tugas ptpsp-c biogas fix
Post on 19-Dec-2015
29 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TUGAS PTPSP-C
RANCANGAN BIOGAS KOTORAN TERNAK
BIO-DRUM DIGESTER
Disusun Oleh :
1. Baya Lenggang2. Boby Jati Dewo3. Dewi Arfiyanti4. Elfiana Astuti5. Kenwari Hawa6. Novita Anggraeni7. Retno Arif Utami8. Yevia Gyansa Dewi
D3 KESEHATAN LINGKUNGAN
HomeLatar Belakang
Pengertian Biogas
Komposisi Biogas
Teknologi (Gambar Rancangan)
Cara Pengoperasian Alat
Rencana Anggaran Biaya Pembuatan Alat
Keunggulan Alat
PenutupAlat dan Bahan
Cara Pembuatan Alat
Latar Belakang
Usaha peternakan di pedesaan cukup
berkembang, baik skala kecil maupun skala yang besar,
tapi pemanfaatan kotoran ternak selama ini belum
optimal, bahkan kotoran tersebut hanya menimbulkan
masalah lingkungan. Limbah ternak yang tidak terolah
dengan baik akan menyebabkan global warming karena
menjadi salah satu penghasil gas rumah kaca.
Lanjutan...
Untuk menyelesaikan masalah tersebut saat ini banyak
inovasi-inovasi alat pengolah kotoran ternak menjadi salah satu
bahan bakar alternatif. Salah satu bahan bakar alternatif itu
adalah biogas. Alat pengolah kotoran ternak sangat bervariasi
ada yang sederhana adapula yang memakan biaya tinggi.
Pengolahan kotoran ternak yang sederhana banyak diminati
oleh masyarakat umum karena biaya pembuatan dan perawatan
yang relatif murah.
Lanjutan...
Salah satu contoh pengolahan kotoran ternak menjadi
biogas yang sederhana yaitu Bio-Drum Digester. Bio-Drum
Digester merupakan rangkaian alat sederhana pengolahan
kotoran ternak menjadi biogas yang bersifat portable/ dapat di
pindah. Alat ini sangat sederhana dan mudah dalam pembuatan
maupun pengoperasiannya.
Home
Pengertian Biogas
Biogas adalah campuran beberapa gas, tergolong bahan bakar gas
yang merupakan hasil fermentasi dari bahan organik dalam biodigester
(Rahman, 2005).
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik
atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk di antaranya;
kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah
biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam
kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan
karbon dioksida.
Home
Komposisi BiogasBiogas terdiri atas metana (CH4) 55-75%, Karbon
dioksida (CO2) 25-45%, Nitrogen (N2) 0-0.3%, Hidrogen (H2)
1-5%, Hidrogen sulfide (H2S) 0-3%, Oksigen (O2) 0.1-0.5%.
Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan
karbon dioksida. Pembuatan biogas memiliki prinsip adanya
dekomposisi bahan organik secara anaerobik (tertutup dari
udara bebas) untuk menghasilkan gas yang sebagian besar
adalah berupa gas metan (yang memiliki sifat mudah terbakar)
dan karbon dioksida, gas inilah yang disebut biogas. Hom
e
Gambar Rancangan
Home
Alat dan Bahan1. Drum 2 buah
2. Plat besi
3. Cat minyak
4. Pegangan untuk memutar pengaduk campuran kotoran ternak dan air.
5. Besi lonjoran D=3 mm
6. Pipa PVC 4 inch
7. Stop kran
8. Sock L 2 buah
9. Selang
10. Kawat benderat
11. Meteran Home
Cara Pembuatan Alat
Home
INLET OUTLETDIGESTER
Cara pengoperasian reaktor Biogas
1. Membuat campuran kotoran sapi dan air dengan perbandingan 1:1 (bahan biogas).
2. Mengaduk campuran kotoran sapi dan air menggunakan alat seperti perontok padi hingga merata.
3. Mengalirkan campuran kotoran sapi dan air yang telah di aduk, ke dalam saringan jeruji (screening).
4. Pengoperasian awal dilakukan dengan memasukkan bahan biogas ke dalam reaktor atau digester melalui tempat pengisina (inlet) hingga penuh atau sampai bahan biogas keluar dari pipa pembuangan (outlet). Selanjutnya bahan biogas akan mengalami proses penguraian secara tertutup (anaerob) atau terjadi proses produksi biogas di dalam reaktor.
Lanjutan...5. Setelah kurang lebih 10 hari akan dihasilkan biogas (metana)
namun gas yang keluar pertama dibuang dahulu dengan cara
membuka keran pengeluaran gas, karena masih banyak
tercampur dengan uap air atau gas-gas lainnya.
6. Pengisian bahan biogas (campuran kotoran ternak dan air
dengan perbandingan 1:1).
7. Biogas yang dihasilkan dapat dipantau tekanannya melalui
selang dan biogas dapat dikeluarkan atau digunakan sebagai
bahan bakar menggunakan kompor biogas.
Lanjutan...
8. Sisa pengolahan bahan biogas berupa sludge (lumpur) secara
otomatis akan terdorong keluar dari reaktor melalui pipa
pengeluaran setiap kali dilakukan pengisina bahan biogas. Sisa hasil
pengolahan bahan biogas tersebut dapat digunakan langsung
sebagai pupuk organik baik dalam keadaan cair, basah maupun
kering.
9. Biogas yang dihasilkan kemudian dikeluarkan melalui pipa-pipa
yang telah dirancang sedemikian rupa untuk dialirkan ke kompor
yang ada. Home
Rencana Anggaran BiayaNama bahan Jumlah bahan Biaya /@ Jumlah biaya
Drum 2 200.000 400.000
Jeruji besi 1 100.000 100.000
Saringan besi 1 65.000 65.000
PVC 4 inch 2 75.000 150.000
Stop kran 6 12.000 72.000
Selang 6 meter 7.000 42.000
Bangunan inlet (plat besi
50x50x50 cm)
200.000 200.000
Shock L 2 5.000 10.000
Kawat bendrat 5.000 5.000
Jumlah 1.044.000
Home
Keunggulan Bio-Drum Digester
1. Hemat biaya
2. Praktis
3. Dapat diterapkan di pedesaan
4. Mudah dalam pengoperasian dan pemasangan
5. Inlet tertutup dan tidak berbau
6. Hemat tenaga
7. Mudah dibersihkan
8. Portable/ bisa di pindah-pindah
9. Dapat dilakukan penambahan jumlah drum apabila membutuhkan gas yang lebih banyak
10. Awet, karena menggunakan bahan plastik
11. Mengurangi masuknya sampah/rumput ke tangki digester Home
TERIMA KASIH
top related