vari sela

Post on 14-Jan-2016

227 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

vrsela

TRANSCRIPT

Varisela

Varisela

• Infeksi akut primer yang disebabkan oleh virus varicella zoster yg merupakan virus DNA yang menyerang kulit dan mukosa, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh.

• Infeksi berulang dapat mengakibatkan terjadinya herpes zoster.

• Sinonim – Cacar air– Chicken pox

• Cara penularan– Droplet inhalation– vesicular fluid

Epidemiologi

• Usia – belum mendapat vaksinasi, 90% kasus

(<10 thn), 5% (>15 thn). – mendapat imunisasi, insiden terjadinya

varicella secara nyata menurun.

Etiologi

• Virus varisela-zoster, kelompok virus herpes berukuran 140-200 m berinti DNA.

• Sangat menular. Terutama pada aanak2.

Manifestasi Klinis

• Masa inkubasi antara 14 sampai 16 hari setelah paparan, dengan kisaran 10 sampai 21 hari. Masa inkubasi dapat lebih lama pada pasien dengan defisiensi imun dan pada pasien yang telah menerima pengobatan pasca paparan dengan produk yang mengandung antibodi terhadap varicella

Gejala Prodromal

• Pada anak kecil jarang terdapat gejala prodromal. Pada dewasa gejala biasanya ;– ruam yang seringkali didahului oleh

demam selama 2-3 hari, – kedinginan,– malaise, – anoreksia, – nyeri punggung, – Nyeri tenggorokan dan batuk kering.

• Papul eritematosa dalam beberapa jam vesilkel (tear drops) pustul krusta. Sementara proses berlanjut timbul vesikel baru.

• Penyebaran di daerah badan sentrifugal ke wajah dan ekstremitas, selaput lendir mata, mulut dan sal.napas atas.

• Infeksi sekunder pembesaran KGB

Komplikasi Manifestasi

• Jarang pada anak-anak– Ensefalitis– Pneumonia– Glomerulonefritis– Karditis– Hepatitis– Keratitis– Konjungtivitis– Otitis– Arteritis– Dan kelainan darah (purpura)

Pembantu Diagnosis

• Percobaan Tzanck dengan membuat sediaan apus yang diwarnai dengan giemsa.

Tzanck Tes 1

1. Slide sebelumnya dibasahi metanol

2. dibuat apusan dari kerokan vesikel

3. Fiksasi langsung tanpa menunggu apusan kering dengan menggunakan metanol

4. Tunggu 10 menit5. Lakukan pewarnaan Giemsa

Tzanck Tes 2

1. Menggunakaan slide kering yang telah dibersihkan terlebih dahulu

2. dibuat apusan dari kerokan vesikel3. Apusan ditunggu mengering terlebih

dahulu4. Fiksasi dengan menggunakan metanol5. Tunggu 10 menit6. Lakukan pewarnaan Giemsa

Tzanck Tes : Positif, ditemukan adanya giant cell,

multinucleated.

Tzanck Tes 1 Tzanck Tes 2

Pemeriksaan kulit

• Lokalisasi – Terutama pada badan dan sedikit pada

wajah dan ekstremitas. Mungkin juga timbul pada mulut, palatum mole dan faring

• Efloresensi / sifat2nya– Vesikel berukuran miliar sampai

lentikular; disekitarnya terdapat daerah eritematosa. Dapat ditemukan stadium perkembangan vesikel, mulai dari eritema vesikula pustula skuama sikatriks (polimorf)

DD

• Variola (sudah jarang)– Penyakit lebih berat– Gambaran monomorf – Penyebaran dari akral (telapak tangan

dan kaki)• Herpes zoster

– Infeksi sekunder varisela

Talak

• Simptomatik – Antipiretik – Analgesik ; asam mefenamat 3x500

mg/hari, selama 5 hari• Antibiotik

– Infeksi sekunder ; amoksisilin 3x500 mg/hari, selama 5 hari

• Bedak basah atau kering ( salisil 2% atau mentol 2%)

• Imunokompeten– Anak : asiklovir 20 mg/kgbb IV 7 hari– Dewasa : asiklovir 5×800 mg/hari 7 hari

valasiklovir 3×1000 mg/hari 7 harifamsiklovir 3×200 mg/hari 7 hari

• Immunocompromised – Asiklovir 5×800 mg/hari 7 hari

• Penyakit berat/wanita hamil– Asiklovir IV 10 mg/kgbb tiap 8 jam selama 7

hari

Prognosis

• Baik

top related