tugas mata kuliah ekologi
Post on 25-Oct-2015
39 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TUGAS MATA KULIAH EKOLOGI
(JCKK 132)
OLEH
NAMA : DEVI PRAMANIK LISNASURI
N I M : J1C112029
DOSEN : ANANG KADARSAH, S.Si., M.Si
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2013
Soal
Sebutkan pengertian dan ciri-ciri dari:
1) Ekologi
2) Individu Adaptasi Morfologi
Fisiologi
Tingkah laku
3) Populasi Dinamika Natalis
Mortalitas
Emigrasi
Amigrasi
4) Komunitas Simbiosis Mutualisme
Predasi Komensalisme
Parasis Netral
5) Ekosistem
Jawab
1. EKOLOGI berasal dari kata “oikos = rumah tangga” dan “logos = ilmu”.
Ekologi merupakan ilmu yg mempelajari rumah tangga lingkungan, tempat
hidup semua organisme (makhluk hidup) serta seluruh proses-proses
fungsional yg menyebabkan tempat hidup itu cocok untuk didiami. Ekologi
mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungannya baik berupa
biotik maupun abiotik. Selain itu, ekologi juga mempelajari tentang
kelimpahan, distribusi, dan kompetisi yang terjadi pada organisme dalam
suatu ekosistem, dimana ketiga hal tersebut saling berkaitan. Ekologi juga
mempelajari tentang informasi, dimana hal itu diperlukan untuk mengkaji
ekologi lebih dalam. Dalam ekologi terdapat hirarki (tingkatan), yaitu:
Individu Populasi Komunitas Ekosistem.
2. INDIVIDU berasal dari kata “individuum = tak terbagi”. Individu merupakan
satuan organisme yang memiliki ciri khas tersendiri. Contoh, di dalam kebun
terlihat satu pohon apel = individu apel dan seekor kucing = individu
kucing. Ciri-ciri individu adalah adanya adaptasi yang dilakukannya.
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan
sekitarnya untuk bertahan hidup atau “menyesuaikan diri” terhadap
lingkungannya. Adaptasi terdiri dari morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk, struktur, atau alat-alat tubuh
organisme terhadap lingkungannya. Contoh, morfologi tumbuhan di daerah
gurun atau tempat kering seperti kaktus mempunyai daun berukuran kecil
atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang
dilapisi lapisan lilin yang tebal, untuk mengurangi evapotranspirasi. Adaptasi
Fisiologi merupakan penyesuaian fungsi organ dalam tubuh organisme
terhadap lingkungannya. Contoh, semak azalea di Jepang menghasilkan
bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya. Adaptasi
Tingkah Laku merupakan penyesuaian organisme terhadap lingkungan
dalam bentuk tingkah laku. Contoh, pada musim kemarau tumbuhan tropofit
misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya.
3. Populasi adalah kumpulan beberapa individu “sejenis”. Contoh, beberapa
pohon pinus yang terdapat di hutan pinus Kalimantan Selatan = populasi
pinus. Ciri-ciri populasi adalah adanya dinamika populasi. Dinamika populasi
adalah suatu gerak yang dapat merubah pertumbuhan populasi. Dinamika
populasi dipengaruhi oleh natalis, mortalitas, emigrasi, imigrasi. Natalis
adalah laju kelahiran yang mepmpengaruhi pertumbuhan populasi.
Mortalitas adalah laju kematian yang mempengaruhih pertumbuhan
penduduk. Emigrasi adalah perpindahan individu atau populasi “ke luar” dari
suatu wilayah. Imigrasi adalah perpindahan individu atau populasi “ke
dalam” suatu wilayah. Di dalam populasi ada istilah distribusi /penyebaran,
kepadatan (jumlah individu per unit area/luas atau unit volume), kelimpahan
(perbedaan individu dalam suatu tempat tertentu), dan biomassa (berat
individu suatu populasi per unit area/luas atau unit volume).
4. Komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi yang berbeda. Contoh:
populasi serigala, rusa, berang-berang, pohon cemara dan pohon birch
membentuk suatu komunitas hutan di Isle Royale. Ciri-ciri komunitas adalah
terjadinya berbagai interaksi, yaitu:
Antar organisme
a. Netral, tidak menguntungkan atau merugikan bagi keduanya, contoh:
antara capung dan sapi
b. Predasi, antara mangsa dan pemangsa, contoh: rusa sebagai mangsa
dan serigala sebagai pemangsa
c. Parasitisme, salah satu diuntungkan dan yang lain dirugikan, contoh:
benalu dengan pohon inang
d. Komensalisme, salah satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan,
contoh: anggrek dan tumbuhan yang ditumpangi
e. Mutalisme, saling menguntungkan keduanya, contoh: bakteri
Rizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan
Antar populasi
a. Alelopati, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat
menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contoh: di sekitar pohon
walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini
menghasilkan zat yang bersifat toksik.
b. Kompetisi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama
sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan.
Contoh: persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi
untuk mendapatkan makanan di padang rumput.
5. Ekosistem merupakan suatu kondisi hubungan interaksi (timbal balik) atau
interdepensi (saling ketergantungan) baik di dalam lingkungan biotik
(komunitas) maupun antara komunitas dan lingkungan abiotiknya.
Proses utama yang terjadi di dalam ekosistem meliputi:
1. Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan
bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari
sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer (herbivora), ke
konsumen tingkat tinggi (karnivora), sampai ke dekomposer. Aliran
energi juga dapat diartikan perpindahan energi dari satu tingkatan
trofik ke tingkatan berikutnya. Pada proses perpindahan selalu terjadi
pengurangan jumlah energi setiap melalui tingkat trofik makan-
dimakan. Energi dapat berubah menjadi bentuk lain, seperti energi
kimia, energi mekanik, energi listrik, dan energi panas. Perubahan
bentuk energi menjadi bentuk lain ini dinamakan transformasi
energi.
2. Siklus materi: Pada siklus ini lebih ditekankan pada perputaran
materi yang terjadi diantara komponen ekosistem. Materi yang
menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa
unsur unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi
dasar makhluk hidup dan tak hidup. Materi itu antara lain siklus air,
siklus oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus sulfur.
Secara struktural setiap siklus materi terdiri dari bagian cadangan
dan bagian yang mengalami pertukaran. Di dalam bagian cadangan,
unsur kimia tersebut akan terikat dan sulit bergerak, atau
pergerakannya lambat. Di dalam bagian pertukaran, unsur kimia
tersebut aktif bergerak atau mengalami pertukaran.
Komponen ekosistem terdiri dari:
1. Abiotik, komponen fisik dan kimia, yaitu sinar matahari, tanah, air,
suhu, pH, salinitas, dll.
2. Produsen, autotrofik, dapat membuat makanan sendiri, tumbuhan
berklorofil/bakteri, contoh: pohon mangga.
3. Konsumen, heterotrofik, tidak dapat membuat makanan sendiri,
herbivora/karnivora/ omnivora, contoh: sapi.
4. Pengurai/dekomposer, organisme heterotrofik yang mengurai bahan
organik yang berasal dari organisme mati, tumbuhan/ hewan, contoh:
kutu kayu.
DAFTAR PUSTAKA
Febryani, Y. 2012. Ruang Lingkup Ekologi.http://yoeyhanfebryani.blogspot.com/2012/11/ruang-lingkup-ekologi.htmlDiakses tanggal 13 September 2013
Heddy, S. Pengantar Ekologi. CV. Rajawali, Jakarta.
Riyanto, dkk. 1995. Ekologi Dasar 2. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Timur, Ujung Pandang.
Yusuf, K. 2013. Pengertian Ekologi Dan Ruang Lingkupnya.http://kasmatyusufgeo10.blogspot.com/2013/05/pengertian-ekologi-dan-ruang-lingkupnya.htmlDiakses tanggal 13 September 2013
top related