KULIAH KE-5

Pengendalian HayatiEkologi terapanPrinsip ekologiPopulasi, komunitas, ekosistemTeknik pengendalian dari pengelolaan hama

Fenomena PHInteraksi antar unsur dalam ekosistemPOPULASIPopulasi larva Curinus sp sistim yang tersusun dari berbagai komponen yang saling berinteraksi

Komponen Populasi :1. ciri individu2. ciri lingkungan3. proses populasi 4. status populasi

Perkembangan, siklus hidup, tingkah laku, dllPopulasi larva Curinus sp

faktor biotik Faktor abiotikTrichopoda sp

PROSES POPULASI1. Kelahiran2. Kematian 3.Pemencaran (Imigrasi,Emigrasi)

STATUS POPULASI Kepadatan, pola sebaran, pola pertumbuhan, dan sebaran usia

Status populasi dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat karena bekerjanya proses populasi, yaitu :kematian, Kelahiran, pemencaran (imigrasi dan emigrasi).

Nt+1 = Nt + kelahiran kematian + emigrasi imigrasi

Proses populasi itu sendiri dikendalikan oleh ciri individu dan lingkungan. Ke dua ciri ini saling berinteraksi dan keduanya mendapat pengaruh umpan balik negatif dari status populasi

Umpan balik negatif

(Modifikasi lingkungan)

CIRI LINGKUNGAN

(waktu, ruang, panas,

PROSES POPULASI

STATUS POPULASI

RH, musuh alami dll)

(kematian, kelahiran,

(kepadatan, pola sebaran, po-

Pemencaran)

la pertumbuhan, sebaran usia)

CIRI INDIVIDU

(morfologis, fisiologis,

tingkah laku)

Umpan balik negatif

Evolusi adaptif

- Temperature - Host suitability

-some foods Agents of biological control

- Humidity - Food quality

-space

- Parasitoids

- Air movement

-territoriality

- predators

- Exposure

- Pathogens

- Soil pH

- Herbivores

- Some food resources

Natural Control

Density independent factors

Density dependent factors

Reciprocal

Non-reciprocal

Biological

Physical

Pertumbuhan populasi akan bersifat eksponensialUkuran populasi tergantung :laju imigrasi dan emigrasi seimbanglaju kelahiran dan kematian tetapmodel pertumbuhan populasi Nt = N0. ert

laju pertumbuhan populasi dN/dt = (b-d) N0 = rN0. Keterangan :N : Populasit : Waktue: 2,71828 (bil. Euler)r: laju reproduksi /wkt dN/dt : kec. perubahan org per waktub: laju kelahiran/wktd: laju kematian/wkt a: faktor penurunan proporsional

1. Kelahiran2. Kematian3. Pemencaran (Imigrasi dan Emigrasi)

Pertumbuhan eksponensial memperlihatkan potensi biotik (biotic potential) makhluk hidup dengan sumber daya yang tidak terbatas dan tidak ada musuh alami. MODEL EKSPONENSIALMalthus (1798)Kurva pertumbuhan populasi eksponensial akan berbentuk huruf J

Ukuran populasi makhluk hidup di alam dibatasi oleh daya dukung lingkungannya (K), sehingga populasi makhluk hidup akan menunjukkan suatu pertumbuhan logistik dengan persamaan :

dN/dt = rN0 (1-N0/K).

Persamaan model pertumbuhan populasinya adalah:

Nt = K / (1 + ea-rt).

Kurva pertumbuhan populasi logistik akan berbentuk huruf S.Verhulst (1839)

Populasi Berfluktuasi menurut waktuAkan mencapai tingkat kelimpahan tertentuTerjadi keseimbangan dan populasi akan bergerak bolak-balik (berosilasi) di sekitar level keseimbanganJadi keseimbangan densitas bersifat dinamis

Faktor2 biotik & abiotik hrs beraksi bersama-sama Penyebab mortalitas ada 2 bentuk : mortalitas yg tidak tergantung pada densitas dan mortalitas yg tergantung pada densitas mortalitas yg tgt densitas tdd musuh alami (parasitoid, parasit, predator, patogen), utk mendpt makanan, ruang, serta kompetisi intraspesies. mortalitas yg tdk tgt densitas : cuaca / iklim

Model I : (Fred Muir)Kemampuan predator/parasitoid mencari mangsa/inang (efisiensi predator/parasitoid mencari mangsa/inang)Model II : (W.R. Thompson)Inang akan dieliminasi pada waktu (generasi) t . t= n/p (n: densitas awal inang, p: densitas awal parasitoid)Model III : (Lotka & Volterra)Pertambahan predator/parasitoid berada di belakang inang. (Inang yg pertama berkembang kmd disusul oleh perkembangan predator)Model IV : (Nicholson & Bailey)Mortalitas yg tgt pada densitas adalah yg paling utama dalam meregulasi populasi untuk menjaga keseimbangan densitas populasi.

Model IModel IVModel III

Southwood (1975)Tabel hidup horizontalTabel hidup vertikalSpesifik umur Spesifik waktu

Keterangan :X: umurLx: Jumlh yg hdp pada umur xMx: Jmlh betina yg dihslkan dlm satu unit wkt oleh betina umur xRo: Kec. ReproduksiTc: perkiraan wkt generasi kohort yg di dpt dr lxmx X/lxmx