tugas1 mriti sie
Post on 11-Jul-2016
224 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MANAJEMEN RESIKO DAN INVESTASI TI
SISTEM INFORMASI E
Nama Anggota Kelompok :
1. Iqbal Taufiq A.N. (145150400111009)
2. Simson Hasian Pangaribuan (145150400111010)
3. Axel Reinno Fabiyanto (145150400111079)
4. Masagus Hariadi Arief (145150401111065)
5. Vicky Nur Ardianto (145150407111071)
Strategic Benefit
Strategi perusahaan merupakan suatu langkah taktis yang dilakukan perusahaan
untuk mendukung aktivitas produksinya. Namun, hanya tentang itu kah makna dari
strategi perusahaan? Tentu tidak. Strategi perusahaan tidak hanya tentang bagaimana
langkah untuk mencapai tujuan tetapi juga tentang bagaimana perusahaan bisa mengatur
sumber dayanya untuk jangka panjang. Strategi perusahaan juga akan terkait tentang cara
perusahaan dalam menetapkan tujuan yang memiliki dampak positif yang besar bagi
perusahaan itu sendiri. Berikut adalah contoh studi kasus yang terjadi dalam sebuah
perusahaan perihal keuntungan menjalankan strategi.
Dell Komputer merupakan sebuah perusahaan yang mengutamakan perpaduan
Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) dalam operasinya. Penggunaan
Sistem Informasi (SI) dimulai dengan mendorong seorang pelanggan untuk
menggunakan situs perusahaannya, yakni www.dell.com untuk menempatkan pesanan
mereka. Mereka menggunakan panduan situs pengguna melalui konfigurasi PC yang
memenuhi kebutuhan mereka dan menyaring kombinasi dari komponen yang tidak
optimal. Setelah pesanan dikonfirmasi, maka secara otomatis akan dikerjakan dan
dihasilkan oleh Dell dan langsung dikirim ke pemasok mereka. Cara seperti ini
memungkinkan Dell menguatkan saham mereka sekitar 60 kali per tahun, sebuah angka
yang enam kali lebih tinggi dari pesaing mereka.
Komunikasi yang erat dengan pemasok memungkinkan Dell mendirikan
pondasi yang kuat dalam hal pemasaran produk karena strategi perpaduan antara SI
dan TI tersebut. Manfaat dari pendekatan itu tergolong signifikan. Pelanggan
mendapatkan apa yang mereka inginkan, sebab apa yang diinginkan pelanggan maka
itu yang Dell kerjakan dan hal ini akan berpengaruh positif dalam keuntungan
perusahaan.
Support for the organization’s strategy or vision
Semua perusahaan pasti mengalami perubahan dan perubahan tersebut
mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan. Perubahan tidak dapat dihindari
sehingga perusahaan perlu beradaptasi. Untuk berhasil menerapkan strategi
perusahaan, perusahaan perlu ketrampilan setiap divisi untuk mendukung dan
menavigasi perubahan, sekaligus memastikan bahwa perubahan-perubahan tersebut
secara strategis sejalan dengan tujuan bisnis. Keberhasilan atau kegagalan perubahan
dalam perusahaan bukan hanya tentang memulai, merencanakan, memantau,
melaksanakan dan mengevaluasi proyek yang akan mendorong perubahan, namun
juga diperlukan kesiapan dari organisai itu sendiri. Manajemen perubahan perusahaan
yang sukses membutuhkan komitmen untuk perubahan yang akan terjadi.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh setiap
perusahaan demi mendukung suatu strategi maupun tujuan utamanya, antara lain
memastikan kebutuhan tersebut untuk apa dan bagaimana akan dibuat, menyediakan
rencana, membangun dukungan internal maupun eksternal sebagai awal perubahan,
memastikan untuk mendapat dukungan dari setiap elemen penting perusahaan, dan
tak lupa memperhatikan sumber daya yang ada termasuk perihal teknologi dan lain
sebagainya.
Long or short term viability of the organization
Menyusun pondasi keberlangsungan usaha di masa depan bukan lah
permasalahan yang sederhana. Perusahaan terlebih dahulu harus menyadari bahwa
kelangsungan hidup di masa depan tidak hanya ditentukan secara individual. Namun
keterkaitan denga pihak-pihak eksternal seperti konsumen, pesaing, pemerintah dan
lembaga sosial kemasyarakatan turut memegang peran penting dalam menentukan
umur perusahaan. Secara umum upaya menyusun pondasi bagi keberlangsungan
jangka panjang terdiri dari tiga dasar pokok, antara lain berorientasi pada manusia,
berorientasi pada lingkungan, terakhir berorientasi pada profit (keuntungan). Masing-
masing orientasi tersebut harus dipahami sebagai salah satu kesatuan yang tak
terpisahkan.
Provide customers with unique value propotion
Persaingan sekarang tak hanya bertumpu pada kualitas produk, melainkan
lebih pada kualitas layanan, yang lebih mendorong pelanggan untuk kembali membeli
produk atau menggunakan solusi yang kita tawarkan. Namun, tidak brarti produk
yang dipasarkan boleh yang tidak bermutu, terutama jika produk yang ditawarkan
memiliki pesaing yang kurang lebih sama. Lain halnya untuk produk-produk yang
secara esensial bersifat unik, bermutu tinggi dan diferensiasi yang kuat, sehingga
pelanggan akan memiliki value jelas, meskipun ada produk-produk yang sejenis.
Disamping kualitas produk, kualitas layanan tetap menjadi sesuatu yang
sangat penting. Khususnya lagi dalam menghadapi pelanggan yang membutuhkan
level of excellence yang tinggi, misalnya pelanggan-pelanggan di kelas premium.
Pelayanan yang bermutu tinggi, dalam artian mampu memberi keselarasan terhadap
kebutuhan pelanggan, jelas akan sangat berbeda dan menuntut pemenuhan yang juga
tremendous (dahsyat). Secara esensial, baik pelanggan kelas atas, menengah bahkan
bawah sekalipun membutuhkan pelayanan yang baik dan bermutu, hanya saja
tingkatannya yang berbeda-beda.
Karenanya, kalau kita amati sesungguhnya inti persaingan saat sekarang ini
lebih pada bagaimana perusahaan menyadari betul “posisinya”, siapa target market
yang disasarnya, seberapa tinggi kualitas produk atau jasanya. Yang tak kalah
pentingnya adalah seberapa tinggi value yang mampu diberikannya kepada pelanggan
dan bagaimana dia memperlakukan pelanggan dari hari ke hari.
Dengan begitu, “membangun relasi” yang baik dengan pelanggan akan jauh
lebih bermakna bagi pelanggan daripada sekadar “menjual”, karena produk atau jasa
yang bermutu tinggi. Dalam kenyataannya, akan selalu ada pesaing yang akan
menyaingi produk atau jasa yang ditawarkan, kecuali untuk produk atau jasa yang
benar-benar unik, langka dan tak banyak orang yang menyediakannya.
Desire to be seen to be innovative
Untuk meningkatkan pertumbuhan suatu perusahaan, maka pelanggan adalah
hal penting yang perlu didengarkan dan menjadikan masukan mereka sebagai inovasi
baru bagi produk dan pelayanan. Mulailah dengan mengurangi fokus pada dorongan
pelanggan menjadi fokus pada informasi pelanggan. Ada beberapa cara yang mungkin
bisa dilakukan untuk memunculkan suatu ide kreatif dan inovatif bagi perusahaan,
antara lain dengan melakukan perencanaan berdasarkan hasil wawancara terhadap
pelanggan, menangkap hasil yang diinginkan, mengelola hasil yang bisa didapatkan,
membuat rating kepuasan dan kepentingan, serta yang terakhir adalah menggunakan
hasil tersebut sebagai lompatan inovasi.
Permit new business models
Teknologi dan sistem informasi merupakan alat penting bagi perusahaan untuk
menciptakan produk dan jasa baru sebagaimana model bisnis yang benar-benar baru.
Model bisnis di sini merupakan cara perusahaan untuk memproduksi, menyampaikan,
dan menjual produk atau jasa untuk menciptakan keuntungan. Sehingga perusahaan
akan merasakan dampak positif dari aktivitas model bisnis yang baru.
Permit new forms of organization
Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi dasar dalam manajemen untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan oleh Organisasi. Pengorganisasian ini berkaitan
dengan pengelompokan kegiatan, pengaturan orang maupun sumber daya lainnya dan
mendelegasikannya kepada individu ataupun unit tertentu untuk menjalankannya
sehingga diperlukan penyusunan struktur organisasi yang memperjelas fungsi-fungsi
setiap bagian dan sifat hubungan antara bagian-bagian tersebut.
Dengan demikian, jelas bahwa penyusunan Struktur Organisasi merupakan hal
yang sangat penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, baik organisasi tersebut
berskala kecil maupun besar tetap memerlukan Struktur Organisasi yang jelas untuk
mencapai sasaran organisasi yang ditetapkan. Dari stuktur tersebut kita akan
mengenal beberapa macam bentuk umum yaitu struktur organisasi fungsional,
organisasi divisional dan organisasi matriks. Mengapa hal ini harus diterapkan?
Karena dengan adanya penerapan bentuk seperti itu memungkinkan kinerja
perusahaan akan lebih fokus dan terkendali, sehingga lebih efisien.
Build barriers to entry
Dalam mempertahankan posisi perusahaan terhadap pesaing, perusahaan perlu
mengenal berbagai pesaing, baik dari pendatang baru (new entrants) maupun pesaing
yang sudah mapan (established competitor). Perusahaan dapat menggunakan strategi
bertahan, atau disebut strategi defensive yang bertujuan mengurangi kemungkinan
diserang, membelokkan serangan ke arah yang tidak membahayakan, atau
mengurangi intensitasnya.
Strategi bersaing yang paling berhasil merupakan perpaduan antara komponen
ofensif dan komponen defensif. Strategi defensif pada dasarnya mempengaruhi proses
pengambilan keputusan pesaing sehingga dari sudut pandang penantang setiap
serangan kepada perusahaan tidak akan menguntungkan bagi mereka. Hal ini
dilakukan dengan mengurangi perangsang bagi pesaing untk menyerang perusahaan,
atau, membangun hambatan masuk (entry barrier) atau hambatan mobilitas (mobility
barrier) sehingga serangan akan sulit dilakukan.
‘Lock in’ customers
Pelanggan datang dengan berbagai karakter, keinginan, kebutuhan dan
harapan yang berbeda. Penting untuk mengetahui apapun yang bisa perusahaan
lakukan terhadap pelanggan untuk memastikan apa yang perushaan tawarkan sangat
berharga. Dari informasi dasar, nama, alamat, posisi, dan area tanggung jawab sampai
pada keinginan, kebutuhan dan tekanan serta apapun yang muncul, penting untuk
memahami pelanggan untuk memperkaya komunikasi, artikulasikan proposisi
perusahaan dan mengembangkan dasar untuk membangun kepercayaan.
Geographics or market expansion
Perluasan pasar merupakan cara ampuh untuk bisa menjangkau pelanggan dari
berbagai sudut. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan tetap stabil dari segi
pendapatan. Ada tiga strategi yang bisa diterapkan suatu perusahaan dalam hal
perluasan pasar yaitu strategi penetrasi pasar yang bisa dilakukan dengan cara
membanjiri pasar dengan produk baru yang belum ada di pasaran, sehingga pelanggan
akan membeli produk tersebut, lalu strategi pengembangan pasar yang tujuannya
perusahaan mencari saluran baru atau wilayah baru untuk pasar produknya yang
belum tersenth dari produk tersebut, dan terakhir ada strategi pengembangan produk
yang mana strategi ini dilakukan bilamana perusahaan telah melakukan dua strategi
sebelumnya dimana produk sebelumnya dilakukan diversifikasi atau penemuan
turunan dari produk tersebut.
Management Benefit
Pada tingkat manajemen level ini, fungsi atau manfaat IS/IT digunakan untuk
membagi informasi yang didapatkan serta digunakan untuk mengambil kebijakan dalam
organisasi/industri terhadap fakta informasi yang mereka dapatkan. Seringkali hal ini
terkait dengan penentuan sumber daya apa yang akan mereka gunakan kedepan serta
bagaimana meningkatkat skill para staff mereka. Maka dari itu peran IS/IT sangat lah
membantu pada level ini.
Increased agility
Di masa sekarang, pasar bergerak sangat dinamis. Kondisi pasar bisa tiba-tiba
berubah dalam waktu yang tidak terduga. Sebuah perusahaan yang ingin survive
dalam dunia bisnis tentu harus mampu menyesuiakan diri dengan situasi pasar atau
kondisi bisnis yang sedemikian dinamis tersebut. Hal itulah yang disebut dengan
kelincahan perusahaan. Secara teori, memang penggunaan IT/IS tidak mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan situasi pasar atau kondisi bisnis
yang sedemikian dinamis tersebut, namun secara prkatikal implementasi IT/IS dapat
mendukung kecepatan dan keakurasian dalam memutuskan sebuah kebijakan.
Dalam studikasus yang dipaparkan dalam papper tersebut dijelaskan bahwa
dengan pengimplementasian IT/IS mampu membantu percepatan proses asimilasi
antar karyawan dari beberapa perusahan, dimana beberapa perusahaan ini merupakan
perusahaan merger. Dalam studi kasus tersebut dijelaskan bahwa pemberian informasi
mengenai perusahaan induk atau perusahaan yang baru bergabung dengan baik akan
mampu membuat para karyawan lebih mengerti mengenai jobdesk dan profil dari
perusahaan induk maupun perusahaan yang baru bergabung tersebut. Tentu saja
beberapa perusahaan yang saling merger membutuhkan yang namanya adaptasi antar
perusahaan, dengan dinamika kondisi bisnis yang berjalan sangat cepat dan bisa kapan
saja berubah, proses adaptasi dapat dilakukan dengan waktu yang singkat, dengan
proses adaptasi antar perusahaan yang cepat tentu akan meningkatkan kualitas
kelincahan dari perusahaan itu untuk survive atau bahkan menjadi perusahaan yang
unggul dalam dunia bisnis saat ini.
Better control through improved information
Melalui implementasi IS/IT pada organisasi/industri juga mampu menigkatkan
skill manajer dalam mengambil berbagai keputusan organisasi/industri dengan adanya
peningkatan akses informasi. IS/IT sangat berperan dalam menunjukan berbagai
batasan informasi yang kurang jelas, terlewat tanggal, tidak akurat atau kurang
lengkap, bahkan informasi yang bersifat ganda/ambigu. Melalui IS/IT
organisasi/industri mampu menjelaskan kepada seluruh pemangku kepentingan dalam
internal organisasi/industri mana-mana keputusan yang harus diambil tanpa harus
berdebat dengan informasi yang kurang akurat tadi.
Dalam studi kasus yang dipaparkan dalam papper tersbeut, dijelaskan bahwa
dengan pengimplementasian IT/IS berupa sebuah portal informasi dimana portal
informasi ini bertugas untuk menyebarkan Sistem Informasi Manajer ke manajer
senior, dimana informasi yang disebarkan sudah sangat up to date. Dalam hal ini,
penyebaran informasi yang akurat dan up to date tentu akan memberikan dampak
positif berupa keefektifan dalam proses pengambilan keputusan.
Growing the skills of the workforce
Pengimplementasian IT/IS dalam perusahaan tentu juga berguna bagi
peningkatan skill dari para pekerjanya. Jika suatu perusahaan memutuskan untuk
menggunakan IT/IS dalam operasionalnya, misalnya menggunakan teknologi yang
terkomputerisasi, secara tidak langsung perusahaan itu dalam definisi kasarnya
mewajibkan setiap karyawannya untuk bisa mengoperasikan teknologi yang
terkomputerisasi tersebut. Tentu akan ada resiko yang diambil oleh perusahaan
tersebut jika para karyawannya bisa dibilang masih buta akan teknologi IT/IS yang
diimplementasikan di perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut tentu akan
mengeluarkan biaya tambahan misalnya untuk biaya pelatihan bagi para
karyawannya. Namun dengan adanya pelatihan tersebut para karyawan dari
perusahaaan tersebut akan mempunyai skill nantinya.
Meeting the highest professionals standard
Dengan pengimplementasian IS/IT dalam sebuah perusahaan tentu
implementasi kehidupan perusahaannya akan mengalami standar professional yang
tinggi, selain itu perusahaan juga dapat menentukan sebuah standar yang lebih tinggi
dari pada sebelumnya. Suatu standar profesional yang tinggi salah satunya dapat
dilihat dari penggunaan IT/IS yang semakin modern dari masa kemasa. Maka dapat
disimpulkan bahwa dengan meng- implementasikan IT/IS dalam suatu perusahaan
maka standar professional yang tinggi juga ikut diimplementasikan dalam kehidupan
perusahaan tersebut. Tentu dengan penerapan standar professional yang tinggi akan
banyak manfaat juga yang mampu dirasakan oleh perusahaan, salah satunya adalah
system alur kerja yang lebih terstruktur. Selain itu, dengan kondisi dunia bisnis yang
cenderung sangat dinamis, kebutuhan akan sebuah perusahaan juga akan semakin
meningkat, dengan pengimplementasian standar kerja yang baik, sebuah perusahaan
tersebut akan mampu menganalisis kebutuhan standar professional yang lebih tinggi
lagi dari sebelumnya agar mampu menghadapi dunia bisnis yang sedemikian
dinamisnya.
Ease of operation, allowing use by less experienced staff
Perkembangan suatu perusahan dapat ditentukan dengan seberapa intensif
teknologi informasi yang diterapkan dan digunakan secara optimal di lingkungan
perusahaan. Semakin teknologi tersebut berkembang, semakin mudah pula cara
pengoperasian teknologi tersebut. Dengan mudahnya dalam mengakses teknologi,
maka aktivitas pekerjaan yang dilakukan dengan teknologi tersebut pun terasa ringan
dan mudah untuk dijalankan. Contoh kasusnya adalah semakin pesatnya
perkembangan sistem informasi manajemen. Mulai banyak perusahaan yang melirik
sistem informasi manajemen berbasis TI untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Melalui implementasi IT/IS pada organisasi/industri dapat memudahkan para staff
yang kurang berpengalaman untuk mengoperasikan teknologi, misalnya teknologi
komputer yang membantu proses manajemen. Penerapan IT/IS yang memadai dapat
membantu pekerja-pekerja yang kurang berpengalaman itu menjadi lebih ahli dan
kompeten.
Improve the quality of working life
Penerapan IT/IS dalam suatu perusahaan juga mampu memberikan berbagai
kemudahan bagi para pelakunya. Dalam papper tersebut, dipaparkan bahwa
penggunaan IT/IS dapat memberikan sebuah kemudahaan bagi para pekerja dalam
suatu perusahaan. Implementasi IT/IS dapat menawarkan system kerja yang
memudahkan bagi para pekeja, misalnya adalah jika suatu perusahaan
mengimplementasikan IT/IS, seorang pekerja mampu bekerja jarak jauh, bisa dari
rumah, atau suatu tempat yang jauh dari lokasi perusahaan tersebut. Bentuk kerja ini
sangat lah cocok dengan pekerja yang berada jauh dengan lokasi kantor mereka. Para
pekerja dapat menegerjakan tugasnya di berbagai lokasi seperti di dalam rumah
mereka. Untuk menghubungkan satu pekerja dengan pekerja lain IS/IT juga
menunjang konsep sistem berbasis IT. Tentu dengan system yang ditawarkan tersebut,
akan mampu meningkatkan kualitas kerja dari para pekerja dari perusahaan tersebut.
Existing systems have become inadequate
Dengan hadir nya IS/IT dalam sebuah organisasi/industri telah merombak
sistem konvensional yang sudah ada sebelumnya. Contoh yang paling terlihat adalah
dengan adanya sistem pembayaran transfer melalui ATM. Sebelum itu semua
transaksi dilakukan secra manual atau melalui pembayaran cash.
Less crises
Dengan adanya IS/IT dapat memangkas beberapa biaya yang tidak diperlukan.
Contohnya ketika sebuah perusahaan menggunakan sebuah konsep mobile working,
dimana pekerja tidak harus pergi ke kantor untuk menyelesaikan tugas mereka,
sesungguhnya perusaahan telah memangkas biaya akomodasi para pekerja mereka.
Flatter organizational structure
Dengan adanya IS/IT maka sebuah manajerial organisasi/industri
menginginkan sebuah struktur kerja yang efektif. Hal ini disebabkan oleh timbulnya
kecenderungan bahwa struktur yang terlalu banyak tidak bisa memberikan feedback
yang positif, khususnya dalam aspek kelincahan bisnis. Munculnya IS/IT telah
membuat beberapa pekerjaan menjadi automasi dan tidak memerlukan pekerjaan
dengan sentuhan manusia. Oleh sebab iniliah, sebuah perusahaan cenderung dalam
membuat bisnis yang lebih ramping daripada sebelumnya.
Operational Benefit
Peningkatan produktifitas IT berperan sebagai business value dalam suatu
perusahaan. Sumber daya IT yaitu teknologi dan manusia yang saling terkait dan
terkombinasi merupakan sebuah proses utama pengolahan aktivitas suatu perusahaan.
Perkembangan proses inilah yang membuat perusahaan maju dalam hal produktifitas.
Produktifitas IT pada perusahaan mengacu pada sistem operasionalnya yang
menghasilkan produk berkualitas dengan jumlah yang besar.
Keuntungan operasional menggunakan IT berbasis pada 3 hal dasar.
1. Peningkatan efisiensi, baik itu sumber daya maupun biaya;
2. Meningkatnya kualitas produk, karena mampu mengoptimalkan usaha suatu
sumber daya dan akurasinya;
3. Menghemat waktu produksi yang tentunya berimbas pada kecepatan olah
produksi.
Keuntungan direalisasikan pada program kesehatan di Inggris yang bernama “Choose &
Book”. Pada program ini menyatakan bagaimana pasien dan dokter menyusun jadwal
berobat dan berkonsultasi. Dengan beberapa opsi yang dapat dipilih oleh pasien dengan
cara memilih hari dan tanggal berkonsultasi.
Dilihat dari tingkat efisiensi, tentu penentuan jadwal tidak mengeluarkan banyak
biaya. Bila pasien ingin berkonsultasi pada hari senin, namun dokternya baru bisa hadir
pada hari kamis, maka pasien tidak perlu pergi-pulang ke rumah sakit hanya untuk
mengatur ulang jadwal konsultasi. Cukup dengan menelepon atau melakukan registrasi
ulang via online. Kualitas pelayanan rumah sakit juga meningkat karena kemudahan
aktivitas maupun proses registrasi online, sehingga dokter tidak repot mengatur jadwal
karena dapat menyimpat data dan langsung diperbarui bila ada jadwal baru untuk
berkonsultasi dengan pasien. Waktu yang terbuang tidak terlalu banyak karena registrasi
sangat mudah, cepat, tanpa harus datang menemui dokter atau registrasi terlebih dahulu
di rumah sakit.
More effective use of existing IT and systems
Penerapan IT/IS dalam perusahaan akan memberikan banyak peranan bagi
perusahaan/organisasi tersebut. Salah satu peranan teknologi informasi bagi
perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat.
Penerapan teknologi informasi yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak
diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan terlihat dalam alur
bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi.
Peranan IT/IS juga memberikan berbagai manfaat di bidang operasional
seperti dapat meningkatkan kualitas dari sebuah produk, dapat meningkatkan kinerja
perusahaaan/organisasi tersebut,
Improved quality at reduced cost
Persepsi customer pertama kali ketika melihat suatu barang atau jasa adalah
dari sisi harga. Ketika pertama kali yang dilihat customer adalah produk atau ajasa
dengan harga yang murah, maka mereka akan tertarik untuk melihatnya. Oleh, karena
itu strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan/organisasi untuk menarik customer
adalah dengan menawarkan produk / jasa dengan harga yang murah dan kompetitif,
dengan kualitas yang baik/ditingkatkan.
Improved turnaround time
Sering dijumpai bahwa dalam penyelesaian pengerjaan dalam suatu produk
tidak sesuai dengan yang awal direncanakan sehingga membutuhkan waktu kerja
tambahan/pemborosan waktu sehingga membuat waktu kerja yang tidak efektif.
Dengan waktu kerja yang tidak efektif itu akan menurunkan kinerja karyawannya.
Pengimplementasian IT/IS dalam sebuah perusahaan mampu memberikan kemudahan
bagi perusahaan/organisasi tersebut. Seperti penerapan IT/IS dapat meningkatkan
proses kinerja dari sebuah perusahaan/organisasasi sehingga akan membuat proses
penyelesaian menjadi cepat, misal penggunaan mesin pada proses produksi akan
menghasilkan produk yang berkualitas dalam jumlah yang banyak dengan waktu
yang singkat.
Reduced headcount
Dengan adanya penerapan IT di dalam sebuah perusahaan/organisasi dapat
membuat peralihan sistem yang digunakan, dari penggunaan sistem yang manual
menjadi suatu sistem otomatis/terkomputasi/mesin. Misalnya pada bagian kerja
akuntansi disebuah perusahaan. Jika pada tahap awal ada tenaga accounting yang
melakukan pencatatan keuangan secara manual (tulis tangan) dengan pelaporan sekali
setahun, maka kemajuan tekhnologi membuat perusahaan beralih pada cara baru
seperti pencatatan keuangan melalui Microsoft Office Excel. Peralihan dilakukan
karena sistem pencatatan menggunakan Excel lebih cepat karena ada rumus-rumus
yang memudahkan pekerjaan. Sehingga laporan bisa dihasilkan lebih cepat.
Dengan perubahan penggunaan sistem dari manual ke otomatis dapat
memberikan berbagai manfaat dalam perusahaan, seperti akan mendapatkan produk
yang berkualitas dengan waktu penyelesaian yang relatif cepat. Akan tetapi
kemudahan dari penerapan IT di dalam perusahaan dapat membuat dampak negatif
pada tenaga kerja yakni dengan pengurangan karyawannya / redeploying tenaga kerja
(seperti yang tercantum dalam paper).
Reduction in property costs
Penerapan IT di dalam sebuah perusahaan/organisasi dapat membuat peralihan
sistem yang digunakan, dari penggunaan sistem yang manual menjadi suatu sistem
otomatis / terkomputasi / mesin. Dengan peralihan sistem tersebut dapat mengurangi
biaya-biaya operational perusahaan yang akan berpengaruh pada profitabilitas
perusahaan, seperti pengurangan biaya pada peralatan kantor.
Increased income from better quality products
Dengan adanya penerapan IT didalam perusahaan yang mengubah penggunaan
sistem dari manual ke otomatis akan memberikan dampak positif bagi organanisasi
tersebut berupa meningkatnya kualitas dari sebuah produk. Produk produk berkualitas
yang dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejulah
keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan
produk dari perusahaan/organisasi tersebut. Karena pada umumnya konsumen
memaksimumkan utilitas dalam mengkonsumsi produk , jelas bahwa produk-produk
berkualitas tinggi pada tingkat harga yang kompetitif akan dipilih konsumen. Hal ini
akan meningkatkan penjualan dari produk-produk tersebut yang berati pula
meningkatnya pangsa pasar sehingga pada akhirnya akan meningkatnya pendapatan
perusahaan/organisasi
Timeliness and accessibility of data
Dengan adanya penerapan IT didalam perusahaan dapat meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa
mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
Functional and Support
Manfaat
- Employee Self Service (ESS)
- Peningkatan perekrutan karyawan dan proses penyimpanan
- Menyediakan sistem infrastruktur
- Meningkatkan Kesempatan komunikasi dan kolaborasi
- Penerapan kepatuhan standar
- Penyesuaian pelanggan dan atau sistem pemasok
- Pelaksanaan persyaratan peraturan atau hukum
- Mengidentifikasi dan memberlakukan praktek terbaik
- Membuat tolak ukur
- Hasil standar produksi
- kelangsungan Bisnis / pemulihan bencana
Dalam modelnya dari rantai nilai internal (lihat Bab 2), Porter (1985)
mengidentifikasi kegiatan tertentu yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan inti
yang terkait dengan produksi barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan.
Mendukung kegiatan ini meliputi sumber daya manusia, hukum, keuangan dan IT.
Kedua Gambar 1.2 dan kasus yang dijelaskan dalam Kotak 1.4 menunjukkan
bagaimana pengenalan IS / IT dalam bidang-bidang dukungan spesialis dapat
memberikan manfaat, baik di dalam spesialis dan untuk bisnis yang lebih luas.
Banyak organisasi yang mengembangkan pendekatan self-service untuk mendukung
fungsi. Hal ini melibatkan menyediakan staf dengan akses online untuk informasi dan
alat-alat yang memungkinkan mereka untuk melaksanakan tugas-tugas seperti
memilih dan pelacakan imbalan kerja, mengklaim biaya dan mengatur perjalanan
sendiri. layanan tersebut dapat mengambil pertanyaan berulang dari staf spesialis
dalam fungsi pendukung seperti SDM dan memungkinkan mereka untuk menerapkan
diri untuk bekerja lebih nilai tambah. Hal ini juga dapat meningkatkan layanan yang
ditawarkan kepada staf dalam organisasi, yang memungkinkan mereka untuk
mendapatkan tanggapan yang cepat untuk pertanyaan dan pemesanan lengkap di
tempat. Penelitian di berbagai organisasi (Breu dan Hemingway, 2001) telah
menunjukkan bahwa ada korelasi yang kuat antara penggunaan self-service untuk
kegiatan dukungan dan perusahaan yang sangat bermasalah. Tampaknya ada
mekanisme dua arah beroperasi. Dengan membiarkan kedua staf pendukung
operasional dan fungsional untuk menjadi lebih produktif, self-service dapat
menyebabkan peningkatan kinerja organisasi. Sama, organisasi yang melakukan
tinggi memiliki track record yang terbukti untuk dapat melihat dan mengembangkan
sistem yang efektif dan telah mengidentifikasi karyawan swalayan untuk menjadi
sistem tersebut.
Studi Kasus
Salah satu vendor software utama dunia menggunakan IS untuk meningkatkan
kualitas dan efisiensi proses rekrutmen. organisasi menerima ratusan aplikasi dari
calon potensial setiap hari, sebagian besar melalui email, tetapi beberapa melalui pos
tradisional. Aplikasi kertas dipindai untuk menghasilkan versi elektronik maka semua
aplikasi yang diuraikan untuk menghasilkan informasi yang dapat dimasukkan ke
dalam database pelamar. Semua aplikasi menerima pengakuan dalam waktu 48 jam
setelah diterima. Informasi dalam database pemohon kemudian dicocokkan posisi
pekerjaan yang terbuka. database juga dipindai oleh staf HR untuk memastikan bahwa
calon yang baik tidak terjawab. Setelah calon yang organisasi mungkin ingin menarik
telah diidentifikasi, staf HR berhubungan dengan manajer yang relevan untuk
mengatur waktu yang cocok untuk wawancara berlangsung. Semua informasi
diketahui tentang calon tersebut dikirim secara elektronik dengan manajer sebelum
wawancara untuk memastikan bahwa ia sepenuhnya pengarahan dan wawancara
dapat paling efektif bagi kedua belah pihak. Berikut wawancara, umpan balik pada
calon dikirim kembali ke HR dan dimasukkan ke dalam database pemohon. Jika
wawancara tambahan dianggap tepat, tindak lanjut pertanyaan yang disarankan oleh
pewawancara pertama dapat disimpan dan akan diteruskan ke pewawancara
berikutnya. Hal ini memastikan bahwa wawancara atau pengalaman dapat sepenuhnya
dieksplorasi. Seluruh proses tidak hanya memastikan bahwa organisasi menemukan
orang-orang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka, tetapi juga memberikan
kandidat kesan yang baik dari organisasi. Bahkan ketika tingkat pengangguran tinggi,
rekrutmen telah digambarkan sebagai 'perang untuk bakat', dan sistem tersebut dapat
meningkatkan kemampuan untuk mencocokkan individu untuk membuka posisi dan
menyajikan organisasi dalam cahaya yang lebih baik dari pengusaha lainnya.
top related