shofiyasite.files.wordpress.com · web viewmengetahui langkah-langkah dan pertimbangan penilaian...
Post on 20-Sep-2020
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TES PRAKTEK
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran
Dosen Pengampu : H. Nur Khoiri, M.Ag.
Disusun Oleh:
Shofiya Hanik Muhaziroh (1403086007)
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
A. DAFTAR ISI .................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN
B. Latar Belakang ............................................................................................... 2
C. Pokok Bahasan ............................................................................................... 2
D. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 2
E. Manfaat Penulisan .......................................................................................... 2
F. Sistematika Penulisan ..................................................................................... 3
BAB II DESKRIPSI TEORI
A. Mengetahui pengertian Tes Praktek/Tes Perbuatan......................................... 4
B. Mengetahui langkah-langkah dan pertimbangan penilaian Tes Praktek/Tes
Perbuatan......................................................................................................... 4
C. Mengetahui Instrumen penilaian pada Tes Praktek/Tes Perbuatan................... 5
D. Mengetahui Kelemahan dan Kelebihan dari Tes Praktek/ Tes Perbuatan..... 8
BAB III PEMBAHASAN
A. Mengetahui pengertian Tes Praktek/Tes Perbuatan......................................... 9
B. Mengetahui langkah-langkah dan pertimbangan penilaian Tes Praktek/Tes
Perbuatan......................................................................................................... 10
C. Mengetahui Instrumen penilaian pada Tes Praktek/Tes Perbuatan................... 11
D. Mengetahui Kelemahan dan Kelebihan dari Tes Praktek/ Tes Perbuatan..... 15
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………….. 17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 18
1 | T e s P r a k t e k
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam dunia pendidikan ada beberapa hal yang perlu di perhatikan. Salah satunya
dalam hal tes. Tes memiliki tujuan utama yaitu untuk mengetahui informasi mengenai
kemampuan peserta didik. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang
pendidik dalam melakukan sebuah tes misalnya melalui tes lisan, tes tulis, maupun tes
Praktek. Dalam melakukan sebuah tes guru harus memperhatikan aspek-aspek meliputi
tujuan diadakannya tes, waktu yang tersedia, serta seberapa jauh materi yang telah
diberikan.
Pada kurikulum 2013 penilaian sangat ditekankan pada keaktifan peserta didik.
Karena dengan begitu peserta didik bisa lebih mengekspresikan diri dengan bebas namun
terarah. Selain itu, banyak juga mata pelajaran yang lebih menekankan Praktek langsung,
tidak hanya teori nya saja. Disinilah tes Praktek berperan dalam penilaian. Dalam tes
Praktek atau tes perbuatan, persoalan disajikan dalam bentuk tugas yang harus dikerjakan
oleh testi. Pada intinya, ada dua unsur yang bisa dijadikan bahan penilaian dalam tes
perbuatan, yaitu proses dan produk. Pengukuran proses merujuk kepada pengukuran
keterampilan dari kemahiran testi melakukan suatu kegiatan , sedangkan pengukuran
produk merujuk kepada segi kualitas hasil. Untuk lebih jelasnya akan di jabarkan pada
makalah ini.
B. Pokok bahasan
1. Apa pengertian Tes Praktek / Tes Perbuatan?
2. Bagaimana langkah-langkah dan pertimbangan penilaian Tes Praktek/Tes Perbuatan?
3. Bagaimanakah Instrumen penilaian dari Tes Praktek/Tes Perbuatan?
4. Apa Kelemahan dan Kelebihan dari Tes Praktek/ Tes Perbuatan?
2 | T e s P r a k t e k
C. Tujuan penulis
1. Mengetahui pengertian Tes Praktek/Tes Perbuatan
2. Mengetahui langkah-langkah dan pertimbangan penilaian Tes Praktek/Tes Perbuatan
3. Mengetahui Instrumen penilaian pada Tes Praktek/Tes Perbuatan
4. Mengetahui Kelemahan dan Kelebihan dari Tes Praktek/ Tes Perbuatan
D. Manfaat Penulisan
Dengan adanya makalah ini diharapkan pendidik mampu menganalisis Tes yang
berupa Praktek, dan dapat mengaplikasikannya dalam pembelajaran. Sehingga pendidik
lebih mudah dalam melakukan evaluasi terhadap peserta didik.
E. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunannya, makalah ini terdiri dari:
1. Bagian awal karya tulis : Halaman Judul
2. Bagian pokok terdiri atas 4 Bab yaitu:
a. Bab I Pendahuluan meliputi 5 sub bab, yaitu :
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penulisan
- Manfaat Penulisan
- Sistematika Penulisan
b. Bab II Deskripsi materi berisi tentang pengertian Tes Praktek/Tes Perbuatan,
mengetahui langkah-langkah dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan jika
memilih penilaian dengan tes Praktek, dapat mengetahui Instrumen yang di
pakai dalam melakukan Tes Praktek/Tes Perbuatan , serta dapat mengetahui
kelemahan serta kelebihan dari Tes Praktek/Tes Perbuatan.
c. Bab III Pembahasan yang berisi tentang pembahasan mengenai deskripsi
materi
d. Bab IV Penutup yang berisi kesimpulan dari makalah yang telah diibuat.
e. Bagian Akhir Makalah : Daftar Pustaka
3 | T e s P r a k t e k
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Tes Praktek/ Tes Perbuatan
Tes Perbuatan atau Tes Praktek adalah tes yang menuntut jawaban peserta didik
dalam bentuk perilaku, tindakan, atau perbuatan. Tes Praktek sebagai evaluasi banyak
digunakan hampir semua pelajaran; seperti olahraga, Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Bahasa, Seni, dan sebagainya. Tes Perbuatan dapat di fokuskan pada proses,
produk atau keduanya.1
B. Langkah-langkah dan Pertimbangan dalam Penilaian Tes Praktek/Tes Perbuatan
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu :
1. Tetapkan KD yang akan dinilai dengan tehnik penilaian unjuk kerja beserta indikator-
indikatornya.
2. Identifikasi semua langkah-langkah penting yang diperlukan atau yang akan
mempengaruhi hasil akhir (out put) yang terbaik.
3. Tulislah perilaku kemampuan-kemampuan spesifik yang penting di perlukan untuk
menyelesaikan tugas dan menghasilkan hasil akhir (out put) yang terbaik.
4. Rumuskan kriteria kemampuan yang akan diukur (tidak terlalu banyak
sehinggasemua kriteria tersebut dapat diobservasi selama peserta didik
melaksanankan tugas)
5. Definisikan dengan jelas kriteria kemampuan-kemampuan yang akan diukur, atau
karakteristik produk yang dihasilkan (harus dapat diamati)
6. Urutkan kriteria-kriteria yang kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan yang
akan diamati.
7. Kalau ada periksa kembali dan bandingkan dengan kriteria-kriteria kemampuan yang
sudah dibuat sebelumnya oleh orang lain dilapangan.2
1 Zainal Arifin.2009. Evaluasi Pembelajaran (Bandung: PT Remaja Rosdakarya) hlm. 151-1502 Kunandar. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Edisi Revisi (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada hlm.267
4 | T e s P r a k t e k
Pertimbangan dalam Penilaian Tes Praktek/Tes Perbuatan antara lain :
1. Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukan
kinerja dari suatu kompetensi.
2. Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.
3. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
4. Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat
diamati.
5. Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati.
6. Peserta didik telah memperoleh semua bahan, alat, instrumen, gambar-gambar, atau
semua peralatan penyelesaian tes.
7. Peserta didik telah mengetahui apa yang harus dikerjakannya dan berapa lama
waktunya serta aspek-aspek apa saja yang dinilai.
8. Guru sebaiknya jangan memberi bantuan kepada peserta didik, kecuali menjelaskan
petunjuk-petunjuk yang telah diberikan kepadanya.3
C. Instrumen penilaian pada Tes Praktek/Tes Perbuatan
Ada 2 format penilaian yaitu Ceck List dan Rating Scale :
1. Daftar Cek (Ceck List)
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN
DALAM PRAKTIKUM IPA TENTANG MIKROSKOP
Mata Pelajaran :
Nama Siswa :
Kelas :
Semester :
Sekolah :
3 Sarwiji Suwandi. 2010. Model Assesment dalam Pembelajaran (Jakarta : Rajawali) hlm. 72
5 | T e s P r a k t e k
No Aspek Penilaian Penilaian
YA TIDAK
1 Menggunakan baju Praktekum
2 Mengeluarkan mikroskop dari kotak
3 Pemasangan lensa objektif
4 Pemasangan lensa okuler
5 Mengatur cermin
6 Mengatur mikrometer
7 Memasang objek pada meja benda
8 Menemukan dan menggambar objek yang
diamati
9 Kehati-hatian menggunakan mikroskop
10 Mengembalikan mikroskop pada kotaknya
Skor yang dicapai
Skor maksimum 10
Keterangan :
1. Baik mendapat skor 1
2. Tidak baik mendapat skor 0
Rumus Nilai
Nilai =Skor PerolehanSkor Maksimum x 100
2. Skala Penilaian (Rating Scale)
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN
DALAM PRAKTIKUM IPA TENTANG MIKROSKOP
Mata Pelajaran :
Nama Siswa :
Kelas :
Semester :
Sekolah :
6 | T e s P r a k t e k
No
Aspek Penilaian
Penilaian
Sangat Baik
(4)
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Menggunakan baju Praktekum
2 Mengeluarkan mikroskop dari
kotak
3 Pemasangan lensa objektif
4 Pemasangan lensa okuler
5 Mengatur cermin
6 Mengatur mikrometer
7 Memasang objek pada meja benda
8 Menemukan dan menggambar
objek yang diamati
9 Kehati-hatian menggunakan
mikroskop
10 Mengembalikan mikroskop pada
kotaknya
Skor yang dicapai
Skor maksimum 40
Keterangan :
1. Terampil dan betul dalam menggunakan mikroskop skor Sangat Baik (4)
2. Kurang terampil dan betul dalam menggunakan mikroskop skor Baik (3)
3. Kurang terampil dan sebagian betul dalam menggunakan dan objek sedikit terlihat
mikroskop diberi skor Cukup (2)
4. Kurang terampil dan salah atau tidak bisa menemukan objek skor Kurang (1)
Rumus Nilai
Nilai = Skor PerolehanSkor Maksimumx 100
7 | T e s P r a k t e k
D.Kelebihan dan Kelemahan Tes Praktek/Tes Perbuatan
1. Kelebihan
a. Dapat menilai kompetensi yang berupa keterampilan (skill).
b. Dapat digunakan untuk mencocokkan kesesuaian antara pengetahuan
mengenai teori dan keterampilan didalam Praktek, sehingga informasi
penilaian menjadi lengkap.
c. Dalam pelaksanaan tidak ada peluang peserta didik untuk mencontek.
d. Guru dapat mengenal lebih dalam lagi tentang karakteristik masing-masing
peserta didik.
2. Kelemahan
a. Tidak semua materi pelajaran dapat dilakukan dengan penilaian ini.
b. Nilai bergantung dengan hasil kerja
c. Jika jumlah peserta didiknya banyak guru kesulitan untuk melakukan
penilaian ini.
d. Waktu terbatas untuk mengadakan penilaian seluruh peserta didik.
e. Peserta didik yang kurang mampu akan merasa minder.
f. Keterampilan yang dinilai melalui tes perbuatan mungkin sekali belum
sebanding mutunya dengan keterampilan yang dituntut oleh dunia kerja,
karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu lebih cepat dari pada
apa yang didapatkan di sekolahan.4
4 Kunandar. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Edisi Revisi (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada hlm.267-268
8 | T e s P r a k t e k
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tes Prektik/Tes Perbuatan
Tes Praktek atau tes perbuatan adalah tes yang menuntut jawaban peserta didik
dalam bentuk perilaku, tindakan, atau perbuatan. Lebih jauh Stigins (1994)
mengemukakan “tes tindakan adalah suatu bentuk tes yang peserta didiknya diminta
untuk melakukan kegiatan khusus dibawah pengawasan penguji yang akan
mengobservasi penampilannya dan membuat keputusan tentang kualitas hasil belajar
yang di demontrasikan”. Peserta didik bertindak sesuai dengan apa yang diperintahkan
dan ditanyakan.5
Tes perbuatan atau tes Praktek juga bisa disebut sebagai unjuk kerja. Tes
perbuatan atau unjuk kerja adalah penilaian tindakan atau tes Praktek yang secara efektif
dapat digunakan untuk kepentingan pengumpulan berbagai informasi tentang bentuk-
bentuk perilaku atau keterampilan yang diharapkan muncul dalam diri peserta didik. Tes
perbuatan bisa dalam bentuk tulis atau lisan. 6
Tes ini juga dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa siswi, baik
secara individual maupun kelompok. 7 Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai
ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti :
Praktek di laboratorium, Praktek sholat, Praktek OR, presentasi, diskusi, bermain peran,
memainkan alat musik,bernyanyi, membaca puisi/deklamasi dll. Cara penilaian ini
dianggap lebih autentik dari pada tes tertulis karena apa yang dinilai lebih mencerminkan
kemampuan peserta didik yang sebenarnya.8
Tes Praktek dapat berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan
tes petik kerja. Tes tulis keterampilan digunakan untuk mengukur keterampilan peserta
5 Zainal Arifin.2009. Evaluasi Pembelajaran (Bandung: PT Remaja Rosdakarya) hlm. 149-1506 Kunandar.2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Edisi Revisi (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada) hlm.2637 Lilik Nofijanti dkk.2008. Evaluasi Pembelajaran Edisi Pertama (Surabaya : Lapis-PGMI) hlm. 3.148 Asep Jihad dan Abdul Haris .2013. Evaluasi Pembelajaran (Yogyakarta : Multi Pressindo) hlm. 99
9 | T e s P r a k t e k
didik yang diekspresikan dalam kertas, misalnya peserta didik diminta untuk membuat
desain atau sketsa gambar.
Dalam pembelajaran IPA, kemampuan merancang eksperimen termasuk
bagaimana merancang rangkaian peralatan yang digunakan termasuk contoh tes tulis
keterampilan.
Tes identifikasi dilakukan untuk mengukur kemahiran mengidentifikasi sesuatu
hal berdasarkan fenomena yang ditangkap melalui alat indera, misalnya mengetahui
kerusakan mesin berdasar suaranya, mengetahui nama preparat berdasarkan bayangan
benda yang dilihat di bawah mikroskop. Tes simulasi digunakan untuk mengukur
kemahiran bersimulasi memperagakan suatu tindakan tanpa menggunakan
peralatan/benda yang sesungguhnya. Tes petik kerja dipakai untuk mengukur kemahiran
mendemonstrasikan pekerjaan yang sesungguhnya seperti mendemosntrasikan cara
memasak, cara menghidupkan mesin, atau cara menggunakan mikroskop.9
B. Langkah-Langkah dan Pertimbangan dalam Penilaian Tes Praktek/Tes Perbuatan
Dalam melakukan sebuah tes atau evaluasi tentu kita harus melalui beberapa langkah
yang harus dilakukan. Pada tes Praktek ini ada beberapa langkah yang perlu dilakukan
agar kegiatan tes Praktek bisa berlangsung dengan baik dan sesuai dengan yang
diharapkan, diantaranya :
1. Tetapkan KD yang akan dinilai dengan tehnik penilaian unjuk kerja beserta
indikator-indikatornya.
2. Identifikasi semua langkah-langkah penting yang diperlukan atau yang akan
mempengaruhi hasil akhir (out put) yang terbaik.
3. Tulislah perilaku kemampuan-kemampuan spesifik yang penting di perlukan
untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan hasil akhir (out put) yang terbaik.
4. Rumuskan kriteria kemampuan yang akan diukur (tidak terlalu banyak sehingga
semua kriteria tersebut dapat diobservasi selama peserta didik melaksanankan
tugas)
5. Definisikan dengan jelas kriteria kemampuan-kemampuan yang akan diukur, atau
karakteristik produk yang dihasilkan (harus dapat diamati)9 Fikrotur Rofiah.2015. Teknik Penilaian Tes. http://www.eurekapendidikan.com/2015/11/teknik-penilaian-tes.html diakses pada 30 April 2016 pukul 19.46
10 | T e s P r a k t e k
6. Urutkan kriteria-kriteria yang kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan
yang akan diamati.
7. Kalau ada periksa kembali dan bandingkan dengan kriteria-kriteria kemampuan
yang sudah dibuat sebelumnya oleh orang lain dilapangan10
Pada saat kita melakukan penilaian tes Praktek dalam mengevaluasi mata
pelajaran yang telah kita ajarkan, tentu kita juga harus mempertimbangkan hal-hal berikut
ini :
1. Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk
menunjukan kinerja dari suatu kompetensi.
2. Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.
3. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
4. Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua
dapat diamati.
5. Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan
diamati.
6. Peserta didik telah memperoleh semua bahan, alat, instrumen, gambar-
gambar, atau semua peralatan penyelesaian tes.
7. Peserta didik telah mengetahui apa yang harus dikerjakannya dan berapa lama
waktunya serta aspek-aspek apa saja yang dinilai.
8. Guru sebaiknya jangan memberi bantuan kepada peserta didik, kecuali
menjelaskan petunjuk-petunjuk yang telah diberikan kepadanya.11
C. Instrumen penilaian pada Tes Praktek/Tes Perbuatan
Pengamatan Praktek atau Unjuk kerja perlu dilakukan dalam berbagai konteks
untuk menetapkan tingakat pencapaian kemampuan tertentu. Untuk menilai kemampuan
berbicara peserta didik, misalnya dilakukan pengamatan atau observasi berbicara yang
beragam, seperti diskusi dalam kelompok kecil, pidato, bercerita, dan melakukan
wawancara. Dengan demikian, gambaran kemampuan peserta didik akan lebih utuh.
10 Kunandar. 2013 . Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Edisi Revisi (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada) hlm.26711 Sarwiji Suwandi. 2010. Model Assesment dalam Pembelajaran (Jakarta : Rajawali) hlm. 72
11 | T e s P r a k t e k
Untuk mengamati unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen
beriku :
1. Daftar Cek (Ceck List)
Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek (Baik-
Tidak Baik, atau Ya-Tidak). Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik
mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh
penilai. Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan
cara ini adalah penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak. Dengan demikian
tidak ada nilai tengah, namun daftar cek lebih praktis digunakan mengamati subjek
dalam jumlah besar.12 Contoh dari penilaian menggunakan daftar cek dapat dilihat
dibawah ini.
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN
DALAM PRAKTEKUM IPA TENTANG MIKROSKOP
Mata Pelajaran : IPA
Nama Siswa : Raditya Agung Permana
Kelas : VII
Semester : II
Sekolah : SMP Nusa Bangsa
No Aspek Penilaian Penilaian
YA TIDAK
1 Menggunakan baju Praktekum √
2 Mengeluarkan mikroskop dari kotak √
3 Pemasangan lensa objektif √
4 Pemasangan lensa okuler √
5 Mengatur cermin √
6 Mengatur mikrometer √
7 Memasang objek pada meja benda √
8 Menemukan dan menggambar objek yang √
12 Asep Jihad dan Abdul Haris .2013. Evaluasi Pembelajaran (Yogyakarta : Multi Pressindo) hlm. 100
12 | T e s P r a k t e k
diamati
9 Kehati-hatian menggunakan mikroskop √
10 Mengembalikan mikroskop pada kotaknya √
Skor yang dicapai 8
Skor maksimum 10
Keterangan :
1. YA mendapat skor 1
2. TIDAK mendapat skor 0
Rumus Nilai
Nilai =Skor PerolehanSkor Maksimum x 100
Nilai =8
10 x 100
Nilai = 0,8 x 100
Nilai = 80
3. Skala Penilaian (Rating Scale)
Penilaian Praktek dalam bentuk skala penilaian memungkinkan penilai
memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian
nilai secara continum dimana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian
terentang dari tidak sempurna sampai yang sempurna. Untuk memperkecil faktor
subjektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang. Agar hasil
penilaian lebih akurat.13 Berikut ini merupakan contoh penilaian Praktek dengan
menggunakan skala penilaian.
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN13 Asep Jihad dan Abdul Haris .2013. Evaluasi Pembelajaran (Yogyakarta : Multi Pressindo) hlm. 100-101
13 | T e s P r a k t e k
DALAM PRAKTIKUM IPA TENTANG MIKROSKOP
Mata Pelajaran : IPA
Nama Siswa : Ganjar Adi Pandawa
Kelas : VII
Semester : II
Sekolah : SMP Karya Bangsa
No
Aspek Penilaian
Penilaian
Sangat Baik
(4)
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Menggunakan baju Praktekum √
2 Mengeluarkan mikroskop dari
kotak
√
3 Pemasangan lensa objektif √
4 Pemasangan lensa okuler √
5 Mengatur cermin √
6 Mengatur mikrometer √
7 Memasang objek pada meja benda √
8 Menemukan dan menggambar
objek yang diamati
√
9 Kehati-hatian menggunakan
mikroskop
√
10 Mengembalikan mikroskop pada
kotaknya
√
Skor yang dicapai 29
Skor maksimum 40
Keterangan :
1. Terampil dan betul dalam menggunakan mikroskop skor Sangat Baik (4)
2. Kurang terampil dan betul dalam menggunakan mikroskop skor Baik (3)
3. Kurang terampil dan sebagian betul dalam menggunakan dan objek sedikit terlihat
14 | T e s P r a k t e k
mikroskop diberi skor Cukup (2)
4. Kurang terampil dan salah atau tidak bisa menemukan objek skor Kurang (1)
Rumus Nilai
Nilai = Skor PerolehanSkor Maksimum x 100
Nilai = 2940 x 100
Nilai = 0,75 x 100
Nilai = 75
D. Kelebihan dan Kelemahan Tes Praktek/Tes Perbuatan
1. Kelebihan
a. Dapat menilai kompetensi yang berupa keterampilan (skill).
b. Dapat digunakan untuk mencocokkan kesesuaian antara pengetahuan mengenai
teori dan keterampilan didalam Praktek, sehingga informasi penilaian menjadi
lengkap.
c. Dalam pelaksanaan tidak ada peluang peserta didik untuk mencontek.
d. Guru dapat mengenal lebih dalam lagi tentang karakteristik masing-masing peserta
didik.
e. Memotivasi peserta didik untuk memahami sebuah konsep dari yang abstrak ke
konkret.
f. Kemampuan peserta didik dalam mempermudah penggalian ide-ide.
g. Mampu menilai kemampuan dan keterampilan kinerja siswa dalam menggunakan
alat dan sebagainya.
h. Hasil penilaian langsung dapat diketahui oleh peserta didik.
2. Kelemahan
15 | T e s P r a k t e k
a. Tidak semua materi pelajaran dapat dilakukan dengan penilaian ini.
b. Nilai bergantung dengan hasil kerja
c. Jika jumlah peserta didiknya banyak guru kesulitan untuk melakukan penilaian
ini.
d. Waktu terbatas untuk mengadakan penilaian seluruh peserta didik.
e. Peserta didik yang kurang mampu akan merasa minder.
f. Karena peserta didik terlalu banyak sehingga sulit untuk melakukan pengawasan
g. Memerlukan sarana dan prasarana penunjang yang lengkap.
h. Memakan waktu yang lama, dan biaya yang besar.
i. Harus dilakukan secara penuh dan lengkap.
j. Keterampilan yang dinilai melalui tes perbuatan mungkin sekali belum sebanding
mutunya dengan keterampilan yang dituntut oleh dunia kerja, karena kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi selalu lebih cepat dari pada apa yang didapatkan
di sekolahan.14
BAB IV
PENUTUP
14 Kunandar. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Edisi Revisi (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada hlm.267-268
16 | T e s P r a k t e k
Kesimpulan :
Tes Praktek merupakan sebuah tes yang digunakan sebagai evaluasi pada peserta didik
yang berkaitan dengan keterampilan atau perilaku. Tes Praktek bisa disebut juga sebagai tes
unjuk kerja atau tes perbuatan. Tes ini bisa dilakukan secara kelompok maupun individu. Tes
Praktek dapat berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan tes petik kerja.
Dalam mengadakan tes Praktek harus melakukan langkah-langkah yang bisa menunjang
keberhasilan tes Praktek. Langkah-langkah tesebut diantaranya : penetapan Kompetensi Dasar
yang tepat, mengidentifikasi kemampuan peserta didik, tes tersebut harus mencakup semua
materi yang telah diajarkan, setelah itu guru membuat urutan kriteria/indikator yang akan di
evaluasi, melihat dan bandingkan kembali kriteria tersebut apakah ada yang sama dengan kriteria
yang telah dibuat sebelumnya. Namun dalam melakukan tes perbuatan juga harus
mempertimbangkan hal-hal seperti : harus mempertimbangkan atau melihat kemampuan dari
peserta didik, yang diujikan jangan terlalu banyak, semua peserta didik harus sudah
mendapatkan alat- alat yang dibutuhkan dan sudah mengetahui cara kerjanya, selain itu guru
sebaiknya jangan membantu.
Pada Tes Praktek ada dua instrumen penilaian yang dapat di gunakan, yaitu Daftar Cek,
dan Skala Penilaian. Daftar Cek yaitu sebuah penilaian yang menggunakan cek dan hanya
memiliki dua pilihan penilaian misalnya Ya-Tidak, atau Baik-Tidak Baik, dsb. Pada tes ini kita
bisa mekngetahui nilai dengan rumus :
Nilai = Skor PerolehanSkor Maksimumx 100
Tes Praktek memiliki kelebihan diantaranya guru dapat mengetahui kemampuan peserta
didik, dapat menggali potensi peserta didik secara mendalam, dan dapat menyingkronkan antara
teori dan prakteknya. Selain mempunyai kelebihan Tes Praktek juga mempunyai kelemahan
diantaranya : waktu yang dibutuhkan lebih banyak, tidak semua pelajaran bisa menggunakan
tehnik ini, dan nilai tergantung pada hasil kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
17 | T e s P r a k t e k
Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo
Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan
Kurikulum 2013) Edisi Revisi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Suwandi, Sarwiji. 2010. Model Assesment dalam Pembelajaran . Jakarta : Rajawali
Fikrotur Rofiah.2015. Teknik Penilaian Tes. http://www.eurekapendidikan.com/2015/11/teknik
penilaian-tes.html diakses pada 30 April 2016 pukul 19.46
18 | T e s P r a k t e k
top related