an alisa
DESCRIPTION
yhTRANSCRIPT
9.1 Analisa
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengolahan data yang telah
dilakukan, pertama dalam pembacaan dial gauge. Angka yang ditunjukan dial
gauge berputar kearah kiri ini menujukan karena adanya penurunan pada
permukaan tanah yang dberi tekanan berupa beban sehingga volume tanah
semakin turun yang mengakibatkan jarum pada dial gauge berputar ke arah kiri.
Ketinggian tanah juga berkurang pada proses konsolidasi ini, diakibatkan
adanya beban yang terus bertambah dimulai dari 0.5 kg sampai ke 8 kg
sehingga volume air yang berada di dalam sampel tanah keluar melalui pori yang
mengakibatkan volume tanah semakin kecil. Dikarenakan volume air yang
didalam tanah semakin berkurang, angka pori (e) yang dihasilkan pun semakin
kecil seiring dengan bertambahnya beban.
Penurunan volume tanah juga mengakibatkan kecepatan kompresi tanah
semakin kecil, dimana kecepatan ini merupakan karakteristik dari konsolidasi
dinyatakan dengan koefisien konsolidasi. Semakin berat beban yang diberikan
maka semakin kecil kecepatan kompresi tanah terhadap waktunya. Nilai yang
didapat bisa dilihat di tabel koefisien konsolidasi. Hal ini dikarenakan volume
tanah yang semakin memadat akibat pengaruh dari tekanan berupa beban,
sehingga mengakibatkan pori-pori tanah semakin mengecil yang mengakibatkan
pengaliran air yang terdapat didalam tanah semakin lambat. Jadi semakin padat
suatu volume tanah semakin kecil kecepatan kompresi tanah terhadap waktu.
9.2 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari percobaan konsolidasi ini adalah bahwa
suatu tanah mempunyai sifat kemampatan tersendiri. Sifat kemampatan disini
artinya keadaan dimana berkurangnya volume pori dalam tanah diakbiatkan
adanya tekanan pada volume tanah nya. Sifat kemampatan tanah ini. Sifat
kemampatan tanah ini dinyatakan dengan koefisien pemampatan dan indeks
pemampatan. Hasil yang didapatkan sebagai berikut :
Tabel 9.4Tabel Sifat Pemampatan
Tekanan(kg/cm2)
Massa PoriMv
Indeks Pemampatan
Cc
0.5 -0.117 -21.186
1 0.00151 0.269
2 0.00151 0
4 -0.000656 2.289
8 0.00096 -0.084 Sumber : Data Hasil Pengamatan 2013
Yang kedua adalah karakteristik konsolidasinya yang merupakan
karakterisitik tanah terhadap beban yang diterimanya sehingga dapat
mengetahui kecepatan alir air dalam tanah melalui dalam periode waktu tertentu.
Karakteristik konsolidasi ini dinyatakan dengan koefisien konsolidasi (cv) dimana
hasil yang diddapatkan setelah melakukan percobaan adalah sebagai berikut :
Tabel 9.5Tabel Karakteristik Konsolidasi
Koefisien konsolidasi (H2)
Koefisien konsolidasi ( ½ H)
cv cv cv Cv0.158 0.589 0.039 0.1470.089 0.519 0.022 0.1290.088 0.571 0.022 0.143
0.0456 0.495 0.011 0.1230.0221 0.502 0.005 0.125
Sumber : Data Hasil Pengamatan 2013
DAFTAR PUSTAKA
Khaeriyah, 2012, “Laporan Uji Konsolidasi”, Blogspot. http://khaeriyah-
indahnyaberbagi.blogspot.com/2012/05/lapotan-uji-konsolidasi.html
( diakese pada tanggal 25 Maret 2013 )
Wawan, 2010, “Kemapatan dan Konsolidasi Tanah”, Wordpress.
http://wawanfisika.word press .com/2010/10/24/kemampatan-dan-
konsolidasi-tanah/ ( diakses pada tanggal 25 Maret 2013 )