tujuh tahun sanimas. media informasi air minum dan penyehatan lingkungan percik edisi khusus maret...
Post on 20-Nov-2014
4.529 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pembangunan Sanitasi Lebih dari Sekadar Pembangunan Fisik
Maret 2010
Edisi Khusus , Maret 2010
EDISIKHUSUS
Daftar Isi
2
Dari Redaksi ............................................................................................................. 3Suara Anda................................................................................................................ 5Laporan Utama
Potret Pembangunan Sanitasi di Indonesia ................................................ 8Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman....................... 12
Kabar Terbaru ......................................................................................................... 24Wawancarara Utama AspekSanitasiMasihTertinggalJauh........................................................26 Pembangunan Sanitasi untuk Lima Tahun Ke Depan ............................... 29Pelaku Tahap I Sanimas Itu Harus Memberdayakan Masyarakat..................................... 35 Ujicoba Sanimas jadi Karir Terbaik Saya....................................................41Pelaku Tahap II AgarTakAdaLagiMonumenCiptaKarya..................................................60 DukunganBORDAuntukTargetMDG’s.....................................................64Pelaku Tahap III Saya Ingin Sanimas Lebih Massif................................................................77Wawancara Khusus SanimasdanKonsepPemberdayaandiPekalongan..................................86Pencapaian: PetaPersebaranSanimasdiIndonesia(2003-2009)...........................90Praktik Unggulan BerharapAdipuraBerbuahBiogas...........................................................103 SanitasiParaSantri..................................................................................106Sisi Lain: SanimasTakSelaluBerhasil....................................................................130Kabar AKSANSI:AKSANSIdanKeberlanjutanSanimas.........................................134Testimoni:
KisahSanimasdariBalikLayar.................................................................141 MerekayangBergelutdenganTinja........................................................151Tinjauan: TinjauanKonsepPemberdayaanMasyarakatDalamSanimas.................158 KajianTeknologiIPALSanimas.................................................................175Pembelajaran: SanimasModelSanitasibagiPemdaOtonom........................................181 OrangMiskinJugaBisaBayarIuran.........................................................190Wawasan: AspekGenderDalamSanimas.................................................................201 PengelolaanAsetSanitasi:PemikirandanPembelajaran.......................208Jejaring Sanimas:ReplikasidanAdaptasiSanimasdiLuarNegeri........................220Regulasi:PerundanganTerkaitPengelolaanAirLimbahdiIndonesia...................222Info Buku: Kisah Sukses Sanimas........................................................................... 228Info Situs ............................................................................................................... 229Info Pustaka........................................................................................................... 232Galeri Foto............................................................................................................. 244Agenda Konferensi dan Pameran........................................................................... 248 Fakta Sanitasi dan Sanimas......................................................................249Suplemen: BukuPintarSanimas................................................................................A-L HIA:MenakarDampakSanimas.............................................................M-0
Media Informasi Air Minumdan Penyehatan Lingkungan
Diterbitkanoleh:Kelompok Kerja Air Minumdan Penyehatan Lingkungan
(Pokja AMPL)bekerja sama dengan:
BORDA, BALIFOKUS, LPTP, BEST
PenanggungJawab:Oswar Mungkasa
Frank Fladerer
PemimpinRedaksi:Oswar Mungkasa
DewanRedaksi:Surur WahyudiYuyun Ismawati
Ibnu Singgih PranotoHamzah Harun Al-Rasyid
RedakturPelaksana:Z. Rahcmat SugitoGressiadi Muslim
DesaindanProduksi:Agus SumarnoHelmi Satoto
Sirkulasi/Distribusi:Agus Syuhada
Halimatussa'diah
AlamatRedaksi:Jl. RP Suroso 50, Jakarta Pusat.
Telp./Faks.: (021) 31904113e-mail: redaksipercik@yahoo.com
redaksi@ampl.or.idoswar@bappenas.go.id
Redaksi menerima kirimantulisan/artikel dari luar.
Isi berkaitan dengan air minum dan penyehatan lingkungan
dan belum pernah dipublikasikan.Panjang naskah tak dibatasi.
Sertakan identitas diri.Redaksi berhak mengeditnya.
Silahkan kirim ke alamat di atas.
Dapat diperbanyak sendiri tanpa merubah isinya dan dapat diakses di
situs AMPL: http://ampl.or.iddan digilib AMPL: http://digilib.ampl.net
This Publication was financed through funds allocated by The Ministry for Economic Cooperation and Development of The Federal Republic of Germany
3
Tidakterasakitasudahmemasukitahun2010.WalaupunterlambatkamimengucapkanSelamatTahunBaru.Semogatahuninilebihbaikdaritahunlalukhususnyakinerjapembangunan AMPL di Indonesia.
Memasukitahun2010,perhatianterhadapAMPLdiIndonesia terutama sanitasi terasa semakin membaik. DimulaidenganKonperensiSanitasiIIyangberlangsungsuksesdiakhirtahun2009,yangmerupakankelanjutandari Konperensi Sanitasi tahun 2007.KonperensitersebutdibukaolehWakilPresidenyangsekaligusmencanangkan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).BerikutnyadalamEast Asia Sanitation (EASAN)Conference II diManilaFebruari2010,Indonesiaditunjuk sebagai tuan rumah EASAN IIItahun2012diDenpasarBaliberdasarpertimbangankemajuanpembangunan sanitasi di Indonesia .
Sementaradiawaltahun2010juga,dalamsebuahlokakaryaregionalCommunity-led Total Sanitation(CLTS)diPhnomPenhKamboja,delegasiIndonesiamenjadi nara sumber utama terkaitpembelajaranpelaksanaanCLTS. Indonesia dianggap sukses dalam2(dua)halyaitudalamwaktuempattahuntelahberhasilmerubahperilakuBABS(BuangAirBesarSembarangan)darisekitar4jutapenduduk,danmembebaskansekitar2.000desa/dusundaripraktekBABS.Selainitu,Indonesiasatu-satunyanegarapesertadalamlokakaryatersebutyangdipandangketerlibatanpemerintahnyasangataktifdalampembangunansanitasi.
Semuainitidakterlepasdarikenyataanbahwasaatinipemerintah sedang gencar meningkatkan akses sanitasi melaluiprogramSanitasiTotalBerbasisMasyarakat(STBM)danSanitasiolehMasyarakat(Sanimas),sebagaiujung tombak pencapaian target Tujuan Pembangunan Milenium(Millenium Development Goals/MDGs)danRencanaPembangunanJangkaMenengahNasional(RPJMN)2010-2014.STBMmerupakanpenyempurnaandariCLTS,yangmerupakanprogramsanitasiskalarumahtanggayangterdiridari5pilaryaituStopBABS(dulunya
CLTS),cucitanganpakaisabun(CTPS),pengelolaanairminumrumahtangga(PAM-RT),pengelolaansampah,danpengelolaanairlimbah.Sementaradiperkotaan,pemerintahmempunyaiprogramSanitasiolehMasyarakat(Sanimas)yangtelahmenjangkau37.451KKatau172.619jiwayangtersebarpada420lokasidi124kotadankabupatenpada22propinsidalam7tahunkiprahnya.Peningkatanperhatianpemerintahinidipuncakidengantercantumnyatarget”tidakadalagipraktekBABSpada
tahun2014”dalamRPJMN2010-2014.
DalamupayamenangkapmomentuminilahkemudianPercik mencoba menyajikan pembangunansanitasidalamPercikedisikhususkaliini.ProgramSTBMtelahkamitampilkanpadaedisiDesember2008.SekaranggiliranSanimasyangkamitampilkan.
SalahsatusisiyangmenarikdariSanimasadalahkisahpanjangmulaidariproseslahirnyasampaitersebarluassepertisaatini.IdeawalnyaadalahupayamenemukansolusimasalahsanitasiperkotaanmelaluiujicobaterhadapKebijakanNasionalPembangunanAirMinumdan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat yang disepakatipadatahun2003.Untukitu,Sanimasdimulaidalambentuk
ujicobapadatahunpertamamelaluihibahpemerintahAustraliapadatahun2003.Kemudiandilanjutkanuji coba tahun kedua dengan dana pemerintah yang dikoordinasikanolehBappenasmelaluiKelompokKerja(Pokja)AMPLNasional.SelanjutnyadijadikanprogramnasionalolehDepartemenPekerjaanUmumsejaktahun2006.Tidaksebagaimanabiasanya,yaituhibahluarnegeriberlanjutmenjadipinjamanluarnegeri,Sanimaslangsungdidanaiolehpemerintahpadatahunkedua.HalinimenunjukkankuatnyakomitmenpemerintahdalamupayamenjadikanSanimassebagaiprogramandalansanitasi.Halmenariklainnyaadalahsumberdana,yangberagammulaidaripemerintahpusat,pemerintahpropinsi,pemerintahkabupaten/kota,LSMBORDA,
Dari Redaksi
ZEN
4
danmasyarakat.Tentunyayangpalingmendasaradalahprinsip utamanya yang berbasis masyarakat. Pesan kuat yangingindisampaikandenganketerlibatanmasyarakatadalah”sanitasi lebih dari sekedar pembangunan fisik”.
HalinikemudianmenjadikanSanimasmerupakansumberpembelajaranyangsangatbermanfaatbagipemangkukepentinganAMPLdiIndonesia,bahkandimancanegara.SehinggaSanimasjugatelahmulaidiadopsidibeberapanegaraAfrikadandalamwaktudekatjugaPilipina.
Dalamedisikhususini,Sanimaskamitampilkanmulaidariprosespalingawalsampaisaatini,denganmenampilkansemuapihakyangterlibatmulaidaripemerintahpusatsampaipemerintahdaerah,LSM,dantentunyamasyarakat.Informasitersebutkamitampilkandalamberbagaibentukmulaiwawancara,testimoni,suaraanda,sampaitulisanparaahlidanpelaku,termasukjugafoto-fotoprosesdanhasilpelaksanaanSanimas.Kesemuanya diharapkan dapat memberi gambaran lengkaptentangSanimas,sebuahprogramsanitasiunggulan.
PenerbitanedisikhususkaliinimerupakankerjasamakeduakalinyadenganBORDAdanmitranya,setelahedisikhususPengelolaanSampahBerbasisMasyarakat.Awalnyaedisikhususkamitampilkankarenaketiadaandanapadatahun2009,sehinggamendorongkamibekerjasamadenganpihaklaindalampenerbitanPercik. Tetapi kedepannya Percikakanterbitsekaligusdalambentukedisiregulerdanedisikhusus.
Prosespenyusunanedisikhususinitentunyamelaluijalanyangcukuppanjang,mulaidaripenentuanrubrik,pengumpulandatadaninformasi,penulisanartikelinternaldaneksternal,menghubunginarasumberbaiklangsungmaupunmelaluitelpondanemail.Tentusajatidaksemuadatadaninformasikamidapatkansertanarasumberberhasilkamijumpai.Walaupundemikian,apayangkamisajikaninikamiharapkansudahdapatmewakilikeseluruhangambaranSanimas.Untukitu,terimakasihkepadasemuapihakyangtelahmembantusehinggaedisikaliinidapatkamitampilkan.KritikdansarantetapkaminantikandemiperbaikanPercikkedepan.Akhirkata,selamatmembaca.Semogabermanfaat.n(OM).
BORDA
Dari Redaksi
5
Jalanpun bisa untuk IPAL:Percikan Sanimas di Pucung, Magelang
DiKabupatenMagelangpertamakalidibangunIPALper-pipaankomunaltanpadigester denganlokasidijalan,wargasangat berantusias untuk menyambung ke IPAL se hingga kitasebagaifasilitatorsangatkewalahanuntukmenentukanmanasajarumahyangakanmengakses.Sangattidakmung-kin semua rumah dapat menyambung karena di Dusun KarangKulonPucangjumlahtotalkepalakeluargasebanyak130KKdenganjumlahrumahsebanyak106rumah,semen-tarayangbisamenyambunghanya50.Danpalinghebatnyasemuawarga/KKyangbisaatautidakbisamenyambungsemua mau berkontribusi in kind ataupun in cash,merekamenganggapwalaupunsemuatidakbisamenyambungtetapiitumerupakanproyeksemuawarga.Jadisemuamerasa senang susah ditanggung bersama.
DalamperjalananpembangunanIPALadabeberapawargayangkecewadanproteskenapatidakadadigester tapimungkinwargayangbicaratersebuttidakikutso-sialisasidariawaljadimerekabelummemahamikenapatidakdibangundigesterdiIPALtersebut.Setelahdijelaskanbahwalokasidijalansehinggatempat/lokasiuntukmemba-ngun digestertidakadaakhirnyawargamemahamidanmereka sudah puas adanya pembangunan perpipaan ko-munaldiDusunKarangKulon,Pucang,Secang.KeberadaanIPAL sudah mengurangi setengah dari pencemaran pem-buanganlimbahdarirumah-rumahyangsebelumnyalang-sung di buang ke sungai. n Nur Aisiah Ulfa, TFL Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Dari Boja Menuju Kendal Sehat
KampungBada’an,DesaBebengan,adalahsalahsatudari kampung padat dan miskin yang ada di Kabupaten Ken-dalyangmenjadilokasiSanimas.LokasiSanimastepatnyaberadadiwilayahRT03/RW06seluas100m3,sedangkan
calonpenggunaadalahRT02–06/RW6dansekitarlokasikampungsepertipasardansebagainya.
Umumnyapendudukbekerjasebagaiburuhpabrik,pedagang dan serabutan. Minimnya pengetahuan dan ke-ingintahuanmasyarakattentangdampaknegatifdariper-masalahansanitasi,disebabkankarenaminimnyatingkatpendidikan. Untuk memenuhi kebutuhan buang air besar (BAB)masyarakatbiasanyamenggunakansaluransungai,tanahkebun,saluranair,tetapisaranatersebuttanpadi-lengkapisistempengolahansehinggakotoranmengalirdanmenimbulkanbaukurangsedapsehinggaberdampakpadapencemaranlingkungan,kebiasaanBAByangtidakmemperhatikankebersihaninitentusajamemberidampaknegatifpadakesehatan,berbagaipenyakitmunculsepertidiare,muntaber,typus,danlain-lain.
Dengansosialisasiyangdiberikantentangmasalahsanitasi,yangsangaterathubungannyadengankesehatan,adanyaprogramSanimassangatmembantumenjadisolusidalammengatasiproblemsanitasidiwilayahtersebut,masyarakatyangsemulatidakpedulilingkunganmenjadipahambahwamenjagalingkungansangatpenting,bahkanmerekasangatantusiasdanbersemangatdalampemba-ngunan,inijugatidaklepasdaribantuanKSMBelikSariyangmembantudalamsosialisasi.nDodi, TFL Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
Brebes: Sarana Sanitasi Mewah Biaya Murah
SebagianbesarwargayangbelummempunyaiWCberalasantidakmempunyaicukupuanguntukmembuatWCsendiri.“Daripadahanyauntukmembuatlubangko-toranmendinganduityangadauntukmakan,”ujarsalahsatuwargaberalasan.Saranasanitasiiniterbilangsangatmurah,karenaKangIdin,Enjat,WakDus,MasAgus,danwargadukuhPemaronlainyangtidakmemilikiWCdapatmenikmatiMCKPlus++milikmerekasendiritanpaintimi-dasi atau bahkan ancaman disintegrasi.
Namundemikian,pembangunansaranasanitasiinimemakanbiayayangtidaksedikit.Bagaimanatidak?Ba-ngunan ini dibuat dengan konstruksi yang sangat kokoh dan arsitektur yang sangat megah untuk ukuran MCK umum. SehinggawajarjikaWasmun,seorangwargaPemaron,berandaikalauanggaranSanimasdigunakanuntukmem-bangunrumah,bisacukupuntukmembangun2unitrumah.BahkanPakWaryono,ketuaKSM,membayangkananggarantersebutadalahmiliknya,diaakanmembeli40
BORDA
Suara Anda
BORDA
6
tonbibitbawangmerahuntukditanamdilahanseluas20hektar.Yanglebihmenggelikanlagi,MasYusufmembayang-kandanatersebutuntukmembelikerupuk,bisajadiberaparatuskantong,ya?nZaki + Nur, TFL Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
Pemalang: Tempat Angon Bebek jadi MCK Plus
KampungGumelemRWIkelurahanMulyoharjomeru-pakansalahsatulokasiSanimas2009diKabupatenPema-lang.LokasiyangsekarangdibangunMCKplustersebutada-lahtempatangon bebek,yangkumuh,kotor,menjijikkandanjugaditambahsebagianbesarwargayangBAB(buangairbesar)disepanjangsaluran.
Sungguh,sangatmengharukanmelihatkondisisekarang,masyarakatmelakukanhalyangsamaditempatyangsamatetapi berbuah sesuatu yang bisa dimanfaatkan yaitu bio-gas.Bilakitamelihatpemandangansekarangdansebelum-nyasudahterjadiperubahanyangluarbiasa,dansemogasaranaMCKplusyangdibangunditempatangon bebek tersebutbisaoptimaldalampenggunaanbagimasyarakat.
Memangharusdiakui,untukmengubahperilakumasyarakattidaklahsepertimembalikkantelapaktangantetapidibutuhkanketeladanan,keseriusandanperjuanganyangtiadaternilai,dannampaknyamemangterasamudahuntuk diucapkan “mengubah tempat angon bebek” menjadi “tempat angon manusia”. nJamroni, TFL Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah
Sirampog, SanimasTerbesar di Indonesia
Ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan untuk kemajuanprogramSanimas.JumlahkamarmandidanWCse-banyak27unityangterbangun,PondokPesantrenAl-Hikmah2diDesaBenda,KecamatanSirampog,KabupatenBrebes,merupakanSanimasterbesardiIndonesia.PrestasiinitidaklepasdariKelompokSwadayaMasyarakat(KSM)Al-Mutho-harohyangmenjadipanitiapembangunanSanimas.Semuladarirencanaawalhanyaterbangun10unitWC,tetapidengankontribusitunaimencapaiRp.97.979.000dantenagamenca-paiRp.10.987.600,makaterwujudlahbangunanSanimasden-gankapasitasdayatampungpenggunamencapai1.000jiwa.Untuk27unityangterbangunmasing-masingunitterdiridari1WC duduk dan shower untuk mandi. WC yang digunakan ada-lahWCdudukagarairsabuntidakdapatmasuklubangWC,sedangkan penggunaan shower agarairyangdigunakanlebihhematdaripadamenggunakanmodelbakmandi.
nPandhu, TFL Bumiayu, Jawa Tengah
SANIMAS 3 in 1
Sanimas rasanya cukup sukses sebagai pionir program penangananairlimbahdiperkotaandalamskalakomunal50-200KK.Namundemikianmasihtetapdiperlukansuatuinovasidalamimplementasinya.
Sebagaicontoh,penanganansanitasidisatuwilayahdampinganSanimasakanlebihbaikbilatidakhanyaterfokuspadaaspekairlimbahsaja,tetapijugadapatmengintegrasikannya dengan persampahan dan mungkin jugadrainasedalamsatukawasanyangsama.Denganitudampakyangdiharapkanmenjadilebihterlihatkarenapermasalahandiperkotaanterasamakinkompleks.
Dengandemikianpenerapan"program3in1"sepertiitudapatmenjadiprogramkomprehensifdalampersoalansanitasidikawasanpadatpermukiman.
InovasidankreativitasprogramperludikembangkanhinggaSanimastidakmenjadiprogramyanginstandanmonoton.Pengalamanmembuktikanopsisimple sewerage system yangditawarkanSanimaslebihbisaberkelanjutan,terutamadalamoperasionaldanperawatan.InimenyebabkanSanimaslayakdiprioritaskan,dengantetapmembukaopsikepadapilihansistemyangtelahada,n I Made Yudi Arsana, Koordinator Sanimas BaliFokus (2003-2008)
Sanimas: Dari Masyarakat untuk Masyarakat
Partisipasimasyarakatmerupakanhalpokokda-lampengembanganSanimas.Melaluiprosespartisipasimasyarakatbisamerencanakan,melaksanakandanmelaku-kanevaluasiterhadapsetiapaktivitasyangdilakukan.
Setelahmasyakatmempunyaikesadaranbersamaakanpentingnyasaranasaniatasi,makatahapkontruksiataupem-bangunansaranaakansangatmudah,karenamasarakatakanterlibatsecaraaktifdalampembangunanya.Iniakanmelahir-kanrasamemlikiyangtinggiterhadapasaranayangdibangundanjugaakanmaumerawatnyadenganbaik.
Tahapyangpastiakandilaluisetelahpelaksanaanpem-bangunansaranaSanimasadalahtahappemanfaatandanperawatanolehmasyarakatyangdikoordinirolehbadanpengelola/KSM.ItusebabnyaKSMdibekalipengetahuanmengenaiperawatandanpengelolaan.
DariprosesyangdilakukandalamprograminijelasSanimasmengarusutamakanperubahanperilaku.Kalauhanyamem-buatbangunanfisikrelatifmudah,tapitakkalahpentingnyaadalahketerlibatan/partisipasimasyarakatagarprograminibenar-benardariolehdanuntukmasyarakatsendiri.nDanar Pramono, Senior TFL wilayah Provinsi DI Yogyakarta
Suara Anda
7
Banjarnegara: Ada Air Siap Minum di Sanimas
Sanimasyangdibangunpadatahun2009mendapatkanjulukanSanimastermewahdiKabupatenBanjarnegara.FasilitasnyaberupaMCK++yangsecararesmiberoperasipadabulanFebruari2010.SanimasinimerupakankerjasamaantaraBORDA,LPTP,DPU,BAPPEDA,PemdaBan-jarnegara dan masyarakat Sokanandi. Sarana terdiri dari kamarmandi,toilet,tempatcuci,dilengkapidenganbiogas.Memasakdisiniakanlebihringanbiayanyadaripadameng-gunakangaselpijiatauminyaktanah.Selainitu,dilengkapijugaalatairminumkesehatanRO(Reverse Osmosis)yangdapatmenghasilkanairminum.Airdarisumurlangsungbisadiminumdenganlebihsehatjikadibandingdenganmemasak air.
KarenabangunanMCKPlus++yangmewahdanbersihseringwargasekitarmenggunakanuntukduduk-duduksambilmengobrol.Anak-anakbermaindikolamairmancurdanseringsehabispulangsekolahsinggahdulukeMCK++.n Adi, TFL Kabupaten Banjarnegara
Bustaman Semarang: Dari Sanimas Bisa Bikin Balai RW
KamitinggaldiperkampunganditengahKotaSemarangyangluaswilayahnya±5hektar,denganjumlahpenduduk990jiwa,yangterdiridari330KK.Disini,padaumumnyapendudukbekerjasebagaiwiraswastadenganrata-ratapenghasilanRp.750.000per-bulan.
Wargakamiyangmemilikijambansekitar55%,selebihnyamenggunakanMCKumum.SebelumSanimasmasukketempatkami,wargakesulitanuntukmemenuhikebutuhanbuangairbesar,dikarenakanMCKumumtidakdilengkapidengansistempengolahanlimbah,karena45%wargatidakmempunyaijambansendiri.KebanyakanmasyarakatbuangairbesarmenggunakanKaliSemarangsebagaijambanumum.Kebiasaananak-anakkecildikampungkamibuangairbesardiselokandanbanyakyangakhirnya terserang penyakit diare.
SetelahSanimasmasukkewilayahkami,banyakperubahanyangdirasakanmasyarakat,baikdarisegikebiasaanbuanghajatsampaikebersihanlingkungan.Anak-anakkecilbuanghajatdiMCKPlus++.Setelahselesai,cucitangan.Danyangmenarik,orangdewasaikutkebiasaananakkecil(setelahselesailangsungcucitangan).
Inilahperubahanperilakumasyarakatdariyangjorokmenjadiyangbersih,karenatempatkamidijulukiPAKUMIS(PadatKumuhdanMiskin).
ProsesmendapatkanprogramSanimastidaksemudahapayangkamibayangkan.Semuamelaluiproses-prosesyangkamitempuh,karenakebiasaanmasyarakatkamisulitdiajakuntukmusyawarah.Itulahtantangankamiuntukmewujudkankampungyangbersihdanhigienis,sertamengubahperilakumasyarakat.
Alhamdulillah,melaluitahapan-tahapanyangsulitkamilalui,akhirnyaSanimasdapatdirasakanolehmasyarakatdansangatbergunabagilingkungansekitarnya.DarihasilMCKPlus++,kamidapatmembanguntempatbalaiRWyangterletakdiatasMCKPlusdanmelaksanakanpavingisasi (memasangpavingblock)dilingkungankampungdanjugadapatmembantuwargayangsalahsatuanggotanyawafat.Dansekarang,SanimasdikampungkamimenjadiSanimaspercontohandiJawaTengah.
MCKPlus++dilingkungankamimerupakanbantuandariPemerintahProvinsiJawaTengah,PemerintahKotaSemarangdanBORDAyangdibangunmulaiDesember2005hinggaMei2006.Totaltelahmenghabiskandana280juta(PemprovsebesarRp.85juta,PemkotsebesarRp.135juta,BordasebesarRp.50jutadanswadayamasyarakatsebesarRp.10juta).n Azhar, Ketua KSM Pangrukti Luhur, Kota Semarang
ISTIMEWA
Suara Anda
8
Secarasederhanasanitasidapatdiartikansebagaiupayapencegahanterjadinyakontaklangsungantara manusia dengan kotoran ataupun bahan berbahayalainnya,melaluipenyediaansolusi-solusiteknis,perekayasaanmaupunpenerapan
perilakuhidupbersihdansehat.Pengertianinilahyangkemudian menjadi dasar bagi berbagai pihak untuk berlomba-lombamenemukancaraterbaikpencegahankontaklangsungtersebut.Sanitasisendirisaatini,secarapraktisnya,diartikansebagaikegiatanpenangananairlimbah,persampahandandrainase.
Fakta SanitasiSejarah pembangunan sanitasi kita sebenarnya
amatlahpanjang.Misalnya,sistempenangananairlimbahperpipaan (off site)telahadasejakjamanpenjajahan
diBandung,Cirebon,Surakarta,danYogyakartapadatahun1910.
Namun,sejarahpanjanginiternyatatidakmenjadikannegara kita maju di bidang sanitasi.
Meskipun sistem ini kemudian dikembangkan di berbagaitempat,namunhinggasaatinibarutersediadi10kotabesardan2kotakecildiseluruhIndonesiayanghanyamelayanisekitar2,13persenpenduduksecaranasional.SelainproyekDenpasar Sewerage Development Project(DSDP)diBali,sepertinyapenerapansisteminimasihbelumdikembangkansecarasignifikanuntukmemenuhilayananbagimasyarakat.MengingatbahwasatusambungandarisisteminimenghabiskanRp5-6juta,mungkinsajasisteminimemangterlalumahaluntukditerapkan di Indonesia pada saat ini.
Lalubagaimanadengansistemlainyangditerapkan?Dengan memasukkan sistem setempat (on-site)dankomunalpunternyatacakupanlayananairlimbahhanyamencapaisekitar69persentanpamemperhatikankualitasnya.Sehinggabiladihitungsecarakasar,masih70
SACHA
Potret Pembangunan Sanitasi Indonesia
Laporan Utama
9
jutapendudukmelakukanBuangAirBesarSembarangan(BAB),baikdisungai,kebundantempatlainnya.
Selanjutnyapembangunanpersampahan,meskipunhampirsetiappemerintahdaerahterlihatbegituantusiasuntukmenanganipermasalahansampahmelaluipenganggaransetiaptahunnya,namunfaktanyacakupanlayanansecaranasionalbarumencapai20,63%.Artinyabarusekitar20persensampahyangterangkutkeTempatPengolahanAkhir(TPA).Kemudiankondisiinidiperburukdengankenyataanbahwa98persenTPAmasihmenggunakan sistem open dumping.
Sementarapenanganandrainasejugatidakjauhlebihbaik.Marikitaamatilingkungantempattinggalkita.Hampirbisadipastikandrainasedilingkungankitabercampurdenganairlimbahrumahtangga(grey water),meskipundiperumahankelasmenengah.Bahkandibeberapakawasankumuh,tidaksulitmenemukanlimbahtinjabercampurdalamalirandrainase.Berdasardatayangada,hanya52,83persensalurandrainaseyangberfungsidenganbaik.Sisanyamungkinmemangtidakterawatatauyangpalingseringkitatemuiadalahsampahyangbegiturakusmemenuhiruangdrainaseini.Secarasinis,mungkin kondisi ini dapat kita sebut sebagai sistem terpadu (integrated system) sampah danairlimbahdalamsalurandrainase.
Dampak Buruknya SanitasiSecarasederhananya,apasajayangdihasilkan
darikondisisanitasisepertiyangdigambarkansebelumnya?Palingmudah,kitamulaisajadaripraktikBABS,yangternyatamenghasilkansekitar14.000tontinjaplus176.000m3urineyangterbuangsetiapharinyakelingkungan.Akibatnyasekitar75persensungaisebagaisumber utama air baku PDAM tercemar berat dan di perkotaansebagianbesarairtanahtercemarolehbakterie-coliyangberasaldaritinjamanusia.
Pertanyaanberikutnyayangmunculadalahseberapaburuk dampak dari kondisi sanitasi yang kurang memadai ini?SebuahstudibertajukEconomic Impact of Sanitation in Indonesia,yangdilaksanakanolehWSPBankDuniatahun2008menyimpulkanbahwaberagamdampakdarikondisisanitasiburukdiantaranyaadalah(i)kehilanganwaktuproduktifakibatsakitsepertidiare,(ii)kehilanganpendapatanuntukbiayapengobatan;(iii)menurunnyaproduktifitassektortertentusepertipariwisata,danperikanan;(iv)biayapengolahanairlimbahmeningkat.Semuanyabermuarapadakerugianbagikeseluruhanperekonomian. Di Indonesia ancaman kerugian ekonomi danfinansialakibatkondisisanitasiburuktersebutmencapaiRp.58triliunpertahunnyaatausekitarRp.225ribuperkapita(datatahun2007)atausetara2,3persen
ProdukDomestikBruto(PDB)Indonesia.Tidakhanyaitu,tarafkualitashidupindividupunmenjadimenurun.
Pendapatumumbahwaperluasanlapangankerjaadalahsolusiterbaikbagiperbaikantingkatkesejahteraanekonomiyangkelakberujungpadapengentasankemiskinan bisa jadi benar adanya. Akan tetapi untuk memastikanpencapaiantujuantersebut,kontribusipembangunansanitasidanpeningkatanlayananairminumtetapdiperlukan.Sebabkeberadaanlayanansanitasi yang baik dapat mencegah berkurangnya pendapatan penduduk sehingga membantu memutus salahsatumatarantaipenyebabkemiskinanyangnyatadihadapan kita.
Isu UtamaUraiansekilaspotretsanitasidiatassepertinyabegitu
mengerikan.Laluapapenyebabnya?PadaKonferensiSanitasiNasional(KSN)IIdibulanDesember2009,DeputiBidang Sarana dan Prasarana Bappenas menyampaikan 5
(lima)permasalahanpembangunansanitasidiIndonesia,yaitu(i)ketersediaansumberdana
yang minim yang berujung pada investasi kurangmemadai.Kepedulianpemerintahsudahcukupbaikdalambeberapatahunterakhirnamunalokasidanamasihbelummemadai.Disisilain,skema
pembiayaan yang bersumber dari non-pemerintahmasihbelumoptimal,baikdalambentuk
investasiswastamaupunCorporate Social Responsibility(CSR);(ii)kesadaran
pelakuyangmasihrendah.MasihtingginyajumlahpendudukyangmelakukanpraktikBABS,danrendahnyautilisasiInstalasiPengolahanAirLimbah(IPAL)danInstalasiPengolahanLumpurTinja(IPLT)merupakanbuktidarikurangnyakesadaranpelakubaikmasyarakatmaupunpemerintahdaerah,sertamasihrendahnyakesediaanmembayardarimasyarakat;(iii)perangkatperaturanbelummemadai.Terkaitpenangananairlimbah,regulasiyangmengaturhanyaberupasatupasaldalamUndang-UndangNomor7Tahun2004tentangSumberDayaAir,yaitupasal21ayat2,yangmenyatakanbahwaperlindungandanpelestariansumberairsalahsatunyadilakukanmelaluipengaturansaranadanprasaranasanitasi;(iv)institusipengelolayangkurangprofesional.Pengelolaansanitasimasihbelummenerapkanprinsipmanajemenyangbaik;(v)belumtersediarencanaindukpengelolaansanitasi.HampirseluruhkotadankabupatendiIndonesiabelummempunyairencana penanganan sanitasi yang memadai.
Hampir seluruh
kota dan
kabupaten di
Indonesia belum
mempunyai
rencana
penanganan
sanitasi yang
memadai
Laporan Utama
10
Upaya PemerintahSebelumeratahun2000,perhatianpemerintahdalam
pembangunansanitasimasihjauhdarimemadai.Namun,sejak7-8tahunterakhirpemerintahmulaimenyadaripentingnyasanitasi.HaliniterlihatdaridisepakatinyaKebijakanNasionalPembangunanAirMinumdanPenyehatanLingkungan(AMPL)BerbasisMasyarakat.Mengapaberbasismasyarakat?Halinisebagaiupayamerubah pendekatan pemerintah yang top down dan target oriented.Selamaini,hasilpembangunandiukurhanyamelaluitargetmasifsepertisejutajamban,danbanyakprogramsejutalainnya.Akibatnyakeberlanjutanfasilitasyangdibangunmenjadirendah.TidaksulitmenemukanmonumenMCK(Mandi,Cuci,Kakus)diseputarkita,yangbahkandiplesetkanmenjadiMonumenCiptaKarya.SebenarnyalebihtepatnyaadalahMonumenCiptaan Kita semua.
Kebijakan ini memberi ruang bagi masyarakatuntukterlibatdalamprosespembangunanbahkandiberitanggungjawabdalampengelolaanfasilitas.Fokusmenjadilebihpadamemenuhikebutuhanmasyarakatdengan menjadikan masyarakat sebagai subyek dan bukan sekedar obyek.
Langkahselanjutnyaadalahmencobamenerapkan kebijakan ini dengan pendekatan yang berbeda. Secara umum perbedaan mendasarnyadiantaranyaadalahketersediaanlahandiperkotaanrelatiflebihsulit,kepadatanpenduduklebihtinggi,danterdapatpeluangmempunyaisistemterpusat.Untukitu,dirancangduaprogramberbedayaituSanitasiTotalBerbasisMasyarakat(STBM)dengan
5(lima)pilarnyayaitustopBABS(SBABS),Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS),PengelolaanAirMinumRumahTangga(PAM-RT),pengelolaansampah,danpengelolaansampah(selengkapnyadapatdilihatpadaPercikEdisiDesember2008).SementaraprogramkeduaadalahSanitasiolehMasyarakat(Sanimas).
STBMmulaidiperkenalkanpadatahun2004,dansetelahmelaluiujicobaselama2tahunkemudiandilakukanreplikasisejaktahun2006,sehinggaakhirnyadicanangkanmenjadiprogramnasionalSTBMpadatahun2008olehMenteriKesehatan.SaatiniSTBMtelahberhasilmembebaskansekitar2.000desa/dusundaripraktikBABS,yangmenjangkausekitar4jutaorang.Inimerupakanperubahanyangcukupberartidenganmemperhatikanhaltersebutberhasildicapaihanyadalamwaktu6tahun.PrinsipyangberbedadariSTBMdibandingpendekatanterdahuluadalahditiadakannyasubsidipemerintahbagipembangunanjamban,danfokusnyalebihpadaperubahanperilaku.Disampingitu,pemerintahIndonesiajugadianggapsangatpeduliterhadappembangunansanitasi.Olehkarenaitu,IndonesiatelahmenjadisalahsatunegarayangmenjadikiblatpembelajaranpilarStopBABSataudimancanegaradikenalsebagaiCommunity-Led Total Sanitation(CLTS).KonsepKelompokKerjaAirMinumdanPenyehatanLingkungan(PokjaAMPL)sebagaifocal point pembangunan sanitasi bahkan akan diadopsi beberapa negara di Asia.
SementaraSanimassendirimulaidiperkenalkanjauhlebihawaldariSTBMyaitupadatahun2003melingkupi7kotadiJawaTimurdanBali.SanimasawalnyamerupakanbagiandariupayaujicobaterhadapKebijakanNasionalPembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Berbasis Masyarakat. Ciri khasnya masyarakat ikutberkontribusidanadanmaterialsertaterlibatdalamprosesnya.Setelahdianggapberhasil,kemudiansejaktahun2006,DepartemenPUtelahmenjadikanSanimasprogramnasionalbekerjasamadenganlebihdari100pemerintahdaerahdengandidukungolehLSMBORDAdanmitrakerjanya(selengkapnyatentangSanimaspadatulisandihalamanlain).
Walaupuntidakditegaskanpembedaanlokasikeduaprogramini,tetapisecaraumumSanimascenderungdilaksanakandidaerahperkotaandenganciriketersediaanlahanyangterbatasdankepadatanpenduduktinggi.SementaraSTBMlebihfleksibel.
BelajardariSanimas,kemudiandirancangupayamelaksanakanpembangunansanitasiperkotaansecaralebihbaikdanterarah.Salahsatuisuyangmengemukaadalahpembangunansanitasiyangbersifatsporadis.
Sejak 7-8
tahun terakhir
pemerintah mulai
menyadari
pentingnya sanitasi
PU
Laporan Utama
11
Pemerintahdaerahtidakmempunyairencanadanarahyangjelas.Untukitu,sejaktahun2007mulaidiperkenalkankonsepStrategiSanitasiKota(SSK)di6kota. SSK ini merupakan panduan pemerintah daerah dalammelaksanakanpembangunansanitasisehinggahasilnyadapatlebihoptimal.SSKdibuatbersamaolehseluruhpemangkukepentingandidaerah.SebagaibagiandaripenerapanSSK,dilakukankegiatanpeningkatankapasitasbagipemerintahdaerah.Saatinisudahlebihdari10daerahyangmelaksanakankonsepSSK.
Untuklebihmeningkatkankinerjapembangunansanitasi,sejaktahun2009dicanangkanProgramPercepatanPembangunanSanitasiPermukiman(PPSP).WakilPresidendalampembukaanKonperensiSanitasiNasionalIIdiakhirDesember2009sekaligusjugameresmikanpelaksanaanPPSP.ProgramSTBMdanSanimas merupakan bagian dari PPSP.
Puncak dari semua upaya ini tentunya penetapan sanitasisebagaisalahsatutargetdalamRencanaPembangunanJangkaMenengahNasional(RPJMN)2010-2014.Terkaitsanitasikhususnyaairlimbah,secarajelastercantum”TerwujudnyakondisiStopBuangAirBesarSembarangan(BABS)hinggaakhirtahun2014”.
Pembangunansanitasiperkotaanjugadiwarnaiolehkesalahkaprahanberupapandanganbahwapembangunansanitasihanyamenjaditanggungjawabpemerintah.Untukitu,sejaktahun2007telahdibentuksuatuforumkemitraandiantarapemangkukepentinganyangdiberinamaJejaringAMPL.Foruminidimaksudkanuntukmenyinergikan upaya pembangunan AMPL termasuk
sanitasi.ForumantarinstansipemerintahsendiritelahadasejaklamayangdikenalsebagaiPokjaAMPLataudibeberapa daerah dengan nama Pokja Sanitasi.
KemitraanjugadilakukanmelaluipemanfaatandanaCorporate Social Responsibility(CSR)dariperusahaanswasta.Sehinggasaatinipembangunansanitasiperkotaantelahmenjadiperhatiansemua,baikpemerintah,masyarakatdanswasta
Agenda BerikutnyaTargetsanitasiberupatidakadalagipraktikBABS
ditahun2014telahtercantumsecarajelasdalamRPJMN2010-2014.Pencapaiantargettersebutmenjadiagendautamakitasemuapalingtidaksampaitahun2014.ProgramnasionalPPSPtelahdicanangkansebagaipayung bagi pembangunan sanitasi ke depan. Program STBMdanSanimastelahmulaidilaksanakansecaraluas.Walaupundemikiandibutuhkanupayayanglebihkerasagarkemudianpembangunansanitasimenjadiprioritas,dan program PPSP dengan ujung tombaknya STBM dan Sanimas menjadi arus utama pembangunan sanitasi di daerah.Dengandemikian,targetmeniadakanpraktikBABSpadatahun2014akantercapai.
Namunperludicamkanjugabahwadalampelaksanaanpembangunansanitasi,masyarakatmerupakansubyekdarikeseluruhanprosesnya.Keberlanjutandaripembangunan sanitasi akan sangat tergantung pada keterlibatandarimasyarakatsecarautuh.Untukitu,kesiapanpemerintahdaerahdanketerlibatanmasyarakatmenjadisuatukeniscayaan.Siapkahkita?n (OMdanYudhi)
BORDA
Laporan Utama
12
Pembangunansanitasiharuslengkap,yaitusecara komprehensif dan terpadu. Untuk itudiperlukansuatustrategipembangunansanitasiyangmencakupaspekpendanaan,peraturan,perubahanperilaku,dan
kelembagaanuntukmenjaminkeberlanjutannya.Semuapihakharusbelajarbahwapermasalahan
sanitasitidakmelulukarenakecilnyaanggaran.Namunlebihpadakurangnyaperencanaanyangbaiksehinggasumberdayayangadaselamainitidaktermanfaatkansecaraoptimaldanhasilpembangunanpuntidaktepatsasaranbahkanmubazir.Bahasalugasnya:Danapenting,tapilebihpentingrencanayangbaik. It’s not about money, it’s about a good plan.
UntukitukemudiandiperkenalkankonsepStrategiSanitasiKota/Kabupaten(SSK)sebagaibagiandariupayamelaksanakanpembangunan sanitasi secara terencana. Penyusunan SSK ini merupakan bagian dari Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman(PPSP).
Penyusunan Strategi Sanitasi KotaMenyadaripentingnyastrategipembangunansanitasi,
pemerintahmencobauntukmerumuskannya.Diawalidenganprogramsanitasiperkotaandi6kotapercontohanmelaluiIndonesia Sanitation Sector Development Program (ISSDP)padatahun2006hinggaawal2008.Keenamkotalaboratoriumsanitasitersebut,yaitu:Denpasar,Blitar,Surakarta,Banjarmasin,Payakumbuh,danJambididoronguntukmenghasilkansuatuperencanaanstrategisjangkamenengahuntukpembangunansanitasikotanyamelaluifasilitasidaripemerintahpusat.
Perencanaan strategis ini kemudian disebut sebagai StrategisSanitasiKota(SSK).SSKinilahyangakanmenjadiacuanbagipembangunansanitasikota(ataukabupaten)selamaminimal5tahunkedepanbagipemerintahsetempatdengantargetdansasaranyangjelas.Danyanglebihpentingdapatmengikatseluruhpemangkukepentinganuntukbersama-samamelaksanakannya.
Menilaicapaianhasilyangpositif,programinidilanjutkanmenjadiISSDPtahap2yangkembali
menyasar6kotadi3provinsi.Berbagaiperbaikan dan disempurnakan
padatahap2ini.DiantaranyaadalahpelibatansecaraaktifpemerintahprovinsidanpenyederhanaandokumentasiSSKmenjadilebihkompaksehinggalebihmudah dipahami.
Secaraparalelpadarentangwaktu2008–2009sejumlahkabupaten/kotajugamereplikasikanpendekatanuntuk mendorong pemerintah daerah untuk menyusun SSKmelaluiberbagaiprogramyangdiselenggarakanolehmitra-mitrapemerintah,sepertiEnvironmental Service Program(ESP).Hinggasaatini,tercatat24kabupaten/kotatelahmenyusunStrategiSanitasiKota.
Prinsip Strategi Sanitasi KotaPrinsip utama penyusunan SSK
adalah(i)dari,oleh,danuntukkota;(ii)komprehensif,berskalakota(city wide),danmultisektor;(iii)berdasarkandataempirisdan;(iv)perpaduanantarapendekatantop
Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman
Dana penting, tapi lebih penting rencana yang baik. It’s not about money, it’s about a good plan
Laporan Utama
13
down dan bottom up.Dari, oleh, dan untuk kotaSelamaprosespenyusunanSSK,seluruhtahapan
dilakukanolehpemerintahkabupaten/kota.Pemerintahpusat,provinsi,bahkankonsultanyangdisediakanhanyamendorongdanmemfasilitasinya.Prosesinitentusajadiharapkanbisamenumbuhkanrasakepemilikan(ownership) yang kuat terhadap produk itu sendiri dan selanjutnyaakanlebihmudahuntukditindaklanjutiataudilaksanakan.
Komprehensif, berskala kota (city wide), dan multi sektor
Prinsip kedua ini mengharuskan SSK dapat memasukkanketigasub-sektorsanitasidanmencakupseluruhkota.Sehinggatidakbersifattambalataupunparsial.DantentusajaSSKiniharusdisusunolehseluruhpemangkukepentingankota,terutamasejumlahSKPD(SatuanKerjaPerangkatDaerah)yangterkaitdalampelaksanaanpembangunansanitasi.Seluruhpemangkukepentingantersebutakandudukbersamadalamlembagaad hoc yang biasa disebut sebagai Pokja Sanitasi ataupun Pokja AMPL.
Berdasarkan data empirisPrinsipinilahyangakanmendasariakurasidarisuatu
perencanaanstrategis.Sejumlahdatadaninformasitentangkondisisanitasisuatuwilayahkabupaten/kotaakandilengkapidataprimerdarihasilsurvei.Datainiakanmemperkuatarahanpembangunankedepansekaligusskalaprioritasyangdiperlukandalampentahapanimplementasi.
Perpaduan antara pendekatan top down dan bottom up
Prinsip terakhir ini dimaksudkan untuk menutup berbagaikesenjanganyangselamainiterjadi.Seringkaliprogram yang bersifat top downtidaksesuaidengankebutuhanmasyarakat.Tidakjarangpulaprogramyang mengadopsi pendekatan bottom uptidakdapatberkembangsebagaimanamestinyakarenakurangdidukungolehpenguasa.Perpaduankeduapendekatantersebut merupakan upaya memadukan aspirasi masyarakatdenganvisidanmisikotayangtelahditetapkan pemerintah daerah.
Manfaat SSKSebagai suatu perencanaan strategis yang disusun
secarakomprehensifdankoordinatif,SSKmerupakancetak biru pembangunan sanitasi kota jangka menengah. Pemerintahdaerahdapatmemastikanarahpembangunansanitasidantarget-targetyangingindicapaidenganmemperhatikankeberlanjutannya.BerbagaiprogramsanitasilainnyayangakanataupunsedangdilakukandapatdiintegrasikandalamkerangkaSSK.
Mengingat era otonomi daerah mengamanatkan pemenuhanlayanandasarmenjaditanggungjawabdaerah,makapemerintahsetempatharusmengutamakanimplementasikegiatanpembangunansanitasiyangdapatdilakukansecaramandiri.Namun,bilaadakegiatanyangmemerlukandukunganeksternal,makaSSKtelahsiapmengakomodasipilihantersebut.
Sebagaicontoh,bilasuatukabupaten/kotamenerimabantuanmelalui
BORDA
BORDA
Laporan Utama
14
program Sanimas maka akan dengan mudah pemerintah daerahnyamenentukanlokasiyangpalingmembutuhkandansiapuntukmengelolanya.Begitupulabilaadabantuanteknisdariluar,makapemerintahkabupaten/kotadapatsecaracepatmenempelkannyakepadaproyekfisikyangakandilaksanakansesuaidaftarkegiatanyangadadalamSSK.
Momentum Sejarah Sanitasi
Selamaerapembangunansanitasi yang mendorong penyusunan strategi dan berbagai upaya advokasi ditingkatdaerahdannasional,profilsanitasimengalamipeningkatanluarbiasa.Diawalideklarasibertemakan sanitasi di tingkatkotaberupaDeklarasiBlitar,danPayakumbuh,Jambi,sanitasinaikkepanggungnasional melaluiberbagaiperhelatanbesarberupaKonferensiSanitasiNasionalke-1padatahun2007danKonvensiSanitasiPerkotaanpadatahun2008.
Puncaknya,padapembukaanKonferensiSanitasiNasionalke-2tanggal8Desember2009,sejarahmencatatprogramsanitasidisuarakanseorangWakilPresiden.WapresBoedionosecaraeksplisitmendukungagar suatu program sanitasi yang dapat dilaksanakansecaranasional,yaituProgram Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman.
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Padadasarnya,programinimerupakanreplikasisecaranasionalpenyusunanSSK.Kotasasarannyameliputi330kabupaten/kotadiseluruhIndonesiaselamakurun2010-2014.AdapuntargetPPSPsendiritercantumdalamRencanaPembangunanJangkaMenengahNasional,yaitu(i)StopBABSembarangan(StopBABS)diwilayahperkotaandanpedesaanpada2014;(ii)perbaikanpengelolaanpersampahan,melaluiimplementasi3R(Reduce, Reuse, Recycle)danTPAberwawasanlingkungan(sanitary landfill dan controlled landfill);(iii)pengurangangenangandisejumlahkota/kawasanperkotaanseluas22.500Ha.Ketigatargetitudiharapkandapatdicapai
bila330kabupaten/kotatelahmenyusunSSKdan169diantaranya
telahmengimpelementasikankegiatanbersakalakota.Secararingkas6komponenprogramatautahapan
PPSP,pentahapansasarankabupaten/kotaselamarentangwaktu5tahundanperanmasing-masingpemangkukepentingandapatdilihatpadatabelberikut.
Berdasartabeldiatas,targetPemerintahpadatahun
2010adalahmendorong41kabupaten/kotauntukdapatmenyusunSSKsesuaikomponentahap3.Selainitu,
Pemerintahjugaharusmelakukantahapmenyiapkan49kabupaten/kotalainnyaagardapatmenyusunSSKpadatahun2010melaluikomponentahap1dan2.
Untuktahap4,Pemerintahharusmemfasilitasidanmemberikanbantuan
teknis untuk kegiatan pembangunan yang memerlukandokumenpelengkapmelaluimemorandumprogram.Sedangtahap5seluruhpemangkukepentingansecarabersama-samamulaimengupayakanimplementasidarirencanaprogram/kegiatannya.
Tahapterakhiratauke-6merupakanprosesmenyeluruhyangharusterusdilakukanpadaseluruhtahapansebelumnyadisetiapkota.Seluruhtahapantahunantersebutharusterusberlangsungsecaraparaleldanberurutanhinggatahun2014.
Penjelasandiatascukupmenunjukkanbahwapembangunansanitasi5tahunkedepanamatlahberat dan menantang. Pada kesempatan Konferensi SanitasiNasional2009,DirjenCiptaKaryaKementerianPekerjaanUmum,BudiYuwono,menyampaikanbahwakitamembutuhkan55triliyununtukmemenuhiseluruhpelaksanaanPPSPtersebut.DandiperkirakankurangdarisetengahnyasajayangdapatdialokasikanolehPemerintah.Jadi,meskipunanggaransanitasikitaakanmeningkatsecaraluarbiasa,tetapadapekerjaanrumahbersama untuk menutupi kekurangan tersebut. n(Yudhi)
No. TahapanJumlahKotaSasaran Peran dan
tanggungjawab2009 2010 2011 2012 2013 2014
1. Kampanye,edukasi,advokasi dan pendampingan 41 49 62 72 82 (100) Pusat,Propinsi,
dan Donor
2. Pengembangan KelembagaandanPeraturan 41 49 62 72 82 (100) Pusat,Provinsi
3. Penyusunan Rencana Strategis(SSK) 24 41 49 62 72 82 Kabupaten/Kota
4. Penyusunan Memorandum Program 3 21 35 45 56 65 Pusat
5. Implementasi 3 24 59 104 160 Pusat,Propinsi,Kab/Kota,Donor
6.Pemantauan,Pembimbingan,Evaluasi,dan Pembinaan
27 65 108 166 232 307 Pusat,Propinsi
Wapres Boediono secara eksplisit mendukung agar suatu program sanitasi yang dapat dilaksanakan secara nasional
Laporan Utama
15
Apa itu Sanimas?
SanitasiolehMasyarakatataulebihdikenaldenganSanimasmerupakansalahsatupilihanprogramuntukpeningkatankualitasdibidangsanitasikhususnyapengelolaanairlimbahyangdiperuntukkanbagimasyarakatyangtinggal
dikawasanpadatkumuhmiskinperkotaandenganmenerapkan pendekatan berbasis masyarakat.
Prinsip Utama SanimasPenetapan prinsip utama Sanimas didasarkan pada
upayauntukmemastikansaranasanitasiyangdibangundapatberkelanjutan(sustainable),yaitudigunakandandikelolasertadirawatdenganbaikolehmasyarakat.
Untukitu,berdasarkanpembelajaranpembangunansanitasiselamainiditetapkan6prinsiputamaSanimasyaitu(i)pendekatantanggapkebutuhan(Demand Responsive Approach),(ii)seleksisendiri(self-selection),(iii)pilihansaranateknologisanitasi(technology informed choices),(iv)pendanaanmultisumber(multi-source of fund),(v)pemberdayaan(capacity building)dan(vi)partisipasi(participative).
a. Pendekatan Tanggap KebutuhanPendekatan tanggap kebutuhan (Demand Responsive
Approach/DRA)dalamSanimasinidiartikansebagaipemenuhankebutuhanyangdiikutiolehkemauanuntukberkontribusi.
Prinsip DRA ini diterapkan pada semua tahap pelaksanaanSanimas.Pertama,padatahapseleksikota/kabupaten,dimanaHANYAkota/kabupatenyangbutuhdanadakemauanuntukmengalokasikandananyasajayangakandifasilitasi.Kedua,dalamtahapseleksilokasi/masyarakat,dimanaHANYAlokasi/masyarakatyangbutuhdanadakemauanberpartisipasidanberkontribusisajayangakandifasilitasi.DanprinsipDRAinijugaditerapkanpadasaatmasyarakatharusmemilikisaranateknologisanitasinyakarenamasyarakatharusmempertimbangkanbiayaoperasidanpemeliharaanyangharusditanggung.
b. SeleksiSendiriSeleksisendirimasyarakatataucommunity self-
selectionadalahsatukegiatanuntukmelakukanseleksi,baikseleksikota/kabupatenmaupunseleksi
lokasi/masyarakat.Untukseleksikota/kabupatenakanditentukansalahsatunyaberdasarkanberapabesarnyaalokasidanayangdisiapkanolehAPBD;semakinbesaralokasidanayangdisiapkanolehAPBDmakasemakinsiapkota/kabupatentersebutuntukmelaksanakanprogramSanimas,begitujugasebaliknya.Sedangkanuntukseleksilokasi/masyarakat,masyarakatdibantu(difasilitasi)untukmelakukanidentifikasipotensidankekuranganyangdimilikisecaraobyektif,berdasarkankenyataanyangadadilapangan.Kemudianhasilidentifikasitersebutyanginformasinyabersifatkualitatifkemudiandikuantifisirdengansistemangkayangkemudiandibuatskor. Kemudianskortersebutdibawakepertemuanyang disebut pertemuan stakeholders masyarakat untuk melakukanpenentuanlokasisecarabersama-samadanterbuka.
Dalampertemuantersebut,skordarisatulokasiakandibandingkandenganskoryangdimilikiolehcalonlokasilain.Prinsipnya,semakinbesarskoryangdiperoleholehsuatulokasi/masyarakatmakadinilailebihsiapuntukmelaksanakanprogramSanimas.Seleksiakanmenentukanjumlahlokasiyangterpilihdisesuaikandengan ketersediaan dana.
Setelahacarapenentuanlokasitersebutselesai,kemudiandibuatberitaacaraseleksimasyarakatyangditandatanganiolehsemuawakilmasyarakatdanpemdasertafasilitator.
Seputar Sanimas
BORDA
Laporan Utama
16
c. PilihanSaranaTeknologiSanitasiDalamSanimasdisediakankatalogyangdikenal
sebagai ICC atau Informed Choice Catalogue yang berisi berbagaipilihansaranateknologisanitasisebagaisebuahmenuyangakanbisadipiliholehmasyarakatuntukmemecahkanmasalahsanitasinya.Alternatifteknologisanitasiberagammulaidariyangpalingsederhanasampaiketeknologiyanglebihcanggih.Katalogtersebutjugadilengkapidenganinformasitentangkelebihandankekuranganmasing-masingteknologi,perkiraanhargasetiapteknologisanitasidanseterusnya.
Pilihansaranateknologisanitasitersebutmencakup:saranasanitasiditingkatrumahtangga,sistempenyaluranairlimbahdomestik,pengolahanlimbahdomestikdanpembuanganlimbahsetelahdiolahtermasukpenangananlumpurtinja.Jenislimbahyangharusditanganimencakuplimbahrumahtangga(grey water)dantinja(black water).
Penyediaaninformasidalambentukkatalogpilihanteknologisanitasiinibelumpernahdilakukanolehprogram-programsanitasisebelumnya.Kataloginipentinguntukmembiasakanmasyarakatmemilihdanmenentukansaranateknologisanitasinyasendiri.Masyarakatmemilikikesempatanuntukmempelajari,mengkaji,menganalisissertamenyimpulkanteknologisanitasi mana yang cocok dan sesuai dengan kondisi yang adadimasyarakat.Padasaatmemilih,masyarakatjugaharusmempertimbangkantingkatkemudahan,keahlianyangdiperlukansertabiayayangyangharusditanggunguntukoperasionaldanperawatannya.ApabilamasyarakatkurangjelasakantentangsuatujenisteknologisanitasimakafasilitatorteknisSanimasakanmembantumemberikan informasi.
d. PendanaanMultiSumberSalahsatupembelajaranyangdapatdiambildari
programSanimasadalahsistempendanaansanitasiyangbersumberdariberbagaisumber,mulaidariAPBN,APBDPropinsi,APBDKota/Kabupaten,swasta/LSM,danmasyarakat,atauakrabdisebutsebagaisistempendanaanmultisumber.
SelamapelaksanaanprogramSanimasdalam6tahunyangdimulaisejaktahun2003sampai2009,polapembiayaansepertiiniternyatadapatdilakukansecarabaik.Artinyapembiayaansanitasidapatdilakukandengancara“gotong-royong”.ProgramsanitasiyangselamainilebihbanyakdibebankankepadaAPBN,sedikitdemisedikit,melaluiprogramSanimas,bebanpembiayaan
tersebutmulaibergesermenjadiporsinyalebihbanyakdibebankanpada
APBDkota/kabupaten.BerdasarkanpengalamanSanimas,porsipembiayaantersebutadalahsebagaiberikut:Pusat(25%),Propinsi(14%),kota/kabupaten(53%),masyarakat(4%).
Proporsisepertiinijelassekalimenunjukkanbahwatanggungjawabterbesaradapadapemerintahkota/kabupaten.Namunsayangnya,mulai2010pendanaanSanimasinijustrudiubahdimasukkankedalamDAKsehingga konsep berbagi (sharing) pendanaan tersebut kemudiansudahsulitditerapkan.Akibatnyabanyakpemerintahkota/kabupatenyangmembatalkanalokasikontribusi dananya.
Padahalmeyakinkanpemerintahdaerahuntukberpartisipasidalampembiayaanmultisumberinicukup
berat.PadaawaldilaksanakannyaSanimastahun2003,bahkanBORDApernahdiusirolehsalahsatuPemdakarenapermintaanagaralokasidanapemdalebihdari50persen.BagiPemdapadasaatitu,danapendampingbiasanyahanyasebesar10persen.
e. PemberdayaanPemberdayaanadalahsatuprinsipdalam
Sanimasyangditerapkanpadaseluruhtahapanprogram. Pemberdayaan atau peningkatan kapasitas ini diartikansebagaisuatukegiatanyangbertujuanuntukmeningkatkankapasitasberbagaipelakupenanganansanitasi berbasis masyarakat. Pemberdayaan atau peningkatankapasitasinidilakukanpadatataranpenyiapan kapasitas tenaga yang dipersiapkan sebagai fasilitator,baikpadatingkatpemdamaupunlembagapemberdayaan masyarakat. Baik staf pemda maupun lembagaswadayamasyarakatdipersiapkanuntukmenjadifasilitatorpelaksanaSanimasdilapangan.
Peningkatankapasitasberikutnyaadalahpadatingkatmasyarakatsebagaicalonpenggunasaranaagarbisamengelolakegiatanmulaidaripersiapan,pembangunansertaoperasionaldanperawatan.MasyarakatyangdilatihadalahmerekayangsudahdipiliholehmasyarakatuntukmenjadipengurusKelompokSwadayaMasyarakatsebagaipengelolasaranasanitasi.Merekaditingkatkankemampuandanketerampilannyauntukmengelolakegiatan,mengelolakeuangan,danmengawasikualitasbangunanyangnantinyaakandikelolasendiri.
Pelatihanjugadiberikankepadamasyarakatyangakanbekerjauntukpembangunanfisiksaranasanitasinyasepertitukang,mandorsertatenagakerjalainnya.Termasukpelatihanbagioperatoryangakanmengeloladanmerawatsaranasanitasimasyarakattersebutsehari-hari.
Pembiayaan sanitasi dapat dilakukan dengan cara “gotong-royong”
Laporan Utama
17
f. PartisipasiPartisipasimasyarakatadalahhalkrusialdalam
programSanimas,danjugaprogram-programlainyangberbasismasyarakat,karenasaranasanitasiyangdibangunnantinyaharusdigunakandandikelolaolehmasyarakatsecaraterus-menerus.Bisadipastikanbahwaapabilatidakadapartisipasimakamasyarakattidakakanmaumenggunakan,tidakmaumengelola,apalagiadarasamemiliki.
Partisipasidiartikansebagaipelibatanmasyarakatdidalamseluruhproses,sejakdariperencanaan,pelaksanaanpembangunandanevaluasi.Namundalamimplementasinya,biasanyaparapelakuakanterjebakpada2pilihansulit:pertama,partisipasipenuhdimanaseluruhprosessejakdarigagasan,perencanaan,
pelaksanaan,evaluasidilakukanolehmasyarakat.Kedua,partisipasiproporsionaldimanamasyarakatakanterlibatpada bagian pekerjaan yang prinsip.
DalamprogramSanimas,dengansistempendanaanmultisumberdandanapemerintahdibatasiolehwaktuperDesember,bentukpartisipasijugaharusmenyesuaikan.Partisipasimasyarakatdimulaidariprosesseleksilokasiketikamasyarakatterlibatdalamprosestersebut,atauyangdisebutcommunity self-selection process. Prosesseleksidilakukansecaracepat,dilakukandalamwaktuseharidengancaraidentifikasipotensidankekuranganyangdimilikidilanjutkandenganpertemuanpelakumasyarakatuntukpenentuanlokasi,dengansistemskor.LokasiyangskornyalebihtinggiakanmenjadilokasiyangpalingsiapuntukmelaksanakanprogramSanimas.
Perkembangan SanimasProgramSanimasinitelahberlangsungsejaktahun
2003,merupakaninisiatifkerjasamaPemerintahIndonesiadenganPemerintahAustraliamelaluiAustralian International Agency for International Development (AusAID)dandikelolaolehWater and Sanitation Program (WSP)WorldBank.Bremen Overseas Research and Development Association(BORDA),bersamamitraLPTP,BEST,BALIFOKUS,YISdanLPKP,bertindaksebagaipelaksana(executing agency).
Sebagai uji coba (pilot project),padatahun2001-2003programinidilaksanakandi2propinsiyangtermasukpalingpadatdiIndonesiayaknipropinsiJawaTimurdanBali.Diduapropinsitersebutdipilih7kota/kabupatendengan menggunakan prinsip Demand Responsive Approach(DRA)ataupendekatantanggapterhadapkebutuhan.Pemilihankota/kabupatenberdasarkankondisiobyektifterkaitsanitasidanadanyaminatdaripemerintahkabupaten/kotabersangkutan.Setelahprogramujicobainidianggapberhasil,kemudianpadatahun2004atasinisiatifBAPENASmelaluiPokjaAMPLNasionaldanBORDAdenganmenggunakanpendekatanyangsama,Sanimasberhasildireplikasikandi7kota/kabupatenyangsamadikeduapropinsitersebut.Olehkarenaitu,kemudianpadatahun2005,atasinisiatifdariDepartemen KIMPRASWIL dengan pendanaan APBN dan BORDA,programinidiperluasmenjadi4provinsiyakni
JawaTimur,Bali,JawaTengahdanDIY,yangmencakup15kota/kabupaten.
KeberhasilanpelaksanaanujicobadanreplikasiterbatasSanimasdianggapberhasil,sehinggapadatahun2006,Direktorat
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman,DirektoratJenderalCiptakarya,DepartemenPekerjaanUmum,melakukanevaluasidanpenyempurnaanprogram.SetelahitukemudianSanimasdireplikasikandi
22provinsidiseluruhIndonesiadengantarget100lokasiyangkemudianterealisasi79lokasidi67kota/kabupatendenganpendanaandaripemerintahpusat,pemerintahkota/kabupaten,masyarakatdanBORDA.Selanjutnya,padatahun2007,diimplementasikandi132lokasidi29propinsidantahun2008di17propinsidi129kota/kabupaten.Sedangkanuntuktahun2009,dilakukandi17propinsi,65kota/kabupaten,97titik/lokasi.ProgramSanimasakanterusdilanjutkanditahun-tahunberikutnyaagaraksesmasyarakatyangtinggaldiperkampunganpadat dan berpendapatan rendah di perkotaan terhadapsanitasiyanglayaksemakinmeningkat,sekaligusuntukmendorongpencapaiantargetMDGs2015.
bila tak ada partisipasi maka masyarakat tidak akan mau menggunakan
BORDA
Laporan Utama
18
Tahapan SanimasSecaraumumterdapat6(enam)tahapan
Sanimas,yaitu(i)road show,berupaseminarmultikabupaten/kota;(ii)pelatihantenagafasilitatorlapangankabupaten/kotaterpilih;(iii)seleksikampung;(iv)penyusunanRencanaKerjaMasyarakat(RKM);(v)konstruksidanpeningkatankapasitas;(vi)operasionaldanpemeliharaan.
a. Seminarmulti-kota/kabupaten. Dalamseminartersebutdijelaskantentangbeberapa
haldiantaranya(i)pentingnyapenangananmasalahsanitasi,terutamadilingkunganmasyarakatberpendudukpadatdanmiskindikawasanperkotaan,dansanitasimenjaditanggungjawabsemuapihak,(ii)garisbesarprogramSanimastermasukprinsipdantahap-tahappelaksanaanSanimasdanpendanaannya,peranberbagaipihakdalampelaksanaanSanimas,sertajangkawaktuimplementasi.Sekembalidariseminar,pemerintahkota/kabupaten yang berminat harus mengirimkan surat minatkedepartemenPU,untukkemudiandilakukanpenandatanganan kesepakatan MoU.
b. PelatihanTenagaFasilitatorLapangan(TFL)Pemerintahkota/kabupatenyangtelah
menandatangani MoU kemudian mengirimkan tenaga fasilitatordaridinaspenanggungjawabdanwakilmasyarakatuntukmengikutipelatihanTenagaFasilitatorLapangan(TFL)selamasatuminggubersamadenganTFLdarikota/kabupatenlain.Selamapelatihan,merekadiberipembekalanberupapengetahuandanketerampilanuntukmemfasilitasimasyarakatdalampenerapanSanimas.
c. Seleksikampung Seleksikampungatauseleksimasyarakat
denganpendekatanseleksimandiriyangdimulaidaridaftarpanjang(long list)dandaftarpendek(short list)kampungdanpenjelasanprogramSanimaskepadamasyarakatyangmasukdalamdaftarpendek.
Masyarakat yang tertarik kemudian harus mengirimkan suratundangankepadadinaspenanggungjawabuntukdifasilitasi.Jikapeminatdalamsatukota/kabupatenlebihbanyakdariketersediaandana,dilakukanprosesseleksidengan menggunakan metode RPA (Rapid Participatory Appraisal)dengansistemskor.Masyarakatmenilaisendirikemampuannyakemudianberdasarkannilaiyangadasudah bisa ditentukan sendiri pemenangnya dengan sistem urutan (ranking).Modelseleksiinidilakukandengancaratransparandanadildalamsebuahpertemuandenganparawakilmasyarakat.HasildariseleksikemudiandisepakatidenganpenandatangananBeritaAcaraolehsemuapelakuyanghadirdalampertemuantersebut.
d. Penyusunan dokumen rencana kerja masyarakat atau disingkat RKM PenyusunanRKMdilakukansecarapartisipatif.
Masyarakatdiberikanruangseluasmungkinuntukmengambilkeputusanuntukmenanganimasalahsanitasinyasendiri.Kegiataninidimulaidaripenentuancalonpenerimamanfaatprogram,pemetaanwilayahpelayanan,pemilihansaranateknologisanitasi,penyusunan detail engineering design(DED),penyusunanrencanaanggarandanbelanja(RAB),penentuankelompokswadayamasyarakat(KSM)pengguna,penentuandankesepakataniuranbaikuntuk
Masyarakat
yang tertarik
kemudian harus
mengirimkan
surat undangan
kepada dinas
penanggungjawab
untuk difasilitasi
Banten
Bali NTB
SulawesiSelatan
SulawesiTenggara
Yogyakarta
KalimantanTengah
JawaBarat
KalimantanTimur
KalimantanSelatan
JawaTimur
JawaTengah
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Riau
Bengkulu
SumateraSelatan BangkaBelitung
SulawesiUtara
SulawesiBarat
Lampung
Peta Sebaran Sanimas
BORDA-Networkpartner
KonsultanPU
Laporan Utama
19
Rekapitulasi Sanimas 2003-2009
Pengelola TahunJumlah Pilihan Teknologi Pengguna
Provinsi Kota/Kab Lokasi MCK
PlusKomunal
PerpipaanKombinasi MCK
Plus dan Pemipaan KK Jiwa
AusAID,pemda,BORDA,masyarakat 2003 2 6 6 3 3 248 1.239
PokjaAMPL,pemda,BORDA,masyarakat 2004 2 7 8 6 2 615 3.075
Dep.PU,pemda,BORDA,masyarakat
2005 3 10 11 9 2 733 3.665
2006 20 53 65 54 8 3 5.700 23.886
Dep.PU,pemda,Pemprop,BORDA,
masyarakat
2007 22 80 125 100 22 3 11.894 55.753
2008 16 69 108 81 17 10 11.061 48.984
2009 17 65 97 74 14 9 7.200 36.017
Total 22 124 420 327 68 25 37.451 172.619
pembangunanmaupunoperasionaldanperawatan,sertalegalisasidokumenRKM.
e. Konstruksi dan peningkatan kapasitas (capacity building) Padatahapinimulaidilakukanpelatihan-pelatihan
kepadaKSMsebagaipenanggungjawabpekerjaanpembangunan,pelatihantukangdanmandor,persiapanpekerjaankonstruksi,pengadaanbarang,pengawasankualitasbarangdankualitaspekerjaan,pengerahantenagakerja,sampaikomisioningbangunansertakeuangandankelembagaan.Setelahsemuapekerjaanpembangunanselesai,jugadiberikanpelatihanoperasionaldanpemeliharaankepadaKSM,operatordanmasyarakatpenggunaagarmasyarakattahucara-carapenggunaanfasilitassanitasidenganbenardanoperatorbisamerawatdenganbaikagarbangunanamandantahanlama,sertaKSMtahutanggungjawabyangharusdiembanselamamasaoperasionaldanpemeliharaansaranasanitasiini,terutamamengelolaiuranmasyarakatpengguna.
f. Dukunganoperasionaldan pemeliharaansaranaSanimas. Agar sarana sanitasi yang
teahdibanguntersebutbenar-benarberkelanjutan(sustainable)dibutuhkan dukungan terhadap KSM,masyarakatdanoperator.Selamamasaini,dilakukankegiatanmonitoringkualitasefluenagarkualitaslimbahcairrumahtanggayangdibuang ke sungai terpantau sesuai persyaratanbakumutulingkungan.Monitoringjugadilakukanterhadapaspekkeuangan(iuranpengguna)
sertakeberadaandanfungsiKSMsebagaipengelola.Dukunganjugabisadilakukanolehpemerintahkota/kabupatendaninstitusiterkaitdalambentukpemberianinsentifkepadamasyarakatyangmengelolalimbahnyasendiri.
Capaian ProgramHinggaakhirtahunanggaran2009,Sanimastelah
dibangundi22propinsi,124kota/kabupaten,420titik/lokasidiseluruhIndonesia,khususnyadilingkunganmasyarakatyangtinggaldiperkampunganpadatdankumuh serta miskin atau sering disebut PAKUMIS. Bagi kota-kotayangtelahmemilikisistemperpipaanterpusat(sewerage),makaSanimasadalahkomplementer,namunbagikota/kabupatenyangbelummemilikisistemperpipaanterpusat,Sanimasmenjadisolusidenganpembiayaan yang terjangkau.
MCKPlus++
Sistem Perpipaan Komunal
SeptikTankBersama
Gambar Pilihan Teknologi Sanitasi
Laporan Utama
20
Fasilitasyangdibangunsesuaipreferensimasyarakatadalahsistemterdesentralisasi(decentralized system)yangbisamelayaniantara50–150KK.Secaraumum,fasilitasyangdapatdipiliholehmasyarakatadalah(1)pemipaanlangsungdarirumah/komunal,(2)MCKplusdan(3)kombinasikeduanya.
Sampaitahun2009,fasilitasyangtelahdibangunsebanyak420unitterdiridari327unitMCKplus,68unitpemipaankomunal,dan25unitkombinasiMCKplusdanpemipaankomunal.Sanimassudahberhasilmeningkatkanaksesterhadapsanitasiyangbaikbagiwargamasyarakatyangtinggaldiperkampunganpadat,kumuhdanmiskinsebanyak37.451KKatausekitar172.619jiwa.Fasilitassanitasitersebuttidaksajapermanentetapijugabagusdanindah,bahkansekaligustelahdimanfaatkansebagairuangpublikdanmediakomunikasiantarwarga.Halinipentingmengingatdidaerahperkotaansemakinsulituntukmendapatkanruang-ruangpublik.
Selainitu,efluenfasilitasSanimassudahtidaklagimencemarilingkungankarenaairlimbahyangmerekabuang sudah memenuhi baku mutu pembuangan air limbahdomestiksesuaiperaturanyangada.Totalairlimbahdomestikyangdiolahsetiapharinyaadalahsebanyak6.348m3/hariyangdibuangkebadanairataukesungai.Berikutadalahcontohperbandingankaualitas
warnaairlimbahsebelumdansesudahdiolahyangsiapdibuang ke badan sungai.
Untuk penyediaan sarana sanitasi bagi masyarakat yangtinggaldiperkampunganpadat,kumuh dan miskin
diperkotaantersebut,sejaktahun2003sampaitahun2008telahdikeluarkandanauntukpembangunansaranafisikhampirmencapaiRp.80miliar,yangbersumberdariAPBN,APBDprovinsi,APBDkota/kabupaten,masyarakat,LSM/donor,denganporsipendanaandaripemerintahkota/kabupatenpalingbesaryaknisekitar53persen.
Disampingcapaian-capaiantersebut,sampaitahun2008,Sanimasjugatelahberhasilmendidiktenagafasilitatorlapangansekaligusmemberikanlapanganpekerjaanbagi180orangyangmemilikilatarbelakangberagammulaidarilatarbelakangtekniksipil,tekniklingkungan,arsitektur,sosiologi,ekonomibahkanpendidikanagama.DarisekianorangTFLjugatelah
berhasilmenjadiseniorTFL(STFL)karenatelahmemilikipengalamanlebihdari5tahundengantanggungjawabyanglebihluasmeliputiaspekmanajemen. TFL dan STFL ini telahmenjadisalahsatupelakukuncisanitasidiwilayahnya.
Ditingkatmasyarakatjugatelahmunculparapelakusanitasilangsungberupaoperator sebanyak 292 orang yangsetiapharimengurusiairlimbahrumahtanggayangdibuangolehwarga,suatu
TahunKontribusi Masyarakat
Pemerintah Kota/
Kabupaten
Pemerintah Propinsi
Pemerintah Pusat BORDA
TOTALTenaga/Material Tunai Tunai Tunai Tunai Tunai Peningkatan
Kapasitas
2003 39.519 41.140. 986.044 - 448.362 29.073 - 1.544.139
2004 51.862 32.930 1.008.879 - 552.825 350.115 200.000 2.196.613
2005 92.920 43.797 1.687.126 - 856.783 299.182 275.000 3.254.809
2006 502.912 292.912 8.330.124 - 4.900.000 1.175.000 1.800.600 17.001.548
2007 610.659 382.922 15.538.842 250.000 8.400.000 - 2.345.000 27.527.425
2008 263.175 394.763 14.866.166 750.000 9.045.000 - 3.050.000 28.369.105
TOTAL 1.561.048 1.188.467 42.417.184 1.000.000 24.202.971 1.853.370 7.670.600 79.893.642
Tabel Pendanaan Sanimas Tahun 2003-2008(dalam ribuan Rupiah)
BORDA
Laporan Utama
21
pekerjaan yang pada umumnya dihindari orang karena dianggapkotor,berbau,samasekalitidakbergengsi.Paraoperatoriniberadadibawahnaungan292KSMyangsetiapbulanmenyelenggarakanpertemuanmembahasmasalahsanitasidikampungnya.SetiapbulandanayangdikelolaolehKSMtidakkurangdariRp287.000.000,yangberasaldariiuranwargapenggunasaranaSanimasyangnotabeneadalahwargayangmiskin.Danainimerupakandanayangdigunakanuntukbiayaoperasionaldanpemeliharaanfasilitassanitasi.Lebihjauhlagi,KSMdanoperatorSanimastersebutsekarangtelahmembentuk AKSANSI (Asosiasi KSM dan Operator Sanimas SeluruhIndonesia)yangmerupakanforumkomunikasiantarpelakuSanimasdantelahmemberikanSanimas AWARDkepadaKSMdengankinerjapengelolaanfasilitasyang terbaik.
Dampak SanimasSecaraumum,dampakkegiatanSanimasyangbisa
dirasakanadalahsebagaiberikut:a. Adanya perubahan cara pandang terhadap
sanitasi. Perubahan cara pandang ini terjadi dibeberapa tingkatanyangberbedayaitupemerintah,masyarakatdanjugaLSM/donoratauswasta.Ditingkatpemerintah,perhatianterhadapsanitasimulaimeningkatterlihatdaripenyediaanalokasidanasanitasisecaraterusmenerus.Ditingkatmasyarakatjugamulaiadaanggapanbahwaairlimbahbukansesuatuyangharusdibuangdandihindaritetapiharusdikeloladandiolahagartidakmencemarilingkungandanmenimbulkanpenyakit.
b.Sanimasbisamenjadisalahsatupilihandalamupayapenangananterhadapmasalahsanitasi,khususnyaairlimbahrumahtanggadiperkotaan.Sistempenangananairlimbahterdesentralisasi(decentralized)bisamenjadialternatifyangterjangkaudarisegibiaya,mudahcaraperawatannya,masyarakat(pengguna)bisamengelolasendiri,mengurangisubsidioperasionaldanperawatan
daripemda,sebelumpemdabisa/mampumembangunsarana sanitasi kota.
c.Sanitasibisadikeloladenganprinsipcost recovery-basisdalamlingkupunitterkecilditingkatmasyarakat.Artinya,denganbiayamandiridarimasyarakat,danatersebut bisa berputar sehingga mencukupi untuk biaya operasionaldanperawatan.
d.SaranaSanimasjugatelahmenjadisalahsatualternatifpublic spaceyangjumlahnyasemakinberkurangdiwilayahperkotaan,apalagididaerahpadatpenduduk.Tidakjarangbisadilihatsekarang,ibu-ibusedangmelakukanaktifitasmenyuapianakbalitadiMCKkarenatempatnyabersihdantidakberbau,bahkantempattersebuttelahmenjadisaranauntukbertemuantarwargapemukiman.Denganmakinseringbertemumakakomunikasiantarwargamenjadilebihbaik.Selainitu,banyakIPALkomunalyangdimanfaatkanolehwargamenjadilapanganolahraga.
e.Sebanyak292orangwargamemperolehpekerjaantetapsebagaioperatorsaranasanitasi,baikpadasistempemipaanmaupunMCKplus,denganpendapatanminimalsesuaidenganstandarupahminimumpropinsi(UMP)
f.DampaktidaklangsungSanimasdibidangekonomijugadapatdirasakanolehmasyarakat.Seiringdenganmembaiknyakondisikesehatanmasyarakat,produktifitasmerekasemakinmeningkat.Halinitentunyaakanlebihmenaikkantarafkesejahteraankarenamerekabekerjadenganlebihoptimalsehinggapendapatanyangditerimameningkat,sementaradisisilain,pengeluaranuntuk pengobatan penyakit yang terkait dengan sanitasi menurun.
Kendala Kendalayangumumnyamasihterus-menerus
diperdebatkanantaralain:a.Pemahamankonseppartisipatif,masihbanyakyang
beranggapanbahwapendekatanpartisipatiftidakbolehdibuattargetwaktu.Memangbanyakpihakberpandangansepertiitu,sehinggaSanimastidakbisadigolongkankedalampendekatanpartisipatif.Banyakkalanganyangtidakmengertibahwapartisipatifuntukmasyarakatperkotaanesensinyaadalahdialog.
b.Pendanaan,sebenarnyaSanimasmengkombinasikanantara pendekatan pemberdayaan dan pendanaan dariberbagaipelaku,terutamapemerintahkarenapermasalahansanitasisampaihariiniadalahmerupakantanggungjawabpublik.Memangkegiatanpemberdayaanbutuhwaktulama,namunpenggunaandanapublik(pemerintah)juga harus sesuai dengan
KONTRIBUSI STAKEHOLDERS SANIMAS2003-2008
BORDA11.9%
Masyarakat3.4%
Pusat30.3%
Propinsi1.3%
Kota/Kab53.1%
Laporan Utama
22
aturanpenganggaran.Olehkarenaitu,Sanimasharusmengkombinasikanduapendekatantersebut,shingga sering terjebak pada kegiatan yang berbasis anggaran,meskiharusterusdiupayakanbahwaaspekpemberdayaanmasyarakattidakbisadilupakan.KarenadenganmelupakanprosespemberdayaanmasyarakatmakasistemSanimastidakakanberkelanjutan.
c.Jadwalimplementasi,padaumumnya,penyelesaianpekerjaanfisik(konstruksi)SanimasberlangsungsampaibulanJanuariatauFebruaripadatahunberikutnya,sehinggahaliniseringmenjadimasalahbagiparapelaksana.BeberapamengusulkanagarjadwalpelaksanaanSanimasdibuatmenjadiduatahunanggaran(multi-year budgeting).Tetapiaspekterpentingsebetulnyaadalahmenjagasemangatmasyarakatyangbarusajamenjadi“pemenang”lokasi.Untukmulaimembangunmembutuhkanenergidankeswadayaanmasyarakatyangjugalebihtinggilagi,makamemanfaatkanmomensemangatmasyarakatadalahsangatpentingapalagimenyangkutmasalahsanitasiyangtidakpernahmenjadiprioritasmasyarakat.Jangankanbagimasyarakat,bahkanpemerintahdaerahpuntidakmeletakkansanitasimenjadiprioritas pembangunan.
d.SalahsatufaktorpenyebabterlambatnyapenyelesaianpembangunanfasilitasSanimasadalahterjadinyaketerlambatanpencairandanaAPBDkota/kabupaten.BelumterjadiprosesinternalisasiprogramSanimasdalamprosespembangunandidaerah,sehinggasepertinyapemdakabupaten/kotakurangmembericukupperhatian.Konsekuensinyalainnyabahwaprosespemberdayaanmasyarakatkurangoptimalkarenawaktupelaksanaanyangpendekdisebabkanmulainyapekerjaanyangterlambat
e.Ketidaktersediaanairdanlistrikmenjadisalahsatukendalautamadalampengoperasianfasilitas.Ditengaraiprosespemilihanlokasitidakmempertimbangkanketersediaanairdanlistrik.
f. Keterkaitan dengan program sejenis di daerah kurang mendapatperhatiansehinggadalambanyakkondisiterjadiinefisiensidisebabkantumpangtindihlokasi.
g. Kondisi budaya masyarakat setempat juga menimbulkanbeberapapermasalahanpadasaatimplementasiSanimas.Permasalahanyangmunculberkaitan dengan budaya masyarakat setempat bervariasidarisatudaerahdengandaerahlain,sehinggamemerlukanpenangananyangberbedapula.
Agenda KedepanTerselesaikannyaprosespembangunanfasilitas
Sanimas,merupakanawaldariupayamenjaminberkelanjutannyafasilitasyangada.Untukitu,beberapaagendayangperlumendapatperhatiandiantaranyaadalah:
l MendorongprosesinternalisasiSanimasdalamarus utama perencanaan pembangunan di daerah bersangkutan. Dibutuhkan upaya advokasi pada pengambilkeputusanagarprogramSanimastercantumdalamdokumenperencanaandaerahsepertiRPJMD,danRenstraSKPD.DengandemikianterdapatjaminanteralokasikannyadanapendampinganbagiKSMsecararutin.
l Menyusunrencanastrategissanitasikota/kabupatenuntukmemastikanketerpaduandiantaraberbagai program pembangunan sanitasi di daerah termasukprogramSanimas.Termasukdalamhalinidiantaranyaadalah:m Mempertahankankualitasairbuangandari
IPALSanimasagarselalumemenuhistandar.DiperlukanlangkahtestefluensecararutinolehpemerintahdaerahmelaluidinasatauBadanLingkunganHidupkota/kabupatenbekerjasamadengan KSM.
m Dibutuhkanrencanapengelolaanlumpurtinja(septage management)skalakota/kabupaten,diantaranyadenganmelakukanDesludging,ataupenyedotanlumpurtinjatiap5tahunsekali.IdealnyadilakukanolehDinas/BadanLingkunganHidupkota/kabupatenbekerjasamadenganKSM.
m Melakukanrehabilitasifisik(jikadiperlukan)khususnyaketikaperbaikansaranafisikmembutuhkanbiayacukupbesar,sepertiakibatgempa/bencana.IdealnyadilakukanolehDinasPekerjaanUmumkota/kabupaten.
m Penyuluhankesehatansecararutinuntukagarterciptaperubahanperilakusehatpadamasyarakatsecaraberkelanjutan.IdealnyadilakukanolehDinasKesehatankota/kabupatenbekerjasama dengan KSM.
m Penguatan KSM berupa pendampingan KSM Sanimasagarsecarakelembagaanbisalebihkuatdanbisaberdampakpositifterhadapmasyarakatdanlingkungansekitar.IdealnyaolehDinasPemberdayaanMasyarakatkota/kabupatenbekerjasama dengan KSM. n (SururWahyudi/OM).
Jangankan
masyarakat, bahkan
pemerintah
daerah pun tidak
meletakkan
sanitasi menjadi
prioritas
pembangunan
Laporan Utama
24
Persoalansanitasi,harusdiakui,lebihbanyakdiurusidandihadapiolehkaumperempuan.Peran mereka sebagai ibu rumah tangga mengharuskan mereka berhadapan dengan banyakhalyangterkaitdengansoalsanitasi:
kebersihandapurdankamarmandi,ketersediaanairbersih,jugatugas-tugasmengurussampaimemandikananak.
Sudahsepatutnyajikaupayamengentaskanpersoalansanitasidimasyarakatitujugadilakukandenganmendengar,menyimakdanmemperhatikanaspirasidansuarakaumperempuan.Kaumperempuanlayakuntukdiberiperanlebihbesarterkaitupayamengatasipersoalansanitasi.
DenganlatarbelakangitulahlangkahyangdilakukanDirektoratJenderalCiptaKarya,DepartemenPekerjaanUmum,untukmenggandengbeberapaorganisasiperempuandiIndonesiadalamprogrampengembangsanSanitasiolehMasyarakat(Sanimas)patutdiberiapresiasiyangmemadai.Sampaisaatini,tujuhorganisasiperempuanyangberhasildigandengituadalahSolidaritasIstriKabinetIndonesiaBersatu(SIKIB),DharmaWanita
Persatuan(DWP)Pusat,PemberdayaandanKesejahteraanKeluarga(PKK),
Bhayangkari,AliansiPerempuanuntukPembangunanBerkelanjutan(APPB),danKongresWanitaIndonesia(KOWANI).
IbuNegara,AniYudhoyono,bahkancukupaktifmengikutiupayapemerintahuntukmengentaskanpersoalansanitasiinidenganmeresmikanpengoperasianSanimasdiKampungCijangkar,KecamatanCikole,Sukabumi,pada29Juni2009.Saatitu,AniYudhoyonomelakukanperesmiandiselaperesmianRumahPintarditempatyangsama.Dalamkesempatantersebut,IbuNegarajugamendapatpenjelasantentangrencanapembangunanSanimasdariDirekturJenderalCiptaKaryaDepartemenPekerjaanUmum,BudiYuwono.
Ani Yudhoyono mengharapkan agar masyakarat para penggunafasilitasSanimasbisamemanfaatkanfasilitasitudengansebaik-baiknyasekaligusturutaktifmerawatdanmengelolanya.Dalampidatosambutannya,ditekankanbahwa:“PerbaikanMCKdanpembangunanSANIMAS,bantuan dari Departemen Pekerjaan Umum dan yang masihdalamtahappembangunan,merupakanbentukkepedulianpemerintahgunameningkatkanderajatkebersihanlingkungandiwilayahini.Olehkarenaitu,sayaberharapagarfasilitasyangadadapatdipeliharabersama,agardapatdigunakandenganwaktuyanglebihlama.”
SolidaritasIstriKabinetIndonesiaBersatu(SIKIB)jugaturutsecaraaktifmensosialisasikansekaligusmendorongpengembangan Sanimas di Indonesia. Ada banyak kesempatandanmomenSIKIBmenggelarkegiatanterkaitpengembanganprogramSanimas.TigabulansebelumAniYudhoyonoberkunjungkeCikole,Sukabumi,SIKIBjugameresmikanpengoperasianSanimasdiKampungNelayanI,Sungailiat,Bangka(23April2009).
SIKIBdiwakililangsungolehLiesDjokoKirmanto,istriMenteriPekerjaanUmum,departemenyangsejak2006melakukanreplikasiSanimasdiratusankota dan kabupaten di Indonesia. Pada kesempatan itu,ditandatanganiprasastiperesmiansekaliguspengguntinganpita.
Organisasi
Perempuan Peduli
SanimasPU
Kabar Terbaru
25
Dalamsambutannya,LiesDjokoKirmantomengharapkanmasyarakatbisamenjagafasilitasMCKyangsudahdibangunolehpemerintahdanmasyarakat.PembangunanSanimasdiSungailiatitumenurutnyajugaperludukunganPemerintahDaerahuntukkeberlanjutandanreplikasinyaditempat-tempatyanglain.
Liesjugamenjelaskan,SIKIBsudahsecaraaktifmenggandengDepartemenPekerjaanUmumdalamupayamendorongreplikasiSanimasdilokasi-lokasiyanglain.“PrograminitelahdisepakatibersamaantaraDepartemenPUdenganSIKIBpada11Mei2008yanglalu,”ujarnyalagi.
OrganisasiperempuanlainyangjugaikutmendorongpengembanganprogramSanimasdiIndonesiaadalahBhayangkari,organisasiistrianggotaPolri.KetuaUmumBhayangkari,NannyBambangHendarso,bahkansempatmeresmikanfasilitasSanimasyangberadadikampungBloto,kecamatanPrajuritKulon,kotaMojokerto,pada19Mei2009lalu.
Padakesempatanitu,Nannybahkanmenyebutkan peran baru yang sudah selayaknyamulaidilakukanolehanggotaBhayangkari(istripolisi)yaituterlibataktifterjunkemasyarakatuntukmelakukanpenyadaranmengenaipentingnyamenghilangkankebiasaanbuangairbesar(BAB)disembarangtempat.Padakesempatanyangsama,NannyjugamenyebutkanketerlibatanBhayangkariterhadapprogramSanimaslebihkarenakeinginanuntukberpartisipasimenyukseskan‘’TahunSanitasiInternasional’’.Selainitu,keterlibatannyajugasebagaitindaklanjutdariprogramkesepakatanbersamaantaratujuhorganisasiwanitadenganDepartemenPekerjaanUmum(PU).KerjasamaituatasprakarsaSolidaritasIstriKabinetIndonesiaBersatu(SIKIB).
Sanitasidikatakannya,termasuksejalandenganprogramIbuNegara,IndonesiaHijaudanIndonesiaSehat.Selainsanitasimasihadapengembanganruangterbukahijau(RTH)danpenyediaanairminum.Untukmendukungprogramtersebut,utamanyasanitasi,pihaknyasudahmenyiapkansejumlahlangkah.
Yanglebihmenarik,cukupbanyakanggotaorganisasiperempuandiatas,misalnyaanggotaDharmaWanita,yangbahkantertarikuntukmenjadifasilitatorSanimasyangdiadakanDirektoratJenderalCiptaKaryaDepartemenPekerjaanUmum.Denganmenjadifasilitator,mereka ingin mengajak masyarakat di daerahnya untuk meningkatkankualitaslingkunganmelaluipembenahanperilakuhidupbersihmsayarakat.
HalituterungkapdalamtanyajawabseminarPening-katanPerempuandalamKepemimpinanKeluargayangdiadakanolehDharmaWanitaPersatuan(DWP)Pusat
diJakarta,Rabu(17Desember2009).SeminardihadiriolehsebagianbesaranggotaDWPPusatdandaerah,baikpropinsimaupunkabupaten/kotadiIndonesia.
Seorangpeserta,CitradanbeberaparekannyayangmewakiliDWPPropinsiSulawesiSelatanmengakutertarikmengikutipelatihanfasilitator.SelainsebagaianggotaDWPPropinsiSulsel,iajugamengakumenjadidosendanmemilikimasyarakatbinaan.“Sayatertarikmengikutipelatihanfasilitatoragartahubagaimanamengajakmasyarakatsekitarsayamemperbaikilingkungannya.Apalagikatanyapesertapelatihanfasilitatorakanmendapatkansertifikatinternasional,”jelasCitra.
Padakesempatanitu,DirekturPengembanganPenyehatan Lingkungan Permukiman DitjenCiptaKarya,Susmono,
mengakuiselamainimengadakanpelatihansanitasi,
baikuntukberbagipengalamanmaupunmembentukfasilitator.Untukpelatihanfasilitatorselamainimemakanwaktusatutahunyangterbagidalamempatkalisesikelas(masing-masingduapekan),dansetiaphabiskelaslangsungprakteklapangan.Biayapelatihantersebutmenurutnyaditanggungolehpemerintah,namunsetiapkabupatendibatasimaksimalduaorang.
SelainSIKIBdanBhayangkari,organisasi-organisasiperempuanlainnyajugasudahmempunyailokasiSanimasbinaannyamasing-masing.KOWANI,misalnya,punyalokasiSanimasbinaandikampungLeuwianyar,kecamatanCipedes,Tasikmalaya.PeresmianlokasiSanimasdisanaberlangsungpada25Juni2009.SementaraPKKPusatmemilihlokasibinaanSanimasdikelurahanTanjungMarulakHilir,kotaTebingTinggi.Peresmiannyasendiriberlangsungpada25Maret2009.LaluOrganisasiDharmaPertiwipunyalokasibinaanSanimasdikelurahanSeiJingahdikotaBanjarmasinyangperesmiannyadilakukanpada3Juni2009.n
Kabar Terbaru
26
Pemerintah mengambil langkah besar pada pembangunan sanitasi dengan meluncurkan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Apa yang terjadi sehingga kemudian sanitasi mendapat perhatian yang jauh lebih besar?
AdabanyakalasankenapapemerintahIndonesiamelakukanpercepatanpembangunansanitasi.Beberapaalasanyangterpentingituadalah:
Pertama,aksessanitasipendudukIndonesiamasihsangatrendah.Sekitar70jutapendudukIndonesiabelummemilikiaksesterhadapsanitasi.Sembilanbelasjutadi antaranya hidup di perkotaan dengan daya dukung lingkunganyangkritis.
Kedua,lingkunganyangmasihamatburuk.Kondisidiatasmenghasilkansetidaknya14ributontinjadan176
ribu meter kubik urineterbuangsetiapharinyakebadanair,tanah,danaudanpantai.Dampaknya,75persensungaitercemarberatdan80persenairtanahtercemarlimbahmanusia.Akibatnya,masyarakatharusmembayarrata-rata25persenlebihmahaluntukairminumperpipaan.
Ketiga,dampakkesehatanmasyarakatjadimemburuk.Darisetiap1.000bayiyanglahir,50diantaranyameninggalakibatdiaresebelumusia5tahun.BuruknyasanitasiturutmenurunkannilaiIndeksPembangunanManusia [Human DevelopmentI Index/HDI],sehinggaIndonesiahanyamenempatiurutan41dari102negaraberkembang di dunia.
Keempat,potensikerugianekonomiyangsangattinggi.BerdasarkanstudiBankDuniapadatahun2007potensi
Wawancara
Dr. Ir. Dedy Supriadi Priatna, MSc (DeputiMenegPPN/KepalaBappenasBidangSaranadanPrasarana)
Sanitasi Masih
Tertinggal Jauh
zen
Wawancara Utama
27
kerugian ekonomi akibat sanitasi buruk mencapai Rp.58 triliunpertahun.Jumlahinisetaradengan2,3persenProdukDomestikBruto(PDB)atausamasajadengankebocoran pada angka pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kelima,investasisanitasiyangmasihbelummemadai.Dalamlimatahunterakhir,investasisanitasisudahmeningkatpesat,yaituRp.5.000,-perkapitapertahun.
Kondisiinvestasipadaperiodetahun1994-2004hanyamencapaiRp.200,-perkapitapertahun.Namunpeningkatantersebutmasihjauhdariidealkarenabaru10persendarikebutuhanpelayanansanitasidasaryangseharusnyayakniRp.47.000-perkapita per tahun.
Bisa dibilang program PPSP itu untuk mengejar ketertinggalan kita di bidang pembangunan sanitasi ya?
Jelas.Semuaangka-angkadandata-datadiatasmenunjukkanbetapasanitasiIndonesiatelahtertinggaljauh.Butuhrancangandanstrategiyanglebihseriusdankomprehensifuntukmengejarketertinggalanitu.Danitutakbisaditundalagi,takbisamenunggulebihlamalagi.
Mengenai PPSP sendiri, apakah PPSP juga tercantum dalam RPJMN 2010-2014?
Tentu saja. Target yang ditetapkan pada PPSP mengacupadatargetyangtercantumdalamRPJMN2010-2014.Targetyangingindicapaipadaakhirtahun2014sebagaimanayangtercantumdalamRPJMNitumenyangkutsoalsanitasi,sampahdangenanganair.
Bisa dijelaskan lebih rinci apa saja itu?Pertama,untuksanitasi,yaitumengurangikebiasaan
buangairbesarsembarangan(BABS)padaakhir2014yang ditandai dengan tersedianya akses terhadap sistem pengelolaanairlimbah(off-site)bagi10persentotalpenduduk,baikmelaluisistempengelolaanairlimbahterpusatskalakotasebesar5persenmaupunsistempengelolaanairlimbahterpusatskalakomunalsebesar5persensertapenyediaanaksesdanpeningkatankualitasterhadapsistempengelolaanairlimbahsetempat(on-site)yanglayakbagi90persentotalpenduduk.
Kedua,untukpengelolaansampah,tersedianyaaksesterhadappengelolaansampahbagi80persenrumahtangga di daerah perkotaan.
Ketiga,soalgenanganair,mengurangigenanganairdiperkotaansebesar22ribuhektardikawasan-kawasanstrategis.
Bagaimana dengan target masing-masing aspek di atas?
PPSP sendiri tentu saja memancang target-targettertentu.Untukpengembanganpelayananairlimbahmelaluisistemsewerage di16kotadansistemsetempatdankomunaldi226kota.Belumlagitargetstopbuangair besar sembarangan. Sementara untuksampah,adatargetpenerapanpraktik3Rsecaranasionaldan
peningkatan sistem Tempat PengolahanAkhir(TPA)sampahmenjadi sanitary landfill untuk
melayani240kawasanperkotaan.Terakhir,untuksoalgenanganair,
diharapkanada100kawasanperkotaandenganluaslahan22.500hektarsudahbisabebasdarigenanganair.
PPSP sendiri merupakan peta jalan pembangunan sanitasi di Indonesia. Tetapi ada kesan bahwa sanitasi perkotaan yang menjadi fokus. Apakah memang perkotaan saja yang penuh dengan masalah sanitasi? Bagaimana dengan di pedesaan?
PenetapanPPSPseyogyanyatidakdiartikansebagaipenetapankawasanperkotaansebagaifokussehinggapedesaantidaklagidiperhatikan.PenetapanPPSPmerupakanlangkahawaldalampercepatanpembangunansanitasi yang ditempuh untuk mengatasi keterbatasan sumber daya. Pentahapan sesuai prioritas tersebut didasarkan pada dampak kerugian yangpalingbesarditimbulkanapabilatidakterjadi perbaikan terhadap
BOWO
Total dana
yang diperlukan
untuk pelaksa-
naan PPSP ini
diperkirakan
mencapai
Rp. 56 trilyun
Wawancara Utama
28
kondisi sanitasi. Berdasarkanhasilevaluasiterhadappembangunan
sanitasiyangpernahdilakukansertamengacupadarekomendasiyangmerupakanhasilstudiBankDuniamakaditetapkanbahwaprioritaspertamayangperludilakukanadalahmelakukanintervensipadakawasanperkotaan,terutamakawasanyangbelumterlayanisertakawasankumuhdiperkotaan.
Bisa dijelaskan rincian berapa jumlah kota atau kawasan-kawasan yang dituju?
Pertama,57kota/kawasanperkotaanyangrawanmasalahairlimbah,persampahandandrainaselingkungan.Kedua,sebanyak87kota/kawasanperkotaanyangrawanmasalahairlimbahdanpersampahan.Ketiga,sebanyak19kota/kawasanperkotaanyangrawanmasalahairlimbahdandrainaseperkotaan.Keempat,sebanyak16kota/kawasanperkotaanyangrawanmasalahpersampahandandrainaseperkotaan.Kelima,sebanyak63kota/kawasanperkotaanyangrawanairlimbah.Keenam,80kota/kwasanyangrawanmasalahpersampahan. Ketujuh,8kota/kawasanperkotaanyangrawanmasalahdrainaseperkotaan.
Sekali lagi pertanyaannya adalah: bagaimana dengan pedesaan?
Samasekalitidakdiabaikan,tidakmungkinpedesaandiabaikanbegitusaja.Hanyasaja,peningkatansanitasidipedesaantetapdilakukanwalaupunmelaluipendekatanyangberbeda.Halinidisebabkanadanyaperbedaankarakteristiksosialdanlingkunganyangberdampakpadaperbedaanteknologi,partisipasimasyarakatnyamaupunkelembagaannya.
Bagaimana peluang PPSP mendapat dukungan dari lembaga-lembaga donor?
TotaldanayangdiperlukanuntukpelaksanaanPPSPinidiperkirakanmencapaiRp.56trilyun.Ketersediaandana yang kurang memadai mendorong pemerintah untuk mencarialternatifpendanaanlain.Untukitubeberapalembagadonortelahmenyatakandukunganterhadapprogrampemerintahpadapeningkatankualitassanitasi.
SalahsatunyaadalahpemerintahBelanda,melaluidukungannya pada program air minum dan sanitasi yangdijalankanbersamaUNICEFdanWSP,BankDunia,telahmenyatakankomitmenmerekauntukturutaktifmenyukseskanpenerapanPPSPini,khususnyapadapendanaan di fase persiapan. Adapun fase bridging atau persiapan ini utamanya berisikan kegiatan advokasi kepadapemerintahprovinsimaupunkabupaten/kota,peningkatankapasitasdanpembentukankelompokkerjaditingkatpemerintahdaerahpenerimaprogramsertapersiapanrekrutmenfasilitator.
SelainmenyatakansecaraeskplisitdukungannyaterhadapPPSP,terdapatlembagadonorlainyangturutberkontribusi terhadap peningkatan kondisi sanitasi diIndonesia.Sepertimisalnya,pemerintahAustralia–melaluiAusAid—yangbersediauntukmemberikanhibahbagiperluasancakupansewerage system (sistem terpusat skalakota)dibeberapakotabesardiIndonesia.AdajugapemerintahJepangmelaluipinjamanbagipembangunansewerage systemdiDenpasar,Bali,danADBmelaluiproyek MSMHP (Metropolitan Sanitation Management and Health Project)danCWSHP(Community Water Supply, Sanitation and Health Project).n
BALIFOKUS
Wawancara Utama
29
Pemerintah sedang meluncurkan Program Nasional Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2010-2014? Bisa dijelaskan tentang PPSP tersebut?
DalamProgramNasionalPPSP2010-2014iniditargetkan sasaran pembangunan sanitasi yang terkait dengansektorairlimbah,persampahan,dandrainase.Secaraspesifiktargetpembangunansanitasi2010-2014adalahsebagaiberikut:(1)StopBuangAirBesarSembarangan(STOPBABS),baikdiperkotaanmaupunperdesaan;(2)berkurangnyatimbulansampahdarisumbernyadanpengelolaansampahyangberwawasanlingkungansepertipenerapansistem sanitary landfill atau controlled landfilluntukTPA,sertapenerapanteknologilainyangaman;dan(3)Berkurangnyaluasangenangandisejumlahkawasanstrategisperkotaan.
Nah,untukmencapaitarget-targettersebutdiatasakandilakukanduaupayapenting.Pertama,Penambahanlayananjaringanairlimbahterpusatsampaidengan5persendarijumlahpendudukperkotaanatau5(lima)jutajiwapenduduk,di16kotadanpembangunansanimasdisetiapkota/kabupatendenganprioritasdi226kota/kabupatenterpilih.Kedua,pelaksanaanpraktik3R (reduce, reuse, recycle)untukmengurangitimbulansampahsebesar20persendanperbaikanpengelolaanpelayananpersampahankotadi240kotaprioritas.
Hinggatahun2007,proporsipendudukyangmendapatkanaksesterhadapfasilitassanitasiadalah
69.3persendaritargetpadatahun2015sebesar65.5persen.Walaupuntargettersebuttelahtercapai,namunpencapaiantersebutbelummemperhatikanaspekkualitasdarifasilitassanitasiyangada,sehinggamasihdiperlukanupayakerasuntukmencapaikondisifasilitassanitasiyanglayak.Sementaraitu,jumlahpendudukIndonesiayangmasihmelakukanBuangAirBesarSembarangan(BABS)(BPS,2007)adalahsebesar18,2jutajiwapendudukdiperkotaandanperdesaansebesar52,3jutajiwapendudukatautotalsebesar70,5jutajiwapenduduk.Surveijugamenunjukkanbahwapencemarankebadanairdanlahanakibatbuangantinjamencapai14.000tontinja/hari.Haltersebuttelahmengancamrusaknya75persensumberairminum.
Apa yang sebenarnya membuat kondisi sanitasi di Indonesia relatif masih buruk sehingga butuh strategi yang mendalam dan jangka panjang?
Buruknya kondisi sanitasi bukan saja disebabkan olehterbatasnyaaksespendudukterhadapfasilitassanitasiyanglayak,tetapijugadisebabkanolehmasihrendahnyakesadaranmasyarakattentangisu-isusanitasidankesehatan.Dilainpihak,masihterbatasnyakapasitasdalammembuatperencanaanpembangunansanitasiyangkomprehensif,multisektor,tanggapkebutuhan,danberkelanjutanjugamerupakansalahsatu
Ir. Budi Hidayat, M.Eng.Sc(DirekturPermukimandanPerumahan,Bappenas)
Pembangunan Sanitasi untuk Lima Tahun Mendatang
ZEN
Wawancara Utama
30
kendaladalampembangunansanitasi.Haliniterlihatdaribanyaknyakota/kabupatenyangbelummemilikirencanapembangunansanitasi,yangpadaakhirnyamengakibatkandaerahtersebuttidakmenyadariakankondisi sanitasi di daerahnya dan membatasi akses daerah tersebutkesumber-sumberpendanaanyangada.
Dengankondisitersebut,PemerintahPusatdanDaerahsertamasyarakattidaklagidapatmemandangpersoalansanitasisebagaibusiness as usual. Olehkarenaitu,diperlukansuatustrategiuntukmempercepat pembangunan sanitasi demi memenuhi kebutuhanpelayanansanitasidasarrakyatIndonesia.StrategitersebutdituangkanolehTimTeknisPembangunanSanitasi(TTPS)dalamsebuah roadmap pembangunan sanitasi2010-2014dalamskema yang bertajuk ProgramNasionalPercepatanPembangunan Sanitasi Permukiman(PPSP)2010-2014itu tadi.
Apakah Sanimas merupakan bagian daripada skenario besar tersebut?
Tentusaja.Sepertiterlihatdalampencapaian target pembangunan air limbahyangditetapkan,salahsatuupaya yang akandilakukandalammencapaitargetadalahmelaluipembangunanSanitasiBerbasisMasyarakat(Sanimas)di226kota/kabupatenterpilih.SanimasmerupakansalahsatusolusidalampenyediaanprasaranadansaranaairlimbahpermukimankhususnyabagiMasyarakatBerpenghasilanRendah(MBR)dilingkunganpadatpenduduk,kumuh,danrawansanitasi.
Sanimasmerupakansebuahinisiatifuntukmempromosikan penyediaan prasarana dan sarana air limbahpermukimanyangberbasismasyarakatdenganpendekatan tanggap kebutuhan. Pencapaian target PPSP 2010-2014perludidukungolehkegiatansepertiSanimas,dimanadaripelaksanaanSanimas2006-2008telahdidapatkan manfaat baik bagi masyarakat maupun bagi pemerintahdalammenciptakankondisisanitasiyangbaik.
Mengapa Sanimas merupakan salah satu komponen yang penting dalam skenario pencapaian target PN-PPSP 2010-2014?
Pertama,melaluisanimas,masyarakatmemilikicitrabarusaranaMCKsebagaisaranayangtidak
kumuh sehingga masyarakat
senangmenggunakandanmemeliharanya.Sanimasmenumbuhkan sustainable behavioral changes, yaitu proses menuju kondisi stop buang air besar sembarangan. Kedua,HasilevaluasipelaksanaanSanimasmenunjukkanbahwasebanyak14%daripenggunaSanimastelahmembangun sarana jamban sendiri dirumahnya. Dengan katalain,Sanimastelahmampumeningkatkanakseskepemilikansendiriterhadapsaranajamban.
Ketiga,Sanimasmerupakanintermediate solutiondalampenangananairlimbah,diharapkannantinyaMCKyangdibangunmelaluisanimastersebutdapattersambungkesistempengolahanairlimbahterpusat(sewerage system).
Keempat,Sanimasadalahkegiatanyangdilaksanakanberbasismasyarakat,sehinggasarana
tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secaraberkelanjutan.Keenam,Memberikandampaksosial
ekonomi bagi masyarakat penggunanya.
MDGs 2015 merupakan salah satu target yang harus dicapai oleh Pemerintah saat ini. Bagaimana program PPSP 2010-2014 bisa menyumbang pencapaian target tersebut?
ProgramPPSP2010-2014tentu saja mendukung pencapaian target pembangunan sanitasi sepertitercantumdalamMDGstujuan7target10,yaitu
“menurunkan proporsi penduduk tanpa akses terhadap fasilitasisanitasidasarsebesarseparuhnyapadatahun2015.”DukunganprogramPPSP2010-2014dalammencapaitargetMDGs2015dalampembangunansanitasidapatterlihatdaribeberapaindikator:
Pertama,peningkatanalokasipendanaanuntukmendukung pembangunan sanitasi. Untuk mendukung terjadinyakenaikanalokasipendanaanbagipembangunansanitasiperludidukungolehadanyasuatuperencanaanyangbaikdimasing-masingdaerah.Sepertiyangtelahdiketahui,banyakdanayangdapatdimobilisasiuntukpembangunansanitasi,namundikarenakanbelumadanyaperencanaanyangbaikmakasumber-sumberpendanaantersebuttidakdapatdiaksesolehpemerintahpusatmaupun daerah.
Kedua,adanyakenaikanalokasipendanaandariAPBN
...masih diperlukan
upaya keras untuk
mencapai kondisi fasilitas
sanitasi yang layak
BORDA
Wawancara Utama
31
untukpembangunansanitasi2010-2014.PemerintahPusatdalammempercepatsanitasipun–sebagaiimplikasiadanyaprogramPPSP2010-2014-telahberkomitmenuntukmengalokasikandanabagipembangunansanitasi2010-2014(sepertiyangtercantumdalamRencanaPembangunanJangkaMenengahNasional(RPJMN)2010-2014)yaitusebesarRp.10,5TrilyunrupiahatausekitarRp.2Trilyunpertahun,atau2kalilipatlebihbesardarirata-rataanggaransanitasipertahunnya.Dengankenaikananggarantersebutdiharapkan,padatahun2015Indonesia dapat mencapai target MDGs untuk penyediaan akseskepadafasilitassanitasiyanglayak.
Ketiga,daerahmemilikisuatuperencanaanyangtepatdalammendukungpencapaiantargetMDGsdidaerahnya. Pencapaian target MDGs untuk sektor sanitasi saatinibelummendapatkandukunganpenuhdariPemerintahDaerah.HalinidikarenakanbanyakdaerahyangbelumterlalumenyadariapaituMDGsdanapaperanPemerintahDaerahdalammendukungpencapaiantarget MDGs tersebut. Adanya Strategi Sanitasi Kota (SSK)sebagaitahapawaldariprogramPPSP2010-2014dapatmendukungpencapaiantargetMDGs,khususnyadidaerahtersebut.DenganSSK,PemerintahDaerahmengetahui seberapa besar target yang harus dicapai dan usahasertadukunganapasajayangperludilakukandalammencapai target tersebut.
Apa saja yang telah disiapkan oleh Bappenas untuk mendukung PPSP?
BeberapakegiatanyangtelahdilakukanolehBappenaspadatahun2009sebagaitahappersiapanpelaksanaanprogramPPSP2010-2014adalahsebagaiberikut:(i)MenyusunprogramPPSP2010-2014besertaroadmapnya sertamengkoordinasikannyadenganseluruhKementerian/Lembagaterkait;(ii)MemastikanprogramPPSP2010-2014dapatdidukungolehdepartementeknis,diantaranyamelaluikoordinasipenyusunanprogram-programpembangunansanitasiyangdilakukanolehmasing-masingdepartementeknisdanmemastikandepartementersebutmemilikiketersediaananggaranuntukmelaksanakanprogramnya;(iii)MenggalisumberpendanaanlainuntukmendukungpembiayaanprogramPPSP2010-2014,termasuk diantaranya pendanaan untuk kegiatan persiapan (bridging phase)yangantaralaintelahdidanaiolehPemerintahBelandamelaluidukungannyapadaprogramairminumdansanitasiyangdijalankanbersamaUNICEFdanWSP,BankDunia;(iv)PenyelenggaraanKonferensiSanitasiNasional(KSN)II2009,yangdalamforuminidiresmikanProgramPembangunanSanitasiPermukiman(PPSP)2010-2014padatanggal7Desember2009olehWakilPresidenRIdiIstanaWakilPresiden,KebonSirihJakarta.
Apa fungsi dari Tim Pengarah Pembangunan Air
Minum dan Penyehatan Lingkungan yang dilengkapi dengan keberadaan Tim Teknis Pembangunan Air Minum dan Tim Teknis Pembangunan Sanitasi dalam PPSP dan pembangunan sanitasi secara umum di Indonesia?
Tim Pengarah Pembangunan Air Minum dan Sanitasi bersama dengan Tim Teknis Pembangunan Air Minum dan Tim Teknis Pembangunan Sanitasi dibentuk agar tercipta sinergidalampenyusunandanpelaksanaanprogrampembangunan air minum dan sanitasi di Indonesia.
Sementaraitu,fungsidariTimPengarahPembangunanAirMinumdanSanitasisepertitertuangdalamSuratKepu-tusanMenteriNegaraPerencanaanPembangunanNasional/KepalaBadanPerencanaanPembangunanNasionalNomor:Kep314/M.PPN/10/2006tentangPembentukanTimPengarahPembangunanAirMinumdanSanitasiadalah(1)merumuskankebijakan,strategi,danprogrampembangunanairminumdansanitasi;(2)melakukankoordinasi,pengendalian,danpemantapanpelaksanaanpembangunanairminumdansanitasi;(3)memberikanarahandalamupa-ya pencapaian target MDGs bidang air minum dan sanitasi; (4)mengembangkandanmengarahkanpelaksanaanpembangunan air minum dan sani ta si dengan sumberpembiayaandalamdanluarnegeri;(5)membentukTimTeknisuntukmembantupe-laksanaantugasTimPengarah.n
OM
Wawancara Utama
32
Ir. Nugroho Tri Utomo(KasubditAirMinumdanAirLimbah,Bappenas)
Masa Depan Sistem Sanitasi Skala Perkotaan
Bagaimana situasi sanitasi di Indonesia terkait target MDG’s 2015?
DalamtargetMDG’suntukpersoalansanitasiitukan disebutkan mengenai “akses sanitasi dasar”. Tapi apa yang dimaksud dan kriteria “akses sanitasi dasar” itu diserahkankepadatiapnegaradalampenafsirannya.Kalausemata“aksessanitasidasar”,kitatidakperlumenunggutahun2014untukmemenuhinya.Tahun2008punkitasudahmemenuhinya,karenajambanyangpalingsederhanaseperti“cubluk”punitusudahbisamasukkriteria “akses sanitasi dasar”.
Hanyasaja,standardankriteriadaritarget“aksessanitasidasar”macamituterlaluluwesatauterlalusederhana.Persoalansanitasibukancumasoaladajambanatautidak,tapijugamenyangkutbagaimanakualitasjambannya,sudahsesuaistandarkesehatanataubelum,danbagaimanahubungannyadengansumurresapan,sumberair,sungai,danlain-lain.
Untukpengertianyanglebihtinggisepertiitu,“aksessanitasidasar”jelastaksekadarorangpunyajamban.Tidakbisadikatakan"cubluk"itusudahmemenuhistandarkesehatandanlingkunganuntukpersoalansanitasi.Kitamasihperlubekerjalebihkerasuntukmemenuhiketentuanaksessanitasidasardalampengertiannyayanglebihluasitu.Dibutuhkananggaran5trilyunpertahununtukbisamenuntaskannya.Padahal,tahunkemarinsaja,totalanggaranuntuksanitasi,yangsudahmenggabungkananggaranpusatdansemuadaerah,ituhanyamencapaisekitar20persendarianggaranidealsebesar5triliunpertahun.
Dari situ makanya muncul Program Percepatan Sanitasi Perkotaan (PPSP)?
Kira-kirabegitu.Mulanyamemangbernama Program Percepatan SanitasiPerkotaan,tapikemudiandiubah menjadi Program Percepatan Sanitasi Permukiman. Perubahan dari “Perkotaan” menjadi “Permukiman” ini untukmemberiporsikepadakawasan-kawasan
yangdiluarperkotaan,termasukdipedesaan.
Terkait sanitasi di perkotaan, seperti apa situasinya? Apa saja problem-problem utama dan yang mendasarinya?
Persoalansanitasibiasanyamenjadilebihkompleksdikawasanpendudukyangjumlahpenduduknyapadat,denganbangunanyangrapatdanberhimpitan,sertatataruangnyayangtidakterpola.Umumnya,kota-kotadiIndonesiatumbuhdandibangunsecaratambalsulam.Jarangkotayangdibangundarinolyangtatakotanyalantasdirancangsedemikianrupaperencanaannya.
Situasiitulahyangmembuatsolusi-solusiyangcobaditerapkanuntukmemecahkanpersoalansanitasiseringkalilebihsukar,kalaupunbisadilakukanbiasanyamembutuhkanbiayayangbesar.Maubikininstalasipengolahanlimbahlahannyasusah,kalaumaudibelimahal.Maumenanampipaakanmembuatsituasijalananjadimacet,belumlagipenolakanwargayang enggan penanaman konstruksi ataupipa-pipauntukkepentingansanitasimembuatlingkunganjadiberantakan,sepertiyangsempatmunculdiDenpasar.
Lantas apa solusi yang paling ideal untuk memecahkan persoalan sanitasi di perkotaan?
Yangpalingidealadalahsistemperpipaanairlimbahberskalakota,dimanapipa-pipaitu menjangkau rumah per rumah lalumengalirkesatuInstalasiPengolahanLumpurTinja
ZEN
Wawancara Utama
33
(IPLT)yangtersentralisasi.Tapiitubiayanyasangatmahal.Kalaukitamenilikkota-kotabesarlainnyadinegaralain,polanyaituhampirsama:sistemperpipaanairlimbahskalaperkotaanituhanyabisamaksimaljikapendapatanperkapitakotaitusudahmencapai3ribudolar.Itukanmasih sangat jauh angkanya dari pendapatan per kapita kita.
Tapi tidak berarti tidak mungkin dilakukan, bukan?Tentusaja.Sampaiskalatertentu,sudahadadelapan
kotadiIndonesiayangsudahmemilikisistemperpipaanairlimbahberskalaperkotaan.DelapankotaituadalahJakarta,Medan,Bandung,Cirebon,Solo,Jogja,DenpasardanBanjarmasin.Hanyasaja,coverageatauluasjangkauansistemdidelapankotaitumasihterbatas.
Jakartamalahmenjadiyangterkecilluasjangkauannya.YangterbesarbaruDenpasar,itu pun hanya bisa menjangkau sekitar sepertigaluaswilayah.DenpasarmerasaperluuntukmelakukanitukarenamerekaberhitunguntukmempertahankanBalisebagaikawasanindustripariwisata.Akansusah mempertahankan reputasi itu jika kualitassanitasinyamasihburuk.
UntukkasusDenpasar,digunakanteknologijacking. Teknologiinidigunakankarenabanyakwargayangkeberatan jika penanaman konstruksi dan pemasangan pipa-pipaituakanmerusakbanyakbangunandanmembuatlingkunganjadiberantakan.Teknologijacking itukira-kiramembuatlubangtiap50meter.Nah dari masing-masinglubangitulahpipa-pipadiborsedemikianrupasehinggatiaplubangterhubungsatusamalain.Tapiiniteknologiyangjugamahal.
Kendatidemikian,kitapunyatarget,pada2014adadelapankotabaruyangsudahmerintisupayamembangunsistemperpipaanairlimbahberskalaperkotaan,sehinggatotalmenjadisekitar16kota.Skalajangkauannyaataucoverage-nyapunakanterusdigenjot.
Jika sistem perpipaan air limbah skala kota terlalu mahal, apa ada alternatif lainnya?
Alternatiflainnyaadalahsistemperpipaankomunaldenganpipa-pipadarirumahyangbermuarapadasatuInstalasiPengolahanAirLimbah(IPAL).Sistempipakomunalinibisadibagidualagi,yaituyangsifatnyapermanendanyangsatunyaadalahyangdirancanguntuksuatu saat bisa terintegrasi dengan sistem perpipaan airlimbahberskalakota.Jadidarimasing-masingIPALkomunalitutinggalmenyambungpadapipayangakanmemindahkanlimbahdariIPALkomunalkeIPALkotaatauIPLTyangtersentralisasi.
Bagaimana dengan tangki septik konvensional yang dibuat satu buah per rumah?
Harusdiakui,80persenfasilitassanitasidiIndonesiamasihdenganmodelsaturumahsatuseptic-tank. Jakartaadalahsalahsatukotadenganjumlahseptic tank terbanyakdidunia.Kualitasairsudahtercemardanairdisungaipunsudahmasukketagorilimbah.
Inimenjadiproblemyangjelas-jelasadadidepanmata,tapijustruyangpalingdiabaikan.Pentinguntuksegeramencarijalanpemecahan,bahkanharussegera.Tapi,perludicatatjuga,inipemecahannyarelatifmudahdanpemecahannyajugabisamelibatkanswasta:yaitupenyedotantinjadariseptic-tanksecaraberkala.Perludigalakkansecaraseriusrutinitasdanpenjadwalanpenyedotantinja.Banyakseptic tankyangtakpernahdisedotsetelahbertahun-tahun.Mungkinmerasaseptic-tankmiliknyatidakbermasalah,padahalitusudahbocor,limbahnyasudahmerembesketanah.
Penyedotantinjasecaraberkalainisudahmulaibanyakterlihat.Bahkanorang-orangmau125ribuuntuksekalisedotuntukduatahunsekali.Padahalpalingsebenarnyahanyasekitar35atau40ribusekalisedot.Belumlagimelihatpeluangpengolahanlimbahhasilpenyedotanitu.Inipeluangusahadimanaswastabisamasukkedalamupayamemecahkanpersoalansanitasi.
Bagaimana dengan Sanimas yang sudah dikembangkan sejak 2003? Ada catatan khusus terkait Sanimas? Mungkinkah bisa dijadikan salah satu pilihan pemecahan masalah sanitasi di perkotaan?
YangpalingmenonjoldariSanimasadalahpemberdayaan masyarakatnya. Kita sudah memikirkan danmerancangsoalitusejak1998danuntukSanimassendiribarumulaidigalakkansejak2003.
Disituadasedikitanomali.
Persoalan sanitasi
biasanya menjadi lebih kompleks di
kawasan penduduk
yang jumlah penduduknya
padat
BORD
A
Wawancara Utama
34
DulumungkinbanyakyangberpikirkonsepSanimasyanglebihmahaldaripadasekadartoiletumumituhanyabisadibangunolehorang-orangdenganpendapatanmenengahkeatas.Tapiternyatatidak.Merekarata-ratasudahpunyarumahyangbaikkendatidenganseptic tank yangmasihkonvensional.Merekasudahmerasanyamandengan itu sehingga sukar untuk tergerak.
Tapipadamasyarakatmiskin,yangmulanyaagaksedikitdiremehkan,merekajustrumau,bisadanmampuikutmembiayaidanberpartisipasidalampengembangandan pembangunan Sanimas. Mungkin karena mereka tidakpunyabanyakpilihan.Tapinyatanyabisa.Bahkankendatikitamensyaratkanbahwawargaharusikutberpartisipasidalampendanaansebesar4persendaritotalbiaya,merekatetapbisa,maudanmampu.
SempatbanyakyangmengatakankalauSanimas ini sebenarnya mau bantu apa malahmaumenyusahkanwargamiskin?Tapi,sharing dana sebesar 4 persen itu sebenarnya adalahajanglatihan,semacampengkondisian,agar mereka suatu saat siap dan bisa mencari danajikafasilitasSanimasdalampengelolaandanpengoperasiannyaitubermasalah.
Itukah yang dimaksud mengajak warga berpatisipasi? Semacam pendekatan partisipatoris?
Kuranglebihbegitu.Misalnyasoalsharing 4 persen pembiayaanitutadi,halitumerupakanpartisipasiwargasehinggarasamemilikimereka pun menjadi tinggi.Jikasudahmemilikirasakepemilikan,masalah-masalahyangmungkinakanmunculdikemudianharilebihmudah mereka atasi sendiri. Mereka akan mencari solusi-solusinyasecaramandiri.Sayaseringmenemukanproblem-problemdalampengembanganSanimas,baiksaatpra-pembangunanataupaskapembangunan,bisadiatasidandicarikansolusinyaolehwargasendiri.
Iniadalahperubahanparadigma.Jikadulutop down,sekarang bottom up.Jikaduludalamproyek-proyekpembangunanituteknologinyayangdidepan,barukemudianmanusia/warganyadiberipelatihan,sekarangsebaliknya.Manusiaatauwarganyasendiriyangdiberipengertian,pemahaman,diajakmencarisolusibersama,
dikondisikan untuk membangun konsensus bersama. Setelahitubaruteknologimasuk.
Dengan demikian, Sanimas berpotensi untuk dijadikan salah satu opsi alternatif memecahkan persoalan sanitasi di perkotaan?
Sangatmungkin.Menurutsaya,konsepsanimasharusdisiapkandandiletakkandalamkerangkatigamodelpengelolaansanitasiperkotaanyaitusistemperpipaanairlimbahberskalaperkotaan,sistemkomunalatauseptic-tankperrumah.Apalagijikavisikedepansebuahkotadalamsoalsanitasiadalahmembangunsistemperpipaanairlimbahberskalakota.SistemkomunalalaSanimas(baikmodelMCKPlus++atauperpipaandarirumahkerumah)bisalangsungdiintegrasikandengansistemperpipaanairlimbahskalaperkotaanyangkelakakandikembangkan.
Anda sendiri menganggap lebih cocok dengan teknologi MCK Plus++ atau Perpipaan komunal?
Mungkinperpipaankomunal.Denganalasanyangsamayaitudarisanabisalangsungdiintegrasikan jika kota tersebut sudah mengembangkan sistem perpipaanberskalakota.Lagipula,perpipaandarirumahkerumahjugamembuattiaprumahpunyajambansendiri-sendiri,sehinggatidakperlupergikeMCKPlus++tiapkalihendakbuangair
besar.Hanyasaja,memang,danayangdibutuhkanjugalebihbesardaripadaMCKPlus++.
Bagaimana dengan Sanimas yang direplikasikan oleh PU? Ada kekhawatiran, replikasi yang masif
akan mengurangi kekuatan aspek pemberdayaan masyarakatnya. Menurut Anda?
SebelumdiambilaliholehPUdalamprogramreplikasipada2005,palingbanyaklokasiSanimasitutidaksampai15yangdibangunantara2003-2005.Tiba-tibaPUmenginginkanmembangun100-anbuahpadasatutahun.Ituangkayangsangatbesarsekali.Kamidulukhawatirapakahkualitaspemberdayaanmasyarakatnyatetapberjalan?
TapitampaknyaperlahanPUmulaimencobamencarisolusinya.Sejak2008,misalnya,PUtidakasalmemberilokasiSanimas,tapimencarikotaataukabupatenyangbersedia.Jikabersedia,kotaataukabupatendimintamengirimkantigacalonfasilitatoryangakandilatiholehPU.DarifasilitatorinilahdiharapkankualitaspemberdayaanmasyarakatyangjadiprasyaratpembangunanSanimastetapbisadijagakualitasnya.n
Sanimas palingmenonjoladalah
pemberdayaan
masyarakatnya
BORDA
Wawancara Utama
35
Bisa diceritakan bagaimana awal mula keterlibatan Anda dalam pengembangan Sanimas di Indonesia? Apa kira-kira latar belakang yang mendasari pemerintah tertarik dengan Sanimas?
Sanimasmulaidiujicobapada2003,sayawaktuitusudah menjabat Direktur Permukiman dan Perumahan diBappenas.Tapitahapanawalnya,terutamadalamkaitannyadenganperansaya,itusudahjauhsebelumitu.
Bappenas sudah punya kerjasama dengan AusAid sejak 1998 dan juga sudah punya kerja sama dengan WorldBank.Jadihubungantigapihakini(pemerintahIndonesia,WorldBankdanAusAid,red) makin baik. Lalukamiberinisiatifmengajakduapihakituuntukbekerjasamamelakukansesuatuyangriil dilapangan,danbukan hanya di tataran policy. Tapi kami sejak itu sudah inginmenekankanbeberapaaspekyangharusdilakukan,terutama ada pemberdayaan masyarakat dan juga masyarakatharusdiajakberpartisipasi.
Lalukitacarikira-kirasiapayangbisamelakukannya.Kira-kiratahun2001,kamibertemudenganbeberapateman-temanLSM.AdaBaliFokus,LPTPsampaiBest.BORDAsendiriwaktuitumemangsudahpunyateknologiyangbisadiaplikasikan.Darisitulahlantasdimulaitahappilotting ditujuhlokasi,enamdiJawaTimurdansatudiDenpasarpada2003.
Apa evaluasi dari tahap pilotting itu?
Dari yang sudah dilakukanitu,kitalantasmempelajariapa
sajakekurangandankelemahannya.Ternyataapayangsudahkitasusundalamtatarankebijakanterbuktidilapangan.Bahwakalaumasyarakatmemangdiberdayakandandilibatkan,makaprogrampemerintahakanjauhlebihberjalandenganlancardalampelaksanaandanpengelolaannya.
Itubukanhalyangterlalubaru,karenakitajugasudahmelakukannyadalamprogramWSLIC.Hanyasaja,untukWSLIC itu kansasarannyaadalahmasyarakatdipedesaan,sementaraSanimasiniuntukwilayahperkotaan.Tapiaspekmendasarnyasamasaja,wargadilibatkan,diajakberpartisipasi,bahkandimintaisharingdanadalamprosespembangunannya.
DulubeberapatemanyangberpengalamandiWSLICitumengevaluasisoalairminumdansanitasi.Merekasudahlamabergelutdenganpersoalanairdansanitasibagimasyarakat.Darisitumerekabisamelihatbahwakegagalannyakarenawargatidakdilibatkan,sementaradalamWSLICmasyarakatdilibatkanmelaluisharing.
DarisitulahlantasaspeksharingyangsuksesdalamWSLICitucobadiaplikasikandalamSanimas.Danterbukti,Sanimasmemangselaluberhasilkalaumasyarakatdiberdayakanlebihdulu,partisipasinyadipersiapkanlebihdulu.Janganbangunanduludibangunlantasmasyarakat baru diajak bicara.
Maka kita minta BORDA untuk membantu
Ir. Basah Hernowo, MA (Mantan Direktur Permukiman dan PerumahanBappenas--DirekturKehutanan dan KonservasiSumberDayaAirBappenas)
Sanimas Itu Harus Memberdayakan Masyarakat
Pelaku Tahap IUjiCoba(2001-2003)
ZEN
36
dalamsoalteknologinyadenganDEWATS.Tapiteman-temanBORDAwaktuitumintaagardibantudalamaspekpemberdayaandanmembangunpartisipasimasyarakatnya.Makakitasiapkanbantuandariteman-temanyanglainitu,sepertiLPTP,BESTdanBaliFokus.
Kenapa lokasi terbanyak dalam tahap pilotting itu di Jawa Timur?
Karena memang banyak pemerintah kota dan kabupatendiJawaTimuryangapresiatifterhadaptawaranSanimasini.Merekapro-aktif,bersemangatmengikutipertemuan-pertemuandanterlihatdarisitumerekamemangpunyakemauanyanglebihkuatdibandingyanglain.JawaTengahwaktuitutidakterlaluantusias,sementaraJawaBaratcenderungwait and see.BaikprovinsidantingkatIIdiJawaTimurbanyakmenyokong.JadikarenamemangJawaTimuryangbanyakmenampakkan kemauan dan semangat.
Apa kekurangan yang muncul dalam tahap pilotting ini?
Ya,namanyajugatahapujicobayangsangatawal,masihtrial and error,tentusajamasihbanyakkekurangannya.Salahsatunyaadalahketidaksabaranpemerintahuntukmengikutitahappemberdayaansesuaiprosedur.KalautidaksalahdiMojokerto.Karenatidaksabarbarangkali,akhirnyasharing masyarakat itu di take-overataudiambilaliholehpemerintah. Maksudnya mungkin baik,tapikarenaaspeksharing masyarakatnyatidakdipenuhi,jaditidakmaksimaldalampengelolaansetelahberoperasi.
Bagaimana dimulai membangun kerja sama lintas instansi? Bagaimana mengelola koordinasinya jika yang dilibatkan adalah orang-orang lintas departemen?
Sayamengambilinisiatifdarilevelterbawahdulu.Tidakmungkinkitalangsungbicaradisesamaleveleselonsatu,misalnya.Itulebihsusah.Sayamemulaidenganteman-temanyang,katakanlah,adadibawah.Sayasendirimasihjadi
Kasubditwaktuitu.DarisitulahmasukPakHandyLegowo,misalnya.PakSusmonosendiridulumasihdiposisisebagaiKepalaSeksi.Inimemangkasbanyakhambatanbirokrasi,karenarelatifsejajar.Kamimemulaidengansemangatdanvisiyangsama.Tidaksamasekaliberpikirego-sektoral.
JanganherankalauduluPokjaSanitasiitutidakadaSK-nya.Sampaiadayangbertanya,inikelompokliarapalagi?Tapisayatekankan,daripadaadaSKtapikitatidakkerja,lebihbaiktidakusahadaSK.Inimembuatkendalakoordinasi dan hambatan birokrasi menjadi mudah untukdiatasi.Kitabisaluwesbertemu,berdiskusi,salingmencarikansolusi,kadangjugasesekali‘bertengkar’untuk mempertahankan argumentasi.
PokjaAMPLjugasama,terutamadalampengembangan Sanimas. Tanpa Pokja AMPL akan sukarsekalikoordinasinya.Bagusnyalagi,satusamalainmemangtidakpunyaambisiuntukmenonjolkanprestasinyamasing-masing.Tampaknyasemuasadarkalau
iniprogramkolektifuntukmemecahkansatupersoalanriilyangsudahkompleksdankarenanya
membutuhkan banyak tangan untuk bekerja memecahkannya.
Ada kesulitan dalam soal menyebarkan konsep pemberdayaan
masyarakat di kalangan pemerintah?Iya.Diawal-awalsayaberbicarasoal
pemberdayaanmasyarakat,partisipasi
..........................
Tanpa PokjaAMPL akan sukar sekali koordinasinya
BORDA
Pelaku Tahap I
37
warga,danlain-lain.,banyakyangkomplain.Merekabilang,ngapain kita bicarapadamasyarakat?Merekamaupakai atau nggak itu terserah mereka. Kira-kirabegitulah.Tidakmudahuntukmeyakinkanpentingnyakonseppemberdayaan masyarakat.
Saya sendiri teryakinkan dengan soalinikarenapernahmelihatlangsungjauhsebelumnyadiMaumere.Sayalihatadaduaproyekpemerintah di sana dengan nasib yang berbeda.Dilokasisatujalandanbagus,yang kedua itu mangkrak. Saya tanya padawarga,kenapa?Merekabilang,inipunyakami,karenakamiterlibatmembangun,ikutmembayardansharing,makanyakamijaga.Yanglainitupunyapemerintah,bukanpunyakami.Ituyangsayadengarlangsungdan saya sangat terkesan dengan itu.
Bagaimana setelah AusAid tidak meneruskan dana hibah Sanimas? Apa yang membuat yakin Sanimas untuk terus?
KarenakitamemangsudahmelihathasilSanimas tahap pilotting atau ujicoba yang relatifberhasil.Apalagisayasendirimelihatbahwakonseppemberdayaanmasyarakatyangjadi kunci Sanimas itu memang bisa memecahkan persoalanpengelolaanproyekpembangunanyangseringkalitidakterkeloladenganbaikolehmasyarakat.SayamasihingatkejadianyangdiMaumeresepertiyangsayasebutkansebelumnya.
Apakah sejak ada Sanimas ini pelan tapi pasti isu Sanitasi mulai menjadi sesuatu yang dianggap penting? Ataukah masih dianggap isu sekunder saja?
Duluitukan anggaranuntuksanitasiitukecil.Kitaseringmendengar,anggaranuntukairminumsegini,untukjalansegini,tapiuntuksanitasinyamana?Kecilsekalidulubiasanya.Sanitasimasihdianggapsebagaiisuyangminor.Padahaliniisuyangriil,persoalanyanglangsungmenyentuhmasyarakat.Tiaporangkanperharibuangairbesar,kan?
Makanya,janganheran,kalaupemimpindaerahyangsuksesmenuntaskanpersoalan-persoalanriil diwilayahnya,akanpunyapeluangbesaruntuk--katakanlah--memenangkanpemilihankepaladaerahberikutnyaseumpamadiamajulagi.Contohnyaadalah
WalikotaBlitar.Diabagussekalikemauanpolitiknyauntukmenuntaskansoal-soalsanitasi.Hasilnya?Saatdiamajulagi,menangdia.
Sekarang,sayakiraisusanitasisudahharuslebihmenjadiisukrusiallagi.Apalagi
kita punya target MDG yang harus dipenuhi pada2014.Itutantangandidepanmata,sesuatuyangriil,konkrit,butuhpemecahan,bukancumaomong-omong
diatasmeja.Sayakiraitupulayangmembuatisusanitasimulaidperhitungkan.PemerintahsendiritentutidakmautargetMDGinimeleset.Biarbagaimanapuninibukanhanyasoalpemenuhanhajathidupriilmasyarakat,tapijugasoalpencapaianpemerintahitusendiri.
Apa pengalaman mengesankan yang Anda alami selama terlibat dalam Sanimas?
Sayadatangkesatulokasi,sayalupaProbolinggoatauPasuruan,adanenek-nenekyangdatangdanmencari-carisaya.Diabertanya,“YangnamanyaPakBasahmanaya?”Ternyatadiamencari-carisaya.Dandiaberterimakasihsekalipadasayakarenamerasamerekamendapatkanairbersihitukarenasaya.Tentusajatidaksepertiitupersisnyakarenainisebenarnyaadalahkerjabanyak orang. Saya sendiri memang meminta pada teman-temanuntukmenggunakannamasayakalaudilapanganadakendala.Mungkinkarenaitulahwargadibeberapatempat,termasuknenek-nenektadi,menganggapsayayangberperan,padahalyatidakbegitu-begituamat.n
Pemerintah
sendiri
tentu tidak
mau target
MDG ini
meleset
BORDA
Pelaku Tahap I
38
Bisa diceritakan bagaimana awal keterlibatan Anda dengan pengembangan Sanimas di Indonesia?
Saya sebagai Task Team Leader Sanimas. Tugas sayaadalahmengidentifikasidanmenyeleksimitrakerja berupa Perusahaan atau LSM yang bisa memahamikonsepSanimas.Selanjutnya,dalamtahappelaksanaannya,sayajugabertugasmemantaukegiatanpembangunan dan pengembangan Sanimas di banyak lokasi.
Bagaimana sebenarnya keterlibatan WSP-EAP dalam pengembangan Sanimas di Indonesia?
Bappenas,PokjaAMPLdanWSP-EAPadalahpenyelenggaraWASPOLAyangbertujuanmenerbitkanKebijakanNasionalAMPL.Konsep-konsep:“Tanggap
TerhadapKebutuhan”,masyarakatsebagaipengeloladanpemeliharapembangunan,dankonseppemberdayaanmasyarakatlainnyayangadadalamtatarankonsepperludibuktikandilapangan.Sanimasdilaksanakandengantujuanmembumikankonsep-konseptersebut,yangmerupakanpembelajarandariproyeksuksesmaupungagalsebelumnya,baikitudidalammaupunluarnegeri.
Apa pengalaman menarik yang Anda alami dan temui dalam kerjasama pengembangan Sanimas ini?
Bagisayayangpalingmenarikadalahbagaimanaduakutubyangyangberseberangandalamhalkonseppembangunan,yaituLSMdanPemerintah,ternyatabisabekerjasamasecaraharmonis.InilahkeberhasilanutamaSanimas.Sayaberpikir,awalnyakeduakubuakan
Ajang Pembelajaran
bagiLSMdan Pemerintah
BORDA
Alfred Lambertus(WorldBank)
Pelaku Tahap I
39
salingtidakmenyukaidansalingtidakpercaya.Ternyatatidakdemikiankenyataannya.Sanimasmerupakanajangpembelajaranyangbaikbagikeduanyauntukmengenalkekurangandankelebihanmasingmasingsehinggabisasalingmengisi.
Darisisipenerapan“pendekatan”,ternyatapelaksanaandilapanganjugatidaksemudahsepertiditatarankonsep.Contohnya,“TanggapTerhadapKebutuhan”.Dasarpemikirannyaadalahyang“tidakbutuhbuatapadilayani?“.Konsepinibetul-betuldiujididalamSanimas.SatupertanyaanyangdilontarkandarikawanLSMdalamujipendekataniniadalah:“Bagaimanajikatidakadasatupunkotayangberminat?”Itupertanyaanyangbetul-betulvalid.
Jawabansayasederhana:“Jikabegituhasilnyamaka proyek ini bubar.”
Bagaimana dengan seleksi calon penerima di masing-masing kota?
DiBalidanJatimteridentifikasi21kotadengan pendapatan per kapitadiatas300ribu(tahun2001).Kepada21kota ini diperkenalkanKonsepSanimas. Selanjutnyakepada mereka diinformasikan adanya pertemuan lanjutanuntukmembahasSanimassecaralebihdalam.SyaratnyamerekamenyediakantransportasikeSurabaya,sedangkanhoteldanakomodasidisediakan.Dari21kotaada15kotayanghadir.Dalampertemuandidiskusikanapa saja komitmen yang harus dipenuhi kota jika berminat terhadapproyekini.Dari15hanya6yangmempunyaikomitmenuntukmenindaklanjuti.Ternyatakota-kotayangberminattersebardikawasanyangluas,dariBlitarsampaiPamekasan,dariDenpasarsampaiPasuruan.Kotayangtersebarjelasmemerlukandanamanajemenyangjugabesar.Sedangkandanatidakmudahuntukdikempiskanatau dikembangkan.
Menurut Anda bagaimana penilaian donor tentang keberhasilan atau kegagalan program di lapangan?
Sayasulitmenilaihalinikarenasayabukanlembagadonor.Tetapikalaukitamelihatbagaimanadonor(AusAID)melanjutkanWASPOLA1,dilanjutkanmenjadi
WASPOLA 2 dan seterusnya jadi tampaknya donor menilaikeseluruhankegiatanini(termasukSanimas)tidakbisadibilanggagal.Darisisitujuanproyek,yaituupaya
pengarus-utamaanataumainstreaming sanitasiberbasismasyarakat(perkotaan),tujuan ini tampaknya mencapai sasarannya.
Dalam pengembangan Sanimas, Pokja AMPL menjadi focal point dari sekian banyak instansi dan lembaga yang terlibat. Apa komentar Anda terkait peran yang dimainkan Pokja AMPL?
Salahsatukelemahanbirokrasiadalahkomunikasi.Komunikasiyangtersendat-sendat,apalagikalausampaitersumbat,menjadihambatanutamapembangunan.DalamPokjaAMPL,hambataniniterpangkas,
komunikasi antar anggota menjadi tidakkaku,tidakselaluharusformal,informasidarimanasajabisasampaidalamwaktucepat.Sanimaspadawaktuitusangatmembutuhkan prasarana sepertiitudansyukurnyahalitu tersedia.
Apa komentar Anda ihwal sikap pemerintah yang tetap melanjutkan Sanimas
kendati tidak ada lagi dana hibah dari AusAid? Adakah di situ Pokja AMPL berperan?
“Bridging“yangdilakukanpemerintahsaatitusebenarnyapenuhdenganrisiko.DariujidilimatempatitulangsungdilanjutkandengandanaAPBN.Menurutsayaitumerupakansuatukeberaniankarenabelumtentuujicobaawalyangskalanyaterbatasituterlalusahih.TerusterangsayatidakyakinpemerintahpunyakeberanianitujikaPokjaAMPLbelumterbentuk.
Pemerintah menggandeng LSM BORDA sebagai mitra strategis dalam pengembangan Sanimas di Indonesia. Ada komentar mengenai Borda dan adakah catatan menarik yang patut diperhatikan?
KeterlibatanBORDAdilakukanmelaluipemilihansistem pengadaan Bank Dunia yang ketat dan diumumkan secaraterbuka.BORDAdanmitralainnya,sepertiLPTP,Balifokus,Best,atauYIS,terpilihsecaraprofesional.
Sebenarnya,awalnyakonseppembangunanberbasis masyarakat menjadi ajang perdebatan yang cukup sengit antara WSP dan BORDA. Perbedaan
Terus terang saya tidak yakin
pemerintah punya keberani-an itu jika Pokja
AMPL belum terbentuk
ZEN
Pelaku Tahap I
40
pendapatitusehatdanbisamenghasilkansesuatuyanglebihbaik.
SalahsatukelebihanBORDAyangpatutdicatatadalahmerekatidakkaku,baikdalammanajemenmaupundalamkeuangan.Setiapproyekmempunyaibatasdanjugajelasukurannya,begitujugadenganSanimas. BORDA bisa memutuskan dengan cepat untuk menambahkan dananya sendiri jika memangdiperlukansepanjanguntukkepentinganmasyarakattanpaharusberlama-lamadantertahanolehbirokrasiyangberbelitbelit.Misalnya,dalampembangunanturapyangsebenarnyatidakadadalamrancanganawal.TapiBORDAdenganmudahsajamengeluarkandana.
Bagaimana dengan keterlibatan lintas departemen? Apa kira-kira kendalanya?
SebagaiorangawamsayamelihatbahwakonsepTupoksi(tugaspokokdanfungsi)menghambatkerjasamaantardinas atau departemen. Seharusnya Pokja AMPL bisamenjadijalankeluar,namunanggotaPokjaAMPLpun(notabenemenjadibagiandaridirektorat/dinastertentu)masihterikattugasdiinstansiasalnya.Menurutsaya,selamaPokja(jugadidaerah)masihbelumbisamenentukan satu sasaran (one target one priority)yangsama(baikwilayah/lokasimaupunpendanaan)tanpa
dibebanikonsep“pemerataan”tapilebihkepadaskalaprioritas,maka
hambatan ini sedikit demi sedikit akan terkikis.
Terlepas dari kelebihannya yang sudah terbukti di banyak lokasi,
apa sebenarnya kekurangan dan kelemahan Sanimas?
Di dunia tak ada yang sempurna. Namunsayalihatsaatini(mungkinsaya
salah)Sanimasbelummempunyaistrategiyangjelasmengenaipengelolaanlumpurnya,misalnya:bagaimanamembuangnya?Kemana?Tanggungjawabsiapa?Untukapa?Apakahadadananya?Apakahadarencanamembuattempatpengeringlumpur(sludge drying bed)?
Pertanyaan-pertanyaaninimemerlukanjawaban.SampaisaatinisayatidakmelihatSanimasmengupayakanjawabannya.Sanimashanyasalahsatuopsiyangadauntukmengelolalimbahcairmanusiasertabagaimanamengkombinasikanopsi-opsiinidisatukawasansehinggasanitasidiwilayahtersebutbisamembaik.
Selainitu,saatiniSanimashanyadilayani2jenispelayanan,yaitu:MCKPlus++(dominan)danperpipaandari rumah ke rumah yang tersambung pada IPAL Komunal.Sanimassebenarnyadiharapkantidakterbataskepadaduajenisini,misalnyaseperti:septic tank bersama,MCKyangdikombinasikandenganwarung/kiosdiatasnya.Siapatahuterobosan-terobosanitubisamenjaminkelanjutanoperasional.
Jikahal-haldiatasitubisadiperbaiki,makaSanimasakanmenjadisemakinbaikdanakanlebihmeyakinkan.n
Sanimas belum
mempunyai
strategi yang
jelas mengenai
pengelolaan
lumpurnya
ZEN
Pelaku Tahap I
41
Untuk memberi gambaran kepada pembaca, bisakah anda menjelaskan peran anda pada saat awal Sanimas?
KeterlibatandanperansayapadatahapawalSanimassebagaiKoordinatorBordadiIndonesia,yangbertanggungjawabdalampengembangankonseppelaksanaanproyeksejaktahun1991.SayamembacaiklantawaranpekerjaanpelaksanaanSanimasdiHarianJakartaPostbersamapakHamzah(BestTangerang)sehabismenghadiriacaraterkaitHariAirDuniaTahun2000.
Bagaimana latar belakang keterlibatan Borda dalam Sanimas. Sebagai mitra pemerintah, peran apa yang dilakukan oleh Borda?
Bersamadengan2(dua)LSMyaituLPTP(Solo)danBEST(Tangerang),BORDAsejak1999melaksanakanproyekairlimbahtedesentralisasidansanitasiberbasismasyarakat,yangbermitradengansejumlahkabupatendan kota di Indonesia.
Padamasa1989-1998,BORDAtelahmelaksanakanprogram pengembangan perkotaan dan pedesaan terpadu (termasukbiogas,pengomposan,sanitasi)bersamaBESTdanLPTP.ProgramdidanaiolehpemerintahJermandandilaksanakanhanyapada4(empat)kabupatendiJawaTengah,JawaBarat,JawaTimurdanDKIJakarta.
Sanimas dimulai dengan uji coba di tujuh kabupaten, dan merupakan kerjasama banyak pihak yaitu pemerintah (pusat dan daerah), lembaga donor, LSM dan masyarakat. Adakah pengalaman menarik dari kerjasama ini. Apakah terdapat kendala dalam hal koordinasi? Apakah kerjasama ini tidak terkendala oleh masih kurangnya pengalaman dalam bermitra dengan pemerintah?
Saya menganggap tahap uji coba Sanimas merupakan salahsatubagianterbaikdarikiprahprofesionalsaya.Kerjasamaantaraberagammitrasangatterbuka,tidakadaagendatersembunyi,semuamempunyaikeinginan
yangjelasuntukmencapaikesuksesandanterdapat semangat yang besar dari semua mitra.Semuaprofesionaldantenagaahliyangterlibatmempunyaisemangat"semuapastibisadikerjakan"(can do spirit),kecualikadang-kadangPakAlfredLambertus(WSP)sedikitpesimissebabbeliaumeragukanbahwaSanimasdapatterlaksana.
Dalam pelaksanaan sehari-hari, Pokja AMPL banyak berperan sebagai focal point pada tahap uji coba Sanimas. Seperti apa peran Pokja AMPL yang signifikan dalam
hal ini? Menurutpendapatsaya,PokjaAMPLberperan
sangatpentingsebagaiorganisasiprofesionalyangdapat menjembatani kesenjangan antara koordinasi lintasdepartemendanpelaksanaandilapangan.PokjaAMPLjugadapatmenjembatanimultiinstitusidiinternalpemerintahdaerahdanberbagaiinstitusipemerintahpusat.
Menurut anda, apa yang mendorong pemerintah pusat kemudian melalui Pokja AMPL meneruskan uji
Andy Ulrich (DirekturBORDA-HQ,TeamLeaderSanimas2001-2003)
Ujicoba Sanimas jadi Karir Terbaik Saya
DOK. PRI.
BORDA
Pelaku Tahap I
42
coba Sanimas pada tahun kedua dan ketiga setelah dana hibah Australia tidak lagi tersedia?
KonseputamaSanimasterlaksanadenganbaik.KonseptersebutjugaberhasilmengubahprogramdariWorld Bank-consultant-contractor level yangmahalmenjadiprogrampengembangansanitasiyangdapatdilaksanakanterutamaketikadibiayaidaridanapemerintah.
Hal yang menarik dari Sanimas adalah keterlibatan banyak pihak, namun yang paling menarik adalah keterlibatan BORDA sebagai mitra pemerintah. Bagaimana prosesnya sehingga kemudian BORDA terlibat dalam Sanimas? Bagaimana pengalaman bermitra dengan pemerintah pada saat itu?
PengalamanbekerjasamasangatmenarikbagiBORDA.SejakOrdeBaruberakhir,kamimempunyaihubunganyangbaikdanefektifdenganinstitusipemerintahIndonesia.SelamapemerintahanOrdeBaru,pemerintahtidakbersediabekerjasamalangsungdenganLSMasing.Bagikami,lebihmudahbekerjasamadenganpemerintahIndonesiakarenakamiadalahLSMyangdananyaseluruhnyaberasaldaripemerintahJermanataukatakanlahLSMpelatmerah,sehinggamudahmemahamimisi dan visi dari pemerintah Indonesia. Dari sisi pandang kewiraswastaan,kamimenyukaipengarusutamaandanreplikasiskalabesar.Hanyakalauiniterbukti,program
dapatdianggapberhasil.
Pada tahap uji coba, keterlibatan lintas departemen masih terlihat tetapi kemudian setelah direplikasi keterlibatan lintas departemen menjadi kurang terlihat. Apakah ini sesuai dengan yang direncanakan pada tahap uji coba? Kalau tidak bagaimana sebaiknya?
Kamimenganggapbahwasetelahberjalanbeberapatahun,Sanimastelahmemperlancarpemahaman
bahwalebihbaiksatudepartemenyangmengkoordinasikansanitasi.Sayapercayabahwapengaturansepertiinimengurangiwaktudanbiaya.
Sekiranya waktu dapat diputar kembali, hal apa yang sebaiknya perlu dilakukan tetapi tidak sempat terlaksana pada saat uji coba tersebut?
Kitasebaiknyafokuspadapemetaansanitasi,sebagai contoh mempersiapkan rencana peningkatansanitasiskalakotamemanfaatkankonsepSanimas.Denganbegitu,pelaksanaanSanimasakanberkelanjutandanterpadu.
SelainjugakitasebaiknyamenetapkantargetcakupanSanimas,katakanlah10-20persen
daritotalrumahtangga.Inimerupakankomitmenbagisetiapkotauntukmeningkatkan kondisi sanitasi dengan cara yang terstruktur.
Apakah Sanimas saat ini seperti yang diinginkan pada saat uji coba dahulu?
Pendanaan saat ini untuk satu lokasiSanimasmasihsamadengankondisipadatahun2003sekitar
200jutarupiah.Jikakitaingintetapmemeliharacakupanyangsamasepertipada
saatujicoba,kitasebaiknyameningkatkanalokasidanafasilitasfisiksetidaknyasebesar25persen.
Terlepas dari keberhasilan Sanimas, apakah terdapat kelemahan dari Sanimas? Paling tidak hal yang perlu diperbaiki? Apakah yang sebaiknya dilakukan dalam meningkatkan kinerja Sanimas.
SayapercayakitaperlumemulailayananpengelolaanlumpurtinjadisetiapkotayangterlayaniSanimas.IniberartitersedianyaInstalasiPengolahanLumpurTinja(IPLT)yangberfungsibaik,trukpenyedottinja,danbesarnyatarifyangdapatmenutupbiayalayanan.LayananpengelolaanlumpurtinjadapatdisatukandenganlayananSanimas,jugatangkiseptikindividual.Tanpalayananpengolahanlumpurtinjayangrutin,masalahlingkungantidakseluruhnyaterselesaikan.n
Semua yang
terlibat
mempunyai
semangat
"can do
spirit"
BORDA
Pelaku Tahap I
43
Seperti apa keterlibatan Anda pada awal-awal ujicoba Sanimas?
PadasaatitusayamasihbertugasdiBappeda,dibagian Fisik dan Sarana Prasarana. Pada saat itu ada datayangmasukmengenaitingginyaangkapenyakitmuntaberdandiare,terutamadikelurahanSukorejo,Turi,Pekunden,jugaKauman.Setelahdiselidiki,ternyatabanyakrumahyangbelummemilikijambankeluarga,sehingga mereka buang air besar ke sungai atau tempat lainnyayangtidakhigienis.
PersoalanpenyehatanlingkungankebetulanmemangmenjadisalahsatutugassayasebagaiKepalaBagianFisikdanSaranaPrasaranadiBappeda.PadasaatitulahadapresentasimengenaikonsepSanimasdaritimBordasekitarawal2003.BahkanPakAndyUlrichjugahadirwaktuitu.KepalaBappedasaatituadalahPakTaufik.DarisitulahkamimenyusunrencanayangdipresentasikankepadaBapakBupati.SejakitulahmulaiSanimasdikembangkandiBlitar.
Bisa Anda ceritakan bagaimana Blitar tertarik untuk mengembangkan Sanimas?
Padasaatitukamimulaimencarisolusi-solusiatas
persoalansanitasimasyarakatperkotaan,solusiyangsifatnya komprehensif,terutamamenyangkutbuangairbesar,ketiadaanairbersih,danpengolahanlimbahcairdomestik.Kamiberpikir,selainharuskomprehensif,diperlukanpendekatanbaruyangbisamembawaperubahansecarasignifikan.
Sanimas dengan pendekatan pemberdayaan masyarakatmenjadisalahsatualternatifyangwaktuitudianggapcukupmemadai.Kamicukupyakinbahwadenganpemberdayaanmasyarakat,persoalansanitasibisadigarapdenganlebihmaksimal,karenadisitubukanhanyapemerintahsajayangbekerja,melainkanwargapundiajakpartisipasinya.Nah,partisipasiwargaituyangjadifaktorkuncidariSanimas,karenatidakmungkinpersoalansanitasiyangsangatriildankomplekshanyaditanganisecara top down.
SudahseringdibangunMCKatautoiletumum,tapiseringtidakberjalanmaksimal,karenapartisipasiwarganyatidakdisiapkan.Sebab,jikamasyarakattidakmenghendaki,apapunyangpemerintahberikansukarakanlanggengdanmaksimalatauberkelanjutan.
I Made Sukawardika (KepalaBappedaKotaBlitar)
Dari Sanimas ke Kampung Iklim
ZEN
Pelaku Tahap I
44
Bagaimana dengan tawaran teknologi Sanimas? Apakah itu juga menarik perhatian pada waktu itu?
Ya,tentusaja.ApalagiSanimasjugamenawarkanteknologiIPALkomunalyangmenuruthematkamijauhlebihefektifdanefisien.Wargatidakharusmembuatseptic-tanksendiri-sendiri.Itubisajadisolusimenyangkutlahandiperkotaanyangsempitdansudahbanyakbangunan.Selainitu,kualitasairjugaakanterjagakarenaIPALdirancanguntukmenahanagarlimbahdidalamnyatidakakanmerembeskeluar.
Bagaimana setelah Sanimas berhasil dikembangkan di Blitar? Apakah Sanimas layak jadi solusi alternatif memecahkan persoalan sanitasi di perkotaan?
Sayakira,selainkonseppemberdayaanmasyarakat,yangmenonjoldariSanimasadalahwargadikondisikanuntukbekerjasecarakolektif.BukanhanyaIPAL-nyasajayangkolektif,tapijugaharusadakesepakatandanpemahamanyangsamaihwalpentingnyamemecahkanpersoalansanitasi.Dikota,umumnya,wargacenderungindividualis.Padahal,kompleksitaspersoalandikotaitusudahsalingkaitmengait,sehinggabutuhpartisipasiwargasecarakolektifdanserentak.InilahbarangkaliyangmembuatSanimaslayakdijadikanaltenatifmemecahkanpersoalansanitasidiperkotaan.
Bagi Blitar sendiri apakah ke depan Sanimas akan terus diaplikasikan di kawasan-kawasan padat penduduk di perkotaan lainnya?
Tentu saja. Sanimas akan jadi basis pemecahan persoalansanitasidiperkotaan.Inisudahberjalan
dibeberapalokasidanhasilnyabaik.PemerintahBlitarsendiri
akanmenjadikaninisebagaibatuloncatanuntukmengkampanyekanhalyanglebihbesaryaitumengenaiperubahaniklim.Pada2009Blitarmemangterpilihsebagai kota percontohan program adaptasi perubahan iklimbersamaBandarLampungdanSemarang.UntukkotakecilsendirihanyaBlitar.
Kamisedangmerancangsemacam“kampungiklim”dansudahadatigakandidatkampungnya.Sanimasyangberbasiskolektivitasdanpemberdayaanwargajadicontohsekaliguspelajaranbagikamiuntukmengaplikasikan
gagasan“kampungiklim”.Konsepitupunberbasismasyarakat,sepertihalnyaSanimas.Lokasi-lokasikandidat“kampungiklim”jugayangpernah
merasakan bagaimana konsep pemberdayaan masyarakatyangpartisipatorisseperti
Sanimas.
Sanimas ini kan dibangun dengan pendanaan yang multi sumber. Ada catatan menarik tentang pendanaan
multi-sumber dalam Sanimas?Konseppendanaanmulti-sumberinimulanya
agakmenyulitkan,terutamaterkaitmekanismepertanggungjawabananggaran.Sekarangsudahmulaimudah karena pendanaannya sudah diposkan sebagai danahibahyanglangsungdatangkepadamasyarakat.Inisepertiyangdulupernahkamilakukandenganprogramblock grant di mana per kecamatan diberi dana sebesar 3milyar.Tiapdesabisamenyusuntawaranprogramapa,darisitunaikkekecamatandanakhirnyadipiliholehpemerintahkabupaten.Itulebihmudahdarisegipertanggungjawabanpendanaan.
Selain multi-sumber dari segi sumber pendanaan, program Sanimas ini juga melibatkan banyak pihak. Apakah ini tidak menyulitkan dalam soal koordinasi?
Padaawal-awalnyamemangcukupsulit.Biasanyapembangunan-pembangunanpemerintahitumudahkoordinasinyakarenahanyamelibatkanantarinstansiterkait,misalnyaPUdengankontraktor.Tapikaliinitidak,belumlagikonsepdanmetodenyajugaberbeda.
Padawaktuitukitadiajakpendekatanbaru,pembangunan sanitasi dengan pendekatan pemberdayaan masyarakatyangpartisipatoris.Waktuitukamikesulitan,apalagidalamsoalsanitasiinitidakbanyakyangsepenuhnyamengerti.TapiberkatpendampinganBORDAyangintensif,pelan-pelankamibisamelakukannyadanmengembangkannyasecaralebihmandiri.Darisitukamibisamerancangprogram-programpemberdayaanmasyarakatlainnya,terutamaprogram-programyangterkait sanitasi.
...yang
menonjol
dari Sanimas
adalah warga
dikondisikan
bekerja se-
cara kolektif
BORDA
Pelaku Tahap I
45
Bisa dijelaskan apa saja program-program lanjutan yang masih ada kaitannya dengan sanitasi dan konsep pemberdayaan masyarakat yang partisipatoris itu?
TadisayasudahceritakansoalKampungIklim,tapiitubukansatu-satunya.Untuk2015kamisedangmencobamenggagassistemsanitasiperkecamatan.JadikitaakanmerangkaisistemsanitasikomunalalaSanimasituakandihubungkankedalamsatusistem[IPAL]disatutempat.KamibelajardariBangkokuntuksoalmetodeini.Kamimasihmerancangbagaimanaagarteknologinyabisalebihmurahtapitanpamengurangiefisiensinya.
KitasudahmenyiapkanjugatitikawalnyayaitudiKecamatanSukorejo,disalahsatutitikpojokbaratSukorejo.KawasanSukorejoinijugayangdulunyajadititikawalprogramSanimas.Kamimenganggapmasyarakatdisanasudahtidakasinglagidenganprogram-programpembangunan yang berbasiskan pemberdayaan masyarakat.
Untuk 2010 sendiri, pemerintah Blitar masih berencana membangun fasilitas Sanimas tidak? Kira-kira ada berapa lokasi?
Untuk2010kamisebenarnyamerancangadatigalokasiuntukSanimas,duaperumahandansatudipesantren,sepertiyangbisakitalihatdiPondokPesantrenNurulUlumitu.TapikamimasihmenunggubagaimanamekanismepelaksanaannyakarenatigalokasiiturencnanyaakanmenggunakandanaDAK.Kamibelumtahu,apakahkonsepSanimasakandipraktikkanlagiataumenggunakankonsepkontraktualkarenasampaisekarangbelumadakejelasansoalini.
Kelemahandariprosedurkontraktualitukan masyarakattidakdiajakomong,minimpartisipasi,danaspekpemberdayaannyakurangdiperhatikan.
Sayakhawatiriniakanjadiset-backsepertipola-polapembangunandimasalaluyangserbatop-down.
Mungkinadadaerahlainyanglebihsukadengansistemkontraktual,tapikarenadiBlitarinisudahterbiasa dengan konsep pemberdayaan masyarakat yang partisipatif,kamiberharappembangunansanitasidengandana DAK itu tetap menggunakan konsep Sanimas. Kami percaya,pembangunandenganmelibatkanpartisipasimasyarakatakanlebihbertahanlama,akanlebihberkelanjutandanlebihmendidikmasyarakatuntukterlibataktifmemecahkanpersoalan-persoalanyangadadilingkungannyamasing-masing.
Dengan program Sanimas ini apakah Blitar bisa memenuhi target MDG's?
Untuk masyarakat miskin dan perumahan padat kita perkirakanpersoalansanitasibisaterselesaikanpada2015.SehinggauntukaspeksanitasidalamprogramMDG’s,kamiyakinbisatercapai.Tinggalsoalairminumyangperlukerjakeras.Kamisudahmenyiapkanprogram-programlainnyauntukmengejarketertinggalandibidangselainsanitasi,sepertiairminumitutadi.
Sanimas sudah berjalan hampir sepuluh tahun sejak tahapan uji coba dan mulai memasuki tahap penggunaan dana DAK. Sanimas juga sudah dibangun di banyak sekali lokasi, bahkan luar Jawa. Adakah saran yang bisa Anda berikan terkait pengembangan Sanimas ini?
SayaberharapSanimasterusdikembangkan.Selamaini konsepnya kan masih kepada masyarakat yang kondisinyasetara,sepertisama-samamasyarakatrelatifmiskin,diperumahanataupemukimanpadat.KenapaSanimastidakditerapkandalamperumahan-perumahan?KebetulandiBlitaradasekitar15perumahan,dansemuanyadengankonsepsanitasilamayaitusaturumahsatu septic tank. Ini kan tidakbagus.Diatasnyasajarumah-rumahnyabagus,bagaimanadengandibawahnya:kualitastanahdanairnyabagimana?Merekakan bisa membayarsendiriuntukmembangunIPAL.Atau,sedariawalparapengembangdiwajibkanuntukmengadopsikonsepIPALkomunal.
Makanyakalaubolehmenyarankan,tidakadasalahnyakalauteman-temanpegiatSanimasmulaimenyentuhareayangselamainibelumtersentuhitu.Jikainitidaksegeradimulai,sayakhawatirsetelahkawasanmasyarakatmiskindanperumahanpadatpendudukbisadiselesaikanproblemsanitasinya,malahkawasan-kawasanmasyarakatmenengahkeatasiniyangsanitasinyabelummencapaitahapideal.n
BORDA
Pelaku Tahap I
46
M. Taufik, SH, M.AP (KepalaBadanPemberdayaanMasyarakatDaerahKotaBlitar)
Blitar Sudah Biasa dengan Pemberdayaan
Bisa diceritakan bagaimana awal mula keterlibatan Anda dengan pengembangan Sanimas? Bagaimana Blitar akhirnya tertarik dengan Sanimas?
WaktuitusayamenjadiKepalaBappedaKotaBlitar.LaluadapresentasidariBORDA.PakSururWahyudidanPakAnDyUlrichsendiridatangwaktuitu.Saatitukamimenerimapenjelasantentangkonsepbarupenanganansanitasi yaitu dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Penjelasan-penjelasanyangdiberikanitucukupmeyakinkansehinggakamiwaktuitumerasainimungkinbisadiandalkansebagaisolusimemecahkanpersoalansanitasidiperkotaan,terutamadikawasanpadatdandengantingkatpendapatanyangrelatifrendahdanterbatas.
Tawaranprogram Sanimas dengan konsep pemberdayaan masyarakat itu terasa sinkron karena di Blitarsendirisejak2001sudah
memulaimempraktikkankonseppemberdayaanmasyarakatdalamprogram-programpembangunan,terutama yang menggunakan dana APBD. Sejak otonomi daerah,pelantapipastiBlitarmerasapembangunanberbasismasyarakatsudahharussegeradilakukan,dankamisudahmulaimelakukannyasejak2001.
Berarti saat ada presentasi mengenai program Sanimas itu Anda dan teman-teman di pemerintahan Blitar merasa tidak terlalu asing dengan konsep berbasis masyarakat yang partisipatoris itu?
Betul,itusebabnyakamilebihmudahmenerimapenjelasanteman-temanBORDAterkaitprogramsanitasiberbasismasyarakat.Kamiberpikirwaktuitu,tidakadasalahnyajikakonseppemberdayaanmasyarakatitujugaditerapkandalamupayakamimemecahkanpersoalansanitasi di perkotaan.
Ada pengalaman menarik dengan pelaksanaan pembangunan Sanimas untuk yang pertama kali di Blitar?
Jelasada.TempatyangjaditahapujicobayangpertamaituadalahSukorejo.Itukawasanyangbisadibilang“kawasanmerah”.Penduduknyapadat,banyakpremannya.Memangkawasanyangdekatterminalrata-
ZEN
Pelaku Tahap I
47
ratahampirsepertiitu.Kampungitujugabanyakdihunigelandangandanpengemis.Itutantanganyangsangatberat. Tapi berkat pendekatan yang terus menerus dan tidakkenallelahdariteman-temanBORDAdilapangandanjugateman-temanfasilitatordaripemerintah,akhirnyaprogramSanimasbisadilaksanakandiSukorejo.Danmenurutsayabukancumabisadilaksanakan,tapijugaberhasil.Buatsayaitusungguh-sungguhprestasi.
Itumembuatkamilebihoptimissaatmencobauntukyangberikutnya.Kamiberpikir,kalaudikawasansepertiSukorejosajasudahberhasil,tentudikawasanlainyanglebihfamiliarakanrelatifbisalebihmudah.KebetulanlokasiSanimasyangkeduadanketigamemanglebihmudah,yaitudi Karang Tengah dan Kauman.
Bagaimana dengan Sanimas di lokasi pondok pesantren yang dimulai di Pondok Pesantren Nurul Ulum?
TentulebihmudahdankamitidakrumitsepertimemikirkanpertamakalidiSukorejo,kendatitantangannyajugaadadanjelasberbeda.Hanyasaja pembangunan Sanimas di Pondok Pesantren NurulUlumitujugamenarikuntukdicatatkarenakarakternyaberbedadengantigalokasipertamadiSukorejo,KarangTengahdanKauman.Jikatigalokasipertamaituadadikawasanpemukimanwarga,diPesantrenitukanberbeda,itutempatpendidikan.Itusemacambabatalasyangkedua,sementaraSukorejoitubabatalasyangpertama.
Sanimas ini kan konsep pendanaannya multi sumber. Di tahap uji coba ada dana dari Australia mealui AusAid, dari BORDA, dari pemerintah pusat dan dari APBD sendiri. Adakah kesulitan terkait konsep pendanaan yang multi sumber itu?
Waktuitukamitidakberpikirberapadanayangdiberikankepadakamidarisumberluar,baikitudariAusAid,BORDAataupusat.Kamitidakberpikirnominalnya,tapikamilebihmenilaipadaknowledge,pengetahuanapayangbisakamipelajari,bisakamiaplikasikan,bisakamigunakan.LagipulakamimerasakekurangandanamasihbisaditutupiolehAPBDkamisendiri.
Bagaimana dengan persoalan akuntabilitas dan pertanggungjawabannya, mengingat di daerah lain ada kesulitan soal ini?
Dulusayayangmengawalsendirisoalini,sayasendiriyangmenandatanganiMoU-nyadansayamerasa
tidakadakesulitan.Kamisudahmemulaiprogrampemberdayaanmasyarakatitusejak2001,melaluiprogram block grant,dimanadanaitudiseraplangsungolehmasyarakat.Waktuitukamisudahpunyasedikitpengalamanuntukprogram-programsepertiini.
Selain multi sumber dari segi pendanaan, Sanimas juga kan multi stake-holder. Ada dari BORDA, ada dari AusAid di fase ujicoba, ada dari pusat. Bagaimana koordinasinya?
WaktuituBappedamenjadititiksentralkoordinasiberbagaipihakyangterlibat.Dari
internalpemerintahsajakansudahlintassektor,adadariPU,DinasKesehatan,DinasLingkungan,adapihakkelurahan
dankecamatan.Daniturelatifbisamenyelesaikanhambatan-hambatanbirokrasi.
Sementaradalamkaitannyadenganpihakeksternal,karenaSanimasinijugamelibatkanLSMdanpihak-pihaklainnya,kamimenerapkanmanajemensatupintu.Maksudnya,kalauadamasalahdilapangan,merekatidakharusdatangkeinstansitertentusatupersatu,misalnyake PU atau Dinas Kesehatan atau Bappeda atau instansi manapunyangmerekabutuhkan.Bappedalagi-lagiyangmenjadi pintu koordinasnya pada tahap ujicoba itu.
Bagaimana menurut Anda peranan pemerintah pusat dalam pengembangan program pembangunan yang lintas-sektor seperti Sanimas ini?
Pertama,pemerintahpusattentusajaberperansebagairegulator,menyusundanmembuatmekanismekerja,
Kami tidak berpikir
nominalnya, tapi
knowledgeBORDA
Pelaku Tahap I
48
danpengaturan-pengaturanlainyangsifatnyakebijakan.Kedua,pemerintah pusat juga menjadi mediator antara pemerintah tingkatIIdenganPemerintahProvinsi,karenatidakmenutup kemungkinan ada
problem-problemyangmunculdalamkerjasamadankoordinasijugakesepahaman
antarapemerintahtingkatIIdenganpemerintahprovinsi.BeruntungdiJawaTimurinihubunganantarakamidipemerintahtingkatIIdenganprovinsirelatifharmonis.
Ketiga,pemerintahpusatjugabisaikutmenjaminsupayaprogram-programpembangunandidaerahitubisaterusberlanjut,salahsatunyadenganikutmencarikanjalanuntukmendapatkandana-danaalternatifdariluar.Pemerintahpusatbisamenjadifasilitatordanpendampingan,semacammemberibekal.Kantidaksemuadaerahpunyapengalamandalamsoalmenggalidana-danaalternatif,terlebihdana-danahibahdariluarnegeri.
Di pusat, ada Pokja AMPL yang jadi focal point pengembangan sanitasi, terutama Sanimas. Bagaimana di tingkat kota seperti di Blitar? Apa masih Bappeda?
Khususuntuksanitasi,kamijugasudahmembentukpokja,yaitupokjasanitasi,darimulaitingkatkota,kecamatansampaikelurahan.PokjaditingkatkelurahanitubukanKSM,karenaKSMitumengelolafasilitassanimasmasing-masing.Pokjakelurahanitudiperlukan
jikadalamsatukelurahanadabeberapatitik-titikkegiatan.
Pokjasanitasiinibekerjasecarafungsional,semacamlembagaad hoc,jaditidakterikatpadastruktur.ItusebabnyasaatsayasudahtidakdiBappeda,sayamasihmemegangPokjaSanitasidiBlitar.Jadi,yangdiperhitungkanituadalahkemampuandankapasitasmasing-masing,bukanjabatanataustrukturnya,karenajabatan itu bisa berpindah dan berubah.
Ada pengalaman menarik selama Anda terlibat dengan program pengembangan Sanimas ini?
Yangmenarikbuatsayaadalahikhtiarmengubahpolaberpikirdanperilakumasyarakat,terutamadikawasandenganmasyarakatyangkomplekssepertidiSukorejo.Sayatidakmembayangkansebelumnyabisamasukke“kawasanmerah”sepertiSukorejodanlebihtidakmembayangkanlagikamibisapelan-pelanmengubahperilakukeseharianmereka,terutamadalamsoalsanitasi,sepertibuangairbesar,danlain-lain.
Jika waktu dapat diputar kembali, apa yang akan anda lakukan untuk membuat Sanimas lebih baik saat diterapkan di Blitar?
Apaya?MenilikkeberhasilanSanimaspadatahapujicobadikawasanSukorejo,sayarasaSanimassudahsangatbaik.Sudahcukupideal,kira-kira.TapisayapunyaharapanuntukreplikasiSanimas,terutamayangmenggunakankonsultandengankonsepkontraktual.Sayaberharap,fasepaskapembangunanitudibakukanpolamaintenance-nya,haruslebihdimatangkansebelumparakonsultanyangmembangunituselesaidengankontraknya.Iniuntukmenghindarikemungkinanlempartanggungjawabjikaadamasalahdikemudianhari.n
...saya rasa
Sanimas
sudah
sangat baik
ZEN
Pelaku Tahap I
49
Kelurahan Ubung di Denpasar dikenal sebagai salah satu kelurahan yang sering menjadi lokasi pilot project pengembangan sanitasi. Sejak kapan hal itu dimulai? Apakah sejak diperkenalkannya Sanimas?
SebenarnyajauhsebelumSanimasmulaidikembangkandiDenpasar,kelurahanUbungsudahmengenalprogramsanitasi.PadaeraOrdeBaru,sekitartahun1980-an,dikelurahanUbungitusempatdibangunbeberapabangunanMCK,mungkinsekitar4buah.Masyarakat di sini biasa menyebutnya MCK Moerdiono karenaperesmiannyamemangolehMoerdionoyangwaktuitusebagaiMensesneg.LokasinyaadadiGangJempiring.ItukawasanyangmayoritaspenduduknyadariluarBali.MerekamengontraktanahataurumahdariwargaBalisendiri.
Karenatingkatkepadatanyangtinggi,MCKMoerdionoitupunlama-lamatidaksanggupmenampunglagi.Belumlagipersoalankepeduliandanrasakepemilikanwargayangmemangrendah.Tidakaneh,saatseptic-tank MCKitusudahpenuhdanbermasalahkarenatidakbisadisedot,makaMCKituditinggalkanbegitusaja.Danwargaakhirnyakembalimembuangkotorankeselokanatausungai.
Apa yang jadi penyebab MCK Moerdiono itu tidak maksimal? Apakah karena tidak ada aspek pemberdayaannya?
Sayatidaktahutepatnyakarenaperiodeitusudahsangatlama.Mungkinmasalahnyamemangkompleks,jadibukancumakarenatidakadapemberdayaanmasyarakatnya.
Kalau tidak salah lokasi di Gang Jempiring juga yang jadi awal program sanitasi di era 2000-an?
Betul.Pada2002adapertemuanyangdiselenggarakanolehBaliFokusbersamaBORDAyangberhasilmerumuskanmasalahdansolusinya.PendekatannyaberbedadenganMCKzamandulu,melainkandisinimasyarakatdiajakberembuk,diajakbicara,diberikansosialisasi,dandilibatkanpartisipasinya.Jadibukanlagitop down.
DarisitulahlantasterealisasiMCKmodelbaru,yangsamasekaliberbedadenganMCKMoerdiono.OrangmenyebutnyaMCKPlus++.Selainseptic-tank-nyakedapair,masyarakatjugabisamenikmatiairbersihdisituuntukkepentinganmandiataumencuci.Danseptic-tank penampungMCKitujugabisamenghasilkanbiogas.
Fasilitasitupengoperasiannyadiresmikanlangsungoleh
WalikotaDenpasarpada6Agustus2003.
Bersamaan dengan pengentasan problem sanitasi di Gang Jempiring, di titik yang berdekatan juga
kemudian dibangun hal yang sama, yaitu di Gang Pucuk Sari. Bisa
dijelaskan masalah di
Nyoman Sudarsana (LurahUbung,Denpasar,Bali)
Karena Sanimas Ubung Jadi Terkenal
ZEN
Pelaku Tahap I
50
sana? Apakah sama dengan di Gang Jempiring?DiPucukSarimasalahnyalebihkomplekslagi.
Disanaitubanyaksekaliindustritahudantempe.Limbahnyaitudibuangkeselokandansungaibegitusaja.Inimembuatselokandansungaijadikotor,airnyahitamdanmengakibatkanbau.Inimenggangguwargadi sekitarnya dan mereka komplain kepada pemerintah. Karena komplainitulahpemerintahmengancammenutupindustritahutempeitujikaparapengusahanyatidakmaumembanguninstalasipengolahanlimbahindustri.Lingkungannyajugakumuh,kepadatannyatinggi.
Jadidisanaselainsoalsanitasidarilimbahcairdomestik,jugaadalimbahindustritahudantempe.Iniyangmembuatdisanapermasalahannyaberbedadanberkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Apa yang membuat di Pucuk Sari bisa jadi kumuh seperti itu? Kenapa sejak awal mereka tidak membuat IPAL?
Merekaitukebanyakanpendatangyangtinggalmengontrak.Jadimerekamemangtidakpunyalahanuntukmembangunseptic-tank atau instalasipengolahanlimbah.Mulanyasihtidakmasalahkarenatingkatkepadatanmasihrendahdanjumlahindustrimasihsedikit.Tapimakinlamamakinbanyaksehinggakawasanitupelan-pelanmenjadisalahsatukawasanpalingkumuh di Denpasar.
Sementaralimbahindustrisendiridibuangkeselokandankesawah.Tapiseiringterusmeningkatnyajumlahindustridanbertambahnyatingkatkepadatan,makabanyakjugalahan-lahansawahyangakhirnyadibangun.Inimembuattempatmerekamembuanglimbahjugamakinberkurangsementaraproduksilimbahnyamalahterusbertambah.
Bagaimana pemecahan persoalan di Pucuk Sari itu?
PemecahannyatidakbisasepertiyangdilakukandiJempiring.Disana,sanitasiyangterkaitairlimbahdomestikatautinjadanlimbahindustriharusdiselesaikanbersamaan,holistikdantidakbisasetengah-setangah.Lagi-lagidenganbantuanBaliFokusdanBORDA,jugadengankonsepyangsama-samamelibatkanwarga,disepakatilahuntukdibangunSanimasdaninstalasipengolahanairlimbah(IPAL)industritahutempe.UntukSanimas dibangun menggunakan sarana perpipaan komunal,bukanMCKPlus++sepertidiJempiring.
Setelahkeduanyaberjalandanberoperasi,terbuktibahwamemanguntukPucukSaripemecahannyatidakbisasatupersatuatauparsial.Solusinyamemangharusholistik,dimanasoalsanitasidanlimbahindustrimestisama-samaditangani.Kalauwaktuitucumasalahsatusaja,sayatidakyakinsituasinyabisasepertisekarang.
Memang seperti apa hasilnya sekarang?KalauAndapernahkePucukSaripadaawal2000-
an,disitumemanglokasinyakumuh,padat,kotordanjugabau.Hujansedikitadagenangandimana-mana,
... soal
sanitasi dan
limbah
industri mesti
sama-sama
ditangani
OM
Pelaku Tahap I
51
selokanpenuh,got-gotmeluap.Sekarang itu sudah berkurang jauh.Bausudahtidakadalagi.Debitairdigot-gotitujugamenyusutdrastis.Genangankalauhujanjugahilang,terutamasetelahmasukprogrampenataan permukiman penduduk di perkotaan yangberhasilmemasangpaving blockdigang-gangdiPucuk Sari.
Itudarisegipenampilanluar.Darisisikesehatan,kualitasnyajugameningkat.Sejauhlaporanyangsayaterima,angkapenyakitakibatdemamberdarahataudiareataumuntaberjugaberkurang.Iniakibatpolasanitasiyanglebihbaik.SudahtidakadalagiyangbuangkesungaiLempuyang. Ngapainkesungai,ditiaprumahsekarangsudahadajambansendiri-sendiri,kok.
Kalau di kawasan lain di Kelurahan Ubung bagaimana kondisinya? Apakah rata-rata seperti di Jempiring atau Pucuk Sari juga?
Kalaudikawasanlainsih tidakseparahsepertidiJempiringatauPucukSari.Tidakadakawasanyangdisatulokasimenjadisentraindustrirumahtanggadengan
buanganlimbahsepertidiPucukSari.Tiap-tiaprumahjugarata-ratasudahpunyajambansendiri.
Tangki septik bagaimana? Apa masih satu rumah satu tangki septik? Kedap air tidak tangki septiknya?
Kondisinya memang begitu. Tiap rumah yang punya jambanpribadiotomatispunyaseptic-tanksendiri.Jadimasih satu septic tank untuk satu rumah. Kebanyakan juga belumkedapair.ItusebabnyasayaberpikirdiKelurahanUbungitumasihmemungkinkandikembangkankembaliprogramSanimas.Hanyasajamungkininiperlukajianlebihmendalamlagi,karenabiasanyaSanimasitukandilokasiyangrumahnyabelumpunyajamban.
Anda sudah mendengar lahan yang menjadi lokasi IPAL industri tahu dan tempe di Pucuk Sari itu adalah lahan sewaan? Bagaimana jika kontraknya habis? Sebentar lagi, sekitar 2013 itu akan habis. Apakah pemerintah Kelurahan Ubung sudah memikirkan pemecahannya?
Sayatentusajatahupersoalanini.Memangbelumadapembicaraandenganparapemiliktanahmengenaikemungkinanperpanjangansewa.Kamipikiritumasihrelatiflama.Tapimemangtidakadasalahnyadibicarakanjauh-jauhhari.Kamisendiribersediadanmemang
harusmemfasilitasipertemuankeduabelahpihak,antarapengelolaIPAL,wargadanpemiliklahan.Diharapkanakanditemukantitiktemunya.
Sebagai pemimpin tertinggi di Kelurahan Ubung, apakah Anda sendiri merasa Sanimas sudah sangat
membantu memecahkan persoalan sanitasi di wilayah yang Anda pimpin?
Tentusaja.Itusudahjelas.Tentumasihadapersoalanyangbelumterpecahkan.Misalnyapendudukyangadadidekat sungai masih ada yang membuang kotoran rumah tangganya ke sungai. Namun angkanya sudah berkurang amatsignifikan.Tapisecarakeseluruhan,Sanimasmemangamatmembantumemecahkanpersoalanitu.
Ubungyangduludikenalkelurahanyangkumuh,padatdankotor,perlahan-lahanmulaibisamengubahcitra dan reputasinya. Ubung kini bahkan sering menjadi tempatkunjunganorang-orangyanginginbelajarataustudibandingmengenaipemecahanpersoalansanitasidiperkotaan,terutamadikawasanpadatpenduduk.Bukancumamahasiswaataupeneliti,tapiparapejabatdaridaerahlainsudahseringberkunjungkemari.Sayasudahbiasamenerimapejabatatauorang-orangpentingdarinegaralainyangberkunjungkeUbung,terutamakePucukSari.n
... Ubung
kini menjadi
tempat kun-
jungan studi banding
ZEN
Pelaku Tahap I
52
Bagaimana ceritanya sampai warga di Gang Pucuk Sari, Ubung, Denpasar, ini bisa memiliki fasilitas Sanimas?
Disinikebanyakanwargapendatang dan banyak di antara merekamemilikiindustrikecilberskalarumahtangga,sepertipabriktempe dan tahu atau usaha potong ayam.Waktuitulimbahindustridibuangbegitusajakeselokandansungai.Initentulama-lamamerusaklingkungan,membuatselokankotor,danbaunyaitumenggangguwargadikawasanlain.Pada2003,karenapengaduan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan bau dan limbahindustrikecilini,terjadipenutupan paksa usaha industri rumahtanggatahu,tempe,danpotongayamolehDinasKetertibandan Ketentraman Kota Denpasar.
Kamiwaktuitudimintauntukmembuatinstalasipengolahanlimbahyangbisamengurangikualitaslingkungan,terutamabaunyayangmenyengatitu.Kamisanggupi,karenatidakmungkinkamimenutuppabriktahu dan tempe atau usaha potong ayam.Tapikamikantidaktahubagaimana caranya. Akhirnya datang bantuandariBaliFokus.
Tapi itu kan bukan limbah cair domestik atau limbah tinja?
Hampirbersamaan,kok,
prosesnya. Di sini sendiri memang ada masalahdengansanitasi.Tidakbanyakyang punya septic-tank,maklumkamisemuapendatang,rata-ratalahannyaterbatas. Akhirnya buang air besar keSungaiLempuyang.Jadiadaduamasalahwaktuitu,limbahindustridanlimbahcair.
WaktuituKelompokMekarSariJayayangmembawahiparapengusahakecildisiniberembugdenganBaliFokus,jugadaripemerintah.Akhirnyadisepakatibahwaantaralimbahindustridanlimbahtinjaitutidakbisadiselesaikansatupersatu,harusutuhdanterpadu.AkhirnyamulailahdibangunInstalasiPengolahanAirLimbah(IPAL)untukindustri dengan dua IPAL. Sementara untuk Sanimas ada satu IPAL. Sistem yangdigunakanuntukSanimasadalahperpipaankomunal.
Kapan itu mulai direalisasikan pembangunannya?
Sayalupapersisnya,tapikira-kira pada Agustus atau September 2003.Padafebruari2004,satulokasiIPALindustritahutempediPucukSariSelatandiresmikanolehWalikotaDenpasaryangdiwakiliolehKepalaDinasLingkunganHidupKota Denpasar. Saat yang sama juga diresmikan penggunaan sistem Sanimas. Sementara IPAL satunya lagidiPucukSariUtaramenyusulkemudian.
Abdul Mukti (KelompokMekarSariJaya,PucukSari,Ubung,Denpasar)
Tak Ada Masalah dengan Kelangkaan Minyak
ZEN
Pelaku Tahap I
53
Apa kendala yang muncul dalam pembangunan Sanimas?
Kendalayangdihadapisaathendak membangun Sanimas itusamasajadengankendalayangmunculdalampembangunanIPALindustritahudantempe,yaituketiadaanlahan.Susahdisinimencarilahan.Kalaupunada,harganyamahal,dantidakadabiayauntuk itu. Akhirnya untuk IPAL industri tahu dan tempe dipecahkansolusinyadenganmenyewatanahselama10tahun.SementarauntuklokasiIPALSanimalakhirnyamenggunakanbadanjalandiwilayahPucukSariSelatan.
Ada berapa rumah yang sistem sanitasinya terhubung dengan pipa-pipa Sanimas?
Adasekitar150KepalaKeluarga(KK)yangikutSanimas.Adabeberaparumahyangtidakterhubungdenganpipa-pipaSanimas,tapibukankarenamerekatidakmaubergabung,melainkanletakrumahnyaitutidakmemungkinkanmerekaikutterhubungdenganpipa-pipaSanimas.
Berapa iuran yang harus dibayar tiap-tiap rumah per bulannya?
Tiap-tiaprumahdiwajibkanmembayarsebesarRp.
5000,-perbulan.Alhamdulillahrelatiftidakterlalubermasalahdalampenarikaniuranini.Wargasayanilaiterhitungcukupkooperatif.Adasatuduayangsukamenunda,tapisayakiraitumasihdalambatastoleransi.WargacukupsadarbahwaiuranmerekamemangdibutuhkanuntukpengelolaanSanimas.Operatoryangbertugasmengontrolbakpenampung,mengecekpipa-pipa dan membereskan jika ada sumbatan itu juga kan butuh honor.
Nah,dariiuranitulahhonoritudiberikan.Petugaslapanganmendapathonorsebesar500riburupiah,sementara untuk yang mengurus IPAL industri tahu dan tempemendapathonorsekitar300riburupiah.HonoruntukpetugasperawatanfasilitasSanimaslebihbesarkarenaIPAL-nyamemangharuslebihseringdicek.Bakpenampungnyajugasecaraberkalaperluuntukdiperiksa,terlebihpadamusimhujan.
Apa persoalan yang kerap kali muncul dalam perawatan dan pengelolaan fasilitas Sanimas?
Sumbatanpadapipa-pipasambunganrumahituyangkerapmuncul.Masihadawargayang
membuangsampahpadatkejamban,sepertikain,pembalut,danlain-lain.Itu
menyumbat sambungan pipa dari rumah. Kami cukup sering memberi pemahaman
bahwajangansampaimembuangsampah-sampahpadatkesaluranpipa,tapimasihkadang
adayangmengulanginya.Selainitu,kadang,IPALmasihsukamengeluarkan
bau,terutamasaatmusimhujan.Tapiitutidaksering.Artinyamasihdalambatasnormal.Masihjauhlebih
bagusdaripadabauyangdulumunculsaatbelumadaIPALSanimas maupun IPAL industri tahu dan tempe.
Menurut Anda, apa hasil paling terlihat setelah di Pucuk Sari ini ada fasilitas Sanimas?
Yangjelas,wilayahinilebihbersih.Dulu,kawasaniniterkenalsebagaitempatyangkumuh,kotordanbau.Selokannyamengeluarkanbau.Got-gotdidepanrumahitu airnya hitam. Warga juga buang air besar di sungai Lempuyangdengansembarangan.Sekarang,setelahadaIPALSanimasdanterutamaIPALindustritahudantempe,kawasaninimenjadijauhlebihrapidanbersih.Dulu,kalauhujansebentar,genangansudahdimana-mana,serbabecek.Sekarangsudahtidaklagi.Got-gotkecilitujugadebitairnyasudahberkurangdrastis.Darisitukankualitaskesehatanwargajugakianmembaik.
Kemudiandarisegiperilakumasyarakat.Sekarangtakadalagiwargayangbuangairbesar di sungai Lempuyang.
sekarang
tak ada lagi
warga yang
buang air besar di sungai
Lempuyang
ZEN
Pelaku Tahap I
54
Orang-orangjelasmemilihbuangairbesardijambanrumahnyasendiri-sendiri.JelasmerekamalukalauharusbuangairbesardisungaiLempuyanglagi.Sementarauntukgenerasibaru,yaituanak-anakyangberadadibawahusia10tahun,praktissejakkecilmerekasudahtakpernahbuangairbesardisungaiataukebun.Sejakawalmereka hanya tahu buang air besar ya di rumah sendiri.
Bagaimana dengan biogasnya? Apakah sudah keluar? Apakah digunakan oleh warga?
Biogasdisinitidakmenunggulamauntukkeluar.Tidaksampai3bulanberoperasikalausayatidaksalahingatsudahbisakeluarbiogasnya.Hanyasaja,biogasyangmunculitutidakbisadigunakanuntukindustritahudantempe.Energinyatidakmencukupi.Palinguntukrumahtanggasaja.DiPucukSariUtaraada tujuh rumah yang menggunakan biogas dari Sanimas. SementaradiPucukSariSelatanadadelapanrumahyangmemanfaatkanbiogas.Rumahsayasendirisalahsatuyangmenggunakannya.Sejakitu,praktissayatakperlulagimembeliminyaktanah.Sesekalikadangmacet,tapiitucumasebentar.Jadikalauorang-orangributkelangkaanminyaktanah,sayatidaklagimerasakannya.
Sejak 2003 di sini sudah ada Sanimas. Sekarang memasuki tahun 2010, artinya sudah 7 tahun. Itu waktu yang tidak sebentar. Apa harapan Anda ke depan?
UntukSanimasmungkinsayaberharapIPAL-nyaitubisa terus bertahan. Tapi untuk IPAL industri tempe dan tahuituyangadamasalah.Sepertiyangsudahsaya
utarakan,kamimenyewadualahanuntuklokasiIPALindustritahudantempeselama10tahun.Pertahunnyaitudulu1,5juta.Nah,tidaklamalagisewanyaituakanhabis.Kamiharapkanadasolusiuntukpersoalanini.Memangkamibelummembicarakandenganpemiliktanah,tapitidakadasalahnyaberjaga-
jaga. Jangansampaisaatkontrakhampir
habisternyatatidakbisadiperpanjang.Iniakanrepot.MasakkitaharusmembangunIPALlagi?Berapa
biayalagiyangharusdikeluarkan?Kamimenganggapinipentinguntukmulaidipikirkan.KarenakalauSanimasmasihberjalansementaraIPALuntukindustritahudantempeadamasalah,itusamasajaefeknyananti.n
... ada tujuh
rumah yang
mengguna-
kan biogas
ZEN
ZEN
PU
Pelaku Tahap I
55
Bagaimana kondisi lingkungan yang menjadi wilayah kerja Anda sebagai Ketua RW? Bagaimana kualitas lingkungannya dan fasilitas sanitasinya? Apakah akses warga Anda terhadap sanitasi sudah cukup baik?
SetelahadaSanimasjelaslingkungandiwilayahkamijauhlebihsehat,terlihatbersihdanindah.MenurutkamiSanimasmerupakanawaldarisebuahperubahanterhadap sanitasi. Akses masyarakat pun cukup baik.
Bisa diceritakan bagaimana awal mula kampung yang Anda pimpin akhirnya memiliki fasilitas Sanimas? Sejak kapan? Apa yang membuat warga menginginkan dan membutuhkannya dan seberapa bersemangat warga dalam mengupayakan untuk mendapatkan Sanimas?
Sejaktahun2003yanglalukebetulansayaikutterlibatlangsungdalamprosessanimasini.BermulasayadanparaketuaRT/RWsertatokohmasyarakatdarilingkunganBalongcokdanSumolependiundang Pak Lurah untuk sosialisasisanimas.Waktuitudari2lingkunganyangsama-sama membutuhkan Sanimas inidiuji/diseleksisejauhmana kesiapan masyarakat melakanakansanimas.Melaluiproses yang cukup panjang dan akhirnya kami beserta wargakamidilingkunganBalongcokdinilaioleh
timyangsiapmenerimadanmelaksanakansanimas.
Setelah diresmikan dan beroperasi, bagaimana pengelolaannya? Apa masih baik dan lancar? Bagaimana dengan partisipasi warga?
Alhamdulillah.SampaisaatiniSanimasmasihberoperasidenganlancar.Partisipasimasyarakatmasihcukupbagus.Hanyasajamenurutkamiperluadapenyegaran atau semacam review kembalitentangsanimas.MisalnyaadakunjungandaritimuntukbersosialisasimengumpulkanwargadananggotaKSMsehingga ada semangat dan rasa handarbeni (rasa
memiliki)tidakakanluntur.
Apa saja manfaat yang sekarang dirasakan warga setelah ada Sanimas?
Adakah perubahan perilaku warga dalam soal sanitasi? Apakah masih banyak yang melakukan buang air besar sembarangan (BABS)?
SatuhalyangpastimanfaatdariSanimasadalahperubahanperilaku.Tidakadalagimasyarakat
BABS.
Bisakah dibandingkan bagaimana kesehatan dan kebersihan lingkungan
di wilayah antara saat sebelum ada Sanimas dan sesudahnya? Jelasjauhberbeda.Jikadibanding
denganbeberapatahunyanglalusebelumadaSanimas,masih
banyakwargayang
Tak Ada Lagi Warga yang BABS
Riani (KetuaRW2LingkunganBalongcok,Balongsari,KotaMojokerto)
Pelaku Tahap I
56
BuangAirBesarSembarangan(BABS)sepertidigot/salurandepanrumah,disawah,di tong sampah (kotoran dimasukkan tas kresekdibuangditongsampah),kalaupunadaKakus(WCplung)kotorannyamasukkesaluran.Wah,pokoknyapemandanganyang menjijikkan. Saat itu kami juga berpikir apayangbisakamilakukan.Alhamdulillah datanglahdewapenolongSanimas.
Dari tahun ke tahun Pemerintah juga memperhatikanusulandariwargaakanperbaikansaluran,perbaikanjalandanpelebarannyahinggawargapuntakengganmenghibahkantanahnyauntuksaranapelebaranjalan.DapatdisimpulkanbahwaSanimasadalahawaldariperubahansanitasilingkungan.
Menurut Anda, apa yang paling menonjol dalam Sanimas? Teknologinya? Konsep pemberdayaan warganya? Atau apa?
Menurutsaya,Sanimasituprogramsanitasiyangprofesional.Mulaidarikonseppemberdayaan,teknologinyatermasukmerubahperilakumasyarakatdarikebiasaanburukmenjadilebihbaik.
KonseppemberdayaaninidapatkamirasakanketikakamimenjadianggotaKSMyangdipercayamelaksanakanpekerjaanfisikhinggapengelolaannya.Waktuitusayadanteman-temandiberikanpelatihantentangpembukuan,carapembuatanlaporandanlainsebaginya.Jugaadailmusanitasi. Saya juga berkesampatan menghadiri workshop/seminardansejenisnyabaikditingkatregionalmaupunnasional.Initentumerupakanilmuyangbermanfaat
yang dapat kami sampaikan kepada anggota KSM dan masyarakat.
Teknologi,dapatdilihatdarihasilbiogasdaripengelolaanIPALyangdapatdinikmatimasyarakatsekitarlokasisanimas.Mengubahperilaku,dapatdibuktikanbahwadenganadanyaSanimastidakadalagimasyarakatyangBABdisembarang tempat.
Sebagai warga Kota Mojokerto, Anda tentu cukup mengenal karakter masyarakat
Mojokerto dan kondisi serta gambaran umum lingkungannya. Apa pendapat Anda terhadap kualitas sanitasi di Kota Mojokerto? Seperti apa penilaian Anda terhadap pemkot Mojokerto dalam soal sanitasi ini?
Saya pikir kondisi sanitasi di Kota Mojokerto sudah cukup bagus. Pemerintah Kota sendiri sangat serius. Haliniterbuktiselaluadadanapendampingdalampendanaansanimasdariawalhinggatahunini.BahkanduatahunterakhiriniPemkotsudahmelaksanakanprogramSanimasdanadaripusat(DAK).NamundemikianmasihsatulingkunganyakniLingkunganSumolepenKelurahanBalongsarisampaisaatinitidakdapatmenerimaSanimaskarenatidakadalahan.SementarawargasekitartidakmampuberswadAyapenuhkarenamahalnyaharganyahargatanah.Kondisinyamasihbanyakyangmembuat”jambanplung”yangkotorannyamasukkesaluran.Halinisudahmenjadipemikiranpemkotuntuktahun2011diharapkandapatteratasi.
Anda sudah merasakan sendiri seperti apa Sanimas, apakah Sanimas juga bisa diharapkan menjadi solusi persoalan sanitasi di Kota Mojokerto?
Sangatbisadaninisudahterbukti. n
Satu hal yang pasti
manfaat dari Sanimas adalah
perubahan perilaku. Tidak
ada lagi masyarakat
BABS
BORDA
Pelaku Tahap I
57
Oswar Mungkasa (KelompokKerjaAirMinumdanPenyehatanLingkungan/PokjaAMPL)
Semua Pihak Ingin Sanimas Berhasil
Untuk memberi gambaran kepada pembaca, bisakah anda menjelaskan peran anda dalam tahap awal Sanimas?
SayamulaiterlibatdalamkegiatanSanimasketikamulaibergabungdenganDirektoratPermukimandanPerumahanBappenaspadapertengahantahun2002.SalahsatutugaspertamasayaadalahbekerjasamadenganPakAlfredLambertus(WSP)agarujicobaSanimasberjalanlancar.Keterlibatansayasecaraintensifsampaipadatahunketigaujicoba,sebelumSanimasdilaksanakaanolehDepartemenPekerjaanUmum.
Setelahitusayahanyamenjadipengamatsaja.Sekali-sekalidiundangmenjadipembicaradalamlokakarya.Sayapunyapengalamanlucu.DalamsalahsatukunjungansayakelapanganuntukmelihatproyekAMPL,salahseorangfasilitatorSanimasyangkebetulanhadirmendekatisayadandengantulusinginmenjelaskanprogramSanimaskepadasaya.Mungkindiamenganggapsayatidakpahamakan program Sanimas.
Sanimas dimulai dengan uji coba di tujuh kabupaten, dan merupakan kerjasama banyak pihak yaitu pemerintah (pusat dan daerah), lembaga donor, LSM dan masyarakat. Bisa anda jelaskan pengalaman menarik dari kerjasama ini. Apakah terdapat kendala dalam hal koordinasi?
Sebenarnya banyak pengalamanmenarik.Yangpalingteringatadalahkesulitanmemadukan sumber dana yang berbeda. Pada tahun pertama ketikasumberdana
utamaadalahhibahpemerintahAustraliamelaluiAusAID,kesulitantersebutbelumterasa.TetapimemasukitahunkeduaketikadanahibahdigantikanolehdanapemerintahIndonesiayangdikoordinasikanmelaluiPokjaAMPLNasional,terdapatkendaladalammenyinergikanberbagaisumber dana tersebut. Dana pemerintah pusat ternyata hanyadapatdigunakanuntukpenyediaaanmaterial.Sehinggaperlupengaturanagardanapemerintahkota,LSMBorda,danmasyarakatdapatdialokasikanuntukpemberdayaanmasyarakatdankegiatanlainnya.Kendalalainnyaadalahwaktuyangtersediauntukpenyerapandanahanyakurangdari6bulan.Sementarapenyiapan
masyarakatharusdilakukansejakawaltahun.Berbedadengankekhawatiranawalbahwa
kerjasamadenganLSMakansulit,ternyatahaltersebuttidakditemuiataupalingtidakbukanmerupakanmasalahbesar.Mungkinkarenasemuapihakyangterlibatsamapunyakeinginan besar untuk menyukseskan uji coba ini.
Dalam pelaksanaan sehari-hari, Pokja AMPL banyak berperan
sebagai focal point pada tahap uji coba Sanimas.
Seperti apa peran Pokja AMPL yang
signifikan dalam hal ini?
Peran utama dari Pokja AMPL terutamadalammemfasilitasiWSP-EAPBankDunia dan
Pelaku Tahap IIPenyempurnaan(2004-2005)
MEDDY
58
LSMBordadalammenjalinkerjasamadenganpemerintahdaerah.Kemudiantentunyayangpentingadalahmenyediakan sebagian dana yang cukup besar di tahun keduadanketiga.TetapiyangjauhlebihpentingbahwadenganketerlibatanyangtotaldariPokjaAMPLNasionalmenunjukkan keinginan yang besar dari pemerintah untuk mempunyaijawabanterhadappermasalahansanitasiperkotaan.Inilahyangsayarasamenjadisinyalkuatbagipemerintahdaerah,LSMBorda,danmasyarakatuntuklebihbersemangatlagi.
Perludiingatbahwapadasaatitu,banyakyangmasihbelumyakinakankeberhasilanujicobaini.Keraguanitukadang-kadangmuncul.TentunyaresikokegagalanujicobainiakanditanggungterutamaolehkamiyangadadiPokjaAMPLNasional.
Apa yang mendorong agar pemerintah pusat melalui Pokja AMPL Naional meneruskan uji coba Sanimas pada tahun kedua dan ketiga setelah dana hibah Australia tidak lagi tersedia?
Sepertiyangsayajelaskansebelumnyabahwapemerintahpadasaatitusedangberusahamemperolehcarayangefektifdalammengatasimasalahsanitasiperkotaan.Padaujicobatahunpertamaterlihathasilnyacukupmenjanjikan.WalaupundemikiankamidiPokjaAMPLNasionalbelumsepenuhnyayakinterhadaphasilujicobatahunpertamatersebut.SehinggadisepakatiuntukmelanjutkanujicobapalingtidakselamaduatahunlagidenganmemanfaatkandanapemerintahpusatmenggantikandanahibahpemerintahAustralia.Terusterang dukungan Pak Basah sebagai Ketua Pokja AMPL Nasionalpadasaatitumerupakanmodalyangsangat
besarbagikamiuntukmelanjutkanujicobaini.
Hal yang menarik dari Sanimas adalah keterlibatan banyak pihak, namun yang paling menarik adalah keterlibatan LSM BORDA sebagai mitra pemerintah. Dapatkah anda menceritakan sedikit pengalaman bermitra dengan LSM BORDA?
Secaraumum,pengalamanbermitradenganBordamerupakanpengalamanpertamabagiPokjaAMPLNasional.Namunkeberhasilankemitraaninisebenarnyaterletakpadatidakadanyakeinginandiantarakamiuntuksalingmenonjolkankeberhasilanmasing-masingpihak.Semuanyaadalahhasilkerjabersamapemerintah(pusatdandaerah),BORDAdanmasyarakat.Keberhasilan
Sanimasadalahkeberhasilansemua.Istilahkerennya,semuaberdarah-darahtanpapamrih.BahkansekarangbanyakpelakuSanimastidakmengetahuibahwasebenarnyasemuaitu
berawaldarikerjasamadonor,pemerintah,LSM,dan masyarakat. Kemitraan,khususnyaPokjaAMPLNasional,
denganLSMBORDAtersebutbahkanberlanjutsampaisaatini.Kemitraantersebutsudahmeluastidakhanya
dalampengembanganSanimastetapijugadalambentukkegiatanlainsepertipengelolaansampahberbasismasyarakat,penerbitanmajalahPercikedisiKhusus,danpenyelenggaraanseminar.
Pada tahap uji coba, keterlibatan lintas departemen masih terlihat tetapi kemudian setelah direplikasi keterlibatan lintas departemen menjadi kurang terlihat. Menurut anda, apakah ini sesuai dengan yang anda rencanakan di tahap uji coba? Kalau tidak bagaimana sebaiknya?
SebenarnyasatuhalyangsayasayangkandaripengembanganSanimassetelahdilaksanakanolehDirektoratJenderalCiptaKarya,DepartemenPekerjaanUmumadalahkentalnyanuansabahwaSanimasadalahproyeksektoral/pusat.SebenarnyakamirancangSanimasinimenjadikegiatanpemerintahdaerahmelaluifasilitasipemerintahpusat,sehinggadidaerahtidakhanyadinasPUyangberperantetapijugadinaslainnyasepertidinaskesehatan,danbadanpemberdayaan.Halinididasaripadakenyataanbahwasanitasiadalahkegiatanlintasdepartemenataulintasdinas.Kedepannyasebaiknyadidaerahdinaslainnyajugadilibatkan.
Keterlibatan Bappenas dan Pokja AMPL terutama pada masa awal Sanimas. Walaupun anda sudah tidak terlibat lagi, namun sekiranya waktu dapat diputar kembali, hal apa yang menurut anda sebaiknya perlu dilakukan tetapi tidak sempat terlaksana pada saat uji coba tersebut?
... semua berdarah-darah tanpa
pamrih...
BOWO
Pelaku Tahap II
59
Secaraumumpelaksanaanpembangunansebaiknyamelaluitigatahapanyaitu(i)kegiatanpeningkatanpemahamanpengambilkeputusandidaerah,baikeksekutifmaupunlegislatif,(ii)institusionalisasidanpengarusutamaan;(iii)pelaksanaan.Kegiatanpertamadapat berupa road show yaitu berupa kunjungan ke walikotadananggotaDPRDtermasukkepaladinasterkaituntukmenjelaskanlatarbelakangkegiatan.Kemudiandilanjutkandenganupayamemasukkankegiatandalamrencanadaerahmelaluifasilitasipemerintahpusat,sehingga kegiatan ini menjadi bagian kegiatan pemerintah daerah.HalinidiantaranyadapattergambarkandalambentukmasuknyakegiatanSanimasdalamdokumenperencanaandaerah.Setelahitubarulahdilaksanakanpembangunanfisik.
Halpertamadankeduainiyangtidaksempatdilaksanakankarenakamisemuaterfokuspadapelaksanaanujicobafisikdidaerah.
Apakah Sanimas saat ini seperti yang anda bayangkan pada saat uji coba dahulu?
Sebagianbesarya.TetapisayamelihatbanyakdaerahyangmelaksanakanSanimashanyasebagaibagiandariupayamendampingialokasidanayangdisediakanolehpemerintahpusat.KetikadanapemerintahpusattidaktersedialagimakapemerintahdaerahpunberhentimelaksanakanSanimas.Kemungkinankarenakitahanyafokus pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan fisiktetapikurangmemberiperhatianpadapeningkatan
pemahaman dan kapasitas dari pemerintah daerah. Sanimasmasihbelummenjadibagiandariprogrampemerintahdaerah.Belumterjadiprosesinstitusionalisasididaerah.Mudah-mudahanhalinibisasegerakitabenahi.
Terlepas dari keberhasilan Sanimas, apakah anda melihat kelemahan dari Sanimas?. Paling tidak hal yang perlu diperbaiki? Apakah yang sebaiknya dilakukan dalam meningkatkan kinerja Sanimas?
SalahsatupersyaratanutamadariprogramsepertiSanimasadalahtersedianyafasilitatoryanghandal.KetikakemudianSanimasmenjadiprogramnasionaldandilaksanakandibanyaklokasipadasaatbersamaan,ketersediaanfasilitatoriniyangmenjadikendala.Sayamelihatkitakesulitanmendapatkanfasilitatoryanghandal.PatutdiingatbahwapadasaatyangbersamaanpemerintahjugamelaksanakankegiatanyangsejenissepertiPamsimas,WSLIC-2,ProAIR,CWSHyangkesemuanyamembutuhkanfasilitatorhandal.InisalahsatukelemahanSanimas.
Sehinggakedepanpelaksanaankegiatanpelatihanterusmenerusmenjadisuatukeniscayaan.Selainitu,peningkatan pemahaman dan kapasitas pemerintah daerahmenjadisesuatuyangperluditambahkansecarakhususdalamSanimas.Berbasismasyarakatakanberjalanbaikketikapemerintahdaerahnyapahamdanmengertifungsinyasebagaifasilitator,pendukung,pendampingmasyarakat. n
PU
Pelaku Tahap II
60
Ir. Handy B. Legowo (KasubditAirLimbah,DirektoratPLP,DepartemenPekerjaanUmum)
Bisa diceritakan bagaimana keterlibatan Anda dalam pengembangan Sanimas?
Sayasudahterlibatsejaktahappertamayaituditahappilotting pada2003.Kamidiajakomongdanberembugolehteman-temanyanglain,sepertidariBORDA,termasukdalamsoalteknologinya,metodenya,danlain-
lain.Tapiwaktuitukamimasih“tukanginsinyur”,yangtidaktahuapa-apa
soalsocial engineering dan pemberdayaan masyarakat.
Waktu itu saya baru tahu kalaulokasi-lokasiyang
akan dibangun berada di perkotaan. Terus terang mulanyasayapesimismengingatkarakterwargadikotayangsibuk,cuek,tidaksepertidipedesaan.Tapi saya pendam saja itudalamhatisembari
sayatetapmengikutidari hari ke hari
perkembangannya,termasukbeberapakaliturunkelapangan.Ternyata,fasilitatorturunbanyaksetelahshalatmaghrib,setelahorang-orangpulangbekerja.Merekatelatensekalimelakukanpendekatan.Ituternyatamembuatmasyarakattersentuhdanakhirnyamauterlibatdandilibatkan.
Duluitukanotaksayaotaktop-down. Di otak saya cumabuatdesainyangbagus,tidakterlalumemikirkanmasyakaratmauterimaapatidak,yangpentingdibangundulusaja.Ternyatatidaksesederhanaitu.Pemberdayaanmasyarakatpelan-pelanmulaibisamasukdan diterima sebagai sebuah konsep pendekatan yang layakuntukdipertimbangkan.Sebenarnyakamipernahmembuat beberapa program dengan konsep yang juga pemberdayaan,sepertiWSLIC,tapiuntukSanimasiniberbeda,karenaunsurpemberdayaanmasyarakatnyajauhlebihkuat.
Pengembangan Sanimas itu kan melibatkan banyak pihak, instansi dan stake holder. Bagaimana agar tidak ada problem dalam soal koordinasi di antara masing-masing pihak yang terlibat?
Pertama,kitasama-samatahutugasdankemampuanmasing-masing.Pengetahuandanpemahamantentangtugasdankemampuanmasng-masingitupentinguntukmengeliminasikemungkinanbertabrakannyaperansatusamalain.
Kedua,yangjauhlebihpenting,adalahPokjaAMPLyangmemanglintassektoral,lintasdepartemendanlintasbidang.DariPokjaitulahsemuabergerakserentak,sepertitotal footballkalaudalamsepakbola.RelasiyangintensifdiPokjapulayangbanyakmenghematwaktu,terutamaterkaithambatan-hambatanbirokrasi.Tanpaitusemua,bisadibayangkanberapawaktuyangharusdihabiskanuntukmerencanakanrapat?Haruskirimsuratinilah,itulah....
RelasiantarpersonaldiPokjaituyangcairdanluwes
Agar Tak Ada Lagi Monumen
Cipta KaryaZEN
Pelaku Tahap II
61
itumembuatkoordinasimenjadilebihmudah,tidakribet dantidakterhambatolehrangkaianbirokrasiyangbisasajamenghambat.Jikaadasesuatu,kamibisadenganmudahlangsungmenghubungiyanglain,kadanghanyaviasms.Inimungkinbisadilihatdaripembentukannya.DulukamimulaibekerjatanpaSK,semuaberjalandanbekerjakarena punya visi dan semangat yang sama. BelakangansajabaruadaSKpembentukantimteknisnya.
Danketigasebagaiujungtombakkampanyeuntukmemperkenalkansekaligusmemperjuangangagasan dan konsep yang diusung. Ini bukan hanya kampanyeatausosialisasikejajaranterkaitsaja,tapijugakepadaparapemimpindimasing-masinginstansi,pemerintahdaerah,sampaikalauperluyalembaga-lembagadonor.KarenaSanimasinitidakakanbisajalankalausalahsatudariitutidakmenghendaki.Misalnya,pemerintahpusatsudahmau,tapikalaudidaerahtidakmautetaptidakakanbisajalan.
Apa kira-kira yang membuat pemerintah melalui PU mau mereplikasi Sanimas kendati tidak ada lagi dana hibah AusAid?
DiPUsendiri,konseppemberdayaanmasyarakatyangpartisipatorisitumemanghalbaru.Bahkansampaisekarangmasihtetapadayangbilanghalitusebagaibuang-buangwaktu.Sayaselalubilangpadamereka,kitasudahmelakukanhalmacamitusejak20tahunlalu,hasilnyabetul-betuljadiMCKaliasMonumenCiptaKarya.KetikaadaSanimasdengankonsepnyayangberbasis
masyarakatdanpartisipatoris,hasilnyaternyataberbeda.Itusebabnyalantasmulaiterpikir,mungkinkonsepyang
sepertiiniyangbisamenjadisolusidaripersoalanyangdihadapiselamaini.
PU kan menjadi penanggung jawab sekaligus leading sector dalam replikasi
Sanimas sejak tahun 2005 dan 2006. Bisa diceritakan bagaimana prosesnya?
Pada tahap ujicoba itu kan per tahunpembangunanSanimasrelatifbisa
dihitungdenganjari,kadangcuma9atau10.Tidakbanyak.Tapipadatahapreplikasi,DirjenCiptaKaryatidakmaukalaucumakecilangkanya,tidaksignifikan.Maunyaseratusanbegitu.Sayaiyakansaja.Lantasteman-temandiPokjabanyakyangkaget,ngomel-ngomel dan menganggapsayagilakarenabelumpernahterbayangkanmembangunSanimaspertahunmencapairatusanlokasi.
Mulanyasayadiamkansajareaksiteman-temanitu.Setelahmerekasemuaselesaibicara,barusayangomong:“Jangancumangomel-ngomel doang,bantuin gue dong,harusbagaimanadanmulaidarimana?”
Pada tahap replikasi ini apa masih lintas departemen?Saya kira masih. Tidak mungkin Sanimas dikembangkan
tanpalintassektor.Itujikakitabicarasoalprogramsanitasi yang berbasis masyarakat loh,ya.
Apakah Anda tetap optimis replikasi Sanimas ini bisa mencapai target, bukan hanya secara kuantitas, tapi
... waktu itu
kami masih
'tukang
insinyur'
ZEN
Pelaku Tahap II
62
juga kualitas?Sayaoptimis,tapitidaksatuatauduatahun,mungkin
sekitar5tahun.Denganlokasiyangsekarangtersebardi449kota/kabupaten,sayaagakkhawatirapabisainiberjalansecaramasksimal.Untukamannyasetiaptahunitusekitar100lokasi,itupunsayatidakcukupyakinbisasuksessemuanya,mungkinsekitar10sampai15lokasigagal.
YangjadimasalahmemangtidakadaLSMyangsepertiLSMBORDA.Merekabukancumabawaorang,tapijugamerekapunyaanggaransendiri.Alokasianggaranuntukpemberdayaanitudarimereka.Nah,tidaksemuaNGObisasepertiitu.Adayangcumabawaorangsaja,danmalahmintadigajiolehpemerintah.
Nah, terkait BORDA, yang menjadi mitra kerja pemerintah dalam program Sanimas. Ada pengalaman menarik terkait kerjasama dengan BORDA dan LSM?
SayasendirisebelumnyajarangsekaliataubahkantidakpernahberhubungandenganLSM.BarupertamakaliadaLSMyangmasukkeruangansayainiyamungkinBORDAdanBORDAjugapertamakalimasukkesiniituyakeruangansaya.KalaudiBappenasitumungkinmerekadenganPakBasahHernowoatauPakOswarMungkasa.
Sayasendiritidaktahubagaimanadiantarakamiterbangun kepercayaan. Saya masih ingat bagaimana merekabilangbahwakalaumerekamembutuhkankepercayaan,butuhdipercayai.Tapiituyangmemangakhirnyaberlangsung.Kamitidakribetwaktuitu.Misalnya,kamiberitahukalaukamipunyasekianlokasiSanimas,sayalangsungtawarkanBORDAmaubantudilokasiyangmana?Ya,sudah.Semualangsungberjalan.
Awalnyatentutidaksemudahitu.Padasaattahappilottingatauujicobaantara2003-2005masihsalingmenjajaki.BegitusemuaharusdikerjakanolehPUsejakSanimasmulaidireplikasipada2005,kamisudahsalingmemilikikesepahaman.Dandiawal-awalsaatPUmenggandengBORDA,itutidakadaMoU-nya,walaupunkalausudahditingkattitikkegiatanpastiadaMoU-nya.
Bisa Anda jelaskan beberapa perbedaan pengembangan atau pembangunan Sanimas di era pilotting dengan era replikasi setelah 2006?
SalahsatuperbedaanSanimaseraujicobaataupilottingdengansetelahperiodereplikasisalahsatunyaadalahsoaldurasiwaktu.Adalokasipadatahappilotting yangbutuhwaktusampaiduatahun.Lebihpanjang-lahkira-kirawaktunya.Dulupelatihanfasilitatornya(TFL)
membutuhkanwaktusampai2tahun,sementara pada tahap
replikasisekitar7haridenganmateriyanghampirsama,hanyalebihdipadatkan.
Bagaimana dengan koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah kabupaten atau kota? Apa kendala yang seringkali muncul?
Kendaladalamrelasidenganpemerintahdidaerahsalahsatunyadalamsoalpendanaan.Beberapakaliadakasusdimanaanggarangagalcairpadawaktunyakarenafaktorsepele,sepertiterlambatdimasukkandalamAPBD,sehingga terpaksa masuk ke APBD Perubahan. Ini kadang menghambatterutamadiawal-awalsaatsuatudaerahbarumemulaimengaplikasikanSanimas.
Selainituadalahsoalpergantianpejabatdidaerah.Kadang di daerah itu rotasi dan mutasi jabatan itu sangat dinamis.Kitasudahmenjalinrelasiyangbagusdenganseorangpejabatdidaerah,diasudahpunyapemahaman
danpengertianyangcukupmengenaiSanimasdanpolarelasikerjadanhubungannya,tiba-tibayangbersangkutanharuspindahkeinstansilain.Itucukupmerepotkan juga dan itu memang relatifseringterjadi.
Itusebabnyasecaraberkala,di
...kendala dengan pemerintah daerah salah satunya soal pendanaan
Pelaku Tahap II
63
setiaptahun,kitaterusmengadakanpelatihanuntukaparat-aparatpemerintahdaerah.IniuntukterusmenjagakelangsungankonsepSanimas,setidaknyadilevelpemahamandanpengertian,dariyangsifatnyakonseptualsampaihalihwalyangsifatnyateknis.
Setelah direplikasi secara masif, dengan sebaran lokasi yang berjauhan, tidakkah itu menjadi problem tersendiri dalam rentang kendali?
Soalrentangkendaliitusempatjadipersoalantersendiri.Diunityangsayapimpin,awalnyahanyaadaempatorang,danituharusmengawasipengembanganSanimaspadatahapreplikasiyangmencapaihampirseratustitikpertahun.Sekarangsudahsedikitlebihbanyakkarenamenjadidelapanorang.Tapiitutidakberartisudahmemadairasionya.DenganorangsegituharusmengawasidariSabangsampaiMerauke,33provinsidan500lebihkotadankabupaten.
Itusebabnyasejakawalreplikasikitaoutsourcing untukmenggunakanjasakonsultan.Merekalahyangturunkelapangan,melakukanmonitoring,mengawasisituasidankondisidilapangan.Kamitidakmungkinmelakukannyasendiridengantenagayangterbatasini.Outsourcingdenganmemanfaatkantenagakonsultanitu
adalahpilihanyangrasional.Tapisayasecaraberkalatetapturunkelapangan.
Biar bagaimana pun kita harus bisa memahami situasi dankondisidenganmatakepalasendiri,tidakhanyamengandalkanlaporanoranglainataukonsultan.Biasanyasayadatangkelokasi-lokasiyangrelatifsulitataudisanaadabanyakpersoalan.Kalaudilokasi-lokasiyanglancardanmulussertatidakadamasalahuntukapasayadatangkesana?
Apa pengalaman yang menurut Anda paling menarik dan mengesankan selama terlibat dalam pengembangan Sanimas?
Sayamerasakanapresiasiyangtulusdarimasyarakat.Beberapakalisayaturunkelapangandansayadisambutmacampahlawan.Semuamacam-macammakanandihidangkan.Itusesuatuyangtidakternilaiharganya.Mengharukanmendengarorang-orangberterimakasihdengantuluspadasaya.Kadangkitakanmembutuhkanapresiasi semacam itu.
Tentu Sanimas sendiri tidak lepas dari kekurangan dan kelemahan. Apa yang masih perlu dibenahi dari pengembangan Sanimas di masa depan?
Ada perbedaan antara Sanimas yang pemberdayaannyadidampingiolehfasilitatordariLSMdengankonsultan.KalaudariLSM,merekabekerjadenganhati.Merekatidakmasalahharusturunkelapanganberkali-kali.Kalaukonsultanitukanbekerjaberdasarkankontrakkerja.Jadimerekamencobaefisien,termasukdalamsoalanggaranyangbisaberimbaspadafrekuensiturunkelapangan.
Selanjutnyaadalahsoalexit strategy.Perluadastandarsoalkapandandalamsituasiapakitabisameninggalkanlokasisecaratepatwaktu,jugatanpameninggalkanpersoalan-persoalan.Inibelumterstandarisasi dengan baik.
Pentingjugaditekankansoalpemberdayaanterkaitdengananggaran.Soalpemberdayaaninitidakbisadilakukandengankeharusanselesaidalamsatuanggaran.Pemberdayaanitusesuatuyangkompleks.Adakawasanyangmudahdancepat,adakawasanyangsangatsukardanmembutuhkanwaktulebihdarisatutahun.Kan,repotkalaupemberdayaansetahunbelumselesai,sementaraanggaransudahbergantidanpembangunanbelumdimulaikarenafasepemberdayaannyabelumtuntas.Sayabeberapakalimemintapadateman-temandi Bappenas untuk meminta agar pihak DepartemenKeuanganmencarikansolusiuntukpersoalanmacamini.n
BORDA
Pelaku Tahap II
64
Bagaimana awal mula keterlibatan Anda dalam program Sanimas?
KetikaujicobaSanimasdilaksanakanpadatahun2003,sayabarusajabergabungdiBORDA.Padasaatitu,pembangunanfisikujicobaSanimassedangberlangsung,rencanakerjamasyarakattelahselesaidanKSMtelahterbentuk.SebagaiujicobaSanimasangkatanpertama,dibutuhkanpembelajaran.Kamimenyelenggarakanlokakarya,mengundangkomunitaspenerimamanfaatdanTFLtermasukjugaahlipengembanganmasyarakatdari LSM mitra kerja dan pemerintah terkait untuk salingberbagipengalamanpelaksanaandanmenyusunrekomendasi ke depan.
LokakaryainternallantasditindaklanjutidenganlokakaryanasionaldiBaliuntukmendokumentasikanpembelajaranbagipengembangankeseluruhanprogram.DuabulankemudianBORDA,berdasarhasildiskusidenganWSP-EAPBankDunia,menyepakatiakanmelanjutkankerjasamadenganBappenasdalammendukungdan
memfasilitasiujicobatahapberikutnya.Pengaturan sumber dana
dariberagampemangkukepentingan(pemerintahpusat/BappenasmelaluiPokjaAMPL,pemerintahdaerah,BORDA,danmasyarakat)perludiaturuntukmenutupibiayafasilitasidanpembangunanfisik.
Padasaatitu,sayaditugaskansebagaiDirekturWilayahBORDA,danbersamadenganBappenas,DepartemenPU,wakilmitraLSM(Best,BaliFokus,danLPTP),termasukpemerintahdaerah,bersama-samamenyempurnakandesainprogramSanimas,yangmerupakandasarbagiskemapelaksanaanskalanasionalsaatini.
Apa perbedaan dalam keterlibatan BORDA antara tahap uji coba dengan tahap selanjutnya?
Sepanjangujicoba,BORDAbekerjasamadalamtimproyekdariWSP-EAPyangberfungsisebagaiinstitusipelaksana.Padasaatitu,kamimempunyaikebutuhanmengembangkan perangkat program. Ini merupakan kerjapionirdalammengembangkanpaketlayananyangmenjadijawabanberkelanjutanpenanganansanitasibagipendudukmiskinperkotaan.Namun,ujicobatetapujicobadankamisemuasadarakanhalitu,bahwasatu-satunyakesempatanmeningkatkanlayanankebutuhandasar sanitasi bagi penduduk miskin perkotaan dan mendukungkomitmenpemerintahIndonesiadalammencapaitargetsanitasiMDGadalahketikareplikasidanpelaksanaanskalaluasdapatterlaksana.KetikaitulahketerlibatanutamaBORDAdimulai.
Sementarapadatahapdiseminasi,BORDAtetapberkomitmenuntukmenyumbangsecarasignifikanterhadappembangunansanitasi,khususnyabagimasyarakat berpendapatan rendah di Indonesia. Kami mengubahstrukturkerjasamadarimelaksanakanujicobakepadamenyelenggarakandiseminasi.InimerupakanmasayangmenantangbagijejaringLSMkami.Diperlukanpengembanganstandarpengelolaanberkualitas,pelatihan
DOK. PRI.
Frank Fladerer (KoordinatorBORDASouthEastAsia)
Dukungan BORDA untuk Target
MDG's
Pelaku Tahap II
65
bersertifikasidansertifikasistafdalammelakukanpekerjaansecarabenar,memantapkanpengelolaanpengetahuan (knowledge management),dansistempemantauandalamkemitraankami.
Melaksanakanujicobatidaksulit,tetapimelakukanreplikasidandalamskalabesardantetapmenjagakualitasadalahsebuahtantangan.Banyakujicobayangberhasiltetapihanyasedikityangberhasildilaksanakandalamskalabesar.Kamimemulaimelakukanpendekatankepada Pemda sejak uji coba pertama Sanimas danmemperluaskerjasamadengankotalainnya.SelaindanadariPU,BORDAjugamenawarkansejumlahdanayangcukupsignifikanuntukmenjadi sumber dana tambahan bagi kegiatanfisikmaupunnonfisik.Namun,dengan bertambahnya cakupan Sanimas,danayangtersediatersebutsudahtidakdapatlagimembiayaiseluruhlokasi.
Sejak2006,BORDAhanyamendukungsebesar50persendaribiayafasilitasikomunitas.SemuadanasisanyadibiayaiolehPU,pemerintahdaerah,dan komunitas. Ini saat yang tepat menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kami kepada semua mitrakerjadariberbagaiinstitusi,LSM,dankomunitasyangtelahmembantuterlaksananyaskemapendanaanmultisumberini,danberkelanjutansampaisaatini.Salahsatukunciutamakesuksesanterletakpadakemitraanini.
Jika waktu dapat diputar kembali, apa yang ingin Anda perbaiki dari tahap uji coba?
Kamiterlalufokuspadapelaksanaankegiatandilapangandantidakmembericukupperhatianpadakampanyepublik.Bahkanhalinimasihmenjadiisusampaisaatini,tetapimungkininihalyanglumrahbagimerekayangbanyakmelaksanakankegiatandilapangan.Tidaktersediabanyakwaktulagiutukmempublikasikanpengalamandilapangandanjugadanakamibanyakterpakaiuntukpelaksanaandilapangan
Apakah Sanimas yang Anda bayangkan saat periode uji coba itu sudah terealisasi
sekarang?Paketlayanantelahmencakup
keseluruhanelemenyangkamibayangkanketikaujicobadimulai.Termasuktelah
melibatkansemuakomponenpartisipatifsepertipenilaianpartisipatifbagipemilihankomunitas,
rencanakerjamasyarakat,pendanaanmultisumber,aplikasiteknologiberbiayakelolarendahseperti
DEWATSuntukmenjaminkeberlanjutandanmemenuhistandarairbuangan.AlatPenilaianDampakKesehatankamimenunjukkanperbaikansignifikandarikesehatanmasyarakatyangterlayaniSanimas.Namun,Sanimassebagaisebuahprogram,memerlukanreplikasidanpelaksanaandalamskalabesar.KamitelahmelaksanakanSanimaslebihdari100unitsetiaptahun,menjangkaulebihdari100ribupendudukmiskin,namundampaknya
... melakukan
replikasi dan
dalam skala
besar serta tetap
menjaga
kualitas ada-
lah sebuah
tantangan
BORDA
Pelaku Tahap II
66
masihrendahdalamskalanasional.Kamiperkirakanbahwa30persendaripenduduk
perkotaandapatdilayanidenganSanimas,bersamadengansistemlayananterpusatskalakota.Jadipelaksanaanharusmeningkatdari100unitmenjadi1.000unitataulebihsetiaptahun.Sumberdanatersediabaik dari pemerintah maupun non pemerintah. Isu kunciadalahketerbatasandanafasilitasi,yangsangatpentingbagikeberlanjutan.Sampaisaatini,BORDAdanpemerintahdaerahadalahsponsorutamauntukdanafasilitasi,sumberdanatambahandibutuhkanuntukreplikasidanpelaksanaanskalabesar.
Menurut Anda, apakah Sanimas cukup potensial untuk dimasukkan ke dalam program pengembangan
sanitasi perkotaan untuk jangka menengah dan
panjang?Sanimasperluuntuk
dimasukkandalamprogram pengembangan
sanitasi perkotaan jangka pendek dan panjang. Pelaksanaannyadapatdilakukan
secara bertahap sesuai dengan
ketersediaan
danadanprioritaspembangunan.Selainkebutuhanuntukpembangunanskalabesar,terdapatkebutuhanpenyediaanInstalasiPengolahanLumpurTinjayangmemadai.Setelah3atau4tahunsebagianlumpurtinjaperluuntukdisedotdaritangkiseptik.Volumenyajauhlebihsedikitdarisistemkonvensional(sekitar1/20)tetapitetapperludikelola.Pemerintahdaerahharusmelakukaninvestasiini,menyiapkankerangkaregulasidanmendukungpengelolaanlumpurtinjabagikomunitasberpendapatanrendahsetiap3-4tahun.
Apa yang membuat pemerintah dan BORDA, terutama pemerintah, bisa mudah bekerjasama dengan program BORDA?
SesuaidenganpelaksanaanUndang-undangOtonomiDaerahyangmenyerahkantanggungjawabpenanganansanitasikepadapemerintahdaerah,pemerintahdaerahmenjadilebihpedulidantanggapterhadappentingnyainvestasisanitasi.Prioritasinvestasisanitasimulaimeningkatdibanyakpemerintahdaerah.Halinimemudahkanuntukmemperolehpendanaansanitasidaripemerintahdaerah.KitaakanmelihatbagaimanainibekerjaketikaDAKdiimplementasikanpadatahun2010.
Skemadanapendampingmembantudalammemicuminatawaldaripemerintahdaerahuntukmembiayaiinfrastruktur.DanaPUdanBORDAmendorongpegawaiPemdauntukmemperolehalokasidanadarikantongpemerintahdaerah.Setelahbeberapatahunberjalan
danapemdatelahdapatteralokasikansecararutindalamAPBD.Rekan-rekandiBappenas,PokjaAMPL,danPUberkontribusibesardalammenjembatani dan menginspirasi kerjasama BORDA-pemerintah.
BelumlagiteknologiyangditawarkanSanimasadalahteknologidenganbiayakelolarendah,menggunakanmateriallokaldanmudahdiperoleh.Halinimemudahkanbagipemerintahdaerah
untukbergabungdalamprogramSanimas.PelatihanTFLdi Pemda juga membantu menjembatani komunikasi diantarafasilitatorLSMdanpemerintahdaerah.
Terakhiradalahpendekatanberorientasikebutuhan.RencanakerjaBORDAdandonornya,yaitupemerintahJerman,memungkinkanfleksibilitasdalambekerjasamadengan pemerintah daerah. Berdasar pada seminar multikotadanlokakaryadiseminasi,pemerintahdaerahdiminta untuk mengirim surat peminatan ke PU dan mitra BORDA. Perencanaan kami disesuaikan. Banyak proyek yangtidakmemungkinkanfleksibilitassepertiinidanjikapelaksanaanpekerjaanterhambatolehkurangnyadukunganpemerintahdaerah,akanmudahuntukmengubah.
... teknologi yang ditawarkan Sanimas
adalah berbiaya kelola rendah...
ZEN
Pelaku Tahap II
67
Tentu pelaksanaan Sanimas tidak selalu lancar. Apa saja kendala yang pernah dihadapi?
Sebagaimanadiketahuibahwaskemapendanaanberasaldariberbagaipelakudengankebutuhanyangberbeda,penyusunanRABmenjadiisuyangkompleks,denganmempertimbangkansemuakebutuhan,daritingkatnasional,daerahdanBORDA.Penyalurandanakerekeningmasyarakatyangdilakukanbersamaolehmasyarakat,LSMpelaksanadanpemerintahdaerahcukupdapatmenjawabbeberapamasalah.
Pemerintahdaerahsendiribelummemutuskan dinas mana yang akanbertanggungjawabterhadappembangunan sanitasi di daerah. Pembiayaan pendamping untuk fasilitasisulituntukdipadukandengan proyek infrastruktur yang didanai Pemda. Bahkan sistem administrasi Pemda menghadapi kesulitandalammenemukanprosedur administrasi yang sesuaiuntukmenyalurkandanakebutuhanfasilitasitersebut.
KamijugamengalamikesulitankalauPemdatetapberkeinginanmenggunakanpihakketiga(kontraktor)untukpelaksanaanpembangunan infrastruktur. Kami menghadapikesulitandalammemfasilitasiKSMketikahasilnyakurang memenuhi persyaratan kualitasyangditetapkan.Sukarbagitimtekniskamiuntukmelakukancampur tangan jika ada kondisi sepertiini.
Apa yang harus lebih diperhatikan dalam pengembangan Sanimas di masa mendatang?
Pertama,Sanimasberadadi daerah berpenduduk miskin dan sangat padat di perkotaan. Daerah ini merupakan daerah yang terbangun dansulitmendapatkanlahankosongbagipembangunaninstalasipengolahairlimbah.Dilainpihak,banyakdibangun daerah perumahan bagi penduduk miskin olehpemerintahdanpengembangswasta.SaatinitidaktersediaregulasidiIndonesia,yangmendorongbahwasebuahdaerahperumahanbarutersebutdilengkapidengansistempengelolaanairlimbah.Keterpaduan
teknologiDEWATS(teknologiyangdigunakandalamSanimas)sejakawalpembangunanpermukimanakanmengurangibiayainvestasisecarasignifikandanmemungkinkanpengelolaandanpemeliharaansecarabenarsejakawal.
Kedua,kamijugaberharapPemdatidaklepastanganbegitufasilitasSanimassudahberoperasi.
JikaterjadimasalahditingkatKSM,bantuanfasilitasidibutuhkan.Jikatidaktersedia,
KSMmungkindalamkesulitan.Dalamrangkamengatasiresikoini,Asosiasi
KSMSanitasiSeluruhIndonesia(AKSANSI)telahdibentuk.Yangakanmendukung
pemantauan dan pemantapan struktur pengelolaanKSMjikadibutuhkan.Ketiga,fasilitasiterhadapmasyarakat
tidakdapatdiberikanolehkontraktorataukonsultan.Masyarakat mempunyai struktur yang berbeda dan membutuhkanfasilitasiyangberbeda.HanyaLSM,yangterlatihsebagaipenyedialayanan,ketersediaandananyafleksibel,dapatmenunaikantugastersebut.Halinimembatasikesempatanmelakukanreplikasiataupelaksanaanskalabesarsepanjangdukungan bagi LSM terbatas hanya dari sedikitlembagadonor.n
fasilitasi terhadap
masyarakat tidak
dapat diberi-kan oleh
konsultan/kontraktor
PU
Pelaku Tahap II
68
Bisa digambarkan peran Anda saat merintis program Sanimas di Jawa Timur?
Pertama,sayamelakukansosialisasiihwalpentingnyapenanganansanitasibagipeningkatankesehatanmasyarakatdanmengenalkankepadapemerintahdaerahse-JawaTimurtentangprogramSanitasi yang merupakan program sinergis antara pemerintahpusat,provinsi,dankabupatensertalembagadonor.Pelaksanaansosialisasi,selainsecarakelompok/klasikal,sayajugaroadshow ke beberapa daerah.
Kendala apa yang mulanya Anda hadapi saat mensosialisasikan Sanimas dan bagaimana kendala itu diatasi?
PadaawalnyaadabeberapakendaladalamsosialisasiSanimasyangmelibatkanbanyakpihak.Mulaidariperanmasing-masingpihakdanprosestertibadministrasikepemerintahansesuaidenganperaturanyangberlaku.
Namun secara bertahap dan koordinasi antarinstansi terkaityangdilakukansecaraterus-
menerus,kendalatersebut
dapatteratasi.Sedangkanuntukmeyakinkanmasyarakat,dilakukanstudibandingkelompokmasyarakatyangmenjadi kandidat dibangunnya Sanimas. Mereka diberikan
contohkonkrit/bentukfisiksecaranyatatentangprogram ini.
Hal menarik dari Sanimas adalah keterlibatan banyak pihak, termasuk
keterlibatan LSM BORDA sebagai mitra pemerintah. Dapatkah Anda menceritakan
sedikit pengalaman bermitra dengan LSM BORDA?
Bermitra dengan LSM BORDA sangat baik. Tim merekacukupberpengalamandanprofesionaldalambidangmasing-masing.Baikbidangfisikmaupunadministrasi.MerekamenguasaidanmemilikiteknologiyangdigunakandalamSanimas.Itusangatmembantusekalidanterbuktidilapangan.
Apa hal menarik yang Anda alami terkait kerjasama antara pemerintah pusat dan donor dalam tahap pilot project Sanimas?
Yangsangatmenarikbuatsayaadalahadanyaupayaseriusuntukmemadukanprogram,terutamaantaraprogram pemerintah dan donor yang disesuaikan dengan budaya/kearifanlokalmasing-masingdaerahyangmenerimabantuan.InimembuatprogramSanimasrelatifbisaditerimadandidukungolehsemuapihakterkait,terutamaolehmasyarakatyangtempatnyaterpilihuntukdibangunnyafasilitasSanimas.
Sekiranya waktu dapat diputar kembali, hal apa yang menurut Anda sebaiknya perlu dilakukan tetapi tidak sempat terlaksana pada saat uji coba tersebut?
HalyangmenurutsayaperludilakukantapibelumsempatsampaisaatiniadalahregulasipenetapanasetSanimas. Ini terkait dengan pendanaan yang datangnya dariberbagaisumber.Iniperludipikirkanagartidakterjadimasalahdikemudianhariterkaitdengankepemilikanaset.
Ir. Muhamad Anwar (KepalaSatkerAirMinumdanPenyehatanLingkunganJawaTimur2005-2007)
Sanimas Tetap Bisa
DilanjutkanBORDA
Pelaku Tahap II
69
Apa yang menjadi dasar keyakinan Anda pada saat itu sehingga tetap mendorong pelaksanaan uji coba Sanimas tahun kedua dan ketiga di daerah Anda?
KeberhasilanSanimastahunpertama,baiksecarafisikataupengelolaan,menjadiujungtombakprogramSanimasberikutnya.SetelahkitaevaluasibersamaBORDAbahwasecarafisik,prosesdanpengelolaandinilaicukupberhasil,makaSanimaslanjutanperludilaksanakanpadatahunberikutnya.BahkandiJawaTimurtelahditandatangani MoU antara Pemerintah dengan PerumJasaTirtaIuntuksecarasinergismengembangkanSanimasPipaKomunaldisepanjangdaerahaliransungaiBrantas.ProgramitudiperlukanuntukmemperkecilpolutandarilimbahdomestikyangmasukkesungaiBrantas yang rencananya akan digunakan sebagai air baku PDAM Surabaya.
PerlujugadiberikanapresiasikhususbagipemerintahdaerahyangsudahmelaksanakanreplikasiSanimasdaridanaAPBDsendiri.Jugamasyarakatsetempatyangtanpadukungan APBN yang bersemangat untuk mempercepat peningkatancakupanlayanansanitasidimasayangakandatang.
Apakah Sanimas saat ini seperti yang Anda bayangkan pada saat uji coba dahulu? Apakah yang sebaiknya dilakukan dalam meningkatkan kinerja Sanimas?
Secarafisikdanpengelolaan,SanimassaatinisudahsesuaikonsepawalSanimasyangdikenalkanpertamakalidulu.NamununtukmeningkatkankinerjaSanimas,perludibentukForumKomunikasiPengelolaSanimasdandilakukanpembinaansecaraterus-menerusmelaluiTabloidKhususSanimas,mungkinmerupakananakdarimajalahPercik.Darisitubisadiberitakanhal-halyangsifatnyamemandupengelolaSanimasuntuklebihmajulagidanmemfasilitasimerekaikutlombaToiletInternasional.KedepanpengelolaanSanimasiniperludilengkapikearahprogramIT(teknologiinformasi)dandatabase.PaguyubanPengelolaSanimasse-IndonesiaakansamapentingnyadenganeksistensiPerpamsidiPDAM.
Sekiranya dana dari pemerintah pusat sudah tidak mengucur lagi untuk Sanimas, apakah Sanimas masih dapat berlanjut di daerah Anda?
BisaberlanjutbilakategoripengembanganSanitasimasukdalampenilaianAdipuradanadanyaapresiasibagi Pemerintah Daerah yang mengembangkan Sanimas dengandanaAPBDplussharing dana dengan masyarakat. SepertiyangsekarangdilakukanmelaluiPKPDPUuntukbidang air minum.
Terlepas dari keberhasilan Sanimas, apakah Anda melihat kelemahan dari Sanimas?
Sanimasmasihadabeberapakelemahanantaralainmasalahregulasiaset.Karenaasetfasilitasumumyangadasekarangharusditentukanstatusnyaagartidakbermasalahdikemudianhari.KemudianbelumadapuladatabaseyangbisadiaksesolehsiapasajayangmemerlukandatalengkaptentangSanimassertakondisinya,termasukdatapengelolaannyadankondisikeuangannya.
Hallainadalahbelumdikajinyasecarakhususcarapraktis/kendalacarapengurasanlumpur
Sanimassetelahmencapaiwaktusesuaidesainsertacara pemanfaatan pupuk padatnya. Ini terkait dengan belumadabukupanduanpengelolaanSanimasyangbisajadistandarsekaligussudahsesuaidenganrencanaumur teknis dan ekonomisnya. Itu sebabnya mungkin perlumelibatkanparapengamatlingkungandariunsurperguruantinggiagarbisamengevaluasidariberbagai aspek untuk kemajuan Sanimas ke depan. n
Sanimas masih
ada beberapa
kelemahan antara
lain masalah
regulasi aset
PU
Pelaku Tahap II
70
Bagaimana awal keterlibatan Anda dalam pengembangan Sanimas di Surakarta?
Pada2005awalsayamasihjadiKasubdinCiptaKarya,DinasPU,yangmemangmenjadipenanggungjawabpembangunanSanimas.DitahunpertamaituadatigalokasiyaituadaduadiKadipiro[IPALKomunal]dandiSangkrah.
Waktuitukamimemangmenilaiiniprogramyangbagus. Program Sanimas bisa berefek baik bukan hanya padakualitastanah,tapijugakualitasair,dansungai.Kamiwaktuitumemangbelumpunyainfrastrukturyangmemadaiuntukmemecahkanpersoalansanitasi.DiSurakartaadaduainstalasipengolahanlimbahyangcukupbesar.DisisilainkamimasihpunyainstalasipengolahanlimbahyangmerupakanpeninggalanBelanda.Danitupunmasihjugabelummemadai.Coverage-nyaitumasihjauhdariidealdalamkonteksuntukbisamelayaniwargakotaSurakarta.
Kami juga tertarik dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Ini kami harapkan bisa mengubah mindset danperilakumasyarakatdalamsoalkesehatansanitasi.Kami juga cukup tertarik karena konsep pembiayaannya yangmultisumber.AdadanadaripusatmelaluiAPBNyangdiberikandalambentukmaterial.DaripemkotsendirijelasmelaluiAPBD.BORDAjuga
menyiapkandana,termasukdalamsoalpemberdayaannya.
Setelah pemerintah Surakarta memutuskan untuk mengembangkan Sanimas di Surakarta, apa yang lantas dilakukan?
BegitukamimengambilkeputusanuntukberpartisipasidalampengembanganSanimasdiSurakarta,kamilangsungmencarilokasiyangbisamenerimaprogramini.Kamiundangbeberapawakilmasyarakatdaripelbagaiwilayahuntukmengetahuiseberapamungkinmerekabisa
Ir. Adhyaksa (KepalaBadanLingkunganHidupKotaSurakarta)
Sanimas Bisa Mengubah Perilaku Warga
ZEN
Pelaku Tahap II
71
diberikan bantuan untuk pengembangan Sanimas. Halitupentingkarenaprinsippemberdayaan
masyarakat memang menjadi kunci Sanimas. Dengan itu,kamiinginmengukur(i)apakahmerekamemangmembutuhkandanbukansekadaringin,(ii)kesanggupanuntukberpartisipasidalampembangunannyadan(iii)kesediaanuntukmengelolajikasudahmulaiberoperasi.Darisitulahakhirnyaakandiketahuisiapayanglayakuntukdipilih.
InijugayangmembuatSanimasitukansporadis,dalamartidiatidakbisadenganpastiditentukandisatukotaituada10pertahun.ItutergantungkompetisiparacalonpenerimaSanimas.Kalauhasilnyamemangtidakadayangdianggapbenar-benarmembutuhkan,kantidakbisadipaksakan.Kalaudipaksakanharus ada sementara para kandidat penerima itusebenarnyatidakterlalumembutuhkanatauengganberpartisipasi,hasilnyatidakakanmaksimal.Nantipengelolaannyabisaberantakan.Hasilnyabisasepertitoiletumumbiasasaja,bukansepertiSanimasyang konsepnya memang berbasis masyarakat dan menekankan juga partisipasiwarga.
Bagaimana perkembangannya setelah pertama kali mengembangkan Sanimas? Apakah makin bersemangat?
SejakpertamakalikamimengadopsiSanimas,kamitidakpernahputus,tiaptahunselaluadalokasibaruSanimasdiSurakarta.BegitukamitahudanmelihatsendirikalauSanimasdengankonsepnyainiberhasil
denganbaik,kamisebenarnyainginngebut,istilahnyaituinginlaridanlangsungbanyak.Tapiteman-temanBORDAsendiritampaknyakerepotankalaulangsungmassaldisatukota,karenamerekajugapunyabanyaklokasigarapanlain,selainjugamungkinterkaitdenganhambatanatauketerbatasanlainnya.
Surakarta sudah mengadopsi Sanimas dan sudah cukup banyak lokasi Sanimas di Surakarta. Apakah dengan itu Sanimas bisa dianggap memadai sebagai alternatif pemecahan persoalan sanitasi perkotaan di Surakarta?
Sanimassebenarnyacukupbaiksebagaisolusipemecahanpersoalansanitasidiperkotaan.Hanyasaja,sepertiyangsudahsayaungkapkansebelumnya,
cakupannyainimasihsporadis.Yangidealitukansebenarnyasistempengolahanlimbahnyaituberskalakota,dimanapipa-pipadarirumahterhubungpadapenampungankomunal,danlaludialirkankepusatpenampungan.Itubaruberskalakota.
Kitapunyaduainstalasi,tapiitukanpeninggalanBelandadulu,danitupunmasihbelumideal,terutamadalamsoalcoverage-nya.
Anda sendiri menilai apakah kota Surakarta sudah menganggap isu sanitasi sebagai sesuatu yang
mendesak? Sayakiraiya.Kamijugasudahbekerjamaksimaldan
tinggalpubliksendiriyangmenilai.Yangjelas,padabulanJuni2010,SurakartaakanmenjadituanrumahAsia Pacific Minister’s Conference on Housing and Urban Development.LokasikonferensinyaitudiHotelSultan.InikamianggapsebagaisalahsatuapresiasiyangkamiterimasebagaibuktibahwaSurakartadinilaipunyasemangatyangkuatdalamsoalmemecahkanpersoalanurban,baikitusampah,airminummaupunsanitasi.
Menurut Anda, lokasi Sanimas mana yang jadi unggulan di Surakarta?
SalahsatulokasiSanimasdiSurakartaakanmenjadisalahsatulokasifield trip.Ya,semacamdipamerkanlahpada peserta yang datang. Tapi Surakarta bukan hanya KarangasemsajayangmenarikSanimas-nya,adajugadikampungKragilan,Kadipiro.Disanaadalahkampungyangmayoritasnyaadalahparapenyandangcacat.Disebelahnyaadakampungparaseniman.Mulanyahanyawargadarikampungpenyandangcacatsaja,terlebihmerekamemangmembutuhkannya,karenabagimerekatentuberatkalautiaphariharusbolakbalikketoilet
Kami juga cukup ter-
tarik karena konsep pem-biayaannya yang multi sumber
BORDA
Pelaku Tahap II
72
umum.Tapipelan-pelanakhirnyabeberaparumahdikampungsenimanpunikutbergabungdenganpipa-pipaSanimas.
KetuaKSMdiKragilanitubahkanseringdiundanguntukberbicaradibanyakdaerah,terakhirdiSurabayabersama saya juga. Dia sering diminta untuk menceritakan pengalamannyamembangunsolidaritaskolektifdilingkungannyaagarbisakompakdalamSanimas,baikdalampembangunannyamaupunpengelolaannyasetelahberoperasi.Diadiundangterutamauntukmenyemangatiwarga-wargaditempatlainagartertarikmereplikasiSanimasditempatnyamasing-masing.
Apakah Sanimas bisa dianggap cukup berhasil mengubah perilaku warga, terutama dalam kesehatan lingkungan terkait sanitasi?
Sanimasinibisadibilangmemangberhasilmengubahperilakuwarga.Sepertinyakarenadariawalmemangwargadilibatkan,bahkandiwajibkanuntukikutberpartisipasi,kalautidakmauberpartisipasimerekatidakmungkinterpilihuntukpenerimaSanimas.Perubahanitusudahterlihatsekarang.Dulumungkinmerekabuangairsajasembarangan.Sekarangmerekadiwajibkanmembayarpuntetapmaudantetapberpartisipasi.Itukanperubahanyangtidaksepele,apalagibagiwargayang
sudahterbiasabuangairbesargratisandansembarangan.
Apa pengalaman yang paling berkesan selama Anda terlibat dalam pengembangan Sanimas ini?
SaatsosialisasidiKragilanitukan rapattidaksekali,seringmalamhari.Pernahsayaikutpertemuanwargasampaijam1malam.Banyakwargayangtetapantusiaswalaupertemuansampaiselarutitu.Adaseorangwargatunanetra,sayaperhatikandariawalhanyaduduk,diamdanmanggut-manggut.Tapiternyatasaatiaberbicara,diabaguskalimat-kalimatnya,pertanyaannya,jugausulannya.Itutandanyadiamengikutipertemuanitudariawaldenganpenuhkonsentrasidanantusias.Inicukupmengharukan buat saya. Tidak sering saya
menemukanhalsepertiitu.Biasanyayawargakalaumauada pembangunan ya cuma diam dan menunggu saja. Ini mungkinkarenadariawalSanimas sudah dirancang untukpemberdayaan,sehinggawargapundariawalsudahmenyesuaikandenganpoladankonsepini. n
Sanimas ini
bisa dibilang memang berhasil
mengubah perilaku
warga
ZEN
Pelaku Tahap II
73
Anda bergerak di wilayah Jawa Timur dan tahap ujicoba Sanimas yang terbanyak justru di Jawa Timur. Bisa diceritakan bagaimana keterlibatan Anda dalam pengembangan Sanimas di Jawa Timur?
BinaEkonomiSosialTerpadu(BEST)itusudahberpartnerdenganBORDAsejaklama.Jadiketikapada2003BESTdanBORDAterlibatdenganSanimas,itubukanhalbaru.SayasendirimemangmenjadipemimpinBESTuntukJawaTimur.Jaditentusajasayasudahterlibatsejaktahap pilottingatauujicobadienamlokasiawaldiJawaTimur.
Sejakawaltahappilotting,BESTsudah menyiapkan tenaga fasilitatorlapangan.Kamimelakukanrekrutmendi kota yang di sana akan menjadi tempat uji coba pelaksanaanSanimas. Artinya,tiapfasilitatoryangkami rekrut harus berasal
darilokasiujicoba.Inipentingsupayamerekatidakperlulama-lamamengenalmedan.Merekajugasedikitbanyaksudahmengetahuisituasidankondisidilapangan,karaktermasyarakatdanhal-hallainyangakansusahdikuasaiolehfasilitatoryangtidakmengenalwilayahitu.
Sebagai pemimpin BEST di Jawa Timur, tentu itu bukan pekerjaan mudah, karena bukan hanya satu dua lokasi pembangunan Sanimas yang menjadi tanggungjawabnya, tapi banyak, terlebih setelah tahap ujicoba dianggap sukses. Bisa diceritakan apa saja yang dilakukan selain mengawasi lokasi-lokasi pembangunan Sanimas?
BESTmemangmenyediakantenagafasilitatorlapanganyangbekerjasamadengantenagafasilitatordarimasing-masingpemkotataupemkab.Merekaberdua
yangmenjadifasilitatordalamprosespemberdayaanmasyarakat.Fasilitatorinilahyangmenjadijembatanantaramasyarakatdanpemerintah,jugaantaramasyarakatdenganLSMyangditunjuk,baikituBESTatauBORDAatauBaliFokusuntukwilayahBali.Jadi
kamiharusmenyiapkanpelatihanfasilitatoryangbisamenjawabkebutuhandankualifikasi
fasilitatoryangsepertiitu,dankamijugayangmelakukanrekrutmennya.
TapisayasendirisebagaipemimpinBESTtidakhanyamengurusiitu.Sayaharusjugaterlibatdalampertemuandanlobi-lobidenganparastakeholder
dipemerintah.Tentusajainibukanlobi-lobipolitik,melainkanrelasikerjayangsecara sadar memang dibangun untuk memperlancarkoordinasiantarakita,
pemerintah,fasilitatordilapangansampaidenganwarga.
Abdullah Basri (LSMBinaEkonomiSosialTerpaduSurabaya)
Halal Haram Biogas dari
Sanimas
zen
Pelaku Tahap II
74
Saat pertama kali ujicoba di Jawa Timur, berdasar pengamatan dan laporan yang dikumpulkan dari lapangan, dari enam lokasi di Jawa Timur apakah ada yang kurang maksimal?
Mungkin di Mojokerto. Tahap pilotting di Mojokerto kurangmaksimal.Waktuitumasihtop down penunjukannya.Bermasalahdalampenentuantanah.Mulanyawargasepakatditanahyangdekataliransungai,tapitidakdapatizindaridinasperairankarenamemangtidakbolehmembangundidaerah sempadan sungai. Akhirnya mereka mencarilokasitanahyanglain.Sayangnyatanahpenggantiitujustruagakjauhdariperumahanwargayangmembutuhkannya,malahlebihdekatdariperumahanwargayangorangnyarelatiflebihtinggipendapatannya dan sudah banyak yang memilikiseptic tankdirumah.Jaditidakmaksimal.
Dari enam kota dan kabupaten yang pertama kali terlibat ujicoba Sanimas di Jawa Timur, mana yang menurut Anda punya konsistensi dalam pengembangan Sanimas?
Dari tahap pilottingdiJawaTimur,Mojokertoitukonsisten,Kedirijugaada.Blitarjugabagus.Malangsudahmulaireplikasisendiri.Pasuruanjugaselalupadatiaptahunsejakawaltahapujicoba.Pamekasanjugarelatif
baik.SementaraSidoarjopadatahun2009tidakadalagiSanimas.
Tapidarisegikeseriusanpemerintahmasing-masinguntuk terus mengembangkan upaya memecahkan persoalansanitasi,barangkalikotaKediridankotaBlitaritulayakdiberiapresiasidancatatankhusus.Dikeduawilayahitu,pemerintahnyaterasabenarsudahmulaimenganggappersoalansanitasiitusebagaisesuatuyang
pentingdanpatutmendapatperhatianlebih.
Bagaimana perkembangan program sanitasi pada 2009? Bukankah sudah ada beberapa wilayah yang menerima dana DAK untuk sanitasi dengan sistem kontraktual?
Ya,itubenar.Sidoarjosendiriyangnotabenedekatsekalidengankantor
BESTdiJawaTimursendirisudahtidaklagimembangunSanimaspada2009.Merekamembangunfasilitassanitasidengan dana DAK. Terus terang kita sendiri berjuang untuk mendorong Departemen Pekerjaan Umum yang menjadipenanggungjawabDAKSanitasiagaraspekpemberdayaanmasyarakatitutetapdisiapkan.KalaubisastandarSanimastetapdijagadandiaplikasikan.KalaubisaitudisebutkandalamJuknis.
Terusterangsayakhawatirjikaprogrampengembangansanitasitidakmewajibkanadanya
Sementara Sidoarjo pada
tahun 2009 tidak ada lagi Sanimas
ZEN
Pelaku Tahap II
75
partisipasiwarga,pemberdayaanmasyarakatdansemuanya diserahkan pada kontraktor untuk membangun dariawalsampaiakhir.Kekhawatiransayaadalahsanitasiyangdibangundenganmetodeyangtidakmelibatkanpartisipasiwargadanpemberdayaanmasyarakatbisamembuatkitakembalikemasalalu,dimanabangunan-bangunandidirikantapisetelahitupengelolaannyatidakmaksimal,tidakmemilikikeberlanjutanatausustainability. Inikansayangkalauterjadidemikian.
Anda khawatir para kontraktor yang ditunjuk sebagai pembangun fasilitas Sanimas akan semata mengejar keuntungan?
Sebenarnyatidakbegitujuga.Sayatidakmenjelekkankontraktor.Sebagaikontraktor,merekatentumencarikeuntunganmelaluiselisih,kan?Itutidakmasalah.Sayacumainginagaradakonsistensi.JikadariawalAyatetapA,jangandibelokkanapayangsudahdisepakatisejakawal.
Kabarnya untuk lokasi di Janti BEST melanjutkan program Sanimas menjadi program terpadu pengolahan sampah? Bisa diberikan gambaran bagaimana itu bisa dimulai?
DiJantiituawalnyaSanimas.Dandisanasalahsatu
lokasiSanimasyangmenurutsayasalahsatuyangterbaikdiSidoarjo.KSM-nyaberjalandenganbaik,kinerjamerekajugalayakdiberiapresiasi.LalumasyarakatsendirisudahterbiasadenganpolapemberdayaansepertidalamSanimas.Darisitusayamulaimasukkesoalpersampahan.Kebetulantanahnyaluas,berasaldaritanahhibahwargasendiriuntukdigunakanbagikepentinganmasyarakat.Jadiadatanahyangcukupuntukdimanfaatkansebagaitempatinstalasipengolahansampah.
MakamulailahkamimelaksanakanprogramsampahdiJanti.Inimenarikkarenaselaintahapujicoba,inijugaterintegrasidenganSanimas.LokasiMCKPlus++disanaituyabersebelahandenganinstalasipengolahansampahnya.
Apa yang membuat BEST tertarik untuk menindaklanjuti keberhasilan dalam Sanimas ini ke bidang lain yaitu persampahan?
Sejak2006kitamemangmulaimenyentuhisu dan problem persampahan di perkotaan. Kita sendiri sudah banyak yang tahu persoalansampahini.Banyakyangbicara
masalahsampah,tapisampahtetapsajaadadanterusbertambah.Kamilantasmencobamendiskusikaninidankamibelajarkebanyaktempat,termasukkeBangkok,Maniladanbeberapakota-kotalaindiluarnegeri.Darisitukamitahusampahitupertama-tamabukansoalteknologi,tapisampahituadalahsoalmanajemenpengelolaansampah.Bagaimanasampahitudikumpulkandarirumah,bagaimanasampahitudipilahantarayangorganikdannon-organik,danbagaimanaituakhirnyadiolah.
Kamimasukdenganpendekatanskalalingkunganataukampungataukelurahan.Kalauadayangmaupilahdirumahdanpunyawaktuuntukitu,silakan.Kalaudicampur,ya...nantiakandipilaholehpetugas.Oke,kitacobasosialisasikanitu.Laludarirumahsudahdipilah-dipilah,ternyatasampahrumahtanggaitudiangkutolehinstansiterkaititudengancaramencampurlagi,sehinggaantarasampahyangorganikdannon-organikyangsudahdipilahjaditeracaklagi.Belumlagiditempatpembuangansampahjugateracaklagi.Tercampurbaurlagi.
Itusebabnyakamimasukdenganpendekatanskalakecilitutadi.DalamhallokasidiJantiyangmenjadpilot project,kamimenggunakanskalakampung.Adaduakampungyangterintegrasidengansistempengolahansampah yang kami kembangkan dan satu perumahan.
Apakah konsep pembangunannya mengadopsi Sanimas? Bukan teknologinya, tapi proses penentuan
Lokasi MCK
Plus++ di sana
itu ya
bersebelahan
dengan
instalasi
pengolahan
sampahnya
Pelaku Tahap II
76
lokasi sampai pembentukan kelompoknya apakah juga mengajak partisipasi warga dan memberdayakannya?
Betul,dalamsoalitu,pengolahansampahyang kami kembangkan juga mengadopsi prinsip-prinsipSanimas,terutamaaspekpemberdayaandanpartisipasiwarganya.PenunjukantempatpengolahansampahdiJantisebagaipercontohanjugamengadopsikonsepSanimas,mengedapankanpemberdayaan,danlain-lan.
Kembali kepada Sanimas. Apa yang khas dari Jawa Timur terkait dengan pengembangan Sanimas?
JawaTimurterkenaldengan
NU-nya,sehinggadariawalsayasudahmengusulkanagaradalokasi
Sanimasdipesantren.InipentingagarbiogasyangdihasilkanIPALdipesantrenitubisadigunakanuntukmemasakituhasilmakanannyajugadimakanolehparasantri.Halitucukuppentingmenurutsayakarenaadakalanganyangmenganggapmakananyangdimasakdenganbiogashasilpengolahanlimbahtinjaitutidakhalal.DiMojokertosempatadajugayangbegitu.Sampai-sampaifasilitatorkamidilapangandanpihakpemerintahjugasampaimencarikanfatwakepadaulamasetempat.
Benar ya betul-betul ada kasus seperti itu? Anda sendiri sempat menghadapi langsung persoalan itu?
Ada,dansayasendiripernahmenghadapinyalangsung.DiPamekasan,adakyaikhosyang
bertanya pada saya apa makanan yang dimasakdenganbiogashasilpengolahantinjaituhalalatauharam.Sayabilang,sayabukanahlifiqh,jadibukanbagiansaya,itubagianpakkyai.Tapisayabisajelaskanprosesnya.PakKyaiitumemintasayamenjelaskan.
Sayajelaskan,sebenarnyaAllahmemberikanbakteripadakotorankita.ItubuktibahwaapapunyangdiberikanAllahitubermanfaat,
termasuk kotoran dan sampah. Tapi itu hanya bergunauntukorang-orangygberpikir,untukorang
yangtahuilmunya.Lalusayabilang,tinjaituditempatkanditempatyangsepertiperut.Bentuknyajugabulatdenganmengerucutdiatas,untukmengerucutkanataumengumpulkantitik-titikenergidibagianatas.Namanya biodigester.Darisitulahberkumpul70persengasmetandaripengolahanbakteritinjadalamIPAL.Karenagasmetanitumudahterbakar,makadarisitulahadabiogas.
SederhananyabegitusayajelaskanpadaPakKyai.Lalusayatanyabalik:ituhalalatauharam?Akhinyakatapakkyaibilang:ituhalal.Sayatanyabeliau,apaKyaimaumakan?Oke,sayamau.Katanya,panggilwartawan,sayaakanmakan.LalumasukitukeRadarMadura.
Ke depan, apa yang Anda harapkan terhadap program Sanimas? Apa kira-kira yang masih
bisa diperbaiki dan ditingkatkan?UntukSanimassendirisayaberharaptetapberlanjut,
dengan atau tanpa nama Sanimas. Ini terkait dengan konseppemberdayaanmasyarakat,partisipasiwargadanpendidikanmengenaisanitasiyangharuspastisipatoris.KitatahuuntukdanaDAK2010inicukupbesar,nah…kitamenunggusepertiapapetunjukteknis(juknis)yangakandikeluarkanPU.Sepertiyangsayautarakandiatas,saya harapkan sanitasi DAK tetap memperhitungkan prosespembangunanyangmelibatkanpartisipasiwarga.Pendeknya,konsepSanimasmasihdiadopsidisana.
Saya,sekalilagi,tidakmempersoalkannamaSanimasdipakaiatautidak.Sayahanyakhawatirdansekaligusmenyayangkanjikaprosesyangsudahkitajalanisejaklamaituditinggalkanbegitusaja.PadahalsayakirasudahcukupbanyakkeberhasilanSanimasdengankonsepnyaitu. n
... apa makanan yang dimasak
dengan biogas hasil pengolahan tinja itu halal?
BORDA
Pelaku Tahap II
77
Bisa diceritakan bagaimana keterlibatan Anda dalam pengembangan Sanimas di Indonesia?
SayawaktuitumasihKepalaSubDirektoratWilayahTengahIIyangmembawahiJawaTengahdanTimurdiundangkeBaliuntukmendengarkankonsepSanimasyangdipresentasikanolehAlfredLambertus.WaktuituBankDuniamintadireplikasi.Sayasendirimasihragu,terutamakarenabiayanyamahal.Kalaudulukanbuattoiletcukupsekitar15juta,kalauiniratusanjuta.Iniagakmenjadibahanpemikiranjugawaktuitu.
Lalukitaterimausulanitu,tapitidaklangsungreplikasi,melainkandi-ujicoba-kandi7lokasi,termasuk6diJawaTimuryangmenjadiarea tanggungjawabkerjasaya.DarisitulahakhirnyasampaipadatahapreplikasiyangmenjadisalahsatuprogramutamaDirektoratCiptaKaryasejak2006.
Adakah bedanya antara konsep Sanimas yang dipresentasikan waktu itu dengan yang dikembangkan oleh PU pada tahap replikasi sejak 2006?
Secaraumummasihsama,tapikitataksertamertamengaplikasibegitusajakonsepSanimasyangkitadengarpertamasaatpresentasidiBaliitu.Adabeberapahalyangberbeda,tapiyangterutamaadalahpadaaspekpendanaan.Cukupjelasuangdarikita[baca:pemerintahpusat]tidakdiberikandalambantuanlangsungyangtunaisifatnya,tapiuangitudikonversikankedalambahan-bahanbangunanataumaterialyangdibutuhkandalamprosespembangunanfasilitasSanimas.
Kitajugamemutuskantidakakanmenunjukkotamanayang akan menjadi penerima program Sanimas. Yang kita lakukanadalahkitamelakukanadvokasi,menggelarroad show sampai sarasehan untuk mempresentasikan Sanimas kekota/kabupaten.Darisitulahkitanantinyamenerimausulankota/kabupatenmanasajayangtertarikdaninginmembangun Sanimas.
Kota/kabupatenyangmengusulkandirinyaitulahyangmenjadicalonpenerima,tidakmungkindantidakakankota/kabupatenyangtidakmengajukandiriakanmendapatbantuanSanimas.Karenacukupjelas,Sanimasinitidakmungkinhanyaditanganiolehpusat,inijustrubutuhpartisipasimasyarakatdanjugakontribusipemerintahkabupaten/kota,termasukdalamsoalpembiayaan.Karenasepertiyangsudahdibilangdiawal,kita hanya bisa sharing atau membantu untuk penyediaan material.
Apa yang membuat PU tertarik untuk mengembangkan Sanimas sampai-sampai PU mempercepat program replikasi Sanimas yang bisa mencapai 100an buah per tahun?
Selamainisanitasihanyaadaduatipeyaitutipeindividual[tiap
Susmono (Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan danPermukiman,DirektoratJenderalCiptaKarya,DepartemenPekerjaanUmum)
Pelaku Tahap IIIProgramNasional(2006-.....)
Saya Ingin Sanimas Lebih
Masif
BOW
O
78
rumah]danMCK.Hanyasajaitutidakmaksimal.Sayaberpikirinisatulubangyangharussayaisi.Kalausayahanyabikin7lokasi,untukapa?Makanyasayaingininilebihmasiflagi.SayapernahbilangkePakBasahHernowo(Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas saat itu. Red),sayamau100.Kalaucumatujuhitutidakakanadagaungnya.
Orang banyak yang terkejut dan pesimis. Saya sendiridianggapambisius.Tapiinitetapdijalankandanberjalanterusdaritahunketahun.Adakritikyang saya terima karena ada juga memang Sanimasyangtidakberjalansecaramaksimal.Tapiitutidakberartimembuatkitaharusmundur.
Apa yang Anda lakukan agar replikasi Sanimas ini juga bergaung?
Banyak yang akhirnya meniru apa yang sudah dilakukan.Sayajustrusenangdenganitu.MisalnyaUSAIDkanbikinMCKPlus++juga,yangduludikunjungiHillaryClintonsaatberkunjungbeberapawaktulaludalamkapasitasnyasebagaiMenluAmerika.Itumembuatkonsep Sanimas ini jadi punya gaung. Saya sendiri terus berusaha mempromosikan ini.Kalauadaacara-acaratertentu,sayaselalumemasangkanposter-poster,termasukjikaadapejabat-pejabattinggiyangdatang.Darisitumerekamulaitahu.
Dari situ saya bisa mengajak banyak oranglainuntuksama-samaterlibatdalampengembanganSanimasini.Terakhir saya bekerjasama dengan organisasi-organisasiwanitadiIndonesia,dariKowanisampaiistrianggotakabinetIndonesia bersatu. Kami merasa ini cukuppentingkarenapersoalansanitasimemang membutuhkan banyak tangan untuk bekerja.
Bagaimana capaian dari upaya pengembangan sanitasi dalam kerangka target MDG 2014?
Sebenarnya sumbangan Sanimas untuk pencapaian tujuanMDGitutidakterlalubesar,tapiinimemangharapannyabisamenjadiefekbolasalju.KitalagimemikirkanbagaimanaitujugadiadopsidalamDAKSanitasi. Ini masih terus diperjuangkan. Saya masih terus mengutarakan agar pembangunan sanitasi dengan dana DAKitubukanbangunfisiknyasaja,harusdisertakan
pemberdayaan masyarakatnya.
Tidakkah saat replikasi Sanimas itu rentang kendali dan monitoring juga menjadi lebih susah karena tersebar di lokasi yang sangat banyak?
SayamenyadarikalaureplikasiSanimasberskalamassaliturentanmengurangikualitasnya,karena
jumlahnyayangsangatbanyak,sehinggamonitoringdanrentangkendali
punjadisangatluas,belumlagikemungkinanadatahapan-tahapanyangbelummaksimaltapi
langsungdiloncati.Salahsatuupayakami untuk mengurangi kemungkinan ituadalahdenganmembuatpelatihanbagicalonfasilitator.Untukpara
fasilitatorpunakanadapelatihanuntuk
terus meningkatkan skill dan kemampuan mereka.Setelahmerekadilapangan,sayamemintaLSMyang
jadi partnerkami,terutamaBORDA,untukmengawasidilapangan.TapiBORDAsendirikantidakmungkinmengawasisemuanyakarenamerekajugapunyaketerbatasan.Itulahsebabnyakamimenggunakankonsultanuntukmengawasititik-titikpembangunanSanimasdilapangan.KitajugapunyaSatker-satker(satuankerja.Red)dimasing-masingwilayah.Denganitumudah-mudahansituasidanperkembangandilapanganbisadikendalikan,bersamaLSMyangjadipartner kita dan para konsultan.
Kendati sudah direplikasi dan menjadi pro-gram utama
PU, kami tetap
tidak mungkin
melakukannya sendiri
PU
Pelaku Tahap III
79
Bagaimana dengan keterlibatan instansi lain di luar PU?
KendatisudahdireplikasidanmenjadiprogramutamaPU,kamitetaptidakmungkinmelakukannyasendiri.Bappenas,Depdagridaninstansilaintetapdibutuhkan.Masing-masingpunyakeahliannyasendiri-sendiridanharusbekerjasama,karenapersoalansanitasikalauingindiselesaikansecarakomprehensifyaharusmelibatkanbanyakpihak.Sayakalaumaumengumpulkanparabupati,misalnya,yaharusmenggandengDepdagri.Itusalahsatucontoh saja.
DalamSanimas,kamitidakmencobamembangunkeharusanataukesanbahwakarenainiprogramPUmaka di kabupaten atau kota itu harus dinas PU juga yang menjadi leading sector-nya.Dimasing-masingkota
dankabupatenbisabeda-bedasiapaleader-nya.TapikalausudahmenyangkutsanitasidengandanaDAKPU,memangadasedikitkesulitan.JangansampaikarenainidanaDAKPUmakaorang-orangyangahlidariinstansilainjaditidakbisadilibatkan.
Sayaakanmemintabupatiatauwalikotaagarpengerjaan sanitasi dengan dana DAK PU pun tetap bisa melibatkanorang-orangahlidariinstansilain.Semacamkerja-kerjafungsionalyangbukanstruktural,sepertiad hocgitukira-kira.LainsoalkalauditiapkotaataukabupatensudahadaPokja,tapidarisemuakabupatenataukotakanbelumsemuapunyaPokja.
Selain lintas instansi dan departemen, Sanimas juga menggandeng LSM, terutama BORDA. Bisa diceritakan bagaimana kerja sama ini dimulai? Adakah yang menarik?
PengalamandenganBORDAitumula-mulakarenamemang kita membutuhkan mereka. Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan dan Permukiman itukanbaruterbentuk,sayasendiridulupraktisdiangkatmasihsendiri,belumadakantorsendiri,danlain-lain.Karenaitulahkitamembukadiriuntukmembangunkerjasama dengan mitra yang mungkin tertarik.
DanwaktuituyangpertamakalimeresponsadalahBORDA.KalauyangmeresponspertamaLSMlainmungkinakanberbeda.DansayacekkeJerman,merekareputasinya baik. Dan BORDA memang sangat menjaga komitmen.Dulunyakitakomitmendansalingpercaya,yasudah,langsungjalan.MoUbaruperlokasi.
KitatidakmenutupkemungkinanuntukbekerjasamadenganLSMlain,tidakmasalahitu.Kitajugasudahajakbeberapayanglain,tapisukarkarenamemangbelumadakesepahaman.KitaajakLSMtertentu,tapimerekatidakmaukeluardarilokasiutamamereka,misalnyadiNTTsaja,itumenyulitkan.KadangadaLSMyangtidakmaumengubahmetodekerjamerekayangsayangnyatidakbisakamilakukankarenakamiterkaitdenganpelbagaiaturanbirokrasi.Merekatidakmaumenyesuaikandengankamiyangmemangdibatasiolehsejumlahperaturan.
BORDA amat membantu dan mereka memahami persoalanitu.Merekafleksibeldantidakkaku,sehinggainisangatmembantukamiyangselaluberusahabekerjasesuaikoridordanaturanmainyangberlaku.Padahalkami membutuhkan partnerLSMselainBORDA,karenahasilnyaberbedakalaukitaoutsourcing dengan para konsultan.
Di tingkat pusat kan ada Pokja AMPL yang memainkan peran besar di tingkat koordinasi lintas departemen dan instansi. Bagaimana menurut bapak? Apa tidak sebaiknya pola serupa juga diterapkan di daerah?
TentusajaPokjaAMPLsangatberperan,kalautidakmemangakanbanyakkendalakoordinasidanhambatanbirokrasiyangsifatnyastruktural.Untukitulahkedepannyamemangkitaberharaphalitupulayangakanberkembangdidaerah.Sekarangkanadasekitar80Pokjadidaerah,tahun2010kitaharapkansudahadasekitar120-anPokja.
Didaerahsendiribelumsemuaparapemimpin daerah punya pemikiran dan pemahamanyangmeratasoalpentingnyasanitasi. Kebanyakan daerah
PU
Pelaku Tahap III
80
yang punya concern terhadap upaya memecahkan persoalansanitasiyadidaerahyangpernahmengadopsiSanimasataukota/kabupaten.AtaukotadankabupatenyangmasukkedalamProgramPercepatanSanitasiPermukiman(PPSP).
Apa lagi yang coba dilakukan untuk terus mendorong isu sanitasi ini agar bisa lebih punya gaung?
Kita sendiri akan membuat semacam jambore sanitasi. Kitaakanundangtokoh-tokohdanorang-orangyangterlibatdalamprogramsanitasi.DarimulaiparapengurusmasyarakatatauKSM,parafasilitator,sampaiparabupatiatauwalikota.Iniuntukmembangunpengertianyangsamamengenaipersoalansanitasi.Supayamerekatahukomitmen pemerintah itu besar untuk mengentaskansoalsanitasi.Tahunlalukita juga membuat jambore yang sama tapi untukparapelajar.Darisitulahkamiinginmengembangkannyatahuninimenjadilebihbesar.
Dari situ saya berharap akan ada denyut yangberskalanasionalmengenaipersoalansanitasi.Kitainginmembangkitkankembalikegiatan-kegiatanpositif,sepertigerakanjumatbersihpadamasalalu.Kitainginadagerakan-gerakanperiodik,denyut-denyutsanitasiyangberjalanterus,yangakanmemuncakpadakonferensinasionalsanitasi.Nah,jamboreinisebagaititikawal.
Kamijugasudahmenyiapkanprogram-programyangmenindaklanjutiprogramsanitasiberbasismasyarakatsepertiSanimas.KitasedangmenyiapkanSanitary Improvement Program [SIP] yang akan mengedukasi masyarakatuntukmeningkatkankualitassanitasidirumah-rumah.Awalnyatidakapa-aparumah-rumahitujambannyamasihsederhana,tidakadaseptic-tank-nya,dindingnya mungkin cuma kain saja.
MelaluiSIP,kitaakanmembantumasyarakatuntukmemperbaikikualitasjambandimasing-masingrumah.Intinyakitamengharapkanadaimprovement. Kita tentu saja akan bekerja sama dengan Departemen Kesehatan yangpunyasejumlahprogramkampanyehidupbersihyangjangkauannyaindividual,sepertikampanyecucitangan,danlain-lain.
PU sudah menggarap replikasi Sanimas sampai di ratusan kabupaten dan kota. Apakah ada imbasnya dalam isu sanitasi? Bagaimana perhatian banyak
kalangan terhadap sanitasi, misalnya Legislatif?Teman-temandiSenayan[parlemen]
sudahmulaimemiliki
ketertarikandenganpersoalansanitasi.Duluinibukanisu yang menarik. Sempat ada audiensi dengan anggota DPRmengenaisoalsanitasi,termasukpengembanganSanimas.WaktuituadaanggotadewanyangmempertanyakankenapaPemda/Pemkotharussharing pembiayaan.Tampaknyateman-temandidewansudahmendengarbahwasharingyangdiberikanolehpemkot/pemkabitulebihbesar.
KemudiansayajelaskansoalkonsepSanimasini,yangmemangkonsepnyabottom-up,berbasis
masyarakat dan memang sudah menjadi program daerah.Seharusnyadaerahitumalah100persendalampembiayaannya.Merekakanharusbekerja
keras untuk menuntaskan target memenuhi MDG,termasukdalamsoalbuangairbesarsembarang.Nah,danayangdiberikanpusatitutidaklebihsebagaistimulansaja.
Artinya,sudahmulaiadaperhatiandariDewanterhadapisusanitasi.Kalaudulukanapa-apayangditanyakankePUitu
adalahjalan-jalannyabagaimana,saluranirigasinyabagaimana,jembatanSuramadu,daninfrastruktur-insfrastrukturbesaryangkasatmatadanmenonjol.
Terkait regulasi, apakah PU sedang menyiapkan semacam regulasi setingkat UU yang ada kaitannya dengan sanitasi?
Ada. Kita sedang menyiapkan kajian akademis mengenaiRUUSanitasi.Kitasudahbeberapakalimembuat workshop.Sebenarnyadraft-nyasudahmulaikelihatan.Teman-temandiDPRtampaknyalebihsukaistilah”sanitasi”,karenaistilahitulebihpopuler.Padahalsecaraakademislebihtepatya”airlimbah”.Nantikitabandingkanmanayanglebihtepat.Kitaharapkan2012inisudahakandibahas.Kalausekarangsihstatusnyabaruterdaftar.DewantampaknyaakanlebihmemprioritaskanlebihdulurevisisejumlahUU,sepertiUUPermukiman.Tapikalaudibutuhkan,kitasiapsajamajupada2011.
Apa yang kira-kira masih perlu ditingkatkan dari pengembangan Sanimas?
SayamasihberpikirSanimasinimasihterlalumahal.Sekarangmemangsudahmulaiturun.Awalnyakanitubisasampai400jutalebih,sekarangpelan-pelanmulaiditekanmenjadilebihrendahlagi,sampaiadayangsekitar200anjuta.TapimemangtidakbisajugapembiayaannyaituditekansampaiminimalkarenastandarSanimasitutinggi.Adasejumlahaspekteknispembangunannyayangtidakbisaditawar-tawar,misalnyauntukmembanguninstalasipengolahanlimbahagarbisamenghasilkanbiogas. n
Kita
sedang
menyiapkan
kajian
akademis
mengenai
RUU Sanitasi
Pelaku Tahap III
top related