web.waskitaprecast.co.id keuangan wsbp a… · pihak-pihak berelasi related parties (setelah...
Post on 13-Nov-2020
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini an Integral part of these Financial Statements
1 Paraf:
.419
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST LAPORAN POSISI KEUANGAN THE STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Catatan/ 2015 2014
Notes Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 2.c, 2.d, 3 98.185.902.017 272.221.266.941 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Account Receivables
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
(Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai (Net of allowance for impairment losses as of
per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp Nihil) 2.d, 2.m, 4, 30 307.141.127.058 160.516.463.207 December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp Nil, respectively)
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
(Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai (Net of allowance for impairment losses as of
per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp Nihil) 2.d, 4 204.805.153.409 479.956.001.518 December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp Nil, respectively)
Piutang Lain-lain Other Receivables
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
(Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai (Net of allowance for impairment losses as of
per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp Nihil) 2.d, 2.m, 5, 30 4.952.500.000 4.950.000.000 December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp Nil, respectively)
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
(Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai (Net of allowance for impairment losses as of
per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp Nihil) 2.d, 5 1.326.430 -- December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp Nil, respectively)
Persediaan Inventories
(Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai (Net of allowance for impairment losses as of
per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp Nihil) 2.e, 6 54.551.293.293 21.178.898.885 December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp Nil, respectively)
Pajak Dibayar di Muka 2.n, 7.a 181.372.530.604 31.473.105.673 Prepaid Taxes
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2.f, 8 152.655.185.640 10.636.105.145 Advances and Prepayments
JUMLAH ASET LANCAR 1.003.665.018.451 980.931.841.369 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Piutang Usaha Account Receivables
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
(Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai (Net of allowance for impairment losses as of
per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp Nihil) 2.d, 2.m, 4, 30 2.320.143.697.504 -- December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp Nil, respectively)
Aset Tetap Fixed Assets
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember 2015 (Net of accumulated depreciation as of December 31, 2015 and 2014
dan 2014 sebesar Rp 94.677.133.967 dan Rp 7.298.317.478) 2.g, 9 987.351.348.015 221.675.623.063 amounting to Rp 94,677,133,967 and Rp 7,298,317,478, respectively)
Aset Lain-lain 2.h, 10 21.248.946.277 -- Other Assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 3.328.743.991.796 221.675.623.063 TOTAL NON CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 4.332.409.010.247 1.202.607.464.432 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Bank Jangka Pendek Pihak Berelasi 2.d, 11, 30 301.784.934.720 -- Short Term Bank Loans Related Party
Utang Usaha Account Payables
Pihak-pihak Berelasi 2.d, 2.m, 12, 30 1.737.110.920 279.300.000 Related Parties
Pihak-pihak Ketiga 2.d, 12 728.432.018.771 130.890.345.502 Third Parties
Utang Bruto Kepada Pihak Ketiga 2.i, 13 1.062.218.048.794 284.915.294.547 Gross Amount Due to Third Parties
Utang Pajak 2.n, 7.b 208.283.828.600 34.075.383.881 Tax Payables
Beban Akrual 14 77.188.251.949 48.015.466.144 Accrued Expenses
Uang Muka Jangka Pendek Pihak Ketiga 2.d, 15 48.148.421.043 2.171.280.900 Short Term Advances Third Parties
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 16 4.388.616.306 94.222.801 Other Short Term Liabilities
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 2.432.181.231.103 500.441.293.775 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES
Utang Bank Jangka Panjang Pihak Berelasi 2.d, 17, 30 459.255.313.244 -- Long Term Bank Loans Related Party
Uang Muka Jangka Panjang Berelasi 2.d, 18, 30 109.330.169.939 -- Long Term - Advances Related Party
Liabilitas Manfaat Karyawan 2.o, 19 816.122.609 -- Employee Benefit Liabilities
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 569.401.605.792 -- TOTAL LONG TERM LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 3.001.582.836.895 500.441.293.775 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share Capital
( Modal Dasar 2.470.288 saham, nilai nominal ( Authorized Capital 2,470,288 shares, par value of
Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan Rp 1,000,000 per share. Capital stock subscribed
disetor 835.056 saham ) 20 835.056.000.000 617.572.000.000 and paid 835.056 shares )
Tambahan Modal Disetor 20 (73.554.205.952) (55.710.664.839) Additional Paid In Capital
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 21 28.060.967.099 -- Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 21 446.613.453.403 140.304.835.496 Unappropriated
Selisih Revaluasi Aset Tetap 2.p 94.649.958.802 -- Differences on Revaluation of Fixed Assets
JUMLAH EKUITAS 1.330.826.173.352 702.166.170.657 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.332.409.010.247 1.202.607.464.432 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini an Integral part of these Financial Statements
2 Paraf:
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST LAPORAN LABA RUGI THE STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA AND OTHER COMPRHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Catatan/ 2015 2014
Notes Rp Rp
Pendapatan Usaha 2.j, 22, 29, 30 2.644.319.999.853 641.930.752.926 Revenues
Beban Pokok Pendapatan 2.j, 23, 29, 30 (2.224.889.972.556) (495.225.685.805) Cost of Revenues
Laba Bruto 419.430.027.297 146.705.067.121 Gross Profit
Beban Penjualan 2.j, 24, 29 (2.321.834.794) (101.765.649) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi 2.j, 24, 29 (53.753.570.188) (4.700.465.254) General and Administration Expenses
Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs - Bersih 2.j, 27, 29 (557.470.218) (140.128.163) Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Pendapatan Bunga 2.j, 26, 29 965.639.055 646.107.133 Interests Income
Pendapatan Lainnya 2.j, 26, 29 1.634.814.849 377.736.621 Others Income
Beban Lain-lain Bersih 2.j, 27, 29 (265.579.029) (89.356.279) Other Expenses - Net
Laba Sebelum Beban Keuangan dan Pajak 365.132.026.972 142.697.195.530 Income Before Financial Charges and Tax
Beban Keuangan 25, 29 (19.581.814.877) - Financial Charges
Laba Sebelum Pajak 345.550.212.095 142.697.195.530 Income Before Tax
Beban Pajak Penghasilan Kini 2.n, 7.c, 29 (11.180.627.089) (2.392.360.034) Income Tax Expenses
Laba Bersih Tahun Berjalan 334.369.585.006 140.304.835.496 Net Income for The Year
Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi The Item that May Be Not Subsequently Reclassified
ke Laba Rugi to Profit and Loss
Selisih Revaluasi Aset tetap 94.649.958.802 -- Differences on Revaluation of Fixed Assets
Pos-pos yang Akan Direklasifikasi The Item that May Be Subsequently Reclassified
ke Laba Rugi -- -- to Profit and Loss
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 429.019.543.808 140.304.835.496 Total Comprehensive Income
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini an Integral part of these Financial Statements
3 DraDraft:
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS THE STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Selisih Revaluasi
Modal Ditempatkan Selisih Kurang Ditentukan Belum Ditentukan Aset Tetap/
Catatan/ dan Disetor / Modal Disetor/ Penggunaannya / Penggunaannya / Jumlah/ Differences on Revaluation Jumlah Ekuitas /
Notes Isued and Paid Up Difference Less Appropriated Unappropriated Total of Fixed Asset Total Equity
Capital Paid In Capital
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo Per 7 Oktober 2014 -- -- -- -- -- -- -- Balance as of October 7, 2014
Setoran Modal 17 617.572.000.000 (55.710.664.839) -- -- -- -- 561.861.335.161 Paid Up Capital
Laba Bersih -- -- -- 140.304.835.496 140.304.835.496 -- 140.304.835.496 Net Income
Saldo Per 31 Desember 2014 617.572.000.000 (55.710.664.839) -- 140.304.835.496 140.304.835.496 -- 702.166.170.657 Balance as of December 31, 2014
Setoran Modal Saham 18 217.484.000.000 (17.843.541.113) -- -- 199.640.458.887 Paid Up Capital
Cadangan Umum -- -- 28.060.967.099 (28.060.967.099) -- -- -- General Reserves
Selisih Revaluasi Aset Tetap -- -- -- -- -- 94.649.958.802 94.649.958.802 Differences on Revaluation on Fixed Assets
Laba Bersih -- -- -- 334.369.585.006 334.369.585.006 -- 334.369.585.006 Net Income
Saldo Per 31 Desember 2015 835.056.000.000 (73.554.205.952) 28.060.967.099 446.613.453.403 474.674.420.502 94.649.958.802 1.330.826.173.352 Balance as of December 31, 2015
Saldo Laba/Retained Earnings
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini an Integral part of these Financial Statements
4 Paraf:
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST LAPORAN ARUS KAS THE STATEMENTS OF CASH FLOW
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Catatan/ 2015 2014
Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 573.118.833.278 3.629.569.101 Receipt from Customers
Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga (1.238.658.566.622) (87.304.408.797) Payment to Suppliers and Third Parties
Pembayaran kepada Karyawan (13.381.507.370) (2.356.382.469) Payment to Employees
Penerimaan Rekening Giro Interest Income from Current Account
dan Deposito Berjangka 2.359.292.545 1.023.843.754 and Time Deposit
Pembayaran Pajak (9.573.493.678) Payment for Taxes
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasi (686.135.441.847) (85.007.378.411) Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pengeluaran Kas untuk Pembelian Aset Tetap (123.555.236.321) (21.615.354.648) Acquisition of Fixed Assets
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (123.555.236.321) (21.615.354.648) Net Cash Used for Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank 500.655.313.244 -- Receipt from Bank Loans
Penerimaan Setoran Modal 135.000.000.000 378.844.000.000 Paid Up Capital
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 635.655.313.244 378.844.000.000 Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN BERSIH INCREASE OF NET
KAS DAN SETARA KAS (174.035.364.924) 272.221.266.941 CASH AND CASH EQUIVALENT
KEUNTUNGAN (KERUGIAN) SELISIH KURS UNREALIZED (GAIN) LOSS
YANG BELUM DIREALISASIKAN -- -- ON FOREIGN EXCHANGE RATE
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA BEGINNING BALANCE OF CASH AND
AWAL PERIODE 272.221.266.941 -- CASH EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA ENDING BALANCE OF CASH AND
AKHIR PERIODE 98.185.902.017 272.221.266.941 CASH EQUIVALENT
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
pada Akhir Tahun Terdiri dari: at End of the Year consist of:
Kas 2.c, 2.d, 3 245.141.165 67.497.621 Cash on Hand
Bank 2.c, 2.d, 3 97.940.760.852 47.153.769.320 Cash in Banks
Deposito Berjangka 2.c, 2.d, 3 -- 225.000.000.000 Time Deposits
Jumlah 98.185.902.017 272.221.266.941 Total
Transaksi non kas (Catatan 25) Non cash trasaction (Note 25)
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
5
PT. Waskita Beton Precast
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian Perseroan 1.a. The Company Establishment
PT Waskita Beton Precast (“Perusahaan") didirikan
berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H, di Jakarta,
No.10 tanggal 7 Oktober 2014 dan telah diubah terakhir
berdasarkan Akta No. 05 tanggal 15 Juli 2015, yang dibuat
dihadapan Yusdin Fahim, SH, Notaris di Jakarta dan telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No.
AHU-AH.01.03.095203 tahun 2015 tanggal 28 Juli 2015.
Perubahan anggaran dasar terakhir tersebut antara lain
berkaitan dengan peningkatan modal, yaitu modal
ditempatkan dan disetor Perusahaan.
PT Waskita Beton Precast (the "Company") was
established based on notarial deed Fathiah Helmi, SH,
in Jakarta, No.10, dated October 7, 2014 and has been
changed by Deed No. 05 dated July 15, 2015, by Yusdin
Fahim, SH, Notary in Jakarta and has been approved by
the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia through decree No. AHU-AH. 01.03.095203
year 2015 dated July 28, 2015 increase the Company's
issued and paid up capital.
Maksud dan tujuan perusahaan sebagaimana diatur dalam
Akta Pendirian Perseroan adalah sebagai berikut :
The purpose and objectives of the Company as
stipulated in the Deed of Incorporation of the Company
are as follows :
a) Industri pabrikasi;
b) Pekerjaan Mekanikal Elektrikal;
c) Radio, telekomunikasi dan instrumentasi; dan
d) Perbaikan/pemeliharaan/renovasi bangunan.
a) Manufacturing industry;
b) Electrical Mechanical Works;
c) Radio, telecommunications and instrumentation;
and
d) Repair/maintenance/renovation of buildings.
Perusahaan berdomisili di Gedung Graha Dirgantara,
Jl. Protokol Halim Perdanakusuma No. 8, Jakarta Timur
13610. Sampai saat ini Perusahaan mempunyai beberapa
plant antara lain :
The Company is domiciled in Graha Dirgantara,
Jl. Protokol Halim Perdanakusuma No. 8, East Jakarta
13610. Currently the Company has several plants,
among others :
No. Nama Plant Jenis Plant Alamat
1. Plant Cibitung Precast Jl. Imam Bonjol No. 52, Desa Kalijay a, Cikarang Bekasi
2. Plant Sadang Precast Kampung Mekarsari, RT.005 RW. 02, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Purw akata,
Jaw a Barat
3. Plant Pasuruan Precast/Batching Plant Jl. Bay ung, RT. 13 RW. 13, Desa Panggreh, Kecamatan Jabon, Sidoarjo
4. Plant Palembang Precast/Batching Plant Jl. Soekarno Hatta No. 98, RT. 15 RW. 05, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-
alang Lebar, Kota Palembang
5. Plant Karaw ang Precast/Batching Plant Karaw ang, Propinsi Jaw a Barat
6. Plant T3 Cengkareng Batching Plant Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 Tangerang
7. Plant Kalijati Batching Plant Desa Ciruluk, Kecamatan Kalijati, Subang, Jaw a Barat
8. Plant Pejagan Batching Plant Jl. Ray a Pejagan, Kelurahan Limbangan, Kecamatan Kersana, Brebes
9. Plant Pejagan Stone Crusher Jalan Ray a Kutamendala Dukuh Gardu, Kecamatan Tonjong, Brebes
10. Plant Rumpin Stone Crusher Jl. Desa Cipinang Kampung Joglo, RT. 001 RW. 05, Kelurahan Cipinang, Kecamatan
Rumpin, Bogor
11. Plant Depok Antasari Batching Plant Jl. Brigif Ray a, RT. 12 RW. 06, Kelurahan Cimpedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta
Selatan
12. Plant Karaw aci Batching Plant Jl. Ray a Maloko Kampung Babakan, RT. 001/002, Kelurahan Babakan Tengah,
Kecamatan Legok, KabupatenTangerang
13. Plant Becakay u Batching Plant Lampiri, Kalimalang, Jakarta Timur
14. Plant Sidoarjo Precast/Batching Plant Desa Wonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jaw a Timur
15. Plant Solo - Kertosono Batching Plant/Stone Crusher Solo, Jaw a Tengah
16. Plant Bogor - Ciaw i - Sukabumi Batching Plant Bogor, Jaw a Barat
17. Plant Kuala Tanjung Batching Plant Medan, Sematera Utara
18. Plant Lampung Batching Plant Lampung
19. Plant Kalijati PCI Precast/Batching Plant Subang, Jaw a Barat
20. Plant Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi Batching Plant Medan, Sematera Utara
21. Plant Darmo Surabay a Batching Plant Surabay a, Jaw a Timur
22. Plant Cimanggis Cibitung Batching Plant Cimanggis, Jaw a Barat
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
6
PT. Waskita Beton Precast
1.b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Karyawan 1.b. Board of Commisioners, Board of Directors and Employees
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :
The composition of the Company’s management as of
December 31, 2015 and 2014 were as follows
Dewan Komisaris 2015/2014 Board of Commisioners
Komisaris Utama : Ir. Tunggul Rajaguguk, M.M : President Commisioner
Komisaris : Ir. Agus Sugiono, M.M : Commisioner
Komisaris : Dedi Yevri Hanteru Sitorus : Commisioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Ir. Sapto Santoso, M.T : President Director
Direktur : Anton Y. Nugroho/Haris Gunawan, SE. MBA. : Director
Direktur : Ir. Jarot Subana : Director
Jumlah karyawan yang dimiliki oleh Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut :
The Number of employees is owned by the Company on
December 31, 2015 and 2014 were as follows :
2015 2014
Karyawan yang diperbantukan dari Employees were helped from
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 66 32 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Beton Precast 82 -- PT Waskita Beton Precast
Tenaga Outsourcing dan PKWT 366 210 Outsourchings and Contract
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies
2.a. Pernyataan Kepatuhan 2.a. The Statement Compliance
Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2015 dan 2014, telah disajikan berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yaitu pernyataan
dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
The financial statements for the years ended December
31, 2015 and 2014, has been presented in accordance
with Statement of Financial Accounting Standards
(SFAS), which includes the statements and
interpretations issued by the Financial Accounting
Standards Board Indonesian Institute of Accountants.
2.b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan 2.b. Basis of Preparation of Financial Statements
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan
ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali
untuk akun persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi
bersih (the low of cost or net realizable value). Laporan
keuangan disusun dengan metode akrual, kecuali laporan
arus kas.
The basis of measurement in the preparation of these
financial statements is historical cost, except for
inventories which are stated at the lower of cost and net
realizable value. The financial statements are prepared
on the accrual basis, except for statements of cash
flows.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode
langsung (direct method) dengan mengelompokan arus
kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Statements of cash flows prepared using the direct
method by classifying cash flows into operating,
investing, and financing activities.
Mata uang penyajian dan fungsional yang digunakan
dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.
The functional and presentation currency used in the
preparation of these financial statements is Rupiah.
Berikut ini adalah standar baru, perubahan atas standar dan
intrepretasi standar yang telah diterbitkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Indonesia (DSAK – IAI) dan berlaku efektif
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015,
yaitu:
The following are new standards amendments of
standards and interpretation of standard issued by
DSAK – IAI and effectively applied for the period
starting on or after January 1, 2015, are:
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
7
PT. Waskita Beton Precast
- PSAK No.1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan
Keuangan”.
- PSAK No.4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan
Tersendiri”.
- PSAK No.15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama”.
- PSAK No.24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”.
- PSAK No.46 (Revisi 2013) “Pajak Penghasilan”.
- PSAK No.50 (Revisi 2013) “Instrumen Keuangan:
Penyajian”.
- PSAK No.55 (Revisi 2013) “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”.
- PSAK No.60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”.
- PSAK No.66 “Pengaturan Bersama”.
- PSAK No.68 “Pengukuran Nilai Wajar”.
- SFAS No.1 (Revised 2013) “Presentation of Financial
Statements”.
- SFAS No.4 (Revised 2013) “Separate Financial
Statements”.
- SFAS No.15 (Revised 2013) “Investment in Associates and
Joint Ventures”.
- SFAS No.24 (Revised 2013) “Employee Benefits”.
- SFAS No.46 (Revised 2013) “Income Taxes”.
- SFAS No.50 (Revised 2013) “Financial Instruments:
Presentation”.
- SFAS No.55 (Revised 2013) “Financial Instruments:
Recognition and Measurements”.
- SFAS No.60 (Revised 2014) “Financial Instruments:
Disclosures”.
- SFAS No.66 “Joint Controlling”.
- SFAS No.68 “Fair Value Measurements”
2.c. Setara Kas 2.c. Cash Equivalents
Setara kas terdiri dari deposito jangka pendek yang jangka
waktunya kurang dari atau sama dengan 3 (tiga) bulan dan
tidak dijadikan sebagai jaminan.
Cash equivalents consist of short term deposits with
maturity less than or equal to 3 (three) months since the
cate of placement and are not used as collateralized.
2.d. Aset dan Liabilitas Keuangan 2.d. Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan dikelompokan menjadi 4 (empat) dalam
kategori,yaitu (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, (ii) Pinjaman yang diberikan dan
piutang, (iii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv)
Aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini
tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut
pada saat awal pengakuannya.
Financial assets are classified into 4 (four) categories,
(i) financial assets at fair value through profit or loss,
(ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity financial
assets and (iv) available-to-sale financial assets. This
classification depends on the intention of acquisition of
financial assets. Management determined the financial
assets classification at its initial recognition.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
(i) Financial assets are measured at Fair Value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi adalah aset keuangan yang
diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan
sebagai aset keuangan yang diperdagangkan jika
perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali
dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya
kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek.
Financial assets are measured at fair value through
profit or loss include financial asset for trading.
Financial assets are classified as financial assets
for trading if acquired principally for selling or
repurchasing in the near future and there is
evidence of a trend of short term profit taking.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan tidak
memiliki aset keuangan yang dikelompokan sebagai
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
As of December 31, 2015 and 2014, the Company
don’t have financial assets classified as financial
assets at fair value through profit or loss.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang
diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are non-derivative financial
assets with fixed payments or determinable
payments that are not quoted in an active market.
At initial recognition, loans and receivables are
recognized at fair value plus transaction cost and
subsequently measured at amortized cost using
effective interest rate method.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
8
PT. Waskita Beton Precast
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan
mempunyai kas dan setara kas, piutang usaha yang
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang.
As of December 31, 2015 and 2014, the Company
has cash and equivalent cash, accounts receivable,
retention receivables, other receivables, and gross
amount due from customers which were classified
as loans and receivables.
(iii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo serta (iii) Held-to-maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
adalah aset keuangan non-derivative dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh
temponya telah ditetapkan, dimana manajemen
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held-to-maturity financial assets are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments and fixed maturities for which the
Company’s management has positive intention and
ability to hold to maturity.
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga
jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
At initial recognition, held to maturity financial assets
are recognized on fair value plustransaction cost
and subsequently measured at amortized cost
using effective interest rates method.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan tidak
memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
As of December 31, 2015 and 2014, the Company
don’t have financial assets classified as held to
maturity financial assets.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah
aset keuangan non-derivatif yang ditujukan untuk
dimiliki sampai periode yang tidak ditentukan, yang
mana dapat dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas
atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang
tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan
dan piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
Investments in available-for-sale financial assets are
non-derivatives that are intended to be held until an
indefinite period, which may be sold in response to
needs for liquidity or changes in interest rates,
exchange rates or that are not classified as loans
and receivables, investments classified as held-to-
maturity or financial assets at fair value through
profit or loss.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki
hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
suku bunga efektif.
At initial recognition, financial assets held to maturity
are recognized at fair value plus transaction costs
and subsequently measured at amortized cost
using the effective interest rate.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan tidak
memiliki aset keuangan yang diklasifikasi sebagai
kelompok tersedia untuk dijual.
As of December 31, 2015 and 2014, the Company
don’t have financial assets classified as available for
sale.
Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan Provision for loss on financial assets impairment
Perusahaan menentukan secara individual jika terdapat
bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan. Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai
secara individual, maka perhitungan penurunan nilai
dengan menggunakan metode discounted cash flow
dan/atau nilai wajar jaminan.
The Company assessed individually if there is objective
evidence regarding impairment of financial assets. If
there is objective evidence of financial assets
impairment individually, the impairment assessed is
calculated using discounted cash flows method
and/orfair value of the collateral.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
9
PT. Waskita Beton Precast
Untuk aset keuangan yang tidak terdapat bukti objektif
mengenai penurunan nilai, maka Perusahaan membentuk
penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif.
Perhitungan secara kolektif dilakukan dengan formula
tertentu. Setiap tahun Perusahaan akan mengkaji basis
formula tersebut sampai dengan diperoleh data historis
yang memadai.
For financial assets which do not have objective
evidence regarding impairment, the Company will
allocate provision for impairment collectively. Collective
calculation is exercised using certain formula. Every
year, the Company analyzes the basis of percentage
until the relevant historical data is obtained.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
(i) Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan
yang diperdagangkan. Liabilitas keuangan
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang
diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan
terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung
dalam jangka pendek.
Financial liabilities at fair value through profit or loss
are financial liabilities held for trading. Financial
liabilities are classified as financial liabilities held for
trading if acquired principally for selling or
repurchasing in the near future and there is
evidence of a trend of short term profit taking.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan tidak
memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi.
As December 31, 2015 and 2014, the Company
don’t have financial liabilities are classified as
financial liabilities at fair value through profit or loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
(ii) Financial liabilities measured at amortized acquisition cost.
Liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan
diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.
Financial liabilities which are not classified as
financial liabilities at fair value through profit or loss
are classified in this category and are measured at
amortized cost. Financial liabilities measured at
amortized cost.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan
memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi.
As December 31, 2015 and 2014, the Company has
financial liabilities are classified as financial
liabilities measured at amortized cost.
Estimasi nilai wajar Fair Value Estimation
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai
pasar yang berlaku pada laporan posisi keuangan.
Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia
dicatat sebesar biaya perolehan.
Fair value for financial instruments traded in active
market is determined based on market value applicable
on the statements of financial position. Investments on
equity on which their fair value are not available will be
recorded at their cost.
Nilai wajar untuk instrumen lain yang tidak diperdagangkan
di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian
tertentu.
Fair values of other financial instruments which are not
traded in market are determined using certain valuation
techniques.
Aset dan Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan yang diamortisasi dan disajikan sebesar nilai
tercatat yang nilainya mendekati nilai wajar 31 Desember
2015 dan 2014.
Financial assets and liabilities are measured using
amortized acquisition cost are presented based on
recorded values which are close to fair value as of
December 31, 2015 and 2014.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
10
PT. Waskita Beton Precast
2.e. Persediaan 2.e. Inventories
Persediaan diukur berdasarkan biaya yang meliputi semua
biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang timbul
sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang
siap untuk dijual atau dipakai.
Inventories are measured according to the cost that
covers all of the purchasing cost, conversion cost and
other costs that arisen until the inventories placed in
condition and location where it is availablefor sale or
use.
Biaya persediaan dihitung dengan menggunakan rumus
biaya masuk pertama keluar pertama (MPKP).
The cost of inventories is calculated using the formula
First In First Out (FIFO) method.
Persediaan material dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi
bersih. Penyisihan penurunan nilai persediaan dibentuk
berdasarkan penelaahan fisik persediaan pada akhir
periode.
Materials are stated at the lower of cost or net realizable
value. Allowance for decrease in value of inventories is
provided based on a review of physical inventories at
the end of the period.
2.f. Biaya Dibayar di Muka 2.f. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka merupakan biaya yang telah dibayar
namun pembebanannya baru akan dilakukan pada periode
yang akan datang, seperti premi asuransi dibayar dimuka,
bunga dibayar dimuka, dan sewa dibayar dimuka. Biaya
dibayar di muka akan diamortisasi sesuai dengan masa
manfaatnya (sewa tanah) dengan menggunakan metode
garis lurus.
Prepaid expenses are expenses that have been paid but
the new assignment will be carried out in future periods,
such as prepaid insurance premiums, prepaid interest,
and rent paid in advance. Prepaid expenses will be
amortized over the useful life (land lease) by using the
straight-line method.
2.g. Aset Tetap 2.g. Fixed Assets
Aset tetap dipertanggungjawabkan dengan menggunakan
model biaya dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap,
kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode
garis lurus dengan taksiran masa manfaat ekonomis aset
tetap sebagai berikut :
Fixed assets are accounted for using cost model and
stated at acquisition cost less accumulated depreciation
and accumulated impairment losses, if any. Fixed
assets, except for land, are depreciated using the
double-declining and straight-line method (for plants and
buildings) with the estimated economic life of the assets
as follows :
Masa Manfaat/
Useful Lives
Gedung dan Bangunan 20 Buildings
Peralatan Proyek Golongan I 4 Project Equipment I
Peralatan Proyek Golongan II 8 Project Equipment II
Perlengkapan Kantor Golongan I 4 Office Supplies I
Perlengkapan Kantor Golongan II 8 Office Supplies II
Perusahaan melakukan perubahan kebijakan akuntansi
mengenai penilaian aset tetap untuk kelompok tanah dan
bangunan ditahun 2015, semula dinilai berdasarkan
metode harga perolehan, menjadi metode revaluasi, yang
dihitung oleh penilai independen (KJPP). Perubahan
kebijakan akuntansi ini dilakukan dengan tujuan agar
laporan keuangan dapat menggambarkan investasi
Perusahaan dalam aset tetap kelompok tanah dan
bangunan dan perubahan dalam investasi tersebut sesuai
dengan nilai pasar pada periode laporan keuangan
(Catatan 9).
The Company made a change in accounting policy
regarding fixed asset valuation for the groups of land
and buildings in 2015 year, was originally accounted by
the cost method, become a revaluatian method, which
appraised by an independent appraiser (KJPP).
The changes of accounting policy was made for
the purpose that the financial statements may describe
the Company's investment in fixed assets for the groups
of land and buildings and the changes on investment in
accordance with the market value at the financial
reporting period (Note 9).
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
11
PT. Waskita Beton Precast
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada
laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya biaya-
biaya tersebut, sedangkan pengeluaran dalam jumlah
besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara
signifikan dikapitalisasi. Pengeluaran setelah perolehan
awal aset tetap akan ditambah (kapitalisasi) pada jumlah
tercatat aset yang bersangkutan.
Cost of repairs and maintenance is charged to
the current statements of comprehensive income as
incurred, while the significant expenditures for renewals
and improvements are capitalized. All expenditures
subsequent to the purchasing of fixed assets would be
add in (capitalized) on the carrying amount of the
assets.
Apabila suatu aset tetap tidak dipergunakan lagi atau
dilepas, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan
keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan dalam
laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
When assets are not used or otherwise disposed of,
the carrying costs and its’ related accumulated
depreciation are removed from the fixed assets account
and any resulting gain or loss is recorded or charged in
current year statements of comprehensive income.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada
saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara
jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)
dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada
periode/tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying amount of fixed assets is derecognized
upon disposal or when No.future economic benefits are
expected from its use or disposal. Any gain or loss
arising on derecognition of the asset (calculated as the
difference between the net disposal proceeds and the
carrying amount of the asset) is included in the
statements of profit and loss comprehensive at the
periode/year when the assets are derecognized.
Pada akhir periode/tahun buku pelaporan, Perusahaan
melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat
ekonomis aset, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa
umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
At the end of reporting period/year end, the Company
periodically reviews the useful lives of the assets,
asset’s residual value, depreciation method and the
remaining usage expectation based on technical
specification.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya
perolehan, dan akan dipindahkan ke aset tetap pada saat
sudah selesai pembangunannya dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost, and will be
reclassified to the respective fixed assets when
completed and ready to use.
2.h. Aset Lain-lain 2.h. Other Assets
Akun-akun yang tidak dapat digolongkan dalam aset
lancar, investasi, maupun aset tidak berwujud disajikan
dalam aset lain-lain.
Accounts that cannot be classified into current assets,
investment, or intangible assets are presented as the
other assets.
2.i. Utang Bruto 2.i. Gross Debt
Utang bruto kepada pihak ketiga merupakan utang atas
pembelian persediaan bahan baku yang belum diberita
acarakan karena belum memenuhi syarat pembayaran
sesuai dengan kontrak.
Gross debt due to the third parties are the purchase of
raw material that has not uncertified because as it has
not fulfilled the certain payment condition as stated in
the contract.
Utang bruto kepada pihak ketiga disajikan sebesar biaya
persediaan bahan baku yang terjadi.
Gross debt due to the third parties is presented as cost
of raw material that occurred.
2.j. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.j. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari usaha perdagangan diakui hanya jika
kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan
transaksi tersebut akan mengalir ke entitas berdasarkan
metode tahap penyerahan barang kepada pembeli, yang
dinyatakan dalam PSAK 23 (Revisi 2010) Pendapatan.
Pendapatan dari jasa penyewaan gedung diakui
berdasarkan jumlah waktu pemakaian yang telah
direalisasikan.
Revenue from trading business is recognized only to the
extent that the economic benefits associated with the
transaction will flow to the entity based method stage of
the shipment to the buyer, who stated in IAS 23
(Revised 2010) Revenue. Revenues from rental of the
building are recognized based on the amount of time the
use that has been realized.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
12
PT. Waskita Beton Precast
Apabila semua persyaratan tersebut diatas tidak dipenuhi,
semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan
dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan
menggunakan metode deposit (deposit method), sampai
semua persyaratan dipenuhi.
If all the above requirements are not met, all cash
receipts from customers are recorded as advances from
customers by using the deposit, until all requirements
are met.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan
dasar akrual (accrual basis), termasuk di dalamnya adalah
beban pokok penjualan dari produk yang dijual.
Expenses are recognized when incurred, using the
accrual basis, including the cost of sales of products
sold.
2.k. Biaya Pinjaman 2.k. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan
aset tersebut. Biaya pinjaman lainya diakui sebagai beban,
yang dinyatakan dalam PSAK 26 Biaya Pinjaman (Revisi
2011).
Borrowing costs that can be directly attributable to the
selection, construction, or production of a qualifying
asset are capitalized at the cost of the assets
inventories. Other borrowing costs are recognized as an
expense, stated in PSAK 26 Borrowing cost (Revised
2011).
Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasikan adalah
seluruh biaya pinjaman (bunga, diskonto, biaya-biaya yang
terkait), selisih kurs dari pinjaman yang tidak dilindungi nilai
(hedging) yang timbul selama peminjaman dana tersebut
dikurangi dengan pendapatan bunga yang diperoleh dari
investasi sementara atas nama dana hasil pinjaman yang
belum digunakan.
The amount of capitalized borrowing costs covers all
costs of borrowing (interest, discount, related costs),
and exchange rate loss from loan that is not (hedged)
that incurred during borrowing period less interest
income received from temporary investment of unused
loan.
2.l. Transaksi Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing 2.l. Transaction Financial Statement in Foreign Currency
Perusahaan telah menentukan mata uang fungsionalnya
dan mengukur hasil operasi dan posisi keuangannya dalam
mata uang tersebut.
The Company and Subsidiary has determined its
functional currency and measure the results of
operations and financial position in that currency.
1. Mata uang fungsional dan penyajian 1. Functional Currency and Presentation
Penyajian laporan keuangan Perusahaan
menggunakan mata uang Rupiah.
Presentation of financial statements uses Rupiah
currency.
2. Transaksi dan Saldo 2. Transactional and Amount
Penyajian laporan keuangan Perusahaan
menggunakan mata uang Rupiah.
Presentation of financial statements uses Rupiah
currency.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, seluruh aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan mengunakan kurs tengah yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut.
Laba atau rugi selisih kurs yang timbul diakui pada laporan
laba rugi komprehensif tahun berjalan.
On the statements of financial position, assets and
liabilities monetary foreign currencies are adjusted to
Rupiah based on a middle rate of Bank Indonesia.
Gains or losses from foreign exchange adjustment are
recorded as a gain or loss for the year.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, kurs konversi yang
digunakan Perusahaan adalah sebagai berikut :
As of December 31, 2015 and 2014, the conversion
which were used by The Company are as follows :
2015 2014
Rp Rp
USD 13.795 12.440
2.m. Transaksi dengan Pihak Berelasi 2.m. Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan melakukan
transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang
didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, sebagai berikut :
In the normal opertion of business, the Company
entered into transactions with related parties as defined
in SFAS No. 7 (Revised 2010), "Related Party
Disclosures", as follows :
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
13
PT. Waskita Beton Precast
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :
a) A person or a close member of that person’s family
is related to the reporting entity if that person :
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama
atas entitas pelapor
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor
atau
iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau
entitas induk dari entitas pelapor.
i. Has control or joint control over the reporting
entity
ii. Has a significant influence upon the reporting
entity or
iii. Is a member of the key management personnel
of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut
b) An entity is related to a reporting entity if any of the
following conditions applies :
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak dan entitas anak anak berikutnya
terkait dengan entitas anak);
ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi
dari entitas ketiga.
i. The entity and the reporting entity are members
of the same group (which means that each
parent, subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others);
ii. One entity is anassociations or joint venture of
the other entity (or anassociate or int venture of
a member of a group of which the other entity is
a member).
iii. Both entities are joint ventures of the same third
party.
iv. One entity is a joint venture of the third entity
and other entity is an associate of the third
entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas
yang menyelenggarakan program tersebut, maka
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang didefinisikan dalam huruf
(a).
vii. Orang yang didefinisikan dalam huruf (a) (1)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
personil manajemen kunci entitas (atau entitas
induk atas entitas).
v. The entity isapost-employment defined benefit
plan for the benefit of employees of either the
reporting entity or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity is it self
such a plan, the sponsoring employers are also
related to reporter.
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a
person identified in (a).
vii. A person identified in (a) (1) has a significant
influence over the entity or the key management
personnel of the entity (or entities holding over
the entity).
Perusahaan telah mengungkapkan seluruh sifat dan
transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Catatan 26).
The Company has discloused all the nature and
transactions unit related parties (Note 26).
2.n. Pajak Penghasilan 2.n. Income Taxes
Pajak penghasilan dalam laporan laba rugi komprehensif
periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak
penghasilan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan
transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau
pendapatan komprehensif lainnya, dalam hal ini diakui
dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lainnya.
Income tax in the statements of comprehensive income
for the period comprises current and deferred tax.
Income tax is recognized in the statements of
comprhensive income, except for transactions related to
a transaction which is recognized directly in equity of
other comprehensive income, in which case it is
recognized in equity or in other comprehensive income.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
14
PT. Waskita Beton Precast
Pajak Penghasilan Tidak Final Non Final Income Tax
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset
dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui
sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilits (liability
method).
All temporary differences between the tax base of
assets and liabilities and the carrying values for financial
reporting purposes are recognized as deffered income
tax with the liability method.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun
yang bersangkutan, yakni pajak yang dihitung sesuai
dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Current tax is eccognized based on the taxable income
for the year, computed in accordance with the current
tax regulation.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika
terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk
melakukan saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak
kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait
dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang
sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk
menyelesaikan saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred tax assets and liability mutually write-off if
there is a right that can be enforced by law to do another
write-off current tax asset and current tax liability and tax
deferred assets and liability related to income taxes that
applied by the same taxation authority, both on the
same entity's taxable or different entity's and there is an
intention to settle the outstanding net balance.
2.o. Liabilitas Imbalan Kerja 2.o. Employee Benefits Liabilities
“Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan
menerapkan PSAK No.24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”.
Penerapan PSAK ini menghapus mekanisme koridor dan
pengungkapan atas informasi liabilitas kontijensi untuk
menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan. Standar
ini mengatur semua keuntungan dan kerugian aktuarial
harus diakui secara langsung dalam penghasilan
komprehensif lain dan biaya jasa lalu diakui pada laba rugi.
“Effective from January 1, 2015 the Company adopted
SFAS No.24 (Revised 2013),”'Employee Benefit”'.
These SFAS removing the corridor mechanism and the
disclosure of contingent liabilities to simplify the
infomation and disclosure. This standard prescribes all
actuarial gains and losses to be recognized immediately
in other comprehensive income and past service costs
are recognized in proflt and loss.
Liabilitas imbalan pasti dihitungkan oleh aktuaris
independen dengan menggunakan Projected Unit Credit
Method. Dalam menghitung imbalan pasca kerja, aktuaris
independen telah memperhitungkan konstribusi yang telah
dilakukan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi Jiwasraya
(Persero).
Employee benefit liability is calculated by independent
actuaries using Projected Unit Credit Method. In
calculating the retirement benefit, an independent
actuary has calculated the contribution made by
PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan
menggunakan tingkat bunga obligasi dalam mata uang
Rupiah, sama dengan mata uang dimana imbalan tersebut
dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang
mendekati jangka waktu liabilitas imbalan pensiun yang
bersangkutan.
The present value of benefit liability is determined by
discounting the estimated future cash flows using
interest rates of bonds denominated in Rupiah,
the same as the currency in which remuneration is paid
and which have long periods of time liabilities
approaching retirement benefits are concerned.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari
penyesuaian, perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial
dibebankan pada laporan pendapatan komprehensif
lainnya ditahun berjalan.
Actuarial gains and losses arising from
the adjustments, changes in actuarial assumptions has
been charged to the statements of other
comprehensive income in current period.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung, kecuali perubahan
terhadap program pensiun tersebut mengharuskan
karyawan tersebut tetap bekerja selama periode waktu
tertentu untuk mendapatkan hak tersebut (periode vesting).
Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis
lurus sepanjang periode vesting. Biaya jasa kini diakui
sebagai beban periode berjalan.
Past service cost is recognized immediately, except for
the changes to the pension plan requires
the employee to keep working during the period of time
to get those rights (vesting period). In this case, past
service costs shall be amortized on a straight-line basis
over the vesting period. The current service cost is
recognized as an expense for the period.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
15
PT. Waskita Beton Precast
2.p. Penggunaan Estimasi 2.p. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan sesuai dengan
Standar Akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas pada tanggal
laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban
selama tahun pelaporan. Nilai aset, liabilitas, pendapatan
dan beban sebenarnya kemungkinan berbeda.
The preparation of the Company financial statements in
conformity with Financial Accounting Standars in
Indonesia requires management to make estimations
and assumptions that affect to total assets and liabilities
and disclosures of contingent assets and liabilities at the
balance sheet dates and the total revenue and
expenses during the period of reporting. Actual results
may different with estimates.
Perusahaan melakukan penelaahan atas masa manfaat
ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor serta kondisi
teknis dan perkembangan teknologi di masa depan akan
dipengaruhi atas perubahan estimasi yang diakibatkan oleh
perubahan faktor tersebut.
The Company conducted a review of the useful lives of
the assets based on these factors as well as technical
conditions and technological developments in the future.
The results of future operations will be affected by the
change in estimate resulting from the change in these
factors.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment of Receivables
Nilai wajar piutang ditentukan dengan memperhitungkan
penurunan nilai yang bersifat permanen dan nilai
tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut.
Asumsi yang digunakan untuk menentukan penyisihan
penurunan nilai piutang didasarkan penilaian secara
individual atas piutang masing-masing debitur (pemberi
kerja).
The fair value of accounts receivable is determined by
calculating permanent impairment and the carrying
value is reduced to recognize the decline. The
assumptions used to determine the allowance for
impairment of receivables based on an individual
assessment of each receivable debtor (employer).
Pajak Penghasilan Income Tax
Menentukan provisi atas pajak penghasilan badan
mewajibkan pertimbangan signifikan oleh manajemen.
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang
kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas
atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi
apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Determine the provision for corporate income taxes
requires significant judgment by management. There
are certain transactions and computations end tax
determination is uncertain during the normal business
activities. The Company recognizes income tax liabilities
based on estimates of whether there will be an
additional income tax.
2.q. Informasi Segmen 2.q. Segment Information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten
dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada
pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil
keputusan operasional yang mengambil keputusan
strategis adalah Direksi dan Kepala Bagian.
The segment reported operating in a manner consistent
with internal reporting provided to operasional decision
makers. In this case the operational decision makers
that strategic decisions are the Board of Directors and
Managers.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang
dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa
pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu.
Geographic segment is component that can be
differentiated in produce a product or service on the
environment (region) specific economics.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
16
PT. Waskita Beton Precast
3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents
2015 2014
Rp Rp
Kas 245.141.165 67.497.621 Cash on hand
Bank Cash in Banks
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.199.756.198 4.953.227.916 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 87.757.329.373 42.200.541.404 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4.983.675.281 -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah 97.940.760.852 47.153.769.320 Total
Deposito Berjangka Time Deposits
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -- 225.000.000.000 Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT
Jumlah -- 225.000.000.000 Total
Jumlah Kas dan Setara Kas 98.185.902.017 272.221.266.941 Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka per Tahun (%) 5,40% 5,40% Interest Rate of Time Deposits per Annum (%)
Jangka Waktu 1 Bulan/Month 1 Bulan/Month Time Period
4. Piutang Usaha 4. Account Receivables
a. Piutang Usaha Jangka Pendek a. Short Term Account Receivables
Rincian saldo piutang usaha jangka pendek adalah sebagai
berikut :
The details of short term account receivables are as follows
:
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
Piutang Usaha 307.141.127.058 160.516.463.207 Account Receivables
Dikurangi : Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang -- -- Less: Allowance for Impairment Losses of Account Receivables
Jumlah Pihak-pihak Berelasi 307.141.127.058 160.516.463.207 Total Related Parties
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
Piutang Usaha 204.805.153.409 479.956.001.518 Account Receivables
Dikurangi : Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang -- -- Less: Allowance for Impairment Losses of Account Receivables
Jumlah Pihak-pihak Ketiga 204.805.153.409 479.956.001.518 Total Related Parties
Jumlah Piutang Usaha 511.946.280.467 640.472.464.725 Total Account Receivables
Rincian saldo piutang usaha kepada pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut :
The details of related parties account receivables are as
follows :
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Entitas Induk) PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Holding Entity)
Divisi I 202.367.161.761 -- Division I
Divisi II 61.329.000.544 -- Division II
Divisi Regional Barat 26.453.073.357 -- West Regional Division
Divisi Regional Timur 16.991.891.396 -- East Regional Division
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
17
PT. Waskita Beton Precast
2015 2014
Rp Rp Divisi Sipil -- 155.833.517.151 Civil Division
Divisi EPC -- 1.724.710.000 EPC Division
Divis Gedung -- 1.630.358.556 Building Divison
Divisi Regional II -- 1.271.100.000 Regional II Division
Divisi Regional I -- 56.777.500 Regional I Division
Jumlah Pihak-pihak Berelasi 307.141.127.058 160.516.463.207 Total Related Parties
Rincian saldo piutang usaha kepada pihak ketiga adalah
sebagai berikut :
The details of third parties account receivables are as
follows :
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga -- 400.011.053.972 PT Kresna Kusuma Dyandra Marga
PT Kapuk Naga Indah 47.484.189.955 21.896.694.293 PT Kapuk Naga Indah
KSO Waskita - PP - Hutama Karya 35.834.212.250 18.858.416.500 KSO Waskita - PP - Hutama Karya
KSO Waskita - Basuki 18.005.983.392 -- KSO Waskita - Basuki
KSO Waskita - WIKA 13.004.489.010 -- KSO Waskita - WIKA
PT Permata Citra Cemerlang 11.900.385.900 -- PT Permata Citra Cemerlang
KSO Waskita Karya - Hutama Karya 11.094.777.409 11.094.777.409 KSO Waskita Karya - Hutama Karya
Pemprov. DKI Jakarta 10.246.767.533 -- Pemprov. DKI Jakarta
PT Ganesha Bangun Riau Sarana 7.760.338.910 51.316.000 PT Ganesha Bangun Riau Sarana
KSO Kawahapejaya 5.316.065.227 -- KSO Kawahapejaya
Lainnya (Dibawah Rp 5 Milyar) 44.157.943.823 28.043.743.344 Others (below Rp 5 Billion)
Jumlah Pihak-pihak Ketiga 204.805.153.409 479.956.001.518 Total Third Parties
Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai
berikut :
The accounts receivable by age (day) category are as
follows :
2015 2014
Rp Rp
Sampai dengan 12 bulan Up to 12 Months
Belum Jatuh Tempo 335.510.398.443 640.427.584.725 Not Yet Due
Sudah Jatuh Tempo 176.435.882.024 44.880.000 Past Due
> 13 - 24 bulan - Sudah Jatuh Tempo -- -- >13 - 24 Months - Past Due
> 25 - 36 bulan - Sudah Jatuh Tempo -- -- >25 - 36 Months - Past Due
> 36 bulan - Sudah Jatuh Tempo -- -- >36 Months - Past Due
Jumlah 511.946.280.467 640.472.464.725 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pada
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp nihil.
The allowance for impairment losses of receivable as of
December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp nil
respectively.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai
piutang usaha kepada pihak ketiga adalah cukup karena
manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut bisa ditagih.
Management believes that allowance for impairment losses
of accounts receivable to third parties are sufficient to cover
the possible losses on uncollectible receivables.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak
ketiga.
Management also believes that there is no significant risk
concentrated in third party receivables.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
18
PT. Waskita Beton Precast
Piutang usaha dijaminkan pada bank pemberi jaminan yaitu
PT Bank BNI (Persero) Tbk (Catatan 11), piutang yang
dijaminkan terhadap proyek yaitu tagihan termin sebesar
Rp 240.461.410.753.
Accounts receivable as collateral on bank lenders, PT Bank
BNI (Persero) Tbk (Note 11), the accounts receivables
which is used as collateral amounted to
Rp 240,461,410,753 respectively.
b. Piutang Usaha Jangka Panjang b. Long Term Account Receivables
Rincian saldo piutang usaha jangka panjang adalah sebagai
berikut :
The details of long term account receivables are as follows :
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
Piutang Usaha 2.320.143.697.504 -- Account Receivables
Dikurangi : Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang -- -- Less: Allowance for Impairment Losses of Account Receivables
Jumlah Pihak-pihak Berelasi 2.320.143.697.504 -- Total Related Parties
Rincian saldo piutang usaha kepada pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut :
The details of related parties account receivables are as
follows :
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga 2.269.226.842.631 - PT Kresna Kusuma Dyandra Marga
PT Cimanggis Cibitung Tollways 50.916.854.873 - PT Cimanggis Cibitung Tollways
Jumlah Pihak-pihak Berelasi 2.320.143.697.504 - Total Related Parties
Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai
berikut :
The accounts receivable by age (day) category are as
follows :
2015 2014
Rp Rp
Sampai dengan 12 bulan Up to 12 Months
Belum Jatuh Tempo 2.320.143.697.504 -- Not Yet Due
Sudah Jatuh Tempo -- -- Past Due
> 13 - 24 bulan - Sudah Jatuh Tempo -- -- >13 - 24 Months - Past Due
> 25 - 36 bulan - Sudah Jatuh Tempo -- -- >25 - 36 Months - Past Due
> 36 bulan - Sudah Jatuh Tempo -- -- >36 Months - Past Due
Jumlah 2.320.143.697.504 -- Total
5. Piutang Lain-lain 5. Other Receivables
2015 2014
Rp Rp
Pihak Berelasi Related Parties
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 4.950.000.000 4.950.000.000 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Piutang Karyawan 2.500.000 -- Employee Receivables
Jumlah Pihak Berelasi 4.952.500.000 4.950.000.000 Total Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties
PT Daya Mitra Sarana 1.326.430 -- PT Daya Mitra Sarana
Jumlah Pihak Ketiga 1.326.430 -- Total Third Parties
Dikurangi : Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang -- -- Less: Allowance for Impairment Losses of Account Receivables
Jumlah 4.953.826.430 4.950.000.000 Total
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
19
PT. Waskita Beton Precast
Piutang lain-lain PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar
kepada Rp. 4.950.000.000 merupakan piutang Perusahaan
kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk atas transaksi
pengiriman dana kerja yang ditalangi oleh Perusahaan,
Rp 2.500.000 merupakan Piutang karyawan, dan Rp 1.326.430
merupakan piutang dari PT Daya Mitra Sarana.
Other receivables PT Waskita Karya (Persero) Tbk
amounting to Rp 4,950,000,000 is receivable from
PT Waskita Karya (Persero) Tbk are transaction of capital
working covered by the Company, Rp. 2,500,000 is
receivable of employee, and Rp 1,326,430 is receivable
from PT Daya Mitra Sarana.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan
nilai piutang lain-lain cukup karena manajemen berkeyakinan
bahwa piutang tersebut dapat tertagih.
Management believes that the allowance for impairment of
other receivables enough because management believes
that these receivables are collectible.
6. Persediaan 6. Inventories
2015 2014
Rp Rp
Persediaan Bahan Baku 52,546,375,453 21,178,898,885 Raw Material
Spare Part 2,004,917,840 -- Spare Part
Jumlah 54,551,293,293 21,178,898,885 Total
Dikurangi : Penurunan Nilai Persediaan -- -- Less: Impairment Losses of Inventories
Jumlah 54,551,293,293 21,178,898,885 Total
Persediaan precast merupakan persediaan produk beton yang
terdiri dari persediaan barang jadi produk beton, persediaan
bahan baku dan bahan penolong serta persediaan barang
dalam proses. Persediaan bahan baku dan penolong
merupakan persediaan yang akan digunakan dalam proses
produksi, seperti semen, pasir, besi, kawat, dan lain-lain.
An inventory of precast concrete products inventory consists
of finished goods inventory concrete products, supply of raw
materials and supporting materials and inventories of goods
in process. Inventories of raw and supporting materials are
supplies that will be used in the production process, such as
cement, sand, iron, wire, and others.
Biaya persediaan dihitung dengan menggunakan rumus biaya
masuk pertama keluar pertama (MPKP). Berdasarkan
penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun,
manajemen tidak membentuk penurunan terhadap nilai
persediaan pada 31 Desember 2015 dan 2014.
The cost of inventories is calculated using the formula First
In First Out (FIFO) method. Based on the review of the
condition of inventories at the end of the year, the
Management does not form a decrease in the value of
inventory at December 31, 2015 and 2014.
Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga
jual wajar dikurangi taksiran biaya untuk memperoleh atau
menjual barang jadi.
Net realizable value is the estimated selling price less the
estimated costs reasonable to acquire or sell the finished
goods.
7. Perpajakan 7. Taxes
a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes
2015 2014
Rp Rp
Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2014 31.473.105.673 31.473.105.673 Value Added Tax - 2014
Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2015 148.115.286.028 -- Value Added Tax - 2015
PPh 22 1.780.138.903 -- Article 22
PPh 23 4.000.000 -- Article 23
Jumlah 181.372.530.604 31.473.105.673 Total
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
20
PT. Waskita Beton Precast
b. Utang Pajak b. Tax Payables
2015 2014
Rp Rp
Pasal 21 354.926.698 370.297.540 Article 21
Pasal 22 123.246 -- Article 22
Pasal 23 1.331.632.314 331.927.123 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai 192.157.189.013 30.874.678.489 Value Added Tax
Pasal 4 (2) - Final 5.152.986.904 2.498.480.729 Article 4 (2) - Final
Jasa Konstruksi 1.250.000 -- Construction Service
Perusahaan 9.285.720.425 -- The Company
Jumlah 208.283.828.600 34.075.383.881 Total
c. Beban Pajak Penghasilan Kini c. Income Tax Expenses
2015 2014
Rp Rp
Kini 11.180.627.089 2.392.360.034 Current
Jumlah 11.180.627.089 2.392.360.034 Total
d. Pajak Non Final d. Non Final Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah
sebagai berikut :
The reconciliation between profit before income tax as
per statements of comprehensive income and taxable
income are as follows :
2015 2014
Rp Rp
Bagian Laba (Rugi) Penghasilan Non Final Profit (Loss) Sharing of Non Final Income Tax
Produksi Beton 345.550.212.095 142.697.195.530 Domestic (Precast Production)
Pendapatan Lain-lain Non Beton -- -- Other Income Non-Precast
Total Bagian Laba (Rugi) Penghasilan Non Final 345.550.212.095 142.697.195.530 Total Profit (Loss) Sharing of Non Final Income Tax
Perbedaan Temporer: Deductible Differences
Pendapatan Usaha - Pesanan metode turnkey (1.862.774.338.806) (400.011.053.972) Sales - Turnkey Method Job Order
Beban Pokok Usaha - Pesanan metode turnkey 1.518.343.494.472 264.592.497.582 Cost of Sales - Turnkey Method Job Order
Beban Umum & Administrasi - Pesanan metode turnkey 34.679.867.097 2.992.449.631 General and Adm Expenses - Turnkey Method Job Order
Beban Depresiasi Aktiva Tetap 8.161.717.276 -- Depreciation Expenses
Kewajiban Imbalan Kerja 816.122.609 -- Employee Benefit
Jumlah (300.773.137.352) (132.426.106.759) Total
Perbedaan Tetap Non-Deductible Differences
Beban Pegawai 1.345.869.311 101.775.000 Office Expenses
Beban Pajak atas bunga bank/Jasgir 265.579.029 89.356.277 Interest Expenses
Sumbangan 337.157.616 33.000.000 Donation Expenses
Beban Representasi 152.772.800 82.747.342 Representation Expense
Beban kantor 202.517.531 916.500 Office Expenses
Beban Perjalanan/Kendaraan 782.000 14.400.000 Transport/Vehicles Expenses
Pendapatan Lain-lain (2.359.244.674) (1.023.843.754) Interest Income
Jumlah (54.566.387) (701.648.635) Total
Laba Kena Pajak 44.722.508.356 9.569.440.136 Taxable Income
Beban Pajak Non Final Kini Non Final Tax Expenses
25% x 2015 : Rp 44.722.508.356 11.180.627.089 -- 25% x 2015 : Rp 44,722,508,356
25% x 2014 : Rp 9.569.440.136 -- 2.392.360.034 25% x 2014 : Rp 9,569,440,136
Utang Pajak Kini Non Final 11.180.627.089 2.392.360.034 Tax Payable Current Non Final
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
21
PT. Waskita Beton Precast
8. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 8. Advances and Prepayments
2015 2014
Rp Rp
Biaya Dibayar di Muka 43.255.309.720 8.175.200.356 Prepaid Expenses
PPN Keluaran yang belum diterima 57.742.401.949 971.316.174 VAT Out Not Yet Received
Uang Muka Pihak Ketiga 30.187.285.386 517.276.500 Cash Advance from Third Parties
Sewa Jangka Pendek 15.876.059.969 858.488.115 Prepaid Rental - Short Term
Asuransi Dibayar di Muka 5.594.128.616 113.824.000 Prepaid Insurance
Jumlah 152.655.185.640 10.636.105.145 Total
Uang muka pihak ketiga diberikan kepada sub kontraktor yang
bekerja pada proyek yang dilaksanakan oleh Perusahaan.
Penyelesaian uang muka akan dipertanggungjawabkan oleh
pihak ketiga yang bersangkutan.
Advances granted to a third party sub-contractors working
on projects implemented by the Company. Settlement of
advances will be accounted for by a third party concerned.
Biaya dibayar di muka adalah biaya yang dibayarkan untuk
mendirikan Plant di atas tanah yang disewa. Biaya dibayar di
muka akan diamortisasi dan dibebankan kepada masing-
masing plant sesuai dengan jangka waktu sewa tanah.
Prepaid expenses are fees paid to set up a plant on rent of
land. Prepaid expenses are amortized and charged to each
plant according to the term rent of the land.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran belum diterima
merupakan pengakuan PPN Keluaran atas termin yang telah
ditagihkan, namum belum dibayar oleh Pembeli Produk.
Value Added Tax (VAT) Out has not received an
acknowledgment VAT Out on terms which had been
charged, yet have not been paid by the Customers.
9. Aset Tetap 9. Fixed Assets
Saldo Awal Penambahan/ Pengurangan/ Penilaian Kembali/ Saldo Akhir
Beginning Balance Additions Deductions Revaluation Ending Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Langsung Acquisition Cost
Tanah 1.405.453.720 59.545.869.131 8.316.000.000 87.446.677.149 140.082.000.000 Land
Gedung 2.086.622.779 41.965.397.046 -- 10.130.599.966 54.182.619.791 Building
Pabrik 6.979.484.297 21.578.490.062 28.557.974.359 Plant
Perlengkapan Kantor 1.151.276.934 1.920.972.752 -- -- 3.072.249.686 Office Equipment
Peralatan 148.772.465.619 246.732.766.894 -- -- 395.505.232.513 Equipment
Kendaraan 9.654.688 -- -- -- 9.654.688 Vehicles
Jumlah 160.404.958.037 371.743.495.885 8.316.000.000 97.577.277.115 621.409.731.037 Total
Aset Tetap Dalam Penyelesaian Assets in Progress
Tanah 56.968.587.000 157.041.478.250 -- -- 214.010.065.250 Land
Gedung dan Pabrik 44.362.440 121.159.130.122 -- -- 121.203.492.562 Building
Perlengkapan Kantor 562.318.813 1.978.375.193 -- -- 2.540.694.006 Office Equipment
Peralatan 10.993.714.251 111.870.784.877 -- -- 122.864.499.128 Equipment
Jumlah 68.568.982.504 392.049.768.442 -- -- 460.618.750.946 Total
Akumulasi Penyusutan : Assets in Progress
Gedung 24.225.561 2.040.394.228 -- -- 2.064.619.789 Building
Pabrik 58.162.369 736.147.539 794.309.908 Plant
Perlengkapan Kantor 4.964.127 1.148.907.941 -- -- 1.153.872.068 Office Equipment
Peralatan 7.210.563.141 83.451.053.680 -- -- 90.661.616.821 Equipment
Kendaraan 402.279 2.313.102 -- -- 2.715.381 Vehicles
Jumlah 7.298.317.477 87.378.816.490 -- -- 94.677.133.967 Total
Nilai Buku 221.675.623.063 987.351.348.015 Net Book Value
2015
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
22
PT. Waskita Beton Precast
Saldo Awal Penambahan/ Pengurangan/ Penilaian Kembali/ Saldo Akhir
Beginning Balance Additions Deductions Revaluation Ending Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Langsung Acquisition Cost
Tanah -- 1.405.453.720 -- -- 1.405.453.720 Land
Gedung -- 2.086.622.779 -- -- 2.086.622.779 Building
Pabrik 6.979.484.297 6.979.484.297 Plant
Perlengkapan Kantor -- 1.151.276.934 -- -- 1.151.276.934 Office Equipment
Peralatan -- 148.772.465.619 -- -- 148.772.465.619 Equipment
Kendaraan -- 9.654.688 -- -- 9.654.688 Vehicles
Jumlah -- 160.404.958.037 -- -- 160.404.958.037 Total
Aset Tetap Dalam Penyelesaian Assets in Progress
Tanah -- 56.968.587.000 -- -- 56.968.587.000 Land
Gedung dan Pabrik -- 44.362.440 -- -- 44.362.440 Building
Perlengkapan Kantor -- 562.318.813 -- -- 562.318.813 Office Equipment
Peralatan -- 10.993.714.251 -- -- 10.993.714.251 Equipment
Jumlah -- 68.568.982.504 -- -- 68.568.982.504 Total
Akumulasi Penyusutan : Assets in Progress
Gedung -- 24.225.561 -- -- 24.225.561 Building
Pabrik -- 58.162.369 -- -- 58.162.369 Plant
Perlengkapan Kantor -- 4.964.127 -- -- 4.964.127 Office Equipment
Peralatan -- 7.210.563.141 -- -- 7.210.563.141 Equipment
Kendaraan -- 402.279 -- -- 402.279 Vehicles
Jumlah -- 7.298.317.477 -- -- 7.298.317.477 Total
Nilai Buku -- 221.675.623.063 Net Book Value
2014
Aset tetap, berupa tanah dan bangunan serta mesin dan
peralatan dijadikan jaminan atas perolehan kredit dari bank.
Sebagian tanah berikut bangunannya serta mesin dan
peralatan dijadikan jaminan kepada Bank BNI (Catatan 11)
dengan nilai pasar keseluruhan masing-masing sebesar
Rp 350.318.180.204 dan Rp 475.357.183.130.
Fixed assets, such as land and buildings and vehicle and
equipment are used as collateral for bank loans. Some land
and buildings and also vehicle and equipment are used as
collaterals to Bank BNI (Note 11) with the market value
amounted to Rp 350,318,180,204 and Rp 475,357,183,130
respectively.
Sejak tahun 2015, Perusahaan menerapkan metode
revaluasian untuk aset tetap kelompok tanah dan bangunan
(Catatan 2.g). Berdasarkan penilaian penilai independen KJPP
Asrori & Rekan tanggal 8 Januari 2016 atas aset tersebut, nilai
wajar aset tetap tanah dan bangunan per 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp 192,200,000,000, sehingga terdapat
selisih penilaian aset tetap sebesar Rp 97.577.277.115.
Perusahaan mencatat selisih revaluasi aset tetap
Rp 94.649.958.802 pada ekuitas setelah dikurangi dengan
pajak.
Since 2015 year, the Company applied the revaluation
method of fixed assets on group land and buildings (Note
2,g). Based on revaluation of independent appraisal KJPP
Asrori & Rekan dated January 8, 2016 on the assets,
the fair value of fixed asset on group land and building as of
December 31, 2015 are Rp 192,200,000,000, so that there
is a differences on revaluation of fixed assets amounted
Rp 97,577,277,115 and the Company has recorded the
differences on revaluation of fixed assets of
Rp 94,649,958,802 on equity after deducting tax.
Aset tetap dalam penyelesaian per 31 Desember 2015 sebesar
Rp 460.618.750.946 terutama terdiri dari pembelian tanah yang
belum lunas dan bersertifikat yaitu tanah di Desa
Kedungwonokerto sebesar Rp 28.720.027.000, tanah di Desa
Karawang sebesar Rp 67.505.002.500, tanah di Desa Penajam
sebesar Rp 8.750.487.000, tanah di Rumpin Bogor sebesar
Rp 7.025.422.500, tanah dan bangunan di Kalijati
Rp 64.430.750.000, tanah di desa Gasing Rp 11.760.000.000,
tanah di desa Cibatu Rp 6.875.625.000 serta Gedung dan
Pabrik dalam penyelesaian berupa pabrik beton di Sadang
sebesar Rp 5.182.852.603, di Karawang sebesar
Rp 16.985.770.389, di Sidoarjo sebesar Rp 35.798.048.775, di
Kalijati Rp 101.170.488.766.
Fixed assets in progress at December 31, 2015 at
Rp 460,618,750,946 mainly consists of the purchase of land
which has not been paid and certified that the land in
the village of Kedungwonokerto Rp 28,720,027,000, land in
the village of Karawang Rp 67,505,002,500, land in the
village of Penajam Rp 8,750,487,000, land in Rumpin Bogor
Rp 7,025,422,500, land in Kalijati Rp 64,430,750,000, land
in the village of Gasing Rp 11,760,000,000, land in the
village of Cibatu Rp 6,875,625,000 and the Building and
Factory in progress in the form of a concrete plant in
Sadang Rp 5,182,852,603, in Karawang
Rp 16,985,770,389, in Sidoarjo Rp 35,798,048,775, and in
Kalijati Rp 101,170,488,766 respectively.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
23
PT. Waskita Beton Precast
Penambahan aset tetap per 31 Desember 2015 dengan nilai
buku 64.640.458.887 merupakan aset tetap yang diinbrengkan
menjadi tambahan setoran modal dari PT Waskita Karya
(Persero) Tbk berdasarkan akta Notaris Yusdin Fahim, SH,
No. 07 tanggal 30 Juni 2015, terdiri dari tanah sebesar
Rp 16.930.769.130 dan bangunan sebesar Rp 36.761.576.712
dan peralatan sebesar Rp 10.948.113.045.
Addition of fixed assets at December 31, 2015 the book
value of fixed assets Rp 64,640,458,887 assets inbreng to
additional capital contribution of PT Waskita Karya
(Persero) Tbk based notarial deed Notary Yusdin Fahim,
SH, No. 07 dated June 30, 2015, represent land amounted
to Rp 16,930,769,130, building amounted to
Rp 36,761,576,712 and equipment amounted to
Rp 10,948,113,045 respectively.
Penambahan aset tetap per 31 Desember 2014 dengan nilai
buku Rp 153.942.658.103 merupakan aset tetap yang
diinbrengkan menjadi tambahan setoran modal dari
PT Waskita Karya (Persero) Tbk berdasarkan akta Notaris
Fathiah Helmi, SH, No. 60 tanggal 21 Nopember 2014 terdiri
dari tanah sebesar Rp 1.405.453.721, gedung sebesar
Rp 9.066.107.075 dan peralatan sebesar
Rp 143.471.097.307.
Addition of fixed assets per December 31, 2014 the book
value of fixed assets Rp 153,942,658,103 assets inbreng to
additional capital contribution of PT Waskita Karya
(Persero) Tbk based notarial deed Notary Fathiah Helmi,
SH, No. 60 dated November 21, 2014, represent land
amounted to Rp 1,405,453,721, building amounted to
Rp 9,066,107,075 and equipment amounted to
Rp 143,471,097,307 respectively.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut : Depreciation expenses are allocated as follows :
2015 2014
Rp Rp
Harga Pokok Produksi (Catatan 23) 86.184.043.409 7.210.563.141 Cost of Goods Production(Note 23)
Beban Umum dan Administratif (Catatan 24) 1.194.773.081 87.754.336 General and Administration Expenses (Note 24)
Jumlah Beban Penyusutan 87.378.816.490 7.298.317.477 Total Depreciation Expenses
Aset gedung dan pabrik, mesin dan peralatan pabrik precast
telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp 75.688.443.495 terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya kepada PT Asuransi Ramayana Tbk untuk jenis pe
rtanggungan property all risk, gempa bumi dan kebakaran.
Asset building and plant, machinery and equipment of
precast plant has been insured for a sum of Rp
75,688,443,495 against fire and other risks to PT Asuransi
Ramayana Tbk for all types of property insurance risk,
earthquakes and fires.
Nama Asurandur/ Jenis Aset/ Nilai Pertanggungan/
Insurer Type of Assets The Sum Insured
Rp
PT Asuransi Ramayana Tbk Truck Mixer 17 September 2014 s.d 17 September 2015 26.905.950.000
PT Asuransi Ramayana Tbk Meisn dan Peralatan 17 September 2014 s.d 17 September 2015 29.517.585.000
PT Asuransi Ramayana Tbk Peralatan 17 September 2014 s.d 17 September 2015 1.933.570.000
PT Asuransi Ramayana Tbk Truck Mixer 17 September 2014 s.d 17 September 2015 16.419.636.630
PT Asuransi Ramayana Tbk Truck Mixer 31 Januari 2015 s.d 31 Januari 2016 275.072.073
PT Asuransi Ramayana Tbk Mesin dan Peralatan 03 Januari 2015 s.d 03 Januari 2016 18.138.500
PT Asuransi Ramayana Tbk Truck Mixer 14 April 2015 s.d 13 April 2016 527.998.649
PT Asuransi Ramayana Tbk Mesin dan Peralatan 14 April 2015 s.d 13 April 2016 90.492.643
Jumlah/Total 75.688.443.495
Periode Asuransi/
Insurance Period
Beberapa asuransi tersebut telah jatuh tempo dan saat ini
sedang dalam proses perpanjangan. Manajemen berpendapat
bahwa nilai pertanggungan atas aset tetap yang diasuransikan
adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang
terjadi.
There are several of insurances period has matured and still
in extending process. Management believes that the
insurance on the assets insured is sufficient to cover
possible losses.
10. Aset Lain-lain 10. Other Assets
2015 2014
Rp Rp
Perangkat Lunak 277.902.623 -- Software
Kontrak Sewa Jangka Panjang 20.971.043.654 -- Contract Deferred Charges
Jumlah 21.248.946.277 -- Total
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
24
PT. Waskita Beton Precast
Perangkat lunak merupakan pembelian Auto Desk CAD Design
yaitu perangkat lunak yang akan digunakan sebagai alat bantu
untuk merancang produk bagi perencana atau perancang
dalam waktu yang relatif singkat dengan tingkat keakurasian
yang tinggi.
Software represents the purchasing of Auto Desk CAD
which wil be used for an auxiliary tools to design products
for the planner or designer in a relatively short time with a
high degree of accuracy.
Kontrak sewa jangka panjang merupakan biaya sewa dibayar
dimuka jangka panjang dengan jangka waktu 1 - 5 tahun.
Long-term rent contracts represent long term prepaid rent
with a period of 1 - 5 years.
11. Utang Bank Jangka Pendek Pihak Berelasi 11. Short Term Bank Loans Related Party
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 301.784.934.720 -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah 301.784.934.720 -- Total
Suku bunga per tahun : Interest rate per annum :
2015 2014
Rp Rp
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 10,25% -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan surat No.BIN/2.2/094/R tanggal 10 Juni 2015,
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank BNI
(Persero) Tbk sebagai berikut :
According to letter No.BIN/2.2/094/R dated June 10, 2015,
the Company entered into the credit facilities from PT Bank
BNI (Persero) Tbk as follows :
a. Kredit Investasi Rp 481.101.000.000, jangka waktu
pinjaman sejak tanggal 10 Juni 2015 dan jatuh tempo 09
Juni 2021 dengan grace period selama 12 bulan.
a. Investment Loan of Rp 481,101,000,000, the term of
loan since date June 10, 2015 and will be due on June
09, 2021 with grace period due to 12 months.
b. Kredit Investasi Interest During Constuction (IDC)
Rp 9.666.000.000, jangka waktu pinjaman sejak tanggal
10 Juni 2015 dan jatuh tempo 09 Juni 2021 dengan grace
period selama 12 bulan.
b. Interest During Construction (IDC) Loan of
Rp 9,666,000,000, the term of loan since date
June 10, 2015 and will be due on June 09, 2021 with
grace period due to 12 months.
c. Kredit Modal Kerja Revolving Rp 50.000.000.000, jangka
waktu pinjaman sejak tanggal 10 Juni 2015 dan jatuh
tempo 09 Juni 2016.
c. Revolving Working Capital Loan of Rp 50,000,000,000,
the term of loan since date June 10, 2015 and will be
due on June 09, 2016.
d. Kredit Modal Transaksional Rp 300.000.000.000, jangka
waktu pinjaman sejak tanggal 10 Juni 2015 dan jatuh
tempo 09 Juni 2016.
d. Transactional Capital Loan of Rp 300,000,000,000,
the term of loan since date June 10, 2015 and will be
due on June 09, 2016.
e. Kredit Modal Kerja Supply Chain Financing (SCF), Bank
Garansi dan Letter of Credit (L/C) atau SKBDN
Rp 300.000.000.000, jangka waktu pinjaman sejak tanggal
10 Juni 2015 dan jatuh tempo 09 Juni 2016.
e. Supply Chain Financing (SCF), Bank Guarantee and
Letter of Credit (L/C) or SKBDN, Working Capital
Loan of Rp 300,000,000,000, the term of loan since
date June 10, 2015 and will be due on
June 09, 2016.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dan diikat dengan : The loan facilities are secured and bounded with:
a. Satu bidang tanah dan bangunan seluas 40.196 m2,
terletak di Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon,
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, a.n. PT Waskita Beton
Precast senilai Rp 66.038.444.437 sesuai dengan Laporan
Konsultan KJPP Piesta No. 074/SF/FS.PDC.KSI/II/2015
tanggal 24 Pebruari 2015 (Catatan 9) akan diikat Hak
Tanah (HT).
a. A plot of land and building, an area of 40,196 m2,
located at Desa Kedungwonokerto, Kecamatan
Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur under the
name of PT Waskita Beton Precast amounted to
Rp 66,038,444,437 according to Consultant KJPP
Piesta Report No. 074/SF/FS.PDC.KSI/II/2015 date
February 24, 2015 (Note 9) will be tied Land Right
(HT).
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
25
PT. Waskita Beton Precast
b. Satu bidang tanah dan bangunan SHGB No.38 tanggal
22 Januari 2015 s/d 16 Januari 2045, seluas 70.099 m2,
terletak di Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat, a.n. PT Waskita Beton Precast
(dahulu a.n PT Waskita Karya (Persero) Tbk) senilai
Rp 88.340.004.000 (Catatan 9) akan diikat Hak Tanah.
b. A plot of land and building with Land Right (SHGB)
No.38 dated January 22, 2015 and the right will be
expire on January 16, 2045, an area of 70,099 m2,
located at Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat, under the name of PT Waskita
Beton Precast (formerly under the name PT Waskita
Karya (Persero) Tbk) amounted to Rp 88,340,004,000
(Note 9) will be tied Land Right.
c. Satu bidang tanah dan bangunan SHGB No.02/Kalijaya
tanggal 16 Pebruari 1988 s/d 16 Pebruari 2018, seluas
16.620 m2, terletak di Jl. Imam Bonjol No. 52, Desa
Kalijaya, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa
Barat, a.n. PT Waskita Karya (Persero) Tbk senilai
Rp 58.218.498.201 (Catatan 9) akan diikat Hak Tanah.
c. A plot of land and building with Land Right (SHGB)
No.02/Kalijaya dated February 16, 1988 and the right
will be expire on February 16, 2018, an area of
16,620 m2, located at Jl. Imam Bonjol No. 52, Desa
Kalijaya, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi,
Jawa Barat, under the name of PT Waskita Karya
(Persero) Tbk amounted to Rp 58,218,498,201 (Note 9)
will be tied Land Right.
d. Peralatan/mesin/alat berat di Plant Karawang, Desa Klari,
Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sebesar
Rp 299.866.478.836 sesuai Laporan Konsultan KJPP
Piesta No. 074/SF/FS.PDC.KSI/II/2015 tanggal
24 Pebruari 2015 (Catatan 9) yang akan diikat secara
Fidusia.
d. Equipment/machine/heavy equipment at Karawang
Plant, Desa Klari, Kabupaten karawang, Jawa Barat
amounted to Rp 299,866,478,836 according to
Consultan KJPP Piesta Report
No. 074/SF/FS.PDC.KSI/II/201 dated February 24, 2015
(Note 9) will be tied by fiduciary.
e. Peralatan/mesin/alat berat di Plant Sidoarjo, Desa
Kedungwonokerto, Jawa Timur, sebesar
Rp 175.490.704.294 sesuai Laporan Konsultan KJPP
Piesta No. 074/SF/FS.PDC.KSI/II/2015 tanggal
24 Pebruari 2015 (Catatan 9) yang akan diikat secara
Fidusia.
e. Equipment/machine/heavy equipment at Sidoarjo Plant,
Desa Kedungwonokerto, Jawa Timur amounted to
Rp 175,490,704,294 according to Consultan KJPP
Piesta Report No. 074/SF/FS.PDC.KSI/II/2015 dated
February 24, 2015 (Note 9) will be tied by fiduciary.
f. Piutang usaha Perusahaan pada tanggal 31 Desember
2014 sebesar Rp 240.461.410.753 (Catatan 4) yang akan
diikat secara fidusia.
f. Account receivables of the Company as of December
31, 2014 amounted to Rp 240,461,410,753 (Note 4) will
be tied by fiduciary.
12. Utang Usaha 12. Accounts Payable
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
Sewa Alat 1.675.800.000 279.300.000 Rental Equipment
Pemasok 61.310.920 -- Supplier
Jumlah Pihak-pihak Berelasi 1.737.110.920 279.300.000 Total Related Parties
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
Pemasok 712.148.382.386 129.286.568.577 Suppliers
Sewa Alat 13.782.864.474 1.412.949.400 Rental Equipment
Subkontraktor 1.873.062.423 190.827.525 Subcontractors
Mandor 625.047.488 -- Foreman
Lainnya 2.662.000 -- Others
Jumlah Pihak-pihak Ketiga 728.432.018.771 130.890.345.502 Total Third Parties
Jumlah 730.169.129.691 131.169.645.502 Total
Rincian saldo utang pemasok sebagai berikut : Following the details of accounts payables to suppliers :
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
26
PT. Waskita Beton Precast
2015 2014
Rp Rp
Pihak Berelasi Related Parties
Koperasi Waskita 61.310.920 - Koperasi Waskita
Jumlah Pihak-pihak Berelasi 61.310.920 - Total Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties
PT Wirya Krenindo Perkasa 108.952.857.112 -- PT Wirya Krenindo Perkasa
PT Sinar Indah Jaya Kencana 42.306.557.801 6.546.622.767 PT Sinar Indah Jaya Kencana
PT Citra Baru Steel 40.892.526.428 -- PT Citra Baru Steel
PT Kingdom Indah 38.976.590.804 17.494.583.814 PT Kingdom Indah
PT The Master Steel Manufactory 37.425.051.335 -- PT The Master Steel Manufactory
PT Brantas Abipraya 32.127.768.750 -- PT Brantas Abipraya
PT Tiga Sekawan Serasi 29.053.285.452 5.286.728.390 PT Tiga Sekawan Serasi
PT Janti Sarana Material Beton 27.126.771.804 4.910.019.652 PT Janti Sarana Material Beton
PT Inasa Wahana Lestari 20.018.639.563 4.196.900.000 PT Inasa Wahana Lestari
PT Intiniaga Sukses Abadi 16.262.081.441 -- PT Intiniaga Sukses Abadi
PT Multi Welindo 15.385.206.707 -- PT Multi Welindo
PT Detede 15.130.177.455 -- PT Detede
PT Subur Buana Raya 14.843.909.898 1.727.687.090 PT Subur Buana Raya
PT Nindya Beton 12.375.025.996 -- PT Nindya Beton
PT Precast Concrete Indonesia 9.001.054.564 2.131.608.000 PT Precast Concrete Indonesia
CV Djasa Autotruck 8.515.295.588 -- CV Djasa Autotruck
PT Indomobil Prima Niaga 7.725.257.734 -- PT Indomobil Prima Niaga
PT Tensindo Kreasi Nusantara 7.438.252.592 -- PT Tensindo Kreasi Nusantara
CV Bagja Mandiri 6.998.047.411 -- CV Bagja Mandiri
PT Tien Persada Nusantara 6.909.320.252 6.762.836.337 PT Tien Persada Nusantara
PT Indotruck Utama 6.258.805.000 -- PT Indotruck Utama
PT Mihrab Rafa Sejahtera 5.918.356.962 -- PT Mihrab Rafa Sejahtera
PT Rutraindo Perkasa Industri 5.813.250.000 -- PT Rutraindo Perkasa Industri
PT Bhirawa Steel 5.622.314.256 5.475.734.244 PT Bhirawa Steel
CV Samudera Raya 5.588.769.599 4.057.900.256 CV Samudera Raya
CV Cahaya Gunung Galunggung 5.081.139.151 5.328.385.363 CV Cahaya Gunung Galunggung
PT Grand Global Sumatera 5.032.212.999 -- PT Grand Global Sumatera
Lainnya (di bawah Rp 5 Milyar) 175.369.855.732 65.367.562.664 Others (below Rp 5 Billion)
Jumlah Pihak-pihak Ketiga 712.148.382.386 129.286.568.577 Total Third Parties
Jumlah 712.209.693.306 129.286.568.577 Total
Rincian saldo utang sewa alat sebagai berikut : Following the details of equipment rent payables :
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
Koperasi Waskita 1.675.800.000 279.300.000 Koperasi Waskita
Jumlah Pihak-pihak Berelasi 1.675.800.000 279.300.000 Total Related Parties
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
Juli Tansri 3.000.000.000 -- Juli Tansri
PT Padu Karya Jaya Nusa 2.671.269.170 -- PT Padu Karya Jaya Nusa
PT Tugu Beton Semesta Abadi 1.607.589.443 456.000.000 PT Tugu Beton Semesta Abadi
Lainnya (di bawah Rp 1 Milyar) 6.504.005.861 956.949.400 Others (below Rp 1 Billion)
Jumlah Pihak-pihak Ketiga 13.782.864.474 1.412.949.400 Total Third Parties
Jumlah 15.458.664.474 1.692.249.400 Total
Rincian saldo utang subkontraktor sebagai berikut : Following the details of account payables to subcontractors :
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
PT Freyssinet Total Technology 644.643.248 -- PT Freyssinet Total Technology
PT Mulia Gemilang Abadi 576.865.049 -- PT Mulia Gemilang Abadi
CV Damarwulan Teknik 187.081.000 -- CV Damarwulan Teknik
PT Sinar Mutiara Contrindo 175.381.240 139.281.240 PT Sinar Mutiara Contrindo
PT Nugroho Kontruksi 114.361.600 -- PT Nugroho Kontruksi
Lainnya (di bawah Rp 100 Juta) 174.730.286 51.546.285 Others (below Rp 100 Million)
Jumlah Pihak-pihak Ketiga 1.873.062.423 190.827.525 Total Third Parties
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
27
PT. Waskita Beton Precast
Rincian saldo utang mandor sebagai berikut : Following the details of accounts payables to foreman :
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
Edi Junaedi 80,503,912 -- Edi Junaedi
M. Safari 73,164,895 -- M. Safari
Harjito 55,700,696 -- Harjito
Sucipto 51,803,825 -- Sucipto
Lainnya (di bawah Rp 50 Juta) 363,874,160 -- Others (below Rp 50 Million)--
Jumlah Pihak-pihak Ketiga 625,047,488 -- Total Third Parties
Rincian saldo utang lainnya sebagai berikut : Following the details of other account payables :
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
Putra 2,662,000 -- Putra
Jumlah Pihak-pihak Ketiga 2,662,000 -- Total Third Parties
Utang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut : The accounts payables by age (day) category is as follows : 2015 2014
Rp Rp
Utang Pemasok 310111 & 310112 Suppliers Payable
> 30 - 90 hari > 30 - 90 days
Belum Jatuh Tempo 39.032.897.889 85.873.333.010 Before due date
Sudah Jatuh Tempo 234.312.480.693 43.413.235.567 After due date
> 90 - 180 hari - Sudah Jatuh Tempo 88.234.949.229 -- > 90 - 180 days - After due date
> 180 - 360 hari - Sudah Jatuh Tempo 269.736.048.236 -- > 180 - 360 days - After due date
> 360 hari - Sudah Jatuh Tempo 80.893.317.259 -- > 360 days - After due date
Jumlah 712.209.693.306 129.286.568.577 Total
Utang Sewa Alat Rental Equipment Payable
> 30 - 90 hari > 30 - 90 days
Belum Jatuh Tempo 364.285.600 1.605.624.400 Before due date
Sudah Jatuh Tempo 10.070.567.236 86.625.000 After due date
> 90 - 180 hari - Sudah Jatuh Tempo 1.341.639.681 -- > 90 - 180 days - After due date
> 180 - 360 hari - Sudah Jatuh Tempo 3.117.261.957 -- > 180 - 360 days - After due date
> 360 hari - Sudah Jatuh Tempo 564.910.000 -- > 360 days - After due date
Total 15.458.664.474 1.692.249.400 Total
Utang Subkontraktor 310131 Subcontractors Payable
> 30 - 90 hari > 30 - 90 days
Belum Jatuh Tempo -- 51.546.285 Before due date
Sudah Jatuh Tempo 1.285.603.551 139.281.240 After due date
> 90 - 180 hari - Sudah Jatuh Tempo 900.000 -- > 90 - 180 days - After due date
> 180 - 360 hari - Sudah Jatuh Tempo 447.277.632 -- > 180 - 360 days - After due date
> 360 hari - Sudah Jatuh Tempo 139.281.240 -- > 360 days - After due date
Total 1.873.062.423 190.827.525 Total
Utang Upah 310121 Foreman Payable
> 30 - 90 hari > 30 - 90 days
Belum Jatuh Tempo 137.524.181 -- Before due date
Sudah Jatuh Tempo 127.511.644 -- After due date
> 90 - 180 hari - Sudah Jatuh Tempo 98.895.470 -- > 90 - 180 days - After due date
> 180 - 360 hari - Sudah Jatuh Tempo 261.116.193 -- > 180 - 360 days - After due date
> 360 hari - Sudah Jatuh Tempo -- -- > 360 days - After due date
Total 625.047.488 -- Total
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
28
PT. Waskita Beton Precast
2015 2014
Rp Rp Utang Lainnya Others Payable
> 30 - 90 hari > 30 - 90 days
Belum Jatuh Tempo 2.662.000 -- Before due date
Sudah Jatuh Tempo -- -- After due date
> 90 - 180 hari - Sudah Jatuh Tempo -- -- > 90 - 180 days - After due date
> 180 - 360 hari - Sudah Jatuh Tempo -- -- > 180 - 360 days - After due date
> 360 hari - Sudah Jatuh Tempo -- -- > 360 days - After due date
Total 2.662.000 -- Total
13. Utang Bruto Kepada Pihak Ketiga 13. Gross Amount Due to Third Parties
Utang bruto merupakan utang atas pembelian persediaan
bahan baku yang belum diterima invoice dari supplier karena
belum memenuhi syarat pembayaran sesuai dengan Surat
Pemesanan Material. Rincian saldo utang bruto per
31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut :
Gross amount due to suppliers represent payable the
purchase of raw material inventories which has not received
the invoice from suppliers because the payment is not
eligible yet in accordance with the Order Material. Details of
the gross amount due to suppliers balance as
December 31, 2015 and 2014 as follows :
2015 2014
Rp Rp
Utang Bruto Pihak-pihak Ketiga Gross Amount Due To Suppliers
PT Sumiden Serasi Wire Products 189.523.062.353 -- PT Sumiden Serasi Wire Products
PT Intisumber Bajasakti 167.310.000.000 -- PT Intisumber Bajasakti
PT Berkat Jaya Niagatama 128.772.025.289 -- PT Berkat Jaya Niagatama
PT Citra Baru Steel 117.043.707.859 -- PT Citra Baru Steel
PT Global Agung Pratama 61.209.988.687 -- PT Global Agung Pratama
PT Kingdom Indah 49.726.130.841 30.279.602.543 PT Kingdom Indah
PT Tensindo 36.562.876.415 -- PT Tensindo
CV Kartika Teknik 35.012.306.412 16.734.334.790 CV Kartika Teknik
PT Hamimah Global Indo Bussiness 31.532.845.937 -- PT Hamimah Global Indo Bussiness
PT Kiswire indonesia 24.506.459.621 -- PT Kiswire indonesia
CV Norita Artistika 24.435.868.201 -- CV Norita Artistika
Mandor Safari 22.013.054.833 -- Mandor Safari
PT Mihrab Rafa Sejahtera 20.082.087.619 -- PT Mihrab Rafa Sejahtera
PT Multi Welindo 15.053.245.954 -- PT Multi Welindo
PT Sekasa Mitra Utama 14.839.995.861 95.660.663.413 PT Sekasa Mitra Utama
PT Bintang Jaya Pratama Indonesia 13.664.472.368 -- PT Bintang Jaya Pratama Indonesia
PT Surveyor Carbon Consulting Indonesia 13.527.511.597 -- PT Surveyor Carbon Consulting Indonesia
Mandor Nurwan 6.872.646.596 -- Mandor Nurwan
PT Tiga Sekawan Serasi 6.386.260.763 -- PT Tiga Sekawan Serasi
CV Pratama Integra 6.245.339.840 -- CV Pratama Integra
PT Selaraskarya Wahana Nusantara 6.012.000.000 -- PT Selaraskarya Wahana Nusantara
PT Trimitra Andalan Perkasa 5.834.422.191 4.506.475.043 PT Trimitra Andalan Perkasa
PT Wirya Krenindo Perkasa 5.661.000.000 -- PT Wirya Krenindo Perkasa
PT Optima Sumber Energi 5.024.492.414 -- PT Optima Sumber Energi
Lainnya (di bawah Rp 5 Milyar) 55.366.247.145 137.734.218.758 Others (below Rp 5 Billion)
Jumlah 1.062.218.048.794 284.915.294.547 Total
14. Beban Akrual 14. Accrued Expenses
2015 2014
Rp Rp
Beban Kantor 67.290.785.997 47.217.287.689 Office Expenses
Beban Umum 8.944.427.167 52.213.849 General Expenses
Beban Pegawai 917.512.952 97.068.251 Employee Expenses
Beban Operasional 26.726.461 200.341.940 Operational Expenses
Beban Bunga 8.799.372 -- Interest Expenses
Beban Gedung -- 448.554.415 Building Expenses
Jumlah 77.188.251.949 48.015.466.144 Total
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
29
PT. Waskita Beton Precast
Diantara beban akrual kantor terdapat utang kepada pihak
berelasi pada 31 Desember 2015 dan 2014 yaitu PT Waskita
Karya (Persero) Tbk sebesar Rp 37.362.478.808 dan
Rp 30.486.390.699 dan Koperasi Waskita sebesar
Rp 53.043.537 dan Rp 11.558.811.
Among accrued office expenses there is a payable to
related parties as of December 31, 2015 and 2014 are
PT Waskita Karya (Persero) Tbk amounted to
Rp 37,362,478,808 and Rp 30,486,390,699 and Koperasi
Waskita amounted to Rp 53,043,537 dan Rp 11,558,811
respectively.
15. Uang Muka Jangka Pendek Pihak Ketiga 15. Short Terms Advances Third Parties
Uang muka pembeli merupakan uang muka yang diterima oleh
Perusahaan yang berasal dari pembeli produk. Uang muka
tersebut akan dikompensasikan sesuai dengan progres
produksi dan termin pembayaran pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 48.148.421.043
dan Rp 2.171.280.900.
Advances from Customer represent advances received by
the Company. These advances will be compensated in
accordance with the progress of production and payment
terms in accordance with the progress as of
December 31, 2015 and 2014 amounted to
Rp 48,148,421,043 and Rp 2,171,280,900 respectively.
16. Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 16. Other Short Term Liabilities
2015 2014
Rp Rp
Jamsostek 24.616.306 83.918.259 Jamsostek
DPLK -- 10.304.542 DPLK
Jasa Produksi dan Tantiem 4.364.000.000 -- Production Benefit & Tantiem
Jumlah 4.388.616.306 94.222.801 Total
Berdasarkan Risalah Rapat Direksi Grup Perusahaan tanggal
15 Desember 2015 tantang pemberian jasa produksi tahun
2015 kepada grup perusahaan, estimasi jasa produksi kepada
karyawan Rp 2.364.000.000 dan tantiem untuk direksi tahun
2015 yang ditetapkan adalah sebesar Rp 2.000.000.000
Based on Minutes Meeting of Directors dated December
15, 2015 related to the production benefit for the year 2015
to the company”s employee, the estimation of production
benefits to the company’s employee Rp 2,364,000,000 and
tantiem for Director in 2015 year is determined of
Rp. 2,000,000,000 respectively.
17. Utang Bank Jangka Panjang Pihak Berelasi 17. Long Term Bank Loans Related Party
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 459.255.313.244 -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah 459.255.313.244 -- Total
Suku bunga per tahun : Interest rate per annum :
2015 2014
Rp Rp
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 10,70% -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan surat No. LMC1/2/442/R tanggal
30 Oktober 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit
Modal Kerja dari PT Bank Negara Indoensia (Persero) Tbk
untuk proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Tahap I
sebesar Rp 1.705.720.000.000. Jangka waktu pinjaman sejak
tanggal 30 Oktober 2015 sampai dengan 10 Agustus 2018.
Fasilitas pinjaman ini terdiri dari :
1
/
2
According to letter No. LMC1/2/442/R dated
October 30, 2015 the Company entered into the a Working
Capital Credit facilities from PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk for the project of Bekasi-Cawang-Kampung
Melayu Highways Sction I amounted to
Rp 1,705,720,000,000. The term of loan sinde date
October 30, 2015 and will be due on August 10, 2018. The
loan facilities consist of :
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBk sebesar
Rp 852.860.000.000.
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk amounted to
Rp 852,860,000,000.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
30
PT. Waskita Beton Precast
b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar
Rp 852.860.000.000.
b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to
Rp 852,860,000,000.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan rasio
keuangan sebagai berikut: current ratio minimal 1 (satu) kali,
debt to equity ratio maksimal 2.5 (dua koma lima) kali dan debt
service coverage minimal 100%. Pemenuhan pembatasan
pinjaman bank dilaporkan oleh Perusahaan setiap akhir tahun
dan akan dievaluasi oleh Bank.
The Company is required to maintain the following financial
ratios: current ratio at least 1 (one), debt to equity ratio of a
maximum 2.5 (two point five) and debt service coverage of
at least 100%. The fulfillment of bank lending restrictions
restrictions will be reported by the Company at the end of
the year and will be evaluated by the Bank.
18. Uang Muka Jangka Panjang Pihak Berelasi 18. Long Term Advances Related Party
2015 2014
Rp Rp
Pihak-Pihak Berelasi Related Parties
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Entitas Induk) PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Holding Entity)
Divisi I 109.330.169.939 -- Division I
Jumlah Pihak-pihak Berelasi 109.330.169.939 -- Total Related Parties
19. Liabilitas Manfaat Karyawan 19. Employee Benefits Liabilities
Perusahaan telah membukukan liabilitas manfaat karyawan
sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, menggunakan teknik aktuarial, dalam rangka
penerapan PSAK No.24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja.
The Company has recorded liabilities of employee benefits
in accordance with Law No.13 Year 2003 regarding to
matter pertaining to man power, using actuarial techniques,
within the framework of the implementation of Indonesian
SFAS No.24 (Revised 2004) of Employee Benefits.
Penilaian aktuaris atas estimasi manfaat karyawan pasca kerja
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dilakukan oleh
perusahaan konsultan aktuaria PT Praptasentosa Gunajasa.
Penggunaan teknik aktuarial atas imbalan paska kerja
dilakukan dengan cara mendiskontokan imbalan dalam
menentukan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti dan biaya
jasa kini, berdasarkan Projected Unit Credit Method (PUC
Method).
Actuarial valuation of post employment employee benefits
as of December 31, 2015 and 2014 was conducted by the
actuarial consulting firm of PT Praptasentosa Gunajasa.
Using of actuarial techniques to calculate the benefits has
been done by discounting benefits in determining the
present value of defined benefit obligations and current
service costs, based on the Projected Unit Credit Method
(PUC Method).
Asumsi aktuarial pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
sebagai berikut :
Actuarial assumptions as of 31 December 2015 and 2014
was as follows :
2015 2014
Rp Rp
Mortalitas (Mortality Rate ) TMI 2011 -- Mortality Rate
Tingkat Kenaikan Gaji - per Tahun 8% -- Annual Salary Increasing Rate
Tingkat Bunga/Diskonto (Interest Rate) 9% -- Discount Rate
Metode PUC -- Method
Liabilitas manfaat karyawan pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014 adalah sebagai berikut :
Employee benefits liability as of December 31, 2015 and
2014 are as follows :
2015 2014
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 816,122,609 -- Current Service Cost
Biaya Bunga -- -- Interest Cost
Biaya Jasa Lalu-Vested yang Diakui Langsung -- -- Vested Past Service Costs Are Directly Recognized
Jumlah 816,122,609 -- Total
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
31
PT. Waskita Beton Precast
20. Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor 20. Share Capital and Additional Paid in Capital
a. Modal Saham a. Share Capital
Rincian modal saham adalah sebagai berikut : The details of share capital are as follows :
2015 2014
Rp Rp
Modal Saham Shares
Modal Dasar - 2.470.288 saham, nilai nominal Authorized Capital - 2,470,288 shares, each share
Rp 1.000.000 per saham pada par value of Rp 1,000,000 as of
31 Desember 2015 dan 2014 2,470,288,000,000 2,470,288,000,000 December 31, 2015 and 2014
Penyertaan Modal Paid-up Capital
PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Modal Disetor dan Ditempatkan 513,844,000,000 378,844,000,000 Paid-up Capital
Inbreng Aktiva Tetap dan Persediaan Tahap I : Inbreng Fixed Assets and Inventories Phase I :
Persediaan 30,702,000,000 30,702,000,000 Inventories
Aset Tetap : Fixed Assets
Tanah 46,074,000,000 46,074,000,000 Land
Bangunan dan Gedung 9,227,000,000 9,227,000,000 Building
Peralatan Proyel Golongan I dan II 152,724,000,000 152,724,000,000 Project Equipment I and II
Jumlah 752,571,000,000 617,571,000,000 Total
Inbreng Aktiva Tetap dan Persediaan Tahap II : Inbreng Fixed Assets and Inventories Phase II :
Tanah 33,670,000,000 -- Land
Bangunan dan Gedung 37,021,000,000 -- Building
Peralatan Proyel Golongan I dan II 11,793,000,000 -- Project Equipment I and II
Jumlah 82,484,000,000 -- Total
Jumlah Penyertaan Modal Total Paid-up Capital of
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 835,055,000,000 617,571,000,000 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Koperasi Waskita Koperasi Waskita
Modal Disetor dan Ditempatkan 1,000,000 1,000,000 Paid-up Capital
Jumlah 835,056,000,000 617,572,000,000 Total
Jumlah Persentase Jumlah Modal
Saham/ Kepemilikan/ Disetor/Total Percentage Total Paid-Up
Shares of ownership Capital
% Rp
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 835.055 99,9999% 835.055.000.000 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Koperasi Waskita 1 0,0001% 1.000.000 Koperasi Waskita
Jumlah 835.056 100,00% 835.056.000.000 Total
Selisih Kurang Difference Less
Modal Disetor (73.554.205.952) Paid in Capital
Jumlah 761.501.794.048 Total
2015
Jumlah Persentase Jumlah Modal
Saham/ Kepemilikan/ Disetor/
Total Percentage Total Paid-Up
Shares of ownership Capital
% Rp
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 617,571 99.9998% 617,571,000,000 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Koperasi Waskita 1 0.0002% 1,000,000 Koperasi Waskita
Jumlah 617,572 100.00% 617,572,000,000 Total
Selisih Kurang Difference Less
Modal Disetor (55,710,664,839) Paid in Capital
Jumlah 561,861,335,161 Total
2014
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
32
PT. Waskita Beton Precast
b. Tambahan Modal Disetor b. Additional Paid in Capital
Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
No. 05 tanggal 15 Juli 2015 yang dibuat dihadapan Yusdin
Fahim, SH, ditetapkan peningkatan modal dasar telah
ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 835.056 saham
dengan nominal Rp 835.056.000.000 oleh PT Waskita Karya
(Persero) Tbk sebesar Rp 835.055.000.000 dan Koperasi
Waskita sebesar Rp 1.000.000. Modal yang ditempatkan dan
disetor penuh oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk berupa
penyetoran secara tunai sebesar Rp 513.844.000.000 dan
penyetoran inbreng berupa aset tetap dan persediaan
sebesar Rp 321.211.000.000.
Based on the Company's Deed of Amendment No. 05
dated July 15, 2015, by Yusdin Fahim, SH, set the
increase in authorized capital has been subscribed and
fully paid as much as 835,056 shares with a nominal
value of Rp 835,056,000,000 by PT Waskita Karya
(Persero) Tbk is Rp 835,055,000,000 and Koperasi
Waskita Rp 1,000,000. Issued and fully paid by
PT Waskita Karya (Persero) Tbk in cash amounting to
Rp 513,844,000,000 and inbreng of fixed assets and
inventories amounting to Rp 321,211,000,000
respectively.
Selisih kurang modal merupakan selisih antara nilai buku
dengan harga pasar atas penyertaan modal inbreng. Rincian
selisih kurang modal pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 adalah sebagai berikut :
Differences less - paid in capital represent the
differences between market net book value of inbreng
paid in capital with market price. The details of
differences less - paid capital as of December 31, 2015
and 2014 were as follows :
Nilai Buku/ Harga Pasar/ Selisih Kurang Modal Disetor/
Book Value Market Value Differences Less - Paid in Capital
Rp Rp Rp
Tanah 18.336.222.851 79.744.000.000 (61.407.777.149) Land
Gedung 45.827.683.787 46.248.000.000 (420.316.213) Buliding
Peralatan 154.409.555.664 164.404.000.000 (9.994.444.336) Equipments
Kendaraan 9.654.688 113.000.000 (103.345.312) Vehicle
Persediaan 29.073.677.059 30.702.000.000 (1.628.322.941) Inventories
Jumlah 247.656.794.048 321.211.000.000 (73.554.205.952) Total
2015
Nilai Buku/ Harga Pasar/ Selisih Kurang Modal Disetor/
Book Value Market Value Differences Less - Paid in Capital
Rp Rp Rp
Tanah 1.405.453.721 46.074.000.000 (44.668.546.279) Land
Gedung 9.066.107.075 9.227.000.000 (160.892.925) Buliding
Peralatan 143.461.442.619 152.611.000.000 (9.149.557.381) Equipments
Kendaraan 9.654.688 113.000.000 (103.345.312) Vehicle
Persediaan 29.073.677.059 30.702.000.000 (1.628.322.941) Inventories
Jumlah 183.016.335.161 238.727.000.000 (55.710.664.839) Total
2014
21. Saldo Laba 21. Retained Earnings
2015 2014
Rp Rp
Tela Ditentukan Penggunaannya Appropriated
Saldo Awal Tahun -- -- Beginning Balance
Penambahan Dana Cadangan 28.060.967.099 -- Addition on Reserved Fund
Saldo Akhir Tahun 28.060.967.099 -- Ending Balance
Belum Ditentukan Penggunaannya Unappropriated
Saldo Awal Tahun -- -- Beginning Balance
Penambahan Dana Cadangan (28.060.967.099) -- Addition on Reserved Fund
Pembentukan Cadangan Umum 140.304.835.496 -- Addition of General Reserve
Laba (Rugi Bersih) 334.369.585.006 140.304.835.496 Net Income
Jumlah 446.613.453.403 140.304.835.496 Total
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
33
PT. Waskita Beton Precast
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) tanggal 9 April 2015, disetujui untuk membentuk
cadangan umum atas penggunaan laba Perusahaan tahun
2014 sebesar Rp 28.060.967.099.
Based on the minutes of the General Meeting of
Shareholders (AGM) dated April 9, 2015, agreed to
establish the general reserve for the use of the Company's
profits in 2014 amounted to Rp 28,060,967,099.
Perusahaan membuat penyisihan untuk cadangan umum
sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai
Perusahaan Terbatas. Undang-undang tersebut mengharuskan
perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan
umum sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang
ditempatkan dan disetor penuh. Dana cadangan diadakan
untuk menutupi kerugian yang diderita dan dapat dipergunakan
sebagai modal kerja dan tujuan lain menurut keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham.
The Company has provided the provision of general reserve
in accordance with the Law No.40 year 2007 concerning to
Limited Company. The Law requires companies in
Indonesia to provide a general reserve at least 20% of the
issued and fully paid capital. Reserve funds have to be held
to cover suffered losses and can be used as working capital
and otherpurposes by the decision of the general meeting of
shareholders.
22. Pendapatan Usaha 22. Revenues
2015 2014
Rp Rp
Penjualan Precast 2.171.904.216.672 523.651.763.449 Precast
Penjualan Readymix 472.415.783.181 118.278.989.477 Readymix
Jumlah 2.644.319.999.853 641.930.752.926 Total
Rincian pendapatan usaha pihak berelasi sebagai berikut : The details of the revenues related parties :
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Divisi I 352.847.901.815 -- Division I
Divisi Regional Barat 78.457.830.658 -- West Region Division
Divisi Regonal Timur 26.735.522.051 -- East Region Division
Divisi II 66.777.251.588 -- Division II
Divisi Gedung -- 1.630.358.556 Building Division
Divisi Sipil -- 155.833.517.151 Civil Division
Divisi EPC -- 1.724.710.000 EPC Division
Divisi Regional II -- 1.271.100.000 Divisi Regional II
Divisi Regional I -- 56.777.500 Divisi Regional I
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga 1.855.124.495.952 -- PT Kresna Kusuma Dyandra Marga
PT Cimanggis Cibitung Tollways 50.916.850.483 -- PT Cimanggis Cibitung Tollways
KSO Waskita-Wika 29.893.328.380 -- JO Waskita-Wika
KSO Waskita-PP-Hutama Karya 25.685.158.000 -- JO Waskita-PP-Hutama Karya
KSO Waskita - BRP 19.046.820.000 -- JO Waskita - BRP
KSO Kawahapejaya 7.954.627.500 -- JO Kawahapejaya
Jumlah Pihak-pihak Berelasi 2.513.439.786.426 160.516.463.207 Total Related Parties
Rincian pendapatan usaha pihak ketiga sebagai berikut : The details of the revenues third parties :
2015 2014
Rp Rp
Pihak-pihak Ketiga Third Parties
PT Kapuk Naga Indah 26.744.094.856 21.896.694.293 PT Kapuk Naga Indah
PT Permata Citra Cemerlang 20.647.490.000 -- PT Permata Citra Cemerlang
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta 14.188.233.989 -- Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
KG-NRC Consortium 6.061.350.000 12.922.729.198 KG-NRC Consortium
PT Rekayasa Industri 5.467.696.500 2.705.595.000 PT Rekayasa Industri
PT Bumi Karsa 5.237.950.000 -- PT Bumi Karsa
PT Sarana Meditama Anugerah 4.211.835.000 -- PT Sarana Meditama Anugerah
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
34
PT. Waskita Beton Precast
2015 2014
Rp Rp
PT Dahlia Mutiara Utama 3.612.456.000 -- PT Dahlia Mutiara Utama
PT Margahayu Raya 3.511.336.000 878.712.000 PT Margahayu Raya
PT Hutama Karya (Persero) 2.582.890.000 -- PT Hutama Karya (Persero)
JO Sacna-Basuki 2.343.600.000 -- JO Sacna-Basuki
PT Sumber Mitra Bahagia 2.149.520.306 -- PT Sumber Mitra Bahagia
PT Caro Kito 2.080.512.000 -- PT Caro Kito
PT Intraco Lestari 2.056.687.500 -- PT Intraco Lestari
PT Godam Sentral Pancang 2.052.000.000 -- PT Godam Sentral Pancang
PT Teknik Lancar Mandiri 2.027.472.500 336.690.000 PT Teknik Lancar Mandiri
PT Sinar Krenceng Utama 1.837.796.200 446.413.800 PT Sinar Krenceng Utama
PT Daya Hasta Multi Perkasa 1.823.145.488 -- PT Daya Hasta Multi Perkasa
PT Kreasindo Putra Bangsa 1.777.320.000 -- PT Kreasindo Putra Bangsa
PT Diamond Citra Propertindo 1.421.513.750 -- PT Diamond Citra Propertindo
PT Girder Indonesia 1.342.613.638 -- PT Girder Indonesia
PT Modern 1.320.000.000 -- PT Modern
PT Sunway Yasa Mandiri 1.048.745.000 3.507.382.500 PT Sunway Yasa Mandiri
PT Hasta Prajatama 1.039.625.000 -- PT Hasta Prajatama
Lainnya (di bawah Rp 1 Milyar) 14.294.329.700 438.720.072.928 Others (below Rp 1 billion)
Jumlah Pihak-pihak Ketiga 130.880.213.427 481.414.289.719 Total Related Parties
23. Beban Pokok Pendapatan 23. Cost of Revenues
2015 2014
Rp Rp
Persediaan Awal 21.178.898.885 -- Beginning Balance
Pembelian - Bahan Baku 2.081.723.411.848 429.923.942.520 Puchases - Raw Materials
Barang Tersediaan untuk Dijual 2.102.902.310.733 429.923.942.520 Goods Available for Sale
Persediaan Akhir - Bahan Baku 54.551.293.293 21.178.898.885 Ending Balance - Raw Materials
Beban Bahan Baku 2.048.351.017.440 408.745.043.635 Raw Material Expeses
Beban Upah 16.889.970.951 14.741.127.917 Direct Labour Expenses
Beban Overhead 159.648.984.165 71.739.514.253 Overhead Expenses
Jumlah 2.224.889.972.556 495.225.685.805 Total
24. Beban Penjualan dan Umum dan Administrasi 24. Selling and General and Administration Expenses
2015 2014
Rp Rp
Beban Penjualan Selling Expenses
Beban Pemasaran 2.097.930.794 87.755.649 Marketing Expense
Beban Iklan 213.261.000 14.010.000 Advertising Expense
Beban Tender 10.643.000 -- Tender Expense
Jumlah 2.321.834.794 101.765.649 Total
Beban Umum dan Administrasi General and Administration Expeenses
Gaji dan Tunjangan 27.945.915.509 2.558.112.395 Employee Expense
Umum 8.828.057.032 338.193.565 General Expense
Kantor 8.804.172.410 553.009.787 Office Expense
Perjalanan/Kendaraan 4.202.309.498 433.030.415 Travel/Vehicle Expense
Gedung 2.510.818.900 205.689.200 Building Expense
Penyusutan (Catatan 10) 1.194.773.081 87.754.337 Depreciation Expense (note 10)
Lainnya 267.523.758 524.675.555 Others Expense
Jumlah 53.753.570.188 4.700.465.254 Total
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
35
PT. Waskita Beton Precast
25. Beban Keuangan 25. Financial Charges
Merupakan beban bunga atas kredit bank/non bank, beban
provisi dan beban administrasi bank yang terkait dengan
perolehan pinjaman selama periode berjalan setelah dikurangi
biaya bunga yang secara langsung dapat diatribusikan dengan
biaya perolehan suatu proyek tertentu yang memenuhi syarat.
Represent interest expenses of bank loans/non banks, fees,
and administrative expenses related to the acquisition of
bank loans during the current period after deducting the
interest costs which are directly attributable to the cost of a
qualifying project.
2015 2014
Rp Rp
Beban Kredit Bank 19.581.814.877 -- Bank Loans Expense
Jumlah 19.581.814.877 -- Total
26. Pendapatan Lain-lain 26. Others Income
2015 2014
Rp Rp
Pendapatan Bunga Interest Income
Bunga Deposito Berjangka 965.639.055 646.107.133 Interest Time Deposits
Jumlah 965.639.055 646.107.133 Total
2015 2014
Rp Rp
Pendapatan Lainnya Others Income
Jasa Giro 1.393.605.619 377.736.621 Interest Bank Accounts
Sewa 220.000.000 -- Rent
Klaim Asuransi 18.902.860 -- Asurance Claim
Keuntungan Beda Kurs Valuta Asing 2.306.370 -- Gain (Loss) on Foreign Exchange
Jumlah 1.634.814.849 377.736.621 Total
27. Beban Lain-lain 27. Others Expenses-Net
2015 2014
Rp Rp
Keuntungan / Kerugian Beda Kurs Valuta Asing 557.470.218 140.128.163 Loss on Foreign Exchange
Beban Lain-lain 265.579.029 89.356.279 Other Expenses
Jumlah 823.049.247 229.484.442 Total
28. Transaksi Non Kas 28. Non Cash Transactions
2015 2014
Rp Rp
Penambahan Aset Tetap Melalui Utang Usaha 710.816.451.613 24.342.250.732 Deduction Fixed Assets from Accunts Payable
Penambahan Aset Tetap Melalui Inbreng 247.656.794.048 183.016.335.161 Deduction Fixed Assets from Inbreng
Jumlah 958.473.245.662 207.358.585.893 Total
29. Informasi Segmen 29. Segment Information
a. Segmen Operasi a. Operation Segment
Segmen Operasi Perusahaan dikelompokan berdasarkan
produk yang dihasilkan. Informasi segmen berdasarkan
produk yang dihasilkan sebagai berikut :
The Company Operations segment grouped by product.
Segment information based on the products as follows :
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
36
PT. Waskita Beton Precast
Precast Readymix Jumlah/Total
Rp Rp Rp
Pendapatan Usaha 2.171.904.216.672 472.415.783.181 2.644.319.999.853 Revenues
Beban Pokok Pendapatan 1.827.406.635.088 397.483.337.468 2.224.889.972.556 Cost of Goods Sold
Laba Bruto 344.497.581.585 74.932.445.712 419.430.027.297 Gross Profit
Beban Usaha -- -- (56.075.404.982) Operating Expenses
Penghasilan Lain-lain Bersih -- -- 2.600.453.904 Others Income
Beban Lain-lain Bersih -- -- (823.049.247) Others Expenses
Laba Sebelum Pajak dan Beban Keuangan -- -- 365.132.026.972 Proft Before Taxes
Beban Keuangan -- -- (19.581.814.877) Income Tax
Laba Sebelum Pajak -- -- 345.550.212.095 Profit for the Year
Beban Pajak Penghasilan -- -- (11.180.627.089) Income Tax
Laba Bersih Tahun Berjalan 334.369.585.006 Profit for the Year
2015
Precast Readymix Jumlah/Total
Rp Rp Rp
Pendapatan Usaha 523.651.763.449 118.278.989.477 641.930.752.926 Revenues
Beban Pokok Pendapatan 452.730.353.842 42.495.331.963 495.225.685.805 Cost of Goods Sold
Laba Bruto 70.921.409.607 75.783.657.514 146.705.067.121 Gross Profit
Beban Usaha -- -- (4.802.230.903) Operating Expenses
Penghasilan Lain-lain Bersih -- -- 1.023.843.754 Others Income
Beban Lain-lain Bersih -- -- (229.484.442) Others Expenses
Laba Sebelum Pajak dan Beban Keuangan -- -- 142.697.195.530 Proft Before Taxes
Beban Keuangan -- -- -- Income Expenses
Laba Sebelum Pajak -- -- 142.697.195.530 Profit for the Year
Beban Pajak Penghasilan -- -- (2.392.360.034) Income Tax
Laba Bersih Tahun Berjalan 140.304.835.496 Profit for the Year
2014
Precast Readymix Jumlah/Total
Rp Rp Rp
Aset Assets
Piutang Usaha 2.454.211.389.291 374.673.605.680 2.828.884.994.971 Account Receivables
Aset yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- 1.503.524.015.276 Unallocated Assets
Jumlah Aset 4.332.409.010.247 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- 3.001.582.836.895 Unallocated Liabilities
Jumlah Liabilitas 3.001.582.836.895 Total Liabilities--
Precast Readymix Jumlah/TotalRp Rp Rp
Aset Assets
Piutang Usaha 505.221.442.949 135.251.021.776 640.472.464.725 Account Receivables
Aset yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- 562.134.999.707 Unallocated Assets
Jumlah Aset 1.202.607.464.432 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- 500.441.293.775 Unallocated Liabilities
Jumlah Liabilitas 500.441.293.775 Total Liabilities
2015
2014
b. Segmen Geografis b. Geographic Segment
Informasi segmen berdasarkan daerah geografis adalah
sebagai berikut :
Information segment based on geographical area were
as follow :
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
37
PT. Waskita Beton Precast
2015 2014
Rp Rp
Aset Assets
Kantor Pusat 1.911.161.383.002 628.938.272.837 Head Office
Plant Cibitung 1.115.070.477.756 408.928.371.197 Plant Cibitung
Plant Karawang 857.446.797.319 -- Plant Karawang
Plant Sadang 587.449.146.259 110.982.199.792 Plant Sadang
Plant Becakayu 206.013.216.374 -- Plant Becakayu
Plant Kalijati PCI 76.086.722.144 -- Plant Kalijati PCI
Plant Pejagan 73.781.585.482 63.807.837.576 Plant Pejagan
Plant Kuala Tanjung 60.407.149.873 -- Plant Kuala Tanjung
Plant Palembang 43.883.999.981 12.424.353.750 Plant Palembang
Plant Depok Antasari 38.904.438.046 21.161.277.004 Plant Depok Antasari
Plant Sidoarjo 38.145.438.211 -- Plant Sidoarjo
Plant Solo Kertosono 36.188.311.683 -- Plant Solo Kertosono Plant T3 Cengkareng 33.796.238.884 22.790.096.316 Plant T3 Cengkareng
Plant Stone Crusher Rumpin 16.486.966.032 2.830.257.114 Plant Stone Crusher Rumpin
Plant Kalijati 15.273.429.409 16.851.308.052 Plant Kalijati
Plant Lampung 14.446.846.808 -- Plant Lampung
Plant Karawaci 11.711.213.641 3.258.999.028 Plant Karawaci
Plant Stone Crusher Pejagan 7.393.131.706 5.729.682.636 Plant Stone Crusher Pejagan
Plant Pasuruan 5.257.452.200 15.841.419.195 Plant Pasuruan
Pengembangan Bisnis 5.098.769.379 -- Pengembangan Bisnis
Plant MKTT 4.128.425.716 -- Plant MKTT
Plant Darmo Surabaya 2.555.179.602 -- Plant Darmo Surabaya
Plant Bogor Ciawi Sukabumi 2.256.603.253 -- Plant Bogor Ciawi Sukabumi
Plant Cimanggis Cibitung 750.446.525 -- Plant Cimanggis Cibitung
Jumlah Sebelum Eliminasi 5.163.693.369.285 1.313.544.074.497 Total Before Elimination
Eliminasi 831.284.359.038 110.936.610.065 Elimination
Jumlah Setelah Eliminasi 4.332.409.010.247 1.202.607.464.432 Total After Elimination
2015 2014
Rp Rp
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Kantor Pusat 1.911.161.383.002 628.938.272.837 Head Office
Plant Cibitung 1.115.070.477.756 408.928.371.197 Plant Cibitung
Plant Karawang 857.446.797.319 -- Plant Karawang
Plant Sadang 587.449.146.259 110.982.199.792 Plant Sadang
Plant Becakayu 206.013.216.374 -- Plant Becakayu
Plant Kalijati PCI 76.086.722.144 -- Plant Kalijati PCI
Plant Pejagan 73.781.585.482 63.807.837.576 Plant Pejagan
Plant Kuala Tanjung 60.407.149.873 -- Plant Kuala Tanjung
Plant Palembang 43.883.999.981 12.424.353.750 Plant Palembang
Plant Depok Antasari 38.904.438.046 21.161.277.004 Plant Depok Antasari
Plant Sidoarjo 38.145.438.211 -- Plant Sidoarjo
Plant Solo Kertosono 36.188.311.683 -- Plant Solo Kertosono
Plant T3 Cengkareng 33.796.238.884 22.790.096.316 Plant T3 Cengkareng
Plant Stone Crusher Rumpin 16.486.966.032 2.830.257.114 Plant Stone Crusher Rumpin
Plant Kalijati 15.273.429.409 16.851.308.052 Plant Kalijati
Plant Lampung 14.446.846.808 -- Plant Lampung
Plant Karawaci 11.711.213.641 3.258.999.028 Plant Karawaci
Plant Stone Crusher Pejagan 7.393.131.706 5.729.682.636 Plant Stone Crusher Pejagan
Plant Pasuruan 5.257.452.200 15.841.419.195 Plant Pasuruan
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
38
PT. Waskita Beton Precast
2015 2014
Rp Rp Pengembangan Bisnis 5.098.769.379 -- Pengembangan Bisnis
Plant MKTT 4.128.425.716 -- Plant MKTT
Plant Darmo Surabaya 2.555.179.602 -- Plant Darmo Surabaya
Plant Bogor Ciawi Sukabumi 2.256.603.253 -- Plant Bogor Ciawi Sukabumi
Plant Cimanggis Cibitung 750.446.525 -- Plant Cimanggis Cibitung
Jumlah Sebelum Eliminasi 5.163.693.369.285 1.313.544.074.497 Total Before Elimination
Eliminasi 831.284.359.038 110.936.610.065 Elimination
Jumlah Setelah Eliminasi 4.332.409.010.247 1.202.607.464.432 Total After Elimination
2015 2014
Rp Rp
Pendapatan Usaha Revenues
Plant Cibitung 732.056.201.649 403.215.458.364 Plant Cibitung
Plant Karawang 714.889.805.243 -- Plant Karawang
Plant Sadang 519.615.309.654 101.577.888.585 Plant Sadang
Plant Becakayu 196.607.269.601 -- Plant Becakayu
Plant Pejagan 109.991.115.608 61.539.797.623 Plant Pejagan
Plant Kalijati PCI 70.668.179.735 -- Plant Kalijati PCI
Plant Kualatanjung 64.783.178.748 -- Plant Kualatanjung
Plant Palembang 59.126.046.358 6.468.111.500 Plant Palembang
Plant T3 Cengkareng 36.506.773.900 19.171.619.749 Plant T3 Cengkareng
Plant Sidoarjo 28.444.504.952 -- Plant Sidoarjo
Plant Depok Antasari 26.982.791.969 18.858.416.500 Plant Depok Antasari
Plant Solo - Kertosono 26.329.302.072 -- Plant Solo - Kertosono
Plant Karawaci 24.387.571.350 -- Plant Karawaci
Plant Lampung 11.331.369.110 -- Plant Lampung
Plant Kalijati 9.984.055.288 16.823.182.445 Plant Kalijati
Plant Pasuruan 6.859.939.000 14.276.278.160 Plant Pasuruan
Plant MKTT 3.673.121.616 -- Plant MKTT
Plant Bogor Ciawi Sukabumi 2.083.464.000 -- Plant Bogor Ciawi Sukabumi
Plant Darmo Surabaya -- -- Plant Darmo Surabaya
Plant Cimanggis Cibitung -- -- Plant Cimanggis Cibitung
Pengembangan Bisnis -- -- Pengembangan Bisnis
Jumlah Sebelum Eliminasi 2.644.319.999.853 641.930.752.926 Total Before Elimination
Eliminasi -- -- Elimination
Jumlah Setelah Eliminasi 2.644.319.999.853 641.930.752.926 Total After Elimination
30. Sifat dan Transaksi Pihak-pihak Berelasi 30. Nature and Transaction Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi
tertentu dengan pihak-pihak berelasi meliputi :
In the normal operation of business, the Company entered
into certain transactions with related parties :
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
39
PT. Waskita Beton Precast
Pihak Berelasi/Related Parties Sifat dari Hubungan/Nature Transaksi/Transaction
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Pemegang Saham Perusahaan / Shareholders Modal Saham/Shareholders , Piutang Usaha/Accounts Receivable ,Tagihan Bruto/Gross
Amount , Pendapatan Usaha/Revenues , Beban Akrual/Accrued Expenses
Koperasi Waskita Pemegang Saham Perusahaan / Shareholders Modal Saham/Shareholders , Piutang Usaha/Accounts Receivable ,Tagihan Bruto/Gross
Amount , Pendapatan Usaha/Revenues , Beban Akrual/Accrued Expenses
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga Pemegang Saham memiliki kepentingan sepengendali/ Piutang Usaha/Accounts Receivable , Pendapatan Usaha/Revenues
Shareholders' have under common interests
PT Cimanggis Cibitung Tollways Pemegang Saham memiliki kepentingan sepengendali/ Piutang Usaha/Accounts Receivable , Pendapatan Usaha/Revenues
Shareholders' have under common interests
KSO Waskita-Wika Pemegang Saham memiliki kepentingan sepengendali/ Piutang Usaha/Accounts Receivable , Pendapatan Usaha/Revenues
Shareholders' have under common interests
KSO Waskita-PP-Hutama Karya Pemegang Saham memiliki kepentingan sepengendali/ Piutang Usaha/Accounts Receivable , Pendapatan Usaha/Revenues
Shareholders' have under common interests
KSO Waskita - BRP Pemegang Saham memiliki kepentingan sepengendali/ Piutang Usaha/Accounts Receivable , Pendapatan Usaha/Revenues
Shareholders' have under common interests
KSO Kawahapejaya Pemegang Saham memiliki kepentingan sepengendali/ Piutang Usaha/Accounts Receivable , Pendapatan Usaha/Revenues
Shareholders' have under common interests
KSO Waskita - Ricky Kencana Pemegang Saham memiliki kepentingan sepengendali/ Piutang Usaha/Accounts Receivable , Pendapatan Usaha/Revenues
Shareholders' have under common interests
KSO Waskita Karya - Hutama Karya Pemegang Saham memiliki kepentingan sepengendali/ Piutang Usaha/Accounts Receivable , Pendapatan Usaha/Revenues
Shareholders' have under common interests
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank/Bank Bank , Utang Bank Jangka Pendek/Short Term Bank Loans , Utang Bank
Jangka Panjang/Long Term Bank Loans
Rincian terkait dengan transaksi pihak-pihak yang berelasi
sebagai berikut :
The details of transaction related parties are as follows :
2015 2014 2015 2014
Rp Rp % %
Aset Assets
Piutang Usaha 2.627.284.824.562 160.516.463.207 60,64% 13,35% Gross Amount
Piutang Lain-lain 4.952.500.000 4.950.000.000 0,11% 0,41% Others Receivable
Persentase di atas merupakan perbandingan dengan total
aset.
Above percentage is a comparasion with total assets.
2015 2014 2015 2014
Rp Rp % %
Liabilitas Liabilities
Utang Sewa Alat 1.675.800.000 279.300.000 0,04% 0,02% Rental Equipment Payable
Utang Pemasok 61.310.920 -- 0,00% 0,00% Supplier Payable
Utang Bank Jangka Pendek 301.784.934.720 -- 6,97% 0,00% Short Term Bank Loans Related Party
Utang Bank Jangka Panjang 459.255.313.244 -- 10,60% 0,00% Long Term Bank Loans Related Party
Persentase di atas merupakan perbandingan dengan total
aset.
Above percentage is a comparasion with total assets.
2015 2014 2015 2014
Rp Rp % %
Pendapatan Usaha Revenues
Pendapatan Usaha 2.513.439.786.426 160.516.463.207 58,01% 13,35% Revenues
Uang Muka Jangka Panjang 109.330.169.939 -- 2,52% 0,00% Long term Advances
Persentase di atas merupakan perbandingan dengan total
aset.
Above percentage is a comparasion with total assets.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
40
PT. Waskita Beton Precast
31. Perjanjian 31. Agreements
No Nama Proyek/Projects Name Pemberi Kerja/The Owner Nilai Kontrak/Contract Value Keterangan/Remarks
1 Tol Becakayu PT Kresna Kusuma Dyandra Marga 3.045.930.766.990 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
2 Tol Pejagan - Pemalang PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Infrastruktur 402.929.369.869 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
3 Jalan tol Solo - Ngawi - Kertosono (Seksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Infrastruktur 384.538.146.499 Belum Jatuh Tempo/
Solo - Ngawi Paket 1) STA 20 + 900 s/d 56+050 SNJ Pk 1 + Agregat Due Date
4 Pembangunan Jalan Tol Solo Ngawi Kertosono PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Infrastruktur 320.383.937.601 Belum Jatuh Tempo/
Pk 2 STA 56+050 s/d 90 + 250 (34,20 km) SNJ Pk 2 + Agregat Due Date
5 Ngawi Kertosono Pk 1 STA 90 + 250 s/d PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Infrastruktur 220.496.680.602 Belum Jatuh Tempo/
110 +250 (20 km) NKJ Pk 1+ Agregat Due Date
6 Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Cimanggis PT Waskita Toll Road 368.537.696.864 Belum Jatuh Tempo/
- Cibitung Seksi 1 : STA 23 + 900 - STA 27 + 070 Due Date
7 Pemb. Terminal Multipurpose & Pendukung Kuala Tanjung PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Infrastruktur 182.355.351.623 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
8 Tol Depok Antasari KSO Waskita - PP - HK 146.561.482.122 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
9 Golf Island (Spun Pile) PT Kapuk Naga Indah 142.962.465.000 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
10 Tol MKTT Tahap 1 PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Infrastruktur 107.833.842.328 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
11 Golf Island (CCSP) PT Kapuk Naga Indah 40.000.066.392 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
12 Tol Cikampek Palimanan Paket 2A dan 2B KG - NRC Consortium 36.812.000.000 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
13 (Jeddy 7) Dredging & Embankment of Grogol Skretaris Drain, Waskita - BRP JO 37.406.826.000 Belum Jatuh Tempo/
Krukut Cideng, Krukut Lama & Pakin, Kali Besar, Jelakeng Due Date
Sun Project Jakarta Urgent Flood Mitigation Project 14 PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Regional Barat 36.690.652.220 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
15 Tol Bogor Sukabumi Ciawi Waskita - Wika KSO 37.028.170.000 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
16 Apartment PCC PCC Group 29.421.600.000 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
17 Terminal 3 Bandara Soetta (Readymix) PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Infrastruktur 28.098.830.500 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
18 Apartment Brooklyn Alam Sutera PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Gedung 28.639.508.400 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
19 PT. PAL Submarine Facilities Surabaya PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Regional Barat 22.088.772.298 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
20 Apartment Rajawali Palembang PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Gedung 21.129.993.000 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
21 Normalisasi Kali Baru (Precast) PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Infrastruktur 18.102.216.000 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
22 Tol Cikampek Palimanan Paket 1D, 2A dan 2B KG - NRC Consortium 17.574.000.000 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
23 Tol Kanci Pejagan PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Infrastruktur 17.381.665.812 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
24 Aksesbilitas & Ducting Utility Bandara Cengkareng Wika-Waskita KSO 17.151.017.000 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
25 Flyover Pegangsaan Kelapa Gading PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Infrastruktur 15.000.000.000 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
26 Apartemen Atlanta Residence PT. Hutama Karya (Persero) Tbk 14.973.600.000 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
27 Peningkatan Jalur Busway (Pekerjaan Separator Busway) Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta 14.203.482.292 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
28 Aksesbilitas Cengkareng PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Infrastruktur 13.488.805.200 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
29 Royal Dental Hospital Serpong PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Gedung 12.022.000.000 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
30 Jembatan Banyu Mulek - Lombok PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Divisi Regional Timur 11.477.964.879 Belum Jatuh Tempo/
Due Date
Jalan Layang Kapt. Tendean - Blok M - Ciledug Paket Adam Malik
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
41
PT. Waskita Beton Precast
32. Manajemen Risiko Keuangan 32. Financial Risks Management
Dalam pengelolaan keuangan, Perusahaan telah melakukan
analisa risiko terhadap persaingan dan ketidakpastian yang
dapat berpengaruh pada aset keuangan dan liabilitas
keuangan sebagai berikut :
In financial management, the Company has conducted risk
analysis on competition and uncertainties that could affect
the financial assets and financial liabilities as follows :
a. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan a. Classification of Financial Assets and Liabilities
2015 2014
Rp Rp
Aset Keuangan - Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Financial Assets-Loan and Receivables
Kas dan Setara Kas 98.185.902.017 272.221.266.941 Cash and Equivalents
Piutang Usaha 2.035.322.803.277 640.472.464.725 Accounts Receivable
Piutang Lain-lain 4.953.826.430 4.950.000.000 Others Receivable
Aset yang Tidak Dapat Dialokasikan 2.193.946.478.523 284.963.732.766 Unallocated Assets
Jumlah Aset 4.332.409.010.247 1.202.607.464.432 Total Assets
Liabilitas Keuangan - Biaya yang Diamortisasi Financial Liabilities-Unamortized Cost
Utang Usaha 730.169.129.691 131.169.645.502 Accounts Payables
Utang Bruto -- -- Gross Amount Due to Suplliers
Liabilitas yang Tidak Dapat Dialokasikan 2.271.413.707.204 369.271.648.273 Unallocated Liabilities
Jumlah Liabilitas 3.001.582.836.895 500.441.293.775 Total Liabilities
b. Kebijakan Manajemen Risiko b. Risk Management Policy
Bisnis Perusahaan mencakup aktivitas pengambilan risiko
dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang
profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko
Perusahaan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko
kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi
risiko. Perusahaan secara rutin menelaah kebijakan dan
sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan
perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.
The Company's business includes risk-taking activities
with specific objectives with professional management.
The main function of the Company's risk management is
to identify all key risks, measure these risks and
manage risk positions. The Company regularly reviews
policies and risk management system to adjust to
changes in markets, products and best market
practices.
Perusahaan mendefinisikan risiko keuangan sebagai
kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang
disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal
yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan
Perusahaan.
The Company defines financial risk as the possibility of
loss or lost profit, caused by factors both internal and
external factors that potentially negative impact on
achievement of Company goals.
Tujuan Perusahaan dalam mengelola risiko keuangan
adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara
risiko dan tingkat pengembalian serta meminimalisasi
potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perusahaan.
The purpose of the Company in managing financial risks
is to achieve an appropriate balance between risk and
returns and minimize potential adverse effects of the
Company's financial performance.
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah
risiko kredit, risiko suku bunga, risiko likuiditas, risiko nilai
tukar mata uang asing dan risiko perubahan kebijakan
pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik. Perhatian
atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara
signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan
volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internasional.
The main financial risks facing the company is credit
risk, interest rate risk, liquidity risk, foreign currency
exchange rates and the risk of changes in government
policy, socio-economic and political conditions. Attention
to risk management has increased significantly with the
changes and consider the financial market volatility in
Indonesia and internationally.
(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk
Risiko kredit adalah kerugian yang timbul dari pelanggan
yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka.
Credit risk is a loss from customers who fail to fulfill their
contractual obligations.
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
42
PT. Waskita Beton Precast
Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi
atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang
usaha, piutang retensi dan piutang lain-lain. Jumlah
eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai
tercatat atas akun-akun tersebut. Rincian umur piutang
usaha dapat dilihat pada Catatan dalam Laporan
Keuangan.
The Company's financial instruments that have the
potential for credit risk consist of cash and cash
equivalents, accounts receivable, retention and other
receivables. Total maximum credit risk exposure equal
to the carrying value of these accounts. The aging of
trade receivables can be seen on notes to Financial
Statements.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014 piutang usaha
Perusahaan tidak terkonsentrasi pada pelanggan tertentu.
As of December 31, 2015 and 2014 accounts
receivable of the Company is not concentrated on a
particular customer.
Perusahaan mengelola risiko kredit dengan menetapkan
batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-
masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank
dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi
keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
The Company manages credit risk by setting limits the
amount of acceptable risk for each customer and be
more selective in the choice of banks and financial
institutions, that is, only banks and financial institutions
are predicated famous and well chosen.
(ii) Risiko Suku Bunga (ii) Interest Rate Risk
Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu risiko
dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan
akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.
Eksposur yang ada saat ini terutama berasal dari utang
bank yang digunakan untuk modal kerja dan investasi.
Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam
mengantisipasi risiko suku bunga yaitu dengan
mengevaluasi secara periodik perbandingan suku bunga
tetap terhadap suku bunga mengambang sejalan dengan
perubahan suku bunga yang relevan di pasar. Manajemen
juga melakukan survey diperbankan untuk mendapatkan
perkiraan mengenai suku bunga yang relevan.
Cash flow interest rate risk is the risk that future cash
flows of a financial instrument fluctuate due to changes
in market interest rates. Current exposure is mainly
derived from bank loans used for working capital and
investment. Policy taken by management in anticipation
of interest rate risk is to evaluate periodically ratio fixed
rate to a floating interest rate in line with the relevant
changes in interest rates in the market. Management
also conducted a survey in the banking industry to get
an estimate of the relevant interest rates.
(iii) Risiko Likuiditas (iii) Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas
menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk
menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is the risk in which the positions of cash
flows show short-term revenues are not sufficient to
cover short term expenses.
Eksposur risiko likuiditas berupa kesulitan Perusahaan
dalam memenuhi kewajiban keuangan yang harus dibayar
dengan kas atau aset keuangan lainnya. Perusahaan
diharapkan dapat membayar seluruh kewajibannya sesuai
dengan jatuh tempo kontraktual. Dalam memenuhi liabiltas
tersebut, maka Perusahaan harus menghasilkan arus kas
masuk yang cukup.
Liquidity risk is an exposure of the Company difficulties
in meeting financial obligations that must be paid with
cash or other financial assets. The company is expected
to pay all its obligations in accordance with contractual
maturities. In fulfilling this obligation, then the Company
must generate sufficient cash inflows.
Berikut ini merupakan liabilitas keuangan non-derivatif
berdasarkan nilai sisa jatuh tempo yang tidak didiskonto:
These are non-derivative financial liabilities based on
residual maturity value which was not discounted:
< 1 Tahun/ > 1-2 Tahun/ > 2-3 Tahun/ > 3 Tahun/ Jumlah/ Biaya Emisi/ Nilai Tercatat/
< 1 Year > 1-2 Years > 2-3 Years > 3 Years Total Issuance Costs Carrying Amount
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Usaha 730.169.129.691 -- -- -- 730.169.129.691 -- 730.169.129.691 Accounts Payable
Jumlah Liabilitas Keuangan 730.169.129.691 -- -- -- 730.169.129.691 -- 730.169.129.691 Total Financal Liabilities
2015
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
43
PT. Waskita Beton Precast
< 1 Tahun/ > 1-2 Tahun/ > 2-3 Tahun/ > 3 Tahun/ Jumlah/ Biaya Emisi/ Nilai Tercatat/
< 1 Year > 1-2 Years > 2-3 Years > 3 Years Total Issuance Costs Carrying Amount
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Usaha 131.169.645.502 -- -- -- 131.169.645.502 -- 131.169.645.502 Accounts Payable
Jumlah Liabilitas Keuangan 131.169.645.502 -- -- -- 131.169.645.502 -- 131.169.645.502 Total Financal Liabilities
2014
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan
mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi
komitmen Perusahaan untuk operasi normal dan secara
rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual,
serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas
keuangan.
The Company manages liquidity risk by maintaining
cash and cash equivalents sufficient to meet the
commitments of the Company for normal operation and
regularly evaluates cash flow projections and actual
cash flows, and the schedule date of maturity of assets
and financial liabilities.
(iv) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (iv) (iv) Foreign Exchange Risk Foreign Currency
Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing merupakan
bagian dari kegiatan operasi normal Perusahaan.
Risk exposure of foreign currency exchange rate is part
of normal operations of the Company.
Dengan demikian pengaruh dari selisih nilai tukar mata
uang asing tidak signifikan.
Thus the effect of foreign exchange currency differences
is not significant.
Manajemen Permodalan Capital Management
Tujuan dari Perusahaan dalam mengelola permodalan
adalah untuk melindungi kemampuan entitas
mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas
dapat tetap memberikan hasil bagi pemegang saham dan
manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk
memberikan imbal hasil yang memadai kepada pemegang
saham dengan menentukan harga produk yang sepadan
dengan tingkat risiko.
The purpose of the Company in managing capital is to
protect the ability of the entity in maintaining business
continuity, so that entities can still deliver results for
shareholders and benefits for other stakeholders, and to
provide adequate returns to shareholders by pricing
products and services that are commensurate with the
level of risk.
Perusahaan menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi
terhadap risiko. Perusahaan mengelola struktur modal dan
membuat penyesuaian dengan memperhatikan perubahan
kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset yang
mendasari.
The Company set a No.of capital in proportion to the
risk. The Company manage sits capital structure and
makes adjustments taking into account changes in
economic conditions and risk characteristics of the
underlying asset.
Konsisten dengan perusahaan lain dalam industri,
Perusahaan memonitor modal dengan dasar rasio utang
terhadap modal yang disesuaikan, Rasio ini dihitung
sebagai berikut: utang netto dibagi modal yang
disesuaikan. Utang netto merupakan total utang
(sebagaimana jumlah laporan posisi keuangan) dikurangi
kas dan setara kas.
Consistent with other companies in the industry, the
Company monitors capital on the basis of the ratio of
debt to adjusted capital. This ratio is calculated as
follows: net debt divided by adjusted capital. Net debt is
total debt (as the amount in the statement of financial
position) less cash and cash equivalents.
2015 2014
Rp Rp
Total Liabilitas 3.001.582.836.895 500.441.293.775 Total Liabilities
Dikurangi : Kas dan Setara kas 98.185.902.017 272.221.266.941 Deduct: Cash and Cash Equivalents
Liabilitas Bersih 2.903.396.934.878 228.220.026.834 Net Liabilities
Total Ekuitas 1.330.826.173.352 702.166.170.657 Total Equity
Rasio Utang terhadap Modal 218,17 32,50 Net Payables to Equity Ratio
PT WASKITA BETON PRECAST PT WASKITA BETON PRECAST
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the Year Ended December 31, 2015 and
Untuk Periode Sejak 7 Oktober 2014 Sampai Dengan For the Period Since October 7, 2014 Until
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
44
PT. Waskita Beton Precast
33. Komitmen 33. Commitments
Berdasarkan perjanjian Pengikatan Beli (PPJB) No.12 tanggal
28 Desember 2015 oleh Notaris Feby Delaniasari Sofyan antara
PT WBP (entitas anak) dengan PT Nindya Beton sepakat
melakukan pengingkatan jual beli atas tanah dan bangunan
pabrik precast milik PT Nindya Beton, lokasi di Subang, Jawa
Barat, dengan harga Rp 250.000.000.000.
Based on Purchase Binding Agreement (PPJB)
No.12 on December 28, 2015 by Notary Feby
Delaniasari Sofyan between PT WBP (subsidiary entity)
with PT Nindya Beton has agreed to do a trade
agreement of a piece of land and precast building
factory owned by PT Nindya Beton, located in Subang,
West Java, with price of Rp 250,000,000,000.
34. Kejadian Setelah Tanggal Pelaporan 34. Subsequent Events
Berdasarkan surat Pengajuan Komisaris PT WBP (entitas anak)
No.65/DIR/WBP/2016, tanggal 21 Januari 2016, meminta
penambahan modal sebesar Rp 300.000.000.000 dan pinjaman
pemegang saham sebesar Rp 300.000.000.000 kepada
PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku pemegang saham
mayoritas.
Based on Commissioner Submission Letter PT WBP
(subsidiary entity) No.65/DIR/WBP/2016, on
January 21, 2016, file a request for paid in capital
increase amounted to Rp 300,000,000,000 and
shareholder loans amounted to Rp 300,000,000,000 to
PT Waskita Karya (Persero) Tbk, as the major
shareholder.
Berdasarkan perjanjian Pengikatan Beli (PPJB) No.01 tanggal
29 Januari 2016 oleh Notaris Feby Delaniasari Sofyan PT WBP
(entitas anak) dengan PT Arka Jaya Mandiri sepakat melakukan
pengingkatan jual beli atas tanah dan bangunan pabrik precast
milik PT Arka Jaya Mandiri, lokasi di Serang, dengan harga
Rp 215.000.000.000.
Based on Purchase Binding Agreement (PPJB)
No.01 on January 29, 2016 by Notary Feby Delaniasari
Sofyan between PT WBP (sibsidiary entity) with PT
Arka Jaya Mandiri has agreed to do trade agreement of
a piece of land and precast bulding factory owned b
PT Arka Jaya Mandiri, located in Serang, with price of
Rp 215,000,000,000.
35. Tanggung Jawab dan Kewenangan
Penerbitan Laporan Keuangan
35. Responsibility and Authority to Financial Statements Issuance
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan
dan isi laporan keuangan yang diotorisasi untuk terbit tanggal
1 Pebruari 2016.
Management of the Company is responsible for contents
and the preparation of these financial statements and
authorized for issuing on February 1, 2016.
top related