ultrasonograph y

1

ULTRASONOGRAPHY

Anggraheny SRadiologi FK UWK

Surabaya

2

Ultrasound Ultrasound : pemeriksaan skening

jaringan tubuh dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi lebih dari 20.000 siklus perdetik (20 kHz), ditransmisikan dalam bentuk berkas sebagai gelombang echo yang terdeteksi melalui tranduser, mengubah sinyal elektrik menjadi gelombang mekanis yang diperkuat atau diamplifikasi dalam skener.

3

Temuan utama dalam ultrasound Kista : suatu massa yang terisi cairan

dengan dinding tipis. Kista yang sederhana secara khas memiliki isi yang anekogenik (bebas eko) dengan patulan dinding belakang yang kuat dan penguatan (enhancement) eko dibalik kista tersebut. Sebuah kista secara histologis bisa bersifat benigna (jinak) atau maligna (ganas).

4

Temuan utama dalam Ultrasound Massa Solid : padat, menyatakan

jaringan yang tidak mengandung cairan atau ruangan yang kosong. Gambaran USG akan menimbulkan gelombang eko internal yang multipel dan atenuasi berkas gelombang ultrasound yang moderat.

5

Temuan utama dalam ultrasound Massa kompleks : massa campuran /

gabungan, suatu massa yang mencakup baik bagian padat maupun cairan. Massa ini pada hasil skening USG akan terlihat sebagai bagian yang bersifat ekogenik maupun anekogenik. Gambarnya akan memiliki gelombang eko yang non homogen dan ruangan yang bebas eko (pola hiper atau hipoekogenik).

6

Temuan utama dalam ultrasound Architectural distortion : distorsi fokal

dari arsitektur parenkim normal tanpa terlihat adanya massa. Biasanya terlihat sebagai spiculate radiating dari sebuah titik, retraksi fokal atau distorsi tepi parenkim.

7

Kriteria evaluasi Bentuk : round, oval, lobular, irregular. Tepi : circumscribed (well defined), indistinct (ill

defined) Internal echoes : anechoic, hypoechoic, isoechoic,

hyperechoic (dibandingkan dengnan parenkim normal) Struktur internal : homogeneous, inhomogeneous. Mobilitas : mobile, immobile / fixed. Struktur sekitar : intact, displace, interrupted. Posterior acoustic changes : enhancement,

indifferent, shadowing. Main lesions axis / Orientation : parallel to the skin,

perpendicular to the skin. Compressibility : baik, tidak ada.

8

Istilah dalam ultrasound

Acoustic enhancement : penguatan akustik, peningkatan ekogenisitas (terangnya gelombang eko) pada jaringan yang berada dibelakang suatu bangunan sehingga tidak atau hanya sedikit menimbulkan atenuasi gelombang ultrasound, seperti pada kista yang terisi cairan.

9

Acoustic shadowing : pengurangan ekogenisitas pada jaringan yang berada di belakang suatu bangunan sehingga menimbulkan atenuasi gelombang ultrasound yang nyata.

Anechogenic (anechoic) : keadaan tanpa gelombang eko, bebas eko. Seperti pada kista yang tidak memiliki gelombang eko internal.

10

Istilah dalam ultrasound Backwall effect : eko yang terang dari dinding

belakang kista, yang terjadi akibat atenuasi berkas gelombangultrasound yang rendah oleh cairan dalam kista dan pemantulan berkas gelombang tersebut oleh dinding belakang yang melengkung.

Debris : massa solid yang ekogenik (dengan berbagai ukuran dan bentuk yang berbedaserta dengan garis bentuk yang ireguler) didalam sebuah massa yang terisi cairan. Debris bisa bergerak (mobile) mengikuti posisi atau gerakan pasien.

11

Istilah dalam ultrasound Hyperechogenic / Hyperechoic :

menyatakan jaringan yang menciptakan gelombang eko lebih terang di bandingkan jaringan sekitarnya.

Hypoechogenic / Hypoechoic : menyatakan jaringan yang menciptakan gelombang eko lebih redup di bandingkan jaringan sekitarnya. Misalnya kelenjar limfe dan cairan.

12

Internal echo : gelombang eko internal, pantulan gelombang ultrasound dari sejumlah jaringan dengan densitas yang berbeda-beda di dalam suatu organ. Gelombang eko internal dapat timbul misalnya dari debris di dalam abses.

13

Klasifikasi nodule benign, intermediate and malignant (Stavros 1995 in Landmark study)

Benign : a nodule had to to have no malignant characteristics and also demonstrate 1 of the 3 following combinations of benign : ellipsoid or wider than tall (parallel) orientation along with thin, echogenic capsule or 2 or 3 gentle lobulations and a thin, echogenic capsule.

Indeterminate : no malignant characteristic and none of the three previously listed benign characteristic combination.

Malignant : a mass needed to have any of the following characteristic : speculated contour, taller than wide (not parallel) orientation, posterior acoustic shadowing, punctuate calcifications, duct extension, branch pattern or microlobulation.

15

Ultrasound Portable, 3D, grey scale, doppler.

16

Ultrasound Grey scale, 2D

17

US Portable

18

US 2D

19

Ultrasound Somo V

20

21

Pemeriksaan USG Abdomen atas (Aorta, Vena Cava, Hepar, GB dan saluran

bilier, Pancreas, Lien, Cavum peritonei dan GIT, ginjal + ureter)

Abdomen bawah Buli-buli, scrotum + testis, prostat. Ginekologi ( pelvis wanita non gravid) Obstetrik Neonatus Leher Musculoskeletal Pericardium, pleura. KGB : neck, submandibula, supraclavicula, axilla, paraaorta,

inguinal. Biopsy guiding USG

22

USG Liver

23

USG Liver : Abses Liver

24

USG Liver : Hepatoma DD Abses

25

USG Liver : nodule metastase

26

USG Abdomen : Effusi Pleura

27

USG Abdomen : SH + Ascites

28

USG Pancreas & Spleen

29

USG Abd : Batu GB (Cholelithiasis)

30

USG Abd : Kidney (Normal)

31

USG Abd : Hydronephrosis

32

USG Pelvis : Batu Buli-buli

33

USG Pelvis : Cloth Buli-buli

34

USG Pelvis : Malignant mass Cx

USG -Thyroid mass

Breast mass : abscess TB

periductitis

Axillar lymphnode metastasis

39

Terimakasih