vektor sma kelas xii ipa sem 1

Post on 26-Jun-2015

11.506 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

"FREEDOM OF LEARNING" presentasisekolah.blogspot.com __________________________________

TRANSCRIPT

Dirancang dan disusun oleh :Hironymus Ghodang (SMA Negeri 2 Medan)www.ghodang.net , hironymus_ghodang@yahoo.com

Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah

Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor dalam pemecahan masalah

Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah

Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor dalam pemecahan masalah

Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah

• Menjelaskan pengertian skalar dan vektor• Menentukan operasi aljabar vektor R2 dan R3 : vektor satuan dan

vektor posisi, panjang vektor, perkalian skalar dengan vektor, penjumlahan vektor, dot product, dan segmen garis (perbandingan vektor)

Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor dalam pemecahan masalah

Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah

• Menjelaskan pengertian skalar dan vektor• Menentukan operasi aljabar vektor R2 dan R3 : vektor satuan dan

vektor posisi, panjang vektor, perkalian skalar dengan vektor, penjumlahan vektor, dot product, dan segmen garis (perbandingan vektor)

Pak Guru … berarti ada dua indikator yang akan kami capai dalam pembelajaran kita kali ini ?

Skalar adalah besaran yang hanya mempunyai besar atau panjang atau nilai saja. Yang dimaksud dengan skalar adalah bilangan riil, contohnya panjang, massa, luas, volume, waktu, usaha, energi, banyaknya partikel dan lainnya sebagainya

Skalar adalah besaran yang hanya mempunyai besar atau panjang atau nilai saja. Yang dimaksud dengan skalar adalah bilangan riil, contohnya panjang, massa, luas, volume, waktu, usaha, energi, banyaknya partikel dan lainnya sebagainya

Vektor adalah besaran yang mempunyai besar (panjang) dan arah. Notasi vektor umumnya dinyatakan dalam bentuk :

...,PQ,OB,OA,...,c,b,a

Skalar adalah besaran yang hanya mempunyai besar atau panjang atau nilai saja. Yang dimaksud dengan skalar adalah bilangan riil, contohnya panjang, massa, luas, volume, waktu, usaha, energi, banyaknya partikel dan lainnya sebagainya

Vektor adalah besaran yang mempunyai besar (panjang) dan arah. Notasi vektor umumnya dinyatakan dalam bentuk :

...,PQ,OB,OA,...,c,b,a

Skalar adalah besaran yang hanya mempunyai besar atau panjang atau nilai saja. Yang dimaksud dengan skalar adalah bilangan riil, contohnya panjang, massa, luas, volume, waktu, usaha, energi, banyaknya partikel dan lainnya sebagainya

Vektor adalah besaran yang mempunyai besar (panjang) dan arah. Notasi vektor umumnya dinyatakan dalam bentuk :

...,PQ,OB,OA,...,c,b,a

Titik O merupakan titik pangkat atau titik awalTitik A merupakan titik terminal atau titik ujungPanjang atau besar vektor ditulis a

a

Vektor yang titik awal dan titik ujungnya berimpit disebut vektor nol, artinya vektor yang besar atau panjangnya nol

1. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan sudut elevasinya 600. Sketsa vektor peluru tersebut !

2. Benda A dan B digantungkan pada katrol, massa benda A = 2 kg dan massa benda B = 3 kg. Mula-mula seimbang, setelah dilepas terjadi pergerakkan. Sketsa vektor berat benada A dan berat benda B dan tegangan tali serta percepatan yang terjadi !

3. Sebuah kotak yang massanya 5 kg diletakkan pada sebuah bidang miring yang kasar dengan membentuk sudut 300 dengan bidang horizontal

1. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan sudut elevasinya 600. Sketsa vektor peluru tersebut !

2. Benda A dan B digantungkan pada katrol, massa benda A = 2 kg dan massa benda B = 3 kg. Mula-mula seimbang, setelah dilepas terjadi pergerakkan. Sketsa vektor berat benada A dan berat benda B dan tegangan tali serta percepatan yang terjadi !

3. Sebuah kotak yang massanya 5 kg diletakkan pada sebuah bidang miring yang kasar dengan membentuk sudut 300 dengan bidang horizontal

Sketsa soal nomor 1 :

V0 = 60 m/s

Keterangan

V0 = kecepatan awal

1. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan sudut elevasinya 600. Sketsa vektor peluru tersebut !

2. Benda A dan B digantungkan pada katrol, massa benda A = 2 kg dan massa benda B = 3 kg. Mula-mula seimbang, setelah dilepas terjadi pergerakkan. Sketsa vektor berat benada A dan berat benda B dan tegangan tali serta percepatan yang terjadi !

3. Sebuah kotak yang massanya 5 kg diletakkan pada sebuah bidang miring yang kasar dengan membentuk sudut 300 dengan bidang horizontal

1. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan sudut elevasinya 600. Sketsa vektor peluru tersebut !

2. Benda A dan B digantungkan pada katrol, massa benda A = 2 kg dan massa benda B = 3 kg. Mula-mula seimbang, setelah dilepas terjadi pergerakkan. Sketsa vektor berat benada A dan berat benda B dan tegangan tali serta percepatan yang terjadi !

3. Sebuah kotak yang massanya 5 kg diletakkan pada sebuah bidang miring yang kasar dengan membentuk sudut 300 dengan bidang horizontal

Sketsa soal nomor 2 :

Keterangana = percepatanT = tegangan taliwA = berat benda AwB = berat benda B

wA wB

T T

KeteranganF = gayaf = gaya gesek benda dengan lantaiw = berat bendaN = gaya normal

1. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan sudut elevasinya 600. Sketsa vektor peluru tersebut !

2. Benda A dan B digantungkan pada katrol, massa benda A = 2 kg dan massa benda B = 3 kg. Mula-mula seimbang, setelah dilepas terjadi pergerakkan. Sketsa vektor berat benada A dan berat benda B dan tegangan tali serta percepatan yang terjadi !

3. Sebuah kotak yang massanya 5 kg diletakkan pada sebuah bidang miring yang kasar dengan membentuk sudut 300 dengan bidang horizontal

Sketsa soal nomor 3 :

Perkalian skalar sebuah vektorMisalkan perkalian skalar k dengan vektor adalah , maka :v

u

vku

Jika k > 0, maka searah dengan v

u

Jika k < 0, maka berlawanan arah denganu

v

Perkalian skalar sebuah vektorMisalkan perkalian skalar k dengan vektor adalah , maka :v

u

vku

Jika k > 0, maka searah dengan v

u

Jika k < 0, maka berlawanan arah denganu

v

Penjumlahan vektorPenjumlahan dua buah vektor (resultan) dapat dilakukan dengan cara jajaran genjang dan segitia1. Cara jajaran genjangResultan adalah

diagonal jajaran genjang yang dibentuk dari dengan titik awal berhimpit

ba

bdana

Perkalian skalar sebuah vektorMisalkan perkalian skalar k dengan vektor adalah , maka :v

u

vku

Jika k > 0, maka searah dengan v

u

Jika k < 0, maka berlawanan arah denganu

v

Penjumlahan vektorPenjumlahan dua buah vektor (resultan) dapat dilakukan dengan cara jajaran genjang dan segitia1. Cara jajaran genjangResultan adalah

diagonal jajaran genjang yang dibentuk dari dengan titik awal berhimpit

ba

bdana a

b

ba

2. Cara segitigaTempatkan titik awal salah

satu vektor (misal ) pada titik ujung vektor yang lainnya (misal ), maka resultan bertitik awal di titik awal dan bertitik akhir di titik ujung

a

b

ba

a

b

a

b

ba

2. Cara segitigaTempatkan titik awal salah

satu vektor (misal ) pada titik ujung vektor yang lainnya (misal ), maka resultan bertitik awal di titik awal dan bertitik akhir di titik ujung

a

b

ba

a

b

a

b

ba

2. Cara segitigaTempatkan titik awal salah

satu vektor (misal ) pada titik ujung vektor yang lainnya (misal ), maka resultan bertitik awal di titik awal dan bertitik akhir di titik ujung

a

b

ba

a

b

Sifat-sifat pada operasi vektorUntuk setiap vektor dan skalar k, m, n berlaku :c,b,a

1. a.bb.a

)cb(ac)ba(

bkak)ba(k

a0a

0)a(a

anama)nm(

)am(n)an(ma)mn(

2.

3. 4.

5.

7. 6.

Vektor satuan dan vektor posisi di R2 dan R3

Vektor satuan adalah vektor yang mempunyai panjang satu satuan

Vektor satuan dan vektor posisi di R2 dan R3

Vektor satuan adalah vektor yang mempunyai panjang satu satuani adalah vektor satuan

pada sumbu xj adalah vektor satuan

pada sumbu y

i adalah vektor satuan pada sumbu x

j adalah vektor satuan pada sumbu y

k adalah vektor satuan pada sumbu z

Vektor satuan dan vektor posisi di R2 dan R3

Vektor satuan adalah vektor yang mempunyai panjang satu satuani adalah vektor satuan

pada sumbu xj adalah vektor satuan

pada sumbu y

i adalah vektor satuan pada sumbu x

j adalah vektor satuan pada sumbu y

k adalah vektor satuan pada sumbu z

Vektor satuan dan vektor posisi di R2 dan R3

Vektor satuan adalah vektor yang mempunyai panjang satu satuan

Vektor posisi adalah vektor yang dinyatakan dengan vektor satuan I dan j serta bertitik awal O(0,0) untuk R2 dan O(0,0,0) untuk R3

i adalah vektor satuan pada sumbu x

j adalah vektor satuan pada sumbu y

Vektor posisi titik A(x,y) dapat ditulis dalam bentuk vektor baris atau kolom, yaitu :Vektor baris : vektor kolom :

]y,x[a

yxa

i adalah vektor satuan pada sumbu x

j adalah vektor satuan pada sumbu y

k adalah vektor satuan pada sumbu z

Vektor satuan dan vektor posisi di R2 dan R3

Vektor satuan adalah vektor yang mempunyai panjang satu satuan

Vektor posisi adalah vektor yang dinyatakan dengan vektor satuan I dan j serta bertitik awal O(0,0) untuk R2 dan O(0,0,0) untuk R3

i adalah vektor satuan pada sumbu x

j adalah vektor satuan pada sumbu y

Vektor posisi titik A(x,y) dapat ditulis dalam bentuk vektor baris atau kolom, yaitu :Vektor baris : vektor kolom :

]y,x[a

yxa

Vektor posisi titik A(x,y,z) dapat ditulis dalam bentuk vektor baris atau kolom, yaitu :Vektor baris : vektor kolom :

]z,y,x[a

zyx

a

Panjang vektor di R2 dan R3

Panjang vektor di tulis dengan tanda mutlak, misal panjang vektor a ditulis a

Bila diketahui koordinat titik A(x1,y1) dan B(x2,y2) di R2 maka :

Panjang vektor di R2 dan R3

Panjang vektor di tulis dengan tanda mutlak, misal panjang vektor a ditulis a

Bila diketahui koordinat titik A(x1,y1) dan B(x2,y2) di R2 maka :

Vektor satuan a :

Vektor satuan b :

Vektor satuan AB :

Panjang vektor di R2 dan R3

Panjang vektor di tulis dengan tanda mutlak, misal panjang vektor a ditulis a

Bila diketahui koordinat titik A(x1,y1) dan B(x2,y2) di R2 maka :

Vektor satuan a :

Vektor satuan b :

Vektor satuan AB :

Bila diketahui koordinat titik A(x1,y1, z1) dan B(x2,y2, z2) di R3 maka :

Vektor satuan a :

Vektor satuan b :

Vektor satuan AB :

1. Hitunglah dan gambarkan panjang vektor a dan vektor satuan a jika, koordinat titik A(4,3)

2. Hitunglah panjang vektor posisi titik A(2,3,6), B(3,4,12) dan vektor satuan OA, OB kemudian tentukan panjang vektor yang bertitik awal di titik A, dan bertitik ujung di titik B

1. Hitunglah dan gambarkan panjang vektor a dan vektor satuan a jika, koordinat titik A(4,3)

2. Hitunglah panjang vektor posisi titik A(2,3,6), B(3,4,12) dan vektor satuan OA, OB kemudian tentukan panjang vektor yang bertitik awal di titik A, dan bertitik ujung di titik B

Titik A(4,3)• Panjang vektor

a• Vektor satuan a

1. Hitunglah dan gambarkan panjang vektor a dan vektor satuan a jika, koordinat titik A(4,3)

2. Hitunglah panjang vektor posisi titik A(2,3,6), B(3,4,12) dan vektor satuan OA, OB kemudian tentukan panjang vektor yang bertitik awal di titik A, dan bertitik ujung di titik B

Titik A(4,3)• Panjang vektor

a• Vektor satuan a

• Gambar

1. Hitunglah dan gambarkan panjang vektor a dan vektor satuan a jika, koordinat titik A(4,3)

2. Hitunglah panjang vektor posisi titik A(2,3,6), B(3,4,12) dan vektor satuan OA, OB kemudian tentukan panjang vektor yang bertitik awal di titik A, dan bertitik ujung di titik B

Titik A(2,3,6) dan B(3,4,12)• Panjang vektor

a• Panjang vektor b

• Vektor satuan a • Vektor satuan b

1. Hitunglah dan gambarkan panjang vektor a dan vektor satuan a jika, koordinat titik A(4,3)

2. Hitunglah panjang vektor posisi titik A(2,3,6), B(3,4,12) dan vektor satuan OA, OB kemudian tentukan panjang vektor yang bertitik awal di titik A, dan bertitik ujung di titik B

Titik A(2,3,6) dan B(3,4,12)• Panjang vektor

a• Panjang vektor b

• Vektor satuan a • Vektor satuan b

• Panjang vektor AB

1. Koordinat titik P(4,-3) dan Q(-1,9). Hitunglah :• Panjang vektor p• Panjang vektor q• Panjang vektor PQ dan vektor satuan PQ2. Tentukan nilai k, agar vektor a = [3,k-1] mempunya panjang sama dengan 5

3. Koodinat titik A(x,-6) dan B(1,x). Tentukan nilai x agar panjang vektor AB = 134. Tentukan nilai k agar vektor a = [3,k,1] mempunyai panjang

5. Vektor a = [4,x,-1] dan vektor b = [2,-3,6]. Tentukan nilai x, jika panjang vektor a sama dengan panjang vektor b

6. Diketahui vektor p = [5,2,8] dan vektor q = [2,5,-4]

Hitunglah :• •

26

qpdanqp

qpdanqp

Perkalian skalar sebuah vektor

Jika perkalian skalar k dengan vektor adalah di R2, maka :

11 y,xa

v

Perkalian skalar sebuah vektor

Jika perkalian skalar k dengan vektor adalah di R2, maka :

11 y,xa

v

akv

]y,x[kv 11

Perkalian skalar sebuah vektor

Jika perkalian skalar k dengan vektor adalah di R2, maka :

11 y,xa

v

akv

]y,x[kv 11

Jika perkalian skalar k dengan vektor adalah di R2, maka :

111 z,y,xa

v

akv

]z,y,x[kv 111

1. Diketahui vektor p = [2,3] . Tulis vektor x dalam bentuk vektor satuan dan vektor kolom kemudian gambarkan vektor x = 3 kali vektor p

2. Diketahui vektor p = [2,3,5]. Tulis vektor x dalam bentuk vektor satuan dan vektor kolom jika vektor x = -2 kali vektor p

1. Diketahui vektor p = [2,3] . Tulis vektor x dalam bentuk vektor satuan dan vektor kolom kemudian gambarkan vektor x = 3 kali vektor p

2. Diketahui vektor p = [2,3,5]. Tulis vektor x dalam bentuk vektor satuan dan vektor kolom jika vektor x = -2 kali vektor p

Vektor p = [2,3]• Bentuk vektor

satuan• Bentuk vektor

kolom

1. Diketahui vektor p = [2,3] . Tulis vektor x dalam bentuk vektor satuan dan vektor kolom kemudian gambarkan vektor x = 3 kali vektor p

2. Diketahui vektor p = [2,3,5]. Tulis vektor x dalam bentuk vektor satuan dan vektor kolom jika vektor x = -2 kali vektor p

Vektor p = [2,3,5]• Bentuk vektor

satuan• Bentuk vektor

kolom

Penjumlahan vektor di R2 dan R3

Vektor R2 :

Penjumlahan vektor di R2 dan R3

Vektor R2 : Vektor R3 :

1.

1.

2.

2.

Dot product adalah perkalian dua vektor yang hasilnya skalar

Vektor posisi titik A(x1,y1) adalah dan vektor posisi titik B(x2,y2) adalahaOA

bOB

Dot product adalah perkalian dua vektor yang hasilnya skalar

Vektor posisi titik A(x1,y1) adalah dan vektor posisi titik B(x2,y2) adalahaOA

bOB

Untuk • , maka , jadi lancip• , maka , jadi siku-siku ( vektor a dan vektor b orthogonal)• , maka , jadi tumpul

0b.a

0b.a

0b.a

0cos

0cos

0cos

Penjabaran

Dalil Kosinus

cosOBOA2OBOAAB222

21

21

22 yxOAa

22

22

22

yxOBb

212

212

2

)yy()xx(AB cosbab.a

cosba2)yx()yx()yy()xx( 22

22

21

21

212

212

cosba2yxyxyyy2yxxx2x 22

22

21

21

2121

21

2121

22

)2dibagi(cosba2yy2xx2 2121

cosbayyxx 2121

bayyxx 2121

Maka : 2221 yxxxb.a

Perkalian elemen-elemen vektor a dan b

i

j

satuan1i

satuan1j

Dot product adalah perkalian dua vektor yang hasilnya skalar

Vektor posisi titik A(x1,y1,z1) adalah dan vektor posisi titik B(x2,y2,z2)

adalah

aOA

bOB

Dot product adalah perkalian dua vektor yang hasilnya skalar

Vektor posisi titik A(x1,y1,z1) adalah dan vektor posisi titik B(x2,y2,z2)

adalah

aOA

bOB

Untuk • , maka , jadi lancip• , maka , jadi siku-siku ( vektor a dan b orthogonal)• , maka , jadi tumpul

0b.a

0b.a

0b.a

0cos

0cos

0cos

1. Diketahui koordinat titik A(2,2) dan B(1,4). Hitunglah :

a.

b.

c.

d.

a

b

)bdanaantarasudut(cos

b.a

Titik A(2,2) dan B(1,4)1. Diketahui koordinat titik A(2,2) dan B(1,4). Hitunglah :

a.

b.

c.

d.

a

b

)bdanaantarasudut(cos

b.a

1. Dua vektor R3, vektor a = [1,2,3} dan vektor b = [4,3,-2]. Hitunglah :

a.

b.

b.a

a.b

1. Dua vektor R3, vektor a = [1,2,3} dan vektor b = [4,3,-2]. Hitunglah :

a.

b.

b.a

a.b

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Cross product adalah perkalian dua vektor yang hasilnya vektor

e.sinbab.a

Vektor e ( ) adalah vektor satuan dengan arah putar sekrup ke kanan dari

dengan sudut

e

)bdanaolehdibentukyangterkecilsudut(

Cross product adalah perkalian dua vektor yang hasilnya vektor

e.sinbab.a

Vektor e ( ) adalah vektor satuan dengan arah putar sekrup ke kanan dari

dengan sudut

e

)bdanaolehdibentukyangterkecilsudut(

bxa

e

a

b

merupakan vektor satuan,

maka panjang vektor

adalah :

e

bxa

sinb.abxa

Cross product adalah perkalian dua vektor yang hasilnya vektor

e.sinbab.a

Vektor e ( ) adalah vektor satuan dengan arah putar sekrup ke kanan dari

dengan sudut

e

)bdanaolehdibentukyangterkecilsudut(

bxa

e

a

b

merupakan vektor satuan,

maka panjang vektor

adalah :

e

bxa

sinb.abxa

Cross product dalam bentuk komponen dengan cara determinan

Vektor a dan vektor b membentuk sudut 600.

Jika Hitunglah :

a.

b.

satuan4bdansatuan3a

bxa

axb

Vektor a dan vektor b membentuk sudut 600.

Jika Hitunglah :

a.

b.

satuan4bdansatuan3a

bxa

axb

Vektor a dan vektor b membentuk sudut 600.

Jika Hitunglah :

a.

b.

satuan4bdansatuan3a

bxa

axb

Jika vektor posisi titik C(xC, yC) adalah vektor c, maka :

Vektor posisi titik A(xA, yA) dan titik B(xB, yB) adalah vektor a dan vektor b. Titik C terletak pada garis AB, sehingga AC : CB = m : n

a

b

c

Jika vektor posisi titik C(xC, yC) adalah vektor c, maka :

Vektor posisi titik A(xA, yA) dan titik B(xB, yB) adalah vektor a dan vektor b. Titik C terletak pada garis AB, sehingga AC : CB = m : n

a

b

c

Vektor c adalah :

Panjang vektor c adalah :

Koordinat titik c adalah : dan

Penjabaran

a

b

c

Penjabaran

Jika vektor posisi titik C(xC, yC,zC) adalah vektor c, maka :

Vektor posisi titik A(xA, yA,zA) dan titik B(xB, yB,zB) adalah vektor a dan vektor b. Titik C terletak pada garis AB, sehingga AC : CB = m : nb

a

c

Jika vektor posisi titik C(xC, yC,zC) adalah vektor c, maka :

Koordinat titik c adalah :

Vektor posisi titik A(xA, yA,zA) dan titik B(xB, yB,zB) adalah vektor a dan vektor b. Titik C terletak pada garis AB, sehingga AC : CB = m : n

Vektor c adalah :

Panjang vektor c adalah :

, dan

b

a

c

1. Titik A(3,4) dan titik B(5,12). Titik C membagi AB dengan perbandingan AC : CB = 2 : 3.

Carilah koordinat titik C dan vektor c

2. Titik A(3,4) dan titik B(5,12). Titik C membagi AB dengan perbandingan AC : CB = 2 : 3.

Carilah koordinat titik C dan vektor c

2. Titik A(3,4) dan titik B(5,12). Titik C membagi AB dengan perbandingan AC : CB = 2 : 3.

Carilah koordinat titik C dan vektor c

1. Titik A(3,4) dan titik B(5,12). Titik C membagi AB dengan perbandingan AC : CB = 2 : 3.

Carilah koordinat titik C dan vektor c

1. Titik A(3,4) dan titik B(5,12). Titik C membagi AB dengan perbandingan AC : CB = 2 : 3.

Carilah koordinat titik C dan vektor c

2. Titik A(3,2,1) dan titik B(9,2,7). Titik C membagi AB dengan perbandingan AC : CB = 2 : 3. Carilah vektor c dan koordinat titik C

top related