tumbuh kembang anak

Post on 26-Jan-2016

169 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Tumbuh Kembang Anak. Dr. Ratih Puspita RSUD Tangerang , Jumat 28 Maret 2014. Pertumbuhan (growth) : bertambahnya jumlah & ukuran sel diseluruh bagian tubuh ; secara kuantitatif dapat diukur. Perkembangan ( development) : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Tumbuh Kembang Anak

Dr. Ratih PuspitaRSUD Tangerang, Jumat 28 Maret 2014

Pertumbuhan (growth) : bertambahnya jumlah & ukuran sel diseluruh bagian tubuh; secara kuantitatif dapat diukur

Perkembangan (development):bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui kematangan dan belajar

PERTUMBUHAN

Parameter Pertumbuhan

• Berat badan• Tinggi badan• Lingkar kepala

BERAT BADAN UMUR 5 BULAN : 2 X BB SAAT LAHIRUMUR 1 TAHUN : 3 X BB SAAT LAHIRUMUR 2 TAHUN : 4 X BB SAAT LAHIR

TINGGI BADAN1 TAHUN : 1,5 X TB SAAT LAHIR4 TAHUN : 2 X TB SAAT LAHIR13 TAHUN : 3 X TB SAAT LAHIR

PERKEMBANGAN

4 Ranah Perkembangan

Motorik Kasar Motorik Halus

Bahasa Sosial Mandiri

Motorik KasarUsia

(bulan) Tahapan Perkembangan

2 blMengangkat & mempertahankan kepala dalam posisi tengkurap

4 – 5 bl Tengkurap bolak-balik

6 - 7 bl Didudukkan dan merayap

8 – 9 bl Duduk sendiri, belajar berdiri, merangkak

10 – 12 bl Berdiri, berjalan dengan berpegangan

13 - 15 bl Berjalan sendiri

Motorik HalusUsia

(bulan) Tahapan Perkembangan

4 - 6 blMeraih, menggenggam, memindah-mindahkan benda

7 – 9 bl Manipulasi benda, makan biskuit

10 - 12 bl Memasukkan biji kedalam botol, mencoret,minum

13 – 18 bl Menggambar imitasi/spontan, memakai sendok

24 bl Membuka baju

36 bl Memakai baju

Bahasa

Bicara ekspresif (maturasi 15-24 bulan)

Bicara reseptif (maturasi 8-24 bulan)

Irawan Mangunatmadja. Diagnosis Banding Keterlambatan Bicara: Pendekatan Etiologi pada Praktik Sehari-hari. Naskah Lengkap Seminar UKK Neurologi IDAI “A Journey to Child Neurodevelopment”; 18-19 Juli 2010; Jakarta, Indonesia.

Perkembangan Bicara NormalPendengaran dan pengertian (Reseptif) Bicara (Ekspresif)

4-8 bulanMata bergerak ke arah suaraRespons terhadap suaraPerhatian terhadap mainan yang mengeluarkan suaraPerhatian terhadap musik

Babbling dengan berbagai huruf awal ”b”Suara kegembiraan atau sedihSuara saat sendiri atau bermain

7 bulan – 1 tahunMengerti permainan ”ciluk-ba”Menoleh dan melihat ke arah suaraMendengarkan saat orang berbicaraMengerti beberapa kata: sepatu, gelasRespon terhadap permintaan sederhana seperti: ke sini, mau lagi

Babbling dengan kata panjang & pendek: ”tata”, ”bibibibi”Menggunakan kata atau suara untuk menarik perhatianMengucapkan 1-2 kata

Irawan Mangunatmadja. Diagnosis Banding Keterlambatan Bicara: Pendekatan Etiologi pada Praktik Sehari-hari. Naskah Lengkap Seminar UKK Neurologi IDAI “A Journey to Child Neurodevelopment”; 18-19 Juli 2010; Jakarta, Indonesia.

1-2 tahunMenunjuk anggota tubuh

Mengikuti perintah dan permintaan yang mudah

Mendengar cerita sederhana, lagu, & irama

Menunjuk gambar sesuai dengan namanya

Kata-kata bertambah tiap bulan

Menggunakan 1-2 kata tanya

Mengucapkan 2 kata bersamaan

Mengucapkan 10 kata saat usia 19 bulan

2-3 tahunMengerti perbedaan dengan artinya

Mengikuti 2 tahap perintah: ambil buku dan letakkan di meja

Mempunyai kata untuk semua bendaBerbicara 2-3 kata dalam kalimat

Irawan Mangunatmadja. Diagnosis Banding Keterlambatan Bicara: Pendekatan Etiologi pada Praktik Sehari-hari. Naskah Lengkap Seminar UKK Neurologi IDAI “A Journey to Child Neurodevelopment”; 18-19 Juli 2010; Jakarta, Indonesia.

Perkembangan bicara reseptif

• Bereaksi terhadap suara lahir• Tersenyum sosial 5 minggu• Orientasi terhadap suara 4 bulan• Mengerti perintah “Tidak boleh” 8 bulan• Mengerti perintah+mimik 11 bulan• Mengerti perintah tanpa mimik 14 bulan• Menunjuk 5 bagian badan 17 bulan

Perkembangan bicara ekspresif

• Oo-oo 6 mg• Aa-aa, ee-ee 3-6 bulan• Dadadada (menggumam) 6 bulan• Ma-ma, papa dng arti 1 tahun• 8-10 kata 18 bulan• Kalimat 2 kata 2 tahun• Kalimat 3 kata 3 tahun

AGE (MO) GROSS MOTOR FINE MOTOR SOCIAL SKILLS LANGUAGE3 Supports weight

on forearmsOpens hands spontaneously

Smiles appropriately

Coos, laughs

6 Sits momentarily Transfers objects Shows likes and dislikes

Babbles

9 Pulls to stand Pincer grasp Plays peek-a-boo

Imitates sounds

12 Walks with one hand held

Releases an object on command

Comes when called

1–2 meaningful words

18 Walks upstairs with assistance

Feeds from a spoon

Mimics actions of others

At least 6 words

24 Runs Builds a tower of 6 blocks

Plays with others

2–3 word sentences

Kliegman: Nelson Textbook of Pediatrics, 18th ed.2007

Keterlambatan perkembangan motorik kasar

• Belum dapat mengontrol kepala: 6-7 bulan• Belum dapat duduk tegak: 10-12 bulan• Belum dapat duduk, merangkak dan ditarik ke

posisi berdiri: 12-13 bulan

» Neurodevelopmental problems in early childhood, assesment and management, 1977.

Keterlambatan perkembangan motorik halus

• Belum dapat memegang benda pada usia 4 bulan

• Tangan tetap terkepal erat sampai 4-5 bulan• Pincer grasp belum ada sampai usia 1 tahun

» Neurodevelopmental problems in early childhood, assesment and management, 1977.

Keterlambatan perkembangan bahasa

PEMANTAUAN

Jadwal Pemantauan Tumbuh Kembang(Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang)

Umur 0 - 1 tahun : setiap bulan Umur >1 – 3 tahun : setiap 3 bulan Umur >3 – 6 tahun : setiap 6 bulan Umur >6 –18 tahun: setiap 1 tahun

Cara DETEKSI DINIGangguan Tumbuh Kembang

PERTUMBUHAN :• Timbang berat badannya (BB)• Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)• Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik• Sejajar / tidak sejajar dengan kurva baku (NCHS, WH0)

PERKEMBANGAN• Tanyakan perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra

Skrining Perkembangan)• Tanyakan daya pendengarannya dengan TDD (Tes Daya

Dengar), penglihatannya dengan TDL (Tes Daya Lihat), • Tanyakan masalah perilaku dgn kuesioner MME, autis dengan

CHAT, gangguan pemusatan perhatian dgn kuesioner Conners

Parameter Pertumbuhan

• Berat badan• Tinggi badan• Lingkar kepala

Pemilihan Metode Skrining Perkembangan Anak

• Bayi / anak berisiko rendah– PEDS (Parents Evaluation of Developmental Status)– KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) – ASQ (Ages & Stages Questionnaires)

• Bayi /anak berisiko tinggi– Denver II– BINS (Bayley Infant Neurodevelopmental Screener)

Skrining Perkembangan Anak Berisiko RendahKPSP ASQ (Skrining) PEDS

Usia 3 bl-6 thn 3 bl-60 bl 0-8 thn

Lama 10’-15’ 5’ 15 - 20 2’-3’ 10- 15

∑ pertanyaan 10 pertanyaan / usia 30 pertanyaan / usia 10 pertanyaan

Penilaian 4 Aspek m.halus, m. kasar, kemandirian,bahasa ( tdk langsung : visual, auditori, kognitif)

5 aspek Komunikasi, m. kasar, m. halus, pemecahan masalah, personal sosial

10 aspek Umum, bahasa ekspresif, reseptif m. halus, m. kasar, tingkah laku, sosialisasi, kemandirian, ketrampilan

Interpretasi Ya < 6: curiga gangguan, 7-8 ulang 1 minggu, 9-10 tidak ada ggn

Tergantung cut-off point Saat merujuk, jadual uji selanjutnya

Sensitivitas 45% 70-90% 74-80%

Spesifisitas 80% 81-91% 70-80%

Denver II BINS Griffith

Usia 0-6 thn 3 bl-24 bl 1 bl-8 thn

Lama 15’-20’ 5’-10’ 45’-60’

∑ pertanyaan 125 (25-30/anak) 10-15 54 /58 /56 /54 /54

Penilaian 4 aspek : Personal sosial, m.halus adaptif, bahasa, motorik kasar

4 asepekNeurologis dasar, reseptif, ekspresif, kognitif

5 aspekLokomotor, personal sosial, pendengaran & bahasa, koord mata& tangan, performa

Interpretasi Normal, suspek, tidak dapat diuji

Risiko rendah, sedang, tinggi

Nilai skor berdasar usia

Sensitivitas 83% 90% 90-95%

Spesifisitas 43% 75-86% 100%

Skrining Perkembangan Anak Berisiko Tinggi

Penutup

• Anak dewasa kecil• Tumbuh dan berkembang menjadi ciri khas • Pemantauan, deteksi, dan intervensi dini

penting!

Terima Kasih

top related