uas ppt tekhno

Post on 22-Jun-2015

657 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TEKNOLOGIPENDIDIKAN

RESUME

TEKNOLOGIPENDIDIKAN

RESUME

By: Wiji Tutik Aning

TEORI BELAJAR MENGAJAR

TEORI BELAJAR MENGAJAR

• Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara guru dengan siswa yang sama – sama aktif melakukan kegiatan, dimana guru bertujuan membantu dan memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar

Hasil BelajarHasil Belajar

• Hasil belajar merupakan kemampuan – kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar.

Kondisi Belajar EfektifKondisi Belajar Efektif

Pengelolaan Tempat BelajarPengelolaan SiswaPengelolaan Kegiatan PembelajaranPengelolaan isi/materi pembelajaranPengelolaan Sumber Belajar

Tokoh dalam behaviorTokoh dalam behavior

o Teori Pengkondisian Klasik Ivan Pavlovo Teori Stimulus-Respons John Watsono Hukum Efek dan Teori Koneksionisme

Edward Thorndikeo Pengkondisian Disadari B.F. Skinner

• Jerome Bruner• Teori Noam Chomsky dalam

Belajar Bahasa• Teori Piaget• Teori Vygotsky

Tokoh-tokoh dalam KognitivismeTokoh-tokoh dalam Kognitivisme

Teori Humanisme “Kekuatan Ketiga”

Teori Humanisme “Kekuatan Ketiga”

• Humanisme dipelopori oleh pakar psikologi Carl Rogers dan Abraham Maslow.

• Menurut Rogers, semua manusia yang lahir sudah membawa dorongan untuk meraih sepenuhnya apa yang diinginkan dan berperilaku dalam cara yang konsisten menurut diri mereka sendiri.

Teori Belajar Sosial Teori Belajar Sosial

• Yaitu bahwa manusia belajar melalui pengamatannya terhadap perilaku orang lain.

• Pakar yang paling banyak melakukan riset teori belajar sosial adalah Albert Bandura dan Bernard Weiner.

KesimpulanKesimpulan

• Mengajar dalam arti luas adalah mengorganisasikan aktivitas siswa. Peranan guru bukan semata – mata memberikan informasi, melainkan mengarahkan dan memberikan fasilitas belajar (directing and facilitating the learning) agar proses belajar lebih memadai.

PROGRAM PENGAJARAN

PROGRAM PENGAJARAN

DefinisiDefinisi

• Program Pengajaran adalah perangkat kegiatan belajar mengajar yang direncanakan untuk mencapai tujuan

Fungsi Program PengajaranFungsi Program Pengajaran

• Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan

• Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran

• Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik guru maupun murid

• Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses pembelajaran sehingga setiap saat dapat diketahui ketepatan dan kelambanan kerja

• Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja

Model-Model Pengembangan sistem Intruksional

Model-Model Pengembangan sistem Intruksional

• Model Pengembangan Instruksional Briggs

• Model Bela H. Banathy• Model PPSI• Model Kemp• Model Pengembangan

Gerlach dan Ely• Model IDI (Instructional

Development Institute)

Prinsip DasarPrinsip Dasar

Berfokus pada siswaPendekatan sistemPemanfaatan sumber belajar secara maksimal

Tindakan Pelaksanaan PengajaranTindakan Pelaksanaan Pengajaran Permulaan pengajaran 1.Menarik perhatian murid terhadap perkara yang

hendak diajarkan2.Menimbulkan minat murid3.Menggalakkan penyertaan murid4.Mengaitkan dengan SAP5.Memberitahu apa yang akan diajar Perkembangan pengajaran1.Menyampaikan isi pelajaran dengan teratur 2.Kadar kelajuan sesuai dengan tahap murid3.Menetapi hasil pembelajaran

Komunikasi

1.Nada dan intonasi lantang sehingga bisa menarik perhatian dari siswa di kelas.

2.Bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa. Kualitas pembelajaran

1.Murid harus terlihat aktif

2.Libatkan semua murid dalam proses pembelajaran

3.Adanya perubahan tingkah laku

4.Murid respondif terhadap pelajaran yang diterima

Penutup

1.Kognitif ( menarik perhatian murid)

2.Rasa menguasai pembelajaran Pencapaian hasil pembelajaran

1.Pastikan semua hasil pembelajaran tercapai melalui proses belajar mengajar.

Evaluasi dalam PengajaranEvaluasi dalam Pengajaran

Perumusan tujuan evaluasi

Penetapan aspek-aspek yang akan diukur

Menetapkan metode dan bentuk tes

Merencanakan waktu evaluasi

Melakukan uji coba atau tes

PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ORANG

DEWASA

PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ORANG

DEWASA

DefinisiDefinisi• Andragogi berasal dari bahasa Yunani yakni

andra yang berarti “orang dewasa” dan agogos yang berarti “memimpin atau membimbing”. Orang dewasa sendiri dapat didefenisikan dalam tiga aspek yaitu :

Biologis Psikologis Sosiologis

• Pendidikan orang dewasa adalah apa yang dipelajari pelajar, bukan apa yang diajarkan pengajar.

Prinsip Pendidikan Orang DewasaPrinsip Pendidikan Orang Dewasa

• Orang dewasa mempunyai konsep diri

• Orang dewasa kaya akan pengalaman

• Orang dewasa memiliki masa kesiapan untuk belajar

• Orang dewasa berpandangan untuk segera mempraktekkan hasil belajaranya

• Orang dewasa dapat belajar

• Belajar merupakan proses yang terjadi pada diri sendiri

TujuanTujuan

• Membantu melakukan penyesuaian psikologis dengan kondisi social.

• Melengkapi keterampilan yang diperlukan untuk menemukan dan memecahkan masalah yang menekankan pemecahan dengan keterampilan bukan isi.

• Menolong merubah kondisi sosial orang dewasa.

• Memberi bantuan agar orang dewasa menjadi individu bebas dan otonom.

Macam-Macam Metode PembelajaranMacam-Macam Metode Pembelajaran• Metode Ceramah (Preaching Method)• Metode demontrasi (Demonstration

method) 

• Metode diskusi (Discussion method)

• Metode latihan keterampilan (Drill method)

• Metode percobaan (Experimental method)

• Metode pemecahan masalah (Problem solving method) 

• Metode Discovery

Strategi Pembelajaran Orang Dewasa

Strategi Pembelajaran Orang Dewasa

• Melakukan asesment kebutuhan belajar, merumuskan tujuan, mengidentifikasi hambatan, dan menetapkan prioritas yang akan digunakan untuk mengelola kegiatan pembelajaran.

• Memilih pokok bahasan dan atau tugas yang harus dilakukan dalam pembelajaran dan menentuka indicator pencapaian tujuan pembelajaran.

• Mengenai dan mengkaji karakteristik peserta didik • Mengidentifikasi materi atau bahan

pelajaran/rincian tugas pembelajaran

LanjutanLanjutan

• Merumuskan tujuan pembelajaran • Merancang kegiatan pembelajaran, dengan

memilih metode, media pembelajaran yang digunakan secara tepat dan pengelolaan waktu.

• Memilih fasilitas pembelajaran dan sumber bahan yang mendukung proses pembelajaran.

• Mempersiapkan sistem evaluasi proses dan hasil kegiatan pembelajaran.

• Mempersiapkan tindak lanjut dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

METODE INTERAKSI PEMBELAJARAN

UMUM

METODE INTERAKSI PEMBELAJARAN

UMUM

DefinisiDefinisi

• Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu.

• Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran

METODE PENUGASAN ( RESISTASI )METODE PENUGASAN ( RESISTASI )

Metode pemberian tugas belajar dan resitasi memiliki tiga unsur, yaitu:

1. Pemberian tugas2. Belajar 3. Resitasi

Metode KaryawisataDengan metode ini, guru mengajak peserta didik kesuatu tempat (objek) tertentu untuk mempelajari sesuatu dalam rangka suatu pelajaran di sekolah. Di sini peserta didik sekedar pergi ke suatu tempat untuk berekreasi. Metode karyawisata berguna untuk membantu peserta didik dalam memahami kehidupan riil dalam lingkungan dengan segala masalahnya.

Metode Role Playing• Metode Role Playing adalah suatu cara

penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan.

Metode Pembelajaran Brainstorming • Metode Brainstorming adalah suatu

teknik atau mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas.

• Metode sumbang saran (brainstorming) adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman dari semua peserta.

KesimpulanKesimpulan

• Berbagai kekurangan tersebut dapat diatasi apabila seorang guru atau pimpinan dalam kelas bisa membaca situasi dan menguasai kelas dengan baik untuk mencari solusi. Guru harus bisa menjadi penengah dan mengatur situasi dalam kelas sebaik mungkin. Caranya yaitu dengan menguasai betul-betul materi yang akan disampaikan dan membuat perencanaan proses belajar mengajar dengan matang.

PENGELOLAAN KELASPENGELOLAAN KELAS

DefinisiDefinisi

• Kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar (pembinaan rapport, penghentian perilaku siswa yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas oleh siswa secara tepat waktu, penetapan norma kelompok yang produktif), didalamnya mencakup pengaturan orang (siswa) dan fasilitas.

Masalah IndividualMasalah Individual

a. Attention Getting Behaviors

b. Power Seeking Behaviors

c. Revenge Seeking Behaviors

d. Peragaan Ketidakmampuan

PENDEKATAN PENGELOLAAN PENDEKATAN PENGELOLAAN KELASKELAS

PENDEKATAN PENGELOLAAN PENDEKATAN PENGELOLAAN KELASKELAS

1. Behavior-Modification Approach

2. Socio-Emotional Climate Approach

3. Group Process Approach

TeknikTeknik

Carl A. Rogers :• Sikap tulus dari Guru (realness,

genuiness, congruence)• Menerima dan menghargai siswa

sebagai manusia (acceptance, prizing, caring, trust)

• Mengerti dari sudut pandangan siswa sendiri (Emphatic understanding

Haim C. Ginnot :• Dalam memecahkan masalah, guru

berusaha membicarakan situasi, bukan pribadi pelaku pelanggaran.

• Mendeskripsikan apa yang ia lihat dan rasakan; dan mendeskripsikan apa yang perlu dilakukan sebagai alternatif penyelesaian.

William Glasser :• Guru membantu mengarahkan

siswa untuk mendeskripsikan masalah yang dihadapi, menganalisis dan menilai masalah, menyusun rencana pemecahannya, mengarahkan siswa agar committed terhadap rencana yang telah dibuat, memupuk keberanian menanggung akibat “kurang menyenangkan”, serta membantu siswa membuat rencana penyelesaian baru yang lebih baik.

Rudolf Draikurs :

• Democratic Classroom Process, melalui pemberian kesempatan kepada siswa untuk dapat memikul tanggung jawab, memperlakukan siswa sebagai manusia yang dapat secara bijak mengambil keputusan dengan segala konsekuensinya, dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati tata aturan masyarakat.

Rancangan Pembelajaran Praktek

Rancangan Pembelajaran Praktek

DefinisiDefinisi

• Desain bermakna adanya keseluruhan, struktur, kerangka atau outline, dan urutan atau sistematika kegiatan (Gagnon dan Collay, 2001).

PenyusunanPenyusunan

Kegiatan pertama dalam merancang

pembelajaran adalah menetapkan dan

memerinci tujuan pembelajaran

Hal-Hal yang Perlu diPerhatikan dalam Penyusunan

Hal-Hal yang Perlu diPerhatikan dalam Penyusunan

1. Mengidentifikasi faktor pendukung dan

penghambat

2. Ketersediaan sumber belajar.

3. Merumuskan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

4. Memilih dan menetapkan isi dan muatan

(bahan ajar)

5. Merencanakan dan memperkirakan kebutuhan

waktu yang sesuai.

Tugas yang dilakukan Guru dalam Penyusunan Program PembelajaranTugas yang dilakukan Guru dalam

Penyusunan Program Pembelajaran(1) menganalisis hari efektif,

(2) menyusun program tahunan,

(3) menyusun program semester,

(4) menyusun program tagihan,

(5) menyusun silabus

(6) menyusun rencana pembelajaran, dan

(7) membuat rancangan penilaian hasil belajar

siswa.

Strategi BelajarStrategi Belajar

DefinisiDefinisi

Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru.

Seorang guru banyak mempunyai tugas baik yang terikat oleh dinas atau di luar dinas, dalam bentuk pengabdian.

Tugas ProfesiTugas Profesi

• Mendidik• Mengajar• Melatih

Peran GuruPeran Guru

DemostratorPengelola KelasMediator& FasilisatorEvaluator

Citra Guru yg Diharapkan Sebagai Pendidik yg

Profesional

Citra Guru yg Diharapkan Sebagai Pendidik yg

ProfesionalMemiliki semangat juang yang tinggi

Mampu mewujudkan dirinya dalam keterkaitan perkembangan IPTEK

Mampu belajar dan bekerjasama dengan profesi lain

Memiliki etos kerja yang kuatMemiliki kejelasan dan kepastian

pengembangan karirBerjiwa profesional tinggi

Strategi PembelajaranStrategi Pembelajaran

• Mengidentifikasi kualifikasi perubahan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.

• Memilih sistem pendekatan belajar-mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.

• Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan tehnik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif

• Menetapkan norma-norma dan batas-batas keberhasilan serta standar keberhasilan

Komponen Belajar MengajarKomponen Belajar Mengajar

1)Tujuan-tujuan yang ingin dicapai

2)Bahan pelajaran

3)Kegiatan belajar mengajar

4)Metode

Sumber media dan alat Pembelajaran

Sumber media dan alat Pembelajaran

DefinisiDefinisi

• Media pembelajaran merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menjelaskan sebagian dari keseluruhan program pembelajaran yang sulit dijelaskan secara verbal

Ciri-ciri mediaCiri-ciri media

• fiksatif

• manipulatiif

• distribut

Esensi dari Sumber Belajar, Media dan Alat Peraga

Esensi dari Sumber Belajar, Media dan Alat Peraga

• Dimensi Daya Jangkau/Akses Informasi

• Dimensi Kecepatan Informasi

• Dimensi Jumlah/ Kuantitas Informasi

• Dimensi Keefektifan Memperoleh Pengetahuan

• Dimensi Kesesuaian Informasi

• Dimensi motivasi

• Terdapat beberapa media sederhana yang dapat dikembangkan guru untuk kepentingan yang segera dipenuhi, misalnya  membuat media-media sederhana seperti poster,  ceritera bergambar dengan menggunakan foto, OHT, rekaman cerita (pembelajaran melalui audio), papan planel dan sejenisnya

Produksi dan Pengembangan Sumber Belajar, Media dan Alat Peraga

Produksi dan Pengembangan Sumber Belajar, Media dan Alat Peraga

PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN

MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN”

PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN

MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN”

DefinisiDefinisi

• ADALAH suatu yang dapat diinderai, khususnya penglihatan dan pendengaran baik yang terdapat di dalam maupun di luar kelas, yang digunakan sebagai alat bantu penghubung (medium komunikasi) dalam proses interaksi belajar-mengajar untuk meningkatkan efektifitas hasil belajar siswa

Media Pembelajaran itu di bagi menjadi 2 bagian

1. Media Presentasi Pembelajaran disingkat MPP

2. Software Pembelajaran Mandiri (SPM) atau Media Pembelajaran Mandiri

.

Media Presentasi Pembelajaran

Media Presentasi Pembelajaran

• Media ini merupakan Alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas namun tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa animasi dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Media Jenis ini dapat dibuat atau dikembangkan dengan software presentasi seperti:, Microsoft PowerPoint, OpenOffice Impress

Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran

Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran

• Efektivitas Media Pembelajaran• Taraf Berpikir Siswa• Interaktivitas Media Pembelajaran• Ketersediaan Media Pembelajaran• Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran• Kemampuan Guru Menggunakan Media

Pembelajaran• Alokasi Waktu• Fleksibelitas (kelenturan) Media Pembelajaran• Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran• Kualitas Teknis Media Pembelajaran

Prinsip-Prinsip Dalam Pemilihan Media Pembelajaran:

Prinsip-Prinsip Dalam Pemilihan Media Pembelajaran:• Kesesuaian dengan tujuan

pengajaran • Ketepatan dalam memilih media

pengajaran• Objektifitas • Program pengajaran• Sasaran program• Situasi dan kondisi• Kualitas teknik• Keefektifan dan efisiensi

Prinsip-Prinsip Pemilihan Alat Pengajaran:

Prinsip-Prinsip Pemilihan Alat Pengajaran:

• Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman anak/siswa 

• Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah digunakan

• Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu

• Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya dengan diskusi, analisis, dan evaluasi

• Sesuai dengan batas kemampuan biaya. 

TRIMAH KASIH

top related