wahyu dwi pranata_presentasi teknik pengukuran sistem

Post on 12-Jul-2015

107 Views

Category:

Technology

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Teknik Pengukuran Sistem

Wahyu Dwi Pranata

201351191

Universitas Muria Kudus

Harapan KPD Mahasiswa

• Paham terhadap pengertian Pengukuran Sistem

•Mengerti kegunaan pengukuran

• Paham Proses dalam Pengukuran

•Mengetahui parameter pengukuran

Pengukuran Sistem

•Apakah ITU?

Makna Pengukuran

• Tinggi Badan C. Ronald 186 Centi Meter

• Luas Lapangan Sepak Bola di Desa Jati 450 Meter per Segi

Krantz, 1971

• Pengukuran adalah memetakan obyek empirik ke obyek angka-angka dengan perubahan yang setara.

Bill, melalui Steven 1984

• Proses pengukuran adalah proses memetakan properti atau hubungan empiris ke model formal

Sistem

“ Sekumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi satu sama lain untuk

mencapai tujuan tertentu ”

Kegunaan/fungsi Pengukuran

• Penilaian Keadaan/menaksir/evaluasi

• Memprediksi

Metrologi

• Ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan termasuk di dalamnya semua aspek, teori dan praktek pada lingkup keilmuan maupun tenknologi

Tom de Marco

•Kalian tidak dapat mengendalikan apa

yang tidak dapat kalian ukur.

Sistem Tata Surya

Kita tidak bisa mengendalikan

Perencanaan Proses Mengukur

• Definisikan tujuan pengukuran

• Membuat tugas pengukuran berdasarkan tujuan pengukuran

• Menentukan obyek pengukuran

• Tentukan metrik pengukuran dan skala pengukuran

Perencanaan Proses Mengukur--

• Alokasi metode pengukuran dan alat bantu untuk mengukur obyek dan metrik

• menentukan nilai pengukuran

• Interpretasi metrik

• Estimasi Biaya

Kesalahan Umum dalam melakukan Pengukuran

• Tidak memiliki tujuan/tujuan tidak jelas

• Pendekatan yang tidak sistematis

• Analisa tanpa mengetahui permasalahan yang sebenarnya

• Salah memilih metode Pengukuran

• Mengabaikan aspek-aspek sosial

• Mengabaikan faktor-faktor lain (e.g., alokasi memori, jumlah pengguna, pola kedatangan permintaan, prioritas dsb)

Satuan Pengukuran Sistem

•Respon Time didefinisikan sebagai interval

waktu antara permintaan layanan dan respon dari system

Satuan Pengukuran Sistem--

• Reaction Time adalah waktu antara permintaan layanan

dan awal dari proses eksekusi

• Throughput didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah permintaan terhadap waktu dari sebuah sistem

Satuan Pengukuran Sistem--

• Utilization diukur sebagai sejumlah waktu dimana sebuah sistem sibuk melayani permintaan. didefinisikan sebagai rasio antara waktu sibuk dan total waktu dalam periode tertentu

• Reliability dari sebuah sistem biasanya diukur berdasarkan probabilitaskesalahan atau waktu rata-rata antar kesalahan (mean time between error).

Satuan Pengukuran Sistem--

• Availability dari sebuah sistem didefinisikan sebagai sejumlah waktu yang dapat disediakan oleh sistem untuk melayani permintaan.

• Biaya (cost) seringkali juga dipakai untuk membandingkan antara dua buah sistem baik hardware maupun software.

Klasifikasi Utilitas dari Satuan Pengukuran

• Higher is Better (HB). Dalam hal ini user menyukai performance dengan satuan ukuran yang tinggi. Misalnya, throughput, semakin tinggi throughput semakin disukai.

• Lower is Better (LB). Dalam hal ini user menyukai performance dengan satuan ukuran yang rendah. Misalnya, jika sebuah sistem dapat memberikan response time yang kecil, maka sistem tersebut lebih baik dari pada sistem yang lain.

Klasifikasi Utilitas dari Satuan Pengukuran• Nominal is Best (NB). Nilai satuan ukuran yang

terlalu tinggi atau terlalu rendah tidak dinginkan. Misalnya, utilisasi. Semakin tinggi utilisasi dari sebuah sistem dianggap jelek, karena ini berarti bahwa sistem tersebut memiliki response time yang tinggi.

• Banyak Resource dari sistem yang tidak terpakai

Tipe satuan Ukuran

2 Kelompok Pengukuran

• Pengukuran yang diminta oleh sebuah user sistem.

fokus pada sumber daya, jumlah, kualitas, dan kemungkinan penambahan

• Pengukuran yang diisyaratkan oleh sistem itu sendiri.

untuk menyesuaikan diri dengan beban kerja

Kriteria pengukuran

• Objective (bukan subjektif)

• Reliabilitas (jika dilakukan pengukuran ulang hasilnya sama. REAL Nyata)

• Validitas (untuk memenuhi standart Kualitas)

• Normalisasi (berhubungan dengan skalabilitas, mempermudah untuk direpresentasikan)

• Mudah dibandingkan (pengukuran mudah dibandingkan ketika di atur ke dalam pengukuran lainnya)

• Economis (pengukuran memiliki biaya rendah)

• Berguna (untuk proses evaluasi kualitas)

Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang atribut dari suatu entitas pada suatu sistem.

• Entitas dapat berupa obyek, termasuk orang atau spesifikasi perangkat lunak, atau kejadian dalam fase pengetesan pada proyek perangkat lunak

• Attribut adalah karakteristik properti dari entitas yang sedang diselidiki.

Pengukuran pada setiap Entitas

•Bulan

•Bintang

•Bumi

• Jupiter

•Merkurius

•Venus

•Asteroid

•Saturnus

Jumlah

Letak

Urutan

Formasi

Material

dll

Lalu pada Entitas Komputer ?

Hardware

• CPU

• Chipset

• Monitor

• VGA Card

Software

• Sistem Operasi

• Software Aplikasi Program

• Setiap Modul pada program (pada tingkatan eksekusi ; respone time, )

Dalam kriteria pengukuran ada Validasi Matrik

• validasi metrik membutuhkan metode ilmiah – yaitu dengan hipotesa yang membentuk pengumpulan data yang benar, dan percobaan hipotesis tersebut. (Fenton, 1991)

3 validasi Matrik

• Validasi Content : ibutuhkan dalam definisi domain, untuk mencatat fenomena yang terdapat pada kompleksnya perangkat lunak

• Validasi Prediksi : pengukuran untuk mempredeksi keluaran dari beberapa even. Validasi ini dihasilkan oleh hubungan antara pengukuran dan kriterianya

• Validasi Kontruksi : melihat sedekat apa hubungan antara pendefinisian operasi pada data dengan pembuatan konstruksi abstraknya

Arigatou Gozaimasu

Follow

Twitter : @PranataWahyu

Berpikirtentangmu.blogspot.com

refference

• http://blog.stikom.edu/yuwono/files/2013/05/aks-Jusak.pdf

• http://setia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.6

• Image Google

top related