uji hipotesis

Post on 16-Apr-2017

171 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

UJI HIPOTESISKELOMPOK 1:

ARINI DYAH RISKANITA (06081381419041)DESTY RUPALESTARI (06081281419032)USWATI KHOIRIAH (06081381419050)

PENGERTIAN HIPOTESIS DALAM PENELITIAN

Hipotesis berasal dari penggalan kata ”hypo” yang artinya ”di bawah” dan thesa” yang artinya ”kebenaran”, jadi hipotesis adalah suatu dugaan yang perlu diketahui kebenarannya yang berarti dugaan itu mungkin benar mungkin salah.

PENGUJIAN HIPOTESIS

• Pengujian hipotesis berhubungan dengan penerimaan atau penolakan suatu hipotesis.

• Kebenaran suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui dengan pasti, kecuali kita memeriksa seluruh populasi.

• Memeriksa seluruh populasi?• Ingat batasan perlu tidaknya memeriksa seluruh populasi• Lalu apa yang kita lakukan, jika kita tidak mungkin

memeriksa • seluruh populasi untuk memastikan kebenaran suatu

hipotesis?• Kita dapat mengambil sampel acak, dan menggunakan

informasi (atau bukti) dari sampel itu untuk menerima atau menolak suatu hipotesis.

Penerimaan suatu hipotesis terjadi karena TIDAK CUKUP BUKTI untuk MENOLAK hipotesis tersebut

dan BUKAN karena HIPOTESIS ITU BENAR

Penolakan suatu hipotesis terjadi karena TIDAK CUKUP BUKTI untuk MENERIMA hipotesis tersebut

dan BUKAN karena HIPOTESIS ITU SALAH

DUA TIPE HIPOTESIS

1. Hipotesis Nol (Ho)Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel.

2. Hipotesis Alternatif (H1)Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis alternatif)

JENIS KESALAHAN

Keputusan menerima Ho yang benar atau

menolak Ho yang salah keputusan BENAR

sebaliknya

Keputusan menerima Ho yang salah atau

menolak Ho yang benar keputusan SALAH

Probabilitas melakukan kesalahan jenis I disebut taraf signifakansi,, = P(kesalahan jenis I) = P(menolak Ho|Ho benar). Probabilitas melakukan kesalahan jenis II disebut, = P(kesalahan jenis II) = P(menerima Ho|Ho

salah)

ARAH PENGUJIAN HIPOTESISPengujian Hipotesis dapat dilakukan secara :1. Satu arah2. Dua arah

UJI SATU ARAH PENGAJUAN H0 DAN H1 DALAM UJI SATU ARAH ADALAH SBB : H0 : DITULIS DALAM BENTUK PERSAMAAN ( = )H1 : DITULIS DALAM BENTUK LEBIH BESAR (>) ATAU LEBIH KECIL (<) ATAUH0 : DITULIS DALAM BENTUK PERSAMAAN (≤ )UNTUKH1 : DITULIS DALAM BENTUK LEBIH BESAR (>) H0 : DITULIS DALAM BENTUK PERSAMAAN (≥ ) UNTUKH1 : DITULIS DALAM BENTUK LEBIH KECIL (<)

UJI SATU ARAHKiri Kanan

UJI DUA ARAH

H1:METODE PEMBELAJARAN A LEBIH UNGGUL DARI PADA METODE PEMBELAJARAN B

H1:DENGAN SISTEM INJEKSI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR LEBIH IRIT DARI PADA SISTEM BIASA

H1:SALAH SATU DARI MTODE PEMBELAJARAN LEBIH UNGGUL DARI PADA METODE PEMBELAJARAN YANG LAIN

LANGKAH PENGERJAAN UJI HIPOTESIS

1. TENTUKAN H0 DAN H1

2. TENTUKAN STATISTIK UJI [ Z ATAU T]3. TENTUKAN ARAH PENGUJIAN [1 ATAU 2]4. TARAF NYATA PENGUJIAN [ ATAU /2]5. TENTUKAN NILAI TITIK KRITIS ATAU DAERAH PENERIMAAN-

PENOLAKAN H0 6. CARI NILAI STATISTIK HITUNG7. TENTUKAN KESIMPULAN [TERIMA ATAU TOLAK H0 ]

UJI HIPOTESIS RATA-RATA SAMPEL BESAR (N ≥ 30 ATAU DIKETAHUI)

UJI HIPOTESIS RATA-RATA SAMPEL KECIL (N<30 DAN TIDAK DIKETAHUI)

Akan diuji bahwa rata-rata tinggi mahasiswa matematika Unsri adalah 160 cm atau berbeda dari itu. Jika tingkat signifikansi 5% dan diambil sampel random 100 orang mahasiswa ternyata rata-rata 163.5 cm dengan deviasi standar 4.8 cm. Apakah hipotesis ini benar?

Contoh Soal:

top related