universitas muhammadiyah kudus tahun akademik …

Post on 16-Oct-2021

12 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

LAPORAN KEGIATAN PEMBEKALAN

WEBINAR SERIES PUSAT KARIR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Jl. Ganesha I Purwosari Kudus Telp/Fax : (0291) 437218 Kudus 59361

Homepage : www.umkudus.ac.id Email : sekretariat@umkudus.ac.id

LAPORAN KEGIATAN PEMBEKALAN

WEBINAR SERIES PUSAT KARIR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN 2020

A. Latar Belakang

Bekerja adalah salah satu aktualisasi diri bagi setiap insan, terlebih bagi mereka yang

telah mengenyam pendidikan tinggi. Mereka yang telah menempuh pendidikan tinggi

tentunya mempunyai ekspektasi yang tinggi untuk masa depan mereka. Harapan akan

kesuksesan di masa mendatang bahkan kesejahteraan setelah masa pensiun juga merupakan

bagian dari ekspektasi. Hal ini tak lepas dari kebutuhan dasar menurut Abraham Maslow

dimana manusia membutuhkan aktualisasi diri.

Permasalahannya adalah terkadang setelah memasuki dunia kerja, para tenaga kerja baru

minim informasi tentang hak dan kewajiban sebagai seorang pekerja, selain masalah tersebut

ada juga beberapa kendala yang dihadapi tenaga kerja baru seperti ketidaksesuaian bidang

ilmu dengan bidang kerja, penguasaan teknologi informasi, ketidaksesuaian gaji dengan beban

kerja. Hal tersebut akan berpengaruh pada kinerja dan ketidakpuasan serta ketidaknyamanan

dalam bekerja sehingga risiko keluar atau berganti-ganti pekerjaan semakin tinggi.

Persiapan sebelum memasuki dunia kerja terkadang membuat kekhawatiran tersendiri

bagi para lulusan baru. Dari latar belakang tersebut, Universitas Muhammadiyah Kudus

menyelenggarakan kegiatan workshop persiapan kerja kepada para mahasiswa dan masyarakat

umum.

B. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari diadakannya pelatihan ini adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan lulusan dalam membuat surat lamaran kerja dan CV

2. Mempersiapkan lulusan tentang patient safety

3. Mempersiapkan lulusan dalam melakukan pelayanan kebidanan di masa adaptasi kebiasaan

baru

4. Membekali lulusan dengan PPI Covid 19 bagi tenaga Kesehatan

5. Membekali lulusan tentang pelayanan kefarmasian dimasa adaptasi kebiaan baru

C. Manfaat Kegiatan

Secara garis besar tujuan program ini diantaranya setelah menyelesaikan program

workshop ini diharapkan peserta mampu:

1. Memahami dan mengusai prinsip penulisan surat lamaran kerja dan CV

2. Memahami cara mengirim lamaran kerja yang benar via email

3. Mempunyai wawasan tentang pelayanan kebidanan di masa adaptasi kebiasaan baru

4. Mempunyai wawasan tentang PPI Covid 19 bagi tenaga Kesehatan

5. Mempunyai wawasan tentang pelayanan kefarmasian dimasa adaptasi kebiaan baru

D. Penyelenggara dan Peserta

Penyelenggara : Universitas Muhammadiyah Kudus

Pemateri : Universitas Muhammadiyah Kudus, DKK Kab Jepara, UMK, BNI

cabang Kudus

Peserta : Mahasiswa tingkat akhir

E. Outline Kegiatan

1. Strategi sukses Jobseeker

2. Pelayanan kebidanan dalam adaptasi kebiasaan baru

3. PPI Covid 19 bagi tenaga Kesehatan

4. Pelayanan kefarmasian dalam adaptasi kebiasaan baru

F. Narasumber

Pemateri

Strategi sukses jobseeker : Muhammad Arifin,S.Kom. M.Kom

Pelayanan kebidanan di masa AKB : Kepala DKK Kab Jepara

Pelayanan kefarmasian di masa AKB : Ketua IAI Kudus

PPI Covid 19 : Nurdin Fahrudi, S.Kep.,Ners

G. Waktu dan Tempat Pelatihan

Kegiatan ini diadakan pada :

1. Webinar series 2 (Pembekalan Mahasiswa dan alumni)

Alokasi

Waktu

Materi Pemateri Ruang

Sabtu

10 Oktober

2020

10.00 – 12.00

1. PPI Covid 19

bagi tenaga

kesehatan

1. Nurdin Fahrudi,

S.Kep., M.Kes

2. Mudrikatun, S.SiT

M.Kes

3. Sholihul Umam,

S.Farm.,Apt

4. Muh. Arifin,

M.Kom

Ruang Serbaguna

Universitas

Muhammadiyah

Kudus

2. Peran pelayanan

bidan di masa

adaptasi

kebiasaan baru

3. Pelayanan

kefarmasian di

masa adaptasi

kebiasaan baru

4. Strategi

jobseeker di

masa pandemi

H. Materi

Terlampir

I. Penutup

Demikian pelaksanaan pembekalan melalui kegiatan webinar series 2 Pusat

karir, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Kudus, 12 Oktober 2020

J. Dokumentasi

Peran Strategis

APOTEKER di Masa

Adaptasi Kebiasaan Baru UMKU 10 Oktober 2020

▶ Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang lulus ujian kompetensi Apoteker dan telah mengucapkan Sumpah Jabatan Apoteker

▶ Apotek adalah Sarana pelayanan kefarmasian tempat dilaksanakannya praktek kefarmasian oleh Apoteker

DEFINISI

PP 51 TAHUN 2009 TENTANG PEKERJAAN

KEFARMASIAN

KLINIK

PUSKESMAS

RUMAH SAKIT

RUANG LINGKUP

INDUSTRI

DISTRIBUSI

APOTEK

INDUSTRI FARMASI OBAT

INDUSTRI OBAT TRADISIONAL

APOTEKER INDUSTRI

INDUSTRI BAHAN BAKU OBAT

INDUSTRI KOSMETIKA

APOTEKER INDUSTRI

-MENJAMIN PRODUKSI OBAT, KOSMETIK, ALKES & BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

-MENJAMIN BAHAN BAKU OBAT

-BERJALAN BAIK

-KETERSEDIAAN STOK CUKUP

- AMAN DI FASILITAS KESEHATAN

-MUTU KUALITAS OBAT

-MANFAAT

APOTEKER DISTRIBUSI

-MENJAMIN DISTRIBUSI OBAT DLL

-MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT

-BERJALAN BAIK

-KETERSEDIAAN STOK CUKUP

- TERJAMIN & AMAN DI FASILITAS KESEHATAN

-TERJAMIN MUTU KUALITAS OBAT

-MANFAAT

APOTEKER

KOMUNITAS/APOTEK PMK No. 73 tahun 2016 → Standart

pelayanan kefarmasian di Apotek

-Apoteker memiliki Fungsi dan Kompetensi untuk menjamin penggunaan obat yang rasional, pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan Bahan medis habis pakai (BMHP)

UU No.36 tahun 2009 Tentang

Kesehatan

-Pelayanan

kefarmasian yang diselenggarakan di Apotek haruslah mampu menjamin ketersediaan obat yang aman, bermutu dan berkhasiat

APOTEKER KOMUNITAS/APOTEK

PMK No. 9 tahun 2017 → Apotek

-meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di Apotek /Patien oriented

-memberikan perlindungan pasien dan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kefarmasian di Apotek;

-menjamin

kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian dalam memberikan pelayanan kefarmasian di Apotek

LANJUTAN

▶ Masa pandemi Covid 19 → Apoteker merupakan Garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Apotek

▶ Berkontak langsung dengan masyarakat dan Orang tanpa gejala

(OTG) → ini sangat beresiko

▶ Daya tahan tubuh

▶ Jaga kebersihan

▶ Protokoler Kesehatan

▶ Presiden RI → meminta secara khusus Apotek tetap buka di

masa pandemi Covid 19

APOTEKER KLINIK,

PUSKESMAS & RS

▶ PMK No. 72 Tahun 2016 →

Standar pelayanan kefarmasian di RS

▶ PMK No. 74 Tahun 2016 → Standar

pelayanan kefarmasian di Klinik/ Puskesmas

▶ PMK No. 9 Tahun 2014 → Klinik

▶ Data statistik COVID 19 NASIONAL 30 September 2020

▶ Kasus terkonfirmasi = 282.724 orang

▶ Pasien sembuh = 210.437 orang (74,4%)

▶ Meninggal = 10.601 orang (3,7%)

▶ Indonesia peringkat 23 Dunia (Amerika Serikat, India,

Brazil)

Covid 19 → WHO (merupakan Pandemi

Wabah disebabkan Virus Corona -2019)

PERAN APOTEKER

▶ Apoteker → Satu – satunya profesi yang bertanggung jawab di fasilitas / pelayanan Kefarmasian

Pelayanan Kefarmasian di Apotek :

- Pengelolaan sediaan Farmasi

- Alat keshatan

- Bahan medis habis pakai

- Pelayanan farmasi klinik

PERAN STRATEGIS

APOTEKER ▶ Salah satu garda terdepan dalam upaya melawan dan mencegah

penyebaran Covid 19

▶ Apoteker sebagai Tenaga kefarmasian, terutama yang berpraktik di Apotek mempunyai peran yang sangat vital antara lain:

▶ Menjaga stok obat, alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat dalam menjaga kondisi kesehatan sehari – hari

▶ Menjamin penggunaan obat yang rasional, aman, efektif dan

akseptabel dengan mempertimbangkan resiko dan manfaat.

▶ Salah satu karakteristik Apoteker di Apotek

▶ Dapat ditemui secara langsung oleh masyarakat tanpa

perlu proses pendaftaran

▶ Jam Praktik yang panjang

▶ Konsultasi Gratis, obat terjangkau dan terjamin

mutunya

▶ Apoteker lebih memasyarakat bagi pasien

Lanjutan..

▶ Beban kerja Dokter dan Tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan meningkat

▶ Dikarenakan banyak masyarakat yang khawatir akan kondisi tubuhnya dan kemudian datang ke Dokter atau fasilitas kesehatan untuk memastikan apakah mereka terkena Covid 19 atau tidak

Hal ini berimbas pada pelayanan secara umum kepada pasien yang lainnya

▶ Peran Apoteker

▶ Masyarakat dengan penyakit ringan (Minor Illnes) dapat mengunjungi Apoteker yang bertugas di Apotek

Masa Pandemi

▶ Obat yang bisa diberikan tanpa R/ Dokter oleh Apoteker untuk penyakit ringan

yang dapat dilayani oleh Apoteker antara lain : Batuk, pilek, demam, nyeri, diare, maag, alergi, biang keringat, jerawat, cacingan, jamur, luka bakar

▶ Apoteker juga dapat melakukan pengukuran sederhana,

seperti: tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, kolesterol

Pengukuran tersebut bukan untuk membuat diagnosa yang merupakan wewenang

Dokter, namun hanya sebagai aktivitas sekrining penyakit dan monitoring

keberhasilan terapi obat

PMK 919/ Menkes/ Per/X/1993

▶ Apoteker di Apotek → sumber informasi bagi masyarakat

terkait Covid 19 sehingga masyarakat dapat berlaku dan menjaga kesehatan dengan benar

▶ Apotek → tempat terpercaya dalam penyediaan berbagai produk kesehatan terkait upaya pencegahan Covid 19

▶ Misalnya : Multivitamin, Obat, Masker, sarung tangan, hand sanitizer, alat kesehatan dll

Sumber Informasi

▶ Diharapkan

mengerti praktiknya

calon Apoteker mampu memahami

Job desc saat menjalankan profesi

dan

dan

▶ Peran Apoteker tidak terpisahkan dalam melawan Covid 19

dari tenaga kesehatan

KESIMPULAN

Thank you

Copy protected with Online-PDF-No-Copy.com

top related