtuanya tinggal di Sasana Tresna Werdha

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Manfaat terhadap kepentingan dunia akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi sebagai acuan

dan berguna untuk menambah wawasan pemikiran dalam hal hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

2 Manfaat terhadap dunia praktisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan untuk seluruh

muslim di dunia sebagai rujukan dan pertimbangan ketika akan mengizinkan

kedua orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

D Review Studi Terdahulu

Skripsi yang berjudul Konsep berbakti kepada orang tua menurut ajaran

Islam kajian tafsir surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra Ayat 23-24 yang

ditulis oleh Sumyatih Jurusan Pendidikian Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan tahun 2002 Dalam skripsi tersebut membahas tentang perintah

Allah SWT terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah berbuat baik

menghormati kedua orang tua dan yang berkaitan dengan hal itu yang

8

membutuhkan suatu penafsiran Dalam hal ini beliau mengambil empat ayat dari

Al-Qur‟an yaitu surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra‟ ayat 23-24

E Metode Penelitian dan Penulisan

1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analitis Metode deskriptif analitis yaitu

metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di

lapangan Sedangkan yang dimaksud penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku

yang diamati

Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum Islam penelitian hukum

kepustakaan dan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka atau sekunder belaka

Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui bahan pustaka atau

biasa disebut book research yang sifatnya relevan dengan skripsi ini Buku

atau bacaan buku ini dapat berupa literatur majalah buletin dan buku-buku

ilmiah lainnya yang berhubungan dengan hukum memasukkan orang tua ke

Sasana Tresna Werdha Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil

wawancara dengan pengurus Sasana Tresna Werdha anak yang akan

mengizinkan orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha dan orang

tua yang diizinkan untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 5: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

2

dengan begadang semalam suntuk untuk menemani anaknya yang sedang sakit

atau terbangun ketika malam hari hanya sekedar mengganti popok sang anak

Mereka pun tak bosan-bosannya menasehati suatu kebaikan kepada anak-

anaknya walaupun sering anak-anaknya tidak mau mendengarkan dan melakukan

nasehat-nasehatnya

Tak semua anak mendapat orang tua yang ideal seperti yang mereka

inginkan Namun setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-

anaknya dengan cara mereka sendiri yang tentunya dalam hal ini dipengaruhi

dengan ilmu atau pengalaman hidup mereka sebelumnya Misalnya dalam film

Garuda di Dadaku di sana dikisahkan bahwa ada seorang kakek yang meminta

kepada anaknya agar cucunya tidak bermain sepak bola Hal ini kakek lakukan

karena tak ingin masa depan cucunya suram seperti menantunya yang merupakan

ayah dari cucunya2 Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang

termasuk di dalamnya mengisahkan seorang anak yang bernama Zumrah Orang

tuanya sengaja meminta budenya bibi untuk mengasuh Zumrah karena pada

waktu itu orang tuanya sangat kerepotan mengasuh ketiga adiknya yang masih

kecil-kecil dan karena kondisi ekonomi yang sedang sulit Sementara budenya

hanya punya satu anak saja3

2 Ifa Irfansyah Garuda di Dadaku (Jakarta SBO Films amp Mizan Productions 2009)

3 Habiburrahman El-Shirazy Ketika Cinta Bertasbih episode 2 (Jakarta Panerbit Republika

2007) h51

3

Begitu besar jasa orang tua kepada anak-anaknya maka tidak heran jika

berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban bagi setiap anak Bahkan

dalam tafsir Al-Mishbah surat Luqman ayat ke 14 kewajiban berbakti kepada

kedua orang tua menempati tempat kedua setelah pengagungan kepada Allah

swt4 Dalam tafsir Al-Qur‟an Al-Adhim surat Al-isra‟ ayat 23 pun menjelaskan

bahwa seorang anak tidak boleh melakukan perbuatan dan berbicara yang buruk

terhadap orang tuanya5 Dan di dalam Syarh Shahih Muslim pada hadits ke 6452

dalam hadits tersebut mengkisahkan seorang anak yang bernama Juraij Ra

dengan ibunya Dalam syarah hadits tersebut dijelaskan keagungan berbuat baik

kepada orang tua dengan mengokohkan hak ibunya dan sesungguhnya do‟a ibu

adalah do‟a yang terjawab oleh Allah6

Usaha-usaha seorang anak untuk merawat berbakti kepada orang tuanya

dapat dengan banyak cara misalnya memenuhi hak-hak kedua orang tuanya7

1 Mentaati keduanya selain untuk bermaksiat kepada Allah

2 Berbuat baik

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Memberi makan

4 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah Juz 11 (Jakarta Lentera Hati 2003) h 128

5Sacircmiy Ibnu Mahmud Ibnu bdquoAbdurrahman Ibnu Salamah Tafsir Al-quran Al-lsquoAzicircm

Addamsyicircqi Juz 5 (Riyacircdh Daar Thayyibah Li Nasyar wattawzicirc‟ 2007) h 64

6 Khalil Ma‟mun Syeh Shahih Muslim Bisyarh Al-imam Muhiddin An-nawawi Jilid 8

(Baerut Dacircr Al-Ma‟rifah 2007) h 323

7 bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

4

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan sebagainya

7 Memberi harta ketika mereka meminta

8 Jangan bermuka buruk atau semisalnya kepada keduanya

9 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

10 Lebih mengutamakan ibu dari pada bapak

Sedangkan untuk berbakti kepada orang tua yang telah lanjut usia dapat

ditambahkan dengan

1 Merawat sendiri kedua orang tua di rumahnya

2 Menyewa suster untuk merawat kedua orang tua dirumahnya

3 Memasukkan ke Sasana Tresna Werdha Hal ini biasa terjadi di Negara-

negara barat8 dan beberapa daerah di Indonesia juga mulai ada peningkatan

jumlah penghuni Sasana Tresna Werdha9 Walaupun di Indonesia sendiri

masih banyak yang menganggap buruk memasukkan orang tua ke Sasana

Tresna Werdha10

Tapi tentu saja mereka mempunyai alasan-alasan tersendiri

yang belum tentu itu buruk di antaranya karena

a Kesibukan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga

mereka sehingga tidak punya waktu untuk merawat orang tuanya

sehingga mereka berfikir apabila tetap di rumah orang tuanya akan

terlantar maka lebih baik dimasukkan ke Sasana Tresna Werdha

8 Mutia Mutmainah Keajaiban Dorsquoa amp Ridho Ibu (Jakarta Wahyu Media 2008) h 49

9 Penghuni Sasana Tresna Werdha meningkatrdquo artikel diakses pada tanggal 19 Januri 2010

dari httpwwwantaracoidviewi=1216752275ampc=NASamps= 10

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

5

b Ingin membahagiakan kedua orang tua mereka dengan memasukkan ke

Sasana Tresna Werdha Karena di sana banyak kegiatan-kegiatan yang

dikhususkan untuk orang-orang tua lanjut usia11

c Dengan memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha maka para

orang tua yang telah lanjut usia dapat bertemu dengan teman-teman

seusianya12

Islam adalah agama yang syumul13

yang mengatur tentang segala hal

Salah satunya adalah berbakti kepada orang tua sebagaimana yang telah

dijelaskan sebelum ini Namun dalam hal hukum merawat orang tua yang lanjut

usia dengan mangizinkan orang tua untuk ke Sasana Tresna Werdha masih

memerlukan analisa yang mendalam lagi Karena itu penulis ingin membahas

lebih dalam tentang ldquoAnak Mengizinkan Orang tua Lanjut Usia Tinggal Ke

Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif Hukum Islam)rdquo

B Perumusan dan Pembatasan Masalah

1 Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang menyebabkan seorang anak memasukkan orang

tuanya ke Sasana Tresna Werdha Namun penulis akan lebih mendalam

menjelaskan hukum anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha

11

B Hurlock Elizabeth Psikologi Perkembanganedisi ke-5 Jakarta Erlangga 1980 h 57

12

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

13

Irwan Prayitno Marsquorifah Al-Islacircm seri ke-4 Bekasi Pustaka Tarbiatuna 2002 h 59

6

menurut hukum Islam karena anak tersebut sibuk untuk mengurusi

keluarganya sendiri yakni keluarga barunya

2 Perumusan Masalah

Ajaran Islam memerintahkan kepada umatnya untuk berbakti kepada

orang tua Terutama ketika mereka sudah lanjut usia Kenyataannya pada

zaman sekarang merawat orang tua yang telah lanjut usia tidak hanya bisa dari

tangan seorang anak saja mereka juga bisa menyewa suster untuk merawat di

rumahnya dan ada juga yang memasukkan orang tuanya yang telah lanjut

tersebut ke Sasana Tresna Werdha dengan maksud agar orang tuanya tidak

terlantar Namun cara merawat yang terakhir banyak masyarakat Indonesia

masih merasa kurang pantas

Rumusan tersebut di atas penulis merinci dengan beberapa pertanyaan

sebagai berikut

a Bagaimana kondisi keluarga anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal

di Sasana Tresna Werdha

b Bagaimana kondisi orang tua yang diizinkan anaknya untuk tinggal di

Sasana Tresna Werdha

c Bagaimana peran Sasana Tresna Werdha dalam merawat orang tua

d Bagaimana hukum Islam menghukumi seorang anak yang mengizinkan

orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

7

1 Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Syari‟ah (SSy)

2 Untuk mengetahui kondisi keluarga yang memberikan izin salah satu orangtua

yang telah lanjut usia untuk tinggal di sasana tresna werdha

3 Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap seorang anak yang

mengizinkan orangtuanya tinggal di Sasana Tresna Werdha

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Manfaat terhadap kepentingan dunia akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi sebagai acuan

dan berguna untuk menambah wawasan pemikiran dalam hal hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

2 Manfaat terhadap dunia praktisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan untuk seluruh

muslim di dunia sebagai rujukan dan pertimbangan ketika akan mengizinkan

kedua orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

D Review Studi Terdahulu

Skripsi yang berjudul Konsep berbakti kepada orang tua menurut ajaran

Islam kajian tafsir surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra Ayat 23-24 yang

ditulis oleh Sumyatih Jurusan Pendidikian Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan tahun 2002 Dalam skripsi tersebut membahas tentang perintah

Allah SWT terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah berbuat baik

menghormati kedua orang tua dan yang berkaitan dengan hal itu yang

8

membutuhkan suatu penafsiran Dalam hal ini beliau mengambil empat ayat dari

Al-Qur‟an yaitu surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra‟ ayat 23-24

E Metode Penelitian dan Penulisan

1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analitis Metode deskriptif analitis yaitu

metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di

lapangan Sedangkan yang dimaksud penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku

yang diamati

Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum Islam penelitian hukum

kepustakaan dan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka atau sekunder belaka

Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui bahan pustaka atau

biasa disebut book research yang sifatnya relevan dengan skripsi ini Buku

atau bacaan buku ini dapat berupa literatur majalah buletin dan buku-buku

ilmiah lainnya yang berhubungan dengan hukum memasukkan orang tua ke

Sasana Tresna Werdha Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil

wawancara dengan pengurus Sasana Tresna Werdha anak yang akan

mengizinkan orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha dan orang

tua yang diizinkan untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 6: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

3

Begitu besar jasa orang tua kepada anak-anaknya maka tidak heran jika

berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban bagi setiap anak Bahkan

dalam tafsir Al-Mishbah surat Luqman ayat ke 14 kewajiban berbakti kepada

kedua orang tua menempati tempat kedua setelah pengagungan kepada Allah

swt4 Dalam tafsir Al-Qur‟an Al-Adhim surat Al-isra‟ ayat 23 pun menjelaskan

bahwa seorang anak tidak boleh melakukan perbuatan dan berbicara yang buruk

terhadap orang tuanya5 Dan di dalam Syarh Shahih Muslim pada hadits ke 6452

dalam hadits tersebut mengkisahkan seorang anak yang bernama Juraij Ra

dengan ibunya Dalam syarah hadits tersebut dijelaskan keagungan berbuat baik

kepada orang tua dengan mengokohkan hak ibunya dan sesungguhnya do‟a ibu

adalah do‟a yang terjawab oleh Allah6

Usaha-usaha seorang anak untuk merawat berbakti kepada orang tuanya

dapat dengan banyak cara misalnya memenuhi hak-hak kedua orang tuanya7

1 Mentaati keduanya selain untuk bermaksiat kepada Allah

2 Berbuat baik

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Memberi makan

4 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah Juz 11 (Jakarta Lentera Hati 2003) h 128

5Sacircmiy Ibnu Mahmud Ibnu bdquoAbdurrahman Ibnu Salamah Tafsir Al-quran Al-lsquoAzicircm

Addamsyicircqi Juz 5 (Riyacircdh Daar Thayyibah Li Nasyar wattawzicirc‟ 2007) h 64

6 Khalil Ma‟mun Syeh Shahih Muslim Bisyarh Al-imam Muhiddin An-nawawi Jilid 8

(Baerut Dacircr Al-Ma‟rifah 2007) h 323

7 bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

4

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan sebagainya

7 Memberi harta ketika mereka meminta

8 Jangan bermuka buruk atau semisalnya kepada keduanya

9 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

10 Lebih mengutamakan ibu dari pada bapak

Sedangkan untuk berbakti kepada orang tua yang telah lanjut usia dapat

ditambahkan dengan

1 Merawat sendiri kedua orang tua di rumahnya

2 Menyewa suster untuk merawat kedua orang tua dirumahnya

3 Memasukkan ke Sasana Tresna Werdha Hal ini biasa terjadi di Negara-

negara barat8 dan beberapa daerah di Indonesia juga mulai ada peningkatan

jumlah penghuni Sasana Tresna Werdha9 Walaupun di Indonesia sendiri

masih banyak yang menganggap buruk memasukkan orang tua ke Sasana

Tresna Werdha10

Tapi tentu saja mereka mempunyai alasan-alasan tersendiri

yang belum tentu itu buruk di antaranya karena

a Kesibukan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga

mereka sehingga tidak punya waktu untuk merawat orang tuanya

sehingga mereka berfikir apabila tetap di rumah orang tuanya akan

terlantar maka lebih baik dimasukkan ke Sasana Tresna Werdha

8 Mutia Mutmainah Keajaiban Dorsquoa amp Ridho Ibu (Jakarta Wahyu Media 2008) h 49

9 Penghuni Sasana Tresna Werdha meningkatrdquo artikel diakses pada tanggal 19 Januri 2010

dari httpwwwantaracoidviewi=1216752275ampc=NASamps= 10

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

5

b Ingin membahagiakan kedua orang tua mereka dengan memasukkan ke

Sasana Tresna Werdha Karena di sana banyak kegiatan-kegiatan yang

dikhususkan untuk orang-orang tua lanjut usia11

c Dengan memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha maka para

orang tua yang telah lanjut usia dapat bertemu dengan teman-teman

seusianya12

Islam adalah agama yang syumul13

yang mengatur tentang segala hal

Salah satunya adalah berbakti kepada orang tua sebagaimana yang telah

dijelaskan sebelum ini Namun dalam hal hukum merawat orang tua yang lanjut

usia dengan mangizinkan orang tua untuk ke Sasana Tresna Werdha masih

memerlukan analisa yang mendalam lagi Karena itu penulis ingin membahas

lebih dalam tentang ldquoAnak Mengizinkan Orang tua Lanjut Usia Tinggal Ke

Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif Hukum Islam)rdquo

B Perumusan dan Pembatasan Masalah

1 Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang menyebabkan seorang anak memasukkan orang

tuanya ke Sasana Tresna Werdha Namun penulis akan lebih mendalam

menjelaskan hukum anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha

11

B Hurlock Elizabeth Psikologi Perkembanganedisi ke-5 Jakarta Erlangga 1980 h 57

12

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

13

Irwan Prayitno Marsquorifah Al-Islacircm seri ke-4 Bekasi Pustaka Tarbiatuna 2002 h 59

6

menurut hukum Islam karena anak tersebut sibuk untuk mengurusi

keluarganya sendiri yakni keluarga barunya

2 Perumusan Masalah

Ajaran Islam memerintahkan kepada umatnya untuk berbakti kepada

orang tua Terutama ketika mereka sudah lanjut usia Kenyataannya pada

zaman sekarang merawat orang tua yang telah lanjut usia tidak hanya bisa dari

tangan seorang anak saja mereka juga bisa menyewa suster untuk merawat di

rumahnya dan ada juga yang memasukkan orang tuanya yang telah lanjut

tersebut ke Sasana Tresna Werdha dengan maksud agar orang tuanya tidak

terlantar Namun cara merawat yang terakhir banyak masyarakat Indonesia

masih merasa kurang pantas

Rumusan tersebut di atas penulis merinci dengan beberapa pertanyaan

sebagai berikut

a Bagaimana kondisi keluarga anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal

di Sasana Tresna Werdha

b Bagaimana kondisi orang tua yang diizinkan anaknya untuk tinggal di

Sasana Tresna Werdha

c Bagaimana peran Sasana Tresna Werdha dalam merawat orang tua

d Bagaimana hukum Islam menghukumi seorang anak yang mengizinkan

orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

7

1 Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Syari‟ah (SSy)

2 Untuk mengetahui kondisi keluarga yang memberikan izin salah satu orangtua

yang telah lanjut usia untuk tinggal di sasana tresna werdha

3 Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap seorang anak yang

mengizinkan orangtuanya tinggal di Sasana Tresna Werdha

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Manfaat terhadap kepentingan dunia akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi sebagai acuan

dan berguna untuk menambah wawasan pemikiran dalam hal hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

2 Manfaat terhadap dunia praktisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan untuk seluruh

muslim di dunia sebagai rujukan dan pertimbangan ketika akan mengizinkan

kedua orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

D Review Studi Terdahulu

Skripsi yang berjudul Konsep berbakti kepada orang tua menurut ajaran

Islam kajian tafsir surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra Ayat 23-24 yang

ditulis oleh Sumyatih Jurusan Pendidikian Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan tahun 2002 Dalam skripsi tersebut membahas tentang perintah

Allah SWT terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah berbuat baik

menghormati kedua orang tua dan yang berkaitan dengan hal itu yang

8

membutuhkan suatu penafsiran Dalam hal ini beliau mengambil empat ayat dari

Al-Qur‟an yaitu surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra‟ ayat 23-24

E Metode Penelitian dan Penulisan

1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analitis Metode deskriptif analitis yaitu

metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di

lapangan Sedangkan yang dimaksud penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku

yang diamati

Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum Islam penelitian hukum

kepustakaan dan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka atau sekunder belaka

Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui bahan pustaka atau

biasa disebut book research yang sifatnya relevan dengan skripsi ini Buku

atau bacaan buku ini dapat berupa literatur majalah buletin dan buku-buku

ilmiah lainnya yang berhubungan dengan hukum memasukkan orang tua ke

Sasana Tresna Werdha Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil

wawancara dengan pengurus Sasana Tresna Werdha anak yang akan

mengizinkan orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha dan orang

tua yang diizinkan untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 7: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

4

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan sebagainya

7 Memberi harta ketika mereka meminta

8 Jangan bermuka buruk atau semisalnya kepada keduanya

9 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

10 Lebih mengutamakan ibu dari pada bapak

Sedangkan untuk berbakti kepada orang tua yang telah lanjut usia dapat

ditambahkan dengan

1 Merawat sendiri kedua orang tua di rumahnya

2 Menyewa suster untuk merawat kedua orang tua dirumahnya

3 Memasukkan ke Sasana Tresna Werdha Hal ini biasa terjadi di Negara-

negara barat8 dan beberapa daerah di Indonesia juga mulai ada peningkatan

jumlah penghuni Sasana Tresna Werdha9 Walaupun di Indonesia sendiri

masih banyak yang menganggap buruk memasukkan orang tua ke Sasana

Tresna Werdha10

Tapi tentu saja mereka mempunyai alasan-alasan tersendiri

yang belum tentu itu buruk di antaranya karena

a Kesibukan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga

mereka sehingga tidak punya waktu untuk merawat orang tuanya

sehingga mereka berfikir apabila tetap di rumah orang tuanya akan

terlantar maka lebih baik dimasukkan ke Sasana Tresna Werdha

8 Mutia Mutmainah Keajaiban Dorsquoa amp Ridho Ibu (Jakarta Wahyu Media 2008) h 49

9 Penghuni Sasana Tresna Werdha meningkatrdquo artikel diakses pada tanggal 19 Januri 2010

dari httpwwwantaracoidviewi=1216752275ampc=NASamps= 10

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

5

b Ingin membahagiakan kedua orang tua mereka dengan memasukkan ke

Sasana Tresna Werdha Karena di sana banyak kegiatan-kegiatan yang

dikhususkan untuk orang-orang tua lanjut usia11

c Dengan memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha maka para

orang tua yang telah lanjut usia dapat bertemu dengan teman-teman

seusianya12

Islam adalah agama yang syumul13

yang mengatur tentang segala hal

Salah satunya adalah berbakti kepada orang tua sebagaimana yang telah

dijelaskan sebelum ini Namun dalam hal hukum merawat orang tua yang lanjut

usia dengan mangizinkan orang tua untuk ke Sasana Tresna Werdha masih

memerlukan analisa yang mendalam lagi Karena itu penulis ingin membahas

lebih dalam tentang ldquoAnak Mengizinkan Orang tua Lanjut Usia Tinggal Ke

Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif Hukum Islam)rdquo

B Perumusan dan Pembatasan Masalah

1 Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang menyebabkan seorang anak memasukkan orang

tuanya ke Sasana Tresna Werdha Namun penulis akan lebih mendalam

menjelaskan hukum anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha

11

B Hurlock Elizabeth Psikologi Perkembanganedisi ke-5 Jakarta Erlangga 1980 h 57

12

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

13

Irwan Prayitno Marsquorifah Al-Islacircm seri ke-4 Bekasi Pustaka Tarbiatuna 2002 h 59

6

menurut hukum Islam karena anak tersebut sibuk untuk mengurusi

keluarganya sendiri yakni keluarga barunya

2 Perumusan Masalah

Ajaran Islam memerintahkan kepada umatnya untuk berbakti kepada

orang tua Terutama ketika mereka sudah lanjut usia Kenyataannya pada

zaman sekarang merawat orang tua yang telah lanjut usia tidak hanya bisa dari

tangan seorang anak saja mereka juga bisa menyewa suster untuk merawat di

rumahnya dan ada juga yang memasukkan orang tuanya yang telah lanjut

tersebut ke Sasana Tresna Werdha dengan maksud agar orang tuanya tidak

terlantar Namun cara merawat yang terakhir banyak masyarakat Indonesia

masih merasa kurang pantas

Rumusan tersebut di atas penulis merinci dengan beberapa pertanyaan

sebagai berikut

a Bagaimana kondisi keluarga anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal

di Sasana Tresna Werdha

b Bagaimana kondisi orang tua yang diizinkan anaknya untuk tinggal di

Sasana Tresna Werdha

c Bagaimana peran Sasana Tresna Werdha dalam merawat orang tua

d Bagaimana hukum Islam menghukumi seorang anak yang mengizinkan

orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

7

1 Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Syari‟ah (SSy)

2 Untuk mengetahui kondisi keluarga yang memberikan izin salah satu orangtua

yang telah lanjut usia untuk tinggal di sasana tresna werdha

3 Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap seorang anak yang

mengizinkan orangtuanya tinggal di Sasana Tresna Werdha

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Manfaat terhadap kepentingan dunia akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi sebagai acuan

dan berguna untuk menambah wawasan pemikiran dalam hal hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

2 Manfaat terhadap dunia praktisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan untuk seluruh

muslim di dunia sebagai rujukan dan pertimbangan ketika akan mengizinkan

kedua orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

D Review Studi Terdahulu

Skripsi yang berjudul Konsep berbakti kepada orang tua menurut ajaran

Islam kajian tafsir surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra Ayat 23-24 yang

ditulis oleh Sumyatih Jurusan Pendidikian Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan tahun 2002 Dalam skripsi tersebut membahas tentang perintah

Allah SWT terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah berbuat baik

menghormati kedua orang tua dan yang berkaitan dengan hal itu yang

8

membutuhkan suatu penafsiran Dalam hal ini beliau mengambil empat ayat dari

Al-Qur‟an yaitu surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra‟ ayat 23-24

E Metode Penelitian dan Penulisan

1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analitis Metode deskriptif analitis yaitu

metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di

lapangan Sedangkan yang dimaksud penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku

yang diamati

Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum Islam penelitian hukum

kepustakaan dan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka atau sekunder belaka

Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui bahan pustaka atau

biasa disebut book research yang sifatnya relevan dengan skripsi ini Buku

atau bacaan buku ini dapat berupa literatur majalah buletin dan buku-buku

ilmiah lainnya yang berhubungan dengan hukum memasukkan orang tua ke

Sasana Tresna Werdha Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil

wawancara dengan pengurus Sasana Tresna Werdha anak yang akan

mengizinkan orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha dan orang

tua yang diizinkan untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 8: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

5

b Ingin membahagiakan kedua orang tua mereka dengan memasukkan ke

Sasana Tresna Werdha Karena di sana banyak kegiatan-kegiatan yang

dikhususkan untuk orang-orang tua lanjut usia11

c Dengan memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha maka para

orang tua yang telah lanjut usia dapat bertemu dengan teman-teman

seusianya12

Islam adalah agama yang syumul13

yang mengatur tentang segala hal

Salah satunya adalah berbakti kepada orang tua sebagaimana yang telah

dijelaskan sebelum ini Namun dalam hal hukum merawat orang tua yang lanjut

usia dengan mangizinkan orang tua untuk ke Sasana Tresna Werdha masih

memerlukan analisa yang mendalam lagi Karena itu penulis ingin membahas

lebih dalam tentang ldquoAnak Mengizinkan Orang tua Lanjut Usia Tinggal Ke

Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif Hukum Islam)rdquo

B Perumusan dan Pembatasan Masalah

1 Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang menyebabkan seorang anak memasukkan orang

tuanya ke Sasana Tresna Werdha Namun penulis akan lebih mendalam

menjelaskan hukum anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha

11

B Hurlock Elizabeth Psikologi Perkembanganedisi ke-5 Jakarta Erlangga 1980 h 57

12

Azka ldquoBagaimana pendapat anda tentang menaruh ORTU di Sasana Tresna Werdhardquo

Artikel diakses pada tanggal 19 Januari 2010 dari

httpforumdetikcomshowthreadphpt=84418amppage=7

13

Irwan Prayitno Marsquorifah Al-Islacircm seri ke-4 Bekasi Pustaka Tarbiatuna 2002 h 59

6

menurut hukum Islam karena anak tersebut sibuk untuk mengurusi

keluarganya sendiri yakni keluarga barunya

2 Perumusan Masalah

Ajaran Islam memerintahkan kepada umatnya untuk berbakti kepada

orang tua Terutama ketika mereka sudah lanjut usia Kenyataannya pada

zaman sekarang merawat orang tua yang telah lanjut usia tidak hanya bisa dari

tangan seorang anak saja mereka juga bisa menyewa suster untuk merawat di

rumahnya dan ada juga yang memasukkan orang tuanya yang telah lanjut

tersebut ke Sasana Tresna Werdha dengan maksud agar orang tuanya tidak

terlantar Namun cara merawat yang terakhir banyak masyarakat Indonesia

masih merasa kurang pantas

Rumusan tersebut di atas penulis merinci dengan beberapa pertanyaan

sebagai berikut

a Bagaimana kondisi keluarga anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal

di Sasana Tresna Werdha

b Bagaimana kondisi orang tua yang diizinkan anaknya untuk tinggal di

Sasana Tresna Werdha

c Bagaimana peran Sasana Tresna Werdha dalam merawat orang tua

d Bagaimana hukum Islam menghukumi seorang anak yang mengizinkan

orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

7

1 Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Syari‟ah (SSy)

2 Untuk mengetahui kondisi keluarga yang memberikan izin salah satu orangtua

yang telah lanjut usia untuk tinggal di sasana tresna werdha

3 Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap seorang anak yang

mengizinkan orangtuanya tinggal di Sasana Tresna Werdha

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Manfaat terhadap kepentingan dunia akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi sebagai acuan

dan berguna untuk menambah wawasan pemikiran dalam hal hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

2 Manfaat terhadap dunia praktisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan untuk seluruh

muslim di dunia sebagai rujukan dan pertimbangan ketika akan mengizinkan

kedua orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

D Review Studi Terdahulu

Skripsi yang berjudul Konsep berbakti kepada orang tua menurut ajaran

Islam kajian tafsir surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra Ayat 23-24 yang

ditulis oleh Sumyatih Jurusan Pendidikian Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan tahun 2002 Dalam skripsi tersebut membahas tentang perintah

Allah SWT terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah berbuat baik

menghormati kedua orang tua dan yang berkaitan dengan hal itu yang

8

membutuhkan suatu penafsiran Dalam hal ini beliau mengambil empat ayat dari

Al-Qur‟an yaitu surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra‟ ayat 23-24

E Metode Penelitian dan Penulisan

1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analitis Metode deskriptif analitis yaitu

metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di

lapangan Sedangkan yang dimaksud penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku

yang diamati

Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum Islam penelitian hukum

kepustakaan dan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka atau sekunder belaka

Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui bahan pustaka atau

biasa disebut book research yang sifatnya relevan dengan skripsi ini Buku

atau bacaan buku ini dapat berupa literatur majalah buletin dan buku-buku

ilmiah lainnya yang berhubungan dengan hukum memasukkan orang tua ke

Sasana Tresna Werdha Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil

wawancara dengan pengurus Sasana Tresna Werdha anak yang akan

mengizinkan orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha dan orang

tua yang diizinkan untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 9: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

6

menurut hukum Islam karena anak tersebut sibuk untuk mengurusi

keluarganya sendiri yakni keluarga barunya

2 Perumusan Masalah

Ajaran Islam memerintahkan kepada umatnya untuk berbakti kepada

orang tua Terutama ketika mereka sudah lanjut usia Kenyataannya pada

zaman sekarang merawat orang tua yang telah lanjut usia tidak hanya bisa dari

tangan seorang anak saja mereka juga bisa menyewa suster untuk merawat di

rumahnya dan ada juga yang memasukkan orang tuanya yang telah lanjut

tersebut ke Sasana Tresna Werdha dengan maksud agar orang tuanya tidak

terlantar Namun cara merawat yang terakhir banyak masyarakat Indonesia

masih merasa kurang pantas

Rumusan tersebut di atas penulis merinci dengan beberapa pertanyaan

sebagai berikut

a Bagaimana kondisi keluarga anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal

di Sasana Tresna Werdha

b Bagaimana kondisi orang tua yang diizinkan anaknya untuk tinggal di

Sasana Tresna Werdha

c Bagaimana peran Sasana Tresna Werdha dalam merawat orang tua

d Bagaimana hukum Islam menghukumi seorang anak yang mengizinkan

orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

C Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

7

1 Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Syari‟ah (SSy)

2 Untuk mengetahui kondisi keluarga yang memberikan izin salah satu orangtua

yang telah lanjut usia untuk tinggal di sasana tresna werdha

3 Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap seorang anak yang

mengizinkan orangtuanya tinggal di Sasana Tresna Werdha

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Manfaat terhadap kepentingan dunia akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi sebagai acuan

dan berguna untuk menambah wawasan pemikiran dalam hal hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

2 Manfaat terhadap dunia praktisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan untuk seluruh

muslim di dunia sebagai rujukan dan pertimbangan ketika akan mengizinkan

kedua orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

D Review Studi Terdahulu

Skripsi yang berjudul Konsep berbakti kepada orang tua menurut ajaran

Islam kajian tafsir surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra Ayat 23-24 yang

ditulis oleh Sumyatih Jurusan Pendidikian Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan tahun 2002 Dalam skripsi tersebut membahas tentang perintah

Allah SWT terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah berbuat baik

menghormati kedua orang tua dan yang berkaitan dengan hal itu yang

8

membutuhkan suatu penafsiran Dalam hal ini beliau mengambil empat ayat dari

Al-Qur‟an yaitu surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra‟ ayat 23-24

E Metode Penelitian dan Penulisan

1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analitis Metode deskriptif analitis yaitu

metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di

lapangan Sedangkan yang dimaksud penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku

yang diamati

Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum Islam penelitian hukum

kepustakaan dan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka atau sekunder belaka

Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui bahan pustaka atau

biasa disebut book research yang sifatnya relevan dengan skripsi ini Buku

atau bacaan buku ini dapat berupa literatur majalah buletin dan buku-buku

ilmiah lainnya yang berhubungan dengan hukum memasukkan orang tua ke

Sasana Tresna Werdha Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil

wawancara dengan pengurus Sasana Tresna Werdha anak yang akan

mengizinkan orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha dan orang

tua yang diizinkan untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 10: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

7

1 Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Syari‟ah (SSy)

2 Untuk mengetahui kondisi keluarga yang memberikan izin salah satu orangtua

yang telah lanjut usia untuk tinggal di sasana tresna werdha

3 Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap seorang anak yang

mengizinkan orangtuanya tinggal di Sasana Tresna Werdha

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1 Manfaat terhadap kepentingan dunia akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi sebagai acuan

dan berguna untuk menambah wawasan pemikiran dalam hal hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

2 Manfaat terhadap dunia praktisi

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan untuk seluruh

muslim di dunia sebagai rujukan dan pertimbangan ketika akan mengizinkan

kedua orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

D Review Studi Terdahulu

Skripsi yang berjudul Konsep berbakti kepada orang tua menurut ajaran

Islam kajian tafsir surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra Ayat 23-24 yang

ditulis oleh Sumyatih Jurusan Pendidikian Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan tahun 2002 Dalam skripsi tersebut membahas tentang perintah

Allah SWT terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah berbuat baik

menghormati kedua orang tua dan yang berkaitan dengan hal itu yang

8

membutuhkan suatu penafsiran Dalam hal ini beliau mengambil empat ayat dari

Al-Qur‟an yaitu surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra‟ ayat 23-24

E Metode Penelitian dan Penulisan

1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analitis Metode deskriptif analitis yaitu

metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di

lapangan Sedangkan yang dimaksud penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku

yang diamati

Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum Islam penelitian hukum

kepustakaan dan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka atau sekunder belaka

Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui bahan pustaka atau

biasa disebut book research yang sifatnya relevan dengan skripsi ini Buku

atau bacaan buku ini dapat berupa literatur majalah buletin dan buku-buku

ilmiah lainnya yang berhubungan dengan hukum memasukkan orang tua ke

Sasana Tresna Werdha Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil

wawancara dengan pengurus Sasana Tresna Werdha anak yang akan

mengizinkan orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha dan orang

tua yang diizinkan untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 11: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

8

membutuhkan suatu penafsiran Dalam hal ini beliau mengambil empat ayat dari

Al-Qur‟an yaitu surat Luqman ayat 14-15 dan surat Al-Isra‟ ayat 23-24

E Metode Penelitian dan Penulisan

1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analitis Metode deskriptif analitis yaitu

metode yang menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kenyataan di

lapangan Sedangkan yang dimaksud penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku

yang diamati

Penelitian ini terdiri dari penelitian hukum Islam penelitian hukum

kepustakaan dan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan pustaka atau sekunder belaka

Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui bahan pustaka atau

biasa disebut book research yang sifatnya relevan dengan skripsi ini Buku

atau bacaan buku ini dapat berupa literatur majalah buletin dan buku-buku

ilmiah lainnya yang berhubungan dengan hukum memasukkan orang tua ke

Sasana Tresna Werdha Sedangkan data primernya diperoleh dari hasil

wawancara dengan pengurus Sasana Tresna Werdha anak yang akan

mengizinkan orang tuanya untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha dan orang

tua yang diizinkan untuk tinggal di Sasana Tresna Werdha

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 12: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

9

2 Alat Pengumpul Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan alat

pengumpul data sebagai berikut

a Bahan Hukum terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan-

bahan hukum yang mengikat Sedangkan bahan hukum sekundernya

adalah dari buku-buku ilmiah lain yang mendukung dan memperjelas

bahan hukum primer

b Wawancara yaitu tanya jawab lisan dua orang atau lebih berhadapan

secara fisik Yang satu dapat melihat muka dan mendengarkan yang lain

dengan telinga sendiri suaranya

3 Alat Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah dianalisa dan

diinterpretasikan untuk dapat menjawab permasalahan yang telah

dirumuskan

Sedangkan pengolahan data yang diperoleh dari hasil wawancara

dilakukan dengan cara pertama mengedit editing data yaitu memeriksa

data yang terkumpul apakah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

dalam wawancara sesuai atau tidak dengan yang dibutuhkan Jawaban yang

dianggap lengkap dan belum atau tidak menjawab dipisahkan kedua

mengklasifikasikan data yaitu mengelompokkan data berdasarkan masing-

masing permasalahan yang telah dirumuskan

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 13: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

10

4 Analisa Data

Setelah pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa dan

menginterpretasikan data Analisa data dilakukan dengan cara

mendeskripsikan data-data tersebut secara jelas dan menganilisis isinya

Kemudian menginterpretasikan menggunakan bahasa penulis sendiri Dengan

demikian akan nampak jelas rincian jawaban atas pokok permaslahan yang

diteliti

Sebagai pedoman dalam penulisan karya tulis ini penulis merujuk

kepada buku rdquoPedoman Penulisan Skripsirdquo Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Jakarta Press 2007

F Sistematika Penulisan

Bab pertama tentang pendahuluan yang berisi latar belakang masalah

pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat penelitian review studi

terdahulu metode penelitian pedoman penulisan dan sistematika penulisan

Bab kedua tentang landasan teoritis tentang keluarga anak dan orang

tua mulai dari pengertian dan kewajiban antar keluarga Kemudian landasan

teoritis tentang Sasana Tresna Werdha mulai dari pengertian prinsip tujuan

landasan fungsi dan perannya dalam merawat orang tua Karakteristik Usia lanjut

berdasarkan usia atau ciri keadaan yang terjadi ketika masuk masa lanjut usia

Bab ketiga tentang Pengertian dan tujuan berdiri Sasana Tersna Werdha

gambaran umum kondisi anak yang mengizinkan orang tuanya tinggal di Sasana

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 14: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

11

Tresna Werdha dan orang tua yang tinggal di Sasana Tresna Werdha Dan

gambaran kondisi Sasana Tresna Werdha yang ditempati

Bab keempat tantang Pengertian dan cara penentuan baik dan buruk

pengertian hukum Islam teori maslahah mursalah kaidah Addararu yuzacircl dan

tingkatan kemaslahatan berdasarkan kebutuhannya pembahasan hukum anak

mengizinkan orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha analisa dampak positif

dan negatif yang terjadi apabila orang tua tinggal di Sasana Tresna Werdha

analisa kondisi keluarga dengan memakai maslahah mursalah kaidah Addararu

yuzacircl teori pemenuhan hak dan kewajiban sesamatentang kedudukan hukum

anak memasukkan orang tua ke Sasana Tresna Werdha Dan analisa terhadap

hukum anak memasukkan orang tuanya ke Sasana Tresna Werdha

Bab kelima tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan bahasan yang

ada pada bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil penelitian

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 15: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

12

BAB II

KELUARGA LANJUT USIA

A Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar di

masyarakat Maksudnya masyarakat itu terdiri dari kumpulan keluarga dan tidak

akan ada sebuah masyarakat tanpa keluarga Karena masyarakat itu terdiri dari

orang-orang tua remaja dan anak-anak yang semua itu berasal dari sebuah

keluarga Sehingga keluarga juga bisa didefinisikan sebagai ibu bapak dan anak-

anak14

Sedangkan yang dimaksud dengan bapak adalah orang tua laki-laki atau

orang yang dipandang sebagai orang tua atau orang yang dihormati15

ibu

merupakan sebutan seorang perempuan yang telah melahirkan kita atau wanita

yang sudah bersuami dan anak adalah keturunan kedua setelah orang tua16

Jadi

walaupun bapak ibu dan anak kadang hanya merupakan sebuah panggilan tanda

penghormatan tapi tetaplah mereka semua berasal dari sebuah keluarga

B Kewajiban Anggota Keluarga

Kewajiban adalah pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan

dengan sesama atau dengan negara17

Ketika seseorang berinteraksi dengan orang

14

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Departemen

Pendidikan Balai Pustaka 2007 Edisi Ketiga h721

15

Ibid h 106

16

Ibid h 416

17

Muhammad Amin Effendi ldquoMemahami Hak Dan Kewajibanrdquo Artikel Diakses Pada

Tanggal 11 Juli 2010 Dari Httpeffendy79blogspotCom2008_08_10_archiveHtml

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 16: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

13

lain maka pada saat itulah ada sebuah beban antara orang yang satu dan orang

yang lainnya dengan kata lain kewajiban bisa membebani seseorang kapan saja

dan di mana saja ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain Misalnya

setelah seorang pembeli sudah membayar dengan harga yang telah disepakati

dengan penjual maka ada kewajiban bagi penjual untuk menyerahkan barang

yang telah dibeli tersebut

Dalam kehidupan berkeluarga pun juga seperti itu Masing-masing

anggota keluarga mempunyai kewajiban masing-masing karena di dalam

keluarga pasti terjadi interaksi antar anggota keluarga

Di antara kewajiban anak terhadap orang tuanya adalah

1 Mentaati keduanya selama tidak bermaksiat kepada Allah

تشزك ذاك ػي أ جب ب وإ فيب ث ػي ب و ىس ىل ث تطؼهب ف اىذ ب و صحجه صحجه ؼزوفب و اتجغ سجو أبة إى ث ب إى

ز يى تؼ ب مت ث فأجئن (١٣٣١ىقب) جؼنArtinya rdquoDan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang Telah kamu kerjakanrdquo QS Luqman3114

2 Berbakti dan merendahkan diri terhadap orang tua

وقض رثل و ثبىىاىذ ػذك اىنأال تؼجذوا إال إب ب جيغ جز إحسب إب أ ب فال تقو ىه ب أو مال ب قىال أحذ ب و قو ىه ف وال تهز

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 17: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

14

ب ب جبح ا مز خ و قوواخفض ىه اىزح ب ىذه ب م ه رة ارح (٣١-٣١٣١اإلسزأ) رثب صغزا

Artinya ldquoDan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah Wahai Tuhanku kasihilah mereka

keduanya sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu

kecil QS Al-Isra‟1723-24

3 Tawadhu‟

4 Berkata halus

5 Menyediakan makan

6 Meminta izin ketika akan pergi untuk jihad dan pergi untuk urusan lainnya

7 Memberi harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka inginkan

بىل ىىاىذك ات و Artinya rdquoKamu dan hartamu milik ayahmurdquo Ahmad dawud shahihul jaami‟

8 Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang

dicintai oleh mereka

9 Memenuhi sumpah kedua orang tua

10 Mendahulukan berbuat baik kepada ibu dari pada kepada bapak

سرػ ػ اث اىقؼقغ ػ برح ث ززحػ أث إى رجوجبء قبه خ ػ و سي فقبه رسىه اهلل صي اىي ػي ثت اىصحبثحساىبس احق

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 18: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

15

ل قبه قبه قبه أ ل ث أ قبه قبه ث ل ث أ ث قبه قبه ث 18روا سي أثىكث

Artinya rsquoUmacircrah ibnu Al-qorsquoqorsquo dari Aby Zurrsquoah dari Aby Hurairah

berkata rdquo Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw maka

berkata laki-laki rdquosiapakah yang lebih berhak di antara manusia

dengan persahabatan pergaulan yang baikrdquo bersabda

Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian siapardquo

bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki rdquokemudian

siapardquo bersabda Rasulullah rdquoIbumurdquo berkata laki-laki

rdquokemudian siapardquo bersabda Rasulullah rdquoBapakmuardquo HR

Muslim

11 Tidak mencela orang tua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain19

زو قبه ػ ػجذ اهلل اث و سيقبه رسىه اهلل ػ صي اىي ػي إ أمجز اىنجبئز اىزجو يؼ اىزجو واىذ سجتمف قو واىذ

ف سجتو أثب سجتجو فأثب اىز سجت قبه سجتأ روا أ20خببري

Artinya rdquoDari Abi Ibrahim bin sarsquoid dari Humaid bin rsquoAbdirrahman dari

rsquoAbdirrahman bin rsquoAmrin berkata Bersabda Rasulullah saw

rdquoSesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang yang

mengumumkan aib orang tuanyardquo para sahabat bertanya rdquo Ya

Rasulullah apa ada orang yang mengumumkan aib orang

tuanyardquo Beliau menjawab rdquoAda ia mengumumkan aib ayah

orang lain kemudian orang itu membalas orang tuanya Ia

18

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim (Bayrut Dacircr

Al-Kitab Al-bdquoAraby 2004-1425) h 1058

19

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucircrsquoah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah (Ar-Riyacircd

Dacircr Tayyibah Linnasyar wa At-Tawzy‟ 1428-2007) h 163-167

20

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc h

682

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 19: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

16

mengumumkan aib ibu oranglain lalu orang itu membalas mencela

ibunyardquo HR Bukhari

Seorang anak yang baik pasti akan mencoba semaksimal mungkin untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap orang tuanya

Kewajiban orang tua terhadap anaknya

1 Hak untuk cinta dan kasih sayang21

أثب ززح رض اهلل ػ قبه و سي أ قجو رسىه اهلل صي اىي ػي جبىسب فقبه األقزع حبثس اىت و ػذ األقزع ث ػي ث احلس

ه أحذا فظز إى ب قجيت اىىىذ يل ػشزح رسىه اهلل صي اىي إ قبه و سي ث ػي ىب زح ىب زح روا اىجخبر و اخزج

22 سي

Artinya rdquoSesungguhnya Abu Hurairah ra berkata bahwa suatu ketika

Rasulullah saw mencium Hasan bin Ali dan didekatnya ada Al-

Aqrarsquo bin Hayis At-Tamimi sedang duduk Ia kemudian berkata

ldquoAku memiliki sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium

seorang pun dari merekardquo Rasulullah saw segera memandang

kepadanya dan berkata ldquoMan laa yarham laa yurham

barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihirdquo

HR Bukhari dan Muslim

2 Memilih nama yang baik

ز ػ داود ث اثػ سمزب ػ ػجذ اهلل ث قبه اء قبهاىذرد ػ

21

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

22

Al-Imacircm Al-Hafiz Abicirc ‟Abdillah Muhammad Bin Isma‟il Al-Bukharicirc Sahicirch Bukharicirc

Addawliyah As-Su‟ucircdiyah Baytul Ifkacircr 1998 h687

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 20: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

17

و سي رسىه اهلل صي اىي ػي اىقب ى بخ إن تذػى و ثأس إم

بء آثبءم أس بءم 23أثى داودروا فأحسىا أس

Artinya Dari dawud bin rsquoamr dari rsquoAbdillah bin zakariya dari Aby Ad-

dardarsquo berkata rdquoRasulullah Saw bersabda rdquo sesungguhnya

kalian dipanggil di hari kiamat dengan memakai nama-nama

kalian dan nama-nama bapak kalian maka perbaguslah nama-

nama kalianrdquo HR Abu Dawud

3 Memberi pendidikan yang baik24

4 Anak-anak memiliki hak untuk diberi makan pakaian dan dilindungi sampai

mereka dewasa25

5 Memenuhi kebutuhannya secara finansial26

C Karakteristik Usia lanjut

Orang tua yang telah lanjut usia mempunyai karekter-karakter unik yang

dipunyainya Di antaranya

1 Periode penurunan

2 Ada perbedaan individu dalam efek ketuaan

23

Imacircm Al-Hacircfiz Abicirc Dawud Sulaymacircn Bin Al-Asy‟ats As-Sijistacircnicirc bdquoAcircdil Mursyid Sunan

Abicirc Dacircwud bdquoUmanAl-Ardacircn Dacircr Al-A‟lacircm1423-2003 h 804

24

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociology parchildhtm

25

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

26

Ibid diakses pada 18 Juli 2010

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 21: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

18

3 Banyak terdapat stereotip-stereotip mengenai usia lanjut Misalnya seringkali

dibuat sebagai gurauan yang berkonotasi negatif di majalah-majalah

4 Sikap sosial terhadap usia lanjut Pada umumnya masyarakat tidak lagi

menghormati dan menghargai pengalaman orang usia lanjut malahan mereka

bersikap sebaliknya

5 Usia lanjut mempunyai kelompok minoritas Maksudnya sebagai akibat dari

sikap sosial yang negatif terhadap usia lanjut mereka sering dibatasi dalam

hal interaksi sosial dan hanya mempunyai kekuatan dan kekuasaan terbatas

6 Usia lanjut diikuti dengan perubahan-perubahan peran

7 Penyesuaian yang tidak baik Karena kurangnya penghargaan dari masyarakat

membuat timbulnya konsep diri yang negatiftidak baik Konsep diri yang

negatif ini menimbulkan penyesuaian diri yang kurang baik Ada keinginan

untuk peremajaan diri27

Untuk menentukan batasan lanjut usia memakai standar yang ditentukan

oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia yakni usia 60 tahun ke atas Jadi yang dimaksud

dengan orang tua yang telah lanjut usia adalah orang tua yang usianya telah

berumur 60 tahun 61 tahun 62 tahun dan seterusnya

27

Zahrotun Fadhilah Suralaga Natris Indriyani Psikologi Perkembangan Tinjauan Psikologi

Barat Dan Psikologi Islam (Jakarta UIN JAKARTA Press 2006) h 133-135

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 22: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

19

BAB III

KONDISI KELUARGA DAN SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Tujuan Berdiri Sasana Tresna Werdha

Sasana Tresna Werdha berasal dari tiga suku kata yakni sasana tresna

dan werdha Kata Sasana mempunyai makna sebagai tempat berlatih28

tresna

berasal dari bahasa jawa yang berarti cinta29

werdha artinya lanjut usia30

Jadi

sasana tresna werdha bermakna tempat berlatih bagi para lanjut usia yang

dipenuhi dengan cinta

Di Sasana Tresna Werdha STW para lansia tidak hanya pindah tidur saja

Tapi di sana mereka diberikan banyak kegiatan-kegiatan di antaranya olahraga

pagi belajar menyulam belajar melukis adanya pengajian-pengajian dan lain

sebagainya Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan lanjut usia

dimaksudkan agar orang-orang lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi

sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam hidup bermasyarakat berbangsa

dan bernegara Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

28

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 1001

29

Ibid h1210

30

Ibid h1274

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 23: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

20

Untuk lebih jelasnya sebaiknya STW mempunyai kegiatan-kegiatan

sebagai berikut

1 Pemenuhan kebutuhan hidup berupa sandang pangan dan papan

2 Pemeliharaan kesehatan lansia

3 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengisian waktu luang dengan kegiatan

yang bermanfaat termasuk kegiatan yang bersifat rekreatif31

Di samping itu penyelenggaraan STW juga dimaksudkan sebagai sarana

agar penghuni panti werdha dapat terpenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohani

yang dapat dijabarkan sebagai berikut

1 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik dalam bidang

a Kebutuhan hidup pokok secara layak

b Pemeliharaan kesehatan dengan baik

c Pemenuhan kebutuhan pengisisan waktu yang luang sesuai usianya

2 Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

a Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan sekitarnya

b Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam menghadapi

sisa hidupnya

c Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam hubungan

dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti32

31

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta 2003 h44-45

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 24: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

21

B Potret Sasana Tresna Werdha

Nama dari panti werdha ini adalah Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya

Bhakti Ria Pembangunan Panti ini berdiri sejak tanggal 14 Maret 1984 atas

prakarsa Ibu Hj Siti Hartinah Soeharto Lokasi STW di jalan Karya Bhakti No2

Rt 0807 Cibubur Jakarta Timur 1372033

STW ini mempunyai visi rdquopengabdian pada sesama dengan memberikan

pelayanan secara terpadu dan menyeluruh baik fisik mental sosial maupun

spiritual pada Lansiardquo dan misi rdquomembantu pemerintah dan masyarakat dalam

upaya pelayanan kesejahteraan sosial pada lansiardquo34

Latar belakang dari berdirinya STW Ria Pembangunan karena adanya

keberhasilan pembangunan dan kemajuan tekhnologi khususnya di bidang

kesehatan meningkatkan usia harapan hidup life expectancy manusia sehingga

dalam beberapa dekade terakhir jumlah lansia semakin meningkat Ditambah

dengan adanya harapan untuk hidup tenang dan nyaman di hari tua Untuk

mencapai harapan tersebut para lansia perlu mempertahankan mutu hidup

kesehatan produktifitas dan kemandiriannya Semua itu tersedia di STW Ria

Pembangunan35

32

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44-45

33

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

34

Ibid

35

Ibid

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 25: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

22

Kegiatan-kegiatan yang tersedia untuk para Lansia yang tinggal di STW

adalah

1 Senam Lansia

2 Olah raga

3 Angklung

4 Melukis

5 Merajut

6 Relaksasi

7 Pembinaan mentalspiritual

8 Rekreasi36

Tidak semua Lansia bisa masuk ke STW Ria Pembangunan Karena STW

ini mempunyai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Di antaranya

1 Usia minimal 60 tahun

2 Atas keinginan sendiri

3 Mandiri Masih banyak kegiatan yang bisa dilakukannya

4 Sehat jasmani dan rohani

5 Ada penanggunng jawab Penanggung jawab dan pemberi izin dari keluarga

minimal tiga orang37

Jika persyaratan yang tersebut di atas telah terpenuhi maka Lansia

tersebut diperkenankan untuk masuk ke dalam STW

36

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

37

Ibid

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 26: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

23

Sarana yang dimiliki di antaranya

1 Wisma Aster yang terdiri dari 24 kamar

2 Wisma Bungur yang terdiri dari 26 kamar

3 Wisma cempaka yang terdiri dari 26 kamar

4 Wisma Wijayakusuma

5 Poliklinik 24 jam untuk rawat inap rawat jalan kedaruratan farmasi

fisioterapi laboratorium dan mobil menuju kerumah sakit rujukan

6 Ruang kreasi dan serbaguna

7 Ruang ibadahmusholah

8 Fasilitas olahraga

9 Sarana rekreasi

10 Halaman luas untuk berkebun38

Untuk Wisma Wijayakusuma terdiri dari 15 tempat tidur 13 tempat tidur

di kamar bersama dengan hanya dibatasi oleh gorden 2 tempat tidur lainnya

berkelas VIP atau sama dengan kamar yang berada di wisma-wisma yang

lainnya39

Di setiap wisma terdapat

1 Kamar Dalam setiap kamar terdapat fasilitas tempat tidur meja rias kursi

lemari pakaian kamar mandi di dalam Adapun yang menginginkan untuk

38

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

39

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 27: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

24

membawa peralatan yag lainnya diperbolehkan Tetapi apabila barang yang

dibawa membutuhkan aliran listrik maka dikenai biaya tambahan tergantung

barang apa yang dibawa Misalnya membawa Air Conditioner AC kena

uang tambahan bulanan sebesar Rp 100000-40

2 Ruang menonton Televisi bersama

3 Ruang tamu

4 Ruang makan

5 Tempat jemuran

6 Taman

7 Dapur41

Pelayanan yang diberikan di antaranya

1 Laundri

2 Kebersihan kamar

3 Konsultasi kesehatan

4 Bimbingan kelompokkegiatan bermanfaat

5 Pengambilan pensiun

6 Pendampingan ke rumah sakit

7 Shoppingbelanja bersama

40

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

41

Pengamatan Pribadi Cibubur 14 Juni 2010

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 28: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

25

8 Carediverpembantu42

Di STW terdapat pula dapur umum yang memasak makanan untuk seluruh

penghuni panti Dari pagi siang dan malam dengan menu yang berbeda-beda dan

disesuaikan dengan diet masing-masing penghuni Di dapur ini tertempel

beberapa peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh koki-koki di sana Baik

peraturan mengenai kebersihan makanan dan dapur kedisiplinan koki di dapur

dll Semua itu demi menjaga kesehatan penghuni STW43

Untuk pembayaran bulanan berbeda-beda

1 Penghuni baru dikenakan tarif baru yakni Rp 1750000 perbulan Penghunni

membayar biaya tambahan apabila membawa peralatan pribadi yang memakai

aliran listrik sesuai dengan barang yang dibawanya dan menyewa carediver

2 Penghuni lama yang tidak mampu untuk membayar dengan tarif yang baru

Diberi keringanan sesuai dengan kemampuannya atau minimal membayar

dengan tarif lama

3 Penghuni wisma Wijayakusuma yang bertempat di 13 bangsal yang

bersamaan perbulan membayar Rp 1750000- sedangkan yang menempati

kelas VIP membayar di atas Rp 2000000-44

42

Brosur Profil diterbitkan oleh STW Ria Pembangunan

43

Wawancara Pribadi Kepala Bagian Dapur STW Ria Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

44

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 29: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

26

C Kondisi Keluarga Dari Berbagai Pandangan

1 Kondisi keluarga pak Tatong

a Hasil wawancara dengan Pak Tatong

Nama asli beliau adalah Drs Tatong Sutedjo Usia beliau adalah

64 tahun Mempunyai tiga orang putra semuanya sudah berkeluarga

Ketika beliau masih tinggal di rumah anak-anaknya sering mengunjungi

beliau sebagai bukti perhatian mereka Kebiasaan itu pun tetap

diperhatikan sampai ketika Pak Tatong sudah tinggal di STW Walaupun

mereka hanya bisa datang pada hari Sabtu dan Minggu saja itupun secara

bergantian 45

Beberapa motivasi beliau untuk masuk ke STW adalah

1) Karena beliau merasa sedang sakit atau masih dalam masa

penyembuhan pasca stroke Beliau merasa membutuhkan keadaan

yang disekelilingnya terdapat banyak orang yang bisa diajak untuk

berinteraksi atau berkomunikasi Karena banyak ingatannya yang

hilang akibat stroke termasuk kosa kata-kosa kata bahasa baik

bahasa Indonesia bahasa Inggris dan bahasa lain yang pernah beliau

pelajari Tentunya keadaan ini tidak beliau dapatkan ketika berada di

rumah yang hanya berpenghuni empat orang yakni beliau dengan

45

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 30: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

27

istri pembantu dan suster Suster dan pembantu mempunyai

kesibukan tersendiri ketika berada di rumah Istri pun juga masih

sering keluar rumah karena memang masih banyak yang harus dia

lakukan Baik yang berkaitan langsung dengan kesehatan pak Tatong

atau tidak Sedangkan kondisi Pak Tatong ketika di rumah tidak

banyak yang bisa dia lakukan Beliaupun jarang keluar rumah

2) Untuk mencari kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi badannya dan

waktunya Misalnya senam mengaji bermain angklung melukis dan

lain-lain Harapannya dengan kesibukannya yang baru itu tidak

terjadi lagi depresi yang membuat semangat hidupnya menghilang

3) Untuk mencari tempat yang nyaman bagi beliau Karena beliau merasa

ketika bersama istrinya atau ketika berada di rumah selalu didikte

dan merasa dibatasi kebebasan-kebebasannya 46

b Wawancara dengan bapak Tonka Sesarino

Latar belakang Pendidikan SD kelas 1 sampai kelas 3 di Lampung

karena waktu itu bapak bertugas di Lampung kemudian SMP dan SMA di

46

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Cibubur 9

April 2010

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 31: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

28

Bandung Dan kuliah di Tri Sakti jurusan tekhnik elektro Beliau sekarang

bekerja sebagai konsultan tekhnik di sebuah perusahaan 47

Kedekatan Pak Tatong dengan keluarga tiak bisa dekat seperti teman

tapi seperti ada perbedaan kasta Anak-anak lebih dekat dengan ibunya

Karena Pak Tatong dulu merupakan seseorang yang penting di Kimia Farma

sehingga beliau sangat sibuk sekali Sebab itu ketika beliau berkomunikasi

dengan anak-anaknya pun hanya ketika ada yang penting saja 48

Wujud berbakti Pak Tonka lebih kepada bentuk perhatian dan segala

hal non finansial Karena orang tua beliau dalam hal finansial sudah lebih dari

cukup bekalnya Salah satu bentuk perhatian beliau adalah mengingatkan

tentang kesehatan orang tuanya mengantar ke rumah sakit dan lain

sebagainya 49

Konsep kebahagian itu tergantung dari cara berfikir kita tentang

kebahagiaan itu sendiri Jika ingin bahagia di suatu tempat maka kita setting

pikiran kita untuk bahagia di daerah itu Sedangkan Pak Tatong itu tidak

seperti itu lebih seringnya melihat rumput tetangga yang lebih hijau Dulunya

sebelum rumah Pak Tonka jadi Pak Tatong pernah berkata bahwa beliau

ingin tinggal di sini Tapi ketika rumah sudah jadi ternyata beliau tinggal di

47

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

48

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

49

Ibid Cipete 6 Juni 2010

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 32: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

29

STW Konsep kebahagian Pak Tatong selalu berubah-ubah dan selalu

berkembang 50

Pada awalnya Pak Tatong tinggal di dekat rumah Pak Tonka yang

sekarang beliau tinggali Namun karena beliau merasa tidak nyaman dengan

alasan beliau ingin tinggal di rumah yang lebih kecil saja Kemudian beliau

pindah di Duren Sawit yang di sana kebanyakan pensiunan kimia farma

seperti Pak Tatong Mungkin Pak Tatong menginginkan untuk bisa berkumpul

kembali dengan teman-temannya Tapi keinginannya itu tidak kesampaian

Karena kondisi Pak Tatong waktu itu belum memungkinkan untuk pergi

sendiri dan kondisi teman-temannya pun tak jauh berbeda dengan Pak Tatong

Kemudian setelah dua tahun Pak Tatong merasa bosan Beliau ingin tinggal di

lingkungan yang baru 51

Setelah itu ada temannya yang memberikan info tentang STW

Kemudian beliau mendatangi STW dan akhirnya tinggal di sana Pada bulan

pertama beliau sempat reject karena kondisi kamar yang berbeda sekali

dengan keadaan ketika masih di rumah Tetapi dari pengurus STW meminta

50

Ibid Cipete 6 Juni 2010

51

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 33: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

30

untuk mencoba dulu sampai tiga bulan Ternyata setelah tiga bulan dijalani

Pak Tatong merasa nyaman untuk tinggal di sana 52

Pihak keluarga pun tidak bisa memaksa Pak Tatong untuk pulang ke

rumah terutama Pak Tonka Karena beliau tidak memiliki seperti

perlengkapan yang ada di STW Seperti tidak ada Poliklinik yang standby

selama 24 jam tidak mempunyai komunitas lansia dan lain sebagainya

Akhirnya dengan terpaksa beliau mengatakan rdquotidak melarang bapak untuk

tinggal di STWrdquo 53

Adanya kemungkinan Pak Tatong masuk ke STW karena ingin lebih

bebas juga Maksudnya ingin pergi ke mana-mana tanpa sepengatahuan

keluarga Padahal dari keluarga sangat mengkhawatirkan keadaan Pak Tatong

Misalnya takut ditipu orang lain Kekhawatiran ini disebabkan beliau pernah

terserang penyakit stroke yang hebat sehingga membuat banyak ingatan beliau

yang hilang dan banyak hal-hal yang terlewatkan oleh beliau selama sakit

Perlu diketahui bahwa ketika beliau baru tersadar dari strokenya beliau

sempat tidak ingat dengan istrinya sendiri Maka karena itu keluarga juga

sudah pernah meminta ke panti jompo untuk lebih mengawasi beliau

52

Ibid Cipete 6 Juni 2010

53

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni 2010

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 34: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

31

maksudnya meminta pihak STW untuk tidak gampang memberikan izin

keluar dari STW kepada Pak Tatong 54

Sebenarnya Bu Tatong pun ketika tinggal di sana tidak terlalu banyak

manfaatnya Karena Pak Tatong itu tipe orang yang mempunyai privasi yang

tinggi Selama ini pun Pak Tatong tidak banyak bercerita masalah pribadinya

biasanya yang sering dibicarakan dengan Pak Tonka adalah masalah

kesehatan atau lebih seperti instruksi 55

c Wawancara dengan pak Abbas

Untuk membentuk kenyamanan pasien

1) Pastikan motivasi yang benar Ketika ada lansia yang ingin masuk

maka diadakan wawancara kepada lansia tersebut menanyakan

motivasi beliau masuk ke panti wedha Karena apabila motivasinya

tidak benar dan keinginan-keinginan yang dicapai ketika masuk panti

werdha tidak bisa tercapai maka akan timbul rasa tidak nyaman yang

membuat Lansia tidak betah berada di panti dan akhirnya tidak akan

bertahan lama berada di panti

2) Memberikan juga pemahaman kepada anak atau keluarga yang

memberikan izin agar tetap ikut serta bertanggungjawab kepada

54

Ibid Cipete 6 Juni 2010

55

Ibid Cipete 6 Juni 2010

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 35: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

32

Lansia tersebut Walaupun pada hakekatnya sebagian kewajibannya

sudah diberikan kepada STW namun pihak anak atau keluarga yang

mengizinkan masih tetap mempunyai tanggungjawab terutama untuk

tetap memberikan kasih sayang dan perhatian pada lansia Karena

mereka masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari anak dan

keluarga yang tentunya rasa kasih sayang dan perhatian yang diberikan

dari anak atau keluarga yang dirasakan oleh Lansia berbeda dengan

yang diberikan oleh pihak STW

3) Memberikan pelayanan bimbingan kelompok atau semacam mentoring

kelompok Di dalam program itu mereka bisa mengutarakan

ketidaknyamanan dalam program tersebut 56

Sebenarnya dari ketiga poin di atas kunci dari rasa nyaman dalah mereka

sendiri Ibaratnya seperti air yang dimasukkan ke dalam teko Dalam hal ini STW

adalah teko sedangkan Lansia adalah air jadi para lansia yang harus bisa

beradaptasi dengan STW 57

Untuk kasus Pak Tatong sebelum beliau membutuhkan proses yang

panjang untuk benar-benar memutuskan untuk tinggal di STW Kurang lebih

sekitar setengah tahun Karena keluarga masih merasa keberatan Namun dengan

56

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

57

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 36: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

33

melihat kondisi Pak Tatong ingin sekali masuk ke STW akhirnya keluarga

menyatakan tidak keberatan untuk menyatakan kesediaannya untuk memasukkan

orang tua ke STW 58

Salah satu motivasi dari Pak Tatong untuk masuk ke STW adalah karena

salah satu dari fase kehidupan beliau adalah ada fase berduka yang sangat

mendalam Yakni fase setelah terjadinya stroke berat yang membuat pembuluh

darah di otaknya pecah dan membuat tubuhnya tak mampu untuk bergerak

banyak dan banyak ingatannya yang hilang karenanya Kejadian tersebut yang

membuat dia depresi melihat kenyataan yang ada keadaan yang sangat berbeda

dengan keadaan ketika sebelum sakit Sebelum sakit beliau merupakan seorang

yang gagah tampan dan mempunyai jabatan yang tinggi sedangkan ketika dia

sakit dia tak mampu lagi seperti dahulu Akhirnya beliau pun merasa menjadi

beban keluarga Ketika beliau masuk ke STW ada sebuah pengakuan sosial yang

ingin beliau dapatkan yakni dia bisa mandiri tanpa membebani orang lain 59

Pak Tatong masuk ke dalam STW masih berstatus menikah dengan ibu

Rasmuti Istri juga kurang setuju dengan keputusan Pak Tatong yang

menginginkan untuk tinggal di STW beliau tidak ikut masuk ke STW karena

menghargai pendapat dari anaknya atau mengabulkan permintaan dari anak-

58

IbidCibubur 14 Juni 2010 59

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 37: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

34

anaknya yang dinyatakan ketika menyatakan ketidak beratannya untuk

memasukkan Pak Tatong ke STW Sebenarnya Ibu Rasmuti sangat perhatian

dengan suaminya Namun hal itu dianggap sebagai pembatasan-pembatasan oleh

suaminya Walaupun seperti itu dan mereka berdua berbeda tempat tinggal ibu

masih tetap memberikan perhatiannya kepada suami Terutama setelah

mendapatkan nasehat dari pihak STW Misalnya Ibu sering berkunjung ke STW

minimal seminggu tiga kali yakni Jumrsquoat Sabtu dan Minggu 60

Biasanya orang yang masih mempunyai keluarga dan STW hanya sebagai

sebuah pilihan tidak akan bertahan lama Hal ini sudah terbukti ke beberapa

pasien di STW Ria pembangunan 61

Menurut suster Suciati yang bekerja di poloklinik STW kesehatan Pak

Tatong setelah masuk ke STW semakin membaik Sakit yang biasa diderita oleh

pak tatong tinggal penyakit-penyakit ringan saja Seperti diare flu dan lain

sebagainya yang masih tergolong dengan penyakit ringan Walaupun ketika

Lansia terkena suatu penyakit ringan saja tidak bisa dianggap ringan Karena

melihat kondisi fungsi tubuh yang semakin menurun62

2 Kondisi keluarga Ibu Tejo

60

Ibid Cibubur 14 Juni 2010

61

Wawancara Pribadi dengan Abbas Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

62

Wawancara dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 14 Juni 2010

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 38: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

35

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 39: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

35

BAB IV

HUKUM MEMASUKKAN ORANG TUA KE SASANA TRESNA WERDHA

A Pengertian Dan Cara Penentuan Baik Dan Buruk

Menurut kamus bahasa Indonesia Baik mempunyai arti rdquoelok patut

teratur apik rapi tidak ada celanya dan sebagainya63

Sedangkan buruk

mempunyai arti rdquorusak atau busuk karena sudah lamajahat tidak

menyenangkanrdquo64

Standar penentuan baik dan buruk menurut Ahlus-sunnah wal-jamacirc‟ah

adalah sesuai dengan Al-Qur‟an dan sunnah Jika Al-Qur‟an mengatakan bahwa

suatu perbuatan itu buruk maka perbuatan itu adalah buruk Misalnya di dalam

Al-Qur‟an meyatakan bahwa zina itu adalah perbuatan buruk karena Al-Qur‟an

menyatakan bahwa zina itu perbuatan keji65

فاحشح و ساء سثييا و ال ما (٧١٤األسزأ) ذقزتىا اىزا إ

Artinya rdquoDan janganlah kamu mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah

suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang burukrdquo QS Al-

Isra‟17 4

Selain Al-Qur‟an sunnah pun juga menjadi pedoman untuk menentukan

baik dan buruk Sunnah dari Nabi Muhammad Saw karena sebagaimana

63

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 90

64

Ibid h 180

65

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 40: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

36

disebutkan di dalam Al-Qur‟an bahwa Nabi memiliki budi pekerti yang sangat

baik Maka pantaslah beliau dijadikan sebagai contoh dan acuan sebagai

penentuan sikap baik buruk melalui sunnah-sunnahnya atau hadits-haditsnya

(٤٦ ٨٦اىقي) و إل ىعيى خيق عظي

Artinya rdquoDan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agungrdquo

QS Al-Qalam68 48

Karena sesungguhnya Nabi diutus untuk mengajar dan mendidik

masyarakat untuk berperilaku yang baik dan membentuk seseorang memiliki

kepribadian Islam66

Al-Qur‟an dan hadits merupakan sumber hukum yang pertama umat

muslim akan tetapi jika di dalam keduanya tidak ada maka boleh melakukan

ijtihad seperti yang dilakukan oleh Mu‟adz bin Jabal ketika diutus ke Yaman

Nabi berkata kepada Mu‟adz dengan apakah kamu memutuskan

Muadz menjawab dengan kitab Allah

Nabi berkata jika kamu tidak mendapatkan

Muadz menjawab dengan sunnah Rasulullah

Nabi berkata bila kamu tidak menemukan

Muadz menjawab aku berijtihad dengan pendapatku sedang aku tidak

mengabaikan usaha

66

Anwarul Haq Bimbingan Remaja Berakhlak Mulia (Bandung Marja‟ 2004) h 80

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 41: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

37

Nabi berkata segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberi

pertolongan utusan Rasul-Nya kepada apa yang diridhoi Allah dan Rasul-Nya67

Hadits ini dikuatkan oleh Ibn Abdil Darr Ibnu Taymiyah ibnu al-Qayyim

Adz-Dzahabi ibnu Katsir dll Menurut Imam Syaukani hadits ini hasan yang

memiliki beberapa jalan hadits sehingga derajat hadits ini menjadi hadits yang

diterima68

Jadi kalau demikian sumber hukum dibagi menjadi dua

1 Wahyu seprti dalam Al-quran dan Hadits

2 Akal dalam bentuk fiqih-fiqih fiqih yang diformalkan (seperti undang-

undang peraturan pemerintah dan lain-lain) dan yurisprudensi

B Pengertian Dan Tujuan Hukum Islam Serta Metode Hukumnya

Kata hukum Islam terdiri dari suku kata yakni hukum dan Islam Hukum

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rdquoperaturan atau adat yang secara

resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintahrdquo69

Islam adalah rdquoagama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw Berpedoman

pada kitab suci Al-Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah Swtrdquo70

Jadi yang dimaksud dengan hukum Islam adalah peraturan yang secara resmi

mengikat para pemeluk agama Islam yang berpedoman pada peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci Al-quran

dan hadits Allah SWT merupakan penguasa tertinggi dalam Islam dan umat

67

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori (Jakarta Bulan bintang 1987) h100

68

Yusuf Al-Qardlawi ijtihad dalam syari‟at Islam beberapa pandangan tentang ijtihad

kontemporer Penerjemah A Syathori h100

69

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h410

70

Ibid h444

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 42: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

38

Islam tentunya Ada beberapa orang yang memakai istilah hukum Islam dengan

nama fiqih yang berarti pemahaman

Sumber-sumber hukum Islam di antaranya

1 Al-Kitab Al-Qur‟an

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Saw Dalam

bahasa Arab riwayatnya mutawatir71

Ada empat prinsip dasar yang umum dalam memahami makna Al-Qur‟an

a Al-Qur‟an merupakan keseluruhan syari‟at dan sendinya yang

fundamental

b Sebagian besar ayat-ayat hukum turun karena ada sebab yang

menghendaki penjelasannya Oleh karena itu setiap orang yang ingin

mengetahui isi Al-Qur‟an secara tepat perlu mengetahui sebab-sebab

turunnya ayat

c Setiap berita kejadian masa lalu yang diungkapkan Al-Qur‟an jika

terjadi penolakannya baik sebelum atau sesuadahnya maka penolakan

tersebut menunjukkan secara pasti bahwa isi berita itu sudah

dibatalkan

d Kebanyakan hukum-hukum yang diberitahukan oleh Al-Qur‟an

bersifat kully (pokok yang berdaya cukup luas) tidak rinci (disebutkan

setiap peristiwa objektif) seperti yang terungkap dalam penelitian

71

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya (Jakarta

Sinar Grafika 2007) h 9

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 43: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

39

Oleh karena itu diperlukan penjelasan dari sunnah Rasul kerena

memang kebanyakan sunnah merupakan penjelas bagi Al-qur‟an72

2 As-sunnahAl-Hadis

As-sunnah ialah semua perkataan perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw

yang berposisi sebagai petunjuk tasyri‟73

Sudah terjadi kesepakatan di kalangan kaum muslimin bahwa sunnah Rasul

merupakan undang-undang dan pedoman hidup umat kedua yang harus

diikuti asal sanadnya yang shahih sehingga memberikan keyakinan yang

pasti (mutawatir) atau dugaan yang kuat (ahad) bahwa memang benar dating

dari Rasulullah Kedudukan sunnah menurut urutan dalil syara‟ berada pada

posisi kedua setelah Al-Qur‟an74

ا هام و اىزسىه فخذو ا اذام (٩٥ ٧احلشز) فارهىا و

Artinya ldquohellipDan apa yang disampaikan oleh Rasul maka terimalah dan apa

yang dilarangnya maka hindarilahhelliprdquo ( QS Al-Hasyr7)

3 Al-Ijma‟

Menurut bahasa Ijma‟ mempunyai pengertian intifaq (kesepakatan) dan

bdquoazam (cita-cita hasrat) dan tamin Sedangkan menurut syara‟ (dalam

pandangan jumhur) adalah kesepakatan seluruh mujtahid kaum muslimin

72

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h14-19

73

Ibid h 20

74

Ibid h 23

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 44: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

40

disesuaikan masa setelah wafat Nabi saw tentang suatu hukum syara‟ yang

amali75

Menurut jumhur ulama ijma‟ hanya terwujud apabila dipenuhi

persyaratanunsur-unsurnya sebagai berikut

a Bersepakatnya para mujtahid Kesepakatan bukan mujtahid (orang awam)

tidak diakui sebagai ijma‟ Demikian juga kesepakatan ulama yang belum

mencapai martabat ijtihad fiqhy sekalipun mereka tergolong ulama besar

dalam disiplin ilmu lain karena mereka ini tidak mampu mengadakan

mazhar dan istidlal tentang urusan penetapan hukum tentang urusan

penetapan hukum syara‟

b Bahwa semua mujtahid tersebut bersepakat tak seorangpun yang

berpendapat lain Kalau satu orang saja yang berpendapat lain maka ijma‟

tidak tersimpul

Karena itu tak diakui sebagai ijma‟ kesepakatan

1) Suara terbanyak

2) Kesepakatan mujtahid dua tanah haram dari golongan salaf

3) Kesepakatan ulama salaf kota madinah saja

4) Kesepakatan ulama salaf yang mujtahid dari dua kota bashrah dan

kufah atau salah satunya saja

5) Kesepakatan ahli bait Nabi saja

75

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 42

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 45: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

41

6) Kesepakatan khulafaurrasyidin saja

7) Kesepakatan dua orang syekh Abu Bakar dan umar karena adanya

pendapat lain dari mujtahid lain membuat kesepakatan mereka itu

tidak qath‟y (diyakini) keabsahan dan kebenarannya76

c Bahwa kesepakatan itu di antara mujtahid yang ada ketika masalah yang

diperbincangkan itu dikemukakan dan dibahas tidak mesti disepakati

pula oleh mujatahid generasi berikutnya karena jika demikian maka ijma‟

tidak mungkin terjadi sampai hari kiamat

d Bahwa kesepakatan mujtahid itu terjadi setelah Nabi Saw wafat Jika

dikala Nabi masih hidup para sahabat bersepakat tentang suatu masalah

hukum maka tidak termasuk ijma‟ syar‟I melainkan merupakan

pengakuan Rasul (sunnah Taqririyah)

e Bahwa kesepakatan mujtahid itu harus masing-masing mujtahid memulai

penyampaian pendapatnya dengan jelas pada satu waktu baik

penyampaian pendapat itu secara orang perorang tanpa berkumpul

bersama kemudian semuanya dikumpulkan dan ternyata sama maupun

masing-masing mereka mengeluarkan pendapatnya diruangan yang sama

dalam satu mu‟tamar yang berakhir dengan kebulatan pendapat dimana

masing-masingnya menyatakan pemufakatan dan persetujuan

76

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 46: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

42

f Bahwa kesepakatan mujtahid itu dalam pendapat yang bulat yang

sempurna dalam pleno lengkap ataupun masing-masing berkelompok

dengan pendapat masing-masing maka mereka pun berijma‟ dalam satu

pendapat secara hukum karena tak ada pendapat77

4 Madzab (pendapat) sahabat

Menurut ulama ushul sahabat mempunyai pengertian mereka yang bertemu

dengan Nabi saw dan beriman kepadanya serta senantiasa bersama Nabi

selama masa yang lama seperti khulafaurrasyidin ummahatul mu‟minin Ibnu

Mas‟ud Ibn Abbas Ibn Umar Pengertian ini tidak sejalan dengan pengertian

yang diberikan dari para ulama hadis Sahabat menurut para ulama hadis

adalah mereka yang bertemu dengan Nabi saw dan iman dengan dia samapai

mati Jadi tidak mesti bersama beliau untuk waktu yang lama78

Bentuk-bentuk pendapat tentang kehujjahannya adalah sebagai berikut

a Bahwa fatwa sahabat tidak diakui sebagai hujjah terhadap sahabat lain

karena persamaan kedudukan dan kebersamaannya bersama Nabi itu

sama masing-masing mereka tidak memandang bahwa fatwanya menjadi

hujjah bagi yang lain

b Bahwa fatwa sahabat tentang masalah yang tak boleh diijtihadkan adalah

sama dengan hukum sunnah marfu‟ kepada Nabi saw Oleh karena itu

hukumnya diambil dalam berhujjah dan beristidlal

77

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 43-44

78

Ibid h 64

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 47: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

43

c Bahwa fatwa sahabat diterbitkan berdasar pemikiran dan ijtihad melalui

riwayat yang masyhur dan tidak diingkari seorangpun

d Bahwa sahabat yang diterbitkan dari pemikiran dan ijtihad melalui riwayat

tidak masyhur karena keadaannya tidak termasuk kategori yang ‟umum

balwa dan kejadiannya tidak berulang maka para ulama berbeda pendapat

tentang kehujjahannya79

5 Syari‟at umat terdahulu

Syari‟at umat terdahulu sering sekali diceritakan di dalam Al-Qur‟an dan As-

sunnah kepada umat Islam80

Bentuk cerita tersebut dibedakan dalam tiga

bentuk yang masing-masingnya mempunyai konsekuensi yang berbeda bagi

umat Islam yaitu

a Disertai dengan petunjuk tentang sudah dinasakhkannya dalam

syari‟at Islam

b Disertai dengan petunjuk tetap diakuinya dan lestarinya dalam syari‟at

Islam

c Tidak disertai petunjuk tentang nasakh atau lestarinya81

6 bdquoUrfadat

bdquoUrf ialah apa yang sudah terkenal dikalangan umat manusia dan selalu

diikuti baik bdquoUrf perkataan maupun bdquoUrf perbuatan bdquoUrf dan adat dalam

79

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 64-65

80

Ibid h 69

81

Ibid h 70

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 48: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

44

pandangan ahli syari‟at adalah dua kata yang sinonim (taraduf) berarti sama

Contoh bdquoUrf perkataan ialah kebiasaan orang menggunakan kata-kata ldquoanakrdquo

(walad) untuk anak laki-laki bukan untuk anak perempuan82

Jumhur Fuqaha berhujjah dengan bdquourf Tetapi yang sangat terkenal adalah

Malikiyah dan Hanafiyah Disebutkan bahwa Imam Syafi‟i pun berpegang

pada ‟urf dalam membina sebagian hukum madzabnya yang baru menuntut

‟urf orang Mesir dan sebelumnya ia membina madzhabnya yang qadim

menurut ‟urf orang Irak Sehingga Al-Qarafy mengatakan bahwa ‟Urf itu

sama-sama dipegang oleh seluruh madzhab dan siapa yang meneliti madzhab

niscayalah ia menemui ketegasan mereka terhadap ‟urf itu83

7 Qiyas

Metode pertama yang dipegang seorang mujtahid untuk mengistinbathkan

hukum yang tidak diterangkan nash sebagai metode yang terkuat dan paling

jelas84

Qiyas menurut bahasa adalah mempersamakan sedangkan menurut istilah

ulama ushul qiyas adalah mempersamakan satu peristiwa hukum yang tidak

ditentukan hukumnya oleh nash dengan peristiwa hukum yang ditentukan

oleh nash bahwa ketentuan hukumnya sama dengan hukum yang ditentukan

oleh nash85

82

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 77

83

Ibid h 80

84

Ibid h 82

85

Ibid h 82

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 49: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

45

8 Istihsan

Istishan berasal dari bahasa Arab yang berarti ldquomenjadikanmenganggap baikrdquo

atau ldquomengikuti sesuatu yang baik secara hissy (lahir) dan ma‟nawyrdquo86

Sedangkan para ulama ushul memberikan pengertian di antaranya

a Dari golongan madzab Hanafiyah memberikan definisi dengan

ldquoberpindah dari suatu hasil qiyas kepada qiyas yang lebih kuat

menkhsiskan qiyas dengan dalil yang lebih kuat daripadanyardquo

b Dari golongan Malikiyah memberikan definisi dengan ldquo mendahulukan

ditinggalkannya tuntutan dalil menurut jalan pengecualian (istisna) dan

keringanan karena bertentangannya di dalam sebagian yang dituntutnyardquo

c Dari golongan Hanabilah mendefinisikan dengan rdquomemindahkan

ketentuan hukum suatu masalah dari bandingannya karena dalil syara‟

yang khasrdquo87

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan dengan rdquoberpindah dari

suatu ketentuan hukum yang menjadi konsekuensi dari suatu dalil syara‟

terhadap sesuatu peristiwa hukum kepada ketentuan hukum lain terhadapnya

karena adanya dalil syara‟ yang juga menuntut perpindahan tersebut yang

disebut sebagai sanad istihsanrdquo Maka sebanarnya istishan itu adalah

mentarjihkanmengunggulkan suatu dalil dari dalil yang menentangnya

86

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 127

87

Ibid h 127-129

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 50: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

46

disebabkan adanya murajjihfaktor yang mengunggulkan yang diakui

(mu‟tabar-respectable)88

Istishan merupakan metode ijtihad dengan rasio (ijtihad birra‟yi) Contoh

apabila ia menghadapi suatu peristiwa hukum yang ketentuan hukumnya

dituntut oleh keumuman nash atau oleh qiyas yang zahir atau oleh penerapan

hukum kully sedang menurut pandangan mujtahid jelas bahwa peristiwa

tersebut mempunyai wadah dan persesuain khusus yang bila diterapkan nash

umum atau bila diikuti qiyas zhahir berakibat hilangnya maslahat atau

timbulnya mafsadah maka hukum terhadap peristiwa hukum tersebut

dipindahkan kepada ketentuan hukum lain yang dituntut pentakhsisannya dari

ketentuan umum atau pengecualian dari hukum kully ataupun dituntut oleh

qiyas khafy (tersembunyi) 89

9 Istishlah

Istishlah menurut bahasa arab berarti ldquomencari mashlahatrdquo Sedangkan

menurut istilah adalah ldquomenetapkan hukum suatu peristiwa hukum yang tidak

disebutkan nash ijma‟ berlandaskan pada pemeliharaan maslahat mursalah

yaitu maslahat yang tak ada dalil dalam syara‟ yang menunjukkan diakuinya

atau ditolaknyardquo 90

88

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 131

89

Ibid h125

90

Ibid h 141

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 51: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

47

Ruang lingkup penerapan maslahat mursalah adalah terbatas pada masalah

muamalah saja Karena kemaslahatan dalam bidang inilah yang mungkin

ditemukan dan diketahui91

Hakekat diturunkan syari‟at adalah untuk kemaslahatan artinya apabila ada

hukum yang menentang kemaslahatan maka harus disingkirkan Ijtihad adalah

metode istinbat yakni rdquousaha sungguh-sungguh yang dilakukan para ahli

agama untuk mencapai suatu putusan simpulan hukum syarak mengenai

kasus yang penyelesainnya belum tertera di Al-quran dan sunnah pendapat

tafsiranrdquo92

Ijtihad mempunyai beberapa metode di antaranya adalah maslahah mursalah

Yakni rdquodengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dipandang baik oleh

akal sehat karena mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan

kerusakan bagi manusia sejalan dengan tujuan sya ra‟ dalam menetapkan

hukum tidak ada petunjuk syara‟ secara khusus menolaknya juga tidak ada

petunjuk syara‟ yang mengakuinyardquo93

Dalam pengambilan hukum melalui maslahah mursalah ini ada beberapa

persyaratan kemaslahatan yang ingin diambil

91

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 155

92

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 418

93

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh Jakarta Kencana 2009 Jilid Ke-2 h 347

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 52: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

48

a Adanya maslahah yang benar-benar ada dan bukan yang masih samar-

samar

b Adanya kemaslahatan umum bukan kemaslahatan individual

c Sesungguhnya tidak memperbarui undang-undang untuk kemaslahatan

hukum ini atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh nash atau

ijma‟94

Macam-macam maslahah mursalah menurut Amir Syarifuddin dilihat dari

segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum

a المصلحة الضرورية adalah maslahat yang yang menyangkut langsung dengan

lima prinsip yang pokok dalam kehidupan manusia Prinsip itu antara lain

menyangkut agama jiwa akal keturunan dan harta Apabila salah

satunya rusak maka berakibat buruk kepada kehidupan manusia tersebut

b المصلحة الحاجية kemaslahatan yang tidak langsung menuju kepada

kebutuhan dharury atau lima prinsip kehidupan tetapi kebutuhan tersebut

menuju ke prinsip yang lima Apabila maslahah hajiyah tidak terpenuhi

maka tidak mengakibatkan rusaknya lima unsur tersebut

c المصلحة التحسنية adalah kebutuhan manusia yang berfungsi untuk

memberikan keindahan dan kesempurnaan dan keindahan bagi kehidupan

manusia 95

94

bdquoAbdul Wahab Khalaf bdquoIlmu Ushul Fiqh Qahirah Dacircrulhadits 2002-1423 h 96

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 53: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

49

Mashlahah mursalah ini searah dengan kaidah fiqh الضرر يزال Mengutip dari

buku Dr Ahmad Sudirman Abbas tentang definisi dari kaidah ini yang

didasarkan dari hadits Nabi ارا لا را وا لا ضرا را ضا yang dapat disimpulkan bahwardquo

seseorang tidak diperbolehkan berbuat bahaya terhadap orang lain dan

membalasnya dengan perbuatan bahaya jika mendapat perlakuan bahayardquo96

Landasan yang dipakai dari ayat Al-Qur‟an

عروف و ال وإذا طهقتى ب عروف أو سرحىه ب أجهه انساء فبهغت اهلل عهيكى ويا أسل عهيكى تتخذوا ءايت انهه هسوا و ذكروا ع

ت يعظكى به وتقىا اهلل و اعه انكتاب و انحك اهلل بكم شيء ي ىا أ عهيى كح ي أ فال تعضهىه أجهه و إذا طهقتى انساء فبهغ

كاا يكى إذا تراضىا بيهى باملعروف ذانك يىعظ به ي أزواجه بااهلل و ا نيىو األخر ذانكى أزكى نكى و أطهر و اهلل يعهى و اتى يؤي

ى (٢٣٢-٢٣٢ ٢انبقرة)ال تعهArtinya rdquoApabila kamu mentalak isteri-isterimu lalu mereka mendekati akhir

iddahnya Maka rujukilah mereka dengan cara yang maruf atau

ceraikanlah mereka dengan cara yang maruf pula janganlah kamu

rujuki mereka untuk memberi kemudharatan Karena dengan

demikian kamu menganiaya mereka barangsiapa berbuat demikian

Maka sungguh ia Telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri

janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan dan

ingatlah nikmat Allah padamu dan apa yang Telah diturunkan

95

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h389-350

96

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh (Jakarta Pedoman Ilmu Jaya

Dan Anglo Media Jakarta 2004) h129

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 54: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

50

Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah As Sunnah Allah

memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya

itu dan bertakwalah kepada Allah serta Ketahuilah bahwasanya

Allah Maha mengetahui segala sesuatu Apabila kamu mentalak

isteri-isterimu lalu habis masa iddahnya Maka janganlah kamu

para wali menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya

apabila Telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang

maruf Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman

di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian itu lebih baik

bagimu dan lebih suci Allah mengetahui sedang kamu tidak

Mengetahuirdquo QS Albaqarah2 231-232

Ayat ini melarang berbuat atau menyebabkan bahaya kepada orang

lain Yakni melarang laki-laki yang meruju‟ dengan maksud akan

memberikan kemudharatan atau membahayakan bagi perempuan Jika

memang sudah merasa tidak ada kecocokan lagi maka dibolehkan untuk

bercerai Hal ini dimaksudkan agar tidak menjadikan mudharat bagi pihak

perempuannya97

اهلل إىى اىرهينح و أحسىا إ و أفقىا فى سثيو اهلل و ال ذيقىا تأيذين (٧٩١ ٢اىثقزج) يحة املحسي

Artinya rdquoDan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat

baiklah Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baikrdquo QS Albaqarah2195

ا قاىىا تو يذا و ىعىا ت غيىىح غيد أيذيه وقاىد اىيهىد يذ اهلل يفق رتل ثسىطرا ا أزه إىيل ه مثيزا ميف يشاء وىيزيذ

97

Sudirman Abbas Qawaid Fiqhiyah Dalam Perspektif Fiqh h126

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 55: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

51

ا ح مي اىقيا اىعذاوج و اىثغضاء إىى يى طغياا و مفزا و أىقيا تيه ف ا اهلل و يسعى ى األرض فسادا و اهلل ال يحة أوقذوا ار ىيحزب أطفأ

(٨٤ ١املائذج) املفسذيArtinya rdquoOrang-orang Yahudi berkata Tangan Allah terbelenggu

Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang

dilanat disebabkan apa yang Telah mereka katakan itu Tidak

demikian tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka dia menafkahkan

sebagaimana dia kehendaki dan Al Quran yang diturunkan

kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah

kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka dan

kami Telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka

sampai hari kiamat setiap mereka menyalakan api peperangan

Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi

dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakanrdquo

Qs Al-Maidah5 64

Dua ayat di atas memperjelas kembali bahwa Allah lebih menyukai

orang-orang yang selalu berbuat baik dari pada berbuat keburukan Berbuat

baik dalam segala hal di antaranya berbuat baik untuk mencegah atau

menghilangkan kemudharatan dari orang lain Misalnya seorang pengacara

mendampingi terdakwa selama dalam proses hukum agar tidak ada hak-hak

terdakwa untuk mendapatkan keadilan atau mendapatkan hukuman yang

sesuai dengan perbuatannya

10 Istishab

Istishab ialah menjadikan lestari keadaan sesuatu yang sudah ditetapkan pada

masa lalu sebelum ada dalil yang mengubahnya Jadi apabila pada suatu

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 56: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

52

waktu telah ditetapkan suatu hukum maka dia akan tetap berlaku sampai ada

hukum baru yang menolak keberadaan hukum tersebut98

Istishab terbagi menjadi empat

a Istishab bara‟atul ashliyah atau bara‟atul bdquoadamy ashliyah (kebebasan

asli) seperti kebebasan tanggung jawab beban syara‟ sebelum ada dalil

yang menunjukkan adanya beban tersebut Misalnya jika ia masih kecil

maka ia bebas samapai baligh

b Istishab kepada dalil syara‟ atau dalil akal tentang adanya seperti masih

tetap bertanggung jawab terhadap utang sebelum ada petunjuk bahwa

sudah dilunasi atau dibebaskan oleh yang berpiutang keharusan si

pembeli membayar harga menurut akad sebelum ada petunjuk bahwa ia

sudah membayarnya keharusan suami membayar mahar sebelm ada

petunjuk bahwa ia sudah melunasinya atau direlakan istrinya Semuanya

ini ditetapkan dengan hukum syara‟ dan oleh akal ditetapkan masih

tetapnya sebelum ada dalil yang mengubahnya

c Istishabul hukmi yaitu tetapnya hukum sesuatu mubah sebelum ada dalil

yang menunjukkan ia diharamkan dan tetapnya hukum sesuatu haram

sebelum ada dalil yang menunjukkan kebolehannya99

98

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 158

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 57: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

53

11 Sadduzzari‟ah

Zari‟ah menurut bahasa adalah wasilahsarana Sedangkan menurut istilah

adalah ldquosesuatu yang menjadi jalan bagi yang diharamkan atau dihalalkan

maka ditetapkan hukum sarana itu menurut yang ditujunyardquo100

Perbuatan apabila ditinjau dari segi akibatnya terbagi menjadi empat

a Perbuatan yang akibatnya pasti menimbulkan kerusakanbahaya

b Perbuatan yang jarang berakibat kerusakanbahaya seperti berjual

makanan yang kebiasaannya tidak menimbulkan bahaya menanam

anggur sekalipun akan dibuat khamar Ini halal karena membuat khamar

adalah nadir

c Perbuatan yang menurut dugaan kuat menimbulkan bahaya

d Perbuatan yang lebih banyak menimbulkan kerusakan teteapi belum

mencapai tujuan kuat timbulnya kerusakan itu seperti jual beli yang

menjadi sarana bagi riba101

Qiyas istishan istishlah istishab dan sadduzzari‟ah merupakan sumber hukum

yang berbentuk ijtihadi atau ra‟yi yang juga biasa dipakai hakim untuk

memutuskan suatu perkara Jika putusan-putusan hakim-hakim tersebut

dikumpulkan maka bisa disebut dengan kumpulan yurisprudensi

Yurisprudensi ini juga bisa dijadikan rujukan dalam mencari suatu hukum

99

Sulaiman Abdullah Sumber Hukum Islam Permaslahan Dan Fleksibilitasnya h 160-161

100

Ibid h 164

101

Ibid h 166

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 58: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

54

C Dampak Keputusan Orang Tua Tinggal Di STW

Melihat pandangan dari beberapa orang terdekat pak Tatong tentang

beliau mengenai segi positif dari keberadaan beliau di STW

1 Waktu yang beliau miliki semakin produktif Mengutip kata bijak dari Umar

bin Khatab rdquo Tidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada syahwatnyardquo102

2 Menghilangkan depresi akibat dari penyakit yang dideritanya Hal ini sesuai

yang dikatakan Kathryn Lance rdquopenulis buku Running for Health and Beauty

mengemukakan bahwa senam merupakan upaya yang efektif untuk mengatasi

depresi Pendapat ini didukung sepenuhnya oleh para peneliti yang

menemukan manfaat olahraga terutama yang dapat memperlancar sirkulasi

darah dan oksigen dalam tubuh misalnya lari bersepeda jalan cepat dan

berenangrdquo103

Dari contoh olah raga tersebut kecuali kolam renang telah terfasilitasi di

STW Ria Pembangunan

3 Menyalurkan hobi seperti dengan mengikuti kegiatan melukis dan angklung

4 Memulihkan kesehatan pasca stroke Di antaranya dengan melatih pasien

berbicara dengan melalui musik dan liriknya Sebagaimana kutipan yang

diambil dari wwwtempointeraktifcom rdquoIlmuwan mempresentasikan bahwa

102

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah (Solo Bina Insani Press 2007) h71

103

rdquoMengendalikan Diri Sewaktu Depresirdquo Artikel Diakses Pada Tanggal 18 Juli 2010 dari

httpwwwsinarharapancoidekonomimandiri20030325man01html

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 59: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

55

mengajarkan pasien stroke bernyanyi akan mengembalikan kemampuan

bicaranya Dengan bernyanyi pasien menggunakan area otak yang berbeda

dari lokasi yang mengaitkan cara bicarardquo104

Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa rdquoBahasa dan nada dalam musik

berasal dari belahan otak yang berbeda Otak kiri merupakan pusat bahasa

matematika kemampuan baca tulis dan rasio sedangkan belahan otak

kanan adalah pusat untuk merasakan dan memadukan ekspresi tubuh

seperti menari menyanyi dan melukis Perasaan tidak percaya diri stres

depresi yang lazim dialami pasien stroke akan memperlambat proses

penyembuhan Sebaliknya perasaan bahagia yang dirangsang melalui

musik membuat saraf-saraf yang rusak di otak cepat pulihrdquo 105

5 Meningkatkan keimanan dan menambah ilmu keagamaan

6 Beliau dapat menemukan tempat yang nyaman dan tenang bagi dirinya106

Walaupun jika dilihat dengan fasilitas kamar yang lebih sederhana daripada di

rumahnya tapi beliau lebih merasakan ketenangan dan kenyamanan dengan

berada di STW

104rdquoMusik Bantu Pasien Stroke Bicarardquo artikel diakses pada tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwtempointeraktifcomhgsains20100222brk20100222-227483idhtml

105rdquoTerapi Musik untuk Penyembuhan Strokerdquo artikel diakses pada Tanggal 11 Juli 2010 dari

httpwwwkorantempocomkorantempokoran20100110Sehatindexhtml

106

Wawancara Pribadi dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur Tanggal 9 April 2010

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 60: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

56

Beberapa dari dampak positif di atas memang bisa juga didapatkan ketika

di rumah Namun harus dengan mendatangkan instruktur senam atau guru-guru

yang akan mengajarinya ke rumahnya

Dampak negatif

1 Semakin berkurangnya kebersamaan dengan istri yang menjadikan

penghalang untuk membuat rumah yang dimilikinya menjadi surga bagi

keluarganya Yusuf Qardhawi mengatakan rdquokeluarga Islami terbentuk dalam

keterpaduan antara ketenraman dan kasih sayang Ia terdiri dari istri yang

patuh dan setia suami yang jujur dan tulus ayah yang penuh kasih dan ramah

ibu yang lemah lembut dan berperasaan halus putra putri yang bakti dan taat

kerabat yang saling membina silaturrahmi dan tolong menolongrdquo107

Dari ungkapan tersebut bisa terwujud apabila bisa menjadikan rumahnya

sebagai tempat yang nyaman seperti sabda Rasulullah SAW rumahku adalah

surgaku108

Rumah yang membuat betah para penghuninya untuk tinggal di

sana Menurut dari keterangan Pak Tonka sebagai anak beliau selama ini Pak

Tatong sering merasakan tidak ketidaknyamanan di dalam rumahnya

Sehingga beliau berpindah-pindah dari satu ke rumah yang lainnya109

Kemungkinan besar beliau melakukan hal itu karena tidak terpenuhinya

107

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h425

108

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik h426

109

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 61: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

57

pernyataan dari Yusuf Qardhawi tentang keluarga Islam yang telah disebutkan

di atas Argumen ini diperkuat dengan pengakuan pak Abbas bahwa adanya

salah faham tentang perhatian istri ke suami yang difahami suami sebagai

bentuk pengekangan Sehingga membuat Pak Tatong lebih nyaman berada di

STW110

Sebenarnya hal itu perlu dievaluasi dan dikomunikasikan lagi antara

kedua belah pihak agar bisa mencapai keluarga Islami sesuai dengan

pandangan Yusuf Qardhawi Sehingga mereka pun tak perlu terpisahkan

dengan jarak walaupun dalam jangka 1 minggu istri selalu menyempatkan

minimal 3 hari untuk datang ke STW namun tetaplah dengan keadaan yang

terpisah seperti itu tak bisa membuat rumah yang didiami oleh keluarganya

menjadi surganya (pak Tatong)

2 Semakin sedikit waktu yang dimiliki anak untuk bersama-sama dengan orang

tuanya dan semakin dikit peran merawat orang tua secara langsung Peran

merawat orang tua yang tinggal di STW digantikan oleh para pegawai yang

ada di sana baik oleh suster carediver koki dapur dan lain sebagainya

Sebenarnya waktu yang dimiliki mereka untuk orang tua ketika berada di

rumah juga sedikit Karena mereka sudah mempunyai keluarga sendiri dan

mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya dan waktu yang

bisa mereka berikan adalah Sabtu dan Minggu111

110

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werda Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

111

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 62: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

58

D Analisa Penulis

Baik dan buruk dari sudut pandang Islam dinilai dengan memakai

standarisasi Al-Qur‟an dan sunnah Jadi apabila terdapat Al-Quran atau sunnah

mengatakan bahwa suatu perbuatan buruk maka perbuatan itu buruk pula

Demikian juga sebaliknya apabila dalam Al-Qur‟an dan sunnah suatu perbuatan

itu baik112

Namun apabila di dalam keduanya tidak ada maka diperbolehkan

untuk berijtihad untuk menetukan suatu perbuatan itu baik atau buruk Seperti

contoh kasus Muadz bin Jabal yang di utus Nabi Muhammad ke Yaman Baik dan

buruk seperti ini yang biasa juga dipakai dalam menetapkan hukum Islam Untuk

menetapkan hukum Islam tersebut membutuhkan beberapa anallisa dari berbagai

segi yang mendukung dalam pengambilannya

1 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

Dari kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seorang anak kepada orang

tuanya menurut ‟Abdul ‟Aziz bin fatchy assayid nada113

seperti yang telah

dipaparkan di atas Hampir semua poin telah dipenuhi oleh sang anak Ada

beberapa poin yang masih perlu diperjelas lagi dalam aplikasinya di

kehidupan keluarga Pak Tatong

112

Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an Tematik Etika Berkeluarga

Bermasyarakat Dan Berpolitik (Jakarta Lajnah Pentashihahan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Qur‟an

Tematik 2009) h14 113

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 163-167

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 63: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

59

a Termasuk pada poin yang pertama yakni mematuhi keduanya selain

untuk bermaksiat kepada Allah114

Dalam kasus ini bisa termasuk

menjalankan kewajiban yang pertama kerena sama saja dengan seorang

bapak yang meminta kepadanya agar mau mengizinkan dan menjadi

penanggung jawab di STW agar beliau bisa tinggal di STW demi

kenyamanan kesehatan dan ketenangan yang beliau inginkan Permintaan

ini pun tidak termasuk sebagai maksiat kepada Allah Karena tidak ada

dalil yang melarangnya dan keinginan beliau untuk masuk ke STW

semata-mata untuk kehidupan beliau yang lebih baik dan lebih produktif

Keinginan beliau juga tidak mengandung kemudharatan yang besar bagi

anak dan istri Dapat dilihat kembali dalam pembahasan dampak baik dan

buruk yang akan didapatkan ketika Pak Tatong berada di panti werdha

b Pada poin kedua terdapat kata berbakti115

makna dari poin ke dua ini

mirip dengan poin yang pertama Jika melihat dari kamus besar bahasa

Indonesia kata bakti sendiri mempunyai arti kata penghambaan116

Namun hal ini tidak dapat dimasukkan dalam artian sesungguhnya

Karena penghambaan dalam Islam merupakan hak yang hanya

diperuntukkan untuk Allah Apabila dimasukkan ke dalam konteks bakti

kepada kemanusiaan seperti mengikuti segala keinginan orang tua

114

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h163

115

Ibid h 164

116

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia h 94

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 64: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

60

memenuhi segala kebutuhan orang tua dan membahagiakan orang tua

Hal ini sesuai dengan awal dari ayat 23 dari surat Al-Isra

c Pada poin ketujuh memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah

yang mereka inginkan117

Menurut dari pengakuan pak Tonka dalam segi

materi beliau malah sering dibantu oleh orang tua karena orang tua

mempunyai harta yang lebih dari cukup118

Hal ini menunjukkan bahwa

orang tua masih belum membutuhkan bantuan dalam bentuk materi

2 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban orang tua kepada anaknya

a Hak untuk cinta dan kasih sayang119

Pak Tatong beserta istri sudah

memenuhi kewajibannya untuk memberikan cinta dan kasih sayang

sebagai orang tua Anak pun telah merasakannya tetapi kasih sayang

ibunya (istri pak Tatong) lebih dirasakan dari pada dari bapaknya120

Hal

ini disebabkan oleh kesibukan Pak Tatong untuk mencari nafkah keluarga

b Memberi pendidikan yang baik121

Kedua orang tuanya telah memberikan

pendidikan yang baik semua anaknya dapat minikmati bangku

117

bdquoAbdul bdquoAziz Ibnu Fathy As-Sayyid Nida Mawusucirc‟ah Al-Adacircb Al-Islacircmiyah h 166 118

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 119

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtm 120

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 121

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 65: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

61

perkuliahan Misalnya Pak Tonka lulusan sarjana strata 1 tekhnik elektro

Universitas Tri Sakti Namun yang kurang adalah dalam hal pendidikan

agama yang hanya di dapat dengan beberapa tahun saja dengan

mendatangkan guru mengaji ke rumah 122

c Hak dipenuhi sandang pangan dan dilindungi sampai mereka dewasa dan

hak memenuhi kebutuhannya secara finansial123

Sesuai dengan

pengakuan anak ketiga dari pak Tatong tentang hak ini sangat terpenuhi

Karena memang dari segi materi beliau terhitung lebih dari cukup124

3 Terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW Di antara maksud dari

terselenggaranya STW adalah

a Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik125

dalam bidang

1) Kebutuhan hidup pokok secara layak126

Di STW Ria Pembangunan melayani kebutuhan pangan secara baik

Menu dapat juga disesuaikan dengan selera makan dan diet

perorangan Makanan disediakan sebanyak tiga kali sehari Koki-koki

122

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010

123

IA Arshed ldquo Hubungan Orangtua-Anak dalam Islamrdquo artikel diakses pada 18 Juli 2010

dari httptranslategooglecoidtranslatehl=idamplangpair=en|idampu=httpwwwislam101com

sociologyparchildhtml

124

Ibid Cipete 6 Juni 2010

125

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

126

Ibid h45

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 66: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

62

yang betugas untuk menyediakan makanan pun patuh dengan

peraturan kebersihan makanan yang diberlakukan oleh STW Seperti

setiap koki ketika memasak dan mengantar makanan harus

menggunakan celemek kompor harus dalam keadaan selalu bersih

nasi sore tidak boleh dimasak lagi untuk pagi hari dan lain

sebagainya127

2) Pemeliharaan kesehatan dengan baik128

Di STW Ria Pembangunan terdapat Poliklinik buka selama 24 jam

mempunyai kerjasama yang baik dengan beberapa rumah sakit suster

yang selalu keliling STW sehari tiga kali untuk mengkotrol kesehatan

penghuni STW tersedia pelayanan rawat inap khusus bagi para Lansia

yang butuh perhatian 24 jam dari suster-suster poliklinik kebersihan

di seluruh lingkungan STW sangat terjaga dengan baik setiap

seminggu 2 kali ada dokter yang keliling untuk mengkontrol penghuni

STW tersedianya obat-obatan P3K atau untuk menangani kondisi

darurat penghuni STW dan lain sebagainya129

Dari pelayanan-

pelayanan yang telah disebutkan terlihat bahwa STW sangat

memperhatikan kesehatan para Lansianya atau penghuninya

127

Peraturan yang dikeluarkan oleh kepala STW Ria Pembangunan tertanggal 22 Agustus

2007

128

Ibid h44

129

Wawancara Pribadi dengan Suster Suciati Suster Poliklinik Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 14 Juni 2010

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 67: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

63

3) Pemenuhan kebutuhan pengisian waktu yang luang sesuai usianya130

Pengisian waktu luang di STW Ria Pembangunan sangat banyak

Seperti melukis merajut menyulam menonton Film bersama

beraneka ragam senam kegiatan-kegiatan keagamaan rekreasi

bermain angklung dan lain sebagainya131

Terpenuhinya kebutuhan rohani dalam bidang

1) Kebutuhan kasih sayang baik dari keluarga atau lingkungan

sekitarnya132

Keluarga besar STW baik dari pegawai dapur suster dokter

carediver sampai ke bagian administrasi dan kepala STW pun sangat

ramah terhadap penghuni panti Sering menyapa bercanda dan

membantu apabila ada yang sedang membutuhkan Sedangkan kasih

sayang dari keluarganya juga beliau dapatkan Karena istri datang

seminggu tiga kali Istri selalu memberikan apa yang Pak Tatong

inginkan Misalnya setiap hari jum‟at Pak Tatong ingin shalat jum‟at

di masjid yang berbeda-beda sesuai dengan keinginannya Istri

130

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h44

131

Wawancara Pribadi dengan Dwi Pegawai Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan

Cibubur 14 Juni 2010

132

Ibid h45

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 68: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

64

akhirnya menyediakan mobil dan sopir pribadi untuk mengantarkan

suami133

2) Peningkatan gairah hidup dan tidak merasa khawatir dalam

menghadapi sisa hidupnya134

Adanya banyak kegiatan yang disediakan dan banyak yang dapat

dilakukan oleh para Lansia membuat semangat untuk hidupnya

semakin bertambah kembali Hal ini termasuk salah satu dari motivasi

Pak Tatong untuk masuk ke STW yakni agar depresi yang sempat

pernah dia derita tidak kambuh kembali Depresi dari perasaan merasa

tidak berguna dan putus asa untuk menjalani hidup135

3) Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik terutama dalam

hubungan dengan penghuni dan masyarakat sekitar panti136

4 Melihat dari sisi maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih

banyak Karena di dalam kasus ini tidak ada dalil yang menyebutkan secara

langsung menyuruh atau melarang seorang anak untuk mengizinkan orang tua

tinggal di STW Dalil-dalil yang ada adalah tentang merawat orang tua

133

Wawancara Pribadi Dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

134

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquoh45

135

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

136

Mudiyanto rdquoSosialisasi Dan Interaksi Sosial Penghuni Panti Werdha Studi Deskriptif Di

Panti Sasana Tresna Werdha 05 Jelember Selatan Jakarta Baratrdquo h 45

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 69: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

65

memenuhi hak-haknya dan lain sebagainya di antara beberapa dalil telah

disebutkan pada pembahasan sebelum ini Salah satu dalil dari sabda

Rasulullah tentang kewajiban seorang anak untuk merawat orang tuanya

dengan baik dan sabar adalah

زيزج قاه أتي قاه رسىه اهلل ع و سي صيى اىي عيي أف رغ أف يا رسىه رغ ع اهلل قاه أدرك وىذي ا أو ذ اىنثز أحذ ا يذخو اجلحمييه ى 137روا سي ث

Artinya Celakalah orang celakalah orang Kemudian Rasulullah ditanya

siapa yang celaka itu ya Rasulullah Rasulullah SAW bersabda Dia

itu orang yang kedua orangtuanya sudah lanjut usia kemudian ia

tidak memasuki surganya (maksudnya tidak merawatnya dengan

baik) HR Muslim

Menurut Mutia Muthmainah hadits ini mengandung makna suatu

kewajiban bagi seorang anak untuk merawat orangtuanya yang telah lanjut

usia dengan baik dan sabar dan tidak diperkenankan untuk menitipkan orang

tua ke panti jompo Dari kebaikan anak tersebut maka anak akan

mendapatkan surga sebagai balasannya138

Pada kasus pak Tatong anak-anaknya dan istri sudah mencoba

merawat dengan baik dan sabar Misalnya ketika di rumah anak mengabulkan

kamar yang diinginkan oleh Pak Tatong yakni kamar 2 pintu dengan berbagai

137

Abilhusayn Muslim Bin Al-Hajaj Al-Qusyayri An-Nicircsacircbury Sahih Muslim h 1060

138

Mutia Mutmainah Keajaiban Do‟a amp Ridho Ibu h50

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 70: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

66

fasilitas di dalamnya139

Istrinya selalu setia mendampinginya selama beliau

sakit mencoba berbagai cara agar suaminya sembuh140

Namun ternyata hal

itu tak membuat Pak Tatong untuk tidak ingin masuk di STW Pilihannya

untuk masuk STW pun tak bisa disalahkan karena ternyata dari pilihannya

tersebut mengundang banyak dampak positif di dalamnya dan ketika sudah

seperti itu para pegawai di STW pun bisa menjadi wakil dari anak untuk

merawat orang tuanya yang tinggal di STW Akan tetapi anak masih harus

memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tuanya karena hal itu

tidak bisa didapat dan digantikan dengan orang lain

Poin-poin yang menunjukkan dampak positif dan negatif seperti yang

telah disebutkan di atas menujukkan bahwa dampak positif yang akan pak

Tatong dapatkan ketika tinggal di STW lebih banyak dari pada dampak

negatif Bisa jadi dampak-dampak positif tersebut akan berubah menjadi

dampak negatif apabila beliau tetap tinggal di rumah Apabila seperti itu

maka bisa berlaku kaidah fiqh الضرر يزال yakni rdquokemadharatan itu harus

dihilangkanrdquo maksud dari kaidah tersebut apabila kemadharatan yang telah

terjadi dan akan terjadi maka wajib dihilangkan 141

139

Wawancara Pribadi dengan Tonka Sesarino Putra dari Tatong Sutedjo Cipete 6 Juni

2010 140

Wawancara Pribadi dengan Istri Tatong Sutedjo Cibubur 9 April 2010

141

Abdul Mujib Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih Al-Qawa‟idul Fiqhiyah (Jakarta Kalam Mulia

2001) h 34

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 71: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

67

Kemadharatan di sini sama dengan dampak-dampak negatif yang

terjadi dan akan terjadi apabila Pak Tatong masih berada di rumah

Kemadhratan yang lebih banyak dari pada kemaslahatanya Kemadharatan

yang bisa merusak beberapa dari lima prinsip pokok kehidupan manusia142

yaitu

a Jiwa Pak Tatong ketika berada di rumah pernah merasakan depresi yang

berat sehingga semangatnya untuk hidup menghilang Depresi akibat dari

penyakitnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi

normal seperti ketika beliau belum terkena stroke Ketika di rumah pun

tak banyak yang bisa dilakukan dan di sana hanya terdapat istri dan suster

sedangkan anak-anak bisa berkumpul hanya setiap hari Sabtu dan Minggu

Dengan orang yang sedikit tersebut menghambat beliau untuk berlatih

berbicara 143

b Akal Ketika berada di rumah pak Tatong tidak dapat memaksimalkan

potensi akalnya Karena ketika di rumah tidak banyak kegiatan

sebagaimana ketika beliau berada di STW Kegiatan yang tentunya bisa

mengaktifkan kembali syaraf-syaraf yang belum pulih dan akalnya

Sebagaimana ungkapan dari Ketua Pusat Intelejensia Departemen

Kesehatan Adre Mayza yang menyatakan bahwa intelegensia hanyalah

142

Amir Syarifuddin Ushul Fiqh h347

143

Wawancara Pribadi Dengan Tatong Sutedjo Pasien Sasana Tresna Werdha Ria

Pembangunan Cibubur 9 April 2010

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 72: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

68

satu kemampuan kapasitas otak Fungsi dasar otak antara lain melihat

merasa meraba bergerak keseimbangan mendengar dan pengaturan

fungsi organ tubuh Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual

kognitif ingatan perilaku dan emosi144

Otak yang dimaksudkan pada

ungkapan di atas bisa disamakan dengan akal

Mengutip dari tulisan yang lalu kutipan kata bijak dari Umar bin Khatab

rdquoTidak adanya kesibukan bagi kaum pria akan membawa kepada

kelalaian sedang bagi kaum wanita akan membawa kepada

syahwatnyardquo145

Ketika seorang laki-laki menganggur atau banyak berdiam diri tanpa ada

aktivitas yang bermanfaat untuk dirinya dan agamanya maka berarti dia

telah lalai dengan perintah-perintah yang kemudian dapat berakibat

dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan perintah Allah

Pada hakikatnya dia telah mengetahui tentang perbuatan-perbuatan yang

dilarang dan yang diperintahkan oleh Allah tapi dia tidak sadar bahwa dia

mengetahuinya maka wajiblah kita untuk mengingatkannya146

144

ldquoOtak dan Kecerdasanrdquo artikel diakses pada 25 Juni 2010 dari

httpwwwrumahcerdaskreatifcomcontentview1509

145

Solihin Abu Izzuddin Quantum Tarbiyah h71

146

Farid Muliana Dan Tim ILNA YOSEN Super Mentoring 2 (Bandung Syamil Cipta

Media 2005) h69

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 73: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

69

c Agama Ketika beliau berada di STW beliau dapat dengan rutin

mengikuti pengajian dan shalat berjamaah Dengan ikut pengajian tersebut

beliau akan sering diingatkan dengan firman-firman Allah atau hadits-

hadits Nabi oleh Asatid para guru yang mengajar di sana sehingga

kemungkinan untuk terjadinya suatu kelalaian dapat samakin diperkecil

Selain itu semakin banyak ilmu dan hikmah didapatkan dari keduanya itu

terdapat kebaikan yang sangat banyak147

Sebagaimana dalam Firman

Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 269

ي يشاء و ح حيؤذى احلن ؤخ احلن ا فقذ اوذي خيزا مثيزا و (٢٨٩ ٢اىثقزج) يذمز اآل اوىىا االىثاب

Artinya Allah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman yang dalam

tentang Al-Qura‟an dan as-sunnah) kepada siapa yang

dikehendaki Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu

ia telah benar-benar dianugerahi karunia yang banyak Dan

hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil

pelajaran (dari firman Allah) (QS Al-Baqarah2 269)

Dari pertimbangan analisa-analisa di atas terutama pada analisa yang

terakhir maka hukum mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam

kasus Pak Tatong adalah diperbolehkan Karena sesuai dengan prinsip pada

kaidah الضرر يزال

147

Samin Barkah rdquoUrgensi Tatsqif dan Ta‟lim Bagi Aktivis Dan Masyarakatrdquo Artikel

diakses pada 18 Juli 2010 dari http httpwwwdakwatunacom2009urgensi-tatsqif-dan-talim-bagi-

aktivis-dan-masyarakat

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 74: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

70

Prinsip umum dari pembolehan anak mengizinkan orang tua yang telah

lanjut usia tinggal di sasana tresna werdha

a Faham dengan kondisi orangtua dan kondisi tempat yang akan ditinggali

orang tua Ini merupakan langkah awal bagi seorang anak sebelum

mereka mengizinkan orangtua tinggal di STW yakni mereka harus benar-

benar tahu dan faham kondisi orangtua faham dengan kondisi

kesehatannya faham dengan segala kebutuhan orang tua baik secara

jasmani rohani dan akalnya dan lain sebagainya Sehingga anak dapat

mengetahui tempat yang diminta oleh orangtuanya tersebut cocok dengan

kondisi orang tuanya

b STW dapat memenuhi kebutuhan jasmani rohani dan sosial orang tua

Seperti yang pernah saya sebutkan pada bab sebelumnya yakni pada

tujuan berdirinya STW itu sendiri Misalnya dapat memenuhi kebutuhan

hidup pokok secara layak pemeliharaan kesehatan yang baik dan lain-

lain

c Bertanggung jawab dengan segala hal yang berkaitan dengan orangtuanya

Misalnya dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial orangtua terutama

untuk pembayaran bulanan untuk STW atau dalam urusan agamanya atau

kebutuhan rohaninya dan lain sebagainya

d Hubungan kekeluargaan antar keluarga tetap terjalin Tinggalnya orang

tua di STW membuat anak dan orang tua tinggal di dua tempat berbeda

Perbedaan tempat ini jika tidak sering mengunjungi dan tetap

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 75: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

71

berkomunikasi dengan baik maka dapat membuat sekat-sekat kurang baik

dalam keluarga Walaupun orangtua tinggal di STW seorang anak harus

tetap menjalankan kewajibannya kepada orangtuanya menjaga merawat

dan memberikan kasih sayang minimal ketika mereka sedang silaturrahim

ke orangtuanya Usaha anak untuk tetap menjalankan kewajibannya dapat

menjadikan orangtua tetap merasa diperhatikan dicintai dan dihargai oleh

anaknya sehingga ia pun tetap mencurahkan kasih sayang nya kepada

anaknya dan hubungan kekeluargaan tetap terjalin dan keluarga tetap

harmonis

e Tidak menghilangkan atau menyembunyikan nasab Perbedaan tempat

atau jauhnya jarak rumah dengan STW tak dapat dijadikan alasan untuk

menghilangkan nasab antara anak dan orangtua Walaupun anak berusaha

untuk menghilangkan atau menyembunyikan nasab dengan kedua

orangtua mereka namun pada hakekat sebenarnya hubungan nasab antara

keduanya masih ada

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 76: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

72

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian yang berjudul ldquoAnak Mengizinkan Orang

tua Lanjut Usia Tinggal Ke Sasana Tresna Werdha (Studi Analisis Prespektif

Hukum Islam)rdquo maka ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik yakni sebagai

berikut

1 Pak Tatong adalah seorang Lansia yang mempunyai seorang istri dan tiga

putra yang telah berkeluarga semuanya Pak Tatong telah tinggal di STW

kurang lebih sekitar dua tahun Istri tinggal bersama anak namun setiap

pekannya pasti datang ke STW kurang lebih dalam kurun seminggu istri

berkunjung sebanyak tiga kali Keputusan Pak Tatong untuk tinggal di STW

adalah permintaan pribadinya bukan permintaan dari keluarga Pak Tatong

merasa membutuhkan tempat yang lebih kondusif untuk pemulihan

kesehatannya pasca stroke dan untuk memanfaatkan waktu-waktu luangnya

menurut beliau STW adalah tempat yang tepat Pada awalnya pihak keluarga

tidak menyutujui keinginan dari Pak Tatong namun karena beberapa

pertimbangan maka keluarga pun tidak melarangnya

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 77: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

73

2 Pak Tatong memiliki tiga putra Mereka telah menikah dan telah mempunyai

anak Ketiga anaknya mempunyai pekerjaan yang cukup menyita hari-hari

mereka yakni antara hari senin sampai jumat

3 Sasana tresna werdha sangat berperan dalam merawat para Lansia baik dalam

kesehatan kebutuhan spiritual pemanfaatan waktu luang dan lain-lain

Misalnya di Sasana Tresna Werdha Ria Pembangunan di sana ada berbagai

macam senam ada kegiatan melukis ada kegiatan bermain angklung ada

ceramah keagamaan dan lain-lain

4 Melihat dari segi pemenuhan kewajiban anak kepada orang tuanya

terpenuhinya maksud dari penyelenggaraan STW melihat dari pemenuhan

kewajiban orang tua kepada anaknya kemudian dianalisa akhir memakai

maslahah mursalah atau mengambil kemaslahatan yang lebih banyak dengan

mencegah kemudharatan yang akan dan telah terjadi maka hukum

mengizinkan orang tua tinggal di panti werdha dalam kasus Pak Tatong ini

adalah diperbolehkan Walaupun menurut hukum Islam diperbolehkan namun

hukum anak untuk memberikan kasih sayang dan perhatian tetaplah

diwajibkan karena hal itu tak bisa digantikan oleh orang lain Adapun yang

bisa digantikan orang lain misalnya adalah mencuci baju orang tua yang bisa

dilakukan oleh carediver panti Werdha

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 78: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

74

B Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menyarankan

1 Sebelum anak mengizinkan orang tua tinggal di Panti Werda atau Sasana

Tresna Werdha hendaklah mengetahui terlebih dahulu secara detail tentang

tempat yang akan ditempati oleh orang tuanya tersebut Kemudian

musyawarahkan dengan keluarga baik melalui internet brosur yang diedarkan

oleh pihak panti atau lebih baiknya lagi langsung mendatangi tempat yang

akan ditinggali tersebut dengan dipandu oleh pegawai yang faham dengan

baik tentang panti tersebut Jika diperlukan konsultasi ke psikiater atau

psikolog dan rsquoulama

2 Perlu diadakan sosialisasi tentang gambaran panti Werdha yang sesuai dengan

asal dari tujuan berdirinya disertai dengan sosialisasi hukum berbakti kepada

orang tua dengan mengingatkan kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan

oleh sang anak dan dengan mengajarakan kaidah-kaidah fiqh yang seharusnya

dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum mengizinkan orang tua untuk

tinggal di panti werdha melalui para khatib Jumrsquoat ceramah-ceramah

keagamaan website radio dan lain-lain

3 Perlu dimasukkannya materi tentang berbakti kepada kedua orang tua cara

dan hukum berbakti kepada orang tua terkhusus kasus orang tua yang tinggal

di panti dalam pelajaran fiqih ditingakatan Madrasah Tsanawiyah dan

Madarasah Aliyah atau di pelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah

Pertama dan Sekolah Menengah Atas

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup
Page 79: ANAK MENGIZINKAN ORANGTUA LANJUT USIA UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2564/1/FAATHIMAH... · Atau dalam novel Ketika Cinta Bertasbih Episode 2 yang termasuk

75

4 Hendaklah keluarga dari orang tua yang tinggal di panti werdha tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya Terutama dari sang anak

5 Di setiap panti werdha atau panti jompo atau sasana tresna werdha hendaklah

menyediakan ahli psikologi atau konselor agar lebih bisa mengkontrol

kondisi para penghuninya dan para penghuni bisa mencurahkan permasalahan

ke mereka Sehingga beban-beban psikologis yang kemungkinan diderita oleh

para Lansia yang tinggal di sana

  • cover
  • lembar pengesahan pembimbing
  • LEMBAR PERNYATAAN
  • BAB I Pendahuluan
  • BAB II Keluarga Lanjut Usia
  • BAB III Kondisi Keluarga dan Sasana Tresna Werdha
  • BAB IV Hukum Memasukkan Orang Tua ke Sasana Tresna Werdha
  • BAB V Penutup