farmakologi.files.wordpress.com · web viewars prescribendi resep yang rasional. airlangga...
Post on 09-May-2018
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Farmakologi III/FarmasiKode Mata Kuliah : IMKB-123Pengajar : dr. Agung Biworo, M.Kes.
Isnaini, S.Si, M.Si., Apt Rina Astiyani Jenah, S.Si., Apt
Semester : VI Hari pertemuan/Jam : Rabu/11.00-12.40 WITATempat Pertemuan : Ruang Kuliah Farmakologi FK Unlam Banjarbaru
1. Manfaat Mata Kuliah
Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa untuk dapat memahami prinsip-prinsip
kefarmasian dasar dan klinis, serta peresepan obat rasional, yaitu: pengantar farmasi
kedokteran, perihal obat, hubungan dokter-apoteker-pasien, undang-undang kefarmasian,
bentuk sediaan obat, pengelolaan obat, pengembangan obat tradisional, pemantauan
obat/sediaan obat, dan perihal resep, agar mahasiswa dapat menilai praktek peresepan
obat dan praktek kefarmasian klinis.
2. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah ini membahas tentang pengantar farmasi kedokteran, perihal obat,
hubungan dokter-apoteker-pasien, undang-undang kefarmasian, bentuk sediaan obat,
pengelolaan obat, pengembangan obat tradisional, pemantauan obat/sediaan obat, dan
perihal resep.
3. Tujuan Instruksional
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini (pada akhir semester), mahasiswa akan
dapat menilai praktek peresepan obat dan praktek kefarmasian klinis dengan
menggunakan prinsip-prinsip yang telah diketahuinya tentang pengantar farmasi
kedokteran, perihal obat, hubungan dokter-apoteker-pasien, undang-undang kefarmasian,
bentuk sediaan obat, pengelolaan obat, pengembangan obat tradisional, pemantauan
obat/sediaan obat, dan perihal resep.
4. Organisasi Materi
Organisasi materi dapat dilihat pada jadwal perkuliahan.
5. Strategi Perkuliahan
Strategi instruksional yang digunakan pada mata kuliah ini terdiri dari:
a. Urutan kegiatan instruksional berupa: pendahuluan (TIU dan TIK, cakupan materi
pokok bahasan, dan relevansi), penyajian (uraian, contoh, diskusi, evaluasi), dan
penutup (umpan balik, ringkasan materi, petunjuk tindak lanjut, pemberian tugas di
rumah, gambaran singkat tentang materi berikutnya).
b. Metode instruksional menggunakan: metode ceramah, demonstrasi, tanya-jawab,
diskusi kasus, dan penugasan.
Ceramah berupa penyampaian bahan ajar oleh dosen pengajar dan penekanan-
penekanan pada hal-hal yang penting dan bermanfaat untuk diterapkan nantinya
di masyarakat.
Demonstrasi berupa menunjukkan contoh-contoh obat atau zat yang berkaitan
dengan pokok bahasan.
Tanya jawab dilakukan sepanjang tatap muka, dengan memberikan kesempatan
mahasiswa untuk memberi pendapat atau pertanyaan tentang hal-hal yang tidak
mereka mengerti atau bertentangan dengan apa yang mereka pahami sebelumnya.
Diskusi kasus dilakukan dengan memberikan contoh kasus/kondisi pada akhir
pokok bahasan, mengambil tema yang sedang aktual di masyarakat dan berkaitan
dengan pokok bahasan tersebut, kemudian mengajak mahasiswa untuk
memberikan pendapat atau menganalisis secara kritis kasus/kondisi tersebut
sesuai dengan pengetahuan yang baru mereka dapatkan.
Penugasan diberikan untuk membantu mahasiswa memahami bahan ajar,
membuka wawasan, dan memberikan pendalaman materi. Penugasan bisa dalam
bentuk menulis tulisan ilmiah, membuat review artikel ilmiah, ataupun membuat
tulisan yang membahas kasus/kondisi yang berkaitan dengan pokok bahasan.
Pada penugasan ini, terdapat komponen ketrampilan menulis ilmiah, berpikir
kritis, penelusuran referensi ilmiah, dan ketrampilan bahasa Inggris.
c. Media instruksionalnya berupa: LCD projector, whiteboard, bahan obat/zat untuk
demonstrasi, artikel aktual di surat kabar/internet/majalah/jurnal ilmiah, buku diktat
bahan ajar, handout, dan kontrak perkuliahan.
d. Waktu: 10 menit pada tahap pendahuluan, 80 menit pada tahap penyajian, dan 10
menit pada tahap penutup.
6. Materi/Bacaan Perkuliahan
Buku/bacaan pokok dalam perkuliahan ini adalah:
1. Departemen Kesehatan RI. Farmakope III Edisi III. Jakarta.2. Gan S, Setiabudy R, Sjamsudin U, Bustami ZS. (Eds.). Farmakologi dan Terapi.
Jakarta: FKUI. 3. Nanizar ZJ. Ars Prescribendi Resep yang Rasional. Airlangga University Press.4. Reynold JEF & Prasad. Martindale The Extra Pharmacopoeia. The Pharmaceutical
Press.Disamping itu akan dibagikan berbagai artikel dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris.
7. Tugas
Dalam perkuliahan, diberikan beberapa tugas sebagai berikut:
a. Materi perkuliahan sebagaimana disebutkan dalam jadwal perkuliahan harus sudah
dibaca sebelum mengikuti tatap muka. Apabila ada, hand-out akan diserahkan
sebelum hari perkuliahan.
b. Minitest diberikan pada tiap kali tatap muka untuk menilai pemahaman mahasiswa
dan absensi. Kehadiran pada tatap muka minimal 80%. Apabila tidak diadakan
minitest, akan diberikan penugasan.
c. Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan mengadakan kuis 3 kali, setiap beberapa kali
pertemuan, dengan format soal pilihan ganda atau essay.
d. Penugasan sesuai pokok bahasan, yang harus sudah diselesaikan sebelum Kuis yang
ketiga.
8. Kriteria Penilaian
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria PAP
sebagai berikut:
Nilai dalam huruf Point Rentang skorA 4,0 80-100
B+ 3,5 75-79B 3,0 70-74
C+ 2,5 65-69C 2,0 60-64
D+ 1,5 55-59D 1,0 50-54E 0 00-49
Pembobotan nilai adalah sebagai berikut:Nilai Tugas : 10% (minitest dan penugasan kuliah)Kuis I : 30%Kuis II : 30%Kuis III : 30%
Bagian Farmakologi tidak mentolerir adanya kecurangan dalam ujian. Ujian Kuis I,
II, III, pretest, minitest adalah instrumen untuk menguji kemampuan mahasiswa
dalam memahami mata kuliah Farmakologi III. Apabila mahasiswa menunjukkan
gerak-gerik mencurigakan selama tes-tes tersebut, atau ditemukan
mencontek/memberikan contekan, akan mendapatkan pengurangan nilai 25% dari
nilai yang diperolehnya untuk tes tersebut, dan pengurangan ini akan disampaikan
secara terbuka pada waktu pengumuman nilai. Apabila mahasiswa ditemukan
membawa/membuat (walaupun tidak membuka) catatan selama tes-tes tersebut, baik
berupa kertas, coretan di kursi, dan sebagainya, maka mahasiswa tersebut akan
mendapat nilai 0 untuk tes tersebut.
9. Jadwal Perkuliahan
NO MATERI TANGGAL DOSEN PENGAJAR1. Pengantar Farmasi Kedokteran 13 - 02 - 2008 Rina Astiyani J, S.Si,Apt
2.Hubungan antara Dokter-Apoteker-Pasien serta UU Kefarmasian tentang Obat
20 - 02 - 2008 Rina Astiyani J, S.Si,Apt
3. Perihal Obat I 27 - 02 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt4. Perihal Obat II 05 - 03 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt5. KUIS I 12 - 03 - 2008 TIM6. Bentuk Sediaan Obat (BSO) I 19 - 03 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt7. Bentuk Sediaan Obat (BSO) II 26 - 03 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt8. Bentuk Sediaan Obat (BSO) III 02 - 04 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt9. Pengelolaan Obat 09 - 04 - 2008 dr.Agung B, M.Kes
10. Pengembangan Obat Tradisional 16 - 04 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt11. KUIS II 23 - 04 - 2008 TIM12. Pemantauan Obat/Sediaan Obat 30 - 04 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt13. Perihal Resep I 07 - 05 - 2008 Rina Astiyani J, S.Si,Apt14. Perihal Resep II 14 - 05 - 2008 Rina Astiyani J, S.Si,Apt15. Perihal Resep III 21 - 05 - 2008 Rina Astiyani J, S.Si,Apt16. KUIS III TIM
Demikian kontrak perkuliahan ini dibuat, agar disetujui dan ditaati oleh semua pihak.
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Farmakologi III/FarmasiKode Mata Kuliah : IMKB-331Pengajar : dr. Agung Biworo, M.Kes.
Isnaini, S.Si, M.Si., Apt Rina Astiyani Jenah, S.Si., Apt
Semester : VIII Hari pertemuan/Jam : Sabtu/08.00-09.40 WITATempat Pertemuan : Ruang Kuliah Farmakologi FK Unlam Banjarbaru
1. Manfaat Mata Kuliah
Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa untuk dapat memahami prinsip-prinsip
kefarmasian dasar dan klinis, serta peresepan obat rasional, yaitu: pengantar farmasi
kedokteran, perihal obat, hubungan dokter-apoteker-pasien, undang-undang kefarmasian,
bentuk sediaan obat, pengelolaan obat, pengembangan obat tradisional, pemantauan
obat/sediaan obat, dan perihal resep, agar mahasiswa dapat menilai praktek peresepan
obat dan praktek kefarmasian klinis.
2. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah ini membahas tentang pengantar farmasi kedokteran, perihal obat,
hubungan dokter-apoteker-pasien, undang-undang kefarmasian, bentuk sediaan obat,
pengelolaan obat, pengembangan obat tradisional, pemantauan obat/sediaan obat, dan
perihal resep.
3. Tujuan Instruksional
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini (pada akhir semester), mahasiswa akan
dapat menilai praktek peresepan obat dan praktek kefarmasian klinis dengan
menggunakan prinsip-prinsip yang telah diketahuinya tentang pengantar farmasi
kedokteran, perihal obat, hubungan dokter-apoteker-pasien, undang-undang kefarmasian,
bentuk sediaan obat, pengelolaan obat, pengembangan obat tradisional, pemantauan
obat/sediaan obat, dan perihal resep.
4. Organisasi Materi
Organisasi materi dapat dilihat pada jadwal perkuliahan.
5. Strategi Perkuliahan
Strategi instruksional yang digunakan pada mata kuliah ini terdiri dari:
a. Urutan kegiatan instruksional berupa: pendahuluan (TIU dan TIK, cakupan materi
pokok bahasan, dan relevansi), penyajian (uraian, contoh, diskusi, evaluasi), dan
penutup (umpan balik, ringkasan materi, petunjuk tindak lanjut, pemberian tugas di
rumah, gambaran singkat tentang materi berikutnya).
b. Metode instruksional menggunakan: metode ceramah, demonstrasi, tanya-jawab,
diskusi kasus, dan penugasan.
Ceramah berupa penyampaian bahan ajar oleh dosen pengajar dan penekanan-
penekanan pada hal-hal yang penting dan bermanfaat untuk diterapkan nantinya
di masyarakat.
Demonstrasi berupa menunjukkan contoh-contoh obat atau zat yang berkaitan
dengan pokok bahasan.
Tanya jawab dilakukan sepanjang tatap muka, dengan memberikan kesempatan
mahasiswa untuk memberi pendapat atau pertanyaan tentang hal-hal yang tidak
mereka mengerti atau bertentangan dengan apa yang mereka pahami sebelumnya.
Diskusi kasus dilakukan dengan memberikan contoh kasus/kondisi pada akhir
pokok bahasan, mengambil tema yang sedang aktual di masyarakat dan berkaitan
dengan pokok bahasan tersebut, kemudian mengajak mahasiswa untuk
memberikan pendapat atau menganalisis secara kritis kasus/kondisi tersebut
sesuai dengan pengetahuan yang baru mereka dapatkan.
Penugasan diberikan untuk membantu mahasiswa memahami bahan ajar,
membuka wawasan, dan memberikan pendalaman materi. Penugasan bisa dalam
bentuk menulis tulisan ilmiah, membuat review artikel ilmiah, ataupun membuat
tulisan yang membahas kasus/kondisi yang berkaitan dengan pokok bahasan.
Pada penugasan ini, terdapat komponen ketrampilan menulis ilmiah, berpikir
kritis, penelusuran referensi ilmiah, dan ketrampilan bahasa Inggris.
c. Media instruksionalnya berupa: LCD projector, whiteboard, bahan obat/zat untuk
demonstrasi, artikel aktual di surat kabar/internet/majalah/jurnal ilmiah, buku diktat
bahan ajar, handout, dan kontrak perkuliahan.
d. Waktu: 10 menit pada tahap pendahuluan, 80 menit pada tahap penyajian, dan 10
menit pada tahap penutup.
6. Materi/Bacaan Perkuliahan
Buku/bacaan pokok dalam perkuliahan ini adalah:
1. Departemen Kesehatan RI. Farmakope III Edisi III. Jakarta.2. Gan S, Setiabudy R, Sjamsudin U, Bustami ZS. (Eds.). Farmakologi dan Terapi.
Jakarta: FKUI. 3. Nanizar ZJ. Ars Prescribendi Resep yang Rasional. Airlangga University Press.4. Reynold JEF & Prasad. Martindale The Extra Pharmacopoeia. The Pharmaceutical
Press.Disamping itu akan dibagikan berbagai artikel dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris.
7. Tugas
Dalam perkuliahan, diberikan beberapa tugas sebagai berikut:
a. Materi perkuliahan sebagaimana disebutkan dalam jadwal perkuliahan harus sudah
dibaca sebelum mengikuti tatap muka. Apabila ada, hand-out akan diserahkan
sebelum hari perkuliahan.
b. Minitest diberikan pada tiap kali tatap muka untuk menilai pemahaman mahasiswa
dan absensi. Kehadiran pada tatap muka minimal 80%. Apabila tidak diadakan
minitest, akan diberikan penugasan.
c. Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan mengadakan kuis 3 kali, setiap beberapa kali
pertemuan, dengan format soal pilihan ganda atau essay.
d. Penugasan sesuai pokok bahasan, yang harus sudah diselesaikan sebelum Kuis yang
ketiga.
8. Kriteria Penilaian
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria PAP
sebagai berikut:
Nilai dalam huruf Point Rentang skorA 4,0 80-100
B+ 3,5 75-79B 3,0 70-74
C+ 2,5 65-69C 2,0 60-64
D+ 1,5 55-59D 1,0 50-54E 0 00-49
Pembobotan nilai adalah sebagai berikut:Nilai Tugas : 10% (minitest dan penugasan kuliah)Kuis I : 30%Kuis II : 30%Kuis III : 30%
Bagian Farmakologi tidak mentolerir adanya kecurangan dalam ujian. Ujian Kuis I,
II, III, pretest, minitest adalah instrumen untuk menguji kemampuan mahasiswa
dalam memahami mata kuliah Farmakologi III. Apabila mahasiswa menunjukkan
gerak-gerik mencurigakan selama tes-tes tersebut, atau ditemukan
mencontek/memberikan contekan, akan mendapatkan pengurangan nilai 25% dari
nilai yang diperolehnya untuk tes tersebut, dan pengurangan ini akan disampaikan
secara terbuka pada waktu pengumuman nilai. Apabila mahasiswa ditemukan
membawa/membuat (walaupun tidak membuka) catatan selama tes-tes tersebut, baik
berupa kertas, coretan di kursi, dan sebagainya, maka mahasiswa tersebut akan
mendapat nilai 0 untuk tes tersebut.
9. Jadwal Perkuliahan
NO MATERI TANGGAL DOSEN PENGAJAR1. Pengantar Farmasi Kedokteran 16 - 02 - 2008 Rina Astiyani J, S.Si,Apt
2.Hubungan antara Dokter-Apoteker-Pasien serta UU Kefarmasian tentang Obat
23 - 02 - 2008 Rina Astiyani J, S.Si,Apt
3. Perihal Obat I 01 - 03 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt4. Perihal Obat II 08 - 03 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt5. KUIS I 15 - 03 - 2008 TIM6. Bentuk Sediaan Obat (BSO) I 22 - 03 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt7. Bentuk Sediaan Obat (BSO) II 29 - 03 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt8. Bentuk Sediaan Obat (BSO) III 05 - 04 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt9. Pengelolaan Obat 12 - 04 - 2008 dr.Agung B, M.Kes
10. Pengembangan Obat Tradisional 19 - 04 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt11. KUIS II 26 - 04 - 2008 TIM12. Pemantauan Obat/Sediaan Obat 03 - 05 - 2008 Isnaini, S.Si, M.Si, Apt13. Perihal Resep I 10 - 05 - 2008 Rina Astiyani J, S.Si,Apt14. Perihal Resep II 17 - 05 - 2008 Rina Astiyani J, S.Si,Apt15. Perihal Resep III 24 - 05 - 2008 Rina Astiyani J, S.Si,Apt16. KUIS III TIM
Demikian kontrak perkuliahan ini dibuat, agar disetujui dan ditaati oleh semua pihak.
top related